SI1211470443: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Metode Penelitian)
(BAB I)
Baris 502: Baris 502:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
  
 
==Latar Belakang==
 
==Latar Belakang==
Baris 517: Baris 518:
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
  
 
==Rumusan Masalah==
 
==Rumusan Masalah==
Baris 527: Baris 529:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Bagaimana merancang serta mengimplementasikan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk pendataan keluarga tidak mampu dan juga menentukan jumlah rumah tangga (keluarga) yang masuk dalam kelompok kategori atau klasifikasi sangat miskin, miskin dan hampir miskin?</p></li></ol>
 
<p style="line-height: 2">Bagaimana merancang serta mengimplementasikan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk pendataan keluarga tidak mampu dan juga menentukan jumlah rumah tangga (keluarga) yang masuk dalam kelompok kategori atau klasifikasi sangat miskin, miskin dan hampir miskin?</p></li></ol>
 +
  
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
Baris 592: Baris 595:
 
==Metode Penelitian==
 
==Metode Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Metode penelitian yang digunakan di antaranya sebagai
</p>Metode penelitian yang digunakan di antaranya sebagai
+
berikut :</p></div>
berikut :</div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
 
===Metode Pengumpulan Data===
 
===Metode Pengumpulan Data===
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi (Pengamatan)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi (Pengamatan)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
     Dilakukandengan cara mengumpulkan data secara langsung ke Kantor Lurah Cengkareng Baratdengan mempelajari dokumen yang ada serta mengamati sistem yang sedang berjalan. </p></li>
+
     Dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke Kantor Lurah Cengkareng Barat dengan mempelajari dokumen yang ada serta mengamati sistem yang sedang berjalan. </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Dilakukandengan proses wawancara secara langsung dengan bertatap muka kepada KepalaSeksi (Kasi) Statistik Sosial Badan Pusat Statistika (BPS) Kota AdministrasiJakarta Barat, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Masyarakat kelurahan yangbertugas dalam mengelola data keluarga miskin di kelurahan dan lurah selaku
+
Dilakukan dengan proses wawancara secara langsung dengan bertatap muka kepada Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial Badan Pusat Statistika (BPS) Kota AdministrasiJakarta Barat, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Masyarakat kelurahan yang bertugas dalam mengelola data keluarga miskin di kelurahan dan lurah selaku
 
pengambil keputusan.</p></li>
 
pengambil keputusan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Dilakukandengan mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang
+
Dilakukan dengan mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang
 
mendukung, data-data, atau informasi yang berhubungan dengan skripsi ini.</p></li>
 
mendukung, data-data, atau informasi yang berhubungan dengan skripsi ini.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>

Revisi per 4 Oktober 2014 04.19

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU

PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1211470443
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU

PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)


Disusun Oleh :

NIM
: 1211470443
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU

PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211470443
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Management Information System

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan, M.Kom)
   
(Asep Saefullah, S.Pd., M.Kom)
NID : 12012
   
NID : 06121

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU

PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211470443
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, Oktober 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK

PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU

PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Disusun Oleh :

NIM
: 1211470443
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1211470443

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Cepatnya perubahan data kemiskinan yang ada di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya di Kelurahan Cengkareng Barat, merasa perlu untuk selalu menyediakan data kemiskinan terkini di wilayahnya. Data-data yang berhubungan dengan pendataan keluarga miskin ini sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan kebijakan suatu program yang dibuat pemerintah. Sehingga tidak akan ada yang dirugikan ataupun menimbulkan hambatan terhadap pemberian bantuan dari pemerintah. Dalam menentukan kriteria keluarga miskin tersebut diperlukan adanya model pengambilan keputusan yang dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dengan sistem ini lurah dapat menentukan kebijakan yang dilakukan dengan cara langsung menuju kepada sasaran. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Cengkareng Barat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan satu model fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi (dugaan) dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan. Parameter pendataan kemiskinan yang dilakukan berdasarkan kriteria kondisi berupa Rumah (Luas tanah, luas bangunan, kondisi, status kepemilikan), Tingkat pendidikan (Tidak sekolah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, Perguruan Tinggi) dan Penghasilan. Hasil dari sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat menjadi suatu sistem pendukung keputusan terkomputerisasi yang dapat membantu kinerja lurah dalam pengambilan keputusan penentuan keluarga miskin.


Kata Kunci: Kemiskinan, Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Kelurahan, Analytical Hierarchy Process (AHP), Kriteria kemiskinan

ABSTRACT

The rapid change poverty data in the region of Jakarta Provincial Government especially in Kelurahan West Cengkareng, felt the need to always provide the latest data on poverty in the region. The data relating to collection of poor families is very influential on decision making and policies made by the government program. So there will not be harmed or pose barriers to the provision of assistance from the government. In determining the criteria necessary to poor decision making model, known as Decision Support Systems (DSS), with the headman system can determine which policy is done by directly toward the target. Research conducted in the Kelurahan West Cengkareng using Analytical Hierarchy Process (AHP) which is a flexible model that allows individuals or groups to form ideas and limiting problems by making assumptions (suspicion) and generate the desired solution. Poverty data collection parameters is performed based on the criteria of the condition of a house (land area, building area, condition, ownership status), level of education (not schools, elementary / equivalent, junior high school / equivalent, senior high school / equivalent, Universities) and Income. The results of the decision support system is expected to be a computerized decision support system that can help the performance of the headman in the determination of poor decision making.


Keywords : Poverty, Decision Support Systems (DSS), Kelurahan, Analytical Hierarchy Process (AHP), criteria of poverty

KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pendataan Keluarga Tidak Mampu Pada Kelurahan Cengkareng Barat Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)”.

Penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (Puket I) STMIK Raharja
  3. Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi jenjang Strata Satu (S1).
  4. Bapak Himawan, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu dalam meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan skripsi ini.
  5. Bapak Asep Saefullah, S.Pd., M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang banyak memberikan masukan dan bimbingan
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Tarso, S.Sos, selaku Lurah Cengkareng Barat yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian.
  8. Bapak Robert R. Pardosi, S.Si., MAB selaku Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Administrasi Jakarta Barat yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data.
  9. Bapak Tariswan, S.KM., M.KM selaku Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Masyarakat yang telah membimbing penulis dalam penelitian di lapangan untuk penyelesaian laporan skripsi ini.
  10. Kedua orang tua dan adik-adik yang telah memberikan dorongan dan doa baik moril maupun materil.
  11. Teman-teman yang telah banyak memberikan bantuan, saran dan masukan yang berguna, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan ilmu yang di miliki, skripsi yang dibuat ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi bahan acuan di kemudian hari.


Tangerang, Juni 2014
Jeane Roes
NIM. 1211470443


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Berbagai program atau proyek penanggulangan kemiskinan telah banyak dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta lembaga swasta. Salah satu faktor yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan suatu program atau proyek selama ini adalah menyangkut identifikasi target dan ketepatan penerimanya

Sehubungan dengan cepatnya perubahan data kemiskinan yang ada di wilayah Jakarta khususnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merasa perlu untuk selalu menyediakan data kemiskinan terkini, di mana penanganannya dibantu oleh pemerintahan yang berada diujung tombak yakni kelurahan selaku instansi pemerintahan terdekat dengan masyarakat dalam hal ini studi kasus berada di wilayah Kelurahan Cengkareng Barat – Kecamatan Cengkareng – Kota Administrasi Jakarta Barat – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2013, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta mencapai 354,19 ribu orang (3,55 persen) dan Garis Kemiskinan (GK) sebesar Rp 407.437 per kapita per bulan dengan mengklasifikasikan kelompok miskin ke dalam tiga kategori, yaitu Sangat Miskin, Miskin dan Hampir Miskin. Namun pada tingkat operasional, masih terdapat masalah teknis untuk menentukan siapa yang disebut sebagai miskin.

Dalam menentukan kriteria miskin tersebut diperlukan adanya model pengambilan keputusan yang dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), sehingga dapat membantu lurah untuk mendata dan menentukan keluarga dengan ketiga kategori tersebut secara cepat dan akurat. Penulis memutuskan untuk menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.

Model pendukung keputusan ini merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi (dugaan) dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan. Diharapkan nantinya dapat membantu pembuat keputusan dalam memutuskan alternatif-alternatif terbaik dalam menentukan rumah tangga sasaran yang tepat untuk menerima bantuan.

Berdasarkan latar belakang tersebut Penulis memutuskan untuk menyusun skripsi dengan judul : “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENDATAAN KELUARGA TIDAK MAMPU PADA KELURAHAN CENGKARENG BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)”.



Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem pendataan keluarga tidak mampu yang sedang berjalan saat ini di wilayah Kelurahan Cengkareng Barat ?.

  2. Kriteria-kriteria apakah yang digunakan dalam penentuan keluarga tidak mampu ini ?.

  3. Bagaimana merancang serta mengimplementasikan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk pendataan keluarga tidak mampu dan juga menentukan jumlah rumah tangga (keluarga) yang masuk dalam kelompok kategori atau klasifikasi sangat miskin, miskin dan hampir miskin?


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penulisan ini terbatas hanya dalam melakukan pendataan keluarga tidak mampu dengan berdasarkan kriteria kondisi berupa :

  1. Rumah (Luas tanah, luas bangunan, kondisi, status kepemilikan).
  2. Tingkat pendidikan (Tidak sekolah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, Perguruan Tinggi).
  3. Penghasilan.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional

    Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dari kriteria yang ada dalam menentukan keluarga tidak mampu berawal dari pendataan seluruh keluargayang ada di wilayah Kelurahan Cengkareng Barat sehingga informasi yang dihasilkan dapat diproses sesuai kebutuhan.

  2. Tujuan Individual

    Tujuan Operasional

    Untuk memberikan sumbangan ide kepada Lurah Cengkareng Barat berupa rancangan sistempendukung keputusan untuk pendataan keluarga tidak mampu sebagai solusi untuk penentuan keluarga yang layak untuk diberikan bantuan.

  3. Tujuan Fungsional

    Untuk membangun sistem pendukung keputusan dalam melakukan pendataan keluarga tidak mampu sehingga diharapkan terbentuknya kelompok keluarga dengan kategori sangat miskin, miskin dan hampir miskin berdasarkan kriteria penilaian yang diberikan sehingga menghasilkan output berupa penilaian terhadap setiap keluarga.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah

  1. Manfaat Operasional

    Dapat membuat sistem pendukung keputusan yang memiliki kemampuan untukmengklasifikasikan masyarakat ke dalam kelompok sangat miskin, miskin dan hampirmiskin sesuai dengan ketentuanyang berlaku serta menghitung jumlah data tersebut.

  2. Manfaat Individual

    Dapat menambah wawasan dan pengalaman penulis tentang ilmu sosialekonomi kemasyarakatan dan teknologi informasi.

  3. Manfaat Fungsional

    1. Dapat meminimalisir adanya kesalahan dalam pendataan yang dilakukan secara manual.

    2. Sebagai media informasi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada umumnya dan juga masyarakat yang berdomisili di wilayah Cengkareng Barat khususnya.


    Metode Penelitian

    Metode penelitian yang digunakan di antaranya sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi (Pengamatan)

      Dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke Kantor Lurah Cengkareng Barat dengan mempelajari dokumen yang ada serta mengamati sistem yang sedang berjalan.

    2. Wawancara

      Dilakukan dengan proses wawancara secara langsung dengan bertatap muka kepada Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial Badan Pusat Statistika (BPS) Kota AdministrasiJakarta Barat, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Masyarakat kelurahan yang bertugas dalam mengelola data keluarga miskin di kelurahan dan lurah selaku pengambil keputusan.

    3. Studi Pustaka

      Dilakukan dengan mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi yang berhubungan dengan skripsi ini.

Contributors

Admin, Jeaneroes