TA1323376401: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1.083: Baris 1.083:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan di definisikan dengan standar ANSI/ISO SQL. MySQL dikembangkan, diserbarluaskan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah perusahaan komersial yang didirikan oleh pengembang MySQL. MySQL merupakan aplikasi Relational Database Management System (RDMS) yang dapat digunakan sebagai aplikasi client-server atau sistem embedded. (Woro Widya, 2010: 26)[23].</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan di definisikan dengan standar ANSI/ISO SQL. MySQL dikembangkan, diserbarluaskan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah perusahaan komersial yang didirikan oleh pengembang MySQL. MySQL merupakan aplikasi Relational Database Management System (RDMS) yang dapat digunakan sebagai aplikasi client-server atau sistem embedded. (Woro Widya, 2010: 26)<ref name= "Woro Widya">Widya, Woro. 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta: CV Andi Offset. </ref>.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa kelebihan MySQL menurut Anhar (2010: 22) sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa kelebihan MySQL menurut Anhar (2010: 22)<ref name= "Anhar">Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.</p></div>
  
 
<ul>
 
<ul>

Revisi per 6 Oktober 2016 09.09

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR

MAHASISWA BERBASIS WEB PADA

AMIK RAHARJA INFORMATIKA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376401
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSETRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM HASIL BELAJAR

MAHASISWA BERBASIS WEB PADA

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376401
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Agustus 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR

MAHASISWA BERBASIS WEB PADA

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376401
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Acounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang,27 Agustus 2016

Pembimbing I
       
Pembimbing II
           
           
           
           
(Padeli, M.Kom)
       
(Lasmi Riyana, S.Kom)
NIP : 03002
       
NIP : 08200

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR

MAHASISWA BERBASIS WEB PADA

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376401
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 27 Agustus 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR

MAHASISWA BERBASIS WEB PADA

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

NIM
: 1323376401
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Agustus 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1323376401

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja merupakan pelayanan yang mutlak dibutuhkan bagi dosen maupun manajemen Perguruan Tinggi Raharja. Saat ini sistem pelayanan penilaian hasil belajar mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja masih terdapat kendala dan kekurangan, sehingga sistem dan pelayanan belum bisa berjalan secara maksimal. Seperti misalanya, dosen yang bersangkutan harus datang ke kampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan data-data nilai ke bagian layanan Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU), dan lamanya proses nilai apabila dosen yang bersangkutan tidak bisa datang ke kampus atau berhambatan datang ke kampus Perguruan Tinggi Raharja. Dari permasalahan tersebut maka dirancang sebuah sistem penilaian hasil belajar mahasiswa yang berbasis web, yang dibuat menggun=[akan bahasa pemograman PHP serta menggunakan Mysql segabai DBMS ( Database Management System ). Dengan sistem yang dibuat ini dosen tidak harus datang ke kampus perguruan tinggi raharja untuk menyerahkan hasil nilai mahasiswa, cukup dengan menginput nilai kedalam sistem tersebut. Dengan demikian data nilai yang masuk dapat cepat diolah oleh petugas RPU dan informasi yang disampaikan kepada mahasiswa dapat dengan cepat tersamapaikan.


Kata Kunci: sistem, penilaian, nilai.

ABSTRACT

System Assessment of Student Learning Outcomes in Higher Education Prog is a service that is absolutely necessary for management lecturer and Higher Education Prog. Currently the service system of student learning outcomes assessment in Higher Education Prog there are still obstacles and shortcomings, so that the system and the service can not run optimally. As misalanya, lecturer concerned must come to the campus College Prog to submit the data value to the services Register Class and Exam (RPU), and the length of the process when the value of the lecturer can not come to campus College Prog. Of the problems it is designed a student learning outcomes assessment system based on web, created using programming language PHP and using MySQL as DBMS (Database Management System). With this system made the lecturer does not have to come to the college campus raharja to submit the results of the students' scores, simply by inputting a value into the system. Thus, the data values ​​entered can be quickly processed by RPU officers and the information provided to the student can be quickly delivered.


Keywords : system, appraisal, value.

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamua’alaikum Wr.Wb,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA BERBASIS WEB PADA AMIK RAHARJA INFORMATIKA”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Laporan Tugas Akhir (TA) ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Euis Siti Nuraisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Bapak Padeli, M.Kom selaku dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Lasmi Riyana, S.Kom selaku dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Yang Terkasih Okki Agus Hariawan yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan memberikan saran sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
  9. Teman-teman seperjuangan yang saling mendukung dan memberi saran dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Kuliah Kerja Praktek ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


Tangerang, 27 Agustus 2016
Dini Andriani
NIM. 1323376401


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat seiring dengan adaptasi zaman mampu menunjang berbagai permintaan kebutuhan dan informasi dari pengguna. Kebutuhan akan kecepatan dalam penyampaian inforrmasi dan akses data pun semakin berkembang dan menjadi salah satu media pendukung hampir diseluruh aspek kehidupan salah satu contohnya dibidang pendidikan yaitu pada Perguruan Tinggi, dimana setiap Perguruan Tinggi selalu meningkatkan mutu dan kualitasnya dengan cara mengembangkan fasilitas, sarana dan prasarana yang dapat digunakan secara maksimal.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang bergerak dibidang teknologi informasi. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja terus menurus melakukan peningkatan dan pengembangan, baik berupa sistem pembelajaran kampus maupun sistem pelayanan yang ditetapkan di Perguruan Tinggi Raharja.

Sistem penilaian hasil belajar mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja merupakan suatu sistem pelayanan yang sangat mutlak dibutuhkan bagi dosen maupun manajemen Perguruan Tinggi Raharja. Beberapa nilai yang diolah berupa nilai UTS, UAS dan nilai Tugas Mandiri. Hasil dari pengolahan nilai tersebut dapat berupa Kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Nilai yang akan muncul pada sistem informasi Student Information System (SIS). Namun saat ini proses penyerahan nilai sampai dengan proses pengolahan nilai hingga memperoleh grading/huruf mutu masih terdapat beberapa kendala dan kekurangan sehingga sistem tersebut belum bisa berjalan secara maksimal. Beberapa kendala dan kekurangan tersebut diantaranya, dosen yang bersangkutan harus datang ke kampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan data-data nilai kepada layanan Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU) dan lamanya proses hasil nilai yang ditampilkan pada Kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Nilai yang ada pada sistem Informasi Student Information System (SIS) mahasiswa. Dengan demikian sistem penilaian hasil belajar mahasiswa ini sangat berperan penting dalam perkembangan kualitas sistem pelayanan kampus baik untuk manajemen, dosen, maupun mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.

Sebagai bentuk pelayanan yang maksimal perlu adanya suatu sistem yang dapat membantu dan memudahkan dosen dalam proses penyerahan nilai hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk untuk melakukan penelitian penyusunan Tugas Akhir dengan judul : “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Berbasis web pada AMIK Raharja Informatika”.

Dengan adanya sistem penilaian hasil belajar mahasiswa ini diharapkan proses penyerahan dan pengolahan nilai dilakukan dengan mudah dan cepat karena sistem sudah online karena berbasis web jadi sistem dapat diakses melalui media internet.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, diantaranya sebagai berikut :.

  1. Bagaimana proses penilaian hasil belajar mahasiswa yang sedang berjalan saat ini di AMIK Raharja Informatika?

  2. Bagaimana memudahkan dosen dalam proses penginputan nilai mahasiswa agar nilai dapat diolah dengan cepat ?

  3. Bagaimana merancang suatu sistem penilaian hasil belajar mahasiswa berbasis web agar sistem berjalan efektif dan efisien ?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusunan penelitian Tugas Akhir (TA) ini ruang lingkup difokuskan pada penelitian sistem penilaian hasil belajar mahasiswa yang akan dibangun untuk mempermudah dosen dalam menyerahkan nilai mahasiswa kepada bagian RPU, sehingga mahasiswa dapat memperoleh informasi nilai secara cepat dan akurat. Diantaranya yaitu: sistem penilaian hasil belajar mahasiswa difungsikan untuk kebutuhan dosen dalam melakukan penyerahan nilai dengan cara menginput nilai hasil belajar mahasiswa, berupa nilai UTS, UAS dan Tugas Mandiri secara online sehingga dosen tidak harus datang ke kampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan berkas nilai.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian penyusunan Tugas Akhir ( TA ) ini penulis memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui kekurangan yang terdapat pada sistem penilaian hasil belajar mahasiswa yang sedang berjalan pada saat ini.

  2. Merancang sebuah sistem penilaian hasil belajar mahasiswa berbasis online guna membantu manajemen Perguruan Tinggi Raharja dalam memaksimalkan pelayanan kampus yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam proses penilaian hasil belajar mahasiswa.

  3. Merancang sistem baru agar proses penyerahan nilai dari dosen cepat diolah guna menunjang peningkatkan sistem informasi akademik pada Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan diharapkan bisa bermanfaat bagi penulis, dosen, mahasiswa dan Perguruan Tinggi Raharja, diantaranya :

  1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran pada kampus Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat rancangan sebuah sistem.

  2. Dapat menghasilkan suatu sistem penilaian hasil belajar mahasiwa yang dapat mempermudah dosen dalam melakukan penyerahan nilai hasil belajar.

  3. Dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi dosen sehingga dosen tidak harus datang ke kampus untuk menyerahkan penilaian hasil belajar mahasiswa karena sistem dapat diakses di luar lingkungan kampus Raharja.

Metode Penelitian

Dalam metode penelitian Penyusunan Tugas Akhir ( TA ) ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian Tugas Akhir ini, digunakan metode sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Observasi merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang dianalisa. Observasi dilakukan pada tempat/instansi yang terkait. Penulis melakukan observasi di Perguruan Tinggi Raharja pada bagian RPU.

  2. Metode Wawancara

    Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang tekait. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara bersama stakeholder.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan mempelajari data yang berhubungan dengan kerja lapangan yang berkaitan dengan sistem yang berjalan saat ini melalui sumber-sumber literature seperti buku,jurnal, paper,internet dan lain sebagainya yang berkaitan sebagai bahan referensi dalam penelitian Tugas Akhir ini.

Metode Analisa

Setelah pengumpulan data dan dilakukan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan hasil akhir yang lebih bermanfaat. Dalam melakukan Perancangan Sistem penilaian hasil belajar mahasiswa pada amik raharja informatika menggunakan metode analisis sistem yaitu, Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek.

Kemudian untuk rancangan sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, tahap II, tahap III dan draft final elisitasi.

Metode Perancangann

Aplikasi sistem penilaian hasil belajar mahasiswa pada amik raharja informatika menggunakan beberapa (software) dalam perancangannya, antara lain:

Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) Interprise Edition, merupakan software yang akan digunakan untuk men-(design) dan membuat suatu model diagram.

Hypertext Preprocessor (PHP), merupakan bahasa pemograman yang akan dipakai.

XAMPP, merupakan (tool) yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket.

MySQL, merupakan database yang akan digunakan. Adobe Dreamweaver, merupakan (software) yang digunakan untuk men-design web yang akan dibuat.

Metode Testing

Metode (testing) yang dilakukan terhadap aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode (Black Box Testing). Juga dilakukan proses (Debugging) pada proses pembuatan kode program. (Black Box Testing) dilakukan dengan cara menguji beberapa aspek sistem dengan sedikit memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Perangkat lunak dikatakan dapat berfungsi dengan baik yaitu pada saat (input) diberikan dan (output) memberikan hasil sesuai dengan spesifikasi sistem yang dibuat.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai penyusunan laporan Tugas Akhir ( TA ) ini, penulis mengelompokan laporan menjadi beberapa materi dengan sistematika penulisan sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai landasan teori dari penulis yang membahas tentang teori-teori dasar/umum, teori khusus yang berhubungan dengan judul penelitian dan Literature Review atau penelitian sebelumnya.


BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Rahraja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, gambaran mengenai tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan UML, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan prototipe, tampilan program, konfigurasi sistem usulan, rancangan sistem digambarkan dengan diagram UML dari sistem berjalan sampai sistem yang diusulkan, serta final elisistasi, di jabarkan secara runtut dengan menerapkan konsep setelah adanya sistem yang diusulkan.


BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari Tugas Akhir ( TA ) dan juga saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk perbaikan dimasa mendatang.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

Menurut Norman L. Enger (2012:12)[1], “suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.”

Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2009),“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

“Menurut Taufiq (2013:1)[2], “sistem merupakan sesuatu yang sangat dekat, selalu melekat dan selalu ada didalam kehidupan kita,baik kita sadari maupun tanpa kita sadari, namun pada intinya masih tetap sama yaitu kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan saling bekerja sama.””

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari prosedur-prosedur dan elemen-elemen subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3],sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem . Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “Supra Sistem”.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. Dan lingkungan luar yang menguntungan merupakan energi bagi sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem computer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Keluaran Sistem (Output System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutarbi (2012:22)[3], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1. Sistem abstark dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem determinasi dan sistem probabilistic

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


5 . Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi:

1. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14)[4]

2. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat, 2009:10)[5]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti”.


6 . Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi. Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas sebab dilihat dari beberapa sudut. Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analisis sistem informasi. Tidak semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut James O’ Brien dalam bukunya System Analysis and Design Method yang dikutip oleh widyastuti (2010 : 1)[6],ada 3 dimensi kualitas informasi yaitu :

a.Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c.Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

Konsep Dasar Data & Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya:

1.Sutarman (2012: 3)[4] mendefinisikan “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:

1. Tahapan Input -> Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Tahapan Process -> Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

3. Tahapan output -> Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.


2. Bentuk Data

Menurut Yakub (2012:5)[7], data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain:

1. Teks, Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

2. Data yang terformat Data yang terformat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

3. Citra (Image) Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

4. Audio, Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

5. Video, Video merupakan data dalam bentuk gambar bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas dalam bentuk film.


3. Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[7], data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

1. Data Internal

Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

2. Data Personal

Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

3. Data Eksternal

Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi.


4. Hirarki Data

Menurut Yakub (2012:6)[7], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:


a) Elemen Data

Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

b) Record

Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

c) File

File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.


5 . Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi:

1. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14)[4]

2. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat, 2009:10)[5]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti”.


6 . Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi. Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas sebab dilihat dari beberapa sudut. Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analisis sistem informasi. Tidak semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut James O’ Brien dalam bukunya System Analysis and Design Method yang dikutip oleh widyastuti (2010 : 1)[6],ada 3 dimensi kualitas informasi yaitu :

a.Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c.Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.


7. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkan nya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Menurut Sutarman (2012:14)[4]

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manager lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitas nya.

  6. Menurut Gordon B. Davis, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.


Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :


1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

  1. Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi. (Hidayat, 2010:15)[5]

  2. Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sutarman (2012:13)[4]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.


2. Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[1] mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:


1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


3. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13)

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).


1. Kegunaan (Usefulness)

Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

2. Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

3. Keandalan (Realibility)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

6. Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Menurut Yakub (2012:142)[7], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.


2. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Metode Penelitian

1. Tahapan pengumpulan data

Menurut Rapina (2011:15)[8], teknik pengumpulan data yaitu :


a. Studi Lapangan

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan,dengan cara:

b. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

c. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

d. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

e. Studi kepustakaan

Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literature-literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penilaian

1. Definisi Nilai

Menurut Arifin dalam Hidayatullah (2013: 13)[9], nilai adalah suatu pola normative yang berfungsi sebagai penentu tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan fungsi bagian-bagiannya.

Menurut Kuperman dalam Purnomo (2012)[10], menyebutkan bahwa nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihannya diantara cara-cara tindakan alternatif.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai adalah suatu konsep yang abstrak didalam diri manusia atas masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap baik,benar,salah dan buruk sebagai penentu tingkah laku.

2. Definisi Penilaian

Menurut Anwar (2015)[11], Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interprestasi untuk mengambil keputusan.

Menurut Purnomo (2010)[10], Penilaian merupakan suatu kegiatan untuk menentukan tingkat atau derajat sesuatu objek atau kejadian yang didasarkan atas hasil pengukuran objek tersebut.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengumpulan informasi untuk mengambil suatu keputasan.

3. Prinsip-prinsip penilaian

Menurut Anwar (2015)[11], Prinsip penilaian dalam melaksanakan penilaian mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu.

b. Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri.

c. Melakukan berbagai strategi penilaian didalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar pesrta didik.

d. Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.

e. Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik.

f. Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis,lisan,produk portofolio,untuk kerja,proyek, dan pengamatan tingkah laku.

g. Melakukan penilaian secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil, dalam bentuk: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

Konsep Dasar Hasil Belajar

1. Definisi Hasil Belajar

Menurut sudjana (2010: 22)[12], “hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar”.

Menurut Wahidmuri, dkk (2010:18)[13] menjelaskan bahwa seorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukan adanya perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari segi kemampuan berfikirnya, keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu hasil yang didapatkan setelah seorang menerima pengalaman pembelajaran.


2. Macam-macam kemapuan hasil belajar

  1. Hasil belajar intelektual merupakan hasil belajar terpenting dari sistem lingsikolastik.

  2. Strategi kognitif yaitu mengatur cara belajar dan berfikir seseorang dalam arti seluas-luasnya termasuk kemampuan memecahkan masalah.

  3. Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah intensitas emosional dimiliki seseorang sebagaimana disimpulkan dari kecenderungan bertingkah laku terhadap orang dan kejadian.

  4. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

  5. Keterampilan motorik yaitu kecakapan yang berfungsi untuk lingkungan hidup serta mempersentasikan konsep dan lambang.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo (2011:6)[14], “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Henderi (2010:5)[15], “UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OOP (Object Oriented Programming).


2. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2010:6) [15] yaitu:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.

3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

4. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Konsep Dasar Hypertext Prosesor (PHP)

Definisi Hypertext Prosesor (PHP)

Menurut Octavian (2010:31)[16] “PHP (Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

  • Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.

  • Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.

  • Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses data bases, seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.

  • Merupakan software yang bersifat open source.

  • Gratis untuk didownload dan digunakan.

  • Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Puspitasari (2011:1)[17], “XAMPP adalah sebuah software webserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan support php programming”. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah dengan hanya menginstal satu kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya. XAMPP versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan versi linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. kelebihan XAMPP versi windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan di linux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.

XAMPP merupakan singkatan dari X (tempat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis, Anhar (2010: 210) Berikut ini penjelasan mengenai Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl :

  1. Apache

    Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

  2. PHP

    Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. System management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.

  3. MySQL

    SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

  4. PHPMyAdmin

    Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.

  5. Perl

    Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall dimesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

Konsep Dasar Database dan MySQL

Definisi Database

Menurut Haerudin,dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:118)[18], “Database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi,karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).

Sedangkan menurut Rahardja, dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)[19], “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulaninformasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.


Definisi MySQL

MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan di definisikan dengan standar ANSI/ISO SQL. MySQL dikembangkan, diserbarluaskan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah perusahaan komersial yang didirikan oleh pengembang MySQL. MySQL merupakan aplikasi Relational Database Management System (RDMS) yang dapat digunakan sebagai aplikasi client-server atau sistem embedded. (Woro Widya, 2010: 26)[20].

Beberapa kelebihan MySQL menurut Anhar (2010: 22)[21]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Diini andriani