TA1211372939

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. LABUAN MONODON - JAKARTA UTARA

BERBASIS WEB



LAPORAN TUGAS AKHIR



Logo Amik.jpg




Disusun Oleh :


NIM
: 1211372939
NAMA
: LELA NURMAYA SARI



JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI MANAJEMEN INFORMASI SISTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA PT. LABUAN MONODON

BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :


NIM
: 1211372939
Nama
: Lela Nurmaya Sari


Disahkan oleh,

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :


Tangerang, 16 Juli 2018


                        Pembimbing I                                             Pembimbing II




                        (Padeli, M.Kom.)                                       (Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.)

                         NID : 03002                                              NID : 08166




LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA PT. LABUAN MONODON

BERBASIS WEB


Disusun Oleh :


NIM
: 1211372939
Nama
: Lela Nurmaya Sari
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapat gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 16 Juli 2018



(Lela Nurmaya Sari)

NIM : 1211372939

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI


Proses penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon – Jakarta Utara walaupun sudah menggunakan komputer, tetapi belum menggunakan sistem yang dapat terintegrasi dengan data diri karyawan, pembuatan slip gaji dan laporan gaji. Data diri karyawan, pembuatan slip gaji dan laporan gaji masih menggunakan Microsoft Office Excel. Oleh karena itu, penulis berusaha untuk menganalisa permasalahan yang ada pada sistem penggajian yang berjalan di PT. Labuan Monodon dan merancang sistem penggajian untuk PT. Labuan Monodon. Analisa terhadap sistem penggajian menggunakan analisa SWOT. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi pustaka. Rancangan sistem penggajian digambarkan dalam diagram UML, menggunakan bahasa pemrogroman PHP, meenggunakan database MySQL dan pengujian sistem dengan black box testing. Hasil dari penelitian ini adalah sistem penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon berbasis web. Dengan adanya sistem penggajian karyawan berbasis web ini diharapkan dapat digunakan untuk mempercepat proses penghitungan dan pencetakan slip gaji.

Kata kunci : Analisa Sistem, Sistem Penggajian, Penggajian Karyawan



ABSTRACT

Employee payroll process at PT. Labuan Monodon - North Jakarta, although already using a computer, but not yet using a system that can be integrated with employee self data, making payroll and salary report. Employee self data, payroll slips and payroll reports still use Microsoft Office Excel. Therefore, the author tries to analyze the existing problems in the payroll system that runs in PT. Labuan Monodon and designing a payroll system for PT. Labuan Monodon. Analysis of the payroll system using SWOT analysis. Research methods undertaken by the author is a qualitative method with data collection techniques in the form of observation, interview and literature study. The payroll system design is depicted in UML diagrams, using PHP's scanning languages, using MySQL database and system testing with black box testing. The result of this research is employee payroll system at PT. Labuan Monodon web-based. With this web-based employee payroll system is expected to be used to accelerate the process of calculating and printing pay slips.

Keywords: System Analysis, Payroll System, Payroll Employee



KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.


Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi wawancara survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.


Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :


  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur I (Pudir I) dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar kepada penulis.
  3. Ibu Ruli Supriati S.Kom., M.T.I selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika dan dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar kepada penulis.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Bapak Vincentius Hilman selaku stakeholder yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data.
  6. Bapak Robert Erizo Kusnadi selaku pimpinan PT. Labuan Monodon yang telah memberikan dukungan moril dan materil.
  7. Kedua orang tua, suami, anak, kakak dan saudara keluarga yang memberikan banyak dukungan dan doa sehingga terselesaikannya laporan ini.
  8. Teman – teman saya yang selalu memberikan dukungan doa serta semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.


Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.





DAFTAR TABEL


Tabel 3.1. Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi

Tabel 3.5. Struktur Tabel media

Tabel 3.6. Struktur Tabel migrations

Tabel 3.7. Struktur Tabel password_resets

Tabel 3.8. Struktur Tabel permissions

Tabel 3.9. Struktur Tabel permission_user

Tabel 3.10. Struktur Tabel roles

Tabel 3.11. Struktur Tabel role_user

Tabel 3.12. Struktur Tabel permission_role

Tabel 3.13. Struktur Tabel karyawan

Tabel 3.14. Struktur Tabel karyawan_components

Tabel 3.15. Struktur Tabel components

Tabel 3.16. Struktur Tabel karyawan_attributes

Tabel 3.17. Struktur Tabel attributes

Tabel 3.18. Struktur Tabel pinjaman

Tabel 3.19. Struktur Tabel pembayaran_pinjaman

Tabel 3.20 Struktur Tabel reimburse

Tabel 3.21 Struktur Tabel pengajuan_detail

Tabel 3.22 Struktur Tabel pengajuan

Tabel 3.23 Struktur Tabel users

Tabel 3.24 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Login

Tabel 3.25 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Pengajuan

Tabel 3.26 Schedulle Impementasi

Tabel 3.27 Tabel Estimasi Biaya





DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Labuan Monodon

Gambar 3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.3. Sequence Diagram

Gambar 3.4. Activity Diagram

Gambar 3.5. Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Personalia)

Gambar 3.6. Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Super Administrator)

Gambar 3.7. Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Administrator)

Gambar 3.8. Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Direktur)

Gambar 3.9. Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Keuangan)

Gambar 3.10. Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Personalia

Gambar 3.11. Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Super Administrator

Gambar 3.12. Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Administrator

Gambar 3.13. Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Direktur

Gambar 3.14. Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Keuangan

Gambar 3.15. Class Diagram

Gambar 3.16. Prototype Halawan Awal Program

Gambar 3.17. Prototype Halaman Login

Gambar 3.18. Prototype Halaman Dashboard Personalia

Gambar 3.19. Prototype Halaman Dashboard Super Administrator

Gambar 3.20 Prototype Halaman Dashboard Administrator

Gambar 3.21 Prototype Halaman Dashboard Direktur

Gambar 3.22 Prototype Halaman Dashboard Keuangan

Gambar 3.23 Prototype Halaman Input Data Karyawan

Gambar 3.24 Prototype Halaman Tunjangan

Gambar 3.25 Prototype Halaman Potongan

Gambar 3.26 Prototype Halaman Pinjaman

Gambar 3.27 Prototype Halaman Reimburse

Gambar 3.28 Prototype Halaman THR

Gambar 3.29 Prototype Halaman Pengajuan

Gambar 3.30 Prototype Halaman Halaman Pengajuan Proses Berikutnya

Gambar 3.31 Prototype Halaman Isi Detail Pengajuan

Gambar 3.32 Prototype Laporan Gaji





DAFTAR SIMBOL


Daftar Simbol Use Case Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Class Diagram



Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gaji yang didapatkan oleh setiap orang sudah pasti akan berbeda karena setiap keahlian pasti memiliki apresiasi yang berbeda apalagi untuk beberapa latar belakang pendidikan yang berbeda.

Dalam perhitungan gaji, juga akan ada hal lain yang masuk seperti perhitungan uang lembur, uang makan, tunjangan pengobatan, tunjangan BPJS Kesehatan, dan tunjangan BPJS Ketenagakerjaan. Ini semua harus dihitung dengan benar sehingga tidak terjadi kekeliruan yang mengakibatkan rasa kecewa karyawan yang menganggap perusahaan tidak adil dalam memberikan gaji.

Setiap perusahaan yang seharusnya sudah memiliki sistem penggajian yang matang terkadang malah tidak memiliki sistem apapun dan hanya menggunakan Microsoft Excel.

PT. Labuan Monodon adalah salah satu perusahaan budidaya udang yang memiliki kantor pusat di Jakarta Utara dan lahan tambak di Sukabumi, mempunyai lebih dari 100 orang karyawan yang ada di kantor pusat dan kantor tambak, masih menggunakan sistem penggajian secara manual. Perhitungan gaji, pembuatan slip gaji dan data karyawan masih dibuat secara manual menggunakan Microsoft Excel 2007. Hal ini memicu terjadinya kesalahan ketik mengingat tidak sedikit karyawan yang ada di PT. Labuan Monodon.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba melakukan perancangan sistem penggajian pada PT. Labuan Monodon – Jakarta Utara dan penulis mencoba menuangkan dalam sebuah laporan Tugas Akhir berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Labuan Monodon – Jakarta Utara Berbasis Web”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam laporan penelitian ini, antara lain :

  1. Bagaimana sistem penggajian yang berjalan di PT. Labuan Monodon?
  2. Apa permasalahan pada sistem penggajian yang berjalan di PT. Labuan Monodon?
  3. Bagaimana merancang sistem penggajian yang dibutuhkan di PT. Labuan Monodon?


Ruang Lingkup

Untuk mempermudah dalam pembuatan laporan penelitian ini, maka ruang lingkup laporan ini dibatasi hanya proses penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon yang dimulai dari rekap absensi, perhitungan uang makan, tunjangan pengobatan, tunjangan uang lembur, tunjangan BPJS Ketenagakerjaan dan tunjangan BPJS Kesehatan, pencetakan slip gaji dan pembuatan laporan gaji.


Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah :

  1. Untuk menganalisa sistem penggajian yang berjalan di PT. Labuan Monodon.
  2. Untuk mengetahui permasalahan pada sistem penggajian yang berjalan di PT. Labuan Monodon.
  3. Untuk merancang sistem penggajian karyawan yang dibutuhkan di PT. Labuan Monodon.

Manfaat

Adapun manfaat penulisan laporan penelitian ini adalah :

  1. Dapat digunakan oleh PT. Labuan Monodon sebagai sistem penggajian karyawan.
  2. Memudahkan staff bagian penggajian untuk menghitung gaji lebih cepat dan tepat.
  3. Memudahkan staff bagian penggajian untuk membuat dan mencetak slip gaji lebih cepat.


Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, penulis menggunakan metode pengamatan (observasi), wawancara dan studi pustaka.

1.   Pengamatan (Observasi)

Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data di mana penulis mencatat informasi mengenai sistem penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon yang terletak di Rukan Nusantara, Jl. Danau Sunter Barat Blok A1 No. 15-16 sebagaimana yang disaksikan selama penelitian.

2.   Wawancara

Penulis berkomunikasi secara langsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka dengan Bapak Vincentius Hilman selaku Office Support.

3.   Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, seperti buku yang memuat berbagai ragam kajian teori yang berhubungan dengan perancangan sistem informasi penggajian karyawan, jurnal ilmiah, browsing di Internet, dan laporan tugas akhir dan skripsi yang disimpan di website widuri.


Metode Analisa Sistem

Pada penelitian ini digunakan metode analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threaths) yaitu dengan mengenali kekuatan dan kelemahan yang ada pada sistem serta ancaman dan peluang yang ada.


Metode Analisa Perancangan Program

Metode analisa perancangan program yang digunakan penulis adalah dengan permodelan secara visual dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari diagram use case, diagram class, diagram sequence dan diagram activity.


Metode Testing

Metode testing yang digunakan dalam penelitian ini adalah black box testing yang melakukan pengujian dengan menemukan kesalahan seperti : fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja, inisialisasi dan kesalahan terminasi.


Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran secara global dari penelitian yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini terdapat landasan teori dan literature review yang menjadi pendekatan dan acuan dalam membahas atau meneliti konsep dasar sistem peralatan pendukung (Tools System) yang digunakan.

BAB III   PEMBAHASAN DAN HASIL

Dalam bab ini penulis menggambarkan secara umum tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan dengan menggunakan UML, user requirement, elisitasi, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi dan implementasi.

BAB IV   PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diambil berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan suatu sistem, terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya.

1.   Definisi Sistem

Pengertian sistem menurut para ahli antara lain :

  1. Pengertian Sistem Menurut Azhar Susanto (2013:22)[1], “Sistem adalah kumpulan/group dari subsistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
  2. Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310)[2], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”

Dengan demikian sistem adalah kumpulan komponen - komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.   Karakteristik Sistem

Agar sistem dikatakan sistem yang baik, maka sistem harus memiliki karakteristik, di antaranya :

1.   Komponen (components)

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2.   Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3.   Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4.   Penghubung sistem (interface)

Penguhubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

5.   Masukkan sistem (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

6.   Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7.   Pengolah sistem (process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

8.   Sasaran sistem (objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3.   Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1.   Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2.   Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

3.   Sistem alamiah (natural system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

4.   Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

5.   Sistem tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

6.   Sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

7.   Sistem tertutup (closed system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

8.   Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.


Konsep Dasar Sistem

1.   Definisi Data

Menurut Canggih Ajika Pamungkas (2017:1)[3], “Data merupakan nilai yang mempresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian”.

Menurut Suprihadi, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)[2], “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.”

Jadi, data adalah bahan mentah yang dapat dipercaya kebenarannya dan perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai dasar dalam menarik kesimpulan.

2.   Definisi Informasi

Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Journal of Informatic Pelita Nusantara (2018:175)[4], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima.”

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:9)[5], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.”

Jadi, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi lebih berguna bagi yang menerima.

Fungsi utama informasi yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian memakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat. Informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Kegunaan informasi tergantung pada :

  1. Tujuan si penerima, bila tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.
  2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data. Inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.
  3. Waktu. Apakah informasi itu masih up to date.
  4. Ruang dan tempat. Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan dan tempat yang tepat.
  5. Bentuk. Dapatkan informasi itu digunakan secara efektif. Apakah informasi itu menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen. Dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya.
  6. Semantik. Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas. Apakah ada kemungkinan salah tafsir.

3.   Siklus Informasi

Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut kemudian ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya yang disebut siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).

4.   Nilai Informasi (value of information)

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya perangkat keras, merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  2. Biaya untuk analisis, merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  3. Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
  4. Biaya perubahan, merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
  5. Biaya operasi, merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Canggih Ajika Pamungkas (2017:1)[3], “Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan”.

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13)[5], “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang dibutuhkan”.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah komponen sistem yang bekerja sama mengelola data dan menampilkan informasi yang dibutuhkan pada suatu organisasi.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

1.   Blok masukkan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

2.   Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3.   Blok keluaran (output block)

Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4.   Blok teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama, antara lain teknisi (human ware atau brain ware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware).

5.   Blok basis data (data base block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6.   Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.


Konsep Dasar Analisa Sistem

1.   Definisi Analisa Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:27)[6], “Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Menurut Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:92)[7], “Analisis sistem adalah kegiatan untuk menguraikan sub – sub sistem dan melihat fungsi dari masing – masing subsistem tersebut. Analisis sistem sebuah teknik pemecahan masalah dengan tujuan mempelajari seberapa bagus subsistem tersebut bekerja”.

Dari pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan menguraikan sub-subsistem dengan tujuan mempelajari seberapa bagus subsistem bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan sistem itu sendiri.

Menurut Dina Fitria Murad dalam Jurnal CCIT (2013:51)[8], “Tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode – metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.”

2.   Analisa Sistem

Menurut Eddy Yunus (2016: 83)[9], “Analisa SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor – faktor kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan.”

Menurut Abdul Manaf Bohari et al dalam Malaysian Journal Of Society and Space 9 issue 1 (2013: 4)[10], “SWOT analysis is yet another strategic planning method to evaluate the Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats characterizing any type of industry.” (Analisa SWOT merupakan metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, serta menggambarkan Peluang, dan Ancaman semua jenis industri.)

Analisa SWOT merupakan sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan mengimplementasikan strategi – strategi untuk mencapai tujuan.

Terdapat empat macam strategi yang bisa diidentifikasikan dengan matriks SWOT :

  1. Strategi Opportunities – Strenght (OS) atau Peluang Kekuatan (PEKU). Strategi ini memanfaatkan peluang yang ada dengan jalan mengoptimalkan kekuatan internal perusahaan.
  2. Strategi Opportunities – Weakness (OW) atau Peluang Kelemahan (PEKA). Strategi ini menitikberatkan pada memperbaiki kelemahan perusahaan dengan cara mengambil manfaat dari peluang yang ada.
  3. Strategi Threat – Weakness (TW) atau Ancaman Kelemahan (AKA). Strategi ini mengatasi kelemahan yang ada dengan cara menghindari ancaman.
  4. Strategi Threat – Strenght (TS) atau Ancaman Kekuatan (AKU). Strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan dengan menghindari ancaman yang ada.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

Menurut Muharto (2016: 103)[11], “Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut”.

Tujuan perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.


Unified Modelling Language (UML)

1.   Definisi UML

Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak,. Ca., (2017: 42)[12]Unified Modeling Language selanjutnya disebut UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.”.

Menurut Hela Marouane, et al dalam Journal of King Saud University (2017: 1)[13] “UML Language is a standard object-oriented modelling language for general – purpose software.” (bahasa UML adalah bahasa pemodelan standar berorientasi objek yang umumnya digunakan untuk perangkat lunak).

2.   Jenis - jenis Diagram UML

Beberapa jenis diagram dalam Unified Modelling Language (UML), antara lain :

a.   Use case diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem (sebuah pekerjaan).

b.   Class diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class memiliki tiga hal pokok, antara lain Nama class, atribut dan metode atau operasi.

c.   Sequence diagram

Sequence Diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case.

d.   Activity diagram

Diagram ini menggambarkan berbagai aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, mulai dari titik awal, melalui kondisi (decision) yang mungkin terjadi, kemudian sampai pada titik akhir.

e.   Statechart diagram

Statechart diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang dilalui sebuah objek, kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau aktivitas kepada yang lainnya.


Uji Coba Black Box (Black Box Testing)

Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan.

Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan atau tidak.

Menurut Ade Djohar Maturidi (2014: 76)[14], “Pengujian metode ini mencari kesalahan pada :

a. Fungsi yang salah atau hilang,

b. Kesalahan pada interface,

c. Kesalahan pada struktur data atau akses database,

d. Kesalahan performansi,

e. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.”


Konsep Dasar Website

1.   Definisi Website

Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)[8], “Website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.”

Menurut Sholecul Azis (2013: 75)[15], “Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.”

Menurut Vlastislav Kucera dalam Procedia – Social and Behavior Science (2015: 946)[16], “Websites are used as one of important sources of informartion.” (Situs web digunakan sebagai salah satu sumber informasi penting)

Jadi, website adalah halaman informasi yang disimpan dalam sebuah server web internet yang bisa diakses melalui jaringan internet dan disajikan dalam bentuk hypertext.

2.   Jenis - Jenis Website

Menurut Sholecul Azis (2013: 75)[15], “Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Website Statis, adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah dan untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit kode yang menjadi struktur dari website tersebut.

b. Website dinamis, merupakan website yang secara struktur digunakan untuk update terus-menerus, bisa diakses oleh user pada umumnya dan disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website.

c. Website interaktif, adalah web di mana user bisa berinteraksi dan bersaing pendapat mengenai apa yang menjadi pemikiran.”


Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)

1.   Definisi PHP

Menurut Ahmad Solichin (2016: 11)[17], “PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web.”

Menurut Er. Saurabh Walia, et al dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (2014: 27)[18], “PHP (Hypertext Prepocessor) Open Souce, server-side scripting language used to generate dynamic web-pages PHP scripts beside between reserved PHP tags.” (PHP (Hypertext Preprocessor) open source, bahasa script server-side yang digunakan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis dan berada di antara tag PHP).

Jadi, kesimpulannya PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan web dan disisipkan pada dokumen HTML.

2.   Sejarah PHP

PHP diciptakan pertama kali pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf dengan mengeluarkan Personel Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, kelompok pengembang software, di antaranya Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja sama menyempurnakan PHP 2.0. Kemudian pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Hingga pada tahun 2000 disempurnakan kembali dengan PHP 4.0. dan sampai saat ini kemampuan PHP terus bertambah dan dikeluarkan versi terbaru yaitu PHP 5.0.x.


Database dan MySQL

Menurut Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2014: 57)[19], “Database merupakan sekumpulan data yang terorganisir dan teratur yang dapat diakses dan diambil data tersebut.”

Menurut Ansari Saleh Ahmar (2013: 11)[20], “MySQL adalah sistem manajemen database (Database Management System) atau DBMS yang berguna untuk melakukan proses pengaturan koleksi – koleksi struktur data (database) baik yang meliputi proses pembuatan atau proses pengelolaan database.”

MySQL bersifat open source dan dapat diperoleh secara gratis pada alamat : http://www/mysql.com. Pada awalnya MySQL hanya berjalan pada Linux, kemudian pengembang merilis MySQL yang bisa diakses melalui Windows.


Notepad++

Menurut Matthew Sheehan (2015:40)[21], “Notepad++ is a free and excellent source code editor for Windows.” (Notepad ++ adalah editor kode sumber gratis dan sangat baik untuk Windows).

Menurut Trifani Herlinda dan Ardoni dalam Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 3 No. 1 (2014: 128)[22]. “Notepad++ is a language editor text and as editor of source code which is running in Windows operational system.” (Notepad ++ adalah teks editor bahasa dan sebagai editor source code yang berjalan di sistem operasi Windows).

Jadi, notepad++ adalah text editor gratis yang baik dan berjalan di sistem operasi Windows.

Software Notepad++ dapat diperoleh dari http://notepad-plus.sourceforge.net/. Notepad++ juga memiliki versi portable yang dapat didownload dari portableapps.com. Salah satu fitur penting dari Notepad++ adalah adanya fitur pewarnaan teks yang mempermudah dalam memprogram walaupun belum ada fitur Intellisense-nya. Notepad++ juga mampu menyimpan file HTML atau PHP dalam berbagai jenis pemformatan dokumen, seperti ANSI, UTF, dan UTF without BOM.


Xampp

Menurut Er. Saurabh Walia, et al dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (2014: 26)[18], “XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) and Perl (P). It is a simple, lightweight Apache distribution that makes it extremely easy for developers to create a local web server for testing purposes.” (XAMPP berdiri untuk Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P). Merupakan sebuah distribusi Apache yang sederhana dan ringan yang berfungsi untuk membuat pembuatan web server lokal untuk tujuan pengujian bagi para pengembang).

Menurut Andrea Adelheid (2013: 1)[23], “Xampp adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh apache. Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk membangun server yang berdiri sendiri (localhost).”

Terdapat empat paket di dalam xampp, yaitu Apache Server, PhpMyAdmin, Perl dan MySQL. Xampp bersifat gratis dan dapat digunakan oleh siapapun.


Elisitasi

Elisitasi adalah rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak stakeholder atau manajemen yang membutuhkan sistem dan disanggupi oleh pembuat sistem.

Terdapat tiga tahap dalam elisitasi, yaitu :

a. Elisitasi Tahap I

Yaitu rancangan sistem baru yang diusulkan melalui proses wawancara.

b. Elisitasi Tahap II

Yaitu hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, yaitu :

1. M, artinya Mandotary, yaitu requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan.

2. D, artinya Desirable, yaitu requirement tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

3. I, artinya Inessential, yaitu requirement tersebut bukan bagian dari sistem dan merupakan bagian dari luar sistem.

c. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requirement Inessential pada metode MDI dan mengklasifikasikan sisa requirement tersebut melalui metode TOE, yaitu :

1. T, artinya Teknikal, maksudnya bagaimana teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

2. O, artinya Operasional, maksudnya bagaimana cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang dibuat?

3. E, artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut?

Metode TOE tersebut kemudian dibagi kembali menjadi beberapa pilihan, di antaranya:

1. High (H), artinya sulit dikerjakan, biaya mahal, sehingga requirement harus dieliminasi.

2. Middle (M), artinya mampu dikerjakan, dan biaya tidak terlalu tinggi.

3. Low (L), artinya mudah dikerjakan dan biaya nya juga rendah.

Setelah Elisitasi Tahap III, kemudian dijadikan Final Draft Elisitasi yang merupakan hasil akhir yang dijadikan dasar dalam pembuatan sistem baru.


Teori Khusus

Definisi Gaji

Pengertian gaji menurut Mulyadi (2013:373)[24] adalah :

“Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.”

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gaji adalah pembayaran atas jasa atau hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan.


Literature Review

Literature review merupakan penguraian teori-teori, pengertian-pengertian dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Terdapat hasil-hasil penelitian yang relevan dengan laporan penelitian ini, antara lain :

a. Penelitian yang dilakukan oleh Melly Susilowati, jurusan Komputerisasi Akuntansi konsentrasi Web Based Accounting System AMIK Raharja yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN HONOR GURU BERBASIS WEB PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG”. Laporan honor guru yang saat ini berjalan pada sistem perhitungan honor guru SMA Islamic Centre telah berjalan dengan baik. Yang dimaksud dengan honor guru pada SMA Islamic Centre adalah sistem perhitungan honor yang dihitung berdasarkan jam mengajar untuk guru tetap dan tidak tetap. Jam mengajar tersebut akan didapat dari absensi guru. Seorang guru tetap yang mempunyai jam mengajar akan mendapat honor sesuai dengan tunjangan-tunjangan yang ada. Sedangkan perhitungan honor guru tidak tetap didapatkan dari jumlah jam mengajar saja. Setiap guru yang akan mengajar mengisi daftar absensi terlebih dahulu, dari daftar absensi tersebut data akan diinput kedalam file absensi guru sesuai dengan data guru yang mengajar matapelajaran masing-masing. Dari absensi guru yang ada akan dilakukan perhitungan honor guru. Setelah perhitungan honor guru selesai dalam setiap bulannya akan dicetak slip honor guru yang akan diberikan kepada guru. Kemudian dibuat rekap honor guru yang akan diberikan kepada Kepala Sekolah. Sistem yang akan dibangun menggunakan bahasa pemogramman PHP dan MySQL untuk desain database, Dreamweaver untuk desain ilustrator UML untuk model system. Pembuatan sistem ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan dan kesalahan serta menghasilkan data dan laporan yang bermanfaat bagi kelangsungan dan kemajuan SMA Islamic Centre.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Refi Marde Putra, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN GAJI PEGAWAI PADA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN TANGERANG”. Sistem perhitungan gaji yang berjalan saat ini pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Tangerang dilakukan dengan cara semi komputerisasi, yaitu hanya sebatas penyimpanan data dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel, dan selebihnya masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk memperoleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dan digambarkan dalam bentuk use case dengan menggunakan software UML versi 6.4. Dari hasil wawancara juga diperoleh requirement-requirement dalam bentuk Elisitasi Tahap I, kemudian diklasifikasikan menjadi Elisitasi Tahap II dengan menggunakan metode MDI. Dari tahap tersebut dihasilkan Elisitasi Tahap III yang kemudian diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE, sehingga dihasilkan Final Draft Elisitasi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi perhitungan gaji yang dapat mempermudah Sub Bagian Tata Usaha untuk memproses perhitungan gaji. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Tangerang.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Suci Afrida, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI HONORER PADA PT NUR HASTA UTAMA BERBASIS WEB”. Pada perhitungan penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama tersebut. Dalam perhitungan gaji pegawai honorer tersebut PT. Nur Hasta Utama mempunyai permasalahan dalam sistem penggajian pegawai honorer yang masih menggunakan secara manual, yaitu menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan penggajian pegawai honorer seharusnya memiliki database yang sudah tertata rapi dan dapat diakses oleh pengguna yang memerlukannya, serta mampu memberikan solusi dalam hal mengambil keputusan padasaat dibutuhkan. Maka dari itu dibutuhkan suatu rancangan untuk sistem perhitungan gaji pegawai honorer dengan menggunakan website agar dalam pelaksanaan sistem perhitungan gaji dapat berjalan dengan baik dan cepat. Dengan demikian akan menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian pegawai honorer yang dapat bermanfaat bagi PT. Nur Hasta Utama baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan.

d. Penelitian yang dilakukan oleh Khaerun Nufus, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL”. Penulis melakukan penelitian mengenai sistem penggajian dosen honorer yang berjalan pada STMIK Bina Sarana Global. STMIK Bina Sarana Global adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Gatot Subroto No.41-42 Km 1 Perempatan Cimone-Tangerang Dimana sistem informasi penggajian dosen honorer sangat dibutuhkan disana, Pada sistem informasi penggajian dosen honorer ini masih banyak data yang tidak terkelola dengan baik karena sistem penyimpanan data masih berupa file atau pengarsipan, sehingga seringkali terjadi berkas hilang atau rusak secara fisik. Karena alasan tersebut diatas maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu penggajian honor dosen dalam perhitungan honor dosen tersebut, sehingga dapat menghitung dengan cepat dan akurat. Metodologi yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle), metode pengumpulan data menggunakan abservasi, wawancara dan studi pustaka, dengan focus analisis menggunakan metode SWOT, untuk pengujian system menggunakan Black Box System, aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk disain database, dreamweaver untuk disain illustrator dan UML untuk model system. Dengan adanya sistem penggajian honor dosen ini diharapkan bisa membantu bagian akademik dan bagian keuangan dalam melakuakan perhitungan dan pembuatan laporan honor dosen dengan cepat dan akurat.

e. Penelitian yang dilakukan oleh Desy Apriani, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA RSIA MURNI ASIH TANGERANG BERBASIS WEB”. RSIA Murni Asih-Tangerang merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang kesehatan. RSIA Murni Asih tersebut masih memiliki berbagai masalah, diantaranya dalam menghitung sistem informasi penggajian yang kurang cepat dan kurang akurat dikarenakan dalam pengolahan data yang masih manual. Masalah masalah ini terkadang mengganggu sistem penggajian RSIA Murni Asih. Maka dari itu di perlukan perbaikan sistem guna memecahkan masalah yang dihadapi. Sistem yang berjalan saat ini dalam hal penggajian masih manual dimana belum terdapatnya aplikasi program dan database yang menunjang dalam hal penggajian, sehingga tingkat kesalahan dalam mengolah data masih sangat besar. Maka penerapan sistem terkomputerisasi pada sistem penggajian sangat diperlukan agar semua data diolah tersimpan lebih terjamin dan terpelihara, selain itu dapat menghemat waktu dalam kinerjanya, karena sistem komputer dapat melakukan pekerjaan yang cepat, tepat, akurat dan data yang dihasilkan adalah data yang benar-benar valid dan dapat dipercaya.

f. Penelitian yang dilakukan oleh Yenni Dwi Kurniawati, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SATLANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA”. Sistem penggajian yang diterapkan di instansi Polres Metro Tangerang Kota memang sudahter komputer, namun masih dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Excel yang masih memungkinkan terjadinya kesalahan pemasukan data. Maka peranan sistem terkomputerisasi pada sistem penggajian sangat diperlukan agar semua data yang diolah tersimpan lebih terjamin dan terpelihara, selain itu dapat menghemat waktu dalam kinerjanya, karena sistem komputer dapat melakukan pekerjaan yang cepat, tepat, akurat dan data yang dihasilkan adalah data yang benar-benar valid.

g. Penelitian yang dilakukan oleh Halimatussa’diyah, jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT TRIJAYA UNION TANGERANG”. Sistem penggajian gaji yang berjalan saat ini pada PT Trijaya Union Tangerang dilakukan dengan cara semi komputerisasi yaitu hanya sebatas penyimpanan data,pengolahan penggajian dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel dan selebihnya masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan penggajian dan proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk memproleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode ananlisa menggunakan anlisa SWOT yaitu (strength) kekuatan, (weakness) kelemahan, (opportunities) peluang, (threat) kelemahaan. Kemudian sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database yang digunakan adalah MySQL, software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Macromedia dreamweaver CS3. Dan Model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm 6.4 metode pengujian pada program ini ini menggunkan black box testing. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi penggajian yang dapat mempermudah Bagian Personalia dan Bagian Keuangan untuk memproses perhitungan gaji. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Trijaya Union.

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Labuan Monodon adalah sebuah perusahaan budidaya udang yang terletak di Dusun Sumur Pompa, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dengan luas areal hampir 100 Ha. PT. Labuan Monodon mengoperasikan 99 kolam budidaya yang terdiri dari 95 kolam komersial dan 4 kolam riset dan percobaan. Sedangkan untuk urusan administrasi dan perkantoran, kantor PT. Labuan Monodon terletak di Jl. Danau Sunter Barat, Rukan Nusantara Blok A1 No 15-16, Jakarta Utara.

PT. Labuan Monodon adalah bagian dari kelompok usaha PT. Intraco Penta, Tbk, sebuah induk usaha yang telah berkiprah lebih dari 30 tahun dan telah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1992. Kelompok usaha PT. Intraco Penta, Tbk bergerak dalam berbagai bidang usaha seperti penjualan, penyewaan, rekondisi, financing alat-alat berat untuk mining and construction, kontraktor pertambangan, penjualan alat pertanian dan perikanan, independent power plant, aquaculture dan agriculture.

PT. Labuan Monodon mempunyai visi menjadi perusahaan budidaya udang yang modern, efisien dan berkelanjutan. PT. Labuan Monodon juga mempunyai misi dalam menjalankan usaha di industri aquaculture antara lain berkomitmen untuk selalu mengembangkan para karyawan dengan nilai-nilai kepercayaan, kualitas, kerja keras, saling berbagi dan ketaatan serta memberikan dampak kemajuan bagi masyarakat pedesaan sekitar.


Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan alat/instrument para manajer perusahaan untuk mengarahkan dan mengoordinasikan kegiatan dan operasi. Struktur organisasi menentukan kaitan antar tugas-tugas yang harus dilakukan serta membagi-bagi otoritas/wewenang dan tanggung jawab kepada para manajer. Dalam kaitannya dengan sistem informasi, struktur organisasi membantu menggambarkan arus informasi dalam organisasi.

Berikut merupakan struktur organisasi yang terdapat pada PT. Labuan Monodon :

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT. Labuan Monodon


Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti hal nya perusahaan lain, di dalam manajemen PT. Labuan Monodon juga terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Berdasarkan struktur organisasi, berikut merupakan tugas dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada di PT. Labuan Monodon, antara lain :

1. Dewan Komisaris

Tugas :

a. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dijalankan Direksi.

b. Memberikan nasehat kepada Direktur dalam pengambilan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pengurusan perusahaan.

Tanggung Jawab :

a. Pengawas perusahaan terhadap pengurusan yang dilakukan oleh Direksi.

2. Direksi

Tugas :

a. Mengatur dan membuat kebijakan-kebijakan tertinggi perusahaan.

b. Mengelola kekayaan perusahaan.

c. Melakukan pengesahan terhadap segala dokumen administrasi pekerjaan.

Tanggung Jawab :

a. Menjaga dan membela kepentingan perusahaan.

b. Penanggung jawab utama terhadap semua kegiatan.

3. Asisten Direksi

Tugas :

a. Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

b. Mengkoordinasi Manager-Manager bidang dalam menjalankan fungsinya.

Tanggung Jawab :

a. Menjadi teladan yang baik bagi Manager.

4. Acct/Finance

Tugas :

a. Mengelola fungsi akutansi dalam memproses data dan informasi keuangan.

b. Mengkoordinasi dan mengontrol perencanaan kewajiban pajak perusahaan.

c. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow).

d. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengontrol penggunaan anggaran perusahaan.

Tanggung Jawab :

a. Menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

b. Pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

c. Memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

d. Memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

5. Purchasing

Tugas :

a. Membuat dan mencetak PO (Purchase Order) dan mengirimkannya ke supplier.

b. Melakukan pembelian alat-alat, barang dan office supplies yang dibutuhkan oleh setiap departemen.

Tanggung Jawab :

a. Melakukan proses pembelian dengan baik sesuai jadwal dan spesifikasi yang diinginkan.

b. Menyediakan alat-alat, barang dan office supplies yang dibutuhkan oleh setiap departemen.

6. Office Support

Tugas :

a. Mengurus kendaraan perusahaan, baik untuk service berkala, perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan asuransi nya.

b. Mengurus berbagai perijinan dan kehumasan.

c. Mengelola dan membuat laporan gaji pegawai perusahaan.

Tanggung Jawab :

a. Terpeliharanya fasilitas perusahaan.

b. Pemenuhan terhadap ijin-ijin yang diperlukan perusahaan.

7. Site Manager

Tugas :

a. Memimpin dan mengendalikan segala aktivitas yang terjadi di tambak.

b. Melakukan pengawasan dan mengadakan pemeriksaan serta penilaian seluruh kegiatan perusahaan.

c. Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan teknis dalam pelaksanaan budidaya udang dengan Direktur.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar tambak dalam semua aspek yang mempengaruhi tambak.

8. Kepala Budidaya

Tugas :

a. Melakukan perencanaan proses budidaya udang.

b. Mengkoordinir kegiatan budidaya sesuai dengan rencana budidaya.

c. Mengusahakan proses budidaya yang lebih efektif dan efisien.

d. Mengatasi dan meminimalisir setiap kegagalan yang terjadi pada sistem budidaya.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab pada Site Manager atas kelancaran proses budidaya udang.

9. Kepala Sarana dan Penunjang

Tugas :

a. Menetapkan dan memproses pengadaan sarana penunjang di lingkungan tambak.

b. Mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana penunjang di lingkungan tambak.

c. Memberikan pengarahan kepada setiap Section Head.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Site Manager terhadap administrasi tambak.

10. Teknisi

Tugas :

a. Mengawasi dan memperbaiki terhadap seluruh kegiatan keteknikan dalam budidaya.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Budidaya mengenai aspek keteknikan yang secara tidak langsung berperan penting dalam mendukung proses budidaya.

11. Kepala Mekanik

Tugas :

a. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh alat penunjang budidaya.

b. Memberikan pengarahan kepada setiap Section Head.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Sarana Penunjang mengenai pemeliharaan alat-alat penunjang budidaya.

12. Logistik & GA

Tugas :

a. Mengawasi kelancaran administrasi, kepegawaian dan hubungan masyarakat di tambak.

b. Menerima dan memberhentikan karyawan.

c. Memberikan penilaian prestasi karyawan.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab pada Kepala Sarana Penunjang atas kelancaran administrasi, kepegawaian dan hubungan masyarakat.

13. Kepala Satpam

Tugas :

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengamanan yang dilakukan anggotanya dan kegiatan pelaksanaan pengamanan secara umum.

b. Melakukan pembinaan dan pelatihan serta meningkatkan kedisiplinan seluruh Team Pengaman Tambak yang dipimpinnya.

c. Merencanakan dan menyusun kegiatan keamanan dan pengamanan secara berkala demi terciptanya suasana aman, nyaman, tentram dan dinamis di lingkungan.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Sarana Penunjang atas keamanan dan ketertiban, rasa aman dan nyaman di seluruh area yang meliputi keamanan personil dan material di tambak.

14. Kepala Lab, QC, R & D’

Tugas :

a. Melakukan pengawasan terhadap kualitas udang.

b. Melakukan pengawasan terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan di laboratorium dalam rangka pengembangan budidaya.

c. Memberikan pengarahan pada setiap Team Lab mengenai mutu udang juga aktivitas laboratorium.

d. Mencegah budidaya udang tidak dilanjutkan pada proses berikutnya jika terdapat masalah pada udang tersebut.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab pada Kepala Sarana Penunjang mengenai mutu udang dan hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium.

15. Kepala Panen

Tugas :

a. Mengontrol proses panen udang.

b. Menentukan pembagian pekerjaan panen di setiap kolam.

c. Mengecek kelengkapan dan kesiapan peralatan panen.

d. Mengawasi pekerjaan panen yang dilakukan oleh Team Panen yang menjadi bawahannya.

e. Melaporkan hasil kerja panen kepada Kepala Sarana Penunjang.

f. Melaporkan hasil pemeriksaan mutu udang kepada Kepala Sarana Penunjang.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Sarana Penunjang dalam hal laporan panen.

16. Budidaya

Tugas :

a. Melakukan kegiatan budidaya sesuai dengan rencana budidaya.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Budidaya atas keberhasilan budidaya udang.

17. Genset & Elektrik

Tugas :

a. Memperbaiki dan memelihara genset dan elektrik yang digunakan di tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Mekanik atas genset dan barang-barang elektrik yang ada di tambak.

18. Pompa & Kincir

Tugas :

a. Memperbaiki dan memelihara pompa dan kincir yang digunakan di tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Mekanik atas pompa dan kincir yang ada di tambak.

19. Alat Berat & Transportasi

Tugas :

a. Memperbaiki dan memelihara seluruh alat berat dan transportasi yang ada di tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Mekanik atas alat berat dan transportasi yang ada di tambak.

20. Workshop

Tugas :

a. Memperbaiki dan memelihara seluruh alat workshop yang ada di tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Mekanik atas alat-alat workshop yang digunakan di tambak.

21. Keuangan

Tugas :

a. Mengendalikan kegiatan di bidang pembukuan dan keuangan.

b. Menyiapkan laporan-laporan yang menyangkut keuangan tambak.

c. Mengelola keuangan tambak yang meliputi biaya operasional budidaya tambak dan pemeliharaan barang-barang tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Logistik & GA atas kelancaran pembukuan dan keuangan.

22. Personalia

Tugas :

a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kepegawaian.

b. Menyelesaikan konflik antara sesama karyawan atau antara bawahan dengan atasan.

c. Membuka lowongan kerja dan menetapkan syarat-syarat bagi karyawan baru.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Logistik & GA mengenai keadaan kepegawaian tambak.

23. Logistik

Tugas :

a. Mengelola stok dan distribusi peralatan atau perlengkapan kepada bagian lain untuk menunjang pelaksanaan kegiatan budidaya.

b. Mengendalikan kegiatan pengadaan barang.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Logistik & GA atas pengadaan barang guna menunjang kegiatan budidaya.

24. Team Pengamanan Tambak

Tugas :

a. Melakukan kegiatan pengamanan tambak demi terciptanya suasana aman, nyaman, tentram dan dinamis di lingkungan tambak.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Satpam atas keamanan tambak.

25. Team Lab

Tugas :

a. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan budidaya udang.

b. Melakukan pemeriksaan terhadap kualitas udang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

c. Melakukan sterilisasi terhadap mesin dan peralatan yang digunakan.

d. Melakukan pengujian secara berkala terhadap udang dalam kolam.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Lab, QC, R & D mengenai kualitas udang dan sterilisasi mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses.

26. Team Panen

Tugas :

a. Melakukan panen udang di setiap kolam yang sudah siap panen.

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Panen mengenai panen udang.


Tata Laksana Sistem

Rancangan Prosedur

1.   Prosedur Pembayaran Gaji

Setiap karyawan akan mendapatkan gaji pokok sesuai dengan perjanjian kontrak karyawan untuk periode satu bulan. Gaji pokok bersifat tetap selama belum ada perubahan pada perjanjian kontrak karyawan. Gaji dibayarkan setiap tanggal 1 setiap bulan. Gaji yang dibayarkan termasuk gaji pokok, tunjangan transport, tunjangan komunikasi, tunjangan hari raya, tunjangan uang makan, tunjangan pengobatan, tunjangan uang perjalanan dinas, tunjangan lembur, dipotong dengan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Jaminan Hari Tua, BPJS Kesehatan dan Angsuran Pinjaman.

Untuk Tunjangan Transport dan Tunjangan Komunikasi hanya diperuntukkan bagi karyawan yang memiliki jabatan tertentu.

Tunjangan Uang Makan dihitung berdasarkan rekap absensi karyawan. Setiap karyawan yang masuk full dan tidak telat saat absensi akan mendapatkan Tunjangan Uang Makan sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu) per hari.

Tunjangan Pengobatan dihitung berdasarkan Form Reimbursement Pengobatan yang dibuat oleh setiap karyawan yang telah diperiksa oleh Office Support dan disetujui oleh Direktur. Tunjangan Pengobatan mempunyai batas reimbursement sesuai dengan tingkatan jabatan, status perkawinan dan anak.

Tunjangan Uang Perjalanan Dinas diberikan kepada setiap karyawan yang melakukan perjalanan dinas sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per hari.

Tunjangan Uang Lembur dihitung berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Kepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004[25], yaitu :

“Perhitungan Upah Lembur Pada Hari Kerja :

• Jam Pertama = 1,5 x 1/173 x Upah Sebulan

• Jam ke-2 & 3 = 2 x 1/173 x Upah Sebulan

Perhitungan Upah Lembur Pada Hari Libur/Istirahat :

• 8 Jam pertama = 2 kali upah/jam = 8 jam x 2 x 1/173 x upah sebulan

• Jam ke-9 = 3 kali upah/jam = 1 jam x 3 x 1/173 x upah sebulan

• Jam ke-10 s/d Jam ke-11 = 4 kali upah/jam = 1 jam x 4 x 1/173 x upah sebulan”

Tunjangan Hari Raya diberikan kepada setiap karyawan pada saat Hari Raya Idul Fitri (untuk yang beragama Islam) dan saat Hari Raya Natal (untuk yang beragama non Islam).

1.   Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Berdasarkan prosedur pembayaran gaji, maka dapat digambarkan ke dalam rancangan prosedur sistem berjalan menggunakan use case diagram, sequence diagram dan activity diagram.

a. Use Case Diagram

Gambar 3. 2 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram di atas terdapat :

1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon.

2. 4 actor melakukan kegiatan, di antaranya Karyawan, Office Support, Direktur dan Finance.

3. 6 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

b. Sequence Diagram

Gambar 3. 3 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram di atas terdapat :

1. 4 actor melakukan kegiatan, di antaranya Karyawan, Office Support, Direktur dan Finance.

2. 2 Participant (objek) di antaranya Absen dan Gaji.

3. 8 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

c. Activity Diagram

Gambar 3. 4 Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram di atas terdapat :

1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

2. 8 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.

4. 1 Final State objek yang diakhiri.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1.   Analisa Masukan

a. Nama Masukan : Data Karyawan

Fungsi : Menampilkan informasi data karyawan

Sumber : Ms. Excell

Media : File

Frekuensi : Setiap ada karyawan baru masuk dan keluar serta pembaruan data

Format : Arsip Data Karyawan

Keterangan : Informasi mengenai data karyawan, jumlah karyawan yang ada, gaji yang didapatkan oleh setiap karyawan, batasan tunjangan pengobatan yang didapatkan selama 1 tahun dan tunjangan-tunjangan yang didapatkan.

b. Nama Masukan : Absen

Fungsi : Menghitung jumlah hari kerja, jam lembur dan hari perjalanan dinas karyawan

Sumber : Karyawan

Media : Kartu absensi

Frekuensi : Setiap kehadiran karyawan

Format : File absen

Keterangan : Berisi jam hadir, jam pulang karyawan, jam lembur dan perjalanan dinas karyawan.

c. Nama Masukan : Pengajuan Pinjaman

Fungsi : Menghitung potongan angsuran pinjaman

Sumber : Karyawan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pengajuan

Format : File Pengajuan Pinjaman

Keterangan : Berisi form peminjaman karyawan.

2.   Analisa Proses

a. Nama Modul : Membuat Laporan Data Karyawan

Masukan : Nama Karyawan, Jabatan/Bagian, Gaji Pokok, Tunjangan Transport, Tunjangan Komunikasi, Batasan Tunjangan Pengobatan.

Keluaran : Laporan Data Karyawan

Ringkasan Proses : Personalia melakukan input data karyawan

b. Nama Modul : Merekap Absensi

Masukan : Nama Karyawan, Hari Kerja, Terlambat, Izin, Jam Lembur, Perjalanan Dinas, Cuti

Keluaran : Laporan Absensi Karyawan

Ringkasan Proses : Office Support menginput absensi karyawan.

c. Nama Modul : Penghitungan Gaji

Masukan : Nama Karyawan, Jabatan/Bagian, Bulan Gaji, Gaji Pokok, Tunjangan Transport, Tunjangan Komunikasi, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Uang Makan, Tunjangan Pengobatan, Tunjangan PPh Pasal 21, Tunjangan Perjalanan Dinas, Tunjangan Lembur, Potongan BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan, Potongan Angsuran Pinjaman.

<p style="line-height: 2"Keluaran : Slip Gaji</p>

Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan slip gaji karyawan.

3.   Analisa Keluaran

a. Nama Keluaran : Laporan Gaji

Fungsi : Sebagai laporan gaji kepada Direktur

Media : Kertas

Rangkap : 2 Lembar

Distribusi : - Lembar 1 untuk Direktur

- Lembar 2 untuk Finance

b. Nama Keluaran : Laporan Absensi Karyawan

Fungsi : Sebagai laporan data kehadiran karyawan setiap bulannya

Media : Kertas

Rangkap : 1 Lembar

Distribusi  : Office Support

c. Nama Keluaran : Laporan Daftar Karyawan

Fungsi : Untuk penyediaan informasi karyawan

Media : Kertas

Rangkap : 1 Lembar

Distribusi : Personalia


User Requirement

Pada user requirement berisi tabel Elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final yang diinginkan oleh stakeholder dan disanggupi oleh penulis, yaitu sebagai berikut :

1.   Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder.

Tabel 3. 1 Elisitasi Tahap 1

2.   Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.

Tabel 3. 2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

1. M = Mandotary : Penting.

2. D = Desirable : Tidak terlalu penting.

3. I = Inessential : Tidak mutlak ada.

3.   Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requirement Inessential pada metode MDI dan mengklasifikasikan sisa requirement tersebut melalui metode TOE.

Tabel 3. 3 Elisitasi Tahap III

Keterangan :

1. T = Technical : Teknikal

2. O = Operational : Operasional

3. E = Economic : Ekonomi

4. H = High : Sulit dikerjakan dan biaya mahal.

5. M = Middle : Mampu dikerjakan dan biaya tidak terlalu tinggi.

6. L = Low : Mudah dikerjakan dan biaya juga rendah.

4.   Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi yang merupakan hasil akhir yang dijadikan dasar dalam pembuatan sistem baru adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 4 Final Draft Elisitasi


Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram Yang Diusulkan

a.   Use Case Diagram Personalia yang diusulkan

Gambar 3. 5 Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Personalia)

Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram di atas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penggajian karyawan oleh personalia.
  2. 1 actor melakukan kegiatan, yaitu Personalia.
  3. 2 use case utama, yaitu Login dan Dashboard
  4. 37 include, yaitu Login Benar, Login Salah, Atribut, Agama, Tambah, Cetak Laporan, Divisi, Tambah, Cetak Laporan, Jabatan, Tambah, Cetak Laporan, Karyawan, Tambah, Cetak Laporan, Tunjangan, Tambah, Cetak Laporan, Potongan, Tambah, Cetak Laporan, Daftar Pinjaman, Tambah, Cetak Laporan, Reimburse, Tambah, Cetak Laporan, THR, Tambah, Cetak Laporan, Pengajuan, Tambah, Cetak Laporan, Profile, Kembali, Simpan dan Keluar,

b.   Use Case Diagram Super Administrator Yang Diusulkan

Gambar 3. 6 Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Super Administrator)

Berdasarkan gambar 3.6 Use Case Diagram di atas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup kegiatan penggajian karyawan oleh super administrator.
  2. 1 actor melakukan kegiatan, yaitu Super Administrator.
  3. 2 use case utama, yaitu Login dan Dashboard
  4. 13 include, yaitu Login Benar, Login Salah, Access Control, Roles, Permission, Pengguna, Tambah, Karyawan, Cetak Laporan, Profile, Kembali, Simpan dan Keluar.

c.   Use Case Diagram Administrator Yang Diusulkan

Gambar 3. 7 Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Administrator)

Berdasarkan gambar 3.7 Use Case Diagram di atas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup kegiatan penggajian karyawan oleh administrator.
  2. 1 actor melakukan kegiatan, yaitu Administrator.
  3. 2 use case utama, yaitu Login dan Dashboard
  4. 10 include, yaitu Login Benar, Login Salah, Access Control, Pengguna, Tambah, Karyawan, Cetak Laporan, Profile, Kembali, Simpan dan Keluar.

d.   Use Case Diagram Direktur Yang Diusulkan

Gambar 3. 8 Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Direktur)

Berdasarkan gambar 3.8 Use Case Diagram di atas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup kegiatan penggajian karyawan oleh direktur.
  2. 1 actor melakukan kegiatan, yaitu Direktur.
  3. 2 use case utama, yaitu Login dan Dashboard
  4. 20 include, yaitu Login Benar, Login Salah, Access Control, Pengguna, Tambah, Karyawan, Cetak Laporan, Profile, Kembali, Simpan dan Keluar.

e.   Use Case Diagram Keuangan Yang Diusulkan

Gambar 3. 9 Use Case Rancangan Usulan Sistem Penggajian Karyawan (Keuangan)

Berdasarkan gambar 3.9 Use Case Diagram di atas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup kegiatan penggajian karyawan oleh Keuangan.
  2. 1 actor melakukan kegiatan, yaitu Keuangan.
  3. 2 use case utama, yaitu Login dan Dashboard
  4. 18 include, yaitu Login Benar, Login Salah, Access Control, Pengguna, Tambah, Karyawan, Cetak Laporan, Profile, Kembali, Simpan dan Keluar.


Activity Diagram Yang Diusulkan

a.   Activity Diagram Personalia Yang Diusulkan

Gambar 3. 10 Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Personalia

Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram di atas terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 12 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.
  4. 1 Fork Node, menggambarkan pembagian aktifitas.
  5. 1 Join Node, menggabungkan kembali pembagian aktifitas.
  6. 1 Final State, objek yang diakhiri.

b.   Activity Diagram Super Administrator Yang Diusulkan

Gambar 3. 11 Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Super Administrator

Berdasarkan gambar 3.11 Activity Diagram di atas terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 7 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.
  4. 1 Fork Node, menggambarkan pembagian aktifitas.
  5. 1 Join Node, menggabungkan kembali pembagian aktifitas.
  6. 1 Final State, objek yang diakhiri.

c.   Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Administrator

Gambar 3. 12 Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Administrator

Berdasarkan gambar 3.12 Activity Diagram di atas terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 6 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.
  4. 1 Fork Node, menggambarkan pembagian aktifitas.
  5. 1 Join Node, menggabungkan kembali pembagian aktifitas.
  6. 1 Final State, objek yang diakhiri.

d.   Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Direktur

Gambar 3. 13 Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Direktur

Berdasarkan gambar 3.13 Activity Diagram di atas terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 11 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.
  4. 1 Fork Node, menggambarkan pembagian aktifitas.
  5. 1 Join Node, menggabungkan kembali pembagian aktifitas.
  6. 1 Final State, objek yang diakhiri.

e.   Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Keuangan

Gambar 3. 14 Activity Diagram Rancangan Usulan Sistem Penggajian Untuk Keuangan

Berdasarkan gambar 3.14 Activity Diagram di atas terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
  2. 10 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, aliran yang menentukan pilihan eksekusi.
  4. 1 Fork Node, menggambarkan pembagian aktifitas.
  5. 1 Join Node, menggabungkan kembali pembagian aktifitas.
  6. 1 Final State, objek yang diakhiri.


Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang Diusulkan

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan antar satu sama lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem penggajian karyawan yang diusulkan di PT. Labuan Monodon :

Gambar 3. 15 Class Diagram


Spesifikasi Basis Data

Untuk dapat menampung data masukan dan membantu pengolahan data, maka dibuat spesifikasi database untuk mempermudah dalam perancangan sisem. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Nama File : media

Media : Hardisk.

Isi : id + model_type + model_id + collection_name + name + file_name + mime_type + disk + size + manipulations + custom_properties + responsive_images + order_column + created_at + updated_at

Primary Key : id

Panjang record : 401 karakter

Tabel 3. 5 Struktur Tabel media

1. Nama File : migrations

Media : Hardisk.

Isi : id + migration + batch

Primary Key : id

Panjang record : 212 karakter

Tabel 3. 6 Struktur Tabel migrations

3. Nama File : password_resets

Media : Hardisk.

Isi : email + token + created_at

Panjang record : 100 karakter

Tabel 3. 7 Struktur Tabel password_resets

4. Nama File : permissions

Media : Hardisk.

Isi : id + name + display_name + description + public + created_at + updated_at

Primary Key : id

Panjang record : 41 karakter

Tabel 3. 8 Struktur Tabel permissions

5. Nama File : permission_user

Media : Hardisk.

Isi : permission_id + user_id + user_type

<p style="line-height: 2"Foreign Key : permission_id</p>

Panjang record : 70 karakter

Tabel 3. 9 Struktur Tabel permission_user

6. Nama File : roles

Media : Hardisk.

Isi : id + name + display_name + description + public + created_at + updated_at

Primary Key : id

Panjang record : 41 karakter

Tabel 3. 10 Struktur Tabel roles

7. Nama File : role_user

Media : Hardisk.

Isi : role_id + user_id + user_type

Foreign Key : role_id

Panjang record : 70 karakter

Tabel 3. 11 Struktur Tabel role_user

8. Nama File : permission_role

Media : Hardisk.

Isi : permission_id + role_id

Foreign Key : permission_id + role_id

Panjang record : 20 karakter

Tabel 3. 12 Struktur Tabel permission_role

9. Nama File : karyawan

Media : Hardisk.

Isi : id + nama + tanggal_lahir + jenis_kelamin + tempat_lahir + status_perkawinan + jumlah_anak + alamat + gaji_pokok + maksimal_reimburse + rt + rw + kelurahan + kecamatan + kota + kodepos + provinsi + tanggal_masuk + tanggal_keluar + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 259 karakter

Tabel 3. 13 Struktur Tabel Karyawan

10. Nama File : karyawan_components

Media : Hardisk.

Isi : id + karyawan_id + components_id + periode + full + jumlah + rumus + sk + created_at + updated_at

Primary Key : id

Panjang record : 131 karakter

Tabel 3. 14 Struktur Tabel karyawan_components

11. Nama File : components

Media : Hardisk.

Isi : id + nama + kode + deskripsi + type + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 60 karakter

Tabel 3. 15 Struktur Tabel components

12. Nama File : karyawan_attributes

Media : Hardisk.

Isi : id + karyawan_id + attributes_id + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 30 karakter

Tabel 3. 16 Struktur Tabel karyawan_attributes

13. Nama File : attributes

Media : Hardisk.

Isi : id + nama + kode + deskripsi + type + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 53 karakter

Tabel 3. 17 Struktur Tabel attributes

14. Nama File : pinjaman

Media : Hardisk.

Isi : id + karyawan_id + jumlah + sisa + lunas + tujuan + cicilan + tanggal_pinjam + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 72 karakter

Tabel 3. 18 Struktur Tabel pinjaman

15. Nama File : pembayaran_pinjaman

Media : Hardisk.

Isi : id + pinjaman_id + jumlah + tanggal_bayar + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 40 karakter

Tabel 3. 19 Struktur Tabel pembayaran_pinjaman

16. Nama File : reimburse

Media : Hardisk.

Isi : id + karyawan_id + pengajuan_id + jumlah + tanggal_pengajuan + tanggal_disetujui + tanggal_ditolak + tanggal_lunas + ttd + deskripsi + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 30 karakter

Tabel 3. 20 Struktur Tabel reimburse

17. Nama File : pengajuan_detail

Media : Hardisk.

Isi : id + pengajuan_id + karyawan_id + komponen + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 30 karakter

Tabel 3. 21 Struktur Tabel pengajuan_detail

18. Nama File : pengajuan

Media : Hardisk.

Isi : id + tanggal_pengajuan + awal_periode + akhir_periode + jumlah_libur + deskripsi + tanggal_disetujui + tanggal_ditolak + pemohon_id + penyetuju_id + meta + type + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 56 karakter

Tabel 3. 22 Struktur Tabel pengajuan

19. Nama File : users

Media : Hardisk.

Isi : id + nama + email + password + karyawan_id + remeber_token + public + created_at + updated_at + deleted_at

Primary Key : id

Panjang record : 321 karakter

Tabel 3. 23 Struktur Tabel users


Rancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram di mana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan.

1. Nama program : Login.

Fungsi program : untuk masuk ke dalam dashboard sistem penggajian karyawan pada PT. Labuan Monodon.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program :

a. Jalankan program.

b. Menampilkan halaman login, lalu input email dan password.

c. Klik masuk untuk menyatakan bahwa email dan password sudah benar dan jika benar maka akan masuk ke dalam dashboard.

d. Jika salah memasukkan email dan password maka akan muncul pesan ”Data Login Anda tidak sesuai!”

2. Nama program : Home.

Fungsi program : Sebagai tampilan awal Sistem Penggajian Karyawan pada PT. Labuan Monodon – Jakarta Utara.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Setelah berhasil melakukan “Login”.

3. Nama program : Halaman Akses Kontrol.

Fungsi Program : Menampilkan deskripsi pengguna program, membuat hak akses untuk melakukan kegiatan di dalam program.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Ke halaman akses kontrol kemudian klik roles untuk melihat daftar deskripsi nama yang dapat melakukan kegiatan di program. Klik tambah untuk menambah deskripsi nama yang dapat melakukan kegiatan, kemudian tambahkan permission atau hak akses yang dapat dilakukan oleh deksripsi nama tersebut.

4. Nama program : Pengguna.

Fungsi program : Untuk menambah, mengedit, menghapus, dan menampilkan user dan hak akses untuk masing – masing user.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Ke halaman pengguna kemudian klik tambah, lalu masukkan user name, email, password, pilih nama karyawan pengguna dan pilih deskripsi nama hak akses untuk pengguna.

5. Nama program : Atribut

Fungsi program : Sebagai data master untuk input jenis agama, divisi dan jabatan karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Untuk tambah atribut agama, klik atribut, kemudian agama, tambah, isi kode, nama agama dan deskripsi kemudian simpan. Dan untuk tambah atribut divisi dan jabatan pun sama.

6. Nama program : Karyawan

Fungsi program : Sebagai master data karyawan dan laporan data karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Untuk tambah karyawan, klik halaman karyawan, klik tambah, input nama, tanggal masuk, piilh jabatan, pilih divisi, input gaji pokok, tempat lahir, tanggal lahir, pilih agama, pilih jenis kelamin, pilih status perkawinan, input jumlah anak, alamat, RT, RW, kelurahan, kecamatan, provinsi dan kodepos kemudian klik simpan. Untuk melihat laporan karyawan bisa klik cetak laporan pada halaman karyawan.

7. Nama program : Tunjangan

Fungsi program : Sebagai master data untuk tunjangan – tunjangan yang didapat oleh karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Untuk tambah tunjangan klik ke halaman tunjangan, tambah jenis tunjangan, input kode, nama dan deskripsi tunjangan, jika ingin ditambahkan perorangan pilih nama karyawan baru yang akan diberikan tunjangan dan nominal jumlah yang diberikan atau dengan menggunakan rumus, kemudian pilih tunjangan ini akan diberikan perbulan, perhari, per jam atau per kali lalu klik tambahkan. Jika ingin ditambahkan berdasarkan kelompok jabatan, pilih kelompok, pilih jabatan, pilih divisi dan nominal jumlah yang diberikan atau dengan menggunakan rumus, kemudian pilih tunjangan ini akan diberikan perbulan, perhari, per jam atau per kali, lalu klik tambahkan. Untuk melihat laporan tunjangan klik cetak laporan pada halaman laporan.

8. Nama program : Potongan.

Fungsi program : Menambah jenis potongan gaji yang bersifat rutin.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Ke halaman potongan, pilih tambah untuk menambah jenis potongan. Untuk menambah perorangan, klik di perorangan kemudian tambahkan di kolom penerima, nama karyawan baru yang akan dipotong gajinya, kemudian masukkan nominalnya, bisa berupa jumlah langsung, atau dengan rumus. Jika akan ditambahkan berdasarkan jabatan atau divisi tertentu, bisa dipilih di kolom masing – masing kemudian masukkan nominal berupa jumlah atau rumus dan pilih dipotong per bulan, per hari, per jam atau per kali, kemudian klik tambahkan. Untuk melihat laporan potongan karyawan klik cetak laporan pada halaman potongan.

9. Nama program : Pinjaman.

Fungsi program : Sebagai data master untuk karyawan yang melakukan pinjaman dengan potong gaji sebagai cara pembayarannya dan dapat dicicil dalam waktu yang telah disepakati.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik pada halaman pinjaman, klik tambah, input tanggal pinjam, pilih nama peminjam, jumlah pinjaman, cicilan (kali) dan tujuan pinjaman kemudian simpan. Maka secara otomatis gaji karyawan akan terpotong saat perhitungan gaji sesuai dengan berapa kali cicilannya.

10. Nama program : Reimburse

Fungsi program : Untuk pengajuan reimburse pengobatan yang dilakukan oleh karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik halaman Reimburse, klik tambah, input tanggal pengajuan, pilih nama karyawan, jumlah yang direimburse, kemudian upload kwitansi pengobatan resmi dari klinik atau rumah sakit kemudian pilih simpan, tunggu persetujuan dari direktur kemudian akan masuk pada slip gaji.

11. Nama program : THR.

Fungsi program : Menghitung THR karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik halaman THR, klik tambah kemudian pilih berdasakan jenis agama karyawan yang akan diberikan THR (karena di PT. Labuan Monodon THR beberapa agama berbeda waktu transfernya sesuai dengan hari raya agama masing – masing), kemudian input deskripsi klik simpan, klik isi detail, untuk mengubah nominal THR berdasarkan perbulan gaji, lalu klik simpan. Untuk masuk ke slip gaji, perlu persetejuan dari direktur bahwa pengajuan THR tersebut di acc.

12. Nama program : Pengajuan

Fungsi program : Untuk menghitung gaji karyawan.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik halaman pengajuan, klik tambah, input tanggal awal dan tanggal akhir gaji, input jumlah hari libur, input deskripsi, klik simpan, kemudian klik isi detail, isi berdasarkan absensi jumlah tunjangan – tunjangan yang diberikan dan potongan – potongan kemudian klik simpan dan menunggu persetujuan oleh direktur kemudian cetak slip gaji dan cetak laporan.

13. Nama program : Profile

Fungsi program : Untuk menampilkan profil pengguna yang login pada program.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik halaman profile, input nama pengguna, email, password baru, ulang password baru, password lama kemudian klik simpan untuk update atau klik kembali untuk kembali ke </i>dashboard.

14. Nama program : Keluar

Fungsi program : Keluar dari program.

Bahasa pemrograman : PHP.

Proses program : Klik Keluar pada dashboard, maka akan tampil halaman awal kembali.


Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna. Berikut merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem penggajian karyawan yang akan dibuat, yaitu :


Prototype Halaman Awal Program

Gambar 3. 16 Prototype Halawan Awal Program

Berdasarkan gambar 3.16 terdapat tampilan awal program, klik Login pada pojok kanan atas untuk masuk ke halaman Login.


Prototype Halaman Login

Gambar 3. 17 Prototype Halaman Login

Berdasarkan gambar 3.17 prototype halaman login, terdiri dari field email dan password, checkbox ingat saya, link Lupa password, jika user lupa password, dan tombol button Masuk.


Prototype Halaman Dashboard

1.   Prototype Halaman Dashboard Personalia

Gambar 3. 18 Prototype Halaman Dashboard Personalia

Berdasarkan gambar 3.18 Prototype Halaman Dashboard Personalia terdapat menu atribut, karyawan, tunjangan, potongan, pinjaman, reimburse, THR, pengajuan dan profile. Serta terdapat tampilan jumlah karyawan, jumlah pengajuan gaji, jumlah tunjangan, jumlah potongan, grafik karyawan berdasarkan jenis kelamin, grafik sisa dan total pinjaman karyawan, reimburse menunggu persetujuan, total pinjaman karyawan belum lunas dan grafik penggajian 6 periode yang lalu.

2.   Prototype Halaman Dashboard Super Administrator

Gambar 3. 19 Prototype Halaman Dashboard Super Administrator

Berdasarkan gambar 3.19 Prototype Halaman Dashboard Super Administrator terdapat menu akses kontrol, pengguna, karyawan dan profile. Serta terdapat tampilan jumlah karyawan, jumlah pengajuan gaji, jumlah tunjangan, jumlah potongan, grafik karyawan berdasarkan jenis kelamin, grafik sisa dan total pinjaman karyawan, reimburse menunggu persetujuan, total pinjaman karyawan belum lunas dan grafik penggajian 6 periode yang lalu.

3.   Prototype Halaman Dashboard Administrator

Gambar 3. 20 Prototype Halaman Dashboard Administrator

Berdasarkan gambar 3.20 Prototype Halaman Dashboard Administrator terdapat menu pengguna, karyawan dan profile. Serta terdapat tampilan jumlah karyawan, jumlah pengajuan gaji, jumlah tunjangan, jumlah potongan, grafik karyawan berdasarkan jenis kelamin, grafik sisa dan total pinjaman karyawan, reimburse menunggu persetujuan, total pinjaman karyawan belum lunas dan grafik penggajian 6 periode yang lalu.

4.   Prototype Halaman Dashboard Direktur

Gambar 3. 21 Prototype Halaman Dashboard Direktur

Berdasarkan gambar 3.21 Prototype Halaman Dashboard Direktur terdapat menu karyawan, tunjangan, potongan, pinjaman, reimburse, THR, pengajuan dan profile. Serta terdapat tampilan jumlah karyawan, jumlah pengajuan gaji, jumlah tunjangan, jumlah potongan, grafik karyawan berdasarkan jenis kelamin, grafik sisa dan total pinjaman karyawan, reimburse menunggu persetujuan, total pinjaman karyawan belum lunas dan grafik penggajian 6 periode yang lalu.

5.   Prototype Halaman Dashboard Keuangan

Gambar 3. 22 Prototype Halaman Dashboard Keuangan

Berdasarkan gambar 3.22 Prototype Halaman Dashboard Keuangan terdapat menu tunjangan, potongan, pinjaman, reimburse, THR, pengajuan dan profile. Serta terdapat tampilan jumlah karyawan, jumlah pengajuan gaji, jumlah tunjangan, jumlah potongan, grafik karyawan berdasarkan jenis kelamin, grafik sisa dan total pinjaman karyawan, reimburse menunggu persetujuan, total pinjaman karyawan belum lunas dan grafik penggajian 6 periode yang lalu.


Prototype Halaman Input Data Karyawan

Gambar 3. 23 Prototype Halaman Input Data Karyawan

Berdasarkan gambar 3.23 prototype halaman input data karyawan terdapat form yang harus diisi, yaitu nama, tanggal masuk, jabatan, divisi, gaji pokok, tempat lahir, tanggal lahir, agama, maksimal reimburse, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anak, alamat, rt, rw, kelurahan, kecamatan, provinsi, dan kodepos.


Prototype Halaman Tunjangan

Gambar 3. 24 Prototype Halaman Tunjangan

Berdasarkan gambar 3.24 prototype halaman tunjangan terdapat tambah berdasarkan pilih nama karyawan, form jumlah (Rp), nomor SK dan pilihan diberikan per.


Prototype Halaman Potongan

Gambar 3. 25 Prototype Halaman Potongan

Berdasarkan gambar 3.25 prototype halaman potongan terdapat tambah berdasarkan pilih nama karyawan, form jumlah (Rp), nomor SK dan pilihan diberikan per.


Prototype Halaman Pinjaman

Gambar 3. 26 Prototype Halaman Pinjaman

Berdasarkan gambar 3.26 prototype halaman pinjaman terdapat field tanggal pinjam, list box peminjam, field jumlah (Rp), pilihan cicilan (kali) dan tujuan.


Prototype Halaman Reimburse

Gambar 3. 27 Prototype Halaman Reimburse

Berdasarkan gambar 3.27 prototype halaman reimburse terdapat list box pemohon, field tanggal pengajuan, jumlah, deskripsi dan upload bukti bayar.


Prototype Halaman THR

Gambar 3. 28 Prototype Halaman THR

Berdasarkan gambar 3.28 prototype halaman THR terdapat form agama dan deskripsi.


Prototype Halaman Pengajuan

Gambar 3. 29 Prototype Halaman Pengajuan

Berdasarkan gambar 3.29 prototype halaman pengajuan terdapat form tanggal awal pengajuan, tanggal akhir, jumlah hari libur dan deskripsi.

Gambar 3. 30 Prototype Halaman Halaman Pengajuan Proses Berikutnya

Berdasarkan gambar 3.30 Prototype halaman pengajuan proses berikutnya terdapat button kembali, edit dan isi detail. Untuk melanjutkan proses pengajuan klik isi detail untuk mengisi tunjangan – tunjangan yang didapat.

Gambar 3. 31 Prototype Halaman Isi Detail Pengajuan

Berdasarkan gambar 3.31 prototype halaman isi detail pengajuan terdapat nama karyawan, form isi tunjangan dan potongan – potongan rutin.


Prototype Laporan Gaji

Gambar 3. 32 Prototype Laporan Gaji

Berdasarkan gambar 3.32 prototype laporan gaji terdapat logo dan nama perusahaan, periode gaji, dicetak oleh dan tanggal cetak, pembuat, deskripsi, jumlah hari satu periode, jumlah hari libur, jumlah hari kerja, status gaji, dan terdapat detail gaji yang terdiri dari no, nama karyawan, komponen – komponen gaji yang didapat serta jumlah.


Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah unit personal komputer. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :

a. Processor : AMD A8-6410 APU with AMD Radeon R5 Graphics

b. Monitor : Asus 14”

c. Mouse : Logitech

d. RAM : 4 GB

e. HD : 500 GB


Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows 7

b. Microsoft Office 2010

c. Xampp Control Panel

d. Notepad++

e. Web Browser


Hak Akses

Untuk mengoperasikan atau mengolah data dapat dilakukan oleh 5 (lima) orang, yaitu personalia yang bertugas sebagai penginput dan pengelola data karyawan, super administrator sebagai pembuat pengguna dan pemberi hak akses, administrator sebagai pembuat pengguna, direktur sebagai penyetuju pengajuan gaji dan reimburse, dan keuangan sebagai user yang melihat laporan gaji yang dikeluarkan. Tapi tak terbatas itu, hak akses dapat dikurangi atau ditambah melalui super administrator.


Testing

Metode Implementasi

Implementasi program Sistem Penggajian Karyawan ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing.

1.   Pengujian Black Box Pada Menu Login

Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem penggajian karyawan berbasis web pada PT. Labuan Monodon untuk fungsi menu login, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3. 24 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Login

2.   Pengujian Black Box Pada Menu Pengajuan

Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem penggajian karyawan berbasis web pada PT. Labuan Monodon untuk fungsi menu pengajuan, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3. 25 Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Pengajuan


Implementasi

Schedulle Implementasi

Berikut merupakan jadwal implementasi yang dilakukan dalam membuat rancangan sistem penggajian ini adalah :

Tabel 3. 26 Schedulle Implementasi

Estimasi Biaya

Berikut merupakan estimasi biaya – biaya yang dikeluarkan pada saat mengerjakan Tugas Akhir :

Tabel 3. 27 Tabel Estimasi Biaya


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab – bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain :

  1. Sistem penggajian karyawan yang berjalan di PT. Labuan Monodon – Sunter masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi dan keamanan dokumen tidak terjamin.
  2. Kendala sistem penggajian karyawan yang berjalan di PT. Labuan Monodon adalah penghitungan dan pencetakan slip gaji yang memerlukan waktu yang lebih lama, keamanan dokumen kurang terjamin dan besar peluang untuk memanipulasi data.
  3. Rancangan sistem penggajian karyawan yang dibutuhkan oleh PT. Labuan Monodon adalah sistem penggajian berbasis web, dengan menggunakan aplikasi PHP dan MySQL sebagai database sehingga proses hitung dan cetak slip gaji menjadi lebih mudah, keamanan dokumen terjamin dan tidak dapat dilakukan manipulasi data.

Saran

Untuk meningkatkan dan menanggulangi kendala yang terjadi saat proses penggajian di PT. Labuan Monodon, penulis bermaksud memberikan saran kepada PT. Labuan Monodon untuk memaksimalkan proses penggajian karyawan, antara lain :

  1. Perlu digunakannya sistem untuk mempermudah dalam proses penggajian karyawan yang ada di PT. Labuan Monodon.
  2. Perlu digunakannya sistem penggajian yang dapat mencetak slip gaji secara keseluruhan tanpa membuat perintah berulang.
  3. Perlu dilakukan maintenance terhadap sistem penggajian yang baru secara berkala sesuai dengan perkembangan yang terjadi di perusahaan.

Kesan

Demikian yang dapat penulis sampaikan mengenai Tugas Akhir ini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Labuan Monodon – Jakarta Utara Berbasis Web”. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan penulis. Semoga laporan tugas akhir ini berguna bagi penulis dan para pembaca.




DAFTAR PUSTAKA

  1. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
  2. 2,0 2,1 Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 6 No. 3-Mei 2013.
  3. 3,0 3,1 Pamungkas, Canggih Ajika. 2017. Pengantar dan Implementasi Basis Data. Yogyakarta: Deepublish.
  4. Tamando Sitohang, Hengki. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web pada Pengadilan Tinggi Medan. Medan: Journal of Informatic Pelita Nusantara. Vol, 3 No 1 Maret 2018.
  5. 5,0 5,1 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
  6. Muslihidin, Muhamad dkk. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktural dan UML. Yogyakarta : Andi.
  7. Muharto & Arisandy Ambarita. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta : Deepublish.
  8. 8,0 8,1 Murad. Dina. Fitria. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  9. Yunus, Eddy. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi Offset.
  10. Manaf Bohari, Abdul, Cheng Wei Hin, Nurwahida Fuad. 2013. The Competitiveness of halal food industry in Malaysia: A SWOT – ICT analysys. Malaysian Journal of Society and Space 9 issue 1(1-9). ISSN 2180-2491
  11. Muharto. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
  12. Mulyani, Sri. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah : Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Bandung: Abdi Sistematika.
  13. Marouane, H., et al. An UML profile for respresenting real-time design patterns. Journal Of King Saud University – Computer and Information Sciences (2017), http://dx.doi.org/10.1016/j.jksuci.2017.06.005
  14. Maturidi, Ade Djohar. 2014. Metode Penelitian Teknik Informatika. Yogyakarta: Deepublish.
  15. 15,0 15,1 Azis, Sholechul. 2013. Gampang dan Gratis Membuat Website: Web Personal, Organisasi dan Komersil. Jakarta: Kuncikom.
  16. Kucera, Vlastislav. 2015. Comparative Analysis of Teaching Methods of Making Web Pages Vol. 171, 16 January 2015, Pages 945-949.
  17. Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman Web Dengan PHP dan MySQL. Budi Luhur.
  18. 18,0 18,1 Walia, Er. Saurabh, Er. Satinderjit Kaur Gill. A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP. International Journal of Computer Science and Mobile Computing, Vol. 3, Issue. 8, August 2014, pg. 24-33
  19. Irwansyah, Edy. Dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  20. Saleh Ahmar, Ansari. 2013. Modifikasi Template CMS Lokomedia. Yogyakarta: Garudhawaca.
  21. Sheehan, Matthew. 2015. Developing Mobile Web ArcGIS Applications. Birmingham-Mumbai: Packt Publishing.
  22. Herlinda, Trifani. Ardoni. 2014. Perancangan Media Penelusuran Informasi Berbasis Website di Perpustakaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Diklat Koperasi (UPTD Balatkop) Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 3 No. 1 September 2014, Seri B. ISSN 2302-3511.
  23. Adelheid, Andrea. 2013. 1 Hari Menjadi Hacker. Jakarta: Media Kita.
  24. Mulyadi. 2013. Auditing Buku I. Jakarta: Salemba Empat.
  25. Republik Indonesia.2004.Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.Jakarta

Contributors

Lelanurmaya