TA1433382219

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI SISWA

BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL FALAH


TUGAS AKHIR





Disusun Oleh :


NIM
: 1433382219
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI

SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL FALAH


Disusun Oleh :

NIM
: 1433382219
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
           
Ketua Program Studi
           
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
           
NIP : 006095
           
NIP : 010814


Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI

SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL FALAH


Dibuat Oleh :


NIM
: 1433382219
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial informatics

Disetujui Oleh :


Tangerang, 24 Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
 
NIDN : 0011116001
 
NID : 05078






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI

SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL FALAH


Dibuat Oleh :


NIM
: 1433382219
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI

SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL FALAH


Disusun Oleh :


NIM
: 1433382219
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir (TA) yang telah di pergunakan baik di lingkungan Universitas Raharja, maupun Universitas lain, serta belum pernah di publikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 15 Januari 2020


Nur Muhammad Islami
NIM. 143332219


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat, menyebabkan berubahnya berbagai kebutuhan SDM di berbagai bidang keilmuan, termasuk di dalamnya pengembangan program studi di perguruan tinggi termasuk Universitas Raharja Infomatika Jurusan Teknik Informatika. Hal ini dapat dilihat dari pengembangan konsentrasi program studi teknik informatika pada Universitas Raharja Informatika belum optimal dalam memberikan informasi kepada mahasiswanya dan bagaimana tahapan dan proses pengembangannya. Pada penelitian ini menggunakan strategi pengembangan kurikulum konsentrasi pada Universitas Raharja menggunakan tren bahasa pemrograman dan mempertimbangkan kebutuhan pada dunia industri untuk dilakukan metode analisa SAW yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria dengan strategi tersebut didapatkan alternative prioritas konsentrasi, Mobile Application, Web Application, dan Enterprise Application.

Kata Kunci : Mobille Application, Web Application, Enterprise Application


ABSTRACT

The rapid development of science, information and communication technology, led to the changing needs of human resources in various scientific fields, including the development of study programs at universities including University Raharja Infomatika Department of Informatics. This can be seen from the development of the concentration of informatics engineering study program in University Raharja Informatika has not been optimal in providing information to the students and how the stages and development process. In this research using strategy of development of concentration curriculum at University Raharja using trend of programming language and considering requirement in industrial world to be done SAW analysis method that is a method used to find optimal alternative from some alternative with criterion with that strategy got alternative priority concentration, Mobile Application , Web Application, and Enterprise Application.

Keywords: Mobille Application, Web Application, Enterprise Application





KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Tugas Akhir (TA) ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL FALAH”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan dating. Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Tugas akhir (TA) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I. selaku ketua Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.
  4. Bapak Dr. Ir. Sunar Abdul Wahid, MS. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Tesis/Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik
  5. Bapak Triyono, S.Kom. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  6. Kepada Kedua Orang Tua saya telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
  7. Seluruh Dosen dan Staf Universitas Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  8. Dan semua rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Laporan Tugas Akhir ini.
  9. Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.


    Tangerang, 17 Januari 2020
    Nur Muhammad Islami
    NIM. 1433382219



    Daftar isi






    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Black Box

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi

    Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

    Gambar 3.5. Use case Diagram Yang Diusulkan

      Gambar 3.6. Activity Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 3.7. Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

    Gambar 3.8.Class Diagram yang di Usulkan

    Gambar 3.9. Tampilan Login

    Gambar 3.10. Tampilan Dashboard

    Gambar 3.11. Tampilan Menu Kelas

    Gambar 3.12. Tampilan Daftar Siswa

    Gambar 3.13. Tampilan Menu Mata Pelajaran

    Gambar 3.14. Tampilan Penilaian



    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

    Tabel 3.2 Matriks SWOT Yang Berjalan

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.6 Final Elisitas

    Tabel 3.7. Mapels

    Tabel 3.8. Murids

    Tabel 3.9. Kelas

    Tabel 3.10. Password_resets

    Tabel 3.11. Classed

    Tabel 3.12. Migration

    Tabel 3.13. User

    Tabel 3.14 Black Box

    Tabel 3.15 Estimasi Biaya

    Table 3.16 Rancangan Waktu






    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

    Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram

    Gambar 1.2 Simbol Sequence Diagram

    Gambar 1.3 Simbol Actifity Diagram








    BAB I

    PENDAHULUAN


    Latar Belakang Masalah

    Perkembangan teknologi informasi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan organisasi dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat. Dengan adanya system web yang dapat mendukung dalam peningkatan mutu pelayanan suatu organisasi sehingga dapat meningkatkan perkembangan organisasi tersebut.

    Kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi, dimana informasi tersebut tentu tidak bisa diserap dengan hanya mengandalkan cara-cara atau perangkat-perangkat yang masih kuno dan serba manual maka dari itu guna system berbasis web sangatlah penting dalam memberikan suatu solusi dan merupakan alat bantu yang cukup baik dalam memperbaiki system yang belum optimal. Perkembangan teknologi informasi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan organisasi dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat.

    Sistem penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah masih bersifat manual dengan menggunakan buku besar. Dengan system berbasi webdiharapkan kelemahan yang ada bisa tertutupi atau terminimalisir dengan baik.

    Sistem berbasis web ini akan sangat diperlukan dan akan sagat membantu dalam peroses kegiatan penginputa data nilai siswa, guna memberikan solusi agar penginputan data nilai dapat di kelola dengan cepat dan mudah pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah. Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh sebuah judul yaitu “PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL FALAH”.


    Rumusan Masalah

    Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah, Masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is)

    Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan diatas penulis dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana sistem informasi penginputan nilai pada siswa saat ini ?
    2. Bagaimana kekurangan atau kelamahan sistem penginputan nilai pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah ?
    3. Bagaimana merancang sistem informasi penginputan data nilai pada siswa secara cepat, tepat dan akurat ?

    Ruang Lingkup

    Ruang lingkup penelitian terbatas pada sistem yang digunakan dalam proses penginputan nilai pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah mulai penginputan nilai oleh guru pengajar sampai pencetakan nilai raport.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah :

    1. Mengembangkan sistem informasi untuk penginputan data nilai siswa berbasis web pada madrasah ibtidaiyah nurul falah
    2. Menguji dan mengetahui kualitas sistem informasi penginputan data nilai siswa berbasis web berdasarkan hasil pengujian black box
    3. Untuk membantu penginputan data nilai siswa agar terkomputerisasi, serta dapat menunjang dalam penginputan nilai siswa lebih optimal dan efektif  pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian ini adalah :

    1. Adanya sistem diharapkan mampu membantu guru mata pelajaran dan wali kelas dalam proses penginputan data nilai siswa secara efektif dan efisien.
    2. Adanya sistem diharapkan data yang diolah dapat tersimpan dengan rapi, serta dapat mengurangi kesalahan penginputan nilai siswa.
    3. Agar dapat meminimalisir penggunaan buku besar pada proses penginputan data nilai pada siswa.

    Metode Penelitian

    Pengumpulan Data

    1. Observasi
    2. Observasi dilakukan pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah untuk pengambilan beberapa data yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian tugas akhir yakni Perancangan Sistem Penginputan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

    3. Wawancara
    4. Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada stakeholder untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih terperinci dan gambaran mengenai sistem yang digunakan sebelumnya dan sistem apa yang dibutuhkan sebagai sarana penginputan data nilai siswa pada Madrasah ibtidaiyah Nurul Falah.

    5. Studi Pustaka
    6. Studi pustaka merupakan pengumpulan data dukung berupa teori yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan guna mendapatkan data akurat berdasarkan buku, jurnal, proceedings dan berbagai media tertulis lainnya, yang berkaitan dengan penulisan laporan tugas akhir. Buku panduan yang dapat digunakan dalam hal ini yaitu dari berbagai macam sumber.

    7. Analisa SWOT
    8. Sebuah metode analisa dengan mengindetifikasi berbagai faktor terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah projek atau spekulasi bisnis.

    Analisa Perancangan Sistem

    Perancagan sistem penginputan data nilai guna menunjang sistem yang terkomputerisasi dirancang berdasarkan analisa terhadap kebutuhan media yang di ajukan kepada stakeholder, kemudian dirancang dengan menggunakan aplikasi Sublime Text 3, Google Chrome, Mysql, dan Visual Paradigma. Media aplikasi tersebut yang digukan untuk merancang sistem penginputan data nilai siswa berbasis web pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

    Metode Perancangan

    Dalam metode perancanga ini kita dapat mengertahui bagaimana sistem ini dibuat dan dirancang dan apa saja yang di butuhkan . Mulai dari tahapan pembuatan metode perancangan menggunkan sistem Unified Modelling Language (UML) dari sistem yang akan di buat

    Metode Pengujian/Testing

    Metode ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Disini penulis menggunakan ingin metode Black box testing, yaitu agar dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir dibagi menjadi beberapa bagian bab yang dijelaskan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian Pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode penelitian, Metode Perancangan, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada Bab II menjelaskan tentang sebuah konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian yang dilakukan dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topic perancangan yang akan dibuat dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi  : Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Riview.

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada Bab III menjelaskan tentang analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggunng jawab, tata laksana sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modelling Language, metode analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, user requirement yang berisi elisitasi tahap I, II, III, dan final, permasalahan yang dihadapi, rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan Unified Modelling Language, perancangan basis data, rancangan tampilan yang diusulkan, konfigurasi sistem usulan, hak akses brainware, testing, implementasi, estimasi biaya.

    BAB IV PENUTUP

    Pada Bab IV menjelaskan tentang Kesimpulan dan Saran yang dibrikan kepada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar Pustaka mencakup keseluruhan referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan tugas akhir.

    LAMPIRAN

    Berisikan keseluruhan dari dokumen tambahan yang dilampirkan guna melengkapi laporan tugas akhir sebagai lampiran.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Hutahean (2015:2) [1], Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu

    Sedangkan menurut pendapat Mulyani (2017:2)[2], Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling berkerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya.

    Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan prosedur-prosedur suatu jaringan kerja yang dirancang untuk mencapai sauatu tujuan.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Hutahaean (2015:3-5)[1], Menurut Hutahean (2015:2) dalam bukunya yang berjudul “Konsep Sistem Informasi”. Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

    1. Komponen Sistem (Components)
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

    3. Batasan Sistem (Boundary)
    4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    6. Lingkungan luar sistem adalah di luar batas dari sistem yang memengaruhioperasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    7. Penghubung Sistem (Interface)
    8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

    9. Masukan Sistem (Input)
    10. Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran Sistem (Output)
    12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

    13. Pengolahan Sistem (Process)
    14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

    15. Sasaran Sistem (Goal)
    16. Sasaran sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114) [3], mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya
    2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
    3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sistem informasi subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.


    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Menurut kutipan Azizah dkk dalam buku Sutarman (2017:65) [4], Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

    Menurut Mulyadi dalam Allanita (2014:37). [5], informasi adalah olahan data ke dalam bentuk yang dapat memberikan arti bagi penerima dan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

    Menurut Giandari Maulani, Devi Septian, Putri Noer Fauziyah Sahara dalam jurnal CCIT (2018:157) [6], Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual,maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.

    Jenis-jenis Informasi

    Menurut Sunarya dkk. (2015:80)[7], Informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :

    1. Informasi berdasarkan persyaratan. Suatu Informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
    2. Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu :
      1. Informasi masa lalu :
      2. Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang di pergunakan, namun dalam penyimpanan pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.

      3. Informasi masa kini :
      4. Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

    Kualitas Informasi

    Menurut Maniah dan Dini Hamidin (2017:2).[8], Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish. dalam buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Arti kualitas informasi (information quantity/IQ) terletak pada bagaimana informasi tersebut dirasakan dan digunakan oleh penggunanya. Bagaimana informasi yang ditampilkan dapat mempengaruhi para pengambil keputusan dan dapat merubah bagaimana penggunaannya membuat keputusan. Dimensi kualitas informasi adalah sebagai berikut :

    1. Intrisic IQ (kualitas data diketahui secara langsung dari informasi), terdiri atas :
      1. Accurate
      2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias/menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan/kesengajaan sehingga merusak/merubah data-data asli tersebut.

      3. Objectiviy
      4. Sejauh mana informasi tidak bias, berprasangka dan tidak memihak. Penerapan dimensi objektivitas tergantung pada jenis informaasi. Misalnya, tinggi bangunan. Objektivitas jenis informasi lainnya, seperti deTugas AKhir produk, mungkin dipengaruhi oleh preferensi penyedia informasi.

      5. Believability
      6. Sejauh mana informasi dianggap benar dan kredibel. Believability dapat dilihat sebagai akuransi yang diharapkan. Sedangkan akuransi mengacu pada presisi yang dapat diverifikasi dimana informasi, believability mengacu pada informasi yang dipercaya tanpa memeriksanya. Believability adalah subyektif yang berbeda untuk memutuskan mana informasi terpercaya.

      7. Reputation
      8. Sejauh mana informasi sangat dihargai dalam hal sumber atau konten.

    2. Accesibility IQ (sejauh mana informasi tersedia), terdiri atas:
      1. Accesibility
      2. Informasi yang dapat diakses adalah informasi yang dapat diperoleh bila diperlukan. Aksesbilitas tergantung pada pengguna dan bahkan keadaan khusus pengguna. Kualitas informasi ketepatan waktu dan aksesbilitas harus saling melengkapi. Informasi yang tepat waktu yang tidak dapat diakses informasi yang usang, tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna informasi tersebut.

      3. Access Security
      4. Keamanan seringkali ditambahkan setelah pengembangan sistem informasi selesai atau diabaikan sama sekali. Dua aspek keamanan informasi, yaitu: melindungi informasi dari orang-orang (keamanan logis) dan melindungi informasi dari bencana alam (perencanaan pemulihan bencana). Sehingga sejauh mana akses ke informasi dibatasi secara tepat untuk menjaga keamanan. Keamanan logis bergantung pada hambatan logis seperti password, enkripsi data dan otentikasi transaksi, bersama dengan kewaspadaan manusia. Perencanaan pemulihan bencana melibatkan melindungi informasi dan memastikan back-up yang tepat dan prosedur pengolahan alternatif di tempat.

    3. Contextual IQ (tergantung pada konteks organisasi), terdiri atas:
      1. Relevancy
      2. Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai jumlah barang di gudang untuk bagian sumber daya manusia adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan ke bagian gudang.

      3. Timeliness
      4. Informasi yang dihasilkan/dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar fatal/kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.

      5. Completeness
      6. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian–sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

      7. Amount of Information
      8. Jumlah data, atau kuantitas, merupakan dimensi kualitas informassi yang mengacu pada jumlah atau volume informasi yang tepat dan tersedia. Ini berarti bahwa informasi memiliki tingkat keluasan dan kedalaman yang cukup untuk tugas pengguna informasi. Di sisi lain, itu juga berarti bahwa pengguna informasi tidak kewalahan oleh terlalu banyaknya detail informasi.

      9. Representational IQ (pentingnya penyajian informasi), terdiri atas :
        1. Interpretability

        Interpretability terkait dengan konteks untuk penafsirannya dalam format informasi (bahasa yang sesuai, simbol dan unit dan definisi yang jelas). Format yang sesuai untuk informasi tergantung ada penggunaan informasi dan penggunaan informasi tersebut. Contoh, seorang manajer pemasaran meringkas lebih dari tiga puluh halaman angka penjualan dalam bentuk grafis, dengan menggunakan pie chart multi-warna untuk presentasi kepada direktur penjualan.

        1. Ease of Understanding

        Ease of understanding mengacu pada kejelasan informasi, tidak ambigu dan mudah dipahami. Termasuk juga seberapa baik informasi “berkaitan” dan konsisten dengan dirinya sendiri. Informasi dapat menjadi kacau jika rinciannya tidak relevan, format ambigu yang dapat membingungkan pengguna informasi dan menyebabkan mereka tidak menerima atau bahkan menolak pesan informasi tersebut.

        1. Concise Representation

        Concise representation adalah sejauh mana ringkasan informasi mewakili keseluruhan informasi.

        1. Concistent Representation

        Concistent representation mengacu pada penggunaan format umum dari sistem ke sistem dan dari aplikasi ke aplikasi. Sejauh mana informasi disajikan dalam format yang sama dan kompatibel dengan data sebelumnya.

        1. Ease of Manipulation

        Kualitas informasi tidak hanya terletak pada kualitas dari informasi itu sendiri, tetapi juga bagaimana dapat dimanipulasi dan dikombinasikan dengan informasi lainnya dan dikirmkan ke pengguna. Hal ini sering kali melibatkan kerjasama antar sistem.

    Konsep Dasar Data

    Menurut Kaharu dan Sakina (2016:30) [9], dalam Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer Vol.2 No.1, “Data merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu”.

    Angerani (2017:12) [10], berpendapat, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Perancangan

    Pengertian Perancangan

    Menurut Rosalina Vidila, Ahmad Kausar dan Yusup Fazri Sutiawan (2015 : 22)[11], Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberiakan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

    Menjelaskan Ari Asmawati, Yuni Havita, Muhammad Faisal (2016 : 40)[12], Perancangan merupakan wujud visual yang di hasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan mengasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

    Proses Prancangan Secara Umum

    Menurut Edi Wibowo, Dewi Popi Romika, Mega Cut Ryana (2017 : 62)[13], Proses perancangan secara umum ada beberapa tahap yaitu :

    1. Persiapan Data

    Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

    1. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

    1. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    1. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

    1. Visualisasi

    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

    1. Produksi

    Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Definisi UML (Unified Modeling Language)

    Menururt Maimunah, Ilamsyah, Muhamad Ilham dalam buku Adi Nugroho (2016:27) [14], UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berdasarkan pendapat para ahli diatas UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah metode pemodelan standar yang digunakan dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis, desain, dan mendokumentasikan sistem yang dirancang dalam pemrograman berorientasi objek. Menurut La Hompu dkk (2016:108) UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

    Tujuan Menggunakan UML (Unified Modeling Language)

    Tujuan dari pengaplikasian UML adalah sebagai berikut Sonatha .dkk (2017:12) :[15], jenis-jenis diagram UML (Unifield Modelling Language) terdiri dari :

    1. Merancang Perangkat Lunak
    2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
    3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

    Jenis Diagram UML

    Dalam proses penggambaran alur kerja sistem, UML menggambarkan alur kerja sistem kedalam bentuk diagram. Ada pun diagram tersebut antara lain :

    1. Use Case Diagram
    2. Menurut Mulyani, S (2017:245) [16], Use case diagram yaitu diagram yang menggambarkan dan merepresentasikan actor, use cases dan dependencies suatu proyek dimana tujuan daro diagram ini adalah untuk menjelaskan konsep hubungan antara sistem dengan dunia luar. Sedangkan Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20) ,“ Use case modeling is the way of showing hoe the system stakeholders will interact with the system”. (Model use case adalah cara menunjukkan bagaimana stakeholder sistem akan berinteraksi dengan sistem).

    3. Activity Diagram
    4. Menurut Alpi Najam (2017:27) [17], Activity Diagram adalah sebuah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah use-case atau logika behaviour object. Sedangkan Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20),“ “The is static structure diagram that describe the structure of a system by showing the system’s classes, their atributes, operations (or method), and the relationships among the classes. Figure 2 shows the main classes of the system how tey interact with each other”. (Diagram struktur statis yang menggambarkan struktur suatu sistem dengan menunjukkan kelas sistem, atribut, operasi (atau metode), dan hubungan antar kelas. Gambar 2 menunjukkan kelas utama dari sistem bagaimana tey berinteraksi satu sama lain).

    5. Sequence Diagram
    6. Menurut Yuliani (2017:28) [18], "Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya. berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dapat digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu”.

      Menururt Mulyani, S (2017:251) [2], Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek.

      Jadi dapat disimpulkan bahwa sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara aktor eksternal dengan sistem dalam urutan waktu. Sequence diagram berfungsi untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek.

    7. Class Diagram
    8. Menururt Mulyani, S (2017:251) [2], Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kelas, komponen-komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas. Menurut Sri Mulyani (2017:101) Class Diagram merupakan kumpulan dari beberapa class dan relasinya.


      Jadi class diagram dibuat berdasarkan kesimpulan dari beberapa class diagram yang menggambarkan struktur untuk membangun sistem.

      Konsep Dasar Database

      Definisi Database

      Menurut Santoso dalam Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (2016:B.332)[19], "Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna".

      Menurut McLeod dalam Meilani (2015:270) [20], “Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.”

      Dari definisi diatas dapat diambil suatu kesimpulan mengenai pengertian database yaitu, sekumpulan data yang tersimpan dan terintegrasi dalam suatu perangkat lunak sehingga dapat dengan mudah untuk menghasilkan suatu informasi.

      Tujuan Database

      Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut ini : (Hidayatullah dan Jauhari, 2015:147).[21]

      1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
      2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
      3. Keakuratan (Accuracy)
      4. Ketersediaan (Availability)
      5. Kelengkapan (Completeness)
      6. Keamanan (Security)
      7. Pemakaian Bersama (Sharability)


      Konsep Dasar Elisitasi

      Menururt Bachtiar dan atikah (2015:74)[22], Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksek usi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

      1.  Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
      2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
      3. “M” pada MDI itu artinya Mandatory(penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      4. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      5. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
      6. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
      7. “T” artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      8. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaanrequirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      9. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
      10. Hight(H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      11. Middle(M): Mampu untuk dikerjakan.
      12. Low(L): Mudah untuk dikerjakan.
      13. Final Draft Elisitasimerupakan akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Konsep Dasar Nilai

      Definisi Nilai

      Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754)[23] “Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan diantaranya cara- cara tindakan alternative."

      Konsep Dasar Siswa

      Definisi Siswa

      Menurut Indah Devi Novitasari dalam Naskah Publikasi (2014:6) [24] mendefinisikan, siswa adalah orang yang dengan sangat belajar di sekolah untuk mengembangkan potendi diri dari proses pembelajaran pada suatu jalur penddikan formal (dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas), maupun pendidkan nonpormal.

      Konsep Dasar XAMPP

      Menurut I Putu Agus dan Eka Pratama (2016:639) [25],“ Xampp merupakan aplikasi Open Source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”.

      Sedangkan Menurut Sulihati & Andriyani dalam Jurnal Sains dan Teknologi Utama Vol. XI No. 1 (2016:21), [26], “XAMPP merupakan perangkat lunak yang bebas, yang dapat mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Yang memiliki fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

      Konsep Dasar WEBSITE

      Menurut Husain dkk (2016:134) [27],“ Xampp merupakan aplikasi Open Source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”.

      Menururt Sutrisno dkk (2018:131) [28], World Wide Web atau WWW adalah suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global yang disebut identifikator sumber seragam untuk mengenal secara pasti sumber daya yang berguna.

      Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung.

      Definisi Laravel

      Menurut kutipan Alfeno dkk dalam buku Jubilee Enterprise (2018:172) [29], Laravel merupakan framework PHP open source yang dikembangkan oleh Tylor Otwell yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang sederhana, elegan, ekspresif dan juga menyenangkan

      .Jadi dapat disimpulkan bahwa Laravel adalah sebuah framework PHP yang dibuat dengan menggunakan konsep Model View Controller (MVC) dengan lisensi MIT/Open Sources. Laravel sering juga disebut dengan PHP artisan, karena dalam pembuatan model, controller, serta file pendukung lainnya laravel membuatnya menggunakan sebuah perintah dalam ‘php artisan’ dalam command line. Hal ini dapat mempermudah programmer dalam membangun sebuah program.

      Definisi Hypertext Preprosesor (PHP)

      Menurut Putratama (2018:3) [30], PHP (hypertext preprosesor) adalah suatu Bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML. Menurut Wahana Komputer (2014:33) PHP merupakan Bahasa berbentuk script yang ditempatkan di dalam server baru kemudian diproses. Menurut Pratama (2016:1) PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk men-generate atau menghasilkan kode HTML.

      Berdasarkan pendapat para ahli diatas PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang berada disisi server dan bertugas men-generate kode.

      Definisi MySQL

      Budi Raharjo (2016:424)[31], mengatakan bahwa dalam “MySQL, root merupakan pengguna (user) dengan hak akses paling tinggi. Semua kegiatan administrasi database di dalam MySQL dapat dilakukan oleh root”. MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. (Hidayatullah dan Januari, 2015:180).

      Konsep Dasar Testing

      Definisi Testing

      Menurut Wicaksono (2017:357) [32], Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

      Tipe dan Teknik Testing

      Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box testing dan black box testing. Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Sehingga tipe testing hanya ditujkan untuk fungsi dan struktur dari sebuah perangkat lunak. Berbeda dengan tipe teting, teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak. Dengan kata lain, teknik testing merupakan bagian tipe testing itu sendiri. Hingga saat ini masih belum ada teori yang resmi mengatakan bahwa dari kedua tipe testing yang paling popular tersebut salah atunya lebih baik dari yang lain. Beberapa teori bahkan mengatakan bahwa alangkah sempurnanya sebuah testing jika kedua tipe tersebut dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah testing. Sehingga jika muncul pertanyaan, tipe mana yang harus digunakan serta teknik mana yang harus diimplementasikan, maka jawabanya adalah disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, serta perangkat lunak apa yang akan dikenai proses testing.

      Black Box Testing

      Menurut Wicaksono (2017:353) [32] Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.

      Sedangkan menurut Kumar dkk (2015:33) [32] Black Box Testing is testing without knowledge of the internal working of the application under test (AUT). Yang artinya Black box testing adalah sebuah pengujian tanpa harus mengetahui cara kerja internal dari aplikasi yang sedang di uji.

      Pada black box testing penguji hanya perlu mengetahui input apa yang diberikan serta ouput apa yang dikeluarkan. Metode pengujian seperti ini berlaku untuk semua tingkatan pengujian perangkat lunak seperti pengujian unit, pengujian fungsional, dan integrasi.

      Gambar 2.1 Black Box

      Analisa Swot

      Menurut Abdullah dkk (2017:29) [5] Analisis SWOT merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam menentukan strategi atau organisasi dengan cara mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis keempat faktor tersebut dan membuat matrik SWOT serta menyusun strategi dengan format kombinasi seagai berikut :

      1. SO : Strategi mengejar peluang dengan menggunakan kekuatam yang ada.
      2. WO : Strategi mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang.
      3. ST : Strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
      4. WT : Strategi mengurangi kelemahan agar tidak rentan terhadap ancaman.

      Literature Review

      Menurut Maulani, dkk. dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 2 (2016:231) [6] “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.

      Menurut Nur Azizah dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 2017 [33] dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”, Literature adalah kesusatraan atau kepustakaan sedangkan review adalah kegiatan penulis dalam meninjau dan memeriksa kembali suatu hal yang sudah dilakukan sebelummnya, sehingga literature review dapat disimpulkan suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. Literature review berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal.

      Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

      Literature Review

      Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai data nilai siswa. Maka perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah 10 (sepuluh) penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain:

      1. Tinjauan studi pustaka dari penilitian Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017) [33]yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SPG BERSTATUS KONTRAK PADA PT. SOFTEX INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)” mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan SPG berstatus kontrak dalam penentuan menjadi karyawan tetap. Karena sistem penilaian kinerja yang berjalan saat ini pada PT. Softex Indonesia masih mengunakan formulir manual dan hanya ada dua faktor saja yang dinilai yaitu target penjualan dan absensi. Berdasarkan observasi yang di lakukan peneliti maka dirancang sebuah sistem penilaian yang terkomputerisasi dan bebasis Web Server dengan metode penilaian kinerja menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) atau penjumlahan terbobot. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian kinerja SPG yang dibuat menjadikan sistem penilian kinerja SPG bisa lebih efektif dan akurat.Kajian pustaka dari penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad Khoirul dkk [2014] berjudul “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan aplikasi pengelolaan data kearsipan di SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara dari sistem manual ke dalam sistem berbasis multiuser. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, analisis, perancangan, pembangunan sistem, uji coba sistem, dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi pengelolaan data kearsipan yang dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan dan proses pengelolaan surat, baik itu surat masuk, surat keluar maupun surat keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik, cepat, dan mudah.
      2. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ageng Setiani Rafika, dkk dalam Jurnal CICES, Vol. 1 No. 1 (2015) [34] yang berjudul “PENGARUH PO (PENILAIAN OBJEKTIF) PEMBIMBING DAN PO (PENILAIAN OBJEKTIF) PENGUJI TERHADAP KUALITAS KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Mengatakan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kedisiplinan mahasiswa dalam menjalankan bimbingan skripsi serta untuk mengetahui pengaruh PO Pembimbing dan PO Penguji terhadap tingkat kualitas kelulusan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif korelasional. Tehnik pengambilan Sampel dalam penelitian ini didasari atas perhitungan rumus Slovin sebanyak 61 orang. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik iferensial. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semakin baik tingkat penyelesaian Penilaian Objektif Pembimbing, akan semakin baik tingkat kualitas kelulusan mahasiswa.
      3. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 3 No. 1 (2017) [35]yang berjudul “OPTIMALISASI DREAM INNOVATION DAY SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PENILAIAN RAHARJA CAREER” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suatu sistem pada Perguruan Tinggi Raharja dengan menggunakan metode Raharja Career berbasis iMe (iLearning Media) secara online yang memanfaatkan DID (Dream Innovation Day). Peneliti akan menciptakan sistem yang mengelola dokumentasi Raharja Career secara efisien, dan menghimpun hasil karya penelitian mahasiswa dengan mudah, dan menciptakan sebuah sistem yang meningkatkan fasilitas pada Perguruan Tinggi Raharja dalam menyediakan sarana sesuai kebutuhan.
      4. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Padeli, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 3 (2015) [36]yang berjudul “BUILDING CONTROL SYSTEM TARGET NILAI IPK DENGAN METODE FORWARD CHAINING” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem kontrol dengan menggunakan sistem pakar (Expert System) sebagai alat bantu dalam pencapaian target nilai. Pada aplikasi tersebut system dapat menunjukan mata kuliah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target mahasiswa pada tiap semester. Sistem ini dapat menunjukkan secara otomatis mata kuliah dari jumlah matakuliah dan semester yang sudah diselesaikan yang menjadi penyebab tidak tercapainya target nilai meskipun sudah dinyatakan lulus secara akademik.
      5. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Sudaryono, dkk dalam Technomedia Journal, Vol. 3 No. 1 (2018)[37] yang berjudul “PENILAIAN PEMBIMBING SEBAGAI MEDIA PENGINPUTAN NILAI MAHASISWA SIDANG PADA PESSTA+ DI PERGURUAN TINGGI” mengatakan tujuan penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi mahasiswa sebagai media untuk memenuhi poin penilaian sidang Skripsi. Penilaian Pembimbing sangatlah penting untuk memudahkan dosen dalam memberikan penilaian pembimbing yang ditujukan kepada mahasiswa. Namun, pada sistem penilaian pembimbing saat ini memiliki permasalahan yaitu masih menggunakan jaringan lokal yang hanya dapat diakses saat berada kampus. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada penilaian pembimbing agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses dimana saja secara online. Pada pengembangan sistem penilaian pembimbing ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework.
      6. Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Permana dan Ridwan Setiawan (2016) [31] yang berjudul “PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA” Pengelolaan nilai adalah proses pengelompokan nilai dari hasil studi yang dilakukan oleh siswa untuk didapatkan nilai akhir sebagai syarat kelulusan bagi siswa tersebut. Permasalahan yang terjadi dalam proses pengolahan nilai siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang masih dilakukan secara manual sehingga proses yang terjadi memakan waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi pengelolaan nilai siswa berbasis web untuk mempermudah guru dalam proses pengolahan nilai siswa agar lebih efektif dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD) dengan menggunakan pemodelan sistem konvensional dan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Hasil dari penelitian ini berupa diagram yang terdiri dari ERD (Entity Relationship Diagram), DFD (Data Flow Diagram), serta Context Diagram yang berjumlah delapan diagram yang digunakan dalam perancangan sistem yang dilakukan dan aplikasi dibuat berbasis web dengan menggunakan mysql sebagai penyimpanan data serta Adobe Dreamweaver sebagai text editor untuk melakukan perancangan aplikasi. Penelitian ini dibatasi hanya pada proses pengolahan nilai rapor sementara. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengolahan nilai yang lebih efektif serta meningkatkan kinerja guru dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik.
      7. Penelitian yang dilakukan oleh Hesty Puspita Sari dan Retno Muhartini (2017) [38] yang berjudul ”SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SDN TANJUNGANOM 2 KECAMATAN TANJUNGANOM NGANJUK” Dalam pengolahan nilai raport di SDN Tanjunganom 2 Nganjuk saat ini masih bersifat manual, sehingga banyak waktu dan tenaga diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi pengolahan nilai bersifat komputerisasi. Upaya dalam pengolahan data dan informasi akan berhasil dengan perubahan yang lebih baik pada sistem yang ada (Microsot Excel). Aplikasi pengolahan nilai raport SDN Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk adalah aplikasi yang menangani pengolahan nilai raport K13 yang memiliki banya komponen mata pelajaran yang didapatkan para siswa SDN Tanjunganom 2. Pengolahan nilai ini meliputi penilaian spiritual, sosial, pengetahuan per Kompetenesi dasar dan Ketrampilan perkompetensi Dasar, termasuk juga ekstrakulikuler siswa, kepribadian dan ketidakhadiran siswa. Dalam aplikasi ini juga terdapat pendataan yang diperlukan dalam pengolahan nilai yaitu pendataan siswa, guru, mata pelajaran, kelas dan ekstakulikuler. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft excel.
      8. Penelitian yang dilakukan oleh Sari Susanti, Erfian Junianto, Rizal Rachman (2017). [39]yang berjudul “Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Pengolah Nilai Akademik Berbasis Web” Nilai merupakan salah satu hal penting di sekolah. berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi siswa masih diolah secara manual sehingga membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mengolah nilai. Pembuatan aplikasi web pengolahan nilai siswa adalah salah satu solusi untuk mengatasi lambatnya pengolahan nilai. Aplikasi web pengolahan nilai ini dibuat menggunakan model waterfall yang mencakup : analisis, desain, pengkodean dan pengujian. pada website ini penilaian diproses berdasarkan standar kurikulum 2013 yang memiliki tiga kompetensi nilai yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil akhir dari ketiga nilai tersebut diproses menjadi nilai rapor. Pembuatan web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan penyimpanan basis data MySQL. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Aplikasi Web Pengolahan Nilai merupakan solusi yang membantu proses pengolahan nilai bagi wali kelas dan kemudahan bagi siswa untuk melihat nilainya.
      9. Penelitian yang dilakukan oleh Aldian Hidayat, Syafrika Deni Rizki, Dhio Saputra (2016) [40]yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI BERBASISKAN WEB PADA SEKOLAH MENENGAH ATASNEGERI5BUKITTINGGIDENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PERMROGRAMAN PHP” Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Bukirttinggi Mengenai desain Nilai Pemrosesan Sistem Informasi yang dimaksudkan untuk membantu para guru mereview staf yang rutin melakukan pengolahan nilai siswa. Dalam penelitian ini, merancang Sistem baru juga dilakukan untuk review Informasi Yang Spesifik agar lebih mudah dan memenuhi kebutuhan pengguna sehingga memudahkan pihak sekolah untuk memproses Data Nilai. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Bukittinggi yang berorientasi pada nilai pemrosesan data di SMA Negeri 5 Bukittinggi. Dalam arti tidak hanya digunakan, tetapi juga mampu menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam pemrosesan data secara manual yang selama ini dilakukan. Hasil penelitian ini berupa rancangan program aplikasi yang dapat diterapkan langsung Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Bukittinggi serta dipublikasikan secara mudah kepada siswa melalui sistem informasi berbasis web. Maka dihasilkanlah suatu analisis dari sistem baru dengan menggunakan alat-alat seperti UML dan Use Cases.
      10. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Harfizar, dkk dalam jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 (2018) [41] yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMA PERINTIS 1 SEPATAN” mengatakan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi penilaian raport siswa pada Sekolah Menengah Akhir Perintis 1 Sepatan. Alasan perancangan ini adalah sistem belum sepenuhnya terkomputerisasi, petugas menerima berkas penilaian siswa dari setiap guru mata pelajaran lalu dicatat dalam buku kumpulan nilai dan menyalinnya kembali dalam raport lalu dibagikan ke wali/siswa. Hal yang dikhawatirkan bisa menyebabkan raport hilang, basah, sobek dan hal-hal lainnya yang mengakibatkan kerusakan pada raport. Maka peneliti menggunakan orientasi objek (unified Modeling Language) dan implementasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL. Hasil yang didapatkan dari metode tersebut adalah data yang terkomputerisasi sehingga data nilai tersimpan baik didalam database.

      Hasil studi pustaka (literature review) ini mendemonstrasikan landasan yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan perancangan sistem informasi pengolahan data nilai siswa menjadi lebih efektif dan efisien.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      Sejarah Singkat

      Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah merupakan salah satu sekolah islam yang berada di Kota Tangerang tepatnya beradapa di kecamatan Neglasari, Madrasah Ibtidaiyah di dirikan pada tahun 1966.

      Visi Dan Misi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      Visi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      Mewujudkan siswa – siswi yang berkarakter islami dan menanamkan Akhlakul Karimah melalui Iman dan Taqwa (IMTAQ) dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

      Misi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      1. Melaksanakan kegiatan yang mencerminkan Akhlakul Karimah.
      2. Menjalankan Syariat Agama dalam meningkatkan Iman dan Taqwa
      3. Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

      Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      1. Dapat mengamalkan ajaran agama islam dari proses pembelajaran dan pembiasaan.
      2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik.
      3. Menguasai dasar – dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
      4. Menjadi pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat setempat.
      5. Menjadi sekolah yang di minati masyarakat.


      Struktur Organisasi

      Gambar 3.1. Struktur Organisasi

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Kepala Sekolah

      Tugas dan Tanggung Jawab dari masing – masing jabatan adalah :

      1. Kepala Madrasah

      Tugas dan wewenang : Memimpin madrasah dengan membuat kebijakan – kebijakan madrasah.

      1. Sekretaris Kurikulum

      Tugas dan wewenang : Menrencanakan dan mengkoordinasikan perancangan  setiap mata pelajaran dari setiap kelas.

      1. Sekretaris Kesiswaan

      Tugas dan wewenang : Melakukan pengaturan terhadap setiap siswa.

      1. Sekretaris Pramuka

      Tugas dan wewenang : Melaksanakan kegiatan eksternal terhadap setiap siswa.

      1. Sekretaris UKS

      Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang kesehatan pada siswa di sekolah.

      1. Sekretaris Rohis

      Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang kerohanian pada siswa di sekolah.

      1. Tata usaha

      Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang keuangan di sekolah.

      1. Wali kelas

      Tugas dan wewenang : Melakukan pengaturan dan mengkoordinasikan pada siswa di setiap kelas.

      1. Penjaga sekolah

      Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab atas keamanan sekolah.

      Tata Laksana Sistsem Yang Sedang Berjalan

      Prosedur Sistem Berjalan

      Prosedur Penilaian Siswa

      Dalam proses penilaian, seluruh guru bidang study selalu mengasih tugas/ulangan harian kepada siswa-siswi nya dan selanjutnya penilaian akan di ambil di saat ujian tengah semester dan ujian akhir semester kemudian guru bidang study membuat rekap penilaian kemudian mengasih hasil rekapan penilaian kepada masing-masing wali kelas

      Prosedur Guru Mata Pelajaran

      Dalam proses data nilai, maka guru mata pelajaran selalu memeriksa data nilai yang sudah di rekap serta mengecek apakah nilai-nilai yang ada tetap tertata rapih, atau apakah ada nilai yang kurang di tulisan. Dan kemudian guru mata pelajaran akan memberikan rekapan nilai kepada wali kelas.

      Prosedur Wali Kelas

      Semua kegiatan penilaian yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah meliputi penilaian yang sudah direkap oleh guru bidang study secara terperinci. Mulai dari data penilaian tugas, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

      Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram

      Untuk menganalisa system yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program unified modeling language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :

      Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Yang Berjalan

      Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan diatas terdapat :

      1. Satu (1) Sistem yang menggambar lingkup dari proses
      2. Empat (4) Aktor, terdiri dari : siswa, guru, wali kelas, dan kepsek.
      3. Enam (6) Use Case, terdiri dari : Melakukan ujian, Menilai ujian, Merekap nilai, Mengisi raport, Membuat laporan raport, mengecek dan penandatanganan raport.

      Analisa Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram

      Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

      Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram di atas terdapat :

      1. 1 vertical swimlance yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Siswa, Guru, Wali Kelas dan Kepsek.
      2. 1 initial node awal dalam melakukan kegiatan
      3. 7 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
      4. 1 final node sebagai objek yang diakhiri

      Analisa Sistem yang Berjalan pada Sequence Diagram

      Gambar 3.4 Sequence diagram yang berjalan

      Berdasarkan gambar 3.4 Sequence diagram di atas terdapat

      1. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Wali Kelas dan Kepsek
      2. 5 lifeline yaitu : Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Nilai dan Raport
      3. 7 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – inormasi tentang aktifitas yang terjadi

      Analisis SWOT

      Metode Analisa SWOT

      Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) pada sistem yang akan dibuat sehingga mampu merancang sistem yang diinginkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah yang dapat dilihat keterangannya di bawah ini.

      Berikut adalah tabel analisis SWOT pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah

      Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

      Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matrik Swot ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).

      Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan

      Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

      Spesifikasi Hardware

      1. Processor : Intel (R) Pentium (R) CPU G2010 @2.80GHz
      2. Monitor : Lenovo LG 19”
      3. Mouse : Logitech USB
      4. Keyboard : Logitech USB
      5. RAM : 4 GB
      6. Hardisk : 1000 T
      7. Printer : Epson L110 dan Epson LX 310

      Spesifikasi Software

      1. Windows 7
      2. PHP
      3. Notepad++
      4. Framework Codeigniter
      5. MYSQL
      6. XAMPP

      Permasalahan Yang Dihadapai dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Permasalahan yang dihadapi penilaian Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fallah dalam mengolah sistem penilaian adalah sebagai berikut:

      1. Yang ada belum dapat digunakan secara cepat, tepat dan akurat karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan pada sistem tersebut.
      2. Pengolahan data masih dilakukan secara manual belum ada proses tentang penilaian secara terkomputerisasi.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Alternatif pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

      1. Merancang sistem yang dapat digunakan secara efektif dan efesien.
      2. Merancang sistem pengolahan data nilai yang terkomputerisasi.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

      Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

      Tabel Elsitasi I

      Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

      Elisitasi II
      Elisitasi II

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :

      Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

      Elistitasi Tahap III
      Elistitasi Tahap III
      Elistitasi Tahap III

      Final Elisitasi

      Berdasarkan elisitasi tahap I, II dan III diatas, dibentuklah final elisitasi yang di dapatkan dari tahap elisitasi I, II dan III. Berikut adalah gambar final elisitasi tersebut :

      Tabel 3.6 Final Elisitasi

      Final Elisitasi
      Final Elisitasi

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem akademik yang berjalan diMadrasah Ibtidaiyah Nurul Falah. Selanjutnya, akan membahas rancangan sistem usulan dalam bentuk use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Berikut ini adalah Use Case Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses Penginputan data nilai siswa pada Madrasah IbtidaiyahNurul Falah :

      Gambar 3.5. Use Case Diagram yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. Terdapat 2 aktor yaitu Wali Kelas dan Kepsek
      2. Terdapat 17 use case
      3. Terdapat 6 include yaitu Log in, Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Raport, Nilai.
      4. Terdapat 9 Extend yaitu Save, Input, Edit, View dan Print

      Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Berikut ini adalah Activity Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem penginputan data nilai siswa pada Madrasah ibitidaiyah Nurul Falah.

      Gambar 3.6. Activity Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar activity diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 1 vertical swimlance yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Wali Kelas , System, dan Kepsek.
      2. 1 initial node awal dalam melakukan kegiatan
      3. action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
      4. 1 final node sebagai objek yang diakhiri

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk menggambarkan proses sistem penginputan data nilai siswa berbasis web pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

      Gambar 3.7. Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

      Berdasrkan gambar sequance diagram yang diusulkan terdapat  :

      1. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Wali Kelas dan Kepsek
      2. 5 lifeline yaitu : Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Nilai dan Raport
      3. 7 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – inormasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Rancangan Basis Data

      Class Diagram yang Diusulkan

      Class diagram dapat membantu untuk visualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class diagram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.

      Gambar 3.8.Class Diagram yang di Usulkan

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel – tabel yang ada didalam database, serta dapat membantu pemograman dalam mengambil atau menampilkan data salah satunya untuk mengambarkan spesifikasi tabel – tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.

      1. Nama Table : Mapels

      Media : Harddisk

      Isi : id + nama_mapel + created_at+update_at

      Primary Key : id

      Panjang Record : 22

      Tabel 3.7. Mapels

      1. Nama table : murids

      Media : Harddisk

      Isi : id + kelas­_id + nis + nama + jk + alamat + created_at + update_at

      Primary Key : id

      Panjang Record : 93

      Tabel 3.8. murids

      1. Nama table : kelas

      Media : Harddisk

      Isi : id + kode_kelas + created_at + update_at

      Primary Key : id

      Panjang Record : 20

      Tabel 3.9. kelas

      1. Nama table : password_resets

      Media : Harddisk

      Isi : email + token + created_at

      Foreign Key : email

      Panjang Record : 80

      Tabel 3.10. Password_resets

      1. Nama table : ujians

      Media : Harddisk

      Isi : id + kelas_id + muruid_id + maple_id + semester1 + semester2 + create_at + update_at

      Primary Key : id

      Panjang Record : 60


      Tabel 3.11. Ujians

      1. Nama table : migrations

      Media : Harddisk

      Isi : id + migration + batch

      Primary Key : id

      Panjang Record : 71

      Tabel 3.12. Migration

      1. Nama table : user

      Media : Harddisk

      Isi : id + name + email + email_verified_at + password + remember_token + created_at + update_at

      Primary Key : id

      Panjang Record : 123

      Tabel 3.13. User

      Penggujian Black Box Testing

      Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem dalam kegiatan penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

      TestingBlack Box Pada Sistem

      Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem dalam kegiatan penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.

      Tabel 3.14 Black Box

      Tabel 3.14 Black Box
      Tabel 3.14 Black Box

      Rancangan Program

      1. Tampilan Login
      2. Gambar 3.9. Tampilan Login

      3. Tampilan Halaman Dashboard
      4. Gambar 3.10. Tampilan Dashboard

      5. Tampilan Menu Kelas
      6. Gambar 3.11. Tampilan Menu Kelas

      7. Tampilan Daftar Siswa
      8. Gambar 3.12. Tampilan Daftar Siswa

      9. Tampilan Menu Mata Pelajaran
      10. Gambar 3.13. Tampilan Menu Mata Pelajaran

      11. Tampilan Penilaian
      12. Gambar. 3.14. Tampilan Penilaian


      Estimasi Biaya

      Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:

      Tabel 3.15 Estimasi Biaya

      Rancangan Waktu

      Berikut yaitu jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut./p> <p style="text-align: center;">Table 3.16 Rancangan Waktu



      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan perancangan dan implementasi yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

      1. Cara penginputan data nilai siswa dapat di akses melalui Web localhost.
      2. Cara sistem ini dapat berjalan dengan baik yaitu dengan melakukan login melalui aplikasi sehingga nilai siswa akan terinput dan dinilai dengan guru secara praktis oleh system, kemungkinan hilangnya data nilai tidak akan terjadi lagi dan nantinya akan digunakan dengan guru untuk proses penginputan nilai kekurangannya penginputan data nilai siswa ini hanya dapet di akses oleh wali kelas saja.
      3. Perancangan sistem penginputan data nilai siswa ini menggunakan web local host sebagai database melalui sistem laravel, sehingga kemungkinan hilangnya data nilai siswa tidak akan terjadi lagi.

      Saran

      Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan yaitu :

      1. Dapat dikembangkan dengan adanya penambahan aplikasi khusus untuk wali murid berupa informasi nilai siswa agar dapat mengetahui secara langsung.
      2. Dapat ditambahkan data kurikulum pada aplikasi penginputan data nilai siswa untuk mengetahui mata pelajaran.
      3. Dapat ditambahkan daftar nama guru sesuai bidang studi pada aplikasi penginputan data nilai siswa.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 Hutahaean, J. 2015. Konsep sistem informasi. Deepublish
      2. 2,0 2,1 2,2 Mulyani, S. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Abdi Sistematika.
      3. Amin, Rahul. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta”. Jakarta: Stimik Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Imu
      4. Azizah, Nur dkk. 2017. “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409
      5. 5,0 5,1 Abdullah,Y dan Hegwisi, I. 2017.KPI A to Z ; panduan implementasi KPI yang workable. Jakarta;PT Grasindo.
      6. 6,0 6,1 Maulani. Giandari, Rahardja. Untung, Adila. Lalita. Tri. 2016. “Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 2, Januari 2016 ISSN : 1978 -8282.
      7. Sunarya, P. A., Sunarya, L., & Assyifa, J. D. (2015). Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 9(1), 77-86
      8. Maniah dan Dini Hamidin. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
      9. Kaharu, Sarintan., dan Oki Sakina. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Pada TK Al-Hidayah Lolu. Palu: Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer. Vol. 2 No. 1 Januari-Juni 2016: 30-40.
      10. Angerani, Elisabet Yunaeti, Rita Irviani. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
      11. Rosalina, Vidila. Ahmad Kausar dan Yusuf Fazri Sutiawan. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS. Serang: Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO. ISSN : 2406-7733. Vol. 2, No. 1 : 22.
      12. Asmawati, Ari. Yuni Hafita dan Muhammad Faisal. 2016. The Design of Visual Communication Design Media Shaped Product Catalog as a Medium of Promotion and Information on PT. Trans Nusantara Acces (Authorized Dealer Xl) Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal ICIT. ISSN : 2356-5195. Vol. 2, No. 1 : 40.
      13. Wibowo, Edi. Dewi Popi Romika, Mega Cut Ryana. 2017. PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMA CITRA ISLAMI TANGERANG. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 Vol. 5 No. 1. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.
      14. Maimunah, M., Ilamsyah, I., & Ilham, M. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), Vol.8/No.1, 25-36.
      15. Sonatha, Y., Azmi, M., Suryani, A. I., & Sari, Y. P. 2017. Development Of Android Application For Breastmilk Management System. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, Vol.17/No.1, 11-16.
      16. Mulyani, S. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Abdi Sistematika.
      17. Najam, Alpi. 2017. Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Untuk Seleksi Bakat Calon Atlet Pada Perguruan Silat Satria Muda Indonesia Berbasis Web. Laporan Riset. Program Studi Sistem Informasi (S1) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer Indonesia.
      18. Yuliani I Dewa Ayu Eka, Susanti Margaretha Kuway. 2017. Sistem Informasi Pemesanan Dengan Penerapan Konsep Elektronic Customer Relation Management Berbasis WEB. CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 10 No. 1 - Februari 2017).
      19. Santoso dan Wan Yuliyanti. 2016. "Perencanaan dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)". Kalsel: Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI).
      20. Meilani Difana, Indah Albani Putri. 2015. Perancangan Sistem Otomasi Barcode dengan Mengevaluasi Kinerja pada Aktivitas Transaksi Gudang. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. Sumatera barat:Universitas Andalas Padang. (Vol.12,No.2 – Juni 2015).
      21. Hidayatullah, Priyanto, dan Jauhari Khairul Kawistara. 2015. Pemrograman WEB. Bandung: Informatika
      22. Bachtiar, D., & Atikah, A. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL,Vol.5/No.1.
      23. Nanda, A. P. (2017). Definisi Nilai : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIS PONDOK PESANTREN DARUL’ULUM PADANG.
      24. Novitasari, Indah Devi Novitasari. 2014. “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa Untuk Bertanya Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan”. Surakarta: Naskah Publikasi
      25. Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika Enterprise, J. 2014. Mengenal PHP Menggunakan Framework Laravel. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
      26. Meilani Difana, Indah Albani Putri. 2015. Perancangan Sistem Otomasi Barcode dengan Mengevaluasi Kinerja pada Aktivitas Transaksi Gudang. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. Sumatera barat:Universitas Andalas Padang. (Vol.12,No.2 – Juni 2015).
      27. Husain, A., & Ariyanti, F. 2016. Perancangan Database Relational Pada Toko Buku Online. CERITA Journal, Vol.2/No.2, 133-141
      28. Sutrisno, S., & Ningsih, R. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada Stmik Prastikom. CERITA Journal, Vol.4/No.2, 130-138
      29. Alfeno, S. & Tiana, W. 2018. Aplikasi Mobile Commerce (M-Commerce) Berbasis Android Hybrid. CERITA Journal, Vol.4/No.2, 169-179.
      30. Pratama, Andre. 2016. PHP Uncover. Bandung : Dunialikom
      31. 31,0 31,1 Permana,Cahya dan Ridwan Setiawan.2016.”Pengembangan Aplikasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Dasar Negeri”.Jurnal Algoritma.Vol. 13 No. 1.ISSN : 2302-7339
      32. 32,0 32,1 32,2 Wicaksono, R, S. 2017. Rekayasa perangkat Lunak. Jakarta ; Prestasi Pustaka
      33. 33,0 33,1 Azizah, Nur dkk. 2017. “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409
      34. Rafika, Ageng Setiani, Ki Ahmad Saputro dan Riyan Nova Saputra. 2015. Pengaruh PO (Penilaian Objektif) Pembimbing dan PO (Penilaian Objektif) Penguji Terhadap Kualitas Kelulusan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja. STMIK RAHARJA. Jurnal CICES Vol 1 No 1.
      35. Tiara, Khanna, Desy Apriani dan Julipah Al Munawaroh. 2017. Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career. STMIK RAHARJA. Jurnal CCIT Vol 3 No 1..
      36. Padeli, Aris Martono dan Fadli Fadillah Rahman. 2015. Building Control System Target Nilai IPK Dengan Metode Forward Chaining. STMIK RAHARJA. Jurnal CCIT Vol 8 No 3
      37. Sudaryono, Indri Handayani dan Yanti Nurmalasari. 2018. Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. STMIK RAHARJA. Technomedia Journal Vol 3 No 1.
      38. Puspita, Hesty Sari dan Retno Muhartini.2017. ”Sistem Aplikasi Pengolahan Nilai Raport Sdn Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Nganjuk”. Jurnal Antivirus.Vol. 11 No. 1. p-ISSN: 1978-5232.e-ISSN: 2527-337X
      39. Susanti,Sari ,Erfian Junianto dan Rizal Rachman.2017. “Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Pengolah Nilai Akademik Berbasis Web”. Jurnal Informatika.Vol.4 No.1. ISSN: 2355-6579.E-ISSN: 2528-2247
      40. Hidayat,Aldian ,Syafrika Deni Rizki dan Dhio Saputra.2016.”Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Berbasiskan Web Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bukittinggi Dengan Menggunakan Bahasa Permrograman Php”. Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2.ISSN : 2301-4474
      41. Harfizar, Arief Saptono dan Bayu Dwi Kurniawan. 2018. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Raport Siswa Berbasis Web Pada SMA Perintis 1 Sepatan. STMIK RAHARJA. Jurnal SENSI Vol 4 No 1.

Contributors

NUR MUHAMMAD ISLAMI