SI1514489081
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB
MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN
PT NATA KARISMA WISESA
Disusun Oleh :
NIM : 1514489081
NAMA : ENDAH SULISTYOWATI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
TANGERANG
TA. 2018/2019
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB
MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN
PT NATA KARISMA WISESA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489081
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 15 Juli 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Program Studi Sistem Informasi
| ||||
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| |||||
NIP : 000594 |
NIP : 060003
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB
MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN
PT NATA KARISMA WISESA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489081
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, 15 Juli 2019
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
NID : 15001
|
NID : 10012
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB
MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN
PT NATA KARISMA WISESA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489081
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
TA. 2018/2019
Disetujui Oleh :
Tangerang, September 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB
MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN
PT NATA KARISMA WISESA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489081
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik dilingkungan Universitas Raharja, maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 15 Juli 2019
NIM : 1514489081
|
)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Teknologi zaman sekarang sangat membantu manusia dalam menyelsaikan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Komputer sering dimanfaatkan manusia untuk mengolah data maupun membantu untuk mengambil suatu informasi yang dibutuhkan. Seperti halnya di yayasan PT Nata Karisma Wisesa untuk sistem proses pengolahan penggajian yang berjalan saat ini masih secara manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel. Sistem tentu mengalami banyak kelemahan dalam proses penghitungan, data karyawan, maupun absensi yang menyita waktu dan tenaga sehingga kurang efektif dan efisien . PT Nata Karisma Wisesa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tenaga kerja, penyedia atau juga disebut perusahaan outsourching dengan lokasi yang terbesar. Jadi sudah sewajarnya jika setiap bulan karyawan tersebut akan menerima gaji atas pekerjaan dan jasa yang telah mereka lakukan berupa slip gaji. Setiap bulan pegawai yayasan juga harus datang ke setiap perusahaan masing - masing untuk mengantar slip gaji sehingga membutuhkan waktu dan biaya sehingga kurang efisien. Untuk itu perlu adanya sistem informasi penggajian berbasis web untuk mengatasi dalam pengolahan penggajian serta efisien dalam penyampaian laporan penggajian atau slip gaji terhadap karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa. Untuk memperoleh data penulis melakukan penelitian dengan metode antara lain : observasi, wawancara dan study pustaka dengan metode analisa SWOT yaitu (streght) kekuatan, (weakness) kelemahan, (opportunities) peluang, (threat) kelemahan. Untuk metode perancangan menggunakan UML (United Modelling Language), sedangkan bahasa pemrograman PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi penggajian karyawan berbasis web untuk meningkatkan internal mutu pada yayasan PT Nata Karisma, dimana sistem web tersebut dapat diakses menggunakan browser komputer lokal maupun internet sehingga bukan hanya bermanfaat untuk perusahaan dalam proses pengolaha penggajian tapi juga bisa dimanfaatkan karyawan untuk bisa langsung melihat laporan penggajian maupun cetak slip gaji di setiap periode pada Yayasan PT Nata Karisma Wisesa.
Kata kunci : Komputer, Sistem Informasi, Penggajian,Web
ABSTRACT
Today's technology is very helpful for humans in completing work in a company. Computers are often used by humans to process data and help to retrieve information needed. As well as in the PT Nata Karisma Wisesa foundation for payroll processing systems that are running at this time still manually semi computers, namely using Ms.Excel. The system certainly experiences many weaknesses in the calculation process, employee data, as well as absenteeism that takes up time and energy so that it is less effective and efficient. PT Nata Karisma Wisesa is a company engaged in labor, providers or also called outsourcing companies with the largest location. So naturally, if every month the employee will receive a salary for the work and services they have done in the form of a salary slip. Every month the foundation employees also have to come to each company to deliver a paycheck so that it takes time and money so it is less efficient. For this reason, it is necessary to have a web-based payroll information system to deal with payroll processing and efficient delivery of payroll or pay slips reports to employees at PT Nata Karisma Wisesa foundation. To obtain data the authors conducted a study with methods such as: observation, interview and literature study with SWOT analysis method, namely (streght) strength, (weakness) weakness, (opportunities) opportunity, (threat) weakness. For the design method using UML (United Modeling Language), while the PHP and HTML programming languages that use the Notepad ++ application. The results of this study are web-based employee payroll information systems to improve internal quality in the PT Nata Karisma foundation, where the web system can be accessed using a local computer browser or the internet so that it is not only useful for companies in the payroll processing process but can also be used directly by employees. see payroll reports or print pay slips in each period with PT Nata Karisma Wisesa Foundation.
Keywords: Computers, Information Systems, Payroll, Web
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN PT NATA KARISMA WISESA”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi .
- Bapak Suwarto, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Aris, S.Kom.,M.T.I sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis.
- Ibu Etik Suwarti selaku stakeholder sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan kontribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak dan Adikku tercinta atas do’a serta dukungan semangatnya selama studi di Universitas Raharja
- Kakakku Wahyu Sulistianto yang sangat saya cintai yang telah memberikan perhatian penuh yang begitu besar kepada penulis serta dukungan baik secara moril maupun materil serta doa sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
- Agus Setia Budi yang telah perhatian penuh yang begitu besar kepada penulis untuk selalu bersemangat serta memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis
- Teman – teman seperjuangan yang telah mendukung khususnya Ka Ashfi, Erika, Nia, Dyah, Rizka, Annisa dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan Laporan Skripsi ini, Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 15 Juli 2019 | |
Endah Sulistyowati | |
NIM. 1514489081 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Rancangan Basis Data
- 4.3 Rancangan Prototype
- 4.4 Tampilan Output Program
- 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.6 Testing
- 4.7 Evaluasi
- 4.8 Implementasi
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
-
Tabel 4.1 61
Tabel 4.2 63
Tabel 4.3 64
Tabel 4.4 65
Tabel 4.5 65
Tabel 4.6 66
Tabel 4.7 67
Tabel 4.8 85
Tabel 4.9 86
Tabel 4.10 87
Tabel 3.1 Analisa SWOT Sistem Berjalan
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final
Tabel 4.1 Perbedaaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Table Absensi
Tabel 4.3 Table Bagian
Tabel 4.4 Table Karyawan
Tabel 4.5 Table Perusahaan
Tabel 4.6 Table Penggajian
Tabel 4.7 Table User
Tabel 4.8 Table Pengujian Black Box
Tabel 4.9 Table Time Schedule
Tabel 4.10 Table Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.3 Use Case Activity Diagram
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)
Gambar 4.2 Use Case Diagram SistemYang Diusulkan (Karyawan)
Gambar 4.3 Use Case Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)
Gambar 4.4 Use Case Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan (Karyawan)
Gambar 4.5 Use Case Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)
Gambar 4.6 Use Case Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan (Karyawan)
Gambar 4.7 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Login
Gambar 4.9 Tampilan Prototype Halaman Utama (Accounting)
Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Absensi
Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Bagian
Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Perusahaan
Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Karyawan
Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu User
Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Data Transaksi (Accounting)
Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu Data Laporan (Accounting)
Gambar 4.17 Tampilan Prototype Halaman Utama (Karyawan)
Gambar 4.18 Tampilan Prototype Menu Data Transaksi (Karyawan)
Gambar 4.19 Tampilan Rancangan Program Menu Login
Gambar 4.20 Tampilan Rancangan Program Menu Utama Accounting
Gambar 4.21 Tampilan Rancangan Program Data Master Absensi
Gambar 4.22 Tampilan Rancangan Program Menu Tambah Absensi
Gambar 4.23 Tampilan Rancangan Program Menu Transaksi Penggajian
Gambar 4.24 Tampilan Rancangan Program Menu Data Laporan Penggajian
Gambar 4.25 Tampilan Rancangan Program Menu Utama Karyawan
Gambar 4.26 Tampilan Rancangan Program Menu Transaksi Karyawan
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital. Dimana teknologi zaman sekarang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Komputer sering dimanfaatkan manusia untuk mengolah data maupun dapat membantu untuk mengambil suatu informasi yang dibutuhkan, dimana data dan informasi disimpan dalam bentuk file. Oleh karena itu banyak perusahaan ataupun instansi yang menggunakan jasa komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan datanya.
Kegiatan pengolahan data mungkin pada awalnya hanya sekedar untuk pencatatan, akan tetapi dengan adanya perkembangan zaman sekarang maka hal ini dapat dijadikan sebagai penyajian laporan yang akurat dan efisien. Pada saat ini, kegiatan pengolahan data mempunyai konsep pengertian yang lebih luas dan tidak hanya sekedar untuk pencatatan dan pembuatan laporan saja.
Sebagai contoh pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa, perusahaan yang bergerak di bidang tenaga kerja,penyediaan. Proses pengolahan data gaji karyawan di perusahaan tersebut sampai saat ini masih menggunakan sistem manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel. Proses kegiatan penggajian karyawan yang masih menggunakan sistem manual dapat menyita waktu dan tenaga dalam proses pengerjaannya. Dalam proses penghitungan, data karyawan, absensi dan gaji juga masih terpisah dalam beberapa file sehingga untuk menghitung gaji menjadi kurang efektif dan efisisen dimana harus mencocokkan data dari beberapa file. Untuk itu perlu adanya sistem informasi berbasis komputer sehingga dapat mempermudah bagian keuangan dan karyawan dalam proses penghitungan gaji karyawan.
Pertumbuhan perusahaan yang terus meningkat akan berdampak secara langsung dengan pertumbuhan jumlah karyawan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang tenaga kerja, penyedia atau juga bisa disebut perusahaan outsourcing dengan lokasi yang tersebar, sudah sewajarnya jika setiap bulannya karyawan tersebut akan menerima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukannya. Dan sebagai tanda bukti bahwa perusahaan telah membayar gaji karyawan maka perusahaan menerbitkan slip gaji dan harus diterima oleh karyawan yang bersangkutan untuk diketahuinya. Pemberian slip gaji yang biasanya harus di antarkan oleh pegawai yayasan ke setiap perusahaan masing - masing yang memakan waktu dan biaya transportasi sehingga kurang efisien, Dari kondisi perusahaan tersebut maka seluruh karyawan perusahaan yang keberadaannya dilokasi yang tersebar untuk meningkatkan internal mutu dalam perusahaan tersebut perlu menggunakan cara sistem informasi penggajian untuk setiap karyawan masing - masing bisa melihat langsung total gaji setiap karyawan terlebih dahulu sebelum menerima slip gaji.
Sehubungan dengan penjelasan latar belakang tersebut, penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN PT NATA KARISMA WISESA”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
-
Bagaimana proses penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma sedang berjalan saat ini ?
-
Bagaimana rancangan sistem informasi penggajian pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa?
-
Bagaimana tingkat efisien sistem informasi penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa ?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam Agar dalam pembahasan masalah ini dapat menghasilkan informasi terarah dan berjalan dengan baik sesuai harapan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang dibahas dalam masalah ini. sebagai berikut
- Proses pelaporan penggajian mengenai antara gaji pokok yang telah ditambahkan kehadiran masuk, tunjangan uang makan, tunjangan uang transport dan lembur serta dikurangi potongan absensi, potongan BPJS ketanagakerjaan dan BPJS Kesehatan
- Data input meliputi data karyawan dan data absensi
- Data output meliputi laporan gaji karyawan
- Sistem akan dirancang menggunakan aplikasi notepad ++ dengan menggunakan database Php Myadmin.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui proses penggajian karyawan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa
- Untuk mempermudah dan mempercepat waktu bagi staff HRD maupun keuangan dalam memproses dan mengelola data penggajian karyawan.
- Untuk merancang sistem informasi penggajian karyawan untuk meningkatkan internal mutu pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa.
Manfaat Penelitian
- Dengan sistem penggajian yang sudah berjalan efektif dan efisien mampu meningkatkan internal mutu pada perusahaan tersebut
- Dengan sistem ini memudahkan staff yayasan perusahaan tersebut dalam memproses penggajian karyawan.
- Memberikan pengalaman kepada penulis tentang membangun sebuah sistem di dunia kerja, dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan pada dunia kerja serta meningkatkan kemampuan penulis dalam menganalisa suatu permasalahan pada suatu sistem agar dapat menemukan solusi dari masalah tersebut.
Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan Skripsi, Penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi
- Metode Interview (Wawancara)
- Studi Pustaka (Literature Review
Melakukan tinjauan langsung ke yayasan PT Nata Karisma Wisesa untuk mendapatkan data yang diteliti dan informasi mengenai mekanisme proses penggajian di perusahaan tersebut.
Melakukan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan dalam proses penggajian yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Melakukan pengumpulan data dengan cara membaca buku – buku literature yang ada serta melalui sumber - sumber dari kepustakaan dan internet yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam penelitian ini.
Metode Analisa Data
Untuk mengetahui atau mengukur efektivitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Salah satu alat analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu SWOT. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu UML (United Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan spesifikasi basis data.
Metode Pengujian
Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing, Blackbox Testing adalah Metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan software, karena uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional dalam suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori antara lain fungsi – fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memahami dalam membuat Laporan Skripsi maka peneliti menyusunnya secara sistematis dan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa BAB dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum, teori-teori yang berupa pengertian dan definisi yang berhubungan dengan topik yang diambil dari kutipan buku untuk menyusun laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan,sejarah singkat,struktur organisasi, tugas dan fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan penjelasan Metode Analisa yang digunakan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisikan diusulkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), yaitu use case diagram, sequence diagram dan activity diagram serta pembahasan ecara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya,di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang tentang kesimpulan hasil analisa dan saran yang dapat penulis ambil dari bab-bab yang telah dibahas dari penulisan Skripsi sebagai bahan masukkan dan pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Sistem
Menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014)[1], “Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.”
Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan implementasi (2014)[1], “Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.
Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Akuntansi edisi ke empat (2016)[1], “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
Dari beberapa pengertian menurut 3 para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:35)[1] sebagai berikut :
-
Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya satu sama lain saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu subsistem, setiap subsistem memiliki sistem yang menjalankan suatu fungsuu tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
-
Batas sistem (Boundary System)
Batasana sistem merupakan ruang lingkup yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya, atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dapat di lihat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
-
Lingkungan luar sistem (Environments System)
Lingkungan luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang ada didalamnya baik bentuk apapun, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
-
Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Sehingga terjadinya suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
-
Masukan Sistem (Input System)
Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.
-
Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi yang telah di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran dari sistem ini berbentuk informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan atau sebagai inputan bagi subsistem lainnya.
-
Pengolahan (Process System)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengelola atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Setiap sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran yang bermanfaat.
-
Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
Sistem sendiri mempunyai tujuan dan sasaran tersendiri yang telah pasti dan bersifat determanistic. Suatu sistem dikatakan berhasil jika telah mencapai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Informasi
Menurut Tata Sutabri dalam buku Sistem Informasi Manajemen,Edisi Revisi (2014), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”
Menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, dengan demikian menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan suatu keputusan secara tepat.”
Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016) berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses tau data yang memiliki arti".
Berdasarkan 3 (tiga) pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.
Sistem Informasi
Menurut M.thoha dan Miyanto (2015), “Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terogarnisir dan di jalankan guna dapat menyediakan infromasi untuk menunjang atau mendukung organinasi. Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.”
Menurut Hutahaean (2014), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.
Berdasarkan 2 (dua) pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Pratama (2014:11), Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing:
-
Input (Masukan)
Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan di verifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.
-
Output (Keluaran)
Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (Output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.
-
Software (Perangkat Lunak)
Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem infromasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
-
Hardware (Perangkat Keras)
Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun di komputer klient.
-
Database (Basis Data)
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing. Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).
-
Kontrol dan Prosedur
Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).
-
Teknologi dan Jaringan Komputer
Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output.
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto dalam bukunya Muslihudin (2016) , Kualitas suatu informasi mempunyai 3(tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :
- Akurat (Accurate)
Akurat Berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
- Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
- Relevan (Relevance)
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.
Data
Menurut Deni Prasetiyati dalam Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (2016) ,“Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.
Menurut Tohari (2014), “Data adalah fakta atau kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang mempunyai arti tersendiri”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu fakta dari kejadian atau pernyataan yang memiliki arti.
Perancangan
Setiap perusahaan memerlukan perancangan sistem yang tepat untuk menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja untuk mencapai sasaran. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut para ahli, diantaranya :
Menurut Iwan Sidharta (2015), “Perancangan adalah tahap lanjutan dari analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemogramaan”.
Menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015), “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.
Menurut Yudi Wahyu Wibowo dkk (2014), “Perancangan sistem merupakan Perancangan sistem menggambarkan bagaimana sistem dapat memenuhi tugasnya”.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah proses kegiatan membangun model sistem dari hasil analisa sistem yang telah dibangun dari sistem sebelumnya yang bisa menyesuaikan dan memenuhi tugasnya.
Analisa
Menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015) mendefinisikan “Analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuahan sistem, dan apa saja kekurangannya”.
Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol.9 No. 3 (2016), “Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan dan hambatan - hambatan yang terjadi dari kebutuhan sehingga diharapkan dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya.”
Menurut beberapa pendapat diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah langkah-langkah dalam menguraikan sub-sub sistem dan mengevaluasi permasalahan-permasalah yang ada dalam sistem tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode SWOT, Menurut Kadir dalam buku yang berjudul Pengenalan sistem Informasi Edisi Revisi (2014) , Analisa SWOT mengandung 4 bagian :
- Stregths (S) atau kekuatan
Kekuatan menyatakan karakteristik yang memberi keuntungan untuk organisasi.
- Weaknesses (W) atau kelemahan
Kelemahan menyatakan karakteristik yang harus diperbaiki supaya memberikan keuntungan bagi organisasi
- Opportunities (O) atau peluang
Peluang untuk menyatakan karakteristik yang apabila dimanfaatkan bisa memberikan.
- Threats (T) atau ancaman
Ancaman menyatakan karakteristik yang memberikan masalah bagi organisasi sehingga perlu dilakukan penanganan untuk mengatasinya.
Teori Khusus
Penggajian
Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (2016), “Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai tetap”.
Menurut Redi Mulyana, Mohammad Ridwan dalam jurnal ISSN [20886969] Vol.5 Edisi 10, Mar 2017, “Gaji adalah salah satu hal penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.
Menurut Wulandari,dkk dalam jurnal cerita ISSN : 2461-1417 Vol 3 No 1-Februari 2017, “Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang dibayarkan secara tetap perbulan”.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan setiap bulannya atas jasa yang telah dilakukan karyawan.
Pegawai
Menurut Harsono dalam Esa Wijayanti (2014), “Pegawai yang berarti orang – orang atau sekelompok yang memiliki status karena pekerjaannya.
Menurut Juniar Softant (2014), “Karyawan atau pegawai adalah penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini karyawan wajib terkait untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan behak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjiannya”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas pegawai merupakan kelompok atau anggotaa disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan – kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan di capai.
Absensi
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, Absen adalah tidak bekerjanya seseorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai. Dimana pegawai yang tidak hadir akan tercatat di daftar absensi kepegawaian dan kapan saja bisa di cek.
Mutu
Sebuah perusahaan akan berfokus pada bagaimana memberikan kepuasan dan kualitas kepada para pelanggannya pada suatu perusahaan tersebut , dimana hal tersebut hanya di dapatkan apabila perusahaan tersebut memiliki mutu setiap produk barang, maupun jasa. Menurut ISO1999 : 2000 pengertian Mutu ialah Derajat atau tingkat karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyaratan atau keinginan.
MySQL
Menurut Arief dalam buku Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & Mysql (2014),“Mysql adalah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.
Menurut Winarno dalam buku Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP dan JavaScript (2014), “Mysql adalah sebuah software database. Mysql merupakan tipe data relasional yaitu artinya Mysql menyimpan datanya dalam bentuk tabel – tabel yang saling berhubungan.
Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk dalam buku Pemrograman Web (2015), “Mysql adalah satu aplikasi DBMS yang sudah banyak dapat digunakan para pemrograman aplikasi web.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Mysql adalah sebuah database yang digunakan untuk membangun aplikasi web serta untuk menyimpan data dalam tabel yang saling berhubungan.
PHP
Menurut Supono dalam bukunya Pemrograman Web dengan menggunakan PHP Framework codeigniter (2016), “PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat mengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”.
Menurut Sidik dalam buku Pemrograman Web dan PHP (2014), “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTMLyang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.
Menurut Abdulloh dalam buku Easy & Simple Web programing (2016),“PHP singkatan dari hypertext processor yang merupakan server side programming yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server.
Website
Menurut Wiga Aryani, dkk dalam Internal Journal of Science and Research (USR) (2015), “Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”.(Website adalah lokasi yang di internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs).
Menurut Ilka Zufria dan M.Hasan Azhari dalam jurnal Sistem Informasi (2017), “Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jaringan internet sehingga bisa akses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Website adalah sekumpulan informasi di internet yang bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
XAMPP
Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan Implementasi(2014), “XAMPP adalah aplikasi web server yang bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi linux maupun di sistem operasi Windows.
Menurut Hidayatullah dalam buku Pemrograman Web (2015), “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan server local (localhost)”.
Menurut Sutanto dalam buku yang berjudul Panduan Aplikatif & Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir (2014), “XAMPP merupakan singkatan dari X (empat operasi apapun), Apache, MSQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket lunak dalam satu buah paket.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah web server yang bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi linux maupun di sistem operasi Windows serta mudah digunakan untuk melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal
UML
Menurut Ary Budi Warsito dkk dalam jurnal CCIT (2015) , “UML (United Modelling Languange) adalah himpunan struktur teknik untuk pemodelan desaign program berorientasi objek (OPP) serta aplikasinya.
Menurut Diah Puspitasari (2016), “UML (United Modelling Languange) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desaign serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
Menurut M.Shalahudin yang dikutip oleh Agustinus Haryanta,dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017), “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung.
Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa UML adalah himpunan struktur teknik untuk pemodelan desaign program dan komunikasi mengenai sebuah sistem pemrograman berorientasi objek.
Langkah-Langkah Menggunakan UML (United Modelling Language)
Menurut Sanjaya dkk (2015:6), langkah-langkah menggunakan UML (United Modelling Language) sebagai berikut:
- Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
- Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constrains, dan catatan-catatan lain.
- Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
- Definisikan requirement lain (non-fungsional, security, dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
- Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
- Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
- Buatlah rancang user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
- Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
- Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
- Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
- Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
- Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case setiap tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unite code yang lengkap dengan tes.
- Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
- Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta code nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
- Piranti lunak harus dirilis.
Black Box Testing
Menurut Mustaqbal dkk (2015), “Pengujian Black box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.”
Menurut Pressman dalam Pratiwi (2014), “Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”.
Berdasarkan dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengujian Black box adalah pengetesan perangkat lunak dengan spesifikasi fungsional program.
Elisitasi
Menurut Siahaan yang dikutip oleh Muhammad Iqbal Hanafi dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017), “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.
Literature Review
Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam tugas Skripsi ini antara lain :
- Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017), dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia”. Dalam penelitian ini permasalahan dalam penghitungan gaji dikarenakan sistem yang dipergunakan masih manual, yaitu Microsoft Excel sehingga proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Metode yang dipergunakan untuk penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain observasi,wawancara dan studi pustaka dengan metode analisa menggunakan analisa SWOT, kemudian dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database Mysql dengan menggunakan UML dan model pengujian menggunakan black box testing. Dengan begitu hasil penelitian ini berupa rancangan sistem informasi penggajian yang dapat bermanfaat bagi PT Flex Indonesia baik sebagai mengambil keputusan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Ria Wulandari, dkk dalam jurnal Cerita ISSN:2461-1417 Vol.3 No. 1 (2017) dengan judul “Rancangan Bangun Penggajian Karyawan Berbasis Web pada PT Surganya Motor Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi dan studi pustaka, metode analisa menggunakan SWOT serta metode perancangan UML pengujian black blox. Dimana bertujuan untuk mempermudah mekanisme untuk menyelesaikan perhitungan pada saat penggajian.
- Penelitian yang dilakukan oleh Aris, dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE Vol.3 No. 1 (2015) dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang”. Dalam penelitian ini pengelolaan penggajian masih menggunakan aplikasi sederhana yaitu Ms Excel dan sebatas untuk mengetik data laporan dan struk penggajian. Untuk itu tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa terhadap sistem penggajian pegawai pada Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang menggunakan Unifield Modeling Languange (UML) untuk meningkatkan kinerja kegiatan operasional khususnya pada divisi Bendahara.
- Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Irsan, dkk dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis, dan Desaign 2016 dengan judul “E-Employee Payroll Information Systems di PT Roseg Indo Properties”. Dalam penelitian ini proses penhitungan dan pengolahan penggajian masih menggunakan semi komputerisasi sehingga menyebabkan proses penggajian menjadi kurang optimal dan menyulitkan dalam merekap laporan kepada pimpinan, Oleh sebab itu dirancanglah aplikasi epayroll yang dapat membantu mengolah data gajian dengan maksimal dan meminimalisasi kesalahan perhitungan gaji.
- Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandi, Cynthia Ayu Wulan Dini dalam jurnal CCIT ISSN:1978-8282 (2018) dengan judul, “Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi”. Dalam penelitian ini bentuk laporan absensi masih manual dan menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinan terjadinya data absensi yang hilang. Oleh sebab itu penulis melakukan perancangan sistem absensi yang mencatat daftar kehadiran pegawai, waktu kedatangan, waktu pulang yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi.
- Penelitian yang dilakukan oleh Harfizar, dkk dalam jurnal SENSI ISSN 2461-1409 (2019) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT Asuransi Sinarmas Cabang Cikokol Tangerang”. Dalam penelitian ini sistem penilaian kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan tidak hanya sebaas sebagai proses penilaian kinerja karyawan, tetapi juga mempermudah pihak manajemen dalam menentukan anggaran pengeluaran untuk pembayaran upah karyawan dan memberikan apresiasi terhadap loyalitas keteladanan para karyawan di perusahaan tersebut.
- Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rachman Mulyandi dan Rizqi Eka Saputri dalam jurnal CICES ISSN : 2356-5209 (2017) yang berjudul “Sistem Informasi Pengukuran Uji Kompetensi Karyawan Berbasis Website Pada Surya Toto Indonesia Tbk Kabupaten Tangerang”. Dalam penelitian ini pelaksanaan uji kompetensi tertulis yang dilakukan HRD berjalan masih berupa kertas dan proses penilaian secara manual, sehingga hasil yang diperoleh dari uji kompetensi tersebut belum efektif dan efisien. Oleh sebab itu diperlukan rancangan sistem yang baru untuk mempercepat HRD dalam pembuatan laporan hasil uji kompetensi.
- Penelitian yang dilakukan oleh Debrina Puspita Sari dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE Vol 6 No 1 (2018) yang berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sukamulya Kabupaten Tangerang”. Dalam Penelitian ini proses pembuatan laporan data pegawai masih ada kesalahan dan terlambat akibat sistem pendataan warga yang belum tepat, Oleh sebab itu diperlukan sistem yang dibuat melalui pengembangan perangkat lunak dengan sistem pendataan pegawai yang bertujuan untuk mengatasi masalah pendataan pegawai yang ada di kelurahan sukamulya.
- Penelitian yang dilakukan oleh Anne Helene Garde, dkk dalam jurnal Chronobiology International Vol 35 No 6 (2018) yang berjudul “Payroll data based description of working hours in the danish regions”. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan organisasi jam kerja di wilayah Denmark dimana salah satu cara efisiensi untuk meningkatkan penilaian jam kerja adalah menggunakan informasi penggajian harian pada waktu mulai dan berakhir yang dapat digunakan untuk menilai berbagai jenis shift dalam satu hari.
- Penelitian yang dilakukan oleh Colene Trent and Walter J.Mayer dalam jurnal Economics Research International (2014) yang berjudul “Working the Night Shift: The Impact of Compensating Wages and local Economic Conditions on Shift Choice”. Dalam penelitian ini menggunakan estimasi kemungkinan maksimum dari model regresi switching endogen untuk dianalisis upah pekerja siang, malam dan pilihan shift. Rata – rata dari perbedaan upah yang diperkirakan untuk pekerjaan shift malam adalah negative untuk sampel keseluruhan dengan perbedaan bervariasi berdasarkan karakteristik pekerja.
BAB III
Umum
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Nata Karisma Wisesa adalah salah satu perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia di dalam penempatan dan pengelolaan sumber daya manusia yang mendapat ijin usaha penempatan, pengelolaan tenaga kerja dan jasa pengamanan (satpam) dalam negeri.
Sekarang ini fenomena kepedulian terhadap keamanan lingkungan kerja / perusahaan maupun perumahan perkembangannya semakin meningkat, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan tenaga pengamanan dan penyelematan semakin meningkat dan dibutuhkan. Kesadaran ini timbul karena dipicu oleh tindak kejahatan dan kekerasan yang tidak lagi mengenai batas ruang dan waktu.
Maka PT Nata Karisma Wisesa berupa menjembatani antara perusahaan sebagai penyedia tenaga kerja untuk memberikan lapangan pekerjaan.
Visi Misi Perusahaan
Visi : Menjadi perusahaan penyedia dan pengelola sumber daya manusia yang professional, terpercaya, terpilih dan terpandang.
Misi : Memberikan nilai tambah lebih bagi pemegang saham, pengguna jasa karyawan dan masyarakat serta mendukung terbukanya lapangan pekerjaan baru melalui sumber daya manusia yang professional, senantiasa membangun kemitraan masyarakat.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi merupakan susunan atau tingkatan manajemen yang berada pada organisasi mulai dari top sampai dengan lower manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapaun struktur organisasi PT Nata Karisma Wisesa sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Nata Karisma Wisesa
Job Description
Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi dari masing – masing bagian sebagai berikut :
- Komisaris
- Melakukan pengawasan dan iktikad baik dan kehati – hatian untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.
- Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan direksi yang mengakibatkan kerugian.
- Telah memberikan nasihat kepada direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutan kerugian tersebut.
- Direktur
- Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
- Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
- Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
- Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
- Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.
- Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan.
- Accounting
- Memeriksa dan merekap laporan absensi pada masing – masing karyawan yang diterima dari setiap perusahaan
- Merekap dan membuat laporan penggajian setiap bulan / periode
- Membuat slip gaji untuk masing – masing karyawan di setiap perusahaan
- Membuat laporan keuangan
- Menyusun anggaran pemasaukan dan pengeluaran perusahaan baik setiap bulan maupun tahunanMembuat Laporan Keuangan
- HRD
- Melaksanakan administrasi recruitment, pengangkatan, pengembangan, promosi, pemutasian, formalitas dan pemberhentian karyawan
- Melaksanakan atas program pelatihan untuk karyawan.
- Melaksanakan administrasi arsip biodata pegawai tetap dan kontrak/skilled labour.
- Melaksanakan administrasi umum personalia pusat dan proyek.
- Support
Membantu di bidang administrasi di yayasan serta mendukung karyawan dalam bidang administrasi di perusahaan
- Manager
- Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
- Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.
- Membuat peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan
- Memperbaiki dan menyempurnakan segeneap segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
- Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelasMelaksanakan atas program pelatihan untuk karyawan.
- Marketing
- Membina dan memelihara hubungan baik dengan masyrakat sekitar
- Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas yayasan terhadap perusahaan.
- Legal
- Memonitor perizinan perusahaan
- Membuat dan memonitor pelaksanaan perjanjian / kontrak
- Penyelesaian sengketa hokum perusahaan
- Melakukan update regulasi nasional maupun lokal, khusunya yang terkait dengan perizinan perusahaan.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Adapun urutan prosedur dari sistem penggajian yang berjalan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa adalah sebagai berikut :
- Prosedur Absen karyawan
Karyawan melakukan absensi dua kali sehari, absen datang dan absen pulang.
- Prosedur Rekap Absensi
Rekap absensi karyawan sesuai rekapitulasi kehadiran karyawan yang dilakukan oleh HRD perusahaan yang kemudian akan diserahkan oleh Accounting yayasan sebagai penyedia karyawan tersebut
- Prosedur Perhitungan Gaji
Setelah data laporan absensi diserahkan ke yayasan, Pihak Accounting yayasan melakukan penghitungan gaji menggunakan Microsoft Excel. Variabel yang menjadi perhitungan gaji adalah gaji pokok,uang makan, tunjangan dan potongan lainnya.
- Prosedur Laporan Perhitungan Gaji
Gaji yang sudah di input dan dihitung oleh Accounting yayasan akan diserahkan kepada HRD perusahaan untuk diperiksa dan disetujui.
- Prosedur Transfer Gaji
Setelah laporan perhitungan gaji disetujui oleh HRD perusahaan dan di Acc payroll kemudian bagian accounting yayasan melakukan membuatan slip gaji untuk masing – masing karyawan di perusahaan tersebut.
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Untuk menganalisa sistem penggajian karyawan yang sedang berjalan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 15.2 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram serta sequence diagram.
Usecase Diagram
Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Yang Berjalan
Pada gambar 3.2 use case diagram sistem yang sedang berjalan diatas menjelaskan bahwa terdapat :
- Terdapat 3 (Tiga) Actor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem, diantaranya yaitu Karyawan, HRD Perusahaan dan Accounting Yayasan.
- Terdapat 10 (sepuluh) use case yang dilakukan oleh Actor tersebut diantaranya Melakukan Absensi, Merekap absensi, Menyerahkan laporan absensi, Membuat Rekapan gaji, Menghitung Penggajian, Menyerahkan laporan Penggajian, Memeriksa laporan penggajian, Acc payroll, Transfer gaji, Cetak slip gaji.
Activity Diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang sedang berjalan diatas, menjelaskan bahwa terdapat :
- 1 (satu) Initial node, sebagai model awal
- 3 (Tiga) Swim Line yaitu : Karyawan, Accounting Yayasan & HRD Perusahaan
- 10 (sepuluh) Action State yang dimulai dari Melakukan Absensi, Merekap absensi, Menyerahkan laporan absensi, Membuat Rekapan gaji, Menghitung Penggajian, Menyerahkan laporan Penggajian, Memeriksa laporan penggajian, Acc payroll, Transfer gaji, Cetak slip gaji
- 1 (satu) Final state, objek yang diakhiri.
Sequence Diagram
Gambar 3.4 : Sequence Diagram Yang Berjalan
Berdasarkan 3.4 Squence Diagram sistem yang berjalan pada Unit saat ini menerangkan bahwa terdapat :
- Terdapat 3 (lima) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Karyawan, HRD Perusahaan & Accounting Yayasan
- Terdapat 10 (sepuluh) Message dari komunikasi antar obyek yang memuat informasi – informasi yang dilakukan oleh actor, diantaranya Melakukan Absensi, Merekap absensi, Menyerahkan laporan absensi, Membuat Rekapan gaji, Menghitung Penggajian, Menyerahkan laporan Penggajian, Memeriksa laporan penggajian, Acc payroll, Transfer gaji, Cetak slip gaji
- Terdapat 3 (tiga) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Absensi, Gaji karyawan dan Laporan gaji karyawan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Berikut ini akan dijelaskan analisis SWOT dimana pada analisis ini mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) .
Berikut ini tabel analisis SWOT pada sistem Penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa :
Tabel 3.1. Analisa SWOT Sistem Berjalan
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Analisa Masukan
Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, fungsi, sumber, media, frekuensi, dan keterangan. Adapaun masukan sistem yang sedang berjalan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa adalah sebagai berikut :
- Nama Masukan : Absensi
Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan
Sumber : Karyawan
Media : Mesin
Frekuensi : Setiap hari kerja pada saat masuk kerja dan pulang kerja serta pada saat kerja lembur
Keterangan : Berisi jam kehadiran karyawan
- Nama Masukan : Rekapitulasi kehadiran karyawan
Fungsi : Dipergunakan untuk melakukan proses perhitungan gaji
Sumber : HRD
Media : Kertas
Frekuensi : Bulanan
Keterangan : Berisi data rekapitulasi jumlah kehadiran
Analisa Proses
Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan. Berikut analisa proses dari sistem yang berjalan :
- Nama Proses : Absensi
Masukan : Data Rekapitulasi kehadiran karyawan
Keluaran : Data kehadiran karyawan
Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan rekapitulasi karyawan untuk perhitungan gaji.
- Nama Proses : Perhitungan Gaji
Masukan : Kehadiran pada hari kerja atau tidak masuk kerja dan jam kerja lembur
Keluaran : Gaji pokok + lembur + Tunjangan – Potongan lainnya
Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan proses gaji karyawan
Analisa Keluaran
Nama Keluaran : Slip gaji karyawan
Fungsi : Berisi informasi rincian gaji karyawan
Media : Kertas
Distribusi : Bagian Accounting
Frekuensi : Bulanan
Deskripsi: Berisi rincian gaji karyawan
Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Konfigurasi perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan sebagai berikut :
- Processor : Intel ® Core ™ i3-7020U @3.20 GHz 320 GHz
- Monitor : Azus Intel HD 14” Inci
- Harddisk : 500 GB
- Display : 14INCH
- RAM : 4.00 GB (3.90 GB usable)
- Keyboard : Azus Core i3
- Printer : Epson L120
- Mouse : Standart
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Konfigurasi sistem software yang dibutuhkan dalam sistem penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa adalah sebagai berikut :
- Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit
- Microsoft Word
- Microsoft Word
- Microsoft Power Point
- Hak Akses (Brainware)
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang dihadapi
Pada bagian ini akan dilakukan analisa dan pembahasan mengenai penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa. Adapun masalah yang dihadapi pada sistem berjalan adalah sebagai berikut :
- Sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini masih semi komputerisasi yaitu sudah menggunakan komputer tetapi hanya dengan Microsoft Excel sehingga proses perekapan gaji yang dilakukan oleh Accounting belum berjalan efektif dan efisien
- Proses pengiriman slip gaji dari yayasan PT Nata Karisma Wisesa yang masih berupa slip manual yang dilakukan oleh tim support yayasan ke perusahaan yang bersangkutan memakan waktu dan biaya.
- Penyimpanan data masih berupa arsip sehingga sering terjadi hilangnya data pada saat dibutuhkan.
Alternatif Pemecahan Permasalahan
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa , Penulis mengusulkan alternative pemecahan dari masalah yang dihadapi yaitu :
- Perlu dibuatkan sistem informasi akuntansi penggajian karyawan berbasis web sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
- Penambahan sistem informasi berbasis web berupa rekapan slip gaji yang bisa diakses langsung oleh masing – masing karyawan sehingga tim support yayasan tidak perlu lagi untuk mengantarkan slip gaji manual ke perusahaan yang bersangkutan.
- Penyimpanan database berupa data rekapan absensi, data karyawan dan perhitungan gaji udah terotomatisasi. dengan sistem dan tersimpan ke dalam database.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dan berikut adalah tabel Elisitasi Tahap I.
Tabel 3.2 . Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.
- M : Mandatory
- D : Desirable
- I : Inessential
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus deliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :
Keterangan:
- T (Technical) - H (High)
- O (Operational) - M (Middle)
- E (Economic) - L (Low)
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan digunakan. Hasil dari wawancara dan analisa dapat disusun pada tabel 3.4. sistem akuntansi yang final seperti berikut :
Tabel 3.5. Elisitasi Final
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Setelah melakukan analisi dan penelitian terhadap sistem yang berjalan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa, maka selanjutnya membahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Adapun usulan prosedur tersebut bertujuan untuk mempermudah dari sistem yang berjalan yaitu mengusulkan perancangan sistem yayasan PT Nata Karisma Wisesa. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.15.2 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
Prosedur Sistem Usulan
Berikut beberapa prosedur yang akan dilakukan menjalankan sistem monitoring prospek customer pada MNC Play Media Cabang Jakarta Barat, yaitu:
- Accounting
- Accounting melakukan login
- Accounting validasi salah benar password
- Jika salah, maka akan kembali ke menu login ulang
- Jika benar, maka akan masuk ke menu utama
- Accounting melakukan pilihan, data master, data transaksi, data laporan, dan logout.
- Jika Accounting memilih data master, maka akan tampil pilihan absensi, bagian, perusahaan, dan karyawan dan user
- Jika Accounting memilih data master absensi, Accounting yayasan dapat menambah, melihat, mencari, merubah, dan menghapus data absensi
- Jika Accounting memilih data master bagian, Accounting dapat menambah, melihat, mencari, merubah, dan menghapus data bagian
- Jika Accounting memilih data master perusahaan, admin dapat menambah, melihat, mencari, merubah, dan menghapus data perusahaan
- Jika Accounting memilih data master karyawan, Accounting dapat menambah, melihat, mencari, merubah, dan menghapus data karyawan
- Jika Accounting memilih data master user, Accounting dapat menambah, melihat, mencari, merubah, dan menghapus data user.
- Jika Accounting memilih data transaksi penggajian, maka akan dapat menambah, mencari, merubah, menghapus dan melihat detail transaksi penggajian serta dapat Export data ke Excel dan Export data ke Word .
- Jika Accounting memilih data laporam, Accounting dapat menambah, melihat, mencari, mencetak slip gaji.
- Jika Accounting memilih logout, maka akan kembali ke menu login awal
- Karyawan
- Karyawan melakukan login
- Karyawan validasi salah benar password
- Jika password salah, maka akan kembali ke menu login ulang
- Jika password benar, maka akan masuk ke menu utama
- Karyawan melakukan pilihan menu dashboard, data transaksi penggajian dan logout
- Jika karyawan memilih data transaksi, maka akan dapat mencari dan melihat rekapan gaji per periode yang diinginkan dan bisa melakukan download/cetak slip gaji
- Jika karyawan memilih logout, maka akan kembali ke menu login awal
Use Case Diagram Sistem Usulan
Use Case Diagram Accounting
Gambar 4.1 : Usecase Diagram Accounting
Berdasarkan gambar 4.2 Use Case Diagram Accounting terdapat :
- 1 ( satu ) sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Accounting yayasan PT Nata Karisma Wisesa
- Terdapat 14 use case yang dapat dilakukan oleh Accouting, yaitu:
- Login
- Masuk menu utama
- Pilih data master
- Input absensi
- Input bagian
- Input perusahaan
- Input karyawan
- Input user
- Pilih data transaksi
- Input penggajian
- Pilih data laporan
- Lihat laporan penggajian
- Cetak slip gaji
- Logout
Use Case Diagram Karyawan
Gambar 4.2 : Usecase Diagram Karyawan
Berdasarkan gambar 4.2 Use Case Diagram Kasir terdapat :
- 1 ( satu ) sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh karyawan yayasan PT Nata Karisma Wisesa
- Terdapat 6 use case yang dapat dilakukan oleh kasir, yaitu:
- Login
- Masuk menu utama
- Data Dashboard
- Pilih data transaksi
- Lihat laporan gaji
- Dowload slip gaji
- Logout
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram
Sequence Diagram
Sequence Diagram
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.7 Class Diagram Yang Diusulakan
Berdasarkan gambar 4.7 Class Diagram Sales Monitoring Prospek Customer yang diusulkan adalah:
- Sepuluh Class yaitu: m_leader, m_sales, m_customer, m_inspektor, m_paket, p_transaksi, p_schedule, m_user, m_menu, m_role.
- Enam Associaton yaitu hubungan antar objek yang sama dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
Spesifikasi Basis Data
Tabel Master Data Leader
2. Tabel Master Data Sales
Tabel Master Data Customer
Tabel Master Data Inspektor
Tabel Master Data Paket
Tabel Prospek Transaksi
Tabel Prospek Schedule
Tabel Master Data User
Tabel Master Data Menu
10. Tabel Master Data Role
Nama Table : m_leader
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (lead_id + lead_nama + lead_agensi + lead_join_date)
Panjang Record : 81
Primary Key: lead_id
Tabel 4.2 : Master Data Leader
Nama Table : m_sales
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (sales_id + sales_nama + lead_id + sale_agensi + sales_join_date)
Panjang Record : 92
Primary Key: sales_id
Tabel 4.3 Master Data Sales
Nama Table : m_customer
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (cus_id + cus_nama + cus_alamat + cus_jk + cus_tgl_lahir + cus_agama + cus_pendidikan + cus_pekerjaan + cus_peng_perbulan + cus_jml_tanggungan + cus_stts_rmh + cus_nama_istri_suami_kerabat + cus_email + cus_tlp_selular1 + cus_tlp_selular2)
Panjang Record : 246
Primary Key: cus_id
Tabel 4.4 Master Data Customer
Nama Table : m_inspektor
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (inspek_id + inspek_nama + inspek_agensi + inspek_join_date)
Panjang Record : 81
Primary Key: inspek_id
Tabel 4.5 Master Data Inspektor
Nama Table : m_paket
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (paket_id + paket_nama + paket_internet + paket_channel + paket_harga)
Panjang Record : 11
Primary Key: paket_id
Tabel 4.6 Master Data Paket
Nama Table : p_transaksi
Jenis File : Transaksi
Media : Hardisk
Isi : (transaksi_id + cus_id + sales_id + paket_id + tgl_regist + jml_outlet + titik_koornidat + area_aktif + area_speed + branch + metode_pay + kategori + status + ket_admin1)
Panjang Record : 219
Primary Key: transaksi_id
Tabel 4.7 Prospek Transaksi
Nama Table : p_schedule
Jenis File : Transaksi
Media : Hardisk
Isi : (sk_id + transaksi_id + inspek_id + tgl_survei + tgl_pemasangan + ket_admin2)
Panjang Record : 68
Primary Key: sk_id
Tabel 4.8 Prospek Schedule
Nama Table : m_user
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (USER_ID + USER_USERNAME + USER_PASSWORD + USER_INITIAL + USER_NAMA +USER_ROLE_ID + USER_TITLE + USER_EMAIL + USER_IS_ACTIVE + USER_CREATED_DATE + USER_UPDATE_DATE + USER_TYPE + USER_CLASS)
Panjang Record : 220
Primary Key: USER_ID
Tabel 4.9 Master Data User
Nama Table : m_user
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (MENU_ID + MENU_PARENT + MENU_NAMA + MENU_ORDER + MENU_ICON + MENU_URL + MENU_MODULE + MENU_CONTROLLER + MENU_STATUS + MENU_CREATED_DATE + MENU_CREATED_BY + MENU_UPDATE_DATE + MENU_UPDATE_BY)
Panjang Record : 200
Primary Key: MENU_ID
Tabel 4.10 Master Data Menu
Nama Table : m_role
Jenis File : Master
Media : Hardisk
Isi : (ROLE_ID + ROLE_NAME + ROLE_FOLDER + ROLE_MENU + ROLE_STATUS + ROLE_CREATED_DATE + ROLE_CREATED_BY + ROLE_UPDATE_DATE + ROLE_CREATED_BY + ROLE_DESCRIPTION)
Panjang Record : 142
Primary Key: USER_ID
Tabel 4.11 Master Data Role
Rancangan Prototype
Prototype Halaman Login
Prototype Dashboard Admin
Prototype Halaman Data Leader
Prototype Form Tambah Data Leader
Prorotype Halaman Schedule
Prototype Form Tambah Schedule
Prototype Halaman Laporan
Gambar 4.8 Halaman Login
Gambar 4.9 Dashboard Admin
Gambar 4.10 Halaman Data Leader
Gambar 4.11 Form Tambah Data Leader
Gambar 4.12 Halaman Schedule
Gambar 4.13 Form Tambah Schedule
Gambar 4.14 Halaman Laporan
Tampilan Output Program
Tampilan Halaman Login
Tampilan Dashboard Admin
Tampilan Data Leader
Tampilan Tambah Data Leader
Tampilan Data Transaksi
Tampilan Tambah Data Transaksi
Tampilan Master Data Sales
Tampilan Laporan
Gambar 4.15 Halaman Login
Gambar 4.16 Dashboard Admin
Gambar 4.17 Halaman Data Leader
Gambar 4.18 Form Tambah Data Leader
Gambar 4.19 Data Transaksi
Gambar 4.20 Tambah Data transaksi
Gambar 4.21 Master Data Sales
Gambar 4.22 Laporan
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Perangkat keras merupakan salah satu bagian peting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:
- Processor : Intel Core i3
- Monitor : LCD 14 inch
- Mouse : Logiteck
- RAM : 6 GB
- Harddisk : 500GB
- Printer : EPSON L360
Spesifikasi Software
- Windows 8
- Visual Paradigm for UML 15.0
- Google Chrome
- Navicat for MySQL
Hak Akses
- Administrator
- Sales
- Inspektor
- Pimpinan Cabang
- Staff Operasional Pusat
Testing
Implementasi aplikasi sistem monitoring prospek customer dilakukan dengan menggukana metode Black Box Testing. Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.
Pengujian dengan metode Black Box Testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Tabel 4.12 Blackbox Testing
Evaluasi
Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan yang memberi informasi kekurangan maupun kesalahan dalam input data. Hal ini sangat membantu pengguna aplikasi sehingga pengguna dapat memberikan input sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh sistem untuk selanjutnya diproses guna menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi monitoring prospek customer.
Implementasi
Schedule
Schedule merupakan jadwal yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana – rencana pembuatan sistem yang akan diimplementasikan. Langkah – langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk table dari schedule yang dapat dijelaskan pada table berikut.
Table 4.13 Schedule
Estimasi Biaya
Estimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Aplikasi Sistem Transaksi Sales Untuk Monitoring Perkembangan Prospek Customer Pada MNC Play Media Cabang Jakarta Barat”.
Table 4.14 Etimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa , maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
- Sistem pengolahan data gaji karyawan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa saat ini masih menggunakan sistem manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel , hal ini dibuktikan dengan kurang efektif dan efisiennya dalam proses pengerjaan sehingga memerlukan waktu yang lama, serta sering hilangnya data pada saat dibutuhkan.
- Karena sistem penggajian di yayasan PT Nata Karisma Wisesa saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu Ms.Exel , maka saya merancang sistem penggajian dengan sistem terkomputerisasi sehingga dapat membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan bagian keuangan dalam pengerjaan penggajian pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa.
- Sistem penggajian yang baru dirancang dengan berbasis website akan membantu setiap karyawan yang bersangkutan bisa melihat langsung total gaji karyawan dan bisa di akses dimana saja karena sudah berbasis web/intenet.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk bagian keuangan yayasa PT Nata Karisma Wisesa sebagai berikut:
- Dengan adanya sistem informasi penggajian karyawan ini, maka perlu dilakukan sosialisai dan training kepada pihak terkait.
- Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem penggajian yang baru untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.
- Sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai baik dari segi manusia maupun perangkat keras dan lunak, agar mendukung dalam penerapan sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwintansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwintansi Pembayaran Sidang dan Raharja Career
A.7. Daftar Nilai
A.8. Formulir Seminar Proposal
A.9. Formulir Final Persentasi
A.10. Formulir Pertemuan Stakehoder
A.11. Sertifikat RCEP TOEFL
A.12. Sertifikat PROSPEK
A.13. Sertifikat IT Internasional
A.14. Sertifikat IT Nasional
A.15. Curriculum Vitae (CV)
LAMPIRAN B
B.1. Surat Keterangan Observasi dari Perusahaan
B.2 Form Wawancara