SI1031464658: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 682: Baris 682:
  
 
Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.</div>
 
Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.</div>
 +
== ==
 +
===Konsep Dasar Pengontrolan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pengontrolan''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi. 2012. “Konsep Dasar Pengontrolan”.Yogyakarta: Andi Offset">Erinofiardi. 2012. “Konsep Dasar Pengontrolan”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, "Suatu sistem control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia(otomatis)".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industry modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,  sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.
 +
</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.
 +
 +
</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi professional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern di kembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
 +
</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup(Closed-loop Control System).
 +
</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
 +
'''2. Jenis-jenis Pengontrolan'''</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
 +
<p style="line-height: 2">a. Sistem Kontrol Loop Terbuka</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi. 2012. “Konsep Dasar Pengontrolan ”.Yogyakarta: Andi Offset">Erinofiardi. 2012. “Konsep Dasar Pengontrolan”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>sistem kontol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontol ini nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”
 +
</p> </div>

Revisi per 17 Juni 2014 00.25

PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA 328P

DI KELURAHAN CIBOGO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1031464658
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA 328P

DI KELURAHAN CIBOGO

Disusun Oleh :

NIM
: 1031464658
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA 328P

DI KELURAHAN CIBOGO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031464658
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Asep Saefullah, S.Pd,M.Kom)
   
(Indrianto,MT)
NID : 06121
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA 328P

DI KELURAHAN CIBOGO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031464658
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA 328P

DI KELURAHAN CIBOGO

Disusun Oleh :

NIM
: 1031464658
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1031464658

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Sejak perilisan Android, Operating System open source milik Google, telah banyak masyarakat dunia yang menggunakan smartphone yang bersistem operasi Android ini. Pada penggunaanya terdapat fitur untuk berkomunikasi antar gadget yaitu Bluetooth. Banyak sekali Aplikasi Android yang berfungsi untuk mengontrol alat-alat rumah tangga. Dengan memanfaatkan fitur tersebut secara optimal dapat digunakan sebagai alat pengendali. Dalam kasus ini, objek kontrol yang digunakan sebagai contoh adalah pintu dan jendela mobil. Untuk mengendalikan pintu dan jendela mobil diperlukan mikrokontroller yang terkoneksi dengan smartphone Android melalui jaringan Bluetooth, sementara itu sebuah mesin diperlukan sebagai penggerak jendela pintu tersebut dengan menggunakan regulator power window untuk menggerakan kaca jendela mobil dan menggunakan motor servo sebagai penggerak kunci pintu mobil. Dengan adanya komunikasi antara smartphone Android dan mikrokontroller memungkinkan bit instruksi yang dikirimkan dari Android diproses oleh mikrokontroller, kemudian hasilnya digunakan untuk menggerakan kunci pintu dan jendela mobil.


Kata Kunci:android,mikrokontroller,Bluetooth, regulator power window,motor servo.

ABSTRACT

Since the release of Android, an open source operating system owned by Google, has many people of the world who use the smartphone's Android operating system. There is a feature on its use for communication between gadgets are Bluetooth. There are so many Android applications which serves to control household appliances. By utilizing these features can be optimally used as a control device. In this case, the control object that is used as an example is the door and window of the car. To control the car doors and windows needed microcontroller connected with the Android smartphone via a Bluetooth network, while it required a machine such as a driver door window using a power window regulator to move the car window and use a servo motor as a key driver of the car door. With the communication between Android smartphone and microcontroller instruction allows bits sent from Android processed by the microcontroller, then the results are used to move the car door locks and windows.

Keywords : android,mikrokontroller,Bluetooth, regulator power window,motor servo

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb. Segala puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu-ribu nikmat,rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “PROTOTYPE PENGENDALI PINTU DAN JENDELA MOBIL MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ATMEGA328P DI KELURAHAN CIBOGO”.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata,namun juga berkat bantuan berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Sistem Komputer
  4. Asep Saefullah, S.Pd,M.Kom selaku dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunan skripsi.
  5. Indrianto, M.T selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi.
  6. Kedua orang tua tercinta Bapak Abdul Gani,S.Pd dan Ibu Maemutia, yang telah mendo’akan dan memberikan dukungan baik moral maupun materiil.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya sehingga dapat di terapkan dalam skripsi ini.
  8. Rekan-rekan seperjuangan Dein,Handri,Reza NP,Reza Amar,M.Arif,Salim,Haerul,Billqis,Ade N,Hendra K dan Imam S serta seluruh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer(HIMASIKOM) lainnya.
  9. Semua pihak Instansi terkait yang bekerjasama membantu dan memberi masukan.

Namun demikian penulis menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari..

Tangerang, ..... 2014
Dhida Restu Giri Madya
NIM. 1031464658


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat untuk memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan peralatan rumah secara otomatis (home automation) misalnya pintu dan jendela, ada juga yang dapat diaplikasikan pada kendaraan

Mobil merupakan suatu hal penting yang dianggap mampu mempermudah hidup manusia. Pada jaman sekarang ini, banyak produsen-produsen mobil terkemuka yang memberikan kenyamanan sistem otomatis pada produk terbaru yang mereka pasarkan. Akan tetapi semakin canggih sistem pada mobil, semakin mahal pula harga yang ditawarkan.

Banyaknya alat-alat rumah tangga yang sudah memakai sistem kontrol (home automation) semakin memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menyalakan lampu, tv, thermostat, penyiram tanaman hingga berkebun. Namun jarang yang mengaplikasikannya kedalam sebuah kendaraan terutama mobil.


Misalnya ketika kita sedang berada di dalam mobil kita ingin membuka pintu atau jendela mobil kita hanya membuka aplikasi android pada smartphone kita dan mengontrol pintu dan jendela mobil tanpa harus merepotkan supir.


Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perangkat yang dapat mengendalikan pintu dan jendela pada mobil melalui gadget atau smartphone yang dapat memudahkan aktivitas manusia saat berkendaraan.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “Prototipe Pengendali Pintu Dan Jendela Mobil Menggunakan Smartphone Berbasis Atmega 328p Di Kelurahan Cibogo”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah aplikasi android bisa membuka pintu dan jendela mobil?

  2. Bagaimana membuat aplikasi berbasis android yang mampu menjadi media pengendali pintu dan jendela mobil?

  3. Bagaimana komunikasi antara aplikasi berbasis android dengan mobil yang menjadi objek pengendalian?


Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai pembatasan bahasan atas penyusunan laporan ini sehingga fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka ruang lingkup laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi berbasis android untuk mengendalikan pintu dan jendela mobil menggunakan motor Dc dengan koneksi bluetooth.

2. Sistem dapat membuka pintu dan jendela mobil secara otomatis menggunakan aplikasi berbasis android.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

a. Tujuan Individu

1. Memenuhi syarat kelulusan untuk jenjang Strata (S1).

2.Mengaplikasikan ilmu yang penulis dapat selama pekuliahan. 3.Memperbaiki sistem yang sudah ada di STMIK RAHARJA. b. Tujuan Fungsional 1.Membuat aplikasi berbasis android mengembangkan fungsi dari motor DC. 2.Membuat prototipe sistem pengendali pintu dan jendela mobil sebagai objek kendali dari aplikasi berbasis android. c.Tujuan Operasional 1.Agar pendengar lebih mudah dalam menerima apa yang dipresentasikan. 2.Agar masyarakat dapat mengendalikan kendaraan yang mereka miliki dengan aplikasi android.

Manfaat Penelitian

Ini adalah manfaat penelitian


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode

  2. Wawancara

    Merupakan metode .

  3. Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah .

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Dalam penelitian ini .

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan ).

Metode Pengembangan

Pada metode

Metode Prototipe

Pada metode

Metode Testing

Sistematika Penulisan

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Mustakini (2010:34)[1], "Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu".

Menurut Sutarman (2012:13)[2], Menurut Sutarman, “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari input, proses dan output yang saling terintegrasi dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. .

2. Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2010:54)[3],bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistemdengan sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  3. Lingkungan Sistem (Environment System)

    Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Penghubung atau antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubung/antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem Informasi Manajemen, masukan di sebut sebagai data.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

    Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

  9. Kendali(Control)

    Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

  10. Umpan Balik(Feed Back)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

    3. Kriteria Sistem Yang Baik

    Kriteria sistem yang baik antara lain :

    a. Kegunaan

    Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

    b. Ekonomis

    Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

    c. Kehandalan

    Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

    d. Kapasitas

    Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem

    beroperasi pada puncak.

    e. Fleksibilitas

    Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

    Konsep Dasar Pengontrolan

    1. Definisi Pengontrolan

    Menurut Erinofiardi (2012:261)[4], "Suatu sistem control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia(otomatis)".

    Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industry modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.
    Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.
    Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi professional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern di kembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
    Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup(Closed-loop Control System).


    2. Jenis-jenis Pengontrolan
    <p style="line-height: 2">a. Sistem Kontrol Loop Terbuka</p>

    <p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)[5]sistem kontol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontol ini nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

    </p>


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Dhida, Dhida.restu