TA1611394306

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

FASILITAS PENGUNJUNG FITNES BERBASIS WEB PADA

NARITA HOTEL TANGERANG




TUGAS AKHIR




Disusun Oleh :

NIM
: 1611394306
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS FITNES

BERBASIS WEB PADA NARITA HOTEL TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1611394306
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2020


Rektor
       
Dekan
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Faklutas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Manajemen Informatika
           
           
           
           
               
(Dedeh Supriyanti, S.Kom., MTI)
NIP : 000594
       
NIP : 006095
       
NIP : 02001






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS

PENGUNJUNG FITNES BERBASIS WEB PADA NARITA HOTEL

TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1611394306
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 21 Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Yuni Roza, M.Kom)
NID : 14024
   
NID : 17016






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS

PENGUNJUNG FITNES BERBASIS WEB PADA NARITA HOTEL

TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611394306
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 21 Januari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS

PENGUNJUNG FITNES BERBASIS WEB PADA NARITA HOTEL

TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1611394306
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 20 Januari 2020


Fikri Radiansyah
NIM. 1611394306


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin cepat, salah satunya adalah di bidang komputer. Saat ini komputer sangat memegang peranan penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan dibidang apapun, untuk meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktivitas pegawai di berbagai perusahaan, instansi baik negeri ataupun swasta. Teknologi informasi saat ini sudah menyebar sangat luas tak terkecuali dibidang perhotelan salah satunya di Hotel Narita dengan fasilitas area fitne. Saat ini sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes pada Hotel Narita masih menggunakan sistem yang bersifat manual, dimana proses pemesanan masih dicatat di buku yang mengakibatkan data hilang atau sobek. Berdasarkan permasalahnya maka akan dirancang sebuah sistem berbasis web aplikasi yang akan mempermudah recepsionist dalam penginputan data fasilitas pengunjung fitnes. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah pengamatan, wawancara, dan study pustaka. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengembangan sistem adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek melalui tahapan yaitu analisis, design, implementasi, dan pemeliharaan. Dengan adanya penerapan sistem pendaftaran berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah untuk proses penginputan pendaftaran member pada Hotel Narita Tangerang. Sistem web tersebut nantinya sangat membantu recepsionist untuk menginput data calon member dan customer tidak perlu lagi menggisi form pendaftaran yang diberikan oleh receptionist sehingga nantinya data fasilitas pengunjung akan tersusun rapih kedalam sebuah sistem untuk data pengunjung.

Kata Kunci : Teknologi komputer, Hotel dan Pendaftaran Fitnes


ABSTRACT

The development of science and technology is now getting faster, one of which is in the computer field. Nowadays computers play an important role in facilitating the completion of a job in any field, to improve work efficiency and increase employee creativity and activity in various companies, both public and private. Information technology currently has spread very widely, including in the hotel sector, one of them in Narita Hotel with its fitness facilities. Currently the fitness member registration system at Narita Hotel still uses a manual system, where the order process is still recorded in the book which results in lost or torn data. Based on the problem, it will be designed a web-based application system that will make it easier for receptors in inputting new prospective member data in fitness. The method used in collecting data is observation, interviews, and literature study. While the method used for system development is the System Development Life Cycle (SDLC) using an object oriented approach through the stages of analysis, design, implementation, and maintenance. With the application of a web-based registration system this application is expected to facilitate the input registration process for members of the Narita Hotel in Tangerang. The application's web system will be very helpful for receptors to input data of prospective members and customers no longer need to fill out the registration form provided by the receptionist so that later the member data will be arranged neatly into a system for data members.

Keywords: computer technology, hotels and fitness registration





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS PENGUNJUNG FITNES BERBBASIS WEB PADA NARITA HOTEL TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Management Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika.
  5. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Yuni Roza, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Harris Septiadi Saputra selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman – teman dari grup kanbaw serta teman teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


    Tangerang, 21 Januari 2020
    Fikri Radiansyah
    NIM. 1611394306



    Daftar isi






    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.2.3.1         Tampilan Jendela Program XAMPP

    Gambar 2.2.7.1          Tampilan Jendela Program Sublime Text Editor

    Gambar 2.2.9.1          Analisa SWOT

    Gambar 3.1.3.1          Hotel Narita Tangerang

    Gambar 3.1.3.2          Restaurant Narita Hotel Tangerang

    Gambar 3.1.3.3         Fitnes Center Narita Hotel Tangerang

    Gambar 3.1.3.4.1       Meeting Room Narita Hotel Tangerang

    Gambar 3.1.3.4.2       Weeding hall Narita Hotel Tangerang

    Gambar 3.1.3.5          Loby Hotel Narita Tangerang

    Gambar 3.1.3.6          Room Hotel Narita Tangerang

    Gambar 3.1.3.7          Swimming Pool Hotel Narita Tangerang

    Gambar 3.4                Struktur Organisasi Hotel Narita Tangerang

    Gambar 3.2.2.1         Usecase sistem yang berjalan

    Gambar 3.2.2.2.1       Activity Diagram sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes

    Gambar 3.2.2.2.2       Activity Diagram sistem pendataan fasilitas pengunjung hotel

    Gambar 3.2.2.3.1       Sequance diagram sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes

    Gambar 3.2.2.3.2       Sequance diagram sistem pendataan fasilitas pengunjung hotel

    Gambar 3.7.1             Usecase diagram yang diusulkan

    Gambar 3.7.2            Activity diagram yang diusulkan

    Gambar 3.7.3            Sequance diagram yang diusulkan

    Gambar 3.9.1            Class Diagram

    Gambar 3.10.1.1      Rancangan Tampilan Menu Login

    Gambar 3.10.1.2      Rancangan Tampian Menu Home

    Gambar 3.10.1.3      Rancangan Tampilan Master Kamar

    Gambar 3.10.1.4      Rancangan Tampilan Menu Master Fasilitas

    Gambar 3.10.1.5      Rancangan Tampilan Menu Master Harga

    Gambar 3.10.1.6      Rancangan Tampilam Menu Data Pengunjung

    Gambar 3.10.1.7      Rancangan Tampilan Menu Register Pengunjung

    Gambar 3.10.1.8       Rancangan Tampilan Menu Laporan



    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.3.1            Analisa Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal

    Tabel 3.3.2            Strategi S.O

    Tabel 3.3.3            Strategi W.O

    Tabel 3.3.4            Strategi W.T

    Tabel 3.6.1            Elisitas Tahap I

    Tabel 3.6.2            Elisitas Tahap II

    Tabel 3.6.3            Elisitah Tahap III

    Tabel 3.6.4            Final Draft Elisitas

    Tabel 3.9.2.1       Master Registrasi Pengunjung

    Tabel 3.9.2.2         Master Kamar

    Tabel 3.9.2.3         Master Fasilitas

    Tabel 3.9.2.4         Master Harga

    Tabel 3.9.2.5         Master Data Pengunjung

    Tabel 3.11            Pengujian Black-box

    Tabel 3.13.1          Schedule

    Tabel 3.13.2          Estimasi Biaya






    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

    Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram
    Gambar 1.2 Simbol Sequence Diagram
    Gambar 1.3 Simbol Actifity Diagram







    BAB I

    PENDAHULUAN


    Latar Belakang Masalah

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin cepat, salah satunya adalah di bidang komputer. Saat ini komputer sangat memegang peranan penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan dibidang apapun, untuk meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktivitas pegawai di berbagai perusahaan, instansi baik negeri ataupun swasta.

    Dengan adanya dukungan sistem komputer, dari cara kerja suatu sistem yang awalnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya yang berkualitas. Dengan perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.

    Pengolahan data yang tepat dan benar akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi suata perusahaan. Tetapi jika pengolahan datanya yang masih dilakukan secara manual, akan mengakibatkan pendataanya menjadi kurang baik atau tidak rapih dan juga tidak memuaskan karena pola pikir maunusinya yang masih terbatas. Maka yang dibutuhkan itu suatu sistem yang mampu memberikan daya tarik perusahaan atau instansi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sistem tersebut harus dirancang untuk kemudian diaplikasikan kepada bidang yang membutuhkan sehingga terjadilah komputerisasi terhadap data yang ada.

    Hotel secara umum adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian. Dalam sebuah hotel pasti terdapat banyak fasilitas yang berbeda-beda yang diperuntukan para pelanggan di hotel tersebut. Contohnya fasilitas Fitnes center, Meeting room, Weeding room dll. Pengelolaan fasilitas-fasilitas hotel tersebut juga membutuhkan suatu sistem pengelolaan yang baik, agar tidak terdapat kekeliruan ataupun kesalahan dalam sistem pengaturan pengelolaan pendataan fasilitas pengunjung fitnes, untuk aktifitas member dan lain sebagainya.

    Narita Hotel adalah hotel yang mempunyai banyak cabang, salah satunya adalah Narita hotel yang berada di kota Tangerang. Narita hotel termasuk hotel bintang tiga yang menyediakan banyak fasilitas untuk para pelanggan, salah satu diantaranya adalah fasilitas fitnes center. Pengelolaan pendataan fasilitas fitnes center di narita hotel masih manual, yaitu masih menggunakan formulir pendaftaran member fitnes untuk pelanggan. Kemudian Data customer tersebut dicatat dan disimpan di buku besar, sehingga memakan waktu dalam pengerjaanya. Demikian juga dengan penyimpanan data disimpan dilemari arsip. Hal tersebut akan membuat data banyak hilang, tercecer dan rusak, oleh karena itu perlu adanya penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk pengolahan data pengunjung untuk fasilitas fitnes.

    Berdasarkan uraian di atas penulis akan menganalisa lebih lanjut dalam bentuk laporan Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN FASILITAS PENGUNJUNG FITNES BERBASIS WEB PADA NARITA HOTEL TANGERANG”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :

    1. Bagaimana sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang digunakan pada Narita Hotel Tangerang ?
    2. Apa saja permasalahan yang dihadapi pada sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes Narita Hotel Tangerang ?
    3. Bagaimana merancang sistem pengolahan pendataan fasilitas pengunjung fitnes pada Narita Hotel Tangerang berbasis web.

    Ruang Lingkup

    Penulis membatasi permasalahan pembahasan, supaya fokus dengan tujuan dari penelitian ini, maka dalam penelitian ini dibahas tentang pendataan fasilitas pengunjung fitnes di Hotel Narita Tangerang, yang meliputi :

    1. Penginputan data registrasi pengunjung,
    2. Tanggal pendaftaran member,
    3. Tanggal berakhirnya member,
    4. Penginputan harga fasilitas member dan tidak member,
    5. Penginputan penginapan,
    6. Pencaharian ruang kamar, dan
    7. Laporan.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Penulis memiliki beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu :

    1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang sedang berjalan di Hotel Narita Tangerang.
    2. Untuk menghasilkan suatu sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes pada Narita Hotel Tangerang berbasis web.
    3. Untuk membantu bagian resepsionis dalam mengelolah sistem pendataan data fasilitas pengunjung fitnes di Narita Hotel Tangerang.

    Manfaat Penelitian

    1. Memahami proses kerja sistem dari sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes.
    2. Membantu kinerja Resepsionis Fitnes dalam pengolahan pendataan yang cepat dan efisien.
    3. Mempermudah pembuatan laporan pendataan fasilitas pengunjung fitnes pada Narita Hotel Tangerang.

    Metode Penelitian

    Metedologi penelitian merupakan suatu cara atau sistem dalam melakukan sebuah penelitian. Penulis menggunakan 3 (tiga) metedologi dalam pengumpulan data untuk menyusun laporan ini.

    Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Tugas Akhir (TA) ini sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi
    2. Pada metode ini penulis melakukan pegamatan secara langsung pada Narita Hotel Tangerang di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Jl. Cipondoh Raya No. 63-65 Karang Tengah, Banten 15175, untuk mendapatkan informasi mengenai pendataan pendaftaran data member fitnes di Hotel tersebut.

    3. Metode Wawancara
    4. Pada metode ini penulis melakukan wawancara secara langsung dengan saudara Anzasman Moho selaku Oprasional Manager dan penelitian sebagai stakeholder mengenai sistem yang digunakan pada Hotel tersebut. Dengan mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk melengkapi data-data yang ingin diperoleh. Wawancara dilakukan setiap penulis memerlukan data. Hal ini dilakukan agar penulis memperoleh data yang akurat.

    5. Metode Studi Pustaka
    6. Metode studi pustaka ini dilakukan sebegai penunjang dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencara referensi-referensi yang berhubungan dengan judul penulisan sebagai penunjang kebenaran dalam laporan penulisan Tugas Akhir (TA), referensi dapat diperoleh dari buku-buku, internet, dan sumber lainnya yang dapat dipercaya.

    Metode Analisa Data

    Dalam tahap analisa sistem, penulis mengambil langkah-langkah analisis data agar mendapatkan hasil yang bermanfaat dan relevan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Treatment), untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi, bagaimana solusi dari permasalahan yang ada.

    Metode Perancangan

    Proses perancangan sistem pendaftaran member fitnes di Narita Hotel Tangerang meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools atau alat bantu Visual Paradigm yaitu Use Case Diagram, Sequance Diagram, Actifity Diagram dan Class Diagram dengan software Star UML serta menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) serta database MySQL.

    Metode Pengujian Testing

    Dalam hal ini proses pengujian sistem pendaftaran member fitnes pada Narita Hotel Tangerang, peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan fungsional software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Tugas Akhir ini, maka penulis mengkelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan landasan teori dari penyusun Tugas Akhir (TA) yang membahas tentang definisi sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem dan definisi-definisi lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian ini, serta literatur review yang berkaitan dengan teori dan penyusunan penulisan dan pengembangan sistem baru yang diusulkan.

    BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan gambaran umum, sejarah singkat, struktur organisasi, visi dan misi, analisa sistem yang berjalan, tanggung jawab dan wewenang, analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modelling language, serta uraian sistem yang diusulkan, seperti UML (Unified Modeling Languange) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Elisitas tahap I, II, III, dan draft final. Analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treatment), rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi, dan estiminasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Pengertian Perancangan Sistem

    Menjelaskan Asmawati, dkk (2016 : 40)[1], Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

    Astuti, P. D dalam Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017:36)[2], “perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya”.

    Dari dua pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan perancangan sistem adalah pengembangan sistem yang sudah ada atau sistem baru, Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam perancangan desain berawal dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan maka akan menghasilkan hal-hal yang terstruktur atau teratur.

    Konsep Sistem

    Pengertian Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

    Menurut Mulyani dan Bambang Eka Purnama (2015:16)[3], “Sistem adalah kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”

    Menurut Astuti, P.D (2017:35)[2], “sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

    Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah kumpulan yang terdiri dari berbagai unsur/komponen fisik maupun non pisik yang saling berhubungan dan melengkapi untuk mencapai satu tujuan dan sasaran tertentu.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Pengertian Sistem Informasi

    Menurut Farrel, dkk (2018:56)[4], “Sistem informasi diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain”.

    Sedangkan menurut Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT (2016:34)[5] mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan startegi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

    Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

    Daur Hidup Sistem

    Menurut Farell, dkk (2018:57)[4], Berikut ini adalah beberapa komponen penyusun sistem informasi menurut :

    1. Komponen input/masukan
    2. Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Data untuk sistem informasi perlu ditangkap dan dicatat dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) dari data yang terjadi, yang selanjutnya data tersebut dimasukkan kedalam sistem informasi (data entry).

    3. Komponen Model
    4. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah melalui modelmodel tertentu.

    5. Komponen output/keluaran
    6. Output adalah produk yang dihasilkan dari sistem informasi yang berguna bagi para pemakainya.

    7. Komponen teknologi
    8. Komponen teknologi merupakan komponen penting dalam sistem informasi. Tanpa ada teknologi yang mendukung, maka system informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu.

    9. Komponen basis data
    10. Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Informasi

    Pendapat dari Yudhi dan Arthana (2016:65)[6], “Informasi merupakan hasil dari proses pengolahan data, dikatakan bernilai jika memiliki kaitan dengan pengambilan keputusan. Informasi sangat erat kaitannya dengan data, karena untuk menghasilkan informasi diperlukan data- data yang mendukung”.

    Menurut Rina Firliana, Patmi Kasih dan Ady Suprapto (2016: VOL.3 NO.2)[7], “Pengertian informasi secara umum adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi bentuk lain, sehingga dapat dimengerti dan berguna untuk pengambilan keputusan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik waktu sekarang atau waktu yang akan datang.”.

    Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian informasi adalah data yang sudah dalam konteks yang berguna kemudian dikomunikasikan ke penerima. Sebuah informasi dikatakan bernilai jika memiliki kaitan dengan pengambilan keputusan. Informasi sangat erat kaitannya dengan data, karena untuk menghasilkan informasi diperlukan data yang mendukung.

    Jenis-Jenis Informasi

    Jenis-jenis informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :

    1. Informasi Berdasarkan Persyaratan
    2. Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    3. Informasi Berdasarkan Dimenis Waktu
    4. Suatu informasi yang berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu :

      1. Informasi masa lalu
      2. Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.

      3. Informasi masa kini
      4. Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa -peristiwa yang terjadi sekarang.

    Konsep Dasar Pendataan

    Pengertian Pendataan

    Menurut Sugianur dan Yuli Nurcahyanti (2017:03)[8], “Pendataan adalah kegiatan untuk mengumpulkan data dan informasi. Seperti mengenai Program pendataan penduduk yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa dan masyarakat. Program pendataan penduduk di desa bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada di desa tersebut baik penduduk pindah, datang, melahirkan, dan kematian.

    Menurut Iman Hikmat Nugraha dan Resna Resita (2019:53)[9], “Pendataan adalahkegiatan mencatat dan memasukan data kedalam sebuah catatan”.

    Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian pendataan adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan data dan informasu kedalam sebuah catatan atau buku besar.

    Konsep Dasar Fasilitas

    Pengertian Fasilitas

    Menurut Ria Asih Aryani Soemitro (2018:02)[10], “Fasilitas secara umum biasa diartikan dalam dua pengertian pokok berbeda. Pertama, fasilitas diartikan sebagai instalasi obyek fisik pada dan merupakan bagian dari infrastruktur. Kedua, fasilitas diartikan sebagai hal – hal yang diperlukan bagi kehidupan, yang bisa berupa obyek fisik maupun obyek non fisik seperti layanan publik. Contoh fasilitas bagi infrastruktur antara lain : penyejuk ruang, lift, lampu penerangan, instalsi listrik, dan yang lain. Contoh Fasilitas Obyek Fisik antara lain Fasilitas Stadion Olah Raga, dan yang lain. Contoh Fasilitas Obyek Non Fisik.

    Menurut Yulia Citra Siregar (2017:04)[11], “Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang mendukung operasional obyek wisata untuk mengakomodasi segala kebutuhan wisatawan, tidak secara langsung mendorong pertumbuhan tetapi berkembang pada saat yang sama atau sesudah atraksi berkembang.

    Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian fasilitas adalahsarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi, artinya bisa dikatakan yaitu kemudahan.

    Konsep Dasar Pengunjung

    Pengertian Pengunjung

    Menurut Imam Ahmad Adhi (2016:37)[12], “Mendefinisikan wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan atau kunjungan sementara ke sebuah tempat di luar tempat tinggalnya dengan motivasi tertentu dan tidak untuk bekerja dan selama lebih dari 24 jam. Sedangkan pengunjung ialah penyempitan dari pengertian wisatawan yakni seseorang yang melakukan perjalanan dengan kurun waktu kurang dari 24 jam, artinya tidak semua pengunjung dapat disebut sebagai wisatawan.

    Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian pengunjung adalahorang-orang yang datang berkunjung pada suatu tempat atau negara, biasanya mereka disebut sebagai pengunjung (visitor) yang terdiri dari beberapa orang dengan bermacam-macam motivasi kunjungan termasuk didalamnya adalah wisatawan, sehingga tidak semua pengunjung termasuk wisatawan.

    Konsep Dasar Fitnes

    Pengertian Fitnes

    Menurut Zahidi (2015:33)[13], “pengertian fitness yaitu kesegaran, keadaan kenyamanan. Dengan demikian pengertian fitness yaitu keadaan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang menggunakan kekuatan gerakan tetapi fisiknya masih berada dalam keadaan kesegaran. Motor fitness merupakan suatu fase yang lebih terbatas dari motor ability, dengan menitik beratkan kapasitas untuk bekerja keras. Karena melakukan pekerjaan beratpun dapat dilakukan dengan baik bila ditunjang oleh aspek-aspek motorfitness yang baik.

    Sebagaimana menyebutkan sebagai berikut: Aspek-aspek motor fitness yaitu:

    1. Strengh (kekuatan) adalah komponen
    2. kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.

    3. Power (daya ledak) adalah kemampuan
    4. seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang bdikerapkan dalam waktu yang sependek-pendeknya.

    5. Speed (kecepatan) adalah kemampuan
    6. seseorang, untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

    7. Fleksibility (daya lentur) adalah afeltifitas
    8. seseorang dalam penguluran tubuh yang luas. Hal ini sangat mudah ditandai dengan tingkat fleksibilitas persendian nada keseluruhan tubuh.

    9. Agility (kelincahan) adalah kemampuan
    10. seseorang untuk merubah posisi yang berbeda dalam suatu kecepatan tinggi dengan koordinasiyang baik, berati kelincahan cukup baik.

    11. Coordination (koordinasi) adalah
    12. kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam -macam gerakanyang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif.

    13. Balance (keseimbangan) adalah
    14. kemampuan seseorang mengendalikan syaraf-syaraf otot.

    15. Acuracy (ketepatan) adalam kemampuan
    16. seseorang untuk mengendalikan gerakangerakan bebas terhadap suatu sasaran.

    17. Reation (reaksi) adalah kemampuan
    18. seseorang untuk bertindak secepatnya untuk menanggapi suatu ransangan yang itimbulkan lewat indra, syaraf atau felling.

    19. Stamina adalah kemampuan daya tahan
    20. organisme atlit untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu dimana aktivitas dilakuakan dengan intensitas tinggi.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Website

    Definisi Website

    Menurut Harry Sutrisno (2015:131)[14], “Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

    Menurut Prayitno dan Yulia Safitri (2015:2)[14], “Website adalah keseluruhan halaman halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Website adalah kumpulan halaman halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi.

    Konsep Dasar Web Server

    Pengertian Web Server

    Menurut Noni Rahmawati dan Herry Mulyono (2016:106)[15], “Web server adalah sebuah program atau applikasi yang menggunakan model klien/server dan world(HTTP), melayanin file yang berbentuk halaman web untuk pengguna web (merespon permintaan computer klien berisi permintaan HTTP)”.

    Menurut Nur Cahyo Nugroho dan Bambang Eka Purnama (2016:48)[16], “Website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu”.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Web server adalah Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML.

    Konsep Dasar XAMPP

    Pengertian XAMPP

    Menurut Widyawati dan Ari Kurniawan (2016:172)[17], ”XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal”.

    Menurut Umagapi dan Arisandy Ambarita (2018:63-64)[18], ”XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program”.

    Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, XAMPP adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL.

    Gambar 2.1 Tampilan Jendela Program XAMPP

    Konsep Dasar PHP

    Pengertian PHP

    Menurut Rahayu, dkk (2018:4)[19], “PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server - side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”.

    Menurut Warsito, dkk (2015:27)[20], “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dijalankan melalui halaman web.

    Konsep Dasar Database

    Pengertian Database

    Menurut Halim dan Syahril Hasan (2017:30)[21], “Database yaitu kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

    Menurut Nofyat, dkk (2018:12)[22], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MySQL Server”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan dan diatur untuk menambah, mengakses dan mengolah data secara cepat.

    Tipe Database

    Menurut Indriani, dkk (2016:75)[23], “Database terdiri dari dua tipe, database yang disimpan pada device dan database yang disimpan pada server (Cloud)”.

    Adapun tipe database sekurang-kurangnya ada 12 tipe yaitu antara lain:

    1. Analytical database
    2. Yang merupakan database untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database.

    3. Operational database
    4. Ialah database yang menyimpan data secara rinci yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Biasa juga disebut dengan SADB (subject-areadatabases), transaksi, dan produksi database.

    5. Distributed database
    6. Merupakan kelompok kerja lokal database dan departemen di kantor-kantor dan lokasi kerja yang lainnya. Dalam database ini terdapat dua segmen yaitu user database dan operasional yang datanya digunakan dan dihasilkan hanya pada pengguna situs itu sendiri.

    7. Data warehouse
    8. Yaitu sebuah data warehouse yang menyimpan data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini. Data warehouse merupakan sumber utama data yang telah terintegrasi sehingga bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh para pengguna seluruh organisasi yang profesional.

    9. End-user database
    10. Yang terdiri dari file-file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka.

    11. Data warehouse
    12. Yaitu sebuah data warehouse yang menyimpan data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini. Data warehouse merupakan sumber utama data yang telah terintegrasi sehingga bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh para pengguna seluruh organisasi yang profesional.

    13. Real time database
    14. Merupakan sebuah sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.

    15. Document oriented
    16. Database yang merupakan salah satu program komputer yang dirangkai untuk sebuah aplikasi yang berorientasi pada dokumen.

    17. In memory database
    18. Database ini bergantung pada memori untuk penyimpanan data dalam sebuah komputer.

    19. Navigational database
    20. Dalam navigasi database ini, queries menjumpai benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.

    21. Hypermedia database on the web
    22. Merupakan sekumpulan halaman multimedia yang saling berkaitan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari home page, dan hyperlink dari multimedia seperti gambar, teks, grafik audio dan lain sebagainya.

    23. External database
    24. Adapun database tipe ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya pada pengguna akhir ataupun organisasi dari layanan komersial.

    25. Relational database
    26. Dari tahun 2009 relational database merupakan standar komputasi bisnis, dan database yang paling umum digunakan pada saat ini.

    Konsep Dasar MySQL

    Pengertian MySQL

    Menurut Raharjo (2016:315)[24], mengatakan bahwa dalam “MySQL, root merupakan pengguna (user) dengan hak akses paling tinggi. Semua kegiatan administrasi database di dalam MySQL dapat dilakukan oleh root”.

    Sementara menurut Priyo Suptopo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin (2016:25-26)[14], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian SQL yaitu, suatu aplikasi basis data yang menggunakan Bahasa standar ANSI untuk melakukan pengaksesan dan manipulasi pada sistem.

    Konsep Dasar Sublime Text Editor

    Pengertian Sublime Text Editor

    Menurut Kusuma dan Ardhini Warih Utami (2017:37)[25], ”Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemrogaman termasuk pemrogaman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text linta-platform dengan Phyton Application Programming Interface (API)”.

    Menurut Pasaribu (2017:158)[26], “Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemrograman termasuk pemrograman PHP.”

    Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa , Sublime Text Editor adalah aplikasi editor text linta – platform dengan Phyton Application Programming Interface untuk kode dan teks bahasa pemrograman.

    Gambar 2.2 Tampilan Jendela Program Sublime Text Editor

    Konsep Dasar UML Unified Modelling Language (UML)

    Pengertian UML Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Ramanda (2016:184)[27]“UML (unified modeling language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi pada objek”.

    Menurut Bee, dkk (2016:123)[28], "UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi. UML juga merupakan bahasa yang sifatnya standart untuk menggambarkan suatu proses, seperti proses bisnis, dan lain-lain”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, UML (Unified Modelling Languange) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak berorientasi pada objek.

    Jenis-Jenis UML (Unified Modelling Language)

    Jenis diagram pada UML yang dapat membantu perancangan sistem adalah sebagai berikut:

    1. Use Case
    2. Mendeskripsikan interaksi antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan sebuah narasi bagaimana sistem tersebut digunakan.

    3. Activity Diagram
    4. Representasi grafis dari alur kerja kegiatan bertahap dan tindakan dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan konkurensi. digunakan untuk menjelaskan bisnis dan operasional langkah demi langkah alur kerja komponen di sistem.

    5. Class Diagram
    6. Mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka.

    7. Sequence Diagram
    8. Menunjukkan bagaimana kelompokkelompok objek saling berkolaborasi dalam beberapa behavior.

    9. Component Diagram
    10. Komponen terhubung melalui antarmuka yang dibutuhkan, menggunakan notasi bola dan soket seperti halnya class diagram. Komponen dalam component diagram dapat dipecah dengan menggunakan composite structure diagram.

    11. Deployment Diagram
    12. Menunjukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana. Hal utama dalam deployment diagram adalah pusat-pusat yang dihubungkan oleh jalur komunikasi.

    Konsep Dasar Analisa SWOT

    Definisi Analisa SWOT

    Menurut Anas, dkk (2018 :03)[29], “Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strength atau kekuatan, W adalah Weakness atau kelemahan, O adalah Opportunities atau kesempatan, dan T adalah Threats atau ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan suatu program kerja”.

    Kuswoyo, dkk (2018 : 3-4)[30], SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT diperlukan guna melakukan analisis dan diagnosis terhadap wujud kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), peluan (Opportunities), dan ancaman (Threats) agar dapat diketahui keadaan dimasa yang akan datang.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan analisis SWOT(SWOT analysis) merupakan suatu upaya untuk dapat mengenalkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja suatu sistem.

    Gambar 2.3. Analisa SWOT

    (Sumber: Dictio Community)

    Manfaat Analisis SWOT

    Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapat dari analisa SWOT diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa yang akan datang.
    2. Kekurangan Meski memiliki popularitas dan keunggulan di atas, SWOT memiliki beberapa kelemahan. Beberapa di antaranya meliputi:
      1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa yang akan datang.
      2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategi dan sistem perencanaan sebuah perusahaan.
      3. Memberikan tantangan ide-ide bagi pihak manajemen perusahaan.
      4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan.

    Matriks Analisa SWOT

    Menurut Anas, dkk (2018 : 3)[29], Matrik SWOT adalah alat yang di pakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi.

    1. Strategi SO
    2. Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

    3. Strategi ST
    4. Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

    5. Strategi WO
    6. Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

    7. Strategi WT
    8. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Pengertian Elisitasi

    Berdasarkan dari Hanafri, dkk (2017:07)[31], “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

    Menurut Ariawan dan Sri Wahyuni (2015 : 63)[32], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Maka kesimpulan yang dapat diambil dari dua kutipan diatas Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang tujuannya untuk menemukan kebutuhan rancangan sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang berkepentingan dengan pengembangan sistem.

    Tahap-Tahap Elisitasi

    Pendapat dari Bachtiar dan Atikah (2015 :74)[33], Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I
    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    3. Elisitasi Tahap II
    4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    5. Elisitasi Tahap III
    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

      1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. “E” artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
      4. 1)High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        2)Middle (M): Mampu untuk dikerjakan

        3)Low (L): Mudah untuk dikerjakan

      5. Final Draft Elisitasi
      6. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Pengertian Black Box Testing

    Menurut Nina Rahayu (2017:58)[19], “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya, sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

    Fungsi Blackbox Testing, Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut :

    1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
    2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
    3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
    4. Kesalahan performansi (performance errors).
    5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Literature Riview

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Aryani, dkk (2015)[34]Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS dengan Gammu SMS Engine Berbasis Web”. Bertujuan untuk membuat pengolahan dan penyampaian informasi dapat disajikan dengan cepat, tepat, dan minim dari kesalahan. Dengan metode Analisa penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan, listing program, dan flow chart. Tools yang digunakan: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Visual Paradigma, Command Prompt.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani, Ragil Wijianto dan Ari Anggoro, (2018)[35] dari AMIK BSI Purwokerto yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SELEKSI KERJA BERBASIS WEB PADA BKK (BURSA KERJA KHUSUS) TUNAS INSAN KARYA SMK NEGERI 2 BANYUMAS”. BKK Tunas Insan Kaya memiliki kesulitan untuk melayani Pendaftar dengan jarak yang jauh maupun dari sekolah di luar Banyumas. Pendaftaran yang dilakukan saat ini di lakukan melalui pengisian formulir di posko pendaftaran dan google drive. sehingga Pendaftar sering lupa atau tidak tahu mengenai jadwal tes maupun pengumuman diterima atau ditolak oleh Perusahaan. Pemberitahuan melalui pesan singkat SMS terkadang tidak efektif karena Pendaftar lebih memilih ganti kartu untuk mendapatkan kuota Internet yang banyak. Pembuatan website untuk BKK Tunas Insan Karya dapat mengatasi masalah jarak, waktu dan pengolahan informasi yang lebih baik. Mengikuti proses seleksi semudah menekan tombol menjadi tujuan Proyek ini. Pendaftar datang tidak hanya dari Kabupaten Banyumas tetapi juga dari Berbagai kota di luar Karsidenan Banyumas. Hal ini menujukan peningkatan Fungsi BKK Tunas Insan Karya sebagai lembaga antar kerja aktif dalam melakukan tugasnya. Iuran penyelenggaraan dapat di transfer melalui bank kemudian Pendaftar mengunggah bukti melalui ruang Member. Kartu ujian dan jadwal seleksi dapat diunduh diruang member apabila sudah menjadi member dan membayar iuran penyelenggaran seleksi.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani, dkk (2015)[36]Pemanfaatan Website Raharja.ac.id Sebagai Media Informasi Dan Upload Artikel Untuk NS-CCIT Mengunakan Framework YII”. Bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis web database pada website raharja.ac.id. Metode penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan. Tools yang dipakai: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Framework YII
    4. Warsito, dkk (2016)[20] “Sistem Berita Online Berbasis Web pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk memberikan solusi alternative yang lebih efektif kepada masyarakat khususnya pribadi Raharja dalam hal penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada pada website raharja.ac.id
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu, dkk (2015)[19] yang berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasisi Web Dengan Menggunakan Framework YII'”. Tujuan Penelitian Ini yaitu untuk membuat sistem pencatatan absensi yang berbasis yang tentunya efektif, akurat, dan ramah biaya.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Iman Hikmat Nugraha dan Resna Resita (2019)[[9]SISTEM INFORMASI PENDATAAN NILAI SISWA MTs. NURUL FIQHIYAH”. Tujuan penelitian ini ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Nilai Siswa sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan dan keperluan operasional sehari-hari, serta untuk membandingkan tingkat efektifitas dan efesiensi pengolahan data dan penyajian informasi antara sistem yang ada saat ini dan sistem informasi yang di usulkan.
    7. Penelitian yang dilakukan Isabel Lopes dkk pada tahun (2016)[[37] dengan judul “Requirements specification of a computerized maintenance management system – a case study”. Menjelaskan tentang fungsi pemeliharaan untuk perusahaan industri, Mengelola pemeliharaan melibatkan beberapa kegiatan seperti: perencanaan pemeliharaan preventif. tindakan; penjadwalan kegiatan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan produksi yang direncanakan; manajemen suku cadang; analisis dari data untuk mengurangi terjadinya kegagalan dan untuk meningkatkan kinerja fungsi pemeliharaan.
    8. Khaled El-Akruti, Richard Dwight, and Tieling Zhang (2016)[[38] “Exploring structure and role of engineering asset management system in production organisations.” Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa struktur dan mekanisme EAMS memainkan peran kunci dalam mengarahkan proses produksi dan menghubungkannya dengan strategi organisasi: ketidakhadiran atau kekurangan aktivitas terkait aset menyebabkan tidak cukupnya kinerja produksi yang berdampak negatif terhadap pencapaian strategis. Tindakan produksi dipetakan dengan mengacu pada kegiatan kerangka hipotesis untuk menetapkan struktur dan peran sistem manajemen aset teknik dalam organisasi produksi.
    9. Javaid sabeen (2018)[39] “Intelligent Traffic Information System Based on Integration of Internet of Things and Agent Technology”.Dalam jurnal ini menjelaskan bahwaDapat menghasilkan sistem administrasi lalu lintas berbasis internet dengan biaya rendah, skalabilitas tinggi, kompatibiltas tinggi. Metode penelitiannya yaitu identifikasi frekuensi radio (RFID) yang aktif, teknologi sensor nirkabel, objek jaringan ad-hoc, dan sistem informasi berbasis internet tools yang digunakan : sistem pemantauan lalu lintas berbasis internet loT.

    BAB III

    PEMBAHASAN DAN HASIL

    Gambaran Umum Hotel

    Sejarah Singkat Hotel Narita Cipondoh Tangerang

    Narita Hotel Tangerang didirikan pada tanggal 10 Februari 2012, yang dipimpin oleh Bapak Bambang Suprayitno yang bergerak di bidang jasa pelayanan perhotelan. Narita Hotel Tangerang in berlokasi di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Jl. Cipondoh Raya No. 63-65, Karang Tengah, Banten 15175. Narita Hotel Tangerang ini mempunyai tiga cabang, yaitu Narita Hotel cabang Tulung Agung, Narita Hotel cabang Surabaya dan Narita Hotel cabang Tangerang.

    Pada tanggal 10 Februari 2012 Narita Hotel Tangerang di dirikan dengan nama Narita yang berarti “NARI” adalah kata jawa “Kami Dengan Rendah Hati Menawarkan Anda” dan “TA” adalah singkatan dari tulung agung jadi artinya adalah “Kami Dengan Rendah Hati Menawarkan Layanan Perhotelan Yang Baik Yang Berasal Dari Tulung Agung”.

    Narita hotel memiliki beberapa fasilitas diantaranya : Retaurant, Swimming pool, Fitness Centre, Sauna, Mangkubumi hall, Meeting room, Musolah dan Jazuci.

    Visi dan Misi Narita Hotel Tangerang

    Visi Narita Hotel Tangerang

    Kerendahan hati dan ramahlah adalah pelayanan kami dengan diusung struktur konsep bangunan dengan tema jawa, yang menjadikan tamu datang ke Hotel Narita merasakan suasana hotel yang berbeda dengan hotel lainnya. Banyak property jawa ada disini.

    Misi Narita Hotel Tangerang

    Menjadikan Hotel Narita Tangerang menjadi hotel yang dikenal banyak orang dengan pelayanan rendah hati baik dengan kekuatan rasa makan dan fasilitas lainnya sehingga review naik dan bagus dimana kondisi persaingan hotel yang sangat ketat.

    Sarana dan Prasarana Narita Hotel Tangerang

    1. Hotel Narita Tangerang
    2. Gambar 3.1 Hotel Narita Tangerang

    3. Restauran
    4. Gambar 3.2 Restaurant Narita Hotel Tangerang

      Gambar 3.3 Pintu Masuk Restaurant Narita Hotel Tangerang

    5. Fitness
    6. Gambar 3.4 Fitness Center Narita Hotel Tangerang

    7. Mangkubumi Hall dan Meeting Room
    8. Gambar 3.5 Mangkubi Hall dan Meeting Room Narita Hotel Tangerang

      Gambar 3.6 Mangkubi Hall dan Weding Room Narita Hotel Tangerang

    9. Loby Hotel
    10. Gambar 3.7 Loby Narita Hotel Tangerang

    11. Room Narita Hotel
    12. Gambar 3.8 Room Narita Hotel Tangerang

    13. Swimming Poll
    14. Gambar 3.9 Swimming Poll Narita Hotel Tangerang

    Struktur Organisasi Narita Hotel Tangerang

    Struktur organisasi ini berfungsi untuk mengetahui siapa dan dimana seseorang itu bertanggung jawab dan melakukan tugasnya dengan baik, jujur, benar dan tanggung jawab, serta dapat menjalankan program kerja sesuai dengan tujuan yang di harapkanoleh perushaanya.

    Gambar 3.10 Struktur Organisasi Hotel Narita

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Pemilik Hotel (Owner)
    2. Direktur
      1. Mengatur jadwal Administrasi perhotelan
      2. Menerima laporan pertanggung jawaban dari Oprasional Manager
    3. Oprasional Manager
    4. Bertanggung jawab terhadap oprasional hotel secara keseluruhan.

    5. Spv/F&B Service
    6. Bertanggung jawab terhadap oprasional di restaurant dan mendengarkan keluhan para custumer.

      Bagian bagian yang ada pada F&B Service diantaranya :

      1. Cassier
      2. Bertanggung jawab memegang uang hasil pemebelian makanan dari restaurant.

      3. Waitters
      4. Bertanggung jawab melayani tamu di restaurant untuk memesan makanan.

      5. Fitness
      6. Bertanggung jawab melayani tamu untuk menikmati fasiltas fitness yang dimiliki hotel.

      7. Banquet
      8. Bertanggung jawab untuk barang barang yang ada di restaurant hall untuk acara acara seperti wedding dan sebagianya.

    7. Spv/Head Kitchen
    8. Bertanggung jawab terhadap oprasional dan mengontrol yang ada di kitchen

      Bagian bagian yang ada pada Kitchen diantaranya :

    9. Dish Westren
    10. a.Bertanggung jawab terhadap masakan barat, eropa, dan continental.

      b.Pastry

      Bertanggung jawab terhadap masakan kue, roti, dan hidangan penutup lainnYa(Hidangan Manis).

      c.Pantry

      Bertanggung jawab terhadap minuman yang dipesan

    11. Spv/Head Front Office
    12. Bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah tamu yang terdapat di hotel

      Bagian bagian yang ada pada Frount Office diantaranya :

      a.Cassier

      Bertanggung jawab memegang uang hasil Cek In kamar hotel.

      b.Reseptionis

      Bertanggung jawab menawarkan kamar hotel kepada tamu dan tempat bertanyanya para tamu.

      c.Bell Boy

      Mengantarkan barang barang tamu ke kamar tamu atau tempat lainnya

    13. Spv/Head Marketing
    14. Bertanggung jawab untuk mengontrol promosi kamar hotel.

      Bagian bagian yang ada pada Marketing diantaranya :

      a.Sales marketing

      Bertanggung jawab mempromosikan hotel kepada masyarakat luas

      b. Admin Marketing

      Bertanggung jawab untuk proses pembayaran acara apapun di hotel( Booking Acara dan Tempat di Hotel)

    15. Spv/Head Maintanence
    16. Bertanggung jawab mengontrol seluruh fasilitas hotel yang berkenaan dengan elektronik.

    17. Spv/Head House Keeping
    18. Bertanggung jawab untuk mengontrol kamar hotel serta kebersihannya

      Bagian bagian yang ada pada House Keeping diantaranya :

      a.Romm Boy

      Bertanggung jawab untuk membersihkan kamar hotel seperti semula

      b.Laundry

      Bertanggung jawab untuk mencuci semua bagian bahan yang ada di kamar hotel

      c.Gardener

      Bertanggung jawab untuk membersihkan taman dan memperindahnya

      d.Public Area

      Bertanggung jawab untuk membersihkan semua bagian hotel dan fasilitasnya

    19. Spv/Head Accounting
    20. Bertanggung jawab mengontrol dan menghitung semua bagian hotel

      Bagian bagian yang ada pada Accounting diantaranya :

      a.Cost Control

      Bertanggung jawab mengontrol dan memegang semua uang hasil penjualan pada hotel

      b.IT

      Bertanggung jawab  terhadap CCTV yang terpasang diseluruh hotel

      c.Store

      Bertanggung jawab dibagian gudang untuk mengontrol fasilitas kamar hotel, peralatan di restaurant, dan bahan bahan di kitchen

    21. Spv/Head Scurity
    22. a.Bertanggung jawab mengontrol dan mengatur scurity yang ada di hotel

      b. Bertanggung jawab untuk mengamankan dan menjaga para tamu

    Tata Laksana Sistem yang Berjalan

    Prosedur Sistem yang Berjalan

    Adapun urutan prosedur dari sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang berjalan yaitu sebagai berikut :

    1. Pengunjung datang ke tempat
    2. Pengunjung menanyakan informasi tentang biaya administrasi untuk fitnessdan penginapan hotel.
    3. Receptionistmemberikan informasi tentang biaya pendaftaran member fitnessdan tidak member fitnes secara detail serta biaya penginapan secara detail.
    4. Pengunjung mengisi form data pribadi untuk pendaftaran member fitnes maupun pengunjung fitnesdan juga untuk menginap di hotel.
    5. Pengunjung menyerahkan formulir data pribadi yang telah diisi ke bagian Receptionist.
    6. Receptionist menerima formulir data pribadi pengunjung.
    7. Pihak Receptionist menginput dengan mencatat data pengunjngfitnes dan data pengunjung yang ingin menginap kedalam buku besar.
    8. Pengunjung menerima struk pembayaran oleh pihak receptionist
    9. Receptionis memerikan kartu member kepada pengunjung yang telah terdaftar sebagai member fitnes.
    10. Pengunjung yang tidak member bisa langsung menikmati fasilitasnya.
    11. Pengunjung untuk penginapan berhak bertemu pihak receptionist untuk menikmati fasilitas di tempat fitnes center.
    12. Pengunjung penginapan hanya menyebutkan nomer kamar kepada pihak receptionist.
    13. Bagian receptionist membuat laporan awal yang menggunakan fasilatas fitnes.
    14. Laporan yang sudah dibuat diserahkan kepada manager.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Analisis Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram

    Gambar 3.11 Use Case Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung

    BerdasarkanGambar 3.2.2.1 Use Case Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan :

    1. 1 (Satu) sistem pendataan fasilitas pengunjung yang mencangup seluruh kegiatan mulai dari pengunjung datang sampai kegiatan laporan pendataan fasilitas pengunjung kepada manager.
    2. 4 (Empat) Actor yang melakukan kegiatannya : Pengunjung Fitnes, Pengunjung Hotel, Resepsionis dan Manager.
    3. 7 (Tujuh) Use Case yang biasa dilakukan Aktor-aktor tersebut mulai dari pengunjung datang sampai dengan pendataan fasilitas pengujung.

    Analisis Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram

    1. Activity Diagram Pengunjung Fitnes
    2. Gambar 3.12 Activity Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes

      Berdasarkangambar 3.2.2.2  Activity Diagram Pengunjung Fitnes diatasterdapat :

      1. 1 Initial Nodeuntukmemulaisuatukegiatan.
      2. 4 Vertical Swimelineyaitu Pengunjung Fitnes, Resepsionis, dan Manager.
      3. 9Activity yang biasadilakukanolehactor-actor.
      4. 1 Final Node
    3. Activity Diagram Pengunjung Fitnes
    4. Gambar 3.2.2.2 Activity Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Hotel

      Berdasarkangambar 3.2.2.2  Activity Diagram Pengunjung Hotel diatasterdapat :

      1. 1 Initial Nodeuntukmemulaisuatukegiatan.
      2. 4 Vertical Swimelineyaitu Pengunjung Hotel, Resepsionis, dan Manager.
      3. 7Activity yang biasadilakukanolehactor-actor.
      4. 1 Final Node

    Analisi Sistem yang Berjalan pada Squence Diagram

    1. Squence Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes
    2. Gambar 3.2.2.3 Squence Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes

      BerdasarkanGambar 3.2.3.3 Sequence DiagramPendataan Pengunjung Fitnes yang berjalansaatinidijelaskan :

      1. 3 (Tiga) Actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Pengunjung Fitnes, Resepsionis, dan Manager.
      2. 9 (Sembilan) Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuatin formasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
    3. Squence Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes
    4. Gambar 3.2.2.3 Squence Diagram Pendataan Fasilitas Pengunjung Hotel

      BerdasarkanGambar 3.2.3.3 Sequence DiagramPendataan Pengunjung Fitnes yang berjalansaatinidijelaskan :

      • 3 (Tiga) Actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Pengunjung Fitnes, Resepsionis, dan Manager.
      • 7 (Tujuh) Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuatin formasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Analisa Sistem yang Berjalan

    Analisa Sistem Berjalan

    Analisa SWOT dimana analisa ini mengindetifikasi sebuah kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu (Opportunities) dan ancaman (Treat) untuk mendapatkan strategi yang akan dilaksanakan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungkin dengan S-O strategi, menggunakan kekuatan yang dimiliki yakni strategi S-T, analisa srategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu. Strategi W-O serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal strategi W-T.

    Berikut ini adalah tabel analisa SWOT pada pendataan fasilitas pengunjung fitnes Narita Hotel Tangerang:

    Tabel 3.3.1 Analisa Faktor – Faktor Strategi Internal dan Eksternal.

    Tabel 3.3.2 Strategi S-O

    Tabel 3.3.3 Strategi W-O

    Tabel 3.3.4 Strategi W-T

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Analisa Masukan, Analisa Proses, dan Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

    Namamasukan :Pengunjung fitnes dan pengunjung hotel datang.

    Fungsi : Pendataan pengunjung fitnes dan pengunjung hotel.

    Media :Kertas

    Frekuensi :Setiap ada pengunjung untuk fitnes atau untuk menginap

    1. Analisa Proses

    NamaModul (Proses) :Sistem Pendataan fasilitas pengunjung

    Masukan : Data pengunjung mulai dari masuk sampai keluar Hotel.

    Keluaran : Data pengunjung fitnes, Data pengunjung hotel, data

    Kamar, Status pengunjung.

    Media :Kertas

    1. Analisakebutuhan

    Nama Keluaran : Laporan pendataanfasilitas pengunjung.

    Fungsi :Sebagailaporan yang menunjukan data keseluran

    pengunjung.

    Media  : Komputer (Ms.Excel 2007)

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    1. Spesifikasiperangkatkeras (Hardware)
    1. Processor : Intel i3
    2. Monitor : LG 17”Inci
    3. Hardisk : 500 Gb
    4. RAM : 1 GB
    5. Keyboard : Logitec
    6. Printer : EPSON
    7. Mouse : Logitec 
      1. SpesifikasiPerangkatLunak(Software)
    8. Microsoft Windows 7
    9. Microsoft Office 2007
      1. HakAkses (Brainware)

    Ada 2 actor yang dapatmengaksesSistem Pendataan pasien rawat inap, yaitu:

    1. Resepsionis Hotel

    Resepsionis Hotel memiliki tugas untuk menginput seluruh fasilitas pengunjung mulai masuk pendaftaran sampai pulang, dan hasil laporan pendataan fasilitas pengunjung untuk diserahkan kepada Manager.

    1. Manager

    Pimpinan memiliki tugas untuk mengontrol dan mengecek hasil laporan pendataan fasilitas pengunjung dari admin.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap satu merupakan daftar yang didapat dari hasil pengumpulan data dilapangan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan sistem dan kebutuhan sistem yang belum terpenuhi. Berikut elisitasi tahap 1 yang telah dibuat.

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengklasifikasikan dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI (Mandatory, Desireable, Innesential), yang bertujuan untuk di sanggupi oleh pemograman. Berikut elisitasi tahap II yang telah dibuat :

    Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

    Keterangan :

    1. M (Mandatory) : berarti penting atau dibutuhkan
    2. D (Desireable) :  berarti diinginkan yaitu tidak terlalu penting dan dapat dihilangkan
    3. I (Innesential) :  berarti di luar sistem

    Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

    Keterangan :

    1. T artinya Technical, maksunya bagaimana tata cara atau teknik Pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya operational, maksunya bagaimana tata cara penggunaan Requirement tersebut dalam sistem yang akan
    3. E artinya economic, maksunya berapakah biaya yang di perlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.

    Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. L artinya Low,  mudah di kerjakan.
    2. M artinya Middle, mampu di kerjakan.
    3. H artinya High, sulit untuk di kerjakan karena teknik pembuatan dan pemakainnya sulit serta biayanya mahal.

    Final Draft Elisitasi

    Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Permasalahan Yang Dihadapi
    2. Masalah yang dihadapipadasistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

      Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis, permasalahan yang dihadapi dalam sistem pengolahan data fasilitas pengunjung fitnes yang berjalan saat ini di Narita Hotel Tangerang adalah proses pengolahan data yang masih belum maksimal yaitu masih bersifat manual sehingga dalam ketepatan data, akurasi data dan proses mengolah data yang membutuhkan waktu lama jadi akan memperlambat kinerja resepsionis yang bertugas memberi laporan ke manager. Maka sesuai dengan kebutuhan atas ketepatan dan kecepatan dalam mengolah data fasilitas pengunjung fitnes, sistem ini memerlukan peningkatan hingga mencapai sistem yang benar-benar dapat berfungsi semaksimal mungkin dalam mengolah data fasilitas pengunjung fitnes sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

    3. Alternatif Pemecahan Masalah
    4. Melihat permasalahan yang sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternative pemecahan masalah sebagai berikut:

      1. Membuatkansistem yang terkomputerisasi untuk sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes untuk mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat.
      2. Program tersebut nantinya akan menampilkan menu input data mulai dari pengunjung fitnes mendaftar atau registrasi, input pengunjung yang dikatakan member perbulan sampai pertahun untuk semua fasilitas fitnes, input data penginapan pengunjung hotel untuk menginap, serta tanggal pengunjung datang hingga masa membernya habis sebagai metode laporan pendataan fasilitas pengunjung fitnes perbulan sampai pertahun untuk manager.

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Penelitian ini menggunakan metode unified modelling language (UML) untuk menggambarkan sistem dan proses yang di usulkan saat ini, pada pengambaran ini digunakan use case diagram, activity diagram dan sequance diagram yang di usulkan sebagai berikut

    Use Case Diagram Sistem Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes Yang Diusulkan

    Gambar3.7.1Use case Diagram pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang Diusulkan

    Berdasarkan  gambar 3.7.1 use case diagram pendataan pasien rawat inap yang diusulkan saat ini :

    1. Terdapat 1 aktor yaitu resepsionis
    2. Terdapat 29 use case
    3. Terdapat 1 extends yaitu Beranda, Grafik Data Pengunjung / tahum, Master Registrasi Pengunjung, Master data pengunjung , Master Kamar, master Harga, Master Fasilitas dan Laporan

    Activity DiagramSistem Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes Yang Diusulkan

    Gambar 3.7.2 Activity Diagram pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang diusulkan

    Berdasarkangambar 3.7.2 Activity Diagram pendataan fasilitas pengunjung fitnes diatasterdapat :

    1. 1 Initial Nodeuntukmemulaisuatukegiatan.
    2. 3 Vertical Swimeline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Resepsionis, System dan Manager.
    3. 14 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    4. 1 Final Nodesebagai objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram Sistem Pendataan Fasilitas Pengunjung Fitnes Yang Diusulkan

    Gambar 3.7.3 Sequence Diagram pendataan fasilitas pengunjung fitnes yang diusulkan

    Berdasrkan  gambar 3.7.3 sequance diagram input data yang diusulkan saat ini :

    1. 2actor yang melakukan kegiatan yaitu : Resepsionis dan Manager
    2. 6 lifeline yaitu : login, home, master pengunjung fitnes, master pengunjung hotel, master kamar, dan laporan.
    3. 13 (Tiga Belas) Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram Yang Diusulkan

    Class diagram dapat membantu untuk visualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class diagram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel – tabel yang ada didalam database, serta dapat membantu pemograman dalam mengambil atau menampilkan data salah satunya untuk mengambarkan spesifikasi tabel – tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.

    1. Nama file : Master Registrasi Pengunjung

    Media : Harddisk

    Isi : No_Pengunjung + Nama_Pengunjung + Alamat + No_Telp + Jenis_Kelamin+ Jenis_Fasilitas+ Status + Tanggal_Masuk + Tanggal_Keluar + List_Harga1 + List­_Harga2 + Potongan + Tanggal_Pembayaran

    Primary Key : No_Pengunjung

    Panjang Record : 255

    Tabel 3.9.2.1 Master Pengunjung Fitnes

    1. Nama file : Master Kamar

    Media : Harddisk

    Isi : No + Id_Kamar + Type_Kamar + Muatan + No_Kamar

    Primary Key : Id_Kamar

    Panjang Record : 99

    Tabel 3.9.2.2 Master Kamar

    1. Nama file : Master Harga

    Media : Harddisk

    Isi : Id_Fasilitas + Alamat + No_Telepon + Harga

    Primary Key : Id_Fasilitas

    Panjang Record : 114

    Tabel 3.9.2.3 Master Fasilitas

    1. Nama file : Master Fasilitas

    Media : Harddisk

    Isi : Kode_Harga + List_Harga

    Primary Key : Kode_Harga

    Panjang Record : 20

    Tabel 3.9.2.4 Master Harga

    1. Nama file : Master Data Pengunjung

    Media : Harddisk

    Isi : Nama_Pengunjung + Tanggal_Masuk  + Tanggal_Keluar + Fasilitas + Status

    Primary Key : Fasilitas

    Panjang Record : 80

    Tabel 3.9.2.5 Master Data Pengunjung

    Rancangan Tampilan Sistem Yang di Usulkan

    Rancangan Tampilan Sistem Yang di Usulkan

    1. Rancangan Tampilan Menu Login
    2. Gambar 3.10.1.1 Rancangan Tampilan Menu Login

    3. Rancangan Tampilan Menu Home
    4. Gambar 3.10.1.2 Rancangan Tampilan Menu Home

    5. Rancangan Tampilan Menu Master Kamar
    6. Gambar 3.10.1.3 Rancangan Tampilan Menu Master Kamar

    7. Rancangan Tampilan Menu Master Fasilitas
    8. Gambar 3.10.1.4 Rancangan Tampilan MenuMaster Fasilitas

    9. Rancangan Tampilan Menu Master Harga Fasilitas
    10. Gambar 3.10.1.5 Rancangan Tampilan Menu Master Harga Fasilitas

    11. Rancangan Tampilan Menu Data Pengunjung
    12. Gambar 3.10.1.6 Rancangan Tampilan Menu Mater Data Pengunjung

    13. Rancangan Tampilan Menu Register Pengunjung
    14. Gambar 3.10.1.7 Rancangan Tampilan Menu Master Register Pengunjung

    15. Rancangan Tampilan Menu Master Laporan
    16. Gambar 3.10.1.8 Rancangan Tampilan Menu Master Laporan

    Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

    Spesifikasi Hardware Yang Diusulkan

    1. Processor  : Intel Pentium – 2.3GHz
    2. Monitor : HD LED LCD 14.0”
    3. Mouse : Toshiba
    4. Keyboard : Standar
    5. RAM : 2 GB
    6. Hardisk : 1 TB HDD
    7. Printer : Canon IP 2770

    Spesifikasi Software di Usulkan

    Spesifikasi software yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

    1. Operating System Windows 7
    2. Browser Google Chorem
    3. Xampp

    Hak Akses (Brainware)

    Mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh Resepsionis pihak Hotel.

    Penggujian Black Box Testing

    Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem, dan melihat kesesuain output dengan hasil yang di harapkan pada pendataan fasilitas pengunjung Fitnes.

    Table 3.11 Pengujian Black Box

    Implementasi

    Schedule

    Penelitian ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah – langkah kegiatan penerapannya. Di bawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung dalam bentuk time tabel sebagai berikut :

    Tabel 3.13.1 Schedule

    Estimasi Biaya

    Pada estimasi biaya ini digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini yang di usulkan untuk kelancaran sistem yang telah dibuat dan dapat di aplikasikan kedalam Pendataan fasilitas pengunjung fitnes Hotel Narita Tangerang. Berikut estimasi biaya yang di usulkan :

    Tabel 3.13.2 Etimasi Biaya



    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan analisa permasalahan yang dihadapi pada Hotel Narita mengenai sistem informasi pendataan fasilitas pengunjung fitnes maka ditarik beberapa kesimpulan sebagaiberikut :

    1. Sistem pendatan fasilitas pengunjung fitnes yang sedang berjalan saat ini pada Narita Hotel masih manual, yaitu masih menggunakan Ms. Excel dalam melakukan pendataan fasilitas pengunjung fitnes.
    2. Pada sistem pendataan fasilitas pengunjung fitnes pada Narita Hotel Tangerang untuk laporan masih kurang efektif dan efisien, disebabkan karna pengolahan data fasilitas pengunjung masih menggunakan Ms. Excel sehingga perlunya pembuatan sistem berbasis web untuk membuat sistem pengolahan data tersebut, dan mengunakan MySQL untuk penyimpanan data - data yang diperlukan.
    3. Rancangan usulan sistem yang dibutuhkan oleh Narita Hotel saat ini yaitu media yang dapat menyampaikan informasi tentang pendataan fasilitas pengunjung fitnes dalam bentuk web graphic design pada Narita Hotel Tangerang, yang dapat menghasilkan konsep pengolahan data fasilitas pengunjung fitnes terkomputerisasi, kreatif sehingga memiliki daya tarik visualisasi, serta dapat menunjang informasi yang optimal danefektif.

    Saran

    Adapun saran - saran yang diberikan oleh penulis untuk meningkatkan mutu pelayanan sistem informasi :

    1. Diperlukan pelatihan bagi para resepsionis atau pengguna untuk mengoprasikan sistem tersebut secara maksimal.
    2. Perlunya pemeliharaan sistem secara berkala dan menyeluruh untuk sitem pendataan fasilitas pengunjung fitnes.
    3. Bagi siswa atau peneliti yang akan mengambil judul ini diharapkan mengembangkan sistem ini menjadi yang lebih baik lagi.



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Asmawati, Ari. Yuni Hafita dan Muhammad Faisal. 2016. “The Design of Visual Communication Design Media Shaped Product Catalog as a Medium of Promotion and Information on PT. Trans Nusantara Acces (Authorized Dealer Xl)” Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal ICIT. ISSN : 2356-5195. Vol. 2, No. 1 : 40.
    2. 2,0 2,1 Astuti, P. D. 2017. “Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi”. Dalam Journal Speed. ISSN : 1979-9330. Vol. 3, No. 4 : 36
    3. Mulyani, Widiana Bambang Eka Purnama. 2015. “Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan”. JournalSpeed. ISSN : 1979 -9330. Vol. 7, No. 2 : 16.
    4. 4,0 4,1 Farrel, Geovanne. Hadi Kurnia Saputra dan Igor Novid. 2018. “Rancangan Bangun Sistem Informasi Pengarsipan Surat Menyurat”. Padang : Universitas Negeri Padang. Jurnal JTIP. ISSN : 2086-4981. Vol. 11, No. 2 : 56.
    5. Tiara, K., Immaniar, D., & Arzia, F. Penerapan Sistem Inventory Laboratorium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:34)
    6. Yudhi dan Arthana. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Poliklinik “X” di Bandung”. Bandung : STMIK Indonesia Mandiri. Jurnal Informasi. ISSN : 2085-8795. Vol.8, No.1 : 65.
    7. Firliana, Lina. Kasih, Fatmi dan Suprapto, Ady. 2016. “Pemanfaatan GIS Untuk Sistem Informasi Pariwisata”. Kendiri : Universitas Nusantara PGRI Kendiri. ISSN : 2355-6684. Vol.3, No.1
    8. Sugianur dan Nurcahyanti, Yuli. 2017. “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Desa Ganepo Berbasis Dekstop”. Kalimantan Tengan : Unversitas Darwan Ali Sampit. Halaman 3
    9. 9,0 9,1 Nugraha, IH dan Resita, Resna. 2019. “Sistem Informasi Pendataan Nilai Siswa MTs.Nurul Fiqhiyah”. Dalam Jurnal Teknik Informatika. EISSN : 2541-6375. Vol. 7, No.1 : 53
    10. Soemitro RAA dan Suprayitno H. 2018. “Pemikiran Awal Tentang Konsep Dasar Management Aset Fasilitas”. Dalam Jurnal Management Aset infrastuktur & fasilitas. ISSN : 2615-1839. Vol. 2 , No.1 : 02
    11. Siregar, Citra Yulia. 2017. “Fasilitas Pada Ekowisata Danau Naga Sakti Di Kabupaten Siak Sri Indrapura Riau”. Universitas Riau. Vol. 4, No. 2 : 04.
    12. Adhi, Imam Ahmad dkk. 2016 “PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Secret Zoo Jawa Timur Park 2)”. Universitas Barawijaya, Malang. Dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 30 No. 1 : 37
    13. Zahidi, Fazlullah . 2015 “HUBUNGAN MOTOR FITNESSDENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI”. Dalam Jurnal Sport pedagogy. Vol. 5 No. 1 : 33
    14. 14,0 14,1 14,2 Sutrisno, Harry . 2015 “Rancangan Bangun Sistem Informasi Penyewaan Alat Lithing Shooting Film Berbasis Web Pada PT. Aldino Masayu Jaya”. Universitas Syarif Hidayahtullah, Jakarta.
    15. Rohmawati, Noni dan Mulyono, Harry. 2016 “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO BILLY”. Jambi. Dalam Jurnal Manajemen Informasi. ISSN 2540-8011 Vol. 1 No. 2 : 106.
    16. Nugroho, Nur Cahyo dan Purnama, Bambang Eka. 2016 “Perancangan Inovasi Konten Web Radio Streaming Dan Podcasting Pada Radio Puspa Fm Pacitan”. Dalam Jurnal Speed. ISSN : 1979-9330 Vol. 4 No. 4 : 48
    17. Widyawati, Efy dan Ari Kurniawan. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web di Desa Kedungrejo Waru Sidoarjo”. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Managemen Informatika. Vol 6, No 1 : 172.
    18. Umagapi, Darman dan Arisandy Ambarita. 2018. “Sistem Informasi Geografis Wisata Bahari Pada Dinas Pariwisata Kota Ternate”. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO. ISSN: 2621- 4970, Vol 1, No 2 : 63.
    19. 19,0 19,1 19,2 Rahayu, Sri. Ai Ratna Sari dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 2461-1409. Vol. 4, No. 1 : 4.
    20. 20,0 20,1 Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 8, No. 2 : 27.
    21. Halim, Adetria dan Syahril Hasan. 2017. “Sistem Informasi Pengelolaan Uang Komite Menggunakan Borland Delphi 7 Pada SMA Negeri 5 Kota Ternate”. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal IJIS. ISSN : 2548-6438. Vol. 2, No.1 : 30.
    22. Nofyat, Adelina Ibrahim dan Arisandy Ambarita. 2018. “Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Air Berbasis Website Pada PDAM Kota Ternate”. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal IJIS. ISSN : 2548-6438. Vol. 3, No.1 : 12.
    23. Indriani, Riana dkk. 2016. “PEMBUATAN AUGMENTED REALITY TENTANG PENGENALAN HEWAN UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE IMAGE TRACKING VUFORIA”. STMIK AMIKOM Yogjakarta. ISSN : 2302 – 3805. Halaman 75
    24. Raharjo. 2015. “PEMBUATAN WEBSITE REPOSITORY BUKU AJAR POLITEKNIK NSC SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL”. Pada Politeknik NSC Surabaya, Surabaya. Halaman 315
    25. Kusuma, Setiawan Budi dan Ardhini Warih Utami. 2017. “Perancangan dan Pembuatan Sistem Aplikasi Point of Sale Berbasis Website Pada UD.ES Drop Cita Rasa”. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Managemen Informatika. Vol 7, No 2 : 37.
    26. Pasaribu, Johni S. 2018. “Penerapan Framework YII Pada Pembangunan Sistem PPDP SMP BPPI Baleendah Kabupaten Bandung”. Bandung : Politeknik Piksi Ganesha. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. ISSN : 2407-3911, Vol 3, No 2 : 158.
    27. Ramanda, Kresna. 2016. “Penerapan Sistem Manajemen Operasional Pelayanan Pemesanan Menu Makanan Dengan Waiting Line Method”. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. ISSN : 1978-1946. Vol. XII, No. 2 : 184.
    28. Bee, Defit Winsy Ch.D. Weku dan Altien J. 2016. “Aplikasi Penentuan Tingkat Kesegaran Ikan Selar Berbasis Citra Digital Dengan Metode Kuadrat Terkecil”. Manado : Univeristas Sam Ratulangi Manado. Jurnal JDC. Vol 5, No 2 : 123.
    29. 29,0 29,1 Anas, Fadilah. Cicik Harini dan Aziz F. 2018. “Marketing Strategy Through Swot Analysis on Dealer Honda Prima Jaya Abadi Branch Tembalang Semarang”. Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3.
    30. Kuswoyo, Ferry. Maria Magdalena Minarsih dan Aziz Fathoni. 2018. “Analisis Strategi Bisnis Dengan SWOT Pada Ana Fashion”. Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3-4.rsitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3.
    31. Hanafri, Muhammad Iqbal. Siti Maisaroh Mustafa. dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088–1762. Vol. 7, No.1 : 7.
    32. Ariawan, Jesa. Sri Wahyuni. 2015. “Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web.”. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762. Vol. 5, No. 1 : 63.
    33. Bachtiar, Dade dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2018-1762. Vol. 5, No. 1 : 74.
    34. Aryani, Diah. Ade Setiadi dan Fifit Alfiah. 2015. “Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS dengan Gammu SMS Engine Berbasis PHP”.Tangerang : STMIK Raharja. ISSN : 1978-8282. Vol. 8 No. 3 : 174.
    35. Handayani,Vembria Rose, RagilWijiantodan Ari Anggoro. 2018.berjudul“SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SELEKSI KERJA BERBASIS WEB PADA BKK (BURSA KERJA KHUSUS) TUNAS INSAN KARYA SMK NEGERI 2 BANYUMAS”.Purwokerto : AMIK BSI Purwokerto. Jurnal Evolusi. Vol. 6 No.1 : - .
    36. Handayani, I., Warsito, A. B., & Pangestu, S. A. (2017). Pemanfaatan Website Raharja. Ac. Id Sebagai Media Informasi Dan Upload Artikel Untuk Ns-ccit Menggunakan Framework Yii. Ccit Journal, 10(1), 127-38.
    37. Lopes, I., Senra, P., Vilarinho, S., Sá, V., Teixeira, C., Lopes, J., ... & Figueiredo, M. (2016). Requirements specification of a computerized maintenance management system–a case study. Procedia CIRP, 52(1), 268-73.
    38. El-Akruti, K. O., Dwight, R., & Zhang, T. (2016). Exploring structure and role of engineering asset management system in production organizations.
    39. Al-Sakran, H. O. (2015). Intelligent traffic information system based on integration of internet of things and agent technology. International Journal of Advanced Computer Science and Applications (IJACSA), 6(2), 37-43.

Contributors

Fikri radiansyah