TA1311377523

Dari widuri
Revisi per 1 Maret 2017 12.42 oleh Siti Nurhayati (bicara | kontrib) (Melindungi "TA1311377523": permintaan pengguna ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY

BARANG PADA PT. REDBEAN

SUKSES INDONESIA


Tugas Akhir


LOGO%2BAMIK.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311377523
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

AKADEMI MANAJEMEN DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY

BARANG PADA PT. REDBEAN

SUKSES INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311377523
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po.Abas Sunarya, M.S.I)
       
(Ruli Supriati, S.Kom.,M.TI)
NIP : 000603
       
NIP : 08166

AKADEMI MANAJEMEN DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY

BARANG PADA PT. REDBEAN

SUKSES INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311377523
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Ruli Supriati, S.Kom.,M.TI)
   
NID : 08166
   
NID : 15018

AKADEMI MANAJEMEN DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY

BARANG PADA PT. REDBEAN

SUKSES INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311377523
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manjemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY

BARANG PADA PT. REDBEAN

SUKSES INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311377523
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir ini yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1311377523

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Penggunaan Komputer sangat membantu dalam pekerjaan dalam pengolahan data dengan adanya perkembangan teknologi informasi perusahaan sangat membutuhkan system yang terkomputerisasi untuk mendapatkan informasi yang lengkap. PT. Redbean Sukses Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang food&beverage ,permasalahn yang ada di PT. Redbean Sukses Indonesia adalah dalam divisi Inventory dimana pendataan masuk, keluar dan stok barang masih sangat kurang baik. Oleh karena penulis melakukan penelitian di tempat tersebut dengan pendekatan dan peninjauan langsung ke lapangan dan mewawancarai pihak terkait tentang inventory barang. Penelitian yang dilakukan lebih mendata barang masuk, keluar dan stok barang , penelitian ini dilakukan dengan metode analisa Swot, dan dalam perancangan untuk penggambaran menggunakan software Visual Paradigm, perancangan sistem menggunakan PHP, Yii Framework, XAMPP, Dan database Mysql, dan dalam pengujian menggunakan Blackbox Testing. Dengan dibuatkannya sistem informasi stok barang PT. Redbean Sukses Indonesia yang berbasis web ini dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan data masuk, keluar dan stok barang yang akan dijadikan bahan pembuatan laporan.

Kata Kunci : Invetory Barang.

ABSTRACT

Using computer very helpful for working and data processing, with information technology development, company need computerize systems for getting a an information completely PT. Redbean Sukses Indonesia is a company of food & beverage, the problem in PT. Redbean Sukses Indonesia is in inventory division, which is input data, outing data and stock item must be prepared. So that, an author did research on that place with approach and review and also interviewing inventory supervisor. The research did with more about input, output, and stock item. This research did with SWOT analysis method, and for review design using software visual paradigm, for review system usign PHP Yii Framework, XAMPP, and Mysql Database and also for testing using Blackbox Testing. With making Inventory Information System, PT Redbean Sukses Indonesoa with web basis can reduce an error for inputin the data process, output and stock item which can be used for reporting

Keywords: goods inventory .

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga Laporan Tugas Akhir ini penulis dapat mengerjakan dengan baik dan selesai pada waktunya”.

Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma Tiga (D3) Jurusan Manajemen Infomatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika Tangerang. Sebagai bahan penulisan , penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil Observasi studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangannya, namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak, akhirnya laporan ini dapat selesai pada waktunya, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih sebesar – besarnya kepada :

  1. Bapak Dr.Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.

  2. Bapak Padeli, M. Kom, selaku Pembantu Direktur 1 Bidang Akademik.

  3. Ruli Supriati, S.Kom.,MTI Selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika dan menjadi Dosen Pembimbing I saya yang telah meluagkan waktu, fikiran dan Tenaganya untuk membantu serta memberikan dan pengarahan pada penulis.

  4. Ibu Desy Apriani, S.Kom Selaku Pembimbing II saya yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  6. Kedua Orang Tua , kakak dan keluarga yang telah memberikan doa dan dukungannya baik moril maupun materil.

  7. Rekan – Rekan karyawan PT. Redbean Sukses Indonesia.

  8. Teman – teman seperjuangan yang telah bekerjasama untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada pada Laporan Tugas Akhir ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis yang akan datang. Akhir kata saya berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan bermanfaat bagi penulis maupun adik – adik Perguruan Tingggi Raharja yang berkenan membacanya.

Tangerang, Januari 2017
PERAWATI
NIM. 1311377523



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Class Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol State Machine Diagram
Gambar 5. Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semakin pentingnya peranan teknologi dalam sebuah bisnis, maka kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan – perusahaan yang memiliki aktivitas tinggi dan memiliki banyak data yang harus diolah. Banyaknya data maupun informasi yang harus diolah sudah tidak efktif lagi jika dilakukan secara manual. Pengolahaan data yang jumlahnya sangat banyak memrlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan dan keakuratan perhitungan dalam penyampaian informasi. Alat bantu tersebut adalah computer (device) yang bekerja di bawah control program yang secara otomatis menerima,menyimpan dan memproses data untuk menyampaikan informasi (output) yang merupakan hasil dari pemprosesan data tersebut.Dalam dunia usaha computer memiliki peranan yang cukup besar sebagai penyediaan informasi bagi pihak dalam perusahaan maupun luar perusahaan.Hal itu mendorong perusahaan untuk menghasilkan informasi dan meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan agar informasi tersebut menjadi akurat, relevan dan tepat waktu. Kompleksitas perusahaan yang didorong oleh perubahan lingkungan yang sangat dinamis perlu didukung dengan adanya suatu rancangan desain baru yang dapat menunjang pelayanan kebutuhan informasi kepada pengguna sistem yang semakin meningkat agar tetap menjaga peusahaan berada didepan pesaing dan tetap menyertakan diri dengan revolusi teknologi dan dampaknya pada produk atau jasa perusahaan.

PT. Redbean Sukses Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang food&beverage restoran., yang kegiatan utamanya adalah memberikan produk terbaik dalam bentuk makanan dan pelayanan terbaik untuk menjual sebuah produk makanan. Pada PT. Redbean Sukses Indonesia masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam pengolahan data inventory.

Pengolahan data inventory pada PT. Redbean Sukses Indonesia masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan Microsoft excl yang saat ini berjalan dapat memenuhi standar mutu baik, namun masih seringkali terjadi kesalahan dalam pengiputan data yang sering sekali mengakibatkan selisih data persediaan barang, serta sering terjadi hambatan saat proses kerja sedang berlangsung karena sistem yang berjalan saat ini masih bersifat manual maka akibatnya pengolahan data tersebut memakan waktu yang lama. Padahal dalam menghadapi jumlah permintaan akan barang yang semakin meningkatkan masalah persediaan barang merupakan masalah yang banyak perhatian lebih dari sebuah perusahaan, persediaan barang yang terlalu banyak atau sedikit dalam perusahaan tersebut. Dan kekurangan persediaan barang pada perusahaan pun akan mengakibatkan terhetinya proses distribusi atau pengerjaan suatu proyek, begitupun sebaliknya jika persediaan barang pada perusahaan berlebihan (over stock) maka akan mengakibatkan beban biaya pada perusahaan akan meningkat untuk stok barang yang ada digudang perusahaan tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut , bagi sebuah perusahaan maka diupayakan untuk menerapkan sistem aplikasi khusus untuk mengontrol persediaan stok data barang yang diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem yang lama dalam proses persediaan stok barang. Adapun judul yang penulis angkat adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG PADA PT.REDBEAN SUKSES INDONESIA”.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Apakah Sistem pemasukan dan pengeluaran barang di PT. Redbean Sukses Indonesia sudah bekerja Efektif ?

  2. Bagaimana cara penyimpana data berbasis yang baik,sehingga proses pengolahan dan pencarian data barang menjadi lebih cepat?

  3. Bagaimana merancang sistem pengolahan data keluar,masuk dan laporan dengan baik,akurat,cepat ?

Ruang Lingkup

Dari sebuah permasalahan yang ada maka dibuatkanlah sebuah sistem informasi pendataan barang keluar, masuk dan laporan ini yang diharapkan dapat mempermudah pengecekan stok barang yang ada pada PT. Redbean Sukses Indonesia, maka dalam penelitian ini hanya dilakukan pendataan atau Inventory barang dan pembahasan bagaimana pembuatan laporan persediaan barang.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan tujuan penelitian menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :


  1. \Sebagai sarana untuk memudahkan penginputan dan pengolahan data barang, agar meminimalisir terjadinya kesalahan.

  2. Agar mudah untuk mengetahui jumlah stok barang, sehingga dapat menghindari terjadinya stok minus.

  3. Agar dihasilkan laporan yang lebih cepat dan akurat sesuai kebutuhan perusahaan.

Tujuan Individual
  1. Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada program Diploma III (D3) program studi Manajemen Informatika di Perguruan Tinggi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK Raharja Informatika) Tangerang.

Manfaat

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat yang bisa diambil. Berikut ini manfaat yang diharapkan penulis dari laporan ini adalah :

  1. Bagi Penulis dapat menuangkan ilmu pengetahuan yang dperoleh dan penelitian ini dapat memberikan pengalaman untuk memperluas wawasan.

  2. Bagi Perusahaan dapat mempermudah untuk pengolahan stok barang , agar laporan yang diberikan benar dan jelas

  3. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat menjadi gambaran dan informasi atau bahan masukan untuk dijadikan referensi bagi yang ingin melakukan penelitian.

Metode Penelitian

Dalam Tugas Akhir ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang akan di jelaskan sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

  1. Metode observasi (Pengamatan langsung)

  2. Dalam tahap ini, penulis melakukan pengamatan langsung ke PT. Redbean Sukses Indonesia yang ber alamat di Jalan jalur sutera timur blok 6A No. 29-30 Alam Sutera Tangerang Selatan pada bagian Inventory,logistik dan bagian-bagian yang brhubungan dengan stok barang untuk melakukan penelitian ataupun pemantaun dan terlibat secara langsung dengan prosedur sistem yang berjalan saat ini.

  3. Metode wawancara

  4. Dalam hal ini, penulis mengumpulkan data dengan melakukan komunikasi atau tanya jawab secara langsung kepada Bpk. Paryadi Sebagai Head Inventory di PT. Redbean Sukses Indonesia dan bagian-bagian lainnya yang berkaitan dalam hal persediaan barang yang ada diperusahaan tersebut.

  5. Metode studi pustaka

  6. Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian keperpustakaan untuk memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data dan informasi dengan membaca buku-buku perkuliahan dan materi-materi lainnya, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan inventory, penulis juga mengutip dari beberapa kutipan para ahli berdasarkan dari hasil buku-buku yang telah dibaca serta referensi dari internet yang mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Metode Analisa

Setelah melakukan pengumpulan data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisis. Metode yang digunakan dalam memperoleh data adalah Metode SWOT , SWOT adalah Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness),Kesempatan (Opportunities),dan yang menjadi Ancaman (Threatment).

    Metode Perancangan

    Dalam Penelitian ini , penulis mengusulkan metode rancangan yang model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yaitu Use case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram,Statechart Diagram, dan Class Diagram dengan menggunakan Software Visual Paradigm.

    Bahasa Pemprograman mengusulkan metode rancangan bahasa pemprograman dengan menggunakan bahasa pemprograman Yii Framework, pembuatan Database pada MYSQL , untuk pembuatan coding menggunakan Notepad++ dan aplikasi penghubung yang menyambungkan PHP dengan XAMPP.

    Metodologi Pengujian

    Dalam hal ini proses pengujian penelitian menggunakan metode Blackbox Testing System sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan yang diharapkan oleh stakeholder. Blackbox Testing System adalah metodelogi yang memfokuskan pada uji coba keperluan fungsional perangkat Lunak. Agar mengetahui fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang seperti kesalahan Interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika pada penulisan pada Laporan Tugas Akhir (TA) ini terdiri dari empat Bab , Yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam Bab ini membahas gambaran secara umum tentang : Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat penulisan,Ruang Lingkup,Metode penelitian dan pengumpulan data dan sistematika penulisan yang akan dibahas dalam setiap Bab

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada Bab ini menjelaskan Landasan Teori yang penulis gunakan untuk menguraikan tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar analisa sistem, definisi inventory, pencatatan persedian barang, UML, desain sistem mengenai web,teknologi web, kemampuan Yii Framework, Fungsi – fungsi dalam pemprograman Yii Framework, Mysql, Apache, dan Literatur Review.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, user requirement.

    BAB IV PENUTUP

    Pada Bab ini berisikan kesimpulan dari apa yang telah dibahas dari Bab I sampai dengan bab IV serta berisikan saran yang bersifat membangun untuk kepentingan perusahaan itu sendiri maupun untuk kepentingan umum.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Rusdiana & Moch.Irfan Dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Bandung:Daftar Pustaka (2014:hal 29)[1] Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Namun Menurut Suprihadi, Rini Kartika dan Lina (CCIT jurnal vol. 6 No. 3 Mei 2013 ISSN:1978-8282) sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem adalah kumpulan elemen atau unsur yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Rusdiana & Moch.Irfan dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Bandung:Daftar Pustaka ( 2014: hal 42-43)[1]. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah yang menjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sitem buatan manusia yang melibatkan interaksi antra manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem ttertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dnterpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

    5. Karakteristik Sistem

      Menurut Rusdiana & Moch.Irfan dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Bandung:Daftar Pustaka ( 2014: hal 36-37)[1] mendefinisikan, karakteristik sistem sebagai berikut:

      1. Komponen

      2. Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa elemen-elemen lebih kecil yang disebut subsistem, dan elemen- elemen lebih besar yang disebut suprasistem.

      3. Batas sistem

      4. Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang ligkup dari sistem tersebut.

      5. Lingkungan luar sistem

      6. Lingkungan dari sistem adalah semua hal yang ada di luar batas dari sistem yang dapat memengaruhi operasi sistem.

      7. Penghubung

      8. Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinnteraksi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

      9. Masukan

      10. Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

      11. Pengolahan Sistem

      12. Suatu sistem dapat memiliki bagian pengolahan atau sistem tersebut sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran .

      13. Keluaran

      14. Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

      15. Sasaran atau tujuan

      16. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

      Konsep Dasar Data

      Definisi Data

      Menurut Suprihadi, Rini Kartika dan Lina (CCIT jurnal vol. 6 No. 3 Mei 2013 ISSN:1978-8282)[2] Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.

      Klasifikasi Data

      Menurut Rusdiana & Moch.Irfan dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” ( 2014: hal 71). Data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

      1. Information must be pertinent. Artinya, informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi).

      2. Berdasarkan sifat data. Berdasarkan sifat data ada dua data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

      3. Berdasarkan sumber data. Berdasarkan sumber data ada dua yaitu data internal dan data dari eksternal.

      4. Berdasarkan cara memperolehnya Artinya,Berdasarkan dari cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder.

      5. Berdasarkan cakupan pengumpulannya.Berdasarkan cakupan pengumpulannya data dikelompokkan menjadi data sensus dan data sample.

      6. Berdasarkan dinamika data.Berdasarkan dinamikanya, data dapat dikelompokkan menjadi data statis, data semi statis dan data dinamis.

      7. Berdasarkan skala pengukurannya.Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data ordinal, data internal, dan data rasio.

      Konsep Dasar Informasi

      Definisi Informasi

      Menurut Dr.Deni darmawan & Kunkun Nur Fauzi dalam buku yang berjudul “ Sistem Informasi Manajemen”(2015:hal 2) Informasi merupakan hasil dari pengolahan Data , akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data yang tidak dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dari uraian tersebut tentang informasi ini ada 3 hal yang penting yang harus diiperhatikan disini, yaitu :

    6. Informasi merupakan hasil pengolahan data

    7. Memberikan Makna atau arti

    8. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian

    9. Karakteristik Informasi

      Menurut Dr.H.A. Rusdiana, Rusdiana & Moch.Irfan dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” ( 2014: hal 91-92) mendefinisikan karakteristik informasi yang baik, yaitu sebagai berikut :

      1. Information must be pertinent. Artinya, informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi).

      2. Information must be accurate. Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakurtan informasi bergantung pada keadaan.

      3. Information must be timely. Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

      4. Relevan. Artinya, informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.

      Tipe Informasi

      Menurut Rusdiana & Moch.Irfan dalam buku yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” Bandung:Daftar Pustaka ( 2014: hal 91) Sistem informasi menyediakan tiga macam tipe informasi, yaitu sebagai berikut :

      1. Informasi pengumulan data yaitu informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan, berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personelnya.

      2. Informasi pengarahan perhatian , yaitu membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah yang menyimpang.

      3. Informasi pemecahan masalah, yaitu informasi untuk membantu para manajer atas mengambil keputusan memecahkan permsalah yang dihadapi. Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

      Teori Khusus

      Konsep Dasar UML (Unified Modelling System)

      Definisi UML

      Menurut Yosua P.W Simaremare, Apol Pribadi dan Prasetyo (Teknik Pomits Jurnal Vol.2,No.3 2013 ISSN: 2337-3539) UML merupakan visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan sebuah visi mereka tentang sebuah sistem dalam format yang standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain.

      Jenis-jenis UML

      1. Use Case Diagram

      2. Usecase Diagram adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakuan atau kebiasaan sistem.

      3. Activity Diagram

      4. Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuah sistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya.

      5. Sequence Diagram

      6. Sequence Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk penggguna,display dan sebagainya berupa “pesan/message”.

      7. Class diagram

      8. Class diagram adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum dan mempunyai sematic kata yang umum (Henderi,2007).

      Definisi SWOT

      Menurut Dwi Remawati dalam jurnalnya yang berjudul “(ICT Jurnal ISSN : 1693 – 1173 vol 12 no. 2 2014 ) Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :

      1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang.

      2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan).

      Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan. Dapat disimpulkan bahwaanalisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.

      Konsep Dasar Elisitasi

      Menurut Jurnal CCIT Untung Rahardja, dkk (2013:302), “Elisitasi adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

      1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

      2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu: “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu High (H) artinya sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi. Middle (M) artinya mampu untuk dikerjakan. Low (L) artinya mudah untuk dikerjakan.

      4. Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Konsep Dasar Testing

      Menurut M. Sidi Mustaqbal dkk (Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I, No 3, 10 Agustus 2015 ISSN : 2407 – 3911) Pengujian (Testing) adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus test yang baik adalah apabila test tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah kesalahan yang tidak terungkap. Suatu test yang sukses adalah bila test tersebut membongkar suatu kesalahan yang awalnya tidak ditemukan. Salah satu dari jenis pengujian yang ada adalah Black Box Testing.

      Dan Pengertian Black Box Testing sendiri adalah Menurut Shivani Archarya dan Vidhi Pandya (ISSN-2277-1956 Vol.2), Black box testing is a software testing techniques in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure

      (Kotak hitam pengujian adalah teknik di mana fungsi dari perangkat lunak di bawah ujian (SUT) diuji tanpa memandang struktur internal kode, pengujian perangkat lunak). Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

      1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

      2. Kesalahan interface


      3. Definisi Database

        Menurut Yvette E. Gelogo dan Sunguk Lee (International Journal of Future Generation Comunication and Networking vol. 5, no.2 , June, 2012 ISSN: 2233 - 7857) Database Management System (DBMS) is a software package with computer programs that control the creation, maintenance, and use of a database. It allows organizations to conveniently develop databases for various applications by database administrators (DBAS) and other specialists. A database is an integrated collection of data records, files, and other objects. A DBMS allows different user application programs to concurrently access the same database. DBMSs may use a variety of database models, such as the relational model or object model, to conveniently describe and support applications. It typically supports query languages, which are in fact high-level programming languages, dedicated database languages that considerably simplify writing database application programs.


        Definisi MySql

        Menurut Yvette E. Gelogo dan Sunguk Lee (International Journal of Future Generation Comunication and Networking vol. 5, no.2 , June, 2012 ISSN: 2233 - 7857) Database Management System (DBMS) is a software package with computer programs that control the creation, maintenance, and use of a database. It allows organizations to conveniently develop databases for various applications by database administrators (DBAS) and other specialists. A database is an integrated collection of data records, files, and other objects. A DBMS allows different user application programs to concurrently access the same database. DBMSs may use a variety of database models, such as the relational model or object model, to conveniently describe and support applications. It typically supports query languages, which are in fact high-level programming languages, dedicated database languages that considerably simplify writing database application programs.

        </div>
        Definisi Website

        Menurut Fresilia Meiny T, Rizal Sengkey dan Xaverius Najoan ( E- Journal Teknik Informatika, Volume. 8 no. 1 (2016) ISSN: 2301 – 8364) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman – halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis, yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman.

        </div>


        Definisi Internet

        Menurut Arif Aryanto dan Tri Irianto T (Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 4 No 4 – 2012 ISSN : 1979-9330 ) Internet merupakan rangkaina hubungan jaringan computer yang dapat di akses secara umum di seluruh dunia , yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan stanardt International Protocl (IP). Lebih dalam lagi Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan computer dunia yang terdiri dari unit – unit kecil (Yuhefizar, M.Kom 2011).

        </div>

        Literature Review

        Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan mengenai sistem Inventory Barang pada penelitian ini, Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :

        1. Penelitian yang dilakukan Abdul Bari dan kasmawi pada tahun 2016 yang berjudul “ Sistem Informasi Manajemen Inventory Secara Online Menggunakan Framework Easy UI” Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen inventory control menyediakan pengelolaan berbasis web yang dapat diakses secara online oleh dinas kesehatan dan UPTD kesehatan per kecamatan dikabupaten bengalis. Pengelolaan persediaan tersebut memberikan informasi stok secara real-time dan laporan semester penerimaan dan pengeluaran barang dinas kesehatan dan UPTD kesehatan dilingkungan kabupaten bengalis.Hasil yang diperoleh dari sistem berupa informasi stok. Perancangan sistem menggunakan UML,bahasa pemprograman PHP,dan Database MYSQL, yang mampu memberikan laporan secara real-time,sehingga proses pelaporan dan pengonntrolan informasi stok dapat dilakukan dengan baik dan sistematis..

        2. Penelitian yang dilakukan Macrothymia Hia pada tahun 2013 yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Gema Sarana Media”. Pada penelitian ini penulis membahas tentang perancangan sistem informasi persediaan barang yang mempermudah bagian gudang yaitu meliputi proses data barang masuk, barang keluar, data supplier, data customer dan pembuatan lapporan persedian barang pada PT. Gema Sarana Media. Adapun Metodologi yang dipergunakan lalu digambarkan dalam bentuk Usecase dengan menggunakan UML versi 6.4. Rancangan sistem ini memberikan banyak kemudahan yaitu memudahkan proses pembuatan laporan, memudahkan dalam pencarian data, dan memudahkan staff bagian gudang untuk mengetahui stok barang yang masuk dan barang keluar.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh M. Syah Reza pada tahun 2012 yang berjudul “ Aplikasi persediaan barang pada CV. Kiki Optical berbasis Website”. Pada penelitian ini penulis membuat suatu program berbasis website yang bisa digunakan untuk mengontrol stok minimal barang dan menampilkan informasi barang yang digudang CV. Kiki Optical bergerak dibidang optik kacamata. Aplikasi persediaan barang berbasis website dibuat dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan MySql yang mengolah databasenya dan mampu merekam seluruh data persediaan barang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di CV. Kiki Optical ini adalah metode deskriftif dengan jenis penelitian studi kasus , teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan kuisioner. Dengan adanya sistem berbasis Web, pengecekan barang lebih cepat,dapat memudahkan admin membuat laporan bulanan yang lebih cepat,tepat dan akurat.Tetapi sistem ini diusulkan ini baru sebatas dekstop aplikasi berbasis web dan belum berbasis online.ang”.

        4. Penelitian yang dilakukan oleh Khana Tiara pada tahun 2014 yang berjudul “ Sistem Pakar Monitoring Inventory Kontrol Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam meningkatkan Keuntungan “. Pada penelitian ini penulis menerangkan Sistem persediaan barang yang tepat dan sesuai merupakan hal penting bagi perusahaan sanga penting dalam bidang penjualan.Jika salah dalam penanganan , dapat menyebabkan penumpukan yang dapat kerugian akibat kadarluasa, karena tidak layak jual atau kekurangan stok karena kekurangan stok yang menyebabkan hilangnya pelanggan, menciptakan sistem monitoring inventory control yang mampu membantu perusahaan dalam menjaga persediaan barang dalam bentuk yang memadai..

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Ridwan Arifin Nasution pada tahun 2011 yang berjudul “ Aplikasi Sistem Inventory Berbasis Dekstop menggunakan JSE Pada CV. Sumber Logam Teknik Tangerang”. Pada penelitian ini penulis hanya membahas mengenai persediaan barang yang dibatasi hanya pada proses prosedur input barng, input supplier, pembelian barang dan Laporan kepada pimpinan. Analisis dilakukan dengan cara observasi terhadap sistem yang berjalan, kebutuhan informasi sistem, dan desain menggunakan UML dan pembuatan program menggunakan Netbeans dan DBMS Mysql. Keunggulan sistem dari aplikasi ini terletak pada proses input pada form penerimaan terdapat menu pilihan satuan barang yang dapat dipilih salah satunya. Untuk Outputnya dalam bentuk rincian laporan perbulan, dimana manajer bisa memilih bulan yang ingin dicetak pada menu cetak laporan.

        6. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara dkk pada tahun 2015 yang berjudul “ Penerapan Sistem Inventory Laboraturium Digital dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja” Dari permasalahan yang ada sistem dapat dibuatkan dengan adanya sistem ini sistem dapat memberikan informasi yang sesuai dengan yang di butuhkan mahasiswa dan dosen dalam mengajar yang telah dianalisa dengan menggunakan metode CSF (Critical Success Factory) yang dapat meningkatkan standar Lab Digital dala pengelolaan persediaan barang yang dapat diakses lokal oleh bagian terkait.

        BAB III

        PEMBAHASAN DAN HASIL


        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat Perusahaan

        PT. Redbean Sukses Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Retail Food&Beverage, restoran yang mengusung tema Chinese Cuisine ini berdiri pertama kali pada tahun 2003, toko (outlet) pertama dibangun di Mall Puri indah. Redbean sudah berjalan sekitar 13 tahun lebih yang kini telah memiliki 15 Toko (outlet) yang terletak dijabodetabek dan luar kota, dengan 15 toko tersebut tentu saja tidak sedikit pula karyawan yang di rekrut sampai saat ini Redbean mempunyai kurang lebih 500 karyawan. Selain 15 toko tersebut Redbean juga bekerjasama dengan beberapa kolega yang ingin bergabung dengan Redbean yang dinamakan Franchise, sampai saat ini kolega yang bergabung dengan redbean sudah mencapai 7 kolega yang membuka toko di jabodetabek dan luar kota.

        Dalam menghadapi persaingan bisnis yang mulai ketat Redbean harus mempunyai inovasi-inovasi baru yang akan menarik perhatian konsumen ,maka dengan itu Redbean harus menciptakan menu-menu baru , agar konsumen yang sudah ada tidak bosan. Dengan adanya hal-hal baru tersebut tentu saja banyak pula bahan-bahan yang digunakan baik bahan baku mentah maupun sudah jadi. Maka dari itu sistem inventory dalam PT. Redbean Sukses Indonesia juga harus dioptimalkan agar pekerjaan menjadi maksimal.

        Struktur Organisasi Perusahaan

        Setiap perusahaan tentunya membutuhkan karyawan yang mampu menjalankan perusahaan , begitu pula dengan PT. Redbean Sukses Indonesia yang selalu memilih karyawan yang standarisasinya sesuai SOP perusahaan . PT. Redbean Sukses Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail , yang pasti PT. Redbean Sukses Indonesia mempunyai cabang restoran hampir di dalam kota maupun diluar kota, oleh karena itu perusahaan tentunya memiliki karyawan yang cukup banyak. Sudah tentu ada banyak divisi atau jabatan untuk karyawan – karyawan. Dalam pembagian tersebut tentunya perusahaan sudah menggambarkan Struktur Organisasi sesuai standar perusahaan ataupun pembagian Nama masing –masing jabatan.

        Berikut Gambaran Struktur Organisasi PT. Redbean Sukses Indonesia :

        struktur%2Borganisasi.PNG

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Karena PT. Redbean Sukses Indonesia mempunyai 500 karyawan, struktur organisasinya juga pasti sangat banyak pula tingkatannya, dan banyak pula untuk pembagian kerjanya. Karyawan yang berjumlah 500 orang tersebut diantaranya:

        1. Managing Direktur

          1. Mengatur semua kegiatan perusahaan mulai dari mengawasi General Manager (GM), hubungan kerjasama dengan pihak luar seperti Bank, Manajemen Mall maupun ddengan pihak Franchise.

          2. Bertanggung jawab atas semua Legal dari perusahaan agar menjaga perusahaan tetap berjalan.

          3. Bertanggung jawab terhadap pembuat keputusan didalam masalah perusahaan maupun diluar perusahaan.

        2. GM (General Manager)

          1. Bertugas untuk mengatur semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan Kantor Pusat maupun restoran.

          2. Bertanggungjawab atas semua laporan yang berhubungan dengan omset maupun kegiatan operasional seperti cost control.

          3. Bertanggung jawab atas all divisi yang berhubungan langsung dengan operasional outlet.

        3. Secretary / Adm

          1. Bertugas membuat semua laporan yang berhubungan dengan General Manager (GM) yang akan menjadi laporan Mingguan.

          2. Merekap semua kegiatan operasional outlet, mulai dari kendala-kendala yang terjadi dioutlet seperti pengurusan kelola perpanjangan sewa tempat dll.

          3. Bertanggung jawab atas semua laporan yang berhubungan dengan aktivitas General Manager (GM).

        4. Area Manager

          1. Bertugas/menggontrol semua kegiatas outlet mulai dari pengawasan terhadap PIC, dan mengontrol produk yang akan dijual.

          2. Bertanggung jawab atas laporan bulanan terhaap General Manager menyangkut semua kegiatan operasional yang menyangkut tentang lapoan penjuala harian, stok kontrol bahan baku, strategi marketing.

        5. Finance Mgr/ Accounting

          1. Bertugas menghitung penjualan oulet perhari, membuat rekap laporan perhari, mengurus semua pembelian, melakukan penggajian.

          2. Bertanggung jawab atas semua Laporan keuangan mulai dari rekapan penjualan outlet, pembelian, merekap penggajian karyawan.

        6. Purchasing Mgr

          1. Bertugas mengatur semua pembelian pembelajaan mulai dari bahan baku, sampai peralatan inventaris.

          2. Bertugas untuk membuat Purchase Order (PO) sebagai form untuk pembelian bahan baku maupun inventaris.

          3. Mengawasi Stok kontrol barang masuk dan keluar.

          4. Bertanggung jawab atas semua pembelian dan pengeluaran barang dari Head Office maupun Outlet.

        7. Staff Purchasing

        8. Tugas, wewenang dan tanggung jawab SPV Operational perusahaan adalah sebagai berikut:

          1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasiterhadap pelaksanaa yang di jajarannya.

          2. Paham, mengetahui dan mengerti produk.

          3. Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar, disiplin.

          4. Melakukan pengawasan terhadap proses pengiriman barang.

          5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending.

        9. Admin Inventory

          1. Bertugas melakukan data Masuk ataupun keluar barang, mendata kebutuhan outlet perminggu dan perbulan, membuat surat jalan pengirman, menerima permintaan barang bahan baku dari outlet.

          2. Bertanggung Jawab atas laporan bulanan yang akan diberikan kepada Accounting, melakukan stok opname perbulan untuk menyamakan fisik bahan baku dan data.

        10. Staff Logistik

          1. Bertugas melakukan penerimaan barang dan pengiriman barang maupun menyimpan semua barang digudang, memasukan barang datang ke kartu stok manual.

          2. Bertanggung jawab atas pengiriman barang, kendala pengiriman, menjaga tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan barang .

        11. Desain

          1. Membuat desain yang sempurna dengan memasukan unsur seni, visual dan bahasa.

          2. Desain mengembangkan gambar untuk mewakili ide-ide dari keinginan manager.

          3. Bertanggung jawab atas mempresentasikan gambaran kepada pihak manager.

        12. Marketing

          1. Bertugas untuk merancang, mendesain dan menentukan strategi promosi dan media promosi untuk digunakan dalam menawarkan menu dan fasilitas terbaik kepada konsumen.Medianya berupa iklan, brosur, surat kabar dll.

          2. Bertanggung Jawab bekerjasama dengan personil lain untuk kelancaran operasional, dan mencari pihak kerjasam dari luar seperti merchant bank.

        13. HRD Mgr

          1. Bertugas Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.

          2. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

        Rancangan Prosedur

        Didalam sebuah sistem rancangan prosedur sangatlah penting, dimana sistem harus digmbarkan dengan jelas Alurnya, rancangan tersebut dapat meliputi :

        1. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

        2. Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Inventory

          Dalam Use case diagram dapat dideskripsikan dengan lengkap tentang yang terjadi antara para aktor denga sistem atau suatu perangkat lunak yang akan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi tahap analisa selanjutnya. Karena dengan Usecase Diagram banyak sekali informasi yang didapatkan, selain itu juga dapat menemukan kelas-kelas yang akan terlibat.Usecae diagram yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 (satu) Sistem kegiatan Sistem Inventory.

          2. 4 (Empat) Actor yang menjalankan sistem yang berjalan terdiri dari Inventory, Logistik, Outlet dan Accounting.

          3. 7 (Tujuh) Usecase yang berjalan terdiri dari mendapatkan faktur pembelian, Input barang masuk ke kartu stock,memesan barang / order , memberikan form order, mengembalikan form orderan, memberikan surat jalan dan input barang keluar dan memberikan laporan.

        3. Activity Diagram

        4. Gambar 3.2 Activity Diagram</div

          Berdasarkan dari Use Case diagram diatas, sudah menjelaskan Deskripsi antara aktor dengan Sistem yang berjalan, dan di Activity Diagram akan menggambarkan aktifitas para aktor yang ada pada sistem yang berjalan pada PT. Redbean Sukses Indonesia,yaitu sebagai berikut :

          1. 4 (empat) terdapat swimline.

          2. 1 (satu) initial node, yang mengawali suatu kegiatan.

          3. 9 (sembilan) action yang merupakan state yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

          4. 2 (dua) fork node.

          5. 1(satu) final node yang mengakhiri suatu kegiatan.

        5. Sequence diagram

        6. Berdasarkan dari Activity Diagram diatas yang menggambarkan aktivitas para aktor didalam sistem yang berjalan, dan di sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di sistem yang berjalan saat ini di PT. Redbean Sukses Indonesia. Berikut gambaran Sequence diagram :

          Gambar Gambar 3.3 Sequence Diagram

          Sequence diagram saat ini terdapat :

          1. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan yang terdiri dari Logistik, inventory,Outlet,Accounting .

          2. 4 (empat) Lifeline yang terdiri dari Faktur pembelian, Barang, Surat jalan dan Laporan.

          3. 11 (sebelas) message yang terdiri dari menyerahkan faktur, menerima faktur,input barang masuk,pesan barang, menerima pesanan barang, menerima form, menyerahkan form pemesanan barang, membuat surat jalan, membuat laporan, dan menerima laporan.

          BAB IV

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berdasarkan Rumusan Masalah yang tertera pada Bab I dan penjelasan pada Bab – Bab sebelumnya, maka dari itu dapat dtarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah :

          1. Sistem Informasi Inventory Barang ini yang dirancang lebih mudah, lebih dapat dipahami, lebih cepat dan tepat dalam pengolahaan barang dan tidak perlu pelatihan khusus dalam penerapan dan penggunaannya ,maka dalam penggunaan system ini hanya memerlukan 1 (satu) orang.

          2. Sistem Informasi Inventory Barang ini dirancang dengan Berbasis Web menggunakan PHP Yii Framework sebagai bahasa pemprograman, XAMPP sebagai local server dan MySQL Sebagai Databasenya.

          3. Dengan menggunakan Sistem informasi inventory barang ini , operasional dan mencetakkan laporan stok barang hanya butuh waktu beberapa menit saja dalam pengerjaanya.

          Saran

          Adapula beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertibangan bagi PT. Redbean Sukses Indonesia , sebagai berikut:

          1. Dengan adanya Sistem Informasi Inventory Barang ini diharapkan pihak perusahaan dapat menggunakannya, dan diharapkan pula dapat dikembangkan lagi dengan jauh lebih baik seperti menerapkan control masuk keluar barang di outlet, dapat menghitung food cost outlet dan menghitung HPP penjualan Menu.

          2. Dan dapat pula melakukan penjualan kasir menggunakan sistem yang akan akan dikembangkan nanti.

          3. Dan dapat pula menghitung jumlah produksi barang jadi, dimana bahan mentah dapat diolah untuk bahan jadi untuk pembuatan saos, yang akan menjadi bahan utama dari menu makanan di outlet.

          DAFTAR PUSTAKA

          1. 1,0 1,1 1,2 Rusdiana,Moch Irfan.2014. Sistem Informasi Manajemen.Bandung: Daftar Pustaka
          2. Suprihadi,Rini Kartika dan Lina. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Jurnal Vol. 6 No. 3 ISSN: 1978 – 8282
          • Archaya Mivani, Vidhi Padya. 2012. Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique.International Journal of Electronics and Computer Science Engineering. ISSN : 2277 – 1956.

          • Aryono Arif, Tri Irianto.2012. Pembangunan sistem penjualan pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta. Jurnal Speed Sentra Penelitian Engineering dan edukasi. Vol 4 No.4 ISSN: 2319 – 7668.

          • Darmawan Deni, Kunkun Nur Fauzi.2015. Sistem Informasi Manajemen.Rosda :Bandung

          • Gelogo E. Yvette, Sunguk Lee.2012. Database Management System as a Cloud Service. International Journal of Futur Generation Comunication and Networking. Vol. 5 No. 2 ISSN: 2233 – 7857.

          • Meiny Fresilia, Rizal Sengkey,Xaverius Najoan.2016.Rancang Bangun Sistem Informasi Proses Tugas Akhir. E- Jurnal Teknik Information. Vol. 8 No. 1 ISSN : 2301 – 8364..

          • P.w Simaremare Yosua, Apol Pribadi, Prasetyo.2013. Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 2 No. 3 ISSN: 2337 – 3539.

          • Rusdiana,Moch Irfan.2014. Sistem Informasi Manajemen.Bandung: Daftar Pustaka

          • Saikia Amlanjyoti, Sherm Joy, Dhondop Dholma dan Roseline Mary R.2015. Comparative Perfomance Analysis of MysQL and SQL Server Relational Database Management System in Windows Environment. International Journal of Advanced Research in Computer and Comunications Engineering. Vol. 4 Issue. 3 ISSN: 2319 – 5940

          • Shardeo Vipulesh.2015. Impact of Inventory Management on the Financial Perfomance of the Firm. IOSR Journal of Business of Management.Vol. 17 Issue. 4 ISSN: 2319 – 7668

          • Suprihadi,Rini Kartika dan Lina. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Jurnal Vol. 6 No. 3 ISSN: 1978 – 8282

          • Walia Saurabh, Satinderjit Kaul Gill. 2014. A framework for Web Based Student Record Management System Using PHP. International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol. 3 Issue. 8 ISSN: 2320 – 088X.

          • Warsito Ary Budi, Muhammad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram.2014. Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Jurnal Vol. 8 No. 2 ISSN: 1978 – 8282.

          • Yulianti Liza, Yupianti.2012. Sistem Informasi Persediaan Barang pada Surya Nusa Bhaktindo Bengkulu. Jurnal Media Infotama.Vol. 8 N. 1 ISSN: 1858 – 2680.

          DAFTAR LAMPIRAN

          1. Lampiran Formulir Validasi Tugas Akhir

          2. Lampiran Kartu Bimbingan Tugas Akhir

          3. Lampiran KSTF Yang Berlaku

          4. Lampiran Formulir Keterangan Penggantian Judul

          5. Lampiran Formulir Seminar Proposal

          6. Lampiran Pertemuan dengan Stakeholder

          7. Lampiran Surat Pengantar Observasi Tugas Akhir

          8. Lampiran Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir

          9. Lampiran Surat Keterangan Implementasi Program

          10. Lampiran Daftar Riwayat Hidup

          11. Lampiran Katalog Produk

          12. Lampiran Daftar Pertanyaan

          13. Lampiran Sertifikat Prospek

          14. Lampiran Sertifikat TOEFL

          15. Lampiran Sertifikat Seminar Internasional

          16. Lampiran Sertifikat Nasional

Contributors

Perawati99, Siti Nurhayati