KP1223373033: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Kualitas Informasi)
(Nilai Informasi)
Baris 561: Baris 561:
  
 
<p style="line-height: 2">  
 
<p style="line-height: 2">  
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan olehdua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakanbernilai jika manfaatnya lebih efisien dibadingkan dengan biaya mendapatkannya.Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan denga analysis cost effectiviness atau cost benefit [Hindarsih,Sri.: 2007].
+
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan olehdua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakanbernilai jika manfaatnya lebih efisien dibadingkan dengan biaya mendapatkannya.Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan denga analysis cost effectiviness atau cost benefit [Hindarsih,Sri.: 2007].<ref Name=" "</ref>
 
</p> </div>
 
</p> </div>
  

Revisi per 22 Januari 2015 08.21

ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN HONOR DOSEN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK





OLEH:

1223373033 AFDILA EHRENVEL



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN HONOR DOSEN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Tugas Akhir pada Jurusan Komputerisasi Akuntansi Konsentrasi Web Based Accounting System

AMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 12 Januari 2015



Dosen Pembimbing




( Padeli, M, Kom )

NID. 03002



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1223373033
Nama
: Afdila Ehrenvel
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Tugas Akhir baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 12 Januari 2015
Afdila Ehrenvel
NIM. 1223373033

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini semakin canggih. Dan semakin pesatnya teknologi mendorong suatu sistem yang berjalan pada Manajemen Perguruan Tinggi Raharja dalam hal sistem pembayaran dosen honor belum mampu menyediakan informasi yang lebih baik karena masih menggunakan aplikasi database yang sederhana yaitu Microsoft Excel, belum adanya sistem input data atau biaya serta pembuatan laporan tidak akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan. Untuk itu Manajemen Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan suatu sistem yang mampu memberikan informasi yang baik, terutama dapat membantu dalam hal pengolahan pembayaran dosen honor. Metodologi penulisan yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan metode pustaka. Melalui metode wawancara dapat dibuat sebuah Elisitasi tahap I mengenai usulan rancangan sistem database yang diinginkan. Dari proses tersebut menghasilkan 16 requirement elisitasi yang kemudian diklasifikasikan melalui Metode MDI sehingga terbentuklah Elisitasi Tahap II. Dari tahap tersebut dapat dibentuklah suatu Elisitasi Tahap III yang terdiri dari 14 Requirement. Tahap terakhir disusunlah suatu Final Draft Elisitasi yang merupakan hasil eliminasi dari Elisitasi Tahap III dengan menggunakan Metode TOE. Hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan KKP ini yaitu terbentuknya suatu sistem Unified Modeling Language (UML) yang menggambarkan analisa sistem yang berjalan saat ini. Selain itu dihasilkan pula Final Draft Elisitasi yang terdiri dari 14 Requirement yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pengembangan sistem guna menyelesaikan permasalahan yang ada pada Manajemen Perguruan Tinggi Raharja.

Kata Kunci: Kata Kunci : Pembayaran honor dosen, Unified Modeling Language (UML) serta Elisitasi.

ABSTRACT

The development of technology in today's era of globalization increasingly sophisticated. And the rapid technological push of a system that runs on Higher Education Management Prog in terms of faculty salary payment system has not been able to provide better information because they use a simple database application is Microsoft Excel, there is no system or data input as well as the cost of making inaccurate statements because of the frequent occurrence of errors in recording. For the Management of Higher Education Prog need a system that is able to provide good information, especially can help in terms of faculty salary payment processing. Writing methodologies used were interviews, observation, and methods of literature. Through interviews can be made an elicitation phase I of the proposed system design desired database. From this process resulted in 16 requirements elicitation and classified through MDI forming method Elicitation Phase II. Of these steps may be formed of a Elicitation Phase III consists of 14 Requirement. The last phase was composed of a Final Draft elicitation which is the result of elimination of Elicitation Phase III by using the method of TOE. The final results were achieved from the CTF report writing is that the formation of a system of Unified Modeling Language (UML) which describes the analysis of the current system is. In addition it also produced a Final Draft elicitation which consists of 14 Requirements that can be used as a reference in the development of the system in order to solve existing problems in Higher Education Management Prog.

Keywords : Keywords: Payment of salaries of lecturers, the Unified Modeling Language (UML) and elicitation.


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Tugas Akhir. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Bapak Padeli, M.Kom Selaku Pembimbing Penulis Yang Telah Banyak membantu Penulis Menyelesaikan laporan ini.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, SE, selaku stakeholder yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam melengkapi laporan ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih atas jasa dan dukungan moril dari Orang tua, dan keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKP ini dengan baik.
  8. Dan semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 11 Januari 2014
Afdila Ehrenvel
NIM. 1223373033

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.3. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.8.1. Use Case Diagram

Gambar 3.8.2.1. Aktivity Diagram 1

Gambar 3.8.2.2. Aktivity Diagram 2

Gambar 3.8.2.3. Aktivity Diagram 3

Gambar 3.8.3. Squence Diagram

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini sangat pesat dan informasi yang beredar semakin banyak dan kompleks sehinga dunia pendidikan tinggi harus dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang komputer.

Teknologi komputer sangat mendukung dalam hal pengolahan data untuk membuat sesuatu system informasi yang di gunakan agar memberikan suatu hasil kerja yang maksimal. Penggunaan komputer dalam sebuah sistem informasi tidak terlepas dari penggunaan hardware dan software serta brainware yang handal dalam menjalankan sistem agar dapat bekerja dengan optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Perguruan Tinggi Rahraja merupakan salah satu organisasi yang bergerak di dunia pendidikan terutama dalam bidang Informasi Technologi (IT). Pada perinsipnya, Perguruan Tinggi Raharja selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan termasuk pelayanan tehadap keuangan Dosen Perguruan Tinggi Raharja. Adanya kebutuhan dosen yang semakin bertambah dan belum terpenuhi oleh sistem keuangan yang ada saat ini. Maka di perlukan pengembangan dan penyempurnaan dari sistem yang telah ada dengan memperbaiki kekuranganya.

Mengingat semakin rumitnya sistem pengolahan data pada bagian keuangan, serta untuk menghindari kesalahan dalam mengkalkulasikan data tersebut, maka Perguruan Tinggi Raharja telah melakukan pengolahan datanya secara terkomputerisasi tetapi belum maksimal, yaitu sistem pembayaran honor dosen di perguruan tinggi raharja masih menggunakan Microsoft exel atau manual, pembuatan laporan pembayaran honor dosen masih belum akurat karena data di pencatatan dan dipenginputan data atau honor dosen masih belum tepat waktu karena data-data yang sudah masuk harus menunggu sampai data tersebut terkumpul sehingga prosesnya memakan waktu yang cukup lama, serta sistem informasi pembayaran honor dosen yang berlaku di perguruan tinggi raharja masih belum optimal, oleh karena itu, untuk memberikan solusi yang terbaik kepada bagian keuangan khususnya, maka saya mengambil judul “ Analisis sistem pembayaran honor dosen pada perguruan tinggi raharja “.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengemukakan bebrapa masalah diantaranya :

  1. Sistem pembayaran honor dosen pada Perguruan Tinggi Raharja masih menggunakan program Microsoft excel atau manual.

  2. Pembuatan laporan pembayaran honor dosen belum akurat kerna masih terjadi kesalahan di pencatatan.

  3. Masih terdapat kendala dalam penginputan data absensi honor dosen pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian di atas antara lain:

1. Untuk menganalisa sistem informasi pembayaran honor dosen yang berjalan pada manajemen Perguruan Tinggi Raharja.

2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem informasi pembayaran honor dosen yang berjalan pada menajemen Perguruan Tinggi Rahaja.

3. Untuk memberikan solusi kepada pihak keuangan atas masalah yang selama ini mereka hadapi.

Manfaat Penelitian

Dari penelitian tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi penulis dan pihak lain diantaranya:

  1. Memberikan pengalaman dan pandangan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui penelitian kuliah kerja praktek ini.
  2. Dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi paa sistem infomasi pembayaran honor dosen yang berjalan pada manajemen Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Dapat membantu kebutuhan pemakai (user) dalam memberikan data secara cepat dan update kepada pimpinan dan bagian lain.
  4. Dapat menghasilakan suatu sistem yang dapat berguna bagi Perguruan Tinggi Raharja.

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Penulis hanya membahas pada pemberian informasi untuk pimpinan dan dosen honor pada Perguruan Tinggi Raharja dan penelitian hanya di batasi pada proses analisis sistem pembayaran honor dosen pada Perguruan Tinggi Raharja.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penyusunan laporan KKP ini, maka penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk membantu penelitian dengan metode, antara lain :

  1. Metode Pengamatan (Observasi research)
    Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja,khususnya di bagian keuangan Perguruan Tinggi Raharja, metode ini untukmengumpulkan dokumen yang merupakan sember informasi yang sangat penting yangdapat membantu dalam analisis informasi dan untuk langkah selanjutnya dalamrangka pembangunan sistem tersebut.
  2. Metode Wawancara (Interview research)
    Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan, khususnya di bagian keuangan Perguruan Tinggi Raharja dan memahami akan hal yang akan di teliti sesuai dengan permasalahan penelitian.
  3. Metode pustaka (Lebrari research)
    Memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan literature-literaturyang berhubungan dengan teori dan laporan penelitian ini.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada KKP ini di kolompokan menjadi bebrapa sub-sub bab dengan sistematika penyampainyan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar belakang, Perumusan masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi, serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliyah kerja praktek.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan gambaran tentang sejarah Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, penjelasan tentang tugas dan wewenang, analisis masukan, analisis proses, analisis keluaran, konfigurasi sistem unified modeling language (UML), serta draft Elisitasi yang berisikan Elisitasi Tahap I, Elisitasi TahapII, Elisitasi Tahap III serta final draft Elisitasi.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan tujuan penelitian yang di lakukan oleh penulis.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. [Juansyah:2013][1]

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

  1. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler [2]Pengertian Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling kait mengkait antar beberapa bagian sampai kepada bagian yang paling kecil, bila suatu bagian atau sub bagian terganggu maka bagian yang lain juga ikut merasakan ketergangguan tersebut.
  2. Pengertian Sistem Menurut Pamudji[3] ialah suatu kebulatan dan keseluruhan yang komplek atau terorganisir, dimana suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau utuh.
  3. Pengertian Sistem Menurut Poerwadarminta[4] yaitu sekelompok bagian-bagian (alat dan sebagainya), yang berkerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu maksud. Apabila salah satu bagian saja rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.

Tedapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu:

  1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagaiberikut, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu saran tertentu.
  2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponenya mendefinisikan sistemsebagai berikut, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

  1. Tujuan
    Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
  2. Masukan
    Masukan (Input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
  3. Proses
    Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
  4. Keluaran
    Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
  5. Batas
    Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
  6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
    Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
  7. Lingkungan
    Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem memiliki beberapa komponen diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem elemen-elemen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batas Sistem (Boundary)
    Batas sistem/boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainya. Batas sistem menunjukan ruang linkup/scope dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Linkungan luar/environment dari suatu sistem adalah komonen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada diluar batas sistem bias memberikan pengaruh positif maupun negative terhadap oprasi sistem. Lingkungn luar yang memberikan pengaruh positif akan menguntukan bagi oprasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan Lingkungan luar/environment yang memberikan pengaruh negative yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung/interface merupakan media yang menghubungkan subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang berada didalam sistem. Melalui penghubung ini pula pengeluaran (output) subsistem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain sehingga memungkinkan setiap subsistem untuk saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang terpadu.
  5. Masukan Sistem (Input)
    Masukan/input adalah energi yang dimasukan kedalam sistem sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan atau melakukan proses. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) maupun masukan signal (signal input).
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran atau Output adalah hasil dari energi yang dimasukan kedalam sistem yang telah diolah atau diproses atau dimanipulasi dan diklasifikasikan menjadi bentuk keluaran yang berguna.
  7. Pegolahan Sistem (Proses)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian sistem yang memperoses masukan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi yang berguna bagi penerima informasi tersebut.
  8. Sasaran Sistem (Objectives Sistem) atau Tujuan (Goal)
    Suatu sistem sangat menetukan sekali masukan yang akan dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila megenai sasaran dan tujuannya.
  9. Kontrol Sistem (control)
    Kontrol sistem merupakan pengawasan bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran dan tujuan. Kontrol sistem dapat berupa kontrol masukan, kontrol proses serta kontrol keluaran.

Konsep Dasar Informasi

Informasi dapat diproleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information system atau information-generating system. [Jogiyanto:2005][5]

Definisi Data

Data dapat didifinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data” [Edhy Sutanta : 2001 ].[6]

Definisi Informasi

Pengertian informasi adalahketerangan, pemberitahuan atau berita. Informasi sifatnya menambah pengetahuanatau wawasan seseorang. Oleh karna itu, uraian dalam berita radio/televisimerupakan informasi.


Informasi bukan hanya merupakan sumber tetapi juga kekayaan organisasi, memungkinkan organisasi untuk mengadakan perubahan dalam lingkungannya. pentingnya data sebagaisuatu sumber, seperti pentingnya ponsel, uang tunai, fasilitas atau material. Mereka mengetahui perlunya untuk menggabungkan berkas data kunci dan membuat informasi tersedia tidak hanya untuk fungsi individual, seperti departemen-departemen, malainkan untuk seluruh bagian bisnis sehingga manajemen dapat memperoleh keputusan multiguna.


Fungsi Informasi

Fungsi informasi mempunyai beberapa fungsi [Edhy Sutanta : 2001], [7] antara lain :

a. Menambah Pengetahuan

Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang di gunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan.

b. Mengurangi Ketidakpastian

Adanya informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sbelumnya, sehingga mengindari keeraguan pengambilan keputusan.

c. Mengurangi Resiko Kegagalan

Adanya informasi akan resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi kegagalan akan dapat dikurangi pengambilan keputusan dengan tepat.

d. Mengurangi Keanekaragaman/variasi yang tidak diperlukan

Adanya informasi yang mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan, kerena keputusan yang diambil lebih terarah.

e. Memberi standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan-keputusan yang menentukan pencapaian sasaran dan tujuan.

Adanya informasi akan memberikansetandar, aturan ukuruan dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapaiasasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara baik berdasarkan informasi yangdiproleh.

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus cepat waktu (timelines), akurat (accurate), relevan (relevance). [Sutabri Tata M.M.:2005].[8]

1. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya (timeliness), berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak terlambat karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi

3. Relevan (relenvance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat terutama untuk penerimaan.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan olehdua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakanbernilai jika manfaatnya lebih efisien dibadingkan dengan biaya mendapatkannya.Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan denga analysis cost effectiviness atau cost benefit [Hindarsih,Sri.: 2007].[9]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan