SI1521489553: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1.052: Baris 1.052:
 
</ol></div>
 
</ol></div>
  
{{pagebreak}}
 
  
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''METODE PENELITIAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''METODE PENELITIAN'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2"> Menurut Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M. (2018 : 28)<ref name="Naini rahardja">Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M. (2018). Penerapan Data Market Query (DMQ) pada Sistem Penilaian Berbasis Yii Framework. InfoTekJar: Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(1), 26-31.]</ref>“Metode penelitian adalah aktivitas yang dilakukan oleh peneliti sebelum merancang sistem sebagai upaya untuk menganalisa permasalahan dan juga memudahkan peneliti dalam mengatasi permasalahan tersebut.”
 
Dalam penelitian ini metode penelitian yang diterapkan untuk penelitian kali ini adalah menggunakan Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis Sistem, dan Metode Pengujian Sistem.
 
:</p></div>
 
  
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Penelitian'''</div>===
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Pengumpulan Data'''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Muhammad Khozin dan Nur Firei Mutmainah (2018:143) <ref name="citation 36">Khozin, M., & Mutmainah, N. F. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Lansia di Kota Yogyakarta (Studi kasus pelayanan kesehatan pada Puskesmas Mantrijeron). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 1(2), 143-155.</ref>, "Metode Penelitian merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menjawab tujuan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti".</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., dkk, (2018 : 28) <ref name="citation 37">Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M. (2018). Penerapan Data Market Query (DMQ) pada Sistem Penilaian Berbasis Yii Framework. InfoTekJar: Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(1), 26-31.</ref>, "Metode Penelitian adalah serangkaian tahapan-tahapan yang diterpkan oleh seorang peneliti dalam menyelesaikan suatu masalah".</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Nurul Fajri, Anwar Yoesoef dan Muhammad Nur (2017:104)<ref name="fajri anwar">Fajri, N., Yoesoef, A., & Nur, M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dengan Strategi Joyful Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII MTsN Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah, 1(1)]</ref>Pengumpulan Data yang diperoleh dari data atau sumber tertulis dari lapangan penelitian yang dapat dipercaya kebenarannya dan bertumpu sangat kuat pada pengumpulan data berupa angka hasil pengukuran, karena itu data yang terkumpul harus diolah secara statistik agar dapat ditafsirkan dengan baik”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada penelitian ini terdapat 5 metode penelitian yang diterapkan yaitu menggunakan Metode Analisis Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis Sistem, Metode Perancangan Sistem, Metode Pengembangan Sistem, dan Metode Pengujian Sistem.</p></div>
<p style="line-height:2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data.  Adapun beberapa metode yang digunakan, diantaranya sebagai berikut:</p></div>
+
  
<ol>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Pengumpulan Data'''</div>===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Observasi (Pengamatan)<br>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Suherdi, R. A., Taufiq, R., Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2018:523) <ref name="citation 38">Suherdi, R. A., Taufiq, R., Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2018). PENERAPAN METODE AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBAGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA TANGERANG.</ref>, “Metode pengumpulan data adalah metode yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data”.</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Jenni Anggraeni, Patricia Dhiana Paramita dan Moh Mukeri Warso (2016:11)<ref name="Anggraenidhiana">Anggraeni, J., Paramita, P. D., & Warso, M. M. (2016). Pengaruh Keanekaragaman Produk, Kualitas Pelayanan Dan Store Atmosphere Terhadap Dap Impulse Buying Di Butik Cassanova Semarang. Journal of Management, 2(2).]</ref> “Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap fenomena yang diselidiki secara langsung ke objek penelitian”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam hal ini terdapat 3 tahap pengumpulan data yang diterapkan oleh peneliti yaitu : Observasi (Pengamatan), Wawancara, dan Studi Pustaka. </p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Mega Linarwati, Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)<ref name="Mega Linarwati">Linarwati, M., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). STUDI DESKRIPTIF PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA SERTA PENGGUNAAN METODE BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW DALAM MEREKRUT KARYAWAN BARU DI BANK MEGA CABANG KUDUS. Journal of Management, 2(2).]</ref>“Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indra mata serta dibantu dengan panca indra lainnya.”
+
Observasi adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh data dengan melakukan pengamatan terhadap suatu proses atau objek dengan tujuan memahami penelitian tersebut. Penelitian ini melakukan pengamatan selama 3 (tiga) bulan, mengenai alur yang sudah berjalan pada Penelitian Penguji di Perguruan Tinggi Raharja. Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu proses perancangan untuk perancangan media interaktif pda ilearning journal center (ijc).</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Wawancara <br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Observasi (Pengamatan)'''</div>===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Jenni Anggraeni, Patricia Dhiana Paramita dan Moh Mukeri Warso (2016:11) <ref name="citation 39">Anggraeni, J., Paramita, P. D., & Warso, M. M. (2016). Pengaruh Keanekaragaman Produk, Kualitas Pelayanan Dan Store Atmosphere Terhadap Dap Impulse Buying Di Butik Cassanova Semarang. Journal of Management, 2(2).</ref>, “Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan oleh peneliti”.</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Marta Dwi Ningrum (2015:08)<ref name="Marta Dwi Ningrum">Ningrum, M. D. (2015). Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara Bagi Perempuan di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 4(3).]</ref>“Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan  itu".</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada penelitian ini melakukan pengamatan selama 6 (enam) bulan mulai dari bulan Juli 2018 sampai dengan Desember 2018 untuk mendapatkan suatu data dan informasi mengenai alur yang berjalan sehingga peneliti dapat menuangkan informasi yang akurat dalam hal membantu proses perancangan untuk penerapan Penilaian Penguji Sidang Proposal pada Sistem PESSTA+ S2.</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Sutrisno, Azis Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)<ref name="Sutrisno azis">Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016).]</ref>Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal of Management, 2(2).“Wawancara adalah proses komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan dengan Tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan narasumber”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Wawancara'''</div>===
<p style="line-height:2">Wawancara merupakan Kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh narasumber dan pewawancara, yang dilakukan untuk mencari informasi, meminta keterangan atau menanyakan pendapat tentang suatu permasalahan kepada narasumber. Metode wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Studi Pustaka <br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Rahmawati, A., & Huda, A. (2018:28) <ref name="citation 40">Rahmawati, A., & Huda, A. (2018). IMPLEMENTASI SENAM PAGI DALAM MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SEKOLAH. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 4(1).</ref>, “Wawancara merupakan sebuah upaya didalam menggali informasi secara langsung dalam konteks komuikasi dua arah kepada satu orang ataupu kelompok, diharapkan dengan cara tersebut akan diperoleh hasil yang autentic karna langsung ke narasumbernya”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara (interview) kepada pihak-pihak terkait dengan cara berkomunikasi secara langsung untuk mengetahui informasi-informasi yang dibutuhka dan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak terkait yang ada pada Universitas Raharja yaitu dengan Bapak Dr.Ir. Sudaryono, M. Pd selaku Stakeholder dan juga Kepala Jurusan pada jenjang Pascasarjana.</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Yuni Novitasari dan Muhammad Nur (2017:57)<ref name="Yuni Novitasari">Novitasari, Y., & Nur, M. (2017). Bimbingan dan konseling belajar (akademik) dalam perspektif Islam. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1), 53-78.]</ref>“Studi  pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti  untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu  dapat  diperoleh  dari  buku-buku  ilmiah, laporan  penelitian,  karangan-karangan  ilmiah,  tesis  dan  disertasi,  peraturan-peraturan,  ketetapan-ketetapan,  buku  tahunan,  ensiklopedia,  dan sumber sumber  tertulis  baik tercetak maupun elektronik lain.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div id="g41" align="center"><img width="600px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-oVi7yALlqOo/XV4oJPLf5eI/AAAAAAAAAv4/XUGMaXHqrPUnLCldt_e2IjcCTyQr8SMvQCK8BGAs/s0/2019-08-21.png/></div>
<p style="line-height:2">Menurut Eli Mas’idah, Wiwiek Fatmawati dan Lazib Ajibta (2019:47)<ref name="Eliwiwiek">Masâ, E., Fatmawati, W., & Ajibta, L. (2019). Analisa Manual Material Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder)(Studi Kasus pada Buruh Pengangkat Beras di Pasar Jebor Demak). Majalah Ilmiah Sultan Agung, 45(119), 37-56.]</ref>“Studi Pustaka merupakan salah satu metode yang dilakukan dengan cara mengambil bahan-bahan dari kajian literatur untuk mendapatkan informasi yang mendukung dengan permasalahan yang dibahas, Studi pustaka bertujuan untuk memberikan landasan berpikir yang logis bagi penelitian dan agar memperoleh acuan dalam melaksanakan penelitian yang dapat dijadikan sebagai pembanding terhadap hasil penelitian yang dilakukan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 4.1 Form Wawancara Stakeholder</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Studi Pustaka'''</div>===
<p style="line-height:2">Studi Pustaka adalah salah satu teknik pengumpulan data referensi dengan cara menggali informasi yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dengan begitu, penelitian ini bisa jauh lebih mudah dipahami perihal Perancangan Media Interaktif bagi Ilearning Journal Center (IJC).</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisis Sistem'''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014:210) <ref name="citation 41">Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014). Penerapan Sistem Integrated Raharja Multimedia E-Portfolio (IRME) Cv Online Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 7(2), 205-221.</ref>, berpendapat bahwa “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan, Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan yakni mempelajari buku-buku, jurnal maupun artikel-artikel di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.</p></div>
<p style="line-height:2">Menurut Muryani, S., Paramita, P. D., & Fathoni, A. (2016 : 10)<ref name="muryani paramita">Muryani, S., Paramita, P. D., & Fathoni, A. (2016). PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENGAWASAN KERJA DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PEMAHAMAN BEBAN KERJA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS DI DINAS PASAR KOTA SEMARANG). Journal of Management, 2(2).]</ref>“Analisis data merupakan proses penelitian yang dilakukan setelah memperoleh data yang akan diteliti untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Ketepatan dalam menganalisa data akan menentukan pengambilan keputusan” Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem menggunakan analisis SWOT.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan 10 (sepuluh) studi pustaka yang terdiri 8 (delapan) jurnal nasional dan 2 (dua) jurnal internasional agar lebih mudah dipahami.</p></div>
<p style="line-height:2">”Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisa SWOT guna menganalisa situasi yang terjadi. Menurut Rahardja, U., Aini, Q., Azizah, N., & Santoso, N. P. L. (2018 : 3)<ref name="rahardja azizah">Rahardja, U., Aini, Q., Azizah, N., & Santoso, N. P. L. (2018). Efektivitas Akuntansi Online dalam Menunjang Proses Rekonsiliasi. Nusantara Journal of Computers and its Applications, 3(2).]</ref>“Analisa SWOT adalah analisa yang dapat mengidentifikasi Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) sebagai faktor internal. Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman) sebagai faktor internal”.</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa SWOT Yang Berjalan'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisis Data'''</div>===
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisa SWOT'''</div>===
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Agung Kristanto dan Slamet Cahyo Widodo (2015:81) <ref name="citation 42">Kristanto, A., & Widodo, S. C. (2015). Perancangan ulang alat perontok padi yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kebersihan padi. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 78-85</ref>,"Analisis Data adalah analisis awalan untuk menentukan dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan diperbaiki, mulai dari layout, sistem yang berjalan hingga fasilitas yang ada untuk mengambil sebuah keputusan". </p></div>
<p style="line-height:2">Pada metode ini di identifikasi kan berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur - unsur internal, yaitu kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur - unsur eksternal yaitu peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada dasarnya metode analisis penting untuk sebuah penelitian karena hasil yang didapatkan dijadikan sebagai sebuah strategi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Analisis Data SWOT. </p></div>
<p style="line-height:2">Berikut ini tabel analisis SWOT pada perancangan media interaktif sebagai panduan dan promosi pada Ilearning Journal Center (IJC) :</p></div>
+
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/9e94/xtf7r6jnnht0eyt6g.jpg"/></div>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa SWOT yang Berjalan'''</div>===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut yaitu :</p></div>
 
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Basuki, R., Fathoni, A., & magdalena Minarsih, M. (2018:2) <ref name="citation 43">Basuki, R., Fathoni, A., & magdalena Minarsih, M. (2018). PENGEMBANGAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI HONDA SEMARANG CENTER BERDASARKAN ANALISIS SWOT. Journal of Management, 4(4).</ref>, "Analisis SWOT adalah bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Secara lebih jauh, analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (''strength''), kelemahan (''weakness''), peluang(''opportunities''), dan ancaman (''threats'')". </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Strategi S-O (Strength - Opportunity), digunakan untuk mencari peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.<br>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Strategi S-T (Strength - Threats), digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut ini tabel analisis SWOT sistem yang berjalan pada Penilaian Penguji Sidang Proposal PESSTA+ S2 yang terdapat di Universitas Raharja</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Strategi W-O (Weakness - Opportunity), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.1 Analisa SWOT yang Berjalan</p></div>
</ol>
+
<div id="t41" align="center"><img width="500px" src=https://lh3.googleusercontent.com/--TnCh_993DE/XWHmehKvfoI/AAAAAAAAA2s/TfF5wkmYYEsnN28PERavOarpsvFXT4twQCK8BGAs/s0/ansis%2Bberjalan.jpg/></div>
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/bd34/ytar9b7c37nyz5c6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut adntara lain : </p></div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi S-O (''Strength - Opportunity''), digunakan untuk mencari
 +
peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi S-T (''Strength - Threats''), digunakan untuk mengatasi
 +
ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi W-O (''Weakness - Opportunity''), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi W-T (''Weakness - Threats''), digunakan untuk mencari kelemahan dan ancaman dari sebuah project.</li>
 +
</ol></div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan yang dihadapi'''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.2 Matriks SWOT yang Berjalan</p></div>
 +
<div id="t42" align="center"><img width="500px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-D5LitFi0is4/XWHoULAD9KI/AAAAAAAAA3I/9d53Hf3NyUg3B-eDTqK9LxKZ1CnQuCR-ACK8BGAs/s0/matriks%2Bberjalan.jpg/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Perancangan Sistem'''</div>===
<p style="line-height:2">Dengan perkembangan teknologi  saat ini, tidak ada sedikitpun celah bagi para sumber daya untuk tidak memanfaatkan teknologi tersebut, terlebih dalam bidang promosi. Ilearning Journal Center (IJC) masih belum mempunyai media promosi karena ijc sendiri terbilang masih baru karena merupakan perusahaan yang masih start up sehingga belum adanya  media promosi yang dibuat.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Triyono, dkk (2018:156) <ref name="citation 44">Triyono, T., Safitri, R., & Gunawan, T. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB. SENSI Journal, 4(2), 153-167.</ref>, "Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik". </p></div>
<p style="line-height:2">Dari permasalahan diatas penulis berniat merancang media interaktif sebagai panduan dan promosi pada Ilearning Journal Center (IJC) secara online menggunakan youtube dan secara offline menggunakan media interaktif flash. iLearning Journal Center (iJC) merupakan sebuah inovasi sistem pengelolaan jurnal elektronik (e-journal) yang pada penerapannya diarahkan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak). iLearning Journal Center (iJC) menggunakan Open Journal System (OJS) Versi 3.1.0.1 dari PKP (Public Knowledge Project) yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan, serta integritas dalam melakukan pengelolaan jurnal.</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Batasan Alur'''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode perancangan sistem Flowchart untuk merancang sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Flowchart Sistem yang Berjalan'''</div>===
<p style="line-height:2">Adapun batasan pada analisa alur yang dilakukan penulis, penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memudahkan para perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa dalam hal mengelola jurnal dan meng submit paper ke dalam jurnal.</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Analisa Kelebihan dan Kekurangan Alur Yang Berjalan'' '''</div>===
+
<div id="g42" align="center"><img width="400px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-SZv71H0Qv0A/XW9gRuc9eHI/AAAAAAAAA7I/Y8KCyIHU_hwBgLkWaRnQYE2ve3u1h0DzgCLcBGAs/s0/flowchart%2Bberjalan.jpg/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 4.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Pada penelitian alur persiapan yang sedang berjalan saat ini, penulis akan menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada alur tersebut, diantaranya :</p></div>
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dapat dijelaskan gambar 4.1 Flowchart sistem yang berjalan berjalan pada penilaian Penguji yang berjalan saat ini yaitu : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kelebihan alur yang berjalan saat ini adalah para dosen dan mahasiswa dapat mengetahui cara - cara dalam hal meng submit paper ke dalam jurnal maupun cara mengecek plagiat dalam sebuah paper.<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada alur proses flowchart Penilaian Penguji yang berjalan.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">(empat) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk melakukan Penilaian Penguji yaitu masuk ke website mti.ilearning.me, pilih form Berita Acara Sidang dan catatan perbaikan yang akan diserahkan kepada dewan penguji dan penguji mengisi form.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">3 (tiga) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu Print Form Berita acara sidang dan catatan perbaikan, sekretaris program studi menerima hasil nilai penguji dan di input kembali hasil nilai sidang proposal menggunakan Ms.Excel oleh sekretaris program studi.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">1 (satu) simbol Dokumen yang menyatakan Tampilan yang dihasilkan yaitu Hasil Nilai.</li>
 +
</ol></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kekurangan alur yang berjalan saat ini adalah  masih belum banyak yang melihat video - video tersebut di dalam channel youtube<br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisis Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>===
</ol>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Alternatif Pemecahan Masalah'' '''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisis Permasalahan'''</div>===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Tahap selanjutnya adalah peneliti melakukan analisis permasalahan yang ada dengan cara menentukan dan merumuskan permasalahan yang dihadapi pada saat proses penginputan penilaian sidang menggunakan kertas form penilaian biasa. Adapun rumusan permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:</p></div>
<p style="line-height:2">Setelah mengamati hingga meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada alur yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan adanya Perancangan Media Interaktif secara online dan offline untuk meningkatkan daya tarik dalam mempromosikan dan memperkenalkan Ilearning Journal Center  (IJC) kepada masyarakat luas<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pada saat proses penilaian sidang Dosen Penguji masih menggunakan kertas form penilaian biasa yang di print melalui website mti.ilearning.me, penilaian tidak berjalan secara efisien dan efektif dikarnakan masih menggunakan banyak kertas, pemborosan waktu dan tenaga.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tidak tersedianya sistem yang bisa diakses secara online yang memudahkan proses berjalannya sidang proposal.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sekretaris program studi masih butuh ketelitian dan kehati-hatian dalam menginput dan menghitung nilai mahasiswa secara manual dengan menggunakan Ms.Excel.</li>
 +
</ol></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Diharapkan dengan adanya media interaktif ini Perguruan tinggi bisa bergabung kedalam ilearning journal center dalam membuat sebuah wadah journal E - Journal.<br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Batasan Alur'''</div>===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan panduan dan cara - cara mengelola maupun meng submit jurnal untuk pengelola dan mahasiswa yang di upload dalam sebuah media interaktif youtube<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun batasan pada analisa alur yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah untuk memudahkan para dosen penguji dan mahasiswa sidang dalam hal sidang Proposal, dengan penilaian secara lebih efektif dan efisien.</p></div>
</ol>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''Informasi Produk'' '''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>===
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''A. Produk'' '''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Setelah mengamati hingga meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada alur yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu :</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
<p style="line-height:2">Ilearning Journal Center (IJC) adalah salah satu lembaga riset dan penelitian yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No.40, Cikokol, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15117, bertempat di Universitas Raharja.</p></div>
+
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal pada PESSTA+ S2, dapat meminimalisir setiap kekurangan yang ada, pelaksanaan sidang jauh lebih efektif dan efisien sehingga dewan penguji lebih mudah untuk menginput nilai secara otomatis, sederhana dan teorganisir.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Diharapkan dengan adanya sistem PESSTA+ mempermudah proses jalannya sidang dengan login melalui SSO (''Single Sign On'') melalui email Rinfo sehingga bisa diakses secara online.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem PESSTA+ memberikan informasi hasil nilai sidang yang akurat dan valid.</li>
 +
</ol></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Pengembangan Sistem'''</div>===
<p style="line-height:2">Animasi interaktif sebagai media interaktif merupakan suatu sarana pendukung sebagai panduan pada partner yang telah bergabung pada ilearning journal center sehingga mempermudah dalam mengelola jurnal tersebut yang dikemas berupa teks, gambar, suara, video, animasi dan interaksi yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau promosi. Animasi interaktif sebagai media panduan dan promosi pada ilearning journal center ber bentuk multimedia interaktif berbasis komputer. Animasi interaktif ini mencakup beberapa point, seperti Home , video seputar profil ijc, dan video tutorial panduan mengelola jurnal.</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''B. Latar Belakang Produk'' '''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Harahap, E. P, dkk. (2017:1) <ref name="citation 45">Rahardja, U., Harahap, E. P., & Fresandy, G. (2017). Penerapan Sistem Autentikasi Sertifikat Sebagai Pengambil Keputusan Validasi Sertifikat Pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(1), 17-25.</ref>, “Pengembangan sistem adalah suatu cara untuk memberikan inovasi terbaru pada Perguruan Tinggi dimana sistem yang dibuat harus berdasarkan apa yang dibutuhkan pada Pribadi Raharja”. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Metode Pengembangan sistem pada penelitian kali ini adalah Metode ''Waterfall''. Menurut Harahap, E. P, dkk. (2017:1) <ref name="citation 46">Hardiyanto, A., & Asep, E. H. R. S. (2019). PENERAPAN MODEL WATERFALL DAN UML DALAM RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELIAN BARANG BERORIENTASI OBJEK PADA PT. FUJITA INDONESIA. Jurnal Interkom, 13(4).</ref>, "Model ''Waterfall'' adalah model SDLC (''Software Development Life Cycle'') yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah". Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut dengan model sekuensial linier (''sequential linear'') atau alur hidup klasik (''classic life cycle''). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (''support''). </p></div>
<p style="line-height:2">Berdasarkan analisa permasalahan pada Ilearning Journal Center (IJC) media interaktif dibagi menjadi dua kategori yaitu online dan offline, media online yang dipakai adalah berupa media youtube yang mempunyai sebuah target semua kalangan karena secara global video youtube bisa dilihat oleh siapa saja, media offline berupa media interaktif berbentuk aplikasi flash yang mempunyai format .exe yang dikhususkan untuk partner ijc yang telah bergabung sebagai sarana pendukung untuk mempelajari bagaimana sistem Ilearning Journal Center (IJC) berjalan sehingga dapat mempermudah dalam proses mengelolanya.</p></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''C. Produk'' '''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Metode ''Waterfall'' yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div id="g43" align="center"><img width="400px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-V-5DkOycSa4/XV5TPf4D0eI/AAAAAAAAAwQ/rxQsl-a6o1wbAUgNabOY3TQCIi1uOb-TgCK8BGAs/s443/2019-08-22.jpg></div>
<p style="line-height:2">Proses pembuatan animasi interaktif sebagai media pembelajaran ini, didukung oleh beberapa material produk, yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 4.3 Model ''Waterfall''</p></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/aef3/u04ls1tx1synh9f6g.jpg"/></div>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''D. Spesifikasi  Produk'' '''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada gambar 4.2 merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan menggunakan metode ''waterfall'' dalam mengembangkan sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal. Adapun langkah-langkah model ''Waterfall'' adalah sebagai berikut: </p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Perancangan teknologi multimedia sebagai media interaktif pada iLearning Journal Center (iJC) menggunakan adobe flash memuat tentang Pengenalan iJC serta Video Tutorial. Dalam perancangan ini terdapat beberapa hal yaitu manfaat, kelebihan dan sebagai berikut :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Manfaat Media interaktif''<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (''Analysis'')</li>
1. Memberikan kemudahan dalam mengelola journal.<br>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh ''user''. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.</p>
2. Memberikan pengetahuan seputar mengelola dan membuat jurnal secara global melalui media youtube.<br>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Desain (''Design'')</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.</p>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pembuatan Kode Program (''Coding'')</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.</p>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian (''Testing'')</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (''error'') dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.</p>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pendukung (''support'') atau pemeliharaan (''Maintenance'')</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Tidak menuntut kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi prose pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.</p>
 +
</ol></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Kelebihan''<br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Pengujian Sistem'''</div>===
1. Menghasilkan media interaktif yang bermanfaat<br>
+
2. Memberikan pengenalan dan sistem dalam iLearning Journal Center (iJC)<br>
+
3. Memberikan kemudahan dalam mengelola journal<br>
+
</ol>
+
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''E. Produk '''</div>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Muslidin,M. (2016) <ref name="citation 47">Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.</ref>, “Pengujian sistem perangkat lunak (''software testing'') adalah bagian dari hidup siklus tersebut yang melibatkan verifikasi apakah setiap unit yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahapan sebelumnya”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Metode Pengujian Sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan ''Black Box Testing''. Menurut Tarmizi, R., Marjuki, A., & Lestari, L. (2019:37) <ref name="citation 48">Tarmizi, R., Marjuki, A., & Lestari, L. (2019). PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS PGRI BALARAJA BERBASIS WEBSITE. SENSI Journal, 5(1), 35-48.</ref>, “''Black-Box Testing'' merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.</p></div>
<p style="line-height:2">Dalam perancangan media interaktif ini sebagai media Panduan dan Promosi membutuhkan peralatan yang memadai untuk proses perancangannya, karena membutuhkan imajinasi hingga kreativitas untuk merancang pembuatan media interaktif. Setelah dilihat Dari segi harga produk media interaktif ini masuk ke dalam harga menengah, dengan biaya kurang lebih 4 jt sampai 6 jt. Untuk proses ke tahap pembuatan cukup lama karena menggunakan sebuah coding (Action Script), perancangan desain hingga menguploadnya ke youtube</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''F. Market Analis'' '''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Peminat yang ingin bergabung bersama  iLearning Journal Center (iJC) adalah rata-rata dari wilayah Tangerang dan sekitarnya dikarenakan lokasi  iLearning Journal Center (iJC) berada tidak jauh dari Tangerang Kota.</p></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' G. Budget Produksi Media'' '''</div>===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Dalam penelitian ini memerlukan biaya yang besar. Lihat tabel 4.4 di bawah ini.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Tabel 4.4 ''Budget'' Produksi Media'''</p></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/9eef/9ng47i9k4ab1k7v6g.jpg"/></div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''H. Konfigurasi Perancangan'''</div>===
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut ini adalah tabel pengujian ''black box'' berdasarkan sistem penilaian penguji proposal PESSTA+ yaitu sebagai berikut:</p>
 +
</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Spesifikasi Hadware''<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Login sistem PESSTA+ S2</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.3 Pengujian Login sistem PESSTA+ S2</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 +
<table id="t43" align="center" width="586" border="1">
 +
<tr style="background-color: #62C300;">
 +
<td width="37">No</td>
 +
<td width="123">Skenario Pengujian</td>
 +
<td width="95">Tes Case</td>
 +
<td width="132">Hasil yang diharapkan</td>
 +
<td width="104">Hasil  Pengujian</td>
 +
<td width="95">Kesimpulan</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="37">1</td>
 +
<td width="123">Login menggunakan email Rinfo</td>
 +
<td width="95"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RWq2hN0HDRU/XV5h8_EQAZI/AAAAAAAAAwc/LuvrTDWu68QeKapHE7L0n1Wm8XLkih1SgCK8BGAs/s512/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="132">Sistem dapat melakukan login dengan menggunakan email Rinfo</td>
 +
<td width="104"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sXZiTLZh2PI/XV5iRPebfBI/AAAAAAAAAwk/BL1n1hLrFPEvv9GQx8GryBMCl1JCJoouwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="95">Valid</td>
 +
</tr>
 +
</table>
 +
</div>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Menu Input PESSTA+ S2</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.4 Pengujian Menu Input PESSTA+ S2</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 +
<table id="t44" align="center" width="586" border="1">
 +
<tr  style="background-color: #62C300;">
 +
<td width="37">No</td>
 +
<td width="123">Skenario Pengujian</td>
 +
<td width="95">Tes Case</td>
 +
<td width="132">Hasil yang diharapkan</td>
 +
<td width="104">Hasil  Pengujian</td>
 +
<td width="95">Kesimpulan</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="37">2</td>
 +
<td width="123">Pengujian menu input nilai dengan mengisi field radio button dan field text untuk revisi</td>
 +
<td width="95"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3Wx2HD96duU/XV5j547zUdI/AAAAAAAAAww/lc4osCLpHX42mCwil8ePSTpi67oaz-kcgCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="132">Sistem dapat menampilkan status submit setelah dewan penguji melakukan input nilai</td>
 +
<td width="104"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-MI7OWe7bNGY/XV5kNtTo6_I/AAAAAAAAAw4/JwnlAjWBtmIN65sa1ZhRZw8O73-uLYtuQCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="95">Valid</td>
 +
</tr>
 +
</table>
 +
</div>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Menu Sebelum Finalisasi Sidang Proposal PESSTA+ S2</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.5 Pengujian Menu Sebelum Finalisasi Sidang</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 +
<table id="t45" align="center" width="586" border="1">
 +
<tr  style="background-color: #62C300;">
 +
<td width="37">No</td>
 +
<td width="123">Skenario Pengujian</td>
 +
<td width="95">Tes Case</td>
 +
<td width="132">Hasil yang diharapkan</td>
 +
<td width="104">Hasil  Pengujian</td>
 +
<td width="95">Kesimpulan</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="37">3</td>
 +
<td width="123">Pengujian menu finalisasi sidang tanpa menunggu seluruh dewan penguji selesai melakukan input nilai</td>
 +
<td width="95"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-EdufMZ1gJgg/XV5lCF4OTvI/AAAAAAAAAxA/SoGmHTm4g1YhjYayUtyivUQJMDKF5qevwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="132">Sistem akan menampilkan informasi bahwa finalisasi sidang dapat dilakukan setelah seluruh dewan penguji selesai menginput nilai.</td>
 +
<td width="104"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-EdufMZ1gJgg/XV5lCF4OTvI/AAAAAAAAAxA/SoGmHTm4g1YhjYayUtyivUQJMDKF5qevwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="95">Valid</td>
 +
</tr>
 +
</table>
 +
</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengujian Finalisasi Sidang Proposal PESSTA+ S2</li>
<p style="line-height:2">Perancangan Media Interaktif iLearning Journal Center (iJC) ini menggunakan satu unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 4.6 Pengujian Finalisasi Sidang Proposal</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
a. Processor AMD 7th gen APU A9-9420/AMD 7th Gen APU A12-9720P <br>
+
<table id="t46" align="center" width="586" border="1">
b. Monitor : 14” HD/15.6″ HD (1366 x 768p), anti-glare <br>
+
<tr style="background-color: #62C300;">
c. Mouse : Logitech Optical Mouse <br>
+
<td width="37">No</td>
d. Keyboard : Logitech <br>
+
<td width="123">Skenario Pengujian</td>
e. RAM         : 4.00 GB <br>
+
<td width="95">Tes Case</td>
f. Harddisk : Seagate 1TB <br>
+
<td width="132">Hasil yang diharapkan</td>
g. Speaker : Speaker Multimedia<br>
+
<td width="104">Hasil  Pengujian</td>
 +
<td width="95">Kesimpulan</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="37">4</td>
 +
<td width="123">Pengujian menu finalisasi sidang setelah semua dewan penguji selesai melakukan input nilai</td>
 +
<td width="95"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-uY2SRiGuLF0/XV5luyNSwNI/AAAAAAAAAxI/Nd8GOks3POsFLqIsrmqIaany5IRf0nwmwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="132">Sistem akan menampilkan hasil setelah Ketua Penguji melakukan finalisasi sidang komprehensif.</td>
 +
<td width="104"><img width="100px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-uY2SRiGuLF0/XV5luyNSwNI/AAAAAAAAAxI/Nd8GOks3POsFLqIsrmqIaany5IRf0nwmwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></td>
 +
<td width="95">Valid</td>
 +
</tr>
 +
</table>
 +
</div>
 
</ol>
 
</ol>
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' ''I. Elisitasi'' '''</div>==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Elisitasi Tahap I dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini :</p></div>
 
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi'''</div>==
 
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap I'''</div>===
 
 
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.5. Elisitasi Tahap 1'''</p></div>
 
 
<div id="t35" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/f76e/bseaalfexwhryld6g.jpg"/></div>
 
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap II'''</div>===
 
 
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.6 Elisitasi Tahap II'''</p></div>
 
 
<div id="t36" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/e682/mwldy3w19ufb7f46g.jpg"/></div>
 
 
<div id="t36" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/cb23/ut49obf11qnyyjn6g.jpg"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Keterangan :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''M (Mandotary)'' : Penting</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''D (Desirable)'' : Tidak Terlalu Penting</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''I (Inessential)'' : Tidak Mutlak Ada</p></div>
 
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap III'''</div>===
 
 
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.7 Elisitasi Tahap III'''</p></div>
 
 
<div id="t37" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/90ff/5uwiqyzd1pk30oy6g.jpg"/></div>
 
 
<div id="t37" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/e74a/hz9wrohn16qaufa6g.jpg"/></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Keterangan :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''T (Technical)'' : Bagaimana pembuatan permintaan yang diusulkan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''O (Operational)'' : Bagaimana penggunaan permintaan yang diusulkan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''E (Economy)'' : Berapakah biaya dari permintaan yang diusulkan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''L (Low)'' : Mudah untuk dikerjakan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''M (Middle)'' : Mampu untuk dikerjakan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">''H (High)'' : Sulit untuk dikerjakan</p></div>
 
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Final Draft Elisitasi'''</div>===
 
 
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 4.8 Final Draft Elisitasi'''</p></div>
 
 
<div id="t38" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/93d5/cn2j0xmq2g4o3m56g.jpg"/></div>
 
 
 
{{pagebreak}}
 
  
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''HASIL DAN PEMBAHASAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''HASIL DAN PEMBAHASAN'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Sistem Yang Diusulkan'''</div>===
<p style="line-height:2">Agar menghasilkan rancangan Media Interaktif, menarik dan efektif sesuai dengan konsep, ide dan gagasan, digunakan Konsep Media yang disebut Konsep KPM (Konsep Produksi Media), pada konsep tersebut ada beberapa tahapan, dari tahapan Pre production, tahapan Production dan tahapan Post production.</p></div>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisa SWOT'''</div>===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut adalah penjelasan mengenai analisis SWOT yang diusulkan untuk mengidentifikasi Kekuatan (''Strength'') dan Kelemahan (''Weakness'') yang merupakan faktor internal dan Peluang (''Opportunities'') dan Ancaman (''Threat'').</p></div>
<p style="line-height:2">Pre production adalah tahap awal dimana dimulainya ide, perancangan, dan persiapan penuangan ide gagasan, pembuatan Time Schedule, sinopsis, Script Writing dan pembuatan Storyboard,. Berkaitan dengan Production adalah bekerjasamanya pemain dan crew untuk mewujudkan dari sinopsis, Storyboard dan tepatnya Time Schedule yang telah dibuat. Untuk itu Production memiliki empat tahapan berupa Perencanaan Multimedia, Perencanaan Audio, Perencanaan Visual dan yang terakhir Perencanaan Broadcasting. Sedangkan Post production adalah tahap akhir dari sebuah perancangan sebuah media untuk menghasilkan media yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya Konsep Produksi Media di ilustrasi kan pada bagan berikut ini :</p></div>
+
  
<div id="g56" align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/3d5a/fpr3uyyxh0wsral6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut ini tabel analisis SWOT yang diusulkan pada sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal PESSTA+ S2 yang terdapat di Universitas Raharja : </p></div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Pre Production'''</div>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 5.1 Analisa SWOT yang diusulkan</p></div>
 +
<div id="t51" align="center"><img width="500px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-l9fXV71Ch8k/XV80q7Ju2RI/AAAAAAAAAzM/8Tn9DWT20Mc3co9rmoiNh_4HRJK0THnkQCK8BGAs/s0/analisa%2Bswot%2Byang%2Bdiusulkan.jpg/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas peluang yang ada menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dengan (strategi S-T) dan dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan (strategi W-O) serta mengatasi ancaman dengan (strategi W-T). Berikut ini adalah matriks SWOT dapat dilihat pada tabel dibawah ini : </p></div>
<p style="line-height:2">Untuk Pre production adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi Media. Ada tujuh langkah Pre production dalam Konsep Produksi Media, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writing  dan Storyboard. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai Time Schedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasi kan pada bagan berikut ini :</p></div>
+
  
<div id="g57" align="center"><img style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/2c64/6ikomlwwvu0iovy6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Tabel 5.2 Matriks SWOT yang diusulkan</p></div>
 +
<div id="t52" align="center"><img width="600px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-LbvzTtpruJg/XW9d7FyEf6I/AAAAAAAAA6s/MCflwOmJQdw2sDQPrEjEC_CwSOv-VJdFwCK8BGAs/s0/matriks%2Bdiusulkan.jpg/></div>
  
<ol>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perancangan Sistem yang diusulkan'''</div>===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Ide  Atau Gagasan''<br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Flowchart Sistem yang Diusulkan'''</div>===
Media informasi yang sering kita nikmati merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran atau gagasan yang telah dituangkan ke dalam sebuah konten multimedia. Media informasi dan promosi yang dibuat dari ide atau gagasan. Multimedia yang menampilkan fasilitas – fasilitas dan memaparkan segala sesuatu tentang iLearning Journal Center (iJC). Media informasi dan promosi yang dibuat mengambil garis besar dari ide tersebut.<br>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Sinopsis''<br>
+
<div id="g51" align="center"><img width="500px" src=https://lh3.googleusercontent.com/-dxmI-yvXqqI/XV658UF4mqI/AAAAAAAAAxc/CrahGKMZlJ8f3bOgr3p5vG5qWLMYYzjeQCK8BGAs/s0/flowcart%2Bperancangan.jpg/></div>
Sinopsis adalah ringkasan atau ulasan singkat tentang sebuah cerita atau film dengan tujuan agar pembaca memiliki gambaran sekilas dari isi, memberikan pembacaan tepat, dan memungkinkan untuk memberikan garis besar sebagai acuan pokok improvisasi. Sinopsis perancangan Media Interaktif sebagai media promosi dan informasi pada iLearning Journal Center (iJC) ini.<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.1 Flowchart Sistem PESSTA+ S2 yang diusulkan</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Pembuatan Storyboard''<br>
+
Storyboard adalah sketsa yang digambar berurutan atau sesuai dengan naskah, dengan Storyboard kita bisa menyampaikan suatu ide kita kepada orang lain agar lebih mudah dipahami dan dimengerti dan kita dapat menggiring khayalan seseorang untuk mengikuti sketsa gambar yang kita buat sehingga menghasilkan pengertian yang sama dengan ide kita. Untuk melihat storyboard video profile dapat dilihat pada gambar 5.3 sampai dengan gambar 5.7 di bawah ini : <br>
+
</ol>
+
 
+
<!--Scene 1-->
+
<div id="g42" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/f893/chj4i7i9kb7e22s6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Gambar 5.3. Tampilan Awal'''</p></div>
+
 
+
<!--Scene 2-->
+
<div id="g43" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/4b1f/pc27spxonrb8v2h6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Gambar 5.4. Tampilan Home dan About Us'''</p></div>
+
 
+
<!--Scene 3-->
+
<div id="g44" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/bed6/nqo44n2iubzvi7c6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Gambar 5.5. Gambar 5.5 Tampilan Login dan Welcome'''</p></div>
+
 
+
<!--Scene 4-->
+
<div id="g45" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/af5e/54oafp752tc78w46g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Gambar 5.6. Tampilan Contact dan Register '''</p></div>
+
 
+
<!--Scene 5-->
+
<div id="g46" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/77d1/eyd6c161c7c3ogo6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Gambar 5.7. Tampilan E - Learning dan Author'''</p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Script writing''<br>
+
Script Writing yakni membuat rancangan naskah penulisan yang detail supaya mempermudah proses editing ( lihat tabel 5.1 di bawah ini ).<br>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Tabel 5.1. Script Writing'''</p></div>
+
<div id="g45" align="center"><img style="margin:0px" height="500px" src="https://www.mediafire.com/convkey/55dc/1gt89h0ap0h2vba6g.jpg"/></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Time Schedule''<br>
+
Jadwal kegiatan penelitian meliputi kegiatan pelaksanaan, analisa perancangan dan penyusunan laporan yang mengacu pada metode penelitian.<br>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">
+
'''Tabel 5.2. Time Schedule'''</p></div>
+
<div id="g45" align="center"><img style="margin:0px" height="600px" src="https://www.mediafire.com/convkey/830a/2tfniot32vssq5q6g.jpg"/></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Peralatan yang digunakan''<br>
+
Perancangan media interaktif ini menggunakan beberapa peralatan pendukung, diantaranya Kamera DSLR Canon 700D dengan Lensa Kit 18-55mm dan Lensa Fix 50mm F2 Pentax,  tripod, Laptop, serta mouse wireless.<br>
+
</ol>
+
 
+
<!--Gambar Kamera-->
+
<div id="g430" align="center"><img style="margin:0px" height="300px" src="https://www.mediafire.com/convkey/6088/8si6yyeyr5dr3gq6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Gambar 5.8 – Kamera Canon 700D dan Lensa Kit 18-55mm'''</p></div>
+
 
+
<!--Gambar Lensa-->
+
<div id="g431" align="center"><img style="margin:0px" height="300px" src="https://www.mediafire.com/convkey/342f/2kw9cy4dvt37fgc6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Gambar 5.9 – Lensa Fix 50mm F2 Pentax'''</p></div>
+
 
+
<!--Gambar Tripod-->
+
<div id="g432" align="center"><img style="margin:0px" height="200px" src="https://www.mediafire.com/convkey/c4b5/8bjxceeuc10373j6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Gambar 5.10 – Tripod'''</p></div>
+
 
+
<!--Gambar Laptop-->
+
<div id="g433" align="center"><img style="margin:0px" height="200px" src="https://www.mediafire.com/convkey/b7ea/95mphyu58pdp8gk6g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Gambar 5.11 – ''Laptop'' '''</p></div>
+
 
+
<!--Gambar Mouse-->
+
<div id="g434" align="center"><img style="margin:0px" height="200px" src="https://www.mediafire.com/convkey/635a/pw1p5fb75sew1996g.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">'''Gambar 5.12 – ''Mouse'' '''</p></div>
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Production'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerjasamanya antara pemain dan crew untuk perwujudan rumusan dari tahap pre production dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diantaranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan crew dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing kru.</p></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perencanaan Multimedia'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Perencanaan multimedia merupakan tahap untuk menggabungkan dari 3 unsur yaitu gambar, suara dan teks untuk memunculkan sebuah media yang interaktif. Konsep Multimedia yang diajukan untuk menjangkau berbagai kalangan  yang secara khusus untuk iLearning Journal Center (IJC) dengan menciptakan sebuah konten media yang lebih efektif dan menarik dalam bentuk sebuah media interaktif. Perencanaan multimedia yang bisa menjangkau untuk masyarakat luas dengan menggunakan suatu input setelah diolah dalam bentuk (gambar, teks dan suara). Dibuatnya dalam bentuk strategi multimedia maka sebuah perancangan multimedia memiliki suatu metode khusus untuk dapat mencapai sesuai menargetkan arah dan tujuan multimedia, sedangkan untuk sebuah program multimedia terdiri dari hasil project dalam menghasilkan tujuan dan strategi</p></div>
+
 
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Multimedia'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Tujuan multimedia yaitu dalam perancangan sebuah media interaktif ini untuk menunjang media promosi dan panduan khususnya pada Ilearning Journal Center (IJC). Bahwa dapat disampaikan tujuan dari multimedia yaitu untuk meningkatkan mutu dan menarik calon konsumen sebanyak mungkin.</p></div>
+
 
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Strategi ''Multimedia'' '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Sebelum melakukan proses produksi, terlebih dahulu harus menentukan strategi multimedia yang akan digunakan, media yang akan dirancang dan dipersiapkan tiga aspek sasaran sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Geografi : Wilayah Indonesia</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Demografi : </p>
+
<p style="line-height:2">1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita</p>
+
<p style="line-height:2">2. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas</p>
+
<p style="line-height:2">3. Usia : Dewasa</p>
+
<p style="line-height:2">4. Sasaran : Institusi dan Mahasiswa </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Psikografi : Sebagai sarana dalam meningkatkan promosi dan pedoman bagi partner yang telah bergabung.</p></div>
+
 
+
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Program ''Multimedia'' '''</div>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Program multimedia media pembelajaran interaktif memiliki 3 (tiga) komponen tahapan yaitu :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dapat dijelaskan Gambar 5.1. sistem flowchart yang diusulkan pada sistem Penilaian Penguji Proposal PESSTA+ S2 diantaranya :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Teks''<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart Penilain Penguji yang diusulkan.</li>
Teks dalam pembuatan media interaktif ini menggunakan font Tw Cen MT Condensed Extra Bold, Times New Roman, Rosewood Std dan diterapkan dalam media interaktif dengan beberapa type.<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi login SSO menggunakan Email Rinfo.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">3 (tiga) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu pilih mahasiswa yang akan dinilai, kemudian total nilai dan terakhir print hasil sidang.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">1 (satu) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan secara manual untuk menginput nilai sidang yaitu Pilih Expert Judgement.</li>
 +
</ol></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Picture''<br>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Implementasi'''</div>===
Gambar yang digunakan dalam media interaktif ini menggunakan gambar dalam bentuk png dan jpeg yang digabungkan dengan beberapa gambar seperti motion graph.<br>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Sound''<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Setelah dilakukan penelitian bahwa sistem penilaian Sidang Proposal Pascasarjana saat ini dinilai belum optimal, kurang efektif dan efisien dimana masih dilakukan pengecekan berkas sidang semi manual yang memakan banyak waktu, penggunaan kertas yang banyak, ketelitian dan kehati-hatian saat proses penilaian berlangsung. Dengan permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem dan fitur mengenai sistem Penilaian Penguji Proposal pada PESSTA+ S2. PESSTA+ S2 (Penilaian Sidang Tesis Plus) adalah sistem informasi penilaian yang memberikan kemudahan terutama untuk dewan penguji dan peserta sidang agar pada saat pelaksanaan sidang dewan penguji dapat menginput nilai mahasiswa secara online melalui sebuah website pada saat pelaksanaan sidang. Sehingga sistem PESSTA+ S2 jauh lebih sistematis dan terorganisir.</p></div>
Perancangan media pembelajaran interaktif ini menggunakan suara dubbing (Dubber) untuk mengisi suara pada karakter animasi dalam media pembelajaran interaktif. Dan ditambah beberapa efek suara alunan instrumen musik. Penerapan dubber ini disesuaikan dengan karakter animasi pada media pembelajaran tersebut.<br>
+
</ol>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perencanaan Audio'''</div>==
+
<div id="g52" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-z_uN49c1PMo/XV9dVD06_rI/AAAAAAAAAz8/gnh3HQLGnec_8yWSfbK8UQTcvzReqYM5ACK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.2 Tampilan halaman awal website PESSTA+</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">('''Sumber''':  http://pesstaplus.raharja.ac.id/ )</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar 5.2 merupakan tampilan halaman awal pada website PESSTA+ S2 yang berada di Universitas Raharja, halaman ini bisa diakses oleh dosen penguji pada saat pelaksanaan sidang.</p></div>
<p style="line-height:2">Dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, audio berperan penting dalam penyampaian informasi dalam bentuk suara. dengan adanya audio dalam media interaktif sangat berperan penting sebagai pembangkit suasana agar apa yang ingin disampaikan terasa lebih interaktif dan meningkatkan gairah tersendiri. Dalam sebuah konsep produksi ini perencanaan audio terdiri dari tujuan audio, strategi audio dan program audio.</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Audio'''</div>==
+
<div id="g53" align="center"><img width="400px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-vc_MFXciOOI/XV9d44mGCzI/AAAAAAAAA0E/BUuDI4Cy9HAX3krifh1mH7Zmnsf5Rl5jACK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.3 Tampilan Login melalui SSO menggunakan Email Rinfo</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar diatas merupakan Tampilan login, dimana Dosen Penguji dapat ''login Single Sign On'' (SSO) menggunakan email Rinfo yang bisa diakses secara online. Sehingga dewan penguji tidak lagi masuk menggunakan manual dengan username dan password yang dapat lupa sewaktu-waktu, dan dapat kapan dan dimanapun oleh dosen Penguji.</p></div>
<p style="line-height:2">Tujuan audio dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan pada perancangan media interaktif. Media interaktif yang dirancang menyampaikan informasi secara baik dan efektif sehingga memudahkan audience untuk dapat memahami media interaktif tersebut serta membangun suasana menjadi lebih menyenangkan. Tujuan audio sebagai suara latar dalam perancangan media. Audio sangat berperan besar terhadap pembentukan dan penempatan sebuah rancangan media interaktif . dengan adanya audio dapat memberikan suara dengan latar background gambar yang sesuai, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih jelas dan padat pada saat penyampaian panduan dan promosi pada Ilearning Journal Center (IJC).</p></div>
+
  
 +
<div id="g54" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-z3iwFuP8eEE/XV9ejlOmmGI/AAAAAAAAA0M/j7azXriZKHMm07OKrdIrevL4xLlXYJznwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">5.4 Tampilan Daftar Mahasiswa Sidang</p></div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Strategi ''Audio'' '''</div>====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar 5.4 merupakan tampilan daftar nama Mahasiswa yang diuji oleh masing-masing Penguji. Dimana tampilan ini berisi Hari/Tanggal Pelaksanaan Sidang, Waktu Sidang, Ruang Sidang, Nim Mahasiswa, Nama Mahasiswa, Posisi Penguji, Sidang Proposal dan Laporan.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div id="g55" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-m--M9z3COII/XV9fD6fudcI/AAAAAAAAA0U/WFu9D7cv7e0MDz20PllO9vSltl83v6qugCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
<p style="line-height:2">Geografi, Demografi, dan Psikografi merupakan tiga aspek penting yang digunakan dalam strategi audio. Hasil suara dalam perancangan audio pun harus diperhatikan. Dalam video sosialisasi ini, sumber audio berasal dari suara manusia (dubber) membaca naskah sesuai dengan background gambar. Perancangan dan persiapan media harus memenuhi tiga aspek sasaran, yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.5 Tampilan Profil Mahasiswa Sidang</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Geografi : Wilayah Indonesia</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Demografi : </p>
+
<p style="line-height:2">1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita</p>
+
<p style="line-height:2">2. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas</p>
+
<p style="line-height:2">3. Usia : Dewasa</p>
+
<p style="line-height:2">4. Sasaran : Institusi dan mahasiswa</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Psikografi : Sebagai sarana dalam meningkatkan promosi dan pedoman bagi partner yang telah bergabung dan untuk dosen serta mahasiswa.</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Program Audio'''</div>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar 5.5 merupakan tampilan PESSTA+ Setelah penguji klik nim atau photo mahasiswa yang akan di sidang, maka munculah tampilan Profil mahasiswa sidang. Pada tampilan ini berisi informasi yang sangat komunikatif untuk dewan penguji. Tidak seperti penilaian sidang sebelumnya tidak terdapat informasi mengenai profil mahasiswa. Pada halaman Profil mahasiswa berisi daftar Dewan Penguji dari Ketua Penguji, Penguji 1 hingga Penguji 2 dengan menyertakan photo dan nama penguji tersebut. Selanjutnya terdapat informasi perihal nilai mahasiswa tersebut. Terdapat beberapa rincian seperti IPK terakhir, Nama, Nim. Dan terdapat informasi mahasiswa sidang seperti jurusan dan konsentrasi, jenjang, nama pembimbing 1 dan 2 selama Proposal, waktu sidang Proposal, Judul Penelitian, serta terdapat link Laporan Docs. Selanjutnya terdapat kalimat pembukaan yang dibacakan oleh Penguji 2 dan Ketua Penguji.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div id="g56" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-e63YP-59X0Y/XV9fdkdSmgI/AAAAAAAAA0c/mTBZU_9Qk0U0q5t6f56S7DZ2srul9C2vQCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
<p style="line-height:2">Program Audio merupakan bagian dari sebuah perancangan media pembelajaran ini telah disesuaikan dengan tema, supaya tidak terasa beda. Program audio yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah suara instrumen musik yang berformat mp3, suara audio yang telah dihasilkan dari suara asli manusia adalah dubber dan memberikan efek suara tombol pada Pop Up dialog. Media pembelajaran interaktif sebagai sebuah media pembelajaran ini akan menjadi perancangan menarik dikarenakan terdapat efek suara tombol pop up dan instrument lagu. Produksi audio dibutuhkan melalui tahap proses editing dan proses volume mixing audio.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.6 Tampilan Input Nilai Penguji Expert Judgement</p></div>
  
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/6041/u90ar8gh4kui5w56g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada gambar diatas terdapat 5 komponen penilaian untuk penilaiannya yaitu penguasaan sistem, penguasaan teori, keaktifan, kemampuan analisa, dan kemampuan rancangan yang masing-masing komponen memiliki jumlah nilai yang berbeda.</p></div>
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.13 Tampilan ''Program Audio'' '''</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perencanaan Visual'''</div>==
+
<div id="g57" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-UaA5ICMBmWM/XV9f1gkISzI/AAAAAAAAA0k/BiAu4N1Nwn0Dqxfan7SymLfExCTFQ12AwCK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.7 Tampilan Form Revisi</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar diatas merupakan tampilan form Revisi terda yaitu terdapat 10 baris catatan untuk dewan penguji, yang dapat mencatat revisi mahasiswa yang sedang di sidang, jika mahasiswa terdapat kekurangan dalam penulisan laporan proposal atau project sistem yang dibuat.</p></div>
<p style="line-height:2">Proses perencanaan visual merupakan salah satu proses dimana dalam penggabungan visual diantaranya gambar, suara dan teks. Dengan adanya penggabungan berupa gambar, suara dan teks dapat menghasilkan suatu visual yang menarik. Pemilihan warna dan karakter dapat disesuaikan dalam satu tema yang diambil. Oleh sebab itu, perancangan media pembelajaran ini meliputi background yang bernuansa dan memiliki karakter animasi yang dibuat secara bergerak sehingga dapat meningkatkan daya tarik pada siswa-siswi. teks yang digunakan yaitu teks Tw Cen MT Condensed Extra Bold sehingga lebih jelas dan indah di mata (user friendly).</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Visual'''</div>==
+
<div id="g58" align="center"><img width="600px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-pYvJQ8YMwBM/XV9hLQKWtmI/AAAAAAAAA0w/H-v3bScHJXEyT6Mc9XNej2VtkBtLN4StACK8BGAs/s0/2019-08-22.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height:2">Gambar 5.8 Tampilan Finalisasi Sidang Proposal</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Gambar 5.8 merupakan tampilan finalisasi sidang dimana seluruh dewan penguji sudah melakukan penilaian sidang. Selanjutnya tugas ketua penguji untuk memfinalisasi untuk mengakhiri sidang. Apabila proses sidang sudah dilakukan finalisasi yang menandakan bahwa sidang sudah selesai dan dewan penguji tidak dapat melakukan perubahan terhadap nilai tersebut. Proses finalisasi adalah keputusan penentuan mahasiswa tersebut layak atau tidak layak untuk lulus sidang proposal.</p></div>
<p style="line-height:2">Dalam hal ini visual yang terdapat pada media pembelajaran interaktif ini sebagai sarana penyampaian informasi maupun materi panduan, sebagai acuan daya tarik promosi. Visualisasi yang sudah diterapkan dalam perancangan media interaktif umumnya bertujuan sebagai proses daya tarik pada sebuah karya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 5.3  Kesan Visual Effect'''</p></div>
+
 
+
<div id="t35" align="center"><img style="margin:0px" width="40%" src="https://www.mediafire.com/convkey/bd64/mkg3qncsqllnxq66g.jpg"/></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Strategi Visual'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Strategi Visual merupakan strategi yang diterapkan dalam membuat salah satu visual effect di dalam media pembelajaran interaktif ini. dalam media pembelajaran ini menggunakan warna serta kontras pada setiap objek dan lebih dominan pada visual effect yaitu motion effect yang membuat animasi bergerak sehingga terkesan lebih interaktif. Dengan berbagai macam tampilan yang terdiri dari beberapa visual yang berbeda menjadikan sebuah daya tarik tersendiri.</p></div>
+
 
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Program Visual'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Sebuah program visual ini merupakan hasil dari proses produksi yang perancangannya menggunakan aplikasi software Adobe Photoshop CS6, Adobe After Effect CS6, Adobe Premiere CS6, Adobe illustrator CS6, adobe flash CS6,  Camtasia Studio, dan Adobe Audition CS6, dengan berbagai effect berupa motion graph yang merupakan gabungan dari beberapa software.</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/b576/20g73ugkq440ysv6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.14 Adobe Photoshop CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/88de/6rtjguxrdvzactg6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.15 Adobe After Effect CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/0f02/o1qp13lsecchi7p6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.16 Pembuatan animasi Adobe After Effect CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/7db0/525rdl7ybui5jsx6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.17 Penggabungan video di Adobe Premiere CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/fd3c/6c888ezk1n48sla6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.18 pengeditan video di Camtasia Studio'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/569b/srvutbtqrxyzrm66g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.19 Render di Camtasia Studio'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/cc97/ewp7g1h38s6111s6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.20 Pembuatan desain di Adobe Illustrator CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/d0c9/104nsmj1056v9716g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.21 Tampilan awal Adobe Flash Profesional CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/d7c4/w60l1f5swfnqr7u6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.22 Tampilan Home Adobe Flash Profesional CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/d2a0/c3blg7f5t878qt16g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.23 Tampilan Elearning Adobe Flash Profesional CS6'''</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/6824/84dg8tshx082c7u6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.24 Channel Youtube Ilearning Journal Center (IJC)'''</p></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perencanaan Broadcasting'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Perencanaan broadcasting yaitu untuk menjangkau para audience dalam program pendistribusian yang efektif dan dapat lebih menarik. Perencanaan broadcasting bertujuan agar dapat menjangkau ruang lingkup yang lebih luas. Dengan dibuatnya rancangan ini diharapkan dapat mencapai target yang lebih baik. Dalam perancangan broadcasting ini terdiri dari 3 (tiga) yaitu tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.</p></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Broadcasting'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Pada tahapan tujuan broadcasting ini bertujuan untuk menjangkau audience khususnya mahasiswa agar mendapat informasi yang jelas dan edukasi secara efektif. Diharapkan pada media interaktif ini dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa serta masyarakat luas.</p></div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Strategi Broadcasting'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Program broadcasting yang digunakan pada perancangan media interaktif ini yaitu dengan menggunakan perancangan media interaktif ini sebagai penyegar dalam metode interaktif yang sebelumnya. Diharapkan dengan adanya media interaktif ini dapat memberikan penyampaian yang lebih efektif kepada mahasiswa maupun dosen. Strategi khusus yang akan digunakan adalah dengan menggunakan fasilitas Laptop. Pendistribusian media interaktif ini dilakukan dengan cara copy file/ sharing file di setiap Laptop yang tersedia, serta di upload di channel youtube Ilearning Journal Center (IJC).</p></div>
+
 
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Program Broadcasting'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Program broadcasting ini ditunjukan kepada para Pengelola Jurnal dan mahasiswa untuk mengimplementasikan media interaktif pada lingkungan Ilearning Journal Center (IJC). Media interaktif diimplementasikan dengan menggunakan fasilitas Laptop Ilearning Journal Center (IJC). Detail dari sebuah program broadcasting media Interaktif berbasis aplikasi yang akan diimplementasikan dan disalurkan melalui 3 metode :</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Laptop''<br>
+
Laptop, merupakan bagian dari sarana - sarana yang ada di Ilearning Journal Center (IJC) untuk menyampaikan media - media yang telah dibuat untuk di distribusikan. Dengan cara menampilkan perancangan media interaktif pada laptop diharapkan metode ini dirasa efektif dan efisien dalam penyampaian media - media promosi.<br>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Youtube''<br>
+
Youtube merupakan sarana media sosial yang sangat efektif dalam hal mempromosikan sebuah produk, diharapkan dengan dibuatnya channel youtube Ilearning Journal Center (IJC) serta konten - konten video yang telah dibuat mampu memberikan promosi yang sangat efektif dan efisien.<br>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''DVD''<br>
+
3. DVD merupakan sarana media yang menggunakan sebuah disk dengan format file MP4/MOV yang hanya mempunyai kapasitas terbatas yaitu sebesar 4gb. Mengingat DVD sangat mudah didapat serta dibawa dan banyak tersedia di toko kaset dirasa dvd media yang sangat efektif dan ekonomis.<br>
+
</ol>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Post Production'''</div>==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<p style="line-height:2">Post Production adalah proses akhir yaitu finishing atau dalam Konsep Produksi Media (KPM). Awal mula dari sebuah karya yang mentah menjadi sebuah media pembelajaran yang sempurna serta bermanfaat kepada siswa-siswi. Di dalam suatu proses post production ini adalah proses akhir atau disebut juga finishing sebuah project sampai menjadi sebuah media pembelajaran yang siap didistribusikan.</p></div>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/d140/6zmjhl7vkamshfg6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.25 Alur Post Production'''</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Editing''<br>
+
Dalam proses Editing ini yaitu tahapan yang memerlukan waktu banyak dan memerlukan konsentrasi, dengan Menggunakan Software adobe flash CS6. Dalam rancangan yang dibuat di bagi beberapa scene untuk mempermudah dalam timeline controlling. Media interaktif ini ada 2 bahasa pemprograman yaitu ActionScript 2.0 dan ActionScript 3.0 sedangkan yg digunakan dalam rancangan ini menggunakan bahasa pemrograman ActionScript 2.0 sebagai sistemnya. Desain layout yang diterapkan dalam rancangan ini menyesuaikan dengan script dan storyboard yang telah dibuat agar tertata bagus dan lebih semaksimal sesuai rencana. beberapa gambar vektor, audio , logo penting diekspor ke dalam library dan kemudian diproses sehingga menjadi media pembelajaran interaktif yang siap pakai<br>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/ccc9/zsxu9s77f50o7g76g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.26 Proses editing pada tahap post production'''</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Mixing''<br>
+
Proses Mixing atau disebut juga penggabungan berupa audio, teks dan gambar. kemudian ditambahkan sebuah efek animasi agar terlihat lebih menarik dalam perancangan media interaktif dan menarik maupun suara dubber maskot animasi yang sudah dimasukan kedalam library.<br>
+
 
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/d0c9/104nsmj1056v9716g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.27 Proses Mixing pada tahap post production'''</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Finishing''<br>
+
Finishing adalah tahap paling akhir dari beberapa tahap sebelumnya dalam proses pembuatan media pembelajaran ini telah melakukan proses penggabungan beberapa gambar, audio dan teks serta efek animasi.<br>
+
 
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/3540/j236smu6hw4nqmf6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.28 Proses Finishing pada tahap post production'''</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Eksporting''<br>
+
Exporting merupakan tahap menjadi visual setelah melewati tahap editing media interaktif. Setelah melalui beberapa proses serta analisa sampai evaluasi dan tentu saja Media Interaktif siap diimplementasikan dalam pasar khususnya di Ilearning Journal Center (IJC). Tahap exporting dilakukannya dengan mengekspor file kedalam format file diantaranya .swf dan .exe. macam macam format mempunyai fleksibilitas dan ukuran yang berbeda. Dalam format ini biasanya dilakukan dengan burning ke DVD. Dalam proses uji coba aplikasi ini hanya dapat dilakukan pada komputer yang telah terinstal Flash Player.<br>
+
 
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/69aa/tsns8nlqjgfaknt6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.29 Proses Exporting pada tahap post production'''</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Segmen Pasar''<br>
+
Target pasar yang dituju yaitu institusi atau perguruan tinggi serta masyarakat luas untuk video yang telah diimplementasikan di platform youtube. Diharapkan dengan adanya media interaktif ini dapat membantu untuk memudahkan dalam mengelola jurnal khususnya partner Ilearning Journal Center (IJC) yang telah bergabung.<br>
+
<ol>
+
 
+
<div id="g22" align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px" src="https://www.mediafire.com/convkey/6824/84dg8tshx082c7u6g.jpg"></div>
+
<div style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 5.30 Implementasi Channel youtube ilearning journal center (ijc)'''</p></div>
+
 
+
 
+
<br>
+
 
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN'''</div>=
+
  
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB VI'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KESIMPULAN DAN SARAN'''</div>
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kesimpulan'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kesimpulan'''</div>==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
<p style="line-height:2">Berdasarkan analisa dan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada Universitas Raharja, maka berikut ini adalah beberapa poin kesimpulan dari perancangan media interaktif :</p></div>
 
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada sistem PESSTA+ S2 pada Universitas Raharja, maka kesimpulannya bahwa: Pada proses Penilaian Penguji Sidang Proposal mahasiswa pascasarjana pada alur yang berjalan yang masih semi manual, dimana penguji harus mengisi form penilaian, sekprodi membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam menghitung dan menginput hasil nilai sidang, membutuhkan kertas yang banyak, pemborosan waktu dan tenaga, sehingga alur ini dikatakan belum efektif dan efisien, maka peneliti akan menambahkan fitur-fitur baru yaitu sistem penilaian penguji sidang proposal pada PESSTA+ S2, sehingga dengan penambahan fitur ini pada sistem PESSTA+ S2 dapat meminimalisir setiap kekurangan yang ada, dan proses jalannya sidang lebih mudah, cepat dan aman.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Strategi kreatif yang digunakan dalam media interaktif ini yaitu menyampaikan media interaktif berisi, Profil ijc, partner ijc, ijc stories , info kontak untuk memudahkan dalam berkomunikasi, about us , yang tidak kalah penting adalah video tutorial yang berfungsi untuk mempermudah pengelola dalam mengelola jurnal tersebut, dengan tampilan media interaktif yang menarik diharapkan bisa memberikan semangat dalam mempelajarinya.<br>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peran Media Interaktif diharapkan mampu memberikan pelayanan yang efektif serta dapat memberikan kepuasan tersendiri khususnya bagi para partner yang telah bergabung dengan Ilearning Journal Center (IJC).<br>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dengan menciptakan sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal dapat memperlancar proses jalannya sidang lebih efektif dan efisien serta memberikan kemudahan kepada dosen penguji dengan cara merubah sistem tersebut dari menggunakan sistem semi manual menjadi sistem online. Sistem penilaian penguji yang akan diterapkan pada sistem PESSTA+ S2 adalah sistem penilaian yang dapat diakses secara online dan diberikan kemudahan untuk login melalui SSO (''Single Sign On'') melalui Email Rinfo, dengan menghasilkan informasi hasil nilai sidang yang akurat dan valid.</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan dibuatnya channel youtube Ilearning Journal Center (IJC) diharapkan video yang telah di publish mampu memberikan dampak positif terutama dalam hal promosi.<br>
+
</ol>
+
  
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Saran'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Saran'''</div>==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun saran yang diberikan penulis sebagai acuan untuk meningkatkan sistem tersebut sehingga pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini lebih baik lagi. Sehingga kekurangan dan mungkin kesalahannya dapat diperbaiki. Berikut adalah beberapa saran dari penulis yaitu:</p></div>
<p style="line-height:2">Adapun saran yang diberikan penulis sebagai acuan untuk meningkatkan sistem tersebut sehingga pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan media tersebut lebih baik lagi. Sehingga kekurangan dan mungkin kesalahannya dapat diperbaiki. Serta banyak melakukan sosialisasi khususnya kepada dosen dan mahasiswa pada Universitas Raharja sehingga dosen dan mahasiswa mengetahui sistem pengelolaan jurnal maupun membuat jurnal yang baik.. Berikut beberapa saran dari penulis untuk pengembangan selanjutnya :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan peran Strategi Kreatif dalam media interaktif ini diharapkan Ilearning Journal Center (IJC) dapat mengembangkan strategi kreatif dalam bentuk media interaktif dalam berbagai macam bentuk promosi.<br>
+
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dapat menambahkan fitur baru seperti Viewboard pada sistem PESSTA+ S2 sehingga sistem ini lebih menarik, lebih bermanfaat dan dapat mengetahui hal-hal apa saja informasi mengenai hasil-hasil penilaian dari sidang.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada dosen-dosen khususnya dosen S2 mengenai tatacara penggunaan sistem PESSTA+ S2, sehingga dosen lebih mudah dalam menggunakan sistem ini.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya perubahan sistem penilaian sidang pada PESSTA+ S2, seperti dengan merubah jaringan yang dipakai. Dari sistem PESSTA+ S2 yang masih menggunakan jaringan jaringan lokal menjadi online dan dapat menggunakan jaringan internet. Sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh dosen.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan peran Media interaktif sebagai penyampaian materi disarankan lebih terus dikembangkan atau di inovasikan dengan melakukan berbagai penelitian skripsi lanjutan.<br>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan bantuan platform media sosial youtube diharapkan video yang telah di publish mampu memberikan dampak positif terutama dalam hal promosi. Diharapkan channel youtube ijc bisa terus berkembang dan semakin besar.<br>
+
{{pagebreak}}<hr/>
</ol>
+
  
 
{{pagebreak}}
 
  
 
=<div style="font-size:14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center;">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style="font-size:14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center;">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
<references ></references>
 
<references ></references>
 
{{pagebreak}}
 

Revisi per 11 September 2019 03.47


PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF

SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA

ILEARNING JOURNAL CENTER


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM : 1521489553
NAMA : Ahmad Sururi



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI Multimedia Audio Visual And Broadcasting

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF

SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA


Disusun Oleh :


NIM
: 1521489553
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019


Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       

Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I.

NIP : 000594
       
NIP : 073009






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF

SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1521489553
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Program Studi Teknik Informatika

Disetujui Oleh :


Tangerang, 15 Juli 2019


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
( Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I)
 
( Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. )
NID : 11006
 
NID : 14018






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF

SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA


Disusun Oleh :


NIM
: 1521489553
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Teknik Informatika

TA. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, 15 Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF

SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1521489553
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 15 Juli 2019


Ahmad Sururi
NIM. 1521489553


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Media Interaktif adalah alat bantu berbasis multimedia yang menjelaskan suatu informasi ataupun sebuah produk yang ditawarkan, dengan menyajikan konten seperti teks, gambar bergerak, animasi, video, audio, dan video game . Video adalah salah satu media promosi yang sangat efektif karena Video merupakan media yang paling lengkap, video mempunyai unsur gerak, visualisasi yang nyata, gambar, suara, dan juga banyak unsur musik. Dalam bidang promosi dan publikasi, audio visual menjadi salah satu media pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam penyajiannya. Promosi tidak akan berjalan baik apabila tidak ada suatu media penunjang yang kuat untuk mempromosikan produknya. Ilearning Journal Center merupakan sebuah inovasi sistem pengelolaan jurnal elektronik (e-journal) yang pada penerapannya diarahkan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak). Tujuan dari media promosi ini adalah untuk membuat Media Interaktif berbasis multimedia dan membuat sebuah konten video di youtube sebagai sarana informasi pada iLearning Journal Center, manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai penunjang media promosi iLearning Journal Center agar mampu memberikan kemudahan serta pelayanan yang maksimal kepada partner yang telah bergabung maupun yang baru bergabung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendataan, yaitu observasi, dan wawancara, dengan bantuan aplikasi Adobe Flash Profesional, Adobe Ilustrator, Adobe after effect dan Adobe Premiere diharapkan dapat terbentuknya Media Interaktif serta video promosi sebagai sarana informasi pada ilearning journal center.


Kata kunci: Media Promosi, Media Interaktif, Ilearning Journal Center, Video Promosi.


ABSTRACT

Promotion is an attempt to notify or offer a product or service with the aim of attracting potential customers to buy or consume it. Media Interactive is a multimedia-based tool that explains information or a product offered, by presenting content such as text, moving images, animation, video, audio, and video games. Video is one of the most effective promotional media because Video is the most complete media, video has the element of motion, real visualization, images, sounds, and also many elements of music. In the field of promotion and publication, audio visual is one of the supporting media in the delivery of effective, and more interesting information in its presentation. Promotion will not run well if there is no strong supporting media to promote its products. The Ilearning Journal Center is an innovation system for managing electronic journals (e-journals) which in its application is directed to be able to replace the conventional journal management system (printed). The purpose of this media campaign is to create multimedia-based Interactive Media and create video content on YouTube as a means of information on the iLearning Journal Center, the benefits of this research are to support iLearning Journal Center's promotional media so as to provide convenience and maximum service to partners who has joined or recently joined. The research method used is the data collection method, namely observation, and interview, with the help of Adobe Flash Professional application, Adobe Illustrator, Adobe after effect and Adobe Premiere, it is expected that Interactive Media and promotional videos can be formed as a means of information on the ilearning journal center.


Keyword: Media Promotion, Interactive Media, Ilearning Journal Center, Promotional Videos.






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta do’a restu dan dukungan dari berbagai pihak sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Media Interaktif Sebagai Panduan dan Promosi pada iLearning Journal Center (iJC)”.

Tujuan penelitian Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja

Perencanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I. selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom.,M.T.I, selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktunya serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  6. Ibu Indri Handayani, S.Kom.,M.T.I, selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan untuk menyusun laporan skripsi kepada peneliti.
  7. Ibu Ninda Lutfiani, S.Kom selaku Stakeholder yang telah memberikan informasi kepada peneliti.
  8. DLL.

Dan untuk kedua Orang Tua yang telah mendukung, memberikan do’a dan semangat secara terus-menerus kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.


Tangerang, 18 Juli 2018
Ahmad Sururi
NIM. 1521489553






DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Logo iLearning Journal Center (iJC)

Gambar 5.1 Tampilan Konsep Produksi MAVIB (KPM)

Gambar 5.2 Tahap Pre production

Gambar 5.3 Tampilan awal

Gambar 5.4 Tampilan Home dan About Us

Gambar 5.5 Tampilan Login dan Welcome

Gambar 5.6 Tampilan Contact dan Register

Gambar 5.7 Tampilan E - Learning dan Author

Gambar 5.8 – Kamera Canon 700D dan Lensa Kit 18-55mm

Gambar 5.9 – Lensa Fix 50mm F2 Pentax

Gambar 5.10 – Tripod

Gambar 5.11 – Laptop

Gambar 5.12 – Mouse

Gambar 5.13 Tampilan Program Audio

Gambar 5.14 Adobe Photoshop CS6

Gambar 5.15 Adobe After Effect CS6

Gambar 5.16 Pembuatan animasi Adobe After Effect CS6

Gambar 5.17 Penggabungan video di Adobe Premiere CS6

Gambar 5.18 pengeditan video di Camtasia Studio

Gambar 5.19 Render di Camtasia Studio

Gambar 5.20 Pembuatan desain di Adobe Illustrator CS6

Gambar 5.21 Tampilan awal Adobe Flash Profesional CS6

Gambar 5.22 Tampilan Home Adobe Flash Profesional CS6

Gambar 5.23 Tampilan Elearning Adobe Flash Profesional CS6

Gambar 5.24 Channel Youtube Ilearning Journal Center (IJC)

Gambar 5.25 Alur Post Production

Gambar 5.26 Proses editing pada tahap post production

Gambar 5.27 Proses Mixing pada tahap post production

Gambar 5.28 Proses Finishing pada tahap post production

Gambar 5.29 Proses Exporting pada tahap post production

Gambar 5.30 Implementasi Channel youtube ilearning journal center (ijc)




DAFTAR TABEL





BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Sidang skripsi dan tugas akhir merupakan sebuah proses pengenalan atau presentasi penulisan yang dianggap sudah siap dan selesai oleh mahasiswa. Mahasiswa mempresentasikan hasil penelitiannya selama 6 bulan kepada Dosen Penguji (sidang skripsi). Mahasiswa yang telah lulus sidang skripsinya dan mendapatkan revisi dari Dewan Penguji, melakukan proses revisi atau perbaikan sesuai dengan masukan yang diberikan oleh Dosen Penguji.

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Video adalah salah satu media promosi yang sangat efektif karena video merupakan media yang paling lengkap, video mempunyai unsur gerak, visualisasi yang nyata, gambar, suara, dan juga banyak unsur musik. Dalam bidang promosi dan publikasi, audio visual menjadi salah satu media pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam penyajiannya. Promosi tidak akan berjalan baik apabila tidak ada suatu media penunjang yang kuat untuk mempromosikan produknya. Menurut Priccila Natalia dkk (2014 : 120)[1]Promosi adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain daripada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah.

Menurut Sunyoto didalam Putri, dkk (,2015:52)[2]Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.

Menurut Muhammad Nasirudin (2017:5)[3]Media pembelajaran interaktif merupakan media yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyampaikan informasi dengan dilengkapi komponen pendukung berupa alat kontrol sehingga pengguna bebas memainkan media dari sisi mana saja. YouTube adalah salah satu layanan dari google yang memfasilitasi penggunanya untuk meng-upload video dan bisa diakses oleh pengguna yang lain dari seluruh dunia secara gratis. Bisa dikatakan YouTube adalah database video yang populer di dunia internet, atau bahkan mungkin yang paling lengkap dan variatif. Pada awalnya YouTube memang bukan dikembangkan oleh google, tapi google mengakuisinya lalu kemudian mengembangkan nya dengan layanan - layanan google yang lain. Sama seperti mengakuisi blogger. Dalam merancang video yang akan dijadikan promosi pada YouTube penulis menggunakan bantuan aplikasi Adobe Ilustrator, Adobe after effect dan Adobe Premiere.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis berinisiatif dan melakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan merancang sebuah konten video promosi yang nantinya diharapkan mampu optimal dalam mempromosikan . Sehingga penulis merancang sebuah judul “PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SEBAGAI PANDUAN DAN PROMOSI PADA ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC)”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan masalah yang timbul. Hal ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahan dan memperjelas arah penelitian sesuai dengan judul di atas, peneliti merumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada Ilearning Journal Center (IJC)o, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah sebelumnya sudah ada media promosi dan informasi untuk mempromosikan ijc ?

2. Media dalam bentuk apa yang tepat untuk mempromosikan produk dari Ilearning Journal Center (IJC) ?

3. Bagaimana merancang media video iklan tersebut supaya menarik, efektif dan efisien ?


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA


Untuk melengkapi penulisan laporan ini, maka perlu disertakan beberapa hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat serta ruang lingkup penelitian sebagai dasar dalam pembuatan laporan ini.

Definisi Perancangan

Menurut Maimunah dkk ( 2017:37 )[4]"Perancangan adalah setiap rancangan harus kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini."

Sedangkan menurut Syukron dan Noor Hasan ( 2015:173 )[5]"Perancangan adalah tahap yang paling penting, dimana pada tahap perancangan akan diadakan identifikasi masalah-masalah apa yang akan digunakan sebagai bahan rancangan, sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang baik."

Dari beberapa pengertian tentang perancangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu proses pemilihan dan pemikiran menghubungkan fakta dan asumsi yang berkaitan untuk merancang dan implementasi agar dapat menyelesaikan apa yang harus diselesaikan serta sebagai langkah awal untuk membuat suatu sistem yang baru guna menyelesaikan masalah-masalah dari sistem yang lama.


Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Informasi
    Harfizal dkk (2017:232)[6] menjelaskan bahwa “informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.
    Martin mengatakan (2017:3)[7] “The criteria for information society status are by no means obvious, nor are the characteristics which would set information societies apart from industrial societies. Ain miles did much to widen perspectives on the information society. Indeed, society argued that there is not simply one information society but many possible information societies”.
    (Kriteria status informasi masyarakat sulit sekali dijelaskan, karakteristik yang menetapkan informasi dari masyarakat perindustrian. Sejauh ini banyak yang memperluas perspektif informasi masyarakat. Tentu, masyarakat berargumen bahwa tidak hanya ada satu informasi masyarakat namun lebih banyak informasi masyarakat yang mungkin ada).
    Menurut Sunarya dkk (2015:79)[8]Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi itu adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
    Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian informasi di atas adalah informasi merupakan sekumpulan data-data yang penting bagi penerima, dengan adanya data-data akan membentuk suatu informasi yang berguna dan bermanfaat. Suatu data harus diolah dengan bukti-bukti yang kuat agar suatu data tidak menjadi data hoax atau bohong.
  2. Jenis - Jenis Informasi
    Hermawaty (2017:250)[9] suatu informasi memiliki 7 kriteria atau jenis sebagai berikut :

    a. Efektivitas (Effectiveness), menguraikan informasi yang relevan dan berhubungan dengan proses bisnis yang disampaikan tepat pada waktunya dengan cara yang benar, konsisten dan tepat digunakan.

    b. Efisiensi (Efficiency), menyangkut ketentuan informasi melalui penggunaan sumberdaya yang optimal (lebih produktif dan ekonomis).

    c. Kerahasiaan (Confidentiality), menyangkut perlindungan informasi yang sensitif dari akses yang tidak sah.

    d. Integritas (Integrity), berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi juga keabsahannya yang sesuai dengan harapan (Expectation) dan nilai bisnis.

    e. Ketersediaan (Availability), berkaitan dengan informasi yang tersedia yang diperlukan oleh proses bisnis saat ini dan yang akan datang, juga menyangkut penjagaan sumberdaya yang perlu dan kemampuan yang terkait.

    f. Pemenuhan (Compliance), menguraikan pemenuhan hukum, peraturan dan persetujuan yang bersifat kontrak dimana proses bisnisnya merupakan subjek, yakni kriteria bisnis yang ditentukan dari luar.

    g. Keterandalan informasi (Reliability of Information), berkaitan dengan ketentuan informasi yang memadai bagi manajemen untuk menjalankan dan melaksanakan keseluruhan finansialnya dan pemenuhan laporan tanggung jawab.


  3. Teori Dasar Promosi
    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  1. Pengertian Promosi
    Menurut Muhammad Fakhru Rizky dkk (2014 : 139)[10]promosi adalah sebagai kegiatan komunikasi pembeli dan penjual merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan dan menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
    Menurut Sunyoto didalam Putri, dkk (,2015:52) [11] Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.
    Promosi pada laporan penelitian ini pengertiannya adalah usaha dari ilearning journal center dalam mempengaruhi masyarakat luas terutama pengelola jurnal, dosen dan mahasiswa agar dapat membuat mengoperasikan dan membuat jurnal dengan baik.
  2. Tujuan Promosi
    Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu:
    Menurut Tjiptono yang dikutip sebelumnya oleh Yuliana dan Rony (2015:49)[12] tujuan promosi diantaranya adalah :
    1. Menginformasikan (informing)
      Adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dengan menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
    2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading)
      Adalah membentuk pilihan merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk dan mendorong pembeli untuk belanja saat itu.
    3. Mengingatkan (Reminding)
      Adalah mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat serta pembeli tetap ingat akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan walaupun tidak ada kampanye iklan. Tujuan dilakukannya promosi dapat membangun citra/image baik di mata para konsumen dan masyarakat luas sehingga dapat menarik pelanggan baru terhadap produk yang dimiliki perusahaan tersebut.
  3. Jenis - Jenis Promosi

    Menurut Tjiptono kutipan Yuliana dan Rony (2015:49) [12], Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang dicapai. Jenis promosi adalah sebagai berikut:

    1. Customer promotion, yaitu bertujuan untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli.

    2. Trade promotion, yaitu bertujuan untuk mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer untuk memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor.

    3. Sales-force, yaitu yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.

    Business promotion, yaitu bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama.

    Konsep Dasar Desain

    Pengertian Desain

    Dijelaskan oleh Akbar (2016 : 85) [13]“Menjelaskan bahwa desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya”.

    Sedangkan Sunarya, dkk (2016 : 60) [14]“Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatife desain, hingga final artwork (FAW)”.

    Dalam kutipan Awwali dan Sulartopo (2014:20) [15]"Mengatakan bahwa “desain grafis bisa disebut desain komunikasi visual. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi, desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar”.

    Setelah di kutip dari penjelasan diatas, Dapat disimpulkan bahwa desain merupakan sebuah sketsa secara manual pada kertas atau pun secara langsung kedalam layar komputer.

    Konsep Dasar Animasi

    Menurut MS. Gumelar dalam buku yang berjudul belajar private desain dan animasi untuk pemula (2016:40)[16]“Animasi adalah menggerakan sekumpulan still image secara berurutan dengan kecepatan tertentu sehingga image-image terlihat bergerak”.

    Animasi merupakan perubahan dalam setiap waktu dimana proses pembuatan animasi memilih beberapa prinsip dasar diantaranya adalah pose dan gerakan diantaranya (pose – to – pose action and in between), pengaturan waktu (timing), gerakan sekunder (secondary action), akselerasi gerak (ease in and out), antisipasi (anticipation), gerakan penutup dan perbedaan waktu gerak (follow through and overlapping action), gerak melengkung (arcs), dramatisasi gerak (exaggeneration), elastisitasi (squash and stretch), penempatan di bidang gambar (staging), daya tarik karakter (appeal), dan penjiwaan peran (personality).

    Konsep Dasar Media Interaktif

    Menurut Oemar Hamalik dalam buku Wandah (2017:5) [17]“Media pembelajaran adalah hubungan komunikasi interaksi akan berjalan lancar dan tercapainya hasil yang maksimal, apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi”.

    Menurut Muhammad Nasirudin (2017:5) [18]Dalam jurnal yang berjudul Media Pembelajaran Interaktif Teknik Listrik Berbasis Adobe Flash CS6 pada Program Keahlian Teknik Audio Kelas X SMK Negeri 2 Depok Sleman. Vol 6 No. 5. “Media pembelajaran interaktif merupakan media yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyampaikan informasi dengan dilengkapi komponen pendukung berupa alat kontrol sehingga pengguna bebas memainkan media dari sisi mana saja”.

    Dari teori yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah media yang berisikan berbagai materi materi yang dilengkapi dengan kendali untuk menjalankan media animasi yang interaktif sebagai media pembelajaran.

    1. Adobe Flash CS6

    Menurut Ichwan dalam buku yang berjudul Membuat Metode Pembelajaran Dengan Adobe Flash CS6 (2015 : 18)[19]Adobe Flash adalah software multimedia unggulan dan popular untuk menambahkan animasi interaktif website. Flash tidak hanya digunakan untuk aplikasi WEB, tetapi dapat juga dikembangkan untuk membangun aplikasi desktop karena aplikasi flash selain dikompilasi menjadi format .swf flash juga dapat dikompilasi menjadi format .exe. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web. Karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.

    2. Adobe Illustrator CS6

    Menurut Anindita, dan Rianti (2016:7) [20]“Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka yang sudah akrab di kalangan para desainer grafis, yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe System. Illustrator CS6 merupakan versi terkini program ini, generasi ke enam belas untuk produk Illustrator.”

    Adobe Illustrator CS6 memungkinkan kita menerapkan gradasi pada garis lurus, lengkung, ataupun spiral. Kita dapat menggunakan fasilitas stroke dan gradient secara bergantian atau bersamaan. Selain itu, dapat mengatur opacity gradient seperti yang kita inginkan.Adobe Illustrator CS6 mampu bekerja dengan presisi, kecepatan dan stabil, walaupun file desainnya kompleks.Dengan dukungan 64-bit pada Mac iOS dan Windows dapat mengakses semua RAM pada komputer, dan dengan mudah membuka, menyimpan dan mengekspor file besar dan preview.Adobe Illustrator CS6 terasa lebih cepat dan lebih responsif.

    3. Adobe Photoshop CS6

    Huda dan Fitri Purwaningtias (2017 : 177) [21]“menjelaskan bahwa Aplikasi adobe photoshop adalah program komputer yang merupakan perangkat lunak atau software yang digunakan untuk pengolahan gambar/foto, dapat digunakan untuk memanipulasi foto sehingga hasil foto lebih menarik. Aplikasi Adobe Photoshop pada dasarnya merupakan aplikasi pengolah gambar, namun seringkali pula ia digunakan untuk mengubah tampilan suatu objek, misalnya teks atau tulisan. Adobe Photoshop bukan pengolah kata, tapi ia dapat membuat beragam efek menarik untuk mempercantik tampilan gambar dan teks”.

    Menurut Sukarno dkk (2014 : 2) [22]pula, motion graphic telah melampaui metode – metode seperti footage frame-by-frame dan animasi. Dewasa ini komputer mampu mengkalkulasikan dan mengacak perubahan dalam sebuah citra untuk menciptakan ilusi akan gerakan dan transformasi. Animasi komputer mampu menggunakan ruang informasi lebih kecil (memori komputer) dengan tweening secara otomatis, proses rendering perubahan – perubahan utama sebuah citra dalam sebuah waktu yang ditentukan. Hal tersebut disebut sebagai keyframe.

    Dapat ditarik kesimpulan bahwa motion graphic yaitu jenis animasi visual berbasis waktu yang dikombinasikan dengan audio dalam multimedia.

    Konsep Dasar Media

    Pengertian Media

    Crane, at al (2016:18) [23]The media are on the verge of the digital revolution, which will merge communications, broadcasting, and computer industries. The speed and variety of communication will increase enormously. These change will have important effects on cultural globalization. They will increase access to all forms of media and reduce the impact of powerful organizations, such as those based in the United States.

    (Media berada diambang revolusi digital, yang akan menggabungkan komunikasi, penyiaran dan industri komputer. Kecepatan dan variasi komunikasi akan meningkat sangat pesat. Mereka akan meningkatkan akses ke semua bentuk media dan mengurangi dampak organisasi yang kuat, seperti yang biasa di Amerika Serikat).

    Barus dan Suratno berpendapat (2016:17) [24]Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk memudahkan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan para siswa dalam menyerap, memahami ataupun menguasai materi pelajaran yang diterimanya.

    Menurut Morissan (2014:179) [25]“Media adalah mengenai jangkauan yang didefinisikan sebagai a measure of the number of different audiensice members exposed at least once to a media vehicle in a given perod of time (ukuran jumlah dari berbagai individu audiensi yang berbeda yang terekspos oleh suatu kendaraan media paling sedikit satu kali dalam per periode waktu tertentu.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah media memiliki beragam jenisnya mulai dari cetak maupun visual. Media juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena dengan adanya media sangat membantu dan mempermudah perusahaan dalam menyampaikan informasi untuk semua karyawannya.

    Jenis - Jenis Media

    Menurut Mulyono (2013:24) [26]Media memiliki banyak jenis dari berbagai pendapat, akan tetapi secara umum jenis-jenis media, yaitu :

    a. Media Audio. Media audio adalah media yang hanya mengandalkan suara saja, seperti kaset, radio, MP3 Player, dan purungan hitam.

    b. Media Visual. Media yang hanya mengandalkan indra penglihatan, seperti foto, gambar, poster, lukisan dan cetakan.
    c. Media Audio Visual. Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar, seperti film, video, televisi, sound slide.

    Pengertian Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

    Pengertian Multimedia

    Furqan dan Abdul Manan (2017:61) [27]Multimedia terbagi menjadi dua kategori yaitu yang pertama multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna, dan multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.

    Dalam kutipan Waluyo dan Dewi Tresnawati (2017:2) [28]menurut E. Turban dkk, multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. Sistem informasi berbasis multimedia merupakan sebuah sistem informasi dengan konsep menggunakan masukan dan keluaran dengan bentuk data multimedia.

    Pengertian Audio

    Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013:22) [29]Berpendapat audio adalah segala sesuatu yang dapat didengar. Audio atau suara dalam komputer diolah oleh sound card dari bentuk analog digital. Audio sangat berguna memberi tekanan dalam sebuah adegan atau memberikan efek suara dalam sebuah karya multimedia.

    Pengertian Visual

    Maimunah dkk (2017:37) [30]Media Komunikasi Visual adalah sarana media informasi dan promosi yang dapat mempresentasikan citra/image perusahaan dan memperkenalkan aktivitas perusahaan secara detail yang dikemas semenarik mungkin untuk meningkatkan perkembangan perusahaan setiap tahunnya dan menarik perhatian relasi pihak perusahaan dan masyarakat.

    Menurut Och and Kristen Strayer (2014:9)[31]“The Power of the visual is not only central“in producing meanings, esthabilishing and maintaning aesthetic values, gender stereo types, and power relations within culture” but between cultures as well.”

    ("Kekuatan visual tidak hanya bersifat sentral" dalam menghasilkan makna, menghargai dan mempertahankan nilai estetika, jenis stereo gender, dan kekuatan hubungan dalam budaya "tapi antara budaya juga").

    Pengertian Broadcasting

    Marbruri (2014:78-79) [32]Berpendapat audio adalah segala sesuatu yang dapat didengar. Audio atau suara dalBroadcasting adalah salah satu cabang dari ilmu komunikasi yang berhubungan dengan penyiaran. Di dalam broadcasting sendiri sebenarnya yang paling dominan di kaji adalah bagaimana membuat konten sebuah siaran mulai dari pre produksi - produksi - pasca produksi.

    Pengertian Sinopsis

    Sunarya dkk (2017:109) [33]“Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah cerita atau film, menjadi bentuk pendekatan dari sebuah feature dokumenter dengan tetap memperhatikan unsur yang ada pada feature dokumenter tersebut”.

    Fatoni dan Nofi Puspitasari (2016:58) [34]“Sinopsis adalah ringkasan sebuah cerita yang diperlukan untuk memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok cerita secara keseluruhan”.

    Pengertian Naskah

    Fatoni dan Nofi Puspitasari (2016:58) [34]“Naskah adalah sebuah ide atau gagasan cerita yang ditulis dengan sebuah konsep menarik untuk mempertunjukan atau menampilkan se suatu gagasan yang telah di desain sebelumnya”.

    Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013:23) [29]Naskah dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar. Naskah dalam bahasa latin manuscript berisi spesifikasi atau penyajian dalam setiap medium. Naskah terdiri dari rincian naskah tiap produksi yang berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian-bagian kegiatan.

    Pengertian Storyboard

    Astriyani dkk (2016:210) [35]Berpendapat Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses pra produksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan storyboard sebagai media bantuannya.

    Menurut Suryani (2016:142) [36]Storyboard adalah rancangan umum suatu aplikasi yang disusun secara berurutan layer demi layer serta dilengkapi dengan penjelasan dan spesifikasi dari setiap gambar, layer, dan teks.

    Pengertian E - Journal iLearning Journal Center (iJC)

    iLearning Journal Center (iJC) merupakan sebuah sistem penerbitan jurnal secara online atau pengelolaan jurnal elektronik (e-journal) yang pada penerapannya diarahkan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak) yang berbasiskan Open Journal Systems (OJS) yang dikembangkan Public Knowledge Project (PKP) secara open source yang dialokasikan untuk dapat mengelola jurnal elektronik atau e-journal yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan, serta integritas dalam melakukan pengelolaan jurnal.

    Gambar 2.1 Tampilan Logo iLearning Journal Center (iJC)

    iLearning Journal Center (iJC) merupakan fasilitas umum yang diperuntukan oleh banyak media penerbitan jurnal online. Dalam hal ini, iLearning Journal Center(iJC) sudah memiliki 4 (empat) jurnal online yang terdiri dari : Technomedia Journal (TMJ), Jurnal Mozaik, Jurnal STT Yuppentek dan Aptisi Transactions of Management (ATM). iLearning Journal Center (iJC) baru memulai kerjasamanya dengan Jurnal Mozaik yang sudah menerbitkan 10 (sepuluh) artikel ilmiah pada Vol.10 No 1 dan No 2 serta sudah banyak diakses oleh komunitas iLearning.

    Metodologi Penelitian

    Menurut Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M (2018:28) [37]“Metode penelitian adalah aktivitas yang dilakukan oleh peneliti sebelum merancang sistem sebagai upaya untuk menganalisa permasalahan dan juga memudahkan peneliti dalam mengatasi permasalahan tersebut.”


    Studi Pustaka (Literature Review)

    Metode studi pustaka (Literature review) merupakan deskripsi tentang teori, temuan dan bahan penelitian serupa yang diperoleh dari bahan rujukan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Metode studi pustaka (literature review) dilakukan untuk mendukung metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (literature review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

    Berikut ini 10 (sepuluh) referensi studi pustaka (literature review), diantaranya yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan Dewi Immaniar Desrianti, Sudaryono, dan Rahmah Diana (2019:108-118) [38]Pada tahun 2019, dengan judul “Animasi Interaktif pada Mata Pelajaran Agama Islam”. Penelitian ini menjabarkan tentang perancangan sebuah media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran agama islam metode penelitian yang dilakukan adalah dengan dimulai dari tahap penentuan sasaran, pemilihan topik materi, perancangan, pengumpulan data, perancangan dan uji coba. Tujuan dari pembuatan animasi interaktif ini diharapkan dapat menghilangkan suasana jenuh dan pasif pada proses belajar mengajar dan adanya pendekatan interaktif baik siswa maupun guru.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Ria Wulandari, Achmad Rachmat dan Bobby Aditya Nugraha (2018:209-216) [39]Pada tahun 2018, dengan judul “Promosi informasi pada media video profile SMA Mandiri Balaraja”. Penelitian ini menjabarkan tentang mempromosi sekolah SMA Mandiri Balaraja menggunakan media video Profile. Adapun metode penelitian ini diantaranya pengumpulan data, analisa perancangan media dan konsep produksi media : pre production, production dan post production. Media video profile nantinya di implementasikan pada media youtube dan website resmi dari SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Lusyani Sunarya, Putri Apriyllia dan Siti Isnaini (2019:318-328) [40]Pada tahun 2016, dengan judul “Desain Video Profile Based Multimedia Audio Visual and Broadcasting As a Media Promotion”. Penelitian ini menjabarkan tentang perancangan sebuah video promosi pada Padjajaran Suites Business & Conference Hotel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa . Tujuan dari penelitian ini adalah merancang media berbasis audio visual agar menjadi daya tarik yang efektif terutama dalam penyampain informasi dan promosi.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Lusyani Sunarya, Rindang Kusumaninggar dan Adrian Syahputra (2015:106-114) [41]Pada tahun 2015, dengan judul “Perancangan Media Promosi Video Profile pada SMA Negeri 15 Kota Tangerang ”. Penelitian ini menjabarkan tentang pembuatan media audio visual dimana didalamnya mencakup unsur gerak, gambar, suara dan juga musik. Permasalahan dari pembuatan media audio visual ini karena SMA Negeri 15 Kota Tangerang belum adanya media audio visual dan masih menggunakan media komunikasi visual seperti pamflet, spanduk, brosur dan lainnya dalam menyampaikan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang media audio visual agar dapat menjadi daya tarik yang efektif dalam penyampaian promosi dan informasi.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Arsi Yulianji, Aris Martono dan Farhan Tryfdah (2018:30-39) [42]Pada tahun 2018 dengan judul “Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Berbasis Flash pada Sekolah Dasar”. Penelitian ini menjabarkan tentang proses pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan software adobe flash CS3 Profesional. Perancangan media pembelajaran interaktif memuat rancangan storyboard, rancangan environment dan rancangan menu. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah media pembelajaran interaktif dalam pengucapan dan penghafalan bahasa inggris untuk siswa sekolah dasar sehingga dapat menumbuhkan rasa senang dengan dengan bermain karena disertai unsur audio bagi pengguna anak.Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak meliputi analisa, desain dan pengkodean dengan action script yang ada pada adobe flash CS6 Profesional.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Handayani, Erick Febriyanto dan Ahmad Sururi (2018:166-175) [43]Pada tahun 2018, dengan judul “Desain Video Berbasis Motion Graphic untuk PPDB SMK Harapan Indonesia 1 dan 3 ”. Penelitian ini menjabarkan tentang perancangan sebuah video promosi berbasis motion graphic, metode penelitian yang dilakukan adalah metode pendataan, yaitu observasi dan wawancara, metodologi pendekatan masalah yaitu analisis, perancangan desain grafis, pengambilan gambar, editing, dubbing dan rendering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video profil berbasis motion graphic untuk menunjang penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Indonesia 1 dan 3.
    7. Penelitian yang dilakukan Indri Handayani, Qurotul Aini dan Novita Sari (2018:94-107) [44]Pada tahun 2018, dengan judul “Pemanfaatan Sistem iJC Berbasis OJS Sebagai Media E - Journal pada STISIP Yuppentek ”. Penelitian ini menjabarkan tentang penerapan dalam sistem pengelolaan jurnal konvensional atau yang sebelumnya dilakukan secara manual atau tercetak dan akan beralih ke proses elektronik atau online dengan menggunakan aplikasi Open Journal System dengan memanfaatkan sistem iLearning Journal Center (iJC) Sebagai media E - Journal pada STISIP Yuppentek.
    8. Penelitian yang dilakukan oleh Ming Yan, Jitao Sang, Changsheng, Fellow, IEEE dan M. Shamim (2015:1248-1261) [45]Pada tahun 2015, dengan judul “You Tube Video Promotion by Cross-Network Association: @britney to Advertise Gangnam Style”. Penelitian ini menjabarkan tentang media promosi menggunakan media YouTube. Eksperimen pada dataset skala besar dunia nyata lebih dari 2,2 juta video YouTube dan 31,8 juta tweet dari 38.540 pengguna YouTube dan 39.400 pengguna Twitter menunjukkan efektivitas dan keunggulan solusi penulis di mana asosiasi berbasis jaringan dan semantik berbasis terintegrasi. Dalam penelitian ini, penulis memperkenalkan aplikasi kolaboratif lintas jaringan baru untuk membantu mengarahkan lalu lintas online untuk video yang diberikan di portal video tradisional YouTube dengan meningkatkan efisiensi propagasi tinggi dari pengikut Twitter yang populer.
    9. Penelitian yang dilakukan oleh Carsten Schwemmer (2016:2-20) [46]Pada tahun 2016, dengan judul “Social Media Sellout: The Increasing Role of Product Promotion on You Tube”. Penelitian ini menjabarkan tentang penjabaran situs berbagi video YouTube. Sejak didirikan pada tahun 2005, YouTube, yang dianggap sebagai situs berbagi video terbesar, telah mengalami perubahan besar. Selama dekade terakhir, platform ini berkembang menjadi alat pemasaran terkemuka yang digunakan untuk promosi produk oleh influencer media sosial. Dalam penelitian yang dilakukan penulis upaya pertama untuk mengukur promosi produk dan menggunakan set data asli 139.475 video yang dibuat oleh saluran YouTube Jerman antara 2009 dan 2017. Menerapkan metode untuk analisis konten otomatis, penulis menemukan bahwa pengguna YouTube memang dihadapkan dengan yang pernah ada. peningkatan pangsa promosi produk, khususnya di sektor kecantikan dan mode.
    10. Penelitian yang dilakukan oleh Ana Maria Dianezi Gambardella. (2018:340-350) [47]Pada tahun 2018, dengan judul “Educational Videos with Nutritional Approach in You Tube”. Penelitian ini menjabarkan tentang perancangan video pendidikan makanan dan gizi yang dipromosikan melalui media YouTube. Setelah pencarian bibliografi, enam belas tema berbeda dikembangkan dan dieksplorasi. Tujuan pendidikan didefinisikan untuk setiap video, dengan mempertimbangkan aspek makanan dan gizi di Brasil. Penerimaan video dievaluasi menggunakan alat "YouTube Analytics", yang memungkinkan analisis berapa kali video diputar, waktu pemutaran rata-rata, dan profil pemirsa. Hasilnya adalah dari enam belas video yang diproduksi dari November 2013 hingga Juli 2015. Tampilan untuk setiap video dalam dua tahun posting dihitung secara individual, sehingga total 78.546 tampilan untuk semua video. Sebagian besar video menyampaikan pesan edukasi mereka sebelum penonton kehilangan minat.

      Literature Review

      Menurut Tampubolon, N. A., & Hamta, F. (2019:48)[48],"Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh landasan teori,guna mendukung data yang diperoleh selama penelitian. Dalam studi ini penulis memperoleh data dari berbagai sumber, dan mempelajari buku-buku untuk memperoleh data-data yang berkaitan".

      Menurut Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014:210)[49], berpendapat bahwa “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan, Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.

      Dengan adanya studi pustaka (literature review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

      Berikut ini ada 10 (sepuluh) referensi studi pustaka (literature review), diantaranya yaitu:

      Tabel 2.1 Literature Review

      PENULIS JUDUL PENELITIAN METODOLOGI HASIL
      Indri Handayani,Erick Febriyanto, dan Egi Wijatriana Bachri 2018 [50] Sistem Penilaian Pembimbing pada Pessta+ S2 Berbasis Yii Framework sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah Metode Waterfall Penelitian ini menjelaskan sistem penilaian pembimbing saat ini masih semi manual yang hanya menggunakan Ms.Word dan juga Excel.Dari permasalahan itu maka perlu adanya perancangan pada penilaian pembimbing agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses dimana saja secara online.
      Sudaryono, Indri Handayani, Yanti Nurmalasari 2018 [51] Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi Metode Waterfall PPenelitian ini membahas tentang Sistem Penilaian Pembimbing masih menggunakan jaringan lokal sehingga hanya dapat diakses di kampus. Maka dari itu Sistem Penilaian Pembimbing di kembangkan untuk dapat diakses secara online sehingga dosen pembimbing dapat menginput nilai dimanapun dan kapanpun.
      Erick Febriyanto, Indri Handayani, Danang Suprayogi (2019)[52] Aplikasi Sistem Penilaian Penguji Berbasis YII Framework Sebagai Media Input Nilai Mahasiswa Sidang Tugas Akhir Dan Skripsi Pada Perguruan Tinggi Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT, Elisitasi dan Studi Pustaka Penelitian ini membahas sistem penilaian penguji saat ini memiliki permasalahan yaitu masih menggunakan jaringan lokal yang tentunya masih menggunakan kabel UTP sebagai connectornya. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada penilaian penguji agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses secara online. Pada pengembangan sistem penilaian penguji ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework.
      Untung Rahardja, Indri Handayani, dan Bella Dhea Elinda (2019)[53] Viewboard Jadwal Sidang Mahasiswa Pada Sistem PESSTA+ Menggunakan YII Framework di Perguruan Tinggi Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Identifikasi Masalah, Perencanaan, Perancangan Prototype dan Review Prototype Penelitian ini mengulas tentang PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) sebagai Sidang skripsi adalah salah satu faktor penentu kelulusan seorang mahasiswa. Hasil penelitian pada penelitian kali ini yaitu berupa Viewboard Jadwal Sidang yang terdapat didalam website PESSTA+ berbasis Yii Framework yang dapat memudahkan mahasiswa dalam melihat jadwal sidang TA/Skripsi.
      Ernesto Panadero Jaclyn Broadbent, David Boud, dan Jason M. Lodge (2018)[54] Using formative assessment to influence self-and co-regulated learning: the role of evaluative judgement The coregulation mode Penelitian ini membahas konsep penilaian evaluatif yang telah mendapatkan perhatian sebagai pendekatan pedagogis untuk praktik penilaian formatif kelas. Pada penelitian ini mengaitkan penilaian evaluatif dengan dua model pembelajaran yang diatur sendiri (Zimmerman dan Winne) dan menyajikan model tentang efek pada peraturan pembelajaran bersama. Model-model tersebut membantu penelitian ini dalam memahami bagaimana siswa dapat diatur sendiri melalui pengembangan penilaian evaluatif mereka.
      Indri Handayani, Qurotul Aini, Priyatna Abdul A (2018)[55] Pemanfaatan Generate Penjadwalan Sidang Pada PESSTA+ Berbasis Yii Framework Di Perguruan Tinggi Definisi Masalah, Analisa kebutuhan, Perencanaan,Pembuatan prototype, Implementasi, Pengujian dan pemeliharaan Penelitian ini tentang sistem generate penjadwalan sidang TA/Skripsi pada perguruan tinggi merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis Yii Framework dimana sistem dapat mempermudah penjadwalan secara efektif dan efisien . Mempermudah proses penjadwalan dan aplikasi penjadwalan nya berfungsi untuk mempercepat dan mempermudah penyampaian informasi jadwal sidang TA/Skripsi.
      Indri Handayani, Erick Febriyanto, Fina Andhara Khumaida (2018)[56] SSO (Single Sign On) Pada Sistem PESSTA+ berbasis Yii Framework di Perguruan Tinggi Penelitian ini menggunakan Metode Definisi Masalah, Analisa Kebutuhan, Perencanaan, Pembuatan Prototype, Implementasi, Pengujian dan Pemeliharaan Penelitian ini menjelaskan tentang suatu system SSO (Single Sign On) bisa meningkatkan keamanan dengan cara login menggunakan email yang sudah terdaftar maupun id dan password tertentu, Maka hasil penelitian yaitu dimana system SSO (Single Sign On) ini dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan. Pemanfaatan Sistem PESSTA+ pada Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis Yii Framework, di mana sistem adalah website sehingga mempermudah melakukan akses terhadap sistem jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet sehingga penyampaian informasi dapat secara cepat. Hasil akhir dari penelitian ini berupa website yang mempermudah proses pada sistem PESSTA+ berfungsi untuk mempermudah login serta penyampaian informasi mengenai PO (Penilaian Objektif) yang terdapat pada sistem PESSTA+.
      Nia Kusuma Wardhani, dan Windu Gata (2016)[57] Implementasi Framework MTG dalam Pengembangan CRUD, Pembuatan Laporan, Grafik Model, dan Eksport Berkas Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Penelitian ini menggunakan Metode Berorientasi objek dengan pola Mode View Controller (MVC). Pada penelitian ini terdapat berbagai macam kerangka kerja perangkat lunak (framework) yang ada belum memenuhi kebutuhan internal perusahaan MTG yang bergerak di bidang kecantikan sehingga tim pengembang internal mengembangkan kerangka kerja perangkat kerja MTG dengan metode pemrograman berorientasi objek dengan pola Mode View Controller (MVC).
      Gert Biesta 2015[58] How does a competent teacher become a good teacher? On judgement, wisdom and virtuosity in teaching and teacher education Metode yang digunakan adalah Metode Studi Pustaka Penelitian ini mencoba menjelaskan mengapa kita membutuhkan penilaian dalam pendidikan, di mana kita membutuhkan penilaian, dan penilaian seperti apa yang kita butuhkan dalam pendidikan. Pada penelitian ini juga menyarankan bahwa perbedaan antara guru yang kompeten dan yang baik terletak pada kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap tugas mengajar.
      Teguh Andriyanto, dan Rini Indriyanti 2017[59] Rancang Bangun Sistem Informasi Sidang Proposal Skripsi di Universitas Nusantara PGRI Kedir Metode Pengumpulan data, Analisis dan Perancangan Pada penelitian ini akan dirancang dan dibangun Sistem Informasi Manajemen Sidang Proposal Skripsi (SIMSPS) sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas. Proses pendaftaran sampai dengan penilaian sidang proposal skripsi dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga mempermudah dalam monitoring pelaksanaan sidang proposal skripsi. SIMSPS merupakan aplikasi berbasis web dibangun menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql. CodeIgniter, Javascript dengan framework JQuery, web server Apache dan MySQL untuk pengelolaan basis datanya. Tujuan dari pengembangan sistem informasi tersebut yaitu untuk membuat lebih efisien dalam pengelolaan pemberkasan, data penilaian tugas akhir pada tahap sidang hingga pendaftaran yudisium.


      Dari 10 (sepuluh) Studi Pustaka di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai pentingnya sebuah penilaian sidang yang bisa digunakan sebagai acuan untuk mengambil sebuah keputusan. Untuk memecahkan masalah ini maka perlu sebuah sistem penilaian sidang untuk memudahkan penguji dalam menginput nilai mahasiswa.

      BAB III

      TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

      Tujuan Penelitian

      Tujuan Penelitian ini bertujuan agar dapat dilaksanakan suatu penilaian. Oleh karena itu sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan.Tujuan dari penelitian merupakan suatu hal yang penting karena membuat suatu penelitian menjadi lebih terarah dan seperti yang diinginkan agar lebih efisien . Di bawah ini berikut 3 (tiga) tujuan dari penelitian yang penulis lakukan diantaranya :

      1. Untuk menciptakan sebuah sistem penilaian sidang yang efektif dan efisiensi, sehingga meminimalisir tenaga, biaya, dan waktu dalam proses berjalannya sidang, karna nilai yang diinput oleh dosen Penguji akan terinput secara otomatis dengan penggunaan sistem PESSTA+ S2 tanpa melakukan hitungan secara manual.
      2. Menerapkan sistem login melalui SSO (Single Sign On) dengan menggunakan Email Rinfo, sehingga Penilaian Penguji Sidang Proposal pada PESSTA+ S2 agar dapat diakses secara online dan mandiri.
      3. Menciptakan sebuah informasi dan hasil nilai sidang yang akurat, aman dan valid.

      Manfaat Penelitian

      Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian. Dari penelitian ini, terdapat 3 manfaat penelitian yang dihasilkan dari penelitian ini, diantaranya sebagai berikut :

      1. Dengan adanya sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal pada PESSTA+ S2, proses jalannya sidang menjadi lebih efektif dan efisien sehingga memudahkan dewan penguji untuk menginput nilai secara otomatis, sehingga terhindar dari kesalahan dalam menghitung hasil nilai sidang dan pemborosan kertas yang banyak.
      2. Dengan menerapkan sistem login melalui SSO (Single Sign On) dengan menggunakan Email Rinfo, sehingga Penilaian Penguji Sidang Proposal pada PESSTA+ S2 dapat diakses secara online dan mandiri oleh dewan Penguji.
      3. Universitas Raharja juga dimudahkan dengan adanya sistem PESSTA+ S2, karna sistem ini dinilai lebih aman, terpusat dan teroganisir, sehingga Mahasiswa Pascasarjana mendapat informasi hasil nilai sidang yang akurat dan valid.


      BAB IV

      METODE PENELITIAN


      Metode Penelitian

      Menurut Muhammad Khozin dan Nur Firei Mutmainah (2018:143) [60], "Metode Penelitian merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menjawab tujuan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti".

      Menurut Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., dkk, (2018 : 28) [61], "Metode Penelitian adalah serangkaian tahapan-tahapan yang diterpkan oleh seorang peneliti dalam menyelesaikan suatu masalah".

      Pada penelitian ini terdapat 5 metode penelitian yang diterapkan yaitu menggunakan Metode Analisis Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis Sistem, Metode Perancangan Sistem, Metode Pengembangan Sistem, dan Metode Pengujian Sistem.

      Metode Pengumpulan Data

      Menurut Suherdi, R. A., Taufiq, R., Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2018:523) [62], “Metode pengumpulan data adalah metode yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data”.

      Dalam hal ini terdapat 3 tahap pengumpulan data yang diterapkan oleh peneliti yaitu : Observasi (Pengamatan), Wawancara, dan Studi Pustaka.

      Observasi (Pengamatan)

      Menurut Jenni Anggraeni, Patricia Dhiana Paramita dan Moh Mukeri Warso (2016:11) [63], “Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan oleh peneliti”.

      Pada penelitian ini melakukan pengamatan selama 6 (enam) bulan mulai dari bulan Juli 2018 sampai dengan Desember 2018 untuk mendapatkan suatu data dan informasi mengenai alur yang berjalan sehingga peneliti dapat menuangkan informasi yang akurat dalam hal membantu proses perancangan untuk penerapan Penilaian Penguji Sidang Proposal pada Sistem PESSTA+ S2.

      Wawancara

      Menurut Rahmawati, A., & Huda, A. (2018:28) [64], “Wawancara merupakan sebuah upaya didalam menggali informasi secara langsung dalam konteks komuikasi dua arah kepada satu orang ataupu kelompok, diharapkan dengan cara tersebut akan diperoleh hasil yang autentic karna langsung ke narasumbernya”.

      Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara (interview) kepada pihak-pihak terkait dengan cara berkomunikasi secara langsung untuk mengetahui informasi-informasi yang dibutuhka dan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak terkait yang ada pada Universitas Raharja yaitu dengan Bapak Dr.Ir. Sudaryono, M. Pd selaku Stakeholder dan juga Kepala Jurusan pada jenjang Pascasarjana.

      Gambar 4.1 Form Wawancara Stakeholder

      Studi Pustaka

      Menurut Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014:210) [65], berpendapat bahwa “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan, Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.

      Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan yakni mempelajari buku-buku, jurnal maupun artikel-artikel di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.

      Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan 10 (sepuluh) studi pustaka yang terdiri 8 (delapan) jurnal nasional dan 2 (dua) jurnal internasional agar lebih mudah dipahami.

      Metode Analisis Data

      Menurut Agung Kristanto dan Slamet Cahyo Widodo (2015:81) [66],"Analisis Data adalah analisis awalan untuk menentukan dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan diperbaiki, mulai dari layout, sistem yang berjalan hingga fasilitas yang ada untuk mengambil sebuah keputusan".

      Pada dasarnya metode analisis penting untuk sebuah penelitian karena hasil yang didapatkan dijadikan sebagai sebuah strategi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Analisis Data SWOT.

      Analisa SWOT yang Berjalan

      Menurut Basuki, R., Fathoni, A., & magdalena Minarsih, M. (2018:2) [67], "Analisis SWOT adalah bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Secara lebih jauh, analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang(opportunities), dan ancaman (threats)".

      Berikut ini tabel analisis SWOT sistem yang berjalan pada Penilaian Penguji Sidang Proposal PESSTA+ S2 yang terdapat di Universitas Raharja

      Tabel 4.1 Analisa SWOT yang Berjalan

      Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut adntara lain :

      1. Strategi S-O (Strength - Opportunity), digunakan untuk mencari peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.
      2. Strategi S-T (Strength - Threats), digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project.
      3. Strategi W-O (Weakness - Opportunity), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.
      4. Strategi W-T (Weakness - Threats), digunakan untuk mencari kelemahan dan ancaman dari sebuah project.

      Tabel 4.2 Matriks SWOT yang Berjalan

      Metode Perancangan Sistem

      Menurut Triyono, dkk (2018:156) [68], "Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik".

      Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode perancangan sistem Flowchart untuk merancang sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal.

      Flowchart Sistem yang Berjalan

      Gambar 4.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan


      Dapat dijelaskan gambar 4.1 Flowchart sistem yang berjalan berjalan pada penilaian Penguji yang berjalan saat ini yaitu :

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada alur proses flowchart Penilaian Penguji yang berjalan.
      2. (empat) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk melakukan Penilaian Penguji yaitu masuk ke website mti.ilearning.me, pilih form Berita Acara Sidang dan catatan perbaikan yang akan diserahkan kepada dewan penguji dan penguji mengisi form.
      3. 3 (tiga) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu Print Form Berita acara sidang dan catatan perbaikan, sekretaris program studi menerima hasil nilai penguji dan di input kembali hasil nilai sidang proposal menggunakan Ms.Excel oleh sekretaris program studi.
      4. 1 (satu) simbol Dokumen yang menyatakan Tampilan yang dihasilkan yaitu Hasil Nilai.

      Metode Analisis Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Metode Analisis Permasalahan

      Tahap selanjutnya adalah peneliti melakukan analisis permasalahan yang ada dengan cara menentukan dan merumuskan permasalahan yang dihadapi pada saat proses penginputan penilaian sidang menggunakan kertas form penilaian biasa. Adapun rumusan permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

      1. Pada saat proses penilaian sidang Dosen Penguji masih menggunakan kertas form penilaian biasa yang di print melalui website mti.ilearning.me, penilaian tidak berjalan secara efisien dan efektif dikarnakan masih menggunakan banyak kertas, pemborosan waktu dan tenaga.
      2. Tidak tersedianya sistem yang bisa diakses secara online yang memudahkan proses berjalannya sidang proposal.
      3. Sekretaris program studi masih butuh ketelitian dan kehati-hatian dalam menginput dan menghitung nilai mahasiswa secara manual dengan menggunakan Ms.Excel.

      Analisa Batasan Alur

      Adapun batasan pada analisa alur yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah untuk memudahkan para dosen penguji dan mahasiswa sidang dalam hal sidang Proposal, dengan penilaian secara lebih efektif dan efisien.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Setelah mengamati hingga meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada alur yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu :

      1. Dengan adanya sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal pada PESSTA+ S2, dapat meminimalisir setiap kekurangan yang ada, pelaksanaan sidang jauh lebih efektif dan efisien sehingga dewan penguji lebih mudah untuk menginput nilai secara otomatis, sederhana dan teorganisir.
      2. Diharapkan dengan adanya sistem PESSTA+ mempermudah proses jalannya sidang dengan login melalui SSO (Single Sign On) melalui email Rinfo sehingga bisa diakses secara online.
      3. Sistem PESSTA+ memberikan informasi hasil nilai sidang yang akurat dan valid.

      Metode Pengembangan Sistem

      Menurut Harahap, E. P, dkk. (2017:1) [69], “Pengembangan sistem adalah suatu cara untuk memberikan inovasi terbaru pada Perguruan Tinggi dimana sistem yang dibuat harus berdasarkan apa yang dibutuhkan pada Pribadi Raharja”.

      Metode Pengembangan sistem pada penelitian kali ini adalah Metode Waterfall. Menurut Harahap, E. P, dkk. (2017:1) [70], "Model Waterfall adalah model SDLC (Software Development Life Cycle) yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah". Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut dengan model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

      Metode Waterfall yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :

      Gambar 4.3 Model Waterfall

      Pada gambar 4.2 merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan menggunakan metode waterfall dalam mengembangkan sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal. Adapun langkah-langkah model Waterfall adalah sebagai berikut:

      1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Analysis)
      2. Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

      3. Desain (Design)
      4. Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.

      5. Pembuatan Kode Program (Coding)
      6. Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

      7. Pengujian (Testing)
      8. Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

      9. Pendukung (support) atau pemeliharaan (Maintenance)
      10. Tidak menuntut kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi prose pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

      Metode Pengujian Sistem

      Menurut Muslidin,M. (2016) [71], “Pengujian sistem perangkat lunak (software testing) adalah bagian dari hidup siklus tersebut yang melibatkan verifikasi apakah setiap unit yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahapan sebelumnya”.

      Metode Pengujian Sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Black Box Testing. Menurut Tarmizi, R., Marjuki, A., & Lestari, L. (2019:37) [72], “Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

      Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem penilaian penguji proposal PESSTA+ yaitu sebagai berikut:

      1. Login sistem PESSTA+ S2
      2. Tabel 4.3 Pengujian Login sistem PESSTA+ S2

        No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
        1 Login menggunakan email Rinfo Sistem dapat melakukan login dengan menggunakan email Rinfo Valid
      3. Pengujian Menu Input PESSTA+ S2
      4. Tabel 4.4 Pengujian Menu Input PESSTA+ S2

        No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
        2 Pengujian menu input nilai dengan mengisi field radio button dan field text untuk revisi Sistem dapat menampilkan status submit setelah dewan penguji melakukan input nilai Valid
      5. Pengujian Menu Sebelum Finalisasi Sidang Proposal PESSTA+ S2
      6. Tabel 4.5 Pengujian Menu Sebelum Finalisasi Sidang

        No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
        3 Pengujian menu finalisasi sidang tanpa menunggu seluruh dewan penguji selesai melakukan input nilai Sistem akan menampilkan informasi bahwa finalisasi sidang dapat dilakukan setelah seluruh dewan penguji selesai menginput nilai. Valid
      7. Pengujian Finalisasi Sidang Proposal PESSTA+ S2
      8. Tabel 4.6 Pengujian Finalisasi Sidang Proposal

        No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
        4 Pengujian menu finalisasi sidang setelah semua dewan penguji selesai melakukan input nilai Sistem akan menampilkan hasil setelah Ketua Penguji melakukan finalisasi sidang komprehensif. Valid

      BAB V

      HASIL DAN PEMBAHASAN

      Analisa Sistem Yang Diusulkan

      Metode Analisa SWOT

      Berikut adalah penjelasan mengenai analisis SWOT yang diusulkan untuk mengidentifikasi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) yang merupakan faktor internal dan Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat).

      Berikut ini tabel analisis SWOT yang diusulkan pada sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal PESSTA+ S2 yang terdapat di Universitas Raharja :

      Tabel 5.1 Analisa SWOT yang diusulkan

      Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas peluang yang ada menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dengan (strategi S-T) dan dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan (strategi W-O) serta mengatasi ancaman dengan (strategi W-T). Berikut ini adalah matriks SWOT dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

      Tabel 5.2 Matriks SWOT yang diusulkan

      Perancangan Sistem yang diusulkan

      Flowchart Sistem yang Diusulkan

      Gambar 5.1 Flowchart Sistem PESSTA+ S2 yang diusulkan

      Dapat dijelaskan Gambar 5.1. sistem flowchart yang diusulkan pada sistem Penilaian Penguji Proposal PESSTA+ S2 diantaranya :

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart Penilain Penguji yang diusulkan.
      2. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi login SSO menggunakan Email Rinfo.
      3. 3 (tiga) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu pilih mahasiswa yang akan dinilai, kemudian total nilai dan terakhir print hasil sidang.
      4. 1 (satu) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan secara manual untuk menginput nilai sidang yaitu Pilih Expert Judgement.

      Implementasi

      Setelah dilakukan penelitian bahwa sistem penilaian Sidang Proposal Pascasarjana saat ini dinilai belum optimal, kurang efektif dan efisien dimana masih dilakukan pengecekan berkas sidang semi manual yang memakan banyak waktu, penggunaan kertas yang banyak, ketelitian dan kehati-hatian saat proses penilaian berlangsung. Dengan permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem dan fitur mengenai sistem Penilaian Penguji Proposal pada PESSTA+ S2. PESSTA+ S2 (Penilaian Sidang Tesis Plus) adalah sistem informasi penilaian yang memberikan kemudahan terutama untuk dewan penguji dan peserta sidang agar pada saat pelaksanaan sidang dewan penguji dapat menginput nilai mahasiswa secara online melalui sebuah website pada saat pelaksanaan sidang. Sehingga sistem PESSTA+ S2 jauh lebih sistematis dan terorganisir.

      Gambar 5.2 Tampilan halaman awal website PESSTA+

      Gambar 5.2 merupakan tampilan halaman awal pada website PESSTA+ S2 yang berada di Universitas Raharja, halaman ini bisa diakses oleh dosen penguji pada saat pelaksanaan sidang.

      Gambar 5.3 Tampilan Login melalui SSO menggunakan Email Rinfo

      Gambar diatas merupakan Tampilan login, dimana Dosen Penguji dapat login Single Sign On (SSO) menggunakan email Rinfo yang bisa diakses secara online. Sehingga dewan penguji tidak lagi masuk menggunakan manual dengan username dan password yang dapat lupa sewaktu-waktu, dan dapat kapan dan dimanapun oleh dosen Penguji.

      5.4 Tampilan Daftar Mahasiswa Sidang

      Gambar 5.4 merupakan tampilan daftar nama Mahasiswa yang diuji oleh masing-masing Penguji. Dimana tampilan ini berisi Hari/Tanggal Pelaksanaan Sidang, Waktu Sidang, Ruang Sidang, Nim Mahasiswa, Nama Mahasiswa, Posisi Penguji, Sidang Proposal dan Laporan.

      Gambar 5.5 Tampilan Profil Mahasiswa Sidang

      Gambar 5.5 merupakan tampilan PESSTA+ Setelah penguji klik nim atau photo mahasiswa yang akan di sidang, maka munculah tampilan Profil mahasiswa sidang. Pada tampilan ini berisi informasi yang sangat komunikatif untuk dewan penguji. Tidak seperti penilaian sidang sebelumnya tidak terdapat informasi mengenai profil mahasiswa. Pada halaman Profil mahasiswa berisi daftar Dewan Penguji dari Ketua Penguji, Penguji 1 hingga Penguji 2 dengan menyertakan photo dan nama penguji tersebut. Selanjutnya terdapat informasi perihal nilai mahasiswa tersebut. Terdapat beberapa rincian seperti IPK terakhir, Nama, Nim. Dan terdapat informasi mahasiswa sidang seperti jurusan dan konsentrasi, jenjang, nama pembimbing 1 dan 2 selama Proposal, waktu sidang Proposal, Judul Penelitian, serta terdapat link Laporan Docs. Selanjutnya terdapat kalimat pembukaan yang dibacakan oleh Penguji 2 dan Ketua Penguji.

      Gambar 5.6 Tampilan Input Nilai Penguji Expert Judgement

      Pada gambar diatas terdapat 5 komponen penilaian untuk penilaiannya yaitu penguasaan sistem, penguasaan teori, keaktifan, kemampuan analisa, dan kemampuan rancangan yang masing-masing komponen memiliki jumlah nilai yang berbeda.

      Gambar 5.7 Tampilan Form Revisi

      Gambar diatas merupakan tampilan form Revisi terda yaitu terdapat 10 baris catatan untuk dewan penguji, yang dapat mencatat revisi mahasiswa yang sedang di sidang, jika mahasiswa terdapat kekurangan dalam penulisan laporan proposal atau project sistem yang dibuat.

      Gambar 5.8 Tampilan Finalisasi Sidang Proposal

      Gambar 5.8 merupakan tampilan finalisasi sidang dimana seluruh dewan penguji sudah melakukan penilaian sidang. Selanjutnya tugas ketua penguji untuk memfinalisasi untuk mengakhiri sidang. Apabila proses sidang sudah dilakukan finalisasi yang menandakan bahwa sidang sudah selesai dan dewan penguji tidak dapat melakukan perubahan terhadap nilai tersebut. Proses finalisasi adalah keputusan penentuan mahasiswa tersebut layak atau tidak layak untuk lulus sidang proposal.

      BAB VI

      KESIMPULAN DAN SARAN

      Kesimpulan

      Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada sistem PESSTA+ S2 pada Universitas Raharja, maka kesimpulannya bahwa: Pada proses Penilaian Penguji Sidang Proposal mahasiswa pascasarjana pada alur yang berjalan yang masih semi manual, dimana penguji harus mengisi form penilaian, sekprodi membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam menghitung dan menginput hasil nilai sidang, membutuhkan kertas yang banyak, pemborosan waktu dan tenaga, sehingga alur ini dikatakan belum efektif dan efisien, maka peneliti akan menambahkan fitur-fitur baru yaitu sistem penilaian penguji sidang proposal pada PESSTA+ S2, sehingga dengan penambahan fitur ini pada sistem PESSTA+ S2 dapat meminimalisir setiap kekurangan yang ada, dan proses jalannya sidang lebih mudah, cepat dan aman.

      Dengan menciptakan sistem Penilaian Penguji Sidang Proposal dapat memperlancar proses jalannya sidang lebih efektif dan efisien serta memberikan kemudahan kepada dosen penguji dengan cara merubah sistem tersebut dari menggunakan sistem semi manual menjadi sistem online. Sistem penilaian penguji yang akan diterapkan pada sistem PESSTA+ S2 adalah sistem penilaian yang dapat diakses secara online dan diberikan kemudahan untuk login melalui SSO (Single Sign On) melalui Email Rinfo, dengan menghasilkan informasi hasil nilai sidang yang akurat dan valid.

      Saran

      Adapun saran yang diberikan penulis sebagai acuan untuk meningkatkan sistem tersebut sehingga pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini lebih baik lagi. Sehingga kekurangan dan mungkin kesalahannya dapat diperbaiki. Berikut adalah beberapa saran dari penulis yaitu:

      1. Dapat menambahkan fitur baru seperti Viewboard pada sistem PESSTA+ S2 sehingga sistem ini lebih menarik, lebih bermanfaat dan dapat mengetahui hal-hal apa saja informasi mengenai hasil-hasil penilaian dari sidang.
      2. Melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada dosen-dosen khususnya dosen S2 mengenai tatacara penggunaan sistem PESSTA+ S2, sehingga dosen lebih mudah dalam menggunakan sistem ini.
      3. Perlu adanya perubahan sistem penilaian sidang pada PESSTA+ S2, seperti dengan merubah jaringan yang dipakai. Dari sistem PESSTA+ S2 yang masih menggunakan jaringan jaringan lokal menjadi online dan dapat menggunakan jaringan internet. Sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh dosen.




      DAFTAR PUSTAKA

      1. Natalia, Priccila. Mumuh Mulyana. 2014. Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 2 No. 2. Bogor : STIE Kesatuan.]
      2. Sunyoto, Danang. 2015. Strategi Pemasaraan. Yogyakarta : Caps.]
      3. Nasirudin, Muhammad. Djoko Santoso. 2017. Interactive Learning Media Electrical Techniques On Based Adobe Flash CS6 In Expertise Program Audio Video Technique Class X SMK Negeri 2 Depok Sleman. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Elektronik Pendidikan Elektronika. Vol. 6 No.5.]
      4. Maimunah. David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Semnasteknomedia Online. ISSN : 2302-3805. Vol. 5 No. 1 : 37.
      5. Syukron, Akhmad. Noor Hasan. 2015. Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong. Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 1. Yogyakarta : AMIK BSI.]
      6. Harfizal. Fauzan Manafi Albar dan Muh Afiffudin. 2017 Rancang Bangun Sistem Informasi Penyalur Dana Bantuan Siswa (BOS) Berbasis WEB. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CERITA. ISSN : 2461-1417. Vol. 3 No. 2 : 232.]
      7. Martin, William J. 2017. The Global Information Society. New York : Routledge]
      8. Sunarya, Lusyani. Radiyanto dan Erna Susanti. 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT. ISSN : 1978-8282. Vol. 7 No. 6 : 81.]
      9. Hermawaty. 2017. Tata Kelola Model IT Governance pada Layanan Akademik Menggunakan Framework COBIT 4.1 pada Domain (Delivery and Support) dan (Monitoring and Evaluation). Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CERITA. ISSN : 2461-1417. Vol. 3 No. 2 : 250.]
      10. Rizky, Muhammad Fakhru. Hanifa Yasin. 2014. PENGARUH PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PERUMAHAN OBAMA PT. NAILAH ADI KURNIA SEI MENCIRIM MEDAN. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14 No. 02. Sumatera Utara : Universitas Muhammadiyah.]
      11. Putri, Ellya Heninda.Apriatni EP dan Agung Budiatmo.2015.Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sikup Freis Indofood.Semarang : Komunitas Ilmu Administrasi Bisnis: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.Vol-4,No.4]
      12. 12,0 12,1 Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset]
      13. Akbar, Muhammad Rio. 2016. Perancangan Logo Koperasi Alumni SMA 2 Padang Ar’rozak (Kopasmanda Ar’rozak). Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Majalah ilmiah. ISSN: 1413-5854. Vol.23 No.2 : 85.]
      14. Sunarya, Lusyani. Desi Wahyu Kartika Sari dan Pajrin Wurika Sahara. 2016. Perancangan Media Iklan Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Hotel Sitamiang 2 Bogor. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ICIT Journal. ISSN: 2356-5195. Vol.2 No.1 : 17]
      15. Awwali, Muhammad Ryza dan Sulartopo. 2015. Media Pembelajaran Desain Grafis di SMA 1 Kudus Berbasis Multimedia Interaktif. Semarang : Sekolah Tinggi Elektromatika dan Komputer. Jurnal Stekom PIXEL Vol. 8 No. 1 : 4, 20, 21.]
      16. Gumelar. MS. 2016. Belajar Private Desain dan Animasi untuk Pemula. Yogyakarta: JUD (Jubile Digital).]
      17. Oemar Hamalik. Dalam Buku Wandah 2017. Panduan Media Pembelajaran Interaktif.]
      18. Nasirudin, Muhammad. Djoko Santoso. 2017. Interactive Learning Media Electrical Techniques On Based Adobe Flash CS6 In Expertise Program Audio Video Technique Class X SMK Negeri 2 Depok Sleman. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Elektronik Pendidikan Elektronika. Vol. 6 No.5.]
      19. Ichwan, K. 2015. Membuat Metode Pembelajaran Dengan Adobe Flash CS6. Yogyakarta: Penerbit Andi.]
      20. Yulianjani, A., Martono, A., & Tilaar, T. (2018). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Berbasis Flash Pada Sekolah Dasar. 2.]
      21. Huda, Nurul. Fitri Purwaningtias. 2017. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Huruf Dan Angka Berbasis Augmented Reality. Jurnal SISFOKOM, Volume 6, No. 2. Palembang: Universitas Bina Darma.]
      22. Sukarno, Iman Satriaputra dan Pindi Setiawan. 2014. Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda – Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa Dan Desain Institut Teknologi Bandung. Vol. 3 No. 1. Bandung.]
      23. Crane, Diana. Kawashima, Nobuko, Kawasaki and Ken’ichi. 2016. Global Culture : Media, Arts, Policy, and Globalization. New York : Routledge.]
      24. Barus, Ulian dan Suratno. 2016. Pemanfaatan Candi Bahal sebagai Media Pembelajaran Alam Terbuka dalam Proses Belajar Mengajar. Medan : Perdana Mitra Handalan.]
      25. Morissan. 2014. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Prenadamedia Group.]
      26. Mulyono. 2013. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual pada Pembelajaran Sholat untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Min Beji. Surabaya : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.]
      27. Furqan, Moh. dan Abdul Manan. 2017. Visualisasi dan Animasi Pelajaran Biologi bagi Siswa Kelas IX di MTS. Nurul Hidayah Paiton dengan Macromedia Flash Profesional 8. Probolinggo : Sekolah Tinggi Nurul Jadid Paiton. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 1907-9834. Vol. 3 No. 1 : 61.]
      28. Waluyo, Sumarto Dian dan Dewi Tresnawati. 2017. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Kantor Kelurahan Berbasis Multimedia. Garut : Sekolah Tinggi Garut. Jurnal Algoritma. ISSN : 1412-362q2 e-ISSN : 2302-7339. Vol 14 No. 1 : 2.]
      29. 29,0 29,1 Maryati, Sri dan Bambang Eka Purnama. 2013. Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Polokarto Kabupaten Sukoharjo dengan Menggunakan Komputer Multimedia. Jawa Tengah : Journal Speed. ISSN : 1979-9330 e-ISSN : 2088-0154. Vol. 5 No. 1 : 22-23.]
      30. Maimunah. David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Semnasteknomedia Online. ISSN : 2302-3805. Vol. 5 No. 1 : 37.]
      31. Och,Dana and Strayer. Kristen. 2014. Transnational Horror Across Visual Media. New York : Routladge.]
      32. Marbruri, Anton. 2014. Manajemen Produksi Program acara TV Format Acara Non-Drama, News, &Sport. Jakarta : Grasindo.]
      33. Sunarya, Lusyani. Rindang kusumaninggar dan Adrian Syahputra. 2017. Perancangan Media Promosi Video Profile Pada SMA Negeri 15 Kota Tangerang. Bali : STIKOM Bali. Eksplora Informatika. ISSN : 2460-3694. Vol. 6 No. 2 : 109.]
      34. 34,0 34,1 Fatoni, Ahmad dan Nofi Puspitasari. 2016. Perancangan Simulasi Pengembangan Sistem Programming Penyuluran Data Zakat di Badan Amil Zakat Kota Serang Berbasis Multimedia. Serang : Universitas Serang Raya. Jurnal Prosisko. ISSN : 2406-7733. Vol. 3 No. 2 : 58.]
      35. Astriyani, Erna. Andri Lukmana dan Agung Irawan. 2016. Media Video Company Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Kabupaten Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CICES. ISSN : 2356-5209. Vol. 2 No. 2 : 210.]
      36. Suryani, Nining. 2016. Agen Cerdas Pembelajaran Bahasa Sunda untuk Sekolah Dasar Kelas II. Bandung : BSI Bandung. Swabumi. ISSN : 2355-990. Vol. 4 No. 2 : 142.]
      37. Aini, Q., Raharja, D. S., & Raharja, M. S. (2018). Pemanfaatan Sistem iJC Berbasis OJS Sebagai Media E-Journal Pada. 2(2), 94–106.]
      38. Desrianti, D. I., & Diana, R. (2018). Animasi Interaktif pada Mata Pelajaran Agama Islam. 12(1), 108–118]
      39. Ria Wulandari, Achmad Rachmat, B. A. N. (n.d.). PROMOSI DAN INFORMASI PADA MEDIA VIDEO. 4(2), 209–216.]
      40. Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 2461-1409. Vol.2 No.1 : 60-61.]
      41. Sunarya, L., Kusumaninggar, R., & Syahputra, A. (n.d.). Perancangan Media Promosi Video Profile Pada SMA Negeri 15 Kota Tangerang. 106–114.]
      42. Yulianjani, A., Martono, A., & Tilaar, T. (2018). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Berbasis Flash Pada Sekolah Dasar. 2.]
      43. Handayani, I., Febriyanto, E., Sururi, A., Raharja, S., & Sudirman, J. J. (n.d.). Desain Video Berbasis Motion Graphic untuk PPDB SMK Harapan Indonesia 1 dan 3 Video Design based on Motion Graphic PPDB of Smk Harapan Indonesia 1 dan 3. x(x), 166–175.]
      44. Aini, Q., Raharja, D. S., & Raharja, M. S. (2018). Pemanfaatan Sistem iJC Berbasis OJS Sebagai Media E-Journal Pada. 2(2), 94–106.]
      45. Yan, M., Sang, J., Xu, C., & Hossain, M. S. (2015). YouTube Video Promotion by Cross-Network Association : @ Britney to Advertise Gangnam Style. 17(8), 1248–1261.]
      46. Schwemmer, C. (2018). Social Media Sellout : The Increasing Role of Product Promotion on YouTube. https://doi.org/10.1177/2056305118786720.]
      47. Daun, F. (2018). Educational videos with nutritional approach in YouTube Vídeos educativos com abordagem nutricional no YouTube. 31(3), 339–348.]
      48. Tampubolon, N. A., & Hamta, F. (2019). PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Kita Jaya Sukses Batam). Measurement: Jurnal Akuntansi, 11(2).
      49. Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014). Penerapan Sistem Integrated Raharja Multimedia E-Portfolio (IRME) Cv Online Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 7(2), 205-221.
      50. Febriyanto, E., Handayani, I., & Bachri, E. W. (2019). Sistem Penilaian Pembimbing pada Pessta+ S2 Berbasis Yii Framework sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 4(2), 17-23.
      51. Sudaryono, S., Handayani, I., & Nurmalasari, Y. (2018). Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 3(1), 84-97.
      52. Febriyanto, E., Handayani, I., & Suprayogi, D. (2019). Aplikasi Sistem Penilaian Penguji Berbasis YII Framework Sebagai Media Input Nilai Mahasiswa Sidang Tugas Akhir Dan Skripsi Pada Perguruan Tinggi. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 10(2), 113-125.
      53. Rahardja, U., Handayani, I., & Elinda, B. D. (2019). Viewboard Jadwal Sidang Mahasiswa Pada Sistem PESSTA+ Menggunakan YII Framework di Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 3(2), 235-245.
      54. Panadero, E., Broadbent, J., Boud, D., & Lodge, J. M. (2018). Using formative assessment to influence self-and co-regulated learning: the role of evaluative judgement. European Journal of Psychology of Education, 1-23.
      55. Handayani, I., Aini, Q., & Azis, P. A. (2018). Pemanfaatan Generate Penjadwalan Sidang Pada PESSTA+ Berbasis Yii Framework Di Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 1-13.
      56. Handayani, I., & Febriyanto, E. (2019). SSO (Single Sign On) Pada Sistem PESSTA+ berbasis Yii Framework di Perguruan Tinggi. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 4(2), 71-75.
      57. Wardhani, N. K., & Gata, W. (2016, August). IMPLEMENTASI FRAMEWORK MTG DALAM PENGEMBANGAN CRUD, PEMBUATAN LAPORAN, GRAFIK MODEL DAN EKSPORT BERKAS MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP. In Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika
      58. Biesta, G. (2015). How does a competent teacher become a good teacher? On judgement, wisdom and virtuosity in teaching and teacher education. John Wiley & Sons.
      59. Andriyanto, T., & Indriati, R. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Sidang Proposal Skripsi di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Prosiding SNATIKA, 4, 69-73.
      60. Khozin, M., & Mutmainah, N. F. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Lansia di Kota Yogyakarta (Studi kasus pelayanan kesehatan pada Puskesmas Mantrijeron). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 1(2), 143-155.
      61. Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Wardani, A. M. (2018). Penerapan Data Market Query (DMQ) pada Sistem Penilaian Berbasis Yii Framework. InfoTekJar: Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan, 3(1), 26-31.
      62. Suherdi, R. A., Taufiq, R., Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2018). PENERAPAN METODE AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBAGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA TANGERANG.
      63. Anggraeni, J., Paramita, P. D., & Warso, M. M. (2016). Pengaruh Keanekaragaman Produk, Kualitas Pelayanan Dan Store Atmosphere Terhadap Dap Impulse Buying Di Butik Cassanova Semarang. Journal of Management, 2(2).
      64. Rahmawati, A., & Huda, A. (2018). IMPLEMENTASI SENAM PAGI DALAM MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SEKOLAH. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 4(1).
      65. Rahardja, U., Yusup, M., & Astuti, E. (2014). Penerapan Sistem Integrated Raharja Multimedia E-Portfolio (IRME) Cv Online Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 7(2), 205-221.
      66. Kristanto, A., & Widodo, S. C. (2015). Perancangan ulang alat perontok padi yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kebersihan padi. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 78-85
      67. Basuki, R., Fathoni, A., & magdalena Minarsih, M. (2018). PENGEMBANGAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI HONDA SEMARANG CENTER BERDASARKAN ANALISIS SWOT. Journal of Management, 4(4).
      68. Triyono, T., Safitri, R., & Gunawan, T. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB. SENSI Journal, 4(2), 153-167.
      69. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Fresandy, G. (2017). Penerapan Sistem Autentikasi Sertifikat Sebagai Pengambil Keputusan Validasi Sertifikat Pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(1), 17-25.
      70. Hardiyanto, A., & Asep, E. H. R. S. (2019). PENERAPAN MODEL WATERFALL DAN UML DALAM RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELIAN BARANG BERORIENTASI OBJEK PADA PT. FUJITA INDONESIA. Jurnal Interkom, 13(4).
      71. Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.
      72. Tarmizi, R., Marjuki, A., & Lestari, L. (2019). PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS PGRI BALARAJA BERBASIS WEBSITE. SENSI Journal, 5(1), 35-48.

Contributors

Admin, Ahmad sururi