TA1431381947: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 351: Baris 351:
 
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:  
 
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:  
  
left">: [[Pengguna:Azwar_maulana|AZWAR MAULANA]]</div>
+
left">: [[Pengguna:Azwar_Maulana|AZWAR MAULANA]]</div>
  
 
|-
 
|-
Baris 516: Baris 516:
 
{| width="100%" align="right"
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | Tangerang,      September 2018
+
| width="60%" | || align="center" | Tangerang,      Januari 2019
 
|-
 
|-
 
| ||   
 
| ||   
Baris 559: Baris 559:
 
__TOC__
 
__TOC__
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
 +
== Latar Belakang ==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perkembangan  teknologi  informasi  yang  pesat  seperti  saat  ini,  peranan komputer  sangatlah  di  perlukan,  baik  intansi  maupun  perusahaan.  Hal  ini di  sadari  mengingat  kebutuhan  informasi  yang  cepat  dan  akurat.  Banyak  intansi dan  perusahaan  yang  telah  menggunakan  komputer  yang  dilengkapi  dengan program  aplikasi  yang  berguna  untuk  memudahkan  pekerjaan  agar  lebih efektif  dan  efisien. Dan  untuk  memudahkan  administrator  menggunakan  komputer  sebagai  alat  kerja yang  di  gunakan  sehari – hari,  salah  satunya  adalah  perusahaan  PT. Satyamitra  Kemas  Lestari.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  monitoring  quality  control  pada  perusahaan  yang  bergerak  di  bidang  box  packaging  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dalam pengolahan  data  quality  control  untuk  pengambilan  keputusan  management  dan  leader  mengenai  kualitas.  Dengan  demikian,  penting  untuk  cepat  dan  tanggap  dalam memperoleh  informasi  monitoring  product  yang di  hasilkan  agar mempunyai  kualitas  sesuai  standard  dan  menekan  pengurangan  waste  hasil  produksi.  Sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  menganalisis  serta  memberikan  gambaran  yang  akan  menjadi  strategi  demi mencapai  proses  yang  efektif.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teknologi  saat  ini  mengalami  kemajuan  yang  sangat  pesat,  menuntut adanya  akses  sistem  informasi  yang  cepat,  tepat  dan  keakuratan  informasi untuk  menentukan  tujuan  strategis  jangka  pendek  maupun  jangka  panjang. Kecepatan  memperoleh  informasi  merupakan  suatu  tanda  meningkatnya  teknologi  informasi  saat  ini.  Teknologi  informasi  juga  merupakan  hal  yang penting  pada  suatu  perusahaan.  Karena  keberhasilan  suatu  perusahaan  sangat  dipengaruhi  oleh  bagaimana  perusahaan  tersebut  mengembangkan teknologi  informasi  sebagai  penunjang  berjalannya  proses  bisnis.  Komputerisasi  dengan  pengelompokan,  perhitungan,  penyimpanan  dan pelaporan,  apabila  diterapkan  secara  optimal  sangat  bermanfaat  untuk mengolah  data  menjadi  informasi  yang  diperlukan  dalam  perusahaan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  suatu  perusahaan  yang  di  dalamnya  terdapat  bagian  quality  control  yang  mengendalikan  mutu  product  pada  akhirnya  digunakan  sebagai  tolak  ukur  atas  keputusan - keputusan  yang  akan  di  ambil dalam  proses  berjalannya  produksi  masal  agar  mengurangi  tingginya  waste  dan  kesalahan - kesalahan  dalam  pelayanan  pada  customer  yang  berkaitan  dengan  data  terkait  dengan pengendalian  mutu  yang  seharusnya  dapat  di  analisis  agar  suatu data  dapat  mudah  diakses.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Namun  saat  ini  sistem  yang  berjalan  masih  belum  cukup  efisien  pada PT. Satyamitra  Kemas  Lestari  masih  menggunakan  sistem  komputerisasi  yang  masih  belum  terintegrasi  sehingga  tidak  efektif  dan  efisien,  data  yang  ingin  dicari  membutuhkan waktu  yang  tidak  sebentar,  dalam  proses  pengolahan  data  masih  terdapat  kelemahan – kelemahan  sehingga  mempengaruhi  terhadap  informasi  yang  ada  diantaranya  adalah  masalah  dalam  penginputan  data  dan  pembuatan  laporan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  membantu  dan  mempermudah  serta  mempercepat  proses  sistem  yang  berjalan  tersebut  maka  diperlukan  suatu  sistem  monitoring  berbasis  web  yang  dapat  memenuhi  kebutuhan  di  atas  yaitu  seperti  proses  pencarian  data,  menampilkan  diagram.  Kebutuhan informasi  yang  tepat  dan  cepat  serta  terminimalisirnya  kesalahan - kesalahan.  Hal  inilah  yang  melandasi  penulis  untuk  mengambil  judul  “Sistem  aplikasi  monitoring  quality  control  sample  product  berbasis  web  pada  PT.  Satyamitra  Kemas  Lestari“.</p></div>
 +
 +
==Rumusan Masalah==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari  latar  belakang  di  atas  maka  penulis  dapat  melakukan  perumusan  masalah  yaitu  sebagai  berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Apa  saja  yang  masih  menjadi  kendala  dan  permasalahan  pada  sistem  yang  sedang  berjalan  saat  ini  ?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagaimana  merancang  sistem  monitoring  quality  control  yang  efektif  dan  efisien  agar  bisa  diterapkan  di  PT. Satyamitra  Kemas  Lestari  ?
 +
</ol>
 +
 +
==Ruang Lingkup Penelitian==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  mendapatkan  hasil  penelitian  yang  akurat,  maka  diperlukan  adanya  batasan  dan  ruang  lingkup  supaya  dalam pembahasan  masalah  nanti  menjadi  lebih  terarah  dan  berjalan  dengan  baik. Demikian  ruang  lingkup  yang  akan  di  bahas  dalam  laporan  tugas  akhir  ini  meliputi :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  mampu  menampilkan  data  summary  bagian  quality  contol,  termasuk  menampilkan  data  diagram.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Hasil  analisa  kebutuhan  yang  didapat  akan  diterapkan  menjadi  rancangan  sistem.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  hanya  bisa  di  akses  oleh  administrator,  team  management,  dan  team  leader.
 +
</ol>
 +
 +
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 +
===Tujuan===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengetahui  sistem  monitoring  data  quality  control  yang  saat  ini  diterapkan  oleh  PT.  Satyamitra  Kemas  Lestari.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memudahkan  PT.  Satyamitra  Kemas  Lestari  dalam  melakukan  pemeliharaan  data  summary.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sebagai  media  pengambilan  keputusan  untuk  meningkatkan  kualitas  dan  menurunkan  tingginya  waste  produksi.
 +
</ol>
 +
 +
===Manfaat===
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adapun  manfaat  yang  diharapkan  dari  penelitian  ini adalah  : </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan  pengalaman  dan  kesempatan  bagi  penulis  untuk menerapkan  ilmu  yang  telah  didapat  selama  menempuh  pendidikan  di  Perguruan  Tinggi.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat  memberikan  masukan  positif  dalam  menghasilkan  laporan  yang  akurat.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penulis  mudah  beradaptasi  dengan  lingkungan  kerja  setelah  menyelesaikan  pendidikanya.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjadi  sumber  referensi  bagi  mahasiswa  dan  penelitian  sejenis  di  masa  yang  akan  datang  agar  dapat  memperoleh  hasil  yang  lebih  baik.
 +
</ol>
 +
 +
==Metode Penelitian==
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam  memperoleh  data – data  yang  diperlukan  maka  penulis  mengunakan  beberapa  metode  yang  digunakan  sebagai  berikut  : </p></div>
 +
 +
===Metode Pengumpulan Data===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Observasi<br>
 +
Metode  pengumpulan  data  dengan  cara  mendatangi  dan  melakukan  pengamatan  pada  objek  yang  dijadikan  penelitain  untuk  memahami  kebutuhan  sistem. Pada  metode  ini  mengumpulkan  data  dengan  cara  mengadakan  penelitian  dengan  menganalisis  dan  melaksanakan  pencatatan  secara  sistemastis 
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Wawancara<br>
 +
Metode  pengumpulan  data  dengan  cara  melakukan  tanya  jawab  langsung  dengan  pihak  yang  berkepentingan  dan  memahami  akan  hal  yang  diteliti  serta  mendapatkan  data  yang  akurat.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Studi  Pustaka<br>
 +
Metode  pengumpulan  data  studi  pustaka  yaitu  dengan  cara  mencari  bahan - bahan  materi  yang  bersumber  dari  buku – buku  yang  berkaitan  dengan  permasalahan  dalam  laporan  ini.  Serta  dengan  melakukan  literature  review  yang  bersumber  dari  jurnal  dan  tesis.
 +
</ol>
 +
 +
===Metode Analisa===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  sistem  yang  digunakan  adalah  metode  SWOT,  yaitu  dengan  menganalisa  kekuatan  (strengths),  kelemahan  (weakness),  kesempatan  (opportunities),  dan  ancaman  (threats)  yang  secara sistematis  dapat  membantu  mengidentifikasi  faktor  eksternal  (O dan T)  maupun  internal  (S dan W)  perusahaan  serta  dengan  melakukan  analisa  kebutuhan  dengan  elisitasi.</p></div>
 +
 +
===Metode Perancangan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode  pernacangan  yang  penulis  gunakan  adalah  perancangan  berbasis  objek  dengan  alat  bantu  UML  (Unifield  Modeling  Language)  yang  merupakan  standard  industry  dalam  visualisasi,  perancangan,  dan  dokumentasi  perangkat  lunak.  Dengan  menggunakan  beberapa  diagram  yaitu  use case diagram¸ activity  diagram, dan class diagram.</p></div>
 +
 +
===Metode Implementasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode  ini  merupakan  rancangan  sistem  yang  telah  dibuat  dan  dituangkan  ke dalam  bentuk  kode – kode  program.  Pada  tahap  ini  alat  yang  digunakan  adalah  menggunakan  aplikasi  server  local  yaitu  XAMPP  dan  bahasa  pemrograman  yang  dipakai  yaitu PHP, JAVASCRIPT dan  untuk  mempercantik  tampilan  nya dengan  bahasa  HTML, CSS, dan BOOTSRAP.</p></div>
 +
 +
===Metode Testing===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode  pengujian  yang  penulis  gunakan  adalah  black  box  testing,  yaitu  uji  coba  yang  berfokus  pada  keperluan  software.  Uji  coba  black box testing  dilakukan  dengan  membandingkan  apakah  hasil  program  sudah  sesuai  dengan  yang  diharapkan  atau  tidak,  untuk  mencari  kesalahan  fungi  dan  program.</p></div>
 +
 +
==Sistematika Penulisan==
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penulisan  laporan  Tugas  Akhir  (TA)  ini  disusun  menjadi  beberapa  bab.  Dalam  setiap  bab nya  diberikan  gambaran  mengenai  pokok  pembahasan  yang  ada  sehingga  dengan  demikian  dapat  memberikan  penjelasan  yang  lengkap  mengenai  laporan  Tugas  Akhir (TA)  ini,  Adapun  sistematika  penulisannya  adalah  sebagai  berikut  :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>BAB I PENDAHULUAN</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  bab  ini  penulis  menguraikan  latar  belakang,  rumusan  masalah, ruang  lingkup,  maksud  dan  tujuan  penelitian,  metode  penelitian,  dan sistematika  penulisan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>BAB II LANDASAN TEORI</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  bab  ini  berisikan  landasan  teori  yang  dipakai  dalam menganalisa  informasi  yakni  mengenai  definisi,  pengertian - pengertian serta  penjabaran – penjabarannya  seperti  literature  review.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>BAB III PEMBAHASAN</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  bab  ini  penulis  menguraikan  sekilas  mengenai  PT. Satyamitra  Kemas  Lestari,  struktur  organisasi,  tata  kerja,  serta  ruang  lingkup  kegiatan  dan menyajikan  analisa  pembahasan  yang  mencakup  tentang  analisa  kebutuhan, analisa  proses  serta  tata  laksana  sistem  berjalan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>BAB IV PENUTUP</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  bab  ini  berisi  tentang  kesimpulan  dari  bab  sebelumnya,  selain  itu  pada  bab  ini  juga  berisi  saran  yang  berhubungan  dengan  penulisan  Tugas  Akhir  (TA).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>DAFTAR PUSTAKA</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi  daftar  sumber  yang  dijadikan  referensi  dalam  penyusunan  laporan  Tugas  Akhir  (TA).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p><b>DAFTAR LAMPIRAN</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi  lampiran – lampiran  untuk  melengkapi  laporan  Tugas  Akhir  (TA).</p></div>
 +
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
 +
==Teori Umum==
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Mempelajari  suatu  sistem  akan  lebih  mudah  bila  mengetahui  terlebih  dahulu  apa yang  dimaksud  dengan  sistem.  Lebih  lanjut  pengertian  sistem  pertama  kali  dapat diperoleh  dari  definisinya, Dengan  demikian  definisi  ini  akan  mempunyai  peranan yang  sangat  penting  dalam  pendekatan  untuk  mempelajari  suatu  sistem.  maksud dari  sistem  ini  adalah  untuk  mencapai  suatu tujuan (Goal) atau sasaran (Objective).</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Aplikasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Fendi  (2012:16)  menyatakan  bahwa  “Aplikasi  adalah  penggunaan  atau  penerapan  suatu  konsep  yang  menjadi  pokok  pembahasan.  Aplikasi  dapat  diartikan  juga  sebagai  program  komputer  yang  dibuat  untuk  menolong  manusia  dalam  melaksanakan  tugas  tertentu”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dan menurut  Fauzi  (2017:55),  Menyatakan  bahwa  “Perangkat lunak aplikasi  adalah  suatu  sub kelas  perangkat  lunak  komputer  yang  memanfaatkan  kemampuan  komputer  langsung  untuk  melakukan  suatu  tugas  yang  diinginkan  pengguna”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  kedua  definisi  di atas  dapat disimpulan  bahwa (perangkat  lunak)  aplikasi  adalah  sebuah  bentuk  penerapan  konsep  ke  dalam  sistem  komputer  untuk  melakukan  suatu  tugas  tertentu  yang  diinginkan  pengguna.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Aplikasi  dapat  digolongkan  menjadi  beberapa  kelas,  antara  lain  (Fauzi 2017:55) :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  perusahaan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  infrastruktur  perusahaan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  informasi  kerja
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  media  dan  hiburan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  pendidikan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  pengembangan  media
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat  lunak  rekayasa  produk.
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“ Sistem  adalah  kumpulan  elemen  yang  saling  berhubungan  dan  berinteraksi  dalam  satu  kesatuan  untuk  menjalankan  suatu  proses  pencapaian  suatu  tujuan  utama “  (Sutarman,  2012:13).</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi  Sistem<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Hutahaean  (2014:2),  menyatakan  bahwa  “system  adalah  suatu  jaringan  kerja  dari  prosedur – prosedur  yang  saling  berhubungan,  berkumpul  bersama – sama  untuk  melakukan  kegiatan  atau  untuk  melakukan  sasaran  yang  tertentu”</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“Sistem  merupakan  suatu  kumpulan  komponen – komponen yang  saling  berhubungan  dan  mempunyai  ketergantungan  satu  sama  lain , sistem  dapat  berjalan  jika  komponen–komponen  yang  ada  didalamnya  bisa  bekerja  sama  membentuk  suatu  lingkungan  yang  tidak  bisa  dipisahkan”.  (Jurnal CCIT, 2013:226-227)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  beberapa  definisi  di atas  diambil  kesimpulan  bahwa  sistem  adalah  kumpulan  dari  berbagai  prosedur  terstruktur  yang  saling  berkaitan  melakukan  tugasnya  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Karakteristik  Sistem<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Model  umum  sebuah  sistem  adalah  input,  process,  output. Hal  ini  merupakan  konsep  sebuah  sistem  yang  sederhana  sebab  sebuah  sistem  dapat  mempunyai  beberapa  masukan  dan  keluaran . Selain  itu  pula  sistem  memiliki  karakteristik  atau  sifat – sifat  yang tertentu  yang  mencirikan  bahwa  hal  tersebut  bisa  dikatakan  sebagai  suatu  sistem  adapun  karakteristik  yang  dimaksud  adalah  :</p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen  sistem  (Component)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu  sistem  terdiri  dari  sejumlah  komponen  yang  saling  berinteraksi,  yang  artinya  saling  bekerja  sama  dalam  membentuk  satu  kesatuan . komponen  sitem terdiri  dari  komponen  yang  berupa  subsistem  atau  bagian – bagian  dari  sistem  itu  sendiri.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Batasan  sistem  (Boundary)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ruang  lingkup  sistem  merupakan  daerah  yang  membatasi  antara  suatu  sistem  dengan  sistem  yang  lain atau  sistem  dengan  lingkungan  luarnya.  Batasan  sistem  ini  memungkinkan  suatu  sistem  dipandang  sebagai  suatu  kesatuan  Batasan  suatu  sistem  menunjukan  ruang  lingkup (Scope) dari  sistem  tersebut .</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lingkungan  luar  sistem (Environment)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Lingkungan  luar  sistem  (Environment) adalah  diluar  dari  sistem  yang  mempengaruhi  operasi  sistem  Lingkungan  dapat  bersifat  menguntungkan  yang  harus  tetap  dijaga  dan  yang  merugikan  yang  harus  dijaga  dan  dikendalikan  kalau  tidak  akan  menggangu  kelangsungan  hidup  dari  system.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghubung  sistem (Interface)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penghubung  sistem  merupakan  media  penghubung  antara  satu  subsistem  dengan  subsistem  lainnya  melalui  penghubung  ini  memungkinkan  sumber – sumber  daya  mengalir  dari  subsistem  ke  subsistem  lainya.  Keluaran (Output)  dari  subsistem  akan  menjadi masukan  (Input) untuk  subsistem  lain  melalui  penghubung.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Masukan  sistem (Input)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Masukan  adalah  energi  yang  dimasukan  kedalam  sistem  yang  dapat  berupa  perawatan  (Maintenance  input) dan  masukan  signal (Signal  input).</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluaran  sistem (Output)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keluaran  sistem  adalah  hasil  dari  energi  yang  diolah  dan  diklasifikasikan  menjadi  keluaran  yang  berguna  dan  sisa  pembuangan.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengolah  sistem<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu  sistem  dapat  mempunyai  suatu  proses  yang  akan  merubah  masukan  menjadi  keluaran  sebagai  contoh  adalah  sistem  akuntansi,  sistem ini  akan  mengolah  mengolah  data  dan  transaksi  menjadi  laporan – laporan  yang  dibutuhkan  oleh  pihak  manajemen.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sasaran  dan  Tujuan  Sistem  (Objective  Goal)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu  sistem  pasti  mempunyai  tujuan  (goal) atau  sasaran  (objective)  sasaran  dari  sistem  sangat  menentukan  masukan  yang  dibutuhkan  sistem  dan  keluaran  yang  akan  dihasilkan.</p></div>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi  Sistem<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  merupakan  suatu  bentuk  intergrasi  antara  satu  komponen  dengan  komponen yang  lainnya,  karena  sistem  memiliki  sasaran  yang  berbeda  untuk  setiap  kasus  yang  terjadi  di  dalam  sistem  tersebut.  Oleh  karena  itu  sistem  dapat  di  klasifikasikan  dari  beberapa  sudut  pandang  seperti  contoh  sistem  yang  bersifat  terbuka  dan  tertutup  apapun penjelasan  yang  lebih  detail  dan  rinci  akan  dipaparkan  dibawah  ini:</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  abstrak  (Abstrack  System)  dan  sistem  fisik  (Physical system)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  abstrak  adalah  sistem  yang  di dalamnya  berisi  gagasan atau konsep  semisal  sistem  teologi  yang  tak  lain  dan  tak  bukan  isinya  adalah  gagasan  tentang  interaksi  antara  manusia  dan  sang pencipta.  sedangkan  sistem  fisik  adalah  sebuah  gerakan  sistem  yang  memang  nampak  oleh  mata  kita  seperti  sistem  teleivisi,  sistem  komputer  sistem  produksi,  penjualan  dan  lain  sebagainya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  Alamiah  (Natural System)  dam  sistem  buatan  manusia  (Human Made System)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  adalah  sistem  yang  terjadi  melalui  proses  alam  tidak  dibuat  oleh  manusia.  Contohnya  sistem  perputaran  bumi  terjadinya  siang  dan  malam  pergantian  musim  dan  lain–lain, sedangkan  sistem  buatan  manusia  merupakan  sistem  yang  melibatkan  interaksi  manusia  dengan  dengan  mesin (Human Machine System)  Sistem  informasi  yang  berbasis  komputer  merupakan  contoh  Human  Machine  System karena  menyangkut  penggunaan  komputer  yang  berinteraksi  dengan  manusia.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  Tertentu (Deterministic System)  dan  Sistem  Tak  Tentu (Probabilistic System)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  tertentu  adalah  sistem  yang  sudah  dapat  diprediksi  berdasarkan  program–program  yang  dijalankan  sedangkan  sistem  tak  tentu  adalah  sistem  yang  kondisi  masa  depannya  tidak  dapat  diprediksikan  karena  mengandung  unsur  probabilitas.</p></div> 
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem  Tertutup (Closed System)  dan  Sistem  Terbuka (Open  System)<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem  tertutup  adalah  sistem  yang  tidak  berhubungan  dan  tidak  terpengaruh  oleh  lingkungan  luar,  Sedangkan  sistem  terbuka  adalah  sistem  yang  berhubungan  dapat  dipengaruhi  oleh  lingkungan  luarnya, Sistem  ini  menerima  masukan  dan  menghasilkan  keluaran  untuk  subsistem  lainnya.</p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
===Konsep Dasar Maintenance===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yan  (2015:183)  menyatakan  bahwa,  “A  maintenance  concept  can  be  as  the  of  various  maintenance  intervention,  which  can  be  clasfield  into  four  categories:  corrective  or  breakdown  maintenance,  schedjuled  maintenance,  preventive  maintenance,  and  condition-based  or  predictive  maintenance”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam  buku  yang  sama  Yan (2015:186)  juga  menyimpulkan  bahwa  tujuan  dari  perawatan  adalah  untuk  memaksimalkan  performa  dari  peralatan  produksi, dan  juga  untuk  mencegah  kegagalan  untuk  meminimalisir  kerugian  produksi  dan  meningkatakan  keandalan  sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Maintenance  dalam  bahasa  Indonesia  berarti  perawatan  atau  pemeliharaan.  Berdasarkan  penjelasan  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  perawatan  dalam  keempat  kategori  yang  telah  disebutkan  adalah  sebuah  usaha  untuk  meningkatkan  dan  memaksimalkan  kualitas  dari  suatu  sistem.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Informasi<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi  sangat  penting  dan  diperlukan  didalam  suatu  sistem. Berikut  ini  adalah  beberapa  definisi  informasi  yaitu:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Tiko  Iyamu  Tefo  Sekgweleo  dalam  International  Journal  Of  Actor  Network  Theory  And  Technological  Innovation  Vol.  5,  No.  3  (2013:2),  “Information  system  can  be  defined  as a combination  of  technological  resources  and  nontecnical  artefacts  that  are  adopted  within  the  organizational  requirements,  aimed  to  deliver  current  and  future  states  in  support  of  specific  needs  of  business”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Aswati,  dkk  dalam  jurnal  teknologi  dan  sistem  informasi  Vol. 1  No. 2  (2015:80).  “Sistem  informasi  merupakan  seperangkat  fungsi  operasional  manajemen  kepada  yang  mampu  menghasilkan  suatu  keputusan  yang  tepat,  cepat  dan  jelas  merupakan  suatu  susunan  yang  disusun  secara  sistematik  dan  teratur  dari  jaringan – jaringan  informasi  yang  menghubungkan  setiap  bagian  dari  suatu  sistem,  sehingga  dimungkinkan  diadakan  komunikasi  antara  bagian  fungsional”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  definisi  sstem  informasi  yang  telah  disebutkan,  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem  informasi  adalah  seperangkat  fungsi  operasional  manajemen  yang  disusun  secara  sistematik  dan  teratur  dengan  mengadopsi  kebutuhan  organisasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Jenis – jenis Informasi<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Kasiyanto  Kasemin  (2015:14)  dapat  disimpulkan bahwa  informasi  itu  dihubungkan  dengan  kegiatan  perorangan, kegiatan  perusahaan,  kegiatan  organisasi  social  maupun  kegiatan pemerintahan.</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Informasi  yang  digunakan  untuk  bereksperimen  oleh lembaga – lembaga  penelitian
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Informasi  yang  digunakan  untuk  menciptakan  prinsip – prinsip  kerja  yang  lebih  efisien  oleh  ahli  teknologi
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Informasi  tentang  pasaran  yang  banyak  digunakan  oleh para  usahawan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Informasi  tentang  sifat – sifat  pemilih  yang  digunakan oleh  kaum  politisi
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Informasi  rahasia  yang  diperlukan  dalam  kegiatan- kegiatan  intelijen,  terutama  menyangkut  rahasia  negara dan  lain  sebagainya.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen–Komponen  Informasi<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Taufiq  (2013:5),  sebuah  informasi  bisa  bermanfaat  dan  bisa  memberikan  pemahaman  bagi  orang  yang  menggunakannya,  jika  informasi  tersebut  memenuhi  atau  mengandung  salah  satu  komponen  dasarnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Taufiq  (2013:5),  apabila  di  analisis  berdasarkan  pendekatan  information  system,  pada  dasarnya  ada  sekitar  6 komponen  yang  ada.  Adapaun  ke 6  komponen  atau  jenis  informasi  tersebut  di  bagi  seperti  berikut :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Boot  Information<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu  komponen  akar  bagian  dari  informasi  yang  berada  pada  tahapan  awal  keluaran  sebagai  proses  pengolahan  data.  Misalnya  yang  terkait  kesalam  komponen  awal  ini  adalah  informasi  yang  disampaikan  oleh  pihak  pertama.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bar  of  Information<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan  komponen  batangnya  dalam  suatu  informasi, yaitu  jenis  informasi  yang  disajikan  dan  memelurkan  informasi  lain  sebagai  pendukung  sehingga  informasi  awal  tadi  bisa  dipahami.  Contohnya  jika  anda  membaca  headline  dalam  sebuah  surat  kabar,  maka  untuk  memahami  lebih  jauh  tentunya  harus  membaca  informasi  selanjutnya,  sehingga  maksud  dari  informasi  yang  ada  pada  headline  tadi  bisa  dipahami  secara  utuh  dan  lebih  jelas  dalam  informasi  yang  diperoleh.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Branch  of  Information<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu  komponen  informasi  yang  bisa  dipahami  jika  informasi  sebelumnya  telah  dipahami.  Contohnya  adalah  informasi  yang  merupakan  penjelasan  keyword  yang  telah  ditulis  sebelumnya,  atau  dalam  ilmu  eksakata  seperti  matematika  bentuknya  adalah  hasil  dari  sebuah  uraian  langkah – langkah  penyelesaian  soal  dengan  rumus – rumus  yang  panjang,  misalnya  dapat  ditunjukan  berupa  petunjuk  lanjutan  dalam  mengerjakan  atau  melakukan  sesuatu  hal.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Stick  of  Ambition<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu  komponen  informasi  yang  lebih  sederhana  dari  cabang - cabang informasi, biasanya  informasi  ini  merupakan  informasi  pengayaan  pengetahuan.  Kedudukannya  bersifat  pelengkap  (supplement)  terhadap  informasi  lain.  Contohnya  adalah  informasi  yang  muncul  ketika  seseorang  telah  mampu  mengambil  kebijakan/keputusan  dalam  menyelesaikan  suatu  proses  kegiatan,  maka  untuk  menyempurnakannya  ia  memperoleh  informasi – informasi  pengembangan  dari  keterampilan  yang  sudah  ia  miliki  tersebut.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bud  of  Information<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu  komponen – komponen  informasi  yang  sifatnya  semi  micro, tetapi  keberadaanya  sangat  penting  sehingga  dimasa  yang  akan  datang  dalam  jangka  waktu  yang  akan  datang  informasi  ini  akan  berkembang  dan  dicari, serta  ditunggu  oleh  pengguna  informasi  sesuai  kebutuhannya .</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Leaf  of  Information<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yaitu  komponen  informasi  yang  merupakan informasi  pelindung, dan  lebih  mampu  menjelaskan  keadaan  dan  situasi  ketika  sebuah  informasi  itu  muncul. Contohnya  informasi  ini  berhubungan  dengan  informasi  mengenai  kebutuhan  pokok.</p></div>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nilai  Informasi<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Lipusari  dalam  Jurnal  STIE  Semarang  Vol.  5  No.  1  (2013:29),  “Sebagian  besar  informasi  tidak  dapat  persis  ditafsir  keuntungannya  dengan  suatu  nilai  uang,  tetapi  dapat  ditafsir  nilai  efektivitasnya.  Nilai  informasi  ini  didasarkan  atas  10  sifat,  yaitu :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mudah diperoleh<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  mudahnya  dan  cepatnya  informasi  dapat  diperoleh.  Kecepatan  memperoleh  dapat  diukur,  misalnya  1  menit  versus  24  jam.  Akan  tetapi  berapa  nilainya  bagi  pemakai  informasi  sulit  mengukurnya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Luas dan lengkap<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  lengkapnya  isi  informasi.  Hal  ini  tidak  berarti  hanya  mengenai  volumenya,  tetapi  juga  mengenai  keluaran  informasinya.  Sifat  ini sangat  kabur  dan  karena  itu  sulit  mengukurnya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ketelitian<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  berhubungan  dengan  tingkat  kebebasan  dari  kesalahan  keluaran  informasi.  Dalam  hubungannya  dengan  volume  data  yang  besar  biasanya  dua  jenis  kesalahan,  yakni  kesalahan  pencatatan  dan  kesalahan  perhitungan.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kecocokan<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  betapa  baik  keluaran  informasi  dalam  hubungannya  dengan  permintaan  para  pemakai.  Isi  informasi  harus  ada  hubungannya  dengan  masalah  yang  sedang  dihadapi.  Semua  keluaran  lainnya  tidak  berguna,  tetapi  mahal  mempersiapkannya.  Sifat  ini  sulit  mengukurnya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ketepatan  waktu<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  berhubungan  dengan  waktu  yang  dilalui  yang  lebih  pendek  dari  pada  siklus  untuk  mendapatkan  informasi.  Masukan,  pengolahan,  dan  pelaporan  keluaran  kepada  para  pemakai  biasanya  tepat  waktu.  Dalam  beberapa  hal,  ketepatan  waktu  dapat  diukur.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kejelasan<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  tingkat  keluaran  inforamsi  yang  bebas  dari  istilah – istilah  yang  tidak  jelas.  Membetulkan  laporan  dapat  memakan  biaya  yang  besar.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluwesan<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  berhubungan  dengan  dapat  disesuaikannya  keluaran  informasi  tidak  hanya  dengan  lebih  dari  satau  keputusan  tetapi  juga  dengan  lebih  dari  seseorang  pengambil  keputusan.  Sifat  ini  sulit  diukur,  tetapi  dalam  banyak  hal  dapat  diberikan  nilai  yang  dapat  diukur.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat dibuktikan<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  kemampuan  beberapa  pemakai  informasi  untuk  menguji  keluaran  informasi  dan  sampai  pada  kesimpulan  yang  sama.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tidak ada prasangka<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  berhubungan  dengan  tidak  adanya  keinginan  untuk  mengubah  informasi  guna  mendapatkan  kesimpulan  yang  telah  dipertimbangkan  sebelumnya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat diukur<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat  ini  menunjukkan  hakikat – hakikat  informasi  dihasilkan  dari  sistem  informasi  formal.</p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Data===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Data<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rohmat  Taufiq  (2013:13),  “Asal  mula  kata  data,  data berasal  dari  bahasa  latin  yang  berarti  sesuatu  yang  diberikan. Dari  asal  mula  kata  tersebut  bisa  disimpulkan  bahwa  sesuatu yang  diberikan  untuk  kemudian  diolah”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Edy  Irwansyah  (2014:2),  “Data  adalah  kumpulan  item yang  belum  diproses,  yang  dapat  mencakup  teks,  angka, gambar,  audio  dan  video”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Bambang  Hartono  (2013:15),  “Data  adalah  hasil pengukuran  dan  pencatatan  data  terhadap  fakta  tentang  sesuatu, keadaan,  tindakan  atau  kejadian”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  beberapa  pendapat  yang  dikemukakan  di  atas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  data  adalah  fakta  dari  suatu  pernyataan  yang  berasal  dari  kenyataan,  dapat  berupa angka,  huruf,  simbol,  gambar  dan  video  yang  perlu  diolah dalam  bentuk  yang  dapat  dimengerti.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klasifikasi Data<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rusdiana  dan  Irfan  (2014:71),  “data  dapat  diklasifikasikan sebagai  berikut :</p></div>
 +
<ol type="1)">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan  Sifat  Data :
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data  kuantitatif  (quantitative  data),  yaitu  data  dalam  bentuk angka  atau  bilangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data  kualitatif  (qualitative  data),  yaitu  data  bukan  dalam bentuk  penjumlahan  atau  angka,  melainkan  dalam  bentuk pernyataan  dan  atau  kategori.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan  Sumber  Data :
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data  internal,  yaitu  data  yang  berasal  dari  dalam  organisasi  atau  data  asli,  data  yang  diperoleh  dari  observasi  yang  dilakukan  langsung  oleh  peneliti  atau  bukan  dari  hasil  pengamatan  atau  karya  orang  lain.  Data internal  sering  disebut  sebagai  data  primer.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data  eksternal,  Sumber  data  eksternal  dimulai  dari  basis data  komersial  hingga  sensor  dan  satelit.  Data  ini  tersedia di  compact  disk,  flashdisk,  atau  media  lainnya  dalam bentuk  film,  suara,  gambar,  atlas,  dan  televisi.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengolahan Data<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Al-Bahra  Ladjamudin  (2013:9),    “Pengolahan  Data  adalah  masa  atau  waktu  yang  digunakan  untuk  mendeskripsikan  perubahan  bentuk  data  menjadi  informasi  yang  memiliki  kegunaan.</p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Testing===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rosa  dan  Salahuddin  (2013:275),  Black  Box  testing  yaitu  pengujian  perangkat  lunak  dari  segi  spesifikasi  fungsional  tanpa  menguji  desain  dan  kode  program,  pengujian  dimaksudkan  untuk  mengetahui  apakah  fungsi – fungsi  masukan  dan  keluaran  dari  perangkat  lunak  sesuai  dengan  spesifikasi  yang  dibutuhkan.
 +
</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Wahyudi  dan  Fadlil  (2013:18),  “Black  Box  test  adalah  metode  pengujian  perangkat  lunak  yang  menguji  fungsionalitas  aplikasi  yang  bertentangan  dengan  struktur  internal/kerja”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  definisi  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  Black Box  testing  adalah  sebuah  metode  pengujian  yang  dilakukan  fungsionalitas  sistem  yang  bertentangan  dengan  struktur  internal.</p></div>
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teori  khusus  adalah  teori  yang  berkaitan  dengan  sejumlah  fakta-fakta yang  bersifat  partikular.  Ia  berusaha  untuk  menjelaskan  fakta-fakta  itu  dalam  hubungannya  yang  satu  dengan  yang  lainnya.  Ia  harus  sesuai  dengan fakta-fakta  yang  diketahuinya,  tetapi  harus  berhasil  mengidentifikasi beberapa  fakta  atau  sejumlah  fakta  yang  selama  ini  belum  diketahui.
 +
</p></div>
 +
 +
===Unified Modeling Language (UML)===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi UML<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Mulyani  (2016:42)  menyatakan  bahwa,  “UML  (Unified  Modeling  Language)  merupakan  sebuah  teknik  pengembangan  sistem  yang  menggunakan  bahasa  grafis  sebagai  alat  untuk  pendokumentasian  dan  melakukan  spesifikasi  pada  sistem”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rosa A. S  (2016:137),  menyatakan  bahwa  “UML  (Unified  Modeling  Language)  merupakan  bahasa  visual  untuk  pemodelan  dan  komunikasi  mengenai  sebuah  sistem  dengan  menggunakan  diagram  dan  teks – teks pendukung”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  kedua  definisi  di  atas  maka  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  UML  adalah  sebuah  metode  pengembangan  sistem  dengan  menggunakan  bahasa  visual  berupa  digram – diagram  dan  teks  pendukung  untuk  pendokumentasian  dan  penetapan  spesifikasi  sistem.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Diagram UML<br>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Use Case Diagram<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rosa A. S (2016:155),  Use  Case  Diagram  merupakan  pemodelan  untuk  kelakuan  (behavior) sistem  informasi  yang  akan  dibuat.  Use  Case  Diagram  mendeskripsikan  sebuah  interaksi  antara  satu  atau  lebih  actor  dengan  sistem  informasi  yang  akan  dibuat.  Secara  kasar,  Use  Case  Diagram  digunakan  untuk  mengetahui  fungsi  apa  saja  yang  berhak  menggunakan  fungsi – fungsi itu.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Class Diagram<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Wijayanto  (2013:33),  Class  Diagram  dibuat  berdasarkan  Use  Case  Diagram  dan  Activity  Diagram  yang  telah  dibuat,  maka  dapat  diperoleh  kelas – kelas  yang  digunakan  dalam  sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Activity Diagram<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Mulyani  (2015:55),  menyatakan  bahwa,  “Activity  Diagram,  yaitu  diagram  yang  digunakan  untuk  menggambarkan  alur  kerja  (aktivitas)  pada  Use Case (proses),  logika,  proses  bisnis  dan  hubungan  antara  actor  dengan  alur – alur  kerja  Use  Case ”.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sequence Diagram<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Rosa  A. S  (2016:165),  Sequence  diagram  menggambarkan  kelakuan  objek  pada  Use  Case  dengan  mendeskripsikan  waktu  hidup  objek  dan  message  yang  dikirimkan  dan  diterima  antara  objek.  Sehingga  untuk  menggambarkan  diagram  sequence  harus  diketahui  objek – objek  yang  terlibat  dalam  sebuah  Use  Case  beserta  metode – metode  yang  dimiliki,  kelas  yang  diinstansikan  menjadi  objek  itu.  Membuat  diagram  sequence  juga  dibutuhkan  untuk  melihat  skenario  yang  ada  pada  Use  Case.</p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Analisa Sistem===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi  Analisa  Sistem<br>
 +
Analisa  sistem  dapat  didefinisikan  sebagai  berikut:
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“ Kegiatan  Analisa  Sistem  adalah  kegiatan  untuk  melihat  sistem  yang  sudah  berjalan  melihat  bagian  mana  yang  bagus  dan  tidak  bagus,  dan  kemudian  mendokumentasikan  kebutuhan  yang  akan  dipenuhi  dalam  sistem  baru ”. Shalahuddin  ( 2013:18 )</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tahapan  Analisa  Sistem<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“ Tahap  Analisa  sistem  adalah  tahap  penguraian  dari  suatu  sistem  yang  utuh  kedalam  bagian - bagian  komponennya  dengan  maksud  untuk  mengidentifikasikan  dan  mengevaluasi  permasalahan-permasalahan  kesempatan - kesempatan  hambatan – hambatan  yang  terjadi  dan  kebutuhan - kebutuhan  yang  diharapkan  sehingga  dapat  dibuat  rancangan  sistem  yang  baru  sesuai  dengan  kebutuhan  yang  diinginkan“.  (Jurnal  CCIT, 2011:322)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Didalam  tahap  analisis  sistem  terdapat  langkah-langkah  dasar  yang  dilakukan  oleh  analis  sistem  adalah  sebagai  berikut:</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Identify,  yaitu  mengidentifikasikan  masalah
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analyze,  yaitu  menganalisa  sistem
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Report,  yaitu  membuat  laporan  hasil  analisis.
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Analisa SWOT===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Sutanto  dkk  (2013:61)  “Teori  analisa  SWOT  adalah  sebuah  teori  yang  digunakan  untuk  merancang  sesuatu  hal  yang  dilakukan  dengan  SWOT”.  Dan  akronim  dari SWOT  terdiri  atas  (Sigmon,2014) :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">S = Strengths:  internal  attributes  of  the  organization  that  are  helpful  to  achieving  the  goal(s)
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">W = Weaknesses:  internal  attributes  of  the  organization  that  are  harmful  to  achieving  the  goal(s)
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">O = Opportunities:  external  condition  that  are  helpful  to  achieving  the  goal(s)
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T = Threats:  external  condition  that  are  helpful  to  achieving  the  goal(s).
 +
</ol>
 +
 +
===Hypertext Markup Language (HTML)===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pratama  (2016:1),  menjabarkan  bahwa  HTML  merupakan  singkatan  dari  Hypertext  Markup  Language.  Singkatan  ini terdiri  dari  3  komponen  kata,  yakni : Hypertext,  Markup,  dan  Language.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kata  Hypertext  dari  HTML  menekankan  pengertian  text  yang  lebih  dari  sekedar  text  (‘hyper’-text).  Maksudnya  selain  berfungsi  sebagai  teks  biasa,  sebuah  teks  di  dalam  HTML  juga  bisa  berfungsi  sebagai  penghubung  ke  halaman  lain  atau  dikenal  dengan  istilah  link,  selanjutnya,  bukan  hanya  teks  saja  yang  bisa  digunakan  sebagai  link,  tetapi  bisa  berupa  gambar.  Link  inilah  yang  menjadi  inti  dari  HTML.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kata  kedua  dari  singkatan  HTML  adalah  Markup,  Markup  dapat  diterjemahkan  sebagai  tanda  atau  penanda  (bahasa  inggris : mark).  Di  dalam  HTML,  digunakan  tanda – tanda  khusus  seperti  <p> atau <a>.  Tanda  ini  deperlukan  untuk  mengatur  format  dan  membuat  struktur  halaman  web.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bagian  terakhir  dari  HTML  adalah  Language.  Istilah  language  jika  diterjemahkan  berarti :  bahasa.  HTML  tidak  menggunakan  ‘Programming  Language’,  tetapi  hanya  ‘Language’  saja.  Hal  ini  secara  tidak  langsung  menyatakan  bahwa  HTML  bukanlah  sebuah  bahasa  pemrograman.  HTML  tidak  memiliki  struktur  dasar  seperti  variable,  kondisi  IF,  function,  atau  class  seperti  layaknya  sebuah  bahasa  pemrograman  komputer.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  HTML  adalah  sebuah  bahasa  yang  digunakan  sebagai  teks  biasa  maupun  sebagai  penghubung  ke  halaman  lain  yang  menggunakan  tanda – tanda  (tag)  khusus  dalam  perancangannya.</p></div>
 +
 +
===Casecading Style Sheet (CSS)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Hasanah  (2013:42),  mengungkapakan  bahwa  “CSS  adalah  singkatan  dari  Cascading  Style  Sheet,  yaitu  sebuah  pengembangan  atas  kode  HTML  yang  sudah  ada  sebelumnya.  Dengan  CSS,  bisa  menentukan  sebuah  struktur  dasar  halaman  web  secara  lebih  mudah  dan  cepat,  serta  irit  size.”</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pratama  (2016:)  menjabarkan  bahwa  CSS  merupakan  singkatan  dari  Cascading  Style  Sheet.  CSS  digunakan  untuk  mengubah  tampilan  (style)  dari  halaman  web.  Sebagaimana  yang  kita  ketahui,  halaman  web  modern  terdiri  dari  3  komponen  dasar:  HTML  untuk  membuat  struktur,  CSS  untuk  tampilan,  dan  JavaScript  untuk  interaksi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Terdapat  2  istilah  penting  yang  perlu penjelasan  tambahan,  yakni :  bahasa  style  sheet  (style  sheet  language)  dan  bahasa  markup  (markup  language).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Istilah  pertama :  style  sheet  language  adalah  format  bahasa  khusus  yang  terdiri  dari  kumpulan  kode  untuk  mengatur  tampilan  (style)  dari  sebuah  dokumen.  Sebagaimana  yang  akan  kita  lihat  nanti  dari  sejarah  CSS,  pada  awal  perkembangannya  terdapat  berbagai  variasi  style  sheet  language  yang  bisa  digunakan,  dimana  salah  satunya  adalah  CSS.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Istilah  kedua,  markup  language  merujuk  kepada  dokumen  yang  dibuat  menggunakan  “tanda”  atau  “mark”.  Salah  satu  contoh  dari  markup  language  ini  adalah  HTML  (Hypertext  Markup  Language).  Walaupun  begitu,  CSS  tidak  hanya  digunakan  untuk  HTML  saja,  tapi  bisa  untuk  bahasa  markup  lain  seperti  XML  (Extensible  Markup  Language)  dan  SVG  (Scalable  Vector  Graphics).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kata  Cascade  dari  kepanjangan  CSS  juga  perlu  kita  bahas.  Dalam  bahasa  inggris,  cascade  berarti  “air  terjun  kecil”  riam,  jeram,  mengalir/berpancaran  ke  bawah.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Didalam  CSS,  Style  atau  aturan  tampilan  yang  dibuat  bisa  saja  saling  menimpa  satu  sama  lain,  tergantung  dari  posisinya  dan  ke-spesifikan  kode  CSS  tersebut.</p></div>
 +
 +
===Bootstrap===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Bootstrap<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Jubilee  (2016:1),  “Bootsrap  adalah  framework  front-end  yang  intuitif  dan  powerfull  untuk  pengembangan  aplikasi  web  yang  lebih  cepat  dan  mudah”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sedangkan  Rozi  (2015:1),  menyatakan  bahwa  “Bootsrap  adalah  paket  aplikasi  siap  pakai  untuk  membuat  front-end  sebuah  website”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  definisi  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  Bootsrap  adalah  sebuah  paket  aplikasi  untuk  pengembangan  aplikasi  web  yang  lebih  cepat  dan  mudah.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kelebihan  Bootsrap<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kelebihan  Bootsrap  menurut  Jubilee  (2016:2)  adalah:</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menghemat  waktu
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fitur  responsif 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Desain  konsisten
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mudah  digunakan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Didukung  oleh  semua  browser  popular
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Gratis
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Hypertext Preprocessor (PHP)===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi PHP<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Franto  dan  Alim  Bahri  (2015),  menyatakan  bahwa  “Hypertext  Preprocessor  (PHP)  merupakan  suatu  script  yang  digunakan  untuk  membaut  sebuah  web  menjadi  lebih  menarik,  dinamis  dan  interaktif  atau  dengan  kata  lain  merupakan  bahsa  pemrograman  server  side  Karena  diproses  pada  computer  server”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurur  Sidik  (2014:5),  PHP  merupakan  bahasa  utama  script  yang  disisipkan  pada  HTML  yang  dijalankan  di  server,  dan  juga  bisa  digunakan  untuk  membaut  aplikasi  desktop.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  PHP  merupakan  sebuah  script  server-side  yang  disisipkan  pada  HTML  untuk  memebuat  web  lebih  menarik.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Server-side Programming<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pratama  (2016:6)  mengatakan  bahwa  “server-side  programming  language  (bahasa  pemrograman  berbasis  server)  adalah  kelompok  bahasa  pemrograman  yang  prosesnya  di  lakukan  di dalam  server,  bukan  di  komputer  pengunjung”.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sejarah PHP
 +
<br>PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP  berasal  dari  bahasa  C  yang  dibuat  oleh  Lamus  Lerdorf  pada  tahun  1994  yang  bertujuan  untuk  mencatat  jumlah  pengunjung  website-nya.  Bebrapa  waktu  kemudian  Lardford  menambahkan  fitur  lain  seperti  penanganan  form  HTML  dan  menampilkan  data  dari  database  dan  menyebutnya  sebuatan  Personal  Home  Page/Forms  Interpreter  atau  PHP/FI.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  tahun  berikutnya  Lardford  merilis  Personal  Home  Page  Tools  (PHP  Tools)  version  1.0,  yang  kemudian  di  kenal  sebagai  PHP  1  kepada  publik.  Perilisan  ini  diumumkan  pada  8  juni  1995  di  alamat  comp.infosystems.www.authoring.cgi,  sebuah  forup  diskusi  Usenet.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP/FI  sebenarnya  tidak  di  tujukan  menjadi  bahasa  pemrograman  sendiri.  Namun  dengan  dirilisnya  source  code  PHP/FI  ke  publik,  perkembangan  PHP/FI  menjadi  sangant  pesat.</p></div>
 +
<br>PHP/FI : Personal  Home  Page/Forms  Interpreter  2<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP  2  atau  lebih  lengkapnya  Personal  Home  Page/Forms  Interpreter  2 dirilis  Rasmus  Lerdorf  pada  tahun  1996  dengan  penambahan  fitur  seperti  struktur  logika  IF  ELSE,  serta  peningkatan  performa  dibandingkan  versi  PHP  1.  PHP  versi  2  ini  dirancang  Lerdorf  pada  saat  mengerjakan  sebuah  proyek  di  University  Toronto  yang  membutuhkan  pengolahan  data  dan  tampilan  web  yang  rumit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP  2  cukup  populeh  digunkan  oleh  programmer  saat  itu,  tetapi  memiliki  masalah  dengan  kestabilan  program  yang  kurang  bisa  diandalakan  yang  lebih  dikarenakan  LardFord  bekerja  sendiri  dalam  pengembangannya.</p></div>
 +
<br>PHP: Hypertext  Preprocessor  3<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sekitar  tahun  1997,  Zeev  Suraski  dan  Andi  Gutmans  ikut  mengambil  bagian  dalam  pengembangan  PHP,  mereka  membuat  ulang  parsing  engine  PHP  agar  lebih  stabil.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ditambah  dengan  dukungan  berbagai  Programmer  lainnya,  proyek  PHP  secara  perlahan  mulai  beralih  dari  proyek  satu  orang  menjadi  proyek  massal  yang  lebih  akrab  kita  kenal  sebagai  open-source  project.  PHP  selanjutnya  dikembangkan  oleh  The  PHP Group  yang  terdiri  dari  kumpulan  programmer  dari  seluruh  dunia.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  tahun  1998  PHP  versi  3  dirilis  ke  publik  yang  juga  ditandai  dengan  perubahan  singkatan  PHP  menjadi  PHP: Hypertext  Preprocessor.  Perubahan  ini  juga  menandakan  bahwa  PHP  lebih  dari  sekedar  tool  (alat)  untuk  membuat  halaman  web  pribadi.</p></div>
 +
<br>PHP:  Hypertext  Preprocessor  4<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">22 Mei  tahun  2000  PHP  versi  4  dirilis.  Php  versi  4  membawa  banyak  fitur  baru,  seperti  HTTP sessions,  output  buffering,  dan  memperkenalakan  Object  Oriented  Programming  (OOP)  Pemrograman  berbasis  objek.  Walaupun  demikian,  OOP  pada  PHP  4  masih  belum  sempurna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Zeev  Suraski  dan  Andi  Gutmans  kemudian  mendirikan  Zend  Technologies.  Perusahaan  ini  mengembangkan  berbagai  produk  terkait  PHP,  seperti  Zend  Server,  Zend  Studio,  Zend  Framework,  dan  Zend  Engine.</p></div>
 +
<br>PHP:  Hypertext  Preprocessor  5<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Memperbaiki  versi  PHP  sebelumnya,  PHP  5  diluncurkan  pada  13  juli  2004.  PHP  5  telah  mendukung  penuh  pemrograman  object,  perbikan  dari  PHP  4  serta  peningkatan  performa  melalui  Zend  Engine  versi  2.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PHP  5  juga  menyertakan  banyak  fitru  baru,  seperti PDO  (PHP  Data  Object)  untuk  pengaksesan  database,  closures,  trait,  dan  namespaces.  Hingga  saat  ini,  PHP  5  adalah  versi  PHP  yang  paling  banyak  digunakan.</p></div>
 +
<br>PHP:  Hypertext  Preprocessor  6<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Versi  lanjutan  dari  PHP,  yakni  PHP  6  sebenatnya  telah  lama  dikembangkan,  dimulai  sejak  tahun  2005  (satu  tahun  setelah  PHP  5  dirilis).  Fokus  pengembangan  PHP  6  terutama  untuk  mendukung  Unicode,  agar  PHP  bisa  digunakan  dengan  berbagai  jenis  karakter  bahasa  non-latin.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam  perjalananya,  performa  PHP  6  ternyata  tidak  memuaskan  dukungan  untuk  Unicode  membuat  PHP  brjalan  lebih  lambat.  Selainn  itu  fitur  Unicode  sebenarnya  tidak  terlalu  dibutuhkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ditambah  dengan  beberapa  permasalahan  lain.  Pengembangan  PHP  6  menemui  jalan  buntu  dan  akhirnya  dihentikan.  Fitur – fitru  yang  telah  dirancang  untuk  PHP  6  akhirnya  ditambahkan  ke  PHP  5.  Terhentinya  pengembangan  PHP  6  membuat  PHP  seolah – olah  ‘stagnan’  dan  berhenti  pada  PHP  5.</p></div>
 +
<br>PHP:  Hypertext  Preprocessor  7<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada  tanggal  3  desember  2015,  PHP  7  resmi  dirilis.  Perubahan  yang  paling  terlihat  adalah  penigkatan  performa.  Menggunakan  Zend  Engine  3,  PHP  7  di-kalin  berjalan  2  kali  lebih  cepat  daripada  PHP  5.6.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Core  engine  PHP  7  berasal  dari  proyek  eksperimen  PHPNG  (PHP  Next  Generation),  yang  dikembangkan  oleh  Dmitry  Stogov,  Zinchen  Hui,  dan  Nikita  Popov.  Proyek  ini  menggunakan  pendekatan  modern,  seperti  teknik  hust-in-time  (JIT)  Compiler.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain  performa  yang  meningkat,  terdapat  beberapa  fitur  baru  di  PHP  7  dan  dukungan  yang  lebih  stabil  untuk  server  64-bit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Beberapa  fitur  yang  sudah  “usang”  (deprecated)  juga  dihapus,  seperti  penulisan  PHP  dengan  ASP  Style  <% %>  dan  <script language=php> </script>.  Keduacara  ini  sudah  tidak  bisa  digunakan  lagi.  Penggunaan  mysql  extension  juga  di  hapus,  kaerna  sudah  digantikan  dengan  mysqli  extendsion.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
===XAMPP===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Franto  dan  Bahri  (2015),  “XAMPP  yang  merupakan  perangkat  lunak  bebas  yang  mendukung  banyak  sIstem  operasi  merupakan  kompilasi  dari  beberapa  program,  fungsinya  sebagai  server  yang  berdiri  sendiri  (localhost)  yang  terdiri  atas  program  Apache  HTTP  Server,  MySQL  database  dan  penerjemah  bahasa  yang  ditulis  dengan  bahasa  pemrograman  PHP  dan  Perl”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  XAMPP  merupakan  sebuah  perangkat  lunka  yang  berfungsi  sebagai  DBMS  yang  bersifat  lokal.</p></div>
 +
 +
===Database MySQL===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi  database<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Hasanah  (2013:42),  “Database  atau  basis  data  merupakan  mekanisme  pengolahan  data  dalam  jumlah  yang  besar  secara  terstruktur.  Database  memudahkan  program  untuk  mengambil  dan  menyimpan  data”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Anhar  (2016:19),  database  (basis  data)  dapat  diartikan  sebagai  suatu  pengorganisasian  data  dengan  bantuan  Komputer,  yang  memungkinkan  dapat  diakses  degan  mudah  dan  cepat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  definisi  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  database  adalah  suatu  mekanisme  pengolahan  data  dalam  jumlah  besar  dengan  bantuan  komputer  untuk  memudahkan  dalam  jumlah  besar  dengan  bantuan  komputer  untuk  memudahkan  dalam  mengolah  dan  mengakses  data  dengan  mudah  dan  cepat.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">MySQL<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Franto  dan  Bahri  (2015),  “MySQL  merupakan  salah  satu  jenis  database  server  yang  sangat  popular  serta  tersedia  dalam  beberapa  platform  diantaranya  adalah  untuk  versi  Windows  dan  Linux,  sedangkan  untuk  manajemen  MySQL  digunakan  aplikasi  open  source  yaitu  PHPMyAdmin  karena  lebih  mudah  dalam  mengoperasikannya  serta  tanpa  perlu  mengetikan  perintah  SQL  secara  manual”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Santoso  dan  Yulianti  dalam  Jurnal  SENIATI  (2016:333)  MySQL  merupakan  software  yang  tergolong  sebagai  DBMS  (Database  Management  System)  yang  bersifat  open  source.  Open  source  menyatakan  bahwa  software  ini  dilengkapi  dengan  souce  code  (code  yang  dipakai  untuk  membuat  MySQL).</p></div>
 +
 +
</ol>
 +
===Elisitasi===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Elisitasi<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Prastomo  (2014:165),  “Elisitasi  adalah  rancangan  yang  dibuat  berdasarkan  sistem  baru  yang  diinginkan  oleh  pihak  manajemen  terkait  dan  disanggupi  oleh  peneliti  untuk  di  eksekusi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Fatkurrotin  dkk  dalam  jurnal  JSIKA  Vol.  4  No.  1  (2015:10)  elisitasi  kebutuhan  (pengumpulan  kebutuhan)  adalah  tahap  pertama  yang  dilakukan  untuk  melakukan  proses  analisis  kebutuhan.  Proses  elisitasi  pertama  kali  dilakukan  dengan  cara  identifikasi  permasalahan,  yaitu  melalui  proses  wawancara  dan  observasi.  Proses  wawancara  dilakukan  hanya  kepada  stakeholder  yang  terkait  saja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  pengertian  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  elisitasi  adalah  sebuah  metode  pengumpulan  informasi  kebutuhan  sistem  dengan  cara  menyeleksi  tingkat  kebutuhan  berdasakan  skala  prioritas.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tahapan Elisitasi<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi  didapat  melalui  proses  wawancara  dan  dilakukan  melalui  tiga  tahap  yaitu  (Prastomo,2014:166) :</p></div>
 +
<ol type="A">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi  Tahap  I,  Berisi  seluruh  rancangan  sistem  baru  yang  diusulkan  oleh  pihak  manajemen  terkait  oleh  pihak  wawancara.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi  Tahap  II,  Merupakan  hasil  dari  pengklasifikasian  elisitasi  tahap  I  berdasarkan  metode  MDI,  Metode  MDI  bertujuan  memisahkan  antara  rancangan  sistem  yang  penting  dan  harus  ada  pada  sistem.  Berikut  penjelasan  mengenai  metode  MDI :
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M  pada  MDI  berarti  Mandatory  (penting).  Maksudnya  requirement  tersebut  harus  ada  dan  tidak  boleh  dihilangkan  pada  saat  pembuatan  sistem  baru.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">D  pada  MDI  berarti  Desireable.  Maksudnya  requirement  tersebut  tidak  terlalu  penting  dan  boleh  dihilangkan,  namun  jika  requirement  tersebut  digunakan  dalam  pembentukan  sistem  maka  akan  membuat  sistem  tersebut  lebih  sempurna.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">I  pada  MDI  berarti  Inessential.  Maksudnya  requirement  tersebut  bukanlah  termasuk  bagian  sistem  dibahas.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi  Tahap  III,  Merupakan  penyusutan  elisitas  tahap  II  dengan  cara  mengeliminasi  semua  requirement  dengan  option  I  pada  metode  MDL.  Selanjutnya  semua  requirement  yang  tersisa  diklasifikasikan  kembali  dengan  metode  TOE,  yaitu :
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T  artinya  Technical,  Maksudnya  bagaimana  tata  cara  /  teknik  pembuatan  requirement  tersebut  dalam  sistem  yang  diusulkan?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">O  artinya  Operational,  Maksudnya  bagaimana  tata  cara  penggunaan  requirement  tersebut  dalam  sistem  yang  akan  dikembangkan?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E  artinya  Economi,  Maksudnya  berapakah  biaya  yang  diperlukan  guna  membangun  requirement  tersebut  didalam  sistem?
 +
Kemudian,  (Prastomo,  2014:167)  Final  Draft  Elisitasi  merupakan  bentuk  dari  tahapan – tahapan  elisitasi  yang  dapat  dijadikan  acuan  dan  dasar  pengembangan  sistem.
 +
</ol>
 +
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
===Konsep Dasar Literature Review===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Definisi Literature Review<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Deviachrista  (2013:1),  “Literature review  adalah uraian  tentang  teori,  temuan  dan  bahan  penelitian lainnya  yang  diperoleh  dari  bahan  acuan  untuk  dijadikan landasan  kegiatan  penelitian  uuntuk  menyusun  kerangka pemikiran  yang  jelas  dari  perumusan  masalah  yang  ingin diteliti”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Mulyandi  (2013:17-153),  “Literature Review  merupakan  survey  literature  tentang  penemuan - penemuan  yang  dilakukan  oleh  peneliti  sebelumnya (empirical  fiding)  yang  berhubungan  dengan  topik penelitian”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Warsito,  dkk  (2015:29),  “Metode  study  pustaka  dilakukan  untuk  menunjang  metode  survei  dan observasi  yang  telah  dilakukan.  Pengumpulan  informasi yang  dibutuhkan  dalam  mencari  referensi – referensi  yang berhubungan  dengan  penelitian  yang  dilakukan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  pendapat  yang  telah  dikemukakan  di atas  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  Literature  Review adalah  sebuah  penelitian  yang  terdahulu  untuk  dijadikan bahan  acuan  untuk  penemuan  sistem  yang  baru.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Literature Review<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut  Hermawan  (2014:45),  tinjauan  pustaka berisi  penjelasan  secara  sistematika  mengenai  hubungan antara  variable  untuk  menjawab  perumusan  masalah penelitian.  Tinajuan  pustaka  dalam  suatu  penelitian memiliki  beberapa  tujuan,  yaitu :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Untuk  berbagi  informasi  dengan  para  pembaca mengenai  hasil - hasil  penelitian  sebelumnya  yang  erat kaitannya  dengan  penelitian  yang  sedang  kita  laporkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Untuk  menghubungkan  suatu  penelitian  ke  dalam pembahasan  yang  lebih  luas  serta  terus  berlanjut sehingga  dapat  mengisi  kesenjangan – kesenjangan  serta memperluas  atau  memberikan  kontribusi  terhadap penelitian - penelitian  sebelumnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyajikan  suatu  kerangka  untuk  menunjukkan  atau menyakinkan  pentingnya  yang  dilakukan  dan  untuk membandingkan  hasil  atau  temuan  penelitian  dengan temuan – temuan  penelitian  lain  dengan  topik  serupa.
 +
</ol>
 +
 +
</ol>
 +
==Literature Review==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Banyak  penelitian  yang  telah  dilakukan  sebelumnya  yang  berkaitan  dengan  metode  penelitian  yang  peneliti  gunakan.  Untuk  mengembangkan  sistem  yang  dibuat,  dilakukan  studi  pustaka  sebagai  penerapan  metode  yang  dilakukan,  dengan  hasil :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Moch.  Fatchur  Rozy,  A.  Prasita  Nugroho,  dan  Moch.  Nurcholis.  Dalam  Jurnal  Informatika  Merdeka  Pasuruan  Volume  2  No.  1  Maret  2017.  Aplikasi  Pelayanan  dan  Pengelolaan  Data  Bengkel  Secara  Elektronik  Berbasis  Web.  Berdasarkan  penelitian  ini,  disimpulkan  bahwa  pemanfaatan  sistem  berbasis  komputer  dapat  mengurangi  kesalahan  yang  terjadi  dan  juga  memudahkan  dalam  penelusuran  data.  Peneliti  juga  menyarankan  agar  dibuat  sebuah  jaringan  sehingga  sistem  dapat  diakses  secara  online  oleh  perangkat  lain  yang  berbeda  dalam  jaringan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian  oleh  Fredy  Wardhana  dalam  Skripsi  tahun  2013  dengan  judul  “Perancangan  dan  Mengimplementasikan  Sistem  Informasi  Data  Pelanggan  Internet  Speedy  pada  Bagian  Pengendali  Operasional  Langsung  Lapangan  (Teknik  Oman)  di  Plaza  Telkom  Sabang”,  menyimpulkan  bahwa  system  informasi  memudahkan  dalam  proses  menambah,  mengedit,  menghapus,  dan  mencari  data  pelanggan.  Penerapan  system  informasi  ini  dapat  membantu  kinerja  karyawan  menjadi  lebih  efisien  dalam  menyelesaikan  laporan  tentang  gangguan  di  lapangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menurut  Syarifuddin  Baco  dalam  jurnal  ILTEK  dengan  judul  “Perancangan  Aplikasi  CRM  (Customer  Relationship  Mnagement)  pada  Sunshine  Cafe”  menyatakan  bahwa  tujuan  dari  perancangan  aplikasi  CRM  adalah  kemudahan  manajemen  dalam  pengolahan  data  pelanggan  serta  memberikan  informasi  kepada  pelanggan  sehingga  hubungan  dengan  pelanggan  kebih  erat.  Kesimpulan  penelitian  menyebutkan  bahwa  Aplikasi  yang  dibuat  dapat  mengingkatkan  pertumbuhan  jangka  panjang  dan  keuntungan  Perusahaan.
 +
</ol>
 +
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PEMBAHASAN DAN HASIL'''</div>
 +
 +
==Gambaran Umum Perusahaan==
 +
===Profil Perusahaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  adalah  perusahaan  yang  bergerak  dibidang  karton  box  atau  packaging.  Perusahaan  ini  merupakan  perusahaan  perseroan  dengan  status  sebagai  perusahaan  Penanamam  Modal  Dalam  Negeri.  PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  beralamat  di  Jl.  Raya  Serang  Serang  Km,  25,6  kawasan  industri  benua  permai  lestari  desa  Cisereh  Tigaraksa  Tangerang,  Banten  merupakan  pabrik  kemasan  yang  berdiri  sejak  tahun  2004  dan  mulai  beroperasi  di  bulan  Maret  2005.  Sejak  mulai  memproduksi  secara  kormesial  pada  bulan  Maret  2005,  PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  terus  mengalami  perkembangan  secara  bertahap,  hal  ini  dapat  dilihat  dengan  meningkatnya  jumlah  pesanan  dari  pelanggan  atau costumer.  Selain  itu  perusahaan  juga  mengadakan  perkembangan  perluasan  areal  pabrik  lainnya  dalam  rangka  peningkatan  produktifitas  dan  penumbuhan  permintaan  pasar.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  mempunyai  tenaga  ahli  yang  berpengalaman  pada  bidang  kemasan  dan  didukung  oleh  mesin - mesin  yang  berteknologi  mutakhir,  bertekad  untuk  menjadi  perusahaan  yang  memberikan  standar  baru  pada  industri  kemasan  dengan  terus  mencari  cara  inovatif  untuk  melayani  pelanggan  lebih  baik  dan  bersedia  melakukan  perubahan  demi  kebaikan  untuk  bersaing  di  pasar  global.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lesari  memproduksi  berbagai  macam  packaging  untuk  berbagai  keperluan  industry  baik  itu  Double  Wall  ( BC  Flute )  dan  Single  Wall  ( B  Flute,  C  Flute,  E  Flute ).  Produk  Dus  yang  pernah  kami  produksi  antara  lain seperti : kardus  kue, kardus  speaker,  kardus  helm,  kardus  sepatu,  kardus  alat – alat  elektronik,  kardus pakaian,  kardus  makanan,  kardus  air  minum  kemasan,  kardus  merchandise  untuk  bahan  promosi  Dan  lain  sebagainya.  Dengan  Mesin  Corrugated  Carton  Board  yang  kami  import  dari  Taiwan  kami  dapat  menghasilkan  Corrugated  Carton  Box  (Kardus)  dengan  kualitas  yang  bermutu  tinggi.  Dalam  waktu  sehari  produksi  menghasilkan  2000  produk  dus  berbagai  macam  bentuk  dan  ukuran.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Saat  ini  PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  memperkerjakaan  karyawan  sebanyak  815  orang,  kira - kira  lebih  dari  setengahnya  terlibat  dalam  proses  produksi.  Di  antaranya  162  orang  karyawan  Corrugated  beserta  12  orang  Group  Leader  Corrugated,  172  orang  karyawan  Box  beserta  16  orang  Group  Leader  Box  dan  164  orang  karyawan  Printing  beserta  14  orang  Group  Leader  Printing  yang  bekerja  dalam  dua  gilir  kerja,  dan  sisanya  adalah  karyawan  administrative  atau  non-teknis  seperti  perencana,  pembuat  jadwal,  karyawan  ekspedisi  dan  transportasi.</p></div>
 +
 +
===Visi & Misi Perusahaan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Visi<br>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan  standar  baru  melalui  kebutuhan  pelanggan,  proses  cost  effective  dan  personil  yang  produktif  dan  berkomitmen.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Hubungan  kerjasama  jangka  panjang  yang  sukses,  memberikan  servis  yang  berkualitas  kepada  pelanggan  dengan  harga  yang  sesuai.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kemampuan  dan  kreatifitas  personil  untuk  melahirkan  ide – ide  baru  demi  perkembangan  perusahaan,  akan  selalu  mencari  cara - cara  yang  inovatif  untuk  memberikan  kepuasan  yang  berharga  bagi  pelanggan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aspirasi  dan  ekseptasi  pemegang  saham  menjadi  sebuah  perusahaan  yang  handal,  meningkatkan  realisasi  potensi  kami  secara  maksimal  dan  mencapai  visi  bersama.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Misi<br>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan  pelayanan  yang  baik  untuk  memberikan  kepuasan  pelanggan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Selalu  memberikan  kontribusi  bagi  pembangunan  ekonomi  dan  sosial
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Meningkatkan  kesejahteraan  melalui  pembinaan  kepercayaan  dengan  karyawan,  memelihara  kelangsungan  lingkungan  hidup  dan  keselamatan  kerja
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjunjung  tinggi  kemampuan  individu  tanpa  mengesampingkan  kerjasama  tim.
 +
</ol>
 +
 +
</ol>
 +
===Logo Perusahaan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Logo PT. Satyamitra Kemas Lestari<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT.  Satya  Mitra  Kemas Lestari  mempunyai  logo  dibawah  ini  yang  sudah  tersebar  di  internet.  Logo  ini  adalah  identitas  resmi  sejak  tahun  2004  yaitu  awal  didirikannya  PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman'; text-align: center">Gambar  3.1. Logo PT. Satya Mitra Kemas Lestari</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Identitas  PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari<br>
 +
Nama Kelompok : PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari<br>
 +
Tahun Berdiri : Berdiri  sejak  Tahun  2004  mulai  dan  beroperasi  di  bulan  Maret  2005<br>
 +
Alamat  : Jl.  Raya  Serang  Serang  Km, 25,6  Kawasan  Industri  Benua  Permai  Lestari  Desa Cisereh Tigaraksa Tangerang<br>
 +
Email : [email protected]<br>
 +
Web : www.satyamitra kemaslestari.com<br>
 +
Contact Person : +62 21 5950988<br>
 +
+62 817 0639 2706<br>
 +
 +
</ol>
 +
 +
===Ruang Lingkup===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">PT.  Satya  Mitra  Kemas  Lestari  bergerak  dibidang  karton  box  atau  packaging,  perusahaan  memproduksi  berdasarkan  pesanan  yang  berbeda,  Produk  Dus  yang  pernah  di  produksi  antara  lain  seperti : kardus  speaker,  kardus  sepatu,  kardus  alat – alat  elektronik,  kardus  pakaian, kardus  makanan,  kardus  air  minum  kemasan,  kardus  merchandise  untuk  bahan  promosi  Dan  lain  sebagainya.  Dengan  Mesin  mesin  corrugator,  slitter,  wax  coating,  die cut  /  poncher,  stitcher,  gluer,  atau tying.</p></div>
 +
 +
===Struktur Organisasi Perusahaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Agar  setiap  perusahaan  menjalankan  usahanya  dengan  baik  dan  aktivitas  operasional  perusahaan  tersebut  dapat  berjalan  dengan  lancar  maka  dibentuklah  struktur  organisasi  yang  jelas  dan  sistematis.  Struktur  organisasi  sangat  diperlukan  dalam  aktivitas  perusahaan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman'; text-align: center">Gambar 3.2 Struktur Organisasi di PT. Satya Mitra Kemas Lestari</div><br>
 +
 +
<b>Wewenang dan Tanggung Jawab</b><br>
 +
<ol type="A">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Direktur Utama bertugas
 +
<ol type=a>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menentukan  kebijaksanaan  serta  memberikan  /  menetapkan  keputusan - keputusan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengangkat  maupun  memberhentikan  tiap  personil  /  pekerja  dengan  surat  keputusan,
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">dan  mempunyai  wewenang  untuk  memindahkan  /  memutasikan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan  Kontrol-check  keadaan  keuangan  perusahaan.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Direktur  Operasional  bertugas  perencanaan  kerja  produksi,  bagian  Pra  cetak  bertugas  menyiapkan  plate  untuk  menjadi  dasar  di  bagian  cetak,  bagian  cetak  bertugas  mencetak,  bagian  Finishing bertugas  memproses  produk  yang  sudah  dicetak  sehingga  menjadi  barang  siap  kirim  dan  bagian  Teknik  bertugas  merawat  dan  memperbaiki  mesin  jika  ada  kerusakan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">PPC  Bertanggung  jawab  melakukan  perencanan  produksi,  mengatur  jadwal  mesin  di  lantai  produksi,  serta  hal - hal  lain  yang  berkaitan  dengan  pemenuhan  pesanan  konsumen.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Maintenance  bertugas  untuk  melakukan  perawatan  dan  perbaikan  mesin - mesin  dan  peralatan  produksi,  persiapan  kendaraan  dan  perbaikan  kendaraan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Corrugator  bertugas  memproses  produksi  karton  lembaran.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Logistik  merencanakan  dan  mengkoordinasikan  kegiatan  pergudangan,  persediaan,  dan  pembelian,  menganalisa  total  kebutuhan  barang  dan  mengatur  penyediaan,  pengadaan,  dan  pengiriman  barang  sedemikian  rupa  agar  alokasi  barang  di  setiap  tempat  dapat  memenuhi  kebutuhan  dengan  efisien,  efektif  dan  tepat  waktu.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ekpedisi  bertugas  untuk  membuat  dan  mengatur  jadwal  pengiriman  barang,  melakukan  bimbingan  dan  arahan  kepada  supir  dalam  pelaksanaan  tugas - tugasnya,  serta  mengadakan  koordinasi  dengan  bagian  terkait  (bagian  gudang  barang  jadi, bagian  pengepakan).
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Quality  Control  merupakan  bagian  yang  bertanggung  jawab  mengenai  hal - hal  yang  berkaitan  kualitas  dari  produk.  Bagian  ini  berhak  melakukan  pemeriksaan  terhadap  produk  yang  di  hasilkan  di  lantai  produksi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Design  bertugas  sebagai  proses  pembentukan,  pemodelan,  penetuan  bahan  untuk  barang  yang  akan  di  pasarkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Direktur  ADM  &  Umum  bertugas  catat  mencatat,  surat  menyurat,  pembukuan  ringan,  ketik  mengetik,  agenda,  dan  sebagainya  yang  bersifat  ketatausahaan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Marketing  Adalah  bagian  yang  mengatur  tentang  pemasaran  produk  yang  akan  di  pasarkan  perusahaan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">HRD / Ouality  Assurance  mempunyai  tugas  mengendalikan  mutu  produk,  pengendalian  dokumen  dan  sistem  manajemen  mutu.  Seluruh  proses  pabrik  harus  dikendalikan  mutunya berdasarkan  standar  yang  ada.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Finance  and  Accounting  manager  bertanggung  jawab  terhadap  hal – hal  yang  berkaitan  dengan  masalah  finance  dan  accounting dalam  perusahaan.  Selain  itu  juga  bertugas  untuk  menyetujui  dan  bertanggung  jawab  atas  laporan  keuangan  dan  akuntansi  yang  disiapkan  oleh  staff  accounting,  serta  melakukan  konfirmasi  hutang  yang  yang  ada  dengan  bagian  akuntansi  setiap  akhir  bulan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">EDP (Electronic Data Processor)  bertanggung  jawab  menangani  sistem – sistem  yang  ada  di  perusahaan  dan  berada  langsung  di  bawah  General  Manager.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Purchasing  bertugas  menangani  masalah  pembelian  alat – alat  perusahaan,  seperti  sparepart  mesin  produksi  dan  lainnya.
 +
</ol>
 +
 +
==Tata Laksana Sistem Berjalan==
 +
===Prosedur Sistem Berjalan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Proses penginputan data untuk di olah data nya agar dapat di jadikan grafik</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">QC Concentrate<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">QC Concentrate  menyortir  produk  per  defect  agar  proses  pembuangan  waste  terbagi  kedalam  beberapa  kategori  seperti  waste  web  flexco,  corrugator,  dan  die  cut.  lalu  di  buat  laporan  di  tulis  memakai  kertas  yang  nantinya  akan  di  kasih  ke  bagaian  admin  Quality control.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Admin<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Admin  Quality control  akan  menginput  data  dan  mengolahnya  kedalam  program  monitoring  Quality  control  agar  dapat  me-monitoring  defect  di  bagian  mesin  mana  saja  yang  terdapat  waste  begitu  banyak.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Supervisor<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Supervisor  akan  menganalisa  dan  akan  mengambil  keputusan  untuk  menekan  tinggi  nya  waste  pada  mesin  sehingga  waste  lebih  sedikit.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pimpinan<br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pimpinan  akan  menerima  laporan  dari  supervisor  dalam  beberapa  minggu  atau  beberapa  bulan  akan  ada  penurunan  waste  produksi  dari  hasil  monitoring  data.</p></div>
 +
 +
</ol>
 +
===Rancangan Prosedur Sistem Berjalan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Use Case Sistem Berjalan
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar  3.3  Use  case  diagram  sistem  berjalan</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diatas  adalah  gambar  use  case  sistem  yang  berjalan.  Dalam  use  case  tersebut  terdapat  :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Satu  (1)  buah  sistem  yang  mencakup  seluruh  kegiatan  monitoring  data  reject  hasil  produksi  pada  PT.  Satyamitra  Kemas  Lestari. 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lima  (5)  actor  yang  melakukan  kegiatan  yaitu  QC  concentrate,  Admin,  Supervisor / Kabag,  All QC,  Pimpinan / Manager.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lima  (5)  buah  use  case  yang  dilakukan  oleh  actor,  yaitu  memberikan  hasil  kerja,  input  data,  laporan  hasil,  perintah  kerja,  rekap  laporan.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Activity Diagram Sistem Berjalan
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.4 Activity diagram sistem berjalan</div>
 +
 +
Dalam  activity  diagram  di  atas,  terdapat :
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Satu  (1)  initial  node,  sebagai  objek  yang  diawali  dalam  memulai  sistem
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Enam  (6)  action,  yang  menggambarkan  eksekusi  dari  sistem  monitoring  data  concentrate.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Satu  (1)  final  node.
 +
</ol>
 +
 +
</ol>
 +
 +
===Analisa Sistem yang Berjalan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode Analisa Sistem<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  terhadap  sistem  yang  berjalan  dilakukan  dengan  menggunakan  metode,  SWOT,  yaitu  merumuskan  strategi  berdasarkan  strength  (S),  weakness  (W),  Opportunity  (O),  dan  threat  (T).  Penerapannya  yaitu  bagaimana  menggunakan  kekuatan  untuk  mengambil  peluang  (S-O),  bagaimana  mengatasi  kelemahan  yang  mencegah  keuntungan  (W-O),  bagaimana  memanfaatkan  kekuatan  untuk  mengatasi  ancaman  (S-T),  dan  bagaimana  mengatasi  kelemahan  yang  meberikan  ancaman  (W-T).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  SWOT  yang  dilakukan  dapat  dirumuskan  menjadi  tabel  sebagai  berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.1 Matrix Analisa SWOT</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
 +
<ol type="A">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisa  Masukan
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  masukan  adalah  penguraian  masalah  yang  dilakukan  terhadap  semua  data  atau  informasi  yang  berfungsi  sebagai  masukan  atau  input  sehingga  menghasilkan  proses.</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama  masukan :  Data  produk  reject  hasil  produksi
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi :  Sebagai  data  awal  untuk  diproses  pada  sistem  yang  berjalan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sumber :  data  yang  di  hasilkan  dari  sortir  QC  Concentrate  per  kategori
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Media :  Kertas 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Frekuensi :  Setiap  QC  Concentrate  menyortir  produk  hasil  produksi
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keterangan :  Berisi  data  produk  reject.
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisa  Proses
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  proses  adalah  penguraian  masalah  yang  dilakukan  pada  proses  sebagai  suatu  respon  dari  masukan.  Dalam  analisa  proses,  semua  data  atau  informasi  yang  masuk  diolah  menggunakan  pengolahan  sistem  yang  ada.</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama  Modul : Diagram  data  reject  dan  laporan  pengolahan  data
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Masukan :  Data  reject
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluaran :  Laporan  data  reject
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ringkasan  proses :  Seluruh  masukan  data  yang  didapat  akan  diproses  untuk  menghasilkan  informasi  data  reject  per  kategori.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisa  Keluaran
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisa  keluaran  adalah  penguraian  masalah  yang  dilakukan  pada  hasil  dari  keseluruan  proses  yang  terjadi  mulai  dari  proses  penginputan  sampai  proses  pengolahan  data  melalui  sistem  pengolahan  yang  ada.</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama  keluaran :  Laporan  data  reject
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi :  Memberikan  informasi  kepada  team  leader mengenai  data  reject.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Media :  Kertas
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Distribusi :  Team  leader,  pimpinan.
 +
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
==Konfigurasi Sistem yang Berjalan==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Konfigurasi  sistem  berjalan  menunjukan  spesifikasi  hardware,  spesifikasi  software,  dan  hak  akses  (brainware)  pada  sistem  yang  saat  ini  digunakan  oleh  perusahaan.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Spesifikasi  Hardware
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Processor : Intel core i3
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Monitor : LCD 21 inch
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mouse : USB
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keyboard : Standard
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">RAM : 4 GB
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Harddisk : 500 GB
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aplikasi  yang  digunakan
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Windows 10
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ms. Excel
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ms. Word
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ms. Power point
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Hak  akses
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Admin
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Team leader
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
==Permasalaha yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 +
===Permasalahan yang Dihadapi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  analisa  yang  dihadapi,  diketahui  bahwa  sistem  monitoring  data  reject  yang  digunakan  PT. Satyamitra Kemas Lestari  belum  efektif. Pada  sistem  yang  berjalan  saat  ini  data yang  dihasilkan  belum  bisa  di dapat  dengan  cepat.  Sehingga  menghambat  pemecahan  masalah  untuk  menuruni  tinggi  nya  waste.  Data  yang  dihasilkan  pun  kuran  efisien,  karna  harus  melewati  proses  yang  memakan  waktu.</p></div>
 +
 +
===Alternatif Pemecahan Masalah===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  kekurangan  dan  kebutuhan,  sistem  monitoring  data  reject  pada  PT. Satyamitra Kemas Lestari  belum  efektif. Sehingga  dibutuhkan  sebuah  sistem  yang  mampu  memberikan  data  lebih  cepat  dan  akurat. Sehingga  data  yang  akan  didapat  dilakukan  dengan  efisien.  Sistem  yang  diharapkan  mampu  memberikan  laporan  data  reject, Diharapkan  akan  memberikan  informasi  data  yang  tepat,  dan  mudah  untuk  dipahami  agar  dapat  tepat  dalam  mengambil  keputusan  yang  akan  menurunkan  waste produksi.</p></div>
 +
 +
==User Requirement==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  mengetahui  data  reject,  wawancara  dilakukan  untuk  kemudian  disajikan  dalam  bentuk  tabel  elisitasi.</p></div>
 +
 +
===Requirement Elisitasi Tahap I===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi  tahap  satu  merupakan  daftar  yang  didapat  dari  hasil  pengumpulan  data  di  lapangan  dengan  cara  wawancara  dan  observasi  mengenai  kekurangan  sistem  dan  kebutuhan  sistem  akan  dikembangkan.
 +
Berikut  elisitasi  tahap  I  yang  telah  dibuat.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I</div>
 +
 +
===Requirement Elisitasi Tahap II===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi  tahap  II  merupakan  hasil  pengklasifikasian  dari  elisitasi  tahap  I  dengan  menggunakan  metode  MDI  (Mandatory, Desireable, Innesential), yang  bertujuan  untuk  mengklasifikasikan  kebutuhan  sistem  yang  akan  dikembangkan  berdasarkan  tingkat  kepentingan.  Berikut  adalah  hasil  elisitasi  tahap  II :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M  (Mandatory) : Berarti  penting  atau  dibutuhkan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">D  (Desireable) : Berarti  diinginkan.  Yaitu  tidak  terlalu  penting  dan  dapat  dihilangkan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">I  (Innesential) : Lebih  baik  tidak  ada.
 +
</ol>
 +
 +
===Requirement Elisitasi Tahap III===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi  tahap  III  merupakan  kumpulan  requirement  yang  didapat  berdasarkan  hasil  elisitasi  tahap  II.  Requirement  yang  dimasukkan  ke  dalam  elisitasi  tahap  II  adalah  requirement  dengan  klasifikasi  M  (Mandatory)  dan  D  (Desireable).  Pada  elisitasi  tahap  III,  requirement  di  klasifikasikan  lagi  berdasarkan  tingkat  kesulitan  pembuatannya  dengan  L  (Low),  M  (Medium),  dan  H  (High)  dalam  aspek  Teknis  (T),  Operasional  (O),  dan  Ekonomis  (E).  Berikut  ini  adalah  uraiannya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T  artinya  Technical,  maksudnya  bagaimana  tata  cara  atau  teknik  pembuatan  requirement  tersebut  dalam  sistem  yang  diusulkan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">O  artinya  Operational,  maksudnya  bagaimana  tata  cara  penggunaan  requirement  tersebut  dalam  sistem  yang  akan  dikembangkan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E  artinya  Economic,  maksudnya  berapakah  biaya  yang  diperlukan  guna  membangun  requirement  tersebut  di  dalam  sistem.
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metode  TOE  tersebut  dibagi  kembali  menjadi  beberapa  option,  yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">L  artinya  Low,  maksudnya  mudah  untuk  dikerjakan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M  artinya  Middle,  maksudnya  mampu  untuk  dikerjakan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">H  artinya  High,  maksudnya  sulit  untuk  dikerjakan,  karena  teknik  pembuatan  dan  pemakaiannya  sulit  serta  biayanya  mahal,  sehingga  requirement  tersebut  harus  di  eliminasi.
 +
 +
</ol>
 +
===Requirement Final Draft Elisitasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</div>
 +
 +
==Rencana Sistem yang Diusulkan==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Rancangan  system  yang  diusulkan  ditampilkan  dalam  bentuk  diagram  yang  dibuat  dengan  menggunakan  program  UML  (Unified  Modelling  Language)  yang  akan  penulis  gunakan  adalah  use  case  diagram,  activity  diagram,  sequence  diagram,  dan  class  diagram.</p></div>
 +
 +
===Tata Laksana Sistem yang Diusulkan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.5 Use Case Sistem yang Diusulkan</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';>
 +
<p style="line-height: 2">Pada  use  case  diagram  di  atas  terdapat :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Satu  (1)  sistem  yang  meliputi  seluruh  kegiatan  yang  dapat  dilakukan  oleh  actor.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">(3)  actor,  yang  melakukan  use  case  di  dalam  sistem  monitoring  data  reject.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sembilan  (9)  use  case  yang  dilakukan  oleh  actor,  yaitu :
 +
• Login<br>
 +
• Admin<br>
 +
• User<br>
 +
• Input data reject<br>
 +
• Lihat data reject<br>
 +
• Hapus, edit data<br>
 +
• Report<br>
 +
• Laporan mingguan & bulanan<br>
 +
• Logout<br>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut  ini  adalah  activity diagram  admin  dari  system  yang  diusulkan :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.6 Activity Diagram Admin Sistem yang Diusulkan</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut  ini  adalah  activity  diagram  user  supervisor  yang  diusulkan :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.7 Activity Diagram User Supervisor yang Diusulkan</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 +
Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.8 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Class Diagram Sistem yang Disusulkan
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.9 Class Diagram Sistem yang Diusulkan</div>
 +
 +
==Rancangan Basis Data==
 +
</ol>
 +
===Spesifikasi Basis Data===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama  Tabel :  data_regu<br>
 +
Isi   :  id, tanggal, picsortir, nowo, item, qtysortir,  qtyreject, revisi, ok<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang  record :  151 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.10 Tabel Data regu</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  data_webflexco<br>
 +
 +
Isi :  id, tanggal, picsortir, nowo, item, hikies,  scumming, varnishtr, warnats, misprint, bergaris, keriput, warnabelang, blobor, cetakanb, kotor<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  211 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.11 Tabel Data Webflexco</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  data_corrugator<br>
 +
Isi :  id, tanggal, nowo, item, dilaminasi, cloudy, washboard, tminyak, blister, bergaris, overlap, keriput, spatah, bair, kotor<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  211 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.12 Tabel Data Corrugator</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  data_diecut<br>
 +
Isi :  id, tanggal, nowo, item, cpecah, pgrepes, dented, pdctidakbersih, mregister, bergaris, sobek, kotor<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  181 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.13 Tabel Data Diecut</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  data_sample_trf<br>
 +
Isi :  id, tanggal, customer, nowo, qtysample<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  66 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.14 Tabel Data sample TRF</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  gambar_fg<br>
 +
Isi :  id, nowo, nama_file, ukuran_file, tipe_file<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  146 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.15 Tabel Gambar Finish good</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  gambar_outgoing<br>
 +
Isi :  id, nowo, nama_file, ukuran_file, tipe_file<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  146 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.16 Tabel Gambar Outgoing</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nama Tabel :  laporan<br>
 +
Isi :  id, tanggal, data_webflexco, data_corrugator, data_diecut, data_regu<br>
 +
Primary key :  id<br>
 +
Panjang record :  51 karakter<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Tabel 3.17 Tabel Laporan</div>
 +
 +
==Rancangan Basis Data==
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 +
Prototype Halaman Login
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.10 Prototype Halaman Login</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Home admin
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.11 Prototype Halaman Home Admin</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Data master
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.12 Prototype Halaman Data Master</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Data PIC Sortir
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.13 Prototype Data PIC Sortir</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Tambah data / Edit data
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.14 Prototype Halaman Tambah data / Edit data</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Data Defect
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.15 Prototype Halaman Data defect</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Tambah data / Edit data defect
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.16 Prototype Halaman Tambah data / Edit data defect</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Warning Delete
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 3.17 Prototype Warning Delete</div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prototype Halaman Sample TRF
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-weight:bold;font-family: 'times new roman';text-align: center;">Gambar 2.18 Prototype Halaman Sample TRF</div>

Revisi per 30 Desember 2018 22.40

APLIKASI MONITORING QUALITY CONTROL & SAMPLE

PRODUCT BERBASIS WEB PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI



TUGAS AKHIR



Logo Amik.jpg




Disusun Oleh :


NIM
: 1431381947
NAMA



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SYSTEM ARCHITECTURE

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

APLIKASI MONITORING QUALITY CONTROL & SAMPLE

PRODUCT BERBASIS WEB PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI

Disusun Oleh :

NIM
: 1431381947
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si)
       
(Diah Aryani, ST., M.Kom )
NIP : 000603
       
NIP : 010413

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI MONITORING QUALITY CONTROL & SAMPLE

PRODUCT BERBASIS WEB PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1431381947
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architechture

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2019

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI MONITORING QUALITY CONTROL & SAMPLE

PRODUCT BERBASIS WEB PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1431381947
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architechture

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

September 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

APLIKASI MONITORING QUALITY CONTROL & SAMPLE

PRODUCT BERBASIS WEB PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


Disusun Oleh :

NIM
: 1431380871
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya

sendiri dan bukan merupakan tiruan, salianan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik dilingkungan Perguruan

Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan..

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 201

 
 
 
 
 
NIM : 1431381947

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI


Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini semakin menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah sistem yang mampu memberikan data dan informasi secara cepat dan akurat. Hampir semua sistem monitoring yang tidak terintegrasi tergantikan dengan pelayanan berbasis teknologi informasi yang terstruktur dan rapih. Kebutuhan ini mendorong PT. Satyamitra Kemas Lestari untuk membuat sebuah sistem monitoring data quality control yang dapat memudahkan team management dan team leader untuk mengambil keputusan mengenai penanganan masalah kualitas. Metodologi penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung di perusahaan. Untuk memudahkan sebuah penelitian sistem yang berjalan dianalisa menggunakan analisa SWOT. Analisa kebutuhan di dapat dari hasil wawancara dalam bentuk elisitasi, dan kemudian dibuat rancangan sistem menggunakan diagram UML. Penginputan data quality control pada perusahaan sudah dilakukan menggunakan komputer, namun sistem ini belum efektif karena data belum terintegrasi sehingga pencarian dan perolehan data dan informasi monitoring masih belum cukup efisien. Untuk mengatasi permasalahan dalam penginputan data ini maka diusulkan sistem monitoring berbasis web pada perusahaan ini.


Kata Kunci : Monitoring data quality control, UML, Pengambilan keputusan.

ABSTRACT

The rapid development of information technology is increasingly demanding companies to have a system that is able to provide data and information quickly and accurately. Almost all non integrated monitoring systems are replaced with structured and neat information technology based services. This need drives PT. Satyamitra Kemas Lestari to create a data quality control monitoring system that can facilitate the management team and leader team to make decisions regarding handling quality problems. The research methodology was carried out with interviews and direct observation in the company. To facilitate a running system research, it is analyzed using a SWOT analysis. Analysis of needs can be obtained from the results of interviews in the form of elicitation, and then made a system design using UML diagrams. Inputting data quality control on the company has been done using a computer, however this system has not been effective because the data has not been integrated so that the search and acquisition of monitoring data and information is still not efficient enough. To overcome the problem in inputting this data, a web based monitoring system is proposed in this company.


Keywords: Monitoring data quality control, UML, Decision making


KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahamt dan karunia nya lah penulis mampu menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma 3 (D3) Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi System Architecture Pada Perguruan Tinggi Raharja.

Adapun judul dari laporan Tugas Akhir ini adalah “Aplikasi Monitoring Quality Control & Sample Product Berbasis Web Pt. Satyamitra Kemas Lestari”

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingi menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur (Pudir I) pada AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Diah Aryani, ST., M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  4. Bapak Dedy Prasetya Kristiadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  5. Bapak M. Yusup M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah mendampingi penulis selama penyusunan TA.
  6. Bapak Kusmanto selaku Manager PT. Satyamitra Kemas Lestari SKL 3 yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian pada perusahaannya.
  7. Bapak Chandra W.K, S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan pengarahan, serta seluruh karyawan dan staff PT. Satyamitra Kemas Lestari.
  8. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu serta wawasan kepada penulis.
  9. Kepada kedua orang tua serta saudara, yang selalu memberikan do’a serta dukunganya, baik dalam bentuk moril maupun materil dan semua kepercayaan yang diberikan kepada penulis.
  10. Kepada sahabat dan teman – teman seperjuangan di Perguruan Tinggi Raharja yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya sehingga laporan Tugas Akhir ini selesai, dan terimakasih telah memberikan dukungan dan motivasi.
  11. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu, sehingga penulisan laporan ini dapat terwujud.

    Atas keterbatasan penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masaih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran membangun akan penulis terima dengan terbuka.

    Tangerang, Januari 2019
    Azwar Maulana
    NIM. 1431381947

    Daftar isi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi informasi yang pesat seperti saat ini, peranan komputer sangatlah di perlukan, baik intansi maupun perusahaan. Hal ini di sadari mengingat kebutuhan informasi yang cepat dan akurat. Banyak intansi dan perusahaan yang telah menggunakan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang berguna untuk memudahkan pekerjaan agar lebih efektif dan efisien. Dan untuk memudahkan administrator menggunakan komputer sebagai alat kerja yang di gunakan sehari – hari, salah satunya adalah perusahaan PT. Satyamitra Kemas Lestari.

    Sistem monitoring quality control pada perusahaan yang bergerak di bidang box packaging mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengolahan data quality control untuk pengambilan keputusan management dan leader mengenai kualitas. Dengan demikian, penting untuk cepat dan tanggap dalam memperoleh informasi monitoring product yang di hasilkan agar mempunyai kualitas sesuai standard dan menekan pengurangan waste hasil produksi. Sebagai bahan pertimbangan untuk menganalisis serta memberikan gambaran yang akan menjadi strategi demi mencapai proses yang efektif.

    Teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, menuntut adanya akses sistem informasi yang cepat, tepat dan keakuratan informasi untuk menentukan tujuan strategis jangka pendek maupun jangka panjang. Kecepatan memperoleh informasi merupakan suatu tanda meningkatnya teknologi informasi saat ini. Teknologi informasi juga merupakan hal yang penting pada suatu perusahaan. Karena keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan tersebut mengembangkan teknologi informasi sebagai penunjang berjalannya proses bisnis. Komputerisasi dengan pengelompokan, perhitungan, penyimpanan dan pelaporan, apabila diterapkan secara optimal sangat bermanfaat untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan dalam perusahaan.

    Pada suatu perusahaan yang di dalamnya terdapat bagian quality control yang mengendalikan mutu product pada akhirnya digunakan sebagai tolak ukur atas keputusan - keputusan yang akan di ambil dalam proses berjalannya produksi masal agar mengurangi tingginya waste dan kesalahan - kesalahan dalam pelayanan pada customer yang berkaitan dengan data terkait dengan pengendalian mutu yang seharusnya dapat di analisis agar suatu data dapat mudah diakses.

    Namun saat ini sistem yang berjalan masih belum cukup efisien pada PT. Satyamitra Kemas Lestari masih menggunakan sistem komputerisasi yang masih belum terintegrasi sehingga tidak efektif dan efisien, data yang ingin dicari membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dalam proses pengolahan data masih terdapat kelemahan – kelemahan sehingga mempengaruhi terhadap informasi yang ada diantaranya adalah masalah dalam penginputan data dan pembuatan laporan.

    Untuk membantu dan mempermudah serta mempercepat proses sistem yang berjalan tersebut maka diperlukan suatu sistem monitoring berbasis web yang dapat memenuhi kebutuhan di atas yaitu seperti proses pencarian data, menampilkan diagram. Kebutuhan informasi yang tepat dan cepat serta terminimalisirnya kesalahan - kesalahan. Hal inilah yang melandasi penulis untuk mengambil judul “Sistem aplikasi monitoring quality control sample product berbasis web pada PT. Satyamitra Kemas Lestari“.

    Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas maka penulis dapat melakukan perumusan masalah yaitu sebagai berikut :

    1. Apa saja yang masih menjadi kendala dan permasalahan pada sistem yang sedang berjalan saat ini  ?
    2. Bagaimana merancang sistem monitoring quality control yang efektif dan efisien agar bisa diterapkan di PT. Satyamitra Kemas Lestari  ?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, maka diperlukan adanya batasan dan ruang lingkup supaya dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik. Demikian ruang lingkup yang akan di bahas dalam laporan tugas akhir ini meliputi :

    1. Sistem mampu menampilkan data summary bagian quality contol, termasuk menampilkan data diagram.
    2. Hasil analisa kebutuhan yang didapat akan diterapkan menjadi rancangan sistem.
    3. Sistem hanya bisa di akses oleh administrator, team management, dan team leader.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan

    1. Mengetahui sistem monitoring data quality control yang saat ini diterapkan oleh PT. Satyamitra Kemas Lestari.
    2. Memudahkan PT. Satyamitra Kemas Lestari dalam melakukan pemeliharaan data summary.
    3. Sebagai media pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas dan menurunkan tingginya waste produksi.

    Manfaat

    Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah  :

    1. Memberikan pengalaman dan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
    2. Dapat memberikan masukan positif dalam menghasilkan laporan yang akurat.
    3. Penulis mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikanya.
    4. Menjadi sumber referensi bagi mahasiswa dan penelitian sejenis di masa yang akan datang agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.

    Metode Penelitian

    Dalam memperoleh data – data yang diperlukan maka penulis mengunakan beberapa metode yang digunakan sebagai berikut  :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi
      Metode pengumpulan data dengan cara mendatangi dan melakukan pengamatan pada objek yang dijadikan penelitain untuk memahami kebutuhan sistem. Pada metode ini mengumpulkan data dengan cara mengadakan penelitian dengan menganalisis dan melaksanakan pencatatan secara sistemastis
    2. Wawancara
      Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dan memahami akan hal yang diteliti serta mendapatkan data yang akurat.
    3. Studi Pustaka
      Metode pengumpulan data studi pustaka yaitu dengan cara mencari bahan - bahan materi yang bersumber dari buku – buku yang berkaitan dengan permasalahan dalam laporan ini. Serta dengan melakukan literature review yang bersumber dari jurnal dan tesis.

    Metode Analisa

    Analisa sistem yang digunakan adalah metode SWOT, yaitu dengan menganalisa kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threats) yang secara sistematis dapat membantu mengidentifikasi faktor eksternal (O dan T) maupun internal (S dan W) perusahaan serta dengan melakukan analisa kebutuhan dengan elisitasi.

    Metode Perancangan

    Metode pernacangan yang penulis gunakan adalah perancangan berbasis objek dengan alat bantu UML (Unifield Modeling Language) yang merupakan standard industry dalam visualisasi, perancangan, dan dokumentasi perangkat lunak. Dengan menggunakan beberapa diagram yaitu use case diagram¸ activity diagram, dan class diagram.

    Metode Implementasi

    Metode ini merupakan rancangan sistem yang telah dibuat dan dituangkan ke dalam bentuk kode – kode program. Pada tahap ini alat yang digunakan adalah menggunakan aplikasi server local yaitu XAMPP dan bahasa pemrograman yang dipakai yaitu PHP, JAVASCRIPT dan untuk mempercantik tampilan nya dengan bahasa HTML, CSS, dan BOOTSRAP.

    Metode Testing

    Metode pengujian yang penulis gunakan adalah black box testing, yaitu uji coba yang berfokus pada keperluan software. Uji coba black box testing dilakukan dengan membandingkan apakah hasil program sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, untuk mencari kesalahan fungi dan program.

    Sistematika Penulisan

    Penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini disusun menjadi beberapa bab. Dalam setiap bab nya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai laporan Tugas Akhir (TA) ini, Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut  :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian - pengertian serta penjabaran – penjabarannya seperti literature review.

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada bab ini penulis menguraikan sekilas mengenai PT. Satyamitra Kemas Lestari, struktur organisasi, tata kerja, serta ruang lingkup kegiatan dan menyajikan analisa pembahasan yang mencakup tentang analisa kebutuhan, analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.

    BAB IV PENUTUP

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari bab sebelumnya, selain itu pada bab ini juga berisi saran yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir (TA).

    DAFTAR PUSTAKA

    Berisi daftar sumber yang dijadikan referensi dalam penyusunan laporan Tugas Akhir (TA).

    DAFTAR LAMPIRAN

    Berisi lampiran – lampiran untuk melengkapi laporan Tugas Akhir (TA).


    BAB II

    PENDAHULUAN

    Teori Umum

    Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah bila mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem. Lebih lanjut pengertian sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisinya, Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. maksud dari sistem ini adalah untuk mencapai suatu tujuan (Goal) atau sasaran (Objective).

    Konsep Dasar Aplikasi

    Menurut Fendi (2012:16) menyatakan bahwa “Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu”.

    Dan menurut Fauzi (2017:55), Menyatakan bahwa “Perangkat lunak aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna”.

    Berdasarkan kedua definisi di atas dapat disimpulan bahwa (perangkat lunak) aplikasi adalah sebuah bentuk penerapan konsep ke dalam sistem komputer untuk melakukan suatu tugas tertentu yang diinginkan pengguna.

    Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain (Fauzi 2017:55) :

    1. Perangkat lunak perusahaan
    2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
    3. Perangkat lunak informasi kerja
    4. Perangkat lunak media dan hiburan
    5. Perangkat lunak pendidikan
    6. Perangkat lunak pengembangan media
    7. Perangkat lunak rekayasa produk.

    Konsep Dasar Sistem

    “ Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama “ (Sutarman, 2012:13).

    1. Definisi Sistem

      Menurut Hutahaean (2014:2), menyatakan bahwa “system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”

      “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen – komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain , sistem dapat berjalan jika komponen–komponen yang ada didalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkungan yang tidak bisa dipisahkan”. (Jurnal CCIT, 2013:226-227)

      Berdasarkan beberapa definisi di atas diambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari berbagai prosedur terstruktur yang saling berkaitan melakukan tugasnya untuk mencapai tujuan tertentu.

    2. Karakteristik Sistem

      Model umum sebuah sistem adalah input, process, output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran . Selain itu pula sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem adapun karakteristik yang dimaksud adalah  :

      1. Komponen sistem (Component)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk satu kesatuan . komponen sitem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian – bagian dari sistem itu sendiri.

      2. Batasan sistem (Boundary)

        Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut .

      3. Lingkungan luar sistem (Environment)

        Lingkungan luar sistem (Environment) adalah diluar dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari system.

      4. Penghubung sistem (Interface)

        Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainya. Keluaran (Output) dari subsistem akan menjadi masukan (Input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

      5. Masukan sistem (Input)

        Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem yang dapat berupa perawatan (Maintenance input) dan masukan signal (Signal input).

      6. Keluaran sistem (Output)

        Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

      7. Pengolah sistem

        Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran sebagai contoh adalah sistem akuntansi, sistem ini akan mengolah mengolah data dan transaksi menjadi laporan – laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

      8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective Goal)

        Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.

    3. Klasifikasi Sistem

      Sistem merupakan suatu bentuk intergrasi antara satu komponen dengan komponen yang lainnya, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang seperti contoh sistem yang bersifat terbuka dan tertutup apapun penjelasan yang lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini:

      1. Sistem abstrak (Abstrack System) dan sistem fisik (Physical system)

        Sistem abstrak adalah sistem yang di dalamnya berisi gagasan atau konsep semisal sistem teologi yang tak lain dan tak bukan isinya adalah gagasan tentang interaksi antara manusia dan sang pencipta. sedangkan sistem fisik adalah sebuah gerakan sistem yang memang nampak oleh mata kita seperti sistem teleivisi, sistem komputer sistem produksi, penjualan dan lain sebagainya.

      2. Sistem Alamiah (Natural System) dam sistem buatan manusia (Human Made System)

        Sistem adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia. Contohnya sistem perputaran bumi terjadinya siang dan malam pergantian musim dan lain–lain, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan dengan mesin (Human Machine System) Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan contoh Human Machine System karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

      3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

        Sistem tertentu adalah sistem yang sudah dapat diprediksi berdasarkan program–program yang dijalankan sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

      4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

        Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar, Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dapat dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Konsep Dasar Maintenance

    Yan (2015:183) menyatakan bahwa, “A maintenance concept can be as the of various maintenance intervention, which can be clasfield into four categories: corrective or breakdown maintenance, schedjuled maintenance, preventive maintenance, and condition-based or predictive maintenance”.

    Dalam buku yang sama Yan (2015:186) juga menyimpulkan bahwa tujuan dari perawatan adalah untuk memaksimalkan performa dari peralatan produksi, dan juga untuk mencegah kegagalan untuk meminimalisir kerugian produksi dan meningkatakan keandalan sistem.

    Maintenance dalam bahasa Indonesia berarti perawatan atau pemeliharaan. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa perawatan dalam keempat kategori yang telah disebutkan adalah sebuah usaha untuk meningkatkan dan memaksimalkan kualitas dari suatu sistem.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

      Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah beberapa definisi informasi yaitu:

      Menurut Tiko Iyamu Tefo Sekgweleo dalam International Journal Of Actor Network Theory And Technological Innovation Vol. 5, No. 3 (2013:2), “Information system can be defined as a combination of technological resources and nontecnical artefacts that are adopted within the organizational requirements, aimed to deliver current and future states in support of specific needs of business”.

      Menurut Aswati, dkk dalam jurnal teknologi dan sistem informasi Vol. 1 No. 2 (2015:80). “Sistem informasi merupakan seperangkat fungsi operasional manajemen kepada yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang tepat, cepat dan jelas merupakan suatu susunan yang disusun secara sistematik dan teratur dari jaringan – jaringan informasi yang menghubungkan setiap bagian dari suatu sistem, sehingga dimungkinkan diadakan komunikasi antara bagian fungsional”.

      Berdasarkan definisi sstem informasi yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah seperangkat fungsi operasional manajemen yang disusun secara sistematik dan teratur dengan mengadopsi kebutuhan organisasi.

    2. Jenis – jenis Informasi

      Menurut Kasiyanto Kasemin (2015:14) dapat disimpulkan bahwa informasi itu dihubungkan dengan kegiatan perorangan, kegiatan perusahaan, kegiatan organisasi social maupun kegiatan pemerintahan.

      1. Informasi yang digunakan untuk bereksperimen oleh lembaga – lembaga penelitian
      2. Informasi yang digunakan untuk menciptakan prinsip – prinsip kerja yang lebih efisien oleh ahli teknologi
      3. Informasi tentang pasaran yang banyak digunakan oleh para usahawan
      4. Informasi tentang sifat – sifat pemilih yang digunakan oleh kaum politisi
      5. Informasi rahasia yang diperlukan dalam kegiatan- kegiatan intelijen, terutama menyangkut rahasia negara dan lain sebagainya.
    3. Komponen–Komponen Informasi

      Menurut Taufiq (2013:5), sebuah informasi bisa bermanfaat dan bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya.

      Menurut Taufiq (2013:5), apabila di analisis berdasarkan pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 6 komponen yang ada. Adapaun ke 6 komponen atau jenis informasi tersebut di bagi seperti berikut :

      1. Boot Information

        Yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahapan awal keluaran sebagai proses pengolahan data. Misalnya yang terkait kesalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan oleh pihak pertama.

      2. Bar of Information

        Merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memelurkan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnya jika anda membaca headline dalam sebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membaca informasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada headline tadi bisa dipahami secara utuh dan lebih jelas dalam informasi yang diperoleh.

      3. Branch of Information

        Yaitu komponen informasi yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Contohnya adalah informasi yang merupakan penjelasan keyword yang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakata seperti matematika bentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah – langkah penyelesaian soal dengan rumus – rumus yang panjang, misalnya dapat ditunjukan berupa petunjuk lanjutan dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu hal.

      4. Stick of Ambition

        Yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang - cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (supplement) terhadap informasi lain. Contohnya adalah informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan dalam menyelesaikan suatu proses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi – informasi pengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut.

      5. Bud of Information

        Yaitu komponen – komponen informasi yang sifatnya semi micro, tetapi keberadaanya sangat penting sehingga dimasa yang akan datang dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuai kebutuhannya .

      6. Leaf of Information

        Yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan keadaan dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul. Contohnya informasi ini berhubungan dengan informasi mengenai kebutuhan pokok.

    4. Nilai Informasi

      Menurut Lipusari dalam Jurnal STIE Semarang Vol. 5 No. 1 (2013:29), “Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 sifat, yaitu :

      1. Mudah diperoleh

        Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

      2. Luas dan lengkap

        Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya.

      3. Ketelitian

        Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

      4. Kecocokan

        Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

      5. Ketepatan waktu

        Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur.

      6. Kejelasan

        Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran inforamsi yang bebas dari istilah – istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

      7. Keluwesan

        Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satau keputusan tetapi juga dengan lebih dari seseorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

      8. Dapat dibuktikan

        Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

      9. Tidak ada prasangka

        Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

      10. Dapat diukur

        Sifat ini menunjukkan hakikat – hakikat informasi dihasilkan dari sistem informasi formal.

    Konsep Dasar Data

    1. Definisi Data

      Menurut Rohmat Taufiq (2013:13), “Asal mula kata data, data berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari asal mula kata tersebut bisa disimpulkan bahwa sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

      Menurut Edy Irwansyah (2014:2), “Data adalah kumpulan item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio dan video”.

      Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah fakta dari suatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dapat berupa angka, huruf, simbol, gambar dan video yang perlu diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.

    2. Klasifikasi Data

      Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71), “data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

      1. Berdasarkan Sifat Data :
        1. Data kuantitatif (quantitative data), yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan.
        2. Data kualitatif (qualitative data), yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori.
      2. Berdasarkan Sumber Data :
        1. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain. Data internal sering disebut sebagai data primer.
        2. Data eksternal, Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk, atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi.
      3. Pengolahan Data

        Menurut Al-Bahra Ladjamudin (2013:9), “Pengolahan Data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

    Konsep Dasar Testing

    Menurut Rosa dan Salahuddin (2013:275), Black Box testing yaitu pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program, pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi – fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

    Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013:18), “Black Box test adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal/kerja”.

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Black Box testing adalah sebuah metode pengujian yang dilakukan fungsionalitas sistem yang bertentangan dengan struktur internal.

    Teori Khusus

    Teori khusus adalah teori yang berkaitan dengan sejumlah fakta-fakta yang bersifat partikular. Ia berusaha untuk menjelaskan fakta-fakta itu dalam hubungannya yang satu dengan yang lainnya. Ia harus sesuai dengan fakta-fakta yang diketahuinya, tetapi harus berhasil mengidentifikasi beberapa fakta atau sejumlah fakta yang selama ini belum diketahui.

    Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi UML

      Menurut Mulyani (2016:42) menyatakan bahwa, “UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

      Menurut Rosa A. S (2016:137), menyatakan bahwa “UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung”.

      Berdasarkan kedua definisi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa UML adalah sebuah metode pengembangan sistem dengan menggunakan bahasa visual berupa digram – diagram dan teks pendukung untuk pendokumentasian dan penetapan spesifikasi sistem.

    2. Diagram UML
      1. Use Case Diagram

        Menurut Rosa A. S (2016:155), Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, Use Case Diagram digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi itu.

      2. Class Diagram

        Menurut Wijayanto (2013:33), Class Diagram dibuat berdasarkan Use Case Diagram dan Activity Diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas – kelas yang digunakan dalam sistem.

      3. Activity Diagram

        Mulyani (2015:55), menyatakan bahwa, “Activity Diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja (aktivitas) pada Use Case (proses), logika, proses bisnis dan hubungan antara actor dengan alur – alur kerja Use Case ”.

      4. Sequence Diagram

        Menurut Rosa A. S (2016:165), Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antara objek. Sehingga untuk menggambarkan diagram sequence harus diketahui objek – objek yang terlibat dalam sebuah Use Case beserta metode – metode yang dimiliki, kelas yang diinstansikan menjadi objek itu. Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada Use Case.

    Konsep Analisa Sistem

    1. Definisi Analisa Sistem
      Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut:

      “ Kegiatan Analisa Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem baru ”. Shalahuddin ( 2013:18 )

    2. Tahapan Analisa Sistem

      “ Tahap Analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan - kesempatan hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan“. (Jurnal CCIT, 2011:322)

      Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut:

      1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
      2. Analyze, yaitu menganalisa sistem
      3. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

    Konsep Analisa SWOT

    Menurut Sutanto dkk (2013:61) “Teori analisa SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merancang sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT”. Dan akronim dari SWOT terdiri atas (Sigmon,2014) :

    1. S = Strengths: internal attributes of the organization that are helpful to achieving the goal(s)
    2. W = Weaknesses: internal attributes of the organization that are harmful to achieving the goal(s)
    3. O = Opportunities: external condition that are helpful to achieving the goal(s)
    4. T = Threats: external condition that are helpful to achieving the goal(s).

    Hypertext Markup Language (HTML)

    Pratama (2016:1), menjabarkan bahwa HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. Singkatan ini terdiri dari 3 komponen kata, yakni : Hypertext, Markup, dan Language.

    Kata Hypertext dari HTML menekankan pengertian text yang lebih dari sekedar text (‘hyper’-text). Maksudnya selain berfungsi sebagai teks biasa, sebuah teks di dalam HTML juga bisa berfungsi sebagai penghubung ke halaman lain atau dikenal dengan istilah link, selanjutnya, bukan hanya teks saja yang bisa digunakan sebagai link, tetapi bisa berupa gambar. Link inilah yang menjadi inti dari HTML.

    Kata kedua dari singkatan HTML adalah Markup, Markup dapat diterjemahkan sebagai tanda atau penanda (bahasa inggris : mark). Di dalam HTML, digunakan tanda – tanda khusus seperti <p> atau <a>. Tanda ini deperlukan untuk mengatur format dan membuat struktur halaman web.

    Bagian terakhir dari HTML adalah Language. Istilah language jika diterjemahkan berarti : bahasa. HTML tidak menggunakan ‘Programming Language’, tetapi hanya ‘Language’ saja. Hal ini secara tidak langsung menyatakan bahwa HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML tidak memiliki struktur dasar seperti variable, kondisi IF, function, atau class seperti layaknya sebuah bahasa pemrograman komputer.

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah sebuah bahasa yang digunakan sebagai teks biasa maupun sebagai penghubung ke halaman lain yang menggunakan tanda – tanda (tag) khusus dalam perancangannya.

    Casecading Style Sheet (CSS)

    Menurut Hasanah (2013:42), mengungkapakan bahwa “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, yaitu sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size.”

    Pratama (2016:) menjabarkan bahwa CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS digunakan untuk mengubah tampilan (style) dari halaman web. Sebagaimana yang kita ketahui, halaman web modern terdiri dari 3 komponen dasar: HTML untuk membuat struktur, CSS untuk tampilan, dan JavaScript untuk interaksi.

    Terdapat 2 istilah penting yang perlu penjelasan tambahan, yakni : bahasa style sheet (style sheet language) dan bahasa markup (markup language).

    Istilah pertama : style sheet language adalah format bahasa khusus yang terdiri dari kumpulan kode untuk mengatur tampilan (style) dari sebuah dokumen. Sebagaimana yang akan kita lihat nanti dari sejarah CSS, pada awal perkembangannya terdapat berbagai variasi style sheet language yang bisa digunakan, dimana salah satunya adalah CSS.

    Istilah kedua, markup language merujuk kepada dokumen yang dibuat menggunakan “tanda” atau “mark”. Salah satu contoh dari markup language ini adalah HTML (Hypertext Markup Language). Walaupun begitu, CSS tidak hanya digunakan untuk HTML saja, tapi bisa untuk bahasa markup lain seperti XML (Extensible Markup Language) dan SVG (Scalable Vector Graphics).

    Kata Cascade dari kepanjangan CSS juga perlu kita bahas. Dalam bahasa inggris, cascade berarti “air terjun kecil” riam, jeram, mengalir/berpancaran ke bawah.

    Didalam CSS, Style atau aturan tampilan yang dibuat bisa saja saling menimpa satu sama lain, tergantung dari posisinya dan ke-spesifikan kode CSS tersebut.

    Bootstrap

    1. Definisi Bootstrap

      Menurut Jubilee (2016:1), “Bootsrap adalah framework front-end yang intuitif dan powerfull untuk pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan mudah”.

      Sedangkan Rozi (2015:1), menyatakan bahwa “Bootsrap adalah paket aplikasi siap pakai untuk membuat front-end sebuah website”.

      Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Bootsrap adalah sebuah paket aplikasi untuk pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan mudah.

    2. Kelebihan Bootsrap

      Kelebihan Bootsrap menurut Jubilee (2016:2) adalah:

      1. Menghemat waktu
      2. Fitur responsif
      3. Desain konsisten
      4. Mudah digunakan
      5. Didukung oleh semua browser popular
      6. Gratis

    Hypertext Preprocessor (PHP)

    1. Definisi PHP

      Franto dan Alim Bahri (2015), menyatakan bahwa “Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan suatu script yang digunakan untuk membaut sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis dan interaktif atau dengan kata lain merupakan bahsa pemrograman server side Karena diproses pada computer server”.

      Menurur Sidik (2014:5), PHP merupakan bahasa utama script yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membaut aplikasi desktop.

      Sehingga dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan sebuah script server-side yang disisipkan pada HTML untuk memebuat web lebih menarik.

    2. Definisi Server-side Programming

      Pratama (2016:6) mengatakan bahwa “server-side programming language (bahasa pemrograman berbasis server) adalah kelompok bahasa pemrograman yang prosesnya di lakukan di dalam server, bukan di komputer pengunjung”.

    3. Sejarah PHP
      PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter

      PHP berasal dari bahasa C yang dibuat oleh Lamus Lerdorf pada tahun 1994 yang bertujuan untuk mencatat jumlah pengunjung website-nya. Bebrapa waktu kemudian Lardford menambahkan fitur lain seperti penanganan form HTML dan menampilkan data dari database dan menyebutnya sebuatan Personal Home Page/Forms Interpreter atau PHP/FI.

      Pada tahun berikutnya Lardford merilis Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0, yang kemudian di kenal sebagai PHP 1 kepada publik. Perilisan ini diumumkan pada 8 juni 1995 di alamat comp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah forup diskusi Usenet.

      PHP/FI sebenarnya tidak di tujukan menjadi bahasa pemrograman sendiri. Namun dengan dirilisnya source code PHP/FI ke publik, perkembangan PHP/FI menjadi sangant pesat.


      PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter 2

      PHP 2 atau lebih lengkapnya Personal Home Page/Forms Interpreter 2 dirilis Rasmus Lerdorf pada tahun 1996 dengan penambahan fitur seperti struktur logika IF ELSE, serta peningkatan performa dibandingkan versi PHP 1. PHP versi 2 ini dirancang Lerdorf pada saat mengerjakan sebuah proyek di University Toronto yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yang rumit.

      PHP 2 cukup populeh digunkan oleh programmer saat itu, tetapi memiliki masalah dengan kestabilan program yang kurang bisa diandalakan yang lebih dikarenakan LardFord bekerja sendiri dalam pengembangannya.


      PHP: Hypertext Preprocessor 3

      Sekitar tahun 1997, Zeev Suraski dan Andi Gutmans ikut mengambil bagian dalam pengembangan PHP, mereka membuat ulang parsing engine PHP agar lebih stabil.

      Ditambah dengan dukungan berbagai Programmer lainnya, proyek PHP secara perlahan mulai beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal sebagai open-source project. PHP selanjutnya dikembangkan oleh The PHP Group yang terdiri dari kumpulan programmer dari seluruh dunia.

      Pada tahun 1998 PHP versi 3 dirilis ke publik yang juga ditandai dengan perubahan singkatan PHP menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Perubahan ini juga menandakan bahwa PHP lebih dari sekedar tool (alat) untuk membuat halaman web pribadi.


      PHP: Hypertext Preprocessor 4

      22 Mei tahun 2000 PHP versi 4 dirilis. Php versi 4 membawa banyak fitur baru, seperti HTTP sessions, output buffering, dan memperkenalakan Object Oriented Programming (OOP) Pemrograman berbasis objek. Walaupun demikian, OOP pada PHP 4 masih belum sempurna.

      Zeev Suraski dan Andi Gutmans kemudian mendirikan Zend Technologies. Perusahaan ini mengembangkan berbagai produk terkait PHP, seperti Zend Server, Zend Studio, Zend Framework, dan Zend Engine.


      PHP: Hypertext Preprocessor 5

      Memperbaiki versi PHP sebelumnya, PHP 5 diluncurkan pada 13 juli 2004. PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman object, perbikan dari PHP 4 serta peningkatan performa melalui Zend Engine versi 2.

      PHP 5 juga menyertakan banyak fitru baru, seperti PDO (PHP Data Object) untuk pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces. Hingga saat ini, PHP 5 adalah versi PHP yang paling banyak digunakan.


      PHP: Hypertext Preprocessor 6

      Versi lanjutan dari PHP, yakni PHP 6 sebenatnya telah lama dikembangkan, dimulai sejak tahun 2005 (satu tahun setelah PHP 5 dirilis). Fokus pengembangan PHP 6 terutama untuk mendukung Unicode, agar PHP bisa digunakan dengan berbagai jenis karakter bahasa non-latin.

      Dalam perjalananya, performa PHP 6 ternyata tidak memuaskan dukungan untuk Unicode membuat PHP brjalan lebih lambat. Selainn itu fitur Unicode sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

      Ditambah dengan beberapa permasalahan lain. Pengembangan PHP 6 menemui jalan buntu dan akhirnya dihentikan. Fitur – fitru yang telah dirancang untuk PHP 6 akhirnya ditambahkan ke PHP 5. Terhentinya pengembangan PHP 6 membuat PHP seolah – olah ‘stagnan’ dan berhenti pada PHP 5.


      PHP: Hypertext Preprocessor 7

      Pada tanggal 3 desember 2015, PHP 7 resmi dirilis. Perubahan yang paling terlihat adalah penigkatan performa. Menggunakan Zend Engine 3, PHP 7 di-kalin berjalan 2 kali lebih cepat daripada PHP 5.6.

      Core engine PHP 7 berasal dari proyek eksperimen PHPNG (PHP Next Generation), yang dikembangkan oleh Dmitry Stogov, Zinchen Hui, dan Nikita Popov. Proyek ini menggunakan pendekatan modern, seperti teknik hust-in-time (JIT) Compiler.

      Selain performa yang meningkat, terdapat beberapa fitur baru di PHP 7 dan dukungan yang lebih stabil untuk server 64-bit.

      Beberapa fitur yang sudah “usang” (deprecated) juga dihapus, seperti penulisan PHP dengan ASP Style <% %> dan <script language=php> </script>. Keduacara ini sudah tidak bisa digunakan lagi. Penggunaan mysql extension juga di hapus, kaerna sudah digantikan dengan mysqli extendsion.

    XAMPP

    Menurut Franto dan Bahri (2015), “XAMPP yang merupakan perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sIstem operasi merupakan kompilasi dari beberapa program, fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan sebuah perangkat lunka yang berfungsi sebagai DBMS yang bersifat lokal.

    Database MySQL

    1. Definisi database

      Menurut Hasanah (2013:42), “Database atau basis data merupakan mekanisme pengolahan data dalam jumlah yang besar secara terstruktur. Database memudahkan program untuk mengambil dan menyimpan data”.

      Menurut Anhar (2016:19), database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan Komputer, yang memungkinkan dapat diakses degan mudah dan cepat.

      Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa database adalah suatu mekanisme pengolahan data dalam jumlah besar dengan bantuan komputer untuk memudahkan dalam jumlah besar dengan bantuan komputer untuk memudahkan dalam mengolah dan mengakses data dengan mudah dan cepat.

    2. MySQL

      Menurut Franto dan Bahri (2015), “MySQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat popular serta tersedia dalam beberapa platform diantaranya adalah untuk versi Windows dan Linux, sedangkan untuk manajemen MySQL digunakan aplikasi open source yaitu PHPMyAdmin karena lebih mudah dalam mengoperasikannya serta tanpa perlu mengetikan perintah SQL secara manual”.

      Menurut Santoso dan Yulianti dalam Jurnal SENIATI (2016:333) MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan souce code (code yang dipakai untuk membuat MySQL).

    Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

      Menurut Prastomo (2014:165), “Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk di eksekusi”.

      Fatkurrotin dkk dalam jurnal JSIKA Vol. 4 No. 1 (2015:10) elisitasi kebutuhan (pengumpulan kebutuhan) adalah tahap pertama yang dilakukan untuk melakukan proses analisis kebutuhan. Proses elisitasi pertama kali dilakukan dengan cara identifikasi permasalahan, yaitu melalui proses wawancara dan observasi. Proses wawancara dilakukan hanya kepada stakeholder yang terkait saja.

      Berdasarkan pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa elisitasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi kebutuhan sistem dengan cara menyeleksi tingkat kebutuhan berdasakan skala prioritas.

    2. Tahapan Elisitasi

      Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu (Prastomo,2014:166) :

      1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
      2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :
        1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
        2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
        3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
      3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitas tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDL. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :
        1. T artinya Technical, Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
        2. O artinya Operational, Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
        3. E artinya Economi, Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem? Kemudian, (Prastomo, 2014:167) Final Draft Elisitasi merupakan bentuk dari tahapan – tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem.

    Konsep Dasar Literature Review

    1. Definisi Literature Review

      Menurut Deviachrista (2013:1), “Literature review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian uuntuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti”.

      Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Literature Review merupakan survey literature tentang penemuan - penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

      Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi – referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.

      Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Literature Review adalah sebuah penelitian yang terdahulu untuk dijadikan bahan acuan untuk penemuan sistem yang baru.

    2. Tujuan Literature Review

      Menurut Hermawan (2014:45), tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematika mengenai hubungan antara variable untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinajuan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu :

      1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil - hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
      2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan – kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian - penelitian sebelumnya.
      3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukkan atau menyakinkan pentingnya yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan – temuan penelitian lain dengan topik serupa.

    Literature Review

    Banyak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan metode penelitian yang peneliti gunakan. Untuk mengembangkan sistem yang dibuat, dilakukan studi pustaka sebagai penerapan metode yang dilakukan, dengan hasil :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Moch. Fatchur Rozy, A. Prasita Nugroho, dan Moch. Nurcholis. Dalam Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Volume 2 No. 1 Maret 2017. Aplikasi Pelayanan dan Pengelolaan Data Bengkel Secara Elektronik Berbasis Web. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa pemanfaatan sistem berbasis komputer dapat mengurangi kesalahan yang terjadi dan juga memudahkan dalam penelusuran data. Peneliti juga menyarankan agar dibuat sebuah jaringan sehingga sistem dapat diakses secara online oleh perangkat lain yang berbeda dalam jaringan.
    2. Penelitian oleh Fredy Wardhana dalam Skripsi tahun 2013 dengan judul “Perancangan dan Mengimplementasikan Sistem Informasi Data Pelanggan Internet Speedy pada Bagian Pengendali Operasional Langsung Lapangan (Teknik Oman) di Plaza Telkom Sabang”, menyimpulkan bahwa system informasi memudahkan dalam proses menambah, mengedit, menghapus, dan mencari data pelanggan. Penerapan system informasi ini dapat membantu kinerja karyawan menjadi lebih efisien dalam menyelesaikan laporan tentang gangguan di lapangan.
    3. Menurut Syarifuddin Baco dalam jurnal ILTEK dengan judul “Perancangan Aplikasi CRM (Customer Relationship Mnagement) pada Sunshine Cafe” menyatakan bahwa tujuan dari perancangan aplikasi CRM adalah kemudahan manajemen dalam pengolahan data pelanggan serta memberikan informasi kepada pelanggan sehingga hubungan dengan pelanggan kebih erat. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa Aplikasi yang dibuat dapat mengingkatkan pertumbuhan jangka panjang dan keuntungan Perusahaan.


    BAB III

    PEMBAHASAN DAN HASIL

    Gambaran Umum Perusahaan

    Profil Perusahaan

    PT. Satya Mitra Kemas Lestari adalah perusahaan yang bergerak dibidang karton box atau packaging. Perusahaan ini merupakan perusahaan perseroan dengan status sebagai perusahaan Penanamam Modal Dalam Negeri. PT. Satya Mitra Kemas Lestari beralamat di Jl. Raya Serang Serang Km, 25,6 kawasan industri benua permai lestari desa Cisereh Tigaraksa Tangerang, Banten merupakan pabrik kemasan yang berdiri sejak tahun 2004 dan mulai beroperasi di bulan Maret 2005. Sejak mulai memproduksi secara kormesial pada bulan Maret 2005, PT. Satya Mitra Kemas Lestari terus mengalami perkembangan secara bertahap, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah pesanan dari pelanggan atau costumer. Selain itu perusahaan juga mengadakan perkembangan perluasan areal pabrik lainnya dalam rangka peningkatan produktifitas dan penumbuhan permintaan pasar.

    PT. Satya Mitra Kemas Lestari mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman pada bidang kemasan dan didukung oleh mesin - mesin yang berteknologi mutakhir, bertekad untuk menjadi perusahaan yang memberikan standar baru pada industri kemasan dengan terus mencari cara inovatif untuk melayani pelanggan lebih baik dan bersedia melakukan perubahan demi kebaikan untuk bersaing di pasar global.

    PT. Satya Mitra Kemas Lesari memproduksi berbagai macam packaging untuk berbagai keperluan industry baik itu Double Wall ( BC Flute ) dan Single Wall ( B Flute, C Flute, E Flute ). Produk Dus yang pernah kami produksi antara lain seperti : kardus kue, kardus speaker, kardus helm, kardus sepatu, kardus alat – alat elektronik, kardus pakaian, kardus makanan, kardus air minum kemasan, kardus merchandise untuk bahan promosi Dan lain sebagainya. Dengan Mesin Corrugated Carton Board yang kami import dari Taiwan kami dapat menghasilkan Corrugated Carton Box (Kardus) dengan kualitas yang bermutu tinggi. Dalam waktu sehari produksi menghasilkan 2000 produk dus berbagai macam bentuk dan ukuran.

    Saat ini PT. Satya Mitra Kemas Lestari memperkerjakaan karyawan sebanyak 815 orang, kira - kira lebih dari setengahnya terlibat dalam proses produksi. Di antaranya 162 orang karyawan Corrugated beserta 12 orang Group Leader Corrugated, 172 orang karyawan Box beserta 16 orang Group Leader Box dan 164 orang karyawan Printing beserta 14 orang Group Leader Printing yang bekerja dalam dua gilir kerja, dan sisanya adalah karyawan administrative atau non-teknis seperti perencana, pembuat jadwal, karyawan ekspedisi dan transportasi.

    Visi & Misi Perusahaan

    1. Visi
      1. Memberikan standar baru melalui kebutuhan pelanggan, proses cost effective dan personil yang produktif dan berkomitmen.
      2. Hubungan kerjasama jangka panjang yang sukses, memberikan servis yang berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang sesuai.
      3. Kemampuan dan kreatifitas personil untuk melahirkan ide – ide baru demi perkembangan perusahaan, akan selalu mencari cara - cara yang inovatif untuk memberikan kepuasan yang berharga bagi pelanggan.
      4. Aspirasi dan ekseptasi pemegang saham menjadi sebuah perusahaan yang handal, meningkatkan realisasi potensi kami secara maksimal dan mencapai visi bersama.
    2. Misi
      1. Memberikan pelayanan yang baik untuk memberikan kepuasan pelanggan
      2. Selalu memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial
      3. Meningkatkan kesejahteraan melalui pembinaan kepercayaan dengan karyawan, memelihara kelangsungan lingkungan hidup dan keselamatan kerja
      4. Menjunjung tinggi kemampuan individu tanpa mengesampingkan kerjasama tim.

    Logo Perusahaan

    1. Logo PT. Satyamitra Kemas Lestari

      PT. Satya Mitra Kemas Lestari mempunyai logo dibawah ini yang sudah tersebar di internet. Logo ini adalah identitas resmi sejak tahun 2004 yaitu awal didirikannya PT. Satya Mitra Kemas Lestari.

      Gambar 3.1. Logo PT. Satya Mitra Kemas Lestari
    2. Identitas PT. Satya Mitra Kemas Lestari
      Nama Kelompok : PT. Satya Mitra Kemas Lestari
      Tahun Berdiri : Berdiri sejak Tahun 2004 mulai dan beroperasi di bulan Maret 2005
      Alamat  : Jl. Raya Serang Serang Km, 25,6 Kawasan Industri Benua Permai Lestari Desa Cisereh Tigaraksa Tangerang
      Email : [email protected]
      Web : www.satyamitra kemaslestari.com
      Contact Person : +62 21 5950988
      +62 817 0639 2706

    Ruang Lingkup

    PT. Satya Mitra Kemas Lestari bergerak dibidang karton box atau packaging, perusahaan memproduksi berdasarkan pesanan yang berbeda, Produk Dus yang pernah di produksi antara lain seperti : kardus speaker, kardus sepatu, kardus alat – alat elektronik, kardus pakaian, kardus makanan, kardus air minum kemasan, kardus merchandise untuk bahan promosi Dan lain sebagainya. Dengan Mesin mesin corrugator, slitter, wax coating, die cut / poncher, stitcher, gluer, atau tying.

    Struktur Organisasi Perusahaan

    Agar setiap perusahaan menjalankan usahanya dengan baik dan aktivitas operasional perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar maka dibentuklah struktur organisasi yang jelas dan sistematis. Struktur organisasi sangat diperlukan dalam aktivitas perusahaan.

    Gambar 3.2 Struktur Organisasi di PT. Satya Mitra Kemas Lestari

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    1. Direktur Utama bertugas
      1. Menentukan kebijaksanaan serta memberikan / menetapkan keputusan - keputusan
      2. Mengangkat maupun memberhentikan tiap personil / pekerja dengan surat keputusan,
      3. dan mempunyai wewenang untuk memindahkan / memutasikan.
      4. Mengadakan Kontrol-check keadaan keuangan perusahaan.
    2. Direktur Operasional bertugas perencanaan kerja produksi, bagian Pra cetak bertugas menyiapkan plate untuk menjadi dasar di bagian cetak, bagian cetak bertugas mencetak, bagian Finishing bertugas memproses produk yang sudah dicetak sehingga menjadi barang siap kirim dan bagian Teknik bertugas merawat dan memperbaiki mesin jika ada kerusakan.
    3. PPC Bertanggung jawab melakukan perencanan produksi, mengatur jadwal mesin di lantai produksi, serta hal - hal lain yang berkaitan dengan pemenuhan pesanan konsumen.
    4. Maintenance bertugas untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin - mesin dan peralatan produksi, persiapan kendaraan dan perbaikan kendaraan.
    5. Corrugator bertugas memproses produksi karton lembaran.
    6. Logistik merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pergudangan, persediaan, dan pembelian, menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
    7. Ekpedisi bertugas untuk membuat dan mengatur jadwal pengiriman barang, melakukan bimbingan dan arahan kepada supir dalam pelaksanaan tugas - tugasnya, serta mengadakan koordinasi dengan bagian terkait (bagian gudang barang jadi, bagian pengepakan).
    8. Quality Control merupakan bagian yang bertanggung jawab mengenai hal - hal yang berkaitan kualitas dari produk. Bagian ini berhak melakukan pemeriksaan terhadap produk yang di hasilkan di lantai produksi.
    9. Design bertugas sebagai proses pembentukan, pemodelan, penetuan bahan untuk barang yang akan di pasarkan.
    10. Direktur ADM & Umum bertugas catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat ketatausahaan.
    11. Marketing Adalah bagian yang mengatur tentang pemasaran produk yang akan di pasarkan perusahaan.
    12. HRD / Ouality Assurance mempunyai tugas mengendalikan mutu produk, pengendalian dokumen dan sistem manajemen mutu. Seluruh proses pabrik harus dikendalikan mutunya berdasarkan standar yang ada.
    13. Finance and Accounting manager bertanggung jawab terhadap hal – hal yang berkaitan dengan masalah finance dan accounting dalam perusahaan. Selain itu juga bertugas untuk menyetujui dan bertanggung jawab atas laporan keuangan dan akuntansi yang disiapkan oleh staff accounting, serta melakukan konfirmasi hutang yang yang ada dengan bagian akuntansi setiap akhir bulan.
    14. EDP (Electronic Data Processor) bertanggung jawab menangani sistem – sistem yang ada di perusahaan dan berada langsung di bawah General Manager.
    15. Purchasing bertugas menangani masalah pembelian alat – alat perusahaan, seperti sparepart mesin produksi dan lainnya.

    Tata Laksana Sistem Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    Proses penginputan data untuk di olah data nya agar dapat di jadikan grafik

    1. QC Concentrate

      QC Concentrate menyortir produk per defect agar proses pembuangan waste terbagi kedalam beberapa kategori seperti waste web flexco, corrugator, dan die cut. lalu di buat laporan di tulis memakai kertas yang nantinya akan di kasih ke bagaian admin Quality control.

    2. Admin

      Admin Quality control akan menginput data dan mengolahnya kedalam program monitoring Quality control agar dapat me-monitoring defect di bagian mesin mana saja yang terdapat waste begitu banyak.

    3. Supervisor

      Supervisor akan menganalisa dan akan mengambil keputusan untuk menekan tinggi nya waste pada mesin sehingga waste lebih sedikit.

    4. Pimpinan

      Pimpinan akan menerima laporan dari supervisor dalam beberapa minggu atau beberapa bulan akan ada penurunan waste produksi dari hasil monitoring data.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    1. Use Case Sistem Berjalan
      Gambar 3.3 Use case diagram sistem berjalan

      Diatas adalah gambar use case sistem yang berjalan. Dalam use case tersebut terdapat  :

      1. Satu (1) buah sistem yang mencakup seluruh kegiatan monitoring data reject hasil produksi pada PT. Satyamitra Kemas Lestari.
      2. Lima (5) actor yang melakukan kegiatan yaitu QC concentrate, Admin, Supervisor / Kabag, All QC, Pimpinan / Manager.
      3. Lima (5) buah use case yang dilakukan oleh actor, yaitu memberikan hasil kerja, input data, laporan hasil, perintah kerja, rekap laporan.
    2. Activity Diagram Sistem Berjalan
      Gambar 3.4 Activity diagram sistem berjalan

      Dalam activity diagram di atas, terdapat :

      1. Satu (1) initial node, sebagai objek yang diawali dalam memulai sistem
      2. Enam (6) action, yang menggambarkan eksekusi dari sistem monitoring data concentrate.
      3. Satu (1) final node.

    Analisa Sistem yang Berjalan

    1. Metode Analisa Sistem

      Analisa terhadap sistem yang berjalan dilakukan dengan menggunakan metode, SWOT, yaitu merumuskan strategi berdasarkan strength (S), weakness (W), Opportunity (O), dan threat (T). Penerapannya yaitu bagaimana menggunakan kekuatan untuk mengambil peluang (S-O), bagaimana mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan (W-O), bagaimana memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman (S-T), dan bagaimana mengatasi kelemahan yang meberikan ancaman (W-T).

      Analisa SWOT yang dilakukan dapat dirumuskan menjadi tabel sebagai berikut :

      Tabel 3.1 Matrix Analisa SWOT
    2. Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
      1. Analisa Masukan

        Analisa masukan adalah penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai masukan atau input sehingga menghasilkan proses.

        1. Nama masukan : Data produk reject hasil produksi
        2. Fungsi : Sebagai data awal untuk diproses pada sistem yang berjalan
        3. Sumber : data yang di hasilkan dari sortir QC Concentrate per kategori
        4. Media : Kertas
        5. Frekuensi : Setiap QC Concentrate menyortir produk hasil produksi
        6. Keterangan : Berisi data produk reject.
      2. Analisa Proses

        Analisa proses adalah penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu respon dari masukan. Dalam analisa proses, semua data atau informasi yang masuk diolah menggunakan pengolahan sistem yang ada.

        1. Nama Modul : Diagram data reject dan laporan pengolahan data
        2. Masukan : Data reject
        3. Keluaran : Laporan data reject
        4. Ringkasan proses : Seluruh masukan data yang didapat akan diproses untuk menghasilkan informasi data reject per kategori.
      3. Analisa Keluaran

        Analisa keluaran adalah penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruan proses yang terjadi mulai dari proses penginputan sampai proses pengolahan data melalui sistem pengolahan yang ada.

        1. Nama keluaran : Laporan data reject
        2. Fungsi : Memberikan informasi kepada team leader mengenai data reject.
        3. Media : Kertas
        4. Distribusi : Team leader, pimpinan.

    Konfigurasi Sistem yang Berjalan

    Konfigurasi sistem berjalan menunjukan spesifikasi hardware, spesifikasi software, dan hak akses (brainware) pada sistem yang saat ini digunakan oleh perusahaan.

    1. Spesifikasi Hardware
      1. Processor : Intel core i3
      2. Monitor : LCD 21 inch
      3. Mouse : USB
      4. Keyboard : Standard
      5. RAM : 4 GB
      6. Harddisk : 500 GB
    2. Aplikasi yang digunakan
      1. Windows 10
      2. Ms. Excel
      3. Ms. Word
      4. Ms. Power point
    3. Hak akses
      1. Admin
      2. Team leader

    Permasalaha yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan yang Dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dihadapi, diketahui bahwa sistem monitoring data reject yang digunakan PT. Satyamitra Kemas Lestari belum efektif. Pada sistem yang berjalan saat ini data yang dihasilkan belum bisa di dapat dengan cepat. Sehingga menghambat pemecahan masalah untuk menuruni tinggi nya waste. Data yang dihasilkan pun kuran efisien, karna harus melewati proses yang memakan waktu.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan kekurangan dan kebutuhan, sistem monitoring data reject pada PT. Satyamitra Kemas Lestari belum efektif. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu memberikan data lebih cepat dan akurat. Sehingga data yang akan didapat dilakukan dengan efisien. Sistem yang diharapkan mampu memberikan laporan data reject, Diharapkan akan memberikan informasi data yang tepat, dan mudah untuk dipahami agar dapat tepat dalam mengambil keputusan yang akan menurunkan waste produksi.

    User Requirement

    Untuk mengetahui data reject, wawancara dilakukan untuk kemudian disajikan dalam bentuk tabel elisitasi.

    Requirement Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap satu merupakan daftar yang didapat dari hasil pengumpulan data di lapangan dengan cara wawancara dan observasi mengenai kekurangan sistem dan kebutuhan sistem akan dikembangkan. Berikut elisitasi tahap I yang telah dibuat.

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Requirement Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI (Mandatory, Desireable, Innesential), yang bertujuan untuk mengklasifikasikan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan berdasarkan tingkat kepentingan. Berikut adalah hasil elisitasi tahap II :

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    Keterangan :

    1. M (Mandatory) : Berarti penting atau dibutuhkan
    2. D (Desireable) : Berarti diinginkan. Yaitu tidak terlalu penting dan dapat dihilangkan
    3. I (Innesential) : Lebih baik tidak ada.

    Requirement Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan kumpulan requirement yang didapat berdasarkan hasil elisitasi tahap II. Requirement yang dimasukkan ke dalam elisitasi tahap II adalah requirement dengan klasifikasi M (Mandatory) dan D (Desireable). Pada elisitasi tahap III, requirement di klasifikasikan lagi berdasarkan tingkat kesulitan pembuatannya dengan L (Low), M (Medium), dan H (High) dalam aspek Teknis (T), Operasional (O), dan Ekonomis (E). Berikut ini adalah uraiannya :

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

    Keterangan :

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan
    3. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. L artinya Low, maksudnya mudah untuk dikerjakan
    2. M artinya Middle, maksudnya mampu untuk dikerjakan
    3. H artinya High, maksudnya sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.

    Requirement Final Draft Elisitasi

    Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

    Rencana Sistem yang Diusulkan

    Rancangan system yang diusulkan ditampilkan dalam bentuk diagram yang dibuat dengan menggunakan program UML (Unified Modelling Language) yang akan penulis gunakan adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

    Tata Laksana Sistem yang Diusulkan

    1. Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
      Gambar 3.5 Use Case Sistem yang Diusulkan

      Pada use case diagram di atas terdapat :

      1. Satu (1) sistem yang meliputi seluruh kegiatan yang dapat dilakukan oleh actor.
      2. (3) actor, yang melakukan use case di dalam sistem monitoring data reject.
      3. Sembilan (9) use case yang dilakukan oleh actor, yaitu : • Login
        • Admin
        • User
        • Input data reject
        • Lihat data reject
        • Hapus, edit data
        • Report
        • Laporan mingguan & bulanan
        • Logout
    2. Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

      Berikut ini adalah activity diagram admin dari system yang diusulkan :

      Gambar 3.6 Activity Diagram Admin Sistem yang Diusulkan

      Berikut ini adalah activity diagram user supervisor yang diusulkan :

      Gambar 3.7 Activity Diagram User Supervisor yang Diusulkan
    3. Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
      Gambar 3.8 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
    4. Class Diagram Sistem yang Disusulkan
      Gambar 3.9 Class Diagram Sistem yang Diusulkan

      Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    1. Nama Tabel : data_regu
      Isi  : id, tanggal, picsortir, nowo, item, qtysortir, qtyreject, revisi, ok
      Primary key : id
      Panjang record : 151 karakter
      Tabel 3.10 Tabel Data regu
    2. Nama Tabel : data_webflexco
      Isi  : id, tanggal, picsortir, nowo, item, hikies, scumming, varnishtr, warnats, misprint, bergaris, keriput, warnabelang, blobor, cetakanb, kotor
      Primary key  : id
      Panjang record  : 211 karakter
      Tabel 3.11 Tabel Data Webflexco
    3. Nama Tabel : data_corrugator
      Isi  : id, tanggal, nowo, item, dilaminasi, cloudy, washboard, tminyak, blister, bergaris, overlap, keriput, spatah, bair, kotor
      Primary key  : id
      Panjang record  : 211 karakter
      Tabel 3.12 Tabel Data Corrugator
    4. Nama Tabel : data_diecut
      Isi  : id, tanggal, nowo, item, cpecah, pgrepes, dented, pdctidakbersih, mregister, bergaris, sobek, kotor
      Primary key  : id
      Panjang record  : 181 karakter
      Tabel 3.13 Tabel Data Diecut
    5. Nama Tabel : data_sample_trf
      Isi  : id, tanggal, customer, nowo, qtysample
      Primary key  : id
      Panjang record  : 66 karakter
      Tabel 3.14 Tabel Data sample TRF
    6. Nama Tabel : gambar_fg
      Isi  : id, nowo, nama_file, ukuran_file, tipe_file
      Primary key  : id
      Panjang record  : 146 karakter
      Tabel 3.15 Tabel Gambar Finish good
    7. Nama Tabel : gambar_outgoing
      Isi  : id, nowo, nama_file, ukuran_file, tipe_file
      Primary key  : id
      Panjang record  : 146 karakter
      Tabel 3.16 Tabel Gambar Outgoing
    8. Nama Tabel : laporan
      Isi  : id, tanggal, data_webflexco, data_corrugator, data_diecut, data_regu
      Primary key  : id
      Panjang record  : 51 karakter
      Tabel 3.17 Tabel Laporan

      Rancangan Basis Data

      1. Prototype Halaman Login
        Gambar 3.10 Prototype Halaman Login
      2. Prototype Halaman Home admin
        Gambar 3.11 Prototype Halaman Home Admin
      3. Prototype Halaman Data master
        Gambar 3.12 Prototype Halaman Data Master
      4. Prototype Halaman Data PIC Sortir
        Gambar 3.13 Prototype Data PIC Sortir
      5. Prototype Halaman Tambah data / Edit data
        Gambar 3.14 Prototype Halaman Tambah data / Edit data
      6. Prototype Halaman Data Defect
        Gambar 3.15 Prototype Halaman Data defect
      7. Prototype Halaman Tambah data / Edit data defect
        Gambar 3.16 Prototype Halaman Tambah data / Edit data defect
      8. Prototype Halaman Warning Delete
        Gambar 3.17 Prototype Warning Delete
      9. Prototype Halaman Sample TRF
        Gambar 2.18 Prototype Halaman Sample TRF

Contributors

Azwar Maulana