TA1431381716
BAB I<o:p></o:p>
PENDAHULUAN<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.1 <![endif]>Latar Belakang<o:p></o:p>
Dengan semakin maju teknologi di era globalisasi ini, hampir semua lingkup kerja menggunakan teknologi komputer baik yang bergerak dibidang industri, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan dunia hiburan dan sampai dengan dunia usaha ikut serta meramaikan jasa layanan komputer. Hal ini terjadi apabila suatu dunia tidak dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin maju, tentu kesulitan dan rintangan akan menghampiri.<o:p></o:p>
Komputer adalah suatu alat elektronik untuk mengolah data yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer ini harus sesuai dengan kebutuhan organisasi yang memakainya, baik software maupun hardware nya agar komputer dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Disamping itu komputer mempunyai kegunaan dalam mendeteksi kesalahan data yang di olah dan dapat melakukan pekerjaan di luar kemampuan manusia sehingga keterlambatan suatu pekerjaan dapat dihindari.<o:p></o:p>
Setiap organisasi, perusahaan, maupun instansi dapat dipastikan mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang kebersihan yang mengelola segala suatu yang berhubungan dengan kegiatan kebersiahan yang pada akhirnya akan berhubungan dengan kegiatan monitoring. Jadi kegiatan kebersihan pada dasarnya adalah menghasilkan, menerima, mengolah, laporan, dan sebagainya. Pada hal ini penulis melakukan observasi di Puskesmas Petir yang berfungsi untuk mengelola monitoring kebersihan dalam gedung dan luar gedung sampai dengan laporan kegiatan.<o:p></o:p>
Dalam monitoring kebersihan pada Puskesmas Petir yang dilakukan oleh Bagian petugas kebersihan masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam penceklisan ruangan masih manual, perawatan kebersihan yang tidak terjadwal, sehingga terjadinya ketidak teraturan dalam melaksanakan kebersihan, hal ini mengakibatkan sulitnya untuk menjadikan ruangan selalu bersih dan rapih.. Selain itu proses pendataan datanya masih semi komputerisasi dan belum menggunakan suatu program aplikasi. Dengan demikian perlu diterapkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatan petugas kebersihan lingkungan sehingga penceklisan ruangan, jadwal perawatan kebersihan, serta penanganan dapat dilakukan dengan mudah.<o:p></o:p>
Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan diatas maka penulis mengambil judul TA “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING KEBERSIHAN PADA PUSKESMAS PETIR”.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.2 <![endif]>Rumusan Masalah<o:p></o:p>
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil secara umum yaitu sebagai berikut: <o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Bagaimana sistem kebersihan pada Puskesmas petir yang berjalan saat ini?<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Bagaimana pengelolaan Monitoring pada Puskesmas Petir Kota?<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Bagaimana Sistem Informasi Monitoring Kebersihan dapat memenuhi kebutuhan dalam mengelola kebersihan pada Puskesmas Petir?<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1.3 <![endif]>Ruang Lingkup<o:p></o:p>
Agar penelitian ini lebih terarah maka akan dibatasi permasalahannya dengan ruang lingkup, supaya tidak keluar dari tujuan yang akan dicapai diantaranya:<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Penelitian yang akan dibahas hanya sebatas pada Monitoring Kebersihan, di Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Sistem Monitoring Kebersihan yang dibangun terdiri dari Pengolaan dan pemantauan kebersihan di Puskesmas petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1.4 <![endif]>Tujuan dan Manfaat Penelitian<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1.4.1 <![endif]>Tujuan Penelitian<o:p></o:p>
Adapun tujuan pokok dari penelitian ini yaitu untuk menerangkan fakta-fakta yang telah ditemukan, serta menerapkan berbagai teori yang penulis dapatkan selama ini. Adapun tujuan lain yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Untuk dapat membuat sistem yang dapat memonitoring kebersihan berupa notifikasi kepada petugas kebersihan dari petugas monitoring sehingga tidak perlu mencari cari petugas kebersihan ketika ruangan kotor pada Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Merancang sebuah sistem monitoring kebersihan yang dapat menunjang kegiatan monitoring pada Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Dengan hasil penelitian ini menjadikan proses kebersihan lebih rapih dan cepat di tangani dengan adanya sistem monitoring yang akan digunakan dengan mudah oleh petugas di Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1.4.2 <![endif]>Manfaat Penelitian<o:p></o:p>
Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Dengan sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memonitoring oleh petugas dibagian Kebersihan;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memonitoring menjadi lebih baik dan mudah sehingga tidak ada ruangan kantor yang kotor terlalu lama;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Dapat membantu Pegawai / petugas monitoring dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.5 <![endif]>Metode Penelitian<o:p></o:p>
Dalam membuat laporan ini, penulis melakukan beberapa metode dalam meneliti masalah yang ada. Metode tersebut antara lain:<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1.5.1 <![endif]>Metode Pengumpulan Data<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Observasi<o:p></o:p>
Suatu cara pengumpulan data dengan cara mengamati langsung permasalahan. Pada awalnya dilakukan pengamatan menyeluruh selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini, mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berhubungan dengan monitoring yaitu: penceklisan pengolahan dan pemeliharaan ruangan,. Setelah itu diambil kesimpulan sementara mengenai masalah-masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah tersebut. Observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang berjalan, dimana observasi tersebut dilakukan di Kantor Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Wawancara<o:p></o:p>
Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mewawancarai petugas di Kantor Puskesmas Petir ibu suci agar mudah memonitoring lingkungan puskesmas yang sedang kotor . Dari hasil wawancara tersebut yang dikeluhkan adalah proses monitoring dan pencarian petugas kebersihannya yang sulit, sehingga memerlukan waktu yang lama dalam pencarian petugas serta dapat menurunkan tingkat pelayanan di Kantor Puskesmas.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Studi Pustaka<o:p></o:p>
Metode yang dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, jurnal, browsing, literature review yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang di kaji.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.5.2 <![endif]>Metode Analisis<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Metode Analisis Sistem<o:p></o:p>
Penelitian ini menggunakan analisa SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memecahkan masalah.<o:p></o:p>
Pemaparan empat komponen SWOT secara terprinci adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Strength (S) merupakan karakteristik dari suatu organisasi atau bisnis yang merupakan suatu keunggulan.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Weakness (W) merupakan karakteristik dari suatu organisasi atau bisnis yang merupakan kelemahan.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Opportunity (O) kesempatan yang datang dari luar organisasi atau bisnis.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Threat (T) elemen yang datang dari luar yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi atau bisnis.<o:p></o:p>
Dalam hal ini dari hasil identifikasi tersebut dibandingkan untuk memaksimalkan strength dan opportunity (strategi SO) serta meminimalkan weakness dan threat (strategi WT) guna mencapai strategi optimal di Kantor Puskesmas Petir.<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Metode Perancangan Program/ Sistem<o:p></o:p>
Sistem yang dibangun akan berbasis website, peneliti menggunakan beberapa software, diantaranya
<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memvisualiasikan sistem dengan UML (Unified Modeling Language), terdiri dari Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Notepad++ untuk text editor;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>3. <![endif]>PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai Bahasa pemrograman inti;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Pengelolaan basis data menggunakan MYSQL (My Structured Query Language);<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Menerapkan Bootstrap (HTML, CSS, Javascript) sebagai Interface website;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>6. <![endif]>XAMPP sebagai web server. <o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.5.3 <![endif]>Metode Testing<o:p></o:p>
Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.<o:p></o:p>
Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Fungsi yang tidak benar atau tidak ada;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Kesalahan antarmuka (interface errors);<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Kesalahan pada struktur data dan akses basis data;<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Kesalahan performansi (performance errors);<o:p></o:p>
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Kesalahan inisialisasi dan terminasi.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
<![if !supportLists]>1.6 <![endif]>Sistematika Penulisan<o:p></o:p>
Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan laporan TA ini, maka peneliti mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:<o:p></o:p>
BAB I PENDAHULUAN<o:p></o:p>
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan serta manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
BAB II LANDASAN TEORI<o:p></o:p>
Bab ini berisi tentang pengertian dan definisi-definisi yang diambil dari beberapa kutipan buku, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian dan Literature Review meliputi sistem pengolaan biaya<o:p></o:p>
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL<o:p></o:p>
Bab ini membahas tentang gambaran umum pada Puskesmas Petir, sejarah singkat, visi dan misi, struktrur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi. Rancangan sistem yang diusulkan menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, rancangan basis data, rancangan tampilan sistem sampai dengan implementasi program.<o:p></o:p>
BAB IV PENUTUP<o:p></o:p>
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.<o:p></o:p>
DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p>
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari penelitian Tugas Akhir (TA)<o:p></o:p>
DAFTAR LAMPIRAN <o:p></o:p>
Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan selama penelitian, untuk melengkapi laporan tugas Akhir (TA) yang dibuat.<o:p></o:p>
<o:p> </o:p>
