TA 1231372895

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA

TANGERANG


LAPORAN TUGAS AKHIR



Logo Amik.jpg



OLEH:

1231372895 DONATUS AGUS ANDRIYANTO



AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2015/2016)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN

BARANG PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA

TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1231372895
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si.)
       
(Diah Aryani, ST.,M.Kom.)
NIP : 000603
       
NIP : 010413

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG

PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA

TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1231372895
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2015/2016

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 12 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haerudin, S.Kom.,MM.)
   
(Faridi, M.Kom.)
NID : 05092
   
NID : 14020

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG

PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA

TANGERANG


 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1231372895
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2015/2016

 

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG

'PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 11231372895
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah di publikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1231372895

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Penggunaan komputer sangat membantu pekerjaan dalam pengolahan data, dengan adanya perkembangan teknologi informasi perusahaan sangat membutuhkan sistem terkomputerisasi yang secara umum memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna untuk sebuah informasi yang lengkap. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa sistem yang sedang berjalan PT Aerotrans Services Indonesia. Pendekatan yang dilakukan dalam laporan ini, dengan mengadakan peninjauan langsung melalui studi lapangan dan tinjauan terhadap berjalan PT Aerotrans Services Indonesia untuk mengamati, melihat dan mengetahui bagaimana cara prosedur proses sistem informasi Pengadaan barang dan wawancara kepada pihak yang terkait.

Pengadaan barang merupakan masalah penting dalam perusahaan karena dapat berpengaruh terhadap kelancaran usaha yang dijalankan. Pengadaan barang yang kurang optimal dapat mengakibatkan terjadinya overstock persediaan barang di suatu perusahaan. Oleh karena itu, dalam pengadaan barang dipembelian perlu adanya aplikasi sistem informasi data keluar masuknya barang dan aplikasi yang dapat mempermudah dalam pengontrolan persediaan stok barang yang dilakukan oleh staff gudang. Dengan dibuatkannya sistem informasi pengadaan barang di bagian pengadaan PT Aerotgrans Services Indonesia berbasis web ini dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan data keluar masuknya barang dan pengadaan barang yang akan dijadikan bahan pembuatan laporan.

Kata Kunci:Teknologi Informasi, Sistem Terkomputerisasi, Pengadaan Barang.


ABSTRACT

The use of computers greatly assist the work in data processing, with the development of information technology companies urgently need a computerized system that generally meet what is required by the user to a complete information. The purpose of this study was to analyze the running system at PT. Aerotrans Services Indonesia The approach taken in this report, by holding direct observation through field studies and review of the running PT Aerotrans Services Indonesia to observe, see and find out how the procedure Procurement system processes information and interviews to the relevant parties. Procurement of goods is an important issue in the company because it can affect the smooth running of the business. Procurement sub-optimal may result in overstock inventory in a company. Therefore, in the procurement of goods on the necessary application data information system of entry and exit of goods and applications that can facilitate in controlling inventory stock of goods by the warehouse staff. With the procurement information system created in the procurement of Indonesia-based PT Aerotgrans Services web can reduce errors in data processing of entry and exit of goods and procurement of goods that will be used as report generation.


Keywords :Information Technology, Computer Systems, Procurement.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik.

Pembuatan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik di PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Program Studi System Architecture.

Adapun judul Tugas Akhir (TA) ini adalah“PERANCANGAN SISTEM PENGADAAN  BARANG PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA”. 

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang.

Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti sidang. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan lancer. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Ibu Diah Aryani,ST.,M.kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
  3. Bapak Haerudin, S..Kom, MM. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  4. Bapak Faridi, M.Kom. selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Akhir kata, besar harapan penulis mudah - mudahan Laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Penulisan merasa dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kiritik, dan sarannya.

Semoga Laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat bermanfaat khususnya untuk bidang Teknologi Informasi.

 

 

Tangerang, Januari 2016

 

 

 

(Donatus Agus Andriyanto)
NIM : 1231372895


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM




DAFTAR TABEL

Tabel 3.3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3.2.Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3.3.Elisitasi Tahap III

Tabel 3.3.4.Elisitasi Tahap Final

Tabel 3.4.5.1. Tabel User

Tabel 3.4.5.2. Tabel Barang

Tabel 3.4.5.3. Tabel Pembelian

Tabel 3.4.5.4. Tabel Pembelian Item

Tabel 3.4.5.5. Tabel Kategori

Tabel 3.4.5.6. Tabel satuan

Tabel 3.4.5.7. Tabel Tmp Pembelian

TabelTabel 3.4.2.8. Tabel Supplier

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Blok Sistem Informasi yang Beriteraksi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Aerotrans

Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3. Squence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem Yang Berjala

Gambar 3.4.1.1. Use Case Diagram Halaman Home Yang Diusulkan

Gambar 3.4.1.2. Use Case Diagram Data Master Yang Diusulkan

Gambar 3.4.1.3. Use Case Diagram Transaksi Yang Diusulkan

Gambar 3.4.1.4. Use Case Diagram Data Laporan Yang Diusulkan

Gambar 3.4.2. Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.4.4. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.5.1. Rancangan Tampilan Halaman Login

Gambar 3.5.2. Rancangan Tampilan Halaman Home

Gambar 3.5.3. Rancangan Tampilan Halaman Menu input Barang

Gambar 3.5.4. Rancangan Tampilan Halaman Menu Kategori

Gambar 3.5.5. Rancangan Tampilan Halaman Menu Barang

Gambar 3.5.6. Rancangan Tampilan Halaman Laporan Pembelian Perperiode

Gambar 3.5.7. Rancangan Tampilan Halaman Supplier

Gambar 3.6.1. Tampilan Halaman Login

Gambar 3.6.2. Tampilan Halaman Home

Gambar 3.6.3. Tampilan Halaman Menu Kategori

Gambar 3.6.4. Tampilan Halaman Menu Barang

Gambar 3.6.5. Tampilan Halaman Supplier

Gambar 3.6.6. Tampilan Halaman Laporan Pembelian Perperiode

Gambar 3.6.7. Tampilan Halaman Menu input Barang



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga kemampuan komputer untuk membantu manusia dan menyelesaikan masalah semakin meningkat baik permasalahan yang komplek maupun permasalahan yang sederhana. Selain digunakan untuk menyimpan data, komputer juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengolah data, juga menyajikan data kedalam bentuk yang lebih mudah dipahami. membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, banyak membawa pengaruh besar pada dunia bisnis dalam penerapan sebuah sistem informasi. Pengaruh perkembangan teknologi yang sangat pesat salah satunya dalam dunia bisnis yaitu sistem yang terkomputerisasi. Efektitas pada pekerjaan merupakan bentuk dari pengaruh sistem yang terkomputerisasi.

Sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudah sebuah perusahaan dalam sebuah pencarian data informasi. Selain itu data-data yang terkomputerisasi dapat terjaga dan tersimpan secara baik sehingga lebih baik dari sebuah sistem yang dilakukan secara manual. Dikarenakan penyimpanan yang dilakukan secara manual berisiko dari hal kelalaian. Dalam hal pengambilan keputusan, penyebaran informasi serta peningkatan efektifitas pekerjaan dan pelayanan, hampir semua perusahaan menerapkan sebuah sistem informasi komputer. Dalam hal ini sistem informasi komputer diperlukan pada proses bisnis yang terdapat pada PT. Aerotrans Services Indonesia. PT. Aerotrans Services Indonesia bergerak dalam bidang jasa rental kendaraan dan transportasi yang pastinya memiliki proses pengadaan barang dalam hal ini kebutuhan akan barang berupa sparepart. Pengadaan Barang dan inventory dalam suatu perusahaan merupakan salah satu aktifitas penting yang ada di PT. Aerotrans Services Indonesia. Pengadaan Barang di PT. Aerotrans Services Indonesia saat ini telah dilakukan dengan menggunakan sistem komputer, namun sistem yang berjalan saat ini masih belum dapat memberikan pelaporan data yang lebih mudah untuk di mengerti secara umum di karenakan penggunaan bahasa dalam pelaporannya dan menu dalam sistem tersebut, kondisi ini mengakibatkan proses Pengadaan Barang menjadi kurang terkontrol, misalnya lamanya pencarian data mengingat perkembangan di PT. Aerotrans Services Indonesia cukup pesat sehingga alangkah baiknya jika proses Pengadaan Barang dilakukan dengan cara sistem komputerisasi yang sesuai dengan kondisi yang saat ini terjadi yang akan menggambarkan antar muka bagi pengguna dalam entry dan pencarian data.

Maka untuk mempermudah proses Pengadaan Barang di PT. Aerotrans Services Indonesia diperlukan sistem komputerisasi yang mampu untuk mengolah data barang tersebut, sehingga proses pengadaan barang dapat secara langsung dilihat. Dengan adanya data barang ini diharapkan dapat lebih cepat dan akurat untuk dilihat. Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan diatas maka penulis mengambil judul untuk Tugas Akhir yaitu “PERANCANGAN SISTEM PENGADAAN BARANG PADA PT. AEROTRANS SERVICES INDONESIA”


Rumusan Masalah

Sedangkan untuk rumusan masalah penulis mengemukakan beberapa hal diantaranya:

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi input output barang berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian barang beserta laporannya?

  2. Bagaimana sistem Pengadaan Barang yang berjalan di PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang?

  3. Bagaimana mendapatkan informasi jumlah barang secara update agar mampu mendapatkan informasi secara tepat waktu dalam segi pengolahan data barang?

  4. Bagaimana cara memanajemen pengontrolan barang?

  5. Bagaimana memperoleh seluruh laporan data barang perperiode (perminggu, perbulan, persemester)?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Di PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental kendaraan dan transportasi. Mengingat keterbatasan dan luasnya materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan disajiakan. Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup laporan yang dibahas dalam masalah ini. Permasalahan yang akan penulis bahas mengenai sistem persediaan yang sudah berjalan, adapun yang akan dibatasi adalah:

    1. Hanya mencakup pada Pengadaan Barang PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang.

    2. Pengajuan hanya dilakukan di PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang.

    3. Penerimaan dan pengeluaran barang, permintaan pembelian user dan pengolahan laporan data persediaan sparepart perperiode (perbulan).


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Secara umum tujuan diadakannya Tugas Akhir adalah mengembangkan sistem informasi manajemen persediaan barang yang ada pada PT. Aerotrans Services Indonesia agar lebih efektif dari segi waktu dan efisien dari segi tenaga. Hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan oleh PT. Aerotrans Services Indonesia baik sebagai informasi maupun sebagai dasar untuk mengambil langkah suatu kebijaksanaan dalam membantu mengurangi terjadinya kesalahan pengolahan data pemasukan, pengeluaran barang, dan laporan data pesediaan barang, sehingga nilai informasi yang dihasilkan lebih tepat waktu dalam segi pengolahan data dan akurat dalam segi informasi yang lengkap. Selain itu pula dapat meningkatkan dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yang didapat penulis dari dunia pendidikan ke dunia kerja, serta sebagai salah satu memenuhi persyaratan kelulusan dalam bentuk laporan Tugas Akhir (TA).


    Manfaat Penelitian

    Maksud dilaksanakan Tugas Akhir (TA) adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat diperkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan, sedangkan tujuan dilaksanakannya Tugas Akhir (TA) adalah untuk :

    1. Mengetahui sistem Pengadaan Barang yang berjalan di PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang

    2. Untuk membantu mempermudah sistem Pengadaan Barang di PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi (Pengamatan)

      Penulis melakukan pengamatan langsung pada lokasi laporan yaitu pada PT. Aerotrans Services Indonesia, Tangerang, untuk mendapatkan data yang diteliti penulis akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

    2. Wawancara

      Untuk melengkapi hasil observasi, penulis melakukan metode wawancara atau tanya jawab Supervisor dan Staff Administrasi untuk mendapatkan suatu data. Penulis juga melakukan tanya jawab secara lisan kepada stake holder dengan pelaksana yang berhubungan langsung dengan sistem gudang dan pembelian untuk memperoleh data informasi yang diperlukan

    3. Studi Pustaka

      Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga mencari data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk mempelajari buku-bukuyang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan laporan ini.


    Metode Analisa

    1. Metode Analisa Sistem

      Pada penelitian ini, metode analisis dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut. Melakukan evaluasi yang luas dan logis terhadap sistem yang berjalan saat ini.Evaluasi ini dilakukan dengan 5 (lima) tahapan kegiataan yaitu:

    2. Metode Analisa Perancangan Program

      Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancngan tersetruktur melalui tahapan UML, pembuatan database dan pembuatan database dan pembuatan program disesuaikan dengan kebutuhan Administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL sedangkan software pendukung yang digungakan dalam merancang dan pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever, serta pemodelan rancangan menggunakan UML dan Visual Paradagim 8.1.

    Metode Perancangan

    Penelitian ini menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, database, dan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Tampilan versi web dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sedangkan versi android menggunakan bahasa pemrograman Java. Software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah Android Studio, XAMPP, Adobe Photoshop CS3, Balsamiq Mockups, Notepad++, serta Visual Paradigm 12.1 Community Edition.

    Metode Prototipe

    Pada metode

    Metode Testing

    Sistematika Penulisan

    Agar dapat memahami lebih rinci lagi penjelasan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

    BAB I : PENDAHULUAN

    Berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan Tugas Akhir, perumusan masalah,tujuan dan manfaat laporan, ruang lingkup laporan, metode laporan yang dipergunakan serta sistematika penulisan Tugas Akhir.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir dan berhubungan dengan teori-teori yang berisi definisi-definisi yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Pembahasan dalam bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi dan sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) diagram yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class diagram, Seqence Diagram, Spesifikasi Basis Data dan Prototype sistem yang akan dibuat, serta Implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB IV PENUTUP

    Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran penulis yang berkaitan dengan kegiatan hasil laporan Tugas Akhir (TA) yang telah dilakukan Persediaan Barang setelah melakukan observasi pada perusahaan, dan berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan di atas

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN




    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Menurut John W. Shuterland dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Hartono,Bambang (2013:11). Menyatakan ada dua bentuk sistem, yaitu sistem fisik (physical system) dan sistem abstrak (abstrak system). Sistem fisik misalnyaadalah peredaran darah, sistem transportasi, sistem komputer, dan lain-lain. Sedangkan sistem abstrak adalah sistem social, sistem budaya, sistem ekonomi, dan lain-lain. Namun kedua bentuk itu tetap saja dapat dikonkasikan sebagai himpunan berbagai bagian (yang disebut subsistem), yang saling berhubungan secara terorganisasi untuk mencapai sesuatu. Sedangkan, menurut Ronald G.Havelock dalam buku Bambang Hartono (2013:11) mendeskripsikan sistem sebagai “a set of components which act with and upon one another to bring about a state of balance, interdependence, or wholeness” (seperangkat kompenen yang saling mempengaruhi dalam rangka mencapai keseimbangan, interdepensi, atau kesatuan). Jadi, menurut Havelock, sebuah sistem selalu akan bergerak kearah keseimbangan dan menjaga ketergantungan bagian satu sama lain dalam rangka mempertahankan kesatupaduan. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah: “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut John W. Shuterland (2013:11), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    1. Komponen Sistem (Components): Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.

    2. Batas Sistem (Boundary): Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

    3. c. Lingkungan Luar Sistem (Environments): Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem.

    4. d. Penghubung Sistem (Interface): Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input): Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.

    6. Keluaran Sistem (Output): Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.

    7. Pengolah Sistem (Process): Bagian dari sistem yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).

      Konsep Dasar Informasi

      1. Pengertian Informasi

      “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesutau yang memiliki arti dankegunaan yang lebih luas”. Sedangkan menurut para ahli informasi adalah, sebagai berikut.

      1. Menurut Lippeveld, Sauerbon, dan Bodart dalam buku Bambang Hartono (2013:15) mendeskripsikan informasi sebagai “a meaningful colletion of facts

      2. Sedangkan, menurut Gordon B.Davis dalam buku Bambang Hartono (2013:15) memberikan definisi informasi sebagai berikut. “Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision”. (Informasi adalah data yang telah diolah menajdi sutau bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambil keputusan saat ini atau di masa yang akan datang).






        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        'Sejarah Singkat Perusahaan

        PPT. Aerotrans Services Indonesia didirikan dengan komitmen untuk memberikan kualitas yang sempurna layanan, PT. Aerotrans Services Indonesia adalah dikenal oleh Aerotrans sebagai Mereknya. Aerotrans memulai perjalanannya pada tahun 1988 dengan nama PT. Mandira Erajasa Wahana (MEW) sebagai unit usaha Aerowisata. Mandira Erajasa Wahana (MEW) menyediakan layanan di industri pariwisata dan tujuan bisnis transportasi perusahaan dan juga sebagai salah satu pendukung Garuda Indonesia nasional Indonesia.

        Dalam merespon kompleksitas dan tantangan industri transportasi sementara addresing kebutuhan dan harapan pelanggan, Aerotrans hadir untuk memberikan layanan transportasi dengan menyediakan lebih dari 1500 armada termasuk bus (besar, menengah, mini, dan mikro), banyak komersial roda empat kendaraan (van, kotak dan mengambil), tanah kendaraan dukungan untuk penerbangan (hi-lift truk, dek bus rendah) serta kendaraan sewaan (sedan).

        Tujuan utama kami adalah untuk memberikan hasil terbaik kepada pelanggan kami dengan layanan yang handal dan kepuasan dijamin datang dari berbagai sektor industri, seperti penerbangan, industri minyak dan gas, pertambangan dan perbankan yang memiliki kebutuhan yang berbeda.

        'Visi, Misi,dan Tujuan PT. Aerotrans Services Indonesia

        Visi

        Menjadi perusahaan jasa transportasi darat terbaik dan disegani dalam mendukung industri penerbangan, pariwisata nasional dan industri lainnya


        Misi

        1. a. Memaksimalkan kualitas jasa pelayanan transportasi terpadu melalui operation excellence
        2. b. Mengembangkan pola kemitraan yang efektif melalui customer intimacy
        3. c. Secara konsisten & tulus melaksanakan nilai-nilai etika SDM dan perusahaan (core values) melalui implementasi etos kerja


        Tujuan PT. Aerotrans Services Indonesia

        Sincere

        a. Memberikan pelayanan yang tulus, dengan kehangatan, keterbukaan, dan hormat.

        Impeccable

        b. Menjalankan pekerjaan dengan sempurna dan tanpa cacat dengan standar yang paling tinggi

        Proactive

        c. Mendorong kita untuk mencari dan memberikan solusi sehingga pelayanan selalu melebihi ekspektasi

        Imaginative

        d. Memberikan motivasi untuk berani mengambil resiko dan tantangan serta mengeksplorasi cara-cara baru untuk menggugah dan menyemangati stakeholder.

        Struktur Organisasi PT. Aerotrans Services Indonesia

        Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian, maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

        Struktur Organisasi PT. Aerotrans Services Indonesia

        Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

        Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, PT. Aerotrans Services Indonesia di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

        1. GM HR & Corporate Affairs

        2. Garis Besar Tugas

          • Menjamin tercapainya sasaran dan strategi perusahaan dengan menyediakan sumber daya manusia, infrastruktur, dukungan terhadap operasional perusahaan (business support).

          • Memastikan agar ketentuan kebijakan perusahaan dapat berjalan dengan baik.

        3. Human Resources Manager

        4. Garis Besar Tugas

          • Memberikan dukungan bagi operasional perusahaan melalui penyediaan SDM yang kompeten, dengan dukungan sistem manajemen SDM yang baik

        5. HR & Corporate Planning Supervisor

        6. Garis Besar Tugas

          • Mengkoordinir penyusunan, penyempurnaan, dokumentasi struktur organisasi, job description, perencanaan

          • Mengkoordinir anggaran pegawai

          • Mengkoordinir succession & replacement

          • Mengkoordinir pengembangan sistem HR.

          Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


          Rancangan Prosedur

          Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

          User Requirement

          Rancangan Basis Data

          Normalisasi

          Spesifikasi Basis Data

          Flowchart

          Rancangan Program

          Rancangan Prototipe

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware

          Aplikasi Yang Digunakan

          Hak Akses

          Testing

          Evaluasi

          Implementasi

          Schedule

          Penerapan

          Estimasi Biaya

          BAB IV

          PENUTUP

          Kesimpulan

          4.1 Kesimpulan Dari uraian pada bab sebelumnya ,maka penulis mencoba membuat kesimpulan seperti berikut ini: a) Dengan sistem yang berjalan saat ini, proses pengawasan terhadap pengadaan barang masih sulit, karena pendataan mengenai pengadaan barang dilakukan dengan sistem yang hanya dipahami oleh beberapa orang saja sehingga masih bisa terjadi kesalahan pada saat melakuka proses input data dan pelaporanya. b) Proses pencarian data tentang pengadaan barang masih sangat lambat, dan kesulitan mengingat penggunaan bahasa dalam sistem masih dengan bahasa inggris dan metode pencarian data yang susah untuk dipahami c) Dalam manajemen pengontrolan persediaan barang sering terjadi pemesanan barang ke supplier secara kelebihan stok dan kekurangan stok.

          4.2 Saran Untuk dapat mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem pengadaan barang yang sedang berjalan, maka penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: a) Sebaiknya untuk sistem pengadaan barang dilakukan secara terkomputerisasi yang berbasis web. b) Dengan menggunakan sistem yang berbasis, akan menghemat waktu dalam mengakses data yang diperlukan. c) Sistem perlu Backup data untuk menjamin keamanan data. Dan dengan kontrol data yang tepat dapat menghasilkan laporan yang tepat waktu dan akurat, sehingga pengadaan barang dapat terkontrol dengan baik.

          Saran

          Kesan

          DAFTAR PUSTAKA


          DAFTAR LAMPIRAN