TI1421480916: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(lanjutin) |
(lanjutan) |
||
Baris 1.699: | Baris 1.699: | ||
sampai pada soal mati atau hidup (Survival), bahkan mungkin harus | sampai pada soal mati atau hidup (Survival), bahkan mungkin harus | ||
memilih untuk melakukan likuidasi </p></div> | memilih untuk melakukan likuidasi </p></div> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | =<p align="center">https://i.ibb.co/LJB0sZz/1.png</p>= | |
− | <p | + | |
+ | == <b>Teori Khusus</b> == | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | |||
+ | ===Konsep Dasar Video=== | ||
+ | A. Pengertian Video | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Menurut Erni Rizki (2016:54)[27] “Multimedia video merupakan salah satu jenis media yang dibuat dengan narasi, animasi atau rekaman suatu kegiatan yang menunjukkan tahapan-tahapan dari proses kerja”. Kemdudian Erni Rizki (2016:54)[27] mengutip kalimat Arsyad menjelaskan bahwa “Video merupakan serangkaian gambar gerak yang di sertai suara yang membentuk satu kesatuan yang di rangkai menjadi sebuah alur, dengan pesan-pesan didalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Dan dapat disimpulkan bahwa Multimedia video dapat memberikan ilustrasi secara nyata pada pembelajaran terutama dalam menjelaskan suatu tahapan atau proses. </p></div> |
+ | B. Format Video | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Edi Wibowo, Dkk (2017:62-63)[11] Berbagai format yang sering dipagai dalam video editing, pertelevisian dan multimedia diantara lainnya: </p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> a. AVI |
+ | Singkatan dari Audio Video Interleaved. Format media yang dapat | ||
+ | menyimpan data gambar bergerak / video dan suara / audio. AVI | ||
+ | dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating | ||
+ | System Windows </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> b. MOV, QT |
+ | Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple | ||
+ | Computer for Machintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat | ||
+ | dijalan kan pula di windows. Namun anda haris menginstal drivernya | ||
+ | terlebih dahulu yaitu Quictime for Windows atau Quictime | ||
+ | Alternative. Salah satu kelebihan format ini adalah adanya Code | ||
+ | Animation kemampuannya untuk menyimpan Alpha Channel. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> c. MPEG-1 |
+ | Standar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang / | ||
+ | medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG | ||
+ | 1) Yang digunakan untuk Video CD/VCD. Format yang Berjaya di | ||
+ | tahun 90an sampai awal 200 ini mempunyai kompresi 50 banding 1 | ||
+ | sampai 100 banding 1 sehingga file yang dihasilkan jauh lebih kecil | ||
+ | dibandingkan aslinya yang tanpa kompresi. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> d. MPEG-2 Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat |
+ | menstransfer data lebih dari 4,5Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia | ||
+ | broasdcast pertelevisian dan DVD Video. Format MPEG-2 juga | ||
+ | mendukung multichannel surround sound seperti PCM, Dolby | ||
+ | Digital dan DTS </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 3. ASF |
+ | ASF merupakan singkatan dari Advance Streaming Format. Format | ||
+ | ini khusu dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video | ||
+ | yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus | ||
+ | menunggu sampai data selesai di unduh / download. Teknik tersebut | ||
+ | disebut Streaming. Format ini dikembangkan oleh Microsoft. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 4. WMV |
+ | WMF adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini | ||
+ | dikembangkan oleh Microsoft. Keuntungan format video ini adalah | ||
+ | kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 5. MP4 |
+ | MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video | ||
+ | stream ke sebuah file. Format yang dapat di tamping antaralain | ||
+ | AVI(.avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska(.mkv, .mka) OGM(.ogm) | ||
+ | Quictime(.mov) atau Realmedia(.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi | ||
+ | standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai | ||
+ | hardware seperti handphone, mp4 player dan multimedia player | ||
+ | dikomputer</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">6. FLASH Video (FLV) FLV (Flash Video Files) sesuai namanya adalah format flash yang |
+ | khusus untuk menayangkan video format bitmap. Teknologi ini | ||
+ | mulai ada sejak Macromedia Flash versi7. Format FLV tidak ada | ||
+ | batas maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video durasi | ||
+ | panjang</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 7. RealMedia |
+ | RealMedia is adalah container multimedia yang dibuat oleh | ||
+ | RealNetworks yang dapat menampung data video dan audio. Akhiran | ||
+ | file nya adalah *.rm dan biasanya digunakan untuk menampilkan | ||
+ | video online secara streaming. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">8. 3GP |
+ | 3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti | ||
+ | mpeg4, namun lebih khususkan untuk Handphone. Biasanya kualitas | ||
+ | yang dihasilkan tidak begitu baik jika di jalankan dikomputer atau | ||
+ | televisi, karena bitrate, resolusi, chanel audio yang rendah (mono) | ||
+ | juga processor handphone yang jauh lebih lambat dari computer PC. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 9. Matroska |
+ | Matroska adalah format multimedia open source gratis dari rusia. | ||
+ | Format ini sering digunakan untuk menyimpan data video kualitas | ||
+ | HD (786) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi . | ||
+ | karena format ini berkembang pesat dan dijuluki “format masa | ||
+ | depan”. </p></div> | ||
− | + | ===Pengertian Video Profile=== | |
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Anshori (2015:10)[6] “Video company profile adalah |
+ | sebuah rekaman yang ditayangkan di TV dan media audio visual | ||
+ | lainnya, yang merepresentasikan sebuah identitas dan pencitraan yang | ||
+ | baik terhadap suatu perusahaan”. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Brian Nusual (2016:1)[31] mendefinisikan video company |
+ | profile “adalah produk tulisan praktisi yang berisi gambaran umum | ||
+ | perusahaan. Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail, dan | ||
+ | mandalam. Perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin | ||
+ | disampaikan secara terbuka kepada publiknya”. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Dan dapat disimpulkan bahwa video profile itu sendiri merupakan |
+ | mempromosikan sesuatu yang ditayangkan di TV dan media audio | ||
+ | visual lainnya, yang merepresentasikan sebuah identitas dan pencitraan | ||
+ | yang baik terhadap suatu perusahaan. </p></div> | ||
+ | ===Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting=== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 1. Pengertian Multimedia |
+ | Menurut Darmawan Deni, dkk (2017:634)[42] “Multimedia | ||
+ | merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang | ||
+ | berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk | ||
+ | menyampaikan pesan atau informasi dari pengirim ke penerima | ||
+ | pesan/informasi”. Juga dijelaskan oleh Sunarya Lusyani, dkk | ||
+ | (2016:320)[43] bahwa “Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis | ||
+ | komputer yang dapat dialami secara interaktif”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia | ||
+ | adalah penggabungan antara berbagai media berupa teks, grafik, | ||
+ | audio, dan interaksi menjadi satu kesatuan digunakan untuk | ||
+ | menyampaikan pesan/informasi. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">2. Pengertian Audio |
+ | Audio adalah data dalam bentuk suara, misalnya instrument music, | ||
+ | suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 3. Pengertian Visual |
+ | Menurut Duludu (2017:51)[44] “Media visual adalah merupakan | ||
+ | media perantara atau penggunaan materi dan penyerapaannya | ||
+ | melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi | ||
+ | yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, | ||
+ | keterampilan, atau sikap.” </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 4. Pengertian Broadcasting |
+ | Sunarya Lusyani, dkk (2016:320)[43] mengungkapkan | ||
+ | “Broadcasting adalah distribusi audio visual atau video yang | ||
+ | mengirimkan sinyal program untuk penonton”. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">5. Pengertian Naskah |
− | + | Fatoni dan Nofi Puspitasari (2016:58)[45] menerangkan bahwa | |
+ | “Naskah adalah sebuah ide atau gagasan cerita yang ditulis dengan | ||
+ | sebuah konsep menarik untuk mempertunjukan atau menampilkan | ||
+ | sesuatu gagasan yang telah di desain sebelumnya”. </p></div> | ||
+ | ===Pengertian Motion Graphic=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Menurut Chendy Jeane Beatrix (2015:7)[49] menjelaskan bahwa | ||
+ | “Motion Graphics adalah grafik yang menggunakan footage dari video | ||
+ | atau teknologi animasi untuk menciptakan ilusi dari motion atau | ||
+ | gerakan dan biasanya di kombinasikan dengan audio untuk digunakan | ||
+ | dalam projek multimedia”. </p></div> | ||
+ | Chendy juga menjelaskan bahwa ada beberapa proses produksi dalam | ||
+ | Motion Graphics, antara lain: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">1. Konsep Awal |
+ | Konsep awal merupakan apa yang akan diceritakan video tersebut dan | ||
+ | mengidentifikasikan sebuah ide yang akan ditonton oleh penonton, dan | ||
+ | menggambarkan point-point yang membantu. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 2. Script Writing/ Penulisan Naskah |
+ | Dimulai dari gambaran kasar dari narasi cerita, yang dimana kemudian | ||
+ | akan diterjemahkan secara objek visual dan pergerakan, voiceover, efek | ||
+ | suara, dan musik. Dalam sebuah video, waktu sangatlah terbatas. | ||
+ | Semakin singkat semakin baik. Lebih baik dapat menyampaikan pesan | ||
+ | dalam waktu 30 detik, sedangkan 60 detik masih bisa diterima, dan 90 | ||
+ | detik merupakan rekomendasi maksimum dalam penyampaian pesan, 8 | ||
+ | Yang mesti diingat dimana waktu yang sangat terbatas di video: | ||
+ | semakin singkat semakin baik. Bila dapat menyampaikan pesan dalam | ||
+ | waktu 30 detik, itu fantastis, 60 detik masih di terima sedangkan 90 | ||
+ | detik rekomendasi maksimum dalam penyampaian pesan. Akan sangat | ||
+ | membantu dimengerti apabila penunjukan emosional dan keyakinan adalah faktor yang signifikan dalam membawa penonton kedalam aksi. | ||
+ | Semua haruslah diperhitungkan. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 3. Storyboard |
+ | Ini adalah langkah awal untuk membuat visual dan suara dimana | ||
+ | berdasarkan koresponden dari skrip. Gambaran dari semua momen | ||
+ | yang diperlukan dalam skrip, yang dikenal sebagai “Style Frame”. Lalu | ||
+ | tuliskan deskripsi singkat dari scene dan semua narasi, suara, atau teks | ||
+ | yang diperlukan dalam moment tersebut. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">4. Sound (Voiceover, Musik dan Sound Effects) |
+ | Voiceover melibatkan proses casting sama seperti memilih aktor untuk | ||
+ | pertunjukan TV, dimana akan diaudisi dengan merekam suara saat | ||
+ | mereka membaca skripnya. Suara aktor tersebut mungkin akan berulang | ||
+ | kali melalui pembacaan yang berulang-ulang karena perubahan | ||
+ | intonasi, mood, dan ketebalan suaranya. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 5. Animation |
+ | Proses animasi ini, dimana semua bagian-bagian mulai digabungkan | ||
+ | bersama. Animator akan mencoba melakukan animasi secara satu atau | ||
+ | dua gaya gambar dalam melalui gaya visual yang ditentukan. Ini | ||
+ | merupakan draft kasar dan kesempatan untuk mendapat feedback | ||
+ | sebelum pekerjaan animasi sebenarnya dikerjakan dan untuk | ||
+ | meminimalisir juga banyaknya revisi nantinya. Setelah itu barulah | ||
+ | animasi dibuat secara penuh. Komisioner akan melihat keseluruhan | ||
+ | draft dari animasi termasuk voice over, dan adanya kemungkinan | ||
+ | mereka melakukan perubahan kecil. Setelah animasi diselesaikan, waktu akhir, voice over, musik, dan suara akan dimasukan dan secara | ||
+ | perlahan diletakan untuk melengkapi proyek tersebut. </p></div> | ||
+ | ===Konsep Dasar Produksi=== | ||
+ | A. Preproduction (Pra Produksi) | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Preproduction Menurut Sunarya, dkk (2017:109-110)[29] |
+ | adalah step atau langkah awal dimulainya suatu karya diantaranya | ||
+ | ide, perancangan dan persiapan dari konsep produksi media, terdapat | ||
+ | beberapa langkah preproduction dalam konsep media diantara lain | ||
+ | nya: </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> 1. Ide/Gagasan |
+ | Media informasi merupakan realisasi dari ide pemikiran atau | ||
+ | gagasan yang telah kita masukkan kedalam video. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">2. Sinopsis |
+ | Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah cerita atau film, menjadi | ||
+ | bentuk pendekatan dari sebuah feature documenter dengan tetap | ||
+ | memperhatikan unsur yang ada pada feature documenter | ||
+ | tersebut </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">3. Storyboard |
+ | Storyboard berisi rancangan yang berupa sketsa gambar yang | ||
+ | dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar | ||
+ | untuk kebutuhan sebelum shooting </p></div> | ||
+ | B. Production (Produksi) | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Tahapan Production adalah tahapan selanjutnya dalam | ||
+ | konsep produksi media. Dalam proses produksi, kerjasama antara | ||
+ | talent dan crew sangat dibutuhkan. Bahkan setiap crew dari masing | ||
+ | masing jobdesk harus menjalin kerjasama yang solid. </p></div> | ||
+ | C. Postproduction (Pasca Produksi) | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Postproduction adalah proses finishing atau proses akhir dari | ||
+ | sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu | ||
+ | menyampaikan isi atau pesan kepada audience. Dalam proses | ||
+ | postproduction semua gambar yang di dapat pada proses production | ||
+ | dikumpulkan di edit oleh seorang editor. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | ===Pengertian Industri Manufaktur === | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Menurut Hadi Dwi, dkk (2018:4)[47] “Manufaktur merupakan | ||
+ | salah satu ilmu yang meliputi proses terhadap suatu material dalam | ||
+ | pembuatan komponen dengan ukuran serta bentuk tertentu dan merakit | ||
+ | komponen-komponen untuk membuat alat atau mesin yang diinginkan”. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Nur Rusdi dan Arsyad (2017:3)[48] mendefinisikan |
+ | “Manufaktur sebagai serangkaian kegiatan yang saling terkait dan | ||
+ | operasi yang melibatkan desain, pemilihan material, perencanaan, | ||
+ | produksi manufaktur, jaminan mutu, mengelola dan pemasaran produk | ||
+ | industry manufaktur”. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Dan dapat disimpulkan bahwa manufaktur ialah serangkaian |
+ | kegiatan yang saling terkait dan operasi yang melibatkan komponen | ||
+ | dalam membuat alat atau mesin yang diinginkan. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Perusahaan Manufaktur memiliki beberapa karakteristik dan juga |
+ | ciri- ciri, diantaranya adalah sebagai berikut: </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2"> Pengolahan Material dan Hasil Produksi Perusahaan manufaktur |
+ | melakukan proses pengolahan bahan- bahan mentah menjadi barang yang | ||
+ | memiliki nilai jual. Produk yang dihasilkan terlihat secara kasat mata | ||
+ | atau berwujud. Berbeda dengan perusahaan jasa yang produknya tidak | ||
+ | berwujud.Menggunakan Mesin dan SDM Skala Besar Dalam proses | ||
+ | produksinya, Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan mesin dan | ||
+ | tenaga Manusia dalam skala besar, yang mengerjakan proses | ||
+ | manufacturing berdasarkan SOP yang telah dibuat. Terdapat Biaya | ||
+ | Produksi Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan manufaktur, | ||
+ | umumnya terdiri dari 3 elemen, yakni, biaya bahan baku, tenaga kerja | ||
+ | dan overhead pabrik / BOP. </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
Revisi per 28 Januari 2020 07.29
PERANCANGAN AUDIO VISUAL BERBENTUK
VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. INTI ARTA
NICO TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM : 1421480916
NAMA : ANDRY DARMAWAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TANGERANG
(2019/2020)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN AUDIO VISUAL BERBENTUK
VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. INTI ARTA
NICO TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1421480916
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Program Studi |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual dan Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 20 Januari 2020
Dekan |
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||||||
Universitas Raharja |
Universitas Raharja |
Program Studi Teknik Informatika
| ||||||||
(Sugeng Santoso, M.Kom) |
(Dr. Po Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I)
| ||||||||
NIP : 006095 |
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN AUDIO VISUAL BERBENTUK VIDEO COMPANY
PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PT. INTI ARTA NICO TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1421480916
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains Dan Teknologi
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, 17 Januari 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Azwar Aditya Putra, S.Ds.,) |
(Dedy Iskandar, S.Kom.,MTI)
| ||
NID : 16017 |
NID : 05060
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN AUDIO VISUAL BERBENTUK VIDEO COMPANY
PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PT. INTI ARTA NICO TANGERANG I
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1421480916
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Fakultas Sains & Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting
Tahun Akademik 2019/2020
Disetujui Penguji :
Tangerang, .............. 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI
PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN
METODE WIDURI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1421480916
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Fakultas |
: Sains & Teknologi
|
Program Study |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual Dan Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 17 Januari 2014
NIM : 1421480916
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
The development of information media is evidenced by the large number of communication and telecommunications pioneers who are competing to create information media both through print media, television, radio and even the internet that has been very easy to reach by anyone without limits. With the importance of the information media at this time, because through the information media the public can find out information or exchange information with other communities and interact with one another, especially in the manufacturing sector, namely PT. Inti Arta Nico. The problem is PT. Inti Arta Nico is only a relationship, when viewed in terms of promotion it is also less attractive. Therefore from the future video profiles can add ways to promote it more interesting, and promote PT. Inti Arta Nico Tangerang is easy to deliver and is interested in by the motor vehicle industry, and for today, promoting with video profiles is very easily accepted by new companies because only by watching can immediately get complete information and overview. The results of his research in the form of a video profile of PT. The essence of Arta Nico is the elements of image, motion, sound and music. So that through the promotion carried out, PT.Inti Arta Nico can be easily recognized and able to increase the number of enthusiasts of motor vehicle companies.
Keywords : PT.Inti Arta Nico,Video profiles, manufacturing
ABSTRAKSI
Berkembangnya media informasi dibuktikan dengan begitu banyaknya pelopor komunikasi dan telekomunikasi yang bersaing menciptakan media informasi baik melalui media cetak, televisi, radio bahkan internet yang sudah sangat mudah dijangkau oleh siapapun tanpa batas. Dengan pentingnya media informasi pada saat ini, dikarenakan melalui media informasi masyarakat dapat mengetahui informasi atau bertukar informasi kepada masyarakat lainnya serta saling berinteraksi satu sama lain terutama pada bidang manufaktur yaitu PT. Inti Arta Nico. Permasalahannya adalah PT. Inti Arta Nico hanya berupa relasi, jika dilihat dari segi promosinya pun kurang menarik. Maka dari itu dengan adanya video profil kedepannya bisa menambah cara mempromosikannya dengan lebih menarik, dan mempromosikan PT. Inti Arta Nico Tangerang menjadi mudah untuk penyampaiannya dan di minati oleh perusahaan industri kendaraan bermotor, serta untuk zaman sekarang mempromosikan dengan video profil sangat mudah diterima oleh perusahaan baru karena hanya dengan menonton bisa langsung mendapatkan informasi dan gambaran secara lengkap. Hasil penelitiannya berupa video profil PT. Inti Arta Nico yang terdapat unsur gambar, gerak, suara dan musik. Sehingga melalui promosi yang dilakukan, PT.Inti Arta Nico dapat mudah dikenali dan mampu meningkatkan jumlah peminat perusahaan kendaraan bermotor.
Kata kunci : PT.Inti Arta Nico,Video profil,manufaktur
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun SKRIPSI ini, dengan judul “Perancangan Audio Visual Berbentuk Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Inti Arta Nico Tangerang” Penulis menyusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Skripsi ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Skripsi ini.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. .Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Pembuatan dan Penyusunan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi
- Ibu Ruli Supriati,S.Kom.,MTI, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Universitas Raharja.
- Azwar Raditya M.Ds dan Dedy Iskandar, S.Kom.,MTI selaku Pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, kesabarandan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.
- Bapak Nico Mylawrencee selaku Direktur yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di PT. Inti Arta Nico.
Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Daftar isi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Matriks Analisis SWOT
Tabel 2.2 Literature Review
Tabel 3.1 Material Produk
Tabel 3.2 Kondisi Pesaing
Tabel 3.3 Matrix SWOT
Tabel 3.4 Budget Produksi Media
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3
Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Script Writing
Tabel 4.2 Rundown
Tabel 4.3 Penyusunan Crew
Tabel 4.4 Time Schedule
Tabel 4.5 Anggaran/ Produksi Media
Tabel 4.6 Kesan visual Effect
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo Adobe Premiere CC 2018
Gambar 2.2 Lembar Kerja Adobe Peremiere CC 2018
Gambar 2.3 Logo Adobe After Effect CC 2018
Gambar 2.4 Lembar Kerja Adobe After Effects CC 201
Gambar 2.5 Logo Adobe Photoshop CC 2018
Gambar 2.6 Lembar Kerja Adobe Photoshop CC 2018
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Inti Arta Nico
Gambar 4.1 Pre Production
Gambar 4.2 Scane 1/ Menampilkan Bumper Opening
Gambar 4.3 Scane 2/ Menampilkan pemasangan helm pekerja/ Day/Medium Shoot
Gambar 4.4 EXT/Scane 3/ Menampilkan mobil angkutan umum/Day/FullShot
Gambar 4.5 EXT/Scane 4/ Menampilkan video mobil tanki/Day/Longshot
Gambar 4.6 INT/Scane 5/ Menampilkan video mobil box/ Day/Long shot
Gambar 4.7 INT/Scane 6/ Menampilkan video mobil bak trek/ Day/ Longshoot
Gambar 4.8 EXT/Scane 7/ Menampilkan video bak trek yang sudah jadi/Day/Full shot
Gambar 4.9 INT/Scane 8/ Menampilkan video isi workshop manufaktur/Day/Full shot
Gambar 4.10INTScane 9/ Menampilkan video pintu kantor /i dikelas/ Day/frog eye
Gambar 4.11INT/Scane 10/ Menampilkan video proses pengelasan prime over/ Day/ Long shot
Gambar 4.12 INT/ Scene 11/ Menampilkan video pengelasan bagian bawah primeover/day/fullshot
Gambar 4.13 INT/Scene 12/ Menampilkan video pengelasan prime over secara/dekat/day/Closeup
Gambar 4.14 INT/Scane 13/ Menampilkan video pemotongan besi/ Day/Long shoot
Gambar 4.15 EXT/ Scene 14/ Menampilkan video Pengecatan prime over/Day/Closeup
Gambar 4.16 INT/Scene 15/ Menampilkan video pengeboran/Day/Closeup
Gambar 4.17 INT / Scene 16/ Menampilkan video pemotongan secara dekat/Day/Longshot
Gambar 4.18 INT / Scene 17/ Menampilkan pengelasan secara dekat/Day/Longshot
Gambar 4.19 INT Scene 18/ Menampilkan Video Pengelasan Bumper unit/mobil/Day/Longshot
Gambar 4.20INT/ Scene 19/ Menampilkan Video Tim Welder/Day/Longshot
Gambar 4.21INT/ Scene 20/ Menampilkan Video Tim maintain / Day/Longshot
Gambar 4.22 INT /Scene 21/ Menampilkan Video Tim Quality Control/Day/Closeup
Gambar 4.23Scene 22/ Menampilkan Video Pengangkatan Prime over/Day/Close Up
Gambar 4.24INT / Scene 23/ Menampilkan Video Pemasangan Kabel/Day/LongShot
Gambar 4.25 INT/ Scene 24/ Menampilkan Video Pemasangan Kabel Secara Dekat/Day/Mediumshot
Gambar 4.26 EXT/ Scene 25/ Menampilkan Video Pemasangan bumper unit/mobil/Day/Closeup
Gambar 4.27EXT/ Scene 26/ Menampilkan Video unit mobil yang sudah di Pasangkan/Day/Fullshoot
Gambar 4.28 EXT/ Scene 27/ Menampilkan Video Logo Inti Arta Nico yang Berada pada prime over/day/Closeup
Gambar 4.29 EXT/ Scene 28/ Menampilkan Video hydraulic pada bak/Day/Medium Shoot
Gambar 4.30 Int/ Scene 29/ Menampilkan video unit / mobil yang siap di pasangkan/Day/Fullshot
Gambar 4.31 Scene 30/ Menampilkan video outro bumper (logo,alamat,nomer,telephone)
Gambar 4.32 Kamera Sony A6300
Gambar 4.33 GimbalRonin SC
Gambar 4.34 Tripod
Gambar 4.35 Memory Sandisk Extreme Pro 32gb
Gambar 4.36 Lensa kit 16-50 mm
Gambar 4.37 Lensa fix 30mm
Gambar 4.38 Production
Gambar 4.39 Scane 1/ Menampilkan Bumper Opening
Gambar 4.40 Scane 2/ Menampilkan pemasangan helm pekerja/ Day/Medium Shoot
Gambar 4.41 EXT/Scane 3/ Menampilkan mobil angkutan umum/Day/FullShot
Gambar 4.42 EXT/Scane 4/ Menampilkan video mobil tanki/Day/Longshot
Gambar 4.43 INT/Scane 5/ Menampilkan video mobil box/ Day/Long shot
Gambar 4.44 INT/Scane 6/ Menampilkan video mobil bak trek/ Day/ Longshoot
Gambar 4.45 EXT/Scane 7/ Menampilkan video bak trek yang sudah jadi/Day/Full shot
Gambar 4.46 INT/Scane 8/ Menampilkan video isi workshop manufaktur/Day/Full shot
Gambar 4.47INTScane 9/ Menampilkan video pintu kantor /i dikelas/ Day/frog eye
Gambar 4.48INT/Scane 10/ Menampilkan video proses pengelasan prime over/ Day/ Long shot
Gambar 4.49 INT/ Scene 11/ Menampilkan video pengelasan bagian bawah primeover/day/fullshot
Gambar 4.50 INT/Scene 12/ Menampilkan video pengelasan prime over secara/dekat/day/Closeup
Gambar 4.51 INT/Scane 13/ Menampilkan video pemotongan besi/ Day/Long shoot
Gambar 4.52 EXT/ Scene 14/ Menampilkan video Pengecatan prime over/Day/Closeup
Gambar 4.53 INT/Scene 15/ Menampilkan video pengeboran/Day/Closeup
Gambar 4.54 INT / Scene 16/ Menampilkan video pemotongan secara dekat/Day/Longshot
Gambar 4.55 INT / Scene 17/ Menampilkan pengelasan secara dekat/Day/Longshot
Gambar 4.56 INT Scene 18/ Menampilkan Video Pengelasan Bumper unit/mobil/Day/Longshot
Gambar 4.57INT/ Scene 19/ Menampilkan Video Tim Welder/Day/Longshot
Gambar 4.58INT/ Scene 20/ Menampilkan Video Tim maintain / Day/Longshot
Gambar 4.59 INT /Scene 21/ Menampilkan Video Tim Quality Control/Day/Closeup
Gambar 4.60Scene 22/ Menampilkan Video Pengangkatan Prime over/Day/Close Up
Gambar 4.61INT / Scene 23/ Menampilkan Video Pemasangan Kabel/Day/LongShot
Gambar 4.62 INT/ Scene 24/ Menampilkan Video Pemasangan Kabel Secara Dekat/Day/Mediumshot
Gambar 4.63 EXT/ Scene 25/ Menampilkan Video Pemasangan bumper unit/mobil/Day/Closeup
Gambar 4.64EXT/ Scene 26/ Menampilkan Video unit mobil yang sudah di Pasangkan/Day/Fullshoot
Gambar 4.65 EXT/ Scene 27/ Menampilkan Video Logo Inti Arta Nico yang Berada pada prime over/day/Closeup
Gambar 4.66 EXT/ Scene 28/ Menampilkan Video hydraulic pada bak/Day/Medium Shoot
Gambar 4.67 Int/ Scene 29/ Menampilkan video unit / mobil yang siap di pasangkan/Day/Fullshot
Gambar 4.68 Scene 30/ Menampilkan video outro bumper (logo,alamat,nomer,telephone)
Gambar 4.69 Post Production
Gambar 4.70 Digitizing
Gambar 4.71 Editing
Gambar 4.72 Mixing
Gambar 4.73 Finishing
Gambar 4.73 Exporting
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Promosi saat ini menjadi hal penting bagi setiap Perusahaan. Pentingnya strategi pemasaran pada perusahaan biasanya dilakukan untuk meningkatkan suatu target pencapaian pembuatan fabrikasi dan juga agar dapat menjalin kerja sama maupun berbagi informasi penting mengenai kerja sama mereka
Sudah banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk memberikan informasi berupa media promosi, untuk meningkatkan jumlah pembuatan fabrikasi, dan salah satu media yang sangat berperan penting dalam promosi yaitu media video profil. Media video profil lebih efektif dalam menyampaikan informasi selain mengenai fabrikasi, juga sumber daya manusia, tetapi juga produksi alat berat yang diminati oleh perusahaan lainnya sebagai pemenuhan kebutuhan melalui kerja samanya. Melalui video promosi ini, informasi yang disampaikan dapat secara lebih lengkap disampaikan, jelas dan menarik karena terdapat audio visual dan informasi ter-update sampai saat ini.
Intri Arta Nico merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa pembuatan karoseri, berlokasi di Jl. Pematang No 10 Pete, Tigaraksa Kab.Tangerang, Banten, Intri Arta Nico dipimpin oleh Bpk. Sunarto yang saat ini menerima pembuatan untuk struktur, bus body, Menara Tower, Mechanical, Steel contruction, Ponton, Tanky pendam, Water tank, instalasi Piping Mail Steel & Stainless Steel, Jasa Pengangkutan, Pembangunan, 2 dengan menggunakan tenaga handal dan bahan baku yang sangat berkualitas.
Menurut Prasetyo dan Denny Indrayana Setyadi (2017: 59) menjelaskan bahwa “Sebuah video promosi berdurasi antara 3-7 menit namun tersebut menyesuaikan konten dan cakupan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat media video Company Profile pada PT. Inti Arta Nico dengan konsep video yang kreatif dan inovatif, sebagai daya tarik promosi pada PT. Intri Arta Nico , dan juga membantu bagian marketing dalam meningkatkan jumlah pembuatan fabrikasi pada PT. Intri Arta Nico setiap tahunnya.
Permasalahan yang terdapat pada PT. Intri Arta Nico adalah tidak adanya media video sebagai sarana promosi, serta hanya menggunakan beberapa media cetak berupa brosur dan selebaran yang informasinya masih kurang lengkap dan efektif dalam menginformasikan perkembangan informasi pada PT. Inti Arta Nico.
Berdasarkan data yang diperoleh dari stakeholder bahwa pada tahun 2017 jumlah pembuatan Prime Over hanya 46 unit dan di 2018 ini sebanyak 43 unit Prime over dapat dikatakan menurun dari tahun sebelumnya. Artinya, masih banyak perusahaan lain yang belum mengetahui secara jelas kontruksi pembuatan Prime over pada PT. Inti Arta Nico. PT. Intri Arta Nico menginginkan pada tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya terdapat peningkatan jumlah penerimaan pembuatan Prime over sebanyak 15% atau sebanyak 10 Prime Over dan juga untuk meningkatkan kerja sama yang luas.
Berdasarkan analisa permasalahan pada PT. Intri Arta Nico , saat ini membutuhkan media video promosi dengan informasi yang lebih lengkap, update dan menarik sehingga dapat menunjang program promosi bagian marketing dalam memasarkan jasa pembuatan fabrikasi Karoseri.
Melalui pembuatan video promosi pada PT. Inti Arta Nico yang akan diimplementasikan pada berbagai informasi dan promosi perusahaan, serta melalui presentasi dapat membantu bagian marketing dalam mempromosikan Pembuatan Fabrikasi Karoseri, serta agar meningkatkan target pembuatan Fabrikasi Karoseri setiap tahunnya, dan dapat lebih mudah di pahami oleh para perusahaan lainnya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dirumuskan beberapa poin yang menjadi permasalahan pada PT. Inti arta Nico , adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian informasi seperti apa yang dibutuhkan dalam pembuatan media video pada PT. Inti Arta Nico ?
2. Bagaimana konsep video promosi yang dibutuhkan PT. Inti Arta Nico dalam pembuatan media video informasi dan promosi agar menjadi lebih menarik ?
3. Bagaimana target yang ingin dicapai melalui pembuatan video informasi dan promosi pada PT. Inti Arta Nico?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar ruang lingkup penelitian skripsi ini lebih terarah, maka diperlukan pembatasan ruang lingkup dari pengembangan video promosi PT. Inti Arta Nico meliputi hal-hal yang digunakan sebagai media penunjang informasi dan promosi pada PT. Inti Arta Nico di antaranya : Profil Singkat PT.Inti Arta Nico , Visi dan Misi, Penjelasan alat, Tim Desain, Sumber daya Manusia , Bahan baku, proses pembuatan karoseri dan alamat PT. Inti Arta Nico.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Untuk membantu perusahaan dalam penyampaian informasi dan promosi yang dibutuhkan dengan lengkap dan update, terkait dengan keseluruhan ruang lingkup PT. Inti Arta Nico.
2. Untuk membuat media video promosi Perusahaan dengan konsep video yang lebih kreatif dan inovatif, sebagai daya tarik utama menyampaikan informasi dan promosi PT.Inti Arta Nico.
3. Untuk meningkatkan target pencapaian pembuatan fabrikasi karoseri perusahaan setiap tahunnya serta membantu promosi perusahaan.
Manfaat Penelitian
1. Agar dapat memberikan informasi lengkap dan update kepada client dan perusahaan lain.
2. Agar menjadi sarana media promosi yang informatif dan kreatif melalui audio visual, effect visual yang menarik, dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan baru khususnya yang ingin menjalin kerja sama pada PT. Inti Arta Nico
3. Agar dapat membantu bagian marketing dalam penyampaian informasi dan promosi fabrikasi karoseri serta meningkatkan target pembuatan fabrikasi karoseri PT. Inti Arta Nico setiap tahunnya.
Metode Penelitian
Dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi dengan pengembangan media video promosi fabrikasi karoseri di PT.Inti arta nico .Menggunakan Metode Pengumpulan Data, Analisa SWOT, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Produksi Media (KPM).
Analisis Permasalahan
Topik permasalahan ditetapkan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak Direktur dalam hal ini dengan bapak Nico Maylawrence
Pengumpulan Data
1. Observasi (Pengamatan) Metode Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan melakukan observasi lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan melakukan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan hal-hal yang dibutuhkan pada PT. Inti Arta Nico.
2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara komunikasi dilakukan secara terstruktur dengan cara komunikasi dua arah dan bertatap muka langsung dengan narasumber yang diwawancarai agar memperoleh data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stakeholder yaitu Bapak Nico mylawrence. Sebagai Direktur Pada PT. Inti Arta Nico. (Interview)
3. Studi Pustaka. Studi Pustaka merupakan teori-teori yang mendasari masalah yang akan diteliti dan dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu dengan cara mempelajari atau memahami buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan atau berkaitan dengan Multimedia Audio Visual and Broadcasting.
Metode Analisa Perancangan Media
Pengembangan media video promosijurusan Teknik Informatika ini merupakan media penunjang informasi dan promosi, yang dirancang berdasarkan analisa data dan informasi yang didapatkan akan dianalisis kembali agar memperoleh data yang benar – benar akurat untuk dijadikan isi dari pengembangan video, selanjutnya dirancang dan diolah menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi dan promosi jurusan Teknik Informatika Matana University akan diolah dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2018,Adobe After Effect CC 2019 dan Adobe Photoshop CC 2018.
Konsep Produksi Media (KPM)
Konsep yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Pre Production Merupakan persiapan atau langkah awal dimana dimulainya perencanaan dari konsep produksi media. Pada tahap ini berisi ide atau gagasan seperti pengumpulan data, sinopsis/cerita, narasi, membuat storyboard, penyusunan crew dan talent, times schedule, rundown, budget, peralatan yang digunakan.
2. Production Merupakan bentuk kerjasama antara pemain dan crew untuk mewujudkan konsep dari tahap preproduction secara nyata bentuk sinopsis, storyboard dan tepatnya time schedule yang telah dibuat.
3. Post Production Merupakan tahap finishing setelah preproduction dan production sebuah karya menjadi sebuah video yang utuh guna mencapai sebuah cerita kepada audience.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami sistematika penulisan penelitian ini, maka dikelompokkan materi penulisan menjadi 4 (empat) bab terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian,Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam penelitan skripsi pada fabrikasi karoseri PT. Inti Arta Nico.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian,Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam penelitan skripsi pada fabrikasi karoseri PT. Inti Arta Nico.
BAB III IDENTIFIKASI MASALA
Pada Bab III menjelaskan Gambaran umum obyek yang diteliti, meliputi Sejarah Singkat PT. Inti Arta Nico : Visi dan Misi PT.Inti Arta Nico, Struktur Organisasi PT.Inti Arta Nico, Wewenang dan Tanggung Jawab, dan Product Information. Market Analisis meliputi, Market Positioning, dan Kondisi Pesaing. Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan meliputi : Konfigurasi Hardware dan Software yang digunakan dan Elisitasi.
BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)
Pada Bab IV menjelaskan Konsep Produksi Media (KPM) merupakan tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang
- Pre production, Production, dan Post Production.
BAB V PENUTUP
Pada Bab V menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang diberikan kepada PT. Inti Arta Nico sebagai pemecahan masalah dalam pembuatan Media informasi dan promosi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang referensi yang di dapat dari beberapa buku dan jurnal untuk penyusunan laporan skripsi ini.
LAMPIRAN
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran- lampiran untuk melengkapi laporan skripsi ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
A. Pengertian Perancangan
Menurut Maimunah, Dkk (2017:37)[20] “Perancangan adalah setiap perancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.
Sedangkan menurut Kusmanto (2018:1)[18], “Perancangan adalah proses, cara merancang atau menggambar rumusan suatu kegiatan yang akan dilakukan dan menghasilkan suatu data yang akan diperlukan dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan”.
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian Perancangan adalah proses, cara merancang atau menggambar rumusan suatu kegiatan yang harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam usaha mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
B. Proses Perancangan Secara Umum
1. Persiapan Data
Menurut Suryani dan Hendryadi (2016:186)[35] “Data adalah segala informasi yang dijadikan dan juga diolah sedemikian untuk suatu kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan”.
Sedangkan menurut Irawan Desi dan Siska Novita (2014:69)[9], “Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksud utuk menyediakan informasi dengan menggunakan computer yang mecakup pengumpulan, pemrosesan, pengawasan hasil olahan tersebut”.
Dapat disimpulkan bahwa data merupakan segala informasi yang dijadikan dan juga diolah sedemikian rupa dengan menggunakan computer dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.
a. Konsep
Menurut Anang Firmansyah (2019:81)[15], “Konsep adalah tahapan untuk mengembangkan lebih lanjut dari ide yang terpilih menjadi suatu konsep produk untuk diproses lebih lanjut di tahap berikutnya”.
b. Media
Menurut Menurut Maimunah Dkk, (2017:37)[20], “Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto”.
c. Ide
Menurut Tatag Yuli Eko Siswono (2016:16)[36] “Berpikir kreatif mengacu pada proses-proses untuk menghasilkan suatu produk kreatif yang merupakan karya baru yang diproleh dari suatu aktifitas/kegiatan yang terarah dan seuai tujuan”.
d. Visualisasi
Visualisasi merupakan pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menentukan konsep.
e. Produksi
Setelah konsep dibuat, kemudian dibuat storyboard untuk menentukan alur pengambilan video.
Konsep Dasar Informasi
A. Pengertian Data
Menurut Suryani dan Hendryadi (2016:186)[35] “Data dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, misalnya berdasarkan jenisnya, sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya”.
Menurut Jeperson Hutahaean (2015:2) [2] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan juga untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan komponen yang saling berhubungan dan berkerja sama untuk melakukan kegiatan dan menghasilkan output yang ditentukan.
Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan jika Data dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, dan diproses kedalam suatu bentuk sehingga mempunyai arti.
Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain
1) Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang. 2) Citra (Image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan. 3) Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain. 4) Video, adalah gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
B. Pengertian Informasi
Menurut Fanny dan Eko (2015:93)[37] mengutip Turban et al menjelaskan “Informasi merupakan data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya”.
Menurut Sunarya, dkk (2015:80)[30] mengutip McLeod menerangkan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.
Dan dapat disimpulkan informasi merupakan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna.
C. Jenis-jenis Informas
Sunarya, dkk (2015:80-81)[30] juga menjelaskan bahwa informasi dalam manajemen diklarifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :
a. Informasi berdasarkan persyaratan. Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
b. Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Informasi masa lalu, informasi ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyampaiannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur;
2) Informasi masa kini. Dari istilahnya sendiri adalah informasi mengenai pristiwa-pristiwa yang terjadi sekarang”.
D. Kualitas Informasi
Menurut Suzanto dan Iwan Sidharta (2015:19)[32] “Sistem informasi dikatakan berkualitas jika informasi terdapat Kecermatan (accuracy), Penyajian yang tepat waktu (Timeline), Kelengkapan (completeness), dan Ringkas (conciseness)”.
Menurut Syahnaz, dkk (2016:63)[33] “Informasi merupakan suatu proses pengubahan wujud, sifat, ciri-ciri data menjadi informasi, yang selanjutnya disajikan secara statistika atau secara visual untuk disebarluaskan dan atau didokumentasikan.”
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Informasi merupakan suatu proses pengubahan wujud, sifat, ciri-ciri data menjadi informasi, dan terdapat unsur Kecermatan (accuracy), Penyajian yang tepat waktu (Timeline), Kelengkapan (completeness), dan Ringkas (conciseness).
Page Sub 1.x
Konsep Dasar Promosi
A. Pengertian Promosi
Menurut Roimatuh Ratih dalam Skripsinya (2016:7)[24], mengatakan bahwa “Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengruhi atau membujuk, dan untuk mengingatkan para sasaran atas perusahaan dan produknya agar tersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan”.
Sedangkan menurut Anang Firmansyah (2019:261)[16], “Promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, memodifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan”.
Jika disimpulkan berarti Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran dengan empat metode, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, memodifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
B. Bentuk Promosi
Menurut Desrianti, dkk (2014:425)[10], promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk dapat di bedakan berdasarkan tugas tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain
1. Personal Selling Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
2. Mass Selling Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
3. Promosi Penjualan Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelangga
4. Public Relations Public relations (hubungan masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
5. Direct Marketing Direct Marketing (pemasaran langsung), adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau tranksaksi di sembarang lokasi. Umumnya bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, hanya saja dapat dibedakan berdasarkan tugas tugas khususnya.
Konsep Dasar Desain
A. Pengertian Desain Grafis
Menurut Hadi Gunawan (2017:3)[14] “Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin”.
C. Psikologi Warna
Pengertian Warna Menurut Arif, dkk (2015:2)[1] menjelaskan “Warna mempunyai arti dan fungsi yang berpengaruh secara psikologi terhadap seseorang yang melihatnya, warna memiliki kejiawaan (kekuatan) atau dikenal juga dengan psikologi warna”.
1. Klasifikasi Warna
Menurut Syaiful (2014:137-138)[34] selain warna RGB, warna juga dapat dimodelkan menjadi system ruang HSV. Terdapat tiga komponen Hue (H), Saturation (S), dan Value (V) warna diantaranya yaitu :
a. Hue : komponen hue menyatakan warna sebenarnya, seperti merah, biru atau kuning. Hue digunakan untuk membedakan warna-warna dan menentukan kemerahan (rednes), kehijauan (greenness), dan sebagai nya.
b. Saturation : adalah ukuran seberapa besar tingkat kemurnian warna tersebut, yaitu mengindikasikan seberapa banyak warna putih diberikan kepada warna.
Ic. Value/Intensity : adalah atribut yang menyatakan ukuran seberapa besar kecerahan dari suatu warna atau banyaknya cahaya yang diterima oleh mata tanpa memperdulikan warna. Nilainya adalah kisaran antara gelap dan terang yang dapat bernilai dai 0 sampai 100%
2. Karakter dan Simbolis Warna
a. Kuning Karakter : optimis, harapan, filosofi, supel, riang, cerah. Simbol : kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan.
b. Merah Karakter : kuat, energik, marah, berani, bahaya, positif, agresif, merangsang, panas. Simbol : keberanian, kekuatan, kearahan.
d. Ungu Karakter : spiritual, misteri, kagungan, perubahan bentuk, galak. Simbol : keningratan, kebangsawanan, spiritualistis.
e. Violet Karakter : dingin, negative, diam. Simbol : melankolis, kesusahan, kesedihan, belasungkawa, bencana
f. Biru Karakter : dingin, pasif, melankoli, sayu, sendu, tenang, berkesan jauh, tetapi cerah. Simbol : keagungan, keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian
g. Hijau Karakter : alam, kesehatan, pandangan yang enak Simbol : kesuburan, kesetiaan, keabadian, kebangkitan, kesegaran, keyakinan, kepercayaan.
h. Putih Karakter : bersih, kecermatan, steril, kematian. Simbol : sinar kesucian, kemurnian, kekanak-kanakan, kejujuran, ketulusan, kedamaian.
i. Hitam Karakter : kekuatan, seksualitas, kemewahan, misteri, ketakutan, tidak kebahagiaan, Simbol : kesedihan, malapetaka, kesuraman, kematian, keagungan.
j. Abu-abu Karakter : intelek, futuristic, modis. Simbol : ketenangan, kebijaksanaan, mengalah, kerendahan hati, suasana kelabu, ragu-ragu.
k. Coklat Karakter : bumi, keseimbangan, kehangatan. Simbol : kesopanan, kearifan, kebijaksanaan, kehormatan.
D. Pengertian Desain Komunikasi Visual (DKV)
Menurut Redhi Anugrah, dkk (2017:739-740)[25] mengutip Widagdo “Desain komunikasi visual dalam pengertian modern adalah desain yang dihasilkan dari rasionalitas. Dilandasi pengetahun, bersifat rasional, dan pragmatis”. Redhi Anugrah (2017:739-740)[25] juga mengutip kalimat Sanyoto bahwa “Desain komunikasi visual pengertian secara menyeluruh yaitu rancangan sarana komunikasi yang bersifat kasat mata”.
Dan dapat disimpulkan bahwa Desain komunikasi visual mempelajari konsep komunikasi dan dipadukan dengan konsep kreatif sehingga diharapkan perpaduan tersebut mamu menyampaikan pesan secara tepat dan jelas kepada target sasaran yang dituju. Konsep kreatif yang dimaksud adalah hasil dari pengolah elemen-elemen desain grafis.
E. Layout
Debby, dkk (2015:6)[8] dalam mengutip kalimat Rustan “Pada dasarnya layout dapat di jabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya”.
Debby, dkk (2015:6-7)[8] menjelaskan jika elemen layout dibagi menjadi tiga yaitu Elemen teks, elemen visual dan invisible element.
1. Elemen Teks
a. Judul Suatu artikel biasanya diawali oleh sebuah atau beberapa kata singkat yang disebut judul.
b. Byline Byline berisi nama penulis, kadang disertai dengan jabatan atau keterangan singkat lainnya. Byline letaknya sebelum bodytext atau juga diakhir naskah.
c. Bodytext Isi/naskah/artikel merupakan elemen layout yang paling banyak memberikan informasi terhadap topik bacaan tersebut.
d. Subjudul Artikel yang cukup panjang biasanya dibagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai topiknya. Subjudul berfungsi sebagai judul segmen – segmen tersebut.
e. Pull Quotes Pull Quotes merupakan satu atau lebih kalimat singkat yang mengandung informasi penting yang ingin ditekankan. Pull quotes bisa diambil dari isi bodytext yang dianggap sebagai pokok pikiran naskah tersebut.
f. Initial Caps Huruf awal yang berukuran besar dari kata pertama pada paragraf.
g. Spasi Untuk membedakan paragraf satu dengan yang lainnya, antar paragraf diberi spasi.
h. Header dan Footer Header adalah area disisi atas kertas dan margin atas. Footer adalah area diantara sisi bawah kertas dan margin bawah. Header dan Footer bisa berisi Running head, catatan kaki, nomor halaman dan informasi lainnya.
i. Catatan Kaki Catatan kaki berisi detail informasi dari sebagian tulisan tertentu dalam naskah. Informasi tersebut dapat berupa referensi atau bahan acuan tulisan tersebut, rekomendasi bacaan selanjutnya dan lain – lain, (Letaknya di Footer).
j. Nomor Halaman Nomor halaman mempunyai manfaat yang sangat banyak. Utamanya untuk mengetahui kuantitas lembar halaman dan menemukan bab tertentu.
k. Signature Umumnya dijumpai di flyer, brosur, poster dan lain – lain. Berisi alamat, nomor telepon atau orang yang bisa dihubungi atau informasi tambahan lainnya
l. Mast Head Area yang berisi informasi tentang penerbitnya seperti nama nama staff, contributor, cara berlangganan, alamat, logo penerbit dan lain-lain.
2. Elemen Visual
a) Foto Kekuatan terbesar dari fotografi pada media periklanan khususnya adalah kredibilitasnya atau kemampuannya untuk memberi kesan sebagai “dapat dipercaya”.
b) Artwork Artworks adalah segala jenis karya bukan fotografi baik itu berupa kartun, ilustrasi, sketsa dan lain-lain.
c) Infographics Fakta-fakta dan data-data statistik hasil dari survey dan penelitian yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel, diagram, bagan, peta dan lain-lain.
d) Garis Garis merupakan elemen desain yang dapat menciptakan kesan estetis pada suatu karya desain. Di dalam suatu layout, garis mempunyai sifat yang fungsional antara lain membagi suatu area penyeimbang berat dan sebagai elemen pengikat sistem desain supaya terjaga kesatuannya.
e) Kotak Berisi artikel yang bersifat tambahan dari artikel utama.Bila letaknya berada dipinggir halaman disebut sidebar.
f) Inzet Elemen visual berukuran kecil yang diletakan didalam elemen visual yang lebih besar. Fungsinya memberi informasi pendukung
g) Poin Suatu daftar atau list yang mempunyai beberapa baris berurutan kebawah, biasanya didepan tiap barisnya diberi penanda angka atau poin
3. Invisible Elemen
a) Margin Margin merupakan jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati elemen – elemen layout. Namun ada yang memang sengaja meletakan elemen desain ke pinggir sebagai konsepnya.
b) Grid Grid mempermudah kita menentukan di mana harus meletakan elemen layout dan mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terutama untuk karya desain yang mempunyai beberapa halaman
Tipografi
Menurut Winarno, dkk (2015:4)[39] menjelaskan “Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin”.
Klasifikasi huruf berdasarkan bentuk rupa:
1. Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf capital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi, namun kemudia difunisinya berkembang menjadi seluruh huruf yang mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus kaku.
2. Serif, dengan ciri memiliki siripan diujungnya. Selain membantu keterbacaab, siripan juga memudahkan saat huruf diukir ke batu.
3. Egyptian, atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil.
4. Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, yang memiliki ketebalan huruf yang sama atau hamper sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kotemporer, dan efisien
5. Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam yang biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab.
6. Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornament, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
Konsep Dasar Analisis SWOT
Menurut Eggi Chaprisimon (2018:3)[12] “Dalam metode analisis SWOT dipergunakan untuk menilai dan menilai ulang suatu hal yang telah ada dan telah di putuskan sebelumnya dengan tujuan menimbulkan resiko yang timbul”.
Langkah analisis: Mengkaji hal atau gagasan akan dinilai dengan cara memilah dan mengintarisasi sebanya mungkin segi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Oppurnunity), dan ancaman (Thereat)
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
a. Strategi SO (SO Strategyc) Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memiliki kekuatan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa manajemen hendak memanfaatkan kekuatan perusahaan dan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang tersedia. Strategi ini bersifat agresif, memacu pertumbuhan perusaha
b. Strategi WO (WO Strategic) Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang-peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang dimiliki.
c. Strategi ST (ST Strategic) Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST serupa dengan strategi WO karena variabel yang ada tidak maksimal. Strategi ST lahir dari analisis manajemen yang hendak menggunakan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki untuk menghindari efek negatif dari ancaman bisnis yang dihadapi. Perusahaan memiliki keunggulan akan tetapi tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal karena yang tersedia hanya ancaman bisnis.
2. Strategi WT (WT Strategic) Merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi lit WT pada dasarnya lebih merupakan strategi bertahan yakni strategi bisnis yang masih mungkin ditemukan dan dipilih dengan meminimalisasi kelemahan dan menghindari ancaman bisnis. Strategi ini hanya amat sedikit memberikan ruang gerak bagi manajemen. Perusahaan telah sampai pada soal mati atau hidup (Survival), bahkan mungkin harus memilih untuk melakukan likuidasi
Teori Khusus
Konsep Dasar Video
A. Pengertian Video
Menurut Erni Rizki (2016:54)[27] “Multimedia video merupakan salah satu jenis media yang dibuat dengan narasi, animasi atau rekaman suatu kegiatan yang menunjukkan tahapan-tahapan dari proses kerja”. Kemdudian Erni Rizki (2016:54)[27] mengutip kalimat Arsyad menjelaskan bahwa “Video merupakan serangkaian gambar gerak yang di sertai suara yang membentuk satu kesatuan yang di rangkai menjadi sebuah alur, dengan pesan-pesan didalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk”.
Dan dapat disimpulkan bahwa Multimedia video dapat memberikan ilustrasi secara nyata pada pembelajaran terutama dalam menjelaskan suatu tahapan atau proses.
B. Format Video
Menurut Edi Wibowo, Dkk (2017:62-63)[11] Berbagai format yang sering dipagai dalam video editing, pertelevisian dan multimedia diantara lainnya:
a. AVI Singkatan dari Audio Video Interleaved. Format media yang dapat menyimpan data gambar bergerak / video dan suara / audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows
b. MOV, QT Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple Computer for Machintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalan kan pula di windows. Namun anda haris menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quictime for Windows atau Quictime Alternative. Salah satu kelebihan format ini adalah adanya Code Animation kemampuannya untuk menyimpan Alpha Channel.
c. MPEG-1 Standar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang / medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG 1) Yang digunakan untuk Video CD/VCD. Format yang Berjaya di tahun 90an sampai awal 200 ini mempunyai kompresi 50 banding 1 sampai 100 banding 1 sehingga file yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan aslinya yang tanpa kompresi.
d. MPEG-2 Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat menstransfer data lebih dari 4,5Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broasdcast pertelevisian dan DVD Video. Format MPEG-2 juga mendukung multichannel surround sound seperti PCM, Dolby Digital dan DTS
3. ASF ASF merupakan singkatan dari Advance Streaming Format. Format ini khusu dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus menunggu sampai data selesai di unduh / download. Teknik tersebut disebut Streaming. Format ini dikembangkan oleh Microsoft.
4. WMV WMF adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini dikembangkan oleh Microsoft. Keuntungan format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video.
5. MP4 MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat di tamping antaralain AVI(.avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska(.mkv, .mka) OGM(.ogm) Quictime(.mov) atau Realmedia(.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handphone, mp4 player dan multimedia player dikomputer
6. FLASH Video (FLV) FLV (Flash Video Files) sesuai namanya adalah format flash yang khusus untuk menayangkan video format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash versi7. Format FLV tidak ada batas maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video durasi panjang
7. RealMedia RealMedia is adalah container multimedia yang dibuat oleh RealNetworks yang dapat menampung data video dan audio. Akhiran file nya adalah *.rm dan biasanya digunakan untuk menampilkan video online secara streaming.
8. 3GP 3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namun lebih khususkan untuk Handphone. Biasanya kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik jika di jalankan dikomputer atau televisi, karena bitrate, resolusi, chanel audio yang rendah (mono) juga processor handphone yang jauh lebih lambat dari computer PC.
9. Matroska Matroska adalah format multimedia open source gratis dari rusia. Format ini sering digunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (786) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi . karena format ini berkembang pesat dan dijuluki “format masa depan”.
Pengertian Video Profile
Menurut Anshori (2015:10)[6] “Video company profile adalah sebuah rekaman yang ditayangkan di TV dan media audio visual lainnya, yang merepresentasikan sebuah identitas dan pencitraan yang baik terhadap suatu perusahaan”.
Menurut Brian Nusual (2016:1)[31] mendefinisikan video company profile “adalah produk tulisan praktisi yang berisi gambaran umum perusahaan. Gambaran ini tidak sepenuhnya lengkap, detail, dan mandalam. Perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya”.
Dan dapat disimpulkan bahwa video profile itu sendiri merupakan mempromosikan sesuatu yang ditayangkan di TV dan media audio visual lainnya, yang merepresentasikan sebuah identitas dan pencitraan yang baik terhadap suatu perusahaan.
Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting
1. Pengertian Multimedia Menurut Darmawan Deni, dkk (2017:634)[42] “Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengirim ke penerima pesan/informasi”. Juga dijelaskan oleh Sunarya Lusyani, dkk (2016:320)[43] bahwa “Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah penggabungan antara berbagai media berupa teks, grafik, audio, dan interaksi menjadi satu kesatuan digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi.
2. Pengertian Audio Audio adalah data dalam bentuk suara, misalnya instrument music, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
3. Pengertian Visual Menurut Duludu (2017:51)[44] “Media visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapaannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.”
4. Pengertian Broadcasting Sunarya Lusyani, dkk (2016:320)[43] mengungkapkan “Broadcasting adalah distribusi audio visual atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton”.
5. Pengertian Naskah Fatoni dan Nofi Puspitasari (2016:58)[45] menerangkan bahwa “Naskah adalah sebuah ide atau gagasan cerita yang ditulis dengan sebuah konsep menarik untuk mempertunjukan atau menampilkan sesuatu gagasan yang telah di desain sebelumnya”.
Pengertian Motion Graphic
Menurut Chendy Jeane Beatrix (2015:7)[49] menjelaskan bahwa “Motion Graphics adalah grafik yang menggunakan footage dari video atau teknologi animasi untuk menciptakan ilusi dari motion atau gerakan dan biasanya di kombinasikan dengan audio untuk digunakan dalam projek multimedia”.
Chendy juga menjelaskan bahwa ada beberapa proses produksi dalam Motion Graphics, antara lain:
1. Konsep Awal Konsep awal merupakan apa yang akan diceritakan video tersebut dan mengidentifikasikan sebuah ide yang akan ditonton oleh penonton, dan menggambarkan point-point yang membantu.
2. Script Writing/ Penulisan Naskah Dimulai dari gambaran kasar dari narasi cerita, yang dimana kemudian akan diterjemahkan secara objek visual dan pergerakan, voiceover, efek suara, dan musik. Dalam sebuah video, waktu sangatlah terbatas. Semakin singkat semakin baik. Lebih baik dapat menyampaikan pesan dalam waktu 30 detik, sedangkan 60 detik masih bisa diterima, dan 90 detik merupakan rekomendasi maksimum dalam penyampaian pesan, 8 Yang mesti diingat dimana waktu yang sangat terbatas di video: semakin singkat semakin baik. Bila dapat menyampaikan pesan dalam waktu 30 detik, itu fantastis, 60 detik masih di terima sedangkan 90 detik rekomendasi maksimum dalam penyampaian pesan. Akan sangat membantu dimengerti apabila penunjukan emosional dan keyakinan adalah faktor yang signifikan dalam membawa penonton kedalam aksi. Semua haruslah diperhitungkan.
3. Storyboard Ini adalah langkah awal untuk membuat visual dan suara dimana berdasarkan koresponden dari skrip. Gambaran dari semua momen yang diperlukan dalam skrip, yang dikenal sebagai “Style Frame”. Lalu tuliskan deskripsi singkat dari scene dan semua narasi, suara, atau teks yang diperlukan dalam moment tersebut.
4. Sound (Voiceover, Musik dan Sound Effects) Voiceover melibatkan proses casting sama seperti memilih aktor untuk pertunjukan TV, dimana akan diaudisi dengan merekam suara saat mereka membaca skripnya. Suara aktor tersebut mungkin akan berulang kali melalui pembacaan yang berulang-ulang karena perubahan intonasi, mood, dan ketebalan suaranya.
5. Animation Proses animasi ini, dimana semua bagian-bagian mulai digabungkan bersama. Animator akan mencoba melakukan animasi secara satu atau dua gaya gambar dalam melalui gaya visual yang ditentukan. Ini merupakan draft kasar dan kesempatan untuk mendapat feedback sebelum pekerjaan animasi sebenarnya dikerjakan dan untuk meminimalisir juga banyaknya revisi nantinya. Setelah itu barulah animasi dibuat secara penuh. Komisioner akan melihat keseluruhan draft dari animasi termasuk voice over, dan adanya kemungkinan mereka melakukan perubahan kecil. Setelah animasi diselesaikan, waktu akhir, voice over, musik, dan suara akan dimasukan dan secara perlahan diletakan untuk melengkapi proyek tersebut.
Konsep Dasar Produksi
A. Preproduction (Pra Produksi)
Preproduction Menurut Sunarya, dkk (2017:109-110)[29] adalah step atau langkah awal dimulainya suatu karya diantaranya ide, perancangan dan persiapan dari konsep produksi media, terdapat beberapa langkah preproduction dalam konsep media diantara lain nya:
1. Ide/Gagasan Media informasi merupakan realisasi dari ide pemikiran atau gagasan yang telah kita masukkan kedalam video.
2. Sinopsis Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah cerita atau film, menjadi bentuk pendekatan dari sebuah feature documenter dengan tetap memperhatikan unsur yang ada pada feature documenter tersebut
3. Storyboard Storyboard berisi rancangan yang berupa sketsa gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan sebelum shooting
B. Production (Produksi)
Tahapan Production adalah tahapan selanjutnya dalam konsep produksi media. Dalam proses produksi, kerjasama antara talent dan crew sangat dibutuhkan. Bahkan setiap crew dari masing masing jobdesk harus menjalin kerjasama yang solid.
C. Postproduction (Pasca Produksi)
Postproduction adalah proses finishing atau proses akhir dari sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu menyampaikan isi atau pesan kepada audience. Dalam proses postproduction semua gambar yang di dapat pada proses production dikumpulkan di edit oleh seorang editor.
Pengertian Industri Manufaktur
Menurut Hadi Dwi, dkk (2018:4)[47] “Manufaktur merupakan salah satu ilmu yang meliputi proses terhadap suatu material dalam pembuatan komponen dengan ukuran serta bentuk tertentu dan merakit komponen-komponen untuk membuat alat atau mesin yang diinginkan”.
Menurut Nur Rusdi dan Arsyad (2017:3)[48] mendefinisikan “Manufaktur sebagai serangkaian kegiatan yang saling terkait dan operasi yang melibatkan desain, pemilihan material, perencanaan, produksi manufaktur, jaminan mutu, mengelola dan pemasaran produk industry manufaktur”.
Dan dapat disimpulkan bahwa manufaktur ialah serangkaian kegiatan yang saling terkait dan operasi yang melibatkan komponen dalam membuat alat atau mesin yang diinginkan.
Perusahaan Manufaktur memiliki beberapa karakteristik dan juga ciri- ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pengolahan Material dan Hasil Produksi Perusahaan manufaktur melakukan proses pengolahan bahan- bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Produk yang dihasilkan terlihat secara kasat mata atau berwujud. Berbeda dengan perusahaan jasa yang produknya tidak berwujud.Menggunakan Mesin dan SDM Skala Besar Dalam proses produksinya, Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan mesin dan tenaga Manusia dalam skala besar, yang mengerjakan proses manufacturing berdasarkan SOP yang telah dibuat. Terdapat Biaya Produksi Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan manufaktur, umumnya terdiri dari 3 elemen, yakni, biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik / BOP.
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI
ISI DISINI