TA1333376120: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
(Konsep Dasar Literature Review)
(Konsep Dasar Literature Review)
Baris 1.116: Baris 1.116:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian ini dilakukan oleh Sumonta Kasemvilas dan Lorne Olfman<ref>Kasemvilas, Sumonta., Lorne Olfman. 2009. Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing.  Journal of Information, Information Technology, and Organizations. vol 4</ref> yang berjudul ''“Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing”'' pada tahun 2009. ''Web 2.0 technologies are having a considerable influence on the learning industry. Constructivist learning processes, such as collaborative writing, have emerged as a result of the development of Web 2.0 technologies. We define the term “mandatory collaborative writing” to describe a writing task where the group has a firm deadline. This article focuses on how a wiki can fully support
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian ini dilakukan oleh Sumonta Kasemvilas dan Lorne Olfman<ref>Kasemvilas, Sumonta., Lorne Olfman. 2009. Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing.  Journal of Information, Information Technology, and Organizations. vol 4</ref> yang berjudul ''“Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing”'' pada tahun 2009. ''Web 2.0 technologies are having a considerable influence on the learning industry. Constructivist learning processes, such as collaborative writing, have emerged as a result of the development of Web 2.0 technologies. We define the term “mandatory collaborative writing” to describe a writing task where the group has a firm deadline. This article focuses on how a wiki can fully support
mandatory group writing. The motivation of this design science research study emerges from a graduate Knowledge Management class assignment to write a wiki book. The main finding shows that the wiki instance used for the project, MediaWiki, could better facilitate the collaborative writing process with a set of extensions that support discussion and project management. We outline
+
mandatory group writing. The motivation of this design science research study emerges from a graduate Knowledge Management class assignment to write a wiki book. The main finding shows that the wiki instance used for the project, MediaWiki, could better facilitate the collaborative writing process with a set of extensions that support ''discussion and project management. We outline
 
designs for these processes: 1) a discussion process that changes the way users discuss content on a wiki page and increases group awareness; and 2) a project management process that increases awareness of the status of each component of the writing project and provides an overall summary of the project. A demonstration of the principles to a focus group provided a basic proof of the validity of this design. The significant contributions of this study are these processes, which can facilitate group writing and constructivist learning processes. Contributions of the study to several streams of research are discussed''.</p>
 
designs for these processes: 1) a discussion process that changes the way users discuss content on a wiki page and increases group awareness; and 2) a project management process that increases awareness of the status of each component of the writing project and provides an overall summary of the project. A demonstration of the principles to a focus group provided a basic proof of the validity of this design. The significant contributions of this study are these processes, which can facilitate group writing and constructivist learning processes. Contributions of the study to several streams of research are discussed''.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">

Revisi per 4 Oktober 2016 18.32

PENERAPAN SISTEM WIDURI BERBASIS MEDIAWIKI

SEBAGAI MEDIA REVIEW ARTIKEL

PADA PERGURUAN TINGGI


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1333376120
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

 

PENERAPAN SISTEM WIDURI BERBASIS MEDIAWIKI

SEBAGAI MEDIA REVIEW ARTIKEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1333376120
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 


Disahkan Oleh :

Tangerang, 05 Oktober 2016

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Diah Aryani, S.T., M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 010413

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENERAPAN SISTEM WIDURI BERBASIS MEDIAWIKI

SEBAGAI MEDIA REVIEW ARTIKEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333376120
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang, 05 Oktober 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Khanna Tiara, S.Kom)
   
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
NID : 14013
   
NID : 99001

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENERAPAN SISTEM WIDURI BERBASIS MEDIAWIKI

SEBAGAI MEDIA REVIEW ARTIKEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333376120
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 05 Oktober 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
()
 
()
 
()
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

 

PENERAPAN SISTEM WIDURI BERBASIS MEDIAWIKI

SEBAGAI MEDIA REVIEW ARTIKEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 133337610
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 05 Oktober 2016

 
 
 
NIM : 1333376120

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

At the Perguruan Tinggi Raharja there is a website called Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) i.e. storage media CV (Curriculum Vitae), the article and the CTF/TA/THESES are made by the Private Raharja. When writing an article or information sometimes we as authors unconsciously made the mistake of writing and performing acts of plagiarism that was accidentally not realized by the author. Because of these problems, the current Thistle need a system that can review the article and scan services of plagiarism to be able to figure out how big the level of plagiarism committed by the students who create articles on Thistle. At this time when students create articles on the Thistle, and the article is write error or less beneficial then it will do a review against the article so that the article can be improved so that the article can be useful and be qualified as well as the information to be submitted by the author to the reader can be channel. Checking for plagiarism and Widuri teamed with FGR (First Generation Resources) that a service professional services which is a plagiarism scan services sales where the service is aimed at the prevention of plagiarism because using FGR we can know the level of plagiarism. To formulate the implementation review article it is possible to use the elisitation system analysis method. The existence of review articles and FGR in Thistle will produce a useful article and qualified because it was no longer a write error and plagiarism.

Keywords : Widuri, reviews, articles

ABSTRAK

Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat website yang bernama Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) yaitu media penyimpanan CV (Curriculum Vitae), artikel dan KKP/TA/SKRIPSI yang di buat oleh para Pribadi Raharja. Ketika menulis sebuah artikel atau informasi adakalanya kita sebagai penulis tanpa sadar melakukan kesalahan penulisan dan melakukan tindakan plagiarisme yang tanpa sengaja tidak disadari oleh penulis. Karena permasalahan tersebut, saat ini Widuri membutuhkan sebuah sistem yang dapat mereview artikel dan jasa scan plagiarisme agar dapat mengetahui seberapa besar tingkat plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa yang membuat artikel pada Widuri. Pada saat ini ketika mahasiswa membuat artikel pada Widuri, dan artikel tersebut terdapat kesalahan penulisan atau kurang bermanfaat maka akan dilakukan review terhadap artikel tersebut agar artikel tersebut dapat diperbaiki sehingga artikel tersebut dapat bermanfaat dan menjadi berkualitas serta informasi yang akan disampaikan oleh penulis kepada para pembaca dapat tersalurkan. Dan untuk pengecekan plagiarisme Widuri bekerja sama dengan FGR (First Generation Resources) yaitu sebuah jasa professional services yang merupakan penjualan jasa scan plagiarism dimana jasa ini bertujuan untuk pencegahan plagiat karena dengan menggunakan FGR kita dapat mengetahui tingkat plagiarisme. Untuk merumuskan penerapan review artikel dimungkinkan menggunakan metode analisis sistem elisitasi. Dengan adanya review artikel dan FGR pada Widuri akan menghasilkan artikel yang bermanfaat dan berkualitas karena sudah tidak ada lagi kesalahan penulisan dan plagiarisme.


Kata Kunci: Widuri, Review, Artikel


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya untuk jenjang D3 di perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ibu Diah Aryani, ST., M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Ibu Khanna Tiara, S.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. .Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Bapak Erick Febriyanto, S.Kom selaku Stakeholder Laporan Tugas Akhir yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan riset di Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Kepada keluarga tercinta khususnya kepada Ayah tercinta Suparjo dan Ibu Suhartini yang telah memberikan dukungan moril, materil, maupun do’anya sehingga dapat terselesaikannya laporan ini dengan baik.
  9. Ahmad Hasyim yang selalu memberikan semangat dalam setiap proses penyusunan Tugas Akhir ini.
  10. RRekan-rekan teman jurusan Artificial Informatics.
  11. Rekan-rekan TIMUR1 (Baiq Aneji Pahad, Danny Pratama, Deddy Pratama, Dimas Pangestu, Dita Lintang Nuraini, Dwiki Fahkiandhini, Endah Nirmala Dewi, Fanni Oktaviani, Ika Amalia, Julipah Al Munawaroh, Komala Dwi Pertiwi, Lily Ratna Sulastrini, Maya Ima Erviani, Nuril Huda, Nursam Somantri, Reza Alfiansah, Ria Utami, Rista Meytasari, Rizky Agustian, Wulan Lestari, Yeti Faradisa).
  12. Team Gluwing (Dwiki Fahliandhini, Nursam Somantri, Ridwan Kurniaji, Yeti Faradisa) yang telah memberikan dukungan dan mengerjakan laporan ini secara bersama.
  13. Seluruh anggota REC khususnya kepada Yuliana Isma Graha yang telah memberikan dukungan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih, semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca.


Tangerang, 05 Oktober 2016
Iis Ariska Rosalinda
NIM. 1333376120

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi

Tabel 3.7. Tabel List Pengujian Sistem

Tabel 3.8. Tabel Pengujian Black box mengakses Widuri

Tabel 3.9. Tabel Pengujian Black box review artikel

Tabel 3.10. Tabel Pengujian Black box lock (kunci) artikel

Tabel 3.11. Tabel Pengujian Black box Logout Widuri

Tabel 3.12. Tabel Schedule Implementasi

Tabel 3.13. Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Logo Widuri Wayang

Gambar 2.1. Logo Widuri

Gambar 2.2. Ten Pillar IT iLearning (TPi)

Gambar 2.3. MediaWiki

Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Flowchart Prosedur Membuat Artikel Pada Widuri

Gambar 3.3. Flowchart Prosedur Tahapan dalam Mereview Artikel

Gambar 3.4. Mind Mapping Project

Gambar 3.5. 10 Pillar IT iLearning (TPi) pada Widuri

Gambar 3.6. Tampilan Coding 10 Pillar IT iLearning (TPi) pada Widuri

Gambar 3.7. Jumlah pengguna Widuri

Gambar 3.8. Pembuktian Widuri Wayang

Gambar 3.9. Logo pada Widuri

Gambar 3.10. Jumlah suntingan pada Widuri

Gambar 3.11. Jumlah halaman pada Widuri

Gambar 3.12. Tampilan untuk mereview pada Widuri

Gambar 3.13. Coding tampilan untuk mereview pada Widuri

Gambar 3.14. Widuri Wayang dan admin yang dapat mereview

Gambar 3.15. Jumlah artikel pada Widuri

Gambar 3.16. Jumlah artikel yang telah di lock (kunci)

Gambar 3.17. Ketentuan Penulisan Widuri

Gambar 3.18. Tampilan komentar

Gambar 3.19. Audit pada Rhjfox

Gambar 3.20. Favicon pada ime Widuri

Gambar 3.21. Komentar favicon pada ime Widuri

Gambar 3.22. Artikel pada iRan

Gambar 3.23. Video Widuri pada iRan

Gambar 3.24. Tampilan buku saku Widuri Wayang

Gambar 3.25. Komentar pada cermi buku saku

Gambar 3.26. Flowchart Widuri Wayang mereview artikel

Gambar 3.27. Flowchart admin lock artikel

Gambar 3.28. HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) sistem review dan lock (kunci) artikel

Gambar 3.29. Prototype Tampilan admin Widuri melempar artikel untuk di review oleh Widuri Wayang

Gambar 3.30. Prototype Tampilan admin Widuri memberi kode tiket

Gambar 3.31. Prototype halaman utama Widuri

Gambar 3.32. Prototype tampilan Widuri Wayang mereview artikel

Gambar 3.33. Prototype admin Widuri menutup (close) email yang telah di review

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

DAFTAR SIMBOL HIPO

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam menulis sebuah artikel atau karya ilmiah adakalanya terjadi kesalahan penulisan yang tanpa sengaja tidak disadari oleh seseorang yang menulis artikel tersebut. Kesalahan yang terjadi dalam penulisan bisa mengakibatkan informasi yang disampaikan dalam bentuk laporan tersebut akan menjadi bias. Penyusunan dan penyajian artikel atau karya ilmiah bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi kepada para pembaca. Untuk menjaga informasi yang sampai kepada para pembaca tidak salah dan keliru maka artikel atau karya ilmiah yang ditulis harus bebas dari kesalahan yang bergerak di bidang komputer.

Perguruan Tinggi Raharja adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (TI). Selain itu Perguruan Tinggi Raharja telah menerapkan pembelajaran iLearning untuk pembelajaran para Pribadi Raharja. Dengan hadirnya teknologi tersebut para pengguna dan penyedia informasi dapat berinteraksi dengan baik. Perguruan Tinggi Raharja telah memiliki fasilitas TPi (Ten Pillar IT iLearning), yaitu sepuluh pilar yang saling terintegrasi satu sama lain. Kesepuluh pilar tersebut yaitu Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning), Rinfo (Raharja Info), iDuHelp!, iMe (Ilearning Media), Rooster (Role Online System Ticketing Raharja), iSur (iLearning Survey), Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services), iRan (iLearning Raharja Ask and News), iDu (iLearning Education), dan iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portofolio).

Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) adalah salah satu dari Ten Pillar IT iLearning yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang digunakan oleh Pribadi Raharja sebagai tempat untuk menulis berbagai macam informasi dan menyimpan hasil karya ilmiah berupa laporan KKP/TA/Skripsi. Fasilitas kepada mahasiswa adalah hal yang utama dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa dan untuk menambah informasi. Dengan sistem informasi yang lebih baik maka mahasiswa pun tidak akan kecewa. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem khusus pada Widuri untuk melakukan review artikel agar artikel yang memiliki kesalahan penulisan dapat dideteksi dan diperbaiki.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap sistem yang berjalan saat ini yang dituangkan dalam sebuah laporan Tugas Akhir dengan judul : “Penerapan Sistem Widuri Berbasis MediaWiki Sebagai Media Review Artikel Pada Perguruan Tinggi”.

Dengan adanya media review artikel atau karya tulis mahasiswa pada Widuri maka diharapkan mahasiswa dapat menulis dan membuat karya tulis yang lebih baik dan lebih kreatif sehingga memunculkan banyak ide yang lebih bermanfaat dalam menulis. Menurut Sutarman (2012: 3)[1], “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”. Dan juga terdapat website yang digunakan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengetahui informasi berbagai macam cara menulis karya tulis yang baik. Menurut Sutabri (2012: 29)[2], “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Widuri Wayang merupakan operator yang mendeteksi karya tulis yang baru masuk di Widuri agar diperiksa kata-perkatanya supaya tidak ada lagi karya tulis yang sembarang di Widuri. Widuri Wayang ini dijadikan salah satu kegiatan tridharma pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana pada kegiatan Widuri Wayang ini dibuat untuk menunjang kegiatan para mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja dalam melakukan pengabdian di kampus dengan periode tertentu. Widuri Wayang itu sendiri mempunyai tujuan yaitu untuk membantu para Pribadi Raharja agar membuat karya tulis yang baik sesuai dengan prosedur Widuri. Hal ini juga dapat menjadikan artikel yang berada pada widuri artikel yang berkualitas tidak asal copy paste karena akan ada scan plagiarismenya juga.

Gambar 1.1. Logo Widuri Wayang
Sumber: http://widuri.ilearning.me/

Widuri Pandu merupakan user atau seseorang yang membuat karya tulis di Widuri. Seorang Widuri Pandu dalam membuat karya tulis harus mematuhi ketentuan penulisan yang ada pada Widuri, agar Widuri Pandu dapat menjadi penulis yang baik. Setelah posting halaman selesai di buat, maka Widuri Pandu harus menunggu hasil review dari Widuri Wayang.


Rumusan Masalah

Pada dasarnya dalam menyelesaikan masalah harus melalui penelitian bertujuan untuk mendapatkan pemecahan yang berasal dari masalah tersebut. Masalah atau problem adalah sesuatu kesenjangan dengan harapan apa yang terjadi. Sedangkan rumusan masalah adalah adanya suatu pertanyaan yang nantinya di temukan jawaban melalui pengumpulan data. Untuk sebuah penelitian berawal dari rumusan masalah yang selanjutnya yaitu pemecahan masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, maka terdapat 3 rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana menciptakan sistem reviewpada Widuri?

  2. Bagaimana tahapan Widuri Wayang dalam mereview karya tulis pada Widuri?

  3. Bagaimana cara Widuri Pandu mengetahui karya tulis yang dibuat telah di review oleh Widuri Wayang?


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk memudahkan penyusunan laporan Tugas Akhir dan karena luasnya permasalahan yang ada tentang media review dan setiap manusia mempunyai gagasan serta pemikiran yang berbeda-beda antara media yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Maka penulis memberikan batasan ruang lingkup agar berjalan dengan baik dan lebih terarah dan dapat berjalan sesuai kebutuhan karena terdapat permasalahan yang begitu luas oleh karena itu harus terdapat batasan masalah. Adapun batasan masalah pada laporan Tugas Akhir ini terdiri dari : Penelitian ini berfokus pada masalah review karya tulis pada Widuri, dapat menciptakan sistem review pada Widuri, Penelitian ini berfokus pada mahasiswa/i Raharja.

Penelitian ini memberitahukan langkah-langkah Widuri Wayang dalam mereview karya tulis pada Widuri, memberitahukan kepada Pribadi Raharja tentang kesalahan penulisan karya tulis yang di buat oleh Pribadi Raharja. Penelitian ini hanya diimplementasikan pada Perguruan Tinggi Raharja. Penelitian ini berfokus pada Pribadi Raharja. Penelitian ini hanya sebagai tempat review di Widuri pada Perguruan Tinggi Raharja. Pada penelitian ini telah dibuktikan melalui final draft elisitasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah aspek-aspek untuk memperoleh dalam melakukan suatu penelitian. Oleh karena itu sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditentukan dan pada jawaban terdapat pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, seperti biasa menggunakan kata-kata kerja pembuka diantaranya : menjelaskan, menemukan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan, memperoleh data atau pengetahuan maupun keterangan tentang peneliti.

Tujuan dari penelitian ini diantaranya :

  1. Untuk memudahkan Widuri Wayang dalam mereview karya tulis yang di buat oleh Widuri Pandu pada Widuri.

  2. Menciptakan sistem yang dapat mereview karya tulis pada Widuri.

  3. Menciptakan kemudahan untuk Widuri Pandu dalam mengetahui karya tulis yang dibuat telah di review oleh Widuri Wayang.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yaitu masalah dari tercapainya tujuan dan akan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari :

  1. Dapat memudahkan Widuri Wayang dalam mereview karya tulis yang di buat oleh Widuri Pandu sehingga mengurangi terjadinya kesalahan penulisan dalam membuat karya tulis.

  2. Seluruh CV (Curriculum Viate) Pribadi Raharja yang terdapat pada Widuri dapat di review oleh Widuri Wayang.

  3. Sistem dapat memberikan kemudahan untuk Widuri Pandu dalam mengetahui karya tulis yang dibuat telah di review oleh Widuri Wayang.

Metode Penelitian

Pada penelitian ini penulis membutuhkan metode penelitian dalam pembuatan laporan Tugas Akhir yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:
  1. Metode Pengamatan (Observation Research)

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pengamatan selama 4 bulan secara langsung yang terdapat pada proses review karya tulis Pribadi Raharja pada Widuri yang dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja. Hasil dari pengamatan yang dilakukan peneliti yaitu dapat mengumpulkan data sebagai informasi untuk membantu proses analisis pembuatan sistem ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. Metode yang dilakukan dengan menggunakan cara tanya jawab dengan seseorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi di mana objek penelitian dilakukan yaitu pada Perguruan Tinggi Raharja. Metode wawancara ini dilakukan bersama Bapak Erick Febriyanto, S.Kom yang menjadi stakeholder pada penelitian ini. Hasil wawancara yang telah saya lakukan tertuang dalam link berikut http://timur.ilearning.me/2016/05/13/hasil-wawancara-dengan-stakeholder-erick-febriyanto-s-kom/.

  3. Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], Studi pustaka merupakan mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode studi pustaka ini digunakan untuk mendapat data dengan cara mempelajari dari sumber (literature), buku, jurnal, dan informasi yang berasal dari internet untuk mendapatkan data yang berkaitan dalam menunjang kelengkapan data.

Metode Analisis Sistem

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis pada elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan tercapainya strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan juga telah memiliki data yang kuantitatif. Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Metode Perancangan

Pada penelitian ini metode perancangan yang digunakan untuk menggambarkan dalam sebuah bentuk gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang bisa dimengerti oleh pemakai dengan mudah. Menggunakan Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem, flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program, dan prototype sebagai tampilan dari perancangan sistem.

Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan sebagai menganalisis suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi, mendeteksi, dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dibuat untuk meminimalisir pada kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Pada penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan dan bisa berfungsi dengan benar.

Sistematika Penulisan

Agar memudahkan peneliti dalam membuat laporan penulisan dan pembahasannya secara sistematis, oleh karena itu penulisan Tugas Akhir terdiri dari beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan informasi tentang akar permasalahan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisis serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Pada bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisis sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network. (Darma dan Shenia Ananda, 2009: 1)[4].

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya jaringan komputer local maupun jaringan computer area, internet juga menggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Internet merupakan medium yang sempurna untuk mendukung permintaan layanan, karena internet sanggup membawa jaringan yang luas dan basis kostumer yang besar.

Menurut eWolf Community (2012: 1)[5], “Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”. Dalam pengertian lain internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas.


Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah sebuah jaringan global yang dapat saling terhubung sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran informasi yang sangat luas.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

Definisi Media

Menurut Arsyad (2002)[6] “Mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari kata medium) merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar”. Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu Bahan (software) atau alat (hardware).

Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006: 119)[7], Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia, maka media yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan telinga. Pesan – pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.

Association of Education and Communication Technology (AECT), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan kepada penerima. Sedangkan media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi pada diri siswa.

Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online apabila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan atau ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:[8]

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Teori Khusus

Konsep Dasar Widuri

1. Definisi Widuri

Dikutip dari iMe Widuri[9], Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan sistem pelayanan informasi dengan menggunakan Wiki. Dimana pembaca dapat secara bebas mengakses dan membaca artikel serta informasi didalamnya. Dan pengguna terdaftar dapat membuat artikel baru yang belum tersedia serta memperbaiki artikel yang telah ada atau dibuat oleh orang lain. Sehingga Widuri mendukung pembuatan artikel yang terkolaborasi. Artikel yang ada di Widuri selalu dalam tahap penyempurnaan, karena informasi yang terdapat didalamnya selalu berkembang.

Widuri dalam menunjang sistem pelayanan yang kolaboratif pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak meragukan informasi yang didapatkan serta memudahkan dalam mengakses informasi.

Adapun artikel yang terdapat di Widuri antara lain :

  1. Artikel mengenai Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Artikel mengenai profil Pribadi Raharja, baik mahasiswa maupun dosen pengajar Raharja.

  3. Artikel mengenai Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Dikutip dari iRAN[10], WIDURI itu kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning. Dilihat dari namanya wiki, WIDURI ini menggunakan media dari Wiki. Istilah Wiki yang dikutip dari Wikipedia adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu. Konsepnya mirip seperti Wikipedia. Istilah Wikipedia yang dikutip dari situs Wikipedia sendiri yaitu proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka. Namun Widuri memiliki arti dan keistimewaan sendiri.

Dikutip dari IT Roadmap[11], Widuri adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.

2. Keistimewaan Widuri

Widuri memiliki keistimewaan karena dapat mereview CV (Curriculum Vitae) dan artikel sehingga mengurangi kesalahan penulisan dan plagiarisme dengan bantuan FGR (First Generation Resources) sehingga mengurangi terjadinya kesalahpahaman dalam menangkap informasi yang ada pada artikel dan dapat mengetahui seberapa besar tingkat plagiarisme yang terdapat dalam suatu artikel.

3. Logo Widuri

Logo merupakan gambar yang digunakan sebagai tanda pengenal yang mewakili suatu produk yang digunakan untuk memudahkan seseorang untuk menghafal dan mengenali suatu produk dan juga agar tidak tertukar produk yang satu dengan yang lainnya.

Logo juga memiliki filosofi yang sesuai dengan gambarnya. Seperti Widuri ini memiliki logo beserta filosofinya sebagai berikut :

  1. Tulisan Widuri berwarna hijau dapat diartikan seperti tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Jadi widuri ini bisa menjadi pertumbuhan dan pembaharuan yang lebih baik lagi.

  2. Lambang globe yang berwarna biru-putih, karena globe itu melambangkan dunia, sehingga widuri dapat mencangkup wawasan yang luas seperti Wikipedia.

  3. Lambang globe yang berwarna cerah melambangkan Pribadi Rraharja memiliki personal yang power full dan optimis dalam membuat artikel ilmiah secara luas.

  4. Garis yang berwarna hijau diartikan bahwa Pribadi Raharja tetap pada ruang lingkup yang seharusnya menjadi dasar Pribadi Raharja.

Gambar 2.1. Logo Widuri Widuri
Sumber: http://widuri.ilearning.me/

Konsep Dasar Ten Pillar IT iLearning (TPi)

1. Definisi Ten Pillar IT iLearning (TPi)

Dikutip dari Situs IT Roadmap[11], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre .

Gambar 2.1. Ten Pillar IT iLearning (TPi)
Sumber: http://roadmap.ilearning.me/

2. Jenis-jenis Ten Pillar IT iLearning (TPi)

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)

    adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.

  2. Rinfo (Email Raharja.info)

    adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

  3. iDu (iLearning Education)

    iDu (iLearning Education)merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDu bukan merupakan website lokal, tetapi iDu dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

  4. iRan (iLearning Raharja Ask & News)

    Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.

  5. iDuHelp!

    adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)

    adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.

  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)

    merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada Perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

  8. iMe (iLearning Media)

    adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma.

  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)

    magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.

  10. iSur (iLearning Survey)

    adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar MediaWiki

Dikutip dari situs MediaWiki[12], MediaWiki adalah perangkat lunak bebas berbasis server yang dilisensikan di bawah GNU General Public License (GPL). MediaWiki dirancang untuk berjalan pada kebun server besar yang mendapat jutaan kunjungan per hari. MediaWiki merupakan perangkat lunak implementasi wiki yang sangat andal, terskalakan, dan kaya fitur, yang menggunakan PHP untuk memproses dan menampilkan data yang disimpan dalam basis data MySQL.

Gambar 2.3. MediaWiki
Sumber: http://myyasya.blogspot.co.id/2015/02/cara-install-mediaWiki.html

Laman-laman MediaWiki menggunakan format tekswiki sehingga pengguna yang tidak memiliki pengetahuan tentang XHTML atau CSS dapat menyunting dengan mudah.

Sewaktu pengguna mengirimkan suntingan terhadap suatu laman, MediaWiki menuliskannya ke basis data, tetapi tanpa menghapus versi terdahulu laman sehingga memungkinkan untuk dikembalikan dengan mudah jika terjadi vandalisme atau spam. MediaWiki juga dapat mengelola berkas gambar dan multimedia, yang disimpan dalam sistem berkas. Untuk wiki besar dengan banyak pengguna, MediaWiki mendukung penyinggahan dan dapat dengan mudah dikombinasikan dengan perangkat lunak server proksi Squid.

Definisi Review

Review merupakan bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti memberikan penilaian terhadap suatu karya tulis. Menurut WJS. Poerwadarminta (dalam romli, 2003: 75)[13] resensi (review) adalah pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberikan dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.

Definisi Artikel

Menurut Sumandiria (2004)[14] Artikel merupakan sebuah tulisan lepas yang berisikan opini atau pendapat seseorang yang mengupas tuntas tentang sebuah masalah yang sifatnya aktual & biasanya kontroversial dengan tujuan untuk mempengaruhi, memberitahu, meyakinkan & menghibur para pembaca.

Definisi Widuri Wayang

Widuri Wayang merupakan operator yang mendeteksi artikel yang baru masuk di widuri agar diperiksa kata-perkatanya supaya tidak ada lagi artikel yang sembarang di Widuri. Widuri Wayang ini dijadikan salah satu kegiatan tridharma pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana pada kegiatan Widuri Wayang ini dibuat untuk menunjang kegiatan para mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja dalam melakukan pengabdian di kampus dengan periode tertentu. Widuri Wayang mempunyai tujuan yaitu untuk membantu para Pribadi Raharja agar membuat artikel yang baik sesuai dengan prosedur Widuri. Dengan adanya tridharma Widuri Wayang ini, maka setiap Pribadi Raharja yang mengabdikan dirinya akan mendapatkan keuntungan-keuntungan yang lebih diantaranya : Mendapatkan banyak informasi dibandingkan dengan mahasiswa lain, serta pengalaman-pengalaman yang luar biasa dalam menangani artikel di Widuri. Tugas para Widuri Wayang adalah mereview sebuah artikel yang ada pada widuri.raharja.info agar artikel yang masuk tidak asal-asalan, hal ini juga dapat menjadikan artikel yang berada pada widuri artikel yang berkualitas tidak asal copas karna akan ada scan plagiarismenya juga.

Definisi Widuri Pandu

Widuri Pandu merupakan user atau seorang penulis artikel di Widuri, seorang Widuri Pandu dalam membuat artikel harus mematuhi ketentuan tulisan Widuri, agar Widuri Pandu dapat menjadi penulis Artikel yang baik. Kemudahan, yaitu Widuri Pandu dapat denggan mudah membuat artikel maupun CV di Widuri. Dan setelah posting halaman selesai di buat maka Widuri Pandu tinggal menunggu hasil Review dari Widuri Wayang. Fleksibel, yaitu Widuri Pandu dapat melakukan kapanpun dan dimanapun dengan mudah dalam membuat artikel. Dan juga dapat dengan fleksibel membuat artikel baru di Widuri

Definisi FGR (First Generation Resources)

FGR Services (First Generation Resources) adalah sebuah jasa professional services yang merupakan penjualan jasa scan plagiarism yang dimana jasa ini bertujuan untuk pencegahan plagiat di dunia internet yang sangat tinggi, maka dari itu jasa ini ingin menurunkan tingkat plagiarisme pada karangan dan karya ilmiah.

FGR services ini menyediakan tempat scan plagiarism bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan laporan Skripsi, TA, KKP , Jurnal dan tugas–tugas untuk mengecek seberapa % tingkat plagiatnya.

Dengan adanya scan plagiarism ini diharapkan tidak ada lagi suatu tindakan untuk mencuri atau mempergunakan karya ilmiah orang lain menjadi karya ilmiah milik sendiri tanpa izin untuk mengcopy paste karangan dan karya ilmiah, karna plagiat itu sangat merugikan bagi sang pengarang tersebut.

Sistem FGR memiliki 3 tingkat level plagiarisme diantaranya:

  1. Green: 0-10%

  2. Yellow: 10-20%

  3. Red: 20-100%

Hasil scan FGR ini menampilkan perbandingan dari kecocokan sumber serta mencantumkan link dari sumber mana yang diambil dijamin keakuratannya.

Terdapat 4 paket yang ditawarkan FGR diantaranya:

  1. Diamond Green

  2. Silver

  3. Gold

  4. Platinum

Definisi Penerapan

Menurut Setiawan (2004: 39) [15], dalam bukunya yang berjudul Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau pelaksanaan sebagai berikut : “Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif”.

Pengertian penerapan yang dijabarkan di atas, dapat dikatakan bahwa penerapan merupakan suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan untuk mencapai tujuan kegiatan melaksanakan ide, proses atau satuan aktivitas baru demi terciptanya suatu tujuan yang bisa tercapai dengan pelaksana yang bisa dipercaya.

Definisi HTML

Menurut Arief (2011: 23)[16], “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Diar Puji Oktavian (2010: 31)[17], “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

2. Sejarah PHP

PHP pertama kali di buat oleh Danish Greenlander Rasmus Lerdord pada tahun 1994 yang awal nya bernama Form Interpreted (FI). Kegunaan awal dari FI adalah mengelolah data formulir dari suatu halaman web yang di berinama PHP tools (Personal Home Page tools) . Kemudian Rasmus merilis source code tersebut untuk umum dengan nama PHP/FI. Perilisan source code ini bersifat open source sehingga banyak programmer yang tertarik untuk mengembangan bahasa ini. Rasmus menulis ulang script tersebut di dalam bashasa pemrograman C dengan alasan peningkatan performa. Setelah selesai di tuliskan, pada November 1997 di rilislah PHP/FI 2.0. Pengembangan selanjutnya berubah dari 1 orang pengembang menjadi banyak orang. Adalah Zeev suraski dan Andi Gutmans yang menjadi pengembang PHP selanjutnya. Mereka menambahkan feature parser ke PHP yang kemudian dikenal dengan PHP 3. Mereka juga mengubah akronim PHP menjadi PHP: hypertext Preprocessor.

3. Keunggulan PHP

Keunggulan PHP dibanding bahasa pemrograman lain  :

  1. Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa script sehingga tidak diperlukan kompilasi dalam penggunaannya.

  2. Web server yang mendukung PHP dapat di temukan dimana-mana mulai dari apache, IIS, Lighttp hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

  3. Dalam sisi pengembang dan pemahaman lebih mudah, karena banyak milis, forum, website dan developer yang siap membantu dan menyediakan banyak referensi tentang PHP

  4. PHP bersifat open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin (Linux, macintosh, windows).

Konsep Dasar Literature Review

1. Konsep Dasar Literature Review

Menurut Semiawan (2010: 104)[18], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisis nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

Metode literature review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Tujuan Literature Review

Menurut Yuniarti (2012: 3)[19], studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisis data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

3. Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai review artikel serta widuri dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Fitria Indriyani[20] pada tahun 2013 yang berjudul “Perancangan Sistem Wiki iDu Raharja iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini menjelaskan sistem informasi mahasiswa yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja belum optimal karena mahasiswa masih mendapatkan kesulitan dalam pengaksesan pengumpulan data berupa artikel-artikel atau cv dosen yang dapat diakomodir dengan mudah oleh website ini. Dalam hal ini widuri dapat digunakan untuk beberapa kegitan upload artikel yang memudahkan kita dalam pencarian informasi. Ini sangat berguna tentunya agar para mahasiswa dapat dengan mudah mengumpulkan data atau informasi tertentu agar lebih efektif dan lebih efisien dengan widuri ini memudahkan mahasiswa dalam pencarian artikel dengan mudah cepat dan akurat.

  2. Penelitian ini dilakukan oleh Yenni M.D Jajalaksana dan Tiur Gantini[21] dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, pada tahun 2009 yang berjudul “Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran”. Penelitian ini membahas tentang aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif. Walaupun diciptakan di tahun 1995, pendayagunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran di perguruan tinggi masih terbatas khususnya di Indonesia. Aplikasi wiki hanyalah aplikasi komputer, dan sukses dari penggunaan wiki untuk pembelajaran yang kolaboratif ada di tangan pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk dapat membuat persiapan, implementasi, monitoring, dan penutupan proyek wiki yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis memberikan langkah-langkah untuk memilih layanan wiki, langkah-langkah untuk persiapan dan implementasi wiki dengan menggunakan Bloom’s Taxonomy, serta langkah-langkah untuk memonitor dan menutup proyek wiki. Diharapkan agar pengajar di perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mensukseskan proyek wiki di kelas mereka.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Noa Aharony[22] yang berjudul "The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation" pada tahun 2009. The current research aims to explore and analyze the application and use of a wiki in a knowledge management academic course. The research will focus on the level of collaboration among students and on the kind of interaction that takes place during the learning process. The population of this study was composed of wiki pages gathered from a knowledge management wiki course in Israel. To understand the comments directed at each student on the wiki, a thorough content analysis was conducted. The results of the current research revealed the major part of the interaction on the wiki centered on content-related comments and contained both collaboration among the students and use of deep levels of cognition.

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Kiki Amalia[23] yang berjudul "Analisa Sistem Widuri Sebagai Media Informasi Pengajaran dan Tugas Pada Perguruan Tinggi Raharja" pada tahun 2013 menjelaskan bahwa pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja. Dengan sistem informasi yang lebih baik maka mahasiswapun akan terbantu dengan kemudahan yang diberikan dan tidak akan kecewa. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem atau aplikasi khusus dengan didukung metode pembelajaran berbasis sistem iLearning agar akses informasi menjadi lebih mudah dan sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa. Seperti misalnya sistem atau aplikasi untuk menulis artikel yang terkolaborasi, makalah, jurnal, riwayat hidup dan lain sebagainya serta mengumpulkan tugas-tugas tersebut secara online, dengan hanya memberikan link ke dosen ataupun mahasiswa yang bersangkutan. Artikel atau tulisan yang ditulis di aplikasi tersebut bisa juga untuk bahan referensi orang lain yang memiliki tugas serupa. Artikel tersebut juga bisa untuk memperkaya isi portfolio mahasiswa.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Chien-Min Wang & D. Turner[24] yang berjudul "Extending Of Wiki Paradigm For Use In The Classroom" pada tahun 2004. The term "wiki " refers to a social computing system that allows a group of users to initiate and evolve a hyper-linked set of web pages using a simple markup language. Wiki collaboration systems encourage student-centered learning environments, because they encourage students to be co-creators of course content. However, there are several problems with the traditional wiki paradigm for use in the classroom. This paper identifies these problems, and describes a system we implemented to solve them.

  6. Penelitian ini dilakukan oleh Sumonta Kasemvilas dan Lorne Olfman[25] yang berjudul “Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing” pada tahun 2009. Web 2.0 technologies are having a considerable influence on the learning industry. Constructivist learning processes, such as collaborative writing, have emerged as a result of the development of Web 2.0 technologies. We define the term “mandatory collaborative writing” to describe a writing task where the group has a firm deadline. This article focuses on how a wiki can fully support mandatory group writing. The motivation of this design science research study emerges from a graduate Knowledge Management class assignment to write a wiki book. The main finding shows that the wiki instance used for the project, MediaWiki, could better facilitate the collaborative writing process with a set of extensions that support discussion and project management. We outline designs for these processes: 1) a discussion process that changes the way users discuss content on a wiki page and increases group awareness; and 2) a project management process that increases awareness of the status of each component of the writing project and provides an overall summary of the project. A demonstration of the principles to a focus group provided a basic proof of the validity of this design. The significant contributions of this study are these processes, which can facilitate group writing and constructivist learning processes. Contributions of the study to several streams of research are discussed.

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Faundra Purnama Putra[26] yang berjudul “Analisis Dan Koreksi Kesalahan Penalaran Dan Penggunaan Bahasa Papan Peringatan Di Wilayah Kota Surakarta” pada tahun 2012 menjelaskan bahwa mendeskripsikan tentang wujud kesalahan penalaran penggunaan bahasa pada papan peringatan di tempat umum maupun di jalan raya khususnya di wilayah Kota Surakarta serta memaparkan bentuk pembenaran atau kalimat yang bernalar pada papan peringatan yang mengalami kesalahan penalaran dengan menyertakan alasan bahwa kalimat tersebut bernalar dan logis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak dan dokumentasi yakni dengan cara menyimak beberapa tulisan yang tertulis pada papan peringatan kemudian dari beberapa papan peringatan tersebut yang mengalami kesalahan penalaran dalam penggunaan bahasanya selanjutnya akan dilakukan metode dokumentasi dengan cara memotret beberapa papan peringatan di tempat- tempat umum maupun di jalan raya yang mengalami kesalahan penalaran penggunaan bahasa. Dari beberapa papan peringatan yang ada di wilayah kota Surakarta yang dapat di analisis dalam penelitian ini terdapat sebanyak 12 data yang diambil dari beberapa papan peringatan yang mengalami kesalahan penalaran di wilayah kota Surakarta, kemudian dari 12 data tersebut diklasifikasikan menurut penyebab atau wujud kesalahan penalarannya berdasarkan pelesapan subjek dan predikat terdiri dari 6 data, pelesapan kalimat inti terdiri dari 4 data dan penggunaan kata (diksi) sebanyak 2 data. Peneliti dapat menganalisis dari data yang diperoleh berdasarkan penyebab serta wujud kesalahan pada aspek penalarannya secara deskriptif dan setiap data yang telah dianalisis kesalahannya kemudian dilakukan pemaparan atau pembenaran, dari hasil data dan analisis sedikitnya terdapat 1 kalimat pembenaran sehingga kalimat akan menjadi kalimat yang bernalar dan logis.

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Andri dkk[27] yang berjudul “Aplikasi Koreksi Kesalahan Berbasis Pada Tulisan Berbahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kualitas Penulisan Karya Ilmiah” pada tahun 2014 yang bertujuan untuk membuat sebuah program aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk melakukan koreksi kesalahan penggunaan EYD dalam karya ilmiah yang menggunakan bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian yang diharapkan dapat digunakan untuk membantu memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah yang menggunakan bahasa Indonesia.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Winiarti Prastiwi[28] yang berjudul “Analisa Sistem Widuri Sebagai Media penyimpanan Pedoman KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja” pada tahun 2014 yang menjelaskan bahwa kebutuhan akan suatu informasi dewasa ini mencangkup hamper disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun, dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa dimana penggunaan internet mulai menjadi “akanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet.

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Intan Wirastuti[29] yang berjudul “Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Penulisan Latar Belakang Skripsi Mahasiswa Non Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta” pada tahun 2013 yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan pada penulisan latar belakang yang dilakukan oleh mahasiswa non bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta, mendeskripsikan kesalahan penggunaan kalimat, mesdeskrpsikan penyebab kesalahan pemakaian bahasa pada penulisan latar belakang yang dilakukan oleh mahasiswa non bahasa dan sastra Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan metode simak disebut juga metode penyimakan, karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Selanjutnya teknik ini dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan model analisis interaktif, ada tiga komponen dalam analisis yang harus diperatikan: Reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian yang diperoleh: Kesalahan penggunaan ejaan; kesalahan pemakaian huruf kapital 15%, kesalahan penggunaan tanda baca 50% , kesalahan penulisan kata 22,5%. Kesalahan pemakaian diksi yang diperoleh setelah dilakukan analisis 5%. Kesalahan penyusunan kalimat 7,5%. Penyebab kesalahan penggunaan bahasa dapat ditimbulkan dari diri sendiri karena kurang paham mengenai apa itu kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata, serta pemakaian diksi dan penyusunan kalimat yang baik. Selain kurang faktor kurang pahaman terhadap apa yang sedang dikerjakan juga terdapat faktor kehati-hatian. Kesalahan yang bersumber dari luar diri sendiri dapat terjadi karena adanya faktor keterkaitan. Faktor keterkaitan yang dimaksud adalah banyaknya orang yang ikut melibatkan diri dalam penulisan skripsi yang sedang dibuat.

Dari 10(sepuluh) Literature review diatas, telah banyak yang membahas penelitian sebelumnya mengenai Widuri. Maka disimpulkan bahwa belum ada peneliti yang membahas Penerapan Sistem Widuri Berbasis MediaWiki Pada Perguruan Tinggi.

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya Perguruan Tinggi di daerah Kota Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.

  2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.

  3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.

  4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.

  5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.

  6. ada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.

  7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.

  8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.

  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel amik.JPG


Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.

  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Visi dan misi di atas, dipahami dan di dekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), 'featue (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian Visi dan misi di atas, dipahami dan di dekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

“Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Prosedur Membuat Artikel Pada Widuri

Prosedur Membuat artikel pada Widuri yaitu mahasiswa login terlebih dahulu kemudian membuat artikel pada Widuri setelah itu menyimpannya.

2. Prosedur Tahapan dalam Mereview Artikel

Setelah mahasiswa selesai membuat artikel, kemudian mahasiswa melakukan review apakah ada kesalahan pada penulisan atau ejaan dalam artikel yang telah di buat.

3. Prosedur Mahasiswa Mengetahui Artikel yang dibuat telah di Review

Setelah mahasiswa selesai membuat artikel, kemudian mahasiswa mengecek kembali apakah ada kesalahan pada penulisan atau ejaan dalam artikel yang telah di buat.

Rancangan Prosedur yang Berjalan

1. Flowchart Prosedur Membuat Artikel Pada Widuri

Gambar 3.2. Flowchart Prosedur Membuat Artikel Pada Widuri


Dapat dijelaskan gambar flowchart prosedur membuat artikel pada Widuri diatas pada saat ini untuk pengguna, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart untuk membuat artikel pada Widuri.

  2. 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “masukkan username dan password”, jika telah berhasil masuk ke halaman utama Widuri maka kemudian “menulis artikel di Widuri”, dan kemudian "logout".

  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek “username dan password” apabila benar akan masuk ke halaman utama Widuri dan jika username dan password salah maka memasukkan kembali username dan password yang benar.

2. Flowchart Prosedur Tahapan dalam Mereview Artikel

Gambar 3.3. Flowchart Prosedur Tahapan dalam Mereview Artikel

Dapat dijelaskan gambar flowchart untuk mereview artikel diatas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart untuk mereview artikel.
  2. 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “masukkan username dan passwod”, jika telah berhasil masuk ke halaman utama Widuri maka kemudian “search artikel yang akan di review”. Kemudian "lgout".
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek “username dan password yang dimasukkan benar” apabila benar akan masuk ke halaman utama Widuri dan jika username dan pasword salah maka memasukkan kembali username dan password yang benar.
  4. 1 (satu) simbol manual aperation yaitu menyatakan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer yaitu mahasiswa "melakukan review artikel".

Mind Mapping Project

Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia (Caroline Edward, 2009: 64)[30] Mind Mapping digunakan untuk membuat sebuah inovasi atau membuat suatu befikir dalam menganalisa sebuah ide kreatif dan efektif dengan jelas sehingga masalah yang dihadapi dapat selesai dengan cepat menggunaka sebuah pemikiran dan konsep yang saling berinteraksi didalam sebuah media diagram dengan menggunakan sebuah gambar, kata-kata, dan warna untuk membuat sebuah ide yang potensial untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah secara strategis. Dibawah ini, merupakan konsep mind mapping dalam project Widuri:

Gambar 3.4. Mind Mapping Project

Berdasarkan gambar 3.5. maka dapat dijabarkan bahwa Widuri memiliki kerangka berpikir diantaranya terdapat 3 (tiga) permasalahan, 4 (empat) tujuan, 3 (tiga) latar belakang, 9 (sembilan) fitur, 15 (lima belas) final draft elisitasi, 10 (sepuluh) literature review, serta 10 (sepuluh) landasan teori yang memiliki kesinambungan antara Widuri dengan landasan tersebut.

Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis pada elisitasi yang teridiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan tercapainya strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan juga telah memiliki data yang kuantitatif. Menurut Saputra (2012: 51)[31], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Metode Analisis Berdasarkan Prosedur Sistem yang Berjalan

1. Analisis Masukkan

Analisis masukan adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Widuri Wayang mereview artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu dengan menuju ke widuri.raharja.info.

  1. Nama Masukan : Login ke widuri.raharja.info..
  2. Fungsi : Untuk mereview artikel yang berada pada widuri.raharja.info.
  3. Sumber : Review.
  4. Media : Widuri
  5. Frekuensi : Review artikel.
  6. Keterangan : Login ke widuri.raharja.info di perlukan agar dapat mereview artikel.

2. Analisis Proses

Analisis proses adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

  1. Nama modul : Mereview artikel pada Widuri.
  2. Masukan : Widuri Wayang melakukan review.
  3. Keluaran : Hasil review.
  4. Ringkasan proses : ini melakukan review artikel yang berada pada Widuri agar artikel yang berada pada Widuri lebih bermanfaat.

3. Analisis Keluaran

Analisis keluaran adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

  1. Nama keluaran : Hasil review artikel.
  2. Fungsi : Memberi tahu kepada penulis artikel (Widuri Pandu) tentang kesalahan yang terdapat pada artikel..
  3. Media : Email.
  4. Keterangan : Widuri Pandu dapat mengetahui kesalahan penulisan yang terdapat pada artikel yang telah di buat.


Permasalahan yang Dihadapi

Prosedur saat ini yang sedang berjalan saat ini pada saat mahasiswa menulis artikel pada widuri tidak ada yang mereview terlebih dahulu apakah artikel tersebut mengandung unsur plagiat atau tidak. Dan juga tidak jarang artikel yang di buat oleh mahasiswa terdapat kesalahan dalam penulisan.

Kendala menulis artikel yang biasa terjadi adalah tidak mengecek ulang tulisan yang dibuat sehingga menyebabkan adanya banyak kesalahan ketik (typo), adanya kalimat ambigu, dan kesalahan-kesalahan penulisan lainnya. Dengan demikian sangat perlu sekali untuk membaca dan mengecek ulang tulisan yang telah selesai dibuat.

Plagiat merupakan kendala menulis artikel yang juga sangat perlu sekali dihindari. Plagiat paling berat adalah mempublikasikan hasil karya orang lain atas nama dirinya sendiri. Dengan kata lain hanya mengganti nama author saja. Plagiat ini merupakan tindakan penjiplakan berat karya orang lain yang sangat tidak terpuji. Budaya plagiat ini bisa di suburkan dengan kebiasaan copy paste yang banyak terjadi di kalangan siswa dan bahkan mahasiswa.

Alternatif Permasalahan

Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka dibuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah membuatkan sistem review untuk memudahkan mahasiswa dalam mengetahui kesalahan yang terdapat pada artikel yang mahasiswa buat pada Widuri. Dan juga dalam review artikel ini mahasiswa akan di informasikan kesalahannya melalui email rinfo sehingga mahasiswa dengan mudah mengetahui kesalahan yang terdapat pada artikel yang di buat.

User Requirement

Menurut Guritno (2011: 301)[32], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

  1. Unambiguous (tidak ambigu)
  2. Complete (lengkap)
  3. Consistent (konsisten)
  4. Modifiable (dapat diubah)
  5. Traceable (dapat dilacak)
  6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance.

Requirement diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Functional requirements
    Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
  2. Non functional requirements
    Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.
  3. Constraints (psudo requirement)
    Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

Elisitasi Tahap I

Menurut Guritno (2011: 302)[32], “elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Berikut ini elisitasi tahap 1 :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat link 10 Pillar IT iLearning pada Sistem.

2

Sistem dapat menampilkan popup pada saat masuk ke menu Widuri.

3

Sistem dapat mengirimkan email notifikasi.

4

Memiliki fasilitas upload file video.

5

Sistem dapat menampilkan jumlah pengguna yang berjumlah 2.494 pengguna.

6

Terdapat 19 Widuri Wayang pada sistem.

7

Memiliki fasilitas upload file audio.

8

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda.

9

Sistem memiliki visitor counter.

10

Sistem memiliki fitur google search.

11

Sistem hanya bisa login dengan menggunakan email Rinfo.

12

Mengelompokkan Widuri Wayang dan Widuri Pandu.

13

Sistem dapat memiliki fitur download tutorial review artikel.

14

Sistem dapat memiki fitur download video tutorial.

15

Sistem dapat menampilkan status online dan offline iDuHelp!.

16

Mengirim mailchimp cara menulis artikel di Widuri

17

Membuat sertifikat untuk Widuri Wayang.

18

Sistem memiliki keamanan password strengh.

19

Memperbaiki Link pada halaman utama Widuri.

20

Memiliki fasilitas contribution score.

21

Memiliki fasilitas contributor list.

22

Memiliki fasilitas rename user untuk Admin.

23

Memiliki default bahasa Indonesia.

24

Sistem memiliki fasilitas subcriber.

25

Memiliki default skin Monobook.

26

Sistem dapat login melalui media sosial.

27

Memiliki fasilitas edit section.

28

Memiliki fasilitas cite box.

29

Terdapat logo pada sistem.

30

Memiliki fasilitas translation.

31

Memiliki fasilitas online status bar.

32

Memiliki fasilitas tooltips.

33

Memiliki fasilitas author restriction.

34

Memiliki fasilitas article rating.

35

Sistem dapat menampilkan dalam bentuk dekstop maupun mobile.

36

Sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang berjumlah 199.201 suntingan.

37

Memiliki fasilitas article highlight.

38

Memiliki fasilitas comment box.

39

Memiliki fasilitas code editor.

40

Memiliki fasilitas social profile.

41

Sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang berjumlah 7.996 halaman..

42

Menampilkan kalimat Terima Kasih setelah selesai mengakses Widuri.

43

Memiliki tampilan yang user friendly.

44

Sistem dapat memiliki fasilitas register dan login menggunakan SSO (Single Sign On).

45

Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media Linkedin.

46

Sistem dapat menampilkan video tutorial review artikel.

47

Sistem dapat mereview artikel untuk 2 akun yaitu wayang dan admin.

48

Sistem terdapat form survey kritik dan saran.

49

Menjadikan Assignment pada 4 Kelas iLearning.

50

Sistem mengetahui mahasiswa yang sedang mengakses Widuri.

51

Terdapat fasilitas chat.

52

Sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang berjumlah 2.613 artikel.

53

Sistem dapat me lock (kunci) artikel berjumlah 358.

54

Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.

55

Sistem memiliki fasilitas 3 bahasa.

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat 50 audit pada Rhjfox.

2

Terdapat favicon pada ime Widuri serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.

3

Memiliki 20 artikel iRan tentang Widuri.

4

Menambahkan 4 video didalam iRan.

5

Memiliki buku saku widuri wayang serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.

Penyusun



(Iis Ariska Rosalinda)

NIM : 1333376120

Stakeholder



(Erick Febriyanto, S.Kom)

NIP : 010312

Elisitasi Tahap II

Menurut Saputra (2012: 51)[31], elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. Berikut ini elisitasi tahap II:
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Functional

M D I

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat link 10 Pillar IT iLearning pada Sistem.



2

Sistem dapat menampilkan popup pada saat masuk ke menu Widuri.



3

Sistem dapat mengirimkan email notifikasi.



4

Memiliki fasilitas upload file video.



5

Sistem dapat menampilkan jumlah pengguna yang berjumlah 2.494 pengguna.



6

Terdapat 19 Widuri Wayang pada sistem.



7

Memiliki fasilitas upload file audio.




8

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda.



9

Sistem memiliki visitor counter.



10

Sistem memiliki fitur google search.



11

Sistem hanya bisa login dengan menggunakan email Rinfo.



12

Mengelompokkan Widuri Wayang dan Widuri Pandu.



13

Sistem dapat memiliki fitur download tutorial review artikel.



14

Sistem dapat memiki fitur download video tutorial.



15

Sistem dapat menampilkan status online dan offline iDuHelp!.



16

Mengirim mailchimp cara menulis artikel di Widuri



17

Membuat sertifikat untuk Widuri Wayang.



18

Sistem memiliki keamanan password strengh.



19

Memperbaiki Link pada halaman utama Widuri.



20

Memiliki fasilitas contribution score.



21

Memiliki fasilitas contributor list.



22

Memiliki fasilitas rename user untuk Admin.



23

Memiliki default bahasa Indonesia.



24

Sistem memiliki fasilitas subcriber.



25

Memiliki default skin Monobook.



26

Sistem dapat login melalui media sosial.



27

Memiliki fasilitas edit section.



28

Memiliki fasilitas cite box.



29

Terdapat logo pada sistem.



30

Memiliki fasilitas translation.



31

Memiliki fasilitas online status bar.



32

Memiliki fasilitas tooltips.



33

Memiliki fasilitas author restriction.



34

Memiliki fasilitas article rating.



35

Sistem dapat menampilkan dalam bentuk dekstop maupun mobile.



36

Sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang berjumlah 199.201 suntingan.



37

Memiliki fasilitas article highlight.



38

Memiliki fasilitas comment box.



39

Memiliki fasilitas code editor.



40

Memiliki fasilitas social profile.



41

Sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang berjumlah 7.996 halaman.



42

Menampilkan kalimat Terima Kasih setelah selesai mengakses Widuri.



43

Memiliki tampilan yang user friendly.



44

Sistem dapat memiliki fasilitas register dan login menggunakan SSO (Single Sign On).



45

Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media Linkedin



46

Sistem dapat menampilkan video tutorial review artikel.



47

Sistem dapat mereview artikel untuk 2 akun yaitu wayang dan admin.



48

Sistem terdapat form survey kritik dan saran.



49

Menjadikan Assignment pada 4 Kelas iLearning.



50

Sistem mengetahui mahasiswa yang sedang mengakses Widuri.



51

Terdapat fasilitas chat.



52

Sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang berjumlah 2.613 artikel.



53

Sistem dapat me lock (kunci) artikel berjumlah 358.



54

Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.



55

Sistem memiliki fasilitas 3 bahasa.



Non Functional




No

Saya ingin sistem dapat:

M
D
I

1

Terdapat 50 audit pada Rhjfox.



2

Terdapat favicon pada ime Widuri serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.



3

Memiliki 20 artikel iRan tentang Widuri.



4

Menambahkan 4 video didalam iRan.



5

Memiliki buku saku widuri wayang serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut



Elisitasi Tahap III

Menurut Saputra (2012: 51)[31], elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Berikut ini elisitasi tahap III:

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Terdapat link 10 Pillar IT iLearning pada Sistem.







2

Sistem dapat mengirimkan email notifikasi.







3

Sistem dapat menampilkan jumlah pengguna yang berjumlah 2.494 pengguna.







4

Memiliki fasilitas upload file video.







5

Terdapat 19 Widuri Wayang pada sistem.







6

Memiliki fasilitas upload file audio.







7

Terdapat logo pada sistem.







8

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda.







9

Sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang berjumlah 199.201 suntingan.







10

Sistem memiliki visitor counter.







11

Sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang berjumlah 7.996 halaman.







12

Sistem memiliki fitur google search.







13

Mengelompokkan Widuri Wayang dan Widuri Pandu.







14

Sistem memiliki fasilitas 3 bahasa.







15

Terdapat fasilitas chat.







16

Sistem dapat mereview artikel untuk 2 akun yaitu wayang dan admin.







17

Sistem dapat menampilkan status online dan offline iDuHelp! .







18

Mengirim mailchimp cara menulis artikel di Widuri.







19

Sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang berjumlah 2.613 artikel.







20

Membuat Sertifikat untuk Widuri Wayang.







21

Memperbaiki Link pada Halaman Utama Widuri.







22

SSistem dapat me lock (kunci) artikel berjumlah 358.







23

Sistem mengetahui mahasiswa yang sedang mengakses Widuri.







24

Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.







25

Menjadikan assignment pada 4 kelas iLearning.







Non Functional

T

O

E

No.

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Terdapat 50 audit pada Rhjfox.







2

Terdapat favicon pada ime Widuri serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.







3

Memiliki 20 artikel iRan tentang Widuri.







4

Menambahkan 4 video didalam iRan.







5

Memiliki buku saku widuri wayang serta mendapat10 komentar pada cermi tersebut.







Final Draft Elisitasi

Menurut Saputra (2012: 51)[31], final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah dalam menerapkan pembayaran perkuliahan dengan menggunakan virtual account. Berikut ini tabel final draft elisitasi:

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat link 10 Pillar IT iLearning pada Sistem.

2

Sistem dapat menampilkan jumlah pengguna yang berjumlah 2.494 pengguna.

3

Terdapat 19 Widuri Wayang pada sistem.

4

Terdapat 5 logo pada sistem.

5

Sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang berjumlah 199.201 suntingan.

6

Sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang berjumlah 7.996 halaman.

7

Sistem dapat mereview artikel untuk 2 akun yaitu wayang dan admin.

8

Sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang berjumlah 2.613 artikel.

9

Sistem dapat me lock (kunci) artikel berjumlah 358.

10

Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat 50 audit pada Rhjfox.

2

Terdapat favicon pada ime Widuri serta terdapat 10 komentar pada cermi tersebut.

3

Memiliki 20 artikel iRan tentang Widuri.

4

Menambahkan 4 video didalam iRan.

5

Memiliki buku saku widuri wayang serta terdapat 10 komentar pada cermi tersebut.

Penyusun



(Iis Ariska Rosalinda)

NIM : 1333376120

Mengetahui,

Pembimbing I



Pembimbing II

(Khanna Tiara, S.Kom)

NID : 14013

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NID : 99001


Menyetujui,

Stakeholder



Kepala Jurusan

(Erick Febriyanto, S.Kom)

NIP : 010312

(Diah Aryani, S.T, M.Kom)

NIP : 010413


Strategi

Menurut Rangkuti (2009)[33], strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Berikut ini merupakan 15 strategi pada penelitian ini:

  1. Strategi 1: Menampilkan link 10 Pillar IT iLearning

    1. . Strategi nomor 1 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 1 bagian functional adalah untuk memudahkan mahasiswa dalam mengetahui informasai tentang 10 Pillar IT iLearning (TPi) maka dibuatkan sistem informasi 10 Pillar IT iLearning (TPi) pada Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 1 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini pada bagian kanan halaman utama Widuri terdapat 10 link TPi yang dapat di klik oleh mahasiswa.


    Gambar 3.5. 10 Pillar IT iLearning (TPi) pada Widuri


    Gambar 3.6. Tampilan Coding 10 Pillar IT iLearning (TPi) pada Widuri
  2. Strategi 2: Sistem dapat menampilkan jumlah pengguna yang berjumlah 2.494 pengguna..

    1. . Strategi nomor 2 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 2 bagian functional adalah dapat menampilkan jumlah pengguna pada halaman utama Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 2 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 2.494 pengguna yang telah tercatat dan dapat dilihat pada halaman utama Widuri.

    Gambar 3.7. Jumlah pengguna Widuri
  3. Strategi 3: Terdapat 19 Widuri Wayang pada sistem.

    1. . Strategi nomor 3 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 3 bagian functional adalah mereview artikel yang berada pada Widuri membutuhkan para Widuri Wayang, karena Widuri Wayang lah yang akan mereview artikel-artikel yang ada pada Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 3 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 19 Widuri Wayang yang sedang menjalankan tridharma Widuri Wayang.


    Gambar 3.8. Pembuktian Widuri Wayang
  4. Strategi 4: Terdapat 5 logo pada sistem.

    1. . Strategi nomor 4 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 4 bagian functional adalah mengupdate logo Widuri yang terdapat pada halaman utama Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 4 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 5 logo Widuri yang telah berhasil di update yang terdapat pada halaman utama Widuri.


    Gambar 3.9. Logo pada Widuri
  5. Strategi 5: Sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang berjumlah 199.201 suntingan.

    1. . Strategi nomor 5 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 5 bagian functional adalah sistem dapat menampilkan jumlah suntingan yang dapat dilihat pada halaman utama Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 5 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 199.201 suntingan pada Widuri.


    Gambar 3.10. Jumlah suntingan pada Widuri
  6. Strategi 6: Sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang berjumlah 7.996 halaman.

    1. . Strategi nomor 6 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 6 bagian functional adalah sistem dapat menampilkan jumlah halaman yang dapat dilihat pada halaman utama Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 6 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 9.996 halaman pada Widuri.


    Gambar 3.11. Jumlah halaman pada Widuri
  7. Strategi 7: Sistem dapat mereview artikel untuk 2 akun yaitu wayang dan admin.

    1. . Strategi nomor 7 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 7 bagian functional adalah sistem dapat mereview artikel yang terdapat pada widuri.raharja.info.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 7 pada final draft elisitasi bagian functional adalah hanya 2 akun yang dapat mereview artikel. Yaitu akun yang telah di daftarkan sebagai Widuri Wayang dan akun admin.


    Gambar 3.12. Tampilan untuk mereview pada Widuri


    Gambar 3.13. Coding tampilan untuk mereview pada Widuri


    Gambar 3.14. Widuri Wayang dan admin yang dapat mereview
  8. Strategi 8: Sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang berjumlah 2.613 artikel.

    1. . Strategi nomor 8 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 8 bagian functional adalah sistem dapat menampilkan jumlah artikel yang dapat dilihat pada halaman utama Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 8 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 2.613 artikel pada Widuri.


    Gambar 3.15. Jumlah artikel pada Widuri
  9. Strategi 9: Sistem dapat me lock (kunci) artikel berjumlah 358.

    1. . Strategi nomor 9 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 9 bagian functional adalah sistem dapat me lock (kunci) artikel agar artikel yang dibuat oleh Pribadi Raharja dapat terlindungi.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 9 pada final draft elisitasi bagian functional adalah kini terdapat 358 artikel yang telah di lock (kunci) pada Widuri.


    Gambar 3.16. Jumlah artikel yang telah di lock (kunci)
  10. Strategi 10: Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan serta mendapat 10 komentar pada cermi tersebut.

    1. . Strategi nomor 10 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 10 bagian functional adalah sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan agar memudahkan Widuri Wayang dalam mereview artikel

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 10 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan pada halaman utama Widuri sehingga memudahkan para Widuri Wayang dalam mereview artikel dan telah mendapatkan 10 komentar pada cermi serta mendapat 10 komentar pada cermi Sistem dapat menampilkan prosedur ketentuan penulisan.


    Gambar 3.17. Ketentuan Penulisan Widuri


    Gambar 3.18. Tampilan komentar
  11. Strategi 11: Terdapat 50 audit pada Rhjfox.

    1. . Strategi nomor 11 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 11 bagian nonfunctional adalah Widuri bekerjasama dengan Rhjfox yaitu menjadikan Rhjfox sebagai tempat audit Widuri Wayang jika melanggar peraturan.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 11 pada final draft elisitasi bagian nonfunctional adalah kini terdapat 50 audit pelanggaran yang dilakukan oleh Widuri Wayang pada Rhjfox..


    Gambar 3.19. Audit pada Rhjfox
  12. Strategi 12: Terdapat favicon pada ime Widuri serta terdapat 10 komentar pada cermi tersebut.

    1. . Strategi nomor 12 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 12 bagian nonfunctional adalah terdapat favicon untuk mempercantik tampilan ime Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 12 pada final draft elisitasi bagian nonfunctional adalah kini terdapat favicon pada ime Widuri dan telah mendapatkan 10 komentar pada cermi.


    Gambar 3.20. Favicon pada ime Widuri


    Gambar 3.21. Komentar favicon pada ime Widuri
  13. Strategi 13: Memiliki 20 artikel iRan tentang Widuri.

    1. . Strategi nomor 13 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 13 bagian nonfunctional adalah memiliki artikel tentang Widuri pada iRan. iRan merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan artikel tentang ten pilar IT iLearning dan FIR (Future IT Raharja) dan digunakan untuk operator iDuHelp! sebagai link jawaban customer iDuHelp!..

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 13 pada final draft elisitasi bagian nonfunctional adalah untuk saat ini Widuri telah memiliki 20 artikel pada iRan.


    Gambar 3.22. Artikel pada iRan
  14. Strategi 14: Menambahkan 4 video didalam iRan.

    1. . Strategi nomor 14 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 14 bagian nonfunctional adalah memiliki video tentang Widuri pada iRan.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 14 pada final draft elisitasi bagian nonfunctional adalah Widuri telah memiliki 4 video tutorial pada iRan.


    Gambar 3.23. Video Widuri pada iRan
  15. Strategi 15: Memiliki buku saku widuri wayang serta terdapat 10 komentar pada cermi tersebut.

    1. . Strategi nomor 15 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 15 bagian nonfunctional adalah Widuri memiliki buku saku yang berguna merangkum semua yang ada pada ime Widuri.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 15 pada final draft elisitasi bagian nonfunctional adalah Widuri memiliki buku saku dan telah mendapatkan 10 komentar pada cermi


    Gambar 3.24. Tampilan buku saku Widuri Wayang


    Gambar 3.25. Komentar pada cermi buku saku


Tata Laksana Sistem yang Diusulkan

Usulan Prosedur yang Baru

Pada usulan prosedur yang baru akan dijelaskan Widuri Wayang harus mempunyai akun terlebih dahulu di Widuri yang kemudian username calon Widuri Wayang akan di input oleh admin agar dapat mereview artikel yang ada pada Widuri.

Setelah itu Admin Widuri akan melempar artikel, kemudian Widuri Wayang membalas email, Widuri Wayang yang pertama kali membalas email lah yang akan dapat mereview artikel tersebut. Sebelum Widuri Wayang mereview artikel yang telah di dapatnya, PIC Widuri terlebih dahulu memberikan kode tiket kemudian barulah Widuri Wayang dapat mereview artikel tersebut sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri. Dalam mereview artikel terdapat peraturan yaitu jika email telah dikirm sebanyak tujuh kali dan Widuri Pandu/Mahasiswa yang membuat artikel tidak membalas maka Widuri Wayang berhak mengedit artikel yang Widuri Wayang ambil dan jika telah sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri, Widuri Wayang selanjutnya mengisi form request yang terdapat pada iMe Widuri untuk melock (kunci) artikel tersebut.

Kemudian Widuri Pandu akan segera mendapatkan email yang berisi tentang kesalahan yang ada pada artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu, jika artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu sudah sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri maka artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu akan di lock (kunci) oleh PIC Widuri. Selanjutnya PIC Widuri akan melock (kunci) artikel yang telah di request oleh Widuri Wayang dan menutup email dengan canned respon yang berada pada iMe Widuri sebagai tanda bahwa artikel tersebut telah selesai di tangani. Menurut Sutabri (2012: 10)[2], “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”. Menurut Sutabri (2012: 46)[2], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


Flowchart

Menurut Adelia (2011: 116)[34], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Flowchart ini digunakan oleh Widuri Wayang untuk mengetahui alur review artikel dan alur admin melock (kunci) artikel. Berikut Flowchart pada Widuri:


  1. Flowchart untuk Widuri Wayang mereview artikel.
    Gambar 3.26. Flowchart Widuri Wayang mereview artikel

    Dapat dijelaskan gambar flowchart untuk Widuri Wayang mereview artikel diatas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

    1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart untuk Widuri Wayang mereview artikel.
    2. 2 (dua) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “login” jika Widuri Wayang salah memasukkan username maka akan muncul tampilan login error dan akan kembali ke halaman login. Jika sudah benar akan masuk ke halaman utama Widuri dan "Widuri Wayang melakukan review terhadap artikel yang didapat sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri".
    3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran login, jika “ya” akan bisa masuk menuju halaman utama Widuri untuk melihat menu Widuri dan jika “tidak” akan kembali ke halaman utama untuk login.
    4. 3 (tiga) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer. Simbol proses tersebut diantaranya: “akses Widuri” yang kemudian menuju ke “halaman utama Widuri” dan “logout”.
  2. Flowchart admin lock (kunci) artikel
Gambar 3.27. Flowchart admin lock artikel

Dapat dijelaskan gambar flowchart untuk admin lock (kunci) artikel diatas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “mulai” dan “selesai” pada aliran proses flowchart untuk admin lock (kunci) artikel
  2. 3 (Tiga) simbol manual aperation yaitu menyatakan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer yaitu admin "Memeriksa hasil review jika review yang dilakukan oleh Widuri Wayang telah sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri kemudian admin "me lock (kunci) artikel" selanjutnya admin "memberitahu Widuri Pandu bahwa artikel telah di lock (kunci)"

Rancangan Program (HIPO)

Menurut Praptiningsih (2010: 3)[35], "HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana didalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output".

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat design dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

  1. HIPO sistem review dan lock (kunci) artikel
    Gambar 3.28. HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) sistem review dan lock (kunci) artikel

    Pada HIPO ini dijelaskan menuvirtual account pada GO+. Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Login Widuri
      Nama Program : Login Widuri.
      Fungsi : Untuk dapat mereview artikel.
      Bahasa Pemrograman : PHP
      Proses :
      1. Halaman Widuri

      2. Menampilkan halaman login, lalu login menggunakan username dan password.

      3. Jika username dan password salah, maka akan kembali ke halaman login.

    2. Halaman Utama
      Nama Program : Halaman Utama
      Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
      Bahasa Pemrograman : PHP
      Proses : Pada Menu Utama terdapat 2 (dua) buah pilihan yaitu:
    1. Admin melempar artikel
      Nama Program : Admin melempar artikel
      Fungsi : Untuk di review oleh Widuri Wayang
      Bahasa Pemrograman : PHP
      Proses : Widuri Wayang mereview artikel yang didapat sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri
    2. Admin Widuri mengecek artikel yang telah di review oleh Widuri Wayang
      Nama Program : Admin Widuri mengecek artikel yang telah di review oleh Widuri Wayang
      Fungsi : Untuk membuat artikel yang berada pada Widuri bermanfaat dan terhindar dari kesalahan penulisan serta plagiarisme
      Bahasa Pemrograman : PHP
      Proses : Admin Widuri akan mengecek terlebih dahulu artikel yang telah di review oleh Widuri Wayang. Jika sudah sesuai maka akan di lock (kunci) oleh admin Widuri
    3. Logout
      Nama Program : Logout
      Fungsi : Keluar akun dari Widuri
      Bahasa Pemrograman : PHP
      Proses : Dapat melakukan klik pada menu ‘’Logout’’ yang terletak pada bagian atas dibagian kanan maka akan keluar dari menu sistem Widuri.

Rancangan Prototype

Menurut O’Brien (2011)[36], Prototype adalah suatu sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun dalam bentuk yang lengkap, dimana prosesnya disebut dengan prototyping. Proses pengembangan sistem sering kali mengambil format atau mencakup pendekatan prototype. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem virtual account yang akan dibuat, yaitu:

  1. Prototype Sistem Widuri
  1. Prototype Tampilan admin Widuri melempar artikel untuk di review oleh Widuri Wayang
  2. Pada prototype ini menjelaskan tahapan Widuri Wayang dalam mereview artikel. Yaitu terlebih dahulu admin melempar artikel di email kemudian Widuri Wayang membalas email tersebut.

    Gambar 3.29. Prototype Tampilan admin Widuri melempar artikel untuk di review oleh Widuri Wayang

  3. Prototype Tampilan admin Widuri memberi kode tiket
  4. Pada prototype ini menjelaskan tampilan admin yang memberikan kode tiket pada artikel yang di lempar agar memudahkan admiin Widuri untuk merekap pada laporan.

    Gambar 3.30. Prototype Tampilan admin Widuri memberi kode tiket

  5. Prototype halaman utama Widuri
  6. Pada prototype ini menjelaskan tampilan halaman utama Widuri. Sebelummereview artikel yang telah didapat, Widuri Wayang telebih dahulu harus login pada Widuri agar dapat mereview artikel.

    Gambar 3.31. Prototype halaman utama Widuri

  7. Prototype tampilan Widuri Wayang mereview artikel
  8. Pada prototype ini menjelaskan tampilan Widuri Wayang yang mereview artikel sesuai dengan ketentuan penulisan Widuri.

    Gambar 3.32. Prototype tampilan Widuri Wayang mereview artikel

  9. Prototype admin Widuri menutup (close"") email yang telah di review
  10. Pada prototype ini menjelaskan tampilan admin Widuri yang menutup email yang telah di review oleh Widuri Wayang sebagai tanda bahwa artikel tersebut telah selesai di tangani.

    Gambar 3.33. Prototype admin Widuri menutup (close) email yang telah di review

Konfigurasi Sistem

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu:

  1. Processor: Intel Core 3-370M
  2. Monitor: 14.0” HD LED LCD
  3. RAM: 2 GB DDR3 Memory
  4. Hardisk: 320 GB HDD

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Windows 7
  2. Google Chrome
  3. Mozilla Firefox
  4. MediaWiki
  5. HTML
  6. PHP
  7. Notepad++

Hak Akses

Untuk menggunakan sistem Widuri ini terdapat 3 (tiga) hak akses yaitu Widuri Pandu, Widuri Wayang dan admin Widuri. Widuri dapat di akses langsung oleh seluruh Mahasiswa/i Raharja yang bertindak sebagai Widuri Pandu. Seorang Widuri Pandu dapat login lalu menuju menu search selanjutnya ketikan judul artikel yang ingin di buat. Untuk Widuri Wayang terdapat menu khusus untuk dapat mereview artikel. Untuk admin, admin memiliki hak akses penuh yang mampu menghapus dan me lock (kunci) artikel yang telah mahasiswa/i buat pada Widuri.

Testing

Metode Implementasi

Menurut Rizky (2011: 237)[37], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Implementasi Widuri di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode Black Box testing. Metode Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar (Rizky, 2011: 265)[37].

Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Berikut ini terdapat 5 (lima) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing:

Tabel 3.7. Tabel List Pengujian Sistem
  1. Mengakses Widuri
  2. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat mengakses Widuri dengan mengetikan http://widuri.raharja.info/, pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 3.8. Tabel Pengujian Black box mengakses Widuri
  3. Review artikel
  4. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Widuri Wayang mereview artikel, pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 3.9. Tabel Pengujian Black box review artikel
  5. Lock (kunci) artikel
  6. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat admin Widuri me lock (kunci) artikel, pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 3.10. Tabel Pengujian Black box lock (kunci) artikel
  7. Logout Widuri
  8. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat logout pada Widuri, pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 3.11. Tabel Pengujian Black box Logout Widuri

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box yang dilakukan terhadap sistem Widuri ada 4 bagian yaitu mengenai pengujian black box pada tabel mengakses Widuri, pengujian blac kbox pada tabel review artikel, pengujian black box pada tabel lock (kunci) artikel, dan pengujian black box pada tabel logout WIduri. Berdasarkan hasil yang diuji adalah menyatakan bahwa sistem valid dan tidak ada yang menyatakan eror saat dilakukan testing. Pada pengujian black box ini sangat membantu bagi Widuri Wayang yang akan mereview artikel.

Schedule Implementasi

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.12 Tabel Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Tabel 3.13. Tabel Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Penerapan Sistem Review Pada Widuri adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pengembangan terhadap sistem Widuri yang Sebelumnya kegiatan review artikel belum ada pada Widuri, dan pada saat ini kegiatan review artikel dijadikan tridharma untuk mahasiswa yang sedang Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu memudahkan mahasiswa dalam mengetahui kesalahan penulisan pada artikel yang telah di buat.
  2. Dalam mereview artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu, Widuri Wayang mempunyai ketentuan penulisan Widuri sebagai patokan untuk menjadikan artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu menjadi artikel yang bermanfaat dan berkualitas.
  3. Widuri Pandu yang telah membuat artikel pada Widuri akan mendapatkan email jika terjadi kesalahan penulisan. Ini berguna untuk Widuri Pandu sehingga Widuri Pandu dapat memperbaiki artikel yang dibuat sehingga artikel tersebut menjadi artikel yang lebih baik dan lebih berkualitas.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem perlu di tingkatkan lagi dari yang tadinya dalam mengetahui kesalahan penulisan yang ada pada artikel yang dibuat oleh Widuri Pandu pada saat mereview artikel yang tadinya masih manual dengan cara di cek kata perkata menjadi otomatis agar tidak terjadi human error.
  2. Perlu adanya penambahan informasi tentang siapa saja yang telah menjadi Widuri Pandu supaya terlihat siapa saja mahasiswa yang aktif menulis dan menuangkan ide kreatifnya pada Widuri.
  3. Perlunya keaktifan dari mahasiswa agar Widuri menjadi semakin kaya informasi yang bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. 2,0 2,1 2,2 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
  3. 3,0 3,1 3,2 Rapina., Leo Christyanto. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 06 Tahun ke-2. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
  4. Darma., Jarot S, Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Mediaki.
  5. Community, eWolf. 2012. Panduan Internet Paling Gampang. Yogyakarta: Cakrawala.
  6. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  7. Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  8. Rahardja, Untung., Muhamad Yusup, Ana Nurmaliana. 2014. Penerapan iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.3.
  9. Official iMe Widuri. 2013. Welcome To Widuri. Diambil dari: http://widuri.ilearning.me/ (Tanggal Akses 22 Juni 2016).
  10. iRAN. 2013. Apa itu Widuri?. Dikutip dari: http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=64&artlang=id (Tanggal Akses 22 Juni 2016).
  11. 11,0 11,1 IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. RoadMap Pilar iLearning (Tanggal Akses 22 Juni 2016).
  12. MediaWiki. 2010. How does MediaWiki work?/id. Diambil dari: http://www.mediawiki.org/wiki/How_does_MediaWiki_work%3F/id. (Tanggal Akses 22 Juni 2016).
  13. Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  14. Sumadiria, AS Haris. 2004. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
  15. Setiawan. 2004. “Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau pelaksanaan”. Bandung: Sinar.
  16. Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  17. Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Penerbit Mediakom, Yogyakarta.
  18. Semiawan, Conny R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
  19. Yuniarti, Evi., Anita Kusuma Dewi. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.
  20. Indriyani, Fitria. 2013. Perancangan Sistem Wiki iDu Raharja iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja. Laporan Skripsi. Perguruan Tinggi Raharja.
  21. M. D. Yeni., G. Tiur. Juni 2009. Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran". Seminar Nasioanl Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Yogyakarta.
  22. Aharony, Noa. 2009. "The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation". Journal of Web Librarianship, Vol.3 No.1 , pp.35-53, doi: 10.1080/19322900802660334 Key: citeulike:4217251.
  23. Amalia, Kiki. 2013. Analisa Sistem Widuri Sebagai Media Informasi Pengajaran dan Tugas Pada Perguruan Tinggi Raharja. Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.
  24. Wang, Chien-Min., D. Turner. Extending The Wiki Paradigm For Use In The Classroom. Information Technology: Coding and Computing, 2004. Proceedings. ITCC 2004. International Conference on, Vol.1 (2004), pp. 255-259 Vol.1 Key: citeulike:559520.
  25. Kasemvilas, Sumonta., Lorne Olfman. 2009. Design Alternatives for a MediaWiki to Support Collaborative Writing. Journal of Information, Information Technology, and Organizations. vol 4
  26. Putra, Faundra Purnama. 2012. Analisis dan Koreksi Kesalahan Penalaran Pada Penggunaan Bahasa Papan Peringatan di Wilayah Kota Surakarta. Skripsi thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  27. Andri., Sunda Ariana, Margareta Andriani. 2014. Aplikasi Koreksi Kesalahan Berbasis Pada Tulisan Berbahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kualitas Penulisan Karya Ilmiah. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 ISSN: 1979-911X Yogyakarta.
  28. Prastiwi, Winiarti. 2014. Analisa Sistem Widuri Sebagai Media penyimpanan Pedoman KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.
  29. Wirastuti, Intan. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Penulisan Latar Belakang Skripsi Mahasiswa Non Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta. Laporan Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  30. Edward, Caroline. 2009: 64. Metode Pembelajaran Mind Mapping Blog Pribadi. Diakses pada 18 APRIL 2012, http://akmapala09.blogspot.co.id/2012/04/pengetian-metode-pembelajaran-mind.html
  31. 31,0 31,1 31,2 31,3 Saputra, Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
  32. 32,0 32,1 Guritno, Suryo., Sudaryono., Untung Raharja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta
  33. Rangkuti, Freddy. 2000. Pengantar Manajemen Strategi Kontemporer. Jakarta: Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.
  34. Adelia., Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  35. Praptiningsih, Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  36. O’Brien, James., Marakas George. 2011. “Management Information Systems, 10th Edition”. McGraw-Hill/ Irwin, New York.
  37. 37,0 37,1 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.

LAMPIRAN A

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Tugas Akhir, diantaranya yaitu:


Contributors

Iis Ariska Rosalinda