TA1433382108
PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS
WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN
LARAVEL FRAMEWORK
OLEH:
NIM |
: 1433382108
|
NAMA |
FAKULTAS Sains Dan Teknologi
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS
TA. 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS
WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN
LARAVEL FRAMEWORK
Disusun Oleh :
NIM |
: 1433382108
|
Nama |
: Suhendi
|
Fakultas |
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, September 2019
Rektor |
Ketua Program Study
| ||||
UNIVERSITAS RAHARJA |
Program Study Teknik Informatika
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 08165
|
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS
WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN
LARAVEL FRAMEWORK
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1433382108
|
NAMA |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains Dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Artificial Informatics
Disetujui Oleh :
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
NID : 07132 |
NID : 11010
|
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS
WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN
LARAVEL FRAMEWORK
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1433382108
|
NAMA |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains Dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Artificial Informatics
TA 2018/2019:
Disetujui Oleh :
Tangerang,September 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS
WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN
LARAVEL FRAMEWORK
Disusun Oleh :
NIM |
: 1433382108
|
Nama |
: Suhendi
|
Fakultas |
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar AMD baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah di publikasikan.
Penyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, September 2019 | |
Suhendi | |
NIM. 1433382108 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Pengelolaan Tracer Study di Universitas Raharja tidak terlalu diperhatikan, pihak bagian kemahasiswaan kampus pun mengalami kesulitan dalam menelusuri alumni. Untuk melacak alumni pun bagian kemahasiswaan kampus selama ini masih manual dengan menyebar surat seperti kuesioner kepada alumni secara manual. Proses ini sangat butuh waktu lama dan tidak efektif. Untuk mengatasinya perlu dibuat sistem yang memberikan kemudahan untuk menyimpan dan mengolah data para alumni, sehingga pencarian dan pengolahan data alumni tidak menyulitkan. Keunggulan Sistem Tracer Study ini adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat meningkatkan proses pengelolaan dan pencarian data alumni, serta menghindari kerusakan dan kehilangan data karena dilakukan secara terkomputerisasi dan menghasilkan informasi yang tepat agar pihak pada Universitas Raharja dapat melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan alumni untuk mengetahui sejauh mana prestasi hasil didikan mereka selama ini di tengah-tengah masyarakat dalam pekerjaan mereka. Tujuan dari penelitian ini agar memberikan usulan sistem yang dapat mengatasi masalah – masalah yang timbul dari sistem pada saat pencarian data alumni. Selain itu sistem ini di harapkan dapat membantu permasalahan yang di hadapai oleh Universitas Raharja dalam mendokumentasikan lulusan-lulusannya secara online dan dapat di akses oleh para alumninya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka adapun metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa SWOT dan dibantu dengan perancangan sistem menggunakan UML (Unifed modelling languange).
Kata Kunci: Alumni, Tracer Study, Univeristas Raharja.
ABSTRACT
Management of Tracer Study at Raharja University was not too much attention, the campus student affairs department also had difficulty in tracking alumni. To track alumni, the campus student affairs department is still manual by spreading letters like questionnaires to alumni manually. This process is very long and ineffective. To overcome this need to be made a system that makes it easy to store and process alumni data, so that the search and processing of alumni data is not difficult. The Advantage of Tracer Study System is a web-based application that can improve the process of managing and searching alumni data, as well as avoiding damage and data loss because it is done in a computerized manner and produces the right information so that the parties at Raharja University can communicate and interact with alumni to know the extent where their achievements have been in the midst of society in their work. The purpose of this study is to provide a system proposal that can overcome the problems that arise from the system when searching for alumni data. In addition, this system is expected to help the problems faced by Raharja University in documenting its graduates online and can be accessed by the alumni. The method of data collection is done by observation, interviews, literature studies while the analysis method used in this study is a SWOT analysis and assisted with the design of the system using UML (Unified Modeling Languange).
Keywords: Alumni, Raharja University, Tracer Study.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS RAHARJA MENGGUNAKAN LARAVEL FRAMEWORK”.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Dedeh Supriyanti, S,Kom., M.T.I. selaku Kepala Jurusan Program Studi Teknik Informatika Diploma 3.
- Bapak Muhamad Yusup, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Ibu Diah Aryani, S.T., M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Tugas Akhir ini.
- Bapak dan ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan, doa, dukungan maupun materil sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
- Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masi jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 17 Juli 2018 | |
Suhendi | |
NIM. 1433382108 |
Daftar isi
- 1 BAB I PENDAHULUAN
- 2 BAB II LANDASAN TEORI
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Tracer Study
- 2.2.2 Konsep Dasar Perancangan
- 2.2.3 Konsep Dasar Aplikasi
- 2.2.4 Konsep Dasar UML
- 2.2.5 Konsep Dasar DataBase
- 2.2.6 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.7 Laravel
- 2.2.8 Hypertext Preprosesor (PHP)
- 2.2.9 XAMPP
- 2.2.10 My SQL
- 2.2.11 Website
- 2.2.12 Bootstrap
- 2.2.13 Konsep Dasar Testing
- 2.2.14 Analisa SWOT
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III PEMBAHASAN
- 3.1 Gambaran Umum Universitas Raharja
- 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
- 3.3 User Requirement
- 3.4 Rancangan Sistem Yang Di Usulkan
- 3.5 Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan
- 3.6 Rancangan Basis Data
- 3.7 Rancangan Prototype
- 3.8 Rancangan Tampilan
- 3.9 Konfigurasi Sistem Usulan
- 3.10 Testing
- 3.11 Black Box Testing
- 3.12 Implementasi
- 3.13 Estimisasi Biaya
- 4 BAB IV PENUTUP
- 5 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Literature Review
Table 3.1 Jurusan Program S2 Universitas Raharja
Tabel 3.2 Jurusan Program Strata 1 Universitas Raharja
Tabel 3.3 Jurusan Program Studi Diploma Tiga (D3) Universitas Raharja
Tabel 3.4 Analisa SWOT
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3
Tabel 3.8 final draft elisitasi
Tabel 3.9 Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan
Tabel 3.10 Employe
Tabel 3.11 User
Tabel 3.12 Alumni
Tabel 3.13 EmployemnetHistory
Tabel 3.15 QuestionareQuestion
Tabel 3.16 Province
Tabel 3.17 City
Tabel 3.18 QuestionnaResult
Tabel 3.19 Questionnare
Tabel 3.20 QuestionnareAnswer
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Black Box
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Raharja
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.4 Acitivity Diagram RPU Yang Berjalan
Gambar 3.5 Acitvity Diagram Laporan Data Alumni Dari RPU Kepada Sekjur Yang Berjalan
Gambar 3.5 Squence Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.6 Use Case Yang Diusulkan
Gambar 3.7 Activity Diagram Login Yang Di Usulkan
Gambar 3.8 Pengguna Sistem
Gambar 3.9 Mengelola Data Alumni
Gambar 3.10 Mengelola Data Kuesioner
Gambar 3.11 Mengisi Kuesioner
Gambar 3.12 Melihat Hasil Pengisian Kuesioner
Gambar 3.13 Membuat Laporan Tracer Study
Gambar 3.14 Squence Diagram Admin Yang Di Usulkan
Gambar 3.15 Squence Diagram Alumni Yang Diusulkan
Gambar 3.16 Squence Diagram RPU Yang Di Usulkan
Gambar 3.17 Squence Diagram Prodi Yang Di Usulkan
Gambar 3.18 Rancangan Basis Data
Gambar 3.19 Prototype Menu Login
Gambar 3.20 Prototype Dashboard
Gambar 3.21 Prototype Register
Gambar 3.22 Prototype Form Kuesioner
Gambar 3.23 Prototype data alumni
Gambar 3.24 Tampilan Menu Login
Gambar 3.25 Tampilan Dashboard
Gambar 3.26 Tampilan Register
Gambar 3.27 Tampilan Profile
Gambar 3.28 Tampilan Form Kuesioner
Gambar 3.29 Tampilan Data Alumni
DAFTAR SIMBOL
I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM
II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Universitas Raharja sebagai pihak penyelenggara pendidikan mempunyai peran serta yang sangat penting dalam mencerdaskan bangsa, khususnya dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, siap kerja maupun siap menciptakan lapangan kerja dan menjadi lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat, agama maupun bangsa. Seberapa besar lulusan mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai relevansi pendidikannya dapat dilakukan upaya penelusuran terhadapa lulusannya, Pengelolahan Tracer Study di Universitas Raharja belum terlalu diperhatikan dan pihak kampus mengalami kesulitan dalam menelusuri data alumni. Sebagai contoh untuk melacak alumni, bagian kemahasiswaan kampus selama ini masih menggunakan media facebook, email saja dan menyebar surat seperti kuesioner kepada alumni secara manual. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukannya sistem yang memiliki kemudahan dalam menyimpan dan mengolah data alumni bagi bagian kemahasiswaan sehingga pencarian dan pengolahan data alumni tidak sulit untuk dilakukan. Maka dari itu menurut penulis Tracer Study perlu di buat untuk mengukur dan mencari kinerja lulusan sehingga dapat diperoleh indikator yang jelas tentang profil lulusan dari program study Universitas Raharja. Sistem Tracer Study yang akan dibuat menjadi sebuah aplikasi berbasis web yang dapat meningkatkan proses pengelolaan dan pencarian data alumni, serta menghindari kerusakan dan kehilangan data karena dilakukan secara terkomputerisasi dan menghasilkan informasi yang tepat agar pihak pada Universitas Raharja dapat melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan alumni untuk mengetahui sejauh mana prestasi hasil didikan mereka selama ini di tengah-tengah masyarakat dalam pekerjaan mereka.
Berdasarkan latar belakang ini di atas, maka dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini penulis memilih judul yaitu “Perancangan Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada Universitas Raharja Menggunakan Laravel Framework”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana sistem yang sudah berjalan pada saat ini ?
2. Bagaimana cara menerapkan proses yang sangat efektif dan efesien dalam Tracer Study pada data alumni ?
3. Bagaimana perancangan aplikasi Tracer Study berbasis web yang di usulkan dalam pengolahan data alumni ?
Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang di atas, ruang lingkup penelitian ini yang terbatas pada proses Perancangan Tracer Study yang membahas mengenai pengumpulan data alumni, analisa masa tunggu lulusan, persentase lulusan yang sudah bekerja, dan kompetensi lulusan.
Tujuan Dan Manfaat
Tujuan
1. Dapat memberikan usulan sistem yang dapat mengatasi seluruh masalah – masalah yang timbul dari sistem pada saat berjalan.
2. Dapat mengetahui kontribusi terhadap kompetensi yang ada pada dunia kerja.
3. Dapat mengetahui pendidikan yang dihasilkan pada Universitas Raharja.
Manfaat
1. Sebagai bahan evaluasi Universitas Raharja terhadap lulusan yang dihasilkan apakah dapat memenuhi standar kompetensi yang sesuai pada dunia kerja.
2. Dapat mengetahui penyebaran lulusan Universitas Raharja (informasi alumni).
3. Sebagai informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dan dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan salah satu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan tersebut.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang dapat gunakan dalam menyusun laporan Tugas Akhir sebagai berikut:
1. Observasi
Metode pengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Universitas Raharja, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pembangunan sistem tersebut.
2. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Pada metod eini penulis melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber pada objek penelitian yaitu Universitas Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada divisi Marketing yang juga sebagai stakeholder, beberapa mahasiswa melalui email maupun percakapan melalui iDuHelp! dan Rooster.
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah semua upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Metode ini sangat strategis bagi penulis karena penulis disini berusaha mencari bahan-bahan atau sumber-sumber dari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan dalam laporan ini sebagai suatu pedoman atau referensi kejelasan mengenai penelitian ini.
Metode Analisa
Metode ini penulis menggunakan metode analisis SWOT kekuatan(Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Metode SWOT digunakan oleh penulis untuk analisis mendalam mengenai aspek komplek internal maupun eksternal, dapat digunakan untuk berbagai macam permasalahan, framework yang dihasilkan dari SWOT bisa diimplementasikan dan di manajemen dengan mudah.
Metode Perancangan
Proses perancangan tersebut juga menggunakan UML ( Unified Modeling Language). Dimana diagram yang digunakan untuk menulis laporan Tugas Akhir adalah Usecase Diagram,Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram, dan serta penjabaran rancangan basis data dan spesifikasi data menggunakan beberapa software dalam perancangan antara lain : PHP MyAdmin, Apache, My SQL, Visual Paradigm. Metode ini digunakan agar hasil penulis dapat lebih obyektif.
Metode Testing
Metode ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Disini penulis menggunakan ingin metode Black box testing, yaitu agar dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Tugas Akhir ini dikelompokkan untuk menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab III menjelaskan tentang analisa organinsasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, tata laksana system yang berjalan dengan menggunakanUnified Modelling Language, usulan prosedur baru, user requirement yang berisi elisitasi tahap I, II, III, dan final, rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi system usulan, testing, implementasi, estimasi biaya.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Hutahean (2015:2)[1] Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut pendapat Mulyani (2017:2)[2] Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling berkerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan prosedur-prosedur suatu jaringan kerja yang dirancang untuk mencapai sauatu tujuan.
Karakteristik Sistem
Menurut Hutahean (2015:2)[1] dalam bukunya yang berjudul “Konsep Sistem Informasi”. Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama mmbentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem (Environtment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan meengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lain melalui penghubung.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal ( signal input). Maintenace input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran ( objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Klasifkasi Sistem
Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114)[3] mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system ) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu ( probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sistem informasi subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut kutipan Azizah dkk dalam buku Sutarman (2017:65)[4] Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
Menurut kutipan Sunarya & Anisah dalam buku Davis G (2018:77)[5] Informasi merupakan data yang diperoses dalam bentuk yang mempunyai nilai nyata dan bermanfaat bagi penerimanya.
Menurut Giandari Maulani, Devi Septian, Putri Noer Fauziyah Sahara dalam jurnal ICIT (2018:157)[6] Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual,maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.
Jenis-Jenis Informasi
Menurut Sunarya dkk. (2015:80)[7] Informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :
1. Informasi berdasarkan persyaratan. Suatu Informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
2. Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Informasi masa lalu :
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang di pergunakan, namun dalam penyimpanan pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.
b. Informasi masa kini :
Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.
Kualitas Informasi
Menurut Maniah, dkk (2017:2-6)[8] Maniah dan Dini Hamidin. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish. dalam buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Arti kualitas informasi ( information quantity/IQ) terletak pada bagaimana informasi tersebut dirasakan dan digunakan oleh penggunanya. Bagaimana informasi yang ditampilkan dapat mempengaruhi para pengambil keputusan dan dapat merubah bagaimana penggunaannya membuat keputusan. Dimensi kualitas informasi adalah sebagai berikut :
1. Intrisic IQ (kualitas data diketahui secara langsung dari informasi), terdiri atas :
a. Accurancy
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias/menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan/kesengajaan sehingga merusak/merubah data-data asli tersebut.
b. Objectiviy
Sejauh mana informasi tidak bias, berprasangka dan tidak memihak. Penerapan dimensi objektivitas tergantung pada jenis informaasi. Misalnya, tinggi bangunan. Objektivitas jenis informasi lainnya, seperti deTugas AKhir produk, mungkin dipengaruhi oleh preferensi penyedia informasi.
c. Believability
Sejauh mana informasi dianggap benar dan kredibel. Believability dapat dilihat sebagai akuransi yang diharapkan. Sedangkan akuransi mengacu pada presisi yang dapat diverifikasi dimana informasi, believability mengacu pada informasi yang dipercaya tanpa memeriksanya. Believability adalah subyektif yang berbeda untuk memutuskan mana informasi terpercaya.
d. Reputation
Sejauh mana informasi sangat dihargai dalam hal sumber atau konten.
2. Accesibility IQ (sejauh mana informasi tersedia), terdiri atas:
a. Accesibility
Informasi yang dapat diakses adalah informasi yang dapat diperoleh bila diperlukan. Aksesbilitas tergantung pada pengguna dan bahkan keadaan khusus pengguna. Kualitas informasi ketepatan waktu dan aksesbilitas harus saling melengkapi. Informasi yang tepat waktu yang tidak dapat diakses informasi yang usang, tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna informasi tersebut.
b. Access Security
Keamanan seringkali ditambahkan setelah pengembangan sistem informasi selesai atau diabaikan sama sekali. Dua aspek keamanan informasi, yaitu: melindungi informasi dari orang-orang (keamanan logis) dan melindungi informasi dari bencana alam (perencanaan pemulihan bencana). Sehingga sejauh mana akses ke informasi dibatasi secara tepat untuk menjaga keamanan. Keamanan logis bergantung pada hambatan logis seperti password, enkripsi data dan otentikasi transaksi, bersama dengan kewaspadaan manusia. Perencanaan pemulihan bencana melibatkan melindungi informasi dan memastikan back-up yang tepat dan prosedur pengolahan alternatif di tempat.
c. Contextual IQ (tergantung pada konteks organisasi), terdiri atas:
a. Relevancy
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai jumlah barang di gudang untuk bagian sumber daya manusia adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan ke bagian gudang.
b. Value Added
Sejauh mana informasi bermanfaat, memberikan keuntungan dari penggunaan informasi tersebut.
c. Timeliness
Informasi yang dihasilkan/dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar fatal/kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
d. Completeness
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian–sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
e. Amount of Information
Jumlah data, atau kuantitas, merupakan dimensi kualitas informassi yang mengacu pada jumlah atau volume informasi yang tepat dan tersedia. Ini berarti bahwa informasi memiliki tingkat keluasan dan kedalaman yang cukup untuk tugas pengguna informasi. Di sisi lain, itu juga berarti bahwa pengguna informasi tidak kewalahan oleh terlalu banyaknya detail informasi.
f. Representational IQ (pentingnya penyajian informasi), terdiri atas :
1. Interpretability
Interpretability terkait dengan konteks untuk penafsirannya dalam format informasi (bahasa yang sesuai, simbol dan unit dan definisi yang jelas). Format yang sesuai untuk informasi tergantung ada penggunaan informasi dan penggunaan informasi tersebut. Contoh, seorang manajer pemasaran meringkas lebih dari tiga puluh halaman angka penjualan dalam bentuk grafis, dengan menggunakan pie chart multi-warna untuk presentasi kepada direktur penjualan.
2. Ease of Understanding
Ease of understanding mengacu pada kejelasan informasi, tidak ambigu dan mudah dipahami. Termasuk juga seberapa baik informasi “berkaitan” dan konsisten dengan dirinya sendiri. Informasi dapat menjadi kacau jika rinciannya tidak relevan, format ambigu yang dapat membingungkan pengguna informasi dan menyebabkan mereka tidak menerima atau bahkan menolak pesan informasi tersebut.
3. Concise Representation
Concise representation adalah sejauh mana ringkasan informasi mewakili keseluruhan informasi.
4. Concistent Representation
Concistent representation mengacu pada penggunaan format umum dari sistem ke sistem dan dari aplikasi ke aplikasi. Sejauh mana informasi disajikan dalam format yang sama dan kompatibel dengan data sebelumnya.
5. Ease of Manipulation
Kualitas informasi tidak hanya terletak pada kualitas dari informasi itu sendiri, tetapi juga bagaimana dapat dimanipulasi dan dikombinasikan dengan informasi lainnya dan dikirmkan ke pengguna. Hal ini sering kali melibatkan kerjasama antar sistem.
Konsep Dasar Data
Menurut Kaharu dan Sakina (2016:30)[9] dalam Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer Vol.2 No.1, “Data merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu”.
Angerani (2017:12)[10] berpendapat, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Teori Khusus
Tracer Study
Menurut Eko Nursubiyantoro dan Puryani (2016 : 2)[11]dalam Jurnal OPSI Vol 9 No 2. “Tracer Study adalah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna, rata-rata waktu tunggu lulusan memperoleh pekerjaan pertama, prosentase lulusan yang bekerja pada bidang sesuai keahliannya, apakah lulusan memiliki himpunan alumni, apa aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni terhadap kemajuan program studi”.
Menurut Sholeh Rachmatullah dan Icuk Gunawan (2016 : 2)[12] dalam Jurnal Insand Comtech, Vol. 1, No. 2. “Tracer Study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan.
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Rosalina, dkk (2015 : 22)[13] Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberiakan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.
Menjelaskan Asmawati, dkk (2016 : 40)[14] Perancangan merupakan wujud visual yang di hasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan mengasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Proses Perancangan Secara Umum
Menurut Wibowo, dkk (2017 : 62)[15] Proses perancangan secara umum ada beberapa tahap yaitu :
1. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
2. Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
3. Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
4. Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
5. Visualisasi
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
6. Produksi
Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.
Konsep Dasar Aplikasi
Menurut Juansyah (2015:2)[16] “secara istilah pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju”.
Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Neyfa (2016:85)[17] “Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu”.
Dapat disimpulkan bahwa Aplikasi ialah sebuah implementasi dari rancangan sistem yang diinginkan, dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Konsep Dasar UML
Definisi UML
Menururt kutipan Maimunah dkk dalam buku Adi Nugroho (2016:27)[18] UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Menurut La Hompu dkk (2016:108)[19]UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas UML ( Unified Modeling Language) adalah sebuah metode pemodelan standar yang digunakan dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis, desain, dan mendokumentasikan sistem yang dirancang dalam pemrograman berorientasi objek.
Tujuan Menggunakan UML
Tujuan dari pengaplikasian UML adalah sebagai berikut Sonatha .dkk (2017:12)[20] :
1. Merancang Perangkat Lunak
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
Jenis Diagram UML
Dalam proses penggambaran alur kerja sistem, UML menggambarkan alur kerja sistem kedalam bentuk diagram. Ada pun diagram tersebut antara lain :
1. Use Case Diagram
Menurut Mulyani, S (2017:245)[21] Use case diagram yaitu diagram yang menggambarkan dan merepresentasikan actor, use cases dan dependencies suatu proyek dimana tujuan daro diagram ini adalah untuk menjelaskan konsep hubungan antara sistem dengan dunia luar. Sedangkan Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20) ,“ Use case modeling is the way of showing hoe the system stakeholders will interact with the system ”. (Model use case adalah cara menunjukkan bagaimana stakeholder sistem akan berinteraksi dengan sistem).
2. Activity Diagram
Menurut Alpi Najam (2017:27)[22] Activity Diagram adalah sebuah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah use-case atau logika behaviour object. Sedangkan Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms,“ “The is static structure diagram that describe the structure of a system by showing the system’s classes, their atributes, operations (or method), and the relationships among the classes. Figure 2 shows the main classes of the system how tey interact with each other”. (Diagram struktur statis yang menggambarkan struktur suatu sistem dengan menunjukkan kelas sistem, atribut, operasi (atau metode), dan hubungan antar kelas. Gambar 2 menunjukkan kelas utama dari sistem bagaimana tey berinteraksi satu sama lain).
3. Sequence Diagram
Menurut Yuliani (2017:28)[23] "Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya. berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dapat digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu”. Menururt Mulyani, S (2017:251)[21]Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara aktor eksternal dengan sistem dalam urutan waktu. Sequence diagram berfungsi untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek.
4. Class Diagram
Menururt Sri Mulyani (2017:247)[21]Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kelas, komponen-komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas. Menurut Sri Mulyani (2017:101)[21] Class Diagram merupakan kumpulan dari beberapa class dan relasinya.
Jadi class diagram dibuat berdasarkan kesimpulan dari beberapa class diagram yang menggambarkan struktur untuk membangun sistem.
Konsep Dasar DataBase
Definisi DataBase
Menurut Santoso dalam Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (2016:B.332)[24], "Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna".
Menurut McLeod dalam Meilani (2015:270)[25] “Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.”
Dari definisi diatas dapat diambil suatu kesimpulan mengenai pengertian database yaitu, sekumpulan data yang tersimpan dan terintegrasi dalam suatu perangkat lunak sehingga dapat dengan mudah untuk menghasilkan suatu informasi.
Tujuan Data Base
Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut ini : (Hidayatullah dan Jauhari, 2015:147)[26].
a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
c. Keakuratan (Accuracy)
d. Ketersediaan (Availability)
e. Kelengkapan (Completeness)
f. Keamanan (Security)
g. Pemakaian Bersama (Sharability)
Konsep Dasar Elisitasi
Menururt Bachtiar dan atikah (2015:74)[27] Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksek usi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :
1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
a. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
b. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
c. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
1. Hight (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
4. Final Draft Elisitasi merupakan akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Laravel
Menurut kutipan Alfeno dkk dalam buku Jubilee Enterprise (2018:172)[28] Laravel merupakan framework PHP open source yang dikembangkan oleh Tylor Otwell yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang sederhana, elegan, ekspresif dan juga menyenangkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Laravel adalah sebuah framework PHP yang dibuat oleh Taylor Otwell dengan menggunakan konsepModel View Controller (MVC) dengan lisensi MIT/Open Sources. Laravel sering juga disebut dengan PHP artisan, karena dalam pembuatan model, controller, serta file pendukung lainnya laravel membuatnya menggunakan sebuah perintah dalam ‘php artisan’ dalam command line. Hal ini dapat mempermudah programmer dalam membangun sebuah program.
Hypertext Preprosesor (PHP)
Menurut Putratama (2018:3)[29] PHP (hypertext preprosesor) adalah suatu Bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML. Menurut Wahana Komputer (2014:33)[30] PHP merupakan Bahasa berbentuk script yang ditempatkan di dalam server baru kemudian diproses. Menurut Pratama (2016:1)[31] PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk men-generate atau menghasilkan kode HTML.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang berada disisi server dan bertugas men-generate kode.
XAMPP
Menurut I Putu Agus (2016:639)[32] ,“ Xampp merupakan aplikasi Open Source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”. Sedangkan Menurut Sulihati & Andriyani dalam Jurnal Sains dan Teknologi Utama Vol. XI No. 1 (2016:21)[33], “XAMPP merupakan perangkat lunak yang bebas, yang dapat mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Yang memiliki fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl”.
My SQL
Raharjo , mengatakan bahwa dalam “MySQL, root merupakan pengguna (user) dengan hak akses paling tinggi. Semua kegiatan administrasi database di dalam MySQL dapat dilakukan oleh root”. MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. (Hidayatullah dan Januari, 2015:180)[26].
Website
Menurut Husain dkk (2016:134)[34] web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Menururt Sutrisno dkk (2018:131)[35] World Wide Web atau WWW adalah suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global yang disebut identifikator sumber seragam untuk mengenal secara pasti sumber daya yang berguna.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung.
Bootstrap
Menururt Enterprise Bootstrap adalah framework front-end yang intuitif dan powerful untuk pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan mudah.
Menurut Rozi (2015:1)[36] Bootstrap adalah paket aplikasi siap pakai untuk membuat front-end sebuah website. Jadibootstrap dapat diartikan sebagai sebuah framework javascript, HTML, dan CSS yang digunakan untuk mempermudah programmer untuk membuat website yang lebih responsif.
Konsep Dasar Testing
Definisi Testing
Menurut Wicaksono (2017:357)[37] Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.
Tipe dan Teknik Testing
Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box testing dan black box testing. Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Sehingga tipe testing hanya ditujkan untuk fungsi dan struktur dari sebuah perangkat lunak. Berbeda dengan tipe teting, teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak. Dengan kata lain, teknik testing merupakan bagian tipe testing itu sendiri. Hingga saat ini masih belum ada teori yang resmi mengatakan bahwa dari kedua tipe testing yang paling popular tersebut salah atunya lebih baik dari yang lain. Beberapa teori bahkan mengatakan bahwa alangkah sempurnanya sebuah testing jika kedua tipe tersebut dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah testing. Sehingga jika muncul pertanyaan, tipe mana yang harus digunakan serta teknik mana yang harus diimplementasikan, maka jawabanya adalah disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, serta perangkat lunak apa yang akan dikenai proses testing.
Black box Testing
Menurut Wicaksono (2017:353)[37] Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.
Sedangkan menurut Kumar dkk (2015:33 )[38] Black Box Testing is testing without knowledge of the internal working of the application under test (AUT) . Yang artinya Black box testing adalah sebuah pengujian tanpa harus mengetahui cara kerja internal dari aplikasi yang sedang di uji.
Pada black box testing penguji hanya perlu mengetahui input apa yang diberikan serta ouput apa yang dikeluarkan. Metode pengujian seperti ini berlaku untuk semua tingkatan pengujian perangkat lunak seperti pengujian unit, pengujian fungsional, dan integrasi.
Gambar 2.1 Black Box
Analisa SWOT
Menururt Mulyati dkk (2018:118)[39] SWOT ( Strenghts-Weaknesses-Opportunities-Treats) merupakan metode perancanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuataan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu proyek.
Menurut Abdullah dkk (2017:29)[40] Analisis SWOT merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam menentukan strategi atau organisasi dengan cara mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses ), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis keempat faktor tersebut dan membuat matrik SWOT serta menyusun strategi dengan format kombinasi seagai berikut :
1. SO : Strategi mengejar peluang dengan menggunakan kekuatam yang ada.
2. WO : Strategi mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang.
3. ST : Strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
4. WT : Strategi mengurangi kelemahan agar tidak rentan terhadap ancaman.
Literature Review
Menurut Maulani, dkk. dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 2 (2016:231)[41] “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.
Menurut Nur Azizah dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 2017 [42] dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”, Literature adalah kesusatraan atau kepustakaan sedangkan review adalah kegiatan penulis dalam meninjau dan memeriksa kembali suatu hal yang sudah dilakukan sebelummnya, sehingga literature review dapat disimpulkan suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. Literature review berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal.
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :
Tabel Literature Review
No |
Penulis |
Tujuan Penelitian |
Metode Penelitian |
Hasil |
1 |
Intania Sintiani, dkk (2017)[43] “ Pengembangan Aplikasi Tracer Study STT-Garut ” |
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem dan hasil pendidikan yang selanjutnya dapat digunakan dalam penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga perguruan tinggi tersebut. |
Metode Unified Software Development Process dan Pemodelan Unified Modelling Languange. |
Untuk penyempurnaan aplikasi Tracer Study STT-Garut. |
2 |
I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, dkk (2015) “ Pengembangan Sistem Tracer Study Berbasis Web Pada STMIK STIKOM Indonesia ”. |
Penelitian ini bertujuan untuk penyempurnaan Sistem Tracer Study untuk melakukan proses pelacakan terhadap lulusan. |
Metode perancangan ini menggunakan Unified Modelling Languange. |
Untuk penyempurnaan Sistem Tracer Study STMIK STIKOM Indonesia. |
3 |
Tajudin Noor, dkk (2016)[44] “ PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY ALUMNI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BERBASIS WEB ” |
Tujuan dari perancangan aplikasi ini adalah memfasilitasi pengumpulan informasi di situs web lulusan untuk formulir aplikasi sehingga sebagian besar lulusan dapat mengaksesnya dengan lebih mudah. |
Metode perancangan ini menggunakan Waterfall. |
Untuk mempasilitasi pengumpulan informasi sebagaian besar lulusan dari dari situs web. |
4 |
Achmad Ghozaly, Vivine Nurcahyawati, Sri Suhandiah (2016)[45] “ RANCANG BANGUN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEB PADA STIKES YAYASAN RS. DR. SOETOMO SURABAY A”. |
Bertujuan untuk dapat membantu Rumah Sakit Yayasan STIKES Dr. Soetomo dalam melakukan studi pelacak hemat dan tepat. |
Metode penelitian ini menggunakan 3 tahap, yaitu: Tahap Analisis Kebutuhan Pengguna, Tahap Pembuatan, Aplikasi Tahap Pembuatan Laporan. |
Untuk membantu dalam melakukan study pelacakan terhadap Rumah Sakit Yayasan STIKES Dr. Soetomo. |
5 |
Evi Fitriani, Muh. Ugiarto, Ummul Hairah (2017)[46] “SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN ” |
Penelitian bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang mampu menangani penyebaran Tracer Study berbasis website dengan menggunakan fitur SMS gateway. |
Metode perancangan ini menggunakan Waterfall, UML ( Unified Modelling Languange). |
Hasil Tracer Study, evaluasi kinerja lulusan, memudahkan administrator dalam pengelolaan data alumni, memudahkan lulusan dalam pengisian survei lulusan. |
6 |
Chipeta, G. T., & Chawinga, W. D. (2018)[47]. “Tracer Study Lulusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Mzuzu, Malawi ”. Jurnal Afrika Perpustakaan, Arsip & Ilmu Informasi. Vol 28 / No 1. 33-47. |
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melacak lulusan Diploma dan Sarjana Perpustakaan dan Informasi (LIS) dari Universitas Mzuzu (Universitas Mzuzu), Malawi antara tahun 2005 dan 2015. |
Penelitian ini menggunakan metode mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan lulusan yang ditargetkan dari Manajemen Tanah Departemen Mzuni (mengkhususkan diri dalam perencanaan, perkebunan dan survei tanah) dan relevan majikan. |
Untuk mencari tahu relevansi pencapaian pendidikan mereka dengan karier mereka saat ini, dan untuk menguji persepsi mereka tentang kurikulum LIS. |
7 |
Gagalang, L, J. Francisco. R. L and Regalado, O, B. (2017)[48]. Tracer Study Pada Lulusan Sarjana Ilmu Dalam Psikologi Urs Pililla Ay 2010-2013 . International Journal Of Advanced Research (IJAR), Vol 5 / No 12. 352-370. |
Penelitian ini terutama bertujuan untuk menentukan aspek ketenagakerjaan dan menilai sejauh mana faktor kontribusi kursus yang membantu lulusan untuk dikembangkan, tingkat kursus tentang pengalaman hidup kuliah secara keseluruhan. |
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. |
Untuk membantu lulusan untuk dikembangkan, tingkat kursus tentang pengalaman hidup kuliah secara keseluruhan. |
8 |
Siraye, Zereke and Abebe, Tiruneh. (2018)[49]. “ Sebuah Studi Pelacak (Tracer Study) Tentang Kemampuan Kerja Bisnis Dan Lulusan Ekonomi Di Universitas Bahir Dar ” |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja PT Lulusan Sekolah Tinggi Bisnis dan Ekonomi berkenaan dengan pengamanan pekerjaan di pasar tenaga kerja. |
Metode Penelitian Menggunakan Model penilaian kebutuhan Borich. |
Untuk mengevaluasi kinerja PT Lulusan Sekolah Tinggi Bisnis dan Ekonomi berkenaan dengan pengamanan pekerjaan di pasar tenaga kerja. |
9 |
Mugwisi, T., & Hikwa, L. (2015)[50]. “Tracer Study Master of Science di Perpustakaan dan Ilmu Informasi Lulusan dari Universitas Nasional Sains dan Teknologi, Bulawayo, Zimbabwe” . Jurnal Afrika Perpustakaan, Arsip & Ilmu Informasi. Vol 25 / No 2. |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pasar kerja lulusan Master of Science di Perpustakaan dan Ilmu Informasi (MSc-LIS) dari Universitas Nasional Sains dan Teknologi (NUST), Zimbabwe antara periode 2006 dan 2013. |
Metode kuantitatif dan kualitatif |
Untuk menentukan di mana lulusan bekerja, apa yang mereka lakukan, kompetensi mereka, apakah pendidikan dan pelatihan mereka memenuhi harapan pengusaha dan bagaimana mereka berdampak pada kurikulum yang ada. |
10 |
Awere, E., Edu-Buandoh, K. B. M., Dadzie, D. K., & Aboagye, J. A. (2016)[51]. “ Kinerja Lulusan Diploma Nasional Teknologi Bangunan yang Lebih Tinggi di Industri Konstruksi Tracer Study di Kumasi Metropolis, Ghana ”. Jurnal Pendidikan dan Praktek. Vol 7 / No.13. 124-128. |
Penelitian ini membahas tentang Studi pelacak ini dilakukan untuk memastikan kinerja lulusan Teknologi Gedung Higher National Diploma (HND). |
Penelitian ini menggunakan metode purposive dan simple random sampling teknik. |
Untuk memperoleh penilaian yang baik tentang keterampilan (teknis dan non-teknis) dan kompetensi lulusan Teknologi HND bangunan Politeknik, teknik purposive sampling digunakan. |
BAB III PEMBAHASAN
Gambaran Umum Universitas Raharja
Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah tangerang khususnya dalam bidang komputer terryata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang. Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran,baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.
Telah menjadi tekat para pendiri Perguruan Tinggi Raharja ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.
Sejarah Universitas Raharja
Perguruan Tinggi Raharja bemula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl.Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang memplopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah permintaanya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang disertakan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju, D. Rusdi selaku Kordinator Kopertis wilayah IV Jawa Barat kepada ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Kordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akutansi.
Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akutansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK Raharja Informatika meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Indormatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. Ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan Raharja sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun seudah berdiri Universitas RAHARJA.
Pada saat ini Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikasi Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/AK-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi B.
2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 08479/AK-X-SI-001/CA/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja Terakreditasi B.
3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 08523/AK-X-SI-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Rahara Terakreditasi B.
4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Terakreditasi B.
5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/20017 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja Terakreditasi B.
6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan Terakreditasi B.
7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akutansi di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/AK-XIV/S1/VII/2011 menyatakan bahwa program studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Tangeran Terakreditasi B.
9. Pada tanggal 22 September 2011 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/AK-XIV/S1/IX/2011 menyatakan bahwa program studi Sarjana Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Tangerang Terakreditasi B.
10. Pada tanggal 12 April 2019 STMIK atau Perguruan Tinggi Raharja sudah menjadi Universitas Raharja dan di resmikan pada tanggal 29 Juli 2019.
Table 3.1 Jurusan Program S2 Universitas Raharja
No |
Jurusan/Program Study |
Jenjang |
1 |
Magister Teknik Informatika |
|
Information Enginering |
S2 |
|
Bussiness Intelligence |
S2 |
Tabel 3.2 Jurusan Program Strata 1 Universitas Raharja
No |
Jurusan / Program Study |
Jenjang |
1 |
Sistem Informasi |
|
Management Informatika System (SIM) |
S1 |
|
Business Intelegence (BI) |
S1 |
|
Computer Accountancy (KA) |
S1 |
|
2 |
Teknik Informatika |
|
Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) |
S1 |
|
Software Enginering |
S1 |
|
3 |
Sistem Komputer |
|
Craetive Communication and Innovative Technologi (CCIT) |
S1 |
|
Computer System |
S1 |
|
4 |
Ekonomi dan Bisnis |
|
Akutansi |
S1 |
|
Manajemen Retail |
S1 |
Tabel 3.3 Jurusan Program Studi Diploma Tiga (D3) Universitas Raharja
No |
Jurusan / Program Studi |
Jenjang |
1 |
Manajemen Informatika (MI) |
|
Manajement Information System |
D3 |
|
Web Graphic Design (WGD) |
D3 |
|
Automation Management Information |
D3 |
|
Computer Graphic Animation |
D3 |
|
2 |
Komputer Akutansi |
|
Taxation |
D3 |
|
Finances |
D3 |
|
3 |
Teknik Informatika |
|
Artificial Informatic (AI) |
D3 |
|
System Architect |
D3 |
Visi Universitas Raharja
1. Menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang secara berkesinabungan meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh.
3. Memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi terutama yang terkait dan di tunjang oleh berbagai bentuk penerapan di bidang teknologi informasi dan komputer.
4. Menjadikan Pribadi Raharja sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) terampil dan ahli,mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis.
5. Menghasilkan tenaga intelektual dan professional.
6. Mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.
Misi Universitas Raharja
1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.
2. Menyediakan sarana dang lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral.terampil, dan kreatif.
3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan social-ekonomi dan industry Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
4. Melangsungkan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat di terapkan secara berhasil-guna dan tepat-guna.
Tujuan Universitas Raharja
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara professional.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat di implementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara professional kepada masyarakat.
Arti Green Campus
Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hian dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi Bangsa dan Negara. “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan Finansial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menompang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara Finansial (Finansial Independent).
Arti Pribadi Raharja
Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyayarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.
Pribadi Raharja mencangkup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karywan Administrasi, mahasiswa serta alumni harus menunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabi iuuuuiusssdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Arti Nama Raharja
Raharja. Kata ini di inspirasikan dari moto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “ Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “ kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui proses penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki moto “ Get The Better Future By Computer Sciene” ( meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).
Struktur Organisasi Universitas Raharja
Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang di perlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Raharja
Tugas Dan Tanggung Jawab
Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaanya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:
1. Presiden Direktur
Wewenang :
A. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
B. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
C. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
D. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung Jawab:
A. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian, kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
2. Direktur
Wewenang :
A. Merupakan wakil presiden direktur.
B. Ikut membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3. Pembantu (Bidang Akademik)
Wewenang :
A. Menjalankan program kebijakan akademik.
B. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi
C. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
D. Mengadakan afiliasi.
E. Membina dan mengembangkan kelembagaan.
Tanggung Jawab :
A. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4. Pembantu Direktur II (Administrasi)
Wewenang :
A. Melaksakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
B. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
C. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
Tanggung Jawab :
A. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi.
5. Pembantu Direktur III ( Bidang Kemahasiswaan)
Wewenang :
A. Membina kegiatan kemahasiswaan.
B. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
C. Membina dan mengawasi lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
Tanggung Jawab :
A. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6. Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
A. Mengusulkan kepada direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
B. Mengusulkan kepada direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
C. Mengusulkan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staf binaannya.
D. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
E. Mengusulkan kepada direktur tantang unit layanan baru yang dibutuhkan.
F. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
G. Mengusulkan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinabungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
7. Kepala Jurusan
Wewenang :
A. Mengusulkan kepada Asissten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang di anggap telah kadarluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
B. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
C. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, pembahasan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
D. Memberikan kebijakan administrasi Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan dan pembukaan semester pendek.
E. Mengusulkan kepada Asissten Direktur Akademik tentang pembukaan permintaan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
F. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
Wewenang :
A. Mengusulkan kepada direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.Mengusulkan kepada direktur
B. tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staf binaannya.
C. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
B. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesimbungan.
9. Layanan Keungan Mahasiswa
Wewenang :
A. Mengusulkan prosedur keuangan kepada Asisten Direktur Finansial.
B. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisten Direktur Finansial.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa.
B. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional
Wewenang :
A. Mengusulkan kepada direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
B. Mengusulkan kepada direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
C. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
D. Mengusulkan kepada direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
E. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
B. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinabungan pada bidangnya
C. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
11. Layanan Registrasi Mahasiswa dan Ujian (RPU)
Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian anatara lain :
1. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
Wewenang :
A. Berwewenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
B. Memberikan kebijakan pelaksanaan pada bidangnya.
C. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
D. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staf binaannya.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada pentupan semesternya.
B. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang mealakukan POM.
2. Perkuliahan dan Ujian (PU)
Wewenang :
A. Menguslkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
B. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
C. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
A. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :
Use Case Diagram Siatem Yang Berjalan
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan
a. (satu) system yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Universitas Raharja.
b. 3 (tiga) actor, yang melakukan kegiatan yaitu: RPU, Alumni, Sekjur.
c. (empat) usecase, yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut diantaranya: mengisi form data alumni, isi form alumni,input data alumni, laporan data alumni.
Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram
1. Activity Diagram pengambilan formulir alumni oleh alumni.
Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan
a. 1 (satu) initial node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.
b. 4 (empat) activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifitas akhiri kegiatan.
2. Activity Diagram penerimaan formulir alumni oleh RPU
Gambar 3.4 Acitivity Diagram RPU Yang Berjalan
a. 1 (satu) initial node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.
b. 3 (tiga) activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c. 1 (satu) decision node, yang mencerminkan eksekusi dari suatu activity.
d. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifitas akhiri kegiatan.
3. Activity Diagram penerimaan laporan data alumni dari RPU kepada Sekjur.
Gambar 3.5 Acitvity Diagram Laporan Data Alumni Dari RPU Kepada Sekjur Yang Berjalan
a. 1 (satu) initial node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.
b. 3 (tiga) activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifitas akhiri kegiatan.
3.2.3. Analisa sistem yang berjalan pada Sequence Diagram.
Gambar 3.5 Squence Diagram Yang Berjalan
a. 3 (tiga) Aktor yang melakukan kegiatan, yaitu : RPU, Mahasiswa, Sekjur.
b. 3 (tiga) Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi.
c. 7 (tujuh) Messages, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Metode Analisa Sistem
Metode yang saya gunakan adalah metode analisa SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mempermudah pemahaman mengenai SWOT dari sistem yang sudah berjalan, saya menggambarkannya dalam tabel matriks SWOT di bawah ini :
Tabel 3.4 Analisa SWOT
Strenght (Kekuatan) |
Weaknes (Kelemahan) |
|
Internal |
1. Sebagai media penelusuran alumni. |
1. Kurangnya sosialisasi dengan alumni |
2. Memudahkan pihak kampus untuk megakses data alumni |
2. Masih menggunakan form data alumni untuk melakukan pendataan. |
|
Eksternal |
3. Untuk alumni memudahkan dalam melaporkan perkembangan karir setelah lulus study. |
3. Butuh waktu lama untuk mengumpulkan data alumni. |
Opportunity (Peluang) |
Strategi SO |
Strategi WO |
1. Dukungan tekhnologi informasi sebagai sarana informasi Universitas Raharja. |
1. Merancang aplikasi untuk keperluan Tracer Study alumni Universitas Raharja. |
1. Memperluas akses jaringan sehingga dapat di akses di manapun. |
2. Memudahkan untuk alumni untuk input datanya pribadi. |
2. Menghasilkan aplikasi untuk meningkatkan kinerja jurusan dalam melakukan Tracer Study. |
2. Memberikan sosialisasi setiap alumni untuk mengisi data alumni. |
3. Pengisian data alumni dapat dilakukan dan kapanpun. |
3. Melakukan penelusuran alumni secara berkala atau peningkatan mutu dan kualitas alumni. |
3. Pengisian data alumni dapat dilaksanakan dengan terintegrasi dengan sistem informasi Universitas Raharja. |
4. Memperluas akses dengan jaringan global. |
4. Meningkatkan jumlah informasi lulusan Universitas Raharja dengan baik. |
|
Threat (Ancaman) |
Strategi (Strenght-Threat) |
Strategi (Weaknes-Threat) |
1. Kurang efektivnya kordinasi antara pihak kampus atau Universitas dengan alumni. |
1. Dengan perkembangan tekhnologi menjadikan aplikasi Tracer Study ini dapat menarik data pada profile. |
1. Sistem mempunyai jumlah alumni yang banyak. |
2. Kurangnya kesadaraan alumni untuk mengisi data kuesioner alumni. |
2. Dapat melakukan monitoring update data alumni pada aplikasi ini. |
2. Membuat prosedur untuk memudahkan alumni update data pribadinya. |
3. Pesatnya tekhnologi saat ini. |
3. Rendahnya minat alumni untuk mengisi data kuesioner alumni. |
3. Sistem dapat langsung mengetahui jika alumni mengupdate data pribadinya. |
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Pengeluaran
1. Analisa Masukan
Dalam melakukan analisi ini penulis mengumpulkan beberapa data dan dokumen berbentuk form data alumni :
A. Nama Masukan : mengisi form data alumni
B. Fungsi : sebagai data informasi alumni
C. Sumber : mengambil form formulir alumni di RPU
D. Keterangan : berisi informasi data alumni
2. Analisa Proses
Analisa Proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suati hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses.
A. Nama Modul : Kuesioner Pengguna Lulusan Universitas Raharja
B. Masukan : mengisi form data alumni
C. Keluaran : Berisi Informasi data alumni
D. Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan informasi data alumni Universitas Raharja
3. Analisa Pengeluaran
Analisa Pengeluaran adalah dalam melakukan analisis ini penulis mengumpulkan dokumen pengeluaran dari suatu proses dalam bentuk layar monitor
A. Nama Pengeluaran : berisi informasi data alumni
B. Fungsi : untuk memudahkan pencarian informasi data alumni Universitas Raharja
User Requirement
Elisitasi Tahap 1
Elisitasi Tahap 1 merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data baik dengan cara observasi dan wawancara. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat :
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Sistem yang ingin di dapat |
|
No |
Uraian |
1 |
Menampilkan menu login |
2 |
Menampikan Verifikasi Login Benar |
3 |
Menampilkan Verifikasi Salah |
4 |
Menampilkan Menu Register |
5 |
Menampilkan Input Data Kuesioner |
6 |
Menampilkan Data Statistik |
7 |
Menampilkan Profile Alumni |
8 |
Menampilkan Menu Home |
9 |
Menampilkan Jumlah Lulusan |
10 |
Menampilkan Menu Edit Profil |
11 |
Menampilkan Dashboard Halaman Awal |
12 |
Menampilkan Data Jurusan Teknik Informatika |
13 |
Menampilkan Data Jurusan Manajemen Informatika (D3) |
14 |
Menampilkan Data Jurusan Komputer Akutansi (D3) |
15 |
Menampilkan Data Jurusan Sistem Informasi (S1) |
16 |
Menampilkan Data Jurusan Teknik Informatika (S1) |
17 |
Menampilkan Data Jurusan Sistem Komputer (S1) |
18 |
Menampilkan Data Jurusan Fakultas Ekonomi (S2) |
19 |
Menampilkan Data Jurusan Fakultas Bisnis (S2) |
20 |
Menampilkan Tanggal Tahun Kelulusan |
21 |
Menampilkan Data Alumni Yang Sudah Bekerja |
22 |
Menampilkan Kolom Pencarian |
23 |
Menampilkan Waktu/Jam |
24 |
Menampilkan Foto Profile Alumni |
25 |
Menampilkan Logo Universitas Raharja |
26 |
Menampilkan Halam Admin |
27 |
Menampilkan Menu Logout |
Non Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Sistem yang di dapat |
|
No |
Uraian |
1 |
Tampilan Yang Sederhana |
2 |
Mudah digunakan dan di pahami pengguna |
3 |
Dapat dijalankan dari berbagai web browser |
Elisitasi Tahap 2
Elisitasi Tahap 2 merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap 1 dengan menggunakan metode MDI (Mandatory, Desirable, Innessential)
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2
Keterangan : M = Mandatory ( yang di inginkan )
D = Desirable ( di perlukan )
I = Innessential ( yang tidak mutlak di inginkan )
Elisitasi Tahap 3
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap 2 dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya 1 pada metode MDI. Selanjutnya elisitasi dikelompokan kembali mengunakan metode TOE (Technical, Operational, dan Echonomy). Metode TOE memiliki 3 klasifikasi lagi yaitu HML (High, Medium, dan Low) yang bertugas mengkelompokan elisitasi berdasarkan tingkat kesulitannya :
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3
Keterangan T = Technical L = Low
O = Operational M = Middel
E = Economy H = High
Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Tabel 3.8 final draft elisitasi
Functional |
||
Analisa Kebutuhan |
||
Sistem yang ingin di dapat |
||
No |
Uraian |
|
1 |
Menampilkan menu login |
|
2 |
Menampikan Verifikasi Login Benar |
|
3 |
Menampilkan Verifikasi Salah |
|
4 |
Menampilkan Menu Register |
|
5 |
Menampilkan Input Data Kuesioner |
|
6 |
Menampilkan Data Statistik |
|
7 |
Menampilkan Profile Alumni |
|
8 |
Menampilkan Menu Home |
|
9 |
Menampilkan Jumlah Lulusan |
|
10 |
Menampilkan Menu Edit Profil |
|
11 |
Menampilkan Dashboard Halaman Awal |
|
12 |
Menampilkan Data Jurusan Teknik Informatika (D3) |
|
13 |
Menampilkan Data Jurusan Manajemen Informatika (D3) |
|
14 |
Menampilkan Data Jurusan Komputer Akutansi (D3) |
|
15 |
Menampilkan Data Jurusan Sistem Informasi (S1) |
|
16 |
Menampilkan Data Jurusan Teknik Informasi (S1) |
|
17 |
Menampilkan Data Jurusan Sistem Komputer (S1) |
|
18 |
Menampilkan Data Jurusan Fakultas Ekonomi (S2) |
|
19 |
Menampilkan Data Jurusan Fakultas Bisnis (S2) |
|
20 |
Menampilkan Tanggal Tahun Kelulusan |
|
21 |
Menampilkan Data Alumni Yang Sudah Bekerja |
|
22 |
Menampilkan Kolom Pencarian |
|
23 |
Menampilkan Foto Profile Alumni |
|
24 |
Menampilkan Logo Universitas Raharja |
|
25 |
Menampilkan Halam Admin |
|
26 |
Menampilkan Menu Logout |
|
Non Functional |
||
Analisa Kebutuhan |
||
Sistem yang di dapat |
||
No |
Uraian |
|
1 |
Tampilan Yang Sederhana |
|
2 |
Mudah digunakan dan di pahami pengguna |
|
3 |
Dapat dijalankan dari berbagai web browser |
|
Penyusun (Suhendi) NIM : 1433382108 |
||
Pembimbing 1 NID : 07132 |
Pembimbing 2 NID : 11010 |
|
Stakeholder NID : 03002 |
Kepala jurusan (Dedeh Supriyanti, S,Kom., M.T.I ) NID : 08165 |
|
Rancangan Sistem Yang Di Usulkan
Berdasarkan pengamatan pada pembahasan sebelumnya, berikut use case diagram dari sistem yang di usulkan :
Use Case Yang Di Usulkan
Gambar 3.6 Use Case Yang Diusulkan
Berdasarkan use case diagram diatas terdapat :
1. Satu sistem untuk mengolah Tracer Study pada Universitas Raharja yaitu sistem yang diusulkan.
2. Empat actor yang melakukan kegiatan yaitu bagian RPU, Administrasi, Alumni, dan Prodi.
3. Sembilan use case yang dapat dilakukan oleh actor
Adapun skenario dari use case diagram sistem yang di usulkan sebagai berikut :
1. Login
RPU, Admin, Prodi, dan Alumni melakukan login untuk memasuki halaman dashboard
2. Mengelola Pengguna Sistem
3. Mengelola Data Alumni
4. Membuat Kuesioner
5. Mengelola Data Kuesioner
6. Mengisi Kuesioner
7. Melihat hasil pengisian kuesioner
8. Membuat laporan Tracer Study
9. Lihat Data Penyebaran Alumni
Activity Diagram Yang Di Usulkan
Agar pembahasan lebih menditail, penulis membagi use case diagram di atas menjadi beberapa activity diagram.
1. Activity Diagram menu login
Gambar 3.7 Activity Diagram Login Yang Di Usulkan
Aktor yang terlibat dalam activity diagram login adalah admin. Admin memiliki activity mengakses halaman login, mengisi form username password dan submit form login. Kemudian sistem menampilkan status halaman login.
2. Mengelola Pengguna Sistem
Gambar 3.8 Pengguna Sistem
Aktor dalam activity mengelola sistem ini admin memiliki activity
menambahkan user atau penggunanya.
3. Mengelola Data Alumni
Gambar 3.9 Mengelola Data Alumni
Aktor dalam Activity Diagram ini si aktor membuka data alumni, mengelola data alumni menginput data dan mengedit data alumni. Disini RPU bertugas untuk mengelola hasil data alumni tersebut.
4. Mengelola data kuesioner
Gambar 3.10 Mengelola Data Kuesioner
Aktor dalam activity diagram ini si aktor membuka form kuesioner, mengelola
data kuesioner, input data kuesioner, dan mengedit data kuesioner. Disini
RPU bertugas untuk mengelola hasil kuesioner alumni.
5. Mengisi Kuesioner
Gambar 3.11 Mengisi Kuesioner
Aktor dalam activity diagram ini aktor membuka form kuesioner dan mengisi kuesioner. Disini alumni bertugas untuk mengisi kuesioner.
6. Melihat Hasil Pengisian Kuesioner
Gambar 3.12 Melihat Hasil Pengisian Kuesioner
Aktor dalam activity diagram ini aktor melihat hasil pengisian kuesioner yang di isi oleh alumni.
7. Membuat Laporan Tracer Study
Gambar 3.13 Membuat Laporan Tracer Study
Aktor dalam activity diagram ini aktor membuat laporan Tracer Study.
Sequence Diagram Yang Di Usulkan
Untuk memperjelas sistem yang ada, penulis menuangkannya dalam bentuk sequence diagram. Adapun gambar dari sequence diagram tersebut adalah:
1. Sequence Diagram Admin
Sequence diagram admin menerangkan tentang kegiatan admin dalam login, mengedit data alumni, menampilkan data alumni, menambahkan user RPU baru.
Gambar 3.14 Squence Diagram Admin Yang Di Usulkan
2. Sequence Diagram Alumni
Sequence Diagram Alumni menerangkan tentang kegiatan alumni dalam mengisi Form Kuesioner.
Gambar 3.15 Squence Diagram Alumni Yang Diusulkan
3. Sequence Diagram RPU Yang Di Usulkan
Sequence Diagram RPU menerangkan kegiatan RPU dalam mengelola data alumni, membuat kuesioner, mengelola data kuesioner.
Gambar 3.16 Squence Diagram RPU Yang Di Usulkan
4. Squence Diagram Prodi Yang Di Usulkan
Squence Diagram Prodi ini menjelaskan tentang melihat hasil pengisian kuesioner dan prodi membuat laporan Tracer Study.
Gambar 3.17 Squence Diagram Prodi Yang Di Usulkan
Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 3.9 Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan
Sistem Yang Berjalan |
Sistem Yang Di Usulkan |
Dalam menginput data alumni masih manual. |
Dalam menginput data alumni perlu membuka sistem dan pilih isi data alumni. |
Dalam mengisi kuesioner alumni masih secara manual. |
Dalam pengisian kuesioner hanya perlu membuka sistem dan memilih alumni yang bekerja dan belum bekerja di tempat pengguna alumni lalu lakukan pengisian kuesioner secara online. |
Dalam hasil data Tracer Study masih berupa tumpukan berkas. |
Dalam melihat hasil data Tracer Study sudah bisa dilihat langsung dalam sistem karena sistem sudah terstruktur. |
Rancangan Basis Data
Dalam Class Diagram di bawah ini terdapat 12 tabel yaitu Table Employe, Table User, Table Alumni, Table EmployemnetHisotry, Tabel Province, Tabel City, Tabel Questionareresult, Tabel Questionaire, Tabel QuestionaireAnswer, Tabel QuestionareQuestion, Tabel Major, Tabel Concentration.
Gambar 3.18 Rancangan Basis Data
Sfesifikasi Basis Data
Dalam merancang sebuah sistem informasi yang baik, perlu adanya perancangan database atau basis data. Berikut merupakan rancangan basis data pada sistem usulan Sistem Informasi sebagai berikut :
1. Nama Tabel : Employe
Media : Hardisk
Struktur : EmployeId, UserId, DeptId, FirstName, Last Name, ProvinceId, CityId BirthdayPlace, BirthdayDate, Address, Gender, Phone Number, JoinDate, CreatDate, UpdateDate.
Key : EmployeId
Panjang Record : 130 Karakter
Tabel 3.10 Employe
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
EmployeId |
Int |
10 |
Key Employe |
2 |
DeptId |
Int |
10 |
|
3 |
FirstName |
Varhcar |
25 |
Input nama depan |
4 |
LastName |
Varchar |
25 |
Input nama terakhir |
5 |
ProvinceId |
Int |
10 |
Input Id Provinsi |
6 |
CityId |
Int |
10 |
Kota |
7 |
BirthDayDate |
Date |
Tanggal Lahir |
|
8 |
BirthDayPlace |
Varchar |
25 |
Tempat Lahir |
9 |
Address |
Text |
Alamat |
|
10 |
Gender |
Char |
2 |
Jenis kelamin |
11 |
PhoneNumber |
Varchar |
13 |
Nomor Telpon |
12 |
JoinDate |
Date |
Tahun Masuk |
|
13 |
CreatedDate |
Date |
Buat Tanggal |
|
14 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan Tanggal |
2. Nama Tabel : User
Media : Hardisk
Struktur : Userid, Email, Password, LevelId, ImagesId, CreatDate, UpdateDate
Key : UserId
Panjang record : 70 Karakter
Tabel 3.11 User
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
UserId |
Int |
10 |
Key User |
2 |
|
Varchar |
30 |
Input email |
3 |
Password |
Varchar |
10 |
Input password |
4 |
Levelid |
Int |
10 |
Tingkatan |
5 |
ImagesId |
Varchar |
10 |
Gambar |
6 |
CreatedDate |
Date |
Buat tanggal |
|
7 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan tanggal |
3. Nama table : Alumni
Media : Hardisk
Sturktur : AlumniId, UserId, FirstName, LastName, BirthdayPlace, BirthdayDate, Addres, Phone Number, CityId, ProvinceId, PostalCode, Gender, MajorId, ConcentrationId, JoinDate, GraduationDate, CreatedDate, UpdatedDate
Key : AlumniId
Panjang Record : 158 Karakter
Tabel 3.12 Alumni
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
AlumniId |
Int |
10 |
Key Alumni |
2 |
UserId |
Int |
10 |
Pengguna |
3 |
FirstName |
Varchar |
25 |
Input nama depan |
4 |
LastName |
Varchar |
25 |
Input nama terakhir |
5 |
BirthdayPlace |
Varchar |
25 |
Input tempat tinggal |
6 |
BirthdayDate |
Date |
Tanggal lahir |
|
7 |
Address |
Text |
Alamat |
|
8 |
CityId |
Int |
10 |
Kota |
9 |
ProvinceId |
Int |
10 |
Provinsi |
10 |
PostalCode |
Int |
8 |
Kode pos |
11 |
Gender |
Char |
2 |
Jenis kelamin |
12 |
MajorId |
Int |
10 |
Utama |
13 |
ConcentrationId |
Int |
10 |
Konsentrasi |
14 |
JoinDate |
Date |
Gabung tanggal lahir |
|
15 |
GraduationDate |
Date |
Tanggal kelulusan |
|
16 |
CreatedDate |
Date |
Buat tanggal |
|
17 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan tanggal |
|
18 |
PhoneNumber |
Varchar |
13 |
No Telepon |
4. Nama Table : EmployemnetHistory
Media : Hardisk
Struktur : EmphistoryId, AlumniId, CompanyName, CompanyAddress, ProvinceId, CityId, JoinYear, YearOut, LastPosition, CreatedDate, UpdatedDate
Key : EmployemnetHistoryId
Panjang Record : 133 Karakter
Tabel 3.13 EmployemnetHistory
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
EmpHistoryId |
Int |
10 |
Key EmpHistory |
2 |
UserId |
Int |
10 |
Pengguna |
3 |
CompanyName |
Varchar |
25 |
Input nama perusahaan |
4 |
CompanyAddress |
Text |
Alamat perusahaan |
|
5 |
TypeOfAgency |
Varchar |
25 |
Jenis Agensi |
6 |
CurrentSalary |
Int |
10 |
Gaji Saat Ini |
7 |
ProvinceId |
Int |
10 |
Provinsi |
8 |
CityId |
Int |
10 |
Kota |
9 |
JoinYear |
Varchar |
4 |
Tahun Masuk |
10 |
YearOut |
Varchar |
4 |
Tahun Keluar |
11 |
LastPosition |
Varchar |
25 |
Posisi Terakhir |
12 |
CreatedDate |
Date |
Buat Tanggal |
|
13 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan Tanggal |
5. Nama Table : QuestionareQuestion
Media : Hardisk
Struktur : QuestionId, QuestionareId, Question, AnswerId, CreatedDate
Key : QuestionareQuestion
Panjang Record : 30 Karakter
Tabel 3.15 QuestionareQuestion
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
QuestionId |
Int |
10 |
Key Question |
2 |
QuestionareId |
Int |
10 |
Id Kuesioner |
3 |
Question |
Text |
Pertanyaan |
|
4 |
AnswerId |
Int |
10 |
Jawaban |
5 |
CreatedDate |
Date |
Buat Tanggal |
6. Nama table : Province
Media : Hardisk
Struktur : ProvinceId, ProvinceName
Key : ProvinceId
Panjang record : 50 Karakter
Tabel 3.16 Province
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
ProvinceId |
Int |
10 |
Key Province |
2 |
ProvinceName |
Varchar |
40 |
Input provinsi |
7. Nama Table : City
Media : Hardisk
Struktur : CityId, CityName, ProvinceId
Key : CityId
Panjang Record : 45 Karakter
Tabel 3.17 City
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
CityId |
Int |
10 |
Key City |
2 |
CityName |
Varchar |
25 |
Input nama kota |
3 |
ProvinceId |
Int |
10 |
Provinsi |
8. Nama table : QuestionnarResult
Media : Hardisk
Sturktur : ResulteId, QuestionnaredId, AlumniId, AnswerId, CreatedDate
Key : QuestionnaResultId
Panjang record : 40 Karakter
Tabel 3.18 QuestionnaResult
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
ResulteId |
Int |
10 |
Key Result |
2 |
QuestionnareId |
Int |
10 |
Kuesioner |
3 |
AlumniId |
Int |
10 |
Alumni |
4 |
AnswerId |
Int |
10 |
Mengisi |
5 |
CreatedDate |
Date |
Buat tanggal |
9. Nama Table : Questionnaire
Media : Hardisk
Struktur : QuestionnareId, QuestionnareTitle, Question, QuestionnareTypeId,CreatedDate, CreatedUser, UpdatedDate, UpdatedUser
Key : QuestionnareId
Panjang record : 80 Karakter
Tabel 3.19 Questionnare
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
QuestionnareId |
Int |
10 |
Key Questionnare |
2 |
QuestionnareTitle |
Varchar |
50 |
Judul kuesioner |
3 |
Question |
Text |
Pertanyaan |
|
4 |
QuestionnareTypeId |
Int |
10 |
Jenis kuesioner |
5 |
CreaedDate |
Date |
Buat tanggal |
|
7 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan tanggal |
|
8 |
UpdateUser |
Int |
10 |
Pembaruan pengguna |
10. Nama Table : QuestionnareAnswer
Media : Hardisk
Stuktur : AnswerId, QuestionnareId, AnswerA, AnswerB, AnswerC, AnswerD, AnswerE, CreatedDate, UpdatedDate
Key : QuestionnareAnswerId
Panjang record : 20 Karakter
Tabel 3.20 QuestionnareAnswer
No |
Nama Field |
Type |
Field Syze |
Keterangan |
1 |
AnswerId |
Int |
10 |
Key Answer |
2 |
GroupId |
Int |
10 |
Kelompok |
3 |
Answer |
Text |
Mengisi |
|
4 |
TrueFalse |
Text |
Benar Salah |
|
5 |
Seq |
Text |
Mengisi C |
|
6 |
CreatedDate |
Date |
Buat tanggal |
|
7 |
UpdatedDate |
Date |
Pembaruan tanggal |
11. Nama : Major
Media : Hardisk
Struktur : MajorId, MajorName
Key : MajorId
Panjang Record : 35 Karakter
Tabel 3.21 Major
No |
Nama Field |
Type |
FieldSyze |
Keterangan |
1 |
MajorId |
Int |
10 |
Utama |
2 |
MajorName |
Varchar |
25 |
Nama Utama |
12. Nama : Concentration
Media : Hardisk
Struktur : ConcentrationId, MajorId, ConcentrationName
Key : ConcentrationId
Panjang Record :45 Karakter
Tabel 3.22 Concentration
No |
Nama Field |
Type |
FieldSyze |
Keterangan |
1 |
ConcentrationId |
Int |
10 |
Consentrasi |
2 |
MajorId |
Int |
10 |
Utama |
3 |
ConcentrationName |
Varchar |
25 |
Nama Konsentrasi |
Rancangan Prototype
1. Tampilan Prototype Menu Login
Tampilan prototype login berisi username dan password yang digunakan untuk masuk kedalam sistem.
Gambar 3.19 Prototype Menu Login
2. Tampilan Prototype Dashboard
Tampilan prototype menu home berisi tampilan saat user telahmelakukan login.
Gambar 3.20 Prototype Dashboard
3. Tampilan Prototype Register
Tampilan Prototype Register , tampilan sebelum melakukan login harus melakukan registrasi terlebih dahulu agar bisa melakukan login.
Gambar 3.21 Prototype Register
4. Tampilan Prototype Form kuesioner alumni
Tampilan form kuesioner alumni, tampilan untuk alumni mengisi riwayat pekerjaan.
Gambar 3.22 Prototype Form Kuesioner
5. Rancangan Prototype data alumni
Tampilan prototype data alumni, tampilan untuk melihat data alumni yang sudah mengisi kuesioner.
Gambar 3.23 Prototype data alumni
Rancangan Tampilan
1. Tampilan Awal Menu Login
Dalam Halaman login terdapat field username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses admin untuk mengkakses atau masuk ke dalam sistem Tracer Study.
Gambar 3.24 Tampilan Menu Login
2. Tampilan Dashboard
Tampilan dapat dibuka, apabila admin berhasil melakukan login. Dan didalamnya terdapat menu Profile, Home, Form Kuesioner, Anggota alumni.
Gambar 3.25 Tampilan Dashboard
3. Tampilan Register
Tampilan ini untuk mendaftarkan diri ketika ingin masuk kedalam sistem tersebut, maka harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Gambar 3.26 Tampilan Register
4. Tampilan Profile
Gambar 3.27 Tampilan Profile
Tampilan ini adalah tampilan Profile alumni, dan alumni pun bisa mengedit profilenya disitu.
5. Tampilan form Kuesioner Alumni
Tampilan ini untuk alumni mengisi data pribadi mereka atau jelasnya alumni mengisi form kuesioner.
Gambar 3.28 Tampilan Beberapa pilihan kuesioner alumni
6. Tampilan data alumni
Tampilan ini adalah tampilan data alumni dari setiap jurusan di Universitas Raharja.
Gambar 3.29 Tampilan Data Alumni
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
1. Processor : intel core 3
2. Memory : 2 gb RAM
3. Hardisk : 20 gb
4. Mouse : Optical
5. Keyboard : Standart
Spesifikasi Software
1. Database : MySQL Database
2. Sistem Operasi : Windows
3. Text Editor : Sublim Text
4. UML Design : Visual Paradigm
5. Supported Browser : Google Crome
Hak Akses
1. Admin
Memiliki hak akses untuk menambah staff RPU dan mengedit alumni
2. RPU
Membuat kuesioner, Mengelola data kuesioner, Mengelola data alumni
3. Alumni
Mengisi data kuesioner
Testing
Tahapan ini adalah tahapan pengujian terhadap sistem yang diusulkan, pada tahap pengujian ini penulis menggunakan metode blackbox testing. Blackbox testing adalah metode pengujian fungsional dari sebuah perangkat lunak yang bertujuan menemukan kesalahan fungsi dari perangkat lunak. Pengujian dengan metode blackbox testing dilakukan dengan cara memberi masukan kepada program dan apakah hasil keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan.
Black Box Testing
Table 3.23 Black Box Testing
No |
Skenario Pengujian |
Text case |
Hasil yang diharapkan |
Hasil pengujian |
Hasil |
1 |
Pengujian terhadap menu login |
|
Admin yang berhasil masuk akan di arahkan ke tampilan dashboard |
|
Valid |
2 |
Pengujian terhadap login salah |
|
Sistem akan menampilkan kesalahan dan harus melakukan login kembali |
|
Valid |
3 |
Pengujian Terhadap Profile User |
|
Sistem akan Menampilkan Profile User |
|
Valid |
4 |
Pengujian tehadap register |
|
Menampilkan menu login |
|
Valid |
5 |
Pengujian terhadap kuesioner alumni |
|
Sistem akan menampilkan kuesioner |
|
Valid |
6 |
Pengujian terhadap data alumni |
|
Sistem akan menampilkan data alumni |
|
Valid |
Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap untuk merealisasikan sistem yang dirancang, dalam tahapan ini terdapat proses pengumpulan data untuk mempermudah dan mendukung proses penerapan.
Schedule
Tabel 3.24 Schedule
Estimisasi Biaya
Tabel 3.25 Estimisasi Biaya
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada penulisan ini, maka dapat disimpulkan bahwa sistem Tracer Study yang berjalan di Universitas Raharja masih belum optimal dan perlu di rancang sebuah sistem, karena sistem tersebut belum memenuhi kebutuhan Personal Marketing secara kesuluruhan.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai “Perancangan Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada Universitas Raharja Menggunakan Laravel Framework” diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang berjalan pada saat ini masih manual dalam melakukan penelusuran alumni, pengelolaan Tracer Study belum terlalu di perhatikan, dan pihak kampus pun mengalami kesulitan dalam menelusuri alumni. Sebagai contoh untuk melacak alumni pun masih dengan membagikan surat yang berisi kuesioner secara manual kepada alumni.
2. Agar sistem lebih efektif dan efisien dengan mengidentifikasi kendala-kendala yang ada sebelumnya, kemudian menciptakan sistem pengelolaan aplikasi Tracer Study berbasi web dan disimpan dalam database yang dikelola dengan baik.
3. Perancangan yang dibangun berupa sistem penulusuran alumni yaitu aplikasi Tracer Study berbasi web sehingga bisa di akses dimanapun dan pengisian form kuesionerpun sudah terstruktur sehingga memudahkan alumni untuk mengisi dan melihat data yang sudah jadi. Perancangan ini dibangun melalui pengumpulan data, menggunakan metode analisa SWOT, perancangan menggunakan sistem Unified Modelling Language (UML) yaitu use case, activity diagram, sequence diagram, dan implementasi menggunakan bahasa pemrograman data base (MY SQL).
Saran
1. Sosialisasi Tracer Study kepada para alumni sehingga timbul kesadaran lebih untuk mengisi Tracer Study dengan lebih baik.
2. Sistem ini belum sepenuhnya sempurna, karena kebutuhan informasi semakin lama akan meningkat. Oleh karena itu, agar lebih mengoptimalkan sistem Tracer Study ini disaranakan untuk terus dilakukan pengembangan dan penyempurnaan sistem selanjutnya agar lebih optimal lagi.
3. Kuesioner yang terdapat dalam sistem lebih di kembangkan dan dilengkapi sehingga informasi tentang alumni lebih signifikan dansesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ 1,0 1,1 Hutahaean, J. 2015. Konsep sistem informasi. Deepublish.
- ↑ Mulyani, S. 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.
- ↑ Amin, Rahul. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta”. Jakarta: Stimik Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Imu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Vol. 2. No. 2 Februari 2017 E-ISSN: 2527-4864.
- ↑ Azizah, Nur dkk. 2017. “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409.
- ↑ Sunarya, P. A., & Anisah, L. 2018. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Informasi Pada Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi Dan Informatika. Jakarta: CERITA Journal, Vol.4/No.1, 76-85.
- ↑ Maulani Giandari,Septiani Devi,Noer Fauziyah Sahara Putri. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Fasilitas Maintenance Pada PT. PLN (PERSERO) Tangerang. jurnal ICIT Vol.4 No.2, 157. Tangerang : STMIK Raharja
- ↑ Sunarya, P. A., Sunarya, L., & Assyifa, J. D. (2015). Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 9(1), 77-86
- ↑ Maniah dan Dini Hamidin. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Kaharu, Sarintan., dan Oki Sakina. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Pada TK Al-Hidayah Lolu. Palu: Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer. Vol. 2 No. 1 Januari-Juni 2016: 30-40.
- ↑ Angerani, Elisabet Yunaeti, Rita Irviani. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
- ↑ Nursubiyantoro, Eko. Puryani. 2016. “Perancangan Sistem Penelusuran Alumni (Tracer Study) Berbasis Web”. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional. Jurnal OPSI. ISSN : 1693-2102. Vol 9 No 2.
- ↑ Rachmatullah, Sholeh. Gunawan, Icuk. 2016. “Aplikasi Tracer Study Universitas Madura”. Madura: Fakultas Teknik Universitas Madura. Jurnal Insand Comtech. ISSN : 2302-6227. Vol. 1, No. 2.
- ↑ Rosalina, Vidila. Ahmad Kausar dan Yusuf Fazri Sutiawan. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS. Serang: Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO. ISSN : 2406-7733. Vol. 2, No. 1 : 22.
- ↑ Asmawati, Ari. Yuni Hafita dan Muhammad Faisal. 2016. The Design of Visual Communication Design Media Shaped Product Catalog as a Medium of Promotion and Information on PT. Trans Nusantara Acces (Authorized Dealer Xl) Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal ICIT. ISSN : 2356-5195. Vol. 2, No. 1 : 40.
- ↑ Wibowo, Edi. Dewi Popi Romika, Mega Cut Ryana. 2017. PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMA CITRA ISLAMI TANGERANG. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 Vol. 5 No. 1. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.
- ↑ Juansyah, Andi. 2015. “Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted – Global Positioning System (A-GPS) dengan Platform Android”. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA).
- ↑ Neyfa, Bella Chintya, Dony dan Tamara. 2016. “Perancangan Aplikasi E-Canteen Berbasis Android dengan Menggunakan Metode Object Oriented Analysis & Design ( OOAD )”. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, vol. 20 No.1, pp. 83-91.
- ↑ Maimunah, M., Ilamsyah, I., & Ilham, M. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), Vol.8/No.1, 25-36.
- ↑ La Hompu, U. H., Yamin, M., & La Ode Hasnuddin, S. S. 2016. Multimedia Pembelajaran Interaktif Makhraj Huruf Hijaiyah, Wudu Dan Salat Menggunakan Adobe Flash Cs6 Berbasis Android. semanTIK, Vol.2/No2.
- ↑ Sonatha, Y., Azmi, M., Suryani, A. I., & Sari, Y. P. 2017. Development Of Android Application For Breastmilk Management System. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, Vol.17/No.1, 11-16.
- ↑ 21,0 21,1 21,2 21,3 Mulyani, S. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Abdi Sistematika.
- ↑ Najam, Alpi. 2017. Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Untuk Seleksi Bakat Calon Atlet Pada Perguruan Silat Satria Muda Indonesia Berbasis Web. Laporan Riset. Program Studi Sistem Informasi (S1) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer Indonesia.
- ↑ Yuliani I Dewa Ayu Eka, Susanti Margaretha Kuway. 2017. Sistem Informasi Pemesanan Dengan Penerapan Konsep Elektronic Customer Relation Management Berbasis WEB. CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 10 No. 1 - Februari 2017).
- ↑ Santoso dan Wan Yuliyanti. 2016. "Perencanaan dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)". Kalsel: Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI).
- ↑ Meilani Difana, Indah Albani Putri. 2015. Perancangan Sistem Otomasi Barcode dengan Mengevaluasi Kinerja pada Aktivitas Transaksi Gudang. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. Sumatera barat:Universitas Andalas Padang. (Vol.12,No.2 – Juni 2015).
- ↑ 26,0 26,1 Hidayatullah, Priyanto, dan Jauhari Khairul Kawistara. 2015. Pemrograman WEB. Bandung: Informatika.
- ↑ Bachtiar, D., & Atikah, A. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL,Vol.5/No.1.
- ↑ Alfeno, S. & Tiana, W. 2018. Aplikasi Mobile Commerce (M-Commerce) Berbasis Android Hybrid. CERITA Journal, Vol.4/No.2, 169-179.
- ↑ Putratama, v dan Supono.2018. Pemrograman Web Dengan Menggunakan Php dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish
- ↑ Wahana Komputer. 2014. Sistem Informasi Penjualan Online Untuk Tugas Akhir. Semarang : C.V. Andi Offset.
- ↑ Pratama, Andre. 2016. PHP Uncover. Bandung : Dunialikom
- ↑ Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika Enterprise, J. 2014. Mengenal PHP Menggunakan Framework Laravel. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
- ↑ Sulihati dan Andriyani. 2016. “Aplikasi Akademik Online Berbasis Mobile Android Pada Universitas Tama Jagakarsa”. Jakarta : Universitas Tama Jagakarsa. Jurnal Sains dan Teknologi Utama Vol. XI No. 1, April 2016 ISSN 1978-001X.
- ↑ Husain, A., & Ariyanti, F. 2016. Perancangan Database Relational Pada Toko Buku Online. CERITA Journal, Vol.2/No.2, 133-141
- ↑ Sutrisno, S., & Ningsih, R. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada Stmik Prastikom. CERITA Journal, Vol.4/No.2, 130-138
- ↑ Rozi, Z. A. 2015. SmitDev Community. Bootstrap Design Framework. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
- ↑ 37,0 37,1 Wicaksono, R, S. 2017. Rekayasa perangkat Lunak. Jakarta ; Prestasi Pustaka
- ↑ Kumar, M., Singh, S. K., & Dwivedi, R. K. 2015. A Comparative Study of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management.
- ↑ Mulyati, M., Tarmizi, R., & Panugali, A. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. ICIT Journal, Vol.4/No.2, 117-127.
- ↑ Abdullah,Y dan Hegwisi, I. 2017.KPI A to Z ; panduan implementasi KPI yang workable. Jakarta;PT Grasindo.
- ↑ Maulani. Giandari, Rahardja. Untung, Adila. Lalita. Tri. 2016. “Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 2, Januari 2016 ISSN : 1978 -8282.
- ↑ Azizah, Nur dkk. 2017. “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softe Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409.
- ↑ Sintiani Intania, Fitiriani Leni, Kurniawati Rina. 2017. Pengembangan Aplikasi Tracer Study STT-Garut. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol. 14 No. 1.
- ↑ Noor Tajudin, Muhamad Said, Indera Rahma, 2016. PERANCANGAN APLIKASI TRACER STUDY ALUMNI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BERBASIS WEB. Jurnal POSITIF, Vol.2, No.1.
- ↑ Ghozaly Achmad, Nurcahyawati Vivine, Suhandiah Sri, 2016. RANCANG BANGUN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEB PADA STIKES YAYASAN RS. DR. SOETOMO SURABAYA. JSIKA Vol. 5, No. 6.
- ↑ Fitriani Evi, Ugiarto Muh, Hairah Ummul, 2017. SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN. Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 2, No. 1, e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
- ↑ Chipeta, G. T., & Chawinga, W. D, 2018. A Tracer Study of Library and Information Science Graduates of Mzuzu University, Malawi. African Journal of Library, Archives & Information Science. Vol 28/ No 1. 33-47.
- ↑ Gagalang, L, J. Francisco. R. L and Regalado, O, B, 2017. A Tracer Study On The Graduates Of Bachelor Of Science In Psychology Of Urs Pililla Ay’s 2010-2013. International Journal Of Advanced Research (IJAR), Vol 5/ No 12. 352-370.
- ↑ Zereke, Siraye., & Tiruneh, Abebeh. 2018. “A tracer study on employability of business and economics graduates at Bahir Dar University”. Ethiopia: Bahir Dar University. Int. J. Higher Education and Sustainability, Vol. 2, No.1.
- ↑ Mugwisi, T., & Hikwa, L, 2015. A Tracer Study of Master of Science in Library and Information Science Graduates from the National University of Science and Technology, Bulaway, Zimbabwe. African Journal of Library, Archives & Information Science. Vol 25/No 2.
- ↑ Awere, E., Edu-Buandoh, K. B. M., Dadzie, D. K., & Aboagye, J. A, 2016. Performance of Higher National Diploma of Building Technology Graduates in the Construction Industry: A Tracer Study in Kumasi Metropolis, Ghana. Journal of Education and Practice. Vol 7/ No.13. 124-128.