TA1611393624
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611393624
|
NAMA |
: SRI ENDAH WAHYUNI
|
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TANGERANG
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611393624
|
Nama |
|
Fakultas |
|
Program Pendidikan |
: Diploma 3
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Dekan |
Ketua Program Studi |
Fakultas Sains dan Teknologi |
Manajemen Informatika |
(Sugeng Santoso,M.Kom) |
(Dedeh Supriyanti,S.Kom.,M.T.I.) |
NIP. 006095 |
NIP. 020001 |
Rektor |
|
Universitas Raharja |
|
(Dr.Po.Abas Sunarya,M.Si) |
|
NIP.000603 |
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1611393624
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Program Studi Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I) |
(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I
| ||
NID : 08162 |
NID : 15018
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1611393624
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
2019/2020
Disetujui Penguji :
Tangerang, Februari 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611393624
|
Nama |
|
Fakultas |
|
Program Pendidikan |
: Diploma 3
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2020 | |
Sri Endah Wahyuni | |
NIM. 1611393624 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Laboratorium komputer merupakan sarana dan prasana pembelajaran yang dibutuhkan disetiap sekolah, untuk mendukung pelaksanaan belajar mengajar dalam bidang pengembangan teknologi informasi. SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang memiliki laboratorium komputer sebagai penunjang kegiatan praktikum guru dan siswa dalam menerapkan teori dan konsep pembelajaran. Dalam pelaksanaan tersebut seringkali terjadi kerusakan alat maupun software yang terkena virus dan tidak tercatat dengan baik, mengakibatkan terlambatnya laporan kerusakan dan tidak segera ditangani. dan kurangnya pengawasan persediaan barang yang tersedia di laboratorium komputer. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian tentang sistem pengolahan laboratorium komputer melalui beberapa metode yaitu metode pengumpulan data, seperti observasi, wawancara dan studi pustaka, metode analisa menggunakan metode PIECES, metode perancangan sistem menggunakan metode diagram UML (Unified Modelling Language) dan metode pengujian sistem menggunakan metode Black-box Testing. Diharapkan dengan adanya sistem pengolahan laboratorium komputer dapat membantu menghasilkan informasi akurat serta dapat mempercepat perbaikan kerusakan barang pada laboratorium komputer.
Kata kunci : Pengolahan, Laboratorium Komputer
ABSTRACT
Computer laboratory is a learning facility and infrastructure needed in every school, to support the implementation of teaching and learning in the field of information technology development. SMK Negeri 10 Tangerang Regency has a computer laboratory to support the practicum activities of teachers and students in applying theories and concepts of learning. In this implementation, there are often damaged tools and software that are affected by viruses and are not recorded properly, resulting in late reports of damage and are not immediately handled. and lack of supervision of inventory available in computer laboratories. Based on these problems, the researchers conducted research on computer laboratory processing systems through several methods, namely data collection methods, such as observation, interviews and literature studies, analytical methods using the PIECES method, system design methods using the UML (Unified Modeling Language) diagram method and testing methods the system uses the Black-box Testing method. It is expected that the presence of a computer laboratory processing system can help produce accurate information and can accelerate the repair of damaged goods in a computer laboratory.
Keywords: Processing, Computer Laboratory
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG”.
Tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Manajemen Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika, sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik..
- Bapak Desi Apriani, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Muhammad Kallam Royhan, ST. selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar didalam lancarnya proses penelitian Tugas Akhir ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan do’a, dukungan moril maupan material sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
- Bang mursalat, Maulana Pangestu, Eli Nuraida, Jenny Januarini dan Lisna selaku TIM ngoding’s yang luarbiasa, terimakasih sudah saling membantu, saling memotivasi kalian luarbiasa.
- Aji Aryadillah, S.Pd selaku partner hidup terimakasih sudah memberikan dorongan motivasi dan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Januari 2020 | |
Sri Endah Wahyuni | |
NIM. 1611393624 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Pendidikann
- 2.2.2 Pengertian Pendidikan
- 2.2.3 Konsep Dasar Tenaga Pendidik
- 2.2.4 Pengertian Sekolah/Lembaga Pendidikan
- 2.2.5 Konsep Dasar Laboratorium
- 2.2.6 Pengertian Laboratorium
- 2.2.7 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
- 2.2.8 Konsep Dasar PHP
- 2.2.9 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.10 Konsep Dasar MySQL
- 2.3 = Konsep Dasar Prototype
- 2.4 Literature Review
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Umum
- 3.1.1 Sejarah SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- 3.1.2 Visi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- 3.1.3 Misi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- 3.1.4 Tujuan SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- 3.1.5 Struktur Organisasi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- 3.1.6 Tugas dan Tanggung Jawab
- 3.1.7 Prosedur Sistem Yang Berjalan
- 3.1.8 Prosedur Penjadwalan Laboratorium Komputer
- 3.1.9 Prosedur Perawatan Laboratorium Komputer
- 3.1.10 Prosedur Pembuatan Laporan
- 3.1.11 Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
- 3.1.12 UML (Unified Modelling Language) Sistem Yang Berjalan
- 3.1.13 Analisis Sistem Yang Berjalan
- 3.1.14 Metode Analisis PIECES
- 3.1.15 Metode Anilisis Berdasarkan Sistem Yang Berjalan
- 3.2 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
- 3.3 Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.4 User Requirement
- 3.5 Rancangan Basis Data
- 3.6 Rancangan Sistem Yang Diusulkan
- 3.6.1 Usecase Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
- 3.6.2 Activity Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
- 3.6.3 Sequence Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
- 3.6.4 Class Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
- 3.7 Rancangan Basis Data
- 3.8 Rancangan Prototype Program Yang Diusulkan
- 3.9 Rancangan Program Sistem Yang Diusulkan
- 3.10 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
- 3.11 Pengujian Sistem (Blak-box Testing)
- 3.12 Implementasi
- 3.1 Gambaran Umum
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Nama dan Tugas Pengajar
Tabel 3.2 Analisa PIECES
Tabel 3.3 Gambaran PIECES yang diusulkan
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi
Tabel 3.8 Skenario Use Case Login
Tabel 3.9 Skenario Use Case Master
Tabel 3.10 Skenario Use Case Jadwal
Tabel 3.11 Skenario Use Case Kerusakan Barang
Tabel 3.12 Skenario Use Case Barang Masuk
Tabel 3.13 Skenario Use Case Transaksi
Tabel 3.14 Skenario Use Case Laporan
Tabel 3.15 Tabel User
Tabel 3.16 Tabel Login
Tabel 3.17 Tabel Mata Pelajaran
Tabel 3.18 Tabel Ruang
Tabel 3.19 Tabel Guru
Tabel 3.20 Tabel Barang
Tabel 3.21 Tabel Jadwal Piket
Tabel 3.22 Tabel Jadwal Praktikum
Tabel 3.23 Tabel Kerusakan Barang
Tabel 3.24 Tabel Transaksi
Tabel 3.25 Tabel Pengujian Sistem (Black-box Testing)
Tabel 3.26 Tabel Schedule
Tabel 3.27 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.2 Sekolah SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.3 Struktur Organisasi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.4 Usecase Diagram yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Gambar 3.5 Activity Diagram yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Gambar 3.6 Sequence Diagram yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Gambar 3.7 Use Case Diagram Pengolahan Laboratorium Komputer
Gambar 3.8 Activity Diagram untuk admin
Gambar 3.9 Activity Diagram untuk Guru
Gambar 3.10 Activity Diagram Transaksi Barang
Gambar 3.11 Activity Diagram untuk Tata Usaha
Gambar 3.12 Sequence Diagram sistem yang diusulkan untuk login
Gambar 3.13 Sequence Diagram sistem yang diusulkan untuk Barang
Gambar 3.14 Sequence Diagram sistem yang diusulkan untuk Jadwal Praktikum
Gambar 3.15 Sequence Diagram sistem yang diusulkan untuk Jadwal Piket
Gambar 3.16 Sequence Diagram sistem yang diusulkan untuk Kerusakan Barang
Gambar 3.17 Class Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer
Gambar 3.18 Prototype Tampilan Halaman Login
Gambar 3.19 Prototype Tampilan Halaman Home
Gambar 3.20 Prototype Tampilan Halaman Mata Pelajaran
Gambar 3.21 Prototype Tampilan Halaman Ruang
Gambar 3.22 Prototype Tampilan Halaman Guru
Gambar 3.23 Prototype Tampilan Halaman Barang
Gambar 3.24 Prototype Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
Gambar 3.25 Prototype Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Praktikum
Gambar 3.26 Prototype Tampilan Halaman Jadwal Piket
Gambar 3.27 Prototype Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Piket
Gambar 3.28 Prototype Tampilan Halaman Kerusakan Barang
Gambar 3.29 Prototype Tampilan Halaman Modal Input Kerusakan Barang
Gambar 3.30 Prototype Tampilan Halaman Barang Masuk
Gambar 3.31 Prototype Tampilan Halaman Transaksi
Gambar 3.32 Tampilan Halaman Login
Gambar 3.33 Tampilan Halaman Home
Gambar 3.34 Tampilan Halaman Mata Pelajaran
Gambar 3.35 Tampilan Halaman Ruang
Gambar 3.36 Tampilan Halaman Guru
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Barang
Gambar 3.38 Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
Gambar 3.39 Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Praktikum
Gambar 3.40 Tampilan Halaman Jadwal Piket
Gambar 3.41 Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Piket
Gambar 3.42 Tampilan Halaman Barang Masuk
Gambar 3.43 Tampilan Halaman Kerusakan Barang
Gambar 3.44 Tampilan Halaman Transaksi Barang
Gambar 3.45 Tampilan Halaman Laporan Persediaan Barang
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar, terencana dan terorganisir dengan baik yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan. Proses pembelajaran dapat dikatakan juga sebagai inti dari proses Pendidikan. Dengan demikian, agar proses pembelajaran menghasilkan kualitas Pendidikan yang baik maka harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana. Untuk mewujudkan dan mengatur hal tersebut pemerintah mengeluarkan PP No. 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan pada BAB VII Pasal 42 yang secara tegas disebutkan bahwa: (1) setiap satuan Pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan, Pendidikan, media Pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya., bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Salah satunya yang harus dimiliki oleh Lembaga Pendidikan adalah sarana dan prasarana yang memadai yaitu laboratorium komputer.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang adalah salah satu lembaga pendidikan yang sudah menyediakan fasilitas yang memadai untuk guru dan siswa. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang adalah laboratorium komputer. Laboratorium komputer merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting untuk mendukung teknis pelaksanaan belajar mengajar dibidang pengembangan teknologi informasi baik yang berhubungan dengan perangkat lunak, perangkat keras maupun jaringan.
Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang memiliki 3 laboratorium komputer, dimana setiap laboratorium komputer terdapat 40 unit komputer. Dari tiga laboratorium komputer di sesuaikan pada masing-masing jurusan yang ada di SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang. Peralatan yang ada dilaboratorium komputer meliputi: unit komputer, kursi user, meja komputer, kursi dan meja guru, papan tulis (whiteboard), kertas (paper), printer, LCD Projector, CCTV, kabel, wifi dan lainnya. Seluruh peralatan dan perlengkapan merepukan inventaris laboratorium komputer. Sehingga perawatan, penjadwalan dan pengawasan tanggung jawab bagian Guru Piket dan Tata Usaha. Kegiatan yang terjadi pada laboratorium komputer mengalami penghambatan dan permasalahan karena masih menggunakan semi komputerisasi. Apabila terjadi kerusakan software yang terjadi akibat virus dan kerusakan inventaris lainnya tidak segera mendapat penanganan karena tidak pernah tercatat dengan baik sehingga mengakibatkan keterlambatan laporan kerusakan kepada bagian Tata Usaha. Serta tidak ada informasi jadwal piket pada laboratorium komputer sehingga mengakibatkan keterlambatan pembuatan laporan pengolahan laboratorium komputer. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi saat ini sangat dibutuhkan untuk pembuatan sistem pengolahan laboratorium komputer, agar menghasilkan informasi yang efektif dan akurat, serta dapat menangani dengan cepat kerusakan yang terjadi pada inventaris laboratorium komputer yang ada di SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang. Dari latar belakang tersebut penulis mengambil judul: “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Laboratorium Komputer di SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang”
.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang diambil antara lain:
1) Bagaimana sistem pengolahan laboratorium komputer di SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang yang berjalan saat ini?
2) Apakah mekanisme pengolahan laboratorium komputer sudah berjalan efektif?
3) Apakah informasi yang dihasilkan dalam pengolahan laboratorium saat ini sudah akurat dan tepat?
4) Apakah diperlukan sebuah sistem untuk memfasilitasi agar mekanisme saat ini menghasilkan informasi yang efektif, akurat dan efesien?
Pembatasan Masalah
1) Bagaimana mekasnisme sistem penjadwalan dan perawatan pada laboratorium saat ini?
2) Bagaimana informasi yang dihasilkan apabila ada permasalahan, kerusakan serta laporan persediaan barang yang tersedia kepada Tata Usaha SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang?
Ruang Lingkup
Berdasarkan identifikasi masalah diatas agar lebih efektif dan terarah, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada masalah Penjadwalan, Perawatan serta laporan persediaan stock barang laboratorium komputer yang ada pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu titik yang ingin dicapai atau didapatkan dalam suatu penelitian. Terdapat 4 (empat) tujuan dari penelitian ini yaitu:
1) Untuk mengetahui mekanisme sistem yang berjalan saat ini.
2) Menerapkan suatu aplikasi pengolahan laboratorium komputer pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
3) Untuk mempermudah Badan Tata Usaha dan Guru Piket dalam melakukan pendataan Jadwal dan perawatan laboratorium komputer
4) Untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah untuk mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penelitian. Terdapat 3 (tiga) manfaat yang didapatkan dari penelitian ini yaitu:
1) Menghasilkan sistem informasi pengolahan laboratorium komputer pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
2) Mempermudah penanganan kerusakan dan mempercepat laporan Badan Tata Usaha dan Guru Piket.
3) Menghasilkan sistem informasi pengolahaan laboratorium yang efektif dan efisien.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan dan menghasilkan data yang dibutuhkan sebagai bahan penulisan laporan Tugas Akhir, Penulis menggunakan beberapa metode penelitian yang digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Ada banyak cara untuk mengumpukan data yang dilakukan oleh penulis, diantaranya:
- Metode Observasi
Pada metode observasi, penulis mengumpulkan data dengan cara terjun langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang, untuk melakukan pengamatan dan penelitian serta mencatat unsur-unsur yang dibutuhkan dan disusun secara sistematis. Penulis melakukan tinjauan langsung melalui stakeholder yaitu Guru Bidang Studi Teknologi dan Tata Usaha pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang. - Metode Wawancara
Dalam Metode ini penulis mewawancarai langsung pihak-pihak yang terlibat dalam pembahasan topik penelitian. Yaitu pada Badan Tata Usaha, Guru Piket dan Guru Bidang Studi Teknologi yang mengenai pengolahaan laboratorium komputer. Dengan tanya jawab langsung kepada Bapak Adi Maryadi M.Pd Selaku Wakasek Kurikulum, Bapak Muhamad Kallam Royhan, ST selaku Guru Bidang Studi Teknologi, dan Bapak Budi Sanjaya, S.Kom Selaku Guru Piket. - Metode Studi Pustaka
Selain dengan cara observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Pada metode ini penulis melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari buku dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data-data tersebut penulis pergunakan sebagai bahan materi dan sumber untuk membantu perancangan yang dilakukan dalam upaya pengembangan dan penyempurnaan objek yang diteliti.
Metode Analisa Sistem
Analisis data merupakan salah satu langkah penting untuk memperoleh gagasan suatu masalah dan dapat menghasilkan suatu solusi dalam penelitian. Hal ini dapat menuntun kita untuk membuktikan hasil penelitian karya ilmiah yang tepat dengan teknik-teknik yang benar. Analisis sistem ini dilakuakan menggunakan Metode Analisa PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency dan Service). Analisa PIECES digunakan untuk melihat performance sistem yang berjalan saat ini di SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang, untuk mengetahui information/data yang dihasilkan sudah efektif atau tidak, untuk mengetahui nilai ekonomi (economics) yang berjalan, untuk melakukan pengendalian/keamanan (control/security) untuk sistem yang berjalan, untuk mengetahui sistem yang berjalan sudah efisien (efficiency) atau belum, dan pelayanan service yang tersedia untuk user.
Metode Perancangan Sistem
Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang saling terintegrasi untuk menyelesaiakan masalah tertentu dengan cara mengolah data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang mudah dikembangkan sesuai dengan kondisi perkembangan sistem. Tahapan-tahapan perancangan sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan objek yang diteliti. Yang digambarkan secara visual dalam bentuk usec case visual paradigm for UML (Unified modelling language). Perancangan sistem menggunakan Sublime Text Editor 3 sebagai pengolah sintaks, Bahasa pemograman PHP (Personal Homepage) dan php MyAdmin sebagai interface database MySQL (Structure Query Language).
Selanjutnya, untuk merancang sistem yang sesuai dengan yang diinginkan, penulis menggunakan metode elistasi. Elistasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan user dan dapat dipenuhi oleh penulis. Elistasi dilakukan dengan tiga tahap, yaitu elistasi tahap I, elistasi tahap II, elistasi tahap III, dan elistasi final. Dengan menggunakan elistasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti dan merancang sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan dari stakeholder.
Metode Prototype
Peneliti memilih metode prototype untuk membuat rancangan aplikasi penjadwalan, perawatan inventori barang dan persediaan barang pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang. Karena dengan menggunakan metode prototype ini peneliti dan user dapat berkomunikasi dengan baik, serta user, guru bidang dan guru piket dapat memberikan masukan terhadap sistem yang diinginkan dengan baik.
Metode Testing
Sebuah sistem perlu diuji untuk mengetahui dan menjamin kualitas dari sistem yang dibuat, dan untuk menemukan berbagai kesalahan atau kekurangan dari sebuah sistem yang dibuat. Metode untuk menguji penelitian ini menggunakan metode blackbox testing, karena dapat digunakan untuk menguji fungsi-fungsi dalam suatu program. Misalnya dalam manajemen database dan manipulasi string. Sehingga, sistem dapat berjalan dengan benar dan pengembangan sistem tidak perlu melihat kode program (source code) secara detail.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menulis laporan Tugas Akhir menjadi beberapa sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan dan pembahasan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab ini menjelaskan mengenai definisi yang sesuai dengan penelitian yang dibagi menjadi teori umum dan teori khusus serta beberapa literature review yang berhubungan dengan teori-teori yang digunakan penulis dalam laporan penelitian.
Dalam bab ini menjelaskan tentang analisis yang mencakup sejarah SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisis proses, anaslisis sistem yang berjalan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) yang meliputi use case diagram, sequence diagram, activity diagram, class diagram dan user requirement (elisitasi) yang meliputi dari tiga tahap elistasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III serta elisitasi tahap final atau final draft elisitasi.
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat peneliti berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Tugas Akhir ini.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Lukman Ahmad (2018:3)[1], “Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan sususan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sinergi dari semua unsur-unsur dan elemen-elemen yang ada di dalamnya, yang menunjang pelaksanaan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama tercapai dari suatu organisasi ataupun satuan kerja ”.
Menurut M. Firman Arif (2019) [2]Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
Menurut Sunarya dkk (2015:2)[3], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”
Menurut Nugroho, dalam kutipan jurnal khanna dkk (2015)[4], “Bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan infromasi untuk tujuan yang spesifik.”
Menurut Hutahaean (2015:2)[5], “Bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan infromasi untuk tujuan yang spesifik.”
Dengan demikian, definisi sistem yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah suatu komponen–komponen atau unsur-unsur yang saling bekerja sama sehingga komponen-komponen dan unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan untuk menyelesaikan suatu tujuan”.
Karakteristik Sistem
Menurut Hutahaean (2014:3)[5],, Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:
- Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. - Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. - Lingkungan luar Sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. - Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
- Masukan Sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Keluaran Sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi dalah keluaran yang dibutuhkan. - Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan. - Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut A. Rusdiana, Moc. Irfan (2018:74) [6],, Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. ”.
Menurut Wing Wahyu Winarno (2017:5) [6],, Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk pembuatan keputusan dan datanya merupakan respresentasi suatu objek. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunannya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan keastuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat terentu. ”.
Dengan demikian, dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa “Informasi merupakan suatu kumpulan data yang sudah diperoleh, dan diklarifikasikan menjadi pilihan untuk sebuah keputusan”.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Wing Wahyu Winarno (2017:6)[7], Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.
Menurut Swastika dan Putra (2016:3)[8], “Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengalir informasi”.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa “sistem informasi adalah sekumpulan sub-sub sistem yang saling bekerja sama yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pengguna”.
Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi
Menurut Wahyu, dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)[9], “perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan”
Dengan demikian, Perancangan sistem informasi merupakan bagian utama yang harus ada dalam setiap organisasi, untuk menjalani organisasi sesuai kebutuhan dan perkembangan sistem informasi.
Teori Khusus
Konsep Dasar Pendidikann
Pengertian Pendidikan
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003[10]Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peseta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan negara
Konsep Dasar Tenaga Pendidik
Menurut Oktavia (2014:1)[11]Guru adalah sosok manusia yang harus digugu dan ditiru. Sebagai salah satu unsur dalam penyelenggaraan sistem pendidikan di sekolah, guru memiliki peran teramat penting dalam membentuk, membina, serta mencapai hasil pendidikan.
Pengertian Sekolah/Lembaga Pendidikan
Menurut Himawan, dkk. (Vol.9 No.3 2016)[11]Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal tempat dimana anak mengembangkan potensi yang ada pada dirinya
Konsep Dasar Laboratorium
Pengertian Laboratorium
Menurut Depdiknas (2002: 12)[12]Laboratorium adalah tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuwan, pengujian, teoritis, pembuktian, ujicoba, peneltian dan sebagainya dengan menggunakan alat bentu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kualitas dan kuantitas yang memadai
Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
Menurut Mulyani (2016:42)[13], “Unified Modeling Language selanjutnya disebut UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.”.
Menurut Prabowo dalam Rahayu (2018:144)[14], “Unified Modeling Language (UML) merupakan alat untuk menggambarkan, membangun, dan mendokumentasikan sistem yang dirancang.”.
Berdasarkan definisi yang telah dikutip diatas dapat diambil kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu sebagai suatu bahasa permodelan yang sudah menjadi standar pada visualisasi dan digunakan untuk merancang serta pendokumentasian sistem perangkat lunak.
Konsep Dasar PHP
Menurut Abdullah (2016:3)[15], “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server. Fungsi utama PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database.”.
Menurut Dedeh, dkk. Dalam Jurnal ICIT, Vol. 3 No. 1 2017 [16], “PHP adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berapa pada server"..
Konsep Dasar XAMPP
Menurut Aryanto (2016:4)[17], “XAMPP merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak pemrograman dan database yang didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti; Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl.”.
Menurut Nurcholish (2018:23)[18], “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.”.
Konsep Dasar MySQL
Menurut Hendry (2015:7)[19], “MySQL adalah sebuah implementasi dari system manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).”.
Menurut Maimunah, dkk (2017:39)[20],, mengemukakan bahwa MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial).
= Konsep Dasar Prototype
Menurut Simarmata dalam yang di kutip oleh Asef Saepdullah, dkk dalam Jurnal CCIT V0l. 9 No. 1. (2015)[21],,“Prototype adalah model produk produk yang mewakili hasil produksi sebenarnya.
Konsep Dasar Black Box Testing
Menurut Presman dalam Cristianto dan Riki (2018:4)[22],, bahwa pengujian black-box disebut juga pengujian behavioral (perilaku), berfokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, pengujian black-box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak untuk memperoleh rangkaian kondisi input yang sepenuhnya akan menjalankan semua kebutuhan fungsional untuk satu program.
Sedangkan menurut Kumar dkk (2015:32)[[23], “Black box testing is a testing technique without reference to the internal structure of the component or system.”. artinya “Black box testing adalah teknik pengujian tanpa mengacu pada struktur internal dari komponen atau system”.
Literature Review
- Penelitian yang dilakukan oleh Giandri Maulani, Devi Septiani, dan Putri Noer Fauziyah Sahara (2018). [24],, Penelitian ini berjudul “Rancang Bangun Informasi Inventory Fasilitas Maintenance Pada PT. PLN (Persero) Tangerang. tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi inventory gudang yang kurang terkendali, agar proses kegiatan kerja dapat berjalan dengan baik.
- Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara, Dewi Immaniar, Fiqih Arzia (2015). [25], Penelitian ini berjudul “Penerapan Sistem Inventory Laboratorium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi data Inventori laboratorium pada Perguruan Tinggi Raharja agar dapat memonitoring pengumpulan data barang, peminjaman barang, dan pembuatan laporan di dalam lab.
- 3. Penelitian yang dilakukan oleh Senjaya, W. F., Witono, T., & Alkhala, N. (2017). [26],, Penelitian ini mengenai Perancangan dan Evaluasi Usability Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer. Penelitian ini membahas bagaimana sistem yang digunakan untuk pengukuran evaluasi tingkat kegunaan, dengan tujuan akhir sebagai peningkatan layanan dari laboratorium. Aplikasi ini dirancang untuk pengukuran tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi dan sebagai sarana pengumpulan masukan untuk penyempurnaan aplikasi bagi pengembang.
-
4. Penelitian yang dilakukan oleh Alkodri, A. A. (2018) [27] Penelitian ini berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Komputer Berbasis Website STMIK Atma Luhur. Penelitian ini dilakukan karena pada STMIK Atma Luhur manajemen laboratorium komputernya masih menggunakan secara manual dan belum dan belum menerapkan program khusus dalam pembuatan laporan yang berkaitan dengan pengolahan data dan inventaris. Oleh karena itu, peneliti membuat rancang bangun sistem informasi manajemen laboratorium komputer berbasis web.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Euis Siti Nur Aisyah, Ruli Supriati dan Yovina Niawan Putri. Pada tahun 2015 [28] yang berjudul "Sistem Monitoring Pembayaran Piutang Customer Pada PT. LI". Masalah yang dihadapi adalah data stok barang digudang masih kurang sesuai sehingga dibuat sistem berbasis web yang bisa mengevaluasi dan dapat mendukung juga meningkatkan kinerja sistem informasi yang mau dikembangkan dan memungkinan pengembangan sistem juga dapat dimodifikasi kearah yang lebih baik dan juga lebih dimudahkan dengan sistem yang terotomatisasi.
-
Penelitian yang dilakukan oleh Tika Yuli Lestari dan Didik Setiyadi. Pada tahun 2019 [29] yang berjudul "Sistem Informasi Persediaan Alat Tulis Kantor Pada PT Berjaya Sally Ceria Jakarta". Masalah yang dihadapi adalah data stok barang digudang masih kurang sesuai sehingga dibuat sistem berbasis web untuk mengevaluasi dan dapat mendukung juga meningkatkan kinerja sistem informasi yang mau dikembangkan dan memungkinan pengembangan sistem juga dapat dimodifikasi kearah yang lebih baik dan juga lebih dimudahkan dengan sistem yang terotomatisasi.
-
This research was conducted by Kongtongnok, P., & Jomsri, P. (2019). [30] This Research Regarding Monitoring and Warning Systems For Using Computer Laboratories Through Line Applications. This research was conducted to open if there are computer laboratory users who do not have class schedules, the system will call through the LINE application to the administrator. The results of the evaluation system found that the prototype could support a computer laboratory admin to support use at a good level and be able to protect government property.
BAB III
Gambaran Umum
Sejarah SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.1 Logo SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang merupakan SMK Penerbangan Negeri Pertama dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Tangerang hingga saat ini. SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang didirikan atas ide dan keprihatinan tokoh pemuda Kecamatan Teluknaga yaitu Drs. Surta Wijaya, M.Si yang selama dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Babakan Asem sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Banten. Beliau melihat ketimbangan yang jelas terlihat diwilayah Kecamatan Teluknaga. Seperti diketahui Teluknaga merupakan daerah yang secara geografis dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta sekaligus menjadi gerbang masuk dunia. Namun, penyebaran masyarakat Teluknaga di Bandara yang terbesar di Indonesia tersebut sangat kurang, jikalaupun ada masyarakat Teluknaga yang terserap bekerja di Bandara Soekarno-Hatta hanya sebatas tenaga kasar dan bukan tenaga ahli.
Atas dasar pemikiran tersebut bapak Drs. Surta Wijaya, M.Si yang dibantu oleh beberapa tokoh Pendidikan seperti Drs. Kamsono, M.Pd yang akrab disapa dengan sebutan Ayah dan kala itu menjabat sebagai kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang, Surta Wijaya, S.Kom (Guru SMK Negeri 3 Kabupaten Tangerang sekaligus putra daerah Kecamatan Teluknaga) dan Fayumi Fuad, SE (Staff TU dan Tokoh Pemuda Kecamatan Teluknaga) yang telah bertahun-tahun mengabdikan hidupnya untuk kemajuan Pendidikan di Teluknaga serta dibantu beberapa guru dari SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dan seorang Guru dari SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang terus berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan SMK Negeri di Teluknaga yang kelak akan meningkatkan taraf hidup dan kemakmuran warga Teluknaga khususnya dan warga Kabupaten Tangerang pada umumnya. Mendirikan SMK Negeri di Teluknaga tidaklah semudah yang dibayangkan, banyak hambatan dan permasalahan yang timbul. Penolakan dari banuak pihak serta tekanan hampir dari seluruh sekolah swasta yang ada diwilayah Teluknaga dan Kosambi menjadi permasalahan yang cukup jelas. Terlihat bahkan sampai SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang berdiri pun penolakan dan intimidasi tersebut tak kunjung surut. Namun, dengan kegigihan dan semangat serta niat yang tulus untuk menjadikan masyarakat Teluknaga lebih maju dan memiliki daya saing dengan dengan daerah lain, Alhamdulillah akhirnya SMK Negeri Pertama di wilayah Teluknaga berhasil terwujud.
Gambar 3.2 Sekolah SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Visi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Mewujudkan institusi Pendidikan dan pelatihan yang memiliki keunggulan kompetitif dalam memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional sejalan dengan perkembangan pasar global berwawasan lingkungan dan berakhlak mulia.
Misi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- Mengembangkan Pendidikan dan pelatihan yang berwawasan mutu dan keunggulan, professional dan berorientasi masa depan.
- Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan yang adaftif, pleksibel, dan berwawasan global.
- Mencetak tamatan agar mampu meliki karir dalam bidangnya, berwirausaha, dan melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi.
- Meningkatkan pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat dan menunjang program pemerintahan dalam pelaksanaan otonomi daerah.
- Memberikan pelayanan prima dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi sehingga tumbuh motivasi dalam belajar.
- Melatih dengan tekun untuk meningkatkan keterampilan peserta didik.
- Menumbuhkan sikap dan perilaku mulia melalui pengkahian nilai-nilai keagamaan.
Tujuan SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
- Menciptakan lulusan yang berkompeten, cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
- Menyelenggarakan program akademik yang bermutu dan kredibel.
- Terciptanya system pembelajaran yang sinergis yang mampu menjawab tantangan zaman.
- Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap lulusan SMK yang berkualitas dalam kompetensi keilmuan maupun keahlian
Struktur Organisasi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.3 Struktur Organisasi SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Tugas dan Tanggung Jawab
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang mempunyai tugas dan tanggung jawab pada setiap divisi struktur organisasi pendidikan. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawab SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
1. Kepala Sekolah
a. Tugas Kepala Sekolah
1) Merencanakan Program Kerja Sekolah.
2) Menjalankan semua peraturan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh Lembaga yang lebih tinggi.
3) Membuat prosedur kerja guru dan staff sekolah.
4) Membuat DP3 guru dan TU.
5) Membuat supervisi pelaksanaan tugas guru dan staff sekolah.
6) Menandatangani berkas-berkas dan dokumen yang berlaku baik berkas intern maupun ekstern.
7) Mengelola Keuangan Sekolah
8) Membina dan mempromosikan guru dan staff.
9) Membina siswa sesuai dengan prosedur yang berlaku.
10)Rekruitmen tenaga kependidikan baru.
11)Mengusulkan Pengangkatan atau pemberhentian tenaga kependidikan.
12)Mengusulkan mutasi bagi tenaga kependidikan.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah
1) Tercapainya keberhasilan tujuan institusional sekolah.
2) Tercapainya keberhasilan administrasi sekolah yang baik, aman dan benar.
3) Terpeliharanya semangat dan motivasi kerja atau belajar pada diri guru, staff dan siswa.
4) Berfungsinya komponen sekolah yang aktif dan benar.
5) Terawat dan terjaganya sarana dan prasarana dengan baik.
6) Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan.
2. Kepala Tata Usaha
a. Tugas Kepala Tata Usaha
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Mengurus Keuangan Sekolah.
3) Mengurus administrasi dan kebutuhan sekolah.
4) Mengurus gaji seluruh tenaga kependidikan sekolah.
b. Tanggung Jawab Kepala Tata Usaha
1) Mempunyai catatan kas sekolah.
2) Mengatur administrasi keuangan dengan baik dan terperinci.
3) Mengatur keperluan dan kebutuhan sekolah.
4) Mengatur gaji tenaga kependidikan sekolah dengan benar.
3. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Menyusun jadwal mata pelajaran.
3) Melaporkan data guru atau staff sekolah kepada Kepala Sekolah.
4) Menjalankan kurikulum sesuai dengan prosedur Lembaga Pendidikan saat ini.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
1) Menghasilkan kurikulum sekolah yang baik sesuai dengan prosedur.
2) Mengatur pelaksanaan ujian atau ulangan sekolah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
4. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Menyusun daftar tugas siswa untuk memelihara atau menjaga kebersihan sekolah.
3) Menyusun daftar tugas guru untuk ketertiban dan kebersihan sekolah.
4) Memilih siswa berprestasi untuk pembagian beasiswa.
5) Mewajibkan siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler.
6) Membuat daftar pelaksanaan upacara disekolah.
7) Mengkoordinator pelaksanaan upacara disekolah.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
1) Melaksanakan tugas harian sesuai dengan surat tugas dari Kepala Sekolah.
2) Memelihara kondisi keamanan sekolah.
5. Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Mendata seluruh inventaris sekolah secara rutin.
3) Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
4) Mengusulkan penghapusan atau pergantian inventaris sekolah yang tidak layak pakai.
5) Mengadakan pengawasan sarana dan prasarana.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
1) Pemeliharaan dan perawatan terhadap seluruh inventaris sekolah.
2) Adanya pencatatan seluruh inventaris sekolah.
3) Adanya kode nomor seluruh inventaris sekolah.
6. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap lingkungan setempat.
3) Merencakan sosialisasi sekolah terhadap wali murid.
4) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap sekolah lain.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat
1) Menjaga nama baik sekolah di lingkungan masyarakat.
2) Menjalin silaturahmi dan kerjasama antar sekolah dengan baik.
3) Menjalin silaturahmi dengan lingkungan setempat.
7. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap perusahaan atau pengusaha.
3) Memperkenalkan siswa terhadap dunia industri.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
1) Menjaga nama baik sekolah dalam sosialisasi ke dunia industri.
2) Menjaga silaturahmi dan kerjasama terhadap siswa/i yang sedang magang diperusahaan-perusahaan.
8. Koordinator Bimbingan Konseling dan Budi Pekerti
a. Tugas Koordinator BK/BP
1) Mengkoordinator seluruh kegiatan Pendidikan yang ada disekolah.
2) Membantu pelaksanaan bimbingan konseling kepada semua personil yang ada disekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator BK/BP
1) Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah pelaksanaan kegiatan sekolah.
2) Menyelesaikan permasalahan siswa/i disekolah.
9. Koordinator Perpustakaan
a. Tugas Koordinator Perpustakaan
1) Menata ruang perpustakaan sekolah.
2) Mencatat seluruh buku perpustakaan sekolah.
3) Memberikan kode nomor buku perpustakaan sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Perpustakaan
1) Pemeliharaan seluruh fasilitas perpustakaan.
2) Mendata seluruh peminjaman dan pengembalian buku
10. Koordinator Laboratorium
a. Tugas Koordinator Laboratorium
1) Menata ruang laboratorium sekolah.
2) Menentukan jadwal piket laboratorium sekolah.
3) Mencatat seluruh kebutuhan dan kekurangan laboratorium sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Laboratorium
1) Pemeliharaan seluruh tata ruang laboratorium.
2) Kerbersihan laboratorium komputer
11. Koordinator Bengkel
a. Tugas Koordinator Bengkel
1) Menata ruang bengkel sekolah.
2) Mencatat seluruh kebutuhan dan kekurangan Peralatan Bengkel sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Bengkel
1) Pemeliharaan seluruh tata ruang bengkel.
2) Kerbersihan ruang bengkel
12. Walikelas
a. Tugas Walikelas
1) Membina siswa sesuai dengan kelas yang diasuhnya
2) Mengisi daftar kumpulan nilai dan absen siswa.
3) Mengisi dan menandatangi raport.
b. Tanggung Jawab Walikelas
1) Mengarahkan siswa agar disiplin dan bertanggung jawab dikelas dan disekolah.
2) Membantu guru dalam pelaksanan kegiatan belajar mengajar.
13. Guru
a. Tugas Guru
1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2) Melaksanakan kegiatan penilaian hasil proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir.
3) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
4) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
b. Tanggung Jawab Guru
1) Membuat perangkat program pembelajaran seperti : program tahunan atau semester, dan program satuan pelajaran.
2) Mengisi daftar nilai siswa.
3) Meneliti dan mengisi daftar hadir siswa sebelum mulai pembelajaran.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Kabupaten Tangerang mempunyai tugas dan tanggung jawab pada setiap divisi struktur organisasi pendidikan. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawab SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
1. Kepala Sekolah
a. Tugas Kepala Sekolah
1) Merencanakan Program Kerja Sekolah.
2) Menjalankan semua peraturan sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh Lembaga yang lebih tinggi.
3) Membuat prosedur kerja guru dan staff sekolah.
4) Membuat DP3 guru dan TU.
5) Membuat supervisi pelaksanaan tugas guru dan staff sekolah.
6) Menandatangani berkas-berkas dan dokumen yang berlaku baik berkas intern maupun ekstern.
7) Mengelola Keuangan Sekolah
8) Membina dan mempromosikan guru dan staff.
9) Membina siswa sesuai dengan prosedur yang berlaku.
10)Rekruitmen tenaga kependidikan baru.
11)Mengusulkan Pengangkatan atau pemberhentian tenaga kependidikan.
12)Mengusulkan mutasi bagi tenaga kependidikan.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah
1) Tercapainya keberhasilan tujuan institusional sekolah.
2) Tercapainya keberhasilan administrasi sekolah yang baik, aman dan benar.
3) Terpeliharanya semangat dan motivasi kerja atau belajar pada diri guru, staff dan siswa.
4) Berfungsinya komponen sekolah yang aktif dan benar.
5) Terawat dan terjaganya sarana dan prasarana dengan baik.
6) Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan.
2. Kepala Tata Usaha
a. Tugas Kepala Tata Usaha
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Mengurus Keuangan Sekolah.
3) Mengurus administrasi dan kebutuhan sekolah.
4) Mengurus gaji seluruh tenaga kependidikan sekolah.
b. Tanggung Jawab Kepala Tata Usaha
1) Mempunyai catatan kas sekolah.
2) Mengatur administrasi keuangan dengan baik dan terperinci.
3) Mengatur keperluan dan kebutuhan sekolah.
4) Mengatur gaji tenaga kependidikan sekolah dengan benar.
3. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Menyusun jadwal mata pelajaran.
3) Melaporkan data guru atau staff sekolah kepada Kepala Sekolah.
4) Menjalankan kurikulum sesuai dengan prosedur Lembaga Pendidikan saat ini.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
1) Menghasilkan kurikulum sekolah yang baik sesuai dengan prosedur.
2) Mengatur pelaksanaan ujian atau ulangan sekolah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
4. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Menyusun daftar tugas siswa untuk memelihara atau menjaga kebersihan sekolah.
3) Menyusun daftar tugas guru untuk ketertiban dan kebersihan sekolah.
4) Memilih siswa berprestasi untuk pembagian beasiswa.
5) Mewajibkan siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler.
6) Membuat daftar pelaksanaan upacara disekolah.
7) Mengkoordinator pelaksanaan upacara disekolah.
b. Tanggung Jawab Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
1) Melaksanakan tugas harian sesuai dengan surat tugas dari Kepala Sekolah.
2) Memelihara kondisi keamanan sekolah.
5. Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Mendata seluruh inventaris sekolah secara rutin.
3) Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
4) Mengusulkan penghapusan atau pergantian inventaris sekolah yang tidak layak pakai.
5) Mengadakan pengawasan sarana dan prasarana.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana
1) Pemeliharaan dan perawatan terhadap seluruh inventaris sekolah.
2) Adanya pencatatan seluruh inventaris sekolah.
3) Adanya kode nomor seluruh inventaris sekolah.
6. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap lingkungan setempat.
3) Merencakan sosialisasi sekolah terhadap wali murid.
4) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap sekolah lain.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat
1) Menjaga nama baik sekolah di lingkungan masyarakat.
2) Menjalin silaturahmi dan kerjasama antar sekolah dengan baik.
3) Menjalin silaturahmi dengan lingkungan setempat.
7. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
a. Tugas Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
1) Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah tidak ada ditempat.
2) Merencanakan sosialisasi sekolah terhadap perusahaan atau pengusaha.
3) Memperkenalkan siswa terhadap dunia industri.
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri
1) Menjaga nama baik sekolah dalam sosialisasi ke dunia industri.
2) Menjaga silaturahmi dan kerjasama terhadap siswa/i yang sedang magang diperusahaan-perusahaan.
8. Koordinator Bimbingan Konseling dan Budi Pekerti
a. Tugas Koordinator BK/BP
1) Mengkoordinator seluruh kegiatan Pendidikan yang ada disekolah.
2) Membantu pelaksanaan bimbingan konseling kepada semua personil yang ada disekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator BK/BP
1) Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah pelaksanaan kegiatan sekolah.
2) Menyelesaikan permasalahan siswa/i disekolah.
9. Koordinator Perpustakaan
a. Tugas Koordinator Perpustakaan
1) Menata ruang perpustakaan sekolah.
2) Mencatat seluruh buku perpustakaan sekolah.
3) Memberikan kode nomor buku perpustakaan sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Perpustakaan
1) Pemeliharaan seluruh fasilitas perpustakaan.
2) Mendata seluruh peminjaman dan pengembalian buku
10. Koordinator Laboratorium
a. Tugas Koordinator Laboratorium
1) Menata ruang laboratorium sekolah.
2) Menentukan jadwal piket laboratorium sekolah.
3) Mencatat seluruh kebutuhan dan kekurangan laboratorium sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Laboratorium
1) Pemeliharaan seluruh tata ruang laboratorium.
2) Kerbersihan laboratorium komputer
11. Koordinator Bengkel
a. Tugas Koordinator Bengkel
1) Menata ruang bengkel sekolah.
2) Mencatat seluruh kebutuhan dan kekurangan Peralatan Bengkel sekolah.
b. Tanggung Jawab Koordinator Bengkel
1) Pemeliharaan seluruh tata ruang bengkel.
2) Kerbersihan ruang bengkel
12. Walikelas
a. Tugas Walikelas
1) Membina siswa sesuai dengan kelas yang diasuhnya
2) Mengisi daftar kumpulan nilai dan absen siswa.
3) Mengisi dan menandatangi raport.
b. Tanggung Jawab Walikelas
1) Mengarahkan siswa agar disiplin dan bertanggung jawab dikelas dan disekolah.
2) Membantu guru dalam pelaksanan kegiatan belajar mengajar.
13. Guru
a. Tugas Guru
1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2) Melaksanakan kegiatan penilaian hasil proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir.
3) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
4) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
b. Tanggung Jawab Guru
1) Membuat perangkat program pembelajaran seperti : program tahunan atau semester, dan program satuan pelajaran.
2) Mengisi daftar nilai siswa.
3) Meneliti dan mengisi daftar hadir siswa sebelum mulai pembelajaran.
Daftar Nama dan Tugas Pengajar
Tabel 3.1 Daftar Nama dan Tugas Pengajar
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Prosedur Penjadwalan Laboratorium Komputer
Proses Penjadwalan pemakaian dan Penjadwalan Guru Piket yang berjalan saat ini pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang adalah melalui Bidang Kurikulum menggunakan semikomputerisasi yaitu menggunakan Microsoft excel kemudian di printout dan dikasih ke guru bidang masing-masing, dan ketika mau melihat penjadwalan pemakaian web harus melihat kertas printout penjadwalan tersebut.
Prosedur Perawatan Laboratorium Komputer
Pada proses perawatan laboratorium komputer yang berjalan saat ini adalah guru bidang studi pengguna lab dan guru piket yang merawat laboratorium tersebut, bila ada kerusakan guru bidang studi harus lapor ke TU melalui surat kerusakan inventori, kemudian menunggu respon TU. Dan untuk persediaan barang-barang laboratorium masih tercatat manual.
Prosedur Pembuatan Laporan
Pada proses pembuatan laporan baik laporan kerusakan atau laporan persediaan barang, bagian TU masih menggunakan cara manual untuk membuat laporan yang akan diserahkan ke Kepala Sekolah. Yaitu bagian TU menerima dan mengumpulkan laporan kerusakan dan persediaan dari guru piket. Kemudian bagian TU merekap laporan tersebut untuk dilaporkan ke Kepala Sekolah. Setelah selesai laporan tersebut di periksa oleh Kepala Sekolah.
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
UML (Unified Modelling Language) Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisis sistem yang berjalan, peniliti membuat rancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Pada dasarnya sistem pengolahan laboratorium computer sama yang membedakan adalah dalam penyusunan sistem dibentuk oleh organisasi yang berbeda. Dibawah ini usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram yang berjalan sebagai berikut :
Use Case Diagram
Gambar 3.4 Usecase yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Berdasarkan gambar 3.4 Usecase yang berjalan pada saat ini terdapat:
- Satu sistem yang menggambarkan sistem pengolahan laboratorium komputer pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
- Empat actor yang melakukan kegiatan yaitu guru, guru piket, tata usaha (TU) dan kepala sekolah.
- Sebelas usecase yang dapat dilakukan oleh aktor.
Adapun skenario dari usecase diagram yang berjalan dari sistem pengolahan laboratorium komputer tersebut adalah :
- Usecase : melaporkan jadwal praktikum
Aktor : guru
Skenario : guru melaporkan jadwal praktikum ke guru piket - Usecasae : melihat jadwal praktikum
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket melihat jadwal praktikum - Usecase : membuat jadwal piket lab
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket membuat jadwal piket lab - Usecase : lapor kerusakan barang lab
Aktor : guru
Skenario : guru lapor kerusakan barang lab ke guru piket - Usecase : mencatat kerusakan barang
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket mencatat kerusakan barang - Usecase : mencatat persediaan barang
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket mencatat persediaan barang - Usecase : melaporkan kerusakan
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket melaporkan kerusakan ke tata usaha - Usecase : melaporkan persediaan inventori lab
Aktor : guru piket
Skenario : guru piket melaporkan persediaan inventori lab ke tata usaha - Usecase : membuat laporan kerusakan inventori lab
Aktor : Tata Usaha
Skenario : TU membuat laporan kerusakan inventori lab - Usecase : membuat laporan persediaan inventori lab
Aktor : Tata Usaha
Skenario : TU membuat laporan persediaan inventori lab - Usecase : menerima laporan
Aktor : kepala sekolah
Skenario : kepala sekolah menerima laporan
Activity Diagram
Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan aktivitas kegiatan pengolahan laboratorium komputer yang berjalan saat ini.
Gambar 3.5 Activity diagram yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Perizinan Kursus di atas terdapat:
- 1 initial node objek yang diawali.
- 12 action yang menggambarkan eksekusi dari kegiatan pengolahan laboratorium komputer.
- 4 swimlane yaitu Guru, Guru Piket, Tata Usaha dan Kepala Sekolah.
- 1 Decision Node menjelaskan tentang hasil dari action yang dilakukan.
- 1 activity final node menjelaskan berakhirnya action.
Sequence Diagram
Sequence diagram berfungsi untuk menggambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang sedang berjalan saat ini:
Gambar 3.6 Sequence diagram yang berjalan pada Pengolahan Laboratorium Komputer
Berdasarkan gambar 3.6 Sequence diagram yang berjalan saat ini terdapat:
- 4 (empat) lifeline : jadwal praktikum, jadwal piket, kerusakan dan laporan inventori
- 4 (empat) actor : guru, guru piket, tata usaha dan kepala sekolah
- 9 (Sembilan) message : melaporkan jadwal praktikum, melihat jadwal praktikum lab, membuat jadwal piket, melihat jadwal praktikum dan jadwal piket, melaporkan kerusakan barang, mengecek kerusakan barang, melaporkan inventori barang, membuat laporan seluruh inventori barang lab, menerima dan mengecek laporan inventori barang lab.
Analisis Sistem Yang Berjalan
Metode Analisis PIECES
Metode Analisa berikut ini menjelaskan sistem yang berjalan dan perbandingan dengan sistem yang diusulkan pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang.
- Analisa PIECES
Tabel 3.2 Analisa PIECES
- Gambaran PIECES yang diusulkan
Tabel 3.3 Gambaran PIECES yang diusulkan
Metode Anilisis Berdasarkan Sistem Yang Berjalan
- Nama Masukan : Form jadwal mata pelajaran
Fungsi : Sebagai data jadwal praktikum
Sumber : Wakasek kurikulum
Tujuan : Guru
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada jam Pelajaran
Format : Lampiran
Keterangan : Berisi data jadwal mata pelajaran - Nama Masukan : Form kerusakan dan persediaan barang
Fungsi : Sebagai data perawatan lab
Sumber : Guru Piket
Tujuan : Tata Usaha
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada kerusakan
Format : Lampiran
Keterangan : Berisi data perawatan laboratorium
- Nama modul : Merekap laporan jadwal laboratorium
Masukan : Data mata pelajaran
Keluaran : Laporan jadwal praktikum dan jadwal piket
Ringakasan : Guru piket merekap jadwal laboratorium dan jadwal piket - Nama modul : Merekap laporan perawatan
Masukan : Data kerusakan peralatan
Keluaran : Laporan kerusakan dan persediaan barang
Ringakasan : Guru Piket melaporkan data pengolahan laboratorium komputer ke Tata Usaha
- Nama Keluaran : Laporan padwal praktikum dan jadwal piket
Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan penjadwalan
Media : Kertas A4
Format : Dapat Dilihat pada lampiran
Rangkap : 1 (satu) Lembar - Nama Keluaran : Laporan perawatan lab
Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan perawatan lab
Media : Kertas A4
Format : Dapat Dilihat pada lampiran Rangkap : 1 (satu) Lembar
Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan pada sistem pengolahan laboratorium komputer yang sedang berjalan yaitu:
- Processor : Intel (R) Core (TM) i3~3,2GHz
- Monitor : Generic Pnp Monitor
- Mouse : Logitech
- Keyboard : Logitech
- RAM : 4MB
- Harddisk : 500 GB HDD
- Printer : EPSON L385
Spesifikasi Software
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan pada sistem pengolahan laboratorium komputer yang sedang berjalan yaitu:
- Sistem Operasi Windows
- Microsoft Office 2010
Hak Akses (Brainware)
Hak akses (brainware) yang terdapat pada sistem pengolahan laboratorium komputer yang sedang berjalan yaitu:
- Admin
- Guru
- Tata Usaha
- Kepala Sekolah
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
Berdasarkan penelitian yang dilakuakan pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang terdapat 3 (tiga) permasalahan yang dihadapi yaitu:
- Keterlambatan informasi memicu permasalahan telatnya penanganan kerusakan yang terjadi pada laboratorium komputer SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang. Diakibatkan karena pencacatan kerusakan dan persediaan barang inventori tidak tercatat dengan baik, dan tidak terjadwal piket pada laboratorium komputer.
- Sistem informasi yang dihasilkan saat ini kurang efektif dan efisien, Hal tersebut dibuktikan lambatnya laporan yang disampaikan pada bagian Tata Usaha SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang. Sehingga butuh waktu lama untuk memperbaiki kerusakan atau mengganti kerusakan barang yang terjadi pada laboratorium komputer.
- Serta tidak adanya penyimpanan data dan data cadangan seperti tersimpan dalam suatu database, sehingga penyimpanan laporan barang bisa disalahgunakan.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pada penelitian pengolahan laboratorium komputer, terdapat 3 (tiga) alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
- Membuat sistem informasi pengolahan laboratorium komputer terkait penjadwalan praktikum dan jadwal piket, agar setiap kebutuhan pada laboratorium komputer dapat terpenuhi dan dipertanggung jawabkan apabila ada kerusakan atau kehilangan barang laborarium. Dan dapat mempermudah mengetahui kerusakan karna sudah terjadwal dalam pemakaian dan jadwal piket laboratorium dengan baik.
- Menghasilkan sistem informasi untuk mempermudah guru studi dan guru piket mencatat kerusakan atau persediaan barang. Dan mempercepat laporan keruskan barang kepada Tata Usaha. Agar setiap kerusakan barang yang terjadi dapat segera ditangani.
- Menghasilkan data laporan pengolahan laboratorium komputer tersimpan rapih dalam suatu sistem yang dapat diakses oleh guru dan tata usaha.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung. Berikut lampiran elisitasi tahap I:
Functional |
|
ANALISIS KEBUTUHAN |
|
Saya ingin sistem dapat : |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menampilkan menu home. |
2 |
Menampilkan halaman home yang berisi foto sekolah |
3 |
Menampilkan menu login |
4 |
Menampilkan menu logout |
5 |
Menampilkan menu data guru |
6 |
Menampilakan button add new pada sub menu data guru |
7 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data guru |
8 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data guru |
9 |
Menampilakan button search pada sub menu data guru |
10 |
Menampilkan menu data mata pelajaran |
11 |
Menampilakan button add new pada sub menu data mata pelajaran |
12 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data mata pelajaran |
13 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data mata pelajaran |
14 |
Menampilakan button search pada sub menu data mata pelajaran |
15 |
Menampilkan menu data ruang |
16 |
Menampilakan button add new pada sub menu data ruang |
17 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data ruang |
18 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data ruang |
19 |
Menampilakan button search pada sub menu data ruang |
20 |
Menampilkan menu data barang |
21 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang |
22 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang |
23 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang |
24 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang |
25 |
Menampilkan menu data jadwal praktikum |
26 |
Menampilkan button add new pada sub menu data jadwal praktikum |
27 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal praktikum |
28 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal praktikum |
29 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal praktikum |
30 |
Menampilkan menu data jadwal piket |
31 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal piket |
32 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal piket |
33 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal piket |
34 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal piket |
35 |
Menampilkan menu data transaksi barang |
36 |
Menampilakan button add new pada sub menu data transaksi barang |
37 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data transaksi barang |
38 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data transaksi barang |
39 |
Menampilakan button search pada sub menu data transaksi barang |
40 |
Menampilkan menu data barang rusak |
41 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang rusak |
42 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang rusak |
43 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang rusak |
44 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang rusak |
45 |
Menampilkan menu data kerusakan barang |
46 |
Menampilakan button add new pada sub menu data kerusakan barang |
47 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data kerusakan barang |
48 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data kerusakan barang |
49 |
Menampilakan button search pada sub menu data kerusakan barang |
50 |
Menampilkan menu data barang masuk |
51 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang masuk |
52 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang masuk |
53 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang masuk |
54 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang masuk |
55 |
Menampilakan button view pada laporan persediaan barang |
56 |
Menampilakan button print pada laporan persediaan barang |
57 |
Menampilakan button view pada laporan kerusakan barang |
58 |
Menampilakan button print pada laporan kerusakan barang |
59 |
Menampilakan button view pada laporan jadwal piket |
60 |
Menampilakan button print pada laporan jadwal piket |
61 |
Menampilkan menu kelola data pengguna |
62 |
Menampilkan Animasi jam |
Functional |
|
ANALISIS KEBUTUHAN |
|
Saya ingin sistem dapat : |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menggunakan Bahasa pemrograman PHP |
2 |
Menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan saat menggunakan sistem |
3 |
Keamanan data pengolahan laboratorium terjamin |
4 |
Hak ases dibatasi oleh user tertentu |
5 |
Menggunakan database Mysql |
Penyusun
(Sri Endah Wahyuni) 1611393624 |
|
Mengetahui |
|
(Muhammad Kallam Royhan, ST) Nip. |
Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengelompokan kebutuhan pengguna yang dibutuhkan pada elisitasi tahap I, yang kemudian diklarifikasikan berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Metode MDI bertujuan untuk mengelompokkan antara kebutuhan pengguna sistem yang paling dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan kebutuhan pengguna yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi:
Functional |
||||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||
No |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Menampilkan menu home. |
√ |
|
|
2 |
Menampilkan halaman home yang berisi foto sekolah |
√ |
|
|
3 |
Menampilkan menu login |
√ |
|
|
4 |
Menampilkan menu logout |
√ |
|
|
5 |
Menampilkan menu data guru |
√ |
|
|
6 |
Menampilakan button add new pada sub menu data guru |
√ |
|
|
7 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data guru |
√ |
|
|
8 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data guru |
|
√ |
|
9 |
Menampilakan button search pada sub menu data guru |
√ |
|
|
10 |
Menampilkan menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
11 |
Menampilakan button add new pada sub menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
12 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
13 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data mata pelajaran |
|
√ |
|
14 |
Menampilakan button search pada sub menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
15 |
Menampilkan menu data ruang |
√ |
|
|
16 |
Menampilakan button add new pada sub menu data ruang |
√ |
|
|
17 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data ruang |
√ |
|
|
18 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data ruang |
|
√ |
|
19 |
Menampilakan button search pada sub menu data ruang |
|
√ |
|
20 |
Menampilkan menu data barang |
√ |
|
|
21 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang |
√ |
|
|
22 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang |
√ |
|
|
23 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang |
|
√ |
|
24 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang |
√ |
|
|
25 |
Menampilkan menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
26 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
27 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
28 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal praktikum |
|
√ |
|
29 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
30 |
Menampilkan menu data jadwal piket |
√ |
|
|
31 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal piket |
√ |
|
|
32 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal piket |
√ |
|
|
33 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal piket |
|
√ |
|
34 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal piket |
√ |
|
|
35 |
Menampilkan menu data transaksi barang |
√ |
|
|
36 |
Menampilakan button add new pada sub menu data transaksi barang |
√ |
|
|
37 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data transaksi barang |
√ |
|
|
38 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data transaksi barang |
|
√ |
|
39 |
Menampilakan button search pada sub menu data transaksi barang |
√ |
|
|
40 |
Menampilkan menu data barang rusak |
√ |
|
|
41 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang rusak |
√ |
|
|
42 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang rusak |
√ |
|
|
43 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang rusak |
|
√ |
|
44 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang rusak |
√ |
|
|
45 |
Menampilkan menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
46 |
Menampilakan button add new pada sub menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
47 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
48 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data kerusakan barang |
|
√ |
|
49 |
Menampilakan button search pada sub menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
50 |
Menampilkan menu data barang masuk |
√ |
|
|
51 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang masuk |
√ |
|
|
52 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang masuk |
√ |
|
|
53 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang masuk |
|
√ |
|
54 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang masuk |
√ |
|
|
55 |
Menampilakan button view pada laporan persediaan barang |
√ |
|
|
56 |
Menampilakan button print pada laporan persediaan barang |
√ |
|
|
57 |
Menampilakan button view pada laporan kerusakan barang |
√ |
|
|
58 |
Menampilakan button print pada laporan kerusakan barang |
√ |
|
|
59 |
Menampilakan button view pada laporan jadwal piket |
√ |
|
|
60 |
Menampilakan button print pada laporan jadwal piket |
√ |
|
|
61 |
Menampilkan menu kelola data pengguna |
|
√ |
|
62 |
Menampilkan Animasi Jam |
|
|
√ |
Functional |
||||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||
No |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Menggunakan Bahasa pemrograman PHP |
√ |
|
|
2 |
Menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan saat menggunakan sistem |
|
√ |
|
3 |
Keamanan data pengolahan laboratorium terjamin |
√ |
|
|
4 |
Hak ases dibatasi oleh user tertentu |
√ |
|
|
5 |
Menggunakan database Mysql |
√ |
|
|
Keterangan :
M (Mandatory) : Penting
D (Desirable) : Tidak terlalu penting
I (Inessential) : Tidak Penting
Elisitasi tahap III
Pada elisitasi tahap III terdapat penyusutan daftar dari hasil requirement elisitasi tahap II dan diklasifikasikan kembali berdasarkan metode TOE (Technical, Operational, Economy) dengan opsi HML. Terdapat requirement yang memiliki opsi antara lain: High (H) dan harus dieliminasi, Middle (M), dan Low (L). berikut lampiran elisitasi tahap III yang dibuat:
- T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- O artinya operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
- E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
- Setiap jadwal mata pelajaran yang berhubungan dengan praktikum laboratorium komputer yang dibuat oleh wakasek kurikulum, guru piket harus mengetahui dan menyesuaikan jadwal piket.
- Koordinator Laboratorium atau Guru Piket mempunyai peran sebagai admin yang memiliki hak ases login pada pengolahan laboratorium komputer menggunakan username dan password. Jika admin berhasil login, maka akan tampil halaman home, namun jika gagal login, maka akan kembali kehalaman login.
- Admin menginput data guru
- Admin menginput data mata pelajaran
- Admin menginput data ruang laboratorium
- Admin menginput jadwal praktikum
- Admin menginput jadwal piket
- Admin menginput persediaan barang laboratorium komputer
- Admin menginput kerusakan barang laboratorium komputer
- Admin menginput laporan persediaan barang laboratorium komputer
- Admin menginput laporan kerusakan barang laboratorium komputer
- Admin menginput laporan jadwal piket laboratorium komputer
- Guru bidang studi melakukan login pada sistem pengolahan laboratorium komputer menggunakan username dan password. Jika Guru berhasil login, maka akan tampil halaman home, namun jika gagal login, maka akan kembali kehalaman login.
- Guru dapat mengirim pesan kepada admin apabila terjadi kerusakan atau komplainan yang terjadi pada ruang laboratorium komputer.
- Tata usaha melakukan login pada sistem pengolahan laboratorium komputer menggunakan username dan password. Jika tata usaha berhasil login, maka akan tampil halaman home, namun jika gagal login, maka akan kembali kehalaman login.
- Tata usaha dapat mencetak laporan persedian barang, kerusakan barang dan jadwal piket laboratorium komputer.
- Skenario Use Case Login
- Skenario Use Case Master
- Skenario Use Case Jadwal
- Skenario Use Case Kerusakan Barang
- Skenario Use Case Barang Masuk
- Skenario Use Case Transaksi
- Skenario Use Case Laporan
- Activity diagram untuk Admin
- 1 (satu) initial node, sebagai objek yang diawali.
- 15 (lima belas) action, antara lain: validasi login, menu utama, master terdiri dari mata pelajaran, ruang, barang, guru, dan pegawai, jadwal terdiri dari jadwal praktikum dan jadwal piket, dan perawatan barang terdiri dari kerusakan barang, barang pakai dan barang rusak.
- 1 (satu) decision node
- 7 (tujuh) fork node
- 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa berakhirnya sistem.
- Activity diagram untuk Guru
- 1 (satu) initial node, sebagai objek yang diawali.
- 5 (lima) action, antara lain: validasi login, menu utama, jadwal praktikum, dan kerusakan barang.
- 1 (satu) decision node
- 4 (empat) fork node
- 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa berakhirnya sistem.
- Activity diagram Tata Usaha
- 1 (satu) initial node, sebagai objek yang diawali.
- 10 (sepuluh) action, antara lain: validasi login, menu utama, jadwal piket, barang pakai dan barang rusak, cetak laporan terdiri dari laporan persediaan barang, laporan barang pakai, laporan barang rusak dan laporan jadwal piket.
- 1 (satu) decision node
- 7 (tujuh) fork node
- 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa berakhirnya sistem.
- Sequence diagram untuk Login
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
- 4 (empat) lifeline, yaitu form login, menu utama, proses login, dan pengguna
- 8 (delapan) message, yaitu pilih form login, menampilkan form login, memasukkan username dan password, klik login untuk masuk, proses login, validasi login, pilih akses dan menampilkan menu utama.
- Sequence diagram untuk Barang
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
- 3 (tiga) lifeline, yaitu form barang, transaksi barang, dan kerusakan barang
- 9 (sembilan) message, yaitu pilih form barang, menampilkan form barang, input barang, klik simpan, proses transaksi barang, validasi stok barang, input barang rusak, data barang akan berkurang jika rusak total dan data tersimpan.
- Sequence diagram untuk Jadwal Praktikum
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
- 3 (tiga) lifeline, yaitu form jadwal praktikum, proses data jadwal praktikum dan jadwal praktikum.
- 8 (delapan) message, yaitu pilih form jadwal praktikum, menampilkan form jadwal praktikum, input jadwal mata pelajaran praktik, klik simpan, proses data, validasi data, insert jadwal praktikum dan data tersimpan.
- Sequence diagram untuk Jadwal Piket
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
- 3 (tiga) lifeline, yaitu form jadwal piket, proses data jadwal piket dan jadwal piket.
- 8 (delapan) message, yaitu pilih form jadwal piket, menampilkan form jadwal piket, input jadwal nama piket, klik simpan, proses data, validasi data, insert jadwal piket dan data tersimpan.
- Sequence diagram untuk Kerusakan Barang
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
- 3 (tiga) lifeline, yaitu form kerusakan barang, proses kerusakan, dan status kerusakan
- 8 (delapan) message, yaitu pilih form kerusakan barang, menampilkan form kerusakan barang, input kerusakan barang, klik simpan, proses pengecekan kerusakan, validasi data kerusakan, status perbaikan dan data tersimpan.
- 9 (sembilan) class, himpunan dari objek-objek yang saling berelasi.
- 12 (dua belas) association, hubungan antara objek dengan objek lainnya.
- Tabel User
- Nama File : User
- Fungsi : Sebagai data untuk konfirmasi login
- Tipe File : Tabel User
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_user
- Foreign Key : id_role
- Panjang Record : 140
- Isi : id_user + id_role + kode_barang + nama + alamat + no_telpon + status
- Tabel Mata Pelajaran
- Nama File : Mata Pelajaran
- Fungsi : untuk menyimpan mata pelajaran
- Tipe File : Master
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_mapel
- Foreign Key :
- Panjang Record : 120
- Isi : id_mapel+ nama_mapel + jurusan
- Tabel Ruang
- Nama File : Ruang
- Fungsi : untuk menyimpan data ruang
- Tipe File : Master
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_ruang
- Foreign Key :
- Panjang Record : 130
- Isi : id_ruang + nama_ruang + kapasitas + keterangan
- Tabel Guru
- Nama File : Guru
- Fungsi : untuk menyimpan data guru
- Tipe File : master
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_guru
- Foreign Key : id_role
- Panjang Record : 94
- Isi : id_guru + nip + nama + alamat + no_telpon + status
- Tabel Barang
- Nama File : Barang
- Fungsi : untuk menyimpan data barang
- Tipe File : master
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_barang
- Foreign Key : kode_barang
- Panjang Record : 174
- Isi : id_barang + kode_barang + jenis_barang + spesifikasi + quantity + status_barang
- Tabel Jadwal Piket
- Nama File : Jadwal Piket
- Fungsi : untuk menyimpan jadwal piket
- Tipe File : Tabel jadwal piket
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_jadpik
- Foreign Key : nip
- Panjang Record : 117
- Isi : id_jadpik + nip + id_guru + id_ruang + jam masuk + jam keluar + hari + keterangan
- Tabel Jadwal Praktikum
- Nama File : Login
- Fungsi : untuk melakukan login
- Tipe File : Tabel Login
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_user
- Foreign Key : id_role
- Panjang Record : 163
- Isi : id_user + id_role + username + password + kode_aktivasi + status aktivasi
- Tabel Kerusakan Barang
- Nama File : Kerusakan Barang
- Fungsi : untuk menyimpan data kerusakan barang
- Tipe File : Tabel kerusakan barang
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_kerusakan
- Foreign Key : kode barang
- Panjang Record : 74
- Isi : id_kerusakan + tanggal + kode_barang + id_barang + quantity + id_ruang +ket_kerusakan + status
- Tabel Transaksi
- Nama File : Transaksi
- Fungsi : untuk melakukan transaksi barang
- Tipe File : Tabel transaksi
- Media : Harddisk
- Primary Key : id_transaksi
- Foreign Key : kode barang
- Panjang Record : 32
- Isi : id_transaksi + tgl_transaksi + status + quantity + saldo_akhir + kode_barang
- Processor : Intel Core 2 Duo-2,1 GHz
- Monitor : LED 14”
- Keyboard : Standard
- Ram : 4 GB
- Harddisk :150 GB HDD
- Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32-bit
- Web Browser : Google Chrome
- Text Editor : Atom versi 1.31.1
- Web Server : XAMPP versi v3.2.3
- Dengan adanya aplikasi sistem informasi pengolahan laboratorium komputer dapat meningkatkan kinerja terkait penjadwalan dan perawatan laboratorium komputer. Setiap kerusakan yang terjadi pada laboratorium, guru dapat menginput kerusakan sesuai dengan jadwal praktikum dan admin dapat mengetahui dan mengecek kerusakan yang terjadi.
- Setiap kerusakan barang yang terjadi admin akan mengecek, kemudian memperbaiki, jika barang rusak total maka admin dapat melaporkan dan mengganti barang baru sesuai dengan barang yang dibutuhkan. Dan melakukan penginputan barang rusak dan barang keluar di tabel transaksi.
- Transaksi yang terjadi mengenai persediaan barang, barang pakai dan barang rusak dapat dilihat ditabel transaksi, dan dapat mengahasilkan saldo akhir persedaan barang.
- Melalui tabel transaksi laporan yang dihasilkan lebih mudah dan praktis karena sudah tercatat dengan baik, sehingga mempercepat laporan pengolahan laboratorium komputer.
- Setiap guru bidang studi yang melakukan kegiatan belajar mengajar di ruang laboratorium harus mengetahui sistem pengolahan laboratorium komputer.
- Setiap barang yang ada pada laboratorium komputer harus disimpan rapih sesuai dengan jenis barang dan spesifikasi. Agar sesuai dengan data barang.
- Diharapkan infrastruktur yang meliputi tata ruang dan jaringan lebih baik lagi.
- ↑ Lukman, Ahmad (2018), Sistem Informasi Manajemen, (KITA: Aceh,), Cet. I
- ↑ M. Firman Arif, Analisis dan Perancangan Sistem Informai, (Qiara Media, ttt, 2019)
- ↑ Sunarya, A., & Sudaryono, S. S. (2015). Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi. sccit2015. raharja. ac. id, 1-17.
- ↑ Khanna Tiara, Dewi Immaniar, Fiqih Arzia. (2015). Penerapan Sistem Inventory Laboratorium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja, Jurnal CCIT: ISSN: 1978-8282.
- ↑ 5,0 5,1 Hutahaean, Jeperson, “Konsep Sistem Informasi”. (Yogyakarta : Deepublish, 2015)
- ↑ 6,0 6,1 Rusdiana, A. and Irfan, Moch. 2018. Sistem Informasi Manajemen. Edisi II. Bandung: Pustaka Setia.
- ↑ Wing Wahyu Winarno: 2017. Sistem Informasi Manajemen, (Yogyakarta: STIM YPKN)
- ↑ Putu Agus Swastika dan Gusti Lanang Agung Raditya Putra: Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi : Implementasi dan Studi Kasus. (Yogyakarta: ANDI, 2016), h. 3
- ↑ Hidayat, Wahyu, Fauzi Ma’aruf, Saeful Bahari: Perancangan Media Video Desain Interior Sebagai Salah satu Penunjang Promosi dan Informasi di PT. Wans Desain Group”, Jurnal CERITA Vol. 2 No.1, 2015
- ↑ Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003
- ↑ 11,0 11,1 Oktavia, Y. Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bahasa Manajemen Pendidikan, (2015). 2(1), 808-815.
- ↑ Depdiknas, SPTK-21, (Jakarta: Depdiknas, 2002)
- ↑ Mulyani, Sri. (2016). Analisis Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Bandung: Abdi Sistematika.
- ↑ Rahayu, S., Azizah, N., & Ferlyawan, R. (2018). IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA E-RECRUITMENT CALON KARYAWAN. SENSI Journal, 4(2), 141-152.
- ↑ Abdulloh, Rohi. (2016). Easy & Simple Web Programming. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo.
- ↑ Dedeh Supriyanti, Refrison Rambeouvh, Linda Veronika, (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Pemberdayaan ZIS Berbasis Web. Jurnal ICIT ISSN: 2356-5195.
- ↑ Aryanto. (2016). Soal Latihan dan Jawaban Pengolahan Database MySQL Tingkat Dasar / Pemula. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Nurcholish, Ahmad. (2018). Membangun Database Arsip Persuratan Menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL. Jawa Barat: CV Jejak.
- ↑ Hendry. (2015). Aplikasi 4 in 1 VB & MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
- ↑ Maimunah, Hariyansyah, Galu Jihadi. (2017). Rancang Bangun Sistem Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Web. STMIK Amikom Yogyakarta. ISSN : 2302-3805.
- ↑ Asep Saefullah, Nuar Azizah, Andri Ansyah, (2015). Perancangan Sistem Informasi Monitorning Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi,. Jurnal CCIT ISSN: 1978-8282.
- ↑ Cristianto, Riki. (2018). Perancangan system Informasi Berbasis Web Pada HI Gadget Store. STMIK GICI, Vol 6 No.1 ISSN : 2338-1523.
- ↑ Kumar, Manish. Santosh Kumar Singh, R. K. Dwivedi. (2015). A Comperative Study of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies. Vol.3 No.10.
- ↑ Giandri Maulani, Devi Septiani, dan Putri Noer Fauziyah Sahara, (2018). Rancang Bangun Sistem Infromasi Inventory Fasilitas Maintenance, Pada PT. PLN (Persero) Tangerang, Jurnal ICIT Raharja Vol.4, No.2,
- ↑ GUSTIA, Y. P. (2014). PENDIRIAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA PADANG (Doctoral dissertation, UPT. Perpustakaan).
- ↑ Sanjaya, A., Pamungkas, D. P., & Sholih, F. A. (2017). Sistem Informasi Laboratorium Komputer di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Prosiding SNATIKA, 4, 37-42.
- ↑ Alkodri, A. A. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Komputer Berbasis Website: Studi Kasus STMIK ATMA LUHUR. Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.
- ↑ Aisyah, E. S. N., Supriati, R., & Putri, Y. N. (2015). Sistem Monitoring Pembayaran Piutang Customer Pada PT. LI. Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I). (http://ejournal.stikom-bali.ac.id/index.php/knsi/article/view/507/159).
- ↑ Lestari, T. Y., & Setiyadi, D. (2019). Sistem Informasi Persediaan Alat Tulis Kantor Pada PT Berjaya Sally Ceria Jakarta. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS, 3(2), 163-176. (http://www.ejournal-binainsani.ac.id/index.php/ISBI/article/view/1121/967).
- ↑ Kongtongnok, P., & Jomsri, P. (2019). MONITORING AND ALERT SYSTEM FOR USING COMPUTER LABORATORY VIA LINE APPLICATION.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu : High (H), Middle (M), Low (L).
Functional |
||||||||||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||||||||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||||||||
Feasibility |
T |
O |
E |
|||||||
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
No |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Menampilkan menu home. |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
2 |
Menampilkan halaman home yang berisi foto sekolah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
3 |
Menampilkan menu login |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
4 |
Menampilkan menu logout |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
5 |
Menampilkan menu data guru |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
6 |
Menampilakan button add new pada sub menu data guru |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
7 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data guru |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
8 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data guru |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
9 |
Menampilakan button search pada sub menu data guru |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
10 |
Menampilkan menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
11 |
Menampilakan button add new pada sub menu data mata pelajaran |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
12 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data mata pelajaran |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
13 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
14 |
Menampilakan button search pada sub menu data mata pelajaran |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
15 |
Menampilkan menu data ruang |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
16 |
Menampilakan button add new pada sub menu data ruang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
17 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data ruang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
18 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data ruang |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
19 |
Menampilakan button search pada sub menu data ruang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
20 |
Menampilkan menu data barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
21 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
22 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
23 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
24 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
25 |
Menampilkan menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
26 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal praktikum |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
27 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal praktikum |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
28 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
29 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal praktikum |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
30 |
Menampilkan menu data jadwal piket |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
31 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal piket |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
32 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal piket |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
33 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal piket |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
34 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal piket |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
35 |
Menampilkan menu data transaksi barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
36 |
Menampilakan button add new pada sub menu data transaksi barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
37 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data transaksi barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
38 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data transaksi barang |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
39 |
Menampilakan button search pada sub menu data transaksi barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
40 |
Menampilkan menu data barang rusak |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
41 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang rusak |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
42 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang rusak |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
43 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang rusak |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
44 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang rusak |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
45 |
Menampilkan menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
46 |
Menampilakan button add new pada sub menu data kerusakan barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
47 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data kerusakan barang |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
48 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
49 |
Menampilakan button search pada sub menu data kerusakan barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
50 |
Menampilkan menu data barang masuk |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
51 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang masuk |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
52 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang masuk |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
53 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang masuk |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
54 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang masuk |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
55 |
Menampilakan button view pada laporan persediaan barang |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
56 |
Menampilakan button print pada laporan persediaan barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
57 |
Menampilakan button view pada laporan kerusakan barang |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
58 |
Menampilakan button print pada laporan kerusakan barang |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
59 |
Menampilakan button view pada laporan jadwal piket |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
60 |
Menampilakan button print pada laporan jadwal piket |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
61 |
Menampilkan menu kelola data pengguna |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
Functional |
||||||||||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||||||||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||||||||
Feasibility |
T |
O |
E |
|||||||
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
No |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Menggunakan Bahasa pemrograman PHP |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
2 |
Menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan saat menggunakan sistem |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
3 |
Keamanan data pengolahan laboratorium terjamin |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
4 |
Hak ases dibatasi oleh user tertentu |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
5 |
Menggunakan database Mysql |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
|
Final Draft Elisitasi
Final draft elisitasi adalah tahap akhir atau hasil akhir dari tahap-tahap elisitasi, berisi daftar
Functional |
||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||
Saya ingin sistem dapat : |
||
No |
Keterangan |
|
1 |
Menampilkan menu home. |
|
2 |
Menampilkan halaman home yang berisi foto sekolah |
|
3 |
Menampilkan menu login |
|
4 |
Menampilkan menu logout |
|
5 |
Menampilkan menu data guru |
|
6 |
Menampilakan button add new pada sub menu data guru |
|
7 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data guru |
|
8 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data guru |
|
9 |
Menampilakan button search pada sub menu data guru |
|
10 |
Menampilkan menu data mata pelajaran |
|
11 |
Menampilakan button add new pada sub menu data mata pelajaran |
|
12 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data mata pelajaran |
|
13 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data mata pelajaran |
|
14 |
Menampilakan button search pada sub menu data mata pelajaran |
|
15 |
Menampilkan menu data ruang |
|
16 |
Menampilakan button add new pada sub menu data ruang |
|
17 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data ruang |
|
18 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data ruang |
|
19 |
Menampilakan button search pada sub menu data ruang |
|
20 |
Menampilkan menu data barang |
|
21 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang |
|
22 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang |
|
23 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang |
|
24 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang |
|
25 |
Menampilkan menu data jadwal praktikum |
|
26 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal praktikum |
|
27 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal praktikum |
|
28 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal praktikum |
|
29 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal praktikum |
|
30 |
Menampilkan menu data jadwal piket |
|
31 |
Menampilakan button add new pada sub menu data jadwal piket |
|
32 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data jadwal piket |
|
33 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data jadwal piket |
|
34 |
Menampilakan button search pada sub menu data jadwal piket |
|
35 |
Menampilkan menu data transaksi barang |
|
36 |
Menampilakan button add new pada sub menu data transaksi barang |
|
37 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data transaksi barang |
|
38 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data transaksi barang |
|
39 |
Menampilakan button search pada sub menu data transaksi barang |
|
40 |
Menampilkan menu data barang rusak |
|
41 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang rusak |
|
42 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang rusak |
|
43 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang rusak |
|
44 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang rusak |
|
45 |
Menampilkan menu data kerusakan barang |
|
46 |
Menampilakan button add new pada sub menu data kerusakan barang |
|
47 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data kerusakan barang |
|
48 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data kerusakan barang |
|
49 |
Menampilakan button search pada sub menu data kerusakan barang |
|
50 |
Menampilkan menu data barang masuk |
|
51 |
Menampilakan button add new pada sub menu data barang masuk |
|
52 |
Menampilakan button edit selected pada sub menu data barang masuk |
|
53 |
Menampilakan button delete selected pada sub menu data barang masuk |
|
54 |
Menampilakan button search pada sub menu data barang masuk |
|
55 |
Menampilakan button view pada laporan persediaan barang |
|
56 |
Menampilakan button print pada laporan persediaan barang |
|
57 |
Menampilakan button view pada laporan kerusakan barang |
|
58 |
Menampilakan button print pada laporan kerusakan barang |
|
59 |
Menampilakan button view pada laporan jadwal piket |
|
60 |
Menampilakan button print pada laporan jadwal piket |
|
61 |
Menampilkan menu kelola data pengguna |
|
Functional |
||
ANALISIS KEBUTUHAN |
||
Saya ingin sistem dapat : |
||
No |
Keterangan |
|
1 |
Menggunakan Bahasa pemrograman PHP |
|
2 |
Menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan saat menggunakan sistem |
|
3 |
Keamanan data pengolahan laboratorium terjamin |
|
4 |
Hak ases dibatasi oleh user tertentu |
|
5 |
Menggunakan database Mysql |
|
Penyusun
(Sri Endah Wahyuni) 1611393624 |
||
Mengetahui |
||
Pembimbing 1
(Dedeh Supriyanti,S.Kom.,M.T.I) NID. 08162 |
Pembimbing 2
(Desy Apriani,S.Kom.,M.T.I) NID. 15018 |
|
Menyetujui, |
||
Stakeholder
(Muhammad Kallam Royhan,ST) NIP. |
Ketua Program Studi
(Dedeh Supriyanti,S.Kom.,M.T.I) NID. 08162 |
Rancangan Basis Data
Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Penelitian sistem pengolahan laboratorium komputer pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang telah dilakukan melalui proses Analisa sistem yang berjalan. Maka selanjutnya merancang sistem yang akan di usulkan mengenai sistem pengolahan laboratorium komputer. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengolahan laboratorium komputer yang berjalan saat ini, yaitu:
Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Usecase Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
Skenario use case berdasarkan gambar 3.7 yang menjelaskan use case diagram sistem pengolahan laboratorium komputer yang diusulkan sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case login dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case master dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case jadwal dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case kerusakan barang dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case Barang Masuk dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case Transaksi dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Interaksi antara aktor pengguna dengan use case Laporan dijelaskan dalam skenario use case sebagai berikut:
Activity Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
Berdasarkan use case diagram yang telah dirancang dan dibuat dengan penjelasan sesuai prosedurnya, maka dapat digambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi atau alur kerja sesuai dengan use case diagram. Dimana akan digambarkan aktivitas-aktivitas tersebut dengan activity diagram. Adapun activity diagram sistem pengolahan laboratorium komputer yang diusulkan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar 3.8 Activity diagram untuk admin terdapat keterangan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar 3.9 Activity diagram untuk guru terdapat keterangan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar 3.11 Activity diagram untuk tata usaha terdapat keterangan sebagai berikut:
Sequence Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
Sequence diagram sistem pengolahan laboratorium komputer pada SMK Negeri 10 Kabupaten Tangerang yang diusulkan sebagai berikut:
Berdasrkan gambar 3.12 sequence diagram sistem yang diusulkan untuk login terdapat:
Berdasrkan gambar 3.13 sequence diagram sistem yang diusulkan untuk login terdapat:
Berdasrkan gambar 3.14 sequence diagram sistem yang diusulkan untuk Jadwal Praktikum terdapat:
Berdasrkan gambar 3.15 sequence diagram sistem yang diusulkan untuk Jadwal Piket terdapat:
Berdasrkan gambar 3.16 sequence diagram sistem yang diusulkan untuk Kerusakan Barang terdapat:
Class Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer Yang Diusulkan
Class diagram menggambarkan kelas-kelas yang dibutuhkan dalam sistem pengolahan laboratorium komputer, yang akan dilanjutkan dalam bentuk database. Berikut ini adalah gambar class diagram sistem pengolahan laboratorium komputer:
Gambar 3.17 Class Diagram Sistem Pengolahan Laboratorium Komputer
Berdasarkan gambar 3.17 class diagram sistem yang diusulkan terdapat:
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem pengolahan laboratorium komputer yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Tabel 3.15 Tabel User
Tabel 3.16 Tabel Mata Pelajaran
Tabel 3.17 Tabel Ruang
Tabel 3.18 Tabel Guru
Tabel 3.19 Tabel Barang
Tabel 3.20 Tabel Jadwal Piket
Tabel 3.21 Tabel Jadwal Praktikum
Tabel 3.22 Tabel Kerusakan Barang
Tabel 3.23 Tabel Transaksi
Rancangan Prototype Program Yang Diusulkan
Rancangan sistem usulan telah dibuat dan dijelaskan pada sub-bab sebelumnya dengan menggunakan diagram UML, yang antara lain use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan rancangan basis data menggunakan class diagram. Berdasarkan rancangan prosedur sistem usulan tersebut, untuk menggambarkan desain awal dari model sistem pengolahan laboratorium komputer, berikut rancangan protorype sistem yang diusulkan.
1. Prototype Tampilan Halaman Login
Gambar 3.18 Prototype Tampilan Halaman Login
2. Prototype Tampilan Halaman Home
Gambar 3.19 Prototype Tampilan Halaman Home
3. Prototype Tampilan Halaman Mata Pelajaran
Gambar 3.20 Prototype Tampilan Halaman Mata Pelajaran
4. Prototype Tampilan Halaman Ruang
Gambar 3.21 Prototype Tampilan Halaman Ruang
5. Prototype Tampilan Halaman Guru
Gambar 3.22 Prototype Tampilan Halaman Guru
6. Prototype Tampilan Halaman Barang
Gambar 3.23 Prototype Tampilan Halaman Barang
7. Prototype Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
Gambar 3.24 Prototype Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
8. Prototype Tampilan Modal Input Jadwal Praktikum
Gambar 3.25 Prototype Tampilan Modal Jadwal Praktikum
9. Prototype Tampilan Halaman Jadwal Piket
Gambar 3.26 Prototype Tampilan Halaman Jadwal Piket
10. Prototype Tampilan Modal Input Jadwal Piket
Gambar 3.27 Prototype Tampilan Modal Input Jadwal Piket
11. Prototype Tampilan Halaman Kerusakan Barang
Gambar 3.28 Prototype Tampilan Halaman Kerusakan Barang
12. Prototype Tampilan Modal Input Kerusakan Barang
'Gambar 3.29 Prototype Tampilan Halaman Modal Input Kerusakan Barang
13. Prototype Tampilan Halaman Barang Masuk
Gambar 3.30 Prototype Tampilan Halaman Barang Masuk
14. Prototype Tampilan Halaman Transaksi
Gambar 3.31 Prototype Tampilan Halaman Transaksi
Rancangan Program Sistem Yang Diusulkan
Rancangan program pengolahan laboratorium komputer yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Tampilan Halaman Login
Gambar 3.32 Tampilan Halaman Login
2. Tampilan Halaman Home
Gambar 3.33 Tampilan Halaman Home
3. Tampilan Halaman Mata Pelajaran
Gambar 3.34 Tampilan Halaman Mata Pelajaran
4. Tampilan Halaman Ruang
Gambar 3.35 Tampilan Halaman Ruang
5. Tampilan Halaman Guru
Gambar 3.36 Tampilan Halaman Guru
6. Tampilan Halaman Barang
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Barang
6. Tampilan Halaman Barang
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Barang
7. Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
Gambar 3.38 Tampilan Halaman Jadwal Praktikum
8. Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Praktikum
Gambar 3.39 Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Praktikum
9. Tampilan Halaman Jadwal Piket
Gambar 3.40 Tampilan Halaman Jadwal Piket
10. Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Piket
Gambar 3.41 Tampilan Halaman Modal Input Jadwal Piket
11. Tampilan Halaman Barang Masuk
Gambar 3.42 Tampilan Halaman Barang Masuk
12. Tampilan Halaman Kerusakan Barang
Gambar 3.43 Tampilan Halaman Kerusakan Barang
13. Tampilan Halaman Transaksi Barang
Gambar 3.44 Tampilan Halaman Transaksi Barang
14. Tampilan Halaman Laporan Persediaan Barang
Gambar 3.45 Tampilan Halaman Laporan Persediaan Barang
Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi hardware yang diusulkan untuk pengguna dalam menggunakan sistem pengolahan laboratorium komputer ini yaitu:
Spesifikasi Software
Spesifikasi software yang digunakan untuk pembuatan sistem pengolahan laboratorium komputer antara lain:
Hak Ases (Brainware)
Terdapat 3 Pengguna yang memiliki akses untuk menggunakan sistem pengolahan laboratorium komputer antara lain:
1. Admin
2. Guru
3. Tata Usaha
3. Tata Usaha
Pengujian Sistem (Blak-box Testing)
Metode pengujian sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode pengujian Black-Box Testing. Yang dilakukan dengan cara menginput data pada sistem pengolahan laboratorium komputer. Kemudian, data yang telah di input akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional untuk melihat apakah sistem tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari sistem tersebut.
Implementasi
Schedule
Schedule berisikan waktu proses penelitian dan pembuatan sistem mulai dari awal hingga selesai. peneliti terjun langsung untuk melakukan penelitian dimulai dari pengumpulan data, Analisa sistem, perancangan sistem, pembuatan program, implementasi dan dokumentasi. Adapun tabel schedule penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Estimasi Biaya
Estimasi biaya berisikan rincian biaya yang diperlukan selama proses penelitian dan pembuatan sistem pengolahan laboratorium komputer. Adapun rincian estimasi biaya penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
BAB IV
Kesimpulan
Berikut kesimpulan dari rumusan masalah sistem pengolahan laboratorium komputer mengenai penjadwalan dan perawatan laboratorium komputer sebagai berikut:
Saran
Berikut ini adalah saran yang peneliti sampaikan untuk perancangan dan pengembangan sistem menjadi lebih baik, antara lain: