SI0922463461: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Latar Belakang)
(Latar Belakang)
Baris 50: Baris 50:
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan dalam pemembuatan WO itu sendiri, diantaranya :</li>
 
<li style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan dalam pemembuatan WO itu sendiri, diantaranya :</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
 
<p style="line-height: 2">a.  Salah mencantumkan spesifikasi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">a.  Salah mencantumkan spesifikasi.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in">
 
<p style="line-height: 2">b.  Salah dalam penulisan deskripsi produk.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">b.  Salah dalam penulisan deskripsi produk.</p></div>
 
<li style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan pada proses perhitungan.</li>
 
<li style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan pada proses perhitungan.</li>

Revisi per 18 Juni 2014 14.00

BAB I

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya dibidang komputerisasi telah mendorong arus globalisasi dengan pesatnya. Seperti halnya perusahaan, instansi pemerintah, swasta, organisasi maupun perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan produktifitas kerja sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi ataupun data yang siap diolah.


Diperlukan suatu media pengolah data yang lebih akurat dengan harapan dapat menunjang proses produktifitas yang lebih cepat, tepat dan efisien. Untuk mewujudkan hal demikian maka diperlukan sebuah sistem pengolah data yang dapat bekerja dan membantu proses olah data, dengan harapan data yang di hasilkan lebih akurat dalam waktu yang lebih singkat.


Oleh karena itu banyak produsen yang berlomba-lomba untuk menciptakan suatu alat yang dapat mendukung proses olah data dengan menggunakan sistem yang lebih terkomputerisasi. contohya adalah meningkatkan proses pengolahan data produksi yang terjadi pada PT. SSBP, yang semula masih berupa tulisan tangan dan perhitungan menggunakan kalkulator menjadi terkomputerisasi. Agar dapat meningkatkan sistem yang ada, maka dibutuhkan sebuah sistem pengolah data yang dapat menunjang berjalannya proses produktifitas tersebut. Dan juga dapat mempermudah kinerja sistem, khususnya sistem administrasi.


Sistem administrasi baik secara manual maupun yang sudah terkomputerisasi, memegang peranan yang sangat penting pada setiap perusahaan. Maka pengelolaan sistem administrasi yang baik akan lebih mendukung berkembangnya suatu perusahaan dalam rangka meningkatkan proses produksi pada perusahaan tersebut.


PT. SSBP (PT. Sinar Surya Baja Profilindo) merupakan perusahaan yang bergerak sebagai produsen pipa baja (pipa bulat dan pipa kotak) dan pipa chennai channel (C-Channel/CNP) yang terbuat dari bahan plat baja lembaran. PT. SSBP telah beroprasi sejak tahun 2007 dan saat ini telah memiliki lebih dari 300 karyawan. Walau PT. SSBP tergolong perusahaan baru, akan tetapi PT. SSBP telah memiliki beberapa sertifikasi management mutu, diantaranya ISO 9001 : 2008 dan SAI Global dan juga memiliki sertifikasi produk yang diantaranya SNI 0068-2003, SNI 0138-1987. Dengan adanya beberapa sertifikasi tersebut, PT. SSBP berkomitmen untuk menerapkan standarisasi dengan prosedur management mutu dalam setiap pekerjaan yang bersangkutan dengan proses berjalannya perusahaan.


Ada beberapa jenis kegiatan dan proses pekerjaan pada PT. SSBP. Mulai dari aktifitas penjualan, perencanaan produksi, produksi, dokumentasi hasil produksi hingga penyimpanan hasil produksi. Semua hal tersebut harus dilakukan berdasarkan prosedur.


Proses produksi bisa terjadi apabila surat permintaan produksi telah diolah menjadi surat perintah produksi. Untuk mengolah surat permintaan produksi diperlukan pengolah surat permintaan produksi menjadi perintah produksi. Surat permintaan produksi pada PT. SSBP disebut WO (Work Order). WO berisi nomer WO, Divisi yang akan memproduksi, tanggal terbitnya WO. nama pelanggan, sepesifikasi yang diminta pelanggan, lama pengerjaan, jenis-jenis barang yang dipesan dan jumlah permintaan.


WO yang telah dibuat akan diberikan kepada divisi PPIC ADM untuk diolah menjadi surat perintah produksi. Pada PT. SSBP surat perintah produksi disebut PO (Production Order). Setelah WO diolah, biasanya menghasilkan beberapa PO. PO berisi nama pelanggan, jenis barang, prediksi berat hasil produksi, jenis bahan baku, lebar bahan baku, berat bahan baku yang diperlukan untuk produksi, identitas bahan baku yang akan diproduksi dan opsi yang mendukung lainya.


Pada proses pengolahan WO menjadi beberapa PO diperlukan perhitungan matematika yang rumit dan dituntut harus akurat. Perhitungan tersebut bertujuan untuk membuat data informasi dan kebutuhan material yang akan digunakan untuk produksi secara teori, yang diantaranya :

  1. Lebar bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi pipa.
  2. Menghitung berat perpipa.
  3. Menghitung berat bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi pipa.
  4. Menghitung prakiraan berat pipa yang gagal produksi (reject).
  5. Menghitung total bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi.

Kesalahan pada proses perhitungan bisa berakibat fatal pada hasil produksi atau gagalnya produksi. Pada sistem saat ini, pengolahan WO masih menggunakan tulisan tangan dan untuk menghitung menggunakan kalkulator. WO yang telah dihitung akan menghasilkan kumpulan konsep PO. Berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa kelemahan pada sistem pengolahan WO yang berjalan saat ini, Diantaranya :

  1. Kesalahan dalam pemembuatan WO itu sendiri, diantaranya :
  2. a. Salah mencantumkan spesifikasi.

    b. Salah dalam penulisan deskripsi produk.

  3. Kesalahan pada proses perhitungan.
  4. Kesalahan membaca angka pada lembar konsep PO.
  5. Proses perhitungan membutuhkan waktu yang cukup lama.
  6. Terlihat tidak rapih (tidak sesuai dengan sertifikasi manajemen mutu yang telah dimiliki perusahaan)
  7. Lembar konsep PO rentan hilang dan bisa berakibat fatal dalam proses dokumentasi.

  8. Berdasarkan data produksi pada tahun 2011 dan 2012, itensitas produksi pada PT. SSBP perbulannya mencapai angka ribuan ton. Berikut Table produksi PT. SSBP tiap tahunnya :

    Rumusan Masalah

    Tujuan Dan Manfaat

    Ruang Lingkup Penelitian

    Metode Penelitian

    Sistematika Penulisan

    BAB II

    Teori Umum

    Teori Khusus

    BAB III

    BAB IV

    BAB V

    DAFTAR PUSTAKA

    =DAFTAR LAMPIRAN=

Contributors

Adi, Admin