SI1921428433
TRANSFORMASI ARANSEMEN INTERKULTURAL MUSIK
DANGDUT MEMANFAATKAN ICT
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1921428433
|
NAMA |
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TANGERANG
TA. 2022/2023
ABSTRAK
Fenomena musik luar menjadi salah satu faktor pengaruh besar terhadap industri musik di Indonesia yang dimana fenomena ini dapat menarik perhatian kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Salah satunya adalah Musik Korea Populer (K-Pop) sehingga menyebabkan semakin berkurangnya kecintaan terhadap musik khas Indonesia yaitu dangdut. Lalu, Permasalahan yang muncul adalah kurangnya minat musik dangdut di kalangan remaja yang menyebabkan ciri khas dari Negara Indonesia perlahan semakin memudar. Misalnya pada Era Digital 4.0 ini, Sosial Media merupakan salah satu media penyebaran konten-konten musik. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menyebarkan atau mempublikasi konten musik dangdut menggunakan aplikasi seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube sebagai medianya. Penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan terhadap musik dangdut di kalangan remaja menggunakan Tiktok, Instagram dan Youtube sebagai media promosi konten konten yang ada.
Kata Kunci: Musik, Dangdut, Pemasaran, Video, Konten.
ABSTRACT
The phenomenon of foreign music is one of the major influencing factors on the music industry in Indonesia, where this phenomenon can attract the attention of children to adults. One of them is Popular Korean Music (K-Pop), causing less and less love for typical Indonesian music, namely dangdut. Then, the problem that arises is the lack of interest in dangdut music among teenagers which causes the characteristics of the Indonesian state to slowly fade away. For example, in the Digital Era 4.0, Social Media is one of the media for spreading music content. Therefore this research aims to disseminate or publish dangdut music content using applications such as Tiktok, Instagram, and Youtube as the media. Research conducted in educational settings aims to increase interest in dangdut music among adolescents using Tiktok, Instagram and Youtube as media for promoting existing content.
Keywords: Music, Dangdut, Marketing, Video, Content.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Dangdut, D. A. N. Ironi, and P. Seni, “YOGYAKARTA Moh . Khatibul Umam Pendahuluan,” vol. 9, pp. 155–164, 2014.
[2] G. W. Dewatara and S. M. Agustin, “Pemasaran Musik Pada Era Digital Digitalisasi Industri Musik Dalam Industri 4.0 Di Indonesia,” WACANA, J. Ilm. Ilmu Komun., vol. 18, no. 1, 2019, doi: 10.32509/wacana.v18i1.729.
[3] U. Nomor, “69 Tahun 2O19,” no. 016353, pp. 16353–16365, 2019.
[4] M. K. Umam, “Musik Dangdut Dan Ironi Pendidikan Seni Di YOGYAKARTA,” J. Sosiol. Reflektif, vol. 9, no. 1, pp. 155–164.
[5] M. Syafaat, “PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI GARAGE BAND DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA (MUSIK) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ALAT MUSIK SISWA DI KELAS XI IPA 1 SMAN 8 WAJO.” Fakultas Seni dan Desain, 2021.
[6] M. E. M. Rumapea, “Tantangan pembelajaran musik pada era digital,” Gondang J. Seni Dan Budaya, vol. 3, no. 2, pp. 101–110, 2019.
[7] D. K. Bakti, D. Komarsyah, S. Ali, and M. Destalia, “Kajian Perilaku Konsumen Mahasiswa dalam Memilih Musik (Studi pada Mahasiswa di Bandar lampung).”
[8] L. Rahmawati and R. Lakoro, “Perancangan Media Digital Interaktif Gamelan Jawa Timuran sebagai Wadah Pengenalan Alat Musik Tradisional untuk Anak Usia 9-10 Tahun,” J. Sains Dan Seni ITS, vol. 6, no. 1, pp. F74–F79, 2017.
[9] E. Nurhayati, “KLASIFIKASI DAN PEMANFAATAN MUSIK SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS DEPARTEMENT STORE AMIGO BOYOLALI).” ISI SURAKARTA, 2020.
[10] G. W. Dewatara and S. M. Agustin, “Pemasaran Musik pada Era Digital Digitalisasi Industri Musik dalam Industri 4.0 di Indonesia,” WACANA J. Ilm. Ilmu Komun., vol. 18, no. 1, pp. 1–10, 2019.
