TA1411377657: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
(←Membuat halaman berisi '<div style="margin-top:1cm;font-family:'times new roman';font-size:12pt;text-align:justify;clear:both;"> <div style="font-size: 16pt;text-align: center;"> <p style="li...')
 
(Konsep Dasar Informasi)
 
(83 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 10: Baris 10:
  
  
<div align="center">[[File:Logo raharja.jpg|150px|center]]</div>
+
<div align="center">[[File:Logo Amik.jpg|200px|center]]</div>
  
  
Baris 408: Baris 408:
 
'''KATA PENGANTAR'''
 
'''KATA PENGANTAR'''
 
</div>
 
</div>
 
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2;">
Baris 425: Baris 424:
 
# Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.
 
# Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.
 
# Teman – teman seperjuangan 2014 yang saling memberi dukungan dan semangat satu sama lain untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
 
# Teman – teman seperjuangan 2014 yang saling memberi dukungan dan semangat satu sama lain untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
<p style="text-indent: 0.5in;">Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan dating.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan dating. </p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas Akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas Akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya. </p>
  
 
</div>
 
</div>
Baris 566: Baris 565:
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/i8l8853k9/Image_5.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/QQMc7ITSxWmMw2QSYHUaLRDJaHQMxWY6dWL83TSTt_gLNTbmK2S62ZkcwtJ8UuCAN5hobRAjARqQz40b1tRsPF6Ri5B9X1nxEjQJDzdhjDSGVOoYeXfUsPUh1Z7XtifRqjn-Wc8-UphyvHWQORYEX1IYPEZaMlgpLSnVhFbBNuG5IcgUv1RfiPpRv3trktcK9ET6m5Ve5kYW83SAJTt9ZCQk4fLyB0GXIZQKyCEP666PXehrntbxDhh5rURJwp2x4vm2m67WsaI_gimC7l1txfV8VLGQbJcQ7xQyO2_-cfycxUtLKqYL7YiK9yJc1JLMrudrH53rheM7l-701jKdFmlKsgXmLa9Yi7hdC-uDt4DW5WUKt6XKlYkMS_qj2AvVE9zFxT8dv1tCo5zDC-vztm5DVIvYVsEa2LW4e5vIHn7b9fhcyLLTO5TIdgZaH15g-98_x0BhgZg0pbJSnmzypCQmEx5PKT4I4DDUuLsNEYL8nf79KVtV_2OOz5Ufgth3zm72BZDpvmgdEQmSQhK57UJF-PaXxz9wQv4P2XYfD33tKyFuVY3s23rene-NrwQY3jxRDqRtAy-4SXKEoBcEFJMaDxOHzZwgf0Zagw1q_xEd8CbPdcOT8xHJ6i0VM399Y0esYyoNIvjaDgPg7u75F-_CyQpQsfSj6jF2B1HYRg=w728-h523-no"></div>
  
 
<li>'''Daftar Simbol ''Sequance Diagram'''''</li>
 
<li>'''Daftar Simbol ''Sequance Diagram'''''</li>
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/xsslyodop/Image_6.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/iRJsBuqrvHP988hTT4M8BoFn2dqaHLSNVYqAnlkCZbecp7benw9X-lCR9WVmtooGlBZTsRjboR2cluPADy2czERz9vKpDOw1sCKr9aUE0Ba4ZSJiPckwuuNeGzg6ygD3VGHQPbdfBM4vceQBQK0VrVK0nhTu7VPZHlXkuBnY6Uj9bwOMJTlNdjpHyMagsiUY2oLPoM4yi2qx1YjWapLl20mSQTEO3jiRmHN1ev3oF0Kr3YJXeWHRVFCEoFaFzS_YlHkmxmdEr26Aae4RYQrXHuTAwtQJm_xvy3uaTTy13_CRB88V0gXN01fa9xFqgVT0ybK6ba5ooC5vnX1Rg-RkrMVkYQaOLe-FaE_lg9HcMrXXJaaZFjy6KsDQri0XbDLKe_8lL7rl-gAJQExB-3OycI4JbDrYmB7fyuOwwNwdBV_cYYa7PqsR5pWiaGSSyRRMUBovNTxOD1nSYZbj11pVUkSInjXPMFIYFanrvVyQM-63obrwtUXMOBXeelDDywYOaeH7l2vo7nFMcsIx6WsC5fdKiOCgki3RrpqymtqcndnaBw-sfa1bo4jomfHAmBvbQ6fcntALRoW1Rk0_ghE5HmIfSNvAV0YNpsEYejsU1vMoaEAPWb6I=w799-h243-no></div>
  
 
<li>'''Daftar Simbol ''Activity Diagram'''''</li>
 
<li>'''Daftar Simbol ''Activity Diagram'''''</li>
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/4g6tcicsp/Image_7.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/wJ8jyW-VNgXPnu_-DlChM1yJ6JfAeMdmQIWKY_PyOmABNXbeCLapCrC1uJFGG6SJ5Bz6hv-KosaUt4QzGZJhFe33Eio_ppF3e58J9wVCERpfWfuqtWTALf92L8gJqSnxthtsv5jRrEvphKMHRos_mN0gRlIIZusF1sWkGuPRFQXvoheZGJFxUVSTnLwOYkQYkqXJGzav9AL_LBRbP0jW-UkfpzqKGHvXJw5tZQT8H558U4BAKu_CTiMsVV1MOCgDBbSNcusgZnlhPzz00yE_JBGYDUhFEXlYxBjvvbd77jJ5frYYHCm0QR6p2nvO0NXnR8jI4ZcbM0Z9bE2bn7lJfj_kpXJQ1_vvLHX_nL0gu47hy_PA5OZVJx4F5H1RQPhsc5qjmpt4SKM8lCgBjkXdiraXsS0weXRdRusxsV0Jfa_nZYvpO_oOIWnhV7klMNJs36HpUEiuxNtmuVywFN3uWnhhD4uq1G4K0VCrGN9vQgGeDczwy00fAbJgqulkoUhzEIDTDDqDOZi1UG6WZQG-rRDUQWfRwIfsTzv5cYYNm_-J-jb76C9asmSYgrZAIqU2x6oDzj3mlbp4ItYMMr6Rp-VWARmlu-FdN0Tu0Yqn1Vc1SZTg5kiV=w630-h567-no"/></div>
 +
 
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 583: Baris 583:
 
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
==Latar Balakang ==
+
==<b>Latar Balakang</b> ==
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Perkembangan sistem komputerisasi tidak lepas dari perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yaitu pengelolaan data yg mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sehingga mampu menjaga kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem. </p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Perkembangan sistem komputerisasi tidak lepas dari perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yaitu pengelolaan data yg mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sehingga mampu menjaga kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem. </p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Penggunaan komputer sangat besar peranannya dalam membantu pekerjaan  pengolahan data, dengan adanya perkembangan teknologi informasi perusahaan sangat membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi adalah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. </p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Penggunaan komputer sangat besar peranannya dalam membantu pekerjaan  pengolahan data, dengan adanya perkembangan teknologi informasi perusahaan sangat membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi adalah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. </p>
Baris 592: Baris 592:
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengembangkan sistem absensi guru dan siswa yang berjalan saat ini menjadi sistem absesni yang terkomputerisasi pada SMK Teknologi Pilar Bangsa, sehingga sistem absensi guru dan siswa di SMK Teknologi Pilar Bangsa menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti tertarik mengangkat pembahsan ini dalam penelitian Tugas Akhir yang berjudul Perancangan sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Berbasis Web Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengembangkan sistem absensi guru dan siswa yang berjalan saat ini menjadi sistem absesni yang terkomputerisasi pada SMK Teknologi Pilar Bangsa, sehingga sistem absensi guru dan siswa di SMK Teknologi Pilar Bangsa menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti tertarik mengangkat pembahsan ini dalam penelitian Tugas Akhir yang berjudul Perancangan sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Berbasis Web Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa.</p>
  
==Rumusan Masalah==
+
==<b>Rumusan Masalah</b>==
  
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:</p>
Baris 599: Baris 599:
 
# Bagaimana merancang  sistem informasi absensi guru dan siswa berbasis web pada SMK Teknologi Pilar Bangsa ?
 
# Bagaimana merancang  sistem informasi absensi guru dan siswa berbasis web pada SMK Teknologi Pilar Bangsa ?
  
==Ruang Lingkup==
+
==<b>Ruang Lingkup</b>==
  
 
Agar dalam pembahasan masalah menjad ilebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti membatasi permbahasan yang akan dibahas hanya sebatas pada:
 
Agar dalam pembahasan masalah menjad ilebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti membatasi permbahasan yang akan dibahas hanya sebatas pada:
Baris 605: Baris 605:
 
# Sistem yang akan dibahas terdiri dari kelola data guru, kelola data siswa, kelola data absensi guru dan siswa, sampai dengan pembuatan laporan absensi guru dan siswa.
 
# Sistem yang akan dibahas terdiri dari kelola data guru, kelola data siswa, kelola data absensi guru dan siswa, sampai dengan pembuatan laporan absensi guru dan siswa.
  
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
+
==<b>Tujuan dan Manfaat Penelitian</b>==
  
 
===Tujuan Penelitian===
 
===Tujuan Penelitian===
Baris 636: Baris 636:
 
</ol>
 
</ol>
  
==Metode Penelitian==
+
==<b>Metode Penelitian</b>==
  
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti untuk apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan isi laporan penelitian.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti untuk apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan isi laporan penelitian.</p>
Baris 652: Baris 652:
 
<li>'''Studi Pustaka (''Literatur Riview'')'''</li>
 
<li>'''Studi Pustaka (''Literatur Riview'')'''</li>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga mencari data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisisan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini..</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga mencari data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisisan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini..</p>
 +
</ol>
  
 
===Metode Pengembangan Sistem ===
 
===Metode Pengembangan Sistem ===
Baris 677: Baris 678:
  
 
<li>Pemeliharaan (Maintenance)</li>
 
<li>Pemeliharaan (Maintenance)</li>
Setelah melakukan implementasi terhadap system baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.  
+
Setelah melakukan implementasi terhadap system baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.
 +
</ol>
  
 
+
==<b>Sistematika Penulisan</b>==
==Sistematika Penulisan==
+
  
 
Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
 
Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
 +
 
'''BAB I        PENDAHULUAN'''
 
'''BAB I        PENDAHULUAN'''
  
Baris 709: Baris 711:
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
==Teori Umum==
+
==<b>Teori Umum</b>==
  
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
====Definisi Sistem====
 
====Definisi Sistem====
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Berikut ini beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Berikut ini beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :</p>
# Hartono (2013:9),“Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.
+
# Hartono (2013:9),<ref>Hartono, B. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT. Rineka Cipta.</ref>“Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.
 
# I Putu Agus (2016:2)“Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.
 
# I Putu Agus (2016:2)“Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.
 
# H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:29) “Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sisten tersebut”.
 
# H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:29) “Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sisten tersebut”.
Baris 731: Baris 733:
 
# Kendali(Control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
 
# Kendali(Control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
 
# Umpan Balik (Feed back) Untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya dalam kondisi normal.
 
# Umpan Balik (Feed back) Untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya dalam kondisi normal.
 
+
<center><img src="https://image.ibb.co/mgVDoK/2_1.png" alt="2_1" border="0"></center>
 
<center>Gambar 2. 1 Karateristik Sistem Rusdiana dan Irfan (2014:38)</center>
 
<center>Gambar 2. 1 Karateristik Sistem Rusdiana dan Irfan (2014:38)</center>
  
 
====Klasifikasi Sistem====
 
====Klasifikasi Sistem====
Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:42-43) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
+
Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:42-43)<ref>Irfan, H. A. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV. Pustaka Setia.</ref> dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
 
# Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sebagainya.
 
# Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sebagainya.
 
# Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia. Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, bukan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antar manusia dan mesin disebut human machine system atau dapat disebut man machine system. Sistem informasi akuntansi merupkan contoh dari man machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
 
# Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia. Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, bukan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antar manusia dan mesin disebut human machine system atau dapat disebut man machine system. Sistem informasi akuntansi merupkan contoh dari man machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Baris 753: Baris 755:
 
=== Konsep Dasar Data===
 
=== Konsep Dasar Data===
 
====Definisi Data ====
 
====Definisi Data ====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Suprihadi, dkk dalm Jurnal CCIT (2013:310)“Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Suprihadi, dkk dalm Jurnal CCIT (2013:310)<ref>Suprihadi, d. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasi Web Menggunakan Metode Model View Controller". Jurnal CCIT Vol. 6 No. 3, ISSN : 1978 - 8282.</ref>“Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:68) mengatakan  “Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen dalm bentuk statistic maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:68) mengatakan  “Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen dalm bentuk statistic maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Taufiq (2013:13) berpendapat “Data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Taufiq (2013:13)<ref>Taufik, R. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref> berpendapat “Data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian yang fakta, dan data tersebut masih dalam bentuk mentah jadi perlu diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan informasi yang berkualitas.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian yang fakta, dan data tersebut masih dalam bentuk mentah jadi perlu diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan informasi yang berkualitas.</p>
  
Baris 786: Baris 788:
 
</ol>
 
</ol>
  
==Konsep Dasar Informasi==
+
==<b>Konsep Dasar Informasi</b>==
 
===Definisi Informasi===
 
===Definisi Informasi===
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39) “Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39) “Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik”.</p>
Baris 824: Baris 826:
 
===Transformasi Data Kedalam Informasi===
 
===Transformasi Data Kedalam Informasi===
 
Menurut Taufiq (2013:16-17) “Data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan”.
 
Menurut Taufiq (2013:16-17) “Data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan”.
+
<center><img src="https://image.ibb.co/fmocFz/2_2.png" alt="2_2" border="0"></center>
Gambar 2. 2 Transformasi Data Kedalam Informasi (Taufiq 2013:17)
+
<center>Gambar 2. 2 Transformasi Data Kedalam Informasi (Taufiq 2013:17)</center>
  
==Konsep Dasar Sistem Informasi==
+
==<b>Konsep Dasar Sistem Informasi</b>==
 
===Definisi Sistem Informasi===
 
===Definisi Sistem Informasi===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Khanna, dkk dalam jurnal CCIT (2015:34), “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Khanna, dkk dalam jurnal CCIT (2015:34), <ref>Khanna, d..2015." Penerapan sistem Inventory Laboratorium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja". Jurnal CCIT , Vol. 9 No. 1.</ref>“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18) “Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18)<ref>Nugrahanti, d. 2014. "Analisa Penerangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok ( Supply Chain ) pada Perusahaan Pembuat Peralatan Tambang". Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi.</ref> “Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Suprihadi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No.3 (2013:310)“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghaslkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal terdebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Suprihadi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No.3 (2013:310)“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghaslkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal terdebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang terdiri dari pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tercapainya sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang terdiri dari pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tercapainya sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan.</p>
Baris 843: Baris 845:
 
# Jaringan computer dan komunikasi data, merupakan system penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
 
# Jaringan computer dan komunikasi data, merupakan system penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
  
==Konsep Dasar Analisa Sistem==
+
==<b>Konsep Dasar Analisa Sistem</b>==
 
===Definisi Analisa Sistem===
 
===Definisi Analisa Sistem===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Darmawan (2013:210),“Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Darmawan (2013:210),<ref>Darmawan, D. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.</ref>“Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Djahir (2014:68)“Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Djahir (2014:68)“Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pendapat diatas analisa sistem adalah penelitian dari sistem yang ada dan sudah utuh bagian komponennya yang bertujuan untuk memperbaiki sistem atau merancang suatu sistem yang baru.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pendapat diatas analisa sistem adalah penelitian dari sistem yang ada dan sudah utuh bagian komponennya yang bertujuan untuk memperbaiki sistem atau merancang suatu sistem yang baru.</p>
  
 
===Tahap Analisa Sistem===
 
===Tahap Analisa Sistem===
Dikutip dari jurnal Aris Martono, dkk (2016:185), Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan memalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 tahap, yaitu :
+
Dikutip dari jurnal Aris Martono, dkk (2016:185), <ref>Aris Martono, d. 2016." Rancang Bangun Aplikasi Sistem Diskusi Pembelajaran On-line pada Perguruan Tinggi". Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 2.</ref>Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan memalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 tahap, yaitu :
 
# Survey terhadap sistem yang berjalan.
 
# Survey terhadap sistem yang berjalan.
 
# Analisis terhadap sistem yang berjalan.
 
# Analisis terhadap sistem yang berjalan.
Baris 857: Baris 859:
  
 
===Tahap Analisa Sistem===
 
===Tahap Analisa Sistem===
Menurut Haerudin, dkk dalam jurnal CCIT (2013:117), fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:
+
Menurut Haerudin, dkk dalam jurnal CCIT (2013:117), <ref>Haerudin, d. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang". Jurnal CCIT, Vol. 7 No. 1.</ref>fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:
 
# Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).
 
# Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).
 
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
 
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Baris 863: Baris 865:
 
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem adalah menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
 
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem adalah menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
  
==Konsep Dasar Perancangan Sistem==
+
==<b>Konsep Dasar Perancangan Sistem</b>==
 
===Definisi Perancangan Sistem===
 
===Definisi Perancangan Sistem===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut McKay, dkk dalam Internasional Journal of computer intergrated manufacturing (2016:237)“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new product to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. Hight-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and throught-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatic brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.(Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar di mana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari perancangan teknik informatika menyatukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan desain teknik untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informasi teknik yang mapan).</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut McKay, dkk dalam Internasional Journal of computer intergrated manufacturing (2016:237)<ref>Alison Mckay, d. 2016." Principles For The Definition Of Design Structure". Diambil kembali dari International Journal Of Computer Integrated Manufacturing:</ref>“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new product to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. Hight-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and throught-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatic brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.(Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar di mana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari perancangan teknik informatika menyatukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan desain teknik untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informasi teknik yang mapan).</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)“Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)“Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan definsi di atas dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu desain rancangan sistem yang dibuat untuk menggambarkan alur jalannya suatu sistem yang baik dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan definsi di atas dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu desain rancangan sistem yang dibuat untuk menggambarkan alur jalannya suatu sistem yang baik dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.</p>
Baris 872: Baris 874:
 
# Untuk memenuhi kebutuhan pemakai system
 
# Untuk memenuhi kebutuhan pemakai system
 
# Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli – ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
 
# Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli – ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
+
 
==Konsep Dasar Elisitasi==
+
==<b>Konsep Dasar Elisitasi</b>==
 
===Definisi Elisitasi===
 
===Definisi Elisitasi===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta dengan judul Prototype Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter (2014), “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta dengan judul Prototype Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter (2014), <ref>Andi, P. 2014." Prototype Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codelgniter". Studi Kasus SMP Yamad Bekas. Faktor Exacta 7 (2), 165-175.</ref>“Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”.</p>
 
Tahap-Tahap Elisitasi
 
Tahap-Tahap Elisitasi
  
Baris 886: Baris 888:
 
Tahap II
 
Tahap II
  
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p>
  
 
Tahap III
 
Tahap III
  
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:</p>
# T artinya teknikal
+
<ol type="1">
 +
<li>T artinya teknikal</li>
 
Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
 
Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
# O artinya operasional
+
<li>O artinya operasional</li>
 
Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
 
Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
# E artinya ekonomi
+
<li>E artinya ekonomi</li>
 
Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
 
Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
 +
</ol>
 
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
 
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
 
High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
 
High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
 
# Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.
 
# Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.
 
# Low (L) : mudah untuk dikerjakan.
 
# Low (L) : mudah untuk dikerjakan.
+
 
==Teori Khusus==
+
==<b>Teori Khusus</b>==
 
===Konsep Dasar Absensi===
 
===Konsep Dasar Absensi===
 
====Definisi Absensi====
 
====Definisi Absensi====
Baris 910: Baris 914:
  
 
====Klasifikasi Absensi====
 
====Klasifikasi Absensi====
Menurut Wibisono dan Lindawati (2014:44), absensi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori meliputi:
+
Menurut Wibisono dan Lindawati (2014:44),<ref>Lindawati. 2014." Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai pada SMA Negeri 15 Tangerang Berbasis Web". Tangerang: STMIK Raharja.</ref> absensi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori meliputi:
 
# Absensi yang disebabkan karena penyakit (sakit).
 
# Absensi yang disebabkan karena penyakit (sakit).
 
# Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri depresi dan kecanduan alkohol.
 
# Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri depresi dan kecanduan alkohol.
Baris 918: Baris 922:
 
===Definisi Guru===
 
===Definisi Guru===
 
====Pengertian Guru====
 
====Pengertian Guru====
Dikutip dalam wikipedia (diakses:25 oktober 2017), “ Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru”.  
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dikutip dalam wikipedia (diakses:25 oktober 2017),<ref>Wictionary. Dipetik Oktober 25, 2017,</ref> “ Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru”.</p>
  
 
====Tugas guru====
 
====Tugas guru====
Baris 936: Baris 940:
 
Menurut Falentini (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”
 
Menurut Falentini (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”
  
Menurut Prasetyo, (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Prasetyo, (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.</p>
  
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.</p>
  
 
===Konsep Dasar Web===
 
===Konsep Dasar Web===
 
====Definisi Web====
 
====Definisi Web====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Murad (2013:49),<ref>Murad, d. 2013." Aplikasi Intellegence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang". Jurnal CCIT, Vol. 7 No. 1.</ref> “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Miles, dkk dari National Institute of Standards and technology (NIST) dalam buku I Putu Agus (2016:161), “Web didefinisikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi berupa perangkat keras computer (hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan untuk menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi digital melalui jaringan komputer, dengan menggunakan protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)<i>”.</p> <p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen yang tersimpan didalam sebuah web server berbentuk HTTP <i>(hypertext transfer protocol) dan saling berkaitan dengan jaringan (hyperlink) serta jika ingin mengaksesnya menggunakan browser.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Miles, dkk dari National Institute of Standards and technology (NIST) dalam buku I Putu Agus (2016:161), “Web didefinisikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi berupa perangkat keras computer (hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan untuk menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi digital melalui jaringan komputer, dengan menggunakan protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)”.</p>  
 +
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen yang tersimpan didalam sebuah web server berbentuk HTTP (hypertext transfer protocol) dan saling berkaitan dengan jaringan (hyperlink) serta jika ingin mengaksesnya menggunakan browser.</p>
  
 
===Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)===
 
===Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)===
 
====Definisi UML (Unified Modelling Language)====
 
====Definisi UML (Unified Modelling Language)====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Ajaya Rana dalam International Journal of Advanced In Computer Science and Software Engineering February, 2014 , pp. 148-153 ISSN: 2277128X Vol. 2, Isue. 2,“ The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual permodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun dan artefakdari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Ajaya Rana dalam International Journal of Advanced In Computer Science and Software Engineering February, 2014 , pp. 148-153 ISSN: 2277128X Vol. 2, Isue. 2,<ref>K. P. Jayant, d. 2014." An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagram" . International Journal Of Advanced In Computer Science and Software Engineering , Vol. 2 Issue. 2 ( 148 - 153 ).</ref>“ The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual permodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun dan artefakdari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).</p>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/kSra2e/2_3.png" alt="2_3" border="0"></center>
 
<center>Gambar 2. 3 Logo UML </center>
 
<center>Gambar 2. 3 Logo UML </center>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, Muh. Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram dalan Jurnal CCIT Vol. 8 No.2 dengan judul Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja (2015:29),“Unified Modelling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, Muh. Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram dalan Jurnal CCIT Vol. 8 No.2 dengan judul Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja (2015:29),“Unified Modelling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.</p>
Baris 954: Baris 959:
  
 
====Tujuan UML (Unified Modelling Language)====
 
====Tujuan UML (Unified Modelling Language)====
Menurut Vendi Yasin dalam Buku Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modelling, Architecture and Design) (2013:268),tujuan Unified Modelling Language (UML) adalah:
+
Menurut Vendi Yasin dalam Buku Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modelling, Architecture and Design) (2013:268),<ref>Yasin, V. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitra Wacana Media.</ref>tujuan Unified Modelling Language (UML) adalah:
 
# Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang vekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
 
# Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang vekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
 
# Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
 
# Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
Baris 973: Baris 978:
 
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd dalam buku Sysem Analysis and Design in a Changing World 6th edition (2012:57) (2016:20),“ “an Activity Diagram describes user (for system) activities, the person who does each activity, and the sequential flow of these activities”. Yang terjemahannya adalah Activity Diagram yang menggambarkan beberapa aktivitas pengguna (atau sistem), orang yang melakukan setia aktivitas dan arus yang berurutan dan aktivitas.
 
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd dalam buku Sysem Analysis and Design in a Changing World 6th edition (2012:57) (2016:20),“ “an Activity Diagram describes user (for system) activities, the person who does each activity, and the sequential flow of these activities”. Yang terjemahannya adalah Activity Diagram yang menggambarkan beberapa aktivitas pengguna (atau sistem), orang yang melakukan setia aktivitas dan arus yang berurutan dan aktivitas.
 
</ol>
 
</ol>
===Konsep Dasar Database====
+
===Konsep Dasar Database===
 
====Definisi Database====
 
====Definisi Database====
Menurut Team EMS (2016:54), “Unified Modelling Language (UML) is the standard set of model conssruct and notations defined by the Object Management Group (OMG), a standart organization for system development”. Database adalah tempat untuk menyimpan data dan nantinya data ini bisa diambil lagi. Tanpa database aplikasi akan kesulitan menyimpan data.”
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Team EMS (2016:54), “Unified Modelling Language (UML) is the standard set of model conssruct and notations defined by the Object Management Group (OMG), a standart organization for system development”. Database adalah tempat untuk menyimpan data dan nantinya data ini bisa diambil lagi. Tanpa database aplikasi akan kesulitan menyimpan data.”</p>
Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2016),“Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basia data”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2016),“Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basia data”.</p>
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Database adalah sekumpulan data yang sanling berhubungan dan mempunyai arti tertentu untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Database adalah sekumpulan data yang sanling berhubungan dan mempunyai arti tertentu untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL.</p>
  
 
====Karakteristik Database====
 
====Karakteristik Database====
Baris 985: Baris 990:
 
# Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali.
 
# Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali.
  
===Konsep PIECES====
+
===Konsep PIECES===
 
====Definisi PIECES====
 
====Definisi PIECES====
 
Menurut Palevi dan Krisnawati (2013:3), Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service). Berikut penjelasannya:
 
Menurut Palevi dan Krisnawati (2013:3), Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service). Berikut penjelasannya:
Baris 1.011: Baris 1.016:
  
 
===Konsep Dasar CSS===
 
===Konsep Dasar CSS===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut R. H. Sianipar (2015:483), “CSS adalah kependekan dari cascanding style sheets, memuat aturan-aturan gaya yang memberitahu browser Anda bagaimana menyajikan sebuah dokumen”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut R. H. Sianipar (2015:483),<ref>Sianipar, R. H. 2015. Pemrograman Java Script Teori dan Implementasi. Bandung: Informatika.</ref> “CSS adalah kependekan dari cascanding style sheets, memuat aturan-aturan gaya yang memberitahu browser Anda bagaimana menyajikan sebuah dokumen”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Eko Priyo Utomo (2013:59),“CSS merupakan file yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam. Hampir semua programmer website sekarang menggunakan file CSS karena memudahkan programmer ketika haru mengubah keseluruhan atau sebagian tampilan pada website”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Eko Priyo Utomo (2013:59),“CSS merupakan file yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam. Hampir semua programmer website sekarang menggunakan file CSS karena memudahkan programmer ketika haru mengubah keseluruhan atau sebagian tampilan pada website”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan CSS adalah aturan-aturan yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan CSS adalah aturan-aturan yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam.</p>
Baris 1.020: Baris 1.025:
  
 
====Kelebihan MySQL====
 
====Kelebihan MySQL====
Menurut Watung, dkk dalam e-journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.3 No.1 (2014:2),“ MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
+
Menurut Watung, dkk dalam e-journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.3 No.1 (2014:2),<ref>Watung, d. 2014. "Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik UNSRAT Berbasis Web. E - Journal Teknik Elektro dan Komputer", Vol.3 No.1.</ref>“ MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
 
#  Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.Amiga dan masih banyak lagi.
 
#  Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.Amiga dan masih banyak lagi.
 
# Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.
 
# Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.
Baris 1.036: Baris 1.041:
  
 
===Konsep Dasar PHP===
 
===Konsep Dasar PHP===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Betha Sidik (2014:4),“ “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the flyyang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Betha Sidik (2014:4),<ref>Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika</ref>“ “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the flyyang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014:27), “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014:27), “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, PHP merupakan bahasa pemrograman web server side untuk pembuatan aplikasi atau halaman web dengan menggunakan script HTML.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, PHP merupakan bahasa pemrograman web server side untuk pembuatan aplikasi atau halaman web dengan menggunakan script HTML.</p>
Baris 1.042: Baris 1.047:
 
===Konsep Dasar XAMPP===
 
===Konsep Dasar XAMPP===
 
====Definisi Xampp====
 
====Definisi Xampp====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut I Putu Agus (2016:639),“ Xampp merupakan aplikasi Open source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut I Putu Agus (2016:639)<ref>Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika</ref>,“ Xampp merupakan aplikasi Open source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”.</p>
 
Mengenal Xampp
 
Mengenal Xampp
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),“Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), Mysql (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstal dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP adalah sebuah web server”. Asal kata dari XAMPP adalah:</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),“Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), Mysql (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstal dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP adalah sebuah web server”. Asal kata dari XAMPP adalah:</p>
Baris 1.060: Baris 1.065:
 
====Tipe Teknik Black-Box Testing====
 
====Tipe Teknik Black-Box Testing====
 
Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe Black Box Testing menurut Rizky dalam Sagita dan Sugiarto (2016:52) Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 5 No. 4, antara lain :
 
Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe Black Box Testing menurut Rizky dalam Sagita dan Sugiarto (2016:52) Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 5 No. 4, antara lain :
# Equivalence Partitioning
+
<ol type="1">
 +
<li> Equivalence Partitioning</li>
 
Pada teknik ini, tiap inputan data dikelomokkan ke dalam grup tertentu, yang kemudian di bandingkan output-nya.
 
Pada teknik ini, tiap inputan data dikelomokkan ke dalam grup tertentu, yang kemudian di bandingkan output-nya.
# Boundary Value Analysis
+
<li> Boundary Value Analysis</li>
 
Pada teknik Boundary Value Analysis, dilakukan input-an yang melebihi batasan sebuah data, contohnya untuk sebuah input-an harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga. Jika perangkat lunak berhasil mengatasi input-an yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan.
 
Pada teknik Boundary Value Analysis, dilakukan input-an yang melebihi batasan sebuah data, contohnya untuk sebuah input-an harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga. Jika perangkat lunak berhasil mengatasi input-an yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan.
# Cause Effect Graph
+
<li>Cause Effect Graph</li>
 
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah input-an dan akibatnya pada output yang dihasilkan.
 
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah input-an dan akibatnya pada output yang dihasilkan.
 +
</ol>
  
 
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
 
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
Baris 1.103: Baris 1.110:
 
# Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
 
# Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  
4. Final Draft Elisitasi
+
==<b>Literarture Review</b>==
 
+
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
+
 
+
==Literarture Review==
+
 
=== Konsep Dasar Literature Review===
 
=== Konsep Dasar Literature Review===
 
====Definisi Literature Review====
 
====Definisi Literature Review====
Baris 1.121: Baris 1.124:
 
====Literature Review====
 
====Literature Review====
 
Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan, perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, berikut ini penelitian yang telah dilakukan dan memiliki tujuan searah dengan penelitian yang dibahas dalam penelitian ini, diantaranya :
 
Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan, perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, berikut ini penelitian yang telah dilakukan dan memiliki tujuan searah dengan penelitian yang dibahas dalam penelitian ini, diantaranya :
# Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandi dan Cyntia Ayu Wulan Dini pada jurnal CCIT Vol. 7 No.2 (2014) yang berjudul “Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi” ini bertujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan dan sistem menjadi terkomputerisasi.
+
<ol type="1">
# Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu, Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi pada jurnal CCIT Vol. 9 No. 1 (2015) yang berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii” aplikasi absensi peserta ini dirancang dengan menggunakan Website berbasis Framework Yii, xampp sebagai web MySQL sebagai database manajemen sistem (DBMS). Bertujuan untuk memudahkan kepegawaian mendapatkan rekapitulasi absensi secara online, dan data absensi lebih terstruktur dan tidak akan mudah tercecer lagi, karena sudah tersimpan secara terintegrasi melalui pengolahan database yang baik.
+
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandi dan Cyntia Ayu Wulan Dini pada jurnal CCIT Vol. 7 No.2 (2014) yang berjudul <ref> Mulyand, R .  Cyntia Ayu .2014. Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi". Jurnal CCIT, VO; 7 No.2 </ref> “Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi” ini bertujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan dan sistem menjadi terkomputerisasi. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Budiman pada Infotech Journal (2016) ISSN: 2460-1861 “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka” Pembuatan aplikasi ini menggunakan java. Pendeteksian absensi pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi yang digunakan, yakni barcode dan tidak menggunakan teknologi pendeteksian yang lain seperti fingerprint scan atau yang lainnya.
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu, Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi pada jurnal CCIT Vol. 9 No. 1 (2015)<ref>Rahayu, S. 2015. "Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii". Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 1.</ref> yang berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii” aplikasi absensi peserta ini dirancang dengan menggunakan Website berbasis Framework Yii, xampp sebagai web MySQL sebagai database manajemen sistem (DBMS). Bertujuan untuk memudahkan kepegawaian mendapatkan rekapitulasi absensi secara online, dan data absensi lebih terstruktur dan tidak akan mudah tercecer lagi, karena sudah tersimpan secara terintegrasi melalui pengolahan database yang baik. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Ageng Setiani Rafika, Mukti Budiarto dan Wahyu Budianto pada jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015) berjudul “Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP” ini bertujuan untuk meningkatkan Sistem absensi dan proses pembayaran biaya pegawai terpusat dengan menggunakan softwaresystem application and product in data processing (SAP). Dimana dari segi IT masih sangat lemah. Mulai dari terdapatnya sistem yang masih manual menyebabkan ketidak akuratan dalam memepersiapkan data pendukung dan seringnya error aplikasi SAP papa saat simulation / running pembayaran biaya pegawai oleh Unit Pelaksana Induk sehingga pembayaran gaji kepada pegawai akan mengalami keterlambatan yang berdampak menurunnya motivasi kerja.
+
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Budiman pada Infotech Journal (2016) ISSN: 2460-1861<ref>Budiman. 2016." Rancang Bangun Aplikasi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka". Infotech Journal, ISSN : 2460 - 1861.</ref> “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka” Pembuatan aplikasi ini menggunakan java. Pendeteksian absensi pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi yang digunakan, yakni barcode dan tidak menggunakan teknologi pendeteksian yang lain seperti fingerprint scan atau yang lainnya. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Nurman Fhirmanda (2016) yang berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan Pada PT. Spektra Solusindo” Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait. Dengan sistem absensi menggunakan metode PIECES dalam menentukan proses suatu sistem yang dapat dilihat dari segi kinerja sistem, analisis sistem, analisis ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan terhadap sistem yang ada maka dapat diciptakan sebuah aplikasi sistem yang dapat mengolah data absensi serta menghasilkan laporan yang efektif dan efisien.
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Ageng Setiani Rafika, Mukti Budiarto dan Wahyu Budianto pada jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015)<ref>Rafika, A. S. 2015. "Aplikasi Sistem Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP". Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 3.</ref> berjudul “Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP” ini bertujuan untuk meningkatkan Sistem absensi dan proses pembayaran biaya pegawai terpusat dengan menggunakan softwaresystem application and product in data processing (SAP). Dimana dari segi IT masih sangat lemah. Mulai dari terdapatnya sistem yang masih manual menyebabkan ketidak akuratan dalam memepersiapkan data pendukung dan seringnya error aplikasi SAP papa saat simulation / running pembayaran biaya pegawai oleh Unit Pelaksana Induk sehingga pembayaran gaji kepada pegawai akan mengalami keterlambatan yang berdampak menurunnya motivasi kerja. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Riana Sepriyanti (2015) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Untuk Mengukur Kinerja Guru Honorer Pada Smk Negeri 5 Tangerang” Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi yang akan mencatat data daftar kehadiran guru honorer, jam mulai, jam selesai dan laporan kinerja guru honorer yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi. Perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Nurman Fhirmanda (2016)<ref>Fhimanda, N. 2016. "Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan pada PT. Spektra Solusindo". Tangerang: STMIK Raharja.</ref> yang berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan Pada PT. Spektra Solusindo” Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait. Dengan sistem absensi menggunakan metode PIECES dalam menentukan proses suatu sistem yang dapat dilihat dari segi kinerja sistem, analisis sistem, analisis ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan terhadap sistem yang ada maka dapat diciptakan sebuah aplikasi sistem yang dapat mengolah data absensi serta menghasilkan laporan yang efektif dan efisien. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Vinay Suryawanshi, Swapnil Aundhakar, N itin Mane dan Rohit Kamble pada Journal International Department of Electronics & Telecommunication Engineering Vol. 5 Issue. 2 (2017) yang berjudul “Attendance System Using Fingerprint Identification with GUI”. “The proposed system is designed to address problems associated with attendance systems. Biometric systems have been widely used for recognition purposes. This recognition method refers to the automatic recognition of people based on certain physiological or behavioral traits. The main purpose of this method is to develop attendance system transparency and store real time data and display online data for parents and other academic uses. Attendance System Using Fingerprint Identification with a reliable and easy-to-implement GUI that delivers accurate results” (Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi. Sistem biometrik telah banyak digunakan untuk tujuan pengenalan. Metode pengakuan ini mengacu pada pengenalan otomatis orang berdasarkan beberapa ciri fisiologis atau perilaku tertentu. Tujuan utama metode ini adalah untuk mengembangkan transparansi sistem absensi dan menyimpan data real time dan menampilkan data online untuk orang tua dan penggunaan akademis lainnya. Sistem Kehadiran Menggunakan Identifikasi Sidik Jari dengan GUI yang andal dan mudah diimplementasikan yang memberi hasil yang akurat).
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Hui Zhai, Hui Shi, and Rui Zhai, Proceedings of the 2nd International Symposium on Computer, Communication, Control and Automation (ISCCCA-2013)<ref>Hui Zhai, Hui Shi, & Rui Zhai. 2013. “Design and Implementation of Database on Library Management Information System”. Proccodings of the 2nd International Symposium on Computer, Communication, Control and Automation (ISCCA-13). China: Beijing.</ref>The research title is “Design and Implementation of Database on Library Management Information System”. Teaching and scietific research. The library played an important role in the daily teaching, scientific research and learning among teachers and students, and to promote its informatization was the powerful guarantee of school education, teaching and scientific research. 1. The management of the library books information by using computer could reduce manual management mistakes and enhance the efficiency of book management greatly. 2. The database not only reflected the content of the data itself and the connection between the response data.3. Database design. 4. was to establish a database and its application system technology .It was the core technology of the information system development and construction. Specifically, the database design was to establish database and its application system for a given application environment in order to be able to stored data effectively and meet all kinds of users’s the application requirements (information requirements and processing requirements). 5. The core of library management information system was actually how to use and operation database. In addition,we should pay attention to standard naming for design, maintenance and inquires especially in the database design.</li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Gaurav Patni dan Dr. Shilpa Sharma pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 Issue. 3 (2017) yang berjudul “Sports Academy Players Attendance System using Biometric Fingerprint Identification”. “This paper presents the development of system presence based on fingerprint identification. The system provides an efficient way for administrators and physical trainers to manage and track student attendance. To develop the system, we use a spreadsheet software with biometric fingerprint identification engine” (Makalah ini menyajikan perkembangan kehadiran sistem berdasarkan identifikasi sidik jari. Sistem ini menyediakan cara yang efisien bagi administrator dan fisik melatih untuk mengelola dan melacak kehadiran siswa. Untuk mengembangkan sistem, kami menggunakan software spreadsheet dengan mesin identifikasi sidik jari biometrik).
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Vinay Suryawanshi, Swapnil Aundhakar, N itin Mane dan Rohit Kamble pada Journal International Department of Electronics & Telecommunication Engineering Vol. 5 Issue. 2 (2017)<ref>Lindy, Cinthya Dwi, Elisabeth Oktaviani, Willy, and Yen Lina Prasetio. 2015. “Library System Development Implementing Integrated Book Circulation for Interlibrary Loan”. International Conference on Computer Science and Computational Intelligence (ICCSCI). Jakarta: Binus University.</ref> yang berjudul “Attendance System Using Fingerprint Identification with GUI”. “The proposed system is designed to address problems associated with attendance systems. Biometric systems have been widely used for recognition purposes. This recognition method refers to the automatic recognition of people based on certain physiological or behavioral traits. The main purpose of this method is to develop attendance system transparency and store real time data and display online data for parents and other academic uses. Attendance System Using Fingerprint Identification with a reliable and easy-to-implement GUI that delivers accurate results” (Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi. Sistem biometrik telah banyak digunakan untuk tujuan pengenalan. Metode pengakuan ini mengacu pada pengenalan otomatis orang berdasarkan beberapa ciri fisiologis atau perilaku tertentu. Tujuan utama metode ini adalah untuk mengembangkan transparansi sistem absensi dan menyimpan data real time dan menampilkan data online untuk orang tua dan penggunaan akademis lainnya. Sistem Kehadiran Menggunakan Identifikasi Sidik Jari dengan GUI yang andal dan mudah diimplementasikan yang memberi hasil yang akurat). </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015)
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Gaurav Patni dan Dr. Shilpa Sharma pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 Issue. 3 (2017) <ref>Patni, Guarav dkk. 2017.  “Sports Academy Players Attendance System using Biometric Fingerprint Identification”  ournal of Scientific Research in Computer Science Vol 2 Issue 3 </ref>yang berjudul “Sports Academy Players Attendance System using Biometric Fingerprint Identification”. “This paper presents the development of system presence based on fingerprint identification. The system provides an efficient way for administrators and physical trainers to manage and track student attendance. To develop the system, we use a spreadsheet software with biometric fingerprint identification engine” (Makalah ini menyajikan perkembangan kehadiran sistem berdasarkan identifikasi sidik jari. Sistem ini menyediakan cara yang efisien bagi administrator dan fisik melatih untuk mengelola dan melacak kehadiran siswa. Untuk mengembangkan sistem, kami menggunakan software spreadsheet dengan mesin identifikasi sidik jari biometrik). </li>
This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided.
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015)<ref>Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.</ref>This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided. </li>
# Penelitian yang dilakukan oleh Prabakar Kumar, Rahul Kumar, Rajat Signg dalam Division Of Computer Science And Engineering (2014).
+
<li> Penelitian yang dilakukan oleh Prabakar Kumar, Rahul Kumar, Rajat Signg dalam Division Of Computer Science And Engineering (2014).<ref>Kumar, Prabhakar, Rahul Kumar, Rajat Singh dan Vikram Pratap Singh. 2014. “Library Management System”. Division Of Computer Science And Engineering. Kochi: School of Engineering, Cochin University of Science & Technology.</ref>
This research tittle is “Library System Development Implementing Integrated Book Circulation for Interlibrary Loan”. Purpose of journal is Library management system is a project which aims in developing a computerized system to maintain all the dail work of library. This project has many features which are generally not availabe in normal library management systems like facility of user login and a facility of teachers login it also has a facility of admin login through which the admin can monitor the whole system. It also has facility of an online notice board where teachers can student can put up information about workshops or seminars being held in our colleges or nearby colleges.  
+
This research tittle is “Library System Development Implementing Integrated Book Circulation for Interlibrary Loan”. Purpose of journal is Library management system is a project which aims in developing a computerized system to maintain all the dail work of library. This project has many features which are generally not availabe in normal library management systems like facility of user login and a facility of teachers login it also has a facility of admin login through which the admin can monitor the whole system. It also has facility of an online notice board where teachers can student can put up information about workshops or seminars being held in our colleges or nearby colleges. Overall this project ours is being developed to help the student as well as staff of library to maintain the library in the best way possible and also reduce the human efforts. </li>
Overall this project ours is being developed to help the student as well as staff of library to maintain the library in the best way possible and also reduce the human efforts.  
+
</ol>
 
+
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB III'''</div>=
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
== Gambaran Umum Perusahaan==
+
==<b> Gambaran Umum Perusahaan</b> ==
 +
===  Sejarah SMK Teknologi Pilar Bangsa===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Seiring dengan perkembangan teknologi dan pendidikan yang semakin ketat sehingga perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kuantitas yang tinggi untuk generasi muda, mereka yang akan menentukan nasib bangsa selanjutnya. Harus siap menjadi pribadi yang handal dan terampil.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan sebuah lembaga pendidikan yaitu Sekolah Pilar Bangsa, terpanggil untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan yang memadai. Didirikan pada tahun 2008 Sekolah Pilar Bangsa yang dikelola oleh Yayasan Pilar Bangsa dan diketuai H. Firmansyah, S.Pd, M.Pd itu, membawahi SD, SMP Reguler, SMP Plus dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK Pilar Bangsa memulai pendaftaran pada tahun 2010 dan membuka tiga jurusan yaitu Teknologi Kendaraan Ringan (Otomotif), Administrasi Perkantoran (AP) dan Multimedia. Kini SMK Pilar Bangsa sudah tujuh tahun menjajaki dunia pendidikan. </p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">SMK Pilar Bangsa menjadi salah satu sekolah favorit di Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dengan adanya teknologi, fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai, menjadikan SMK Pilar Bangsa sebagai sekolah yang diminati masyarakat Sepatan, Kabupaten Tangerang.</p>
  
===Sejarah Singkat Perusahaan===
+
=== Visi SMK Teknologi Pilar Bangsa===
 +
Unggul dalam akademis, eksis dalam prestasi, mampu menguasai teknologi yang berlandaskan iman dan taqwa.
  
====Sejarah SIngkat Palang Merah Indonesia ====
+
===Misi SMK Teknologi Pilar Bangsa===
 +
# Meningkatkan iman warga sekolah melalui suasana yang kondusif, keteladanan serta mewujudkan suasana  kekeluargaan.
 +
# Meningkatkan profesional guru, motivasi dan prestasi belajar siswa.
 +
# Meningkatkan kualitas peserta didik dalam bidang akademik dan teknologi.
 +
# Meningkatkan kemampuan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi baik media konvensional maupun media elektronik (Audio Visual).
 +
# Meningkatkan kreatifitas siswa dalam seni, budaya, olahraga dan karya ilmiah.
  
<p style="text-indent: 0.5in;">21 Oktober 1873 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) yang kemudian namannya menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI). Pada 1932 timbul semangat untuk mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan. Kemudian, proposal pendirian diajukan pada kongres NERKAI (1940), namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan, namun tetap ditolak. </p>
+
===Tujuan SMK Teknologi Pilar Bangsa===
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa keberadaan Negara Indonesia adalah suatu fakta nyata setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Tanggal 5 September 1945, dr. buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, untuk mempersiapkan pembentukan Palang Merah di Indonesia. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta.</p>
+
Menyediakan tenaga kerja yang profesional, terampil dan siap bersaing serta mampu memanfaatkan peluang kerja guna mengembangkan potensi diri
<p style="text-indent: 0.5in;">16 Januari 1950 Di dalam satu negara hanya ada satu perhimpunan nasional, maka Pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya kepada PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan. Tahun 1950 dan 1963 PMI terus melakukan pemberian bantuan hingga akhirnya Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan engan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963. Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI. Adapun tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Secara Internasional, keberadaan PMI diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada 15 Juni 1950. Setelah itu, PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Liga) yang sekarang disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Oktober 1950. Saat ini, PMI telah berdiri di 33 Provinsi, 371 Kabupaten/Kota dan 2.654 Kecamatan (data per-Maret 2010). PMI mempunyai hampir 1,5 juta sukarelawan yang siap melakukan pelayanan.</p>
+
  
===Visi dan Misi Palang Merah Indonesia===
+
===Struktur Organisasi===
<ol type="1">
+
Struktur Organisasi SMK Teknologi Pilar Bangsa dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini:
<li>'''Visi'''</li>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/n2k2he/3_1.png" alt="3_1" border="0"></center>
PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat
+
<center>Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Teknologi Pilar Bangsa</center>
<li>'''Misi'''</li>
+
<ol type="a">
+
<li> Menjadi organisasi kemanusian terdepan memberikan layanan berkualitas melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah Indonesua dan Bulan Sabit Merah. </li>
+
<li>Meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan.</li>
+
<li>Meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat Nasional dan Internasional.</li>
+
<li>Menjadi distributor tunggal buah segar di Indonesia</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
+
====Sejarah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
+
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebagai salah satu wilayah penyangga ibukota negara, perkembangan Kabupaten Tangerang menyeluruh ke berbagai faktor, diantaranya meningkatkan status RSUD Kabupaten Tangerang dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C. Atas dasar perkembangan dan kebutuhan akan tersedianya darah untuk transfusi yang berdekatan dengan tempat pasien dirawat, maka pengurus cabang PMI Kabupaten Tangerang bersama dengan direktur RSUD dan direktur RSK Sitanala sepakat bahwa di PMI Cabang Kabupaten Tangerang perlu didirikan Dinas Transfusi.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada tanggal 17 September 1973 terbentuklah Dinas Dermawan Darah (DDD) PMI Cabang Kabupaten Tangerang dengan susunan pengurus yang juga merupakan pendiri dari DDD. Dinas Dermawan Darah (DDD) PMI Cabang Kabupaten Tangerang berlokasi di Poliklinik RSUD Kabupaten Tangerang dengan seorang tenaga Asisten Transfusi Darah yang diperbantukan oleh DDD Pusat dan seorang pembantu umum dari RSUD Kabupaten Tangerang serta peralatannya didapat dari sumbangan DDD Pusat, RSUD Kabupaten Tangerang dan RSK Sitanala.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 4 Maret 1974, nama DDD Cabang diganti menjadi Dinas Transfusi Darah (DTD) Cabang. Lalu beberapa tahun kemudian pada tanggal 22 Februari 1986, DDD berpindah lokasi ke kantor Markas Cabang PMI Kabupaten Tangerang di Jalan Catur No. 8. Perpindahan tersebut bersamaan dengan pergantian nama menjadi Usaha Transfusi Darah (Unit Transfusi Darah) hingga 1989.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah itu berganti nama menjadi Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) Cabang Kabupaten Tangerang. Pada tanggal 8 Mei 1993 kantor PUTD berpindah menempati kantor Markas PMI Cabang milik Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang dengan status hak guna pakai yang ditempati selama 12 tahun yang berlokasi tepat di Jalan Windu Karya No. 1 A.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 17 September 1993, nama Pelayanan Usaha Transfusi Darah diganti kembali menjadi Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kabupaten Tangerang dan seling beberapa tahun ke depan tepatnya pada tanggal 17 September 2005 berpindah lokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No.1 Tangerang. Tidak lama kemudian berganti nama kembali menjadi Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang dengan lokasi yang sama. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berhubung dengan adanya pembenahan secara totalitas, penempatan lokasi dan juga nama instansi harus disesuaikan dengan keberadaanya berdasarkan peraturan dari Unit Transfusi Darah Pusat. Maka pada tanggal 17 September 2015 terdapat penggantian nama menjadi Unit Transfusi Darah (Unit Transfusi Darah) PMI Kabupaten Tangerang serta pemindahan lokasi di Jalan Raya Curug Km.02 No.20 Desa Kadu Jaya Bitung Kabupaten Tangerang yang diresmikan pada tanggal 16 Desember 2015 oleh Bapak H. Ahmed Zaki Iskandar selaku Bupati Tangerang. Wilayah atau lokasi tersebut dimaksudkan sebagai perwakilan unit pelayanan penyedia kebutuhan darah untuk transfusi dalam suatu wilayah pertingkat daerah seperti Kabupaten Tangerang.  </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada hakikatnya usaha pelayanan transfusi merupakan bagian penting dari tugas pemerintah dibidang pelayanan kesehatan masyarakat yang juga merupakan suatu bentuk pertolongan sesama manusia. Mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1980 tentang transfusi darah, bahwa PMI sebagai pihak yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan usaha kesehatan dibidang transfusi darah yang meliputi pengambilan, pemeriksaan, pengelolaan, dan pendistribusian darah.
+
Dengan mengemban tugas-tugasnya dibidang pelayanan kesehatan masyarakat dan kemanusiaan, maka Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang berkeinginann untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Tangerang dan diluar wilayah Tangerang pada umumnya sekaligus menjadi Unit Transfusi Darah Pembina bagi Provinsi Banten. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dimasa sekarang kebutuhan darah untuk transfusi terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah institusi penyelenggara pelayanan kesehatan atau Rumah Sakit dan Rumah Bersalin di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Transfusi darah merupakan pengobatan efisien sehingga diperlukan persediaan yang mencakupi. Sampai saat ini kebutuhan darah untuk transfusi tiap bulannya mencapai rata-rata 2.800 kantong atau mencapai 30.000 kantong pertahunnya. Sedangkan darah yang didapat dari para dermawan darah (Donor Darah Sukarela) di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang hanya mampu mencapai 2.800 kantong/bulan atau mencapai kurang lebih 30.000 kantong pertahun. Oleh karena itu Unit Transfusi Darah PMI Kab. Tangerang menargetkan dapat mengumpulkan 36.000 kantong pada tahun 2017.</p>
+
 
+
====Visi dan Misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
+
Sebagai landasan untuk melaksanakan tugasnya, Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang memiliki visi, misi dan filosofi. Visi adalah tujuan tentang suatu bentuk ideal yang hendak dicapai oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Sedangkan misi adalah tugas pokok, motivasi atau alasan pendirian Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi. Misi diperlukan landasan mental yang berbentuk filosofi. Visi, misi dan filosofi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ini merupakan pedoman dan landasan kerja untuk setiap petugas dalam melaksanakan pengabdiannya sehari-hari di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
  
 +
=== Wewenang dan Tanggung Jawab ===
 +
Seperti instansi pendidikan, SMK Teknologi Pilar Bangsa mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam sebuah pendidikan. Berikut penjelasan wewenang dan tanggung jawab SMK Pilar Bangsa.
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>'''Visi'''</li>
+
<li>Kepala Sekolah</li>
Adapun visi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang :
+
a. Wewenang Kepala Sekolah adalah :
<ol type="a">
+
# Merencanakan program kerja sekolah (mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan).
<li>Unit Transfusi Darah Pembina Bagi Provinsi Banten </li>
+
# Menjalankan semua peraturan/instruksi dari lembaga yang lebih tinggi.
<li>Meningkatkan cakupan dari segi kualitas di dalam pelayanan, baik bagi dermawan darah maupun bagi pengguna darah.</li>
+
# Mengatur pembagin tugas guru/staff.
</ol>
+
# Membuat DP3 guru dan TU.
<li>'''Misi'''</li>
+
# Membuat supervisi pelaksanaan tugas guru dan staff.
Adapun misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, yaitu
+
# Menandatangani berkas-berkas dan dokumen yang berlaku untuk surat-surat dan berkas-berkas baik intern maupun ekstern.
<ol type="a">
+
# Mengelola keuangan sekolah.
Memasyarakatkan Donor Darah Sukarela (DDS), sehingga donor darah menjadi suatu kebutuhan bukan suatu hal yang perlu ditakutkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan pelayanan Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang memiliki :
+
# Membina dan mempromosikan guru dan staff.
<li>Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, terlatih, berdedikasi tinggi, loyal, santun, dan menjaga kode etik sebagai tenaga kesehatan.</li>
+
# Membina siswa dan mengeluarkan siswa sesuai aturan yang berlaku.
<li>Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengacu kepada standar nasional yang ditetapkan.</li>
+
# Rekruitmen tenaga kependidikan.
<li>Sarana pelayanan unggulan yang dapat dijadikan rujukan bagi Unit Transfusi Darah lain, khususnya Provinsi Banten.</li>
+
# Mengusulkan pengangkatan/pemberhentian tenaga kependidikan
</ol>
+
# Pengusulan mutasi bagi tenaga kependidikan.
</ol>
+
  
===Struktur Organisasi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang===
+
b. Tanggung Jawab Kepada Sekolah sebagai berikut:
Struktur organisasi merupakan susunan atau tingkatan manajemen yang berada pada organisasi mulai dari top sampai dengan lower manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu diperlukan pengorganisasian yang jelas terhadap jabatan, tanggung jawab, dan orang-orang yang menjalani tugasnya.
+
# Tercapainya tujuan institusional sekolah.
<center> <img src="https://s5.postimg.org/lmcokcj87/struktur.png" width="50%"> </center>
+
# Adanya administrasi sekolah yang baik dan benar
gambar : Sturuktur Organisasi UTD PMI Kabupaten Tangeang
+
# Terpeliharanya semangat dan gairah kerja/belajar pada diri guru,staff dan siswa.
 +
# Berfungsinya komponen sekolah yang baik dan benar.
 +
# Terpeliharanya sarana dan prasarana sekolah dengan baik.
 +
# Tercapainya 7K dengan baik.
 +
# Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan.
  
===Tugas dan Tanggung Jawab===
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum</li>
 +
a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, antara lain:
 +
# Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada di tempat.
 +
# Menyusun jadwal pelajaran.
 +
# Memberikan data tentang guru/pegawai kepada Kepala Sekolah.
 +
#  Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
  
Pada pola struktur Organisasi Unit  Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ini banyak berbagai tugas dan tanggung jawab di masing-masing divisi berdasarkan dari struktur yang penulis teliti ini yaitu:
+
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum adalah:
<ol type="1">
+
# Pencapaian target kurikulum.
<li>'''Kepala Unit Transfusi Darah '''</li>
+
# Pelaksanaan ujian/ulangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang sepenuhnya untuk mengelola, dalam hal organisasi, kepegawaian, perlengkapan, keuangan dan manajemen kualitas serta yan lainnya, sesuai dengan ketentuan dibawah kepengawasan pengurus PMI.
+
# Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
<li>'''Kabid Teknis Pelayanan '''</li>
+
Menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan darah dan pengkoordinasian unit kerja Uji Saring IMLTD, Pengolahan Komponen Darah, Penyimpanan Darah dan Permintaan Darah.
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabag Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan </li>
+
<li>Melakukan monitoring, pembinaan dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas </li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan penyelesaian masalah.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasubid Pelayanan Donor'''</li>
+
Membantu tugas Kabid Teknis Pelayanan  menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan donor dan mengkoordinasikan unit kerja P2DDS dan Pengambilan darah.
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabid teknis Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan.</li>
+
<li>Melakukan monitoring, pembinaan dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Pelaksanaan kegiatan umum dan berkala untuk kasie yang menjadi tanggung jawabnya.</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie P2DDS'''</li>
+
Membantu tugas Kasubid Pelayanan Donor dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan di bagian perekrutan, pembinaan, pemeliharaan donor darah sukarela (P2DDS) dan koordniasi antar bagian/unit kerja lain.
+
Tugas dan Tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Membuat program kerja tahunan untuk bagian P2DDS.</li>
+
<li>Membuat rencana jadwal rutin staf pelaksana di bagian P2DDS.</li>
+
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan P2DDS.</li>
+
<li>Mengatasi permasalahan yang timbul akibat kegiatan P2DDS, baik secara eksternal maupun internal.</li>
+
<li>Mendorong peningkatan kualitas SDM di bagian P2DDS.</li>
+
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie Pengambilan Darah'''</li>
+
Membantu kasubid pelayanan donor dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi kegiatan di bagian aftap dan koordinasi antar bagian/unit kerja lain
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Membuat program kerja untuk bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Membuat jadwal rutin staf pelaksana di bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan pengambilan darah.</li>
+
<li>Mengatasi permasalahan yang timbul akibat kegiatan pengambilan darah baik secara eksternal maupun internal.</li>
+
<li>Mendorong peningkatan kualitas SDM di bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Melaksanakan fungsi koordinasi dengan unit kerja lain.</li>
+
<li>Menjalankan tugas kedinasan yang diperintahkan oleh atasan.</li>
+
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasubid Pelayanan Darah'''</li>
+
Membantu tugas Kabid Teknis Pelayanan  menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan darah dan pengkoordinasian unit kerja Uji Saring IMLTD, Pengolahan Komponen Darah, Penyimpanan Darah dan Permintaan Darah.
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabid teknis Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan.</li>
+
<li>Melakukan monitoring pembinaan, dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Pelaksanaan kegiatan umum dan berkala untuk kasie yang menjadi tanggung jawabnya.</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas dan penyelesaian masalah</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie Uji Saring IMLTD'''</li>
+
Mengamankan darah dari infeksi yang dapat ditularkan melalui transfusi darah melalui pemeriksaan terhadap 4 (empat) parameter penyakit
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah meliputi kondisi sampel dan kelengkapan dokumentasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.</li>
+
<li>Melakukan pemeriksaan terhadap 4 (empat) parameter IMLTD yaitu Hepatitis-B, Hepatitis-C, HIV dan Sifilis.</li>
+
<li>Bekerja sama dengan bagian Laboratorium Penyimpanan Darah untuk menyeleksi dan mencekal darah yang terindikasi reaktif.</li>
+
<li>Bekerja sama dengan bagian P2DDS sub pengolahan data donor darah untuk penyediaan data dengan indikasi reaktif terhadap empat parameter IMLTD dan data rujukan darah dengan indikasi reaktif terhadap HIV.</li>
+
<li>Melakukan pemeriksaan ulang terhadap darah kembali dari RS dengan indikasi reaktif. </li>
+
<li>Bekerja sama dengan bagian kesekretariatan untuk penanganan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal mengenai hasil-hasil pemeriksaan dengan tetap mengacu kepada aturan baku tentang tata cara penyampaian informasi terkait hasil pemeriksaan laboratorium</li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie Distribusi Karantina dan KGD'''</li>
+
Melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan, perawatan, pencekalan dan pendistribusian darah.
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Menerima dan memeriksa kelengkapan penyerahan darah dan sampel darah.</li>
+
<li>Sebagai tempat karantina terhadap darah yang belum melalui pemeriksaan golongan darah lanjutan dan uji saring IMLTD. </li>
+
<li>Melakukan pemeriksaan golongan darah lanjutan.</li>
+
<li>Bekerja sama dengan laboratorium uji saring IMLTD untuk menyeleksi darah yang terindikasi 4 (empat) parameter IMLTD.</li>
+
<li>Melakukan distribusi darah  yang telah lolos seleksi ke bagian laboratorium Pasien Service.</li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan di laboratorium penyimpanan darah</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie Pengolahaan Komponen Darah'''</li>
+
Melakukan pemisahan darah dari darah lengkap menjadi komponen-komponen darah yang lebih spesifik untuk kebutuhan transfusi.
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Melakukan kegiatan pemisahan komponen darah sehingga didapatkan komponen darah yang lebih spesifik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.</li>
+
<li>Menyerahkan komponen darah hasil produksi ke bagian Laboratorium Penyimpanan Darah. </li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kasie Permintaan Darah'''</li>
+
Melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan darah ke Rumah Sakit atau Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).
+
Tugas dan tanggung jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Mengatur stock darah yang masuk ke Laboratorium Permintaan Darah</li>
+
<li>Melayani permintaan darah baik dari RS maupun BDRS.</li>
+
<li>Melakukan proses-proses yang berkaitan dengan kepentingan pelayanan darah</li>
+
<li>Menerima darah kembali dengan indikasi reaktif atau mendekati kadaluarsa dari Bank Darah Rumah Sakit dan mengkoordinasikannya dengan bagian terkait.</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan pihak RS/BDRS mengenai hal-hal yang menyangkut pelayanan darah.</li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian. </li>
+
</ol>
+
<li>'''Bidang Mutu'''</li>
+
Membantu tugas manajemen kualitas untuk memastikan berjalannya prosedur dan metode yang telah didesign, melalui tool Quality Control sehingga tercapainya tiga output utama berupa pengambilan keputusan untuk menentukan batasan-batasan kualitas produk yang dapat diterima, melakukan percobaan dan pengerjaan ulang terhadap sebuah proses dan perbaikan prosedur yang sedang berjalan.
+
Tugas dan tanggug jawab :
+
<ol type="a">
+
<li>Membuat program kerja untuk bagian Quality Control/Assurance
+
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan Quality Control/Assurance</li>
+
<li>Melaksanakan analisis terhadap proses teknis melalui kegiatan pengecekan (Inspecting), percobaan (Testing) dan pemisahan hasil (Grading) </li>
+
<li>Membuat statistical sampling sebagai bahan analisis.</li>
+
<li>Membuat quality control chart sebagai hasil analisis.</li>
+
<li>Membuat bencmarking peningkatan kualitas sebagai input untuk Kabag. Manajemen Kualitas dan Kabag Pelayanan.</li>
+
<li>Mendorong berjalannya peningkatan kualitas secara berkesinambungan. </li>
+
<li>Bekerja sama dengan Kabag. Manajemen Kualitas melakukan perubahan prosedur dan metode untuk memenuhi standar kualitas yang relevan.</li>
+
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Kabid Administrasi </li>
+
Membantu Direktur Keuangan & Umum dalam mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan kepegawaian, pengembangan SDM serta pengelolaan rumah tangga kantor, pemeliharaan / perbaikan peralatan sarana dan kebersihan di lingkungan Kantor Pusat.
+
<ol type="a">
+
<li>Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai (man power planning), sesuai kebutuhan Perusahaan.</li>
+
<li>Mengkoordinasikan perumusan sistem pengadaan, penempatan dan pengembangan pegawai.</li>
+
<li>Bersama Manajemen merumuskan pola pengembangan organisasi Perusahaan.</li>
+
<li>Penyelenggarakan Sistem Informasi Manajemen SDM dalam suatu data base Kepegawaian.</li>
+
<li>Mengkoordinasikan perumusan Kebijakan perencanaan, pengorganisasian dan administrasi program Pendidikan dan Latihan(Diklat).</li>
+
<li>Melakukan kajian dan evaluasi terhadap efektifitas program dan kontribusi peraturan bagi perkembangan Perusahaan.</li>
+
<li>Mengevaluasi Hasil penilaian kinerja seluruh Pegawai yang telah dilaksanakan bersama para atasan langsung.</li>
+
<li>Menyelenggarakan administrasi, penempatan, penyimpanan dan penggunaan peralatan, inventaris, fasilitas kantor.</li>
+
<li>Menyelenggarakan pemantauan keberadaan barang-barang inventaris, peralatan kantor dengan catatan akuntansi untuk keperluan audit secara berkala.</li>
+
<li>Menyelenggarakan kegiatan rapat kerja, kunjungan kerja / perjalanan dinas dan penerimaan tamu perusahaan.</li>
+
<li>Merumuskan Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit Kerja yang merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu Perusahaan yang telah ditetapkan.</li>
+
<li>Menyiapkan laporan kegiatan Divisi secara benar dan tepat waktu.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
====Fasilitas Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
+
Fasilitas yang terdapat di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
+
<ol type="1">
+
<li>Gedung Unit Transfusi Darah.</li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/60vd0ak3r/gedung.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.2 : Gedung Unit Transfusi Darah</center>
+
Gedung Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang milik sendiri, bukan lagi gedung pemerintah daerah, gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Desember 2015 oleh bupati Tangerang yaitu Bpk. Zaki Ismet Iskandar,  gedung Unit Transfusi Darah seluas 1060 H.
+
<li>Laboratorium Pengolahan Komponen Darah.
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/t2by63h7b/imltd.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.3 : Laboratorium Pengolahan Komponen Darah</center>
+
Laboratorium Pengolahan komponen darah merupakan ruang pengolahan komponen darah yang telah diambil di olah kembali untuk mengambil komonen darah sepert pack red cel.
+
<li>Laboratorium IMLTD.</li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wypa22uh3/lab.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.4 : Laboratorium IMLTD</center>
+
Ruang IMLTD merupakan ruang Inseidensi Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah. Diruang ini merupakan pengecekan 4 parameter diantaranya Skrining HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis dari pengambilan sample darah pendonor.
+
<li>Ruang Pengambilan Darah.</li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/crbu9prtz/aftap.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.5 : Ruang Pengambilan Darah</center>
+
Ruang pengambilan darah adalah ruang dimana pendonor melakukan pengambilan darah atau disebut donor darah, Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang meiliki 4 Bet tempat tidur yang nyaman, dilengkapi dengan Tv 32in agar pendonor merasakan rileks pada saat pengambilan.
+
<li>Ruang Service Donor.</li>
+
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/h0gkc0d4n/service_donor.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.6 : Ruang Service Donor</center>
+
Ruang service donor merupakan ruang untuk pendonor beriistirahat setelah melakukan pengambilan darah, Unit Transfusi Darah memberikan konsumsi sebagai ucapan terimakasih kepada penodonor, yang telah menyumbangkan darahnya.
+
<li>Tempat Penyimpanan Darah</li>
+
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/735jiwfsn/mesin.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.7 : Tempat penyimpanan Darah</center>
+
Gambar diatas merupakan alat penyimpanan darah atau disebut dengan blood bank dengan suhu tertentu. Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang memiliki 6 Blood Bank, sebagai penunjang penyimpanan bank darah.
+
<li>Mobil Unit </li>
+
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/f8nlh2ywn/mobil.png" width="30%"> </center>
+
<center>Gambar 3.8 : Tranportasi Mobil Unit</center>
+
Mobil Unit Merupakan mobil operasional yang digunakan untuk transportasi setiap hari pada saat kegiatan pengambilan darah diluar, mobil unit yang dimiliki oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang terdapat 3 mobil, 2 mobil minibus dan 1 bus.
+
</ol>
+
  
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
Analisa prosedur sistem yang berjalan pada saat ini, kebanyakan pada sistem pelayananan yang ada masih menggunakan sistem semi komputerisasi yang menggunakannya Microsoft Excel sebagai pencatatan buku. Pada prosedur sistem yang berjalan ada beberapa prosedur dalam pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun prosedur nya yaitu : Pengajuan Kegiatan Donor Darah, dan Pengajuan Piagam Penghargaan.
 
<ol type="1">
 
<li>'''Prosedur Pengajuan Kegiatan Donor Darah.'''</li>
 
Dalam prosedur pengajuan kegiatan donor darah ada beberpa persyaratan yang harus dilalui yaitu sebagai berikut :
 
<ol type="a">
 
<li>Calon pendonor (instansi, pemerintahan, organisasi) mengajukan kegiatan melalui via telepon, email, surat atau datang langsung ke Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. </li>
 
<li>Admin penerima jadwal akan melihat jadwal kegiatan donor darah, dan mengecek tanggal yang diminta oleh calon pendonor masih tersedia atau sudah terisi, jika masih tersedia maka akan diinputkan tanggal permintaan jadwal kegiatan donor darah tersebut, dengan menulis nama kelompok donor yang mengajukan tersebut, apabila jadwal kegiatan telah terisi (full) maka petugas/admin akan merekomendasikan tanggal lain untuk kegiatan donor. </li>
 
<li>Selanjutnya, admin akan memberikan syarat-syarat pengajuan kegiatan donor darah kepada calon pendonor. Syarat-syarat tersebut berisikan,  calon pendonor harus berjumlah minimun 75 Orang, karena dari 75 Orang tersebut tidak semua akan lolos mendonorkan darahnya dikarenakan ada beberapa tahap yang harus dilewati. </li>
 
<li>Admin melakukan konfirmasi ulang kembali untuk memastikan kegiatan donor darah telah siap atau belum, jika telah siap lanjut pada tahap berikutnya.</li>
 
<li>Petugas dan staff penunjang teknis pengambilan darah melakukan pelaksanaan kegiatan pengambilan darah di tempat calon donor.
 
<li>Tahap selanjutnya yaitu laporan kegiatan Mobil Unit yang dibuat oleh petugas/admin kepada calon pendonor, berisikan tentang jumlah pendapatan kantong darah yang berhasil dan pendonor yang gagal melakukan tes kesehatan.</li>
 
<li>Tahap terakhir merupakan laporan dari kegiatan donor darah selama 1 bulan yang dibuat oleh admin kepada kordinator pelayanan.</li>
 
</ol>
 
<li>'''Prosedur Piagam Penghargaan '''</li>
 
Pendonor yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela akan mendapatkan penghargaan (Award) dari Unit Tansfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Adapun proses pengajuan Piagam Penghargaan sebagai berikut :
 
<ol type="a">
 
<li>Proses pertama yang akan dilalui yaitu pendonor yang telah mendonorkan lebih dari 10, 25, 50, 75, dan 100 mengajukan piagam ke Admin pelayanan atau administrasi umum yang ada di Unit Transfusi Darah. </li>
 
<li>Tahap ke dua, Admin akan mengecek data pendonor dengan melihat riwayat donor darah, jika sesuai dengan data yang ada di komputer.</li>
 
<li>Selanjutnya pendonor melakukan pengisian formulir pengajuan piagam penghargaan yang akan di serahkan kepada petugas.</li>
 
<li>Jika piagam yang diajukan, piagam ke 25, 50, 75, dan 100, maka Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang mengajukan piagam sesuai dengan jenis piagam ke berapa. Adapun untuk Piagam Penghargaan yang ke 25 akan di tanda tangani oleh Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Tangerang atas nama Bpk Drs H. Soma Atdmaja. Selanjutnya untuk Piagam Penghargaan ke 50 akan di tanda tangani oleh Ketua PMI propinsi Banten yaitu Ratu Tatu Chasanah piagam yang ke 75 akan di tanda tangani oleh Bpk Drs H. Muhammad Jusuf Kalla. Selaku ketua umum pusat Palang Merah Indonesia. Dan yang terakhir yaitu piagam penghargaan ke 100 yang akan ditanda tangani oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Bpk Drs H. Joko Widodo </li>
 
<li>Adapun untuk piagam ke 10 yang mencetak adalah Unit Transfusi Darah Kabupaten Tangerang di tanda tangani oleh direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang atas nama dr. Kusmoro Yudho sp. THT</li>
 
<li>Tahap selanjutnya petugas akan memberikan sertifikat penghargaan kepada pendonor, setiap pengambilan penghargaan pendonor akan melakukan tanda tangan sebagai bukti bahwa penghargaan telah diterima.</li>
 
<li>Admin membuat laporan penerimaan penghargaan dalam satu bulan sekali yang akan diserahkan kepada koordinator pelayanan.</li>
 
</ol>
 
  
===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Baguian Kesiswaan</li>
Untuk mengetahui rancangan sistem yang berjalan pada sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, peneliti menggunakan Unified Modeling Languange (UML) sebagai bahan untuk menjelaskan alur sistem yang berjalan saat ini dengan berorientasikan objek
+
a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan sebagai berikut:
====Usecase Diagram Yang Berjalan====
+
# Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak ada di tempat.
Diagram Usecase yang berjalan pada sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
+
# Menyusun daftar pembagian tugas siswa untuk memelihara kebersihan sekolah.
<ol type="1">
+
# Menyusun daftar pembagian tugas guru untuk tugas pengawas kebersihan dan ketertiban sekolah.
<li>'''Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
# Memilih siswa untuk penerimaan beasiswa, paskibra serta siswa teladan.
<center> <img src="https://s5.postimg.org/spkjzxtsn/pengajuan_kegiatan_usulan.png" width="50%"> </center>
+
# Menyiapkan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler.
<center>Gambar 3.9 : Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah</center>
+
# Membuat daftar pelaksana upacara disekolah.
Berdasarkan gambar Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah yang berjalan saat ini terdapat :
+
# Mengkordinir pelaksana upacara sekolah.
<ol type="a">
+
# Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
<li>1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengajuan kegiatan donor darah pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>7 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Calon donor yang berisikan (Perusahaan, Instansi dan Organisasi), admin , tim mobil unit, dan kordinator pelayanan.</li>
+
<li>15 Usecase yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, antara lain : Pengajuan kegiatan, email, surat, telepon, datang langsung, cek jadwal donor darah, jadwal kosong, jadwal penuh, saran tanggal lain, input jadwal, syarat-syarat, konfirmasi ulang, konfirmasi ulang, pelaksanaan kegiatan, laporan kegiatan, laporan bulanan.</li>
+
<li>2 Extends yang merupakan pilihan dari usecase, adapun extends yang pertama yaitu pengajuan kegiatan dengan pilihannya terdiri dari (email, surat, telepon, dan datang langsung). Kedua yaitu Extends cek jadwal kegiatan dengan pilihan (Jadwal penuh, jadwal kosong, saran tanggal lain ).</li>
+
<li>2 Include yang menjelaskan bahwa usecase berasal dari sumber secara eksplisit dari usecase sebelumnya.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Usecase Diagram Piagam Penghargaan'''<li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/735jixidj/piagam_berjalan_usecase.png" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 3.10 : Usecase Diagram Piagam Penghargaan</center>
+
Berdasarkan gambar Usecase Diagram Piagam Penghargaan yang berjalan saat ini terdapat :
+
<ol type="a">
+
<li>1 Sistem yang mencakup pengajuan piagam penghargaan  pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Pendonor, admin atau petugas, kordinator pelayanan.</li>
+
<li>23 Usecase yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, antara lain : Isi formulir pengajuan piagam, riwayat donor, donor ke 10, donor ke 25, donor ke 50, donor ke 75, input piagam, informasi awal, penyetujuan piagam, piagam  10, ditektur UTD kab. Tangerang, piagam 25, ketua PMI Kab Tangerang, piagam 50, ketua PMI banten, piagam 75, ketua PMI Pusat, piagam 100, Presiden RI 1, pembuatan piagam, pemberian piagam, laporan penerimaan piagam.</li>
+
<li>2 Extends yang merupakan pilihan dari usecase, untuk extends pertama yaitu riwayat donor adapun pilihannya terdiri dari (donor ke 10, donor ke 25, donor ke 50, donor ke 75, donor ke 100). Dan yang kedua yaitu extends untuk penyetujuan piagam pilihannya antara lain ( piagam 10, piagam 25, piagam 50 Piagam 75, dan Piagam 100 )</li>
+
<li>5 Include yang menjelaskan bahwa usecase berasal dari sumber secara eksplisit dari usecase sebelumnya.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
====Activity DIagram Yang Berjalan====
+
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan adalah:
Activity diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan saat ini
+
# Melaksanakan tugas harian sesuai denga surat tugas dari Kepala Sekolah.
<ol type="1">
+
# Memelihara 7K di sekolah.
<li>'''Activity Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
# Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
<center> <img src="https://s5.postimg.org/p5yma2tmv/pengajuan_kegiatan_berjalan_activity.png" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 3.11 : Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah saat ini terdapat :
+
<ol type="a">
+
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
+
<li>Terdapat 4 swinline yaitu calon donor, Admin, tim mobil unit, dan Kordinator</li>
+
<li>19 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
+
<li>2 Decesion Node yang merupakan pemilihan ya atau tidak</li>
+
<li>3 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
+
<li>2 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.</li>
+
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Activity Diagram Piagam Penghargaan'''</li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/ql06yu50n/piagam_berjalan_activy.png" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 3.12 : Activity Diagram piagam penghargaan</center>
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan piagam penghargaan saat ini terdapat :
+
<ol type="a">
+
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
+
<li>Terdapat 3 swinline yaitu pendonor dan Admin, dan Kordinator</li>
+
<li>25 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
+
<li>4 Forknode yang merupakan pilihan dari action sebelumnya</li>
+
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Sequence Diagram Yang Berjalan===
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana</li>
Diagram sekuen merupakan gambaran dari kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message  yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut.
+
a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian adalah:
<ol type="1">
+
# Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat.
<li>'''Sequence Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
# Mendata iventaris sekolah secara rutin.
<center> <img src="https://s5.postimg.org/gaxrzof5z/Sequence_Pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
# Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
<center> Gambar 3.13 : Sequence Diagram pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
# Mengusulkan penghapusan inventaris yang sudah tidak layak dipakai.
Berdasarkan gambar diatas Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini, terdapat :
+
# Mengadakan pengawasan penggunaan sarana/prasarana.
<ol type="a">
+
# Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
<li>5 Life Line antarmuka yaitu form pengajuan kegiatan, jadwal kegiatan, syarat-syarat, tempat kegiatan, dan laporan kegiatan </li>
+
<li>4 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya calon donor, Admin, tim Mobil Unit, dan Kordinator.</li>
+
<li>19 Message yang biasa dilakukan aktor ialah diantaranya datang langsung ke kantor, menelepon ke kantor, mengirimkan surat, mengirimkan email ke UTD, menerima pengajuan, mengecek jadwal, jadwal kosong, menginput jadwal kegiatan, jadwal penuh, saran tanggal lain, memberi syara-syarat kegiatan, menerima syarat-syarat kegiatan, melakukan survei tempat, tempat sesuai, tempat tidak sesuai, saran tempat lain, pelaksanakan kegiatan, membuat laporan kegiatan Mobil Unit, menerima laporan kegiatan, membuat laporan bulanan, menerima laporan bulanan.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Sequence Diagram Piagam Penghargaan'''</li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/6dmr6mf9z/piagam_berjalan_sequen.png" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 3.14 : Sequence Diagram pengajuan piagam penghargaan</center>
+
Berdasarkan gambar diatas Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini, terdapat :
+
<ol type="a">
+
<li>10 Life Line antarmuka yaitu formulir pengajuan, riwayat donor, piagam, informasi, piagam 10, piagam 25,piagam 50, piagam 75, piagam 100, laporan piagam.</li>
+
<li>3 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya pendonor, Admin, dan Kordinator.</li>
+
<li>19 Message yang biasa dilakukan aktor ialah diantaranya penodonor melakukan pengajuan piagam, cek riwayat donor, donor yang ke 10, donor yang ke 25, donor yang ke 50, donor yang ke75, donor yang ke100, input piagam penghargaan, memberikan informasi awal, menerima informasi, penyetujuan piagam 10 kepada direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, penyetujuan piagam 25 kepada Ketua PMI Kabupaten Tangerang, penyetujuan piagam kepada ketua PMI provinsi Banten, penyetujuan piagam ke 75 kepada ketua PMI Pusat, penyetujuan piagam presiden RI 1, pembuatan piagam, pemberian piagam, membuat laporan penerimaan piagam.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
+
b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana antara lain:
 +
# Perawatan dan pemeliharaan terhadap invetaris sekolah.
 +
# Adanya Buku Inventaris Sarana prasarana sekolah.
 +
# Adanya nomor kode barang inventaris sekolah.
 +
# Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
  
===Metode Batasan Sistem===
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas</li>
 +
a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas sebagai berikut:
 +
# Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada di tempat.
 +
# Melaksanakan tugas harian sesuai dengan tugas dari Kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak ada di tempat.
  
Setiap sistem mempunyai batasan yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Melihat dari permasalahan yang di ambil oleh peneliti, bahwa hal yang dibahas adalah mengenai permasalahaan sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Permasalahan permasalahan yang diambil mengenai tentang :
+
<li>Wali Kelas</li>
#Pengajuan Kegiatan Donor Darah
+
a. Wewenang Wali Kelas antara lain:
#Piagam Penghargaan
+
# Membina kelas yang diasuhnya.
#Stok Darah
+
# Mengisi Daftar Kumpulan Nilai.
 +
# Mengisi dan menandatangani rapor.
  
===Metode Analisa value Chain===
+
b. Tanggung Jawab Wali Kelas adalah:
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode analisa sistem peneliti menggunakan metode Value Chain. Rantai nilai merupakan metode yang menggambarkan seluruh aktifitas didalam perusahaan menjadi sebuah nilai. Aktifitas yang didalamnya menjadikan suatu nilai berharga bagi pelanggan untuk dapat memahami keunggulan kompetitatif terhadap keunggulan dari perusahaan lain, dengan Metode Value Chain  dapat membantu mengidentifikasi dan menganalisa aktifitas yang ada dalam rantai pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, yang dapat meminimalisir kesalahan dalam aktifitas pelayanan. </p>
+
# Kebenaran dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kelas yang diasuhnya.
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode rantai nilai dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 3 langkah yaitu Analisis Aktifitas (Activity Analysis), Analisis Nilai (Value Analysis), Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning).</p>
+
# Kebenaran dan ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi kelas
====Analisis Aktivitas (Activity Analysis)====
+
# Membantu tugas guru dalam KBM.
Analisis aktivitas ini menggambarkan sebuah aktifitas di dalam sebuah perusahaan untuk menidentifikasi aktifitas tersebut, aktifitas terbagi menjadi dua kategori yaitu Aktifitas Primer dan Aktivitas Pendukung.
+
# Menciptakan kebersihan kelas dan susunan belajar yang nyaman.
<ol type="1">
+
<li>Aktivitas Primer (Primary Activities)
+
Aktivitas ini berkaitan dengan pelayanan yang ada di Unit Tranfusi Darah seperti pengajuan Piagam Penghargaan, Pengajuan Kegiatan Donor Darah, Pengajuan Sosialisasi Donor Darah, Permintaan Darah, Pengambilan Darah, serta service donor yang lainnya. </li>
+
<li>Aktivitas Pendukung (Support Activities)
+
Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktifitas-aktifitas primer dilakukan secara berkelanjutan.
+
Berikut ini merupakan gambar grafik penjelasan mengenai aktifitas yang dilakukan, yaitu </li>
+
</ol>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/ne5nf9xg7/value_chain.png" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar  3.15 : Analisa Value Chain Pelayanan</center>
+
<ol type="1">
+
<li>'''Primary Activities, (line functions)'''</li>
+
Primary activities merupakan aktifitas utama dari sebuah organisasi yang melibatkan aktifitas-aktifitas didalamnya seperti dibawah ini :
+
<ol type="a">
+
<li>Inbound
+
Inbound merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses input sebagai data masukan yang meliputi formulir pendaftaran pendonor untuk melakukan kegiatan donor darah, formulir pengajuan piagam penghargaan, dan formulir permintaan darah</li>
+
<li>Operation
+
Operation merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses pengolahan data yang meliputi Proses penjadwalan, Proses pengecekan keserasian darah, Proses pembuatan piagam,</li>
+
<li>Outbound
+
Outbound merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses output sebagai hasil pengolahan data yang meliputi Laporan kegiatan Mobil Unit, laporan penerimaan Piagam Penghargaan, laporan pengeluaran darah.
+
<li>Sales And Marketing
+
Kegiatan sales and marketing merupakan kegiatan melakukan kerjasama antara rumah sakit dan Unit Transfusi Darah, pendistribusian darah, dan melakukan sosialisasi donor darah kepada masyarakat atau lingkungan luar dari perusahaan.</li>
+
<li>Service
+
Service (pelayanan) merupakan kegiatan pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah, seperti pelayanan petugas kepada pendonor, pelayanan permintaan darah, pelayanaan pemeriksaan hasil cek darah. Jika pelayanan tidak memuaskan, pendonor dapat melakukan complain kepada bagian pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Support Activities, (Staff atau fungsi Overhead)'''</li>
+
Merupakan aktifitas pendukung yang membantu aktifitas utama. Secondary aktivities melibatkan beberpa bagian/fungsi, antara lain :
+
<ol type="a">
+
<li>Firm Infrastucture
+
Segala bagian yang terkait untul mendukungnya kinerja pegawai agar memberikan pelayanan yang baik kepada para costumer.
+
- Sekretaris
+
- Administrasi Pelayanan
+
- Keuangan
+
- Logistik
+
- Laboratorium
+
- Teknis Pengambilan Darah (Aftap)</li>
+
<li>Human Resources Management
+
Sumber daya yang terlibat didalamnya, yaitu antara lain :
+
- Calon Pendonor
+
- Customers Service
+
- Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)</li>
+
<li>Research, Technology and System Development
+
- Software Engineering Donor Darah, merupakan aplikasi dalam manajemen yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
- Ms Excel, Ms Word sebagai aplikasi untuk sekretariat, Corel Draw sebagai design pembuatan piagam Penghargaan</li>
+
<li>Procurement
+
Fungsi suport pembayaran, pengadaan alat-alat dan ketersediannya stok darah untuk pendistribusian ke rumah sakit.
+
- Kasir
+
- Purchasing
+
- Supply Chain</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
====Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning)====
+
<li>Guru Budi Pekerti (BP)/Bimbingan Konseling (BK)</li>
Analisa evalusai dan perencanaan merupakan analisa terakhir yang merupakan evaluasi dari analisa nilai, setalah melakukan perencanaan dan tindakan yang harus dirubah maka banyak ide-ide baik yang dapat meningkatkan faktor nilai pelayanan. Ide-ide tersebut dapat disalurkan melalui :
+
a. Wewenang Guru BP/BK
#Tindakan pelatihan setiap karyawan mengenai bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik.
+
# Menyusun program kegiatan BP/BK.
#Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar timbulnya kerja sama yang baik.
+
# Memeriksa kemajuan siswa.
#Meningkatkannya sistem yang ada menjadi sistem terkomputerisasi yang dapat melakukan pelayanan melalui suatu sistem berbasis web.
+
# Menindaklanjuti laporan guru wali kelas atas pelanggaran tata tertib siswa.
 +
# Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah.
 +
# Melaksanakan pembinaan siswa.
 +
# Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi BP/BK.
 +
# Melakukan home visit (kunjungan rumah).
 +
# Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah.
  
===Metode PIECES===
 
Metode PIECES dilakukan untuk menilai sistem pada perusahaan berdasarkan Performance, Information, Economi, Control, Efficiency, dan Service,
 
<ol type="1">
 
<li>'''Performance'''</li>
 
Analisis Performance atau kinerja sistem merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sistem lama untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sesuai dengan sasaran. Kinerja sistem dapat diukur dari hasil pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada pendonor.
 
Kinerja sistem lama dapat dilihat dari respons time mengalami kendala. Pada saat pengajuan pelayanan, petugas tidak selalu rile time. Karena petugas pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang sering keluar dinas.
 
<li>'''Information'''</li>
 
Informasi merupakan hal penting dalam proses pelayanan, apabila kemampuan sistem dalam memberikan informasi bagus maka customer yang terlibat akan mendapat informasi yang akurat, tepat waktu serta sesuai dengan harapan.
 
Informasi yang berjalan masih face to face dan menggunakan catatan, sehingga mengakibatkan miss comunication antara Pendonor dan petugas.
 
<li>'''Economy'''</li>
 
Analisis economy merupakan pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Informasi yang dihasilkan sebaiknya bersifat paperless atau meminimalkan penggunaan kertas untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.
 
Pelayanan yang berjalan masih menggunakannya formulir untuk setiap pengajuan pelayanan. Penggunaan berkas ini memungkinkan biaya operasional lebih tinggi, sehingga mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembuatan laporannya. Harapannya dengan sistem baru yang diusulkan dapat menghemat ekonomi perusahaan
 
<li>'''Control'''</li>
 
Analisis kontrol digunakan untuk mengetahui kinerja sistem berdasarkan pada kemudahan dan ketelitian data yang diproses. Pada proses ini lebih dikeutamakan pengajuan pelayanan pendonor kepada PMI.
 
Pada sistem yang berjalan selama ini terdapat permasalahaan yaitu kerangkapan data dari pengajuan-pengajuan pelayanan, seperti pengajuan piagam penghargaan yang mengakibatkan terjadinya pencetakan piagam berulang.
 
<li>'''Effisiency'''</li>
 
Analisis Efisien berhubungan dengan bagaimana sistem dapat digunakan secara optimal. Sistem yang lama masih menggunakan form-form untuk setiap pengajuan pelayanan, sehingga kurang efisien apabila dibutuhkannya suatu laporan pengajuan pelayanan tersebut. selain itu beresiko data pengajuan tersebut hilang
 
<li>'''Service'''</li>
 
Analisis pelayanan ditunjukan dengan kualitas pelayanan pada sistem yang memproses informasi tersebut. masalah didalam sistem yang berjalan yaitu terjadinya miss communication antara pendonor dengan petugas mengenai pelayanan yang ada. Seperti pendonor telah mengajukan pelayanan pencetakan piagam, tetapi petugas lupa bahwa pendonor telah melakukan pengajuan pelayanan.
 
 
</ol>
 
</ol>
 +
===Daftar Nama dan Tugas Pengajar SMK Teknologi Pilar Bangsa ===
 +
Tabel 3.1 dibawah ini merupakan daftar nama dan tugas pengajar SMK Tekonologi Pilar Bangsa :
  
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
+
<center>Tabel 3. 1 Daftar Nama dan Tugas Pengajar</center>
===Spesifikasi Hardware===
+
<center><img src="https://image.ibb.co/dLBdoK/t3_1.png" alt="t3_1" border="0" width="50%"></center>
#Processor  : Intel Core i 3
+
<center><img src="https://image.ibb.co/gXJPTK/t3_2.png" alt="t3_2" border="0" width="50%"></center>
#Monitor  : LED
+
#Mouse  : Wirelles
+
#RAM  : 2 GB
+
#Harddisk : 250 GB
+
#Printer  : Epson L805
+
  
===Spesifikasi Software===
+
== <b>Tata Laksana Sistem Yang Berjalan </b>==
#Microsoft Office 2010
+
=== Prosedur Sistem Yang Berjalan ===
#Corel Draw X5
+
#Google Chrome dan Mozilla Firefox.
+
 
+
===Hak Akses (Brainware)===
+
#Calon Pendonor yang merupakan dari instansi, organisasi ataupun perusahaan.
+
#Pendonor yang melakukan pelayanan.
+
#Admin Unit Transfusi Darah yang berwenang.
+
#Kordinator pelayanan yang memastikan hasil dari pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah.
+
 
+
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
+
===Permasalahan Yang Dihadapi===
+
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, permasalahaan yang timbul pada sistem yang berjalan saat ini yaitu :
+
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Sistem yang berjalan masih menggunakannya sistem semi komputerisasi, seperti halnya pengajuan-pengajuan pelayanan, yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>Prosedur Absensi</li>
<li>Sering terjadi kerangkapan data pada saat pengajuan pelayanan.</li>
+
Proses absensi yang berjalan saat ini pada SMK Teknologi Pilar Bangsa adalah absensi manual, dimana para guru dan siswa harus melakukan pengabsenan dengan cara menulis pada buku agenda absensi yang telah disediakan. Pengabsenan guru dan siswa dilakukan secara terpisah, untuk pengabsenan para guru dilakukan dengan menandatangani absensi kehadiran yang telah disediakan oleh bagian piket, sedangkan untuk pengabsenan para siswa dilakukan diruang kelas yang disebutkan oleh guru kelas dengan menyebutkan nama siswa.
<li>Terjadinya miss communication antar pendonor dengan petugas atau pegawai Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang mengenai tentang jadwal kegiatan donor darah, piagam penghargaan dan lainnya. </li>
+
<li>Prosedur Pembuatan Laporan</li>
 +
Pada proses pembutan laporan, bagian TU masih menggunakan cara manual untuk melakukan pembuatan laporan yang akan diserahkan ke Kepala Sekolah, yaitu bagian TU menerima dan mengumpulkan form absensi harian dari bagian piket. Kemudian bagian TU merekap dan menyusun form absen harian tersebut untuk dibuat laporan bulanan. Setelah selesai laporan tersebut diserah kan kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa.
 
</ol>
 
</ol>
===Alternatif Pemecahan Masalah===
+
==<b>Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan</b>==
Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem pelayanan yang berjalan saat ini, peneliti mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahaan yang dihadapi, yaitu antara lain :
+
==== UML (Unifed Modelling Language)Sistem yang Berjalan ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Untuk menganalisis sistem yang berjalan, peneliti ini menggunakan program unifed Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Pada dasarnya.proses absesi adalah sama. Namun,dalam penyusunan tersebut dibentuk oleh tim kerja yang berbeda. Dibawah ini usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram adalah sebagai berikut:</p>
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan berbasis Web dan Mobile apps yang mendukung jalannya sistem pada pelayanan donor darah di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>Use case Diagram</li>
<li>Aplikasi yang dibuat harus menganut semua pelayanan yang ada, seperti pengajuan kegiatan donor darah, pengajuan piagam penghargaan, serta informasi mengenai pelayanan yang ada di Unit transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
Use case diagram menggambarkan kebiasaan kegiatan sistem yang berjalan yaitu:
<li>Sistem yang dibuat harus mempunyai database yang dapat menyimpan data-data pendonor dengan baik, serta keamanan datannya, karena pengamanan database sangatlah penting.</li>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/nxCtoK/3_2.png" alt="3_2" border="0">
<li>Sistem aplikasi yang dibuat bersifat Open Source dengan kata lain  gratis untuk semua kalangan dapat memakai sistem pelayanan tersebut seperti pimpinan, pegawai, serta para pendonor.</li>
+
</center><centerGambar 3. 2 Use Case yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa</center>
<li>Sistem yang dibuat harus mempunyai level untuk mengakses sistem tersebut, dengan kata lain sistem tersebut harus mempunyai batasan pengguna untuk melakukan aktifitas yang ada di sistem tersebut. Hak akses yang dibutuhkan minimal 3 yaitu pendonor, administrator dan kordinator.</li>
+
<li>Selalu meningkatkan pelayanan kepada para pendonor mengenai tentang hal-hal informasi baru yang harus di update pada sistem yang berbasis website dan Mobile apps. Pelayanan informasi tersebut dapat dilakukan melalui web serta dengan bersosialisasi kepada pendonor ataupun masyarakat sekitar agar terciptanya kerjasama dan hubungan komunikasi yang baik antar kedua pihak.</li>
+
<li>Laporan yang disusun oleh petugas hendaknya telah terintegrasi dengan sistem berbasis web supaya dapat di akses di berbagai perangkat komputer maupun perangkat mobile dan dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat. Laporan tersebut dapat diberikan kepada pimpinan agar dapat mengetahui kondisi pelayanan yang ada. Adapun format yang harus ada di sistem tersebut dapat mengexport ke excel maupun pdf.</li>
+
</ol>
+
  
==User Requirement==
+
Berdasarkaan gambar 3.2 Use Case yang berjalan pada saat ini terdapat :
Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.
+
  
===Elisitasi Tahap I===
+
<ol type="1">
Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan  hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Kordinator P2DDS mengenai sistem yang diusulkan. Berikut ini lampiran Elisitasi tahap I yang telah dibuat:
+
<li>Usecase : melakukan absen datang</li>
  
{| align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
+
Aktor : guru
|-
+
| colspan="2" |
+
'''Functional '''
+
  
|-
+
Skenario : guru melakukan absen datang
| colspan="2" |
+
'''Analisa Kebutuhan'''
+
  
|-
+
<li>Usecase : mendata absen datang</li>
| colspan="2" |
+
'''Saya ingin sistem dapat :'''
+
  
|-
+
Aktor : staff sekolah
|style="width:35px;" |
+
1.
+
  
|
+
Skenario : staff sekolah mendata absen datang  guru
Menampilkan logo pada halaman utama
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
2.
+
  
|
+
<li>Usecase : masuk kelas</li>
Menampilkan slide tentang kegiatan Unit Transfusi Darah pada dashboard
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
3.
+
  
|
+
Aktor : guru
Menampilkan tentang Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
4.
+
  
|
+
Skenario : guru masuk kelas
Terdapat sejarah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
5.
+
  
|
+
<li>Usecase : melakukan absen</li>
Terdapat visi misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
6.
+
  
|
+
Aktor : guru
Terdapat pelayanan apa saja di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
7.
+
  
|
+
Skenario : guru melakukan absen siswa
Menampilkan menu utama
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
8.
+
  
|
+
<li>Usecase : melakukan absen</li>
Terdapat menu register pada layar utama
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
9.
+
  
|
+
Aktor : siswa
Menampilkan informasi stok darah pada layar dashboard
+
  
|-
+
Skenario : siswa melakukan absen
|style="width:35px;" |
+
10.
+
  
|
+
<li>Usecase : mengajar mapel</li>
Menampilkan peresentase darah pada layar dashboard
+
  
|-
+
Aktor : guru
|style="width:35px;" |
+
11.
+
  
|
+
Skenario : guru mengajar mapel
Menampilkan Menu FAQ pada layar dashboard
+
  
|-
+
<li>Usecase : melakukan absen pulang</li>
|style="width:35px;" |
+
12.
+
  
|
+
Aktor : guru
Menampilkan menu feedback pada layar dashboard
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
13.
+
  
|
+
Skenario : guru melakukan absen pulang
Menampilkan menu term and condition pada layar dashboard
+
  
|-
+
<li>Usecase : mendata absen pulang</li>
|style="width:35px;" |
+
14.
+
  
|
+
Aktor : staff sekolah
Menampilkan galeri foto dari Unit Transfusi Darah pada layar dashboard
+
  
|-
+
Skenario : staff sekolah mendata absen pulang guru
|style="width:35px;" |
+
15.
+
  
|
+
<li>Usecase : membuat laporan absensi guru</li>
Menampilkan kalender di layar dashboard
+
  
|-
+
Aktor : staff sekolah
|style="width:35px;" |
+
16.
+
  
|
+
Skenario : staff sekolah membuat laporan absensi guru
Menampilkan waktu, tanggal, hari
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
17.
+
  
|
+
<li>Usecase : cek laporan absensi guru</li>
Menampilkan menu media sosial pada layar utama
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
18.
+
  
|
+
Aktor : kepala sekolah
Menampilkan lokasi Unit Transfusi Darah menggunakan Google Map
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
19.
+
 
+
|
+
Terdapat Menu Login  untuk Admin, Pimpinan, dan Pendonor,
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
20.
+
 
+
|
+
Terdapat fasilitas upload foto, profile pendonor di menu register
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
21.
+
 
+
|
+
Menampilkan verifikasi registrasi
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
22.
+
 
+
|
+
Terdapat menu logout untuk admin, pimpinan, dan pendonor
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
23.
+
 
+
|
+
Menampilkan kata sambutan selamat datang di website pelayanan unit transfusi darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
24.
+
 
+
|
+
Menampilkan dashboard setalah login sistem
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
25.
+
 
+
|
+
Menampilkan fasilitas view profile pribadi halaman pendonor
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
26.
+
 
+
|
+
Menampilkan status penerimaan atau penolakan pengajuan di menu profile pribadi pendonor
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
27.
+
 
+
|
+
Menampilkan list of participant setelah login admin dan pimpinan.
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
28.
+
 
+
|
+
Terdapat menu informasi
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
29.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu cara permintaan darah pada menu informasi
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
30.
+
 
+
|
+
Terdapat informasi mengapa darah itu bayar ? di menu Informasi
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
31.
+
 
+
|
+
Terdapat menu kegiatan donor darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
32.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu jadwal kegiatan pada menu kegiatan donor darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
33.
+
 
+
|
+
Menampilkan informasi jadwal kegiatan pada menu jadwal kegiatan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
34.
+
 
+
|
+
Menampilkan icon download untuk jadwal kegiatan donor darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
35.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu pengajuan jadwal kegiatan pada menu kegiatan donor darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
36.
+
 
+
|
+
Menampilkan form pengisian pengajuan kegiatan donor darah pada menu pengajuan jadwal kegiatan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
37.
+
 
+
|
+
Menampilkan verifikasi pengajuan kegiatan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
38.
+
 
+
|
+
Mengirim pengajuan kegiatan kepada email unit transfusi darah secara otomatis
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
39.
+
 
+
|
+
Menampilkan syarat pengajuan kegiatan donor darah pada menu kegiatan donor
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
40.
+
 
+
|
+
Menampilkan icon download untuk syarat pengajuan kegiatan donor darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
41.
+
 
+
|
+
Terdapat menu data piagam penghargaan
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
42.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu pengajuan piagam penghargaan pada menu data piagam
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
43.
+
 
+
|
+
Menampilkan form pengisian pengajuan piagam penghargaan pada menu pengajuan piagam penghargaan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
44.
+
 
+
|
+
Menampilkan verifikasi pengajuan piagam penghargaan
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
45.
+
 
+
|
+
Mengirim pengajuan piagam penghargaan kepada email unit transfusi darah secara otomatis
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
46.
+
 
+
|
+
Terdapat Menu Stok Darah
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
47.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu input stok darah pada menu stok darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
48.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu data stok darah pada menu stok darah
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
49.
+
 
+
|
+
Terdapat menu Data Master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
50.
+
 
+
|
+
Terdapat Submenu data pendonor pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
51.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu data kelompok donor pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
52.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu data pengajuan kegiatan pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
53.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu pengajuan piagam pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
54.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu data hasil kegiatan pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
55.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu data user pada menu data master
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
56.
+
 
+
|
+
Terdapat menu Laporan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
57.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu laporan piagam penghargaan pada menu laporan
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
58.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu laporan kegiatan donor darah pada menu laporan
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
59.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu laporan stokdarah pada menu laporan
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
60.
+
 
+
|
+
Terdapat menu Profile
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
61.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu profile pada menu profile
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
62.
+
 
+
|
+
Terdapat submenu pengajuan anda pada menu profile
+
 
+
|-
+
|style="width:35px;" |
+
|}
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://s5.postimg.org/el2mxe6mv/image.png" width="485px"/></p>
+
 
+
<center>'''Tabel 3.6 Diagaram Elisitasi Tahap I'''</center>
+
 
+
====Elisitasi Tahap II====
+
 
+
Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/herjmasvr/Untitled.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/5cw5s4whz/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/i4abyndzr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/qzb696ahz/image.png" width="50%"> </center>
+
<p style="text-align: center;"></p>
+
<center>'''Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II'''</center>
+
 
+
====Elisitasi Tahap III====
+
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirements yang opsinya High (H) dikolom TOE harus dieliminasi.
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/4nddg1j6f/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/5cw5serfr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/fa76lh6rb/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III</center>
+
 
+
====Final Draft Elisitasi====
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/c4mkv1b7r/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/gqip3ec6f/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/3md4qpcev/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/77msfins7/Image_2.jpg" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 3.9 Elisitasi ''Final Draft'''''</center>
+
  
 +
Skenario : kepala sekolah cek laporan absensi guru
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
  
=<div style=" text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+
<li>Activity Diagram</li>
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''HASIL PENELITIAN'''</div>
+
Activity Diagram adalah mengambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini
<div style="line-height: 2">
+
<center><img src="https://image.ibb.co/j7fPvz/3_3.png" alt="3_3" border="0" >
==Rancangan Sistem Usulan==
+
</center><center>Gambar 3. 3 Activity Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa</center>
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah dilakukan dalam sistem  yang berjalan di bidang pelayanan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, maka tahap selanjutnya yaitu membahas sistem yang akan diusulkan. Adapun sistem yang diusulkan akan merubah proses berjalannya pelaksanaan pengajuan pelayanan yang berjalan saat ini, dimana pendonor yang sebelumnya harus mengajukan pelayanan bertatap muka, maka dengan sistem usulan ini pendonor dapat mengajukan pelayanan menggunakan aplikasi donorKU secara cepat dan efektif. </p>
+
Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :
<p style="text-indent: 0.5in;">Adanya usulan sistem dibutuhkannya metode untuk merancang sistem yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem lama. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru peneliti menggunakan UML sebagai penggambaran Usecase Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram. </p>
+
# Intial Node, objek yang diawali.
 +
# 11 Action yang menggambarkan eksekusi dari kegiatan Absensi guru
 +
# 4 Sqwimeline yaitu Guru, Staff sekolah, Siswa, Kepala sekolah.
 +
# 1 decision node, menjelaskan  tentang hasil dari action yang dilakukan.
 +
# 1 Activity final node menjelaskan bahwa alur berakhir.
  
===Prosedur Sistem Usulan===
+
<li>Sequence Diagram</li>
<ol type="1">
+
Sequence Diagram: adalah mengambarkan kebiasan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini:
<li>Pendonor </li>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/i6UHFz/3_4.png" alt="3_4" border="0">
Pendonor dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain :
+
</center><center>Gambar 3. 4 Sequence Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa</center>
# Pendonor dapat melakukan login
+
# Pendonor dapat melakukan registrrasi
+
# Manampilkan menu utama sebelum memasuki dashboard aplikasi
+
# Menampilkan menu dashbord untuk pendonor
+
# Menampilkan menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah dan profile pendonor
+
# Dapat melakukan pengajuan pelayanan kegiatan donor darah, dan pengajuan piagam penghargaan
+
# Pendonor dapat melakukan tambah data, lihat data, ubah data, cari data.
+
# Pendonor dapat mendownload jadwal kegiatan donor darah, syarat pengajuan kegiatan donor darah, syarat pengajuan piagam penghargaan, data piagam yang telah dicetak.
+
# Dapat melakukan logout
+
<li>Admin P2DDS </li>
+
Admin P2DDS dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain
+
# Admin dapat melakukan login
+
# Admin dapat melakukan penambahan user baru
+
# Manampilkan menu utama.
+
# Menampilkan menu dashboard untuk Admin
+
# Menampilkan seluruh menu yang ada di aplikasi, yaitu menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah, data master, laporan dan profile admin.
+
# Dapat mencetak laporan-laporan yang ada di Aplikasi tersebut.
+
# Admin dapat melakukan tambah data, lihat data, ubah data, cari data, hapus data.
+
# Admin dapat melakukan import data dari excel ke database.
+
# Dapat melakukan logout
+
<li>Kordinator </li>
+
Kordinator pelayanan dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain :
+
# Kordinator dapat melakukan login
+
# Manampilkan menu utama
+
# Menampilkan menu dashboard untuk kordinator
+
# Menampilkan menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah, laporan, dan profile kordinator
+
# Dapat melakukan logout
+
</ol>
+
 
+
===Use Case Diagram Yang Diusulkan===
+
<ol type="1">
+
Diagram usecase yang diusulkan pada sistem pelayanan donor darah berbasiskan online adalah sebagai berikut :
+
<li>Usecase Diagram Sistem donorKU </li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/u4m4omcvb/keseluruhan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.1 : Usecase diagram sistem donorKU </center>
+
Berdasarkan gambar 4.1 dapat dijelaskan :
+
Sistem donorku terbagi menjadi 3 Level yaitu : Pendonor, Admin dan Kordinator
+
# Pendonor :
+
Diagram usecase diatas menunjukan pendonor sebagai aktor yang mengajukan pelayanan-pelayanan didalam sistem tersebut seperti pengajuan piagam penghargaaan, dan pengajuan kegiatan donor darah. Aktor pendonor diatas tidak dapat mengakses halaman admin yang berwarna merah.
+
# Admin :
+
Dalam diagram usecase diatas bahwa admin adalah aktor yang bertugas untuk melakukan pengolahan data proses pengajuan pelayanan yang menyangkut tentang pengajuan piagam dan pengajuan kegiatan donor darah. Dari mulai inputan pelayanan, proses pelayanan sampai dengan laporan pelayanan tersebut.
+
# Kordinator :
+
Diagram usecase diatas menunjukan untuk aktor kordinator sebagai pengawasan laporan yang berjalan pada sistem tersebut. kordinator tidak diberikan akses untuk inputan dan proses, karena tugas tersebut hanya diberikan kepada admin.
+
 
+
<li> Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah </li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wlxvvzjxz/usecase_Pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.2 : Usecase diagram usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
Berdasarkan gambar 4.2 dapat dijelaskan :
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pendonor melakukan pengajuan kegiatan donor darah melalui aplikasi donorKU, yang pertama dilakukan yaitu login,  setelah login sistem akan menampilkan hak ases dashboard pendonor, kemudian pendonor memilih menu kegiatan donor darah dan memilih submenu pengajuan kegiatan donor darah, selanjutnya mengisi e-form dengan benar, ada beberapa isian yang harus diperhatikan seperti pada saat tanggal pengajuan kegiatan, karena sebelum mengajukan jadwal, pendonor terebih dahulu melihat jadwal kegiatan yang telah terisi sebelumnya. Setelah terisi semua, klik tombol kirim dan pengajuan tersebut tersimpan dalam sistem donorku, selanjutnya admin akan mengecek jadwal kegiatan, jika kosong maka akan di inputkan kepada jadwal kegiatan, kemudian admin mengkonfirmasi jadwal donor darah. Setalah selesai kegiatan donor darah, admin akan membuat laporan kegiatan donor darah yang telah dilakukan, laporan tersebut berisikan jumlah hasil pengambilan darah.
+
  
<li> Usecase Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:
<center> <img src="https://s5.postimg.org/tf3ccammf/Pengajuan_Piagam.jpg" width="50%"> </center>
+
# 4 lifeline : Absen datang, Absen siswa, Absen pulang, Laporan Absensi guru
<center>Gambar 4.3 : Usecase diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
# 4 Actor : Guru, Staff sekolah, Siswa, Kepala sekolah.
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dijelaskan :
+
# 12  message : melakukan absen datang, mendata absen guru, Masuk kelas, melakukan absen siswa, mengajar siswa, melakukan absen pulang, mendata absen pulang, membuat laporan absensi guru, menerima laporan absensi Guru, cek laporan absensi guru, Acc Laporan absensi guru
Pendonor melakukan pengajuan piagam penghargaan melalui aplikasi donorKU, yang pertama dilakukan yaitu login kemudian pendonor memilih menu piagam penghargaan dan memilih submenu pengajuan piagam penghargaan, kemudian isi e-form dengan benar jika telah selesai klik kirim, tahap berikutnya admin akan melakukan pengecekan history donor pada sistem SIMDONDAR (Sistem Manajemen Donor Darah). Jika telah dicek history donor tersebut maka admin akan menginput piagam penghargaan yang telah dicetak dan melakukan pembuatan laporan pengambilan piagam penghargaan selama 1 bulan.
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan===
+
==<b> Analisa Sistem Yang Berjalan</b> ==
 +
=== Metode Analisa Sistem ===
 +
Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang di usulkan untuk SMK Teknologi Pilar Bangsa
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/iRyKvz/t3_3.png" alt="t3_3" border="0"></center>
 +
<center>Tabel 3. 2 Metode Analisis PIECES</center>
  
Activity Diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan pada sistem usulan
+
===Metode Analisis Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Activity Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah </li>
+
<li>Analisis Masukan</li>
<center> <img src="
+
a. Nama masukan : Form absensi guru
https://s5.postimg.org/kk2i1qv93/pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.4 : Activity Diagram usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah saat ini terdapat :
+
# 1 initial Node, objek yang diawali
+
# Terdapat 3 swinline yaitu Pendonor, Admin, dan Kordinator
+
# 15 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
+
# 1 Decesion Node yang merupakan pemilihan ya atau tidak
+
# 1 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
+
# 1 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.
+
# 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
+
  
<li>Activity Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
Fungsi : Sebagai data absensi guru
<center> <img src="
+
https://s5.postimg.org/3wazz6nlz/Activity_Pengajuan_Piagam.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.5 : Activity Diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram pengajuan piagam penghargaan saat ini terdapat :
+
# 1 initial Node, objek yang diawali
+
# Terdapat 3 swinline yaitu pendonor dan Admin, dan Kordinator
+
# 14 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
+
# 1 Forknode yang merupakan pilihan dari action sebelumnya
+
# 1 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.
+
# 1 Package system yang merupakan bukan dari dalam sistem (sistem luar)
+
# 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
+
  
</ol>
+
Sumber : Guru
  
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
+
Tujuan : Staff sekolah
  
Sequence Diagram merupakan gambaran dari kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message  yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut.
+
Media : Kertas
<ol type="1">
+
<li>equence Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah</li>
+
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/p5yma31cn/pengajuan_Kegiatan_Donor.jpg" width="60%"> </center>
+
Frekuensi : Setiap ada jam mengajar
<center>Gambar 4.6 : Sequence Diagram  usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
Berdasarkan gambar 4.6 Sequence Diagram usulan pengolahan data pegawai diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diats terdiri dari:
+
# 3 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Pendonor, Admin dan Kordinator
+
# 11 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
+
# 16 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi
+
  
<li> Sequence Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
Format : Lampiran C.1
<center> <img src="https://s5.postimg.org/735jix2xz/piagam_Penghargaan.jpg" width="60%"> </center>
+
<center>Gambar 4.7 : Sequence Diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
Berdasarkan gambar 4.7 Sequence Diagram usulan pengolahan data pegawai diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diats terdiri dari:
+
# 3 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Pendonor, Admin dan Kordinator
+
# 12 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
+
# 17 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi
+
  
</ol>
+
Keterangan : Berisi data absensi guru
  
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan ===
+
b. Nama masukan : Absensi siswa
  
Berikut ini merupakan perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan dalam sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun perbedaannya sebagai berikut :
+
Fungsi : Sebagai bukti absensi siswa
  
<center>'''Tabel 4.1 '''</center>
+
Sumber : Siswa
  
<center>'''Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan'''</center>
+
Tujuan : Staff sekolah dan guru
  
{| class="wikitable" style="margin: auto"
+
Media : Buku absen
|-
+
|
+
<center>'''No.'''</center>
+
  
|
+
Frekuensi : Setiap ada jam pelajaran
<center>'''Sistem Berjalan'''</center>
+
  
|
+
Format : Lampiran C.2
<center>'''Sistem Usulan'''</center>
+
  
|-
+
Keterangan : Berisi data absensi siswa
|
+
<center>1.</center>
+
  
|
+
<li>Analisis Proses</li>
Setiap melakukan pelayanan pendonor ataupun calon pendonor harus melakukan pengisian form secara manual, serta harus datang ke kantor UTD PMI Kabupaten Tangerang
+
a. Nama modul : Merekap laporan absensi
  
|
+
Masukan : Data absensi guru
Adanya aplikasi donorKU.id menjadikan pelayanan lebih mudah karena dapat diakses oleh publik, sehingga pendonor dapat melakukan pelayanan dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan internet.
+
  
|-
+
Keluaran : Laporan absensi guru dan siswa
|
+
2.
+
  
|
+
Ringkasan proses : Staf sekolah merekap data absensi guru dan Siswa
Keamanan data tidak terjamin karena disimpan dalam bentuk kertas, baik dari kerusakan fisik dan juga ancaman dari pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
+
  
|
+
Nama modul : Merekap laporan jadwal guru mengajar
Keamanan data lebih terjamin karena data tersimpan didalam database yang berada didalam komputer, dan juga tidak mudah mengakses oleh pihak yang tidak berkepentingan.
+
  
|-
+
Masukan : Data absensi guru
|
+
3.
+
  
|
+
Keluaran  : Laporan jadwal guru mengajar
Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama dan data yang dihasilkan masih terjadinya kerangkapan data
+
  
|
+
Ringkasan proses : Staf sekolah merekap data jadwal guru mengajar
Pembuatan laporan lebih cepat dan efektif, data yang dihasilkan secara otomatisasi.
+
  
|}
 
  
==Rancangan Basis Data==
+
<li>Analisi Keluaran</li>
 +
a. Nama keluaran : Laporan Absensi
  
Class Diagram dapat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class digram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Adapun untuk class diagram aplikasi donorku adalah sebagai berikut :
+
Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan absensi
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/amrh8mxx3/Class_Diagram1.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
Media : Kertas A4
  
<center>'''Gambar 4.8  Gambar ''Class ''Diagram'''</center>
+
Format : Dapat dilihat pada Lampiran
  
<center></center>
+
Rangkap : 3 (tiga) lembar
  
===Spesifikasi Basis Data===
+
b. Nama keluaran : Laporan Jadwal Mengajar
  
Rancangan basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel-tabel yang ada di dalam database, serta dapat membantu pemrograman dalam mengambil atau menampilkan data. Salah satunya merupakan untuk menggambarkan spesifikasi tabel-tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan, adapun spesifikasi basis data sebagai berikut :
+
Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan jadwal mengajar.
<ol type="1">
+
<li>Nama File : hsl_kegiatan </li>
+
  
Media : Cloud Computing
+
Media : Kertas A4
  
Primary key : id_hasil
+
Format : Dapat dilihat pada Lampiran
  
Panjang record : 32
+
Rangkap : 3 (tiga) lembar
 +
</ol>
  
<center>'''Tabel 4.2 '''Tabel Hasil Kegiatan </center>
+
===Konfigurasi Sistem Yang Berjalan===
<center> <img src="https://s5.postimg.org/bngqudg3r/hsl_kegiatan.png" width="50%"> </center>
+
1. Spesifikasi Hardware
 +
# Processor : Core i3
 +
# Monitor : LED 17”
 +
# Mouse : Logitech USB
 +
# Keyboard : Logitech USB
 +
# RAM : 2 GB
 +
# Hardisk : 500 GB
 +
# Printer : HP Laserjet
  
 +
2. Aplikasi Yang Digunakan
 +
# Sistem Operasi Windows
 +
# Microsoft Office 2007
  
<li>Nama File : kelompok_donor </li>
+
3. Hak Akses
 +
# Admin
 +
# Guru
 +
# Kepala sekolah
  
Media : Cloud Computing
+
== <b>Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah </b>==
 +
=== Permasalahan Yang Dihadapi===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem informasi absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa yang sedang berjalan saat ini sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan absensi manual dengan dilakukannya pencatatan pada buku agenda absensi sehingga sangat mudah terjadi kerusakan pada buku agenda absensi guru dan siswa yang terbuat dari kertas.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Masalah yang mendasar adalah kesalahan dalam proses rekap absensi yang otomatis menghambat pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan sebagai data dukung pengambilan keputusan.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Serta tidak adanya tempat penyimpanan data seperti tersimpan dalam suatu database, sehingga butuh waktu yang lama dalam pencarian data.</p>
  
Primary key : id_kelompok
+
=== Alternatif Pemecahan Masalah ===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah mengembangkan sistem pada absensi yang berjalan saat ini dengan terkomputerisasi berbasis web. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi akan mempermudah bagi guru dan siswa yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga dapat melakukan efisiensi baik waktu maupun biaya serta dapat membantu bagian TU dalam monitoring kehadiran guru dan siswa sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan data yang didapat lebih tepat dan akurat.</p>
  
Panjang record : 212
+
== <b>User Requirement</b> ==
 +
=== Elisitasi Tahap I===
 +
Elisitasi tahap l merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat aplikasi sistem kinerja karyawan pada PT.Asurasni Sinarmas Cabang Cikokol Tangerang . Berikut lampiran Elisitasi Tahap l yang telah dibuat :
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/dCm02e/t3_64.png" alt="t3_64" border="0">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/hgsJoK/t3_65.png" alt="t3_65" border="0"></center>
 +
<center>Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I</center>
  
<center>'''Tabel 4.3 '''Tabel Kelompok_donor</center>
+
===Elisitasi Tahap II===
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wx4d58447/klmpk_donor.png" width="50%"> </center>
+
Merupakan hasil pengklasifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metedo MDI , Metode MDI ini ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada rancangan yang akan dibuat untuk di eksekusi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat.
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gBTPTK/t3_5.png" alt="t3_5" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/cMmpvz/t3_5_1.png" alt="t3_5_1" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/b0pL2e/t3_63.png" alt="t3_63" border="0" width="50%"></center>
  
 +
<center>Tabel 3.4 : Tabel Elisitasi tahap II</center>
  
<li> Nama File : pendonor </li>
+
Keterangan : M ( Mandatory ) : Penting
  
Media : Cloud Computing
+
D ( Desirable ) : Tidak Terlalu Penting
  
Primary key : id_pendonor
+
I  ( Inessential ) : Tidak Mutlak Ada
  
Panjang record : 110
+
=== Elisitasi Tahap III===
 +
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II  dengan cara mengeliminasi semua requirrment yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE . Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat:
  
 +
<center>Tabel 3.5 : Tabel Elisitasi tahap III</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/ffQShe/t3_61.png" alt="t3_61" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/mPyPTK/t3_62.png" alt="t3_62" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/b0pL2e/t3_63.png" alt="t3_63" border="0"  width="50%"></center>
 +
Keterangan :
 +
T (Technology) : Bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement dalam sistem usulan ?
  
<center>'''Tabel 4.4  '''Tabel Pendonor</center>
+
O (Operational) : Bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem yang dikembangkan
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/xzejns2d3/pendonor.png" width="50%"> </center>
+
E (Economic) :Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem ?
  
<li>Nama File : pengajuan_piagam </li>
+
=== Final Draft Elisitasi ===
 +
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses  elisitasi  yang  dapat  digunakan  sebagai  dasar  pembuatan  suatu sistem yang akan dikerjakan.
 +
<center>Tabel 3.6: Tabel Final Draft Elisitasi</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/dCm02e/t3_64.png" alt="t3_64" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/hgsJoK/t3_65.png" alt="t3_65" border="0" width="50%">
 +
</center><center><img src="https://image.ibb.co/kJTr8K/t3_66.png" alt="t3_66" border="0" width="50%"></center>
  
Media : cloud computing
+
==<b> Rancangan Sistem Yang Diusulkan</b>==
 +
===Usulan Prosedur Yang Baru===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah melakukan analisa dan penelitian sistem informasi absensi yang berjalan pada SMK Pancakarya Tangerang, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem absensi yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengolahan absensi guru dan staff yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses absensi saat ini yang masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan perubahan sistem pengolahan data absensi yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram</p>
  
Primary key : pengajuan_no
+
===Diagram Rancangan Sistem===
 +
Adapun diagram- diagram usulan pada penelitian ini digambarkan dalam program Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition  adalah sebagai berikut :
 +
====Use Case Diagram Yang Diusulkan====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gBW8Ne/3_5.png" alt="3_5" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan</center>
  
Panjang record : 95
+
Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :
 +
<ol type="1">
 +
<li>Usecase : login</li>
  
<center>'''Tabel 4.5 '''Tabel Pengajuan Piagam</center>
+
Actor : admin, guru, kepsek
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/i15txnfuv/pengajuan_piagam.png" width="50%"> </center>
+
Scenario : admin, guru, kepsek dapat melakukan login ke sistem
  
<li>Nama File : piagam_cetak </li>
+
<li>Usecase : menu utama</li>
  
Media : Cloud Computing
+
Actor : admin dan guru
  
Primary key : id_pendonor
+
Scenario : dapat membuka menu utama pada sistem
  
Panjang record : 111
+
<li>Usecase : kelola master</li>
  
 +
Actor : admin
  
<center>'''Tabel 4.6 '''Tabel Piagam Cetak</center>
+
Scenario : admin dapat  membuka menu kelola master pada sistem
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/7r3eyexp3/piagam_cetak.png" width="50%"> </center>
+
<li>Usecase : kelola jadwal guru mengajar </li>
  
<li>Nama File : p_kegiatan </li>
+
Actor : admin
  
Media : Cloud Computing
+
Scenario : admin dapat membuka kelola jadwal guru mengajar
  
Primary key : id_p_kegiatan
+
<li>Usecase : kelola absen</li>
  
Panjang record : 78
+
Actor : admin dan guru
  
 +
Scenario : admin dan guru dapat membuka kelola absen
  
<center>'''Tabel 4.7 '''Tabel Kegiatan donor darah</center>
+
<li>Usecase : cetak laporan</li>
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/maajzt3on/p_kegiatan.png" width="50%"> </center>
+
Actor : admin, guru, kepsek
  
<li>Nama File : stok_darah </li>
+
Scenario : admin, guru, kepsek dapat melakukan cetak laporan ke sistem.
  
Media : Cloud Computing
+
<li>Usecase : kelola data pengguna</li>
  
Primary key : id
+
Actor : admin
  
Panjang record : 85
+
Scenario : admin dapat membuka kelola data pengguna
 
+
 
+
 
+
<center>'''Tabel 4.8 '''Tabel Stok Darah</center>
+
 
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/snzn333fr/stok_drh.png" width="50%"> </center>
+
 
+
<li> Nama File : users </li>
+
 
+
Media : Cloud Computing
+
 
+
Primary key : id_user
+
 
+
Panjang record : 170
+
 
+
<center>'''Tabel 4.9 '''Tabel User</center>
+
 
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/lxj5tnnzr/user.png" width="50%"> </center>
+
 
+
<li> Nama File : pesan </li>
+
 
+
Media : Cloud Computing
+
 
+
Primary key : id_pesan
+
 
+
Panjang record : 170
+
 
+
 
+
Panjang record : 170
+
 
+
<center>'''Tabel 4.10 '''Tabel Pesan</center>
+
 
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/d2ibj39h3/pesan.png" width="50%"> </center>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
==Rancangan Prototype==
+
====Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/emSR8K/3_6.png" alt="3_6" border="0"></center>
 +
Gambar 3. 6 Activity Diagram sistem yang diusulkan untuk admin
 +
Berdasarkan gambar 3.6 terdapat penjelasan sebagai berikut :
 +
# 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
 +
# 16 ( lima belas) action yang terdiri dari login, validasi login, menu utama, master, kelas, mata pelajaran, siswa, guru, cetak laporan jadwal guru mengajar, laporan absensi, laporan jadwal guru mengajar, proses  absensi, kelola data pengguna, absensi guru, absensi siswa.
 +
# 6 (enam) fork node
 +
# 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.
  
Rancangan prototype merupakan gambaran sketsa dari rancangan sistem yang akan diusulkan dalam sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun rancangan sistem pelayanan sebagai berikut :
+
====Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Sekolah====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/eAOcFz/3_7.png" alt="3_7" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 7 Activity diagram sistem yang diusulkan untuk kepsek</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.7 terdapat penjelasan sebagai berikut :
 +
# 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
 +
# 7 ( tujuh) action, yang terdiri login,validasi login,menu utama,cetak laporan, jadwal guru mengajar, laporan absensi, laporan jadwal guru mengajar
 +
# 3 (tiga) fork node
 +
# 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.
  
===Rancangan Prototype Tampilan awal  :    ===
 
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/d26s9elt3/New_Mockup_5.png" width="50%" height="auto"></center>
+
==== Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Proses Absensi ====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/b6yoNe/3_8.png" alt="3_8" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 8 Activity diagram yang diusulkan untuk absen</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.8 terdapat penjelasan sebagai berikut :
 +
# 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
 +
# 6 (enam) action yang terdiri dari
 +
# 3(tiga) fork node
 +
# 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.
  
<center>Gambar 4.9 : Prototype  Tampilan Awal</center>
+
====Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Login====
Tampilan prototype awal ini merupakan tampilan sebelum masuk kedalam sistem donorKU, disini terdapat informasi sekitar pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
<center><img src="https://image.ibb.co/fqV2he/3_9.png" alt="3_9" border="0"></center>
===Rancangan Prototype Tampilan Login===
+
<center>Gambar 3. 9 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk login</center>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/tpyabv69z/New_Mockup_6.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Berdasarkan gambar 3.9sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan yaitu : admin
 +
# 4 (empat) lifeline, yaitu form login,for menu utama,proses login, pengguna
 +
# 8 ( delapan) message, yaitu pilih form login,menampilkan form login, masukan username dan password, klik login, proses login, validasi data, select pegawai, menampilkan form menu utama
  
<center>Gambar 4.10 : Prototype Tampilan Login</center>
+
==== Sequence Diagram yang diusulkan untuk kelas ====
Tampilan prototype halaman login adalah halaman yang harus dilalui sebelum masuk keda;am sistem, user harus mengisi username dan password yang telah daftar sebelumnya, akses login ini terdapat textbox dan passwordbox yang harus di isi dengan benar.
+
<center><img src="https://image.ibb.co/c2bm8K/3_10.png" alt="3_10" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 10 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk  kelas</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.10 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
 +
# 3(tiga) lifeline, yaitu form kelas,proses kelas, kelas
 +
# 8 (delapan) message, yaitu pilih form kelas,menampilka form kelas,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input kelas, data disimpan.
  
===Rancangan Prototype Tampilan Dashboard Utama===
 
<center><img src="https://s5.postimg.org/fw9xmtlef/New_Mockup_1.png" width="50%" height="auto"></center>
 
  
<center>Gambar 4.11 : Prototype Tampilan dashboard utama</center>
+
==== Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Mata Pelajaran====
Tampilan prototype dashboard utama ini merupakan halaman menu home setalah memasuki halaman login, pada menu ini terdapat fitur grafik stok darah, kemudian total user, total pengajuan, piagam cetak serta tombol pelayanan lainnya.
+
<center><img src="https://image.ibb.co/eMFPvz/3_11.png" alt="3_11" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 11 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk mapel</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.11 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
 +
# 3(tiga) lifeline, yaitu form mapel,proses mapel, mapel
 +
# 8 (delapan) message, yaitu pilih form mapel,menampilka form mapel,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input mapel, data disimpan.
  
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Pengajuan Kegiatan Donor Darah===
+
==== Sequence Diagram yang diusulkan untuk siswa====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/cRHF2e/3_12.png" alt="3_12" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 12 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk siswa</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.12 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
 +
# 3(tiga) lifeline, yaitu form siswa,proses siswa, siswa
 +
# 8 (delapan) message, yaitu pilih form siswa,menampilka form siswa,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input siswa, data disimpan.
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/kuxg1cwx3/New_Mockup_2.png" width="50%" height="auto"></center>
+
==== Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Laporan Absensi ====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/ejDBaz/3_13.png" alt="3_13" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 13 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan absensi</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.13 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
 +
# 3(tiga) lifeline, yaitu lap.absensi, proses lap.absensi, absensi kelas siswa
 +
# 8 (delapan) message, yaitu pilih menu lap.absensi, menampilkan form lap absensi, pilih tanggal priode laporan, klik cetak, proses laporan, validasi data, select absensi kelas siswa, menampilkan laporan absensi.
  
<center>Gambar 4.12 : Prototype Tampilan Pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
==== Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Laporan Jadwal Mengajar ====
Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk mengajukan kegiatan donor darah, textarea diatas harus diisi dengan komplate pada saat melakukan pengajuan, jika telah selesai maka klik tombol kirim.
+
<center><img src="https://image.ibb.co/cxyzTK/3_14.png" alt="3_14" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 14 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan jadwal mengajar</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.14 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
 +
# 8 (delapan) message, yaitu pilih menu lap.jadwal mengajar, menampilkan form laporan jadwal mengajar, pilih tanggal priode laporan, klik cetak, proses laporan, validasi data, select jadwal mengajar, menampilkan laporan jadwal mengajar.
  
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Jadwal Kegiatan Donor Darah===
+
==== Class Diagram Yang Diusulkan ====
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/myshhe/3_15.png" alt="3_15" border="0"></center>
 +
<center>Gambar 3. 15 Class diagram sistem yang diusulkan</center>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/v4zv0m9xz/New_Mockup_3.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Berdasarkan gambar 3.15  Class diagram sistem yang diusulkan terdapat :
 +
# 8 (delapan) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi.
 +
# 9 (sembilan) association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya.
  
<center>Gambar 4.13 : Prototype Tampilan Jadwal kegiatan donor darah</center>
+
== <b>Rancangan Basis Data </b>==
Tampilan prototype jadwal kegiatan donor darah merupakan tampilan yang menampikkan jadwal yang berlangsung di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
=== Spesifikasi Basis Data ===
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Pengajuan Piagam Penghargaan===
+
<ol type="1">
<center><img src="https://s5.postimg.org/7qrvoocl3/New_Mockup_4.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<li>Nama Tabel : absensi_kelas guru</li>
  
<center>Gambar 4.14 : Prototype Tampilan Pengajuan Piagam penghargaan/center>
+
Media : Hardisk
Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk mengajukan piagam penghargaan bagi pendonor yang telah melakukan donor darah lebih dari 10X, tampilan diatas harus telah terisi dengan lengkap agar dapat diproses oleh admin.
+
  
==Rancangan Program==
+
Isi :idabsensi_guru,tanggal_absen,thn_ajaran,semester,idjadwal,idguru
  
===Tampilan halaman awal===
+
Primary Key : idabsensi_guru
  
Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat sebelum memasuki halaman sistem pelayanan donorKU. Dalam tampilan ini terdapat informasi mengenai aplikasi donorKU, dimulai dari about UTD Kabupaten Tangerang, Service, Menu Login dan Contact.
+
Foreign Key : id jadwal,id guru
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/s4nlxly8n/utama.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Panjang Record : 61
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/nJV7Fz/t3_7.png" alt="t3_7" border="0"></center>
 +
<center>Tabel 3. 7 Tabel Absensi Kelas Guru</center>
  
<center>Gambar 4.15 : Tampilan awal</center>
+
<li>Nama Tabel : absensi_kelas siswa</li>
  
===Tampilan halaman login===
+
Media : Hardisk
  
Tampilan login merupakan tampilan yang harus di lalui sebelum masuk kedalam sistem donorKU, ditampilan ini ada textarea yang harus diisi yaitu Username dan Password yang telah terdaftar sebelumnya di aplikasi tersebut, jika username dan password salah, maka belum terdaftar pada sistem.
+
Isi :idabsensi_siswa,tanggal_absen,thn_ajaran,semester,idjadwal,idguru,idsiswa
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/6ees074fr/login.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Primary Key : idabsensi_siswa
  
<center>Gambar 4.16 : Tampilan halaman Login</center>
+
Foreign Key : id jadwal,id guru,id siswa
  
===Tampilan halaman register pendonor===
+
Panjang Record : 72
  
Tampilan registrasi merupakan tampilan untuk mendaftarkan diri untuk dapat masuk kedalam sitem pelayanan aplikasi donorKU, pada tampilan registasi terdapat textarea yang harus diisikan diantaranya Nama , Username, Email, dan Password. Adpun jika username tersebut telah dipakai sebelumnya oleh pendonor lainnya, maka sistem akan memberikan informasi bahwa username telah terpakai, apabila telah terisi dengan lengkap maka klik daftar dan kemuduan masuk kedalam menu Login.
+
<center>Tabel 3. 8 Tabel Absensi Kelas Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/jE5JNe/t3_8.png" alt="t3_8" border="0"></center>
 +
<li>Nama Tabel : kehadiran_guru</li>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/f9fmau3jr/regis.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Media : Hardisk
  
<center>Gambar 4.17 : Tampilan halaman register Pendonor</center>
+
Isi : idkehadiran_guru,tanggal_absen,id guru,keterangan_guru
  
===Tampilan halaman dashboard utama Pendonor===
+
Primary Key : idkehadiran_guru
  
Tampilan dashboard pendonor terdapat jumlah pengajuan kegiatan donor darah, jumlah piagam di cetak serta jumlah stok darah, adpun yang membedakannya adalah menu yang terdapat di pendonor lebih sedikit dibandingkan dengan menu Administrator.
+
Foreign Key : id guru
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/49uez909z/dashboard.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Panjang Record : 60
  
<center>Gambar 4.18 : tampilan halaman dashboard pendonor</center>
+
<center>Tabel 3. 9 Tabel Kehadiran Guru</center>
===Tampilan halaman dashboard utama Administrator===
+
<center><img src="https://image.ibb.co/gQ6Q2e/t3_9.png" alt="t3_9" border="0"></center>
 +
<li>Nama Tabel : detail_jadwal</li>
  
Halaman dashboard admin sama seperti dashboard pendonor, yang membedakan hanyalah menu admin yang lebih lengkap daripada menu pendonor.
+
Media : Hardisk
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/74yd8dtk7/adminis.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Isi :idjadwal,thn_ajaran,semester,hari,kd_mapel,idkelas,id guru,jam_mulai,jam_selesai
  
<center>Gambar 4.18 : tampilan halaman dashboard Adminstrator</center>
+
Primary Key : id jadwal
  
===Tampilan halaman alur donor darah===
+
Foreign Key : kd_mapel,is kelas,id guru
  
Tampilan alur donor darah ialah tampilan yang menampilkan dokumen pdf alur donor darah yang dapat di download oleh pendonor.
+
Panjang Record : 90
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/aelxcv2qv/alur_donor.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<center>Tabel 3. 10 Tabel Detail Jadwal</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/jkm3oK/t3_10.png" alt="t3_10" border="0"></center>
 +
<li> Nama Tabel : siswa</li>
  
<center>Gambar 4.20 : Tampilan halaman alur donor darah</center>
+
Media : Hardisk
  
===Tampilan halaman pengajuan kegiatan donor darah===
+
Isi :idsiswa,nis,idkelas,nama_siswa,jns_kelamin,no.tlp,alamat,email,username,password,hak_akses
  
Tampilan pengajuan kegiatan donor darah merupakan tampilan untuk mengajukan kegiatan donor darah, ada textarea yang harus diisi oleh pendonor yang ingin mengajukan kegiatan donor darah, dari mulai nama kelompok kegiatan, alamat kegiatan, tanggal kegiatan, waktu, dan masih banyak lagi, setelah semua terisi dengan lengkap maka form tersebut akan tersimpan dalam database.
+
Primary Key : id siswa
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/lqyiup8vr/pengajuan_k.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Foreign Key : id siswa,nis,id kelas
  
<center>Gambar 4.21 : Tampilan halaman pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
Panjang Record : 211
  
===Tampilan halaman konfirmasi pengajuan kegiatan donor darah level Administrator===
+
<center>Tabel 3. 11 Tabel Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/mC9dNe/t3_11.png" alt="t3_11" border="0"></center>
 +
<li>Nama Tabel : guru</li>
  
Tampilan konfirmasi kegiatan donor darah merupakan tampilan untuk mengkonfirmasi pendonor yang telah melakukan pengajuan kegiatan donor darah pada sistem donorKU. Dalam konfirmasi ini terdapat 5 pilihan yaitu  Pengajuan, Proses, Diterima, Ditolak, dan Saran  tanggal lain yang akan di kirimkan pada pengajuan pendonor.
+
Media : Hardisk
  
 +
Isi :idguru,nip,nama_guru,jns_kelamin,no.tlp,alamat,email,username,passworrd,hak_akses
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/ct4nzasrr/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Primary Key : id guru
  
<center>Gambar 4.22 : Tampilan halaman konfirmasi kegiatan donor darah</center>
+
Foreign Key : nip
  
===Tampilan halaman jadwal kegiatan donor darah===
+
Panjang Record : 162
  
Halaman jadwal kegiatan donor darah merupakan halaman jadwal kegiatan yang telah fix akan di laksanakan, pada tampilan ini terdapat informasi mengenai jadwalkegiatan mulai dari nama kelompok kegiatan, alamat, serta waktu yang kegiatan tersebut.
+
<center>Tabel 3. 12 Tabel Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gg7Xhe/t3_12.png" alt="t3_12" border="0"></center>
 +
<li>Nama Tabel : kelas</li>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/ysb2mj4h3/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Media : Hardisk
  
<center>Gambar 4.23 : Tampilan halaman jadwal kegiatan donor darah</center>
+
Isi : id kelas,nama_kelas,keterangan_kelas
  
===Tampilan halaman pengajuan kegiatan saya===
+
Primary Key : id kelas
  
Halaman ini merupakan halaman pengajuan yang telah dilakukan sebelumnya, halaman ini dapat melihat status pengajuan pendonor, status ini hanya dapat dirubah oleh administrator.
+
Foreign Key : nama_kelas
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/ysb2mj4h3/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Panjang Record : 51
  
<center>Gambar 4.24 : Tampilan halaman Pengajuan kegiatan saya</center>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/gqcnFz/t3_13.png" alt="t3_13" border="0"></center>
 +
<li>Nama Tabel : Mapel</li>
  
===Tampilan Halaman Input Hasil Kegiatan ===
+
Media : Hardisk
  
Halaman input kegiatan merupakan halaman untuk menginput data hasil dari kegiatan donor darah yang telah berlangsung di luar kantor Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
Isi : kd_mapel,nama_mapel
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/sfvxcfe6v/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Primary Key : kd_mapel
  
<center>Gambar 4.25 : Tampilan halaman input hasil kegiatan</center>
+
Foreign Key : nama_mapel
  
===Tampilan Halaman Data Hasil Kegiatan ===
+
Panjang Record : 41
  
Halaman data hasil kegiatan merupakan tabel data dari hasil kegiatan yang berlangsung dalam dinas luar di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangeramg.  
+
<center><img src="https://image.ibb.co/j3H9TK/t3_14.png" alt="t3_14" border="0"></center>
 +
</ol>
 +
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/fbqczr1kn/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
==<b>Rancangan Prototype/Tampilan Program yang Diusulkan</b>==
 +
===Rancangan Tampilan Menu Login===
  
<center>Gambar 4.26 : Tampilan halaman data hasil kegiatan</center>
+
<center>Gambar 3. 16 Rancangan tampilan menu login</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/dsWKTK/3_16.png" alt="3_16" border="0"></center>
 +
===Rancangan tampilan Menu Data Kelas===
 +
 +
<center>Gambar 3. 17 Rancangan Tampilan menu Data Kelas</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/cXgKTK/3_17.png" alt="3_17" border="0"></center>
 +
===Rancangan tampilan Input Data Kelas===
 +
 +
<center>Gambar 3. 18 Input Data Kelas</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/e58oNe/3_18.png" alt="3_18" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Data Mata Pelajaran===
 +
 +
<center>Gambar 3. 19 Data Mata Pelajaran</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/hLMm8K/3_19.png" alt="3_19" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Input Data Mata Pelajaran===
 +
 +
<center>Gambar 3. 20 Input Data Mata Pelajaran</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/ik2F2e/3_20.png" alt="3_20" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Data Siswa===
 +
 +
<center>Gambar 3. 21 Data Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/jR74vz/3_21.png" alt="3_21" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Input Data Siswa===
 +
 +
<center>Gambar 3. 22 Input Data Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/bTVeTK/3_22.png" alt="3_22" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Data Guru===
 +
 +
<center>Gambar 3. 23 Data Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gzLeTK/3_23.png" alt="3_23" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Input Jadwal Guru Mengajar===
 +
 +
<center>Gambar 3. 24 Input Jadwal Guru Mengajar</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/dKveTK/3_24.png" alt="3_24" border="0"></center>
 +
===Rancangan Tampilan Data Absensi Guru===
 +
 +
<center>Gambar 3. 25  Data Absensi Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/jzBKTK/3_25.png" alt="3_25" border="0"></center>
 +
=== Rancangan Tampilan Data Absensi Siswa===
 +
 +
<center>Gambar 3. 26 Data Absensi Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/kQqDoK/3_26.png" alt="3_26" border="0"></center>
  
===Tampilan halaman pengajuan Piagam penghargaan ===
+
==<b>Rancangan Sistem yang Diusulkan</b>==
 +
===Tampilan Halaman Login===
 +
Dalam Halaman login terdapat field username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses admin untuk mengkakses sistem absensi guru dan siswa. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
 +
 +
<center>Gambar 3. 27 Tampilan Halaman login</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/i7iBaz/3_27.png" alt="3_27" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Home===
 +
Tampilan dapat dibuka, apabila admin berhasil melakukan login. Didalam menu home terdapat menu data master, menu jadwal guru mengajar, menu proses absensi, dan menu cetak laporan.
 +
 +
<center>Gambar 3. 28 Tampilan Menu Home</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/i924vz/3_28.png" alt="3_28" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Master Kelas===
 +
Didalam menu master kelas berisi nama kelas, keterangan dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.
 +
 +
<center>Gambar 3. 29 Tampilan Menu Master Kelas</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/fCLDoK/3_29.png" alt="3_29" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New Kelas===
 +
Didalam form input data kelas terdapat : nama kelas dan keterangan.
 +
 +
<center>Gambar 3. 30 Tampilan Menu Add New kelas</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/frjv2e/3_30.png" alt="3_30" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Master Mata Pelajaran===
 +
Didalam menu master mata pelajaran berisi nomor, nama mata pelajaran dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.
 +
 +
<center>Gambar 3. 31 Tampilan Menu Master Mata Pelajaran</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/fb9v2e/3_31.png" alt="3_31" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New Mata Pelajaran===
 +
Didalam form input data mata pelajaran terdapat : nama mata pelajaran.
 +
 +
<center>Gambar 3. 32 Tampilan Menu Add New Mata Pelajaran</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/mARKTK/3_32.png" alt="3_32" border="0"></center>
 +
=== Tampilan Menu Master Siswa===
 +
Didalam menu master siswa berisi nis, nama siswa, jenis kelamin,  kelas, nomor telepon, alamat, dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.
 +
 +
<center>Gambar 3. 33 Tampilan Menu Master siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gJ02he/3_33.png" alt="3_33" border="0"></center>
  
Halaman ini merupakan halaman pengajuan piagam penghargaan, didalamnya terdapat textarea yang harus di isi oleh pendonor jika ingin mengajukan piagam penghargaan, didalamnya terdapat pilihan untuk jenis piagam yang akan diajukan seperti piagam penghargaan 10, 25, 50, 75 dan 100. Jika telah terisi dengan lengkap maka pengajuan ini akan secara otomatis tersimpan di database dan terdapat di pengajuan piagam anda.
+
===Tampilan Menu Add New Siswa===
 +
Didalam form input data siswa terdapat : nis, nama siswa, kelas, jenis kelamin, nomor telepon, email, username, alamat, password.
 +
 +
<center>Gambar 3. 34 Tampilan Menu Add New Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/k2XF2e/3_34.png" alt="3_34" border="0"></center>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/c4vtg4wk7/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
===Tampilan Menu Master Guru===
 +
Didalam menu master guru berisi nip, nama guru, jenis kelamin, nomor telepon, alamat dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.
 +
 +
<center>Gambar 3. 35 Tampilan Menu Master Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/n7mxFz/3_35.png" alt="3_35" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New Guru===
 +
Didalam form input data guru terdapat : nip, nama guru, jenis kelamin, nomor telepon, email, username, alamat, password.
 +
 +
<center>Gambar 3. 36 Tampilan Menu Add New Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/i1cR8K/3_36.png" alt="3_36" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New Jadwal Guru Mengajar===
 +
Didalam form input data jadwal guru mengajar terdapat : tahun ajaran, semester, mata pelajaran, hari, kelas, guru, jam mulai, jam selesai.
 +
 +
<center>Gambar 3. 37 Tampilan Menu Add New Jadwal Mengajar</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/ciJYoK/3_37.png" alt="3_37" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New  Data Absensi  Guru===
 +
Didalam form input data absensi guru terdapat : nomor, tanggal, hari, jam, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajaran, semester, keterangan hadir guru.
 +
 +
<center>Gambar 3. 38 Tampilan Menu Add New Data Absensi Guru</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gUZTNe/3_38.png" alt="3_38" border="0"></center>
 +
===Tampilan Menu Add New  Data Absensi  Siswa===
  
<center>Gambar 4.27 : Tampilan halaman Pengajuan piagam penghargaan</center>
+
Didalam form input data absensi siswa terdapat : nomor, nama siswa, keterangan hadir siswa. 
 +
<center>Gambar 3. 39 Tampilan Menu Add New Data Absensi Siswa</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/destoK/3_39.png" alt="3_39" border="0"></center>
  
===Tampilan halaman data pengajuan piagam penghargaan ===
+
==<b>Konfigurasi Sistem Susulan</b>==
 +
1.Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
 +
# Processor : Core i3
 +
# Monitor : 14 inch
 +
# RAM : 2GB
 +
# Hardisk : 500GB
 +
# Mouse : standar
 +
# Keyboard : standar
 +
# Printer : Canon
  
Halaman ini merupakan data pengajuan piagam penghargaan yang telah dilakukan oleh pendonor, halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator, dan hanya administrator yang dapat mengedit data atupun dellete data.  
+
2.Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
 +
# Windows 7
 +
# Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition
 +
# Database server MySQL
 +
# Microsoft Office 2010
 +
# XAMPP v3.2.2
 +
# Internet Browser Google Chrome
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/5efc6potz/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
3.Hak Akses
 +
Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :
 +
# Admin : staff sekolah
 +
# User : Guru dan kepala sekolah
  
<center>Gambar 4.28 : Tampilan halaman data pengajuan piagam penghargaan</center>
+
== <b>Testing </b>==
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Implementasi program Sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Berbasis Web Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya deilkukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.</p>
  
===Tampilan halaman pengajuan piagam saya ===
+
===Pengujian BlackBox Pada Menu Login===
 +
Berikut ini adalah tabel Pengujian BlackBox untuk fungsi menu login, yaitu :
  
Halaman pengajuan piagam penghargaan saya merupakan halaman yang menampilkan data pengajuan penghargaan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pendonor, pendonor dapat melihat status pengajuan tersebut di halaman ini.
+
<center>Tabel 3. 15 Tabel Pengujian BlackBox</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/cGtioK/t3_15.png" alt="t3_15" border="0"></center>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/chn7mac93/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
==<b>Evaluasi</b>==
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data yg tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yg sesuai dengan yg diinginkan.</p>
  
<center>Gambar 4.29 : Tampilan halaman pengajuan piagam penghargaan saya</center>
+
==<b>Implementasi</b> ==
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan yang sudah dianggap benar. Langkah – langkah yang dilakukan dalam mewujudkan sistem yang direncanakan dalam bentuk tavel scdhule.</p>
  
===Tampilan halaman stok darah ===
+
==<b>Schedule</b>==
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Schedule merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “ Aplikasi Sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa Berbasis Web”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah – langkah kegiatan penerapannya. Langkah – langkah yang dilakukan dlam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedule implementasi adalah sebagai berikut :</p>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/mtwshe/t3_161.png" alt="t3_161" border="0"></center>
  
Halaman ini merupakan tampilan untuk menampilkan data stok donor yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Data stok darah ini hanya dapat di input oleh admin pada aplikasi donorKU.
+
==<b>Estimasi Biaya</b>==
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/c4vtg4ouf/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<center>Tabel 3. 17 Tabel Estimasi Biaya</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/hfrgaz/t3_17.png" alt="t3_17" border="0"></center>
  
<center>Gambar 4.30 : Tampilan halaman stok darah</center>
+
=<div style=" text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
  
===Tampilan halaman tambah user untuk level administrator ===
+
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
 +
== <b>Kesimpulan </b>==
 +
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada sistem informasi absensi guru dan siswa berbasis web pada SMK Teknologi Pilar Bangsa, maka dapat disimpulkan yaitu diantaranya :
 +
# Sistem informasi absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa yang sedang berjalan saat ini sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan absensi manual dengan dilakukannya pencatatan pada buku agenda absensi yang terbuat dari kertas sehingga sangat mudah rusak dan mengakibatkan hilangnya data absensi.
 +
# Kendala yang terjadi pada sistem informasi absensi yang sedang berjalan pada SMK Teknologi Pilar bangsa masih menggunakan sistem absen manual sehingga terjadi kesalahan dalam prosesnya yaitu terjadi manipulasi dalam pengisian absensi harian guru dan siswa ataupun belum ada tempat penyimpanan data absensi antara guru dan siswa rentan hilang .
 +
# Untuk dapat merancang sistem informasi absensi guru dan siswa terkomputerisasi berbasis web, yang dapat mempermudah bagi guru dan siswa yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga dapat melakukan efisiensi baik waktu maupun biaya serta dapat membantu petugas absensi dalam monitoring kehadiran guru dan staff sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan data yang didapat lebih tepat dan akurat. Dimulai dari pembuatan diagram Unified Modelling Language (UML), yang terdiri dari usecase diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram sebagai awal rancangan sistem yang akan dibuat. Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, serta database yang digunakan adalah MySQL
  
Halaman tambah user ini merupakan halaman untuk menambahkan user yang hanya dapat di lakukan oleh Administrator, pada halaman ini terdapat textarea yang harus diisi oleh Admin terkait dengan biodata user yang akan di tambahkan, dan terdapat pilihan level yaitu Pendonor, Kordinator dan Administrator.
+
==<b> Saran </b>==
 +
Untuk meningkatkan atau memaksimalkan sistem informasi absensi berbasis web pada penelitian ini, saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut :
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/qbbkbdf53/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
# Dengan adanya sistem yang baru, perlu dilakukan pembelajaran atau pelatihan kepada bagian yang akan menggunakan aplikasi tersebut, agar mudah dalam pemakaian sehingga dapat menggunakannya secara maksimal dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
 +
# Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human error agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan dan tepat waktu.
 +
# Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat tetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih. Program aplikasi ini dapat dikembangkan lagi agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam penggunaannya.
 +
  
<center>Gambar 4.31 : Tampilan halaman tambah user</center>
+
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
===Tampilan Halaman Menu Laporan===
+
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 +
<div style="line-height: 2">
 +
<references />
 +
</div>
  
Tampilan laporan pengajuan piagam penghargaan ini merupakan hasil dari pengajuan-pengajuan yang telah dilakukan oleh pendonor sehingga menghasilkan laporan pengajuan piagam penghargaan ini, dalam laporan ini terdapat pilihan jenis piagam yang akan dipilih dari piagam 10, 25, 50, 75 dan 100. Laporan ini dapat di download dengan extensi file pdf.
+
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/w10xty6h3/laporan.png" width="50%" height="auto"></center>
+
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
 +
<div style="line-height: 2">
 +
LAMPIRAN A :
  
<center>'''Gambar 4.21 Tampilan Program Menu Laporan'''</center>
+
Pada lampiran A ini berisi berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi:
  
===Tampilan Halaman Menu View Laporan===
+
A.1. Surat Pengantar Tugas Akhir
  
Halaman Menu View Laporan ini adalah halaman yang menunjukkan tampilan view pengecekan dan penjadwalan ''outstanding ''yang akan ditagih oleh kolekor kepada customer.
+
A.2. Kartu Bimbingan Tugas Akhir
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/9n7n4yrm1/blbk.png" width="50%" height="auto"></center>
+
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
  
<center>Gambar 4.33 : Tampilan laporan pengajuan piagam penghargaan</center>
+
A.4. Form Validasi Tugas Akhir
  
==Konfigurasi Sistem Usulan==
+
A.5. Kwitansi Pembayaran Tugas Akhir
  
===Spesifikasi Hardware===
+
A.6. Kwitansi Pembayaran RC dan Sidang
Perangkat keras merupakan salah satu bagian peting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:
+
  
<ol type="1">
+
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
<li>Spesifikasi komputer </li>
+
# Processor : Minimal 2,1 GHz
+
# Monitor : Minimal VGA
+
# RAM : Minimal 1 GB
+
# Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
+
# Harddisk : 250 GB
+
  
<li>Spesifikasi Handphone </li>
+
A.8. Daftar Nilai
# CPU : CPU Snapdragon 400
+
# Jaringan : 3G – HSDPA – 4G
+
# RAM : Minimal 1 GB
+
# Sistem Operasi : Android
+
# Layar : minimal 4.7 inci IPS Capacitive, 720 X 1280 pixels
+
  
</ol>
+
A.9. Formulir Seminar Proposal Tugas Akhir
===Spesifikasi Software===
+
Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah konfigurasi sistem perangkat lunak yang dibutuhkan:
+
  
# Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS, dan Android
+
A.10. Formulir Pertemuan dengan Stakeholder
# Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, dan Mozila Firefox
+
  
=== Hak Akses (Brainware) ===
+
A.11. Form Validasi Sidang Tugas Akhir
Dalam sistem yang dikembangkan yaitu pada sistem iDu harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses iDu, diantaranya:
+
# Admin
+
# Kordinator
+
# Pendonor
+
  
==Testing ==
+
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Tugas Akhir
  
=== Black box Testing ===
+
A.13. Formulir Final Presentation
Pengujian yang dilakukan terhadap sistem pelayanan donorKU.id ini menggunakan black box testing yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian ini berfokus kepada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box) sebagai berikut :
+
<center>'''Tabel 4.11 ''Daftar Pengujian'''''</center>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/jm9m8uj47/image.png" width="50%"> </center>
+
  
<ol type="1">
+
A.14. Kwitansi Pembayaran Wisuda
  
<li>Login donorKU.id </li>
+
A.15. Sertifikat TOEFL
Pengujian pada login ini berfungsi sebagai apakah login yang digunakan pada aplikasi donorKU.id dapat beroperasi sebagaimana yang diharapkan dimana inputan username dan password harus benar dan telah terdaptar sebelumnya di aplikasi donorKU.id. berikut ini merupakan hasil pengujian pada login donorKU.id :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/j9i82o8k7/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.12 ''Pengujian login'''''</center>
+
  
<li>Registrasi akun Pendonor </li>
+
A.16. Sertifikat PROSPEK
Dalam pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah form registrasi berjalan dengan baik atau tidak, yang memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Form registrasi ini hanya berlaku untuk hak akses pendonor saja, adapun pengujiannya sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/o85qh7rsn/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.11 ''Pengujian Registrasi Account Pendonor'''''</center>
+
  
<li>Menambah user admin dan kordinator </li>
+
A.17. Sertifikat IT International (minimal 1)
Pengujian penambahan account administrator dan kordinator ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang telah teriisi dapat disimpan kedalam database dan dapat digunakan sebagai mestinya sesuai dengan hak akses yang diberikan. Adapun pengujiannya sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/6uvg2corr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.14 ''Pengujian penambahan account Administrator dan Kordinator'''''</center>
+
  
<li>Tambah data pengajuan kegiatan donor darah dengan mengisi e-form </li>
+
A.18. Sertifikat IT Nasional (minimal 3 sertifikat)
Pengujian pengajuan kegiatan donor darah memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/9c779mo3r/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.15 ''Pengujian Inputan data pengajuan kegiatan donor darah'''''</center>
+
  
<li>Tambah data pengajuan piagam penghargaan dengan mengisi e-form </li>
+
A.19. Curriculum Vitae (CV)
Pengujian pengajuan Piagam penghargaan memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/n5vjyow4n/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.16 ''Pengujian Input data Pengajuan Piagam penghargaan'''''</center>
+
  
<li>Laporan </li>
+
LAMPIRAN B :
Pengujian pengajuan Piagam penghargaan memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/enm3uchw7/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.16 ''Laporan'''''</center>
+
  
== Evaluasi ==
+
Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan proses penelitian.
  
Setelah dilakukan pengujian pada sistem dengan metode black box testing seperti yang telah diuraikan pada sub bab testing sebelumnya didapati hasil bahwa setiap aspek yang diuji dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, sebagai contoh pada pengujian form login, form dapat bekerja dengan baik dan hanya meloloskan user dengan username dan password yang benar.
+
B.1. Surat Keterangan Penugasan Kerja
  
== Implementasi ==
+
B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
  
=== Time Schedule ===
+
B.3. Surat Tanda Terima Hibah
Dalam melakukan penelitian ini tentu memerplukan banyak proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian ini :
+
<center>'''Tabel 4.7 ''Schedule'''''</center>
+
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/pbuedhxvb/schedule.png" width="50%" height="auto"></center>
+
B.4. Wawancara Analisa Sistem
  
=== Estimasi Biaya ===
+
B.5. Wawancara Implementasi
  
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “donorKU.id sebagai Aplikasi Costumer Relationship Management untuk loyalitas Pendonor Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”
+
B.6. Kuesioner Implementasi Program kepada User
  
==Estimasi Biaya==
+
B.7. Absensi Kehadiran Presentasi Implementasi Program
  
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “donorKU.id sebagai Aplikasi Costumer Relationship Management untuk loyalitas Pendonor Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”
+
B.8. Katalog Produk Promosi
  
<center>'''Tabel 4.18 Estimasi Biaya'''</center>
+
B.9. Slide Presentasi
<center> <img src="https://s5.postimg.org/4djov77h3/image.png" width="50%"> </center>
+
  
|}
+
LAMPIRAN C :
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
  
=<div style=" text-align: center">'''BAB V'''</div>=
+
Pada lampiran C merupakan berkas-berkas yang berhubungan dengan isi laporan Skripsi ini, tepatnya pada bab 3
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
+
<div style="line-height: 2">
+
==Kesimpulan==
+
  
Dari uraian BAB I dalam rumusan masalah terhadap sistem yang berjalan saat ini pada pelayanan di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten maka dapat di simpulkan bahwa :
+
C.1. Lembar Voucher
<ol type="1">
+
<li>Sistem pelayanan yang berjalan saat ini di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang dalam hal pengajuan pelayanannya masih menggunakan lembaran form untuk setiap pengajuan serta dalam pengolahan datanya masih semi komputerisasi yang  menggunakannya Microsoft Excel, sehigga dalam pengolahan datanya masih adanya kelemahan dan kekurangan yang mengakibatkan terjadinya kesalahan serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk  pembuatan laporan menyangkut tentang pelayanan. Ada beberapa kelemahan dari sistem tersebut yaitu, terjadinya kerangkapan data yang mengakibatkan tercetaknya piagam penghargaan pendonor yang telah mengajukan piagam sebelumnya, jadwal kegiatan donor darah yang berlangsung tidak diketahui oleh khalayak luas, serta informasi informasi pelayanan yang dibutuhkan oleh pendonor tidak terpublish..</li>
+
<li>Aplikasi donorKU memberikan pelayanan yang lebih mudah dan praktis kepada pendonor tanpa harus bertatap muka untuk mengajukan pelayanan. Aplikasi donorKU merupakan aplikasi pelayanan yang berbasis Web dan Mobile phone dalam memberikan informasi pelayanan yang dibutuhkan oleh pendonor secara cepat dan akurat, aplikasi ini juga selain memberikan informasi pelayanan dapat melakukan pengajuan pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang antara lain : Pengajuan kegiatan donor darah, dan pengajuan piagam penghargaan serta pengecekan stok darah yang tersedia. Pendonor ataupun customer dapat melakukan pengajuan dengan mendaftar kemudian melakukan login, maka akan masuk kedalam sistem tesebut dan memilah menu pengajuan pelayanan, selanjutnya isi form pengajuan pelayanan tersebut dan klik kirim, maka akan secara otomatis pengajuan tersebut tersimpan di dalam database, adapun untuk melihat status pengajuan tersebut, dapat memilih menu pengajuan saya yang akan menampilkan status pengajuan anda.</li>
+
<li>Aplikasi donorKU merupakan aplikasi yang di usulkan untuk memberikan kemudahan kepada pendonor dan staff P2DDS Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang dalam memberikan pelayanan yang akurat dan lebih cepat pada saat pengajuan pelayanan. Aplikasi ini terdapat banyak informasi yang akan di dapatkan oleh pendonor seperti halnya syarat-syarat pengajuan kegiatan donor darah, mengapa darah itu bayar, jadwal kegiatan donor darah, syarat mendonorkan darahnya dan sebagainya. Aplikasi donorKU memiliki 3 Level diantaranya Pendonor yang memiliki hak untuk mengajukan pelayanan, melihat informasi informasi seputar pelayanan, Administrator yang memiliki hak penuh atas aplikasi donorKU, dan kordinator yang dapat mengakses laporan laporan dari kegiatan berlangsung. Aplikasi ini juga dapat pendonor dapatkan di google playstore dengan kata kunci donorKU.id.</li>
+
</ol>
+
  
==Saran==
+
C.2. Chart of Account
  
Tentu di dalam sebuah penelitian yang baik tidak hanya memberikan kesimpulan atas sebuah sistem yang dibuat, namun memberikan saran yang dapat memajukan sistem yang dapat dijadikan referensi demi kemajuan sistem tersebut diantaranya sebagai berikut :
+
C.3. Laporan Transaksi
  
# Adanya sebuah apresiasi bagi pendonor yang telah melakukan pengajuan pelayanan serta admin yang mengelola aktifitas yang dilakukan di aplikasi donorKU sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik,
+
C.4. Laporan Keuangan
# Adanya penambahan fitur chat online yang dapat memudahkan customer agar lebih cepat mendapatkan informasi yang lebih akurat dalam hal pertanyaan yang diajukan oleh customer kepada admin.  
+
# Peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi, mengingat pelayanan merupakan kegiatan yang paling utama yang harus dikembangkan agar perusahaan mendapat apresiasi positif dari para customer.
+
  
 
+
C.5. Bukti Transaksi
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
 
+
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
+
<div style="line-height: 2">
+
<references />
+
</div>
+
 
+
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
+
<span class="plainlinks">'''[https://drive.google.com/file/d/1jInM34a9jcLREW_XkcQiUos4ObwHskpT/view?usp=sharing UNTUK MELIHAT LAMPIRAN]'''</span>
+
<br>
+
Lampiran A
+
<br>
+
A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
+
<br>
+
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
+
<br>
+
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
+
<br>
+
A.4. Form Validasi Skripsi
+
<br>
+
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
+
<br>
+
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
+
<br>
+
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
+
<br>
+
A.8. Daftar Nilai
+
<br>
+
A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
+
<br>
+
A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
+
<br>
+
A.11. Form Validasi Cek List Sidang Skripsi
+
<br>
+
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
+
<br>
+
A.13. Sertifikat TOEFL
+
<br>
+
A.14. Sertifikat PROSPEK
+
<br>
+
A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional
+
<br>
+
A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional
+
<br>
+
A.17. Curriculum Vitae (CV)
+
<br>
+
 
+
Lampiran B :
+
<br>
+
B.1. Surat Keterangan Observasi
+
<br>
+
B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
+
<br>
+
B.3. Surat Tanda Terima Hibah
+
<br>
+
B.4. Wawancara Analisa Sistem
+
<br>
+
B.5. Wawancara Implementasi
+
<br>
+
B.6. Kuisoner Implementasi program kepada pendonor
+
<br>
+
B.7. Absensi Kehadiran Implementasi Program
+
<br>
+
B.8. Katalog Produk Promosi
+
<br>
+
B.9.   Slide Presentasi
+
<br>
+
Lampiran C :
+
<br>
+
C.1. Formulir Pengajuan Piagam Penghargaan
+
<br>
+
  
  
Baris 2.746: Baris 2.060:
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
</div>
 
</div>
[[Category: TA 2017/2018]]
+
[[Category:TA 2017/2018]]

Revisi terkini pada 14 September 2018 15.34

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK TEKNOLOGI PILAR BANGSA


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1411377657
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2018/2019


AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK TEKNOLOGI PILAR BANGSA


Disusun Oleh :

NIM
: 1411478743
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi Manajemen
           
           
           
           
(Dr.Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.i)
NIP : 000603
       
NIP : 08166


AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK TEKNOLOGI PILAR BANGSA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1411377657
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 08 juni 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Arsi Yulianjani, M.Pd )
   
(Dedy Iskandar, S.Kom.,MTI)
NID : 14024
   
NID : 05060


AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK TEKNOLOGI PILAR BANGSA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1411377657
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 08 Juni 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK TEKNOLOGI PILAR BANGSA

Disusun Oleh :


NIM
: 1411377657
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


 

Menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir (TA) ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Tugas Akhir baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun diPerguruan Tinggi lainnya, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2018

 
 
 
 
NIM : 1411377657

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Penggunaan komputer sangat membantu pekerjaan dalam pengolahan data, dengan adanya perkembangan teknologi informasi saat ini perusahaan sangat membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Pada saat ini sistem absensi pada SMK Teknologi Pilar Bangsa Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem absen manual sehingga terjadi kesalahan dalam prosesnya yaitu terjadi manipulasi dalam pengisian absensi harian guru dan siswa ataupun belum ada tempat penyimpanan data absensi antara guru dan siswa rentan hilang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis absensi guru dan siswa di SMK Tekonolgi Pilar Bangsa serta merancang sistem informasi absensi guru dan siswa yang mempermudah dalam mengolah data laporan absensi di SMK Teknologi Pilar Bangsa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya metode pengumpulan data yaitu: pengamatan (observation), wawancara (interview) dan studi pustaka (literature review). Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah dengan mengembangkan sistem pada absensi yang berjalan saat ini dengan terkomputerisasi berbasis web. Tahapan analisa dalam penelitian ini menggunakan metode analisa PIECES serta perancangan menggunakan bahasa pemrograman PHP ( Hypertext Prepocessor ) dan database MySQL. Dengan sistem terkomputerisasi diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi sehingga mempermudah bagi guru dan staff yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi dan pembuatan laporan yang tepat dan akurat.

Kata Kunci : Sistem absensi, Perangcangan sistem, Web


ABSTRACT

The use of computers is very helpful in the work of data processing, with the development of information technology today the company desperately need a computerized system to meet what is required by the user. At present the attendance system at SMK Technology Pilar Bangsa Tangerang Regency still using manual absent system so that there is mistake in the process that is happened manipulation in filling the daily absence of teacher and student or there is no data storage of absenteeism between teacher and student vulnerable lost. The purpose of this study is to analyze the absence of teachers and students in SMK Tekonolgi Pilar Bangsa and designing information system of teacher and student attendance that simplify the data processing report attendance at SMK Technology Pilar Bangsa. In this study, researchers used several methods such as data collection methods, namely: observation, interview and literature review. To overcome the problems encountered, the authors will provide an alternative problem solving by developing a system on the current absence with computer-based web. Stages of analysis in this study using PIECES analysis method and design using PHP programming language (Hypertext Prepocessor) and MySQL database. With a computerized system is expected to overcome the problems faced so that makes it easier for teachers and staff who want to attend the absence without having to fill the attendance book and making accurate and precise reports.

Keywords: Attendance system, System excitement, Web


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, dengan judul SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DANPENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN PADA SMA YADIKA 10 KOSAMBI BERBASIS WEB” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga (D3) jurusan Manajemen Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom, selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Suprianti, S.Kom, MTi, selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika.
  4. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya serta memberikan motivasi kepada penulis untuk selalu semangat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
  5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom., MTI selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya kepada penulis.
  6. Bapak Erwana Amarullah Suryana S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah membantu saya sebagai penulis untuk mendapatkan data selama melakukan riset di Sekolah SMK Teknologi Pilar Bangsa Kabupaten Tangerang.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Guru-guru dan staf SMK Teknologi Pilar Bangsa Kabupaten Tangerang.
  9. Ayah tercinta yaitu Ir. Moch. Suwarno Laissegar, yang telah membantu dan mendoakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
  10. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.
  11. Teman – teman seperjuangan 2014 yang saling memberi dukungan dan semangat satu sama lain untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan dating.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas Akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya.

Tangerang, Juli 2018
NORMAN RAMDHANY
NIM. 1411377657

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3. 1 Daftar Nama dan Tugas Pengajar
  2. Tabel 3. 2 Metode Analisis PIECES
  3. Tabel 3. 3 Tabel Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3. 4 Tabel Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3. 5 Tabel Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3. 6 Tabel Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 3. 7 Tabel Absensi Kelas Guru
  8. Tabel 3. 8 Tabel Absensi Kelas Siswa
  9. Tabel 3. 9 Tabel Kehadiran Guru
  10. Tabel 3. 10 Tabel Detail Jadwal
  11. Tabel 3. 11 Tabel Siswa
  12. Tabel 3. 12 Tabel Guru
  13. Tabel 3. 13 Tabel Kelas
  14. Tabel 3. 14 Tabel Mapel
  15. Tabel 3. 15 Tabel Pengujian BlackBox
  16. Tabel 3. 16 Tabel Schedule
  17. Tabel 3. 17 Tabel Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2. 1 Karateristik Sistem Rusdiana dan Irfan (2014:38)
  2. Gambar 2. 2 Transformasi Data Kedalam Informasi (Taufiq 2013:17)
  3. Gambar 2. 3 Logo UML
  4. Gambar 3. 1. Struktur Organisasi SMK Teknologi Pilar Bangsa
  5. Gambar 3. 2 Use Case yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa
  6. Gambar 3. 3 Activity Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa
  7. Gambar 3. 4 Sequence Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa
  8. Gambar 3. 5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
  9. Gambar 3. 6 Activity Diagram sistem yang diusulkan untuk admin
  10. Gambar 3. 7 Activity diagram sistem yang diusulkan untuk kepsek
  11. Gambar 3. 8 Activity diagram yang diusulkan untuk absen
  12. Gambar 3. 9 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk login
  13. Gambar 3. 10 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk kelas
  14. Gambar 3. 11 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk mapel
  15. Gambar 3. 12 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk siswa
  16. Gambar 3. 13 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan absensi
  17. Gambar 3. 14 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan jadwal mengajar
  18. Gambar 3. 15 Class diagram sistem yang diusulkan
  19. Gambar 3. 16 Rancangan tampilan menu login
  20. Gambar 3. 17 Rancangan Tampilan menu Data Kelas
  21. Gambar 3. 18 Input Data Kelas
  22. Gambar 3. 19 Data Mata Pelajaran
  23. Gambar 3. 20 Input Data Mata Pelajaran
  24. Gambar 3. 21 Data Siswa
  25. Gambar 3. 22 Input Data Siswa
  26. Gambar 3. 23 Data Guru
  27. Gambar 3. 24 Input Jadwal Guru Mengajar
  28. Gambar 3. 25 Data Absensi Guru
  29. Gambar 3. 26 Data Absensi Siswa
  30. Gambar 3. 27 Tampilan Halaman login
  31. Gambar 3. 28 Tampilan Menu Home
  32. Gambar 3. 29 Tampilan Menu Master Kelas
  33. Gambar 3. 30 Tampilan Menu Add New kelas
  34. Gambar 3. 31 Tampilan Menu Master Mata Pelajaran
  35. Gambar 3. 32 Tampilan Menu Add New Mata Pelajaran
  36. Gambar 3. 33 Tampilan Menu Master siswa
  37. Gambar 3. 34 Tampilan Menu Add New Siswa
  38. Gambar 3. 35 Tampilan Menu Master Guru
  39. Gambar 3. 36 Tampilan Menu Add New Guru
  40. Gambar 3. 37 Tampilan Menu Add New Jadwal Mengajar
  41. Gambar 3. 38 Tampilan Menu Add New Data Absensi Guru
  42. Gambar 3. 39 Tampilan Menu Add New Data Absensi Siswa



DAFTAR SIMBOL

  1. Daftar Simbol Use Case

  2. Daftar Simbol Sequance Diagram

  3. Daftar Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Balakang

Perkembangan sistem komputerisasi tidak lepas dari perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yaitu pengelolaan data yg mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sehingga mampu menjaga kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.

Penggunaan komputer sangat besar peranannya dalam membantu pekerjaan pengolahan data, dengan adanya perkembangan teknologi informasi perusahaan sangat membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi adalah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat.

Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yaitu pengelolaan data yg mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.Manajemen sistem informasi juga menyangkut adanya suatu database yang mampu mengorganisasikan data yang ada didalamnya sehingga informasi yang dihasilkan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan.

SMK Teknologi Pilar Bangsa merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di daerah Kabupaten Tangerang. Sekolah tersebut terletak di Jalan Raya Mauk Km 08. Sulang Jembatan Camat, Desa Karet, Kabupaten Tangerang. Secara garis besar SMK Teknologi Pilar Bangsa memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu sebagai pelaksana pendidikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis dan sifat sekolah tersebut.

Sebagai salah satu sekolah swasta yang ingin berkembang, sekolah ini membutuhkan proses pengolahan data informasi yang lebih cepat, efektif dan efisien, salah satunya adalah data absensi untuk guru dan siswa. Dalam prakteknya, data absensi guru dan siswa sangat erat hubungannya dengan proses pengambilan keputusan atau kebijakan sekolah terhadap guru dan siswa, khususnya dalam hal informasi kedisplinan. Oleh karena itu, dibutuhkan informasi mengenai data absensi guru dan siswa yang bersifat dinamis, seperti informasi absensi harian, informasi absensi izin, informasi absensi sakit atau tanpa keterangan.

Pada saat ini sistem informasi absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa belum berjalan dengan baik, karena sistem absensi yang dilakukan masih menggunakan buku absensi.Sistem yang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik dikarenakan belum adanya tempat penyimpanan data absensi sehingga data absensi rentan hilang, membutuhkan waktu yang lama untuk merekap data absensi sehingga laporan absensi tidak dihasilkan tepat pada waktunya, masih terjadinya kesalahan pada saat pendataan data absensi sehingga data absensi yang dihasilkan tidak sesuai dengan data absensi yang sebenarnya.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengembangkan sistem absensi guru dan siswa yang berjalan saat ini menjadi sistem absesni yang terkomputerisasi pada SMK Teknologi Pilar Bangsa, sehingga sistem absensi guru dan siswa di SMK Teknologi Pilar Bangsa menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti tertarik mengangkat pembahsan ini dalam penelitian Tugas Akhir yang berjudul Perancangan sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Berbasis Web Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa yang sedang berjalan saat ini?
  2. Apa saja kendala yang terjadi pada sistem absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi absensi guru dan siswa berbasis web pada SMK Teknologi Pilar Bangsa ?

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan masalah menjad ilebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti membatasi permbahasan yang akan dibahas hanya sebatas pada:

  1. Penelitian yang akan dibahas hanya sebatas pada absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa.
  2. Sistem yang akan dibahas terdiri dari kelola data guru, kelola data siswa, kelola data absensi guru dan siswa, sampai dengan pembuatan laporan absensi guru dan siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan Operasional
    1. Untuk mengetahui proses absensi guru dan siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK Teknologi Pilar Bangsa.
    2. Untuk memudahkan staff sekolah dalam proses pencatatan absensi guru dan siswa di SMK Teknologi Pilar Bangsa.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Untuk mengetahui laporan absensi yang berjalan saat ini serta memperbaiki agar dapat menghasilkan data yang lebih tepat dan akurat .
    2. Untuk merancang sistem informasi absensi guru dan siswa yang mempermudah dalam mengolah data laporan absensi pada SMK Teknologi Pilar Bangsa .
  3. Tujuan Individual
    1. Untuk memenuhi syarat kelulusan untuk jenjang Diploma pada jurusan Manajemen Informatika.
    2. Menerapkan ilmu teknologi informasi dan komunikasi yang didapat selama masa perkuliahan..

Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Operasional
    1. Sistem dapat menjadi alternatif bagi guru dan siswa yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga dapat melakukan efisiensi baik waktu maupun biaya.
    2. Untuk penyempurnaan staff sekolah dalam proses pencatatan absensi guru dan siswa di SMK Teknologi Pilar bangsa.
  2. Manfaat Fungsional.
    1. Menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa.
    2. Dapat merancang sistem informasi absensi guru dan siswa yang lebih baik dan bermanfaat pada SMK Teknolgi Pilar Bangsa.
  3. Manfaat Individual.
    1. Memberikan pengalaman untuk menerapkan, merancang dan memperluas wawasan penerapan teori yang selama ini hanya dilakukan dalam dunia perkuliahan.
    2. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi informasi dan komunikasi.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti untuk apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan isi laporan penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Bentuk metodelogi penulisan dalam proses pengumpulan data dan dokumen dapat diperoleh dengan akurat, adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut ini :

  1. Pengamatan (Observasi)
  2. Metode pengamatan yaitu mengadakan pengamatan langsung pada sistem absensi guru SMK Teknologi Pilar Bangsa yang terletak di Jalan Raya Mauk Km 08. Sulang Jembatan Camat, Desa Karet, Kabupaten Tangerang.Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi tentang absensi guru.

  3. Wawancara (Interview)
  4. Untuk melengkapi hasil observasi, penulis melakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data. Penulis juga melakukan tanya jawab secara lisan kepada stake holder di SMK Teknologi Pilar Bangsa dengan Bapak Erwana Amarullah Suryana untuk memperoleh data informasi yang diperlukan

  5. Studi Pustaka (Literatur Riview)
  6. Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga mencari data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis berusaha untuk mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisisan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini..

Metode Pengembangan Sistem

Dalam metode analisa sistem ini menggunakan analisa SWOT(Strengths,Weakness,Oportunities,Threats) sebagai cara untuk membantu dalam identifikasi faktor yang ada diluar (Ekstranal) dan faktor dalam (Internal) secara sistematis dalam penyusunan suatu rencana yang matang dengan tujuan baik untuk jangka panjang maupun pendek.

  1. Perencanaan (Planning)
  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa :mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala – kendala system dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)
  4. a. Metode Analisa PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service). Metode analisa PIECES digunakan untuk melihat sistem yang berjalan saat ini pada SMK Teknologi Pilar Bangsa (Performance) system saat ini, memuaskan atau tidaknya penyampaian Informasi (Information) yang tersedia, Nilai Ekonomi (Economics) yang dikeluarkan dan keuntungannya, Pengendalian/Pengamanan (Control/Security) untuk sistem yang berjalan, Keefisienan (Efficiency) dalam menjalankan sistemnya, dan Pelayanan (Service) yang tersedia untuk user.

    b. Metode analisa dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang meliputi adanya dengan software Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah system pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu:

    1. Survey terhadap sistem yang berjalan,
    2. Analisa terhadap temuan survey,
    3. Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu: tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem.
  5. Perancangan (Design)
  6. a. Dalam Tugas Akhir ini, metode perancangan yang digunakan oleh peneliti adalah UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition, yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sebuah software. Selain itu juga peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP, Appserv MySQL, Xampp 3.2.2,Dreamweaver CS3 dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.Metode perancangan program ini menggunakan Bagan Alir Program (Flowchart Program).

  7. Metode Pengujian ( Testing )
  8. Metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

  9. Implementasi (Implementation)
  10. Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  11. Pemeliharaan (Maintenance)
  12. Setelah melakukan implementasi terhadap system baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang penelitian, permusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan berisi tentang definisi – definisi yang berhubungan dengan penelitian ini serta definisi pendukung lain dan seperti literature review yang berkaitan dengan Tugas Akhir.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan analisis gambaran dan sejarah singkat SMK Teknologi Pilar Bangsa, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisis proses, analisis sistem yang berjalan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) yang meliputi use case diagram, sequence diagram,activity diagram, , user requirement (elisitasi) yag terdiri dari tiga tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, perancangan procedural, perancangan database, perancangan prototype, black box testing, evaluasi, implementasi dari sistem yang dibuat dan estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat peneliti berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Berikut ini beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :

  1. Hartono (2013:9),[1]“Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.
  2. I Putu Agus (2016:2)“Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.
  3. H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:29) “Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sisten tersebut”.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu kegiatan dan tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Edhi dalam buku H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:35), karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

  1. Komponen (Components)Komponen adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.
  2. Batasan(Boundary) Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lainnya.
  3. Lingkungan Luar (Environments) Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.
  4. Antarmuka (Interface) Segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem.
  5. Masukan (Input) Segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (Output) yang berguna.
  6. Pengolahan (Processing) Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi pemakainya.
  7. Keluaran(Output) Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
  8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.
  9. Kendali(Control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
  10. Umpan Balik (Feed back) Untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya dalam kondisi normal.
2_1
Gambar 2. 1 Karateristik Sistem Rusdiana dan Irfan (2014:38)

Klasifikasi Sistem

Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:42-43)[2] dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sebagainya.
  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia. Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, bukan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antar manusia dan mesin disebut human machine system atau dapat disebut man machine system. Sistem informasi akuntansi merupkan contoh dari man machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tertentu. Sistem Tertentu beroperasi dengan tingkah laku yaang dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka. Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

Pelaku Sistem

Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:43) pelaku sistem terdiri atas tujuh kelompok, yaitu sebagai berikut :

  1. Pemakai Pada umumnya ada tiga jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas, dan eksekutif.
  2. Manajemen Ada tiga jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian ketika sistem baru diterapkan; manajemen sistem yang diterapkan dalam pengembangan sistem; manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
  3. Pemeriksa Pemeriksa menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan dibanyak perusahaan sejenis.
  4. Penganalisis Sistem Fungsi dari penganalisis sistem, yaitu arkeolog, inovator, mediator dan pimpinan.
  5. Pendesain Sistem Pendesain sistem menerima hasil penganalisis sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
  6. Programmer Setelah penganalisis sistem memberikan hasil kerjanya dan diolah oleh pendesain sistem, programmer dapat mulai bekerja.
  7. Personal Pengoperasian Pelaku ini bertugas dan bertanggung jawab dimpusat komputer, misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan, dan back-up.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Suprihadi, dkk dalm Jurnal CCIT (2013:310)[3]“Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.

Sedangkan H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:68) mengatakan “Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen dalm bentuk statistic maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian”.

Taufiq (2013:13)[4] berpendapat “Data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian yang fakta, dan data tersebut masih dalam bentuk mentah jadi perlu diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan informasi yang berkualitas.

Klafisikasi Data

Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:42-43) dalam buku Sistem Informasi Manajemen, data dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Berdasarkan Sifat Data
  2. Berdasarkan sifat data, dibagi menjadi:

    1. Data kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan.
    2. Data kualitatif, yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalm bentuk kategori.
  3. Berdasarkan Sumber Data
  4. Berdasarkan sumber data, data dikenal menjadi:

    1. data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain.
    2. data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi atau data hasil observasi orang lain.
  5. Berdasarkan Cara memperolehnya
  6. Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi:

    1. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari sumber pertama dan datanya belum diolah.
    2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua mengumpulkan data tersebut.
  7. Berdasarkan Cakupan Pengumpulnya
  8. Berdasarkan cakupan pengumpulnya, data dikelompokkan menjadi 2 yaitu:

    1. Data Statis, yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidak akan mengalami perubahan.
    2. Data Semi Dinamis, yaitu data yang dalam waktu kemungkinan mengalami perubahan; sedikit mengalami perubahan.
    3. Data Dinamis, yaitu data yang menurut waktu akan mengalami perubahan.
  9. Berdasarkan Skala Pengukurannya
  10. Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data ordinal, data internal, dan data rasio.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39) “Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik”.

Menurut Taufiq (2013:15)“Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”

Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:75)“Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat”.

Dari pendapat yang di atas, informasi adalah sekumpulan data yang sudah diolah atau diproses menjadi suatu bentuk yang memiliki arti atau nilai bagi penerimanya.

Karakteristik Informasi

Menurut H. A. Rusdiana dan Moch.Irfan (2014:91-92) mendefinisikan karakteristik informasi yang baik adalah sebagai berikut :

  1. Information must be patient, yang berarti informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi).
  2. Information must be accurate, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan hastus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi bergantung pada keadaan.
  3. Information must be timely, informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
  4. Relevance, informasi mempunyai manfaat untuk pemakainnya.

Tipe Informasi

Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan(2014:91) mengatakan sistem informasi menyediakan tiga macam tipe informasi, yaitu:

  1. Informasi pengumpulan data, yaitu informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan, berguna bagi manager bawah untuk mengevaluasi kinerja persomnelnya.
  2. Informasi pengarahan perhatian, yaitu membantu manajemen dalam memusatkan perhatian pada masalah yang menyimpang.
  3. Informasi pemecahan masalah, yaitu informasi untuk membantu para manajer atas mengambil keputusan memecahkan permasalah yang dihadapi. Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan yang dilakuakan oleh manajemen tingkat atas.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri dalam buku H. A. Rusdiana (2014:77)“Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik”.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri dalam buku H. A. Rusdiana (2014:77), Nilai informasi didasarkan pada 10 sifat sebagai berikut, yaitu:

  1. Mudah diperoleh, yaitu mudah dan cepatnya informasi dapat diperoleh;
  2. Luas dan lengkap, yaitu volume dan keluaran informasi;
  3. Ketelitian, yaitu bebas dari kesalahan;
  4. Kecocokan, yaitu informasi memiliki hubungan dengan masalah yang dihadapi;
  5. Ketepatan waktu, yaitu informasi tersedia pada saat dibutuhkan;
  6. Kejelasan, yaitu informasi yang ada sangat jelas dan dimengerti oleh si pemakai;
  7. Keluwesan, yaitu informasi dapat disesuaikan oleh beberapa pengguna dalam pengambilan keputusan;
  8. Dapat dibuktikan, yaitu pemakai informasi dapat menguji keluaran informasidan sampai pada kesimpulan sama;
  9. Tidak ada prasangka, yaitu informasi tidak dapat diubah untuk mendapatkan keputusan yang telah dipertimbangkan sebelumnya;
  10. Dapat diukur, yaitu keputusan dihasilkan dari informasi formal.

Transformasi Data Kedalam Informasi

Menurut Taufiq (2013:16-17) “Data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan”.

2_2
Gambar 2. 2 Transformasi Data Kedalam Informasi (Taufiq 2013:17)

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Khanna, dkk dalam jurnal CCIT (2015:34), [5]“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18)[6] “Sistem adalah sebuah kesatuan yang kompleks, tersusun atas sejumlah komponen atau elemen yang saling terhubung satu sama lain, yang memudahkan di dalam jalannya satu atau beberapa buah proses”.

Menurut Suprihadi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No.3 (2013:310)“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghaslkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal terdebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Sistem Informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang terdiri dari pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tercapainya sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Latif dan Aditya (2015:23), Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

  1. Perangkat keras (hardware), mencakup peranti-peranti fisik seperti computer dan printer.
  2. Perangkat lunak (software) atau pogram, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
  3. Basis data, adalah sekumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  4. Prosedur, adalah skumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesa data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  5. Personil atau orang, adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan system infomasi, pemprosesan dan penggunaan keuaran system informasi.
  6. Jaringan computer dan komunikasi data, merupakan system penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Darmawan (2013:210),[7]“Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem”.

Menurut Djahir (2014:68)“Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.

Berdasarkan pendapat diatas analisa sistem adalah penelitian dari sistem yang ada dan sudah utuh bagian komponennya yang bertujuan untuk memperbaiki sistem atau merancang suatu sistem yang baru.

Tahap Analisa Sistem

Dikutip dari jurnal Aris Martono, dkk (2016:185), [8]Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan memalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 tahap, yaitu :

  1. Survey terhadap sistem yang berjalan.
  2. Analisis terhadap sistem yang berjalan.
  3. Identifikasi kebutuhan system
  4. Identifikasi persyaratan sistem.

Tahap Analisa Sistem

Menurut Haerudin, dkk dalam jurnal CCIT (2013:117), [9]fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).

Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  1. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem adalah menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut McKay, dkk dalam Internasional Journal of computer intergrated manufacturing (2016:237)[10]“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new product to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. Hight-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and throught-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatic brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.(Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar di mana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari perancangan teknik informatika menyatukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan desain teknik untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informasi teknik yang mapan).

Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)“Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Berdasarkan definsi di atas dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu desain rancangan sistem yang dibuat untuk menggambarkan alur jalannya suatu sistem yang baik dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Tujuan Perancangan Sistem

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai system
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli – ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta dengan judul Prototype Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter (2014), [11]“Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”.

Tahap-Tahap Elisitasi

Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Tahap II

Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

Tahap III

Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

  1. T artinya teknikal
  2. Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  3. O artinya operasional
  4. Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  5. E artinya ekonomi
  6. Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  1. Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.
  2. Low (L) : mudah untuk dikerjakan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Absensi

Definisi Absensi

Menurut Frans M. Royan dalam Lindawati (2014:44), mesin absensi adalah peralatan kantor yang juga penting. Selain untuk mengkoordinasi para SDM distributor, alat ini juga bisa dibuat sebagai acuan dalam menghitung uang makan, uang bensin dan uang parkir berdasarkan hari kerja.

Menurut Purwanto dalam Lindawati (2014:44), “Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktivitas suatu institusi, suatu komponen institute itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu di perlukan oleh pihak yang berkepentingan”.

Berdasarkan pengertian tersebut disimpulkan absensi adalah pendataan kehadiran karyawan atau pegawai yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.

Klasifikasi Absensi

Menurut Wibisono dan Lindawati (2014:44),[12] absensi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori meliputi:

  1. Absensi yang disebabkan karena penyakit (sakit).
  2. Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri depresi dan kecanduan alkohol.
  3. Absensi karena suatu sebab yang membutuhkan kesepakatan dengan keluarga, seperti anak sakit.
  4. Absensi tanpa alasan.

Definisi Guru

Pengertian Guru

Dikutip dalam wikipedia (diakses:25 oktober 2017),[13] “ Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru”.

Tugas guru

Guru memiliki tugas yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan mengembangkan nilai-nilai kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.

Tugas guru dalam bidnag kemnausiaan adalah memposisikan dirinya sebagai orang tua kedua. Dimana ia harus menarik simpati dan menjadi idola para siswanya. Adapun yang diberikan atau disampaikan oleh guru hendaklah dapat memotivasi hidupnya terutama dalam belajar. Bila seorang guru berlaku kurang menarik maka kegagalan awal akan tertanam dalam diri siswa.

Guru adalah posisi yang strategis bagi pemberdayaan dan pembelajaran suatu bangsa yang tidak mungkin digantikan oleh unsur manapun dalam kehidupan sebuah bangsa sejak dahulu. Semakin signifikannya keberadaan guru melaksanakan peran dan tugasnya semakin terjamin terciptanya kehandalan dan terbinanya kesiapan seseorang. Dengan kata lain potret manusia yang akan datang tercermin dari potret guru dari masa sekarang dan gerak maju dinamika kehidupan sangat bergantung dari “citra” guru ditengah-tengah masyarakat.

Peran Seorang Guru

Sebagaimana telah diungkapkan diatas, bahwa peran seorang guru sangat signifikan dalam proses belajar mengajar. Peran guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal seperti pengajar, manajer kelas, supervisor, motivator, konsuler, eksplorator, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, peran seorang guru yang paling dominan dan klasifikasi guru sebagai berikut :

  1. Demonstrator
  2. Manajer atau pengelola kelas
  3. Mediator atau fasilitator
  4. Evaluator

Konsep Dasar Siswa

Definisi Siswa

Menurut Falentini (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”

Menurut Prasetyo, (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Murad (2013:49),[14] “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Miles, dkk dari National Institute of Standards and technology (NIST) dalam buku I Putu Agus (2016:161), “Web didefinisikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi berupa perangkat keras computer (hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan untuk menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi digital melalui jaringan komputer, dengan menggunakan protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen yang tersimpan didalam sebuah web server berbentuk HTTP (hypertext transfer protocol) dan saling berkaitan dengan jaringan (hyperlink) serta jika ingin mengaksesnya menggunakan browser.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Ajaya Rana dalam International Journal of Advanced In Computer Science and Software Engineering February, 2014 , pp. 148-153 ISSN: 2277128X Vol. 2, Isue. 2,[15]“ The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual permodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun dan artefakdari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).

2_3
Gambar 2. 3 Logo UML

Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, Muh. Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram dalan Jurnal CCIT Vol. 8 No.2 dengan judul Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja (2015:29),“Unified Modelling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Dari pendapat diatas dapat disimpilkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa permodelan yang menjadi standar dalam industri software dimana untuk memvisualisasikan, merancang, mendokumentasikan hasil analisa dan memodelkan sistem secara visual.

Tujuan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Vendi Yasin dalam Buku Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modelling, Architecture and Design) (2013:268),[16]tujuan Unified Modelling Language (UML) adalah:

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang vekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

Diagram-Diagram UML (Unified Modelling Language)

Berikut adalah definisi diagram-diagram yang terdapat di dalam UML yang akan digunakan, yaitu :

  • Use Case Diagram
  • Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20),“ Use case modeling is the way of showing hoe the system stakeholders will interact with the system”. (Model use case adalah cara menunjukkan bagaimana stakeholder sistem akan berinteraksi dengan sistem).

      Sedangkan menurut Untung Rahardja, Meta Amalya Dewi dan Winarti Prastiwi dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No. 3 Mei dengan judul Implementasi Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan Dari Referensi Digital Karya Ilmiah (2014:491),“ Use case pada dasarnya merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan”.
    1. Class Diagram
    2. Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20),“ “The is static structure diagram that describe the structure of a system by showing the system’s classes, their atributes, operations (or method), and the relationships among the classes. Figure 2 shows the main classes of the system how tey interact with each other”. (Diagram struktur statis yang menggambarkan struktur suatu sistem dengan menunjukkan kelas sistem, atribut, operasi (atau metode), dan hubungan antar kelas. Gambar 2 menunjukkan kelas utama dari sistem bagaimana tey berinteraksi satu sama lain).

    3. Sequence Diagram
    4. Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platfroms (2016:20),“ A Sequence Diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of massages exchanged between the objects needed to carry the functionality of the scenario”. (Sequence Diagram menunjukkan interaksi objek yang diatur dalam urutan waktu. Ini menggambarkan objek dan kelas yang terlibat dalam skenario dan urutan pijat dipertukarkan antara benda-benda yang dibutuhkan untuk membawa fungsi skenario).

    5. Activity Diagram
    6. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd dalam buku Sysem Analysis and Design in a Changing World 6th edition (2012:57) (2016:20),“ “an Activity Diagram describes user (for system) activities, the person who does each activity, and the sequential flow of these activities”. Yang terjemahannya adalah Activity Diagram yang menggambarkan beberapa aktivitas pengguna (atau sistem), orang yang melakukan setia aktivitas dan arus yang berurutan dan aktivitas.

    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Menurut Team EMS (2016:54), “Unified Modelling Language (UML) is the standard set of model conssruct and notations defined by the Object Management Group (OMG), a standart organization for system development”. Database adalah tempat untuk menyimpan data dan nantinya data ini bisa diambil lagi. Tanpa database aplikasi akan kesulitan menyimpan data.”

    Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2016),“Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basia data”.

    Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Database adalah sekumpulan data yang sanling berhubungan dan mempunyai arti tertentu untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL.

    Karakteristik Database

    Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:303),“ karakteristik database dalam Database Management System (DBMS) memiliki 3 karakteristik utama, yaitu:

    1. Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa penggunaan untuk berbagai kegunaan yang berbeda.
    2. Data yang bergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
    3. Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali.

    Konsep PIECES

    Definisi PIECES

    Menurut Palevi dan Krisnawati (2013:3), Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service). Berikut penjelasannya:

    1. Analisis Kinerja (Performance)
    2. Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughtput) dan waktu tanggap (respon time). Jumlah produksi (troughtput) adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap (respon time) adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

    3. Analisis Informasi (Information)
    4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan. Analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data dan meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.

    5. Analisis Ekonomi (Economic)
    6. Alasan ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

    7. Analisis Kontrol (Control)
    8. Tugas-tugas bisnis perlu di monitor dan dibetulkan jika menemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.

    9. Analisis Efisiensi (Efficiency)
    10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

    11. Analisis Pelayanan (Service)
    12. Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:

      1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat, tidak konsisten dan tidak dipercaya;
      2. Sistem tidak mudah dipelajari dan digunakan;
      3. Sistem canggung untuk digunakan;
      4. Sistem tidak fleksibel.

    Konsep Dasar HTML

    Menurut Betha sidik dan Husni (2014:18),“ HTML merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan satu keharusan bagi pemrograman web untuk menuliskan sebagai tag pertama dalam dokumen HTML”.

    Konsep Dasar CSS

    Menurut R. H. Sianipar (2015:483),[17] “CSS adalah kependekan dari cascanding style sheets, memuat aturan-aturan gaya yang memberitahu browser Anda bagaimana menyajikan sebuah dokumen”.

    Menurut Eko Priyo Utomo (2013:59),“CSS merupakan file yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam. Hampir semua programmer website sekarang menggunakan file CSS karena memudahkan programmer ketika haru mengubah keseluruhan atau sebagian tampilan pada website”.

    Dari pendapat di atas dapat disimpulkan CSS adalah aturan-aturan yang ditambahkan ke dalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam.

    Konsep Dasar MySQL

    Definisi MySQL

    Menurut Betha sidik dan Husni (2014:18),“ MySQL merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linu, kepopuleran ini karena ditunjang karena performasi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat, dan jarang bermasalah.”

    Kelebihan MySQL

    Menurut Watung, dkk dalam e-journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.3 No.1 (2014:2),[18]“ MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

    1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.Amiga dan masih banyak lagi.
    2. Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.
    3. Mulitiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
    4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani querysederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
    5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed or unsigned, float double char, text, date, timestamp dan lain-lain.
    6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
    7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
    8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indekspada tiap tabelnya.
    9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
    10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
    11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)
    12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
    13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksible dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

    Konsep Dasar PHP

    Menurut Betha Sidik (2014:4),[19]“ “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the flyyang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.

    Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014:27), “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)”.

    Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, PHP merupakan bahasa pemrograman web server side untuk pembuatan aplikasi atau halaman web dengan menggunakan script HTML.

    Konsep Dasar XAMPP

    Definisi Xampp

    Menurut I Putu Agus (2016:639)[20],“ Xampp merupakan aplikasi Open source yang menyajikan kemudahan untuk instalasi web server, database server, dan FTP server kedalam sebuah proses instalasi dan konfigurasi”.

    Mengenal Xampp

    Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),“Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), Mysql (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstal dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP adalah sebuah web server”. Asal kata dari XAMPP adalah:

    1. (X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
    2. (A) : Aphace merupakan suatu aplikasi web server.
    3. (M) : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
    4. (P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.
    5. (P) : Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Intervace).

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Berikut kutipan definisi Black-Box Testing menurut beberapa pendapat, sebagai berikut :

    Menurut Rizky dalam Sagita dan Sugiarto (2016:52) Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 5 No. 4, Black-Box testing (pengujian kotak hitam) adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya, sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenali proses testing di bagian luar.

    Menurut Roger S. Pressman dalam Lukman (2017:72) Jurnal ILKOM, Vol. 9 No. 1, Behavioral atau black boxtests merupakan pengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya (behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black box test dilakukan untuk mengidentifikasi bug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan perilaku dari sistem Black box test biasanya dilakukan oleh tester.

    Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka Pengujian Black Box Testing adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengujian terhadap suatu sistem atau program, sebelum di implementasikan.

    Tipe Teknik Black-Box Testing

    Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe Black Box Testing menurut Rizky dalam Sagita dan Sugiarto (2016:52) Indonesian Journal on Networking and Security, Vol. 5 No. 4, antara lain :

    1. Equivalence Partitioning
    2. Pada teknik ini, tiap inputan data dikelomokkan ke dalam grup tertentu, yang kemudian di bandingkan output-nya.

    3. Boundary Value Analysis
    4. Pada teknik Boundary Value Analysis, dilakukan input-an yang melebihi batasan sebuah data, contohnya untuk sebuah input-an harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga. Jika perangkat lunak berhasil mengatasi input-an yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan.

    5. Cause Effect Graph
    6. Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah input-an dan akibatnya pada output yang dihasilkan.

    Konsep Dasar Analisa SWOT

    Definisi SWOT

    Menurut Syamsudin Noor (2014) dalam Jurnal INTEKNA No. 2, “SWOT adalah merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara memeriksa berbagai faktor secara teliti dalam merumuskan strategi perusahaan”.

    Menurut Iis Mei Susilawati dan Muhammad Harun (2017:115) dalam Jurnal Tarbawi Vol. 3 No.1, Analisa swot adalah gambaran tentang lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threat yang dihadapi oleh dunia pendidikan. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).

    Berdasarkan definisi SWOT yang telah dijabarkan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Analisa SWOT adalah metode analisa yang di lakukan dengan menentukan faktor-faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang ada dari suatu perusahaan.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Hidayati dalam Bachtiar dan Atikah (2015:74) ”. Jurnal SISFOTEK GLOBAL, Vol. 5 No. 1, “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Tahap-Tahap Elisitasi

    Menurut Hidayati dalam Bachtiar dan Atikah (2015:74) Jurnal SISFOTEK GLOBAL, Vol. 5 No. 1, Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait malalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya, requirment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirment tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirment tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan meruapakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusustan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminnasi semua requirment yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirment tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirment tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirment tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirment tersebut harus di eliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    Literarture Review

    Konsep Dasar Literature Review

    Definisi Literature Review

    Menurut Meta Amalya Dewi dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.1 (2014:125),Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature review ini antara lain :

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    Manfaat Studi Putaka (Literature Review)

    Menurut Maulani, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.2 (2016:231),“Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untukmengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”

    Literature Review

    Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan, perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, berikut ini penelitian yang telah dilakukan dan memiliki tujuan searah dengan penelitian yang dibahas dalam penelitian ini, diantaranya :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandi dan Cyntia Ayu Wulan Dini pada jurnal CCIT Vol. 7 No.2 (2014) yang berjudul [21] “Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi” ini bertujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan dan sistem menjadi terkomputerisasi.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu, Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi pada jurnal CCIT Vol. 9 No. 1 (2015)[22] yang berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii” aplikasi absensi peserta ini dirancang dengan menggunakan Website berbasis Framework Yii, xampp sebagai web MySQL sebagai database manajemen sistem (DBMS). Bertujuan untuk memudahkan kepegawaian mendapatkan rekapitulasi absensi secara online, dan data absensi lebih terstruktur dan tidak akan mudah tercecer lagi, karena sudah tersimpan secara terintegrasi melalui pengolahan database yang baik.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Budiman pada Infotech Journal (2016) ISSN: 2460-1861[23] “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka” Pembuatan aplikasi ini menggunakan java. Pendeteksian absensi pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi yang digunakan, yakni barcode dan tidak menggunakan teknologi pendeteksian yang lain seperti fingerprint scan atau yang lainnya.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Ageng Setiani Rafika, Mukti Budiarto dan Wahyu Budianto pada jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015)[24] berjudul “Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP” ini bertujuan untuk meningkatkan Sistem absensi dan proses pembayaran biaya pegawai terpusat dengan menggunakan softwaresystem application and product in data processing (SAP). Dimana dari segi IT masih sangat lemah. Mulai dari terdapatnya sistem yang masih manual menyebabkan ketidak akuratan dalam memepersiapkan data pendukung dan seringnya error aplikasi SAP papa saat simulation / running pembayaran biaya pegawai oleh Unit Pelaksana Induk sehingga pembayaran gaji kepada pegawai akan mengalami keterlambatan yang berdampak menurunnya motivasi kerja.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Nurman Fhirmanda (2016)[25] yang berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan Pada PT. Spektra Solusindo” Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait. Dengan sistem absensi menggunakan metode PIECES dalam menentukan proses suatu sistem yang dapat dilihat dari segi kinerja sistem, analisis sistem, analisis ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan terhadap sistem yang ada maka dapat diciptakan sebuah aplikasi sistem yang dapat mengolah data absensi serta menghasilkan laporan yang efektif dan efisien.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Hui Zhai, Hui Shi, and Rui Zhai, Proceedings of the 2nd International Symposium on Computer, Communication, Control and Automation (ISCCCA-2013)[26]The research title is “Design and Implementation of Database on Library Management Information System”. Teaching and scietific research. The library played an important role in the daily teaching, scientific research and learning among teachers and students, and to promote its informatization was the powerful guarantee of school education, teaching and scientific research. 1. The management of the library books information by using computer could reduce manual management mistakes and enhance the efficiency of book management greatly. 2. The database not only reflected the content of the data itself and the connection between the response data.3. Database design. 4. was to establish a database and its application system technology .It was the core technology of the information system development and construction. Specifically, the database design was to establish database and its application system for a given application environment in order to be able to stored data effectively and meet all kinds of users’s the application requirements (information requirements and processing requirements). 5. The core of library management information system was actually how to use and operation database. In addition,we should pay attention to standard naming for design, maintenance and inquires especially in the database design.
    7. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Vinay Suryawanshi, Swapnil Aundhakar, N itin Mane dan Rohit Kamble pada Journal International Department of Electronics & Telecommunication Engineering Vol. 5 Issue. 2 (2017)[27] yang berjudul “Attendance System Using Fingerprint Identification with GUI”. “The proposed system is designed to address problems associated with attendance systems. Biometric systems have been widely used for recognition purposes. This recognition method refers to the automatic recognition of people based on certain physiological or behavioral traits. The main purpose of this method is to develop attendance system transparency and store real time data and display online data for parents and other academic uses. Attendance System Using Fingerprint Identification with a reliable and easy-to-implement GUI that delivers accurate results” (Sistem yang diusulkan dirancang untuk mengatasi masalah yang terkait dengan sistem absensi. Sistem biometrik telah banyak digunakan untuk tujuan pengenalan. Metode pengakuan ini mengacu pada pengenalan otomatis orang berdasarkan beberapa ciri fisiologis atau perilaku tertentu. Tujuan utama metode ini adalah untuk mengembangkan transparansi sistem absensi dan menyimpan data real time dan menampilkan data online untuk orang tua dan penggunaan akademis lainnya. Sistem Kehadiran Menggunakan Identifikasi Sidik Jari dengan GUI yang andal dan mudah diimplementasikan yang memberi hasil yang akurat).
    8. Penelitian yang dilakukan oleh Gaurav Patni dan Dr. Shilpa Sharma pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 Issue. 3 (2017) [28]yang berjudul “Sports Academy Players Attendance System using Biometric Fingerprint Identification”. “This paper presents the development of system presence based on fingerprint identification. The system provides an efficient way for administrators and physical trainers to manage and track student attendance. To develop the system, we use a spreadsheet software with biometric fingerprint identification engine” (Makalah ini menyajikan perkembangan kehadiran sistem berdasarkan identifikasi sidik jari. Sistem ini menyediakan cara yang efisien bagi administrator dan fisik melatih untuk mengelola dan melacak kehadiran siswa. Untuk mengembangkan sistem, kami menggunakan software spreadsheet dengan mesin identifikasi sidik jari biometrik).
    9. Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015)[29]This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided.
    10. Penelitian yang dilakukan oleh Prabakar Kumar, Rahul Kumar, Rajat Signg dalam Division Of Computer Science And Engineering (2014).[30] This research tittle is “Library System Development Implementing Integrated Book Circulation for Interlibrary Loan”. Purpose of journal is Library management system is a project which aims in developing a computerized system to maintain all the dail work of library. This project has many features which are generally not availabe in normal library management systems like facility of user login and a facility of teachers login it also has a facility of admin login through which the admin can monitor the whole system. It also has facility of an online notice board where teachers can student can put up information about workshops or seminars being held in our colleges or nearby colleges. Overall this project ours is being developed to help the student as well as staff of library to maintain the library in the best way possible and also reduce the human efforts.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah SMK Teknologi Pilar Bangsa

    Seiring dengan perkembangan teknologi dan pendidikan yang semakin ketat sehingga perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kuantitas yang tinggi untuk generasi muda, mereka yang akan menentukan nasib bangsa selanjutnya. Harus siap menjadi pribadi yang handal dan terampil.

    Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan sebuah lembaga pendidikan yaitu Sekolah Pilar Bangsa, terpanggil untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan yang memadai. Didirikan pada tahun 2008 Sekolah Pilar Bangsa yang dikelola oleh Yayasan Pilar Bangsa dan diketuai H. Firmansyah, S.Pd, M.Pd itu, membawahi SD, SMP Reguler, SMP Plus dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK Pilar Bangsa memulai pendaftaran pada tahun 2010 dan membuka tiga jurusan yaitu Teknologi Kendaraan Ringan (Otomotif), Administrasi Perkantoran (AP) dan Multimedia. Kini SMK Pilar Bangsa sudah tujuh tahun menjajaki dunia pendidikan.

    SMK Pilar Bangsa menjadi salah satu sekolah favorit di Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dengan adanya teknologi, fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai, menjadikan SMK Pilar Bangsa sebagai sekolah yang diminati masyarakat Sepatan, Kabupaten Tangerang.

    Visi SMK Teknologi Pilar Bangsa

    Unggul dalam akademis, eksis dalam prestasi, mampu menguasai teknologi yang berlandaskan iman dan taqwa.

    Misi SMK Teknologi Pilar Bangsa

    1. Meningkatkan iman warga sekolah melalui suasana yang kondusif, keteladanan serta mewujudkan suasana kekeluargaan.
    2. Meningkatkan profesional guru, motivasi dan prestasi belajar siswa.
    3. Meningkatkan kualitas peserta didik dalam bidang akademik dan teknologi.
    4. Meningkatkan kemampuan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi baik media konvensional maupun media elektronik (Audio Visual).
    5. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam seni, budaya, olahraga dan karya ilmiah.

    Tujuan SMK Teknologi Pilar Bangsa

    Menyediakan tenaga kerja yang profesional, terampil dan siap bersaing serta mampu memanfaatkan peluang kerja guna mengembangkan potensi diri

    Struktur Organisasi

    Struktur Organisasi SMK Teknologi Pilar Bangsa dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini:

    3_1
    Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Teknologi Pilar Bangsa

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Seperti instansi pendidikan, SMK Teknologi Pilar Bangsa mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam sebuah pendidikan. Berikut penjelasan wewenang dan tanggung jawab SMK Pilar Bangsa.

    1. Kepala Sekolah
    2. a. Wewenang Kepala Sekolah adalah :

      1. Merencanakan program kerja sekolah (mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan).
      2. Menjalankan semua peraturan/instruksi dari lembaga yang lebih tinggi.
      3. Mengatur pembagin tugas guru/staff.
      4. Membuat DP3 guru dan TU.
      5. Membuat supervisi pelaksanaan tugas guru dan staff.
      6. Menandatangani berkas-berkas dan dokumen yang berlaku untuk surat-surat dan berkas-berkas baik intern maupun ekstern.
      7. Mengelola keuangan sekolah.
      8. Membina dan mempromosikan guru dan staff.
      9. Membina siswa dan mengeluarkan siswa sesuai aturan yang berlaku.
      10. Rekruitmen tenaga kependidikan.
      11. Mengusulkan pengangkatan/pemberhentian tenaga kependidikan
      12. Pengusulan mutasi bagi tenaga kependidikan.

      b. Tanggung Jawab Kepada Sekolah sebagai berikut:

      1. Tercapainya tujuan institusional sekolah.
      2. Adanya administrasi sekolah yang baik dan benar
      3. Terpeliharanya semangat dan gairah kerja/belajar pada diri guru,staff dan siswa.
      4. Berfungsinya komponen sekolah yang baik dan benar.
      5. Terpeliharanya sarana dan prasarana sekolah dengan baik.
      6. Tercapainya 7K dengan baik.
      7. Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan.
    3. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
    4. a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, antara lain:

      1. Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada di tempat.
      2. Menyusun jadwal pelajaran.
      3. Memberikan data tentang guru/pegawai kepada Kepala Sekolah.
      4. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.

      b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum adalah:

      1. Pencapaian target kurikulum.
      2. Pelaksanaan ujian/ulangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
      3. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.


    5. Wakil Kepala Sekolah Baguian Kesiswaan
    6. a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan sebagai berikut:

      1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak ada di tempat.
      2. Menyusun daftar pembagian tugas siswa untuk memelihara kebersihan sekolah.
      3. Menyusun daftar pembagian tugas guru untuk tugas pengawas kebersihan dan ketertiban sekolah.
      4. Memilih siswa untuk penerimaan beasiswa, paskibra serta siswa teladan.
      5. Menyiapkan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler.
      6. Membuat daftar pelaksana upacara disekolah.
      7. Mengkordinir pelaksana upacara sekolah.
      8. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.

      b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan adalah:

      1. Melaksanakan tugas harian sesuai denga surat tugas dari Kepala Sekolah.
      2. Memelihara 7K di sekolah.
      3. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
    7. Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana
    8. a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian adalah:

      1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat.
      2. Mendata iventaris sekolah secara rutin.
      3. Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
      4. Mengusulkan penghapusan inventaris yang sudah tidak layak dipakai.
      5. Mengadakan pengawasan penggunaan sarana/prasarana.
      6. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.

      b. Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana antara lain:

      1. Perawatan dan pemeliharaan terhadap invetaris sekolah.
      2. Adanya Buku Inventaris Sarana prasarana sekolah.
      3. Adanya nomor kode barang inventaris sekolah.
      4. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
    9. Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas
    10. a. Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas sebagai berikut:

      1. Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada di tempat.
      2. Melaksanakan tugas harian sesuai dengan tugas dari Kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak ada di tempat.
    11. Wali Kelas
    12. a. Wewenang Wali Kelas antara lain:

      1. Membina kelas yang diasuhnya.
      2. Mengisi Daftar Kumpulan Nilai.
      3. Mengisi dan menandatangani rapor.

      b. Tanggung Jawab Wali Kelas adalah:

      1. Kebenaran dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kelas yang diasuhnya.
      2. Kebenaran dan ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi kelas
      3. Membantu tugas guru dalam KBM.
      4. Menciptakan kebersihan kelas dan susunan belajar yang nyaman.
    13. Guru Budi Pekerti (BP)/Bimbingan Konseling (BK)
    14. a. Wewenang Guru BP/BK

      1. Menyusun program kegiatan BP/BK.
      2. Memeriksa kemajuan siswa.
      3. Menindaklanjuti laporan guru wali kelas atas pelanggaran tata tertib siswa.
      4. Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah.
      5. Melaksanakan pembinaan siswa.
      6. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi BP/BK.
      7. Melakukan home visit (kunjungan rumah).
      8. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah.

    Daftar Nama dan Tugas Pengajar SMK Teknologi Pilar Bangsa

    Tabel 3.1 dibawah ini merupakan daftar nama dan tugas pengajar SMK Tekonologi Pilar Bangsa :

    Tabel 3. 1 Daftar Nama dan Tugas Pengajar
    t3_1
    t3_2

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Prosedur Absensi
    2. Proses absensi yang berjalan saat ini pada SMK Teknologi Pilar Bangsa adalah absensi manual, dimana para guru dan siswa harus melakukan pengabsenan dengan cara menulis pada buku agenda absensi yang telah disediakan. Pengabsenan guru dan siswa dilakukan secara terpisah, untuk pengabsenan para guru dilakukan dengan menandatangani absensi kehadiran yang telah disediakan oleh bagian piket, sedangkan untuk pengabsenan para siswa dilakukan diruang kelas yang disebutkan oleh guru kelas dengan menyebutkan nama siswa.

    3. Prosedur Pembuatan Laporan
    4. Pada proses pembutan laporan, bagian TU masih menggunakan cara manual untuk melakukan pembuatan laporan yang akan diserahkan ke Kepala Sekolah, yaitu bagian TU menerima dan mengumpulkan form absensi harian dari bagian piket. Kemudian bagian TU merekap dan menyusun form absen harian tersebut untuk dibuat laporan bulanan. Setelah selesai laporan tersebut diserah kan kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa.

    Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

    UML (Unifed Modelling Language)Sistem yang Berjalan

    Untuk menganalisis sistem yang berjalan, peneliti ini menggunakan program unifed Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Pada dasarnya.proses absesi adalah sama. Namun,dalam penyusunan tersebut dibentuk oleh tim kerja yang berbeda. Dibawah ini usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram adalah sebagai berikut:

    1. Use case Diagram
    2. Use case diagram menggambarkan kebiasaan kegiatan sistem yang berjalan yaitu:

      3_2
      <centerGambar 3. 2 Use Case yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa</center>

      Berdasarkaan gambar 3.2 Use Case yang berjalan pada saat ini terdapat :

      1. Usecase : melakukan absen datang
      2. Aktor : guru

        Skenario : guru melakukan absen datang

      3. Usecase : mendata absen datang
      4. Aktor : staff sekolah

        Skenario : staff sekolah mendata absen datang guru

      5. Usecase : masuk kelas
      6. Aktor : guru

        Skenario : guru masuk kelas

      7. Usecase : melakukan absen
      8. Aktor : guru

        Skenario : guru melakukan absen siswa

      9. Usecase : melakukan absen
      10. Aktor : siswa

        Skenario : siswa melakukan absen

      11. Usecase : mengajar mapel
      12. Aktor : guru

        Skenario : guru mengajar mapel

      13. Usecase : melakukan absen pulang
      14. Aktor : guru

        Skenario : guru melakukan absen pulang

      15. Usecase : mendata absen pulang
      16. Aktor : staff sekolah

        Skenario : staff sekolah mendata absen pulang guru

      17. Usecase : membuat laporan absensi guru
      18. Aktor : staff sekolah

        Skenario : staff sekolah membuat laporan absensi guru

      19. Usecase : cek laporan absensi guru
      20. Aktor : kepala sekolah

        Skenario : kepala sekolah cek laporan absensi guru

    3. Activity Diagram
    4. Activity Diagram adalah mengambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini

      3_3
      Gambar 3. 3 Activity Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa

      Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. Intial Node, objek yang diawali.
      2. 11 Action yang menggambarkan eksekusi dari kegiatan Absensi guru
      3. 4 Sqwimeline yaitu Guru, Staff sekolah, Siswa, Kepala sekolah.
      4. 1 decision node, menjelaskan tentang hasil dari action yang dilakukan.
      5. 1 Activity final node menjelaskan bahwa alur berakhir.
    5. Sequence Diagram
    6. Sequence Diagram: adalah mengambarkan kebiasan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini:

      3_4
      Gambar 3. 4 Sequence Diagram yang berjalan pada SMK Teknologi Pilar Bangsa

      Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

      1. 4 lifeline : Absen datang, Absen siswa, Absen pulang, Laporan Absensi guru
      2. 4 Actor : Guru, Staff sekolah, Siswa, Kepala sekolah.
      3. 12 message : melakukan absen datang, mendata absen guru, Masuk kelas, melakukan absen siswa, mengajar siswa, melakukan absen pulang, mendata absen pulang, membuat laporan absensi guru, menerima laporan absensi Guru, cek laporan absensi guru, Acc Laporan absensi guru

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang di usulkan untuk SMK Teknologi Pilar Bangsa

    t3_3
    Tabel 3. 2 Metode Analisis PIECES

    Metode Analisis Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Analisis Masukan
    2. a. Nama masukan : Form absensi guru

      Fungsi : Sebagai data absensi guru

      Sumber : Guru

      Tujuan : Staff sekolah

      Media : Kertas

      Frekuensi : Setiap ada jam mengajar

      Format : Lampiran C.1

      Keterangan : Berisi data absensi guru

      b. Nama masukan : Absensi siswa

      Fungsi : Sebagai bukti absensi siswa

      Sumber : Siswa

      Tujuan : Staff sekolah dan guru

      Media : Buku absen

      Frekuensi : Setiap ada jam pelajaran

      Format : Lampiran C.2

      Keterangan : Berisi data absensi siswa

    3. Analisis Proses
    4. a. Nama modul : Merekap laporan absensi

      Masukan : Data absensi guru

      Keluaran : Laporan absensi guru dan siswa

      Ringkasan proses : Staf sekolah merekap data absensi guru dan Siswa

      Nama modul : Merekap laporan jadwal guru mengajar

      Masukan : Data absensi guru

      Keluaran : Laporan jadwal guru mengajar

      Ringkasan proses : Staf sekolah merekap data jadwal guru mengajar


    5. Analisi Keluaran
    6. a. Nama keluaran : Laporan Absensi

      Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan absensi

      Media : Kertas A4

      Format : Dapat dilihat pada Lampiran

      Rangkap : 3 (tiga) lembar

      b. Nama keluaran : Laporan Jadwal Mengajar

      Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan jadwal mengajar.

      Media  : Kertas A4

      Format  : Dapat dilihat pada Lampiran

      Rangkap  : 3 (tiga) lembar

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    1. Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Core i3
    2. Monitor : LED 17”
    3. Mouse : Logitech USB
    4. Keyboard : Logitech USB
    5. RAM : 2 GB
    6. Hardisk : 500 GB
    7. Printer : HP Laserjet

    2. Aplikasi Yang Digunakan

    1. Sistem Operasi Windows
    2. Microsoft Office 2007

    3. Hak Akses

    1. Admin
    2. Guru
    3. Kepala sekolah

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Sistem informasi absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa yang sedang berjalan saat ini sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan absensi manual dengan dilakukannya pencatatan pada buku agenda absensi sehingga sangat mudah terjadi kerusakan pada buku agenda absensi guru dan siswa yang terbuat dari kertas.

    Masalah yang mendasar adalah kesalahan dalam proses rekap absensi yang otomatis menghambat pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan sebagai data dukung pengambilan keputusan.

    Serta tidak adanya tempat penyimpanan data seperti tersimpan dalam suatu database, sehingga butuh waktu yang lama dalam pencarian data.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah mengembangkan sistem pada absensi yang berjalan saat ini dengan terkomputerisasi berbasis web. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi akan mempermudah bagi guru dan siswa yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga dapat melakukan efisiensi baik waktu maupun biaya serta dapat membantu bagian TU dalam monitoring kehadiran guru dan siswa sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan data yang didapat lebih tepat dan akurat.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap l merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat aplikasi sistem kinerja karyawan pada PT.Asurasni Sinarmas Cabang Cikokol Tangerang . Berikut lampiran Elisitasi Tahap l yang telah dibuat :

    t3_64
    t3_65
    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metedo MDI , Metode MDI ini ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada rancangan yang akan dibuat untuk di eksekusi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat.

    t3_5
    t3_5_1
    t3_63
    Tabel 3.4 : Tabel Elisitasi tahap II

    Keterangan : M ( Mandatory ) : Penting

    D ( Desirable ) : Tidak Terlalu Penting

    I ( Inessential ) : Tidak Mutlak Ada

    Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirrment yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE . Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat:

    Tabel 3.5 : Tabel Elisitasi tahap III
    t3_61
    t3_62
    t3_63

    Keterangan : T (Technology) : Bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement dalam sistem usulan ?

    O (Operational) : Bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem yang dikembangkan

    E (Economic) :Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem ?

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan.

    Tabel 3.6: Tabel Final Draft Elisitasi
    t3_64
    t3_65
    t3_66

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Usulan Prosedur Yang Baru

    Setelah melakukan analisa dan penelitian sistem informasi absensi yang berjalan pada SMK Pancakarya Tangerang, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem absensi yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengolahan absensi guru dan staff yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses absensi saat ini yang masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan. Berdasarkan perubahan sistem pengolahan data absensi yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram

    Diagram Rancangan Sistem

    Adapun diagram- diagram usulan pada penelitian ini digambarkan dalam program Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition adalah sebagai berikut :

    Use Case Diagram Yang Diusulkan

    3_5
    Gambar 3. 5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

    1. Usecase : login
    2. Actor : admin, guru, kepsek

      Scenario : admin, guru, kepsek dapat melakukan login ke sistem

    3. Usecase : menu utama
    4. Actor : admin dan guru

      Scenario : dapat membuka menu utama pada sistem

    5. Usecase : kelola master
    6. Actor : admin

      Scenario : admin dapat membuka menu kelola master pada sistem

    7. Usecase : kelola jadwal guru mengajar
    8. Actor : admin

      Scenario : admin dapat membuka kelola jadwal guru mengajar

    9. Usecase : kelola absen
    10. Actor : admin dan guru

      Scenario : admin dan guru dapat membuka kelola absen

    11. Usecase : cetak laporan
    12. Actor : admin, guru, kepsek

      Scenario : admin, guru, kepsek dapat melakukan cetak laporan ke sistem.

    13. Usecase : kelola data pengguna
    14. Actor : admin

      Scenario : admin dapat membuka kelola data pengguna

    Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin

    3_6

    Gambar 3. 6 Activity Diagram sistem yang diusulkan untuk admin Berdasarkan gambar 3.6 terdapat penjelasan sebagai berikut :

    1. 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
    2. 16 ( lima belas) action yang terdiri dari login, validasi login, menu utama, master, kelas, mata pelajaran, siswa, guru, cetak laporan jadwal guru mengajar, laporan absensi, laporan jadwal guru mengajar, proses absensi, kelola data pengguna, absensi guru, absensi siswa.
    3. 6 (enam) fork node
    4. 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.

    Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Kepala Sekolah

    3_7
    Gambar 3. 7 Activity diagram sistem yang diusulkan untuk kepsek

    Berdasarkan gambar 3.7 terdapat penjelasan sebagai berikut :

    1. 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
    2. 7 ( tujuh) action, yang terdiri login,validasi login,menu utama,cetak laporan, jadwal guru mengajar, laporan absensi, laporan jadwal guru mengajar
    3. 3 (tiga) fork node
    4. 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.


    Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Proses Absensi

    3_8
    Gambar 3. 8 Activity diagram yang diusulkan untuk absen

    Berdasarkan gambar 3.8 terdapat penjelasan sebagai berikut :

    1. 1 (satu) intial node untuk mengawali objek.
    2. 6 (enam) action yang terdiri dari
    3. 3(tiga) fork node
    4. 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Login

    3_9
    Gambar 3. 9 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk login

    Berdasarkan gambar 3.9sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan yaitu : admin
    2. 4 (empat) lifeline, yaitu form login,for menu utama,proses login, pengguna
    3. 8 ( delapan) message, yaitu pilih form login,menampilkan form login, masukan username dan password, klik login, proses login, validasi data, select pegawai, menampilkan form menu utama

    Sequence Diagram yang diusulkan untuk kelas

    3_10
    Gambar 3. 10 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk kelas

    Berdasarkan gambar 3.10 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
    2. 3(tiga) lifeline, yaitu form kelas,proses kelas, kelas
    3. 8 (delapan) message, yaitu pilih form kelas,menampilka form kelas,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input kelas, data disimpan.


    Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Mata Pelajaran

    3_11
    Gambar 3. 11 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk mapel

    Berdasarkan gambar 3.11 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
    2. 3(tiga) lifeline, yaitu form mapel,proses mapel, mapel
    3. 8 (delapan) message, yaitu pilih form mapel,menampilka form mapel,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input mapel, data disimpan.

    Sequence Diagram yang diusulkan untuk siswa

    3_12
    Gambar 3. 12 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk siswa

    Berdasarkan gambar 3.12 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
    2. 3(tiga) lifeline, yaitu form siswa,proses siswa, siswa
    3. 8 (delapan) message, yaitu pilih form siswa,menampilka form siswa,input data, klik simpan, proses data,validasi data, input siswa, data disimpan.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Laporan Absensi

    3_13
    Gambar 3. 13 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan absensi

    Berdasarkan gambar 3.13 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
    2. 3(tiga) lifeline, yaitu lap.absensi, proses lap.absensi, absensi kelas siswa
    3. 8 (delapan) message, yaitu pilih menu lap.absensi, menampilkan form lap absensi, pilih tanggal priode laporan, klik cetak, proses laporan, validasi data, select absensi kelas siswa, menampilkan laporan absensi.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Laporan Jadwal Mengajar

    3_14
    Gambar 3. 14 Sequence diagram sistem yang diusulkan untuk laporan jadwal mengajar

    Berdasarkan gambar 3.14 sequence diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
    2. 8 (delapan) message, yaitu pilih menu lap.jadwal mengajar, menampilkan form laporan jadwal mengajar, pilih tanggal priode laporan, klik cetak, proses laporan, validasi data, select jadwal mengajar, menampilkan laporan jadwal mengajar.

    Class Diagram Yang Diusulkan

    3_15
    Gambar 3. 15 Class diagram sistem yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 3.15 Class diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 8 (delapan) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi.
    2. 9 (sembilan) association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya.

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    1. Nama Tabel : absensi_kelas guru
    2. Media : Hardisk

      Isi :idabsensi_guru,tanggal_absen,thn_ajaran,semester,idjadwal,idguru

      Primary Key : idabsensi_guru

      Foreign Key : id jadwal,id guru

      Panjang Record : 61

      t3_7
      Tabel 3. 7 Tabel Absensi Kelas Guru
    3. Nama Tabel : absensi_kelas siswa
    4. Media : Hardisk

      Isi :idabsensi_siswa,tanggal_absen,thn_ajaran,semester,idjadwal,idguru,idsiswa

      Primary Key : idabsensi_siswa

      Foreign Key : id jadwal,id guru,id siswa

      Panjang Record : 72

      Tabel 3. 8 Tabel Absensi Kelas Siswa
      t3_8
    5. Nama Tabel : kehadiran_guru
    6. Media : Hardisk

      Isi : idkehadiran_guru,tanggal_absen,id guru,keterangan_guru

      Primary Key : idkehadiran_guru

      Foreign Key : id guru

      Panjang Record : 60

      Tabel 3. 9 Tabel Kehadiran Guru
      t3_9
    7. Nama Tabel : detail_jadwal
    8. Media : Hardisk

      Isi :idjadwal,thn_ajaran,semester,hari,kd_mapel,idkelas,id guru,jam_mulai,jam_selesai

      Primary Key : id jadwal

      Foreign Key : kd_mapel,is kelas,id guru

      Panjang Record : 90

      Tabel 3. 10 Tabel Detail Jadwal
      t3_10
    9. Nama Tabel : siswa
    10. Media : Hardisk

      Isi :idsiswa,nis,idkelas,nama_siswa,jns_kelamin,no.tlp,alamat,email,username,password,hak_akses

      Primary Key : id siswa

      Foreign Key : id siswa,nis,id kelas

      Panjang Record : 211

      Tabel 3. 11 Tabel Siswa
      t3_11
    11. Nama Tabel : guru
    12. Media : Hardisk

      Isi :idguru,nip,nama_guru,jns_kelamin,no.tlp,alamat,email,username,passworrd,hak_akses

      Primary Key : id guru

      Foreign Key : nip

      Panjang Record : 162

      Tabel 3. 12 Tabel Guru
      t3_12
    13. Nama Tabel : kelas
    14. Media : Hardisk

      Isi : id kelas,nama_kelas,keterangan_kelas

      Primary Key : id kelas

      Foreign Key : nama_kelas

      Panjang Record : 51

      t3_13
    15. Nama Tabel : Mapel
    16. Media : Hardisk

      Isi : kd_mapel,nama_mapel

      Primary Key : kd_mapel

      Foreign Key : nama_mapel

      Panjang Record : 41

      t3_14

    Rancangan Prototype/Tampilan Program yang Diusulkan

    Rancangan Tampilan Menu Login

    Gambar 3. 16 Rancangan tampilan menu login
    3_16

    Rancangan tampilan Menu Data Kelas

    Gambar 3. 17 Rancangan Tampilan menu Data Kelas
    3_17

    Rancangan tampilan Input Data Kelas

    Gambar 3. 18 Input Data Kelas
    3_18

    Rancangan Tampilan Data Mata Pelajaran

    Gambar 3. 19 Data Mata Pelajaran
    3_19

    Rancangan Tampilan Input Data Mata Pelajaran

    Gambar 3. 20 Input Data Mata Pelajaran
    3_20

    Rancangan Tampilan Data Siswa

    Gambar 3. 21 Data Siswa
    3_21

    Rancangan Tampilan Input Data Siswa

    Gambar 3. 22 Input Data Siswa
    3_22

    Rancangan Tampilan Data Guru

    Gambar 3. 23 Data Guru
    3_23

    Rancangan Tampilan Input Jadwal Guru Mengajar

    Gambar 3. 24 Input Jadwal Guru Mengajar
    3_24

    Rancangan Tampilan Data Absensi Guru

    Gambar 3. 25 Data Absensi Guru
    3_25

    Rancangan Tampilan Data Absensi Siswa

    Gambar 3. 26 Data Absensi Siswa
    3_26

    Rancangan Sistem yang Diusulkan

    Tampilan Halaman Login

    Dalam Halaman login terdapat field username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses admin untuk mengkakses sistem absensi guru dan siswa. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Gambar 3. 27 Tampilan Halaman login
    3_27

    Tampilan Menu Home

    Tampilan dapat dibuka, apabila admin berhasil melakukan login. Didalam menu home terdapat menu data master, menu jadwal guru mengajar, menu proses absensi, dan menu cetak laporan.

    Gambar 3. 28 Tampilan Menu Home
    3_28

    Tampilan Menu Master Kelas

    Didalam menu master kelas berisi nama kelas, keterangan dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.

    Gambar 3. 29 Tampilan Menu Master Kelas
    3_29

    Tampilan Menu Add New Kelas

    Didalam form input data kelas terdapat : nama kelas dan keterangan.

    Gambar 3. 30 Tampilan Menu Add New kelas
    3_30

    Tampilan Menu Master Mata Pelajaran

    Didalam menu master mata pelajaran berisi nomor, nama mata pelajaran dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.

    Gambar 3. 31 Tampilan Menu Master Mata Pelajaran
    3_31

    Tampilan Menu Add New Mata Pelajaran

    Didalam form input data mata pelajaran terdapat : nama mata pelajaran.

    Gambar 3. 32 Tampilan Menu Add New Mata Pelajaran
    3_32

    Tampilan Menu Master Siswa

    Didalam menu master siswa berisi nis, nama siswa, jenis kelamin, kelas, nomor telepon, alamat, dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.

    Gambar 3. 33 Tampilan Menu Master siswa
    3_33

    Tampilan Menu Add New Siswa

    Didalam form input data siswa terdapat : nis, nama siswa, kelas, jenis kelamin, nomor telepon, email, username, alamat, password.

    Gambar 3. 34 Tampilan Menu Add New Siswa
    3_34

    Tampilan Menu Master Guru

    Didalam menu master guru berisi nip, nama guru, jenis kelamin, nomor telepon, alamat dan difasilitasi dengan acction add new, edit dan delete.

    Gambar 3. 35 Tampilan Menu Master Guru
    3_35

    Tampilan Menu Add New Guru

    Didalam form input data guru terdapat : nip, nama guru, jenis kelamin, nomor telepon, email, username, alamat, password.

    Gambar 3. 36 Tampilan Menu Add New Guru
    3_36

    Tampilan Menu Add New Jadwal Guru Mengajar

    Didalam form input data jadwal guru mengajar terdapat : tahun ajaran, semester, mata pelajaran, hari, kelas, guru, jam mulai, jam selesai.

    Gambar 3. 37 Tampilan Menu Add New Jadwal Mengajar
    3_37

    Tampilan Menu Add New Data Absensi Guru

    Didalam form input data absensi guru terdapat : nomor, tanggal, hari, jam, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajaran, semester, keterangan hadir guru.

    Gambar 3. 38 Tampilan Menu Add New Data Absensi Guru
    3_38

    Tampilan Menu Add New Data Absensi Siswa

    Didalam form input data absensi siswa terdapat : nomor, nama siswa, keterangan hadir siswa.

    Gambar 3. 39 Tampilan Menu Add New Data Absensi Siswa
    3_39

    Konfigurasi Sistem Susulan

    1.Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    1. Processor : Core i3
    2. Monitor : 14 inch
    3. RAM : 2GB
    4. Hardisk : 500GB
    5. Mouse : standar
    6. Keyboard : standar
    7. Printer : Canon

    2.Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    1. Windows 7
    2. Visual Paradigm for UML 13.0 Community Edition
    3. Database server MySQL
    4. Microsoft Office 2010
    5. XAMPP v3.2.2
    6. Internet Browser Google Chrome

    3.Hak Akses Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

    1. Admin : staff sekolah
    2. User : Guru dan kepala sekolah

    Testing

    Implementasi program Sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Berbasis Web Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

    Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut.

    Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya deilkukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

    Pengujian BlackBox Pada Menu Login

    Berikut ini adalah tabel Pengujian BlackBox untuk fungsi menu login, yaitu :

    Tabel 3. 15 Tabel Pengujian BlackBox
    t3_15

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data yg tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yg sesuai dengan yg diinginkan.

    Implementasi

    Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan yang sudah dianggap benar. Langkah – langkah yang dilakukan dalam mewujudkan sistem yang direncanakan dalam bentuk tavel scdhule.

    Schedule

    Schedule merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “ Aplikasi Sistem Informasi Absensi Guru dan Siswa Pada SMK Teknologi Pilar Bangsa Berbasis Web”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah – langkah kegiatan penerapannya. Langkah – langkah yang dilakukan dlam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedule implementasi adalah sebagai berikut :

    t3_161

    Estimasi Biaya

    Tabel 3. 17 Tabel Estimasi Biaya
    t3_17

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada sistem informasi absensi guru dan siswa berbasis web pada SMK Teknologi Pilar Bangsa, maka dapat disimpulkan yaitu diantaranya :

    1. Sistem informasi absensi guru dan siswa pada SMK Teknologi Pilar Bangsa yang sedang berjalan saat ini sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan absensi manual dengan dilakukannya pencatatan pada buku agenda absensi yang terbuat dari kertas sehingga sangat mudah rusak dan mengakibatkan hilangnya data absensi.
    2. Kendala yang terjadi pada sistem informasi absensi yang sedang berjalan pada SMK Teknologi Pilar bangsa masih menggunakan sistem absen manual sehingga terjadi kesalahan dalam prosesnya yaitu terjadi manipulasi dalam pengisian absensi harian guru dan siswa ataupun belum ada tempat penyimpanan data absensi antara guru dan siswa rentan hilang .
    3. Untuk dapat merancang sistem informasi absensi guru dan siswa terkomputerisasi berbasis web, yang dapat mempermudah bagi guru dan siswa yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga dapat melakukan efisiensi baik waktu maupun biaya serta dapat membantu petugas absensi dalam monitoring kehadiran guru dan staff sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan setiap bulannya dalam satu periode sebagai bahan laporan akhir tahun dan data yang didapat lebih tepat dan akurat. Dimulai dari pembuatan diagram Unified Modelling Language (UML), yang terdiri dari usecase diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram sebagai awal rancangan sistem yang akan dibuat. Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, serta database yang digunakan adalah MySQL

    Saran

    Untuk meningkatkan atau memaksimalkan sistem informasi absensi berbasis web pada penelitian ini, saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut :

    1. Dengan adanya sistem yang baru, perlu dilakukan pembelajaran atau pelatihan kepada bagian yang akan menggunakan aplikasi tersebut, agar mudah dalam pemakaian sehingga dapat menggunakannya secara maksimal dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
    2. Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human error agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan dan tepat waktu.
    3. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat tetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih. Program aplikasi ini dapat dikembangkan lagi agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam penggunaannya.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Hartono, B. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
    2. Irfan, H. A. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV. Pustaka Setia.
    3. Suprihadi, d. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasi Web Menggunakan Metode Model View Controller". Jurnal CCIT Vol. 6 No. 3, ISSN : 1978 - 8282.
    4. Taufik, R. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
    5. Khanna, d..2015." Penerapan sistem Inventory Laboratorium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja". Jurnal CCIT , Vol. 9 No. 1.
    6. Nugrahanti, d. 2014. "Analisa Penerangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok ( Supply Chain ) pada Perusahaan Pembuat Peralatan Tambang". Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi.
    7. Darmawan, D. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
    8. Aris Martono, d. 2016." Rancang Bangun Aplikasi Sistem Diskusi Pembelajaran On-line pada Perguruan Tinggi". Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 2.
    9. Haerudin, d. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang". Jurnal CCIT, Vol. 7 No. 1.
    10. Alison Mckay, d. 2016." Principles For The Definition Of Design Structure". Diambil kembali dari International Journal Of Computer Integrated Manufacturing:
    11. Andi, P. 2014." Prototype Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codelgniter". Studi Kasus SMP Yamad Bekas. Faktor Exacta 7 (2), 165-175.
    12. Lindawati. 2014." Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai pada SMA Negeri 15 Tangerang Berbasis Web". Tangerang: STMIK Raharja.
    13. Wictionary. Dipetik Oktober 25, 2017,
    14. Murad, d. 2013." Aplikasi Intellegence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang". Jurnal CCIT, Vol. 7 No. 1.
    15. K. P. Jayant, d. 2014." An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagram" . International Journal Of Advanced In Computer Science and Software Engineering , Vol. 2 Issue. 2 ( 148 - 153 ).
    16. Yasin, V. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitra Wacana Media.
    17. Sianipar, R. H. 2015. Pemrograman Java Script Teori dan Implementasi. Bandung: Informatika.
    18. Watung, d. 2014. "Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik UNSRAT Berbasis Web. E - Journal Teknik Elektro dan Komputer", Vol.3 No.1.
    19. Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika
    20. Eka Pratama, I Putu Agus. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung : Informatika
    21. Mulyand, R . Cyntia Ayu .2014. Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi". Jurnal CCIT, VO; 7 No.2
    22. Rahayu, S. 2015. "Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii". Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 1.
    23. Budiman. 2016." Rancang Bangun Aplikasi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka". Infotech Journal, ISSN : 2460 - 1861.
    24. Rafika, A. S. 2015. "Aplikasi Sistem Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP". Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 3.
    25. Fhimanda, N. 2016. "Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan pada PT. Spektra Solusindo". Tangerang: STMIK Raharja.
    26. Hui Zhai, Hui Shi, & Rui Zhai. 2013. “Design and Implementation of Database on Library Management Information System”. Proccodings of the 2nd International Symposium on Computer, Communication, Control and Automation (ISCCA-13). China: Beijing.
    27. Lindy, Cinthya Dwi, Elisabeth Oktaviani, Willy, and Yen Lina Prasetio. 2015. “Library System Development Implementing Integrated Book Circulation for Interlibrary Loan”. International Conference on Computer Science and Computational Intelligence (ICCSCI). Jakarta: Binus University.
    28. Patni, Guarav dkk. 2017. “Sports Academy Players Attendance System using Biometric Fingerprint Identification” ournal of Scientific Research in Computer Science Vol 2 Issue 3
    29. Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.
    30. Kumar, Prabhakar, Rahul Kumar, Rajat Singh dan Vikram Pratap Singh. 2014. “Library Management System”. Division Of Computer Science And Engineering. Kochi: School of Engineering, Cochin University of Science & Technology.

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A :

    Pada lampiran A ini berisi berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi:

    A.1. Surat Pengantar Tugas Akhir

    A.2. Kartu Bimbingan Tugas Akhir

    A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)

    A.4. Form Validasi Tugas Akhir

    A.5. Kwitansi Pembayaran Tugas Akhir

    A.6. Kwitansi Pembayaran RC dan Sidang

    A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil

    A.8. Daftar Nilai

    A.9. Formulir Seminar Proposal Tugas Akhir

    A.10. Formulir Pertemuan dengan Stakeholder

    A.11. Form Validasi Sidang Tugas Akhir

    A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Tugas Akhir

    A.13. Formulir Final Presentation

    A.14. Kwitansi Pembayaran Wisuda

    A.15. Sertifikat TOEFL

    A.16. Sertifikat PROSPEK

    A.17. Sertifikat IT International (minimal 1)

    A.18. Sertifikat IT Nasional (minimal 3 sertifikat)

    A.19. Curriculum Vitae (CV)

    LAMPIRAN B :

    Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan proses penelitian.

    B.1. Surat Keterangan Penugasan Kerja

    B.2. Surat Keterangan Implementasi Program

    B.3. Surat Tanda Terima Hibah

    B.4. Wawancara Analisa Sistem

    B.5. Wawancara Implementasi

    B.6. Kuesioner Implementasi Program kepada User

    B.7. Absensi Kehadiran Presentasi Implementasi Program

    B.8. Katalog Produk Promosi

    B.9. Slide Presentasi

    LAMPIRAN C :

    Pada lampiran C merupakan berkas-berkas yang berhubungan dengan isi laporan Skripsi ini, tepatnya pada bab 3

    C.1. Lembar Voucher

    C.2. Chart of Account

    C.3. Laporan Transaksi

    C.4. Laporan Keuangan

    C.5. Bukti Transaksi


    Contributors

    Norman Ramdhany