SI1522487129: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 611: | Baris 611: | ||
==Teori Umum== | ==Teori Umum== | ||
===Konsep Dasar Sistem=== | ===Konsep Dasar Sistem=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | ====Definisi Sistem==== |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema), yaitu sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat yang mengartikan sebuah sistem, yaitu:</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)<ref name="Rusdiana"></ref>, “Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata,seperti tempat,benda,serta orang-orang yang ada dan terjadi”.</p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Murdick di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)<ref name="Rusdiana"></ref>, “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoprasikan data atau input barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.</p></li> | ||
+ | </ol> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.</p></div> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
===Konsep Dasar Data=== | ===Konsep Dasar Data=== |
Revisi per 25 Agustus 2019 07.09
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO
PRIMA PERKASA
Disusun Oleh :
NIM : 1522487129
NAMA : ALEK SURYA MARTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
TANGERANG
TA. 2018/2019
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO
PRIMA PERKASA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522487129
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Program Studi Teknik Informatika
| ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati,S.Kom.,M.T.I.)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO
PRIMA PERKASA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522487129
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
(Ade Setiadi, M.kom)
|
(Aris, S.Kom., M.TI)
| ||
NID : 17004
|
NID : 10012
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO
PRIMA PERKASA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522487129
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
TA. 2018/2019
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO PRIMA PERKASA
PRIMA PERKASA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522487129
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2019
NIM : 1522487129
|
)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kemudian dihubungkan dengan visi yang diemban perusahaan. Tujuan dilakukan penilaian kinerja secara umum adalah sebagai evaluasi kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kinerja dan secara khusus berkaitan dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai dalam keputusan-keputusan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Kualitas kerja akan diketahui dengan menggunakan penilaian yang diberikan oleh manajemen, semakin baiknya kualitas kerja dari karyawan akan memberikan manfaat positif bagi perusahaan. PT. Powerindo Prima Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk dari logam dan peralatan listrik, PT. Powerindo Prima Perkasa sebelumnya bernama PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, yang kemudian berganti nama pada tahun 2013. Dalam metode sistem penilaian kinerja karyawan yang dilakukan PT. Powerindo Prima Perkasa selama ini belum optimal, ketidak optimalan ini dikarenakan belum ada sistem yang berjalan menerapkan standarisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan standarisasi penilaian kinerja karyawan yang telah ditetapkan kedalam sistem yang terkomputerisasi. Dengan alasan ini, maka penulis mengambil materi tentang “Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”.
Kata kunci : [Aplikasi Penilaian Kinerja, Aplikasi, Website]
ABSTRACT
Performance appraisal is an activity comparing between actual standards and standards set by the company, then published with the vision carried out by the company. The purpose of a general evaluation of employee evaluation is in planning improvements and evaluations of employee participation in promotional decisions, increasing acceptance, education and training. The quality of work will be enjoyed using what is given by management, further improving the quality of work of the company will provide positive benefits for the company. PT. Powerindo Prima Perkasa is a company engaged in manufacturing that produces products from metal and electrical equipment, PT. Powerindo Prima Perkasa was previously named PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, which was later renamed in 2013. In the employee performance appraisal system method conducted by PT. Powerindo Prima Perkasa has not been optimal so far, this lack of optimism is due to the lack of a system that runs according to the standards set by the company. The purpose of this study is to apply the standards set in a computerized system. With this reasoning, the material is presented about "Web Based Employee Performance Assessment Application at PT. Powerindo Prima Perkasa".
Keywords: [Application Performance Evaluation, Website, Fitness, Application]
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom,.M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
- Ade Setiadi, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Aris, S.Kom., M.TI. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Tubagus Sukma Permana. selaku stakeholder yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian serta memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
- Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
- Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Juli 2019
NIM : 1522487129
|
Daftar isi
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1 Bobot Indikator Kinerja Karyawan
- Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
- Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Yang berjalan dan Sistem Yang Diusulkan
- Tabel 4.2 Tabel User
- Tabel 4.3 Tabel Tahun Penilaian
- Tabel 4.4 Tabel Performance Rating
- Tabel 4.5 Tabel Kategori Kinerja
- Tabel 4.6 Tabel Kompetensi
- Tabel 4.7 Tabel Karyawan
- Tabel 4.8 Tabel Black Box Testing Menu Login
- Tabel 4.9 Schedule
- Tabel 4.10 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Powerindo Prima Perkasa
- Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
- Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
- Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin
- Gambar 4.3 Use Case Diagram Manager
- Gambar 4.4 Use Case Diagram Hrd
- Gambar 4.5 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
- Gambar 4.6 Activity Diagram Admin
- Gambar 4.7 Activity Diagram Manager
- Gambar 4.8 Activity Diagram Hrd
- Gambar 4.9 Sequence Diagram Manager
- Gambar 4.10 Sequence Diagram Hrd
- Gambar 4.11 Class Diagram Yang Diusulkan
- Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login
- Gambar 4.13 Tampilan Halaman Dashboard
- Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Karyawan
- Gambar 4.15 Tampilan Halaman Kategori Penilaian
- Gambar 4.16 Tampilan Halaman Kompetensi Penilaian
- Gambar 4.17 Tampilan Halaman Rating Penilaian
- Gambar 4.18 Tampilan Halaman Tahun Penilaian
- Gambar 4.19 Tampilan Halaman User Account
- Gambar 4.20 Tampilan Halaman Penilaian Karyawan
- Gambar 4.21 Tampilan Halaman Cetak Laporan
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kemudian dihubungkan dengan visi yang diemban perusahaan. Tujuan dilakukan penilaian kinerja secara umum adalah sebagai evaluasi kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kinerja dan secara khusus berkaitan dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai dalam keputusan-keputusan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Kualitas kerja akan diketahui dengan menggunakan penilaian yang diberikan oleh manajemen, semakin baiknya kualitas kerja dari karyawan akan memberikan manfaat positif bagi perusahaan.
PT. Powerindo Prima Perkasa didirikan pada tanggal 5 Oktober 2006. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk dari logam dan peralatan listrik, PT. Powerindo Prima Perkasa sebelumnya bernama PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, yang kemudian berganti nama pada tahun 2013.
Pada saat ini penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa, masih dilakukan secara manual dengan mengacu pada tabel-tabel penilaian yang telah ditentukan, penilaian karyawan memerlukan waktu yang cukup lama dalam penilaian kinerja serta menerima hasil penilaian, dan bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses penilaian. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat menghasilkan keakuratan data, mempercepat proses penilaian karyawan, dan data yang dihasilkan tersimpan dengan baik sehingga mudah dicari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul “APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO PRIMA PERKASA”.
Rumusan Masalah
Bersadarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas pada penelitian ini adalah:
- Bagaimana proses pengelolaan data penilaian kinerja karyawan yang berjalan saat ini?
- Apakah pengolaan data hasil penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa yang berjalan perlu ditingkatkan?
- Bagaimana perancangan aplikasi yang akan dibuat untuk PT. Powerindo Prima Perkasa?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penyusunan penulisan Skripsi ini, penulis memberikan batasan dengan ruang lingkup demi terciptanya penguasaan materi hanya pada “Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”, maka ruang lingkup adalah sebagai berikut:
- Penelitian dilakukan di PT. Poweindo Prima Perkasa menggunakan data karyawan yang ada pada PT. Powerindo Prima Perkasa.
- Sistem yang dibuat berdasarkan standarisasi penilaian yang sudah ada.
- Sebatas sistem penilaian kinerja karyawan dan laporan hasil data penilaian.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
Tujuan Individual
-
Memenuhi salah satu persyaratan penting, untuk memperoleh gelar sarjana komputer (S. Kom) dalam bidang ilmu komputer di Universitas Raharja.
-
Mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang penulis dapatkan dalam perkuliahan dan pekerjaan.
Tujuan Operasional
-
Mempercepat waktu dalam proses penilaian kinerja karyawan, sehingga tidak membutuhkan waktu proses yang lebih panjang.
-
Penilaian kinerja karyawan dibuat dengan berbasis web sehingga data yang tersimpan secara terorganisir.
Tujuan Fungsional
-
Agar mempermudah managemen perusahaan dalam proses penilaian kinerja karyawan.
-
Agar mempermudah dalam penyampaian infomasi ke managemen kepegawaian sebagai media promosi kenaikan pangkat pada aplikasi penilaian kinerja karyawan yang berjalan.
Manfaat Penelitian
Manfaat Individual
-
Dengan selesainya pembuatan laporan Skripsi ini penulis dapat melakukan sidang.
-
Menambah ilmu pengetahuan yang saya dapati di perkuliahan ataupun pekerjaan.
Manfaat Operasional
-
Menghemat biaya dalam percetakan form penilaian.
-
Dengan adanya aplikasi penilaian kinerja karyawan diharapkan memudahkan dalam pengelolaan data dan tersimpan secara terorganisir.
Manfaat Fungsional
-
Memudahkan proses penyimpanan data penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa.
-
Agar perusahaan tidak menghamburkan banyak kertas form penilaian sehingga menghemat biaya.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam langkah ini penulis melakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu:
Metode Pengumpulan Data
Pengamatan
Dalam metode pengumpulan data ini penulis mengadakan pengamatan secara langsung dan menganalisa sistem yang berjalan pada PT. Powerindo Prima Perkasa dan mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam membantu pembangunan sistem tersebut.
Wawancara
Untuk mendapatkan data yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara lisan kepade stakeholder yang bersangkutan mengenai apa saja yang diinginkan dalam membangun aplikasi penilaian kinerja karyawan.
Study Pustaka
Dalam metode ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, browsing internet, jurnal dan artikel sebagai referensi untuk mendapatkan bahan dan sumber yang berhubungan dengan laporan yang penulis buat.
Metode Perancangan
Perancangan sistem ini penulis menggunakan metode metode Unified Modelling Language (UML) terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram, karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pada pengembangan dan desain perangkat lunak.
Metode Pengujian
Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Penulis memilih metode testing Black-Box karena melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan tentang teori-teori dasar dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, konsep dasar elisitasi dan literature review.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement tentang rancangan pembuatan software.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, yang meliputi Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, spesifikasi basis data, kebutuhan stakeholder, rancangan layar, dan rancangan implementasi program.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang bisa diberikan untuk memperbaiki pengembangan rancangan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema), yaitu sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Ada beberapa pendapat yang mengartikan sebuah sistem, yaitu:
-
Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)[1], “Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata,seperti tempat,benda,serta orang-orang yang ada dan terjadi”.
-
Menurut Murdick di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)[1], “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoprasikan data atau input barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
Konsep Dasar Data
Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:29)[2],“Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf, atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu.”
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3)[3], “Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.”
Menurut Abdul Kadir (2014:44)[4],“Data adalah data yang berupa nilai terformat, teks, citra, audio, dan video, data berupa terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, menyatakan nilai,atau mata uang”.
Berdasarkan definisi dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan kumpulan fakta yang telah diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat bagi penerima dalam mendukung pengambil keputusan.
Pengolahan Data
Definisi Pengolahan Data Menurut Dwi Prasetio dalam kutipan Ashkaf (2015:19)[5], “Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.”
Menurut Andri Kristanto dalam bukunya Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (2014: 8) [6], Pengolahan data adalah waktu yang di gunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. Dalam metode ini diharapkan dapat menyelesaikan kebutukan pengolahan data yang ada, yaitu:
- Ruang penyimpanan data yang efisien
- Proses yang cepat terhadap data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh unsur-unsur dalam organisasi baik sebagian ataupun menyeluruh.
Salah satu metode untuk mengolah data adalah dengan media pengolahan data yang menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahan yang ada dapat di selesaikan secara cepat baik itu permasalahan yang menggunakan perhitungan matematis atau fungsi-fungsi lainnya. Selain itu dengan komputer, permasalahan yang ada dapat di selesaikan dengan sedikit mungkin kesalahan yang akan terjadi.
Konsep Dasar Informasi
Berikut ini adalah pengertian dari konsep dasar informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:
-
Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39)[7], “Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik.”
-
Taufiq (2014:15)[8]“Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.”
-
3. H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:75)[2],”Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat.”
Dari pendapat yang di atas, informasi adalah sekumpulan data yang sudah diolah atau diproses menjadi suatu bentuk yang memiliki arti atau nilai bagi penerimanya.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk data yang belum mempunyai arti atau bisa dikatakan dengan data mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkannnya informasi Jogiyanto (2014:8)[9].
Dalam sisklus informasi, untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimannya, perlu memerlukan bagaimana siklus yang terjadi untuk mendapatkannya hasil informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi tersebut, membuat suatu keputusan atau tindakan yang dapat menghasilkan suatu tindakan untuk menjadi data kembali, data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya hingga membentuk siklus informasi, siklus ini juga bisa disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). Jogiyanto (2014:9)[9].</div>
Kualitas Informasi
Kualitas Suatu informasi (Quality of information) sangat mempengaruhinya kualitas informasi dapat menjadikan informasi menjadi baik. Kualitas informasi dipengaruhi oleh 5 hal menurut Jogiyanto (2014:11)[9] sebagai berikut :
-
Relavan (Relavancy), dalam relavan ini merupakan seberapa jauh tingkat relavansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas dapat mampu menunjukan kebenaran kejadian yang terjadi.
-
Akurat (Accuracy) dikatakannya suatu sistem yaitu dengan menghasilkan data informasi yang akurat, seluruh pesan yang ada didalamnya benar atau sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap dengan apa yang diinginkan oleh user.
-
Tepat Waktu (Timeliness) dengan melakukan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
-
Ekonomis (Economy) informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi.
-
Efisien (Efficiency) Informasi yang berkualitas harus mempunyai sifat efisien yang memiliki kalimat sederhana tidak berbelit-belit ataupun puitis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.
-
Dapat dipercaya (Reliability) informasi yang didapatkan dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah diuji tingkat kejujurannnya.
Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkanya. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai jika mempunyai manfaat yang efektif dan mempunyai nilai yang dapat diukur seberapa akuratnya suatu informasi tersebut. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses keputasan tentang sesuatu keadaan. (Jogiyanto, 2014:11)[9].
Konsep Dasar Sistem Informasi
Khanna, dkk dalam jurnal CCIT (2015:34), [10]“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.”
Nugrahanti, dkk (2014:18), [11]“Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses.”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang terdiri dari pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tercapainya sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Menurut Abdul kadir dan terra ch. Triwahyuni (2014:7)[4],"Sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal bersifat fisik, yaitu software dan yang lebih terpenting lagi adalah orang sebagai pengguna".
Teori Khusus
Konsep Dasar Analisis PIECES
Menurut Ina Sholihah Widiati (2016:106)[12] “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information, Economic, Control, Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :
- Performance (Kehandalan) Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :
- Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
- Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi
- Informationn (Informasi) Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
- Economic (Ekonomi) Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
- Control (Kendali) Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
- Eficieency Efsiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :
- Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
- Data dimasukan atau disalin secara berlebihan
- Informasi dihasilkan secara berlebihan
- Data diproses secara berlebihan
- Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
- Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
- Service (Pelayanan) Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :
- Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
- Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
- Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
- Sistem tidak mudah digunakan
- Sistem tidak fleksibel
Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD)
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat. RAD menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) pengguna dan selanjutnya disingkirkan. Dalam pengembangan sistem informasi normal, memerlukan waktu minimal 180 hari, namun dengan menggunakan metode RAD, sistem dapat diselesaikan dalam waktu 30-90 hari (Wahyuningrum, Tenia dan Januarita, Dwi, 2014)[13],
Rapid Application Development (RAD) adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat incremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek.(Sukamto & Shalahudin, 2016)[14].
Tahapan Model RAD
- Rencana Kebutuhan (Requirement Planning):
- Proses Desain Sistem (Design System):
- Implementasi (Implementation):
User dan analyst melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.
Pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menentukan untuk mencapai tujuan karena pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analyst. Seorang user dapat langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain, merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan user yang dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data dan yang lain.
Tahapan ini adalahan tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu program yang telah disetujui oleh user dan analyst. Sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah ada kesalahan atau tidak. Pada tahap ini user biasa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta mendapat persetujuan mengenai sistem tersebut. (Safrian Aswati dan Yessica Siagian, 2016)[15],
Keunggulan dan Kelemahan Model RAD
- Beberapa Keunggulan Model RAD:
- Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehinnga waktunya lebih efesien.
- RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat .
- Kelemahan Model RAD :
- Proyek yang besar dan berskala, RAD memerlukan sumer daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.
- RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitas rapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem dlam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal. Pada penelitian sebelumnya juga dengan judul Studi Analisis Rapid Application Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak menyatakan bahwa dalam memilih model RAD memperhatikan alasan berikut (Safrian Aswati dan Yessica Siagian, 2016) Alasan yang buruk
- Apabila menggunakan RAD hanya untuk menghemat biaya pengembangan suatu sistem. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan metode RAD membutuhkan suatu tim yang mengerti betul mengenai manajemen biaya. Sebab bila tidak, maka biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih besar.
- Apabila menggunakan RAD hanya untuk menghemat waktu pengembangan suatu sistem. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan metode RAD membutuhkan suatu tim yang mengerti betul mengenai manajemen waktu. Sebab bila tidak maka waktu yang dibutuhkan akan menjadi lebih lama. Alasan yang baik
- Apabila menggunakan RAD untuk mendapatkan suatu desain yang dapat diterima oleh konsumen dan dapat dikembangkan dengan mudah.
- Apabila menggunakan RAD untuk memberikan batasan-batasan pada suatu sistem supaya tidak mengalami perubahan.
- Apabila menggunakan RAD untuk menghemat waktu, dan kalau memungkinkan bisa menghemat biaya serta menghasilkan produk yang berkualitas.
- Informasi harus akurat (accurate)
- Tepat Waktu
- Relevan (relevance)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan lainnya adalah berbeda.
Konsep Dasar Unified Modeling Language
Menurut Esa Wijayanti (2014:22)[16],“UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”. Pemodelan ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahn-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih muda dipelajari dan dipahami.”
Menurut Jayant dkk (2014)[17], “UML adalah pemodelan visual bahasa dan digunakan untuk memvisualisasikan menentukan, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak”.
Menurut Onu dan Umeakuka (2016:506)[18],, “UML adalah bahasa pemodelan standar di dunia untuk memodelkan dunia di bidang rekayasa perangkat lunak. UML diagram tampilan grafis parsial dari model sistem yang sedang dirancang, implementasi, atau system yang sudah ada. Diagram UML terdiri dari model sistem elemen grafis. Model UML sistem mungkin juga berisi dokumentasi pesanan seperti kasus penggunaan yang ditulis sebagai teks
Konsep Dasar Jasa Layanan Fitness
Studi Pustaka(Literature Review)
- Tinjauan Studi dari penelitian Olalere Modupeola , Salimon Ishak dkk (2018). University of Technology, Oyo State, Nigeria. Dalam Journal of Information Technology & Software Engineering ISSN: 2165-7866 [Modupeola, Ishak dkk 2018] Dalam Journal of Information Technology & Software Engineering ISSN: 2165-7866 berjudul Design, Implementation and Evaluation of a Web-Based Physical Fitness Teleconsultation System [20],. Studi ini bertujuan membangun komunikasi yang baik antara instruktur kebugaran fisik dan pengguna, sehingga membuat informasi dapat tersedia bagi pengguna Penelitian ini memerlukan desain model telekonsultansi berbasis web, implementasinya dan evaluasi kinerja sistem menggunakan Nest Hotel, Ogbomoso sebagai studi kasus. Aplikasi ini dibangun menggunakan berbagai alat perkembangan dan teknologi pencitraan seperti Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS3), JAVASCRIPT, prosesor Pre hypertext (PHP), Asynchronous JavaScript (AJAX), My Structured Query Language (MySQL), dan JQUERY. Sistem ini disusun menjadi tiga modul yaitu modul pengguna, administrator, dan instruktur. Implementasi sistem ini melibatkan penggunaan model instruktur pengguna yang dirancang, untuk panduan latihan kebugaran fisik yang tepat. Model kebugaran yang dikembangkan, oleh karena itu, menunjukkan peningkatan yang luar biasa atas sistem yang sudah ada dalam hal efektivitas biaya, kerahasiaan, layanan harian 24 jam dan aksesibilitas tanpa gangguan. Studi ini bertujuan membangun komunikasi hubungan yang baik antara instruktur kebugaran fisik dan pengguna, sehingga membuat informasi dapat tersedia bagi pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi fitness berbasi web dimana di aplikasi tersebut dapat modul panduan latihan yang dapat di akses oleh instruktur, pengguna dan admin serta. Dalam model ini, pengguna dapat mengekstrak detail tentang kondisi kebugaran fisik mereka (berat badan, lemak tubuh) dalam bentuk file multimedia
- Tinjauan Studi dari Penelitian Kangwon Lee Yejin Shin dkk. (2016). University of Technology & Education, Cheonan. Dalam Journal of the Korea Institute of Information and Communication Engineering print ISSN: 2234-4772 online ISSN: 2288-4165 [Shin dkk 2016] Dalam Journal of the Korea Institute of Information and Communication Engineering print ISSN: 2234-4772 online ISSN: 2288-4165 berjudul “Design and Implementation of Exercise Machines Reservation System for Fitness Center. [21], Penelitian Ini bertujuan untuk mempermudah reservasi latihan dan penggunaan alat fitness berbasis NFC. Sistem reservasi mesin latihan yang memungkinkan pengguna untuk memesan peralatan kebugaran dengan menggunakan pita pintar berbasis NFC. Seorang pengguna dapat memesan mesin latihan menggunakan beberapa perangkat reservasi. dia akan menerima pemberitahuan melalui pita pintar tentang kapan dan mesin mana yang harus dia gunakan. Pengguna dapat melakukan latihan dengan program yang direkomendasikan, dan dapat menggunakan peralatan apa pun dengan nyaman bahkan di waktu ramai. Juga, seorang manajer dapat menghemat biaya melalui manajemen fasilitas yang efisien dan menyediakan manajemen anggota yang disesuaikan. Selain itu, manajer tidak perlu membeli mesin olahraga atau komputer lain”. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya sistem reservasi penggunaan Alat fitness dengan menggunakan NFC-based Seorang pengguna dapat memesan mesin latihan menggunakan beberapa perangkat reservasi. dia akan menerima pemberitahuan melalui perangkat tentang kapan dan mesin mana yang harus dia gunakan. Pengguna dapat melakukan latihan dengan program yang direkomendasikan, dan dapat menggunakan peralatan apa pun dengan nyaman bahkan di waktu ramai.
- Tinjauan studi dari penelitian Lala Nilawati (2018) AMIK BSI Jakarta Dalam Jurnal Komputer dan Informatika Akademi Bina Sarana Informatika P-ISSN 1410-5063, E-ISSN: 2579-3500 [Nilawati 2018] dalam Jurnal Komputer dan Informatika Akademi Bina Sarana Informatika P-ISSN 1410-5063, E-ISSN: 2579-3500. berjudul Analisa Model Rapid Application Development Untuk Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Apartemen. [22], Bertujuan untuk memantau proses reservasi penyewaan Properti. Membahas Tentang Perusahaan konsultan property yang memerlukan sistem manajemen penyewaan properti yang baik untuk mendukung kinerja perusahaan. Belum optimalnya penggunaan sistem informasi penyewaan properti yang digunakan di bagian Pemasaran, yang berfungsi untuk memantau proses penyewaan apartemen dan tidak adanya sistem yang menyediakan laporan sistematis, dapat menyebabkan risiko pencatatan laporan berulang sehingga laporan dapat menjadi tidak akurat. Dalam penelitian ini akan dianalisis model Rapid Application Development (RAD), untuk membangun sistem informasi penyewaan apartemen di perusahaan konsultan properti. Diharapkan bahwa sistem ini akan membantu perusahaan dalam mengelola data sewa apartemen dan menghasilkan laporan yang efektif dan efisien.” Sistem yang dihasilkan diharapkan akan memberikan banyak kemudahan bagi manajemen perusahaan dalam mengolah data yang berkaitan dengan penyewaan apartemen, dan menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat serta akan menunjang pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen. Kemudian Kelemahan dari system ini adalah Aplikasinya yang desktop menggunakan visual basic 6.0 sehingga tidak dapat di akses melalui system web based.
- Tinjauan studi dari Penelitian yang di tulis Oleh Oky Irnawati, dan Galih Bayu Aji Listianto 2018, AMIK Bekasi, dalam Jurnal Evolusi Volume 6 Nomor 2 - 2018 | evolusi.web.id jakarta. [Irnawati dan Listianto 2018] dalam Jurnal Evolusi Volume 6 Nomor 2 - 2018 | evolusi.web.id jakarta. berjudul Metode Rapid Application Development (RAD) pada Perancangan Website Inventory PT. SARANA ABADI MAKMUR BERSAMA (S.A.M.B) JAKARTA. [23], bertujuan mempermudah layanan bagi perusahaan yang mencari jasa logistik dan transportasi untuk perdagangan modern PT. S.A.M.B (Sarana Abadi Makmur Bersama) perusahaan distributor dan logistik yang bergerak dalam bidang Modern Trade (MT) untuk fast moving consumers goods (FMCG) di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Selain distribusi, SAMB juga menyediakan layanan bagi perusahaan yang mencari jasa logistik dan transportasi untuk perdagangan modern dalam area yang ditentukan. Perancangan sistem inventory menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen dalam waktu yang tepat dan sesuai dengan permintaan. Masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan aplikasi desktop terutama pada PT. Sarana Abadi Makmur Bersama. Para karyawan sering mengeluhkan kinerja dari aplikasi desktop yang dipakai. Tidak semua aplikasi desktop dapat berjalan di semua Sistem Operasi, sedangkan aplikasi web dapat berjalan disemua Sistem Operasi selama ada browser dan koneksi internet, itu membuatnya lebih praktis. Dengan berbasis web, data inventori asset barang dapat digunakan relatif cepat, relatif tepat, dan relatif data lebih akurat.
- Tinjauan studi dari Penelitian yang ditulis oleh Oleh Soleh, dkk (2017), STMIK Raharja. dalam International Conference on Information Technology, Information Systems, and Electrical Engineering (ICITISEE) AMIKOM Yogyakarta 10.1109/ICITISEE.2017.8285483. [24], [Soleh, dkk 2017] dalam International Conference on Information Technology, Information Systems, and Electrical Engineering (ICITISEE) AMIKOM Yogyakarta. Berjudul OPet’s is Petshop mobile application to meet all the needs of pets (day-care, shopping and grooming) Development and Business. Penelitian ini bertujuan untuk membuat system pengelolaan bisnis petshop berupa aplikasi yang dapat memudahkan dalam pengelolaan bisnis petshop. Membahas mengenai mengelola bisnis petshop yaitu penitipan, perawatan serta pembelian pets dan registrasi data user untuk member petshop menggunakan aplikasi OPets’s Mobile Aplication yang megunakan metodelogi penelitian kualitatif berupa metode studi kasus. Studi kasus adalah strategi penelitian di Indonesia peneliti yang dengan hati-hati menyelidiki program, acara, kegiatan, proses, atau kelompok individu. Kelebihan dalam metodelogi ini penelitian lebih berjalan sistematis mampu memanfaatkan teori yang ada, kemudian penelitian ini lebih berjalan objektif. Kekurangan dalam penelitian ini pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi, orientasi hanya terbatas pada nilai dan jumlah, serta Pengumpulan data memerlukan waktu yang lama.
- Tinjauan Studi dari penelitian yang di tulis oleh Nur Rubiati (2018) STMIK Dumai, Dalam Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 10 No. 1, Mei 2018 eISSN : 2580-3042 pISSN : 1979-0694 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dumai [Rubiati 2018] dengan Dalam Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 10 No. 1, Mei 2018 eISSN : 2580-3042 pISSN : 1979-0694 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dumai berjudul “Aplikasi Informasi Pelayanan Fitness Pada Golden Fitness Center Dumai Dengan Bahasa Pemrograman Php” Golden Fitness Center Dumai, [25],dimana permasalahan yang dijadikan dasar yaitu proses dalam pelayanan fitness, khususnya jadwal aerobik, instruktur aerobik dan biaya yang masih dilakukan secara manual. Sehingga hal ini membuat member harus pergi ke tempat fitness. Oleh karena itu, dirancang sebuah aplikasi pengolahan data sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi Golden Fitness Center Dumai. Manfaatnya agar dapat mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi, seperti informasi jadwal aerobik, instruktur aerobik, biaya dan dapat melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat serta dapat menghasilkan laporan yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal.
- Tinjauan studi dari penelitian Akhmad Mustapa dan Syahib Natarsyah 2015, STMIK Banjar Baru, dalam PROGRESIF Vol. 11, No. 2, Agustus 2015 ISSN: 0216-3284. [Mustapa dan Syahib 2015] dalam PROGRESIF Vol. 11, No. 2, berjudul Model Aplikasi Pengelolaan Administrasi Fitness Dan Bodybuilding. Penelitian ini bertujuan membantu dalam pengolahan data bagi Super Power Fitness untuk mempermudah dalam melakukan proses administrasi fitness. [26],Membahas tentang Super Power Fitness yang mana pencatatan administrasinya masih menggunakan cara manual, sehingga perlu adanya suatu aplikasi komputer yang biasa memberikan kemudahan dalam pengolahan dan pencarian data jika data tersebut diperlukan. Mekanisme pengolahan dan pencarian data menggunakan Aplikasi Database sederhana melalui proses input proses output dengan bahasa pemrograman Borland Delphi dan database Microsoft Access. Aplikasi ini diharapkan dapat berguna dan dapat membantu dalam pengolahan data bagi Super Power Fitness untuk mempermudah dalam melakukan proses administrasi fitness. Kelemahan dari database menggunakan Ms. Access Arsitektur database Microsoft Access lebih ditujukan kepad penggunaan lokal atau standalone dan jaringan kecil menengah sederhana dimana konsep client-server tidak digunakan. Kemungkinan terjadinya collision atau redundancy data bisa saja terjadi Basis data Microsoft Access atau MDB sendiri memiliki kekurangan dimana arsitektur nya belum secanggih basis data lain seperti Oracle dan PHP. Collision dan Redundancy bisa saja terjadi pada basis data yang Kita buat Sewaktu-waktu. Oleh karena itu penting untuk mencadangkan basis Maksimal pemrosesan file basis data adalah 2 GB Basis data yang dapat diproses oleh Microsoft Access dibatasi hingga 2 GB, tentu hal ini menjadi kekurangan dimana basis data Microsoft Access ini tidak dapat digunakan untuk menyimpan transaksional yang berjumlah sangat besar. Untuk itu dalam penelitian ini penulis menggunakan Basis data mySQL/MariaDB.
- Tinjauan Studi dari Penelitian Anita Bawaiqki Wandanaya dan Sendy Zul Friandi dalam CERITA Vol 5 No 1 – Februari 2019 Online ISSN : 2655-2574 Print ISSN : 2461-1417 [Wandanaya dan Friandi 2019 ] dalam CERITA Vol 5 No 1 – Februari 2019 berjudul APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SMKN 1 KOTA TANGERANG. [27], penelitian in bertujuan membuat Proses sistem pengolahan data siswa SMKN 1 Kota Tangerang sekarang masih manual mulai dari proses penilaian dari setiap guru kepada wali kelas. Proses penilaian dan pengolahan data yang masih manual dimana proses penilaian siswa menjadi sangat lambat, serta terdapat peluang kesalahan penginputan data nilai rapot sehingga perlu menerapkan teknologi komputerisasi dalam melakukan pengolahan data nilai agar proses pengolahan data nilai dapat berjalan lebih cepat dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta studi pustaka dan metode analisis menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) yaitu alat bantu untuk menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek, elisitasi kebutuhan sistem, dan metode testing dengan Black Box Testing, serta pembuatan programnya menggunakan bahasa pemrograan PHP (Hypertext Preprocessor) dengan MySQL (My Structured Query Language) untuk pengolahan databasenya. Dari hasil penelitian ini diharapkan memudahkan walikelas SMKN 1 Kota Tangerang dalam mengolah data nilai siswa juga agar proses pencarian data menjadi lebih akuat dan efektif. Selain itu, dengan penelitian ini sekolah memiliki kemampuan yang lebih baik saat ini dan yang akan datang. Dalam penelitian ini tidak di tuliskan metodelogi perancangan sistemnya sehingga penulis tidak dapat mengetahui metodelogi yang di gunakan dalam penelitian ini kemudian untuk output reportnya tidak disebutkan bentuk format dan tampilan reportnya.
- Tinjauan Studi dari Penelitian yang Dilakukan Oleh Siti Monalisa dan Herry Erwanto (2016) dalam Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 14, No. 1, Desember 2016, pp.72 - 78 ISSN 1693-2390 print/ISSN 2407-0939 online [Monalisa dan Erwanto 2016] Dalam Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol.14/No 1 berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Fitness Berbasis Web dan SMS Gateway pada Rajawali Fitness Pekanbaru. [19], Penelitian ini bertujuan yaitu mengusulkan suatu sistem informasi yang dapat membantu penyedia layanan jasa dalam meningkatkan kinerja perusahaan Rajawali Fitness Pekanbaru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa tempat penyewaan alat-alat gym. Pada saat ini penyimpanan data member pada Rajawali Fitness Pekanbaru masih menggunakan kertas sehingga penyimpanan data member tidak efisien, proses keterlambatan informasi administrasi member tiap bulan mengingatkan member untuk memperpanjang masa aktifnya, tidak adanya media informasi penjualan suplemen dan alat-alat fitness, pimpinan dalam melihat laporan data member maupun laporan transaksi masih manual. Serta absensi pengunjung untuk media monitoring tidak ada. Perancangan sistem informasi ini menggunakan teknik Object Oriented Analysis Design dan Tools Unified Modelling Languange. Sedangkan dalam penerapan sistem, menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Penelitian ini menggunakan metode waterfall sebagai metode pengembangan sistem. Penelitian ini untuk membantu pendataan proses administrasi yang dapat menjangkau seluruh keanggotaan pelanggan dan membantu mengevaluasi dalam hal pelayanan kinerja untuk kenyamanan pelanggan. sistem ini dapat mempermudah perusahaan mempromosikan produk dan jasa dalam mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil dari sistem ini berupa sistem informasi fitness berbasis web dan sms gateway. Sehingga, Rajawali Fitness dapat membantu dalam mengelola data pelanggan dan data fasilitas fitness.
- Tinjauan studi dari penelitian Safrian Aswati dan Yessica Siagian (2016) dalam Jurnal Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia 317–324. [Aswati dan Siagian 2016] dalam Model Rapid Application Development Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Rumah (Studi Kasus : Perum Perumnas Cabang Medan). [15], Sistem pemasaran rumah yang sedang berjalan pada Perum Perumnas cabang Medan masih dilakukan dengan sistem promosi melalui brosur dan pemasangan baliho dan selanjutnya data terkait dengan pemasaran diolah dengan program aplikasi seperti MS Excel, sehingga mengakibatkan kurang efisiennya dalam melakukan promosi rumah karena sedikitnya informasi tentang perumahan yang dipasarkan apalagi masyarakat yang mengetahui informasi pemasaran rumah hanya disekitaran wilayah itu saja sehingga masyarakat yang berada diluar wilayah tidak bisa mendapatkan informasi pemasaram rumah tersebut. Dan juga proses pencarian datadata terkait dengan pemasaran rumah pada Perum Perumnas Cabang Medan sangat sulit dilakukan dan butuh waktu yang lama dikarenakan tidak adanya key sebagai kunci dalam pencarian data. Untuk itu diperlukan perbaikan sistem yang baik berupa sistem informasi yang dapat menggantikan sistem yang sudah ada dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang seperti komputerisasi. Salah satu tujuan dari penggunaan sistem informasi yang didukung perangkat komputerisasi adalah untuk membantu Perumnas dalam pengolahan data pemasaran rumah dan juga membantu konsumen untuk mendapatkan informasi yang akurat berkaitan dengan rumah yang dipasarkan oleh Perumnas Cabang Medan. Sistem ini dibuat menggunakan konsep database sebagai wadah data pemasaran rumah yang diolah. Sistem yang dirancang menerapkan model Rapid Application Development (RAD) dimana dalam model ini tahapan dalam perancangan sistem lebih dipersingkat sehingga menghasilkan sistem informasi yang baik.
Berdasarkan literature review diatas dapat disimpulkan bahwa setiap metodelogi perancangan sistem memiliki waktu dan penyajian yang berbeda- beda dalam penyelesaiannya. Oleh karena itu penulis dalam penelitian ini memutuskan untuk menggunakan metodelogi pengembangan sistem RAD( Rapid Application Development) di karenakan metode RAD ini merupakan metode pengembangan sistem yang sifatnya sangat cepat dan dapat menghemat waktu Menghemat biaya, terutama pada bagian analisa, karena hanya mencatat poin – point penting saja serta cocok digunakan pada sebuah sistem kecil, yang digunakan pada ruang lingkup tertentu, seperti sistem di dalam sebuah fitness.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan