TA1323376668: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Rumusan Masalah)
Baris 762: Baris 762:
 
<p style="line-height: 2">Bagaimana sistem dapat menterjemahkan bahasa didalam RhjFox? </p>
 
<p style="line-height: 2">Bagaimana sistem dapat menterjemahkan bahasa didalam RhjFox? </p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan?</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan?</p></li></o>
  
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
 
==Ruang Lingkup Penelitian==

Revisi per 14 September 2016 01.43

PENGEMBANGAN FORUM RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PENGEMBANGAN FORUM RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama
: Wulan Lestari
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 September 2016

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, S.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 September 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
(Khanna Tiara, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 September 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( )
 
( )
 
( )
NID : 08182
 
NID : 07142
 
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 September 2016

 
 
 
NIM : 1323376668

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Raharja College as an institution that has had a fairly large civitas website forums that serve as containers for mutual discussion, exchange thoughts and spot audit the oprator iDuhelp! Thistle Puppet and that is the Personal Raharja. Forum RhjFox diskui forum is an online College-owned Raharja interest many students/i. There is a lot of difficulty among them an awful lot of members or users who experience kesuliatan to enter and upload images into forums, member of the difficulty in interpreting the language and how members get information interaction on the posting. By using a number of features including postimage to upload pictures, Google translate to translate the language and notification system. And with formulating postimage usage on upload images, Google translate and notification system this allows using system analysis method that is elisitasi which will be evidenced by the existence of strategy achievement. RhjFox currently has 700 members. From what has been described above, the member RhjFox easily how to upload image using postimage and could also translate if member's difficulty in RhjFox and can also get a notification the postings in interaction on follow later into email Rinfo.


Keywords : RhjFox, uploading, Notification

ABSTRAK

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar mempunyai sebuah website forum yang dijadikan sebagai wadah untuk saling berdiskusi, saling bertukar pikiran dan tempat mengaudit para oprator iDuhelp! dan Widuri Wayang yaitu para Pribadi Raharja. Forum RhjFox merupakan sebuah forum diskui online yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja yang diminati banyak mahasiswa/i. Terdapat banyak kesulitan diantaranya banyak sekali member atau pengguna yang mengalami kesuliatan untuk memasukan dan mengupload gambar ke dalam forum, member kesulitan dalam menterjemahkan bahasa dan bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan. Dengan menggunakan beberpa fitur diantaranya postimage untuk upload gambar, Google translate untuk menterjemahkan bahasa dan sistem notifikasi. Dan dengan merumuskan penggunaan postimage pada upload gambar, Google translate dan sistem notifikasi hal ini memungkinkan dengan menggunakan metode analisa sistem yaitu elisitasi yang nantinya akan dibuktikan dengan adanya strategi pencapaian. RhjFox saat ini mempunyai 700 member. Dari apa yang telah dijelaskan di atas, member RhjFox dengan mudah cara upload gambar dengan menggunakan postimage dan juga bisa menterjemahkan bahasa jika member kesulitan dalam RhjFox dan juga bisa mendapatkan notifikasi interaksi pada postingan yang di ikuti nantinya masuk kedalam email Rinfo.


Kata Kunci: RhjFox, Upload, Notifikasi.

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, sehat serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, serta mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Euis Siti Nuraisyah, S.Kom. selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat.
  5. Ibu Khanna Tiara, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Bapak Yulianto, S.Kom selaku Stakeholder yang selalu memberi masukan terhadap project yang sedang diteliti untuk lebih maju kedepannya.
  8. Kedua orang tua Sugino, Ibu Sri Yatun, adik Bimo Asoka dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  9. Rekan-rekan grup URGEN.
  10. 10. Rekan-rekan grup TimUR dan rekan-rekan REC.
  11. Rekan-rekan teman baik (Rio Ramadhani, Citra Jessycha, Ajeng Ananda, Novianti).
  12. Rekan-rekan Glueing Team (Dwiki, Iis, Farah, Ridwan, Nursam).

Menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan, dan diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 22 September 2016
Wulan Lestari
NIM. 1323376668

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Tabel Analisa SWOT

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Tabel 3.8 Tabel UNNORMALIZED

Tabel 3.9 Struktur Tabel fox_users

Tabel 3.10 Struktur Tabel fox_groups

Tabel 3.11 Struktur Tabel fox_forums

Tabel 3.12 Struktur Tabel fox_topics

Tabel 3.13 Struktur Tabel fox_posts

Tabel 3.14 Struktur Tabel fox_privmsgs

Tabel 3.15 Struktur Tabel fox_log

Tabel 3.16 Struktur Tabel fox_privmsgs_to

Tabel 3.17 Struktur Tabel fox_topics_posted

Tabel 3.18 Struktur Tabel fox_user_group

Tabel 3.19 Tabel List Pengujian Sistem

Tabel 3.20 Tabel Pengujian Black box Pada Akses RhjFox

Tabel 3.21 Tabel Pengujian Black box register RhjFox dengan SSO.

Tabel 3.22 Tabel Pengujian Black box login RhjFox dengan SSO

Tabel 3.23 Tabel Pengujian Black box Pada New Topik RhjFox

Tabel 3.24 Tabel Pengujian Black box Pada komentar RhjFox

Tabel 3.25 Tabel Pengujian Black box Pada Notifikasi RhjFox

Tabel 3.26 Tabel Pengujian Black box logout RhjFox

Tabel 3.27 Tabel Pengujian Black box ViewBoard RhjFox

Tabel 3.28 Tabel Schedule Implementasi

Tabel 3.29 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan

Gambar 2.3 Logo RhjFox Lama

Gambar 2.4 Logo RhjFox Baru

Gambar 2.5 CMS Diagram

Gambar 2.6 Model CMS Sederhana

Gambar 2.7 Ten Pillar IT iLearning

Gambar 2.8 SWOT Analysis

Gambar 2.9 Dashboard

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Untuk Admin

Gambar 3.4 Activity Diagram Untuk Member

Gambar 3.5 Sequence Diagram Untuk Admin

Gambar 3.6 Sequence Diagram Untuk Member

Gambar 3.7 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.8 Activity Diagram Register Yang Diusulkan

Gambar 3.9 Activity Diagram Untuk Admin

Gambar 3.10 Activity Diagram Untuk Member

Gambar 3.11 Activity Diagram ViewBoard RhjFox

Gambar 3.12 Sequence Diagram Register

Gambar 3.13 Sequence Diagram Untuk Admin

Gambar 3.14 Sequence Diagram Untuk Member

Gambar 3.15 Sequence Diagram ViewBoard RhjFox

Gambar 3.16 Gambar First Normal Form (1NF)

Gambar 3.17 Gambar Second Normal Form (2ndNF)

Gambar 3.18 Gambar Third Normal Form (3NF)

Gambar 3.19 Flowchart Program pada Sistem RhjFox

Gambar 3.20 Flowchart Program pada ViewBoard RhjFox

Gambar 3.21 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) Sistem RhjFox

Gambar 3.22 HIPO ViewBoard RhjFox

Gambar 3.23 Prototype Halaman Login RhjFox

Gambar 3.24 Prototype Halaman Utama RhjFox

Gambar 3.25 Prototype Tampilan New Topik RhjFox

Gambar 3.26 Prototype Tampilan View Topik RhjFox

Gambar 3.27 Prototype Halaman Utama ViewBoard RhjFox

Gambar 3.28 Prototype Tampilan Menu ViewBoard RhjFox

Gambar 3.29 Prototype Tampilan Halaman About ViewBoard RhjFox

Gambar 3.30 PrototypeTampilan Halaman Contact ViewBoard RhjFox

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL HIPO

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu di era modern ini kebutuhan akan informasi untuk setiap orang semakin meningkat di berbagai aspek kehidupan, yang berkembang sangat pesat. Perubahan yang paling terasa adalah pada aspek teknologi informasi. Teknologi informasi biasa digunakan untuk memproses, mengolah data, menyimpan, menyusun, mendapatkan data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Lembaga pendidikan mempunyai peranan penting untuk kemajuan Teknologi Informasi (TI). Salah satunya Perguruan Tinggi Raharja yang sistem pembelajarannya menggunakan iLearning untuk para Pribadi Raharja. Adanya teknologi mempermudah penyediaan informasi dan berinteaksi dengan baik. Fasilitas Future IT Raharja (FIR) berasal dari penelitian, yang dipunyai Perguruan Tinggi Raharja. Diantaranya ada sebuah sistem media diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini. Menurut Sutabri (2012:10) , ” Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Forum online merupakan suatu sistem diskusi tentang suatu masalah yang berbasis sebuah website. Website juga biasa di artikan sebagai kumpulan data gambar bergerak atau diam, data teks, data video, suara, aminasi, atau gabuangan dari semuanya. Dari yang bersifat dinamis dan statis, melalui internet sehingga dapat di akses dimana saja selama ada koneksi internet. Internet adalah salah satu cara untuk mengakses website karena itu bersifat online. Didalam media diskusi ada seseorang yang berperan memberikan informasi atau saran dari suatu permasalahan. Forum online berperan penting dalam segala aspek kebutuhan, yang diperlukan siapa saja di era globalisasi ini. Aspek yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan forum berbasis CMS. CMS yang sering digunakan yaitu phpBB karena dapat diperoleh gratis dan lengkap. Phpbb mempunyai paket forum yang lengkap fasilitasnya. selain itu proses pengelolaannya cukup mudah.

Perguruan Tinggi Raharja sebuah institusi yang memiliki civitas yang besar mempunyai tempat atau wadah untuk saling bertukar pikiran atau berdiskusi yaitu forum RhjFox, selain itu juga RhjFox dijadikan sebagai tempat berkumpulnya informasi seputar kampus dan tempat berkumpulnya kegiatan iDuHelp! serta Widuri Wayang salah satunya sebagai tempat audit kedua kegiatan tersebut. Dengan sudah adanya fitur postimageyang digunakan untuk register dan login yang terintegritas oleh google sangat mempermudah bagi member RhjFox yaitu para mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja yang sudah menjadi member RhjFox dan mempermudah bagi para calon member RhjFox yang akan bergabung kedalam forum dengan sangat mudah. Untuk saat ini RhjFox mempunyai 700 member 6000 postingan dan 750 topik didalam forum RhjFox. Menurut Sutarman (2012:13), "sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

RhjFox memiliki sistem notifikasi yang bertujuan untuk mengetahui sebuah informasi dari segala aktivitas didalam forum RhjFox nantinya akan masuk kedalam email yang ditujukan kepada para member RhjFox khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja yang telah menjadi member RhjFox dan juga penerjemah bahasa diperlukan untuk digunakan sebagai penunjang segala hal untuk kemudahan diskusi didalam forum RhjFox.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan analisis dan kajian terhadap pengembangan RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Pengembangan RhjFox Berbasis Phpbb Sebagai Media Diskusi Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi”.

Rumusan Masalah

Pada dasarnya untuk menyelesaikan masalah harus dengan penelitian bertujuan agar mendapatkan pemecahan dari masalah tersebut. Masalah atau problem adalah sesuatu kesenjangan dengan harapan apa yang terjadi. Sedangkan rumusan masalah adalah adanya suatu masalah atau pertanyaan yang dapat diselesaikan dengan cara mengumpulkan data.

Berdasarkan latar belakang yang di tulis di atas pada pembahasan sebelumnya. Dilakukan penelitian secara jelas yang berkaitan dengan pengembangan forum diskusi dan informasi di Perguruan Tinggi Raharja. Mulanya diskusi hanya dapat dilakukan secara langsung dari dosen ke mahasiswa/i di tempat dan waktu yang sama itu menyebabkan sulitnya berkomunikasi. Dengan kesibukan dosen menyebabkan sulitnya berkomunikasi secara langsung, jika dapat berdiskusi secara langsung juga manfaat diskusi yang sudah di dapatkan biasanya ditulis di selembar kertas yang pastinya akan mudah hilang karena tidak tersimpan secara rapih.

Untuk para mahasiswa bertukar pikiran juga masih sulit karena tidak adanya forum diskusi untuk para mahasiswa menuangkan ide dan pikiran mereka. Serta untuk mendapatkan informasi seputar kampus biasanya mahasiswa/i susah untuk mendapatkannya dan bingung harus mencari informasi seputar kampus dimana, tetapi dengan adanya forum RhjFox bukan sekedar untuk tempat berdiskusi namun bisa dijadikan sebagai tempat mencari informasi dan kumpulan pengumunan seputar kampus Perguruan Tinggi Raharja. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.

Penelitian ini secara jelas berkaitan dengan Pengembangan pada forum RhjFox maka dengan penelitian tersebut penulis mengambil 3 (tiga) pokok masalahan, antara lain :

  1. Bagaimana cara upload gambar pada postingan secara efektif didalam RhjFox ?

  2. Bagaimana sistem dapat menterjemahkan bahasa didalam RhjFox?

  3. Bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan?

  4. </o>

    Ruang Lingkup Penelitian

    Dalam penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian hanya pada “Sistem Informasi RhjFox” diantaranya yaitu bahwa sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk forum yang dapat digunakan untuk berdiskusi antar civitas, baik mahasiswa, dosen maupun staff Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai media pembelajaran pada perguruan tinggi raharja.Penelitian ini diimplementasikan pada Pribadi Raharja. Penelitian ini berfokus pada Pribadi Raharja. Hanya member hanya dapat membuat Topik di RhjFox dan hanya admin yang dapat membuat Forum di RhjFox. Hanya dapat menterjemahkan 2 bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Notifikasi yang masuk kedalam email menggunakan bahasa Indonesia. Untuk login tidak menggunakan username dan password lagi. Melainkan sudah single sign on dengan menggunakan Rinfo (Pribadi Raharja).

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian adalah aspek-aspek yang ingin diperoleh dalam melakukan penelitian yang bertujuan agar dapat dilaksanakannya penelitian agar dapat ditetepkann jawaban yang nantinya akan terletak di kesimpulan penelitian. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan jenis penelitian yang dilakukan. Adanya tujuan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah dari suatu penlitian. Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Untuk mempermudah member dalam memasukan postingan berupa gambar di dalam RhjFox.
    2. Untuk mempermudah member untuk menterjemahkan bahasa sesuai yang keinginan para member.
    3. Sebagai pemberitahuan untuk member jika ada yang membalas postingan yang sudah di buat di RhjFox agar dapat terus berinteraksi.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak Perguruan Tinggi, terdapat 3 (tiga) manfaat yaitu:

    1. Member dapat mengupload gambar menggunakan postimage dimana lebih efektif dan efesien tanpa membuka aplikasi lain untuk mengupload gambar dan mengcopy link gambar tersebut.
    2. Member dapat menterjemahkan bahasa menggunakan Google translate widget yang ada di RhjFox dapat menterjemahkan bahasa yang diinginkan para member untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para member.
    3. Notifikasi yang masuk kedalam email dapat membuat para member berinteraksi dan melanjutkan diskusi tersebut agar tidak tertinggal pembahasan.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Pengamatan (Observation Research)

      Metode pengumpulan data suatu cara melakukan pengamatan langsung di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengumpulkan informasi, data, dan catatan serta dokumen tentang forum RhjFox yang dibutuhkan seebagai dasar menulis laporan penelitian. Untuk mendapatkan segala yang berhubungan dengan penelitian serta mengetahui kondisi sistem forum RhjFox yang berjalan saat ini.

    2. Metode Wawancara (Interview Research)

      Metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada narasumber pada objek yaitu RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab langsung kepada stakeholder.

    3. Studi Pustaka

      Metode studi pustaka ini dilakukan untuk mendaptkan semua informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Suatu metode mendapatkan informasi dari buku-buku, karangan ilmiah, laporan penelitian, dan sumber-sumber lain yang tertulis.

    Metode Analisa Sistem

    Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisa pada elisitasi yang teridiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan tercapainya strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan juga telah memiliki data yang kuantitatif. Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Metode Perancangan

    Perancangan pada forum RhjFox menggunakan phpBB yang mensuport berbagai bahasa dan mudah dalam pengoprasiannya. Dan perancangan tersebut juga menggunakan Flowchart, dan juga HIPO yang dijabarkan pada Bab III.

    Metode Pengujian

    Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Lokasi Penelitian

    Penelitian dengan judul “Pengembangan Forum RhjFox Sebagai Media Diskusi Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi” dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) ruang penelitian yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini akan menjelaskan informasi tentang akar permasalahan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini, menguraikan pembahasan mengenai landasan teori yang berisi teori umum yang mengenai mengenai konsep dasar internet, definisi notifikasi, definisi online, metode penelitian, dan konsep dasar testing. Teori khusus membahas mengenai penjelasan-penjelasan mengenai konsep dasar website, konsep dasar forum, konsep dasar RhjFox, konsep dasar phpBB, konsep dasar FIR, konsep dasar UML, konsep dasar flowchart, definisi HIPO, konsep dasar penerjemah dan terjemah, definisi unduh, definisi media, konsep dasar elisitasi, definisi diskusi dan konsep dasar literature review.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, strategi, mind mapping project, analisa sistem tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Internet

    1. Definisi Internet

    Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

    Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian komuter yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network. (Darma dkk, 2009:1).

    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringan tersebut.

    2. Sejarah Internet

    Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

    Definisi Notifikasi

    Menurut Sahid Aris Budiman (2014:36), “Notifikasi atau pemberitahuan kepada administrator sesegera mungkin ketika terjadi suatu serangan pada server. Pesan yang dikirimkan berisi IP address dari host yang dideteksi oleh system”.

    Definisi Online

    Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

    1. 1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

    2. 2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

    3. 3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

    Metode Pengumpulan Data

    1. Tahapan Pengumpulan Data
    2. Menurut Rapina (2011:15), teknik pengumpulan data, yaitu:

      1. Studi Lapangan

        Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara

        1. Observasi (Pengamatan)

          Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

        2. Wawancara

          Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

        3. Dokumentasi

          Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

        4. Studi Pustaka

          Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

        2. Tahapan Analisa Sistem

        Menurut Murad (2013:51)[1], tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

        Menurut Sutabri (2012:220)[2], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun 5 (lima) tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

        ,
      1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
      2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
      3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
      4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
      5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

      Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

      Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

      1. Mengumumkan penelitian sistem
        Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.
      2. Mengorganisasikan tim proyek
        Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.
      3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
        Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.
      4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
        Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.
      5. Menyiapkan usulan rancangan
        Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.
    3. Menyetujui atau menolak rancangan proyek
      Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

    3. Tahapan Perancangan Sistem

    Menurut Nasution (2012:118)[3], “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

    Menurut Sutabri (2012:225) [2], tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
    2. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
    3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
    4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.
    5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

    Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

    1. Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci
      Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.
    2. Mengindentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem
      Sekarang analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model) peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem untuk menyelesaikan pemrosesan.
    3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
      Analis bekerjasama dengan manajer, mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala yang ada.
    4. Memilih konfigurasi yang terbaik
      Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai, analisa membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui.
    5. Menyiapkan usulan penerapan
      Analis menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.
    6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem
      Keputusan untuk terus pada tahap penerapan ini sangat penting karena usaha ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biaya, penerapan akan disetujui.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk diagram-diagram UML, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem.

    4. Tahap Implementasi Sistem

    Menurut Murad (2013:52)[1], “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

    Menurut Nasution (2012:118)[3], “Implementasi atau pengujian adalah tahapan dimana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan metode Black box agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisis kebutuhan pada awal perancangan”.

    Menurut Sutabri (2012:229)[2], setelah sistem dianalisis dan dirancang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
    2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

    Konsep Dasar Testing

    1. Definisi Testing

    Menurut Rizky (2011:237)[4], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

    1. Verifikasi

      Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

    2. Validasi

      menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

    Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

    1. Failure
      Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangkat lunak tesebut.
    2. Fault
      Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak
    3. Error
      Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
    4. Incident
      Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

    2. Acuan dan Pengukuran Testing

    Menurut Rizky (2011:237)[4], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

    1. Waktu

      Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada

    2. Biaya

      Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

    3. Kinerja Testing

      Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

    4. Kerusakan

      Seperti yang telah dijelaskan di subbab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

    3. Tipe dan Teknik Testing

    Menurut Rizky (2011:259)[4], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

    Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah White box dan Black box testing.

    1. White Box Testing
      Menurut Rizky (2011:262)[4], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.
    2. Black Box Testing
      Menurut Rizky (2011:265)[4], definisi Black box testing adalah sebagai berikut: Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

    Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

    1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
    2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
    3. Hasil dari Black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
    4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan White box testing.

    Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

    1. Equivalence Partitioning
      Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan output nya.
    2. Boundary Value Analysis
      Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan
    3. Cause Effect Graph
      Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
    4. Random Data Selection
      Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.
    5. Feature Test
      Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Website

    1. Definisi Website

    Menurut Arief (2011:7)[5], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

    Menurut Simarmata (2010:47)[6], “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

    Menurut Murad (2013:49)[1], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

    Menurut Murad (2013:49)[1], Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

    2. Jenis-Jenis Website

    Menurut Arief (2011:8)[5], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

    1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
    2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.]
    2. 2,0 2,1 2,2 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
    3. 3,0 3,1 Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
    4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
    5. 5,0 5,1 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
    6. Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.

Contributors

Wulan lestari