TA1333376543

Dari widuri
Revisi per 25 Januari 2017 23.11 oleh Ilhamaldi (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PENERAPAN APLIKASI WEB SISTEM INFORMASI

DATA LUARAN PENELITIAN DOSEN PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1333376543
NAMA
: ALDI ILHAM KURNIAWAN


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2016/2017



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PENERAPAN APLIKASI WEB SISTEM INFORMASI

DATA LUARAN PENELITIAN DOSEN PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1233372674
Nama
: Aldi Ilham Kurniawan
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics



Disahkan Oleh :

Tangerang, 10 Januari2017

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Diah Aryani, S.T, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 010413



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENERAPAN APLIKASI WEB SISTEM INFORMASI

DATA LUARAN PENELITIAN DOSEN PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333376543
Nama
: Aldi Ilham Kurniawan


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika

Disetujui Oleh :

Tangerang, 10 Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhamad Yusup, M.Kom)
   
(Diah Aryani, S.T, M.Kom)
NID : 07132
   
NID : 010413



</div>

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENERAPAN APLIKASI WEB SISTEM INFORMASI

DATA LUARAN PENELITIAN DOSEN PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333376543
Nama
: Aldi Ilham Kurniawan


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika

Disetujui Oleh :

Tangerang, 10 Januari 2017


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(______)
 
(______)
 
(______)
NID : _____
 
NID : _____
 
NID : _____



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN APLIKASI WEB SISTEM INFORMASI

DATA LUARAN PENELITIAN DOSEN PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

Disusun Oleh :

NIM
: 1333376543
Nama
: Aldi Ilham Kurniawan
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 10 Januari 2017

 
 
 
Aldi Ilham Kurniawan)
NIM : 1333376543

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

Data collection events raised from the fact (fact), can be numbers, letters, special symbols, or a combination of all three. Data are still not able to 'tell' much that needs to be processed further. Understanding the data can also mean a collection of files or specific types of information, whether voice, images or other, for Lecturers Data is crucial to support a research, teaching, service, and data pendukunglainya. System running in Higher Education Prog in the data collection process information related to the data is still fairly manual lecturers lack system that is able to optimize and display computerized data


Keywords: Data, Lecturer, Computerization

ABSTRAK

Data kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat 'bercerita' banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengertian data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya, Bagi Dosen Data merupakan hal yang penting untuk menunjang suatu penelitian, pengajaran, pengabdian, dan data pendukunglainya. Sistem yang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja dalam proses pengumpulan data informasi yang berkaitan dengan data-data dosen masih terbilang manual belum adanya sistem yang mampu mengoptimalkan dan menampilkan data secara komputerisasi


Kata Kunci: Data,Dosen,Komputerisasi.


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu Rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam pembuatan laporan TA ini adalah "Penerapan Aplikasi Web Sistem Informasi Data Luaran Penelitian Dosen Pada Perguruan Tinggi Raharja".

Penulisan laporan ini merupakan penelitian penulis di Perguruan Tinggi Raharja. Laporan ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan sidang Tugas Akhir dalam jenjang Diploma jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyampikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan TA ini, antara lain :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom, dan Ibu Diah Aryani, S.T., M.Kom sebagai Dosen Pembimbing 1 dan 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Bapak Sito Nuristiono dan Ibu Nanik Setiawati Selaku orang tua kandung dan Yunita Nur Aulia adik kandung yang telah memberikan berbagai dukungan dan doa dalam pembuatan laporan ini.
  5. Ibu Diah Aryani, S.T, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  6. Bapak Agus Sofyan S.H dan Ibu Tuti Purwanti S.H, M.Kn Selaku Paman dan Bibi yang telah memberikan masukan dan dukungan dalam pembuatan laporan ini
  7. sebagai stakeholder.
  8. Rekan-rekan Pribadi Raharja, yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan laporan.
  9. Rekan-rekan grup Blue Screen Brothers. (Ainul Mutakin, Ridwan Kurniaji, Fernanda Setyobudi, Putra Danan Joyo, Hottiopan Tampulolon, Dian Triyanjaya).
  10. Seluruh Teman-teman yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan


Tangerang, 10 Januari 2017
Aldi Ilham Kurniawan
NIM. 1333376543



DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL


DAFTAR SIMBOL


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam era globalisasi sudah menjadi elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa untuk kemajuan . Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Didalam dunia Pendidikan, Teknologi Informasi dan komunikasi juga tidak kalah pentingnya, Teknologi Informasi sudah bertransformasi menjadi sesuatu yang sudah sangat melekat pada dunia pendidikan di zaman modern saat ini. Mulai dari komputer, Internet, dan perangkat keras maupun Perangkat lunak lainya, sekarang ini terus di tingkatkan menjadi lebih baik lagi sehingga dalam pemanfaatanya dapat lebih sempurna. Dalam penggunaan Teknologi Informasi sebagai media pendidikan, seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb.

Dalam hal ini data atau informasi dosen menjadi hal yang sangat penting dikarenakan data pengajaran, penelitian, atau pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen akan menjadi tolak ukur untuk penilian kinerja dari dosen itu sendiri, tidak hanya itu saja data tersebut juga berguna dalam proses kenaikan pangkat dan layak atau tidaknya dosen tersebut untuk dipertahankan dalam suatu perguruan tinggi, dalam proses penyimpanan atau pendataanpun menjadi hal yang sangat penting mengingat data ini sangat berharga bagi karir atau mutu dosen yang bersangkutan.

Data atau informasi menjadi sangat penting bagi kebutuhan Perguruan Tinggi, data mahasiswa ataupun dosen menjadi bagian penting guna menunjang keberlangsungan pendataan yang dilakukan di Perguruan Tinggi Raharja dalam hal ini proses Data dosen yang dilakukan atau proses penyimpanan data masih bersifat manual juga menjadi masalah ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

Tidak hanya itu sebagai Perguruan Tinggi yang berbasis ilmu komputer, Perguruan tinggi saat ini di tuntut untuk memiliki keunggulan bersaing dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. selain sumber daya sarana, prasarana, dan manusia, sistem informasi adalah salah satu sumberdaya yang dapat di gunakan untuk meningkatkan keunggulan bersaing. sistem informasi dapat digunakan untuk mendapatkan, mengolah dan menyebarkan informasi untuk menunjang kegiatan operasional sehari-hari sekaligus menunjang pengambilan keputusan yang stategis.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis dan kajian terhadap kelayakan sistem berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Penerapan Aplikasi Web Sistem Informasi Data Luaran Penelitian Dosen Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas pada TA ini adalah :

  1. Bagaimana proses pengambilan Data Luaran Penelitian Dosen yang ada saat ini?

  2. Bagaimana Data Luaran Penelitian Dosen yang sudah ada merupakah data yang paling baru atau ter up-to-date ?

  3. Bagaimana Perancangan Aplikasi Web Sistem Informasi Data Luaran Penelitian Dosen ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan dan penulisan tugas akhir ini adalah menghasilkan aplikasi Web Sistem Informasi Luaran Penelitian Dosen yang ditampilan dalam bentuk Web. Adapun beberapa manfaat yang diharapkan pada pembuatan tugas akhir ini adalah :

  1. Untuk mempermudah dalam menampilkan informasi yang berkaitan dengan data-data dosen yang berhubungan dengan data luaran penelitian seperti Publikasi diJurnal, Pemakalah Forum Ilmiah, Buku, dan Hak Kekayaan Intelektual(HAKI).

  2. Hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi dan membantu staff dalam proses pengimputan data-data yang berkaitan dengan data luaran penelitian dosen.

  3. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi dosen pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir (TA).

Dari tujuan yang hendak dicapai ada beberapa manfaat yang akan di peroleh antara lain :

  1. Bagi peneliti Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

  2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja Membantu staff dalam proses pengimputan data informasi luaran penelitian dosen.

  3. Bagi Mahasiswa Sebagai referensi untuk penyusunan laporan dalam sistem yang terkait saat ini dan untuk proses pengembangan lebih lanjut.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk Untuk mempermudah penulisan laporan Tugas akhir (TA) ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. adapun sistem ini hanya dapat dipergunakan oleh staff atau dosen yang bersangkutan dalam proses pengimputan atau pengumpulan data luaran milik dosen, data luaran tersebut berupa Data publikasi di jurnal, pemakalah forum ilmiah, buku, dan haki, untuk lebih lengkapnya tertuang pada final elisitasi.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Metode pengamatan atau metode observasi ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi adalah mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara

    Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Cara wawancara adalah dengan jalan bertanya langsung kepada orang yang menjadi nara sumber. Wawancara merupakan proses komunikasi antara dua orang atau lebih, sehingga hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi dan mempengaruhi pada saat proses komunikasi berlangsung. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam instrumen penelitian, dan situasi wawancara.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode Studi pustaka ini mendapatkan untuk informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada serta melakukan penghimpunan segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/ disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. sebagai bahan referensi guna menunjang kelengkapan data dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

  4. Metode Browsing

    Melakukan pengumpulan rujukan yang bersumber dari internet.

Metode Analisa

Proses perancangan sistem menggunakan metode prototype, metode ini digunakan untuk mendefinisikan secara jelas kebutuhan yang diperlukan dengan desain yang menarik dan user friendly. Dan perancangan tersebut juga menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang dijabarkan pada Bab III.

Metode Perancangan

  1. Waterfall
    "Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan "(Pressman, 2012:30)".
    Gambar 1.1 Metode Waterfall.


    Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.

    a. Analisa
    Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.

    b. Design
    Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

    c. Coding & Testing
    Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

    d. Penerapan
    Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.

    e. Pemeliharaan
    Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan tugas diploma ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang , rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan mengenai dasar-dasar teori, rujukan dan metode yang digunakan sebagai dasar dan alat untuk menyelesaikan permasalahan.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembuatan Aplikasi Web Sistem Informasi Data Luaran Penelitian Dosen dan saran-saran yang ditujukan kepada semua pihak yang bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini. Dijelaskan pengertian tentang data mining beserta macam-macamnya, selain itu juga dijelaskan tentang data wareouse, database serta analisis perancangan perangkat lunak.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

Menurut Tata Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

2. Menurut O’Brien dan Marakas (2010:26), Sistem adalah sekelompok komponen yang saling bekerja sama menuju tujuan bersama dengan input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang teroganisir.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem . Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “Super Sistem”.
  2. Batasan Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment System)
    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. Dan lingkungan luar yang menguntungan merupakan energi bagi sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu intergrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem computer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
  7. Pengolah Sistem (Proses)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
  8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5).“ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
  4. Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah ganbar yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabdikan suatu kejadian atau aktivitas.
  5. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasi nya tak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Sutarman (2012:13), "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".
  2. Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  3. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

  4. Menurut William & Sawyer (2011, p25) Data adalah kumpulan fakta-fakta belum diolah yang akan diproses menjadi informasi.
  5. Menurut William & Sawyer (2011, p25) Informasi adalah data yang telah disimpulkan atau dimanipulasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Menurut Whitten and Bentley (2007, p21) informasi adalah data yang telah diproses menjadi sesuatu yang lebih bermakna untuk seseorang.
  6. Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa peneliti bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sesuatu yang lebih bermakna bagi seseorang untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi. Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas sebab dilihat dari beberapa sudut. Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analisis sistem informasi. Tidak semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut James O’ Brien dalam bukunya System Analysis and Design Method yang dikutip oleh widiyastuti (2010 : 1),ada 3 dimensi kualitas informasi yaitu :

  • Akurasi (Accuracy)

    Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

    Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

    Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

    1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
    2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
    3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
  • Tepat Waktu (Timeliness)

    Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

  • Relevansi (Relevancy)

    Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

    Konsep Aplikasi

    Pengertian Aplikasi

    Menurut (Jogiyanto Hartono) dikutip Maya Nurmala Kusuma Wardani (2012:11), Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.

    Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program aplikasi tersebut dapat berhasil dengan baik, maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan yang baik dalam mengembangkannya.

    Teori Khusus

    Definisi Internet

    Menurut Simarmata (2010:47), internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.

    Sejarah Internet

    Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

    Definisi HTML

    Menurut Sibero (2011c:19) “Hyper Text Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen dan atribut. Tag adalah tanda awal < dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Elemen adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu pada dokumen HTML. Elemen dapat memiliki elemen anak dan juga nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada didalam elemen pembuka dan elemen penutup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau karakter yang berada diantara elemen pembuka dan elemen penutup. Atribut adalah properti elemen yang digunakan untuk mengkhususkan suatu elemen. Elemen dapat memiliki atribut yang berbeda pada tiap masing-masingnya.

    Sejarah dan Perkembangan HTML

    HTML pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus ide untuk menempatkan elemen elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen element tersebut dibentuk menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemrograman untuk melakukan tugas ini disebut sebagai bahasa markup. IBM menamai program ini sebagai Generalized Markup Language. Pada tahun 1986, konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized Markup Language (SGML) HTML sendiri, adalah bagian dari SGML. Tim Berners-Lee dari CERN mengemukakan sebuah ide tentang pembuatan skrip bahasa pemrograman dan dokumen yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat jenis platformnya. Sejak saat itu HTML menjadi lebih populer dibandingkan SGML.

    Perkembangan HTML Sejak dirilis, bahasa HTML terus mengalami perkembangan .

    1. HTML 1.0 adalah versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas. Antar lain heading, paragraf, hypertext, list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0 juga mendukung peletakan gambar, namun tidak mendukung adanya teks disekeliling gambar.
    2. HTML 2.0 masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan beberapa vitur baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan data data seperti nama, alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal terbentuknya website yang interaktif.
    3. HTML 3.0 Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML. Fitur baru yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak bertahan lama dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena itu, HTML ini segera diganti lagi menjadi versi 3.2
    4. HTML 3.2 Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML mereka sendiri. Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang menangani standard dari HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web Consortium (W3C).
    5. HTML 4.0 Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti. HTML lalu berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML seperti text, link, image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain.
    6. HTML 4.01 Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya
    7. XHTML 1.0 XHTML adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak se-fleksibel HTML, tidak banyak orang yang menyukai versi ini.
    8. HTML 5 HTML 5 membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang diperkenalkan, seperti,,,,dan tag menarik lainnya. Selain itu, HTML 5 mendukung streaming video tanpa menggunakan flash.

    Definisi PHP

    . Menurut Arief (2011d:43) “PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis” Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

    Sejarah PHP

    Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorfpada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

    Kelebihan PHP

    Kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain  :


    1. Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa script sehingga tidak diperlukan kompilasi dalam penggunaannya.
    2. Web server yang mendukung PHP dapat di teumkan dimana-mana mulai dari apache, IIS, Lighttp hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.
    3. Dalam sisi pengembang dan pemahaman lebih mudah, karena banyak milis, forum, website dan developer yang siap membantu dan menyediakan banyak referensi tentang PHP
    4. PHP bersifat open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin (Linux, macintosh, windows).

    Definisti Website

    1. Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
    2. Menurut Simarmata (2010:47), “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
    3. Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
    4. Menurut Murad (2013:49), Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkanwebsite adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.