SI1522483458: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 757: | Baris 757: | ||
Barang Secara Online Pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang”. Jurnal Informatika Global. Palembang:Universitas Indo Global Mandiri. (Vol 6 No 1 - Desember 2015)</ref>, dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dariuser sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement ataubisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.</p></div> | Barang Secara Online Pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang”. Jurnal Informatika Global. Palembang:Universitas Indo Global Mandiri. (Vol 6 No 1 - Desember 2015)</ref>, dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dariuser sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement ataubisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah sebuah pembelajaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini untuk dapat bisa merancang sistem baru untuk memberikan sistem yang terbaik bagi para user.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah sebuah pembelajaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini untuk dapat bisa merancang sistem baru untuk memberikan sistem yang terbaik bagi para user.</p></div> | ||
+ | |||
+ | ==== Tahap-Tahap Analisa Sistem ==== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nanang Misbachul Huda (2016:18). Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut: </p></div> | ||
+ | |||
===Konsep Dasar Data=== | ===Konsep Dasar Data=== |
Revisi per 20 September 2019 12.28
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN PENGHARGAAN
TERHADAP DIV. MARKETING BERBASIS WEB
PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA
Disusun Oleh :
NIM : 1522483458
NAMA : DIANA SETIAWATI
TANGERANG
TA. 2019/2020
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN
PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING
BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522483458
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 15 Juli 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Program Studi Teknik Informatika
| ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati,S.Kom.,M.T.I.)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN
PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING
BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522483458
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, 15 Juli 2019
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
(Ir. Khozin Yuliana, MM)
|
(Triyono, S.Kom.)
| ||
NID : 15015
|
NID : 5078
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN
PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING
BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522483458
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
TA. 2019/2020
Disetujui Oleh :
Tangerang, 22 Januari 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN
PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING
BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522483458
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 15 Juli 2019
ABSTRAKSI
PT Phosphatindo Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian alat-alat industri, bahan kimia industri, elektrikal dan juga jasa melayani perawatan secara periodik untuk alat-alat industri. Sebelumnya PT Phosphatindo Perkasa hanya bergerak pada penjualan bahan kimia, elektrikal dan mekanikal saja. Dalam penelitian ini penulis akan membuat perancangan sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div. marketing berbasis web atau aplikasi untuk memberikan apresiasi pada karyawan yang disiplin baik dalam kehadiran maupun dalam pekerjaan. Di dalam perusahaan tersebut setiap karyawan yang kehadirannya ataupun pekerjaannya sangat baik, sudah mendapat penghargaan hanya saja penghargaan yang mereka terima masih belum sesuai dengan pencapaian dari tiap target pekerjaan mereka, sehingga menyebabkan dari beberapa karyawan yang mulai tidak disiplin baik dalam kehadiran maupun pekerjaan yang diberikan sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan penilaian bagi perusahaan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu perancangan sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div. marketing berbasis web untuk meningkatkan kembali kedisiplinan para karyawan baik dalam kehadiran maupun pekerjaan agar mereka lebih semangat dalam bekerja dan dapat meningkatkan penilaian kembali bagi perusahaan tersebut.
Kata kunci : [Penilaian Kinerja, Penghargaan]
ABSTRACT
PT Phosphatindo Perkasa is a company engaged in the sale and purchase of industrial equipment, industrial chemicals, electrical and also services that provide periodic maintenance for industrial equipment. Previously, PT Phosphatindo Perkasa only engaged in the sale of chemicals, electricity and mechanics. In this study the author will design a system of performance appraisal and respect for divs. web-based marketing or application to give appreciation to employees who are disciplined both in attendance and at work. In the company, every employee whose presence or job is very good, has received an award, except that the award they receive is still not in accordance with the achievement of each of their work targets, causing some employees to begin to be undisciplined both in attendance and given work so resulting in a decrease in valuation for the company. For that we need a system of performance appraisal and respect for div. web-based marketing to improve the discipline of employees both in attendance and work so that they are more enthusiastic in their work and can improve the revaluation of the company.
Keywords: [Performance Assessment , Reward]
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya karena penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom,.M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
- Bapak Ir. Khozin Yuliana, MM sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Triyono, S.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Ibu Rika Ruthiani selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
- Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 2020 | |
Diana Setiawati | |
NIM. 1522483458 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1. Analisis SWOT Sistem Berjalan
- Tabel 3.2. Hak Akses Sistem Penilaian Kinerja Dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Berbasis Web Pada PT. Phosphatindo Perkasa
- Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.6. Final Elisitasi
- Tabel 3.7. Jadwal Observasi
- Tabel 3.8. Hasil Observasi
- Tabel 4.1. Tabel Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
- Tabel 4.2. Tabel User
- Tabel 4.3. Tabel Karyawan
- Tabel 4.4. Tabel Absen
- Tabel 4.5. Tabel Barang
- Tabel 4.6. Tabel Customer
- Tabel 4.7. Tabel Penjualan
- Tabel 4.8. Tabel Reward
- Tabel 4.9.
- Tabel 4.10.
- Tabel 4. Testing Black box pada menu login divisi purchasing
- Tabel 4. Testing Black box pada menu login divisi lain
- Tabel 4. Estimasi Biaya
- Tabel 4. Rancangan Waktu
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi PT Phosphatindo Perkasa
- Gambar 3.2 SGambar Use Case Diagram Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Sistem Berjalan
- Gambar 3.3 Gambar Sequence Diagram Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Sistem Berjalan
- Gambar 3.4 Gambar Activity Diagram Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Sistem Berjalan
- Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing
- Gambar 4.2 Gambar Activity Diagram Admin Marketing Perancangan Sistem Penilaian Kinerja dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Berbasis Web
- Gambar 4.3 Gambar Sequence Diagram Admin Marketing Perancangan Sistem Penilaian Kinerja dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Berbasis Web
- Gambar 4.4 Gambar Class Diagram Perancangan Sistem Penilaian Kinerja dan Penghargaan Terhadap Div. Marketing Berbasis Web
- Gambar 4.5 Prototype Tampilan Home Beranda
- Gambar 4.6 Prototype Tampilan Menu Home Latar Belakang
- Gambar 4.7 Prototype Tampilan Menu Home Alamat
- Gambar 4.8 Prototype Tampilan Menu Register
- Gambar 4.9 Prototype Tampilan Menu Login
- Gambar 4.10 Prototype Tampilan Menu Halaman Utama
- Gambar 4.11 Prototype Tampilan Menu Data User
- Gambar 4.12 Prototype Tampilan Menu Data Input User
- Gambar 4.13 Prototype Tampilan Menu Data Staff Marketing
- Gambar 4.14 Prototype Tampilan Menu Input Data Staff Marketing
- Gambar 4.15 Prototype Tampilan Menu Data Absen
- Gambar 4.16 Prototype Tampilan Menu View Data Absen
- Gambar 4.17 Prototype Tampilan Menu Data Barang
- Gambar 4.18 Prototype Tampilan Menu Input Data Barang
- Gambar 4.19 Prototype Tampilan Menu Input Data Customer
- Gambar 4.20 Prototype Tampilan Menu View Data Customer
- Gambar 4.21 Prototype Tampilan Menu Input Data Penjualan
- Gambar 4.22 Prototype Tampilan Menu View Data Penjualan
- Gambar 4.23 Prototype Tampilan Menu Proses Seleksi
- Gambar 4.24 Prototype Tampilan Menu View Proses Seleksi
- Gambar 4.25 Prototype Tampilan Menu Input Laporan Penilaian
- Gambar 4.26 Prototype Tampilan View Laporan Penilaian
- Gambar 4.27 Tampilan Menu Home Beranda
- Gambar 4.28 Tampilan Menu Register
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era zaman sekarang yang semakin pesat saat ini, mengharuskan kita sebagai generasi harus turut serta dalam mengikuti perkembangan yang berkembang secara pesat saat ini terutama di bidang teknologi.
Dari perkembangan teknologi saat ini kita dapat membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat, relevan, dan tepat waktu, dimana suatu informasi tersebut sangat dibutuhkan dalam sektor yang akan mendukung perkembangan di segala bidang salah satunya teknologi dapat digunakan untuk menjadi tolak ukur dalam suatu sistem yang dipergunakan untuk menilai suatu penilaian kinerja untuk memberikan suatu penghargaan atau aspirasi kepada karyawan yang bekerja di suatu perusahaan swasta ataupun negeri yang ada di Indonesia.
Sistem tersebut dapat membantu dalam memecahkan suatu masalah untuk dapat menghasilkan suatu keputusan yang tepat, sistem komputerisasi yang berbasis web merupakan salah satu bentuk pemanfaatan komputer untuk dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang diinginkan secara cepat, akurat, relevan dan tepat waktu.
Setiap perusahaan menginginkan sistem yang terkomputerisasi baik untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi waktu kerja pada karyawannya. Demikian halnya dengan PT. Phosphatindo Perkasa dalam sistem penilaian kinerja karyawan untuk memberikan suatu penghargaan terhadap kinerja manajerial karyawannya perlu adanya suatu sistem yang dapat memudahkan pembuatan data laporan dan pengecekan data karyawan yang selalu mencapai target yang sudah ditentukan oleh perusahaan dalam proses penjualan, selalu hadir tepat waktu adalah salah satu target yang diberikan perusahaan untuk menilai kinerja karyawan, dan selalu tepat dan cepat dalam suatu pekerjaan merupakan suatu penilaian yang dipertimbangkan.
Data yang dikumpulkan harus diidentifikasi, dikelola, dan direpresentasikan dengan baik, sehingga menghasilkan suatu pencapaian yang diharapkan perusahaan. Realita yang terjadi di lapangan menunjukkan banyak hal yang sebenarnya terjadi dapat dipermudah dalam proses pengerjaannya, sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk penilaian kinerja karyawan masih sangat manual, pada cara penilaian kinerja yang digunakan dalam perusahaan tersebut masih melihat dari data yang masih semi komputerisasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka penulis dapat mengambil suatu judul penelitian yang sudah dipertimbangkan dengan baik oleh penulis, yaitu,“PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP DIV. MARKETING BERBASIS WEB PADA PT. PHOSPHATINDO PERKASA” judul yang diambil oleh penulis dapat dijadikan sebuah penelitian yang menjadi tolak ukur pada PT. Phosphatindo Perkasa untuk melakukan penilaian kinerja karyawan dan memberikan suatu penghargaan untuk karyawan terbaik.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana sistem data penilaian kinerja yang sedang berjalan pada PT. Phosphatindo Perkasa?
- Apakah kendala yang dihadapi dalam proses pengumpulan dan pengolahan data penilaian kinerja secara manual?
- Bagaimana sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div.marketing yang akan dibuat ini mampu menjalankan fungsi dengan baik pada PT. Phosphatindo Perkasa?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam ruang lingkup penelitian skripsi agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
- Menganalisa proses pendataan sistem penilaian kinerja yang berjalan.
- Menganalisa kebutuhan hal-hal dalam penilaian kinerja karyawan.
- Menganalisa aplikasi sistem penilaian kinerja karyawan dan penghargaan terhadap div. marketing pada PT. Phosphatindo Perkasa agar dapat diterapkan dan digunakan dengan baik.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan suatu rancangan sistem penilaian kinerja karyawan dalam memberikan suatu penghargaan pada PT. Phosphatindo Perkasa sehingga dalam proses penilaian kinerja karyawan dalam memberikan penghargaan terhadap div. marketing dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya.
Dalam menulis laporan ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa tujuan dalam (3) tiga kriteria sebagai berikut :
- Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliah pada dunia kerja.
- Membuat aplikasi perancangan sistem penilaian kinerja karyawan dan penghargaan terhadap div. marketing melalui web.
- Mampu menganalisa sistem penilaian kinerja karyawan pada PT. Phosphatindo Perkasa.
Manfaat Penelitian
Adapun penulis berharap mendapatkan manfaat dari penelitian ini, antara lain adalah:
-
Menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah pada dunia kerja dengan membuat laporan secara sistematis.
-
Memudahkan dan memfasilitasi user dalam melaporkan dan mendokumentasikan sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div. marketing.
-
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan hasil yang efektif serta efisien dari prosedur pengelolaan aplikasi sistem penilaian kinerja karyawan dan penghargaan terhadap div. marketing berbasis web pada PT. Phosphatindo Perkasa.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi menggunakan metode sebagai berikut:
Metode Observasi (Pengamatan Langsung)
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada PT. Phosphatindo Perkasa yang berlokasi di KP. Cimanggis Gang Sawo RT. 02/02, Desa Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok untuk meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.
Metode Studi Kepustakaan
Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.
Metode Wawancara
Metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan cara mendatangi narasumber, yang berkaitan langsung dengan bagian sistem yang melaporkan data para kinerja yang akan diteliti dengan penyampaian secara lisan.
Metode Analisa
Penulisan menggunakan metode analisa berorintasi objek dengan alat bantu UML (Unified Modeling Languange) sebagai bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Diagram yang digunakan diantaranya adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.
Metode Testing
Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokkan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan, dan literature review.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan dan sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisi tentang usulan sistem dan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, dan rancangan tampilan sistem.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan isi dari kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan guna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran dari peneliti untuk meningkatkan kinerja sistem yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan skripsi.
LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Teori Umum
Konsep Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Edi Faizal dan Ernawati (2015:13)[1]"Perancangan sistem merupakan merancang suatu sistem agar projek yang akan dikerjakan nanti tidak mengalami kesalahan alur program yang fatal dan perancangan sistem yang baik akan mempermudah programer dalam membuat programnya."
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses merancang suatu sistem yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dapat membuat sistem yang baik dan tidak terdapat kesalahan alur program untuk mempermudah kerja programmer.
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Darmawan (2013:228)[2], Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
-
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
-
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).
Konsep Sistem
Definisi Sistem
Menurut Mc. Leod dalam buku karya Muhamad, Muslihudin. dan Oktafianto. (2016:2)[3], “mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan."
Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[3], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja”.
Menurut Suprihadi et all dalam Jurnal CCIT (2013:310)[4], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut I Gusti Ngurah Suryantara (2017:1)[5], “Sistem terdiri atas komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan”.
Dari beberapa definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu himpunan dari berbagai elemen yang saling terhubung satu sama lain menjadi suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu yang terorganisir.
Karakteristik Sistem
Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[6], mengatakan bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karateristrik sistem sebagai berikut:
-
Komponen Sistem (Components System) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
-
Batasan Sistem (Boundary System) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
-
Lingkungan Luar Sistem (Environtment System) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
-
Penghubung Sistem (Interface System) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
-
Masukan Sistem (Input System) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh: di dalam suatu unit sistem komputer program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
-
Pengolahan Sistem (Processing System) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
-
Keluaran Sistem (Output System) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
-
Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goals) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[6], mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :
-
Klasifikasi sistem Sebagai :
- Sistem Abstrak (abstract system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
- Sistem Fisik (physical system) Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
- Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem Alamiyah (narutal system) Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
- Sistem Buatan Manusia (human made system) Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
- Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem Tertentu (deterministicl system) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
- Sistem tak Tentu (probalistic system) Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
- Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem Tertutup (close system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
- Sistem Terbuka (open system) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Krismaji (2015:14)[7], “dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
Menurut Untung Rahardja, 2014[8], dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistemyang masih ketinggalan zaman.
Menurut Lusyani Sunarya, Ogi Dermawan, dkk. Vol 2 No 1 (2016): SENSI JOURNAL [9], dalam jurnal berjudul “Desain Media Sign System dan Himbauan sebagai Penunjang Informasi pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa”. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat yang bias untuk pengambilan keputusan bagi penggunanya.
Nilai Informasi
Kualitas informasi bias dapat mengalami kesalahan dalam pemberitahuan suatu informasi dan kesalahan dalam cara pengukuran dan pengumpulan suatu informasi dan data sehingga dapat kehilangan suatu data atau data tidak dapat terproses dengan baik, dan juga dapat menerima kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. Kualitas informasi dapat baik jika memperhatikan 3 hal ini, yaitu suatu informasi harus :
- Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
- Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
- Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
- Untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi harus mempunyai kualitas tersendiri sehingga informasi tersebut dapat dipercaya oleh kebanyakan masyarakat, informasi yang berkualitas sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup seseorang sehingga suatu informasi harus akurat, tepat waktu, relevan.
Kualitas Informasi
Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai baik bila suatu nilai informasi dapat di manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.
Konsep Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Menurut Ardi Pramono dalam jurnal transformatika (2017:88)[10], menyatakan bahwa: Analisis sistem bertujuan untuk memahami masalah yang sedang dihadapi dengan sistem yang ada saat ini, sehingga diharapkan dengan mengetahui masalah-masalah tersebut, kita bisa merancang suatu sistem baru yang akan menyelesaikan atau paling tidak mengurangi masalah-masalah yang ada.
Menurut Abdul Kadir (2014:345)[11], dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Analisa Sistem”. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
Menurut Suryadi, dan Emi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3[11], dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Analisa Sistem”. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
Menurut Suryadi, dan Emi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3[12], yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”, 2016:270, berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Menurut Lestari dkk. (2015:10)[13], dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dariuser sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement ataubisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah sebuah pembelajaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini untuk dapat bisa merancang sistem baru untuk memberikan sistem yang terbaik bagi para user.
Tahap-Tahap Analisa Sistem
Menurut Nanang Misbachul Huda (2016:18). Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Data adalah sekumpulan informasi yang dapat berupa dokumen atau laporan yang terkumpul dalam sebuah tempat yang telah tersimpan dengan struktur yang sengaja tertata ataupun teracak disuatu tempat, data dapat digunakan untuk menjadi sebuah alternatif solusi dalam menganalisa suatu masalah.
Menurut Indrajani (2015:2),[14]“Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis”.
Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan. Sumber data diklasifikasikan sebagai berikut :
- Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
- Data Eksternal sumbernya adalah dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas dan televisi.
- Data Personal, sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
Menurut Adyanata Lubis (2016:1)[15]adalah “Fakta-fakta yang menggambarkan suatu kejadian yang sebenarnya pada waktu tertentu”, Sedangkan menurut Robi Yanto (2016:12)[15]adalah “Informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi”.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari definisi diatas yaitu data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna.
Klasifikasi Data
- Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
Menurut Denzin dan Licoln dalam Noor (2015:33),[16]kata kualitatif menyiratkan penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur dari sisi kuantitas, jumlah, intensitas, atau frekuensinya. Teori ini dapat dijadikan pembeda antara sifat data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif pada umumnya merupakan data yang tidak perlu melakukan proses perhitungan, sebab data dapat berupa pendapat, kalimat atau sebuah pernyataan. Sementara, data kuantitatif adalah data yang memerlukan perhitungan sebagai proses menghasilkan sebuah informasi.
- Data Primer dan Data Sekunder
Noor (2015:137)[16]menyatakan bahwa data “Keberadaannya dapat dilisankan dan ada yang tercatat.Jika langsung dari sumbernya (tentang diri sumber data) disebut data primer. Jika adanya telah disusun, dikembangkan, dan diolah kemudian tercatat disebut data sekunder”.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang saling berhubungan antara 1 sama lain yang dapat dikumpulkan menjadi bentuk yang bernilai dan bermanfaat bagi pengambil informasi tersebut ataupun penerimanya.
Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)[17]mengatakan informasi adalah “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.
Menurut Tyoso (2016:21),[18]“Informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui”.
Menurut Ridho Pamungkas (2017:43)[19] dalam Jurnal Intensif, Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan sebuah keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems). sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Analisa sistem adalah suatu tahapan awal dimana seseorang akan melakukan sebuah penelitian dalam sebuah sistem yang berjalan, tahap analisa ini adalah tahapan dimana sistem akan dikembangkan lagi atau diperbarui. Berikut adalah beberapa definisi Analisa sistem menurut beberapa ahli di antaranya:
Menurut McLeod dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69),[20]“Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.
Menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69),[20]“Suatu analisis sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Berikut langkah-langkah dasar dari analisis sistem:
- Indentify, yaitu mengindentifikasi masalah.
- Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
- Analyze, yaitu menganalisa sistem.
Konsep Dasar Perancangan
Definisi Perancangan
Menurut Novitasari dkk (2015: 20)[21] “Perancangan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dan menggambarkan rumus kegiatan tertentu yang diyakin dan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya”.
Menurut Ambon Saragih dkk (2015: 30)[22] “Perancangan adalah suatu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan”.
Teori Khusus
Konsep Dasar TQM
Definisi TQM
Konsep Dasar Kinerja
Definisi Kinerja
- Sasaran: adanya rumusan sasaran yang jelas tentang apa yang diharapkan oleh organisasi untuk dicapai.
- Standar: apa ukurannya bahwa seseorang telah berhasil mencapai sasaran yang diinginkan.
- Umpan balik: informasi terhadap kegiatan yang berkaitan dengan upaya mencapai sasaran sesuai standar yang telah ditentukan.
- Peluang: beri kesempatan orang itu untuk melaksanakan tugasnya mencapai sasaran tersebut.
- Sarana: sediakan sarana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.
- Kompetensi: beri pelatihan yang efektif, yaitu bukan sekedar belajar tentang sesuatu, tetapi belajar bagaimana melakukan sesuatu.
- Motivasi: harus bisa menjawab pertanyaan “mengapa saya harus melakukan pekerjaan ini”?
Konsep Reward
Definisi Reward
Tujuan Reward
Jenis Jenis Reward
- Bayaran Dasar Untuk sebagian besar orang, penghargaan yang paling penting untuk bekerja adalah bayaran yang mereka terima. Jelas uang adalah penting karena barangbarang dapat dibeli dengan uang, tetapi uang juga dapat menyimbolkan nilai seorang pegawai. Bayaran adalah sangat penting bagi sebuah organisasi untuk beragam alasan. Untuk satu hal, sistem bayaran yang direncanakan dan dikelola dengan efektif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja. Untuk hal lain, kompensasi karawan adalah biaya utama dalam melakukan bisnis sehingga sebuah sistem yang dirancang dengan buruk juga dapat menjadi rencana yang mahal. Akhirnya, karena bayaran dianggap sebagai sumber utama ketidakpuasan pegawai, sebuah sistem yang dirancang dengan buruk dapat mengakibatkan masalah di area-area lain, seperti perputaran modal dan moral yang rendah.
- Sistem Insentif (incentive system) adalah rencana dimana pegawai dimungkinkan untuk memperoleh kompensasi tambahan sebagai imbalan untuk jenis-jenis kinerja tertentu.
Contoh-contoh program insentif adalah sebagai berikut:
- Program kerja-satuan, yang menghubungkan pendapatan pekerja dengan jumlah unit yang diproduksi.
- Program pembagian-keuntungan, yang memberikan pendapatan tambahan kepada pegawai atau kelompok kerja untuk ide-ide pengurangan-biaya.
- Sistem bonus, yang memberi manajer pembayaran tunai dari dana khusus berdasarkan pada kinerja finansial organisasi atau unit.
- Kompensasi jangka-panjang, yang memberi manajer penghasilan tambahan berdasarkan kinerja.
- Rencana opsi saham pegawai, yang menyisihkan saham dalam perusahaan untuk dibeli pegawai dengan harga lebih murah.
- Tunjangan Tunjangan (benefits) khusus yang disedakan oleh perusahaan mencakup sebagai berikut:
- Pembayaran untuk waktu tidak bekerja. Baik pada pekerjaan, maupun tidak pada pekerjaan. Waktu bebas pada pekerjaan termasuk makan siang, istirahat, waktu minum kopi, dan waktu membersihkan diri atau bersiap-siap. Waktu tidak bekerja di luar pekerjaan termasuk liburan, cuti sakit, hari besar, dan hari pribadi.
- Kontribusi jaminan sosial. Pemberi kerja mengontribusikan separuh dari uang yang dibayarkan ke dalam sistem yang dibentuk di bawah undang-undang yang berlaku.
- Kompensasi pengangguran. Orang-orang yang kehilangan pekerjaan mereka atau diberhentikan sementara waktu memperoleh persentase dari upah mereka dari program sejenis asuransi.
- Tunjangan cacat dan kesehatan. Pemberi kerja mengontribusikan dana untuk membantu pekerja yang tidak dapat bekerja karena luka-luka pekerjaan atau penyakit.
- Program asuransi jiwa dan kesehatan. Sebagian besar organisasi menawarkan asuransi dengan biaya jauh dibawah apa yang bersedia dibayar individu untuk membeli asuransi mereka sendiri.
- Rencana pensiun atau berhenti kerja. Sebagian besar organisasi menawarkan rencana untuk memberikan penghasilan tambahan kepada pegawai setelah mereka berhenti bekerja.
- Hak Istimewa Hak istimewa (perquisites) adalah hak yang dihadiahkan kepada anggota organisasi terpilih. Contohnya adalah penggunaan pesawat jet, rumah, motor, mobil, tergantung kapabilitas organisasi. Tunjangan ini menambah status penerimanya sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi turnover.
- Hadiah Pada banyak perusahaan, pegawai menerima hadiah untuk semua hal, dari senioritas hingga kehadiran sempurna, dari kerusakan nol (kerja berkualitas) hingga saran pengurangan biaya. Program hadiah dapat berbiaya tinggi dalam waktu yang dibutuhkan untuk menjalankannya dan dalam uang jika diberikan hadiah uang. Namun, sistem hadiah dapat meningkatkan kinerja dalam kondisi yang tepat. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa rewards yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup semua jenis rewards yang telah disebutkan di atas, yaitu bayaran dasar, sistem insentif, tunjangan, hak istimewa, dan hadiah.
Konsep Manajerial
Definisi Manajerial
Konsep Web
Definisi Web
Komponen Web
- Domain WebMerupakan alamat permanen web di internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah web atau dengan kata lain doamain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan web kita di internet
- Hosting
Jika anda mengakses website melalui browser akan terlihat tampilan berupa gambar, tulisan, video dan link-link menuju alamat website yang lain. Jika ingin file web anda terlihat di internet, anda harus menyimpan file-file tersebut pada web server.
Konsep Dasar Unified Modeling Language
Definisi UML (Unified Modeling Language)
Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
- Use case diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
- Sequence Diagram
Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.
- Activity diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
- Class diagram
Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan.
Konsep Database
Definisi Database
Konsep MySQL
Definisi MySQL
Konsep Web Browser
Definisi Web Browser
Konsep PHP (Potext Hyper Processor)
Definisi PHP (Potext Hyper Processor)
Kelebihan PHP (Potext Hyper Processor)
- PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
- PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.
- PHP diterbitkan secara gratis.
- PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
- PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML).
- PHP termasuk server-side programming.
Konsep Analisis SWOT
Definisi Analisis SWOT
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah PT Phosphatindo Perkasa
Visi dan Misi Perusahaan
- Visi
- Menjadi perusahaan penyedia peralatan industri dan bahan kimia yang terbaik, terbesar dan andalan bagi dunia industri di Indonesia.
- Menjadi perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan nasional maupun internasional dengan hasil kerja yang berkualitas terbaik.
- Menjadi perusahaan yang mendapatkan kepercayaan dan kepuasan dari para pelanggan.
- Misi
- Mengutamakan pelayanan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan maupun mitra usaha untuk hasil yang optimal dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
- Memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah bagi pelanggan.
- Bekerja secara profesional dan memiliki kerja tim yang baik.
- Direktur
- Memimpin dan menjalankan perusahaan dengan memutuskan, menentukan, menerapkan sistem dan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
- Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di perusahaan dengan mengkoordinasikan dan mengawasi semua, mulai dari bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
- Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan, pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
- Memimpin rapat umum dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata tertib, memberi penjelasan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
- Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan pihak luar dari perusahaan.
- Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
- HRD (Human Resource Development)
- Menyusun rencana kerja.
- Mengontrol pelaksanaan sumber daya manusia.
- Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia.
- Mempersiapkan perjanjian kerja karyawan baru.
- Mengadakan pelatihan demi meningkatnya kualitas kerja karyawan.
- Staff
- Mengumpulkan data.
- Menginterpretasikan data.
- Membantu tugas manajerial yang terkait.
- Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan.
- Marketing
- Memonitor perolehan order serta menrangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal.
- Memonitor jumlah stock seluruh departemen marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
- Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh tim sales untuk memastikan tercapainya target kepuasaan pelanggan yang telah ditentukan.
- Menganalisis dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang telah ditentukan.ditetapkan.
- Menganalisis dan memberikan arah pengembangan desain dan warna untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Menerapkan sistem, budaya dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan segala sesuatunya berjalan secara optimal.
- Marketing Support
- Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan marketing.
- Membuat quotations kepada customer. Quotations merupakan surat penawaran yang diberikan kepada pelanggan setelah adanya permintaan penawaran. Quotations ini biasanya berisi kode dan deskripsi barang yang ditawarkan.
- Mengirimkan quotations kepada customer.
- Melakukan follow up kepada customer.
- Mengelola segala kebutuhan promosi dan komunikasi, baik hard maupun softcopy.
- Melakukan follow up kepada customer.
- Membuat materi keperluan marketing, misalnya dalam membuat brosur, promosi, quotation, email blast, korespondensi dengan customer.
- Melakukan pengklasifikasian dan menjaga data-data.
- Memasukkan data-data ke sistem.
- Melakukan back up terhadap data-data penting, seperti data-data customer dan data-data penjualan.
- Membuat laporan dan notulen.
- Purchasing
- Menerima dan meriview surat permintaan barang dari seluruh bagian, baik yang harian maupun yang bulanan.
- Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.
- Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi supplier.
- Melakukan proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian.
- Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisis ketepatan berdasarkan anggaran.
- Berkoordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu pengiriman.
- Accounting
- Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.
- Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L.
- Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.
- Mengevaluasi dan menganalisis implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.
- Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting.
- Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan.
- Produksi
- Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
- Menentukan standar kontrol kualitas produk.
- Mengawasi proses produksi.
- Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi.
- Mengawasi kelayakan produksi.
- Mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku produksi.
- memperkirakan serta melakukan negosiasi rentang waktu dengan klien dan manajer dalam hal yang berkaitan dengan proses produksi.
- Warehouse
- Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakan barang tersebut sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.
- Mengecek kesesuaian antara surat pesanan pembelian dengan fakturnya.
- Membuat bukti barang masuk.
- Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.
- Mengkoordinir bagian stock keeper dan helper.
- Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada direktur logistik.
- Mempacking barang-barang yang akan dikirim dengan benar.
- Menyiapkan barang-barang dengan benar dan cepat sesuai dengan Sales Order (SO) dan Surat Pengantar (SP) yang diterima.
- Membantu Proses bongkar muat barang.
- Driver
- Menerima perintah yang diberikan untuk tugas keluar terutama dalam hal pengiriman barang ke customer.
- Mengirimkan barang ke customer dengan tepat waktu.
- Bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dikirim serta terhadap kendaraan operasional perusahaan.
- Serta bertanggung jawab atas surat jalan yang telah diberikan oleh staff gudang.
- HRD masih mendapat laporan tentang karyawan dari Kepala Departement dengan berupa berkas.
- 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pengukuran kinerja karyawan
- 3 (dua) aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Departement, Staff dan Direktur.
- 9 (sembilan) use case yang dilakukan aktor-aktor tersebut, yaitu mengumpulkan laporan kehadiran staff, memberikan laporan staff, menerima laporan, memproses laporan, menganalisa kinerja staff, memproses absensi staff, membuat penilaian, mempublikasi penilaian kinerja, memberikan laporan kinerja staff.
- Terdapat 2 (dua) aktor yang melakukan kegiatan,
- Terdapat 9 lifeline yaitu
- Dan terdapat message memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi, kegiatan yang dilakukan oleh kedua actor tersebut.
- 1 (satu) initial node yang merupakan awal dari kegiatan.
- 3 (tiga) vertikal swimlane yaitu Depthead, HRD dan Direktur.
- 11 (sebelas) activity atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
- 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan.
- Dapat menampilkan informasi tentang TQM sistem pengukuran kinerja dan reward terhadap manajerial PT Phosphatindo Perkasa.
- Dapat menampilkan laporan tentang kinerja karyawan yang disiplin baik dalam kehadiran maupun pekerjaan.
- Dapat melakukan input, edit dan delete pada saat login di database karyawan.
- Dapat dilihat dimana saja posisi hrd dan staff.
- Dapat melihat reward para karyawan.
- Tersimpannya data secara online dapat memudahkan staff dan hrd dalam pengolahan.
- Tersimpannya data secara online dapat memudahkan depthead dalam melakukan monitoring pengukuran kinerja para staff.
- Jaringan internet yang mengalami gangguan.
- Tidak terjangkaunya jaringan internet pada lokasi-lokasi tertentu.
- Satu sistem yang mencangkup kegiatan sistem penilaian kinerja dan penghargaan Pada PT. Phosphatindo Perkasa.
- Aktor yang melakukan kegiatan di dalam sistem yaitu : 3 aktor, yaitu Admin marketing, SPV dan HRD.
- 13 usecase yang akan dilakukan oleh actor tersebut yaitu : Login, Dashboard, Data Master, Data User Statement, Data Staff Marketing Statement, Data Absen Statement, Data Barang Statement, Data Customer, Data Penjualan Statement.
- 7 Extend yaitu : Data User Statement, Data Staff Marketing Statement, Data Absen Statement, Data Barang Statement, Data Customer, Data Penjualan Statement, dan Laporan Penilaian Statement.
- 6 Include yaitu : Login, Dashboard, Data Master, Laporan Penilaian, Proses Seleksi, Logout.
- Nama Usecase : LoginActor : Admin Marketing, SPV dan HRD.Scenario : Admin Marketing, SPV dan HRD melakukan login ke sistem sesuai dengan username dan password masing-masing.
- Nama Usecase : DashboardActor : Admin Marketing, SPV dan HRDScenario : Admin Marketing, SPV dan HRD masuk ke halaman utama yang berupa dashboard.
- Nama Usecase : Data MasterActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add, edit, delete pada semua menu yang tedapat dalam menu data master.
- Nama Usecase : Data UserActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add user, edit, delete pada menu master data user.
- Nama Usecase : Data User StatementActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data user statement.
- Nama Usecase : Data Staff MarketingActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add data staff marketing, edit, delete pada menu master data staff marketing.
- Nama Usecase : Data Staff Marketing StatementActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data staff marketing statement.
- Nama Usecase : Data AbsenActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add data absen, edit, delete pada menu master data absen.
- Nama Usecase : Data Absen Statement.Actor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data absen statement.
- Nama Usecase : Data Barang.Actor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add, edit, delete pada menu master data data barang.
- Nama Usecase : Data Barang Statement.Actor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data barang statement.
- Nama Usecase : Data CustomerActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add data absen, edit, delete pada menu master data customer.
- Nama Usecase : Data Customer StatementActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data customer statement.
- Nama Usecase : Data PenjualanActor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melakukan add, edit, delete pada menu master data penjualan.
- Nama Usecase : Data Penjualan Statement.Actor : Admin MarketingScenario : Admin Marketing dapat melihat data penjualan statement.
- Nama Usecase : Laporan PenilaianActor : SPV dan HRDScenario : SPV dan HRD dapat melakukan add, edit, delete pada menu laporan penilaian .
- Nama Usecase : Laporan Penilaian StatementActor : SPV dan HRDScenario : SPV dan HRD dapat melihat data penjualan statement.
- Satu Initial Node, objek yang diawali.
- Satu actor yang dapat melakukan kegiatan yaitu Admin Marketing.
- Tiga puluh lima action state, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
- Satu decision node, yaitu menggambarkan pada saat melakukan login ada dua kemungkinan yang terjadi. Yang pertama apabila login salah maka harus konfirmasi kembali username dan password. Yang kedua apabila login benar maka akan masuk ke menu halaman utama.
- Empat Fork Node yang merupakan pilihan dari Action tersebut.
- Satu Activity Final Node, akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
- Terdapat 7 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya t_user, t_karyawan, t_absen, t_barang, t_customer, t_penjualan, t_reward.
- Terdapat 7 Association, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
- Tabel UserNama Tabel : m_userMedia : HarddiskIsi : Id_User+Username+Password+Nama_Lengkap+NIKPrimary Key : Id_UserPanjang Record : 99
Tabel 4.2 Tabel m_user - Tabel KaryawanNama Tabel : m_karyawanMedia : HarddiskIsi : Id+Kode_Karyawan+Nama_Karyawan+NIK+Alamat+Email+Nomor_HPPrimary Key : Kode_KaryawanPanjang Record : 333
Tabel 4.3 Tabel m_karyawan - Tabel AbsenNama Tabel : m_absenMedia : HarddiskIsi : Id_Absen+Id_Karyawan +Bulan+Ijin+Sakit+HadirPrimary Key : Id_AbsenPanjang Record : 55
Tabel 4.4 Tabel m_absen - Tabel BarangNama Tabel : m_barangMedia : HarddiskIsi : Id +Kode_Barang +Nama_Barang +Harga_BarangPrimary Key : Kode_BarangPanjang Record : 73
Tabel 4.5 Tabel m_barang - Tabel CustomerNama Tabel : m_customerMedia : HarddiskIsi : Id +Kode_Customer +Nama_Customer +Alamat+No_HP+Dikumpulkan_OlehPrimary Key : Id_CustomerPanjang Record : 302
Tabel 4.6 Tabel m_customer - Tabel PenjualanNama Tabel : m_penjualanMedia : HarddiskIsi : Id+Kode_Penjualan+Id_Barang+Qty+Id_Customer+Tanggal_Pemesanan +Total_Penjualan+Dijual_OlehPrimary Key : Kode_PenjualanPanjang Record : 70
Tabel 4.7 Tabel data_penjualan - Tabel RewardNama Tabel : m_rewardMedia : HarddiskIsi : Id_Reward+Id_Karyawan +Reward+PeriodePrimary Key : Id_RewardPanjang Record : 117
Tabel 4.8 Tabel proses_seleksi - Tampilan Prototype Menu Home BerandaTampilan prototype menu home beranda ini hanya berisi tentang contoh dari gambar sebuah perusahaan yang biasanya disimbolkan dengan sebuah gedung bertingkat.
Gambar 4.5 Tampilan Prototype Home Beranda - Tampilan Prototype Menu Home Latar BelakangTampilan prototype menu home latar belakang ini berisi tentang keterangan latar belakang perusahaan.
Gambar 4.6 Tampilan Prototype Home Latar Belakang - Tampilan Menu Home AlamatTampilan prototype menu home alamat ini berisi tentang alamat dari perusahaan tersebut.
Gambar 4.7 Tampilan Prototype Home Alamat - Tampilan Menu RegisterTampilan prototype menu home register ini berisi tentang registrasi user yang ingin mengakses sistem sebelum login.
Gambar 4.8 Tampilan Prototype Home Register - Tampilan Menu LoginTampilan prototype menu login ini berisi username dan password. Setiap user yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password.
Gambar 4.9 Tampilan Prototype Home Login - Tampilan Menu Halaman UtamaTampilan prototype menu halaman utama ini berisi dashboard seperti jumlah produk yang terjual beserta grafiknya, jumlah hutang jatuh tempo beserta grafiknya.
Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Halaman Utama - Tampilan Menu Data UserTampilan prototype menu data user ini berisi tentang hasil masukan pada menu register yang dilakukan user sebelum login. Atau merupakan data-data user yang dapat mengakses sistem tersebut.
Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Data User - Tampilan Menu Data Input UserTampilan prototype menu data input user ini berisi untuk menambah data user yang ada di perusahaan.
Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Data Input User - Tampilan Menu Data Staff MarketingTampilan prototype menu data staff marketing ini berisi data diri dari para staff marketing di perusahaan.
Gambar 4.13 Tampilan Menu Data Staff Marketing - Tampilan Menu Input Data Staff MarketingTampilan prototype menu input data staff marketing ini berisi untuk menambah atau menghapus data para staff marketing yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu Input Data Staff Marketing - Tampilan Menu Data AbsenTampilan prototype menu data absen ini berisi hasil kehadiran dari para karyawan staff marketing yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Data Absen - Tampilan Menu View Data AbsenTampilan prototype menu view data absen ini berisi hasil masukan dari menu data absen yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu View Data Absen - Tampilan Menu Data BarangTampilan prototype menu data barang ini berisi tentang data barang apa saja yang dijual oleh perusahaan.
Gambar 4.17 Tampilan Prototype Menu Data Barang - Tampilan Menu Input Data BarangTampilan prototype menu input data barang ini berisi untuk menambah, mengedit atau menghapus data barang yang akan dijual kepada customer.
Gambar 4.18 Tampilan Prototype Menu Input Data Barang - Tampilan Menu Input Data CustomerTampilan prototype menu input data customer ini berisi untuk menambah data berapa banyak target customer yang didapat.
Gambar 4.19 Tampilan Prototype Menu Input Data Customer - Tampilan Menu View Data CustomerTampilan prototype menu view data customer ini berisi hasil masukan dari menu input data customer.
Gambar 4.20 Tampilan Prototype Menu View Data Customer - Tampilan Menu Input Data PenjualanTampilan prototype menu input data penjualan ini berisi untuk menambah data penjualan yang sudah dicapai oleh staff marketing.
Gambar 4.21 Tampilan Prototype Menu Input Data Penjualan - Tampilan Menu View Data PenjualanTampilan prototype menu view data penjualan ini berisi hasil masukan dari menu input data penjualan.
Gambar 4.22 Tampilan Prototype Menu View Data Penjualan - Tampilan Menu Proses SeleksiTampilan prototype menu proses seleksi ini berisi untuk menyeleksi para staff marketing atau karyawan terbaik mana yang berhak untuk diberikan penghargaan.
Gambar 4.23 Tampilan Prototype Menu Proses Seleksi - Tampilan Menu View Proses SeleksiTampilan prototype menu view proses seleksi ini berisi laporan para staff marketing mana yang layak ataupun tidak untuk menerima penghargaan.
Gambar 4.24 Tampilan Prototype Menu View Proses Seleksi - Tampilan Menu Input Laporan PenilaianTampilan prototype menu input laporan penilaian ini berisi data para staff marketing yang akan diinput untuk melihat bagaimana hasil kinerja selama 3 bulan.
Gambar 4.25 Tampilan Prototype Menu Input Laporan Penilaian - Tampilan Menu Data AbsenTampilan prototype menu data absen ini berisi hasil kehadiran dari para karyawan staff marketing yang ada pada perusahaan.
Gambar 4.26 Tampilan Prototype Menu Laporan Penilaian - Tampilan Menu Home Beranda
Gambar 4.27 Tampilan Menu Home Beranda Tampilan menu home beranda ini berisi tentang beberapa background gambar dari perusahaan dan menampilkan beberapa pelayanan yang disediakan oleh perusahaan. - Tampilan Menu Register
Gambar 4.28 Tampilan Menu Register Tampilan menu home register ini berisi tentang registrasi user yang ingin mengakses sistem sebelum login. - Tampilan Menu Login
Gambar 4.32 Tampilan Menu Login Tampilan menu login ini berisi username dan password. Setiap user yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password. - Tampilan Menu Halaman Utama
Gambar 4.33 Tampilan Menu Halaman Utama Tampilan menu halaman utama ini berisi dashboard seperti jumlah produk yang terjual beserta grafiknya, jumlah hutang jatuh tempo beserta grafiknya. - Tampilan Menu Data User
Gambar 4.34 Tampilan Menu Data User Tampilan menu data user ini berisi tentang hasil masukan pada menu register yang dilakukan user sebelum login. Atau merupakan data-data user yang dapat mengakses sistem tersebut. - Tampilan Menu Staff Marketing
Gambar 4.35 Tampilan Menu Staff Marketing Tampilan menu staff marketing ini berisi tentang data diri para staff marketing yang ada di perusahaan. - Tampilan Menu Absensi
Gambar 4.36 Tampilan Menu Absensi Tampilan prototype menu data absen ini berisi hasil kehadiran dari para karyawan staff marketing yang ada pada perusahaan. - Processor : Minimal AMD E1 – 1500 APU With Radeon (tm) HD Grapics 1,48 GHz
- Monitor : 14” LED
- Mouse : Standard
- Keyboard : Standard
- RAM : Minimal 2 GB
- Harddisk : 250 GB
- Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
- Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows.
- Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome dan Mozila Firefox.
- Admin Marketing
- Supervisor (SPV)
- HRD
- Sistem data penilaian kinerja yang masih berjalan saat ini sudah semi terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan dokumen. Dokumen yang dimaksud yaitu dokumen yang terdiri dari beberapa lembar kertas yang berisi tentang laporan penjualan dari div. marketing. Saya mengajukan sistem ini karena menurut saya sistem yang sedang berjalan masih kurang maksimal, dikarenakan sistem tersebut masih semi terkomputerisasi jadi masih ada kemungkinan dokumen yang diberikan marketing kepada admin marketing bisa saja dirubah isinya hanya untuk mendapatkan penghargaan karena belum dibatasinya hak untuk mengakses sistem tersebut oleh PT. Phosphatindo Perkasa.
- Dalam proses pengumpulan dan pengolahan data penilaian kinerja secara manual terdapat beberapa kendala, yaitu tidak adanya sikap jujur dan professional dari para karyawan div. marketing karena sistem masih semi terkomputerisasi jadi tidak ada batas untuk hak akses yang menyebabkan dapat berubahnya isi dari laporan penjualan yang diberikan hanya untuk mendapatkan sebuah apresiasi atau penghargaan. Maka dari itu saya mengajukan perancangan sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div. marketing berbasis web agar dapat mengurangi tingkat kecurangan yang sering terjadi dan dapat meningkatkan kinerja para karyawan khususnya bagian div. marketing dengan memberikan suatu apresiasi atau sebuah penghargaan kepada para karyawan terbaik yang nantinya akan berdampak positif juga untuk meningkatkan produktivitas pada PT. Phosphatindo Perkasa.
- Dengan melakukan pengujian dan testing pada PT. Phosphatindo Perkasa sebelum nantinya diterapkan dan menanyakan kepada user yang memakai seberapa menarik dan bermanfaat sistem yang diajukan tersebut.
Saran
Berikut adalah saran yang diberikan penulis untuk dapat diperhatikan dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah :- Diperlukan keamanan yang dapat menjaga kerahasiaan data perusahaan maka perlu adanya instalasi software antivirus yang dapat melindungi semua data perusahaan.
- Perlunya instalasi beberapa software pendukung untuk menjalankan program serta melakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang terkait terutama pada admin marketing, supervisor dan HRD.
- Setelah sistem dapat diterapkan dan berfungsi dengan baik, maka perlu dianalisa kembali sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem penilaian kinerja dan penghargaan terhadap div. marketing.
Daftar Pustaka
- ↑ Faizal Edi, dan Ernawati. 2015. Pemrograman Java Web (JSP,JSTL & SERVLET) “Sistem Informasi Klinik Diimplementasikan dengan Netbeans IDE 7.2 dan MySQL”. Yogyakarta: Gava Media.
- ↑ Darmawan, Deni. 2013. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
- ↑ 3,0 3,1 Muslihudin Muhamad., dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
- ↑ Suprihadi, et all. 2013. “Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller.” Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
- ↑ Gusti, Ngurah Suryantara. 2017. “Merancang Aplikasi dengan Metedologi Extreme Programmings.” Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
- ↑ 6,0 6,1 Hutahaean, J. 2015. “Konsep Sistem Informasi.” Jakarta: Deepublish.
- ↑ Krismaji. 2015:14. “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer pada PT Ladang Makmur”.Sensi Jurnal Vol 2 No 1.
- ↑ Rahardja Untung. 2014. “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Tangerang : STMIK Raharja.
- ↑ Sunarya Lusyani, Ogi Dermawan, dkk. 2016. “Desain Media Sign System dan Himbauan sebagai Penunjang Informasi pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa”. Malang:Universitas Brawijaya.
- ↑ Pramono Ardi. 2017 “Aplikasi Mobile Augmented Reality Berbasis Vuforia Dan Unity Pada Pengenalan Objek 3D”. Universitas Semarang Jurnal Transformatika, volume 14, nomor 2, januari 2017.
- ↑ 11,0 11,1 Kadir Abdul 2014:345. “Konsep Dasar Analisa Sistem”. Jakarta : Binus.
- ↑ Suryadi, and Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. CCIT 9: 3.
- ↑ Lestari Arinda, John Roni Coyanda, Dasrial. 2015. “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online Pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang”. Jurnal Informatika Global. Palembang:Universitas Indo Global Mandiri. (Vol 6 No 1 - Desember 2015)
- ↑ Indrajani. 2014. “Database System : Case Study All In One”. Jakarta : Elex Media Komputindo.
- ↑ 15,0 15,1 Lubis, Adyanata. 2016. Basis Data Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ 16,0 16,1 Noor, Juliansyah. 2015. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Ed.1,Cetakan ke-5. Jakarta : Prenadamedia Group.
- ↑ Hidayat, dkk. (2016:186). Jurnal SENSI Vol.2 No.2.
- ↑ Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Deepublish.
- ↑ Pamungkas, Ridho. 2017."Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Administrasi SMK Negeri 1 Jiwan". Vol.1 No.2. ISSN: 2580-409X.
- ↑ 20,0 20,1 Al Fatta, Hanif dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademin Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta:Jurnal Telematika. Vol.8 No.2:63-91.
- ↑ 21,0 21,1 Novitasari,Wardati Indah Uly, 2015. Sistem informasi Pembayaran Biaya Oprasional Skolah Siswa Pada “Bank Mini Arta Prima” Sekolah Menengah Kejuruan Negri 2 Pacitan. No 3. ISSN: 2302-5700.
- ↑ Saragih Ambon dkk, 2015. Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia. No 1. ISSN 2337-3601.
- ↑ Moeheriono. 2010. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia.
- ↑ Irham Fahmi. 2014. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung : CV. Alfabeta
- ↑ 25,0 25,1 Koencoro, Galih Dwi. 2013. Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja. Skripsi. Universitas Brawijaya
- ↑ 26,0 26,1 Moorhead dan Griffin. 2013. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
- ↑ 27,0 27,1 Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
- ↑ Al-Husain ,Felita Ariyanti,Sinudarwati.2016.PERANCANGAN DATABASE RELATIONAL PADA TOKO BUKU ONLINE.Jurnal Cerita STMIK Raharja . Vol 2 No 2 – Agustus 2016
- ↑ Sudarmaji.2014.Studi Pengembangan Teknologi Informasi Pengolah Data Nilai Akhir Mahasiswa Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi Akhir Pada Program Diploma 3 Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro ( Penelitian OPR UM Metro , tahun 2014)
- ↑ 30,0 30,1 Warsito, Ary Budi, Muhammad Yusuf, dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan SiS+ Menggunakan metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 2. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ 31,0 31,1 Hasanah, Uswatun. 2013."Sistem Informasi Penjualan On_Line Pada Toko Kreatif Suncom Pacitan". IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org
- ↑ Agustina, Rina. 2013. "Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web di Smp Negeri 1 Pacitan Naskah Publikasi". IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security – http://ijns.org
- ↑ Ramadhani H, Nugraha A R.2018 . Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS Dengan Gammu Engine Berbasis PHP . JUMANTAKA Vol 01 No 01 PISSN: 2613-9138 – EISSN : 2613-9146
- ↑ Mishra. Atul. 2014. Critical Comparison Of PHP And ASP.NET For Web Development” International Journal of Scientific and Technology Research. Vol. 3 No. 7, July 2014 ISSN 2277-8616.
- ↑ Rahayu, Sri., Muhamad Yusuf, dan Sinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No.1, September 2015 ISSN : 1978 -8282.
- ↑ Maria, Sinta. 2018. “Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani”. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1.
- ↑ Priyo Sutopo Dkk. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari (2016:25)”
- ↑ Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017.“Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”.
- ↑ Zahrotun Nisak. (2014). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. JurnalEKBIS, Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Lamongan.
- ↑ Raharjo, Budi. 2014. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
Struktur Organisasi Perusahaan
Wewenang dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
Use Case Diagram
Sequence Diagram
Activity Diagram
Analisis Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Strength
Weakness
Opportunities
Threat
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
Rancangan Prototype
Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Software
Hak Akses(Brainware)
Testing (Pengajuan)
Black Box Testing
Time Schedule
Estimasi Biaya