TA 1122368627

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1122368627
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI KEUANGAN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMIN MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 11122368627
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Euis Siti Nuraisyah,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122368627
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Konsentrasi KEUANGAN

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(ABDUL HAYAT,M.Ti)
   
(LASMI RIYANA,S.Kom)
NID : 07133
   
NID : 08200

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122368627
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122368627
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122368627

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufactur yang memproduksi sepatu olahraga dengan merk-merk global ternama, dengan pendapatan tahunan lebih dari US$ 1 Milyar, dan mempunyai 15.000 Pekerja. PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaanyang tanggap akan kemajuan teknologi dan sangat memperhatikan kenyamanan pada karyawan dalam bekerja khususnya pada bagian gudang. Pada bagian tersebut proses pengolahan datanya saat ini masih menggunakan kartu stock barang,catatan buku besar dalam penulisan barang keluar masuk gudang, stock keseluruhan barang yang tersedia di gudang, ketersediaan barang jika barang sudah menipis dan menyebabkan keterlambatan pembuatan laporan.

Persediaan bahan baku serta penerimaan dan pengeluaran barang, kurang rapihnya data-data,proses pencarian barang lama mendapatkan informasi. Dengan adanya komputerisasi,maka diharapkan proses pengadaan dan pemakaian Bahan baku dalam pengolahan datanya dan berjalan dengan lancar, tingkat ketelitian akan lebih tinggi sehingga proses perencanaan produksi dapat lebih akurat, pencarian akan lebih mudahdan keamanan datanya pun akan lebih terjamin dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen dalam menunjang kelancaran proses produksi, Hal ini yang melatarbelakangi penulis memilih judul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA.

.


Kata Kunci: Persediaan Bahan Baku,Gudang

ABSTRACT

PTVictory Chingluh Indonesia is a company engaged in the manufactur industry which manufactures sports shoes with famous global brands, with annual revenuesof more than US $ 1 billion, and has 15,000 Workers. PT Victory Chingluh Indonesia is a company that is responsive to advances in technology and very attentive to the comfort of the employees in the work, especially in the warehouse. On the part of the data processing is still using card stock goods,the ledger records in writing the goods out of the warehouse, the overall stockof goods available in the warehouse, the availability of the goods if the good shave been thinned and cause delay in making the report. Inventories of raw materials as well as receipts and expenditures, less rapihnya data, the process of finding old stuff to get information. With the computerization, itis expected that the process of procurement and use of raw materials inprocessing the data and running smoothly, the level of accuracy will be higherso that the process can be more accurate production planning, the search willbe easier and data security will be guaranteed in the process of decision making by management to support the production process, This is the background of the author chose the title DESIGN INFORMATION SYSTEM RAW MATERIAL INVENTORY INDONESIA PT VICTORY CHINGLUH..


Keywords : Inventories of raw materials,Warehouses

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah Saya Penjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya. sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku PT. Victori Chingluh Indonesia. .

Penulisan serta penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang tugas akhir Diploma III pada jurusan Komputer Akuntansi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer ( RAHARJA). Sebagai bahan penulisan laporan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil penelitian berdasarkan metode penelitian observasi dan studi pustaka dari informasi berbagai sumber yang mendukung penulisan ini. .

Dalam kesempatan ini penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak hingga laporan tugas akhir ini dapat di susun secara lancar dan selesai pada tepat waktu.Oleh karena itu pada kesempatann ini penulis mengucapkan terimakasih kepada::

  1. Bapak Ir Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs.Po Abas Sunarya, M.SI selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur AMIK 1 Raharja Informatika.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  5. Bapak Abdul Hayat M.T.I selaku dosen pembimbing 1.
  6. Lasmi Riyana S,Kom selaku dosen pembimbing 2.
  7. Seluruh Staff pengajar dan mahasiswa AMIK RAHARJA yang telah banyak membantu dari awal kuliah hingga akhir dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
  8. Teman-temansaya khusus nya Ina nurfitriani yang membantu memberikan dukungan dan masukan yang positif dalam meneyelesaikan laporan Tugas akhir ini..
  9. Dan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek masih jauh dari kata sempurna, maka oleh karena itu setiap kritik dan saran yang memebangun untuk penulis di harapkan dapat memicu hasil karya yang lebih baik, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang membutuhkan.

Tangerang, ..... 2015
NINIS KHOIRUNISA
NIM. 1122368627

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan sektor industri perdagangan, perbankandan perkembangan di berbagai sektor lain menuntut adanya suatu akses sistem informasi yang cepat,tepat serta keakuratan informasi guna menentukan tujuan strategis baik jangka panjang maupun jangka pendek. Informasi merupakan sarana dalam penyusunan strategis bagi manajement perusahaan untuk menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Sitem informasi yang didukung oleh perangkat program komputerisasi dengan melakukan kemampuan pengelompokan, perhitungan, penyimpana dan pelaporan, apabila diterapkansecara optimal sangat bermanfaatuntuk mengolah data menjadi informasi yang di perlukan dalam rangka proses untuk pengambilan keputusan manajement perusahaan.Komputer merupakan alat bantu bagi manusia dan merupakan peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dunia kerja. Mengingat begitu besarnya peranan informasi dalam pengambilan keputusan manajement yang tepat di berbagai sektor tersebut, termasuk dalamnya sistem informasi dalam pengolahan data yang ada di bagian Gudang, harus mendapatkan perhatian yang serius dari waktu ke waktu.

Persediaan bahan baku merupakan salah satu unsur kekayaan perusahaan, disisi lain digunakan dalam rangka proses dari bahan mentah di olah menjadi barang setengah jadi. Gudang adalah divisi dalam industri manufactur yang berperan dalam perencanaan produksi dalam mengontrol persediaan bahan baku dan mempunyai peranan sangat penting dalam menjalankan operasional produksi sehari-hari.PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sepatu olahraga dengan merk-merk global ternama. PT Victory Chingluh Indonesia merupakan perusahaan yang dirancang berdasarkan konsep ramah lingkungan, pabrik yang efisien dan memiliki tenaga kerja terlatih dalam mempropduksi sepatu olahraga yang berkualitas tinggi untuk kenyamanan para pelanggan. Pada bagian gudang proses penggunaan datanya masih menggunakan aplikasi yang sederhana sehingga sering mengalami kesalahan perhitungan data dan keterlambatan dalam pembuatan laporan stock off name atau persediaan bahan baku serta penerimaan,dan pengeluaran bahan baku, dan kurang rapihnya data-data yang ada.

Dengan adanya komputerisasi, maka diharapkan proses pengadaan dan pemakaian bahan baku dalam pengolahan datanya dapat berjalan dengan lancar, dimana tingkat ketelitian akan lebih tinggi sehingga proses perencanaan produksi dapat lebih akurat, pencarian data akan lebih mudah dan keamanan data pun akan lebih terjamin dalam proses pengambilan keputusan oleh manajement dalam menunjang kelancancaran produksi. Hal inilah yang melatar belakangi mengambil judul Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku PT Victory Chingluh Indonesia.

Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang tersebut di atas dirumuskan beberapa masalah yaitu: .

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Sistem yang berjalan saat ini terhadap persediaan bahan baku di gudang PT Victory Chingluh Indonesia masih menggunakan penulisan kartu stock barang, untuk barang keluar gudang, dan barangmasuk gudang.

  2. Sistem yang sudah berjalan saat ini tidak dapat mengetahui jika stock barang sudah menipis.

  3. Bagaimana merancang Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pada PT Victory Chingluh Indonesia hingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.


Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang berjalan saat ini dengan membantu membuat sistem persediaan Bahan Baku pada PT Victory Chingluh Indonesia mulai input order, surat jalan, dan semuapersediaan bahan baku. Di gudang PT Victory Chingluh Indonesia terdapat puluhan bahan baku untuk memproduksi bagian out sole (bagian bawah sepatu) dan Rubber sole. Dalampembahasan laporan Tugas akhir ini penulis hanya membahas matrial bahan bakuyang tersedia di gudang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentunya beberapatujuan dan manfaat, oleh karena itu penulis membagi tujuan dalam (3) kriteria yaitu :

Tujuan Penelitian

1.4.1.1 Tujuan Operasional

1.Untuk Mengetahui sistem informasi Persedian Bahan Baku Pada PT Victory Chingluh Indonesia?

2. Untuk Mengetahui sistem informasi yang berjalansudah efektif dan efisisen dalam memberikan laporan Persediaan Bahan Baku PT Victory Chingluh Indonesia?

3. Mendesain sistem informasi yang terkomputerisasi sebagai masukan untuk proses Persediaan Bahan Baku Pada PT Victory Chingluh Indonesia?

1.4.1.2 Tujuan Fungsional

Dapat membantu mengidentifikasi masalah yang adapada sistem yang berjalan pada PT Victory Chingluh Indonesia dan membantu mengurangi terjadinya kesalahan pengolahan data sehingga nilai informasi yang dihasilkan dapat lebih cepat, tepat dan akurat.

1.4.1.3 Tujuan Individual1

1. Dalam rangka memenuhi untuk mata kuliah Tugas Akhir jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D3) Komputerisasi Akuntansi pada AMIK RAHARJA INFORMATIKA.

2.Meningkatkan dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi penulis.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan laporan Tugas Akhir antara lain :

1. Dapat memberi sajian aplikasi yang mudah dengan menggunakan komputerisasi yang lebih baik sehingga menghasilkan informasi maupun laporan yang cepat dan tepat.

2. Dapat membantu devisi gudang dalam pengolahan data sehingga dapat terarah serta lebih mengefisiensi pekerjaan dalam perusahaan.

3. Memberiakan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah di terima dalam perkuliahan pada kegiatan nyata.

Metode Penelitian

Dalam Memperoleh data yang di perlukan dalam penulisan laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan beberapa metode, metode yang di gunakan adalah:

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini metode yang digunakan adalah metode dengan mengumpulkan dan mengambarkan data mengenai keadaan secara langsung di lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data serta mengolah informasi yang di perlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut.
  1. Observasi (Pengamatan) Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung PT Victory Chingluh Indonesia yang teliti dan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.
  2. Wawancara Merupakan metode Untuk melengkapi hasil observasi, penulis juga melakukan wawancara atau interview dengan pelakasana yang berhubungan dengan sistem PPIC dan gudang sehingga menghasilkan data yang tepat dan akurat.
  3. Studi Pustaka Studi Pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari sebuah sumberatau buku yang diperlukan dalam penyususnan Tugas Akhir ini.Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungan nya dengan pengumpulan data di kelompokan menjadi: 1. Sumber data primer, diperoleh dari narasumber-narasumberyang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini ada stakeholder dan staff dari bagian gudang perusahaan. 2. Sumber data skunder, di peroleh dari buku-buku literature, tesis, dan sebagainya, yang memuat informasi-informasi yang di perlukan dalam penyusunan laporan Tugas akhir.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem Dalam penelitian ini metode analisis sistem di lakukan melalui 4 tahap, yaitu:

    1. Survey terhadap sistem yang berjalan.

    2. Analisa terhadap sistem yang berjalan.

    3. Identifikasi kebutuhan informasi.

    4. Identifikasi persyaratan sistem. Empat tahap metode analisa ini berdasarkan data persediaan Bahan Baku yang berjalan pada PT Victory Chingluh Indonesia.

  2. Metode Analisa Perancangan Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakanDalam metode perancangan yang digunakan adalah metode UML (Unified Modelling Language) Melalui tahapan pembuatan dengan menggunakan :

    a. Use case Diagram

    b. Activity Diagram

    c. Sequence Diagram

    d. Class diagram).

    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang pengajuan laporan Tugas akhir ini menjadi lebih mudah, maka penulis pengelompokan materi laporan Tugas akhir ini menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini di jelaskan latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menguraikan mengenai, landasan teori yang berisi definisi-definisi yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir.

    BAB III SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil penelitian laporan meliputi sejarah berdirinya PT. Victory Chingluh Indonesia, Visi dan misi,Struktur organisasi, Wewenang dan tanggung jawab, unified modeliing language yang berjalan dan Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematika yang akan di jelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru.

    BAB IV PENUTUP Pada bab ini akan menguraikan mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem informasi. Saran untuk memperbaiki jika masih masih ada kekurangan pada sistem yang sedang berjalan.

    DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Definisi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:6).definisi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

    Selanjutnya Gordon B. Davis dalam Sutabri (2012:6) menyebutkan pengertian sistem yaitu, Sistem adalah “Sistem bisa berupa abstrak atau fisik.”

    Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:7) menyebutkan penegertian sistem yaitu, sistem adalah “ suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.”
    Menurut Yasin (2012:260) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
    Berdasarkan definisi sistem yang telah dikemukakan Sutabri (2012:6) merinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum meliputi:

    a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

    b. Unsur-unsur terebut merupakan bagian terpadu sistem yang berkaitan.

    c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan.

    d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem ain yang lebih besar.

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Suatu sistem memepunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (Components),batasan sistem (Boundary),lingkunganluar sistem (encironment),penghubung(interface), masukan (input), keluaran(output), pengolah (process), dan sasarn (objektivies), atau tujuan (goal).

    1.Komponen (components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa sesuatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhn. Suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.

    2.Batasan sistem (boundary)

    Batasan lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini mungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    3.Lingkungan luar sistem (environtments)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan kuar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Jika tidak dilakukan, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    4. Penghubungan sistem (interface)

    Media yang menghubungkan dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran atau subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5.Masukan sistem (input)

    Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem,yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signalinput). Sebagai contoh, didalam suatu unit sistem komputer,”program” adalah maintenanceinput yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

    6.Keluaran sistem (output)

    Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan bagi subsistem lainnya.

    7.Pengolahan sistem (process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh,sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    8.Sasaran sistem

    Suatu sistem memiliki menunjukan atau sasaran yang pasti. Apabila suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu :

    a. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

    b. Mendukung pengambilan keputusan.

    c. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

    2.1.3 Klasifikasi Sistem

    a.Sistem abstrak dan sistem fisik.

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antar manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat secara mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi,sistem transportasi dan lain sebagainya.

    b.Sistem alamiah dan sistem buatan

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem tata surya, sistem rotasi bumi. Sedangkan sistem buatan manuasia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin yang disebut humanmachine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.

    c.Sistem tertentu dan sistem taktentu.

    Sistem tertentu (deterministic systema) yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian-bagiannya dapat deteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan. Sedangkan sitem tak tentu (probabilistic system) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya sistem persediaan.

    d.Sistem tertutup dan sistem terbuka.

    Sistem tertutup (closed system ) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan diluar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem yang relative tertutup (relative closed system). Sistem relative tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran tertentu serta tidak terpengaruh oleh keadaan diluar sistem.

    Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah Sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima masukan (input)untuk subsistem lain. Sistem ini harus mampu beradaptasi dan memiliki sistem pengendalian yang baik karena lingkungan luar yang bersifat merugikan dapat mengganggu jalannya proses di dalam sistem.

    Berdasarkan definisi di atas penulis berpendapat bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan atau berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    2.2 Konsep Dasar Informasi

    Menurut Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

    Menurut Rochaety (2011:5) Informasi adalah bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagai besar tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

    Menurut Jogiyanto (2011:36) Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

    Menurut Goal (2008:8) Informasi adalah data yang telah di proses atau di olah kedalam bentuk yang berarti penerimaan nya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau di pahami dalam bentuk tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

    Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Suatu sistem apabila tidak mendapatkan informasi yang cukup tentu saja tidak akan bertahan lama. Informasi yang berguna bagi suatu sistem akan menghindari entropy, yaitu suatu keadaan dimana suatu sistem sudah tidak berjalan sesuai dengan tujuannya atau keadaan dimana suatu sistem sudah hampir mati.

    Informasi memiliki karakterikstik sebagai berikut :

    1. Benar atau Salah Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan.

    2.Baru Informasi benar-benar baru bagi penerima.

    3.Tambahan Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.

    4.Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

    5.Penegas Informasi dapat memepertegas informasi yang ada sebelumnya sehingga keyakinaan terhadap informasi semakin meningkat.

    2.3 Nilai Informasi

    Menurut Kenneth (2008: 56) Nilai dari (Value off information) nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya,Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya di gunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak mungkin atau sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu masalah dengan biaya untuk memeperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja dalam perusahaan.

    Nilai informasi di tentukan berdasarkan sifatnya, Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

    1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat di peroleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat di butuhakan menjadi tidak bernilai jika sulit di peroleh.

    2. Sifat Luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat di gunakan secara baik.

    3. Ketelitian

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi dan akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

    4. Kecocokan dengan pengguna

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informai berharga dan

    penting menjadi bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan.

    5. Ketepatan Waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat di terima oleh pengguna pada saat yang tepat.

    Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

    6. Kejelasan

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.Kejelasan informasi di pengaruhi oleh bentukdan format informasi.

    7. Fleksibilitas atau keluwesan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

    Fleksibilits informasi diperlukan pada manajerial pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    8. Dapat dibuktikan

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktiakan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang di olah.

    9. Tidak ada prasangka

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan perasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    2.1.2.2 Kualitas Informasi

    Kualitas informasi sangat diperlukan atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya :

    1. Akurat

    Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerimainformasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2.Tepat Waktu

    Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merpakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan yang terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknolgi mutakhir untuk mendapatkan,mengolah dan mengirimkan nya.

    3.Releven

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang releven. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk seseorang akuntan perusahaan.

    Berdasarkan definisi diatas penulis adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan organisasi transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang diperlukan.

    2.1.2.3 Pengertian Data

    Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yangsecara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data merupakan kumpulan kejadianyang di angkat dari suatu kenyataan. Sebagai contoh data dapat berupa jumlahjam kerja tiap pegawai dalam perusahaa, saat data ini di proses ia dapat diubah menjadi informasi.

    Menurut Hanif Al-fatta (2007:5) Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentukjamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah deskripsi tentangbenda, kejadian, aktififtas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atautidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

    MenurutThe Liang Gie (Jurnal Cyber Raharja;2005:65) Data adalah peristiwa ataukenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengertian untuk di jadikandasar guna penyusunan keterangan,pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan.

    2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:38) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

    Menurut Robert A.Leict dalam Al-jufri (2011:15) menyebutkanpengertian sistem informasi yaitu, sistem informasi mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

    2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi

    Sistem informasi mempunyai enam buahkomponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output),komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian.(Jogiyanto, 2008:42-45).

    Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blog bangunan terdiri dari:

    1. Blok masukan

    Blog masukan dapat diartikan input yang berpendapat bahwa informasi merupakan data yang telah di proses data-data yang di peroleh menjadi bentuk yang mudah di pahami menjadi sebuah kesimpulan.

    2. Blog model

    Blok model yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok keluaran

    Blok keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi

    Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

    5. Blok basis data

    Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    6. Blok Kendali

    Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat dari berbagai unsur yang di organisasikan untuk mencapai tujuan.

    2.1.3.2 Tujuan Sistem Informasi

    Suatu sistem informasi pasti mempunyaitujuan atau sarana. Jika suatu sistem informasi tidak memiliki tujuan, makaoperasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukansekali masukan yang di butuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan.Suatu sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran sistem atau tujuannya. MenurutBarry E Cushing, Tujuan sistem informasiyaitu kegunaan (usefulnes), Ekonomi (economic), Keandalan (realibility), Pelayanan pelanggan (Custumer service) , Kesederhanaan (Simplicity), Fleksibilitas (Fleksibility).

    a. Kegunaan

    Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan.

    b. Ekonomi

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian,mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidaknya sebesar biaya yang di butuhkan.

    c. Keandalan

    Keandalan sistem harus mempunyai tingkatan yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

    d. Pelayanan langganan Sistemharus memberika pelayanan dengan baik atau ramah kepadapara pelangan.

    e. Kesederhanaan

    Sistem harus cukup sederhana sehingga harus terstruktur dan operasi dengan mudah di mengerti dan prosedurnya mudah di ikuti.

    F. Fleksibilitas

    Sistemharus cukup fleksibilitasuntuk menangani perubahan yang terjadi, kepentingan nya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang di wajibkan oleh organisasi.

    2.1.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Management

    Dalam operasinya, sistem informasi manajemen perangkat keras (Hardware), Perangkat lunak (Software), prosedur, model manajemen, dan keputusan serta sebuah terminal data. Sitem informasi manajemen sebagai suatu kumpulan manusia dan sumber modal di dalam suatu organisasi bertangung jawab untuk pengumpulan dan pengolahan data sewaktu menghasilkan informasi yang berguna untuk hirarki manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi.

    Tujuan utama sistem informasi manajemen adalah membantu proses manajemn pada suatu organisasi. Manajemen meliputi seluruh hirarki. Kepengurusan dalam suatu organisasi, dimulai dari hirarki manajemen puncak yang bertangung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi secara keseluruhan. Sehingga pada hirarki manajemen departemen tertentu saja. Publik atau masyarakat umum telah mengakui bahwa fungsi utama manajemen adalah perencanaan dan pengendalian. Perencanaan meliputi kegiatan, seperti: merumuskan tujuan,menentukan kebijakan, pemilihan tingkat manajer tingkat bawah, penentuan pengeluaran modal dan penentuan alternatif tindakan mengenai produk dan informasinya,sedangkan pengendalian menyangkut: impplementasi atau penerapan kebijakan, penilaian, pelaksanaan pekerjaan bawahan dan pengembalian tindakan untuk perbaikan atas pelakasanaan pekerjaan yang di bawah standar yang telah diterapkan atau apabila adanya deflasi ”Deflasi adalah penilaian yang telah ditetapkan.”(Yasin,2005:68).

    2.1.3.4 Konsep Analisa Sistem

    Tahap analisa sistem adalah tahapperencanaan sistem (Sitem planning)dan sebelum tahap desain sistem (Sitemdesign). Tahap analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting dan kritis,karena sekecil apapun dalam analisa sistem akan menyebabkan kesalahan juga padatahap selanjutnya, yaitu desain sistem.

    Analisa sistem dapat di definisikan sebagai berikut :

    Menurut (Jogiyanto.2011:35) Analisa sistem sebagaipengurai dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennyadengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permaslahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi kebutuhan-kebutuhan yangdiharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikan.

    MenurutRosa A.S (2011:15) Analisa sistem adalah kegiatanuntuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan yang tidak bagus dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan di penuhi dalam sistem yang baru.

    MenurutRaymond (2010:92) Mendefinisikan pengertian analisa sitem adalah ahli ynagbekerja sama pengguna, untuk membangun sistem baru atau meningkatkan sistemyang telah ada, analisa sistem memiliki keahlian dan mendefinisikan masalah dan menyiapkam dokumen tertulis untuk menerangkan bagaimana komputer akan membantudalam menyelesaikan masalah tersebut.

    Analisa sitem adalah suatu teknik pemecahan masalahyang di lakukan dengan menguraikan komponen sebuah sistem atau subsistem umtukmemepelajari bagaimana subsistem ini bekerja dan bertindak mencapai tujuan.

    Berdasarkanpengertian di atas penulis menyimpulakn bahwa Analisa sistem adalah suatuteknik dalam pemecahan masalah yang dilakukan dengan menguraikan komponen sebuah sistem yang berjalan, bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

    2.1.3.5 Fungsi Analisa Sistem

    Adapun Fungsi Analisa Sistem adalah :

    1. Mengidentifikasimasalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

    2. Menyatakansecara spesifik sasaran yang harus di capai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

    3. Memilihalternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

    4. Merencanakandan menerapkan rancangan sistem (Goal,2008:74).

    2.1.3.6 Tahap-tahap Analisa Sistem

    Tahapan analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

    Didalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di lakukan oleh seorang analisa sistem di antaranya :

    1. Identify, yaitu proses yanmg di lakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya:

    a. Mengidentififkasi masalah

    b.Mengidentifikasi keputusan

    1. Understand,yaitu memahami karja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan, hal yang di lakukan diantaranya :

    a. Menentukan jenis penelitian

    b. Merencanakan jadwal penelitian

    c. Mengatur jadwal wawancara

    d. Mengatur jadwal observasi

    e. Membuat agenda wawancara

    f. Mengumpulkan hasil penelitian

    2. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang di lakukan di antaranya :

    a. Menganalisis kelemahan sistem

    b. Menganalisis kebutuhan informasi bagi management (pemakai)

    3. Report,yaitu membuat laporan dari hasil yang telah di lakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut:

    a. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah dilakukan

    b. Meluruskan kesalahan mengenai apa yang telah di temukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut management.

    c. Meminta persetujuan kepada management untuk melakukan tindakan selanjutnya (Lud wing, 2007:78).

    2.1.4 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem adalah proses berurutan yang dimulai dari tingkat paling umum dengan menetapkan tujuan-tujuan tertentu menuju ketingkat yang lebih rinci dengan spesifikasi struktur file atau database.

    Secara garis besar tujuan perancangan sistema adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem dengan memberikan gambaran yang jelas dari rancangan sistem yang akan dibuat.

    Menurut Robert J. Verzello dalam Jogiyanto (2011:23) menyebutkan pengertian perancangan sistem adalah Tahap analisis dari siklus pengembangan sistem sebagai pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarakan bagaimana suatu sistem dibentuk.

    Menurut Andi (2008:61), Perancangan sistem adalah suatu fase dimana di perlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistembaru. Ada dua hal yang perlu di perhatiakn dalam perancangan siste yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

    Berdasarkan definisis di atas dapat diketahui bahwa tujuandari desain sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kapada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yamng lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancangan sistem harus berguna, mudah di pahami danmudah di gunakan.

    2.1.5 Pengertian Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Nugroho (2011:119). Unified Modelling Languag (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasikan, memfisualisasikan, serta mengkonstruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis. UML merupakan perkakas utama untuk analisis dan perancangan sistem berorientasi objek.

    Menurut Rosa dan shalahudin (2013:13). Unifed Modelling Language (UML)adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri mendefinisikan requirment, membuat analisa dan desai, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

    Menurut Yasin (2012:194). Unified Modelling Language(UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standart dalam industri untukvisuslisasi, merancanga dan mendokumentasikan sistem piranti lunak, UML menawarkan sebuah standart untuk merancang model sebuah sistem.

    Dari definisi diatas dapat di tarik kesimpulan adalah bahasa untuk menggambarkan dan mendefiniskan analisa serta desain dalam dasar sistem perangkat lunak.

    Teori Khusus

    Pengertian Perancangan Sistem

    Perencanaan sistem adalah proses berurutan yang dimulai dari tingkat paling umum dengan tujuan-tujuan tertentu menuju ke tingkat yang lebih rinci dengan spesifikasi struktu file atau database.

    Secara garis besar tujuan perancangan sistem adalah untuk memenuhikebutuhan pemakaian sistem, dengan memberikan gambaran yang jelas dari rancangan sistem yang akan dibuat.

    Menurut Robert J. Verzello dalam Jogiyanto (2010:23)Menyebutkan pengertian perancangan sitem yaitu, Perancangan sistem adalah tahapsetelah analisis siklus pengembangan sistem sebagai pendefinisisan dankebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

    Beberapa konsep rancangan yang penting dalamperancangan sistem informasi manajemen berasal dari konsep sistem, adapun konsep sistem tersbut antara lain:

    1. Penggunaan Sub Sistem

    Pengguna sub sistem di sebut juga pula sebagai konsep modular atau blok bangunan.Konsep sub sistem di gunakan dalam manajemen proyek, tetapi juga dalam perancangan nya.

    2.Pemisahan

    Konsep sistem terbuka mengenal adanya gangguan lingkungan terhadap sistem. Konsep pemisahan di dasarkan pada pemikiran bahwa sistem terbuka sulit dalam pengendalian nya.

    Pengertian Database

    1. Definisi Database

    Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data melaporkan data dalam database. (Goal,2008:337).

    Database (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan . Hubungan antara datadapat di tunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. ”http://inherent.brawijaya.ac.idportal/.”

    Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, samabesar bentuk, yang merupakan satu kumpulan entias yang seragam. Satu record (umumnya di gambarka sebagai basis data) terdiri dari field yang berhubungan menunjukian bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan di simpan dalam satu record. Adapun structure database adalah file atau table.

    Record adalah elemen data atau field dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa dalam kriteria penting, yaitu :

    1. Bersifat dari oriented dan bukan program oriented.

    2.Dapat di gunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah datanya.

    Dapat di kembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukurnya.

    Visual Basic.NET

    1. Definisi Visual Basic.NET

    Menurut Sibero (2010:9) Visual Basic. NET adalah bahasa pemograman yang di kembangkanoleh perusahaan microsoft. Visual Basic.NET merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, yaitu Visual basic6.0 yang memiliki karakteristik mudah untuk dipahami, namun handal dalam mengikuti tren teknologi perangkat lunak.

    Perbedaan mendasar antara visual basic. NET denga versi-versi sebelumnya adalah kemampuan OOP (Objeck Oriented Programming)yangtelah ditanamkan pada visual basic. NET. Saat ini visual basic. NET telah dikolaborasikan dengan beberapa jenis aplikasi,seperti aplikasi dekstop dan aplikasi berbasis web.

    SQL(Structure Query Language)

    SQL(Structure Query Language)

    Menurut Sibero (2010 :44) SQL adalah suatu bahasa standar yang di gunakan oleh aplikasi untuk berkomunikasi dengan database server.Struktur SQL terdiri dari dua bagian utsms yaitu, DDL (Data Definion Language) adalah standar bahasa yang digunakan untuk membuat formula pengolahan data. Selain DDL dan DML, pada struktur SQL terdapat istilah Query, query adalah suatu kumpulan perintah DDL ataupun DML yang di formulasikam untuk memberikan hasil data ataupun perintah yang diharapkan.

    ELISITASI

    Elistasi merupakn rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang di inginkan oleh pihak manajement yang terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elistasi di dapat melalui metode wawancara dan di lakukan melalui tiga tahap.(Hidayati,2006 :15).Yaitu sebagai brikut :

    1.Elisitasi tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang di ususlkan oleh pihak manajement terkait melalui proses wawancara. (Hidayati.2006:23).

    1.Elisitasi tahap II

    Merupakan hasil pengklasisfikasian dari elistasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahakan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi untuk dieksekusi. (Hidayati,2006:24)

    a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dantidak boleh dihilangkan pada saatmembuat sitem baru.

    b.D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi juga requirementtersebut di gunakan dalam pemebntukan sistem, akan membuat sistem tersebutlebih perfect.

    c. I pada MDI itu artinya Innesential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagiandari sistem yang di bahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3.Elistasi tahap III

    Merupakan hasil penyususnan dari elistasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa di klasisfikasikan kembali melalui metode TOE (Hidayati, 2006:24)

    a. T artinya Tecnical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatanrequirement tersebut dalam sistem yang di usulkan.

    b. O artinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan..

    c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakan biaya yang di perlukan guna membangunruquirement tersebut dalam sistem.

    Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi beberapa option yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karenateknik pembuatan dan pemakaian sulit serta biaya mahal, sehingga requirementtersebut harus di eliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk di kerjakan

    3. Low (L) : Mudah untuk di kerjakan

    4. Final Draf Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang di capai darisuatu proses elistasi yang dapat di gunakan sebagai dasar pembuatan suatusistem yang akan di kembangkan.

    Persediaan Barang

    Menurut Ristono (2009:35) Persediaan dapatdi artikan sebagai barang-barang yang di simpan, untuk di gunakan atau dijualpada masa atau periode yang akan datang.

    Menurut Ristono (2009:37) inventory ataupersediaan adalah suatu teknik untuk manajement material yang berkaitan denganpersediaan. Manajemen material dalam inventory dilakukan dengan beberapa inputyang di gunakan yaitu:

    Secara teknis, inventory adalah suatu teknik yang berkaitan denganpenepatan terhadap besarnya persediaan bahan yang harus diadakan untuk menjaminkelancaran dalam kegiatan operasi produksi, serta menetapkan jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang yanga seharusnya dilakukan oleh perusahaan.Penetapan jadwal dan jumlah yang harusdipesan merupakan pernyataan dasar yang harus terjawab dalam pengendaliaan persediaan. Pengendalian pengadaan persediaan perlu di perhatikan karena berkaitan langsung dnegan biaya yang di tanggung oleh peusahaan sebagai akibatadanya persediaan. Oleh sebab itu, persediaan yang ada harus seimbang dengan kebutuhan, karena persediaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan perusahaanmenanggung resiko kerusakan dan biaya penyimapana yang tinggi di samping biaya investasi yang besar. Tetapi jika kekurang persediaan akan berakibattergantungnya kelancaran dalam proses produksinya, Oleh karena nya di harapkanterjadi keseimbangan dalam pengadaan persediaan sehingga biaya dapat di tekan seminimal mungkin dan dapat memperlancar jalannya produksi.

    Pada dasarnya persediaan barang mempermudah dan memperlancar jalannyaoperasi perusahaan Manufactur, yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memeproduksi barang-barang, serta selanjutnya menyampaikan kepada parapelanggan atau konsumen.

    Persediaan yang diadakan mulai dari bahan baku sampai barang jadi, antaralain :

    a. Menghilangakan resiko keterlambatan datangnya barang

    b. Menghilangkan resiko barang yang rusak

    c. Mempertahankan stabilitas operasi perusahan

    Pembagian jenis persediaan berdasarkan tujuannya, terdiri dari:

    1. Persediaan pengamanan (safety stock)

    Persediaan pengamanan atau sering pula disebut safety stock adalah persediaanyang di lakukan untuk mengantisispasi untuk ketidakpastiaan permintaan danpenyediaan. Apabial persdiaan pengamanan tidak mampu mengantisipasi ketidak pastian tersebut, maka akan terjadi kekurangan persediaan (Stock out).

    2. Penggunaan bahan baku rata-rata

    Salah satu dasar untuk memperkiraanpenggunaan bahan baku selama periode tertentu, khususnya selama periode pemesanan, adalah rata-rata penggunaan bahan baku pada masa sebelumnya.

    3. Faktor waktu

    Lead time adalah lamanya waktu antara mulaidilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan yang di pesantersebut dan diterima di gudang persediaan.

    4. Persediaan antisipasi

    Persediaan antisipasi di sebut stabilization stock merupakan persediaanyang dilakukan untuk menghadapi fluktasi permintaan yang sudah dapat diperkirakan sebelumnya.

    Literature Review

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakuakan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini antara lain:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Tatik Suliyati, 2012 dengan judul “Perancangan Sistem Simpan Pinjam Koperasi Pada PT. Pratama Abadi Industri” Sistem simpan pinjam koperasi yang berjalan sebelumnya masih mengunakan Mc.Excel, hingga terjadi kendala serta kesalahan diantaranya terjadi selisih pembayaran menjadi ganda, dengan terjadinya permasalahan pada sistem sebelumnya penulis membuat sistem dengan membuat aplikasi dengan Visual basic.NET yang di harapkan dapan membantu mempermudah jalannya usaha simpan pinjam koperasi pada PT. Pratama Abadi Industri, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran yang ganda.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Ina Nurfiriani, 2011 “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pada Cv.Teknik Bitung Sejahtera”. Penelitian ini dilakukan agar pimpinan dapat mengetahui persediaan bahan baku sehingga kekosongan bahan baku bisa terhindarkan. Akan tetapi sistem ini masih kurang karena hanya memperlihatkan stock akhirnya saja tanpa ada keterangan pemakai atau pemasukan bahan baku tersebut. Dalam hal ini penulis mengembangkan sistem, tidak hanya sistem yang memperlihatkan stock akhirnya saja, jadi sistem ini akan dilengkapi dengan keterangan pemakaian dan pemasukan bahan baku yang ada di gudang, sehingga akan menghasilkan laporan stock yang lebih lengkap dan mempermudah dalam pencariaan barang.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Indrawati Suryaningsih, 2009 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Permintaan Dan Pengeluaran Barang Pada PT.Bintang Indonesia” Dalam ruang lingkup permasalahan adalah membuat aplikasi persedian yang hanya dibatasi pada departemen personalia saja mengenai sistem permintaan dan pengeluaran barang karyaan. Maka penulis mengajukan sebuah sistem perancangan berbasis web yang terintegrasi dengan pihak yang berhubungan.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Yani Yuliana, 2012 yang berjudul “Analisa Sistem Persediaan Baranga Spare Part Mobil Pada PT. Prima Autoworld”. Disini menjelaskan bahwa agar penerapan sistem persediaan spare part pada PT. Prima Autoworld ini dapat terwujud dengan baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti diperlakukan pelatihan dalam penggunaan sistem yang baru, Perlu diadakan sosialisasi tentang pentingnya sistem informasi persediaan spare part kepada pihak yang terlibat dengan sistem terutama pada Admin dan User agar kekurangan pada sistemnya dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih. Rancangan aplikasi ini dapat dikembangkan lagi agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penggunaannya.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Heru Sugiarto, 2010 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Barang Berbasis Web pada PT. Aneka Komkar Utama”. Dengan adanya sistem yang terintegrasi dengan satu server Web diharapkan mampu meminimalis adanya stock bahan baku dengan order bahan baku sehingga dengan jelas input dan output bahan baku tersebut. Tapi dalam hal ini belum terdefinisi secara jelas bagian-bagian yang melakukan pengambilan bahan baku, sehingga user agar lebih mudah dalam pencariaan data bagian mana saja yang melakukan pengambilan.

    Permintaan Dan Pengeluaran Barang Pada PT.Bintang Indonesia” Dalam ruang lingkup permasalahan adalah membuat aplikasi persedian yang hanya dibatasi pada departemen personalia saja mengenai sistem permintaan dan pengeluaran barang karyaan. Maka penulis mengajukan sebuah sistem perancangan berbasis web yang terintegrasi dengan pihak yang berhubungan.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    ChingluhGroup memulai operasi bisnisnya di tahun 1969 dengan mendirikan Taiwan ChingluhShoes Co. Ltd. Oleh pendiri Chairmannya adalah Mr Su Chingluh. Lebih dari 40tahun, chingluh sudah membangun reputasi bisnisnya dan kemampuan bisnisnya dankemampuan teknisinya mulai dari Taiwan dan mengembangkan bisnisnya denganfasilitas kelas dunia di China,Vietnam dan Indonesia.

    PT.Victory Chingluh Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalamindustri yang memproduksi sepatu olah raga dengan pelayanan yang utuh denganmensuplai merk-merk global ternama, dengan pendapatan US$ 1 Milyar danmempunyai 16.000 Karyawan.

    Dalam rangka menjaga kualitas produksinya, PT Victory Chingluh Indonesia telah menerapkan Sistem standart suhu pengeleman, dan Penegcekan Sistem Inspect pada barang jadi di lakukan 20% per line dari total sepatu yang di produksi setiap harinya.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    PT. Victory Chingluh Indonesia di dirikan pada tahun 2009 dengan peletakan batu pertama yang di laksanakan pada tanggal 19 September 2009. Setelah 12 bulan persiapan, satu fasilitas mahakarya yang terbaru dari chingluh Group beroperasi di bulan september 2010. PT. Victory Chingluh Indonesia terletak di Jalan Otonom No 48/49 Pasar Kemis Tangerang, Banten..

    PT. Victory Chingluh Indonesia sangat fokus pada kualitas dan kepuasan konsumen, karena konsumen saat ini sangat kritis terhadap pemilihan barang, terutama konsumen pihak asing. Oleh karena itu Perusahaan ini 43 secara terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk, melakuakan pengembangan produk dengan merk (NIKE).

    Visi Misi dan Tujuan Organisasi

    1. Visi Organisasi

    Menekan kualitas serta mencari peluang bisnis dapat mengembang pegawai, selalu menjaga kelestarian lingkungan dan saling menguntungkan

    .

    2. Misi Organisasi

    .

    a.Membuat Sistem manajemen yang bijaksana berdasarkan metode yang kreatif.

    .

    b.Mengontrol dengan ketat untuk memenuhi ketepatan.

    .

    c.Pengembangan yang berkesinambungan dengan menekan ramah lingkungan.

    .

    d.Menciptakan tempat kerja yang aman dengan memperhatikan kepentingan karyawan.

    .

    e.Pengembangan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan pimpinan dimasa depan.

    .

    f.Mengutamakan pelayanan dan kepuasan konsumen.

    .

    g.Pertanggung jawaban secara pragmatis di dalam kewajiban sosial.

    .

    3. Tujuan Organisasi

    .

    PT. Victory Chingluh Indonesia mempunyai tugas produksi sepatu dengan merk ternama di dunia, dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar industri sepatu di seluruh dunia.

    .

    Struktur Organisasi PT Victory Chingluh Indonesia

    Sebuah Organisasi perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang mempunyai peranan penting dalam mendukung koordinasi dan penyatuan usaha, untuk mengunjukan kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Di samping itu organisasi perusahaan menggambarkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang di perlukan dalam suatu organisasi.

    Struktur Organisasi merupakan tempat semua kegiatan administrasi dan mamanjemen yang di jalankan dengan mengadakan pembagian pekerjaan, sehingga memungkinkan di antara pegawai untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan berasama. Untuk mempermudah pengontrolan kerja serta mempertegas konsekuensi kerja setiap karyawan, maka di bentuk suatu wadah yang dapat membantu dalam setiap kepentingan, disamping itu juga dapat memberiakan bantuan dalam hubungan kerja.

    Untitled.jpg

    Tugas dan Tanggung Jawab

    3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

    Berikut ini uraian dari wewenang dan tanggung jawab masing-masing divisi pada PT Victory Chingluh Indonesia :

    A. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

    Adapun tugas akhir yang harus di lakukan oleh Direktur Utama diantaranya :

    1) Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di perusahaan melakukan dan mengkoordinir semua departemen.

    2) Memberhentikan dan mengangkat karyawan untuk menjabat sesuai struktur organisasi.

    3) Memimpin rapat (meeting) manajerial.

    4) Memotorisasi setiap pengeluaran keuangan perusahaan.

    B. Tugas dan Tanggung Jawab General Manager

    1) Membawahi seluruh aktivitas peruahaan dari mulai perencanaan sampai dengan pengawasan.

    2) Mengorganisisr dan membentuk struktur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh terhadap Direktur Utama.

    C. Tugas Manager dan Tanggung Jawab Produksi

    1) Bertanggung jawab atas kegiatan produksi, mulai dari produksi sampai dengan (manintenance) pemeliharaan pabrik.

    2) Mengontrol jalan nya pekerjaan produksi dari mulai bahan baku samapi ke produksi jadi.

    D. Tugas Manager dan Tanggung JawabGudang

    1) Bertanggung jawab dan mengontrol atas kegiatan kinerja staf gudang terhadap penerimaan kedatangan barang yang di kirim oleh suplier.

    E. Tugas Manager dan Tanggung Jawab Engineering

    1) Bertanggung jawab dan mengontrol atas kegiatan kinerja staf Engineering dalam membuat sample sepatu yang akan di produksi dan melakukan trial untuk membuat sepatu pada setiap komponen.

    F. Tugas Manager dan Tanggung Jawab Quality

    1) Bertanggung jawab dan mengontrol atas kinerja masing-masing bawahannya dalam pengecekan qualitas sepatu yang dihasilkan.

    2) Membuat laporan Qualitas sepatu B Grade & C Grade

    G. Tugas Manager dan Tanggung Jawab Administrasi

    1) Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan administrasi perusahaan, baik faktur di dalam perusahaan maupun arus perpajakan perusahaan.

    2) Membuat laporan keuangan.

    3) Mengurus dan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, seperti gaji karyawan, dan perhitungan biayas operasional perusahaan.

    Manager administrasi membawahi :

    a) Bagian Akuntansi

    b) Bagian Personalian

    c) Administrasi Pembelian

    H. Tugas Bagian dan Tanggung Jawab PPIC

    1) Memastikan pemenuhan permintaan dari bagian pemasaran.

    2) Memastikan ketersediaan Raw dan Support material.

    3) Bersama-sama dengan bagian gudang untuk merencanakan jadwal produksi dan rencana material.

    I. Tugas Bagian dan Tanggung Jawab Teknisi

    1) Memeriksa semua mesin produksi, alat-alat kerja dan listrik perusahaan.

    2) Memperbaiki dan melakukan pemeliharaan mesin, alat-alat-alat kerja, listrik dan perusahaan.

    3) Membuat laporan penggantian mesin atau alat-alat kerja yang tidak bisa di pakai lagi.

    J. Tugas Kepala dan Tanggung Jawab Produksi

    1) Mengontrol jalannya proses produksi.

    2) Menerima Surat Perintah Kerja (SPK) dan surat perintah Lembur (SPL) yang di buat oleh planner sebagai acuan pekerjaan yang harus di tangani terlebih dahulu.

    3) Memilih kerjaan yang hubungan dengan order barang yang harus di kerjakan terlebih dahulu.

    4) Membuat laporan kepada Manager produksi setiap bulannya.

    5) Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi jalannya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah produksi di dalam ruang lingkup perusahaan.

    6) Mengawasi hasil produksi sesuai dengan standart yang telah di tetapkan.

    7) Melaporkan dan turut serta membantu dalam memecahkan masalah yang timbul dilingkungan pekerjaan atau produksi.

    8) Membuat dan melaporkan hasil dari prooduksi.

    9) Menetapkan dan merencanakan rencana kerja agar lebih efektif dan efisisen bagi kegiatan produksi yang telah dan akan dikerjakan oleh karyawan.

    K. Tugas Bagian dan Tanggung Jawab Staff Gudang

    1) Menerima barang masuk yang dikirim oleh suplier atas pemesanan barang dari bagian pembelian.

    2) Bertanggung jawab penuh terhadap keluar masuknya bahan baku atau alat-alat kerja yang di gudang.

    3) Memeriksa stock bahan baku yang tersedia di gudang.

    4) Melayani setiap departemen yang membutuhkan bahan baku atas pekerjaannya.

    5) Membuat Laporan stock off name setiap akhir bulan.

    L. Tugas Bagian Staff Engineering

    1) Melakukan trial terhadap setiap komponen yang akan di produksi.

    2) Membuat sample sepatu yang akan di produksi perusahaan.

    3) Membuat PFC (Proses Flow Chart) pada setiap bagian komponen sepatu.

    M. Tugas Bagian Staff MQAA

    1) Melakukan audit internal diperusahaan sesuai jadwal dan melakukan pengecekan di setaip bagian yang sudah memiliki standart yang sudah di tetapkan oleh NIKE.

    2) Membuat Report daily audit.

    3) Membuat Report weekly audit.

    N. Tugas Bagian QC

    Meneliti apakah barang tersebut baik untuk digunakan.

    1) Menetapkan standar sample warna atas bahan dasar yang telah digunakan.

    2) Memisahkan sample jadi atau setengah jadi yang belum dicek kualitasnya..

    3) Memastiakan kualitas Raw and Support Material dan finished Good sesuai spesifikasi.

    4) Membuat keternagan bila ada barang Reject.

    O. Tugas Bagian Accounting & Finance.

    1) Mengelola masuknya uang dan kuitansi biaya analisa.

    2 ) Menyelenggarakan dan mempersiapkan dana untuk kegiatan perusahaan, serta mengatur penerimaan dan pengeluaran uang.

    3) Melakukan pembayaran kepada suplier tepat sesuai jatuh tempo.

    4) Memastikan pembuatan jurnal, laporan keuangan dan income statement.

    5) Melakukan penagihan kepada customer tepat waktu.

    6 ) Mengajukan pesanan pembelian ke bagian pembelian atau Purchase

    7) Membuat estimasi mengenai penjualan minimal 3 bulan yang akan datang.

    8) Memberikan laporan pertanggung jawaban mengenai penjualan kepada direktur.

    9) Mengambil masukan mengenai saingan untuk diteruskan kepemimpin.

    10) Menyediakan stock barang untuk 2 bulan.

    11) Memberikan masukan mengenai barang yang akan dibeli.

    12) Memberikan masukan bila ada produksi baru.

    13) Membuat budgeting pengeluaran.

    14) Penjualan barang harus ada estimasi kurang lebih 2 bulan.

    P. Tugas Bagian Pembelian (Purchasing)

    1) Mencari penawaran dan bernegosisasi dengan beberapa suplier.

    2) Membuat Purchase Order dari hasil penawaran dan negosiasi dari daftar suplier terpilih.

    3) Membuat laporan keuangan mingguan atau bulanan untuk permintaan pembelian (PP) dan permintaan pengeluaran uang (PPU).

    4) Melakukan seleksi, evaluasi dan memantau kinerja suplier,

    5) Menyelesaikan masalah dengan suplier apabila ada keluhan mengenai kualitas bahan baku.

    Q. Tugas Manager personalia.

    1) Menerima karyawan baru dan melakukan pendataan terhadap seluruh karyawan.

    2) Bertanggung jawab atas absensi karyawan sebagai bahan perhitungan gaji dan upah karyawan.

    3) Membuat slip gaji serta menghitung gaji dan upah karyawan.

    4) Membagikan gaji pada karyawan dan melaporkannya kepada bagian keuangan.

    5) Membuat rekap gaji karyawan dan melaporkannya kepada bagian keuangan.

    6) Membuat surat pernyataan (SP) terhadap pelanggaran atasu kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.

    7) Membuat pengumuman setiap ada perubahan jam kerja atau perubahan yang lainnya menyangkut karyawan.

    R. Tugas Bagian IT

    1) Memastikan setiap sistem yang digunakan tidak ada masalah jaringan.

    2) Memperbaiki jaringan yang bermasalah.

    S. Tugas Bagian Receptionis

    1) Menjawab panggilan telepon.

    2) Menyambungkan pangilan masuk ke devisi yang bersangkutan.

    3) Mengurus surat menyurat.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


    Urutan Prosedur

    Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku yang ada di PT Victory Chingluh Indonesia di mulai dari form permintaan Bahan yang di buat oleh bagian produksi ke bagian Gudang untuk di proses, apabila barang yang diminta ada si stock gudang maka barang tersebut langsung dikeluarkan, dan apabila barang yang diminta tidak ada digudang maka bagian PPIC (Production Plan and Inventory Control) langsung membuat Permintaan Pembeliaan ke bagian purchasing untuk minta dibuatkan Purchase order (PO) dan di fax atau diberikan ke Supplier untuk proses pembelian barang sesuai dengan pemesanan order. Jika barang yang di order ada barang maka Supplier akan mengirim barang dengan bukti surat jalan. Selanjutnya barang tersebut disimpan di gudang dan langsung di distribusikan kepada bagian Produksi.

    Jika Supplier tidak ada stok barang yang dikirim maka Bagian Purchasing membatalkan Pesanan Order dan mengganti Supplier yang lain.

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4.Enterprice Edition untuk menggambarkan use case diagram, avtivity diagram, dan sequence diagram. 3.2.2 Use case Diagram Persediaan Bahan Baku

    Untitled%2B1.jpg

    3.2. Gambar Use Case Diagram Berdasarkan gambar 3.1. Use case Diagram yang berjalan sat ini terdapat:

    a. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Persediaan Bahan Baku.

    b. 5 Actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Purchasing, PPIC, Produksi, Supplier,gudamg

    3.3. Gambar Activity Diagram Berdasarkan gambar 3.2. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    Untitled%2B2.jpg

    a. 1 Initial node, objek diawali

    b. 19 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    c. 3 Decision Node, yang mencerminkan pilihan eksekusi.

    d. 1 Final State, objek yang di akhiri.

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    a. Analisa Masukan

    1. Nama Masukan : Permintaan Bahan

    Fungsi : Sebagai data bahan yang akan di produksi

    Sumber Produksi Frekuensi : Harian Media

    Kertas Keterangan : Berisi Permintaan Bahan yang akan diproduksi

    2. Nama Masukan : Permintaan Pembelian

    Fungsi : Sebagai data barang yang akan dibeli untuk keperluan produksi

    Sumber : Purchasing

    Frekuensi : Setiap ada permintaan

    pembelian Media : Kertas

    Keterangan : Berisi data barang yang akan dibeli purchasing untuk keperluan produksi

    b. Analisa Proses

    1. Nama modul : Pengeluaran bahan

    Masukan : Produksi

    Keluaran : Surat Perintah Kerja Ringkasan

    Proses : Proses ini menghasilkan surat perintah kerja untuk memproduksi barang yang dibutuhkan

    2. Nama modul : Stok opname

    Masukan : Laporan bahan dari produksi dan gudang

    Keluaran : Laporan sisa bahan setelah transaksi Ringkasan Proses : Proses ini menghasilkan laporan bahan baku setelah terjadinya transaksi anrtara produksi dan gudang.

    c. Analisa Keluaran

    1. Nama Keluaran : Surat Jalan

    Fungsi : Menampilkan jumlah barang yang dirim supplier ke gudang

    Media : Kertas

    Rangkap : 4 Rangkap

    Distribusi : Lembar 1 (putih)Untuk Supplier

    Lembar 2 (Hijau) Untuk Purchasing

    Lembar 3 (Biru) Untuk Accounting

    Lembar 4 (Merah) Untuk Admin Gudang

    User Requirement

    Requirement Elicitation Tahap I

    Untitled%2B3.jpg

    Tabel 3.1 Elistasi Tahap I Gambar

    3.6 diatas merupakan gambar dari Elistasi Tahap I, yang disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan stake holder mengenai seluruh rancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia yang diusulkan.

    3.3.2 Elisistasi Tahap II

    Elisistasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisistasi Tahap I yang kemudian diklasisfikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberik opsi Inessensial (I) dan harus dieliminasi.

    elistasi%2B2.jpg

    Keterangan :

    M (Mandatory) = Penting

    D (Desirable) = Tidak terlalu penting

    I (Inessential) = Tidak penting

    3.3.3 Elisistasi Tahap III

    Berdasarkan Elisistasi Tahap III diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut requirement tersebut.

    elistsi%2B3.jpg

    Keterangan :

    Metode Option

    T : Tehnikal

    L : Low O : Operasional

    M : Middle

    E : Ekonomi

    H : High

    3.3.4 Final Draft Elisistasi

    final%2Belist.jpg

    Rancangan Basis Data

    Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram diatas.

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal.Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang dan struktur. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Nama File : Barang

    Media : Harddisk Isi : (KDBRG+ Nama+ Exp+ Satuan+ Stok Min+ Stok Max+ Stok+ Kode Supplier)

    Primary Key : KDBRG

    Panjang Record : 90

    Tabel 3.5.1.1 Tabel Barang

    table%2B1.jpg

    2. Nama File : Jenis

    Media : Harddisk Isi (KDJENIS+ Jenis)

    Primary Key : KDJENIS

    Panjang Record : 40

    Tabel 3.5.1.2 Tabel Jenis

    Table%2B2.jpg

    3. Nama File : Supplier

    Media : Harddisk

    Isi : (KDSUPPLIER+ NMSupplier+ Alamat+ Negara + Email+ Telepon+ Kontak Person)

    Primary Key : KDSUPPLIER

    Panjang Record : 280

    Tabel 3.5.1.3 Tabel Supplier

    table%2B1.jpg

    4. Nama File : USER

    Media : Hardidsk

    Isi : (USID+ USName+ Password+ Hak Akses+ Last Update)

    Primary Key : USID

    Panjang Record : 90

    Tabel 3.5.1.4 Tabel User

    table%2B4.jpg

    5. Nama File : Penerimaan

    Media : Harddisk

    Isi : NO Penerimaan+ KDBRG+ Jumlah)

    Primary Key : NO Penerimaan

    Panjang Record : 30

    Tabel 3.5.1.5 Tabel Penerimaan

    table%2B5.jpg

    6. Nama File : Pengeluaran

    Media : Harddisk

    Isi : (NOKeluar+ KDBRG+ Qty)

    Primary Key : NO Keluar

    Panjang Record : 48

    Tabel 3.5.1.6 Tabel Pengeluaran

    Table%2B6.jpg

    7. Nama File : Permintaan

    Media : Harddisk

    Isi : (NO Permintaan+ KDBRNG+ QTY)

    Primary Key : NO Permintaan

    Panjang Record : 48

    Tabel 3.5.1.7 Tabel Permintaan

    table%2B7.jpg

    8. Nama File : PO (Purchase Order)

    Media : Harddisk

    Isi : (NO PO+ KDBRG+ Qty PO+ Qty Terima+ Qty Sisa)

    Primary Key : NO PO

    Panjang Record : 30

    Tabel 3.5.1.8 Tabel PO

    table%2B8.jpg

    9. Nama File : Tabel Penerimaan

    Media : Harddisk

    Isi : (NO Penerimaan+ NO Container+ NO PO+ Tanggal+ Kode Supplier+ Total)

    Primary Key : NO PENERIMAAN

    Panjang Record : 85

    Tabel 3.5.1.9 Penerimaan

    table%2B9.jpg

    Konfigurasi Sistem Usulan

    3.4 Tata laksana sistem yang di ususlkan

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian yang digunakan software Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Usecase Diagram, Actifity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram

    3.4.1 Rancangan sistem yang diusulkan pada Use case Diagram

    Untitled%2B4.jpg

    3.4. Use case Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan Gambar 3.4 Use case Diagram yang diusulkan terdapat

    a. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Persediaan Bahan Baku.

    c. 6 Actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Marketing, Purchasing, PPIC, Produksi, Supplier, Gudang.

    3.4.2 Rancangan Sistem yang diusulkan Activity Diagram

    rancangan.jpg

    3.5 Activity Diagram yang diusulkan Rancangan sistem

    Untitled%2B5.jpg

    3.6 Sequence Diagram yang diusulkan Rancangan Sistem

    Sequence Diagram diata terdiri dari (6) Enam Aktor, Yaitu Marketing, PPIC, Produksi, Gudang, Purchasing, Supplier Kegiatan yaitu : Marketing

    1. Form Permintaan Produksi

    PPIC 2. Terima Form Permintaan Produksi

    3. Validasi

    Produksi

    4. Form Permintaan Bahan

    5. Validasi

    Gudang

    6. Terima Form Permintaan Bahan

    7. Persediaan Bahan

    8. Pengeluaran Bahan

    9. Validasi

    Produksi

    10.Terima Bahan Gudang

    11.Stock Opname Purchasing

    12.Form Permintaan Pembelian

    13. Validasi PPIC

    14.Form Permintaan Pembelian

    15.Validasi

    16.Form Penyerahan PO

    17.Validasi Purchasing

    18.Penerimaan Form PO

    Supplier

    19.Pengiriman Bahan

    20.Validasi Gudang

    21.Penerimaan Bahan

    22.Simpan

    3.4.4 Rancangan Sistem yang di usulkan pada Class Diagram

    Untitled%2B6.jpg

    Rancangan Prototipe

    3.6.1 Tampilan Prototype Menu Login

    prot%2B1.jpg

    3.6.2 Tampilan Prototype USER

    prot%2B2.jpg

    3.6.3 Tampilan Prototytpe Form Barang

    prot%2B3.jpg

    3.6.4 Tampilan Prototype Form Supplier

    prot%2B4.jpg

    3.6.5 Tampilan Prototype Form Permintaan Barang

    prot%2B6.jpg

    3.6.6 Tampilan Prototype Form PO

    prot%2B7.jpg

    3.6.7 Tampilan Prototype Form Penerimaan

    prott%2B5.jpg

    3.6.8 Tampilan Prototype Form Pengeluaran

    prot%2B8.jpg

    3.6.9 Tampilan Prototype Form Menu Utama

    prot%2B9.jpg

    Rancangan Program usulan

    Tampilan Menu Login

    log%2Bin.jpg

    Tampilan Form Barang

    prog%2B3.jpg

    Tampilan Form PO

    prog%2B6.jpg

    Tampilan Form Supplier

    prog%2B4.jpg

    Tampilan Form Pengeluaran Barang

    prog%2B8.jpg

    Tampilan Form Permintaan Barang

    prog%2B5.jpg

    Tampilan Form Menu Utama

    menu%2Butama.jpg

    Tampilan Form Penerimaan Barang

    prog%2B9.jpg

    Tampilan Form user

    prog%2B2.jpg

    Spesifikasi Hardware

    3.8 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

    3.8.1 Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :

    1. Procesor : Pentium IV

    2. Monitor : 14” LCD monitor

    3. Mouse : Optical

    4. Keyboard : Standart

    5. RAM : 2 GB

    6. Harddisk : 80 GB

    7. Printer : Laser Jet 5M

    Aplikasi Yang Digunakan

    3.8.2 Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (Software) merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan agar komputer disulkan dalam rancangan sistem ini:

    1. Windows XP

    2. Google Chrome

    3. Linux

    4. Mozila Firefox

    5. Visula Studio Ultimate 2012 for UML 6.4 Enterprice Edition

    Hak Akses

    3.8.3 Pengguna (User) Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

    1. Gudang

    2. Purchasing

    3. IT

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada sistem persediaan Bahan baku pada bagian Gudang di PT. Victory Chingluh Indonesia, maka mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu:

    1. Sistem persediaan Bahan baku pada PT. Victory Chingluh Indonesia berjalan dengan cukup baik namun lambat dari segi pengolahan datanya. Hal ini disebabkan karena pengolahan sistemnya masih menggunakan penulisan kartu stock barang, untuk barang keluar gudang, dan barang masuk gudang, kurang rapihnya data-data, proses pencarian barang lama sehingga sulitnya bagian gudang untuk mengetahui persediaan Bahan baku yang ada di gudang, karena data yang ada pada kartu stok barang belum tentu sesuai dengan yang ada pada data fisik atau barang yang tersedia di gudang. Sehingga setiap ada permintaan bahan dari produksi, bagian gudang harus melakukan pengecekan stok barang terlebih dahulu ke gudang. Dan dengan sistem yg dibuat, maka masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan sistem pemograman Visual Basic.Net dan SQL Server sebagai databasenya.

    2. Dengan menggunakan sistem informasi Visual Basic.Net masalah yang dihadapi saat ini yaitu kurang rapihnya data-data, laporan stock barang masuk, keluar dan laporan stock barang digudang dapat di selesaikan secara efisisen, efektif dan akurat.

    3. Dan dengan sistem informasi Visual Basic.Net pekerjaan pun semakain mudah dan dilakukan secara cepat, yang biasanya membutuhkan waktu 2 hari, namun saat ini bisa hanya hitungan jam pekerjaan itu dapat diselesaikan.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Agar penerapan sistem Persediaan Bahan Baku pada PT.Victory Chingluh Indonesia ini dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    1. Suatu program akan berjalan lancar dengan baik apabila dipelihara dan dikontrol dengan sebaik-baiknya. File-file yang ada perlu di Backup dan disimpan ditempat khusus, sehingga apabila ada kerusakan atau kehilangan data pada file-file tidak jadi masalah karena ada file cadangan.

    2. Perlu di adakan sosialisasi tentang pentingnya sistem informasi Persediaan Bahan baku kepada pihak yang terlibat dengan sistem terutama kepada Admin dan User.

    3. Jika terdapat kekurangan pada sistem yang sedang diusulkan, hendaknya dicatat oleh user dan admin atau pihak manejemen, hal ini ditujukan untuk perbaikan sistem agar menjadi sempurna.

    4. Setelah sistem dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik, maka perlu dianalisis kembali sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pembangunan sistem persediaan bahan baku yang lebih baik.

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR PUSTAKA Tata Sutabri. 2012. Pengantar Teknologi Informatika. Andi: Yogyakarta Yasin, ferdi. 2012.

    Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Mitra Wacana Media : Jakarta Rochaety E. 2011.

    Sistem Informasi Manajemen. Mitra Wacana Media : Jakarta Jogiyanto HM. 2010.

    Analisa dan Desain Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta Chr. Jimmy L.Goal. 2008.

    Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Grasindo: Jakarta Laudon, C, Kenneth dan Laudon, C, Jane. 2008.

    Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10, Cetakan ke-1. Salemba Empat: Jakarta Al Fatta Hanif. 2007.

    Analisa dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan bersaing Preusan dan Organisasi Modern.

    Andi: Yogyakarta Jurnal “Cyber Raharja” INFORMATIKA DAN PENDIDIKAN edisi 4 TH.II/ September 2005 Al-Jufri, Hamid. 2011.

    Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Grafika : Jakarta Jogiyanto HM. 2008.Sistem Teknologi Informasi. Andi Offset : Yogyakarta.

    Jurnal Cyber Raharja 2005 Mc Leod R. Jr dan Schell,Gp. 2010 Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat : Jakarta Prabowo, PW. 2010.

    Sistem Berorientasi Obyek. Bandung Informatika : Bandung Tim Litbang Madcom. 2010. Aplikasi Web Database dengan Dreamweafer dan PHP, MYSQL.

    Andi : Yogyakarta Hidayati. 2006. Perancangan Sistem Informasi Geografis memetakan Panti asuhan berbasis web. Jurnal Ilmiah Cyber Raharja. Tangerang Agus Ristono. 2009.

    Manajemen Persediaan. Graha Ilmu, Yogyakarta

    DAFTAR LAMPIRAN

    A.1. Surat Pengantar TA A.2. Surat Penugasan Kerja A.3.Form Penggantian Judul A.4.Kartu Bimbingan A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF) A.6.Form Validasi TA A.7.Kwitansi Pembayaran TA A.8.Daftar Nilai A.9.Formulir Seminar proposal A.10. Sertifikat TOEFL A.11.Sertifikat Prospek A.12.Sertifikat IT Internasional A.13.Sertifikat IT Nasional A.14.Curriculum Vitae (CV)

    B.1 Surat Keterangan Observasi B.2 Surat Keterangan Hibah

    B.3 Surat Keterangan Wawancara