TA1322375473: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
 
Baris 1.703: Baris 1.703:
 
===LAMPIRAN B===
 
===LAMPIRAN B===
  
[[category : Skripsi 2016/2017]]
+
[[category : TA 2016/2017]]
 
[[category : Lock]]]
 
[[category : Lock]]]

Revisi terkini pada 5 Maret 2017 00.33


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. MEGA MANDIRI SUKSES


TUGAS AKHIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI FINANCE

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2016/2017)


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
NAMA
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: FINANCE

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
( Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
( Euis SitinurAisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan KomputerisasiAkuntansi

Konsentrasi Finance

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Janu Ilham Saputra, S.Kom, M.M)
   
(Lasmi Riyana, S.Kom)
NID : 16001
   
NID : 08200

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
: 1322375473
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputer Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. MEGA MANDIRI SUKSES

Disusun Oleh :

NIM
:1322375473
Nama
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputer Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
NIM : 1322375473

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

PT. Mega Mandiri Sukses adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor jasa distribusi baterai kendaraan bermotor, tidak dapat lepas dari pandangan penggunaan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Tetapi sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual (MS. Exel) sehingga dikhawatirkan sistem tersebut kurang cepat dan kurang akurat karena dalam pengolahan data. Pencatatan atau arsip penggajian masih tersimpan tidak terstruktur dan memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Maka dari itu di perlukan perbaikan sistem guna memecahkan masalah yang dihadapi. Sistem aplikasi program dan database akan sangat menunjang kecepatan pengolahan dan memiliki tingkat akurasi yang cukup baik. Sehingga diharapkan permasalahan klasik yang rutin muncul setiap bulan dapat ditangani dengan baik, cepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan di atas.

ABSTRACT

PT Mega Mandiri Sukses is a private company engaged in the distribution services sector of automotive batteries, can not be separated from the imaged use of digital technology in their business. Employee payroll system is still done manually with the help of MS Excel, so it is potential that the system is less rapid and less accurate in data processing. Especially printing processes of payslips carried one by one for each employee.

Therefore, it’s urge to develop some kind of system to solve their problems. System applications and database programs should be support processing speeds and has a fairly good degree of accuracy. So expect a classic problem that routinely appears every month can be handled well, fast, accurate and reliable. This final project describes the design of a web-based payroll information system, as one solution to the problems mentioned above.



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ Perancangan Sistem Pengajian Karyawan Berbasis Web Pada PT.Mega Mandiri Sukses. Dalam penyusunan laporan TA (Tugas Akhir) ini penulis juga menghadapi banyak kendala dan penulis menyadari bahwa laporan TA ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan TA ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Komputer Akuntansi AMIK Raharja
  4. Bapak Janu Ilham Saputro, S.Kom MM selaku dosen pembimbing I yang telah membantu, memberi kritik dan saran bagi penulis serta dengan sabar selama penyusunan Tugas Akhir.
  5. Ibu Lasmi Riyana, S.Kom, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Kepada Pimpinan Perusahaan dan Staff di PT. Mega Mandiri Sukses, yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulisan melakukan penulisan.
  7. Kepada Orang Tua tercinta dan terkasih yang telah selalu memberikan semangat dukungan moril dan materil.
  8. Teman-teman seperjuangan saya seperti: Winda Lestari Gulo, Fitriyani Yulitha, Endri S.Q, yang selalu mendukung dan membantu saya menyelesaikan Tugas Akhir ini dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima Kasih sudah memberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan nya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna di kemudian hari.

Tangerang, Januari 2017
Rusdiana Dewi
NIM. 1322375473

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT Tabel 3.2 Golongan Data Gaji

Tabel 3.3 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi Produksi

Tabel 3.4 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi Security

Tabel 3.5 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi Staff Admin/Acc

Tabel 3.6 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi Kepala Produksi

Tabel 3.7 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi Kepala Bagian

Tabel 3.8 Pengolahan Data Pendapatan Gaji Divisi HRD-Personalia

Tabel 3.9 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.10 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.11 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.12 Final Draf Elisitasi

Tabel 3.13 Skenario Use Case Sistem yang di Usulkan

Tabel 3.14 Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Tabel 3.15 Struktur Tabel Absensi

Tabel 3.16 Struktur Tabel Data Admin

Tabel 3.17 Struktur Tabel Karyawan

Tabel 3.18 Struktur Tabel Gaji

Tabel 3.19 Pengujian Black Box

Tabel 3.20 Schedulle Implementasi

Tabel 3.21 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Use Case Diagram

Gambar 2.2 Class Diagram

Gambar 2.3 Activity Diagram

Gambar 2.4 Sequence Diagram

Gambar 2.5 Logo Codeigniter

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Gambar 3.3 Sequence Diagram

Gambar 3.4 Activity Diagram

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 3.6 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 3.7 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 3.8 Class Diagram

Gambar 3.9 Perancangan Program

Gambar 3.10 Prototype Halaman Utama

Gambar 3.11 Prototype Halaman Login

Gambar 3.12 Prototype Input Absensi Karyawan

Gambar 3.13 Prototype Data Karyawan

Gambar 3.14 Prototype Laporan

Gambar 3.15 Prototype Sistem Penggajian

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

 

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akan menghemat waktu, biaya dan tenaga serta mudah menghasilkan informasi berkualitas seperti yang di butuhkan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya sebuah informasi.

PT. Mega Mandiri Sukses adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor jasa distribusi baterai kendaraan bermotor, tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Beberapa proses produksi dan distribusi sudah menerapkan penggunaan barcode dan database secara komputerisasi. Akan tetapi sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual sehingga dikhawatirkan sistem tersebut kurang cepat dan kurang akurat karena dalam pengolahan data. Pencatatan atau arsip penggajian masih tersimpan tidak terstruktur dan memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Diperlukan suatu sistem penggajian berbasis komputer untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Mega Mandiri Sukses agar pekerjaan rutin bagian keuangan perusahaan setiap bulan dapat ditingkatkan kualitas, kecepatan dan akurasinya. Sistem tersebut harus sederhana, mudah dimengerti dan aspek keamanannya dapat dijaga.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan peninjauan untuk menyusun laporan dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MEGA MANDIRI SUKSES“


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagi berikut :

  1. Bagaimana sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses yang sedang berjalan saat ini ?
  2. Apakah sistem penggajian di PT. Mega Mandiri Sukses sudah berjalan dengan baik dan memuaskan seluruh pemangku kepentingan?
  3. Bagaimana cara membuat perancangan sistem penggajian yang efektif dan efesien?

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  2. Untuk mengetahui kendala apa saja dalam sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  3. Untuk mengetahui kelemahan sistem penggajian pada PT. Mega Mandiri Sukses.
  4. Untuk membuat usulan sistem penggajian.

Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan yang dilakukan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :

  1. Memberikan informasi mengenai sistem penggajian PT. Mega Mandiri Sukses.
  2. Agar lebih mudah untuk melaksanakan penggajian karyawan secara efektif dan efisien, sehingga proses penggajian lebih terorganisir dan terkontrol dengan baik.
  3. Hasil laporan dapat dijadikan sebagia bahan untuk penambah wawasan, serta dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup Tugas Akhir ini adalah membantu PT. Mega Mandiri Sukses menyelesaikan permasalahan pada sistem penggajian. Permasalahan lain mengenai keterbatasan infrastruktur, kurangnya pemahaman karyawan mengenai teknologi informasi, dan hal-hal lain tidak dibahas di sini. Penulis berusaha membuat aplikasi sesederhana mungkin, mudah dipahami dan efisien, sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Bentuk Metodologi penulisan dalam proses pengumpulan data agar data dan dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan akurat, adapun tekhnik pengumpulan data adalah sbb :

a. Observasi

Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan kerja yang bertempat di PT. Mega Mandiri Sukses yang beralamat di Komplek Ruko Galaxi Blok J31-J32 Taman Palem Lestari, Cengkareng – Jakarta. Observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan

b. Wawancara ( interview )

Yaitu metode Tanya jawab yang dilakukan penulis dengan melakukan sesi Tanya jawab terhadap narasumber yaitu:

  1. Manager HRD tentang informasi Perusahaan, jenis informasi yang boleh digali dan prosedur penggajian yang sedang dilaksanakan.
  2. Staff Keuangan sebagai narasumber pengambilan data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem penggajian karyawan di PT. Mega Mandiri Sukses.

c. Study Pustaka

Metode untuk mendapatkan data dengan cara mengambil intisari dari literatur berupa buku, kliping, artikel yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis dan dapat

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyusunan Tugas Akhir ini maka penulis membagi penulisan Tugas Akhir ini kedalam IV bab, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat penulisan, Ruang Lingkup, Metodologi Penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umum, teori khusus, dan literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran umum PT. Mega Mandiri Sukses, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT. Mega Mandiri Sukses. Serta penggambaran sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan UML.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat dipergunakan untuk pengembangan sistem kearah yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Sistem didefinisikan sebagai berikut:

Menurut Sutarman (2012:13) [1], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub[2], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu” (Yakub,2012:1).

Menurut Tiara (2013:10),“Sistem adalah kumpulan komponen- komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan”.

Dari pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem,di antaranya :

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.Hal yang dilakukan di antaranya :
  2. a. Mengidentifikasi penyebab masalah

    b. Mengidentifikasi titik keputusan

    c. Mengidantifikasi personil-personil kunci

  3. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan antaranya :
  4. a. Menentukan jenis penelitian

    b. Merencanakan jadwal penelitian

    c. Mengatur jadwal wawancara

    d. Mengatur jadwal observasi

    e. Membuat agenda wawancara

    f. Mengumpulkan hasil penelitian

  5. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya:
  6. a. Menganalisis kelemahan sistem

    b. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)

  7. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:
  8. a. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan

    b. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah di temukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manjemen

    c. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) [3], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Setiap sistem pasti mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya:

  1. Komponen Sistem (Component)

  2. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekrja sama membentuk satu kesatuan.

  3. Batas Sistem (Boundary )

  4. Batas sistem dalam hal ini mengandung arti daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungn diluar sistem itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan yang terpisah dari lingkungan di luar batas sistem itu. Batasan sistem ini menunjukan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

  6. Lingkungan luar sistem ialah komponen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada diluar batas sistem bisa memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap akan menguntungkan bagi operasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang memeberikan pengaruh negatif yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.

  7. Penghubung (Interface)

  8. Merupakan media yang menghubungkan subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang berada didalam sistem melalui penghubung ini pula pengeluaran (output) susbsitem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain sehingga memungkinkan sepihak subsistem untuk saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang terpadu.

  9. Masukan (Input )

  10. Masukan sistem (input) merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan untuk atau melakukan proses.

  11. Keluaran (ouput )

  12. Keluaran sistem yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lain.

  13. Pengolahan Sistem (process )

  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  15. Sasaran Sistem (Objective Sistem)

  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada nada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) :

  1. Sistem Abstrak
  2. Sistem abstak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah
  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tentu (Probabilistic System)
  6. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  7. Sistem tertutup
  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

Pengertian Komputerisasi

Komputeriasi adalah suatu keadaan dimana komputer sangat berperan penting dan banyak digunakan dalam menunjang berbagai kegiatan manusia dalam segala bidang berdasarkan definisi sistem dan komputer. Maka, sistem komputerisasi adalah sub sistem yang merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan komputerisasi selalu dihubungkan dengan komputer.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut para ahli, diantaranya :

  1. Data
  2. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Komputer mendefinisikan sebagai berikut :

    “Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi, dan situasi. Jelasnya, data itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja.

  3. Bentuk Data
  4. Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

    a. Teks

    Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol - simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    b. Data yang Terformat

    Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    c. Citra (Image)

    Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil, rontsen, dan tanda tangan.

    d. Audio

    Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung dan lain-lain.

    e. Video

    Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas- aktivitas dalam bentuk film.

  5. Sumber Data
  6. Menurut Yakub (2012:6), sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data dapat diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    a. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    b. Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    c. Data Eksternal

    Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

    a. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  7. Hirarki Data
  8. Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

    a) Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data televisional adalah field, kolom, item, dan atribut.

    b) Record

    Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupet.

    c) File

    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:33) [3], kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

  1. Akurasi (Accuracy)
  2. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan - kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

  3. Tepat Waktu (Timeliness)
  4. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi- teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

  5. Relevansi (Relevancy)
  6. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium

Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Menurut Suratman (2012:14) [4], Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu :

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b. Untuk mendapatkan pengalaman.

c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menejer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh menejer lain sebelumnya.

e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntunganya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Mutu Informasi

Kesalahan Informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat
  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar
  3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data
  4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah
  5. Dokumen induk yang salah
  6. Kesalalahan dalam prosedur pengolahan
  7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

  1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan
  2. Pemeriksaan internal dan eksternal
  3. Penambahan batas ketelitian data
  4. Intruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi adalah : kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Tujuan Sistem Informasi

[5] Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasi tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sitem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan. [Jogiyanto H.M. : 1995].

Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahapan selanjutnya setelah analisa sitem. Setelah mandapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sitem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana bentuk sistem tersebut.

Desain sistem dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa element yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancanagan sistem harus berguna, mudah di pahami dan mudah juga untuk digunakan. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode- metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengendalian intern. [Jogiyanto,2005:196]

Konsep Database

  1. DataBase
  2. DataBase dalah sebuah bentuk media yang digunakan untuk menyimpan sebuah data. DataBase dapat diilustrasikan sebagai sebuah rumah atau gudang yang akan dijadikan tempat menyimpan berbagai macam barang. Dalam database, barang tersebut adalah data. [Bunafit,2007:75]

  3. Tabel (Entity)
  4. Tabel adalah objek utama yang harus ada pada sebuah basisdata karena didalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan table dilakukan setelah database tercipta. [Bunfit,2007:112]

  5. Kolom Field
  6. Field adalah tempat dimana informasi di tamping

  7. Record
  8. Record adalah kumpulan dari field yang berhubungan yang bisa diperlakukan sebagai unit oleh beberapa proses dalam program. Field adalah data yang elementer, seperti Nama, Nip, Kota, tanggal lahir dan lain-lain. Panjang field bisa bervariasi. Seluruh data dalam record selau berhubungan. Sebuah record bisa mengandung banyak field [Indra Kharisma,2008]

  9. DDL (Data Definition Language)
  10. DDL adalah bahasa paling dasar dalam sebuah database karena memiliki kemampuan untuk membangun dan memanipulasi database serta table sehingga apabila tidak didukung program database biasanya hanya meiliki kemampuan DML. [Bunfit,2007:100]

  11. DML (data manipulasi language)
  12. Data Manipulationi Language (DML) adalah basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada satu basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update), penghapusan (delete)dan membuat table maya (view).

Unified Modelling Language

Definisi Unified Modelling Language

Menurut Nugroho (2010:6) [6], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)

Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut Nugroho (2011:6) [6], Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”

Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Peneliti menggunakan 4 macam diagram UML pada Penelitiani ini, di antaranya yaitu:

  1. Sesuatu (things)
  2. Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

    a. Structural things

    Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    b. Behavioral things

    Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

    c. Grouping things

    Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

    d. Annotational things

    Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

  3. Relasi (Relationship)
  4. Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    a. Ketergantungan

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

    b. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    c. Generalisasi

    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

    d. Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Langkah– langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:16) [6],langkah – langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikutv:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul dengan menentukan item- item data apa saja yang akan ditempatkan dalam sistem.
  2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alur pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alur.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan attribute dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
  12. a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.

    b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

  13. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta code- nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  14. Piranti lunak siap dirilis.

Diagram-Diagram Unified Modelling language(UML)

Menurut Henderi (2010:6), Ada 5(empat) macam diagram dalam UML (Unified Modelling Language), yaitu :

  1. Usecase Diagram
  2. Secara grafis menggambarkan interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi secara tekstual.

    Gambar 2.6.6.1 Use Case Diagram

  3. Class Diagram
  4. Diagram ini menggambarkan struktur object sistem, menunjukkan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antar class object tersebut.

    Gambar 2.6.6.2 Class Diagram

  5. Sequence Diagram
  6. Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah usecase atau operasi.

    Gambar 2.6.6.3 Sequence Diagram

  7. Activity Digram
  8. Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun usecase. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut.

    Gambar 2.6.6.4 Activity Diagram

Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elistasi merupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh fikah managemet terkait dan di sanggupi oleh penulisan untuk exsekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut : [Hidayati,2007:20]

Elisitasi Tahap I

Yaitu berisi rancangan sistem baru yang di usulkan oleh pihak menegemen terkait melalui proses wawancara.

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan Metode MDL . metode MDL ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi berikut penjelasan mengenai metode MDL.

a. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting) requirement tersebut harus ada dan tidak boleh di hilangkan pada saat membuat sistem baru.
b. D pada MDI itu artinya Desirable maksudnya requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan. tetapi tidak jika requitment tersebut di gunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem itu lebuh sempurna.
c. I pada MDI itu artinya Insential. Maksudnya bahwa requitment tersebut bukan bagian dari sistem yang di bahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi rahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optional I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa di kelasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

a. T artinya teknikal, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang di usulkan.
b. O artinya operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan di kembangkan.
c. E artinya ekonomi, maksudnya berapakan biaya yang di perlukan guna membangun requirement dalam sistem.

Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi beberapa option yaitu :

A. High (H)  : sulit untuk di kerjakan karena teknik pembuatan dan pemakaian sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di dieliminasi.
B. Middle (M)  : mampu untuk di kerjakan.
C. Low (L)  : mudah untuk di kerjakan.

Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang di capai dari suatu proses elisitasi yang dapat di gunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan di kembangkan.

Konsep Dasar Web

Sejarah Web

Tahun 1993 tem benners-lee dan peneliti lain di eropean particle physic lab (cansai eropean pour ia recherché nucrealire atau CENR) di genewa, swiss mengembangkan suatu cara untuk men-share data antara kolegannya menggunakan sesuatu yang di sebut dengan hypertext \. Pemakai di CENR dapat menampilkan document elektronik ini , memungkinkan pemakainya untuk meloncat dari satu document ke document lainnya pada layar dengan memilih sebuah hyperlink.

Definisi WWW (World Wide Web)

WWW ( Woard Wide Web) yang lebih di kenal dengan nama web adalah sebuah layanan yang di dapat oleh pemakai komputer apa bila komputerny tersambung dengan internet. Dengan web , pengguna komputer di seluruh penjuruh dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna internet lainnya tanpa harus beranjakdi tempat berada internet tersebut di acses. Dengan mengakses internet,para pengguna jasa layanan internet dapat dengan mudah memperoleh informasi yang di inginkan.

Konsep Dasar PHP (Hypertext Prepocessor)

Definisi PHP

PHP (Akronim dari PHP Hypertext Prepocessor) yang meupakan bahasa pemogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Sejarah PHP (Hypertext Prepocessor)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini. interpreter PHP sudah di implementasikan dalam program C. dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP (Hypertext Preprocessing). Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemogramman kearah paradigam berorientasi objek.

Kelebihan dan Kekurangan PHP

Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, diantaranya :

  1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
  2. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai web browser dapat menggunakan program PHP.
  3. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
  4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
  5. Bahasa pemograman PHP tidak memerlukan kompilasi / compile dalam penggunaanya.
  6. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.data.
  7. Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Developer yang membantu dalam pengembangannya.

Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.

Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :

  1. PHP tidak mengenal Package.
  2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingkan dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
  3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemograman dan konfigurasi PHP.

MySQL

Definisi MySQL

Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97) [7], berpendapat bahwa “MySqL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Data-base Management Sistem) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”. Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMSseperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL.

Menurut Nugroho (2010:91) <p style="line-height: 2"> Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97) [8] “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management Sistem). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”. Menurut Madcoms (2010:367), “penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website.

Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya”. Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan MySQL adalah suatu jenis database menggunakan SQL (Structured Query Language) yang sangat terkenal dan dapat berjalan di berbagai platform.

Konsep Penggajian

Mardi (2011:107) mengumumkan bahwa “gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai”.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa gaji merupakan suatu Kompensasi yang dibayarrkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atau kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan.Kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai.

Pengertian Gaji Dan Upah

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.Dan bagi karyawan ini merupakan hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.

Menurut Mulyadi [2001:373] Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana(buruh). Umumnya gaji dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.

Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian

Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian sebagai berikut :
a. Kepegawaian yang bertanggung jawab untuk mencari/menyeleksi karyawan baru.
b. Pencatat Waktu yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi.
c. Pembuat daftar gaji yang bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasialan bruto yang menjadi hak dan upah yang menjadi dan berbagai potongan yayang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
d. Akuntasi yang bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dengan pembayaran gaji (contoh utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun)
e. Keuangan yang bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank.

Definisi Karyawan

“Karyawan atau pegawai adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan pemerintahan, maupun kesatuan kerja swasta” (Soedaryo:2010).

Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server ( server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

Menurut Ahmad Rusli (2010:15), “PHP adalah bahasa pemprograman yang berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML yang bertujuan untuk membuat website dinamis. PHP yang digunakan adalah versi 5.3.1 yang memungkinkan pembuatan website berorientasi objek (OOP).

Literature Review

Menurut Apriyanti (2012:32), “literatur riview adalah survey tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian “ dan menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2013:17- 153), “Penelitian sebelumnya (litetratur riview) merupakan survey literatur tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.”

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem penggajian ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidetifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi da area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Prasetiyo (2011)
  2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Sigit Prasetiyo yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian pada SMK Al-Firdaus Jakarta”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), untuk mengembangkan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development (RAD) adapun software yang digunakan dalam sistem ini ialah Edit Plus 2 dan Maceromedia Dreamwaver 8 sebaggai software editor sebagai penulis bahasa pemrograman, dan mysql sebagai databasennya.

  3. Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari (2012)
  4. Penelitian yang dijalankan oleh Nurmala Sari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web pada PT. Megastar Home Shopping” pada tahun 2012. Sistem penggajian yang diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi web seharusnya aplikasi penggajian tersebut diharapkan bisa secara online agar mudah diakses dimana saja dan kapan saja.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Budhi Hartantyo (2012)
  6. Penelitian yang telah dijalankan oleh Budhi Hartantyo yang berjudul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada PT. Surya Utama Nusaparka Semarang”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini normalisasi dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membuat sistem ini menggunakan ERD dan DBMS (Database Manajement Sistem) sebagai databasenya.

  7. Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari (2012)
  8. Penelitian yang dijalankan oleh Serly Dwi Lestari yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada UPT. Pendidikan Kec. Jambe Kab. Tangerang” pada tahu 2012. Pada perancangan sistem ini hannya bisa diakses oleh staff keuangan dan bendahara saja seharusnya sistem tersebut dapat diakses juga oleh kepala UPT untuk bisa melihat laporan penggajian.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana (2013)
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Selviana yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis Web pada Kelurahan Cikokol Kota Tangerang” pada tahun 2013. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak perlu memasukan jumlah absensi pegawai lagi.

  11. Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi (2015)
  12. Penelitian yang dilakukan oleh Sara Devi yang berjudul “AnalisaSistemInformasiPenggajianKaryawanBerbasis Web pada PT. Royal Impala” pada tahun 2015. Sistem penggajian ini hanya menghitung gaji pegawai saja seharsnya lebih efektif lagi jika disertai dengan rekap absensi sehingga otomatis masuk kedalam sistem perhitungan gaji dan tidak perlu memasukan jumlah absensi pegawai dan langsung menghasilkan output yang bisa di print sebagai slip gaji .

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT.Mega Mandiri Sukses merupakan grup perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi komponen otomotif, melayani pasar :

  1. Pabrikan otomotif domestik (Original Equipment Manufacturer/OEM)
  2. Suku cadang pengganti (After Market/Replacement Market), dan
  3. Ekspor (sebagian besar ke Asia Oceania, Timur Tengah, dan Afrika).

Sebagai grup perusahaan terkemuka, perusahaan senantiasa meningkatkan kemampuan di bidang teknologi manufaktur melalui kerjasama strategis (strategic join venture) maupun technical assistance agreement dengan perusahaan-perusahaan manufaktur komponen dari Jepang dan Eropa.

Produk perusahaan telah banyak digunakan sebagai suku cadang oleh pabrikan mobil dan sepeda motor, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Sedangkan proses pemasaran dilakukan secara langsung, maupun melalui jaringan distribusi yang dimiliki.

Visi dan Misi PT.Mega Mandiri Sukses

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Misi perusahaan tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada, batasan proses pencapaian tujuan.

a. Visi
Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, dan menjadi mitra usaha terbaik produsen otomotif

b. Misi

  1. Mengembangkan Industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan Regional.
  2. Menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

Struktur Organisasi dan Tugas

Dalam suatu perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan manajemen yang baik dan terarah. Salah satu dari fungsi manajemen itu adalah pengorganisasian, yaitu proses penentuan dan pengelompokan peraturan dan macam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang dalam tanggung jawab masing-masing bagian, sehingga dapat mempermudah pimpinan organisasi untuk mengadakan pengawasan dan meminta tanggung jawab atas apa yang telah dibebankan kepada masing-masing bagian, menetapkan wewenang secara langsung didelegasikan kepada setiap individu yang akan melalukan aktivitas.

Dengan adanya penyusunan organisasi tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur tugas dan kegiatannya supaya bisa berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan oleh sebuah organisasi. Adapaun stuktur organisasi PT. Mega Mandiri Sukses adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1Struktur Organisasi PT. Mega Mandiri Sukses 2016


a. Tugas Direktur

  1. Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari- hari.
  2. Mempertanggung jawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran.
  3. Memimpin rapat umum dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, mengarahkan diskusi, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
  4. Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.
  5. Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka panjang dan jangka pendek.
  6. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar, sebagai pimpinan dari perusahaan.

b. Tugas Manager

  1. Mengatur, mendorong dan membina para bawahannya untuk bekerja giat, baik dan harmonis.
  2. Menciptakan kondisi kerja yang kondusif sehingga akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.
  3. Mengarahkan bawahannya supaya bersedia memikul tanggung jawab pekerjaan sesuai tugas masing-masing dan dapat bekerja secara efektif dan efisien
  4. Membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
  5. Mewakili perusahaan dalam membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
  6. Menjembatani kepentingan perusahaan dan kepentingan karyawan secara proporsional.

c. Tugas Supervisor :

  1. Menjalankan dan menjelaskan kebijakan manager kepada para staf.
  2. Bertanggung jawab atas hasil kerja staf.
  3. Memberi motivasi kerja kepada staf.
  4. Membuat Jadwal Kegiatan Kerja untuk staf.
  5. Memberikan Breafing kepada staf
  6. Membuat rencana kerjaan harian, mingguan, dan bulanan.
  7. Membuat laporan persedian produk.

d. Tugas Marketing

  1. Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
  2. Menawarkan jasa yang dimiliki perusahaan melalui media elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta.
  3. Membuat laporan penjualan bulanan dan tahunan.


e. Tugas Finannce and Accounting

  1. Membuat invoice, follow up piutang, membuat laporan pajak
  2. Melakukan penagihan dan memonitor customer yang belum melakukan pembayaran by email atau telepon.
  3. Follow up berita acara serah terima
  4. Membuat schedule pengiriman dokumen.
  5. Mengatur petty cash
  6. Transaksi perbankan

f. Tugas IT

  1. Melakukan perawatan, pemeliharaan dan perbaikan seluruh fasilitas IT.
  2. Memastikan seluruh fasilitas IT berfungsi dengan baik dan benar.

g. Tugas General Affair

  1. Input transaksi harian.
  2. Menyediakan alat tulis kantor.
  3. Membersihkan, merapikan dan menjaga keamanan kantor beserta fasilitasnya.
  4. Membantu keperluan karyawan.

Analisa Masalah

Sistem Penggajian yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Karyawan datang dan melakukan absen
b. Petugas Absensi megambil data absensi
c. Petugas Absensi merekap data absen
d. Petugas Absensi membuat laporan absensi
e. Petugas Absensi melaporkan laporan absensi
f. Staf Keuangan menerima laporan absensi
g. Staf Keuangan dan HRD menandatangani laporan absensi
h. Petugas Absensi mengirim laporan absensi
i. Manager HRD menghitung gaji
j. Manager HRD membuat slip gaji
k. Staf Keuangan menjalankan transfer gaji karyawan

Sistem tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

  1. Use case diagram dalam Unified Modelling Language (UML)
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

    a. 1 System yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.
    b. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Karyawan, Petugas Absensi, Staf Keuangan dan Manager HRD.
    c. 8 Use Case yang biasa dilakukan oleh Actor.

  3. Sequence Diagram
  4. Gambar 3.2 Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.2 Sequence Diagram diatas terdapat :

    a. Lifeline,yaitu : Mesin Fingerprint, Data Absensi, Laporan, Gaji, SlipGaji
    b. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Karyawan, Petugas Absensi, Staf Keuangan dan Manager HRD.
    c. 10 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yangterjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh Actor tersebut.

  5. Activity Diagram
  6. Gambar 3.2 Activity Diagram

    Berdasarkan gambar 3.2 Activity Diagram diatas terdapat :

    a. 1 Initial Node Objek yang diawali
    b. 9 Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya.
    c. 1 Activity Final Node Objek yang diakhiri.

Analisa Sistem

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Analisa sistem penggajian yang berjalan pada PT. Mega Mandiri Sukses masih bersifat manual, sehingga proses pengambilan gaji tidak tepat waktu. Mulai dari pendataan karyawan yang menerima gaji, pengambilan uang ke bank, dan tanda tangan pun harus satu-persatu, sampai pemberian slip atau struk gaji harus membutuhkan waktu yang cukup lama. Sistem yang sedang berjalan tersebut berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan dan pelaporan gaji. Sehingga sistem tersebut belum bisa dilakukan dengan cepat, akurat, dan efisen. Periode penggajian dan absensi dimulai sejak tanggal 25 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 21 bulan berjalan. Sedangkan penggajian dilakukan setiap tanggal 25 bulan berjalan. Sehingga HRD hanya memiliki waktu 4 hari untuk mengolah data penggajian. Waktu tersebut sangat sempit dan cukup merepotkan HRD jika dilakukan secara manual

Analisa Data Gaji dan Pengolahan

Data Gaji Sesuai Jabatan

Tabel 3.3 Data Gaji Sesuai Jabatan

Tabel 3.3 Pengolahan Data Pendapatan Gaji

Konfigurasi Sistem Penggajian Berjalan

Spesifikasi perangkat keras (Hardware)

  1. Processor  :Intel Core i3
  2. Monitor  : Samsung 17 Inci
  3. Hardisk  : 320 GB
  4. RAM  : 2 GB
  5. Keyboard  : Logitech
  6. Mouse  : Logitech
  7. Printer  : Epson L110 Series

Spesifikasi perangkat lunak (Software)

  1. Microsoft Windows 7 Home Basic 32 Bit
  2. Microsoft Office 2010 Profesional

Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh Manager HRD. Yang di dalamnya terdapat sistem penggajian perusahaan.

Untuk melihat slip gaji, rekap absensi dan penggantian password dapat dilakukan oleh setiap user (karyawan) sesuai dengan log in dan password masing-masing user. Setiap karyawan memiliki hak aksesnya masing- masing dan tidak bisa melihat data karyawan yang lain.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, permasalahan sistem penggajian yang berjalan pada PT. Mega Mandiri Sukses masih berjalan secara manual, sehingga proses pengambilan gaji tidak tepat waktu. Mulai dari pendataan karyawan yang menerima gaji, pengambilan uang ke bank, dan tanda tangan pun harus satu-persatu, sampai pemberian slip atau struk gaji harus membutuhkan waktu yang cukup lama. Sistem yang sedang berjalan tersebut berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan dan pelaporan gaji. Sehingga sistem tersebut belum bisa dilakukan dengan cepat, akurat, dan efisen.

Alternatif pemecahan masalah sistem penggajian perusahaan hendaknya :

  1. Pendataan gaji di lakukan secara terkomputerisasi sehingga laporannya dapat terkontrol dengan baik.
  2. Memperkecil kesalahan pada data yang tidak tercatat. Kemampuan sistem harus dapat mendeteksi kesalahan apabila data yang di masukan tidak sesuai tanpa mengandalkan kejelian administrator.

  3. Dengan penggunaan sistem yang telah terkomputerisasi maka pengambilan slip gaji dapat dilakukan secara online kapan dan dimanapun selama terhubung dengan sarver perusahaan. Jika karyawan memerlukan slip gaji cetak maka permintaan tersebut dapat diajukan ke bagian keuangan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. “M” pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. “D” pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. “I” pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.


Tabel 3.6.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan : M (Mandatory) : dibutuhkan atau penting

D (Desirable) : diinginkan atau tidak terlalu penting

I (Innessential) : di luar sistem atau dieliminasi

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. “T” artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
  2. “O” artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
  3. “E” artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. “H” (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
  2. “M” (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. “L” (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.6.3 Elisitasi Tahap III

Keterangan :
T (Technical) || L : Low
O (Operasional) ||M : Middle
E (Economic)||H : High

Final Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk mengimplementasikan.

Tabel 3.6.4 Final Draft Elisitasi

Rancangan Sistem Usulan

Rancangan Sistem Usulan

  1. Berdasarkan analisa pada proses yang sedang berjalan pada sistem penggajian karyawan pada PT. Mega Mandiri Sukses, selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun.Ada beberapa prosedur sistem usulan yang digunakan dalam pembangunan sistem penggajian karyawan ini, diharapkan agar sistem mampu merubah proses perhitungan penggajian karyawan yang masih manual menjadi terkomputerisasi sehingga mempercepat informasi yang diharapkan.
  2. Rancangan sistem usulan bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses rancangan sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan diagram UML yaitu  :use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram Sistem Penggajian Yang Diusulkan

Gambar 3.7.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.7.2 Use Case Diagram sistem Penggajian yang diusulkan di atas, maka dapat disimpulkan :

a. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan

b. Berisi 3 actor yaitu  : Admin ,Direktur dan User

c. 13 use case yang bisa dilakukan oleh actor

Gambar 3.7.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan Direktur hanya menyetujui/menandatangani form laporan penggajian dari Manager HRD saja. Dia tidak termasuk Actor Active dalam susunan Program yang diusulkan.

Tabel 3.7.2 Skenario Use Case Sistem Penggajian yang di Usulkan

Activity Diagram Sistem Penggajian yang diusulkan

Gambar 3.7.3 Activity Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.7.3 Activity Diagram sistem Penggajian yang diusulkan di atas, maka dapat disimpulkan :

a. 1 Initial Node  : Objek yang diawali.

b. 8 Action  : Dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

c. 1 Final State  : Objek yang diakhiri.

d. 1 Decision Node  : Menggambarkan test condition untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir ke lebih dari satu jalur.

Sequence Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan

Gambar 3.7.4 Sequence Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.7.4 Sequence Diagram sistem Penggajian yang diusulkan di atas, maka dapat disimpulkan :

a. 3 actor yang melakuan kegiatan yaitu, Admin , Direktur & User

b. 9 life line yang menjalankan sistem.

c. 17 message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antar Sistem Penggajian Berjalan dan Sistem Usulan

Perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat adalah sebagai berikut :

Tabel 3.14 Prosedur Antara Sistem Penggajian Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data. Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

Class Diagram Sistem Penggajian Yang Diusulkan

Gambar 3.7.4 Sequence Diagram Sistem Penggajian yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 3.8 Class DiagramSistem Penggajian Yang Diusulkan diatas, terdiri dari 4 Class, yaitu : tbl_gaji, karyawan, tbl_absensi, dan tbl_user.

Struktur Tabel Gaji Bulanan

Struktur Tabel Karyawan

Struktur Tabel Absensi Bulanan

Struktur Tabel User

Perancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini

Gambar 3.9 Perancangan Program

  1. Nama Program  : Login
  2. Fungsi program  : Untuk masuk ke dalam menu utama Sistem Penggajian Karyawan PT Mega Mandiri Sukses.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : a. Jalankan program

    b. Menampilkan halaman login, lalu input username dan password

    c Klik login untuk menyatakan bahwa username dan password sudah benar dan jika benar maka akan masuk ke dalam menu utama.

    d. Jika salah memasukan username dan password maka akan muncul ke home/menu utama sebelum login

  3. Nama Program  : Menu Utama
  4. Fungsi program  : Untuk menampilkan menu utama untuk admin yang terdapat pilihan program yang terdapat di dalam sistem.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Jalankan program Menu utama admin, lalu pilih salah satu menu yang terdapat beberapa menu, yaitu terdiri dari: Home, Input Data, Sistem Penggajian, Laporan, User, dan Logout.

  5. Nama Program  : Home
  6. Fungsi program  : Sebagai tampilan awal Sistem Penggajian Karyawan Pada PT Mega Mandiri Sukses.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Setelah berhasil melakukan “Login”.

  7. Nama Program  : Input Data
  8. Fungsi program  : Untuk menginput data karyawan, Absensi dan Penggajian.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Menginput data yang sudah didapat.

  9. Nama Program  : Sistem Penggajian
  10. Fungsi program  : Untuk menghitung gaji karyawan Dan cetak slip gaji.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Untuk menginputan perhitungan gaji dan mencetak slip gaji.

  11. Nama Program  : Laporan
  12. Fungsi program  : Untuk mencetak laporan penggajian bulanan, melihat laporan detail karyawan dan melihat laporan absensi PT Mega Mandiri Sukses.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Dapat menampilkan dan print laporan .

  13. Nama Program  : User
  14. Fungsi program  : Untuk penginputan user id dan password.

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Dapat menambah user id serta pengimputan user id dan password.

  15. Nama Program  : Logout
  16. Fungsi program  : Untuk keluar dari menu utama

    Bahasa pemrograman  : PHP

    Proses program  : Dapat melakukan klik pada menu “Logout” untuk dapat keluar dari sistem penggajian karyawan.

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari para pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem penggajian karyawan yang akan dibuat, yaitu:

  1. Prototype Halaman Utama
  2. Gambar 3.10 Prototype Halaman Utama

    Berdasarkan gambar 3.10 prototype halaman utama diatas terdiri dari menu home, login dan juga berisi nama perusahaan beserta alamatnya.

  3. Prototype Halaman Login
  4. Gambar 3.10Prototype Halaman Login Admin

    Berdasarkan gambar 3.10 prototype halaman login diatas terdiri dari menu username dan password.

  5. Prototype Halaman Input Data Karyawan
  6. Gambar 3.10 Prototype Input Data Karyawan

    Berdasarkan gambar 3.10 prototype Input Data berisikan menu Karyawan, Absensi Dan Penggajian

  7. Prototype Halaman Sistem Penggajian Karyawan
  8. Gambar 3.10 Prototype Sistem Penggajian

    Berdasarkan gambar 3.10 prototype sistem penggajian diatas tedapat menu hitung gaji dan slip gaji.

  9. Prototype Halaman Laporan
  10. Gambar 3.10 Prototype Laporan

    Berdasarkan gambar 3.10 prototype diatas tedapat menu laporan penggajian, laporan karyawan dan laporan absensi

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras

  1. Processor  :Intel Core i3
  2. Monitor  : Samsung 17 Inci
  3. Hardisk  : 320 GB
  4. RAM  : 2 GB
  5. Keyboard  : Logitech
  6. Mouse  : Logitech

Spesifikasi perangkat lunak (Software)

  1. Microsoft Windows 7 Home Basic 32 Bit
  2. Google Chrome
  3. Xampp
  4. MySql
  5. Notepad++
  6. Visual Paradigm for UML

Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang, yaitu admin (HRD) bertugas sebagai penginput data, pengolah data dan pengolah hak akses setiap user (karyawan).

Untuk menampilkan slip gaji dan absensi masing-masing karyawan dapat dilakukan oleh setiap karyawan dengan memasukkan NIK sebagai username dan memasukkan password yang telah diatur sebelumnya.

Admin dapat mengganti password user (karyawan) jika yang bersangkutan lupa password. Setiap karyawan hanya dapat melihat slip gaji dan absensi miliknya sendiri karna hak aksesnya dibatasi.

Testing

Metode Implementasi

Implementasi program Sistem Penggajian Karyawan ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

  1. Pengujian Black Box
  2. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Penggajian Karyawan, yaitu sebagai berikut :

    Tabel 3.20 Pengujian Black Box

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna.

Implementasi

Schedule Implementasi

Tabel 3.20 Pengujian Black Box

Berdasarkan tabel 3.10 Schedulle Implementasi diatas berisi tentang jadwal Tugas Akhir selama 4 (empat) bulan dari pembuatan proposal sampai dengan dokumentasi.

Estimasi Biaya

Berdasarkan tabel 3.22 Estimasi Biaya diatas, berisi tentang biaya – biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan laporan Tugas Akhir.

Tabel 3.22Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta hasil analisis yang dilakukan terhadap sistem penggajian pada PT.Mega Mandiri Sukses, maka Tugas Akhir ini memberikan kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses akan membantu HRD dalam melaksanakan tugas penggajian rutin bulanan yang selama ini masih menerapkan sistem manual.
  2. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses juga membantu karyawan untuk dapat melihat slip gaji dan laporan absensi bulanan secara online melalui koneksi wifi.
  3. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses dapat digunakan dengan mudah, karena sistem ini bekerja secara berurutan, dari mulai input data karyawan, absensi, perhitungan gaji, pencetakan slip gaji dan laporan gaji.

Saran

  1. Sistem penggajian karyawan berbasis Web pada PT Mega Mandiri Sukses masih terbatas pada perhitungan gaji karyawan bulanan. Sehingga masih bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur lain seperti : sistem cuti, sistem pinjaman bahkan reimburse kesehatan karyawan.
  2. Sementara ini sistem masih berjalan pada localhost dan sistem security belum disempurnakan. Jika sistem ini ingin diterapkan berbasis internet, maka sistem security harus lebih diperhatikan lagi, supaya menghindari intervensi pihak yang tidak bertangung jawab dari luar maupun dari dalam sistem.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Jogianto,H.2005.”Sistem Teknologi Informasi, Edisi II Andipublisher”. Yogyakarjta: Andi Offset.
  3. 3,0 3,1 Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
  4. Suratman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara "> Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
  5. Jogianto, Prof. Dr. HM,MBA. 2005, Analisasi & Design Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi Ke-3, Andi : Yogyakarta.
  6. 6,0 6,1 6,2 Nugroho, Adi. 2005.”Analisis dan Perencangan Sistem Informasi dengan metodelogi Berorientasi Objek”.Bandung.
  7. Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom
  8. Nugroho, Adi. 2005.”Analisis dan Perencangan Sistem Informasi dengan metodelogi Berorientasi Objek”.Bandung.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

LAMPIRAN B

]