Si1211471703: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
Baris 371: Baris 371:
  
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><b>LANDASAN TEORI</b></p></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><b>LANDASAN TEORI</b></p></div>
 +
 +
        ==Teori Umum==
 +
 +
2.1.1      ===KonsepDasar Sistem===
 +
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
1. Definisi Sistem
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Menurut Sutabri(2012:17), terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu:
 +
</div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
a.        Pendekatansistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatujaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpulbersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatusasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedurlebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
b.      Pendekatanyang lebih menekankan pada elemen atau komponennya. Pengertian sistem denganpendekatan prosedur dapat didefinisikan antara lain :
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Menurut Hartono(2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yangsaling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satukesatuan”.
 +
 +
Menurut Taufiq(2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yangsaling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
 +
 +
Daripengertian-pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatukumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atausaling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuantertentu.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
2.    KarakteristikSistem
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyaikarakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisadikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalahsebagai berikut:
 +
</div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
 +
a.        KomponenSistem (''Components'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiapsubsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentumempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyaisistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
 +
b.      BatasanSistem (''Boundary'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yangmembatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkunganluarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satukesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
c.        LingkunganLuar Sistem (''Evinronment'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup ataubatasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkunganluar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat jugabersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebutharus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harusdikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistemtersebut.
 +
</div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
d.      PenghubungSistem (''Interface'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Media yang menghubung sistem dengan subsistem yanglainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran darisatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuksatu kesatuan.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
e.        MasukanSistem (Input)
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapatberupa pemeliharaan (''maintenance input'')dan sinyal (''signal input''). Contoh,
 +
didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah ''maintenance input'' yang digunakan untuk mengoperasikan komputernyadan “data” adalah ''signal input'' untukdiolah menjadi informasi.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
f.        KeluaranSistem (''Output'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikanmenjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistemyang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
g.      PengolahanSistem (''Process'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akanmengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistemini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan olehpihak manajemen.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
h.      SasaranSistem (''Objective'')
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Suatu sistem memilikitujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat  ''deterministic.''Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telahdirencanakan.
 +
</div>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
3.      KlasifikasiSistem
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentukintegrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memilikisasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistemtersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudutpandang di antaranya :
 +
</div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
a.        Sistemabstrak dan sistem fisik
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
 +
 +
Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistemadministrasi personalia dan lain sebagainya.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
b.      Sistemalamiah dan sistem buatan manusia
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaluiproses alam atau tidak dibuat olehmanusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantianmusim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkaninteraksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sisteminformasi berbasis komputer merupakan contoh ''human machine system'' karena menyangkut penggunaan komputer yangberinteraksi dengan manusia.
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
c.        Sistemdeterminasi dan sistem probobalistik
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi disebut sistem ''deterministic.''Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikanberdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yangbersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi karena mengandung unsur ''probabilistic.''
 +
</div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
d.      Sistemterbuka dan sistem tertutup
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 +
Sistem tertutup merupakansistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkansistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistemini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
 +
</div>
 +
2.1.2      </ol>
 +
</ol>===KonsepDasar Informasi===
 +
 +
1.        Definisi Data
 +
 +
Sumber informasi adalah data. “Data adalah kenyataanyang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata” (Sutabri, 2012:1).
 +
 +
“Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudiandiolah”. (Taufiq, 2013:13).
 +
 +
Menurut Yakub(2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:
 +
 +
a.      Teks
 +
 +
Sederatan huruf,angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masingitem secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
 +
 +
b.    Datayang terformat
 +
 +
Datadengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam,dan nilai mata uang.
 +
 +
c.      Citra(Image)
 +
 +
Datadalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tandatangan.
 +
 +
d.    Audio
 +
 +
Datadalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang,detak jantung, dan lain-lain.
 +
 +
e.      Video
 +
 +
Datadalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatukejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
 +
 +
Berdasarkanbeberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta yangmenggambarkan suatu kejadian yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasiyang berguna untuk pengambilan keputusan.
 +
 +
2.        Definisi Informasi
 +
 +
Informasisangat penting di dalam suatu organisasi. Untuk menghasilkan keputusan yang tepat, dibutuhkaninformasi yang tepat dan akurat. Informasi dapatdidefinisikan sebagai berikut :
 +
 +
a.      MenurutSutabri (2012:29), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataudiinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
 +
 +
b.    MenurutMcLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna bagi penerimanya”.
 +
 +
Berdasarkanpendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalahdata yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna, yangbermanfaat untuk proses pengambilan keputusan.
 +
 +
3.        Fungsi Informasi
 +
 +
Fungsiutama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepadapemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuahkeputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks,informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangibermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusanmemberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yangberbeda(Sutabri,2012:12).
 +
 +
4.        Nilai Informasi
 +
 +
Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2(dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasidikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biayamendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakandi dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaansehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagianinformasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karenasebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalamperusahaan.
 +
 +
Lebih lanjut,sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatunilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efekifitasnya. Pengukuran nilaiinformasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau costbenefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:
 +
 +
a.        Mudahdiperoleh
 +
 +
Sifat inimenunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatanmemperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapanilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
 +
 +
b.      Luasdan Lengkap
 +
 +
Sifat inimenunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenaivolumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,Karena itu sulit mengukurnya.
 +
 +
c.        Ketelitian
 +
 +
Sifat inimenunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volumedata yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahanpencatatan dan kesalahan perhitungan.
 +
 +
d.      Kecocokan
 +
 +
Sifat inimenunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedangdihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya.Sifat ini sulit mengukurnya.
 +
 +
e.        KetepatanWaktu
 +
 +
Menunjukkan tak adaketerlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalambeberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualandapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langgananmengenai tersedianya barag-barang inventaris.
 +
 +
f.        Kejelasan
 +
 +
Sifat inimenunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidakjelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Bebrapa biaya yangdiperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.
 +
 +
g.      Keluwesan
 +
 +
Sifat iniberhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya denganbeberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan. Sifat inisulit diukur, tetapi dalam banayk hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
 +
 +
h.      Dapatdibuktikan
 +
 +
Sifat inimenunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaraninformasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
 +
 +
i.        Tidakada prasangka
 +
 +
Sifat iniberhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
 +
 +
j.        Dapatdiukur
 +
 +
Sifat inimenunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya seringdianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.
 +
 +
5.        Kualitas Informasi
 +
 +
Kualitas suatu informasitergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, (Sutabri, 2012:41):
 +
 +
a.        Akurat (Accurate)
 +
 +
Informasiharus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusakinformasi tersebut.
 +
 +
b.      Tepat waktu (Timeline)
 +
 +
Informasiyang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapatberakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkankarena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehinggadiperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.
 +
 +
c.        Relevan (Relevance)
 +
 +
Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orangsatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi penyebab kerusakan mesin produksi kepadaakuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabiladitunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai hargapokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan,tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.
 +
 +
Keputusanterkadang harus dilakukan dengancepat dan tidak terduga. Oleh karena itu,pencarian informasi yang lebih tepat dan cepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilaikarena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik sertamenguntungkan.
 +
 +
 +
 +
2.1.3      ===KonsepDasar Sistem Informasi===
 +
 +
1.        Definisi Sistem Informasi
 +
 +
Beberapa pendapatmengemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut :
 +
 +
a.        Berdasarkan pendapat Taufiq (2013:17), “SistemInformasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi danberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah datadengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaatbagi pengguna”.
 +
 +
b.      “Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan,menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistemlainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) danoutput (laporan, kalkulasi)”. (Sutarman, 2012:13).
 +
 +
Daripendapat yang dikemukakan di atas,dapat disimpulkan bahwasistem informasi merupakankumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisisdan menyebarkan informasi untuk menyelesaikanpermasalahan tertentu.
 +
 +
2.        KomponenSistem informasi
 +
 +
Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:47), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yangdisebut blok bangunan (building block),dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, blok-blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu denganyang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
 +
 +
a.        BlokMasukan (Input Block)
 +
 +
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yangdimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yangdapat berupa dokumen-dokumen dasar.
 +
 +
b.      BlokModel (Model Block)
 +
 +
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika danmodel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yangdiinginkan.
 +
 +
c.        BlokKeluaran (Output Block)
 +
 +
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semuatingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
 +
 +
d.      BlokTeknologi (Technology Block)
 +
 +
Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkankeluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini,teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),perangkat lunak (software) danperangkat keras (hardware).
 +
 +
e.        BlokBasis Data (Database Block)
 +
 +
Basis data (database)merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluanpenyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perludiorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebihberkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensikapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yangdisebut DBMS (Database ManagementSystem).
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
f.        BlokKendali (Controls Block)
 +
 +
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, sepertibencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lainsebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untukmeyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjurterjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
 +
 +
2.1.4      ===KonsepDasar Database===
 +
 +
1.        Definisi Database
 +
 +
Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalahStruktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yangdisimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen databaseseperti MYSQL Server”.
 +
 +
Berdasarkan pendapat Anhar (2010:45), “Databaseadalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan darifield atau kolom. Strukturfile yang menyusun sebuah database adalah DataRecord dan Field”.
 +
 +
Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnalCCIT (2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasidari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”
 +
 +
Dari definisi-definisi di atas, terdapat tiga hal yang berhubungandengan database, yaitu sebagaiberikut ini:
 +
 +
 +
 +
a.        Data itu sendiri yang diorganisasikandalam bentuk database.
 +
 +
b.      Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan databasetersebut.
 +
 +
Simpanan ini merupakan bagian dariteknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanenyang umumnya digunakan berupa hard disk.
 +
 +
c.        Perangkat lunak untuk memanipulasi database.
 +
 +
Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiridengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatupaket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi databse.Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS(Database Management System).
 +
 +
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapatdisimpulkan bahwa database adalah sekelompok data yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu yangterdiri dari sekumpulan tabel dan dapat di akses menggunakan sistem manajemendatabase.
 +
 +
2.1.5      ===Konsep Dasar Analisa===
 +
 +
1.        DefinisiAnalisaSistem
 +
 +
Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dariproses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahanyang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagaiberikut :
 +
 +
“Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajarisistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secarakeseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan darihasil analisa tersebut”. (Taufiq, 2013:156).
 +
 +
“Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihatsistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dankemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yangbaru”. (Rosa, 2013:18)
 +
 +
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat penulis menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah  suatuproses menganalisa, identifikasi dan evaluasi masalah pada sistem yang berjalandengan untuk menyempurnakan, memperbaiki dan atau mengganti dengan sistem baruyang lebih efisien.
 +
 +
2.        TujuanAnalisaSistem
 +
 +
Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahapanalisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalampengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terur menerus berubah”.(Tanti, 2009:208).
 +
 +
Adapuntujuan dari analisa sistem adalah :
 +
 +
a.        Memberikan pelayanan kebutuhan informasikepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasionalperusahaan.
 +
 +
b.      Membantu para pengambil keputusan.
 +
 +
c.        Mengevaluasi sistem yang telah ada.
 +
 +
d.      Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
 +
 +
e.        Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.
 +
 +
3.        TahapanAnalisaSistem
 +
 +
Dikutip dalamJurnal CCIT, tahapanalisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenaisistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehinggaditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untukmencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untukmemecahkan masalah pada sistem sebelumnya. (Murad, 2013:51).
 +
 +
Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT,”Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuhkedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untukmengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengankebutuhan”. (Henderi dkk, 2011:322) .
 +
 +
Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:220), prosesanalisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu proseduryang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahanmasalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yangakan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitemini adalah sebagai berikut:
 +
 +
a.        Memberikan pelayanan kebutuhan informasikepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatanoperasional perusahaan.
 +
 +
b.      Membantu para pengambil keputusan, yaitupara pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasilyang telah dicapainya.
 +
 +
c.        Mengevaluasi sistem-sistem yang telahada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatanlaporannya.
 +
 +
d.      Merumuskan tujuan-tujuan yang ingindicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
 +
 +
e.        Menyusun suatu tahap rencanapengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.
 +
 +
MenurutWahana Komputer (2010:27), Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :
 +
 +
a.        Identifikasi masalah yang ada padasistem informasi tersebut.
 +
 +
b.      Memahami cara kerja sistem
 +
 +
c.        Melakukan analisa
 +
 +
d.      Melaporkan hasil analisa sistem.
 +
 +
Hasildari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yangtelah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistembaru yag akan dibuat atau dikembangkan.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
2.1.6      ===Analisa SWOT===
 +
 +
1.        Definisi AnalisaWOT
 +
 +
Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatandari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT inidijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yangberorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasitersebut secara lebih komprehensif”.
 +
 +
Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalahanalisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan prosespengambilan keputusan itu sendiri”.
 +
 +
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan caramenganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,dimana aplikasinya adalah:
 +
 +
a.        Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yangada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada?
 +
 +
b.      Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yangada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada?
 +
 +
c.        Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan(strengths) mampu menghadapi ataumenangkal ancaman-ancaman (threats)yang ada?
 +
 +
d.      Dan terakhir adalah bagaimana caramengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses)yang mampu menghindarkan dari ancaman (threats)yang mungkin terjadi?
 +
 +
 +
 +
 +
 +
2.        Tujuan Analisa SWOT
 +
 +
Menurut Rangkuti(2011:197), tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternalpeluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga darianalisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.
 +
 +
3.        Manfaat Analisa SWOT
 +
 +
Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kitamelakukan analisa masalah secara SWOT yaitu Strength,Weakness, Oppurtunity, dan Threatssebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpamempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:
 +
 +
a.        Dapat diambil tindakan manajemen yangtepat sesuai dengan kondisi.
 +
 +
b.      Untuk membuat rekomendasi.
 +
 +
c.        Informasi lebih akurat.
 +
 +
d.      Untuk mengurangi resiko akibatdilakukannya keputusan yang berkali-kali (doubledecision).
 +
 +
e.        Menjawab hal yang bersifat intutif ataskeputusan yang bersifat emosional.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
2.1.7      ===Konsep Dasar PerancanganSistem===
 +
 +
1.        DefinisiPerancangan Sistem
 +
 +
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dariproses menganalisa sistem.
 +
 +
Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistemadalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.
 +
 +
Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan(2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari sikluspengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional danpersiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatusistem dibentuk”.
 +
 +
2.        TujuanPerancangan Sistem
 +
 +
Menurut Darmawan (2013:228), TahapPerancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
 +
 +
a.        Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
 +
 +
b.        Untuk memberikan gambaran yang jelas danrancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yangterlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
3.        Tahap-TahapPerancangan Sistem
 +
 +
Menurut Al Jufri (2011:141), Langkah-langkah tahaprancangan yaitu:
 +
 +
a.        Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terinci
 +
 +
Analis bekerja sama dengan pemakai danmendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan denganmodul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasisecara top down, dimulai dengangambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancanganterstruktur (structured design),yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alatdokumentasi yang popular yaitu:
 +
 +
1)        Diagram arus data (data flow diagram)
 +
 +
2)        Diagram hubungan entitas (entityrelathionship diagram)
 +
 +
3)        Kamus data (Data dictionary)
 +
 +
4)        Flowchart
 +
 +
5)        Model hubungan objek
 +
 +
6)        Spesifikasi kelas
 +
 +
7)        Mengidentifikasi Berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem
 +
 +
Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merekatau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagisistem dalam menyelesaikan pemrosesan.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
b.        Mengevaluasi berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem
 +
 +
Analis bekerjasama dengan manager mengevaluasiberbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkansubsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
 +
 +
c.        Memilih Konfigurasi Terbaik
 +
 +
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem danmnyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satukonfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manageruntuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuanselanjutnya dilakukan oleh MIS.
 +
 +
d.        Menyiapkan Usulan Penerapan
 +
 +
Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yangmengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yangdiharapkan, dan biayanya.
 +
 +
e.        Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
 +
 +
Keputuasan untuk terus pada tahap penerapansangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yangterlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, makapenerapan akan disetujui.
 +
 +
Selain itu, menurutSiti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197), Terdapat metodeanalisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan namaSystem Develoment Life Cycle (SDLC).SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuandari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagaiberikut:
 +
 +
a.        Perancangan Sistem
 +
 +
Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimanalangkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologimobile.
 +
 +
b.        Analisa Sistem
 +
 +
Melakukan analisasistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadapkebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
 +
 +
c.        Perancangan
 +
 +
Yaitu tahapan untukmelakukan perancangan aplikasi, terdapattiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.
 +
 +
d.        Testing
 +
 +
Setelah sistemberhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakahsistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukanpenyesuaian-penyesuaian akhir.
 +
 +
e.        Implementasi
 +
 +
Pada tahap ini,program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dandipublish secara resmi.
 +
 +
f.        Maintenance
 +
 +
Langkah terakhirdari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematisdiperbaiki dan ditingkatkan.
 +
 +
 +
 +
 +
2.1.8      ===Konsep Dasar ''UnifiedModeling Language'' (UML)===
 +
 +
1.        Definisi UnifiedModeling Language (UML)
 +
 +
MenurutNugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasapemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasiobjek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
 +
 +
Sedangkan menurutWidodo (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dansemantik”.
 +
 +
Berdasarkanpendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalahsebuah bahasa pemodelan berorientasi objek untuk menyederhanakanpermasalahan-permasalahan agar lebih mudah dipelajari dan dipahami.
 +
 +
2.        Konsep PemodelanMenggunakan UML
 +
 +
MenurutNugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegasdiantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untukmenyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadibeberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakansejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentudari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkatpaling atas, view-view sesungguhnyadapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilakudinamis (dinamic behaviour), sertapengolahan atau manajemen model (modelmanagement).
 +
 +
3.        Langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modeling Language)
 +
 +
Langkah-langkahdalam menggunakan UnifiedModelingLanguage(UML) sebagai berikut: (Henderi,2010:6)
 +
 +
a.        Buatlahdaftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikanaktivitas dan proses yang mungkin muncul.
 +
 +
b.      Petakanuse case untuk setiap business process untuk mendefinisikandengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use casediagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.
 +
 +
c.        Buatlahdeployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.
 +
 +
d.      Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakanoleh sistem.
 +
 +
e.        Berdasarkan use case diagram,mulailah membuat activity diagram.
 +
 +
f.        Definisikanobyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaborationutuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
 +
 +
g.      Buatlahrancangan user interface model yangmenyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
h.      Berdasarkanmodel-model yang sudah ada, buatlah classdiagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baikjika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksidengan class lain.
 +
 +
i.        Setelahclass diagram dibuat, kita dapatmelihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponenmeyakinkan ia bereaksi dengan baik.
 +
 +
j.        Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan danrequirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
 +
 +
k.      Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yangtepat digunakan:
 +
 +
1)          Pendekatanuse case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
 +
 +
2)          Pendekatankomponen yaitu mengassign setiapkomponen kepada tim pengembang tertentu.
 +
 +
l.        Lakukanuji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yangaktual.
 +
 +
m.    Perangkatlunak siap dirilis.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
2.1.9      ===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
 +
1.        Definisi Elisitasi
 +
 +
Menurut Guritno dkk (2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yangdiinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi”.
 +
 +
Dikutip dari jurnal CCIT, ”Elisitasi berisi usulanrancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” (Rahardja, 2011:302).
 +
 +
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah usulanrancangan sistem baru yang diinginkan oleh pemakai dan dapat dipenuhi oleh pengembang sistem.
 +
 +
2.        Jenis-jenis Elisitasi
 +
 +
Menurut Guritno dkk (2010:302), Elisitasi didapatmelalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagaiberikut:
 +
 +
a.          Elisitasi Tahap I
 +
 +
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
 +
 +
b.        Elisitasi Tahap II
 +
 +
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru denganrancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
 +
 +
M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirementtersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
 +
 +
D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
 +
 +
I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dariluar sistem.
 +
 +
c.          Elisitasi Tahap III
 +
 +
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap IIdengan cara mengeliminasi semua requirementyang option-nyaI pada metode MDI. Selanjutnya semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
 +
 +
T artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalamsistem yang diusulkan.
 +
 +
O artinya Operational,maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
 +
 +
E artinya Economy,maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
 +
 +
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapaoption, yaitu  sebagai berikut:
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit sertabiayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
 +
 +
Middle(M): Mampu untuk dikerjakan.
 +
 +
Low(L): Mudah untuk dikerjakan.
 +
 +
d.        Final Draft Elisitasi
 +
 +
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai darisuatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatusistem yang akan dikembangkan.
 +
 +
2.1.10    ===Konsep Dasar ''Testing''===
 +
 +
1.        DefinisiTesting
 +
 +
Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklushidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.
 +
 +
Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitankebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:
 +
 +
a.        Verifikasi
 +
 +
Verifikasi adalah proses pemeriksaan untukmemastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukandari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
b.      Validasi
 +
 +
Validasi adalah sebuah proses yang melakukankonfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.
 +
 +
Definisi dari standartyang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkatlunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:
 +
 +
1)          Failure
 +
 +
Failureadalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadikebutuhan perangka lunak tesebut.
 +
 +
2)          Fault
 +
 +
Fault adalahakar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.
 +
 +
3)          Error
 +
 +
Error  adalah akibat dari adanya fault  atau kerusakan yangkemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
 +
 +
4)          Incident
 +
 +
Incidentataukecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yangberkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam prosespengembangan perangkat lunak.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
2.        Acuandan Pengukuran Testing
 +
 +
Menurut Rizky (2011:256), “Acuan  testingadalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkanpengukuran testing adalah aktivitasuntuk menentukan keluaran testing berdasarkanacuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.
 +
 +
Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduanmembuat acuan dalam proses testing perangkatlunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedomanyang dapat digunakan dalam penentuan acuan testingantara lain:
 +
 +
a.        Waktu
 +
 +
Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersamasatuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungantahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.
 +
 +
b.      Biaya
 +
 +
Dalam testing jugapenting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum inididasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembalidengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
c.        Kinerja testing
 +
 +
Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks inidapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testingtelah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas sertakebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehinggamenjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.
 +
 +
d.      Kerusakan
 +
 +
Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya,bahwa proses testing tidak hanyaberupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuahperangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitassebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saatproses testing tetap menjadi acuandari pelaksanaan testing tersebut.Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikanterlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.
 +
 +
3.        Tipedan Teknik Testing
 +
 +
Menurut Rizky (2011:259), “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunakyang akan dikenai proses testing.Teknik testing merupakan metode yangdigunakan dalam melakukan testing untukbagian tertentu dari perangkat lunak”.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
Secara teoritis, testingdapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garisbesar, terdapat dua jenis tipe testing yangpaling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenistersebut adalah white box dan black box testing.
 +
 +
a.        WhiteBox Testing
 +
 +
Menurut Rizky (2011:262), “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkatlunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yangdibuat”.
 +
 +
Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah:
 +
 +
1)          Decision (Branch)Coverage
 +
 +
Sesuaidengan namanya, teknik testing inifokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagianperangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).
 +
 +
2)          ConditionCoverage
 +
 +
Teknik ini hampir mirip dengan teknikyang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleksatau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuahperangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu prosessekaligus.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
3)          Path Analysis
 +
 +
Merupakanteknik testing yang berusahamenjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksiapakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapatdalam proses perancangan.
 +
 +
4)          Executive Time
 +
 +
Padateknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudiandilakukan pengukuran waktu pada saat inputdimasukkan hingga output dikeluarkan.Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisalebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengankondisi yang dimaksud oleh tester.
 +
 +
5)          AlgorithmAnalysis
 +
 +
Teknik ini umumnya jarang dilakukan jikaperangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik inimembutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusahamelakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkatlunak tersebut.
 +
 +
b.      BlackBox Testing
 +
 +
Menurut Rizky (2011:265), definisi black box testing adalah sebagaiberikut:
 +
 +
Black boxtesting adalah tipe testingyang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya. Sehingga para testermemandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidakpenting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.
 +
 +
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
 +
 +
1)          Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yangmemiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
 +
 +
2)          Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkaliditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
 +
 +
3)          Hasil dari black box testing dapat memperjelaskankontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkatlunak.
 +
 +
4)          Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingankan whitebox testing.
 +
 +
Beberapateknik testing yang tergolong dalamtipe ini antara lain:
 +
 +
1)          EquivalencePartitioning
 +
 +
Padateknik ini, tiap inputan  data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yangkemudian dibandingkan outputnya.
 +
 +
2)          Boundary ValueAnalysis
 +
 +
Merupakan teknik yang sangat umumdigunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknikini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh,untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkandalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan  yang salah tersebut, maka dapat dikatakanteknik ini telah selesai dikatakan.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
3)          Cause EffectGraph
 +
 +
Dalamteknik ini, dilakukan proses testing yangmenghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilaisiswa, jika diinputkan angka 100,maka output nilai huruf seharusnyaadalah A. Tetapi bisa dilakukan testing,apakah output nilai huruf yangdikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
 +
 +
4)          Random DataSelection
 +
 +
Sepertinamanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakannilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yangmenyatakan validasi dari output yangdihasilkan.
 +
 +
5)          Feature Test
 +
 +
Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dariperangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunaksistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilaitelah tersedia, begitu juga denganfitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.
 +
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
 +
2.2.1      ===XAMPP===
 +
 +
Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.
 +
 +
Menurut PuspitasariA(2011:1), “XAMPP adalah sebuah softwarewebserver apacheyang didalamnya sudah tersedia  database server mysql dan support phpprogramming”. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows.Keuntungan lainya adalah dengan hanya menginstal 1 (satu) kali sudah tersedia apacheweb server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapamodul lainya. XAMPPversi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan versi linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan XAMPPversi windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secaragrafis, sedangkan di linux masih berupa perintah-perintah didalam console.oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”
 +
 +
Beberapa aplikasi pendukung XAMPP, antara lain :
 +
 +
1.        PhpMyAdmin
 +
 +
Menurut Prasetio (2012:53),“PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola databaseMySQL”.
 +
 +
Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satuaplikasi berbasis GUI (Graphical UserInterface) yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.
 +
 +
Aplikasi PhpMyAdmin diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mengelola database MySQL bahkan untuk orang awam yangbelum mengenal jauh perintah-perintah MySQL, aplikasi ini juga dapat membantu dalam menavigasibeberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.
 +
 +
2.        MySQL
 +
 +
Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS(atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalamjumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.
 +
 +
Menurut Anhar (2010:21), definisi MySQL adalahsebagai berikut: MySQL(My Structure Query Languange) adalahsebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMSdari sekian banyak DBMS,seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMNS yangmultithread, multi-user yang bersifatgratis di bawah lisensi GNU GeneralPublic Licence (GPL).
 +
 +
Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satujenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangunaplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaandatanya”.
 +
 +
3.        PHP
 +
 +
Menurut Arief (2011:43), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)adalah bahasa server-side scriptingyang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akandieksekusi di server kemudianhasilnya dikirimkan ke browser dalamformat HTML.”
 +
 +
 +
 +
Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akronim dariHypertext Preprocessor, yaitu suatubahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script)yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:
 +
 +
a.        Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.
 +
 +
b.        Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
 +
 +
c.        Kode PHP dapat digunakan untuk mengaksesdatabase, seperti: MySQL.
 +
 +
d.      Merupakan software yang bersifatopen source.
 +
 +
e.        Gratis untuk di-downloaddandigunakan.
 +
 +
f.        Memiliki sifat multiplatform,artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux,Unix, Windows, dan lain-lain.
 +
 +
Menurut Anhar (2010:3), “PHPsingkatan dari PHP: Hypertext Preprocessoryaitu bahasa pemrograman web server-sideyang bersifat open source. PHPmerupakan script yang terintegrasidengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamisberarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkaninformasi yang diterima client selaluyang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.”
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
Mengenai sejarahPHP, dapat dijelaskan sebagaiberikut:
 +
 +
a.        Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakanuntuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.
 +
 +
b.        Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versiini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi denganmodulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Pada tahunini juga sebuah perusahaan yang bernama Zendmerilis ulang PHP dengan lebihbersih, baik, dan cepat.
 +
 +
c.        Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.
 +
 +
d.      Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHPversi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampumembangun web kompleks dengan stabilitas kecepatan yangtinggi.
 +
 +
e.        Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHPmengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrogramanberorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrogramanke arah paradigma berorientasiobjek.
 +
 +
f.        Lalu versi 6 PHP sudah mendukung Unicode.Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.
 +
 +
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan ataudisisipkan ke dalam HTML,bersifat open-source, dan diletakkandi sisi server.
 +
 +
 +
 +
==Literature Review==
 +
 +
1.        DefinisiLiteratureReview
 +
 +
Menurut Mulyandi(2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review)merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan olehpenelitisebelumnya (empirical fiding) yangberhubungan dengan topic penelitian”.
 +
 +
Menurut Guritno(2010:86),”literaturereview dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah parapeneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitianyang kitarumuskan”.
 +
 +
Dari kedua definisidi atas, maka dapat disimpulkan literaturereviewadalah merupakan surveyatau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.Pemahamanlebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulissaat ini adalah literature reviewmerupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telahdilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
1.    Tujuan Literature Review                                                                       
 +
 +
1.      Menunjukkan pemahaman tentang body of knowledge dan kredibilitas peneliti.
 +
 +
2.      Menunjukkan pola penelitian sebelumnya dan kaitannyadengan riset yang akan dilakukan.
 +
 +
3.      Menciptakan koherensi dan meringkas “ what is known in an area “
 +
 +
2.    Manfaat Literature Review
 +
 +
1.      Membantu membedakan “apa yang telah diteliti” dengan“apa yang akan diteliti”
 +
 +
2.      Membantu menemukan variable penting yang relevandengan topic penelitian.
 +
 +
3.      Membantu sintesis dan mendapatkanperspektif baru
 +
 +
4.      Membantu mengidentifikasi hubungan antara ide dengan praktik
 +
 +
5.      Membantu menentukan konteks topik atau masalah penelitian
 +
 +
6.      Membantu menjustifikasi arti penting isu yang akan diteliti
 +
 +
7.      Membantu memahami struktur dari subyek yang akan diteliti
 +
 +
8.      Membantu mengidentifikasi metodologi danteknik penelitian yangtelah digunakan
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
9.      Membantu menempatkan riset pada kontekshistoris untukmenunjukkan pemahamanpeneliti pada state-of-the-artbidang yg dikaji
 +
 +
Salah satu penelitian yang memiliki korelasi yangsearah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi penulis, yaitu :

Revisi per 30 Januari 2015 08.09

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1211471703

NAMA : AGUNG FAJAR NUR MUHAMMAD

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,  ???? 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(?????, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 02026




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, ????? 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( ????, M.Kom)
   
(????, M.Kom)
NID : 02026
   
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ???? 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1211471703

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png
----



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan teknologi dalam sistem informasi semakin ketat dan memerlukan kesiapan suatu organisasi untuk mengadopsi teknologi yang mampu menjawab persaingan yang terjadi di lingkunagan pemerintah. Salah satu unsur yang sangat mendasar di dalam dunia informasi adalah transformasi dan penyajian data secara cepat,akurat dan efisien. Karena sebuah sistem sebaik apapun jika penyaluran informasi dan penyajian datanya kurang efisien maka sistem itu akan melambat dan akhirnya benar–benar tidak berjalan.

Kelurahan Kalianyar yang beralamat di Jl. Kalianyar VI No. 10 Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat adalah Instansi Pemerintah yang bergerak melayani kebutuhan masyarakat. Penggunaan sistem informasi pengolahan data pelayanan umum di Kelurahan Kalianyar yang ada sekarang ini belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini,dikarenakan sistem pengolahan data yang ada masih dilakukan secara manual dengan menggunakan MS. Word dan MS. EXCEL.

Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memerlukan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi kurang efisien.

Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam proses pengolahan pelayanan dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mudah dan cepat, untuk meminimalisir kesalahan (human error), dan meningkatkan kinerja produktivitas.

Dengan memperhatikan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UMUM MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA KELURAHAN KALIANYAR”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulis dapat merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana Sistem Prosedur pelayanan masyarakat pada Kelurahan Kalianyar saat ini ?
  2. Bagaimana menganalisis sistem pelayanan masyarakat pada kelurahan kalianyar saat ini?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi pada Kelurahan Kalianyar yang mampu mengolah informasi yang cepat, akurat dan efisien sehingga lebih memberikan manfaat ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada pengolahan sistem informasi tentang pelayanan umum di masyarakat

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional

    Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedang berjalan, dalam hal ini adalah penyajian informasi pada KELURAHAN KALIANYAR yang mampu mendukung pengambilan keputusan.

  2. Tujuan Fungsional

    Penelitian ini mempunyai tujuan fungsional yaitu hasil penelitian ini nantinya mampu menyajikan informasi pelayanan terbaru / ter update yang lebih optimal kepada bagian–bagian tertentu sehingga keputusan–keputusan yang diambil oleh instansi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan kelangsungan instansi akan lebih cepat tersaji, selain itu mempermudah jajaran pemerintahan dalam mengetahui bagaimana perkembangan teknologi yang terjadi pada Kelurahan Kalianyar

  3. Tujuan Individual
    1. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman membuat rancangan aplikasi sistem informasi yang ada di lapangan secara nyata dan menambah pengetahuan yang tidak dapat diperkuliahan.
    2. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.
    3. Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.

Manfaat

Adapun manfaat yang tercipta dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat bagi instansi :
    • Terciptanya efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam mengolah data-data transaksional.
    • Lurah dengan mudah memonitoring aktifitas pelayanan umum sehingga dengan mudah untuk mengambil keputusan.
    • Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan sistem pelayanan umum.
  2. Manfaat bagi penulis :
    • Terciptanya kepuasan bathin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi kelurahan.
    • Sebagai syarat kelulusan guna mendapatkan gelar sarjana komputer
    • Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari dibangku kuliah kedalam bentuk project.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian dan mendapatkan data, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :

  1. Observasi /pengamatan langsung

    Melakukan pengumpulan data dengan mengidentifikasi masalah, yang ada dalam pembuatan sistem yang akan dibuat dengan melakukan observasi di Kelurahan Kalianyar yang beralamatkan Jl.Kalianyar IV No.10 Kelurahan kalianyar Kecamatan Tambora.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pihak instansi mengenai masalah-masalah yang dapat penulis analisa dalam penelitian pada instansi ini. Dengan pelaksana yang berhubungan langsung secara lisan kepada stakeholder yaitu, Ibu Lisnatuti,S.Pd, selaku Kepala seksi pelayanan umum dan agar mendapatkan data yang jelas dan akurat.

  3. Studi Pustaka

    Sebagai langkah untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penyusunan skripsi ini dan sumber referensi bagi penulis.

Metode Analisa

Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunity, Threaths). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi instansi,baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Instansi, sehingga dapat membantu Lurah dalam pembuatan keputusan .

Metode perancangan

  1. Rancangan Model

    Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML.

  2. Bahasa Pemrograman

    Sistem pembuatan program dibangun mengunakan program PHP, CSS, dan MY SQL SERVER.

  3. Desain

    Penulis membuat desain menggunakan tool Adobe Photoshop CS3 dan Dreamweaver CS3.

  4. Database

    Database yang digunakan menggunakan MySQL.

  5. Browser

    Untuk Browser penulis menggunakan Mozilla Firefox.

Metode Testing

Peneliti menggunakan metode pengujian black box testing dan white box sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan penelitian ini, penulis menyajikan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,metode analisa, metode perancangan, metode testing dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori pendukung penelitian, definisi dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan yang didapat melalui salah satu metode.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum instansi, stuktur organisasi,tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif,user requirement

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Berisikan rancangan sistem yang diusulkan, prosedur sistem usulan, usecase diagram yang diusulkan, activity diagram yang diusulkan,squence diagram yang diusulkan, rancangan bassis data, class diagram yang diusulkan, spesifikasi basis data, fowchart yang diusulkan, rancangan program,rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, dan implementasi


BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang berbagai kesimpulan dan saran berdasarkan pokok bahasan yang dikemukakan dalam perancangan sistem dan implementasi berdasarkan teori pendukung pembahasan.



BAB II

LANDASAN TEORI

       ==Teori Umum==

2.1.1 ===KonsepDasar Sistem===


  1. 1. Definisi Sistem

    Menurut Sutabri(2012:17), terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu:

    1. a. Pendekatansistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatujaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpulbersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatusasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedurlebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.
    2. b. Pendekatanyang lebih menekankan pada elemen atau komponennya. Pengertian sistem denganpendekatan prosedur dapat didefinisikan antara lain :

      Menurut Hartono(2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yangsaling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satukesatuan”.

      Menurut Taufiq(2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yangsaling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Daripengertian-pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatukumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atausaling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuantertentu.

    3. 2. KarakteristikSistem

      Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyaikarakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisadikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalahsebagai berikut:

      1. a. KomponenSistem (Components)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiapsubsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentumempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyaisistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

      2. b. BatasanSistem (Boundary)

        Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yangmembatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkunganluarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satukesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

      3. c. LingkunganLuar Sistem (Evinronment)

        Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup ataubatasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkunganluar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat jugabersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebutharus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harusdikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistemtersebut.

      4. d. PenghubungSistem (Interface)

        Media yang menghubung sistem dengan subsistem yanglainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran darisatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuksatu kesatuan.

      5. e. MasukanSistem (Input)

        Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapatberupa pemeliharaan (maintenance input)dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernyadan “data” adalah signal input untukdiolah menjadi informasi.

      6. f. KeluaranSistem (Output)

        Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikanmenjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistemyang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atauhal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

      7. g. PengolahanSistem (Process)

        Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akanmengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistemini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan olehpihak manajemen.

      8. h. SasaranSistem (Objective)

        Suatu sistem memilikitujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telahdirencanakan.

    4. 3. KlasifikasiSistem

      Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentukintegrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memilikisasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistemtersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudutpandang di antaranya :

      1. a. Sistemabstrak dan sistem fisik


        Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistemadministrasi personalia dan lain sebagainya.

      2. b. Sistemalamiah dan sistem buatan manusia

        Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaluiproses alam atau tidak dibuat olehmanusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantianmusim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkaninteraksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sisteminformasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yangberinteraksi dengan manusia.

      3. c. Sistemdeterminasi dan sistem probobalistik

        Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi disebut sistem deterministic.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikanberdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yangbersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

      4. d. Sistemterbuka dan sistem tertutup

        Sistem tertutup merupakansistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkansistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistemini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

        2.1.2
    ===KonsepDasar Informasi===

    1. Definisi Data

    Sumber informasi adalah data. “Data adalah kenyataanyang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata” (Sutabri, 2012:1).

    “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudiandiolah”. (Taufiq, 2013:13).

    Menurut Yakub(2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

    a. Teks

    Sederatan huruf,angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masingitem secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    b. Datayang terformat

    Datadengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam,dan nilai mata uang.

    c. Citra(Image)

    Datadalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tandatangan.

    d. Audio

    Datadalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang,detak jantung, dan lain-lain.

    e. Video

    Datadalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatukejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    Berdasarkanbeberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta yangmenggambarkan suatu kejadian yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasiyang berguna untuk pengambilan keputusan.

    2. Definisi Informasi

    Informasisangat penting di dalam suatu organisasi. Untuk menghasilkan keputusan yang tepat, dibutuhkaninformasi yang tepat dan akurat. Informasi dapatdidefinisikan sebagai berikut :

    a. MenurutSutabri (2012:29), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataudiinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

    b. MenurutMcLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Berdasarkanpendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalahdata yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna, yangbermanfaat untuk proses pengambilan keputusan.

    3. Fungsi Informasi

    Fungsiutama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepadapemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuahkeputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks,informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangibermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusanmemberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yangberbeda(Sutabri,2012:12).

    4. Nilai Informasi

    Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2(dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasidikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibanding dengan biayamendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakandi dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaansehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagianinformasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karenasebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalamperusahaan.

    Lebih lanjut,sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatunilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efekifitasnya. Pengukuran nilaiinformasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau costbenefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

    a. Mudahdiperoleh

    Sifat inimenunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatanmemperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapanilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

    b. Luasdan Lengkap

    Sifat inimenunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenaivolumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,Karena itu sulit mengukurnya.

    c. Ketelitian

    Sifat inimenunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volumedata yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahanpencatatan dan kesalahan perhitungan.

    d. Kecocokan

    Sifat inimenunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedangdihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya.Sifat ini sulit mengukurnya.

    e. KetepatanWaktu

    Menunjukkan tak adaketerlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalambeberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualandapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langgananmengenai tersedianya barag-barang inventaris.

    f. Kejelasan

    Sifat inimenunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidakjelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Bebrapa biaya yangdiperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

    g. Keluwesan

    Sifat iniberhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya denganbeberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan. Sifat inisulit diukur, tetapi dalam banayk hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

    h. Dapatdibuktikan

    Sifat inimenunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaraninformasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    i. Tidakada prasangka

    Sifat iniberhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    j. Dapatdiukur

    Sifat inimenunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya seringdianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

    5. Kualitas Informasi

    Kualitas suatu informasitergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, (Sutabri, 2012:41):

    a. Akurat (Accurate)

    Informasiharus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusakinformasi tersebut.

    b. Tepat waktu (Timeline)

    Informasiyang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapatberakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkankarena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehinggadiperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.

    c. Relevan (Relevance)

    Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orangsatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi penyebab kerusakan mesin produksi kepadaakuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabiladitunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai hargapokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan,tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    Keputusanterkadang harus dilakukan dengancepat dan tidak terduga. Oleh karena itu,pencarian informasi yang lebih tepat dan cepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilaikarena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik sertamenguntungkan.


    2.1.3 ===KonsepDasar Sistem Informasi===

    1. Definisi Sistem Informasi

    Beberapa pendapatmengemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut :

    a. Berdasarkan pendapat Taufiq (2013:17), “SistemInformasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi danberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah datadengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaatbagi pengguna”.

    b. “Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan,menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistemlainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) danoutput (laporan, kalkulasi)”. (Sutarman, 2012:13).

    Daripendapat yang dikemukakan di atas,dapat disimpulkan bahwasistem informasi merupakankumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisisdan menyebarkan informasi untuk menyelesaikanpermasalahan tertentu.

    2. KomponenSistem informasi

    Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:47), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yangdisebut blok bangunan (building block),dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, blok-blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu denganyang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

    a. BlokMasukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yangdimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yangdapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    b. BlokModel (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika danmodel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yangdiinginkan.

    c. BlokKeluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semuatingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    d. BlokTeknologi (Technology Block)

    Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkankeluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini,teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),perangkat lunak (software) danperangkat keras (hardware).

    e. BlokBasis Data (Database Block)

    Basis data (database)merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluanpenyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perludiorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebihberkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensikapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yangdisebut DBMS (Database ManagementSystem).








    f. BlokKendali (Controls Block)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, sepertibencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lainsebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untukmeyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjurterjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    2.1.4 ===KonsepDasar Database===

    1. Definisi Database

    Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalahStruktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yangdisimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen databaseseperti MYSQL Server”.

    Berdasarkan pendapat Anhar (2010:45), “Databaseadalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan darifield atau kolom. Strukturfile yang menyusun sebuah database adalah DataRecord dan Field”.

    Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnalCCIT (2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasidari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

    Dari definisi-definisi di atas, terdapat tiga hal yang berhubungandengan database, yaitu sebagaiberikut ini:


    a. Data itu sendiri yang diorganisasikandalam bentuk database.

    b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan databasetersebut.

    Simpanan ini merupakan bagian dariteknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanenyang umumnya digunakan berupa hard disk.

    c. Perangkat lunak untuk memanipulasi database.

    Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiridengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatupaket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi databse.Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS(Database Management System).

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapatdisimpulkan bahwa database adalah sekelompok data yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu yangterdiri dari sekumpulan tabel dan dapat di akses menggunakan sistem manajemendatabase.

    2.1.5 ===Konsep Dasar Analisa===

    1. DefinisiAnalisaSistem

    Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dariproses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahanyang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagaiberikut :

    “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajarisistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secarakeseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan darihasil analisa tersebut”. (Taufiq, 2013:156).

    “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihatsistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dankemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yangbaru”. (Rosa, 2013:18)

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat penulis menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatuproses menganalisa, identifikasi dan evaluasi masalah pada sistem yang berjalandengan untuk menyempurnakan, memperbaiki dan atau mengganti dengan sistem baruyang lebih efisien.

    2. TujuanAnalisaSistem

    Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahapanalisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalampengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terur menerus berubah”.(Tanti, 2009:208).

    Adapuntujuan dari analisa sistem adalah :

    a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasikepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasionalperusahaan.

    b. Membantu para pengambil keputusan.

    c. Mengevaluasi sistem yang telah ada.

    d. Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

    e. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

    3. TahapanAnalisaSistem

    Dikutip dalamJurnal CCIT, tahapanalisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenaisistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehinggaditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untukmencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untukmemecahkan masalah pada sistem sebelumnya. (Murad, 2013:51).

    Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT,”Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuhkedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untukmengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengankebutuhan”. (Henderi dkk, 2011:322) .

    Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:220), prosesanalisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu proseduryang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahanmasalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yangakan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitemini adalah sebagai berikut:

    a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasikepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatanoperasional perusahaan.

    b. Membantu para pengambil keputusan, yaitupara pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasilyang telah dicapainya.

    c. Mengevaluasi sistem-sistem yang telahada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatanlaporannya.

    d. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingindicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

    e. Menyusun suatu tahap rencanapengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    MenurutWahana Komputer (2010:27), Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :

    a. Identifikasi masalah yang ada padasistem informasi tersebut.

    b. Memahami cara kerja sistem

    c. Melakukan analisa

    d. Melaporkan hasil analisa sistem.

    Hasildari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yangtelah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistembaru yag akan dibuat atau dikembangkan.











    2.1.6 ===Analisa SWOT===

    1. Definisi AnalisaWOT

    Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatandari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT inidijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yangberorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasitersebut secara lebih komprehensif”.

    Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalahanalisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan prosespengambilan keputusan itu sendiri”.

    Analisis SWOT dapat diterapkan dengan caramenganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,dimana aplikasinya adalah:

    a. Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yangada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada?

    b. Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yangada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada?

    c. Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan(strengths) mampu menghadapi ataumenangkal ancaman-ancaman (threats)yang ada?

    d. Dan terakhir adalah bagaimana caramengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses)yang mampu menghindarkan dari ancaman (threats)yang mungkin terjadi?



    2. Tujuan Analisa SWOT

    Menurut Rangkuti(2011:197), tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternalpeluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga darianalisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.

    3. Manfaat Analisa SWOT

    Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kitamelakukan analisa masalah secara SWOT yaitu Strength,Weakness, Oppurtunity, dan Threatssebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpamempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:

    a. Dapat diambil tindakan manajemen yangtepat sesuai dengan kondisi.

    b. Untuk membuat rekomendasi.

    c. Informasi lebih akurat.

    d. Untuk mengurangi resiko akibatdilakukannya keputusan yang berkali-kali (doubledecision).

    e. Menjawab hal yang bersifat intutif ataskeputusan yang bersifat emosional.








    2.1.7 ===Konsep Dasar PerancanganSistem===

    1. DefinisiPerancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dariproses menganalisa sistem.

    Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistemadalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.

    Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan(2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari sikluspengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional danpersiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatusistem dibentuk”.

    2. TujuanPerancangan Sistem

    Menurut Darmawan (2013:228), TahapPerancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

    a. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    b. Untuk memberikan gambaran yang jelas danrancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yangterlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).







    3. Tahap-TahapPerancangan Sistem

    Menurut Al Jufri (2011:141), Langkah-langkah tahaprancangan yaitu:

    a. Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terinci

    Analis bekerja sama dengan pemakai danmendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan denganmodul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasisecara top down, dimulai dengangambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancanganterstruktur (structured design),yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alatdokumentasi yang popular yaitu:

    1) Diagram arus data (data flow diagram)

    2) Diagram hubungan entitas (entityrelathionship diagram)

    3) Kamus data (Data dictionary)

    4) Flowchart

    5) Model hubungan objek

    6) Spesifikasi kelas

    7) Mengidentifikasi Berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem

    Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merekatau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagisistem dalam menyelesaikan pemrosesan.




    b. Mengevaluasi berbagai AlternatifKonfigurasi Sistem

    Analis bekerjasama dengan manager mengevaluasiberbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkansubsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.

    c. Memilih Konfigurasi Terbaik

    Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem danmnyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satukonfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manageruntuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuanselanjutnya dilakukan oleh MIS.

    d. Menyiapkan Usulan Penerapan

    Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yangmengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yangdiharapkan, dan biayanya.

    e. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

    Keputuasan untuk terus pada tahap penerapansangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yangterlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, makapenerapan akan disetujui.

    Selain itu, menurutSiti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197), Terdapat metodeanalisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan namaSystem Develoment Life Cycle (SDLC).SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuandari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagaiberikut:

    a. Perancangan Sistem

    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimanalangkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologimobile.

    b. Analisa Sistem

    Melakukan analisasistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadapkebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

    c. Perancangan

    Yaitu tahapan untukmelakukan perancangan aplikasi, terdapattiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

    d. Testing

    Setelah sistemberhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakahsistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukanpenyesuaian-penyesuaian akhir.

    e. Implementasi

    Pada tahap ini,program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dandipublish secara resmi.

    f. Maintenance

    Langkah terakhirdari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematisdiperbaiki dan ditingkatkan.



    2.1.8 ===Konsep Dasar UnifiedModeling Language (UML)===

    1. Definisi UnifiedModeling Language (UML)

    MenurutNugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasapemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasiobjek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Sedangkan menurutWidodo (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dansemantik”.

    Berdasarkanpendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalahsebuah bahasa pemodelan berorientasi objek untuk menyederhanakanpermasalahan-permasalahan agar lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    2. Konsep PemodelanMenggunakan UML

    MenurutNugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegasdiantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untukmenyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadibeberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakansejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentudari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkatpaling atas, view-view sesungguhnyadapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilakudinamis (dinamic behaviour), sertapengolahan atau manajemen model (modelmanagement).

    3. Langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modeling Language)

    Langkah-langkahdalam menggunakan UnifiedModelingLanguage(UML) sebagai berikut: (Henderi,2010:6)

    a. Buatlahdaftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikanaktivitas dan proses yang mungkin muncul.

    b. Petakanuse case untuk setiap business process untuk mendefinisikandengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use casediagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.

    c. Buatlahdeployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.

    d. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakanoleh sistem.

    e. Berdasarkan use case diagram,mulailah membuat activity diagram.

    f. Definisikanobyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaborationutuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

    g. Buatlahrancangan user interface model yangmenyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.




    h. Berdasarkanmodel-model yang sudah ada, buatlah classdiagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baikjika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksidengan class lain.

    i. Setelahclass diagram dibuat, kita dapatmelihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponenmeyakinkan ia bereaksi dengan baik.

    j. Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan danrequirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.

    k. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yangtepat digunakan:

    1) Pendekatanuse case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.

    2) Pendekatankomponen yaitu mengassign setiapkomponen kepada tim pengembang tertentu.

    l. Lakukanuji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yangaktual.

    m. Perangkatlunak siap dirilis.





    2.1.9 ===Konsep Dasar Elisitasi===

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Guritno dkk (2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yangdiinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi”.

    Dikutip dari jurnal CCIT, ”Elisitasi berisi usulanrancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” (Rahardja, 2011:302).

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah usulanrancangan sistem baru yang diinginkan oleh pemakai dan dapat dipenuhi oleh pengembang sistem.

    2. Jenis-jenis Elisitasi

    Menurut Guritno dkk (2010:302), Elisitasi didapatmelalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagaiberikut:

    a. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    b. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru denganrancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

    M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirementtersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dariluar sistem.

    c. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap IIdengan cara mengeliminasi semua requirementyang option-nyaI pada metode MDI. Selanjutnya semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

    T artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalamsistem yang diusulkan.

    O artinya Operational,maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    E artinya Economy,maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapaoption, yaitu sebagai berikut:





    High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit sertabiayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    Middle(M): Mampu untuk dikerjakan.

    Low(L): Mudah untuk dikerjakan.

    d. Final Draft Elisitasi

    Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai darisuatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatusistem yang akan dikembangkan.

    2.1.10 ===Konsep Dasar Testing===

    1. DefinisiTesting

    Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklushidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitankebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

    a. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untukmemastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukandari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.




    b. Validasi

    Validasi adalah sebuah proses yang melakukankonfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

    Definisi dari standartyang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkatlunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

    1) Failure

    Failureadalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadikebutuhan perangka lunak tesebut.

    2) Fault

    Fault adalahakar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

    3) Error

    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yangkemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

    4) Incident

    Incidentataukecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yangberkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam prosespengembangan perangkat lunak.





    2. Acuandan Pengukuran Testing

    Menurut Rizky (2011:256), “Acuan testingadalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkanpengukuran testing adalah aktivitasuntuk menentukan keluaran testing berdasarkanacuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

    Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduanmembuat acuan dalam proses testing perangkatlunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedomanyang dapat digunakan dalam penentuan acuan testingantara lain:

    a. Waktu

    Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersamasatuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungantahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

    b. Biaya

    Dalam testing jugapenting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum inididasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembalidengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.






    c. Kinerja testing

    Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks inidapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testingtelah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas sertakebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehinggamenjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

    d. Kerusakan

    Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya,bahwa proses testing tidak hanyaberupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuahperangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitassebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saatproses testing tetap menjadi acuandari pelaksanaan testing tersebut.Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikanterlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

    3. Tipedan Teknik Testing

    Menurut Rizky (2011:259), “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunakyang akan dikenai proses testing.Teknik testing merupakan metode yangdigunakan dalam melakukan testing untukbagian tertentu dari perangkat lunak”.





    Secara teoritis, testingdapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garisbesar, terdapat dua jenis tipe testing yangpaling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenistersebut adalah white box dan black box testing.

    a. WhiteBox Testing

    Menurut Rizky (2011:262), “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkatlunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yangdibuat”.

    Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah:

    1) Decision (Branch)Coverage

    Sesuaidengan namanya, teknik testing inifokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagianperangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).

    2) ConditionCoverage

    Teknik ini hampir mirip dengan teknikyang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleksatau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuahperangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu prosessekaligus.




    3) Path Analysis

    Merupakanteknik testing yang berusahamenjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksiapakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapatdalam proses perancangan.

    4) Executive Time

    Padateknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudiandilakukan pengukuran waktu pada saat inputdimasukkan hingga output dikeluarkan.Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisalebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengankondisi yang dimaksud oleh tester.

    5) AlgorithmAnalysis

    Teknik ini umumnya jarang dilakukan jikaperangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik inimembutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusahamelakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkatlunak tersebut.

    b. BlackBox Testing

    Menurut Rizky (2011:265), definisi black box testing adalah sebagaiberikut:

    Black boxtesting adalah tipe testingyang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya. Sehingga para testermemandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidakpenting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

    Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

    1) Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yangmemiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

    2) Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkaliditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

    3) Hasil dari black box testing dapat memperjelaskankontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkatlunak.

    4) Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingankan whitebox testing.

    Beberapateknik testing yang tergolong dalamtipe ini antara lain:

    1) EquivalencePartitioning

    Padateknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yangkemudian dibandingkan outputnya.

    2) Boundary ValueAnalysis

    Merupakan teknik yang sangat umumdigunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknikini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh,untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkandalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakanteknik ini telah selesai dikatakan.




    3) Cause EffectGraph

    Dalamteknik ini, dilakukan proses testing yangmenghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilaisiswa, jika diinputkan angka 100,maka output nilai huruf seharusnyaadalah A. Tetapi bisa dilakukan testing,apakah output nilai huruf yangdikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

    4) Random DataSelection

    Sepertinamanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakannilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yangmenyatakan validasi dari output yangdihasilkan.

    5) Feature Test

    Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dariperangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunaksistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilaitelah tersedia, begitu juga denganfitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.


    Teori Khusus

    2.2.1 ===XAMPP===

    Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

    Menurut PuspitasariA(2011:1), “XAMPP adalah sebuah softwarewebserver apacheyang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support phpprogramming”. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows.Keuntungan lainya adalah dengan hanya menginstal 1 (satu) kali sudah tersedia apacheweb server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapamodul lainya. XAMPPversi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan versi linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan XAMPPversi windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secaragrafis, sedangkan di linux masih berupa perintah-perintah didalam console.oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”

    Beberapa aplikasi pendukung XAMPP, antara lain :

    1. PhpMyAdmin

    Menurut Prasetio (2012:53),“PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola databaseMySQL”.

    Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satuaplikasi berbasis GUI (Graphical UserInterface) yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.

    Aplikasi PhpMyAdmin diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mengelola database MySQL bahkan untuk orang awam yangbelum mengenal jauh perintah-perintah MySQL, aplikasi ini juga dapat membantu dalam menavigasibeberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

    2. MySQL

    Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS(atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalamjumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

    Menurut Anhar (2010:21), definisi MySQL adalahsebagai berikut: MySQL(My Structure Query Languange) adalahsebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMSdari sekian banyak DBMS,seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMNS yangmultithread, multi-user yang bersifatgratis di bawah lisensi GNU GeneralPublic Licence (GPL).

    Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satujenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangunaplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaandatanya”.

    3. PHP

    Menurut Arief (2011:43), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)adalah bahasa server-side scriptingyang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akandieksekusi di server kemudianhasilnya dikirimkan ke browser dalamformat HTML.”


    Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akronim dariHypertext Preprocessor, yaitu suatubahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script)yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

    a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

    b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

    c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengaksesdatabase, seperti: MySQL.

    d. Merupakan software yang bersifatopen source.

    e. Gratis untuk di-downloaddandigunakan.

    f. Memiliki sifat multiplatform,artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux,Unix, Windows, dan lain-lain.

    Menurut Anhar (2010:3), “PHPsingkatan dari PHP: Hypertext Preprocessoryaitu bahasa pemrograman web server-sideyang bersifat open source. PHPmerupakan script yang terintegrasidengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamisberarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkaninformasi yang diterima client selaluyang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.”






    Mengenai sejarahPHP, dapat dijelaskan sebagaiberikut:

    a. Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakanuntuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.

    b. Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versiini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi denganmodulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Pada tahunini juga sebuah perusahaan yang bernama Zendmerilis ulang PHP dengan lebihbersih, baik, dan cepat.

    c. Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.

    d. Tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHPversi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena sudah mampumembangun web kompleks dengan stabilitas kecepatan yangtinggi.

    e. Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHPmengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrogramanberorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrogramanke arah paradigma berorientasiobjek.

    f. Lalu versi 6 PHP sudah mendukung Unicode.Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambah ke dalam PHP 6.

    Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan ataudisisipkan ke dalam HTML,bersifat open-source, dan diletakkandi sisi server.


    Literature Review

    1. DefinisiLiteratureReview

    Menurut Mulyandi(2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review)merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan olehpenelitisebelumnya (empirical fiding) yangberhubungan dengan topic penelitian”.

    Menurut Guritno(2010:86),”literaturereview dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah parapeneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitianyang kitarumuskan”.

    Dari kedua definisidi atas, maka dapat disimpulkan literaturereviewadalah merupakan surveyatau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.Pemahamanlebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulissaat ini adalah literature reviewmerupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telahdilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.





    1. Tujuan Literature Review

    1. Menunjukkan pemahaman tentang body of knowledge dan kredibilitas peneliti.

    2. Menunjukkan pola penelitian sebelumnya dan kaitannyadengan riset yang akan dilakukan.

    3. Menciptakan koherensi dan meringkas “ what is known in an area “

    2. Manfaat Literature Review

    1. Membantu membedakan “apa yang telah diteliti” dengan“apa yang akan diteliti”

    2. Membantu menemukan variable penting yang relevandengan topic penelitian.

    3. Membantu sintesis dan mendapatkanperspektif baru

    4. Membantu mengidentifikasi hubungan antara ide dengan praktik

    5. Membantu menentukan konteks topik atau masalah penelitian

    6. Membantu menjustifikasi arti penting isu yang akan diteliti

    7. Membantu memahami struktur dari subyek yang akan diteliti

    8. Membantu mengidentifikasi metodologi danteknik penelitian yangtelah digunakan




    9. Membantu menempatkan riset pada kontekshistoris untukmenunjukkan pemahamanpeneliti pada state-of-the-artbidang yg dikaji

    Salah satu penelitian yang memiliki korelasi yangsearah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi penulis, yaitu :

Contributors

Admin, Agung fajar