Pengguna:SI1211474136: Perbedaan revisi
Baris 82: | Baris 82: | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | < | + | <p style="line-height: 2">Membantu Pegawai Desa dalam menyampaikan informasi seputar Desa kepada masyarakat.</p></li> |
− | <p style="line-height: 2"> | + | |
− | ditangani oleh pegawai Desa.</p></ | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | < | + | <p style="line-height: 2">Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dan atau menyampaikan informasi kepada Kantor Desa sehingga informasi yang diperoleh dapat cepat ditangani oleh pegawai Desa.</p></li> |
− | <p style="line-height: 2"> | + | |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Kantor Kepala Desa memiliki kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah.</p></li> |
− | < | + | |
− | <p style="line-height: 2"> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
+ | <p style="line-height: 2">Warga dapat berpartisipasi lebih dalam membangun desa, warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegitan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa.</p></li> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Seperti disebut di atas, mudah-mudahan peneliti dapat menghasilkan Sistem Infromasi Desa (SID) sehingga Kantor Kepala Desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan tugas dan fungsinya. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, sehingga fungsi ini pun akan lebih baik.</p></li> | ||
+ | |||
</ol> | </ol> | ||
− | |||
==Metode Penelitian== | ==Metode Penelitian== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam penyusunan laporan.</p> | + | <p style="line-height: 2"> Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam penyusunan laporan.</p></div> |
− | </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <p style="line-height: 2"> Dalam hal ini peneliti menggunakan 6 (enam) metode penelitian yang meliputi Metode Pengumpulan Data, Sumber Data, Metode Analisis, Metode Perancangan dan Pengujian Sistem. </p> | + | <p style="line-height: 2"> Dalam hal ini peneliti menggunakan 6 (enam) metode penelitian yang meliputi Metode Pengumpulan Data, Sumber Data, Metode Analisis, Metode Perancangan dan Pengujian Sistem. </p></div> |
===Metode Pengumpulan Data=== | ===Metode Pengumpulan Data=== | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Pengamatan <i>(Observation)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.</p></div> | |
− | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | |
− | Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian. </div> | + | '''2. Wawancara '''</div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Pada metode ini peneliti melakukan proses tanya jawab kepada Bpk Abdul Haris sebagai narasumber pada objek penelitian yaitu Kantor Kepala Desa Singabangsa. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada penyusun pedoman yang juga sebagai stakeholder.</p></div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''3. Studi Pustaka <i>(Literature Review)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/ disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Pada metode ini peneliti akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.</p></div> | |
− | + | ||
− | Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/ disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Pada metode ini peneliti akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.</div> | + | |
− | + | ||
− | + | ||
===Sumber Data=== | ===Sumber Data=== | ||
− | < | + | <ol> |
− | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | |
+ | <p style="line-height: 2">Data Primer</p></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
− | Data yang diperoleh secara langsung dari Kantor Desa Singabangsa baik melalui observasi maupun wawancara.</div> | + | <p style="line-height: 2">Data yang diperoleh secara langsung dari Kantor Desa Singabangsa baik melalui observasi maupun wawancara.</p></div> |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Data Sekunder</p></li> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
− | Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian. </div> | + | <p style="line-height: 2"> Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.</p></div> |
− | + | </ol> | |
===Metode Analisis Data=== | ===Metode Analisis Data=== | ||
− | div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
<p style="line-height: 2"> Analisa data digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan, dalam hal ini analisa data menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi Kantor Kepala Desa dan desanya sendiri baik internal maupun eksternal yang kemudian menjadi indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Desa dan Kantor Kepala Desa, sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan.</p></div> | <p style="line-height: 2"> Analisa data digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan, dalam hal ini analisa data menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi Kantor Kepala Desa dan desanya sendiri baik internal maupun eksternal yang kemudian menjadi indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Desa dan Kantor Kepala Desa, sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan.</p></div> | ||
Baris 164: | Baris 167: | ||
<p style="line-height: 2">Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tahapan sebagai berikut :</p> </div> | <p style="line-height: 2">Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tahapan sebagai berikut :</p> </div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Perencanaan <i>(Planning)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.</p></div> | |
− | + | ||
− | Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.</div> | + | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''2. Analisis <i>(Analysis)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan, mendeskripsikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:</p></div> | |
− | + | ||
− | Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | |
<p style="line-height: 2">a. Survey terhadap sistem yang berjalan,</p></div> | <p style="line-height: 2">a. Survey terhadap sistem yang berjalan,</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
<p style="line-height: 2">b. Analisa terhadap temuan survey </p></div> | <p style="line-height: 2">b. Analisa terhadap temuan survey </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
<p style="line-height: 2">c. Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu :</p></div> | <p style="line-height: 2">c. Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu :</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in"> |
<p style="line-height: 2">1). Mencakup semua kebutuhan sistem </p></div> | <p style="line-height: 2">1). Mencakup semua kebutuhan sistem </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in"> |
<p style="line-height: 2">2). Melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI <i>(Mandatory, Desirable, Inessential)</i></p></div> | <p style="line-height: 2">2). Melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI <i>(Mandatory, Desirable, Inessential)</i></p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in"> |
<p style="line-height: 2">3). Dengan TOE <i>(Technical, Operational dan Economic)</i></p></div> | <p style="line-height: 2">3). Dengan TOE <i>(Technical, Operational dan Economic)</i></p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1in"> |
<p style="line-height: 2">4). Identifikasi persyaratan sistem.</p></div> | <p style="line-height: 2">4). Identifikasi persyaratan sistem.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.</div> | Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.</div> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''3. Disain <i>(Design)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Tahap perancangan atau Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn use case diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram dan activity diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan sublime, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem dengan menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.</p></div> | |
− | + | ||
− | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | |
+ | '''4. Implementasi <i>(Implementation)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan melakukan simulasi.</p></div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | |
− | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | |
+ | '''5. Pemeliharaan <i>(Maintenance)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.</p></div> | |
− | + | ||
− | Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.</div> | + | |
==Sistematika Penulisan== | ==Sistematika Penulisan== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Agar penyajian laporan ini baik dan terstruktur serta mudah untuk dipahami maka dalam penelitian laporan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab antara lain : </div> | + | <p style="line-height: 2"> Agar penyajian laporan ini baik dan terstruktur serta mudah untuk dipahami maka dalam penelitian laporan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab antara lain : </p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''BAB I PENDAHULUAN'''</div> | '''BAB I PENDAHULUAN'''</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada bab ini peneliti meneragkan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penelitian.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2"> Pada bab ini peneliti meneragkan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penelitian.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''BAB II LANDASAN TEORI'''</div> | '''BAB II LANDASAN TEORI'''</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Pada bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan pembahasan masalah antara lain definisi dari teori umum, teori khusus serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2"> Pada bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan pembahasan masalah antara lain definisi dari teori umum, teori khusus serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div> | '''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Pada bab ini membahas tentang penjabaran profile desa serta hal-hal yang meliputi gambaran umum instansi pemerintahan desa, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem berjalan saat ini, analisa SWOT, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan, analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Pada bab ini membahas tentang penjabaran profile desa serta hal-hal yang meliputi gambaran umum instansi pemerintahan desa, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem berjalan saat ini, analisa SWOT, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan, analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div> | '''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Pada bab ini berisikan usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan Prototype/tampilan. Testing dan implementasi sistem yang diusulkan.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Pada bab ini berisikan usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan Prototype/tampilan. Testing dan implementasi sistem yang diusulkan.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''BAB V Saran dan kesimpulan'''</div> | '''BAB V Saran dan kesimpulan'''</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari skripsi serta saran yang berguna bagi peneliti dan khalayak luas pada umumnya.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2"> Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari skripsi serta saran yang berguna bagi peneliti dan khalayak luas pada umumnya.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
'''DAFTAR PUSTAKA'''</div> | '''DAFTAR PUSTAKA'''</div> | ||
Baris 280: | Baris 290: | ||
</ol> | </ol> | ||
+ | <br /> | ||
====Klasifikasi Sistem==== | ====Klasifikasi Sistem==== | ||
Baris 292: | Baris 303: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem Alamiah <i>(natural system)</i> dan sistem buatan manusia (sistem yang dibuat manusia).</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem Alamiah <i>(natural system)</i> dan sistem buatan manusia (sistem yang dibuat manusia).</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> Sistem adalah alam yang terjadi melalui proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-mesin. </p></div> | + | <p style="line-height: 2"> Sistem adalah alam yang terjadi melalui proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-mesin. </p></div> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem tertentu <i>(deterministic system)</i> dan sistem tak tentu <i>(probabilistic system)</i>.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Sistem tertentu <i>(deterministic system)</i> dan sistem tak tentu <i>(probabilistic system)</i>.</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
Baris 300: | Baris 311: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan eksternal.</p></div> | <p style="line-height: 2"> Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan eksternal.</p></div> | ||
− | + | </ol> | |
− | + | ||
===Konsep Dasar Analisa Sistem=== | ===Konsep Dasar Analisa Sistem=== | ||
− | |||
====Definisi Analisa Sistem==== | ====Definisi Analisa Sistem==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin (2013:18), “Kegiatan analisa Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru”.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin (2013:18), “Kegiatan analisa Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru”.</p></div> | ||
Baris 317: | Baris 326: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
<p style="line-height: 2"> Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut :</p></div> | <p style="line-height: 2"> Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut :</p></div> | ||
− | + | ||
<ol> | <ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">1. <i>Identify</i>, yaitu mengidentifikasikan masalah.</p> | + | <p style="line-height: 2">1. <i>Identify</i>, yaitu mengidentifikasikan masalah.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. <i>Understand</i>, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.</p></div> | <p style="line-height: 2">2. <i>Understand</i>, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.</p></div> | ||
Baris 327: | Baris 336: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2">4. <i>Report</i>, yaitu membuat laporan hasil analisa.</p></div> | <p style="line-height: 2">4. <i>Report</i>, yaitu membuat laporan hasil analisa.</p></div> | ||
− | + | </ol> | |
− | + | ||
====Fungsi Analisa Sistem==== | ====Fungsi Analisa Sistem==== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
<p style="line-height: 2"> Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :</p></div> | <p style="line-height: 2"> Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :</p></div> | ||
Baris 337: | Baris 344: | ||
<ol> | <ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).</p> | + | <p style="line-height: 2">1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</p></div> | <p style="line-height: 2">2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</p></div> | ||
Baris 346: | Baris 353: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2">5. Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem.</p></div> | <p style="line-height: 2">5. Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem.</p></div> | ||
− | + | </ol> | |
+ | <br /> | ||
===Konsep Dasar Informasi=== | ===Konsep Dasar Informasi=== | ||
====Definisi Informasi==== | ====Definisi Informasi==== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah Definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:</p> </div> | <p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah Definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:</p> </div> | ||
Baris 357: | Baris 364: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Muhaimin, dkk (2015:2) Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Muhaimin, dkk (2015:2) Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.</p></div> | ||
− | |||
====Struktur Informasi==== | ====Struktur Informasi==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <p style="line-height: 2"> Hartono (2013:86), Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan hierarkis | + | <p style="line-height: 2"> Hartono (2013:86), Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan hierarkis atau hubungan asosiatif:</p> </div> |
<ol> | <ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">1. Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.</p> | + | <p style="line-height: 2">1. Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
<p style="line-height: 2">2. Hubungan Asosiatif adalah hubungan antardata (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.</p></div> | <p style="line-height: 2">2. Hubungan Asosiatif adalah hubungan antardata (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.</p></div> | ||
+ | </ol><br /> | ||
Baris 373: | Baris 380: | ||
====Definisi Sistem Informasi==== | ====Definisi Sistem Informasi==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <p style="line-height: 2"> Menurut Hutahaean (2014:13) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.</p> </div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Hutahaean (2014:13) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.</p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan sutau kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.</p></div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.</p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2"> Menurut Jogiyanto Priyanti dalam Indonesian Journal On Networking and Scurity (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56), menyatakan bahwa, Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan sutau kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.</p></div> | ||
Baris 384: | Baris 395: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:98) Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat penting di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut, antara lain :</ | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:98) Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat penting di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut, antara lain :</p></div> |
− | <div | + | |
− | a. Input</div> | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
+ | '''a. Input'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Semua data yang dimasukan kedalam sistem informasi, yaitu dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan diinformasikan kesuatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi : pencatatan, penyimpanan, pengujian dan pengkodean. | + | <p style="line-height: 2"> Semua data yang dimasukan kedalam sistem informasi, yaitu dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan diinformasikan kesuatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi : pencatatan, penyimpanan, pengujian dan pengkodean.</p></div> |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''b. Proses'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.</p></div> | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''c. Output '''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.</p></div> | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''d. Teknologi'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2”> Teknologi disini adalah bagian yang berfungsi untuk memasukan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 (tiga) bagian dalam teknologi ini meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia.</p></div> | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''e. Basis Data'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2”> Basis data merupakan kumpulan data-data ang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras computer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data.</p></div> | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''f. Kendali'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2”> Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan intergritas yang tinggi.</p></div> | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan intergritas yang tinggi. | + | |
Baris 415: | Baris 426: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:99) Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (Usefulness), ekonomi (Economic), keandalan (Realibility), pelayanan langganan (Customer Service), kesederhanaan (Simplicity), dan fleksibilitas (Fleksibility).</div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:99) Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (Usefulness), ekonomi (Economic), keandalan (Realibility), pelayanan langganan (Customer Service), kesederhanaan (Simplicity), dan fleksibilitas (Fleksibility).</p></div> |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''a. Kegunaan <i>(Usefulness)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.</p></div> | |
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''b. Ekonomi <i>(Economic)</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.</p></div> | |
− | < | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
− | + | '''c. Keandalan <i>(Realibility)</i>'''</div> | |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | |
− | Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan. | + | <p style="line-height: 2"> Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | c. Keandalan (Realibility)</div> | + | '''d. Pelayanan Langganan <i>(Customer Service)</i>'''</div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer. | + | <p style="line-height: 2”> Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | d. Pelayanan Langganan (Customer Service)</div> | + | '''e. Kesederhanaan <i>(Simplicity)</i>'''</div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya. | + | <p style="line-height: 2”> Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | e. Kesederhanaan (Simplicity)</div> | + | '''f. Fleksibilitas <i>(Fleksibility)</i>'''</div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti. | + | <p style="line-height: 2”> Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | + | |
− | f. Fleksibilitas (Fleksibility)</div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | |
− | Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi. | + | |
===Konsep Dasar Data=== | ===Konsep Dasar Data=== | ||
====Definisi Data==== | ====Definisi Data==== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Data adalah sumber informasi yang merupakan bentuk tunggal data atau data item. Data juga diidentifikasikan sebagai suatu representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam dalam bentuk angka, teks, simbol, gambar dan bunyi. Berikut ini adalah definisi data menurut beberapa ahli, diantaranya : </div> | + | <p style="line-height: 2"> Data adalah sumber informasi yang merupakan bentuk tunggal data atau data item. Data juga diidentifikasikan sebagai suatu representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam dalam bentuk angka, teks, simbol, gambar dan bunyi. Berikut ini adalah definisi data menurut beberapa ahli, diantaranya :</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Taufiq Rohmat (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejaidian”.</p></div> | |
− | < | + | |
− | Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejaidian”.</ | + | |
− | + | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan ketiga definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta”.</p></div> | ||
Baris 462: | Baris 469: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : Hartono, (2013:18)</div> | + | <p style="line-height: 2">Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : Hartono, (2013:18)</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data'''</div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2">a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau presentase dari mahasiswa/dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</p></div> | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''2. Klasifikasi Data Menurut Sifat'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | a. Data | + | <p style="line-height: 2">a. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubunganny dengan penjumlahan.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2">b. Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalag data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</p></div> | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | b. Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalag data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</div> | + | |
Baris 482: | Baris 491: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Anhar (2016:19), “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat. </div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2016:19), “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Haerudin, dkk (2013:18) menyatakan bahwa “Database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system)”.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Haerudin, dkk (2013:18) menyatakan bahwa “Database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system)”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Pratama (2014:17), menyatakan bahwa “Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memilik data didalamnya (dengan disertasi proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Pratama (2014:17), menyatakan bahwa “Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memilik data didalamnya (dengan disertasi proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Berdasarkan beberapa pendapat | + | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer yang bertujuan dalam kemudahan akses.</p></div> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
====Pengguna Database==== | ====Pengguna Database==== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)</div> | + | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)</p></div> |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | a. Database Administrator adalah orang yang mendefiniskan basisdata, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan, koreksi terhadap basis data.</div> | + | a. Database Administrator adalah orang yang mendefiniskan basisdata, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan, koreksi terhadap basis data.</div> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | b. Programme Aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan basisdata, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basisdata.</div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | c. Sophisticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basisdata menggunakan bahasa non-prosedural.</div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | d. Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu. Maksudnya pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.</div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | e. Naveuser. Pengguna yang memilki pengetahuan komputasi dan basis data terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.</div> | ||
===Konsep Dasar Prototyping=== | ===Konsep Dasar Prototyping=== | ||
− | |||
====Definisi Prototyping==== | ====Definisi Prototyping==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Darmawan (2013:229), “prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”. </div> | + | <p style="line-height: 2"> Darmawan (2013:229), “prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Pendapat lain Uzzaman (2015:71), prototype adalah produk demonstrasi. Pada tahap ini tidak semua fitur sudah diletakkan, pengembang sering memproduksi prototype semacam ini untuk mempresentasikan contoh produk kepada investor. Dengan demikian, investor bisa melihat produk asli dan membuktikan bahwa produk tersebut menarik dan berguna.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Pendapat lain Uzzaman (2015:71), prototype adalah produk demonstrasi. Pada tahap ini tidak semua fitur sudah diletakkan, pengembang sering memproduksi prototype semacam ini untuk mempresentasikan contoh produk kepada investor. Dengan demikian, investor bisa melihat produk asli dan membuktikan bahwa produk tersebut menarik dan berguna.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Hanif (2014:36) Prototyping adalah proses | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Hanif (2014:36) Prototyping adalah proses interaktif dalam pengembangan sistem kebutuhan yang diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dengan analis.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Berdasarkan definisi, maka dapat dinyatakan bahwa prototype adalah bentuk produk atau sistem yang berfungsi terhadap demonstrasi tahap awal untuk kelengkapan jalan fungsi sistem yang digunakan sebagai ide para pengembang dan calon pengguna.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan definisi, maka dapat dinyatakan bahwa prototype adalah bentuk produk atau sistem yang berfungsi terhadap demonstrasi tahap awal untuk kelengkapan jalan fungsi sistem yang digunakan sebagai ide para pengembang dan calon pengguna. </p></div> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
====Tujuan Utama Prototyping==== | ====Tujuan Utama Prototyping==== | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Menurut Indrajani (2017:264) Tujuan utama pada tahap identifikasi yang bisa menentukan maksimalisasi fungsional dari tahap Prototyping ini adalah:</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
a. Untuk mengidentifikasi fitur sistem yang sedang berjalan.</div> | a. Untuk mengidentifikasi fitur sistem yang sedang berjalan.</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
b. Untuk memberikan perbaikan atau penambahan fitur baru.</div> | b. Untuk memberikan perbaikan atau penambahan fitur baru.</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> |
c. Untuk klarifikasi kebutuhan user.</div> | c. Untuk klarifikasi kebutuhan user.</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | d. Untuk evaluasi kelayakan dan kemungkinan apa yang terjadi dari desain sistem.</div> | + | d. Untuk evaluasi kelayakan dan kemungkinan apa yang terjadi dari desain sistem.</div> |
− | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | |
====Jenis-jenis Prototyping==== | ====Jenis-jenis Prototyping==== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Dalam tahapan prototyping terdapat 2 macam yang digunakan menurut Indrajani (2017:264) yaitu:</div> | + | <p style="line-height: 2"> Dalam tahapan prototyping terdapat 2 macam yang digunakan menurut Indrajani (2017:264) yaitu:</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | '''1. <i>Requirements prototyping</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dan ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka prototype akan dibuang.</p></div> | |
− | + | ||
− | Untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dan ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka prototype akan dibuang. | + | |
− | <div | + | |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | |
+ | '''2. <i>Evolutionary prototyping</i>'''</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Digunakan untuk tujuan yang sama, Perbedaannya adalah prototype ini tidak dibuang, tetapi digunakan untuk pengembangan selanjutnya menjadi aplikasi basis data. | + | <p style="line-height: 2"> Digunakan untuk tujuan yang sama, Perbedaannya adalah prototype ini tidak dibuang, tetapi digunakan untuk pengembangan selanjutnya menjadi aplikasi basis data.</p></div> |
− | + | ||
− | + | ||
===Konsep Dasar Analisis SWOT=== | ===Konsep Dasar Analisis SWOT=== | ||
− | ====Definisi SWOT==== | + | ====Definisi Analisis SWOT==== |
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Boseman dalam Wisnubrot (2013:162) analisis SWOT (SWOT Analysis) adalah proses penarikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam organisasi dan dunia bisnis dikenal sebagai penaksiran atau analisis SWOT. </div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Boseman dalam Wisnubrot (2013:162) analisis SWOT (SWOT Analysis) adalah proses penarikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam organisasi dan dunia bisnis dikenal sebagai penaksiran atau analisis SWOT.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Sedangkan Jogiyanto dalam Widharta (2013:6) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Kekuatan atau kelemahan internal, digabungkan dengan peluang dan ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan dengan maksud strategi. Tujuan dan strategi diterapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Sedangkan Jogiyanto dalam Widharta (2013:6) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Kekuatan atau kelemahan internal, digabungkan dengan peluang dan ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan dengan maksud strategi. Tujuan dan strategi diterapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan SWOT adalah metode analisa perbandingan masalah yang menitik beratkan kepada kekutan, kelemahan, kesempatan dan ancaman suatu organisasi atau perseorangan dengan hal lainnya.</div> | + | <p style="line-height: 2"> Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan SWOT adalah metode analisa perbandingan masalah yang menitik beratkan kepada kekutan, kelemahan, kesempatan dan ancaman suatu organisasi atau perseorangan dengan hal lainnya.</p></div> |
− | + | ||
====Unsur-unsur SWOT==== | ====Unsur-unsur SWOT==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Rangkuti (2016:48) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu :</div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Rangkuti (2016:48) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu :</p></div> |
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | + | 1. Faktor Eksternal Faktor eksternal ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.</div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> |
− | + | 2. Faktor Internal Faktor internal ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini.</div> | |
− | + | ||
− | + | ||
===Konsep Dasar Perancangan Sistem=== | ===Konsep Dasar Perancangan Sistem=== | ||
− | ====Definisi Perancangan Sistem==== | + | ====Definisi Perancangan Sistem ==== |
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Hidayat (2017:5) Perancangan sistem adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Langkah-langkah untuk membantu bendahara untuk mengelola kegiatan non profit yang diwujudkan dengan adanya interface dengan sistem berupa pilihan yang telah disimpan di dalam sistem untuk menghasilkan keluaran (output). </div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Hidayat (2017:5) Perancangan sistem adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Langkah-langkah untuk membantu bendahara untuk mengelola kegiatan non profit yang diwujudkan dengan adanya interface dengan sistem berupa pilihan yang telah disimpan di dalam sistem untuk menghasilkan keluaran (output).</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65) menyatakan bahwa | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65) menyatakan bahwa, <i>Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered.</i></p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250) menyatakan bahwa, <i>Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.</i></p></div> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem merupakan suatu proses pembuatan untuk mendesain atau merancang dan tahapan yang berisi penggambaran tentang bagaimana suatu sistem dibentuk setelah adanya tahap analisis”. </p></div> | |
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | Berdasarkan beberapa pendapat | + | |
− | + | ====Tujuan Rancangan Sistem==== | |
− | ====Tujuan | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | Menurut Deni Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan/Desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Deni Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan/Desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div> |
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).</div> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
Baris 1.774: | Baris 1.760: | ||
<div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-YwJ8QQ7oaVY/WmaUGVzC7II/AAAAAAAAAZ8/WjaJqT1bWL0YJYB2EYqIGbWD5LJ7LgOBgCJoC/w530-h776-n-rw/Capture11.PNG</div> | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-YwJ8QQ7oaVY/WmaUGVzC7II/AAAAAAAAAZ8/WjaJqT1bWL0YJYB2EYqIGbWD5LJ7LgOBgCJoC/w530-h776-n-rw/Capture11.PNG</div> | ||
<div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-gi8rx-EO2Z0/WmaUK1_DnwI/AAAAAAAAAZ8/00hxfD3Yw0QMmVbO26oXM-D4YoMQlKXjgCJoC/w530-h686-n-rw/Capture12.PNG</div> | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-gi8rx-EO2Z0/WmaUK1_DnwI/AAAAAAAAAZ8/00hxfD3Yw0QMmVbO26oXM-D4YoMQlKXjgCJoC/w530-h686-n-rw/Capture12.PNG</div> | ||
+ | BAB IV | ||
+ | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>= | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div> | ||
+ | |||
+ | ==Rancangan Sistem Usulan== | ||
+ | ===Prosedur Sistem Usulan=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, menujukkan bahwa terdapat masalah atau kendala yang terjadi, oleh karena itu peneliti mengajukan usulan sistem baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada Kantor Kepala Desa Singabangsa khususnya pada Sistem Informasi Desa yang bergerak dalam pelayanan informasi masyarakat dan transfaransi agenda-agenda desa yang sedang dan/atau akan berjalan. Adapun prosedur yang diusulkan yaitu perancangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Web pada Kantor Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Dalam tahap ini akan diuraikan UML (Unified Modelling Language) yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan tampilan dan implementasi yang diusulkan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ===Use Case Diagram Yang Diusulkan=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan kepada “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sistem use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Berikut adalah use case diagram yang diusulkan dalam perancangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Web pada Kantor Desa Singabangsa.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-5HaUcS8DQMc/WmqU34VDz6I/AAAAAAAAAfQ/Zd_H9r9EQ5UCx2D3BXdSkza85yhoSyONACL0BGAs/w530-d-h449-n-rw/1.jpg</div> | ||
+ | |||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.1 Use case Diagram yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 (Tiga) Actor, yaitu Masyarakat, admin (Kaur Umum pada kantor Kepala Desa) dan jurnalis.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">4 (Empat) Use Case yang dilakukan oleh Actor tersebut (dipisah sesuai kategori dari use case) dengan sekenairo sebagai berikut:</li><br /> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | a. Use case : Web Desa | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi masyarakat harus membuka laman website desa. | ||
+ | <br> | ||
+ | b. Use Case : Beranda | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : Setelah masuk website, masyarakat akan langsung diarahkan keberanda untuk mendapatkan informasi atau berita ter-update. | ||
+ | <br> | ||
+ | c. Use case : Profil Desa | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai data biografis dan potensi yang dimiliki oleh Desa Singabangsa. | ||
+ | <br> | ||
+ | d. Use Case : Statistik Penduduk | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : setelah masuk dalam menu profil desa masyarakat di sediakan menu untuk mengakses informasi statistik penduduk. | ||
+ | <br> | ||
+ | e. Use case : Profil Pemerintah | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai Profil pemerintahan yang ada pada desa singabangsa. | ||
+ | <br> | ||
+ | f. Use Case : Lembaga Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : setelah berada di menu Profil pemerintahan, masyarakat disediakan menu untuk mendapatkan informasi mengenai kelembagaan masyarakat. | ||
+ | <br> | ||
+ | g. Use case : Agenda | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai agenda-agenda kegiatan dan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pihak pemerintahan desa. | ||
+ | <br> | ||
+ | h. Use Case : Galeri | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan foto-foto dan dokumentasi kegiatan. | ||
+ | <br> | ||
+ | i. Use case : Panduan | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi tentang cara atau prosedur yang harus dilewati dalam administrasi penduduk. | ||
+ | <br> | ||
+ | j. Use Case : Kontak | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Masyarakat | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai kontak person kantor kepala desa, alamat dan maps serta kolom kritik dan saran yang bisa diinput oleh masyarakat. | ||
+ | <br> | ||
+ | k. Use case : Login | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin, Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan hak akses pada dashboard admin. | ||
+ | <br> | ||
+ | l. Use Case : Home | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : setelah berhasil menyelesaikan proses login, admin langsung diarahkan pada menu home. | ||
+ | <br> | ||
+ | m. Use case : Berita | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : Untuk kumpulan berita yang telah diterbitkan, dan bisa menghapus berita yang sudah using dan menghapus berita yang mendapat respond kurang baik untuk mencegah keresahan sosial. | ||
+ | <br> | ||
+ | n. Use Case : Kategori | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus kategori berita yang telah ada. | ||
+ | <br> | ||
+ | o. Use case : Agenda | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus agenda pemerintah desa yang telah direncanakan. | ||
+ | <br> | ||
+ | p. Use Case : Penduduk | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus data penduduk yang telah ada. | ||
+ | <br> | ||
+ | q. Use case : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus data jurnalis yang telah ada. | ||
+ | <br> | ||
+ | r. Use Case : Kritik dan Saran | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat melihat Keritikan dan saran dari masyarakat mengenai kinerja pemerintah desa atau tata kelola desa yang sedang, aka dan telah dilaksanakan. | ||
+ | <br> | ||
+ | s. Use case : Laporan | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : admin dapat mencetak laporan rekapitulasi berita, data penduduk dari hasil up date perbulan. | ||
+ | <br> | ||
+ | t. Use Case : Login | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk mendapatkan hak akses pada dashboard jurnalis. | ||
+ | <br> | ||
+ | u. Use case : Home | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : Setelah berhasil melakukan login, jurnalis akan langsung diarahkan ke menu home. | ||
+ | <br> | ||
+ | v. Use Case : Profil | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : Jurnalis dapat melihat profil pribadinya. | ||
+ | <br> | ||
+ | w. Use case : Berita | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : di menu ini jurnalis dapat melihat kumpulan draft berita yang telah disimpan. jurnalis juga dapat menambah, merubah dan menghapus berita yang berada pada draft berita. | ||
+ | <br> | ||
+ | x. Use Case : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : di menu ini jurnalis dapat melihat data jurnalis aktif pada Kantor Kepala desa. | ||
+ | <br> | ||
+ | y. Use Case : Logout | ||
+ | <br> | ||
+ | Aktor : Admin, Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Skenario : untuk keluar dari semua sistem yang sedang diakses.</div><br /> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">33 (tiga puluh tiga) extend, dan </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">23 (dua pulu tiga) include.</li> | ||
+ | </ol><br /> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ===Activity Diagram Yang Diusulkan=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana sistem itu berakhir. Selain itu activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antara subsystem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur dari level atas secara umum.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berikut adalah activity diagram yang dilakukan beberpa aktor dalam sistem usulan, diantranya:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''1. Activity diagram Masyarakat'''</p></div> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-n-z5wXBjruU/WmqU7NbYQXI/AAAAAAAAAhU/DglVQ3IYwN446MHXupI-J6b2RyL2zH-3gCJoC/w530-h284-n-rw/2.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Activity Diagram 4.2 terdapat penjelasan sebagai berikut </p></div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Initial Node.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">16 (Enam belas) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi..</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">2 (dua) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Final Node. </li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''2. Activity diagram Petugas Administrasi (KAUR UMUM)'''</p></div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-23SdxMn4SGo/WmqVB2OSrkI/AAAAAAAAAhU/mrMA7OvAEZE-ELd0fXLJlK9lp1QkRNCLgCJoC/w530-h257-n-rw/4.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.3 Activity Diagram yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Activity Diagram 4.3 terdapat penjelasan sebagai berikut:</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Initial Node.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">31 (Tiga Puluh Satu) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Decision Node.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">7 (Tujuh) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Final Node.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''3. Activity diagram petugas jurnalistik.'''</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-23SdxMn4SGo/WmqVB2OSrkI/AAAAAAAAAhU/mrMA7OvAEZE-ELd0fXLJlK9lp1QkRNCLgCJoC/w530-h257-n-rw/4.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Activity Diagram 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut </p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Initial Node.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">12 (dua belas) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Decision Node.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">2 (dua) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) Activity Final Node.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | ===Sequence Diagram Yang Diusulkan=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Sequence diagram antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, dan sebagainya) berupa massage yang digambarakan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berikut adalah Sequence Diagram yang dilakukan beberapa aktor dalam sistem usulan, diantaranya:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''1. Sequence Diagram Masyarakat'''</p></div> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-Q8HzupD5ySk/WmqVE42xz2I/AAAAAAAAAhU/Y5jHTgKjFEccP0F26nJQPNwEERz2MG_SgCJoC/w530-h271-n-rw/5.jpg </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.5 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Sequence Diagram 4.5 terdapat penjelasan sebagai berikut: </p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) actor, yaitu Masyarakat </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">12 (Dua belas) Life Line.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">13 (tiga belas) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''2. Sequence Diagram Petugas Administrasi (KAUR UMUM)'''</p></div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-7vMI_nYmcgA/WmqVIQkG3nI/AAAAAAAAAhU/TlUjXfg0bVUlmSHZOAFHO14MXoS60pH8QCJoC/w530-h498-n-rw/6.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.6 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan'''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Sequence Diagram 4.6 terdapat penjelasan sebagai berikut: </p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) actor, yaitu Petugas Administrasi </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">12 (Dua belas) Life Line.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">22 (Dua Puluh Dua) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''3. Sequence Diagram Petugas Jurnalis.'''</p></div> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-ZE6-_b5UcJA/WmqWP_HFVAI/AAAAAAAAAiA/BDt_V1Q6ungsnBKFsDkL4br2DbTtyCEIgCJoC/w530-h417-n-rw/7.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.7 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan Sequence Diagram 4.7 terdapat penjelasan sebagai berikut: </p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (Satu) actor, yaitu Petugas Administrasi </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">7 (Tujuh) Life Line.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">8 (Delapan) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | === Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan === | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Table 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-a3gTv9O9Mgk/Wmqzc6FXkfI/AAAAAAAAAlU/XqsKfFZEQSE_et0gsKhkItYx_IQsxtKXwCL0BGAs/w530-d-h680-n-rw/Capture.PNG</div> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-xmF0-2BYTwU/WmqzgfQDE7I/AAAAAAAAAlo/MxWsGaf-sp8CK7naPUNSDHOH1b3Tl2KzQCL0BGAs/w530-d-h392-n-rw/Capture1.PNG</div><br /> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ==Rancangan Basis Data== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Rancangan basis data berfungsi untuk menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran digram-diagram di atas.</p></div><br /> | ||
+ | |||
+ | ===Class Diagram yang Diusulkan=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Class diagram merupakan diagram yang selalu ada dipermodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.</p></div> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-1Twzh1gb_-Q/WmqyQ-wkmKI/AAAAAAAAAj0/KYYm0xVn5OUjf5PVrbeh3gVEeP_qot8zACL0BGAs/w530-d-h293-n-rw/8.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.8 Pada Class Diagram Sistem yang diusulkan '''</em></p><br /> | ||
+ | |||
+ | ===Spesifikasi Basis Data=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang sedang dibangun adalah sebagai berikut :</p></div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Tabel 4.2 Basis Data (pegawai) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : pegawai | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 300 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_pegawai | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-wfDc1f2tW-E/WmqzjZvJ9vI/AAAAAAAAAl8/BK1LjZp9RpMnSW_6ieStioYHThDGB4dKgCL0BGAs/w530-d-h345-n-rw/Capture2.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''2. Tabel 4.3 Basis Data (jurnalis) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : Jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 209 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_jurnalis | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-jPC-7W3UhYA/Wmqznu1BMzI/AAAAAAAAAmU/g_-HaoLXqtIjx_rjHTOxnP-DQs1cxtPdACL0BGAs/w530-d-h478-n-rw/Capture3.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''3. Tabel 4.4 Basis Data (penduduk) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : penduduk | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 78 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : nik | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-ANh8dMo2XWQ/WmqzyiQE7AI/AAAAAAAAAmo/ZIVAisUoAjMdxaPOdp-ORWmPNjbVmdnegCL0BGAs/w530-d-h296-n-rw/Capture4.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''4. Tabel 4.5 Basis Data (agenda) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : Agenda | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 305 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_agenda | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-Bhp9yV8vh_8/Wmqz2XunFsI/AAAAAAAAAm8/NlO5aquIOC45N303bnHke9p7q5B6PsEVgCL0BGAs/w530-d-h345-n-rw/capture5.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''5. Tabel 4.6 Basis Data (kategori) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : kategori | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 25 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_kategori | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-H19OphNNZe0/Wmqz5j5CrII/AAAAAAAAAnQ/lrKakWqQVWA2rd_Hk4FmzjjGDBg3mhGXgCL0BGAs/w530-d-h149-n-rw/Capture6.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''6. Tabel 4.7 Basis Data (informasi) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : informasi | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 130 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_info | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-LJ29e1gM4dg/Wmqz9daEs_I/AAAAAAAAAnk/msIWE-YaArwqyZKAH7Jw6WZkPp-bAHYMgCL0BGAs/w530-d-h541-n-rw/Capture7.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''7. Tabel 4.8 Basis Data (komentar) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : komentar | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 60 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_komentar | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-a4JqJcmOrMk/Wmq0CTwlW4I/AAAAAAAAAn8/JVkV4_5Xdp0GGlLvBmIptBaR9lqAasjnQCL0BGAs/w530-d-h346-n-rw/Capture8.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | '''8. Tabel 4.9 Basis Data (saran) ''' | ||
+ | <br> | ||
+ | Nama File : saran | ||
+ | <br> | ||
+ | Media : hardisk | ||
+ | <br> | ||
+ | Panjang Record : 60 | ||
+ | <br> | ||
+ | Primary key : id_saran | ||
+ | <br> | ||
+ | <div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-tGXk_ptFidc/Wmq0Fu-KgZI/AAAAAAAAAoQ/6aLVwceQouAzLuzxhGiXEZWTWr_16AKqACL0BGAs/w530-d-h331-n-rw/Capture9.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | === State Machine Diagram yang diusulkan === | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Diagram adalah teknik yang umum digunakan untuk menggambarkan behaviour sebuah sistem. Hal ini digunakan untuk membantu analis, perancang dan pengembang untuk memahami perilaku obyek pada sistem. State machine yang diusulkan dikalsifikasikan menurut aktor yang berperan pada aplikasi usulan, adapun rangakiannya adalah sebagai berikut :</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''1. State Machine Diagram pada masyarkat'''</p></div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-K4cI6MJK_fo/WmqzPY37HwI/AAAAAAAAAkU/LpBfFf0k0FYhYcsg_NI32u4yWThu092VACJoC/w530-h317-n-rw/9.jpg </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.9 State Machine Diagram yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">16 (Enam Belas) state yang berjalan </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">22 (Dua Puluh Dua) transaction </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) initial pseudo </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1(satu) final state </li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''2. State Machine Diagram pada Petugas Administrasi '''</p></div> | ||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-RnknkPp5v9k/WmqzVLWUhVI/AAAAAAAAApc/Yf1vkGwCCSU3WLTe8V6rMvepLOJ-GXIyACJoC/w530-h350-n-rw/10.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.10 State Machine Diagram yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">31 (tiga puluh satu) state yang berjalan </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">47 (empat puluh tujuh) transaction </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) initial pseudo </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1(satu) final state </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Self Transition.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">'''3. State Machine Diagram pada Jurnalis ''</p></div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-K4cI6MJK_fo/WmqzPY37HwI/AAAAAAAAAkU/LpBfFf0k0FYhYcsg_NI32u4yWThu092VACJoC/w530-h317-n-rw/9.jpg </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 4.11 State Machine Diagram yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">14 (empat belas) state yang berjalan </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">21 (dua puluh satu) transaction </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) initial pseudo </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1(satu) final state </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 (satu) Self Transition.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | == Rancangan Tampilan (prototype) Sistem Yang Diusulkan == | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Rancangan Tampilan Front end Beranda '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-GtyenjTjDvY/WmrBEkYZ4dI/AAAAAAAAAsk/72EWUc-xJ60-D_ann3H07UQh7B3NKIq0ACJoC/w530-h499-n-rw/12.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.12 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''2. Rancangan Tampilan Front end Profil Desa'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-noXLuzJYW0A/WmrBJPrcW8I/AAAAAAAAAs4/kwUdc0dLg5EzrumEZ13DPD7iHAFVuyy8QCJoC/w530-h482-n-rw/13.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.13 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''3. Rancangan Tampilan Front end Statistik Penduduk '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-rnz3NtHIZ0I/WmrBMoNF1oI/AAAAAAAAAtM/ryngxxW1NmwX1VOkCQEsXWHkUx-zy24OgCJoC/w530-h544-n-rw/14.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.14 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''4. Rancangan Tampilan Front end Galeri Foto '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-GauzN_-TpTQ/WmrBP7lVZ4I/AAAAAAAAAto/r5IgUNJYzlE2rAhemDzokU8qtgUJaWYEgCJoC/w530-h436-n-rw/15.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.15 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''5. Rancangan Tampilan Front end Profil Pemerintah '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-iOMPb0W7DdA/WmrBTxiX4oI/AAAAAAAAAt4/puI6e6Z7WK4x9XL3O7chU0xBrKET4qljACJoC/w530-h483-n-rw/16.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.16 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''6. Rancangan Tampilan Front end Lembaga Masyarakat'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-ExtMTiHTjYo/WmrBXY7nu6I/AAAAAAAAAuM/jaatsZ6y8F4FqpG6MoaT8rWhmR1PSOI5gCJoC/w530-h544-n-rw/17.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.17 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''7. Rancangan Tampilan Front end Agenda '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-Od6RBPLu_zw/WmrBaW16ilI/AAAAAAAAAug/vk3SCKhhUconc5O50o_tyig2ZzPOyBYOACJoC/w530-h544-n-rw/18.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em>''' Gambar 4.18 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''8. Rancangan Tampilan Front end Kontak dan Kritik Saran '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-vnmGZSBl5aA/WmrBdroXWhI/AAAAAAAAAu0/nMPFT6g5_gARWZcXlYbKu0JY-HB5_tLfwCJoC/w530-h569-n-rw/19.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.19 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''9. Rancangan Tampilan Front end Panduan '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center >https://lh3.googleusercontent.com/-fYpdXcf9VsE/WmrBg9bxImI/AAAAAAAAAvI/5ZzkDuWlYQcG2D8kiYRTTnINwkpEa5BPACJoC/w530-h544-n-rw/20.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.20 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''10. Rancangan Tampilan Dashboard Menu Login'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-zgQ4D1qt6bo/WmrBk6ZomLI/AAAAAAAAAvc/bDBDEH_E4akpHtBPhXmXxC1S2OFiYwwGQCJoC/w530-h634-n-rw/21.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.21 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''11. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Home)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-wR2nRRhAd4M/WmrBn1ltsII/AAAAAAAAAvw/VGn6xw5XgqwmJqNFhX8-yAeMEvH4s-xJACJoC/w530-h551-n-rw/22.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.22 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''12. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-cLlmyX1z4_I/WmrBre8GHuI/AAAAAAAAAwE/nxqZg4G22GA_Tifny6gtsKOuRvPjigE2gCJoC/w530-h449-n-rw/23.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.23 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''13. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Kategori Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-gnLr708d9Xw/WmrBuyGhobI/AAAAAAAAAwY/O1nlJY25LHAqauU-DsqA-L2rpJikO4kaACJoC/w530-h449-n-rw/24.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.24 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''14. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Tambah Kategori)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-Pf2CdL8v6sE/WmrByluHM2I/AAAAAAAAAws/k9ff83T0aKYyydYoQHkb9DkZeRtNHWIqACJoC/w530-h449-n-rw/25.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.25 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''15. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Draft Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-TBvsRNCjouM/WmrB2eDw8SI/AAAAAAAAAxE/K7lqZ6TNZsQ_iR21kM0FYlLdjBODzUPSACJoC/w530-h448-n-rw/26.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.26 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''16. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Publish Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-ZqfWIy6TzhU/WmrB5oE4Y7I/AAAAAAAAAxY/XXRRQvxd02ESRCW8tvz05bZESmdRkcCIQCJoC/w530-h448-n-rw/27.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em>''' Gambar 4.27 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''17. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Agenda)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-8B0LCzGnaCw/WmrB9CziuqI/AAAAAAAAAxs/U0-CX3QkdGItfnO2OhaoITRPK2B5Tal9ACJoC/w530-h450-n-rw/28.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.28 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''18. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Tambah Agenda) '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-WP7yStdztFU/WmrCA-u_nZI/AAAAAAAAAyA/FzdEEbKLurg_dr-kW6tarp3xc4cJHz21wCJoC/w530-h500-n-rw/29.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.29 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''19. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Jurnalis)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-pE_HOYgPMDI/WmrCGUvlFXI/AAAAAAAAAyg/p44JdMbrXd40LZaoPtLbt9p6GkYkaDWZACJoC/w530-h401-n-rw/30.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.30 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''20. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Tambah Jurnalis)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-QhLioJYZSEk/WmrCKUqwgfI/AAAAAAAAAy4/nA82yaYOe8MfyAeebDsbTugYmL5xHNu-gCJoC/w530-h450-n-rw/31.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.31 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''21. Rancangan Tampilan Dashboard Admin (Kritik & Saran)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-bySiejaWnXQ/WmrG90zoiRI/AAAAAAAAA6w/VClGBvt7sW02246j9s_6oSD1_YoWwCXYQCJoC/w530-h500-n-rw/32.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.32 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''22. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Home)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-WJ6fERYuUzU/WmrHBqVgHhI/AAAAAAAAA6w/Na2CpBW1UogKdRNW-MYjxZVx717loFKygCJoC/w530-h551-n-rw/33.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.33 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''23. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Profil)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-73XFBKaCBbo/WmrHFPWQsrI/AAAAAAAAA6w/LpcpMkn_1Uk6DV_vID3gW11Xj57Dp7sJACJoC/w530-h446-n-rw/34.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.34 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''24. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Berita)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-GAw09xZEDDs/WmrHI5cWWjI/AAAAAAAAA6w/x6LIhZ6kh-QhRo1VGIAyPluR1CS88b4CACJoC/w530-h450-n-rw/35.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.35 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''25. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Tambah Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-hY_wbTf1lGM/WmrHMVHic4I/AAAAAAAAA6w/QyuctlT1dhUYiSTUrrQLB-cw2XKLds4CgCJoC/w530-h499-n-rw/36.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.36 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''26. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Kategori Berita)'''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-dFSKRDQXI3Q/WmrHPUkqAKI/AAAAAAAAA6w/EBHrsI1E4pAEPgxZCn9ji2AlZKUmBDnwwCJoC/w530-h450-n-rw/37.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em>''' Gambar 4.37 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''27. Rancangan Tampilan Dashboard Jurnalis (Data Jurnalis)'''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-4xj5LHK8d4M/WmrHSYK9kHI/AAAAAAAAA6w/D8mdWhXFUAQQa5oZ_2bRCF3T9phHpNCKgCJoC/w530-h450-n-rw/38.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.38 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | == Tampilan Sistem Aplikasi Yang Diusulkan == | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Tampilan Front end pada Beranda '''</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Tampilan front end dimaksudkan sebagai interface yang menampilkan menu-menu informasi yang bisa diakses oleh masyarakat pada Sistem Informasi Desa.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-b6tbRr-sb7k/WmrOg9LmRaI/AAAAAAAABHc/wsAXB-fuNoM3dfs5xEx3Bewj7j5YODYZQCJoC/w530-h322-n-rw/39.png</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.39 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''2. Tampilan Front end pada menu Galeri Foto '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-HXvZ3KFQb-c/WmrOlazKQVI/AAAAAAAABHc/LM9zbSpz5GMoM_Jh_rX39rRQxGiG453iACJoC/w530-h397-n-rw/40.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.40 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''3. Tampilan Front end pada menu Profil Desa '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-jrrKfgdHeYk/WmrOqigEjSI/AAAAAAAABHc/k0arPuHmyAMqhS519_Lnv3xHDUu_RRhywCJoC/w530-h528-n-rw/41.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.41 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''4. Tampilan Front end pada menu Statistik Penduduk '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-XEQzVec78DI/WmrO_j0saiI/AAAAAAAABHc/_MO--6X76ZsgjXDmo4ScQFnmsCPsyCQXQCJoC/w530-h356-n-rw/42.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.42 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''5. Tampilan Front end pada menu Profil Pemerintahan Desa '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-D_FYowLp7fU/WmrPDaVH4iI/AAAAAAAABHc/CV6wYwdBLksZoqtvdGSWFChRHWqngvEmwCJoC/w530-h519-n-rw/43.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.43 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''6. Tampilan Front end pada menu Agenda Desa '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-ftUrhaW3x0g/WmrPPzLDGXI/AAAAAAAAA-w/vEMskuHXOsAkQRqG5ZANVCTULIhvtYv3gCJoC/w530-h176-n-rw/44.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.44 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''7. Tampilan Front end pada menu Kontak, Kritik Dan Saran '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-n4hEkFkqH4s/WmrPT1PBBOI/AAAAAAAAA_E/pb3X1tlvgzELtSp3yyvLfW4qLAlIv46sACJoC/w530-h507-n-rw/45.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em>''' Gambar 4.45 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan ''' </em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''8. Tampilan Front end pada menu Panduan '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-_zJY2W8zqIo/WmrPYSR0_HI/AAAAAAAAA_Y/F_CAS4AfoOoMGum2TxdGNnIWJCyVIqbGwCJoC/w530-h399-n-rw/46.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.46 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''9. Tampilan Dashboard menu pada login '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center > https://lh3.googleusercontent.com/-MjgZvA9kqag/WmrPcMT7oaI/AAAAAAAAA_s/Bz_-1AugBVw8R57yoU7O2gYy_SkpHiHCQCJoC/w530-h588-n-rw/47.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.47 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''10. Tampilan Dashboard menu pada Home admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-wdskAR9g6rU/WmrPhLnMZ0I/AAAAAAAABAE/W26MeM5IeJ0fm1hsClYOOc9n_SjjdcReQCJoC/w530-h229-n-rw/48.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.48 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''11. Tampilan Dashboard pada menu Berita Admin '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-Mk2lFh3eXvY/WmrPtga794I/AAAAAAAABAo/Iz3hu00s9z8_V61wPnxsmriiKU_560o_wCJoC/w530-h231-n-rw/49.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.49 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''12. Tampilan Dashboard pada menu Kategori Berita Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-Yrgv7Vsxkyo/WmrPxVC8--I/AAAAAAAABBE/RorEbuWgF40BCm5xWmdAJNhrnpqYyWIVQCJoC/w530-h230-n-rw/50.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.50 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''13. Tampilan Dashboard pada menu Draft Berita Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-FBCw8DDpywQ/WmrP1RFG6AI/AAAAAAAABBc/mhZy4EdSoM4CJ5FGNviZoR9uROeI_p1EgCJoC/w530-h228-n-rw/51.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.51 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''14. Tampilan Dashboard pada menu Publish Berita Admin '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-B6WIP5asd3Q/WmrP5cul7cI/AAAAAAAABCA/GFv8uy3FiLQ0SiQXIivbR_E4g46qyvC4QCJoC/w530-h251-n-rw/52.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.52 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''15. Tampilan Dashboard cetak laporan penduduk Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-_r7Dw8klkhc/WmrP8sfopYI/AAAAAAAABCY/DN6awpGNAkAPrbMUyKf3kxjMsVR0EwwVwCJoC/w530-h252-n-rw/53.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.53 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''16. Tampilan Dashboard cetak laporan Berita Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-pMHbMtppUNE/WmrQAP4gYoI/AAAAAAAABCw/svksL4CQ92AUdSJCWHAN6HJzlZUwbY7dwCJoC/w530-h217-n-rw/54.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em>''' Gambar 4.54 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''17. Tampilan Dashboard pada menu Agenda Desa Admin '''</div> | ||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-Y_HpVFfhOJI/WmrQDuY4OTI/AAAAAAAABDE/GPKNSDmvw4oMmVzyeFzbbj_9iBaaoUE7wCJoC/w530-h231-n-rw/55.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.55 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''18. Tampilan Dashboard pada menu Tambah Agenda Desa Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-1-vaA_AfeZ4/WmrQG94wISI/AAAAAAAABDY/tQFr9dcnlPkCj07r1u_k1AkET0sdhZOzgCJoC/w530-h228-n-rw/56.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.56 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''19. Tampilan Dashboard pada menu Jurnalis Admin '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-LLE2HQsIbR4/WmrQLPJjQYI/AAAAAAAABDw/LYttJUrcvN4rLLIC68nLYX1XMDei1SuGwCJoC/w530-h226-n-rw/57.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.57 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''20. Tampilan Dashboard pada menu Tambah Jurnalis Admin '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-ywNriDr0dsc/WmrQO-E2M4I/AAAAAAAABEM/3L18IynVtP4xxrHFKzPGLEHLjIMIgL1ewCJoC/w530-h233-n-rw/58.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.58 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''21. Tampilan Dashboard pada menu Home Jurnalis '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-_b9lBY_62mQ/WmrQSpbgbrI/AAAAAAAABEk/zPOMlUjPlAY5qRNmqRC_QAZqMV4B9XhDQCJoC/w530-h228-n-rw/59.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.59 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''22. Tampilan Dashboard pada menu Profil Jurnalis '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-aXRoaMra1Ms/WmrQWfu7KGI/AAAAAAAABE8/vGK1GrrVONkQKrrXHNAifAEFDuZNtBcJACJoC/w530-h226-n-rw/60.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.60 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''23. Tampilan Dashboard pada menu Berita Jurnalis '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-av9X0He5teg/WmrQZgFy8PI/AAAAAAAABFQ/thuppPiaMS0l28u8Qwf3xiyRmyTWCQUtQCJoC/w530-h252-n-rw/61.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.61 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''24. Tampilan Dashboard pada menu Tambah Draft Berita Jurnalis '''</div> | ||
+ | <div align="center"> https://lh3.googleusercontent.com/-xeSqBSXxIpw/WmrQcj4614I/AAAAAAAABFo/fGTtYFz9-rctv4vtBmbEB_V3XO-0j3RDwCJoC/w530-h231-n-rw/62.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.62 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''25. Tampilan Dashboard pada menu Kategori Berita Jurnalis '''</div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-Op0XO-G825M/WmrQgJVzcTI/AAAAAAAABF8/T3gBJNN4rHA0vdAFiM82iZicMQttOdCGwCJoC/w530-h253-n-rw/63.png </div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.63 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan '''</em></p> | ||
+ | |||
+ | == Konfigurasi Sistem Usulan == | ||
+ | === Perangkat Keras === | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Perangkat keras yang digunakan dalam mendukung implementasi sistem yang diusulkan pada kantor kepala desa singabangsa digambarkan dalam Component Diagram berikut ini :</p></div> | ||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-rufeX1lzFuY/WmrguzFMgsI/AAAAAAAABMY/3mqNO_wT0FEiJduYES2OLt5OfzE__Ow8ACJoC/w530-h278-n-rw/64.jpg</div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Gambar 4.64 Tampilan Perangkat Keras '''</em></p> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Pada Component Diagram gambar 4. Terdapat 2 (dua) pasang interface, 4 (empat) Port dan 8 (delapan) component, yaitu sebagai berikut :</p></div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">CPU</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Processor Intel Core 13 </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Harddisk 160GB </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">RAM 2GB</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Keyboard standard </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mouse standard </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Printer 160GB </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Modem 2GB</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Monitor 14”</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | === Perangkat Lunak === | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mozilla firefox 37.0.1 (x86 en US)</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> XAMPP Version 3.2.1 (Apache 5.6.11,PHP 5.2.8, MySQL client version: 5.0.51a);</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Windows 8 64 bit </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Visual paradigm for UML 12.1 enterprise edition 2GB</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Microsoft word 201</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Dreamweaver version cs 6</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | === Perangkat Akses=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Berikut adalah hak akses aktor-aktor pada sistem informasi desa (SID) yang diusulkan:</p></div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''1. Masyarakat '''</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Sebagai aktor menggunakan sistem informasi desa (SID) berbasis web sebagai media untuk mencari informasi tentang dalam desa dan luar desa.</p></div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''2. Kaur Umum (admin) '''</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Sebagai aktor yang yang melakukan aktifitas di belakan layar SID yang bertuga untuk up date berita dari draft yang di kumpulkan jurnalis dan informasi lainnya mengenai desa dan luar desa,</p></div> | ||
+ | <div style="line-height: 2; font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | '''3. Jurnalis '''</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Sebagai aktor yang melakukan kegiatan pengumpulan berita yang akan diterbitkan pada interface SID.</p></div> | ||
+ | ==Testing== | ||
+ | === Black Box Testing=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing, dengan cara memberikan sejumlah input pada program, blackbox merupakan pengujian program yang mengutamakan fungsi. Metodenya adalah dengan menggunakan fungsi. Metodenya adalah dengan memberikan suatu input terhadap sistem dan melihat kesesuaian output dengan hasil yang diharapkan. Pengujian ini juga dilakukan untuk mencari kesalahan pada sistem. Berikut ini tabel pengujian Black Box yang telah diuji:</p></div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Tabel 4.10 Pada Black Box Testing Sistem Yang Diusulkan '''</em></p> | ||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-ScOurzOeBFA/WmrhStInMMI/AAAAAAAABMk/DxH_AZEYHvkr9HRUMlXwVvzrqzDygTgsQCJoC/w530-h728-n-rw/Capture10.PNG</div> | ||
+ | <div align="center>https://lh3.googleusercontent.com/-pUPVneSTYp0/WmrhZX_PP1I/AAAAAAAABM4/1Fy-egS1HtA42BZOdRo7wCJjYVdE1XLyQCJoC/w530-h561-n-rw/Capture11.PNG</div> | ||
+ | |||
+ | === Schedule=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Schedule merupakan penjelasan kegiatan selama pengerjaan skripsi pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam langkaah langkah kegiatan penerapan sistem . langkah yang dilakukan untuk membangun sistem yang direncanakan ini terdapat dalam bentuk time table, berikut tabel nya:</p></div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Tabel 4.11 Schedule '''</em></p> | ||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-i7vThVRHPMs/WmrhclwwTOI/AAAAAAAABNM/v4wP3qKrTnQvdeMZ975JOQFex3aVRXc_QCJoC/w530-h660-n-rw/Capture12.PNG </div> | ||
+ | ===Estimasi Biaya=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Dengan penjadwalan yang sebelumnya telah tertata, estimasi biaya dalam perancangan ini sebagai berikut :</p></div> | ||
+ | <p style="text-align: center;"><em> ''' Tabel 4.12 pada Estimasi Biaya '''</em></p> | ||
+ | <div align="center> https://lh3.googleusercontent.com/-va-Ch8BusaQ/Wmrhg9DwjgI/AAAAAAAABNg/ZWlkdtdUJ4gJB6raqAJz2FwG5WEzLfdXwCL0BGAs/w530-h367-n-rw/Capture13.PNG </div> | ||
BAB V | BAB V |
Revisi per 26 Januari 2018 14.50
BAB I
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.1.1 Konsep Dasar Sistem
- 2.1.2 Konsep Dasar Analisa Sistem
- 2.1.3 Konsep Dasar Informasi
- 2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
- 2.1.5 Konsep Dasar Data
- 2.1.6 Konsep Dasar Database
- 2.1.7 Konsep Dasar Prototyping
- 2.1.8 Konsep Dasar Analisis SWOT
- 2.1.9 Konsep Dasar Perancangan Sistem
- 2.1.10 Konsep Dasar Pengujian (Testing)
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Desa
- 2.2.2 Konsep Dasar Desa
- 2.2.3 Penduduk
- 2.2.4 Pengertian Mayarakat
- 2.2.5 Konsep Dasar Berita
- 2.2.6 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.7 Konsep Dasar PHP
- 2.2.8 Konsep Dasar UML
- 2.2.9 Pengertian Notepad++
- 2.2.10 Pengertian Balsamiq Mockup
- 2.2.11 Pengertian WEB
- 2.2.12 Konsep Dasar Black Box Testing
- 2.2.13 Pengertian MySQL (My Structured Query Langguage)
- 2.2.14 Metode Elisitasi
- 2.3 Studi Pustaka (Literature Review)
- 2.1 Teori Umum
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
BAB I
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan disemua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi informasi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangannya-pun sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan beberapa pekerjaannya selalu membutuhkan komputer. Komputer kini memiliki peranan yang sangat vital sebagai alat bantu untuk memecahkan masalah khususnya dalam pengolahan data karena komputer memiliki kecepatan dan tingkat akurasi yang tinggi dalam memproses data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Bisa diperkirakan semua instansi baik yang bersifat Negeri maupun Swasta telah menggunakan sistem komputer demi kebutuhan data dan informasi yang lebih efektif dan efisien. Namun kenyatanya belum semua perusahaan atau instansi pemerintahan terutama pada tingkat desa sudah menyadari akan manfaat lebih dari sistem informasi yang terkomputerisasi dengan baik. Karena adanya beberapa kendala yang variatif seperti kurangnya tunjangan dan sarana maupun sumber daya manusia yang ada. Sehingga menjadikan kurang maksimalnya proses pelayanan publik serta informasi belum dapat didiberikan secara cepat dan merata kesemua golongan masyarakat.
Seperti pada Kantor Desa Singabangsa, yang merupakan instansi pemerintah tingkat paling bawah dengan intensitas komunikasi terhadap masyarakat lebih dominan dibanding instansi pemerintah di atasnya. Namun proses pelayanan informasi yang ada saat ini belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal karena masih dilakukan secara manual dengan tingkat administrasi konvensional, sehingga menjadikan tingkat efisiensi dan efektifitas pelayanannya menjadi lemah. Informasi menjadi terhambat dan belum bisa diterima secara merata oleh masyarakat karena minimnya ketersediaan sumber daya dan sarana yang bisa menopang tugas pemerintahan desa dalam proses pelayanan informasi. Hal ini juga menjadikan suatu kesenjangan sosial antara masyarakat dan pemerintah desa, kesenjangan potensial antara kebijakan dan implementasi yang bisa berdampak buruk terhadap kemajuan desa. Sehingga aparatur pemerintahan desa dan masyarakat Singabangsa kesulitan untuk berkonsolidasi dalam upaya membangun desa secara bersama-sama guna mencapai desa yang lebih baik.
Dengan permasalahan yang dihadapi di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan dalam penelitian skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Desa (SID) Berbasis WEB Pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor”.
Rumusan Masalah
- Informasi apa saja yang nantinya akan ditampilkan pada Sistem Informasi Desa?
- Bagaimana Sistem Informasi Desa Singabangsa pada sistem yang sedang berjalan??
- Apa saja kendala yang terjadi pada sistem yang berjalan?
-
Bagaimana merancang Sistem Informasi Desa (SID) yang dapat membantu Pemerintah Desa dengan masyarakat bisa saling berbagi informasi?
Batasan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang terjadi dan berdasarkan izin dan wewenang yang diberikan di tempat penelitian, serta agar permasalahan yang dipecahkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka batasan permasahan skripsi ini dibatasi dalam :
-
Pengolahan informasi-informasi yang berhubungan dengan informasi Desa kepada masyarakat yang dapat diakses dan di-respond dengan mudah.
-
Peneliti hanya merancang sistem yang diusulakan, tidak untuk kepada proses sosialisai dan pelatihan aplikasi terhadap masyarakat.
Maksud dan Tujuan
Maksud
-
Memenuhi kewajiban tugas akhir kuliah/skripsi sebagai mahasiswa tingkat akhir.
-
Melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang ke tiga, yakni pengabdian terhadap masyrakat.
Tujuan
-
Tujuan Operasional
-
Tujuan fungsional
-
Tujuan Individual
Meningkatkan pelayanan Kantor Kepala Desa dalam proses pemberian informasi terhadap masyarakat baik dari sisi kependudukan atau potensi-potensi yang dimiliki oleh desa secara tertulis dan statistika. Serta membagi sebuah berita ter-update baik bersumber dari dalam ataupun luar Desa yang menyangkut kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh pemerintah desa atau masyarakat Desa Singabangsa itu sendiri.
Menyediakan tempat penghubung informasi antara aparatur pemerintahaan desa dengan masyarakatnya agar dapat saling mengawasi dalam perkembangan dan kemajuan pertumbuhan Desa.
Menyediakan tempat yang dapat mewadahi informasi-informasi yang dapat diberikan kepada masyarakat secara berkala serta dapat dengan mudah menerima segala bentuk tanggapan atau komentar mengenai info dan berita yang tersebar hingga pihak balai desa dapat mengelola beberbagai saran dan kritikan sebagai bahan perencanaan pengembangan desa.
Penelitian ini dilakukan agar dapat mendapatkan gambaran sistem informasi desa yang kompleks yang dapat memberikan layanan informasi ke semua arah bagi siapapun yang membutuhkan tanpa khawatir keaslian dan kehilangan data.
Manfaat Penelitian
Hasil penulisan ini, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya :
-
Membantu Pegawai Desa dalam menyampaikan informasi seputar Desa kepada masyarakat.
-
Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dan atau menyampaikan informasi kepada Kantor Desa sehingga informasi yang diperoleh dapat cepat ditangani oleh pegawai Desa.
-
Kantor Kepala Desa memiliki kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah.
-
Warga dapat berpartisipasi lebih dalam membangun desa, warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegitan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa.
-
Seperti disebut di atas, mudah-mudahan peneliti dapat menghasilkan Sistem Infromasi Desa (SID) sehingga Kantor Kepala Desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan tugas dan fungsinya. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, sehingga fungsi ini pun akan lebih baik.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam penyusunan laporan.
Dalam hal ini peneliti menggunakan 6 (enam) metode penelitian yang meliputi Metode Pengumpulan Data, Sumber Data, Metode Analisis, Metode Perancangan dan Pengujian Sistem.
Metode Pengumpulan Data
Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.
Pada metode ini peneliti melakukan proses tanya jawab kepada Bpk Abdul Haris sebagai narasumber pada objek penelitian yaitu Kantor Kepala Desa Singabangsa. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada penyusun pedoman yang juga sebagai stakeholder.
Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/ disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Pada metode ini peneliti akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.
Sumber Data
-
Data Primer
-
Data Sekunder
Data yang diperoleh secara langsung dari Kantor Desa Singabangsa baik melalui observasi maupun wawancara.
Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.
Metode Analisis Data
Analisa data digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan, dalam hal ini analisa data menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi Kantor Kepala Desa dan desanya sendiri baik internal maupun eksternal yang kemudian menjadi indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Desa dan Kantor Kepala Desa, sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan.
- Survei Sistem yang Berjalan. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui cara-cara atau teknik kerja sebuah sistem yang sudah ada dalam sebuah instansi.
- Analisa Terhadap Temuan Survey. Tahapan ini untuk menjamin keaslian dan keakuratan sebuah data yang di temukan agar informasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Identifikasi Kebutuhan Informasi. Tahapan ini untuk mengkategorikan beberapa informasi agar sesuai pada tempatnya.
- Informasi Kebutuhan Sistem. Tahapan ini adalah untuk menentukan penggunaan sebuah aplikasi atau media yang akan digunakan pada saaat perancangan sebuah sistem.
Metode Perancangan
Dalam metode perancangan sistem yang diusulkan ini, peneliti menggunakan metode perancangan :
- Unified Modeling Language (UML) . Dengan menggunakan alat bantu (tools) berupa Visual Paradigm for uml 6.4 enterprise edition, diantaranya yang digunakan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.
- Metode perancangan yang akan diterapkan adalah perancangan sebuah Website dengan menggunakan Notepad++ guna mendukung kemudahan dalam proses perancangan, dan untuk penyimpanan data mengguanakan Mysql sebagai sarana Database seluruh informasi yang akan ditampilkan
Metode Pengujian
Dalam pengujian perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan metode black box karena black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan.
Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle), UML (Unified Modelling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan class diagram dengan software visual paradigma.
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tahapan sebagai berikut :
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan, mendeskripsikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:
a. Survey terhadap sistem yang berjalan,
b. Analisa terhadap temuan survey
c. Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu :
1). Mencakup semua kebutuhan sistem
2). Melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)
3). Dengan TOE (Technical, Operational dan Economic)
4). Identifikasi persyaratan sistem.
Tahap perancangan atau Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn use case diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram dan activity diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan sublime, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem dengan menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.
Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan melakukan simulasi.
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.
Sistematika Penulisan
Agar penyajian laporan ini baik dan terstruktur serta mudah untuk dipahami maka dalam penelitian laporan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab antara lain :
Pada bab ini peneliti meneragkan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penelitian.
Pada bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan pembahasan masalah antara lain definisi dari teori umum, teori khusus serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
Pada bab ini membahas tentang penjabaran profile desa serta hal-hal yang meliputi gambaran umum instansi pemerintahan desa, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem berjalan saat ini, analisa SWOT, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan, analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.
Pada bab ini berisikan usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan Prototype/tampilan. Testing dan implementasi sistem yang diusulkan.
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari skripsi serta saran yang berguna bagi peneliti dan khalayak luas pada umumnya.
BAB II
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut beberapa definisi sistem secara umum :
Menurut Tohari (2014:2) Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Menurut Antonio dan Novi Safriadi (2013:12) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Hartono (2013:9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi suatu kesatuan.”
Menurut Luppicini dalam International Forum of Educational Technolgy and Society (IFTS) (2015:108), “System : the sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organization”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, sistem adalah sekelompok elemen atau unsur yang terintegrasi satu dengan yang lainnya menjadi satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Muhaimin, dkk (2015:2) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu antara lain :
- Komponen Sistem (components)
- Batasan Sistem (boundary)
- Lingkungan Luar (environments)
- Penghubung (interface)
- Tujuan atau Sasaran (goals)
Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.
Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.
Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: Rohmat (2013:8)
- Sistem Abstrak (abstract system) dan sistem (sistem fisik).
- Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (sistem yang dibuat manusia).
- Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
- Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik.
Sistem adalah alam yang terjadi melalui proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-mesin.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depan tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan eksternal.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Menurut A.S, Rosa dan Shalahuddin (2013:18), “Kegiatan analisa Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru”.
Menurut Rohmat (2013:155), “Analisa sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem yang manual atau pun sistem yang sudah terkomputerisasi secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, design logic, dan memberikan keputusan dari analisa tersebut”.
Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq Rohmat (2013:153), menyatakan bahwa analisa sistem adalah sebagian penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan maka dapat dirarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahapan Analisa Sistem
Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut :
1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisa sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.
Fungsi Analisa Sistem
Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
4. Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem.
5. Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Berikut ini adalah Definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:
Menurut Tohari Hamim (2014:7), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”.
Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.
Menurut Muhaimin, dkk (2015:2) Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Struktur Informasi
Hartono (2013:86), Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan hierarkis atau hubungan asosiatif:
1. Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.
2. Hubungan Asosiatif adalah hubungan antardata (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Hutahaean (2014:13) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Menurut Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.
Menurut Jogiyanto Priyanti dalam Indonesian Journal On Networking and Scurity (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56), menyatakan bahwa, Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan sutau kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:98) Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat penting di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut, antara lain :
Semua data yang dimasukan kedalam sistem informasi, yaitu dokumen-dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan diinformasikan kesuatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi : pencatatan, penyimpanan, pengujian dan pengkodean.
Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.
Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.
Teknologi disini adalah bagian yang berfungsi untuk memasukan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 (tiga) bagian dalam teknologi ini meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia.
Basis data merupakan kumpulan data-data ang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras computer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara suatu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data.
Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan intergritas yang tinggi.
Tujuan Sistem Informasi
Menurut Sidharta dan Marina Wati (2015:99) Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (Usefulness), ekonomi (Economic), keandalan (Realibility), pelayanan langganan (Customer Service), kesederhanaan (Simplicity), dan fleksibilitas (Fleksibility).
Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.
Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Data adalah sumber informasi yang merupakan bentuk tunggal data atau data item. Data juga diidentifikasikan sebagai suatu representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam dalam bentuk angka, teks, simbol, gambar dan bunyi. Berikut ini adalah definisi data menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut Taufiq Rohmat (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.
Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejaidian”.
Berdasarkan ketiga definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta”.
Klasifikasi Data
Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : Hartono, (2013:18)
a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau presentase dari mahasiswa/dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
a. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubunganny dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalag data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Menurut Anhar (2016:19), “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Menurut Haerudin, dkk (2013:18) menyatakan bahwa “Database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system)”.
Menurut Pratama (2014:17), menyatakan bahwa “Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memilik data didalamnya (dengan disertasi proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer yang bertujuan dalam kemudahan akses.
Pengguna Database
Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)
Konsep Dasar Prototyping
Definisi Prototyping
Darmawan (2013:229), “prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”.
Pendapat lain Uzzaman (2015:71), prototype adalah produk demonstrasi. Pada tahap ini tidak semua fitur sudah diletakkan, pengembang sering memproduksi prototype semacam ini untuk mempresentasikan contoh produk kepada investor. Dengan demikian, investor bisa melihat produk asli dan membuktikan bahwa produk tersebut menarik dan berguna.
Menurut Hanif (2014:36) Prototyping adalah proses interaktif dalam pengembangan sistem kebutuhan yang diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dengan analis.
Berdasarkan definisi, maka dapat dinyatakan bahwa prototype adalah bentuk produk atau sistem yang berfungsi terhadap demonstrasi tahap awal untuk kelengkapan jalan fungsi sistem yang digunakan sebagai ide para pengembang dan calon pengguna.
Tujuan Utama Prototyping
Menurut Indrajani (2017:264) Tujuan utama pada tahap identifikasi yang bisa menentukan maksimalisasi fungsional dari tahap Prototyping ini adalah:
Jenis-jenis Prototyping
Dalam tahapan prototyping terdapat 2 macam yang digunakan menurut Indrajani (2017:264) yaitu:
Untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dan ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka prototype akan dibuang.
Digunakan untuk tujuan yang sama, Perbedaannya adalah prototype ini tidak dibuang, tetapi digunakan untuk pengembangan selanjutnya menjadi aplikasi basis data.
Konsep Dasar Analisis SWOT
Definisi Analisis SWOT
Menurut Boseman dalam Wisnubrot (2013:162) analisis SWOT (SWOT Analysis) adalah proses penarikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam organisasi dan dunia bisnis dikenal sebagai penaksiran atau analisis SWOT.
Sedangkan Jogiyanto dalam Widharta (2013:6) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Kekuatan atau kelemahan internal, digabungkan dengan peluang dan ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan dengan maksud strategi. Tujuan dan strategi diterapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan SWOT adalah metode analisa perbandingan masalah yang menitik beratkan kepada kekutan, kelemahan, kesempatan dan ancaman suatu organisasi atau perseorangan dengan hal lainnya.
Unsur-unsur SWOT
Menurut Rangkuti (2016:48) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu :
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Hidayat (2017:5) Perancangan sistem adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Langkah-langkah untuk membantu bendahara untuk mengelola kegiatan non profit yang diwujudkan dengan adanya interface dengan sistem berupa pilihan yang telah disimpan di dalam sistem untuk menghasilkan keluaran (output).
Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65) menyatakan bahwa, Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered.
Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250) menyatakan bahwa, Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem merupakan suatu proses pembuatan untuk mendesain atau merancang dan tahapan yang berisi penggambaran tentang bagaimana suatu sistem dibentuk setelah adanya tahap analisis”.
Tujuan Rancangan Sistem
Menurut Deni Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan/Desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
Konsep Dasar Pengujian (Testing)
Definisi Pengujian (Testing)
Tujuan Pengujian (Testing)
Prinsip-prinsip Pengujian (Testing)
b. Pertimbangan domain masukan yang mungkin sangat besar jumlahnya (masukan yang valid, tdk valid, masukan yg di-edit dll)
c. Kompleksitas user interface dan desain
d. Jalur program yang mungkin dapat dilewati sangat banyak
e. Harus dilakukan test ulang, setiap ada perbaikan pada masing-masing bug.
b. Tiap orang akan dapat melakukan testing dengan sendirinya padahal testing bukanlah hal yang sederhana dll)
c. Untuk dapat melakukan testing yang efektif harus mengetahui keseluruhan sistem
d. Sistem sendiri tidak sederhana (tidak mudah dipahami)
3. Testing berbasis pada resiko walaupun testing secara keseluruhan tidak dapat dilakukan tidak berarti bahwa testing yang efektif tidak dapat dilakukan Testing merupakan hasil pertimbangan dari resiko dan ekonomi. Secara ringkas, testing dipengaruhi oleh pertimbangan :
b. Biaya dari keterlambatan pengiriman produk (kemungkinan besar disebabkan testing)
c. Kemungkinan adanya suatu defect
d. Biaya yang disebabkan oleh defect, bilamana defect tsb menyebabkan error yang membawa kerugian langsung maupun tak langsung bagi customer
b. Test design: dokumen yg mendefinisikan apa yang telah dipilih untuk dites dan hasil yg diharapkan “test direncanakan dan didesain sebelum kode dibuat”.
Teori Khusus
Pengertian Sistem Informasi Desa
Konsep Dasar Desa
Desa berkedudukan di wilayah Kabupaten/Kota.
“Desa yang berkedudukan di wilayah Kabupaten/Kota dibentuk dalam sistem pemerintahan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”
Desa terdiri atas Desa dan Desa Adat. (2) Penyebutan Desa atau Desa Adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan penyebutan yang berlaku di daerah setempat.
“Untuk mencegah terjadinya tumpang tindih wilayah, kewenangan, duplikasi kelembagaan antara Desa dan Desa Adat dalam 1 (satu) wilayah, maka dalam 1 (satu) wilayah hanya terdapat Desa atau Desa Adat. Bagi yang sudah terjadi tumpang tindih antara Desa dan Desa Adat dalam 1 (satu) wilayah, harus dipilih salah satu jenis Desa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini”.
Kewenangan Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa.
Yang dimaksud dengan “hak asal usul dan adat istiadat Desa” adalah hak yang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penduduk
Pengertian Mayarakat
Konsep Dasar Berita
Konsep Dasar XAMPP
Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung sistem management database oracle, Microsoft accsess, interbase, d-base dan postgreSQL.
SQL kepanjangan dari Structed Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MYSQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada diSwedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Dengan PHP MyAdmin kita dapat membuat table dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal seluruh perintahnya.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall dimesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Konsep Dasar PHP
Tipe data ini berisikan data semua bilangan bulat yang besarnya range sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2, 147, 483, 648 sampa +2, 147, 483, 647 pada platform 32bit. Apabila data di luar kisaran tersebut maka PHP secara otomatis mengkonversikan data tersebut dari tipe Integer menjadi tipe Floating Point.
Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk dari data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat.
Dalam program PHP, variabel digunakan untuk menyimpan data sementara baik jenis string, integer, maupun array. Variabel dinyatakan dengan tanda $ di depan nama variabel. Nama variabel dapat berupa huruf, angka maupun garis bawah. Namun dalam penulisannya, variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ), kemudian diikuti huruf atau angka. Penulisan variabel yang diawali angka tidak dibenarkan.
Untuk menuliskan sintak pemrograman PHP, membutuhkan program editor text tambahan. Salah satu editor text yang paling umum dipakai adalah Notepad atau Notepad ++. Ketika menuiskan program PHP selalu diawali dan diakhiri menggunakan tag khusus. Tag khusus tersebut memiiki 4 cara penulisan, yaitu:
<? echo Sintak PHP; ?> |
<? Php echo Sintak PHP; ?> |
<?= echo Sintak PHP; ?> |
<% echo Sintak PHP; %> |
<?Php echo Hanya untuk Test; //statement ini diakhiri dengan titik koma Echo untuk Test saja |
Program tersebut disimpan di C:\xampp\htdocs dengan nama (misalnya latihan1.php). Kemudian dibuka pada web browser (misalnya, Internet Explorer atau Monzila Firefox) dan isi alamat sebagai berikut: http://localhost/latihan1.php.
Konsep Dasar UML
Use case diagram menggambarkan fungsionaloitas yang diharapakan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antar actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement - sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall dimesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Pengertian Notepad++
Pengertian Balsamiq Mockup
Pengertian WEB
Konsep Dasar Black Box Testing
div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
a. anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.Pengertian MySQL (My Structured Query Langguage)
Metode Elisitasi
- Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
- Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
- Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?Studi Pustaka (Literature Review)
No | Penulis, Judul Penelitian | Tujuan Penelitian | Hasil Penelitian | Perbedaan |
---|---|---|---|---|
1 | Mubarok , dkk (2015) LANDASAN HUKUM DAN KESESUAIAN KETERBUKAAN DESA DENGAN SISTEM INFORMASI DESA BERBASIS OPEN GOVERNMENT DATA | Membuat skema/guideline/pan-duan bagi para desa untuk pengembangan sistem informasi desa. termasuk pengembangan sistem agar bisa terintegrasi, serta kemungkinan pengembangan sistem informasi desa tersebut menjadi jejaring sistem informasi desa. | Sistem informasi desa dengan pedoman keterbukaan desa untuk menumbuhkan kepercayaan publik melalui sifat-sifat tranparansi, partisipasi dan kolaborasi. | Lebih kepada cara transfaransi kegiatan pemerintah dalam sistem E-Goverment |
2 | Erlin Herlian (2014)PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB | Penelitian ini bertujuan untuk melayani dan membantu kebutuhan masyarakat kelurahan kutabaru dan memberikan informasi kependudukan, | Mempermudah dalam pross pembuatan surat permohonan pembuatan E-KTP, Kartu Keluarga dan Surat Pengantar Pindah sehingga lebihefektif dan efisien. | Ruang lingkup pembaha-san hanya pada data kependudukan. |
3 | Abbas, dkk (2016) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KECAMATAN BERBASIS E-GOVERNMENT | mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang berorientasi kepada kepuasan dan kemitraan masyarakat menuju terciptanya data dan informasi kependudukan yang akurat dan agar dapat mewujudkan terciptanya tata pemerintahan yang baik. | E-Government yang terintegrasi agar terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan memberikan kepuasan terhadap masyarakat | Pelayanan administrasi kependudu-kan. |
4 | Ramadhani, dkk (2015) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DESA TERPADU BERBASIS WEB APLIKASI PADA DESA SIDAKANGEN, KAB. PURBALINGGA | Pengenalan teknologi pada masyarakat agar pergerakan informasi tersebar secara merata dimasyarakat. Mendigitalisasi data yang akan diolah sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses distribusinya | Pemerataan manfaat teknologi guna penyebaran informasi yang cepat dan akurat. | Mengemba-ngkan aplikasi yang telah ada.
Metode analisa menggunakan PIECES |
5 | Sugianur, Yuli Nurcahyanti (2017)
SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK DESA GANEPO BERBASIS DEKSTOP |
Membuat sistem informasi pendataan penduduk yang dapat menyajikan penyimpanan dan laporan secara cepat dan akurat. Memberikan pengolahan laporan data kependudukan berupa, laporan data penduduk, data KK, data kelahiran, data kematian, data pindah, data pendatang. | Sistem informasi pelayanan kependudukan serta penyimpanan laporan secara cepat dan akurat. | Pengolahan data penduduk dan pengarsipan dokumen berbasi desktop. |
6 | Seetharaman, Priya. 2017. TECHNOLOGY GOVERNANCE CHALLENGES IN E-GOVERNMENT PROJECTS: HEALTH INFORMATION SYSTEMS IN INDIA. | Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti kebutuhan akan usaha yang lebih sadar untuk mengantisipasi serta mengatasi tantangan tata kelola teknologi informasi dalam konteks E-government. | Tata kelola TI dalam konteks E-government sementara, data sekunder mengenai proyek Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di India. | Penelitian ini membahas tentang kesehatan dan menghasilkan aplikasi berbasis desktop dalam tatanan pemerintahan |
7 | Arif Setiawan dan Dedi Irawan. 2017. IMPLEMENTASI E-GOVERMENT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI DESA DI SUKOHARJO | Terwujudnya sistem pengolahan data pemerintahan dan potensi Desa yang lebih baik dan terintegrasi karena sistem yang berjalan saat ini masih manual sehingga memerlukan pengolahan informasi yang lebih baik. | ”Implementasi E-Goverment sebagai upaya peningkatan potensi desa di desa Sukoharjo” dijadikan solusi untuk menggantikan sistem yang sudah berjalan secara manual dan diberlakukan di Desa Sukoharjo dengan sistem aplikasi yang berbasis web. | penulis mengambil Metode Sistem Development Life Cycle (SDLC) yang berfokus pada metode sistem E-Government serta teknisi yang digunakan dalam membangun sebuah sistem. Tahapan-tahapan Sistem Development Life Cycle dalam sebuah EGovernment pada Desa Sukoharjo Kec. Sukoharjo Kab. Pringsewu. |
8 | Teks sel | Teks sel | Teks sel | Teks sel |
9 | Teks sel | Teks sel | Teks sel | Teks sel |
10 | Teks sel | Teks sel | Teks sel | Teks sel |
BAB III
BAB III
Analisa Organisasi Kantor Desa Singabangsa
Gambaran Umum Desa
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Tangerang
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Cilaku
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Tenjo
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Tangerang
Sejarah Singkat
- Tahun 1983 : Pemekaran dari Desa Cilku Kec. Tenjo Kab. Bogor
- Tahun 1983 - Tahun 1985 : Proses Persiapan Perangkat Desa
- Tahun 1986 - Tahun 1994 : Bpk. Omon
- Tahun 1994 - Tahun 2002 : Bpk. Oma Wijaya
- Tahun 2002 - Tahun 2007 : Bpk. Edih Suherman
- Tahun 2007 - Tahun 2013 : Bpk. Oma Wijaya
- Tahun 2013 - S/d Sekarang : Bpk. Junaedi
Visi dan Misi
Visi
Misi
Struktur Organisasi
Sama halnya dengan Kantor Desa Singabangsa, yang mempunyai bagan struktur organisasi sebagai berikut:div>
Tugas dan Fungsi
Batasan Sistem
Tata Laksana Sistem Berjalan
Use Case Diagram
Activity Diagram
Sequence Diagram
Analisa Sistem Berjalan
Metode Analisa Sistem
- Analisa SWOT
Variable dan Indicator | |
---|---|
Variable | Indicator |
1. Product | a. Data atau dokumen desa yang tidak teratur penempatannya sehingga menyulitkan pada proses pencarian data desa. |
2. Price | a. Pengunaan biaya yang vatiatif |
3. Place | a. Lokasi yang strategis
b. Kondisi kantor desa yang cukup baik c. Memiliki anggaran yang cukup untuk pengembangan dalam bidang informasi dan komunikasi. |
4. Promotion | a. Penyampaian informasi melalui aparatur pemeritah desa kepada masyarakat. |
5. People | a. Pelayanan yang kurang baik dari pemerintah desa sehingga terjadi miss communication.
b. Kurangnya SDM yang memahami tentang teknologi informasi. |
6. Process | a. Proses Sistem Informasi Desa masih manual dengan mendatangi kantor desa dahulu untuk mendapatkan Data/Informasi.
b. Proses pengolahan Data/Informasi masih menggunakan sistem konvensional. c. Proses pengarsipan Data/Informasi masih sederhana. d. Proses pemberian informasi kepada masyarakat terhambat karena kurangnya sarana dan prasarana pendukung. |
7. Physical Exidence | a. Hilangnya Data/Informasi Desa akibat proses penyipanan Data/Informasi yang tidak teratur, sehingga menghambat proses pelayanan informasi dan perkembangan desa. |
Permasalahan Yang Dihadapi
Alternatif Pemecahan Masalah
Requirement Elicitation
Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Table 3.4 Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Elisitasi Tahap Final
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap Final
BAB IV
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, menujukkan bahwa terdapat masalah atau kendala yang terjadi, oleh karena itu peneliti mengajukan usulan sistem baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada Kantor Kepala Desa Singabangsa khususnya pada Sistem Informasi Desa yang bergerak dalam pelayanan informasi masyarakat dan transfaransi agenda-agenda desa yang sedang dan/atau akan berjalan. Adapun prosedur yang diusulkan yaitu perancangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Web pada Kantor Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.
Dalam tahap ini akan diuraikan UML (Unified Modelling Language) yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan tampilan dan implementasi yang diusulkan.
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan kepada “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sistem use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Berikut adalah use case diagram yang diusulkan dalam perancangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Web pada Kantor Desa Singabangsa.
Gambar 4.1 Use case Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:
- 3 (Tiga) Actor, yaitu Masyarakat, admin (Kaur Umum pada kantor Kepala Desa) dan jurnalis.
- 4 (Empat) Use Case yang dilakukan oleh Actor tersebut (dipisah sesuai kategori dari use case) dengan sekenairo sebagai berikut:
- 33 (tiga puluh tiga) extend, dan
- 23 (dua pulu tiga) include.
a. Use case : Web Desa
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi masyarakat harus membuka laman website desa.
b. Use Case : Beranda
Aktor : Masyarakat
Skenario : Setelah masuk website, masyarakat akan langsung diarahkan keberanda untuk mendapatkan informasi atau berita ter-update.
c. Use case : Profil Desa
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai data biografis dan potensi yang dimiliki oleh Desa Singabangsa.
d. Use Case : Statistik Penduduk
Aktor : Masyarakat
Skenario : setelah masuk dalam menu profil desa masyarakat di sediakan menu untuk mengakses informasi statistik penduduk.
e. Use case : Profil Pemerintah
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai Profil pemerintahan yang ada pada desa singabangsa.
f. Use Case : Lembaga Masyarakat
Aktor : Masyarakat
Skenario : setelah berada di menu Profil pemerintahan, masyarakat disediakan menu untuk mendapatkan informasi mengenai kelembagaan masyarakat.
g. Use case : Agenda
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai agenda-agenda kegiatan dan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pihak pemerintahan desa.
h. Use Case : Galeri
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan foto-foto dan dokumentasi kegiatan.
i. Use case : Panduan
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi tentang cara atau prosedur yang harus dilewati dalam administrasi penduduk.
j. Use Case : Kontak
Aktor : Masyarakat
Skenario : untuk mendapatkan informasi mengenai kontak person kantor kepala desa, alamat dan maps serta kolom kritik dan saran yang bisa diinput oleh masyarakat.
k. Use case : Login
Aktor : Admin, Jurnalis
Skenario : untuk mendapatkan hak akses pada dashboard admin.
l. Use Case : Home
Aktor : Admin
Skenario : setelah berhasil menyelesaikan proses login, admin langsung diarahkan pada menu home.
m. Use case : Berita
Aktor : Admin
Skenario : Untuk kumpulan berita yang telah diterbitkan, dan bisa menghapus berita yang sudah using dan menghapus berita yang mendapat respond kurang baik untuk mencegah keresahan sosial.
n. Use Case : Kategori
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus kategori berita yang telah ada.
o. Use case : Agenda
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus agenda pemerintah desa yang telah direncanakan.
p. Use Case : Penduduk
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus data penduduk yang telah ada.
q. Use case : Jurnalis
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat menambah, merubah dan menghapus data jurnalis yang telah ada.
r. Use Case : Kritik dan Saran
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat melihat Keritikan dan saran dari masyarakat mengenai kinerja pemerintah desa atau tata kelola desa yang sedang, aka dan telah dilaksanakan.
s. Use case : Laporan
Aktor : Admin
Skenario : admin dapat mencetak laporan rekapitulasi berita, data penduduk dari hasil up date perbulan.
t. Use Case : Login
Aktor : Jurnalis
Skenario : untuk mendapatkan hak akses pada dashboard jurnalis.
u. Use case : Home
Aktor : Jurnalis
Skenario : Setelah berhasil melakukan login, jurnalis akan langsung diarahkan ke menu home.
v. Use Case : Profil
Aktor : Jurnalis
Skenario : Jurnalis dapat melihat profil pribadinya.
w. Use case : Berita
Aktor : Jurnalis
Skenario : di menu ini jurnalis dapat melihat kumpulan draft berita yang telah disimpan. jurnalis juga dapat menambah, merubah dan menghapus berita yang berada pada draft berita.
x. Use Case : Jurnalis
Aktor : Jurnalis
Skenario : di menu ini jurnalis dapat melihat data jurnalis aktif pada Kantor Kepala desa.
y. Use Case : Logout
Aktor : Admin, Jurnalis
Activity Diagram Yang Diusulkan
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana sistem itu berakhir. Selain itu activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antara subsystem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur dari level atas secara umum.
Berikut adalah activity diagram yang dilakukan beberpa aktor dalam sistem usulan, diantranya:
1. Activity diagram Masyarakat
Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan
Berdasarkan Activity Diagram 4.2 terdapat penjelasan sebagai berikut
- 1 (satu) Initial Node.
- 16 (Enam belas) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi..
- 2 (dua) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action
- 1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action
- 1 (satu) Final Node.
2. Activity diagram Petugas Administrasi (KAUR UMUM)
Gambar 4.3 Activity Diagram yang diusulkan
Berdasarkan Activity Diagram 4.3 terdapat penjelasan sebagai berikut:
- 1 (Satu) Initial Node.
- 31 (Tiga Puluh Satu) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi.
- 1 (Satu) Decision Node.
- 7 (Tujuh) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action.
- 1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action
- 1 (Satu) Final Node.
3. Activity diagram petugas jurnalistik.
Gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan
Berdasarkan Activity Diagram 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut
- 1 (Satu) Initial Node.
- 12 (dua belas) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi aksi.
- 1 (Satu) Decision Node.
- 2 (dua) Fork Node digunakan untuk memisahkan setiap action.
- 1 (satu) Join Node digunakan untuk menyatukan setiap action
- 1 (Satu) Activity Final Node.
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Sequence diagram antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, dan sebagainya) berupa massage yang digambarakan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Berikut adalah Sequence Diagram yang dilakukan beberapa aktor dalam sistem usulan, diantaranya:
1. Sequence Diagram Masyarakat
Gambar 4.5 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan
Berdasarkan Sequence Diagram 4.5 terdapat penjelasan sebagai berikut:
- 1 (Satu) actor, yaitu Masyarakat
- 12 (Dua belas) Life Line.
- 13 (tiga belas) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.
2. Sequence Diagram Petugas Administrasi (KAUR UMUM)
Gambar 4.6 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan
Berdasarkan Sequence Diagram 4.6 terdapat penjelasan sebagai berikut:
- 1 (Satu) actor, yaitu Petugas Administrasi
- 12 (Dua belas) Life Line.
- 22 (Dua Puluh Dua) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.
3. Sequence Diagram Petugas Jurnalis.
Gambar 4.7 Sequence Diagram pada sistem yang diusulkan
Berdasarkan Sequence Diagram 4.7 terdapat penjelasan sebagai berikut:
- 1 (Satu) actor, yaitu Petugas Administrasi
- 7 (Tujuh) Life Line.
- 8 (Delapan) Massage, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh aktor.
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan
Table 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan
Rancangan Basis Data
Rancangan basis data berfungsi untuk menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran digram-diagram di atas.
Class Diagram yang Diusulkan
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada dipermodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
Gambar 4.8 Pada Class Diagram Sistem yang diusulkan
Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang sedang dibangun adalah sebagai berikut :
1. Tabel 4.2 Basis Data (pegawai)
Nama File : pegawai
Media : hardisk
Panjang Record : 300
Primary key : id_pegawai
2. Tabel 4.3 Basis Data (jurnalis)
Nama File : Jurnalis
Media : hardisk
Panjang Record : 209
Primary key : id_jurnalis
3. Tabel 4.4 Basis Data (penduduk)
Nama File : penduduk
Media : hardisk
Panjang Record : 78
Primary key : nik
4. Tabel 4.5 Basis Data (agenda)
Nama File : Agenda
Media : hardisk
Panjang Record : 305
Primary key : id_agenda
5. Tabel 4.6 Basis Data (kategori)
Nama File : kategori
Media : hardisk
Panjang Record : 25
Primary key : id_kategori
6. Tabel 4.7 Basis Data (informasi)
Nama File : informasi
Media : hardisk
Panjang Record : 130
Primary key : id_info
7. Tabel 4.8 Basis Data (komentar)
Nama File : komentar
Media : hardisk
Panjang Record : 60
Primary key : id_komentar
8. Tabel 4.9 Basis Data (saran)
Nama File : saran
Media : hardisk
Panjang Record : 60
Primary key : id_saran
State Machine Diagram yang diusulkan
Diagram adalah teknik yang umum digunakan untuk menggambarkan behaviour sebuah sistem. Hal ini digunakan untuk membantu analis, perancang dan pengembang untuk memahami perilaku obyek pada sistem. State machine yang diusulkan dikalsifikasikan menurut aktor yang berperan pada aplikasi usulan, adapun rangakiannya adalah sebagai berikut :
1. State Machine Diagram pada masyarkat
Gambar 4.9 State Machine Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :
- 16 (Enam Belas) state yang berjalan
- 22 (Dua Puluh Dua) transaction
- 1 (satu) initial pseudo
- 1(satu) final state
2. State Machine Diagram pada Petugas Administrasi
Gambar 4.10 State Machine Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :
- 31 (tiga puluh satu) state yang berjalan
- 47 (empat puluh tujuh) transaction
- 1 (satu) initial pseudo
- 1(satu) final state
- 1 (satu) Self Transition.
'3. State Machine Diagram pada Jurnalis
Gambar 4.11 State Machine Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar state machine diagram pada masyarakat, sistem yang diusulkan bahwa terdapat :
- 14 (empat belas) state yang berjalan
- 21 (dua puluh satu) transaction
- 1 (satu) initial pseudo
- 1(satu) final state
- 1 (satu) Self Transition.
Rancangan Tampilan (prototype) Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.12 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.13 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.14 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.15 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.16 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.17 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.21 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.22 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.23 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.24 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.25 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.26 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.27 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.28 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.29 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.30 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.31 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.32 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.33 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.34 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.35 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.36 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.37 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Gambar 4.38 Rancangan Tampilan (prototype) Sistem yang diusulkan
Tampilan Sistem Aplikasi Yang Diusulkan
Tampilan front end dimaksudkan sebagai interface yang menampilkan menu-menu informasi yang bisa diakses oleh masyarakat pada Sistem Informasi Desa.
Gambar 4.39 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.40 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.41 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.42 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.43 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.44 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.45 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.46 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.47 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.48 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.49 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.50 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.51 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.52 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.53 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.54 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.55 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.56 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.57 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.58 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.59 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.60 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.61 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.62 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Gambar 4.63 Tampilan Sistem Aplikasi yang diusulkan
Konfigurasi Sistem Usulan
Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam mendukung implementasi sistem yang diusulkan pada kantor kepala desa singabangsa digambarkan dalam Component Diagram berikut ini :
Gambar 4.64 Tampilan Perangkat Keras
Pada Component Diagram gambar 4. Terdapat 2 (dua) pasang interface, 4 (empat) Port dan 8 (delapan) component, yaitu sebagai berikut :
- CPU
- Processor Intel Core 13
- Harddisk 160GB
- RAM 2GB
- Keyboard standard
- Mouse standard
- Printer 160GB
- Modem 2GB
- Monitor 14”
Perangkat Lunak
- Mozilla firefox 37.0.1 (x86 en US)
- XAMPP Version 3.2.1 (Apache 5.6.11,PHP 5.2.8, MySQL client version: 5.0.51a);
- Windows 8 64 bit
- Visual paradigm for UML 12.1 enterprise edition 2GB
- Microsoft word 201
- Dreamweaver version cs 6
Perangkat Akses
Berikut adalah hak akses aktor-aktor pada sistem informasi desa (SID) yang diusulkan:
Sebagai aktor menggunakan sistem informasi desa (SID) berbasis web sebagai media untuk mencari informasi tentang dalam desa dan luar desa.
Sebagai aktor yang yang melakukan aktifitas di belakan layar SID yang bertuga untuk up date berita dari draft yang di kumpulkan jurnalis dan informasi lainnya mengenai desa dan luar desa,
Sebagai aktor yang melakukan kegiatan pengumpulan berita yang akan diterbitkan pada interface SID.
Testing
Black Box Testing
Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing, dengan cara memberikan sejumlah input pada program, blackbox merupakan pengujian program yang mengutamakan fungsi. Metodenya adalah dengan menggunakan fungsi. Metodenya adalah dengan memberikan suatu input terhadap sistem dan melihat kesesuaian output dengan hasil yang diharapkan. Pengujian ini juga dilakukan untuk mencari kesalahan pada sistem. Berikut ini tabel pengujian Black Box yang telah diuji:
Tabel 4.10 Pada Black Box Testing Sistem Yang Diusulkan
Schedule
Schedule merupakan penjelasan kegiatan selama pengerjaan skripsi pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam langkaah langkah kegiatan penerapan sistem . langkah yang dilakukan untuk membangun sistem yang direncanakan ini terdapat dalam bentuk time table, berikut tabel nya:
Tabel 4.11 Schedule
Estimasi Biaya
Dengan penjadwalan yang sebelumnya telah tertata, estimasi biaya dalam perancangan ini sebagai berikut :
Tabel 4.12 pada Estimasi Biaya
BAB V
BAB V
Kesimpulan
- Sistem pengolahan data maplop transaksi teller saat ini sedang berjalan pada PT Bank Tabungan Negara(pesero)Tbk, Kantor Cabang Karawaci masih dilakukan secara manual, hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian data dan pembuatan laporan.
- Dengan adanya sistem pengolahan data maplop transaksi teller yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan pendataan, pencarian hingga pembuatan laporan, sehingga dapat terciptanya pekerjaan yang lebih baik, efektif dan efisien.
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
- Pada Sistem Informasi Desa yang diusulkan sistem ini menampilkan informasi mengenai Profil Desa, Profil Pemerintahan Desa, Agenda Desa dan Panduan Administrasi Kependudukan serta menampilka Statistik Penduduk menurut kategori yang telah ditentukan.
- Proses dalam Sistem Informasi Desa yang berjalan sangat manual dan menggunakan administrasi konvensional, belum adanya program untuk mengolah data dan informasi khusus pada informasi desa dan perangkatnya agar mudah didapatkan oleh masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Oleh sebab itu pelayanan masyarakat menjadi tidak efisien dan informasi tidak dapat diberikan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat, serta penyimpanan dokumen yang tidak tertata menambah kesulitan pada proses pencarian data dan informasi yang dibutuhkan. Sehinga untuk mencapai Good Governmentbelum dapat disandang oleh KantorKepala Desa Singabangsa ini.
- Kendala pada sistem yang berjalan saat ini data dan informasi yang kurang akurat dan tidak jarang data yang dibuthkan masyarakat tidak tersedia (hilang) atau tidak ditemukan akibat data bertumpuk dengan data lain dan proses pencariannya memakan waktu karena masih dilakukan dengan cara manual.
- Pemberian data dan informasi dilakukan oleh perangkat desa atau kepala urusan yang bersangkutan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Dalam perancangan Sistem Informasi Desa (SID) Berbasis Web Pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor ini dengan menggunakan sistem yang menyimpan data seperti, Data Profil Desa (Profil Penduduk, Profil Wilayah, Profil Sosial), Profil Pemerintahan Desa (Perangkat Desa Aktif, Struktur Organisasi, Lembaga Masyarakat, Data Administrasi Pembangunan, APB), Agenda Desa, Panduan Administrasi Kependudukan, informasi/berita seputar desa dan/atau Nasional/Internasional, kotak saran dan kontak person pihak Kantor Kepala Desa.
- Sistem yang diusulkan lebih efisien hal ini disebabkan mudahnya data/informasi didapatkan dan mudah untuk di akses oleh semua kalangan. Serta informasi atau berita yang disampaikan cukup efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Kekurangan yang terdapat pada istem yang diusulkan belum bisa memberikan pelayanan khusus terhadap pembuatan surat-surat atau administrasi Pemerintahan Desa, seperti:
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Kesimpulan terhadap tujuan penelitian
a. Meningkatkan pelayanan informasi yang lebih cepat dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat.b. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terdapat pada sistem berjalan dan memberikan sistem usulan untuk dapat meminimalisir masalah yang terjadi Pada Kantor Kepala Desa Sisngabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor terutama pada permasalahan sistem informasi desa (SID).c. Mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari proses belajar di perguruan tinggi raharja dengan membuat Sistem Informasi Desa (SID)Berbasis Web Pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor dan untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
- Kesimpulan terhadap manfaat penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini dapat bermanfaat bagi kantor kepala desa singabangsa dalam melakukan pelayanan informasi serta mempermudah masyarakat untuk mendapatkan hak pengetahuan dan keterbukaan pemerintah terhadap kinerja dan kegiatan yang akan, sedang dan telah berlangsung pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
Saran
- Perlu pelatihan sumber daya manusia dibidang komputer untuk mengoperasikan sistem yang dibuat agar tidak terjadi kesalahan.
- Adanya back up secara berkala dan perawatan harus dilakukan untuk menunjang kinerja sistem berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.
- Dengan menerapkan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis web dengan baik, diperlukan adanya pengembangan sistem informasi desa agar terus dapat mengimbangi perkembangan sosial dan menghasilkan sistem informasi desa yang baru dan dapat mengikuti perkembangan teknologi di masa mendatang.
- Penyimpanan data-data lebih diperhatikan dan ditata dengan baik agar data tidak mudah hilang dan mudah untuk ditemukan jika sewaktu-waktu diperlukan.
- Dengan menerapkan Sisten Informasi Desa (SID) berbasis web ini, diperlukan sosialisasi dan pendampingan terhadap masyarakat agar dapat dioperasikan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
- Dengan menerapkan Sisten Informasi Desa (SID) berbasis web ini, tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau dijadikan sarana komoditas jasa.
- Dengan menerapkan Sisten Informasi Desa (SID) berbasis web ini, tidak disalah gunakan untuk media promosi atau kampanye kepemimpinan daerah dari individu, golongan dan lembaga politik.
Kesan
- Staf kantor kepala desa yang ramah dan menyambut dengan baik dalam setiap pertanyaan dan pernyataan.
- Staf kantor kepala desa cukup lugas dalam memberikan penjelasan dalam setiap pertanyaan yang ada pada proses penelitian dan wawancara.
- Memberikan pengalaman lebih bagi penulis dalam mengumpulkan data-data.
- Menambah wawasan tentang kependudukan dan pedesaan.
- Pengamatan (Observation)
Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kepala Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.