SI1022464699: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 369: Baris 369:
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 0.5">'''KATA PENGANTAR'''</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bismillahirrahmanirrahiim</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Dengan nama Allah Yang MahaPengasih Lagi Maha Penyayang, segala puji dan syukur penulis panjatkankehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapenulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini yang berjudul “Penerapan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Bengkel Bubut Pada CV. Alam Teknik Berbasis Web”, Pembuatan Laporan Skripsi ini dilakukan penulis dengan observasi langsung juga melakukan wawancara dan riset ke tempat instansi tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Strata (S1) Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja Cikokol - Tangerang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tentunya dalam pembuatan Laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh sekali dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<ol>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak Ir. [[Untung Rahardja]], M.T.I selaku selaku Presiden Direktur [[Perguruan Tinggi Raharja]] </li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak [[Sugeng Santoso]], M.Kom , selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak [[Junaidi]], M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak Muhaimin Hasanudin, ST selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukkan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.</li><li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;"> Kepada para staf CV. Alam Teknik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sahabat, teman-teman, yang telah memberikan waktunya yang berharga untuk memberikansaran dan kritiknya dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kedua Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan semangat serta bantuan moril dan materil selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.</li></ol></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Akhir kata semoga Laporan Skripsi  ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umunya.</p></div>
 +
<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
 +
{| width="100%" align="right"
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" |Tangerang, 20 Januari 2015
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | <u>Rian Permana Saputra</u>
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | NIM. 1022465292
 +
|-
 +
|}
 +
</div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
__TOC__
 +
 +
{{Pagebreak}}
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR TABEL'''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.1. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.2. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.3. Strategi S-O</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.4. Strategi S-T</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.5. Strategi W-O </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.6. Strategi W-T </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan</p></div> 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.2. Struktur Tabel Login </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.3. Struktur Tabel Order_masuk </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.4. Struktur Tabel Detail_order </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.5. Struktur Tabel Surat_jalan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.6. Struktur Tabel Invoice </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.7. Struktur Tabel Customer </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.8. Pengujian Blackbox </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.9. Time Schedule </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Tabel 4.10. Tabel Rancangan Biaya </p></div>
 +
{{Pagebreak}}
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 3.1.  Struktur Organisasi CV. Alam Teknik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 3.2. Use Case Diagram Alur Pelayanan Jasa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 3.3. Activity Diagram Pelayanan Jasa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan Pelayanan Jasa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 3.5. Sequence Diagram Pelayanan Jasa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.3. Squence Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.4. State Chart Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.5. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.6.  Rancangan Layar Login Admin dan Direktur</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.7.  Rancangan Layar Username atau Password Salah</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.8.  Rancangan Layar Halaman Utama</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.9.  Rancangan Layar Input Order Masuk</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.10. Rancangan Layar Order Proses </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.11. Rancangan Layar Order Selesai</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.12. Rancangan Layar Buat Surat Jalan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.13. Rancangan Layar Buat Invoice</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.14. Tampilan Login Admin dan Direktur</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.15. Tampilan Login Admin dan Direktur Salah</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.16. Tampilan Halaman Utama</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.17. Tampilan Input Order Masuk</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.18. Tampilan Order Proses</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.19. Tampilan Order Selesai</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1">Gambar 4.20. Tampilan Buat Surat Jalan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 1"> Gambar 4.21. Tampilan Buat Invoice</p></div>
 +
 +
 +
 +
{{Pagebreak}}
 +
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''DAFTAR SIMBOL'''</div>
 +
 +
 +
[[File:Daftar_Simbol_Use_Case_Diagram.png|500px|center]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">'''Tabel 1.1''' Simbol ''Usecase'' Diagram</P></div>
 +
 +
 +
[[File:Daftar_Simbol_Activity_Diagram.png|500px|center]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">'''Tabel 1.2''' Simbol ''Activity'' Diagram</P></div>
 +
 +
 +
[[File:Daftar_Simbol_Sequence_Diagram.png|500px|center]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 1.5" style="text-align: center;">'''Tabel 1.3''' Simbol ''Sequence'' Diagram</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
 +
==Latar Belakang==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan kinerjanya, yaitu dengan memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana pengolahan data secara cepat, tepat dan akurat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
CV. Alam Teknik  memiliki prosedur pengelolaan barang tetapi sistempendataannya masih secara manual melalui beberapa tahap yaitu seperti dengancara mencatat pada buku laporan sehingga menyebabkanpencarian data – data yang dibutuhkan memerlukan waktu yang lama karena harusmencari ditumpukan data yang bahkan mungkin sudah rusak atau hilang, serta informasi yang dihasilkan kurangmemenuhi standar kepuasan baik dari segi waktu maupun kualitas laporan yanglengkap dan akurat bagi manajemen</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Untuk membantu dan mempermudahserta mempercepat proses sistem pendataan pelayanan tersebut, maka diperlukansuatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut diatas yaitu seperti prosespencarian yang memakan waktu lama, kebutuhan informasi yang tepat dan cepatserta terminimalisirnya kesalahan-kesalahan. Hal inilah yang dapat melandasipenulis untuk mengambil  judul '''“Penerapan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Bengkel Bubut Pada CV. Alam Teknik Berbasis Web“.'''</p></div>
 +
 +
==Rumusan Masalah==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan latar belakang tersebutmaka penulis dapat merumuskan perumusan masalah sebagai berikut  :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini ?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
b. Apa saja yang masih menjadi kendala dan permasalahan pada sistem informasi yang berjalan ?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Bagaimana membuat suatu sistem yangdapat mengatasi permasalahan yang ada ?</p></div>
 +
 +
==Ruang Lingkup==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ruang lingkup permasalahan yang ada hanya dibatasi pada'' input'' data barang, ''input'' data pelanggan,'' input'' transaksi PO data pelanggan, cetak perintah kerja, input surat jalan sampai dengan pembuatan laporan. </p></div>
 +
 +
 +
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 +
===Tujuan Penelitian===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<ol>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan Operasional</li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari  sistem yang berjalan saat ini.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Serta bisa memonitoring laporan data pelanggan pada CV. Alam Teknik. </p></div><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan Fungsional</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa dimasa sekarang dan yang akan datang.</p></div><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan Individu</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Untuk mendapat gelar sarjana</p></div>
 +
 +
===Manfaat Penelitian===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penulis dapat mengenal lebih jauh mengenai  situasi dan kondisi  suatu  sistem informasi  yang  ada di  CV.  Alam Teknik, khususnya sitem  informasi  pendataan  pelayanan  jasa  bengkel bubut di CV. Alam Teknik. Menciptakan program pada pelayanan jasa  bengkel  bubut  di CV. Alam Teknik. Hasil perancangan  sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukkan bagi  CV.  Alam Teknik  mengenai pembenahan sistem yang sedang berjalan saat ini.</p></div> 
 +
==Metotologi Penelitian==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi  ini, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :</p></div>
 +
 +
===Medote Pengumpulan Data===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Metode Observasi ''(Observation)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pada awalnya di lakukan pengamatan menyeluruh terhadapsistem yang sedang berjalan pada CV. Alam Teknik, kemudian mempelajarikekurangan-kekurangan yang di lakukan, setelah itu diambil kesimpulan sementaramengenai masalah-masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara ''(Interview)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Penulis melakukan wawancara dengan bapak Ujang Hadin Setiawan selaku manager pada CV. Alam Teknik, untuk mengetahui sistemyang berjalan agar memperoleh data yang tepat dan akurat sesuai sistem yang sedang berjalan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Study Pustaka (''Library Research'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku Literatur yang berkaitan dengan penelitian Skripsi ini</p></li></ol>
 +
 +
=== Metode Analisa Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setelah data-data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisa. Kegiatan menganalisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh fakta dan informasi hasil penelitian. Data dan informasi harus dianalisis, penulis menggunakan metode analisa ''Critical Success Faktor'' ( CSF ), SWOT, dan ''Value Chain''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis SWOT merupakan evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis ini dibagi kedalam dua bagian yaitu analisa lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) dan analisis lingkungan internal ( kekuatan dan kelemahan ). Dalammelakukan analisis terhadap sistem yang berjalan, penulis menggunakan ''Unified Modeling Language'' (UML) yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi perangkat lunak. Kemudian, penulis menggunakan metode elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder.</p></div>
 +
 +
===Metode Perancangan Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem yang diusulkan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm yaitu menvisualisasikan,menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis ''Object Orientied'' melalui tahap : ''Use Case'' Diagram, ''Class'' Diagram, ''Squence'' Diagram, dan ''Activity'' Diagram. Pada perancanganprogram atau aplikasi menggunakan PHP dengan alat bantu berupa media Adobe Dreamweaver CS5 sebuah ''software'' yangmenangani tata letak (layout) halaman web. Pada perancangan database digunakan MySQL untuk membantu dalam database, yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan data-data  yang diperlukan dalam aplikasi program ini, yang di Install pada Applikasi XAMPP. </p></div>
 +
 +
===Metode Pengujian Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam skripsiini metode pengujian yang digunakan yaitu ''Blackbox Testing''. ''Blackbox Testing''adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional ''software''. Karena itu uji coba ''blackbox'' memungkinkan pengembangan ''software'' untuk membuat himpunan kondisi ''input'' atau data uji yang akan menguji fungsional dan ''output'' suatu program. Metode pengujian ''blakbox'' digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan ''output'', kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa.</p></div>
 +
 +
==Sistematika Penulisan== 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan Skripsi ini maka penulis membagi penulisanSkripsi ini kedalam V bab, sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#BAB_I'''BAB I PENDAHULUAN''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#BAB_II'''BAB II LANDASAN TEORI''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menguraikan landasan teori yang dipakai dan berisi mengenai definisi, pengertian-pengertianyang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#BAB_III'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisikan gambaran umum  CV. Alam Teknik, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di CV. Alam Teknik. Analisa sistem yang berjalan, elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasitahap 3 sampai final draft sebagai landasan mendisain sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#BAB_IV'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentukusulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses ''Unified Modelling Language'' dan ''software'' Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#BAB_V'''BAB V PENUTUP''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#DAFTAR_PUSTAKA'''DAFTAR PUSTAKA''']</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">[http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1021465515#LAMPIRAN'''DAFTAR LAMPIRAN''']</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang salingterintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nasaruddin, Djafar Imran, dan Samsie Indra dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.2 (Januari 2013:226-227)[1], “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungansatu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistemadalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsibersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:13), suatu sistem mempunyai karakteristik atausifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa haltersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksudadalah sebagai berikut, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.            Komponen Sistem ''(Component)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri darisejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinyasaling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebutdapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat darisistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistemsecara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atausering disebut “supra sistem”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Batasan Sistem ''(Boundary)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Lingkungan Luar  Sistem ''(Environment)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Penghubung Sistem ''(Interface)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Masukan Sistem ''(Input)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Energi yang dimasukkan ke dalam system disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ''(maintenance input)'' dan sinyal ''(signal input)''. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah ''maintenance input'' yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah ''signal input'' untuk diolah menjadi informasi</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Keluaran Sistem ''(Output)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi ''input'' bagi subsistem lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">g. Pengolahan Sistem ''(Processing)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">h. Sasaran Sistem ''(Objective)'' atau Tujuan ''(Goal)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem harus memiliki sasaran ''(Objective)'' dan tujuan ''(goal)'' yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan ''human machine system''. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''4. Tujuan Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang
 +
memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''5. Daur Hidup Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Mengenali adanya kebutuhan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali.Kebutuhan dapatterjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Pembangunan sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul danmembangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Pemasangan sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Pengoperasian sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untukperubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Sistem menjadi using</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kadang perubahan yang terjadi begitu drastik sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukanperbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan.Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perludiolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Bentuk Data''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5 (lima), antara lain sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Teks</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Data yang terformat</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Citra ''(image)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Citra atau ''Image'' adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Audio</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Video </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Meta Data''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6), meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''4. Sumber Data''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Data Internal</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Data Personal</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Data Eksternal</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di ''compact disk, flashdisk'' atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''5. Hirarki Data''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Elemen Data</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah ''field'', kolom, item, dan atribut</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. ''Record''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''Record'' adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. ''File''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''File'' adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari ''file'' dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''6. Definisi Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenaranya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284) “Informasi adalah  data yang telah diolah menjadisebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian ''(event)'' yang nyata ''(fact)'' yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. (Jurnal CCIT,2012:57) </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''7. Kualitas Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:33), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Akurat ''(Accurate)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan ''(noise)'' yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Tepat waktu ''(Timeline)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Relevan ''(Relevance)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang suatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi menenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''8. Nilai Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:30), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis ''cost effectivess'' atau ''cost benefit.''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:30), Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Mudah diperoleh</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Luas dan lengkap </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi.Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, Karena itu sulit mengukurnya</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Ketelitian</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Kecocokan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai.Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapimahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Ketepatan waktu</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi.Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur,misalnya berapa banyak penjualan dapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barag-barang inventaris.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Kejelasan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar.Bebrapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">g. Keluwesan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan.Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">h. Dapat dibuktikan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">i. Tidak ada prasangka</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">j. Dapat diukur</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkuppembicaraan kita.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:38),” Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan oleh pihak luar tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
 +
terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Komponen Sistem Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:39), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan ''(building block)'', yang terdiri dari:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Blok masukan ''(input block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode danmedia untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Blok model ''(model block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Blok keluaran ''(output block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Blok teknologi ''(technology block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teknologi merupakan ''tool box'' dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi ''(brainware)'', perangkat lunak ''(software)'', dan perangkat keras ''(hardware)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Blok basis data ''(database block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Basis data ''(database)'' merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut.Data didalan basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supayainformasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS ''(Database Management System)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Blok kendali ''(control block)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Sistem Informasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47), “tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28), Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Integrasi sistem</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">1)      Menghubungkan sistem individu/kelompok.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">2)      Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">3)      Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Efisiensi pengolahan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">1)      Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">2)      Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">3)      Penggunaan dan pengambilan Informasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Dukungan keputusan untuk manajemen</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">1)      Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">2)      Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 +
<p style="line-height: 2">3)      Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Analisa Sistem===
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisa Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas ''(business users)'', proses bisnis ''(business prosess)'', ketentuan atau aturan ''(business rule)'', masalah dan mencari solusinya ''(business problem and business soulution)'', dan rencana-rencana perusahaan ''(business plan)''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi, dkk (2011:322), “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangansistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya”.(Jurnal CCIT,2011:203)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan Maka dapat disimpulkan bahwa Analisa sistem adalah tahap mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada pada suatu sistem, untuk memahami sistem yang ada.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Fungsi Analisa Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">(Sutabri, 2013: 26) Adapun fungsi analisa sistem sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.            Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai ''(user)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.            Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.            Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas dan fungsi terakir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">yang telah disetujui oleh pemakai</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tahap-tahap Analisa Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:51), “tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta ''user requirement''. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.(Jurnal CCIT,2011:322)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:52), Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.    Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Menurut Sutabri (2012:52), Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a)          Mengumumkan penelitian sistem ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiranpegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b)            Mengorganisasikan tim proyek Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c)            Mendefinisikan kebutuhan informasi Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakaidengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d)            Mendefinisikan kriteria kerja sistem Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan,langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e)            Menyiapkan usulan rancangan Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> f)          Menyetujuai atau menolak rancangan proyek Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulanrancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Perancangan Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Mahdiana (2011:37), “Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), “Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi  berbasis ''computer''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian di atas perancangan sistem merupakan merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada dan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analis.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Tahapan Sistem''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228), tahap perancangan/disain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Untuk memenuhi kebutuhan  pemakai sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi SWOT''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:64), “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Risza (2010:174), “SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tipe-tipe Strategis SWOT''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:64), “Matriks Threats – Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.    W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Analisa SWOT''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Francois (2011:104), Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis. Analisis SWOT harus lebih berdasarkan data yang tepat dari sumber eksternal dan internal dari pada persepsi. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Dewi dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 1 (September2011), berpendapat bahwa “Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teknik tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi posisi para pesaing dan mengidentifikasi kelemahan mereka yang dapat dimanfaatkan maupun ancaman yang akan timbul.Apabila digunakan dalam konteks industri pariwisata sebuah negara, analisis SWOT memeriksa kondisi yang ada dalam lingkungan pariwisata yang kompetitif. Hasilnya, reaksi strategis dapat diformulasi untuk meningkatkan daya saing negara tersebut.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''4. Manfaat Analisis SWOT''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu ''Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats'' sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Untuk membuat rekomendasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  Informasi lebih akurat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.    Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali ''(double decision)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e.  Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Testing===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Testing''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:301), “Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237), ''“Testing'' adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan pengujian atau ''testing'' adalah proses eksekusi selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak secara terintegrasi untuk memvalidasi dan memverifikasi guna menentukan kesalahan dan memenuhi harapan yang telah disepakati di awal.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tahapan Testing''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237), ''Detail'' tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang ''testing'' perangkat lunak adalah:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Verifikasi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Validasi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.Definisi dari ''standart'' yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari'' failure, fault,'' dan ''error'' serta ''incident'' dijelaskan dalam detail berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1) ''Failure'' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">''Failure'' adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2) ''Fault''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">''Fault'' adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3) ''Error''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">''Error'' adalah akibat dari adanya ''fault'' atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">4) ''Incedent''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">''Incedent'' atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Acuan dan Pengukuran Testing''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:256), “Acuan  ''testing'' adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses ''testing'' yang dijalankan. Sedangkan pengukuran ''testing'' adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses ''testing''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:259), Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses ''testing'' perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan ''testing'' antara lain:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Waktu</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Biaya </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Kinerja testing</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Kerusakan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''4. Jenis-jenis Pengujian''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  White Box Testing</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:316), “White Box disebut juga pola pengujian ''glass box'' adalah metode desain ''test case'' yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh ''test case'' atau dengan kata lain bahwa pengjian dilakukan untuk memastikan bahwa operasi ''internal'' bekerja sesuai dengan spesifikasi dan semua komponen internal telah diamati dengan baik”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dengan menggunakan metode pengujian ini rekayasa sistem dapat melakukan'' test case'' yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)  Memberi jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah digunakan paling sedikit satu kali.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2) Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3)    Mengeksekusi semua loop sesuai dengan batasan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">4)    Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Black Box Testing</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:264), blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis whitebox testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis blackbox testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha di tes apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Uji coba ''Black Box'' berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)          Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2)          Kesalahan ''interface''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3)          Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.</p><div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">4)          Kesalahan ''performa''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">5)          Kesalahan inisialisasi dan terminasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sehingga dalam uji coba ''Black box'' harus melewati beberapa proses sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)    Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2)          Pemilihan jenis ''input'' yang memungkinkan menghasilkan ''output'' benar serta jenis ''input'' yang memungkinkan ''output'' salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3)          Menentukan ''output'' untuk suatu jenis ''input.''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">4)          Pengujian dilakukan dengan ''input-input'' yang telah benar-benar diseleksi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">5)          Melakukan pengujian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">6)          Pembandingan ''output'' yang dihasilkan dengan ''output'' yang diharapkan.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar ''Unified Modelling Language'' (UML)===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi ''Unified Modelling Language''''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Herlawati (2011:6), “bahwa beberapa ''literature'' menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6), “UML ''(Unified Modeling Language)'' adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “''Unified Modelling Language'' (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek ''(Object Oriented programming)''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan ''Unified Modelling Language'' (UML)''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268), tujuan UML diantaranya adalah:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Jenis-jenis Diagram (UML)''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  ''Use Case'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad dkk dalam jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:57), “diagram ''Use Case'' adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan ''use case'' dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang ''user''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  ''Sequence'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. ''Sequence diagram'' menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya ''sequence diagram'' adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan ''use case diagram''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam ''sequence diagram'' terdapat 2 (dua) model, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)    '' Actor'', untuk menggambarkan pengguna sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2)    ''Lifeline'', untuk menggambarkan kelas dan objek.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  ''Activity'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Murad dkk dalam jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:53), “''activity'' diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. ''Activity'' diagram adalah tipe khusus dari diagram ''state'' yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.  ''Class'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''Class'' diagram menggambarkan struktur dan deskripsi ''class, package'', dan objek besertahubungan antara lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. ''Class'' diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain.  Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut ''class entity''.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Elisitasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:302), “Elisitasi adalah merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Elisitasi Kebutuhan''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Leffingwel (2000) dalam Siahaan (2012:67), elisitasi kebutuhan bertujuan untuk:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan mengenali batasan-batasan sistem</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Proses-proses dalam pengambangan perangkat lunak sangat ditentukan oleh seberapa dalam dan luas pengetahuan ''developer'' akan ranah permasalahan. Setiap ranah permasalahan memiliki ruang lingkup dan batsan-batasan. Batasan-batasan ini mendefinisikan sistem akhir yang dibentuk sesuai dengan lingkungan operasional saat ini. Identifikasi dan persetujuan batasan sistem mempengaruhi proses elisitasi selanjutnya. Identifikasi pemangku kepentingan dan kelas pengguna, tujuan dan tugas, dan skenario serta ''use case'' bergantung pada pemilihan batasan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Mengenali siapa saja pemangku kepentingan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sebagaimana disebutkan pada bagian sebelumnya, instansiasi dari pemangku kepentingan antara lain adalah konsumen atau klien (yang membayar sistem), pengembang (yang merancang, membangun, dan merawat sistem), dan pengguna (yang beriteraksi dengan sistem untuk mendapatkan hasil pekerjaan mereka). Untuk sistem yang bersifat interaktif, pengguna memegang peran utama dalam proses elisitasi. Secara umum, kelas pengguna tidak bersifat homogen, sehingga bagian dari proses elisitasi adalah menidentifikasi kebutuhan kelas pengguna yang berbeda, seperti pengguna pemula, pengguna ahli, pengguna sesekali, pengguna cacat, dan lain-lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  Mengenali tujuan dari sistem yaitu sasaran-sasaran yang harus dicapai</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan merupakan sasaran sistem yang harus dipenuhi. Penggalian ''high level goals'' di awal proses pengembangan sangatlah penting. Penggalian tujuan lebih terfokus pada ranah masalah dan kebutuhan pemangku kepentingan daripada solusi yang dimungkinkan untuk masalah tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tahap-tahap Elisitasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Elisitasi Tahap  I</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Elisitasi Tahap  II</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)      M pada MDI berarti ''mandatory'' (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2)      D pada MDI berarti ''Desirable''. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3)      I pada MDI berarti ''Inessential.'' Maksudnya, ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  Elisitasi Tahap  III</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua ''requirrement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1)  T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan ''requirement'' dalam sistem diusulkan?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2)  O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3)    E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">a)  High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya ssulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">b)  Middle (M): mampu dikerjakan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.8in">
 +
<p style="line-height: 2">c) Low (L): mudah dikerjakan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.  Draf Final</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''4. Langkah-langkah Elisitasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut ''Sommerville and Sawyer'' (1997) dalam Siahaan (2012:75), berikut ini merupakan langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami kebutuhan organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) ke mana sistem atau produk akan ditempatkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  Identifikasi ranah permasalahan, yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.  Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, kelompok focus, dan pertemuan tim.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bias yang teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.</p></div>
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
 +
===Konsep Dasar Jasa===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Jasa''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak  dan akan berakhir beberapa waktu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keserentakan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yang penting. Jasa tidak dapat diproduksi disatu tempat dan dikirim ketempat lain seperti barang, juga tidak dapat disimpan. Semua karakteristik ini dapat dihubungkan dengan keserentakan produksi dan konsumsi. (Prasetya Hery 2009:72)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Definisi Pelayanan''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Umumnya pelayanan lebih bersifat intangibles, tidak dapat dilihat dan diraba, sehingga penggunaannya hanya bisa merasakan melalui pengalaman langsung. Namun pelayanan mencakup juga hal – hal yang tangibles, yang bisa dilihat dan diraba, berupa dimensi fisik dari pelayanan itu sendiri.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Usaha – usaha pelayanan jasa seperti perbankan, asuransi, perhotelan, pariwisata, rumah sakit, lembaga pendidikan, serta usaha jasa lainnya, memiliki dua dimensi di atas, dimensi pelayanan yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. ( Antonius 2006 : 344 )</p></div>
 +
 +
 +
===Konsep Dasar PHP===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:49), ”bahwa PHP adalah pemrograman ''interpreter'' yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah ''Open Source'' yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan ''script'' yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (''server side'' HTML ''embedded scripting''). PHP adalah ''script'' yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Cara Kerja PHP''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:5), PHP merupakan bahasa ''Server Side Scripting'', dimana PHP selalu membutuhkan ''web server'' dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari ''client'', yaitu kode-kode PHP. ''Client''  tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">1.  Server membaca permintaan dari ''client/browser''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">2.    Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page  pada server.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">3.    Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/''page''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.7in">
 +
<p style="line-height: 2">4.  Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada'' client/browser''.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar MySQL===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi MySQL''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:16), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS ''(Relational Database Managemen Sistem)'' lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:21), “ MySQL ''(My Structure Query Languange)'' adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ''(Database manajemen sistem)'' atau DBMS”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yangtermasuk jenis RDBMS ''(Relational Database Managemen System)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Mengenal MySQL''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer (2010:26), MySQL mempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satusoftwaredatabase yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yangdimiliki oleh MySQL antara lain:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.    MySQL merupakan DBMS ''(Database Management System)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''Database'' adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapat menambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputer ''database'',membutuhkan sistem manajemen ''database'' (DBMS) seperti MySQL server. Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, sistem manajemen database (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. MySQL</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan RDBMS ''(Relational Database Management System)''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.      ''Database relatsional'' menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan datadalam ruangpenyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d.      MySQL merupakan ''software open source''</p></div> 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e.'' Open source'' berarti setiap orang dapat menggunakan dan mengubaah ''software'' yang bersangkutan. Setiap orangdapat men-''download software'' MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. ''Software'' MySQL menggunakan GNU/GPL ''(General Public License)''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f.    MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">g. MySQL server sebenarnya dikembangakn untuk menangani'' database'' besar lebih cepat dari pada solusiyang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembang yang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">h.  MySQL Server bekerja pada ''client''-server atau pada sistem ''embedded''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">i.    ''Software'' MySQL server adalah sistem ''client''-server yangterdiri atas multi-threaded SQLserver yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka ''(libraries)'' berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API ''(Application Programming Interfaces)'' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">j. Ada pula MySQL server sebagai pustaka ''embedded multi-threaded'' yang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk ''standalone''</p></div>.
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">k.    MySQL mempunyai sejumlah besar ''software'' pendukung </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">l.  Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukung database MySQL server.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Kelebihan MySQL''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:8), beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a.  Bersifat ''open source'', yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b.  Menggunakan bahasa SQL ''(Structure Query Language)'', yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c.  ''Super performance'' dan ''realible'', tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Sangat mudah dipelajari ''(easy of use)''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Memiliki dukungan ''support (group)'' pengguna MySQL</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Mampu lintas'' Platform'', dapat berjalan di berbagai sistem operasi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">g. ''Multiuser'', dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalamikonflik.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Database===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:62), “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rahardja, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 4 No. 3 (2011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Komponen Database''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:62), database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1)    ''Table''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''Table'' atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan ''field''. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2)      ''Record''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan sekumpulan ''field'' yang membentuk suatu objek tertentu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3) ''Table''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secaravisual, maka hubungan tabel, ''field'' dan ''record''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Jenis Database yang digunakan''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1)  Web Server</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:4) definisi ''Web Server'' adalah sebagai berikut: “''Web server'' adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui ''web browser'', dimana ''web server'' mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP ''(Hypertext Transfer Protocol)'' untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. ''Script-script'' PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman ''website'' menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada'' website'' kita. ''Website'' yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai ''web'' masternya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:19), “''Web server'' adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen ''web''. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan ''client side scripting'' maupun'' server'' ''scripting'' tersimpan didalam direktori utama ''web server (document root)''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan ''web server'' merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan ''client'' melalui ''port'' HTTP maupun HTTPS dan merubah isiyang ada ke dalam format HTML.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2)    Xampp</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket ''software instalasi webserver'' yang disediakansecara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa'' instalasi software'' pendukung ''web server'', yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan ''database'' MySQL.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Kartini (2013:27-26), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yangmenggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3)      PhpMyAdmin</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI ''(Graphical User Interface)'' yang digunakan untuk mengeolal ''database'' MySQL”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:53), “PhpMyadmin merupakan ''tools'' berbasis ''web'' yang berguna untuk mengelola ''database'' MySQL”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa denganmenggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa ''database, table'' dan beberapa hal lainnya.</p></div>
 +
 +
 +
===Konsep Dasar Dreamweaver CS5===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Dreamweaver CS5''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:2), “Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editorprofesional untuk mendesain website secara visual”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:2), Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanyasebagai ''software'' untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan ''Coldfusion''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasiyang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.</p></div>
 +
 +
 +
==Literature Review==
 +
===Definisi Literature Review===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:86), “Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporanhasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.</p></div>
 +
 +
===Langkah-langkah kajian Literature Review===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:87), dalam melakukan kajian ''literature review'', langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1.    Mengidentifikasi kesenjangan ''(indentify gaps)'' penelitian ini.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Menghindari membuat ulang ''(reinventing the wheel)'' sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">4.    Menerusakan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas  platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">5.    Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya berharga.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1.      Penelitian yang dilakukan oleh refiansyah (2009)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini membahas mengenai “Analisa Sistem Informasi Pelayanan Pelaggan Pada Plasa Telkom Karawaci”. PT. Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi ini memiliki banyak pelanggan. Pada estimasi waktu pelaporan kegiatan atas pelayanan pelayanan pelanggan seperti speedy, flexy, telepon wireline masih ditemukan kendala yaitu kesalahan pada input, lambatnya interaksi antara Customer Service Representatif dengan pelanggan, dan pelaporan yang bersifat manual yang mengakibatkan kesalahan dan keakuratan jumlah kegiatan transaksi di Plasa Telkom Karawaci. Maka diperlukan sistem sistem pengolahan data yang sistematis yang mampu merealisasikan keakuratan dan efisiensi tetapi mudah dalam pengoperasian sistem tersebut guna menghasilkan data yang valid.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2.      Penelitian yang dilakukan oleh Rahadi Fitra Nova (2010)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini membahas mengenai “ Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ”. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara harapan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Sejalan dengan masalah danhipotesis penelitian tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desai survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dan reliabilitas dengan ''Cronbach’s Alpha''. Semua pengujian menggunakan program komputer SPSS 11.5.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3.      Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Safitrah Aripin (2012)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini membahas mengenai “ Epektifitas Pelayanan Publik di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang “ Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum ditentukan oleh faktor kemampuanpemerintah dalam meningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan. Masalah nyata proses pelayanan Umum, terutama pengurusan serta pengantar pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran, dirasakan masih berbelit dan tak terkendali secara efektif. Eksistensi efektifitas pelayanan umum ini diasumsikan karena pengaruh tingkat disiplin kerja aparat pemerintah, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerja aparat pemerintah terhadap efektifitasnya pelayanan umum.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">4.  Penelitian yang dilakukan oleh Dian Revit ( 2011 )</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini membahas mengenai “ Analisis Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepuasan Nasabah PT. Bank Central Asia TBK Cabang Padang “. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas pelayanan Bank BCA Padang yang telah diterima oleh para nasabah serta tingkat kepuasan nasabah pada setiap dimensi jasa yang diberikan oleh pihak Bank BCA kepada nasabah. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis ''deskriptif'' dan analisis ''imfortant performance'' analisis (IPA) ''matriks''. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan/jasa yang terdiri dari lima dimensi kualitas jasa yaitu ''Reliability'' (keandalan), ''Responsiveness'' (cepat tanggap), ''Asurance'' (jaminan), ''Emphaty'' (empati), ''Tangible'' (kasat mata).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">5.      Penelitian yang dilakukan oleh M. Afifudin,S.E (2009)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini membahas mengenai “ Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT.(Persero) Angkasa Pura 1 di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang “. Penumpang pesawat terbang memerlukanpelayanan dan kenyamanan mulai dari berangkat hingga mendarat sampai ke tempat tujuan. Dengan demikian Bandar udara merupakan salah satu point yang harus diperhatikan. Pengabaian masalah ini dapat menurunkan minat calon penumpang pesawat terbang, sehingga dapat memilih atau beralih kemodel  transportasi lain. Jika hal ini terjadi usaha Bandar udara mungkin akan mengalami kerugian. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan langsung yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasanpelanggan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">6.      Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusra Rustam, Helmi Kurniawan dan Budi Triandi.(2009)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusra Rustam, Helmi Kurniawan dan Budi Triandi yang berjudul “Simulasi Layanan Kartu Panggil Pada Jaringan ''Public Switch Telephone Network'' Berbasis ''Intelligent Network''” ini merupakan layanan ''calling card'' atau lebih dikenal dengan kartu panggil sebagai salah satu layanan yang ditawarkan oleh IN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan hubungan dari pesawat telpon ke nomor tujuan dengan biaya percakapan secara otomatis dibebankan ke rekening tertentu menurut nomor kartu panggil pelanggan. IN juga menyediakan layanan – layanan baru yang terintegrasi dalam satu system, dapan di implementasikan pada jaringan telpon yang sudah ada. </p></div>
 +
 +
{{Pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 +
 +
==Analisa Organisasi==
 +
===Gambaran Umum Perusahaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">CV. Alam Teknik adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa industri yang memproduksi berbagai macam jenis ''spare part'' untuk otomitif, mulai dari pembuatan ''Dies'' hingga memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi untuk pemenuhan kebutuhan ''customer'' di bidang industri seperti kabel sling untuk ''power window'' pada mobil atau kawat rem pada motor. Bahan mentah yang dikirim ke CV.Alam Teknik adalah milik ''customer'' untuk diproses dan dikembalikan kembali kepada ''customer''. Tidak hanya itu CV. Alam Teknik juga bisa mengerjakan atau membuat ''jigs, tools, stamping part,'' ''machine fabrication / parts'', dan ''general contraction''.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pelanggan yang menggunakan jasa yang diproduksi oleh CV.Alam Teknik seperti golongan industri, bisnis, social dan memiliki ''customer'' tetap atau sebagai ''subcont'' untuk PT. Multi Kencana Niagatama yang mempercayakan barangnya untuk diproses di CV. Alam Teknik secara rutin. Limbah atau sisa produksi yang dihasilkan dari produksi yang dikerjakanpun tidak mengganggu lingkungan sekitar, karena bisa dijual kembali.</p></div>
 +
 +
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">CV. Alam Teknik berdiri pada tahun 2008 dan direktur utamanya adalah Bapak Ujang Hadin Setiawan, berdasarkan dengan surat izin usaha perdagangan </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">perusahaan dengan No. 503/0394-BP2T/30-03/PK/II/2012 dan Pada Tanggal 08 – 02 – 2012 telah dikukuhkansebagai pengusaha kena pajak dengan NPWP : 31.463.955.0-451.000 yang beralamat di Jalan Raya Serang Km. 30,5 RT.001/RW.003. Gembong – Balaraja - Tangerang. Awalnya hanya memiliki 4 orang tenaga kerja namun sekarang sudah memiliki 85 tenaga kerja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Visi dari perusahaan adalah memberi kepuasan kepada seluruh pelanggan yang menggunakan jasa dan menjadi perusahaan terkemuka di indonesia dengan standar kualitas yang tinggi, terkenal, dan terpercaya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Misi dari perusahaan adalah menghasilkan hasil produksi yang berkualitas tanpa cacat sedikitpun dengan didukung oleh tenaga – tenaga ahli dan profesional.</p></div>
 +
 +
 +
===Struktur Organisasi Perusahaan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Stuktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan – tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun stuktur organisasi pada CV. Alam Teknik adalah sebagai berikut :</p></div>

Revisi per 4 Maret 2015 04.17

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1022464699
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO

TUNAS VARIASI

Disusun Oleh :

NIM
: 1022464699
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022464699
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :

Tangerang, 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haerudin, S.Kom, MM)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 05092
   
NID : 10020


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBILE BERBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022464699
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(.............)
 
(.............)
 
(.............)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BEBASIS

MOBILE WEB PADA TOKO TUNAS VARIASI

Disusun Oleh :

NIM
: 1022464699
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2015

 
 
 
 
NIM : 1022464699

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuahperusahaan karena pemasaran merupakan jantung pemasukan dana bagi perusahaan,toko, organisasi pemerintahan, maupun organisasi lainnya. Dimana apabilaperusahaan memiliki sistem pemasaran yang baik itu akan berdampak pada jumlahcustomer pada perusahaan tersebut. Pemasaran dilakukan bertujuan utukmendapatkan suatu hasil yang menguntungkan dengan cara menukarkan barang denganuang. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dunia usaha semakinmemperlihatan perkembangannya dalam bidang pemasaran. Pemasaran melalui mediawebsite merupakan pemasaran yang saat ini sangat berkembang, pemasaran melaluimedia website memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak memiliki bataswaktu dan jarak. Dengan media website pula perusahaan bisa saling berinteraksidan berbagi informasi kepada para customer maupun calon customer. Karena itupemasaran melalui website akan menjadi suatu cara pemasaran yang baik. Makadari itu untuk mendukung hal tersebut, maka peneliti mengambil judul “APLIKASI PENJUALAN VARIASI MOBIL BERBASIS MOBILE WEBPADA TOKO TUNAS VARIASI”. Agar dapat mempermudah toko untuk memasarkan produknya danjuga untuk memperkenalkan Toko Tunas Variasi agar lebih dikenal dimasyrakat.

.Kata Kunci : Pemasaran, Batas waktu, Jarak.

ABSTRACT

Marketing is a very important thing in a companybecause marketing is the heart of revenues for the company, shop, governmentorganizations, and other organizations. Wherein if the company has a goodmarketing system that will have an impact on the number of customers in thecompany. Marketing aimed at more weeks to get a favorable result by way ofexchange of goods with money. In the current era of globalization increasinglymemperlihatan business development progress in the field of marketing. Mediamarketing is a marketing website that is currently highly developed, mediamarketing website has several advantages including no limits of time anddistance. With the media company's website also can interact and shareinformation to its customers and prospective customers. Therefore marketingthrough the website will be a good way of marketing. Therefore to support this,the researchers took the title "CAR SALES APPLICATION OF VARIATION BASEDMOBILE WEB SHOP SHOOTS VARIATION". In order to simplify the shop to markettheir products and also to introduce the store to make it more known variation Shootssociety.

Keywords : Marketing, Deadline, The distance.

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan nama Allah Yang MahaPengasih Lagi Maha Penyayang, segala puji dan syukur penulis panjatkankehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehinggapenulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini yang berjudul “Penerapan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Bengkel Bubut Pada CV. Alam Teknik Berbasis Web”, Pembuatan Laporan Skripsi ini dilakukan penulis dengan observasi langsung juga melakukan wawancara dan riset ke tempat instansi tersebut.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Strata (S1) Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja Cikokol - Tangerang.

Tentunya dalam pembuatan Laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh sekali dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom , selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja.
  4. Bapak Muhaimin Hasanudin, ST selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukkan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuankepada penulis.
  7. Kepada para staf CV. Alam Teknik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.
  8. Sahabat, teman-teman, yang telah memberikan waktunya yang berharga untuk memberikansaran dan kritiknya dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  9. Kedua Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a dan dorongan semangat serta bantuan moril dan materil selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umunya.

Tangerang, 20 Januari 2015
Rian Permana Saputra
NIM. 1022465292

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS)

Tabel 3.2. Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS)

Tabel 3.3. Strategi S-O

Tabel 3.4. Strategi S-T

Tabel 3.5. Strategi W-O

Tabel 3.6. Strategi W-T

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Struktur Tabel Login

Tabel 4.3. Struktur Tabel Order_masuk

Tabel 4.4. Struktur Tabel Detail_order

Tabel 4.5. Struktur Tabel Surat_jalan

Tabel 4.6. Struktur Tabel Invoice

Tabel 4.7. Struktur Tabel Customer

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Tabel Rancangan Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Alam Teknik

Gambar 3.2. Use Case Diagram Alur Pelayanan Jasa

Gambar 3.3. Activity Diagram Pelayanan Jasa

Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan Pelayanan Jasa

Gambar 3.5. Sequence Diagram Pelayanan Jasa

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4. State Chart Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Rancangan Layar Login Admin dan Direktur

Gambar 4.7. Rancangan Layar Username atau Password Salah

Gambar 4.8. Rancangan Layar Halaman Utama

Gambar 4.9. Rancangan Layar Input Order Masuk

Gambar 4.10. Rancangan Layar Order Proses

Gambar 4.11. Rancangan Layar Order Selesai

Gambar 4.12. Rancangan Layar Buat Surat Jalan

Gambar 4.13. Rancangan Layar Buat Invoice

Gambar 4.14. Tampilan Login Admin dan Direktur

Gambar 4.15. Tampilan Login Admin dan Direktur Salah

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.17. Tampilan Input Order Masuk

Gambar 4.18. Tampilan Order Proses

Gambar 4.19. Tampilan Order Selesai

Gambar 4.20. Tampilan Buat Surat Jalan

Gambar 4.21. Tampilan Buat Invoice



DAFTAR SIMBOL


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan kinerjanya, yaitu dengan memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana pengolahan data secara cepat, tepat dan akurat.

CV. Alam Teknik memiliki prosedur pengelolaan barang tetapi sistempendataannya masih secara manual melalui beberapa tahap yaitu seperti dengancara mencatat pada buku laporan sehingga menyebabkanpencarian data – data yang dibutuhkan memerlukan waktu yang lama karena harusmencari ditumpukan data yang bahkan mungkin sudah rusak atau hilang, serta informasi yang dihasilkan kurangmemenuhi standar kepuasan baik dari segi waktu maupun kualitas laporan yanglengkap dan akurat bagi manajemen

Untuk membantu dan mempermudahserta mempercepat proses sistem pendataan pelayanan tersebut, maka diperlukansuatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut diatas yaitu seperti prosespencarian yang memakan waktu lama, kebutuhan informasi yang tepat dan cepatserta terminimalisirnya kesalahan-kesalahan. Hal inilah yang dapat melandasipenulis untuk mengambil judul “Penerapan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Bengkel Bubut Pada CV. Alam Teknik Berbasis Web“.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebutmaka penulis dapat merumuskan perumusan masalah sebagai berikut  :

a. Bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini ?

b. Apa saja yang masih menjadi kendala dan permasalahan pada sistem informasi yang berjalan ?

c. Bagaimana membuat suatu sistem yangdapat mengatasi permasalahan yang ada ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan yang ada hanya dibatasi pada input data barang, input data pelanggan, input transaksi PO data pelanggan, cetak perintah kerja, input surat jalan sampai dengan pembuatan laporan.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Operasional
  2. a. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem yang berjalan saat ini.

    b. Serta bisa memonitoring laporan data pelanggan pada CV. Alam Teknik.

  3. Tujuan Fungsional
  4. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi perusahaan dan mahasiswa dimasa sekarang dan yang akan datang.

  5. Tujuan Individu
  6. a. Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.

    b. Untuk mendapat gelar sarjana

    Manfaat Penelitian

    Penulis dapat mengenal lebih jauh mengenai situasi dan kondisi suatu sistem informasi yang ada di CV. Alam Teknik, khususnya sitem informasi pendataan pelayanan jasa bengkel bubut di CV. Alam Teknik. Menciptakan program pada pelayanan jasa bengkel bubut di CV. Alam Teknik. Hasil perancangan sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukkan bagi CV. Alam Teknik mengenai pembenahan sistem yang sedang berjalan saat ini.

    Metotologi Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :

    Medote Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi (Observation)

      Pada awalnya di lakukan pengamatan menyeluruh terhadapsistem yang sedang berjalan pada CV. Alam Teknik, kemudian mempelajarikekurangan-kekurangan yang di lakukan, setelah itu diambil kesimpulan sementaramengenai masalah-masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah tersebut.

    2. Metode Wawancara (Interview)

      Penulis melakukan wawancara dengan bapak Ujang Hadin Setiawan selaku manager pada CV. Alam Teknik, untuk mengetahui sistemyang berjalan agar memperoleh data yang tepat dan akurat sesuai sistem yang sedang berjalan.

    3. Metode Study Pustaka (Library Research)

      Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku Literatur yang berkaitan dengan penelitian Skripsi ini

    Metode Analisa Sistem

    Setelah data-data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisa. Kegiatan menganalisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh fakta dan informasi hasil penelitian. Data dan informasi harus dianalisis, penulis menggunakan metode analisa Critical Success Faktor ( CSF ), SWOT, dan Value Chain.

    Analisis SWOT merupakan evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis ini dibagi kedalam dua bagian yaitu analisa lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) dan analisis lingkungan internal ( kekuatan dan kelemahan ). Dalammelakukan analisis terhadap sistem yang berjalan, penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi perangkat lunak. Kemudian, penulis menggunakan metode elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder.

    Metode Perancangan Sistem

    Sistem yang diusulkan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm yaitu menvisualisasikan,menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Object Orientied melalui tahap : Use Case Diagram, Class Diagram, Squence Diagram, dan Activity Diagram. Pada perancanganprogram atau aplikasi menggunakan PHP dengan alat bantu berupa media Adobe Dreamweaver CS5 sebuah software yangmenangani tata letak (layout) halaman web. Pada perancangan database digunakan MySQL untuk membantu dalam database, yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan data-data yang diperlukan dalam aplikasi program ini, yang di Install pada Applikasi XAMPP.

    Metode Pengujian Sistem

    Dalam skripsiini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testingadalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blakbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan Skripsi ini maka penulis membagi penulisanSkripsi ini kedalam V bab, sebagai berikut :

    Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

    Pada bab ini menguraikan landasan teori yang dipakai dan berisi mengenai definisi, pengertian-pengertianyang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini

    Berisikan gambaran umum CV. Alam Teknik, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di CV. Alam Teknik. Analisa sistem yang berjalan, elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasitahap 3 sampai final draft sebagai landasan mendisain sistem.

    Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentukusulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Language dan software Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

    Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang salingterintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

    Menurut Nasaruddin, Djafar Imran, dan Samsie Indra dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.2 (Januari 2013:226-227)[1], “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungansatu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”.

    Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistemadalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsibersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:13), suatu sistem mempunyai karakteristik atausifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa haltersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksudadalah sebagai berikut, yaitu:

    a. Komponen Sistem (Component)

    Suatu sistem terdiri darisejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinyasaling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebutdapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat darisistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistemsecara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atausering disebut “supra sistem”.

    b. Batasan Sistem (Boundary)

    Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    d. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukkan ke dalam system disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi

    f. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    g. Pengolahan Sistem (Processing)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    h. Sasaran Sistem (Objective) atau Tujuan (Goal)

    Suatu sistem harus memiliki sasaran (Objective) dan tujuan (goal) yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

    a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

    d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    4. Tujuan Sistem

    Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.

    Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

    Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

    5. Daur Hidup Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:

    a. Mengenali adanya kebutuhan

    Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali.Kebutuhan dapatterjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.

    b. Pembangunan sistem

    Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul danmembangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

    c. Pemasangan sistem

    Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.

    d. Pengoperasian sistem

    Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untukperubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

    e. Sistem menjadi using

    Kadang perubahan yang terjadi begitu drastik sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukanperbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan.Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    1. Definisi Data

    Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

    Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

    Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perludiolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

    2. Bentuk Data

    Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5 (lima), antara lain sebagai berikut:

    a. Teks

    Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    b. Data yang terformat

    Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    c. Citra (image)

    Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    d. Audio

    Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    e. Video

    Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    3. Meta Data

    Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6), meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.

    4. Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    a. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    b. Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    c. Data Eksternal

    Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

    5. Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

    a. Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut

    b. Record

    Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

    c. File

    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

    6. Definisi Informasi

    Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenaranya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadisebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. (Jurnal CCIT,2012:57)

    7. Kualitas Informasi

    Menurut Sutabri (2012:33), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

    a. Akurat (Accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    b. Tepat waktu (Timeline)

    Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.

    c. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang suatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi menenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    8. Nilai Informasi

    Menurut Sutabri (2012:30), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit.

    Menurut Sutabri (2012:30), Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

    a. Mudah diperoleh

    Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

    b. Luas dan lengkap

    Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi.Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, Karena itu sulit mengukurnya

    c. Ketelitian

    Sifat ini menunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

    d. Kecocokan

    Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai.Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapimahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

    e. Ketepatan waktu

    Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi.Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur,misalnya berapa banyak penjualan dapat ditamabah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barag-barang inventaris.

    f. Kejelasan

    Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar.Bebrapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

    g. Keluwesan

    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan.Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

    h. Dapat dibuktikan

    Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    i. Tidak ada prasangka

    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    j. Dapat diukur

    Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkuppembicaraan kita.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:38),” Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan oleh pihak luar tertentu”.

    Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.


    2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:39), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

    a. Blok masukan (input block)

    Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode danmedia untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar

    b. Blok model (model block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

    c. Blok keluaran (output block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    d. Blok teknologi (technology block)

    Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    e. Blok basis data (database block)

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut.Data didalan basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supayainformasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

    f. Blok kendali (control block)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


    3. Tujuan Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:47), “tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

    Menurut Yuliastrie (2013:28), Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

    a. Integrasi sistem

    1) Menghubungkan sistem individu/kelompok.

    2) Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

    3) Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

    b. Efisiensi pengolahan

    1) Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

    2) Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

    3) Penggunaan dan pengambilan Informasi.

    c. Dukungan keputusan untuk manajemen

    1) Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.

    2) Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

    3) Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    1. Definisi Analisa Sistem

    Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

    Menurut Henderi, dkk (2011:322), “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangansistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

    “Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya”.(Jurnal CCIT,2011:203)

    Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan Maka dapat disimpulkan bahwa Analisa sistem adalah tahap mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada pada suatu sistem, untuk memahami sistem yang ada.

    2. Fungsi Analisa Sistem

    (Sutabri, 2013: 26) Adapun fungsi analisa sistem sebagai berikut:

    a. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

    b. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

    c. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

    d. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas dan fungsi terakir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya

    yang telah disetujui oleh pemakai

    3. Tahap-tahap Analisa Sistem

    Menurut Murad (2013:51), “tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya”.

    “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.(Jurnal CCIT,2011:322)

    Menurut Sutabri (2012:52), Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

    a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

    b. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya

    c. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

    d. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru

    e. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Menurut Sutabri (2012:52), Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

    a) Mengumumkan penelitian sistem ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiranpegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.

    b) Mengorganisasikan tim proyek Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.

    c) Mendefinisikan kebutuhan informasi Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakaidengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.

    d) Mendefinisikan kriteria kerja sistem Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan,langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.

    e) Menyiapkan usulan rancangan Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.

    f) Menyetujuai atau menolak rancangan proyek Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulanrancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    1. Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Mahdiana (2011:37), “Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan”.

    Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), “Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi berbasis computer”.

    Berdasarkan uraian di atas perancangan sistem merupakan merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada dan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analis.

    2. Tujuan Tahapan Sistem

    Menurut Darmawan (2013:228), tahap perancangan/disain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

    a. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

    b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

    Konsep Dasar Analisa SWOT

    1. Definisi SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64), “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.

    Menurut Risza (2010:174), “SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

    Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.

    2. Tipe-tipe Strategis SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64), “Matriks Threats – Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

    a. S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

    b. W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

    c. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

    d. W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

    3. Tujuan Analisa SWOT

    Menurut Francois (2011:104), Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis. Analisis SWOT harus lebih berdasarkan data yang tepat dari sumber eksternal dan internal dari pada persepsi.

    Menurut Dewi dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 1 (September2011), berpendapat bahwa “Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

    Teknik tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi posisi para pesaing dan mengidentifikasi kelemahan mereka yang dapat dimanfaatkan maupun ancaman yang akan timbul.Apabila digunakan dalam konteks industri pariwisata sebuah negara, analisis SWOT memeriksa kondisi yang ada dalam lingkungan pariwisata yang kompetitif. Hasilnya, reaksi strategis dapat diformulasi untuk meningkatkan daya saing negara tersebut.

    4. Manfaat Analisis SWOT

    Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:

    a. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.

    b. Untuk membuat rekomendasi.

    c. Informasi lebih akurat.

    d. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).

    e. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

    Konsep Dasar Testing

    1. Definisi Testing

    Menurut Simarmata (2010:301), “Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

    Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan pengujian atau testing adalah proses eksekusi selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak secara terintegrasi untuk memvalidasi dan memverifikasi guna menentukan kesalahan dan memenuhi harapan yang telah disepakati di awal.

    2. Tahapan Testing

    Menurut Rizky (2011:237), Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

    a. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

    b. Validasi

    Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

    1) Failure

    Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.

    2) Fault

    Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

    3) Error

    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

    4) Incedent

    Incedent atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

    3. Acuan dan Pengukuran Testing

    Menurut Rizky (2011:256), “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

    Menurut Rizky (2011:259), Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

    a. Waktu

    Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

    b. Biaya

    Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

    c. Kinerja testing

    Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

    d. Kerusakan

    Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

    4. Jenis-jenis Pengujian

    a. White Box Testing

    Menurut Simarmata (2010:316), “White Box disebut juga pola pengujian glass box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case atau dengan kata lain bahwa pengjian dilakukan untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja sesuai dengan spesifikasi dan semua komponen internal telah diamati dengan baik”.

    Dengan menggunakan metode pengujian ini rekayasa sistem dapat melakukan test case yaitu:

    1) Memberi jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah digunakan paling sedikit satu kali.

    2) Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false

    3) Mengeksekusi semua loop sesuai dengan batasan

    4) Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasi

    b. Black Box Testing

    Menurut Rizky (2011:264), blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

    Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis whitebox testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis blackbox testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha di tes apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

    Uji coba Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

    1) Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

    2) Kesalahan interface.

    3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4) Kesalahan performa.

    5) Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Sehingga dalam uji coba Black box harus melewati beberapa proses sebagai berikut:

    1) Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.

    2) Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.

    3) Menentukan output untuk suatu jenis input.

    4) Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.

    5) Melakukan pengujian.

    6) Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.

    Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modelling Language

    Menurut Herlawati (2011:6), “bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

    Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

    2. Tujuan Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Yasin (2012:268), tujuan UML diantaranya adalah:

    a. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

    b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa

    c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

    3. Jenis-jenis Diagram (UML)

    a. Use Case Diagram

    Menurut Murad dkk dalam jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:57), “diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

    b. Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

    Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model, yaitu:

    1) Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.

    2) Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.

    c. Activity Diagram

    Menurut Murad dkk dalam jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:53), “activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    d. Class Diagram

    Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek besertahubungan antara lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity.

    Konsep Dasar Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:302), “Elisitasi adalah merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    2. Tujuan Elisitasi Kebutuhan

    Menurut Leffingwel (2000) dalam Siahaan (2012:67), elisitasi kebutuhan bertujuan untuk:

    a. Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan mengenali batasan-batasan sistem

    Proses-proses dalam pengambangan perangkat lunak sangat ditentukan oleh seberapa dalam dan luas pengetahuan developer akan ranah permasalahan. Setiap ranah permasalahan memiliki ruang lingkup dan batsan-batasan. Batasan-batasan ini mendefinisikan sistem akhir yang dibentuk sesuai dengan lingkungan operasional saat ini. Identifikasi dan persetujuan batasan sistem mempengaruhi proses elisitasi selanjutnya. Identifikasi pemangku kepentingan dan kelas pengguna, tujuan dan tugas, dan skenario serta use case bergantung pada pemilihan batasan.

    b. Mengenali siapa saja pemangku kepentingan

    Sebagaimana disebutkan pada bagian sebelumnya, instansiasi dari pemangku kepentingan antara lain adalah konsumen atau klien (yang membayar sistem), pengembang (yang merancang, membangun, dan merawat sistem), dan pengguna (yang beriteraksi dengan sistem untuk mendapatkan hasil pekerjaan mereka). Untuk sistem yang bersifat interaktif, pengguna memegang peran utama dalam proses elisitasi. Secara umum, kelas pengguna tidak bersifat homogen, sehingga bagian dari proses elisitasi adalah menidentifikasi kebutuhan kelas pengguna yang berbeda, seperti pengguna pemula, pengguna ahli, pengguna sesekali, pengguna cacat, dan lain-lain.

    c. Mengenali tujuan dari sistem yaitu sasaran-sasaran yang harus dicapai

    Tujuan merupakan sasaran sistem yang harus dipenuhi. Penggalian high level goals di awal proses pengembangan sangatlah penting. Penggalian tujuan lebih terfokus pada ranah masalah dan kebutuhan pemangku kepentingan daripada solusi yang dimungkinkan untuk masalah tersebut.

    3. Tahap-tahap Elisitasi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

    a. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    b. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi

    Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:

    1) M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2) D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3) I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    c. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirrement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1) T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?

    2) O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

    3) E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a) High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya ssulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.

    b) Middle (M): mampu dikerjakan

    c) Low (L): mudah dikerjakan

    d. Draf Final

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    4. Langkah-langkah Elisitasi

    Menurut Sommerville and Sawyer (1997) dalam Siahaan (2012:75), berikut ini merupakan langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan:

    a. Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami kebutuhan organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.

    b. Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) ke mana sistem atau produk akan ditempatkan.

    c. Identifikasi ranah permasalahan, yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.

    d. Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, kelompok focus, dan pertemuan tim.

    e. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bias yang teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Jasa

    1. Definisi Jasa

    Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan berakhir beberapa waktu.

    Keserentakan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yang penting. Jasa tidak dapat diproduksi disatu tempat dan dikirim ketempat lain seperti barang, juga tidak dapat disimpan. Semua karakteristik ini dapat dihubungkan dengan keserentakan produksi dan konsumsi. (Prasetya Hery 2009:72)

    2. Definisi Pelayanan

    Umumnya pelayanan lebih bersifat intangibles, tidak dapat dilihat dan diraba, sehingga penggunaannya hanya bisa merasakan melalui pengalaman langsung. Namun pelayanan mencakup juga hal – hal yang tangibles, yang bisa dilihat dan diraba, berupa dimensi fisik dari pelayanan itu sendiri.

    Usaha – usaha pelayanan jasa seperti perbankan, asuransi, perhotelan, pariwisata, rumah sakit, lembaga pendidikan, serta usaha jasa lainnya, memiliki dua dimensi di atas, dimensi pelayanan yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. ( Antonius 2006 : 344 )


    Konsep Dasar PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49), ”bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara Kerja PHP

    Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca permintaan dari client/browser.

    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21), “ MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yangtermasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Mengenal MySQL

    Menurut Wahana Komputer (2010:26), MySQL mempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satusoftwaredatabase yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yangdimiliki oleh MySQL antara lain:

    a. MySQL merupakan DBMS (Database Management System)

    Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapat menambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputer database,membutuhkan sistem manajemen database (DBMS) seperti MySQL server. Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, sistem manajemen database (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.

    b. MySQL

    Merupakan RDBMS (Relational Database Management System)

    c. Database relatsional menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan datadalam ruangpenyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.

    d. MySQL merupakan software open source

    e. Open source berarti setiap orang dapat menggunakan dan mengubaah software yang bersangkutan. Setiap orangdapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. Software MySQL menggunakan GNU/GPL (General Public License)

    f. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan

    g. MySQL server sebenarnya dikembangakn untuk menangani database besar lebih cepat dari pada solusiyang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembang yang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.

    h. MySQL Server bekerja pada client-server atau pada sistem embedded

    i. Software MySQL server adalah sistem client-server yangterdiri atas multi-threaded SQLserver yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (Application Programming Interfaces)

    j. Ada pula MySQL server sebagai pustaka embedded multi-threaded yang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk standalone

    .

    k. MySQL mempunyai sejumlah besar software pendukung

    l. Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukung database MySQL server.

    3. Kelebihan MySQL

    Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:8), beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:

    a. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.

    b. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.

    c. Super performance dan realible, tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.

    d. Sangat mudah dipelajari (easy of use).

    e. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL

    f. Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi

    g. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalamikonflik.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Oktavian (2010:62), “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Rahardja, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 4 No. 3 (2011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. Komponen Database

    Menurut Oktavian (2010:62), database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

    1) Table

    Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

    2) Record

    Merupakan sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

    3) Table

    Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secaravisual, maka hubungan tabel, field dan record

    3. Jenis Database yang digunakan

    1) Web Server

    Menurut Anhar (2010:4) definisi Web Server adalah sebagai berikut: “Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

    Menurut Arief (2011:19), “Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isiyang ada ke dalam format HTML.

    2) Xampp

    Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakansecara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung web server, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Kartini (2013:27-26), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yangmenggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    3) PhpMyAdmin

    Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Menurut Prasetio (2012:53), “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa denganmenggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.


    Konsep Dasar Dreamweaver CS5

    1. Definisi Dreamweaver CS5

    Menurut Madcoms (2011:2), “Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editorprofesional untuk mendesain website secara visual”.

    Menurut Madcoms (2011:2), Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanyasebagai software untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion.

    Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasiyang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.


    Literature Review

    Definisi Literature Review

    Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:86), “Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan”.

    Jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporanhasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

    Langkah-langkah kajian Literature Review

    Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:87), dalam melakukan kajian literature review, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

    1. Mengidentifikasi kesenjangan (indentify gaps) penelitian ini.

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain

    3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini

    4. Menerusakan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya berharga.

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh refiansyah (2009)

    Penelitian ini membahas mengenai “Analisa Sistem Informasi Pelayanan Pelaggan Pada Plasa Telkom Karawaci”. PT. Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi ini memiliki banyak pelanggan. Pada estimasi waktu pelaporan kegiatan atas pelayanan pelayanan pelanggan seperti speedy, flexy, telepon wireline masih ditemukan kendala yaitu kesalahan pada input, lambatnya interaksi antara Customer Service Representatif dengan pelanggan, dan pelaporan yang bersifat manual yang mengakibatkan kesalahan dan keakuratan jumlah kegiatan transaksi di Plasa Telkom Karawaci. Maka diperlukan sistem sistem pengolahan data yang sistematis yang mampu merealisasikan keakuratan dan efisiensi tetapi mudah dalam pengoperasian sistem tersebut guna menghasilkan data yang valid.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Rahadi Fitra Nova (2010)

    Penelitian ini membahas mengenai “ Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ”. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara harapan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Sejalan dengan masalah danhipotesis penelitian tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desai survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Semua pengujian menggunakan program komputer SPSS 11.5.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Safitrah Aripin (2012)

    Penelitian ini membahas mengenai “ Epektifitas Pelayanan Publik di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang “ Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum ditentukan oleh faktor kemampuanpemerintah dalam meningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan. Masalah nyata proses pelayanan Umum, terutama pengurusan serta pengantar pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran, dirasakan masih berbelit dan tak terkendali secara efektif. Eksistensi efektifitas pelayanan umum ini diasumsikan karena pengaruh tingkat disiplin kerja aparat pemerintah, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerja aparat pemerintah terhadap efektifitasnya pelayanan umum.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Revit ( 2011 )

    Penelitian ini membahas mengenai “ Analisis Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepuasan Nasabah PT. Bank Central Asia TBK Cabang Padang “. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas pelayanan Bank BCA Padang yang telah diterima oleh para nasabah serta tingkat kepuasan nasabah pada setiap dimensi jasa yang diberikan oleh pihak Bank BCA kepada nasabah. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis imfortant performance analisis (IPA) matriks. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan/jasa yang terdiri dari lima dimensi kualitas jasa yaitu Reliability (keandalan), Responsiveness (cepat tanggap), Asurance (jaminan), Emphaty (empati), Tangible (kasat mata).

    5. Penelitian yang dilakukan oleh M. Afifudin,S.E (2009)

    Penelitian ini membahas mengenai “ Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT.(Persero) Angkasa Pura 1 di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang “. Penumpang pesawat terbang memerlukanpelayanan dan kenyamanan mulai dari berangkat hingga mendarat sampai ke tempat tujuan. Dengan demikian Bandar udara merupakan salah satu point yang harus diperhatikan. Pengabaian masalah ini dapat menurunkan minat calon penumpang pesawat terbang, sehingga dapat memilih atau beralih kemodel transportasi lain. Jika hal ini terjadi usaha Bandar udara mungkin akan mengalami kerugian. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan langsung yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasanpelanggan.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusra Rustam, Helmi Kurniawan dan Budi Triandi.(2009)

    Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusra Rustam, Helmi Kurniawan dan Budi Triandi yang berjudul “Simulasi Layanan Kartu Panggil Pada Jaringan Public Switch Telephone Network Berbasis Intelligent Network” ini merupakan layanan calling card atau lebih dikenal dengan kartu panggil sebagai salah satu layanan yang ditawarkan oleh IN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan hubungan dari pesawat telpon ke nomor tujuan dengan biaya percakapan secara otomatis dibebankan ke rekening tertentu menurut nomor kartu panggil pelanggan. IN juga menyediakan layanan – layanan baru yang terintegrasi dalam satu system, dapan di implementasikan pada jaringan telpon yang sudah ada.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan

    CV. Alam Teknik adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa industri yang memproduksi berbagai macam jenis spare part untuk otomitif, mulai dari pembuatan Dies hingga memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi untuk pemenuhan kebutuhan customer di bidang industri seperti kabel sling untuk power window pada mobil atau kawat rem pada motor. Bahan mentah yang dikirim ke CV.Alam Teknik adalah milik customer untuk diproses dan dikembalikan kembali kepada customer. Tidak hanya itu CV. Alam Teknik juga bisa mengerjakan atau membuat jigs, tools, stamping part, machine fabrication / parts, dan general contraction.

    Pelanggan yang menggunakan jasa yang diproduksi oleh CV.Alam Teknik seperti golongan industri, bisnis, social dan memiliki customer tetap atau sebagai subcont untuk PT. Multi Kencana Niagatama yang mempercayakan barangnya untuk diproses di CV. Alam Teknik secara rutin. Limbah atau sisa produksi yang dihasilkan dari produksi yang dikerjakanpun tidak mengganggu lingkungan sekitar, karena bisa dijual kembali.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    CV. Alam Teknik berdiri pada tahun 2008 dan direktur utamanya adalah Bapak Ujang Hadin Setiawan, berdasarkan dengan surat izin usaha perdagangan

    perusahaan dengan No. 503/0394-BP2T/30-03/PK/II/2012 dan Pada Tanggal 08 – 02 – 2012 telah dikukuhkansebagai pengusaha kena pajak dengan NPWP : 31.463.955.0-451.000 yang beralamat di Jalan Raya Serang Km. 30,5 RT.001/RW.003. Gembong – Balaraja - Tangerang. Awalnya hanya memiliki 4 orang tenaga kerja namun sekarang sudah memiliki 85 tenaga kerja.

    Visi dari perusahaan adalah memberi kepuasan kepada seluruh pelanggan yang menggunakan jasa dan menjadi perusahaan terkemuka di indonesia dengan standar kualitas yang tinggi, terkenal, dan terpercaya.

    Misi dari perusahaan adalah menghasilkan hasil produksi yang berkualitas tanpa cacat sedikitpun dengan didukung oleh tenaga – tenaga ahli dan profesional.


    Struktur Organisasi Perusahaan

    Stuktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan – tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun stuktur organisasi pada CV. Alam Teknik adalah sebagai berikut :

Contributors

Admin, Heri wahyudi