TA1133368672: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Kesimpulan)
(Saran)
Baris 1.314: Baris 1.314:
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;line-height: 2;"> Meningkatkan sosialisasi
 +
mengenai training pengajar agar semakin banyak mahasiswa yang menggunakan SiS+.
 +
 
 
</li>
 
</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;"> Perlu adanya pengembangan
 +
dengan membuat sebuah otorisasi divisi yang berhubungan untuk mengupdate datapada SiS+
 
</li>
 
</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya
 +
informasi-informasi akademik seputar kegiatan perkuliahan pada SiS+.
 +
 
  
 
</li>
 
</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'timesnew roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perlu adanya pengembangan
 +
lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi mendatang.
 +
 
 
</li></ol>
 
</li></ol>
  

Revisi per 11 Maret 2015 08.09

DESIGN DAN IMPLEMENTSI UPDATE BIODATA SiS+

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368672
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

 

 

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

DESIGN DAN IMPLEMENTSI UPDATE BIODATA SIS+

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368672
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatia
Konsentrasi
: Artifical Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya M.SI)
       
(Diah Aryani, ST., M.Kom. )
NIP : 00603
       
NIP : 010413


AKADEMIK MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

DESIGN DAN IMPLEMETASI UPDATE BIODATA SiS+

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368672
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Infomatika

Konsentrasi Artifical Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito M.Kom)
   
(Haryanto S.Kom)
NID : 10013
   
NID : 10015

 

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

DESIGN DAN IMPLEMENTASI SISTEM UPDATE BIODATA SiS+

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368672
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Infomatika

Konsentrasi Artifical Informatics

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 04 Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
 
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
 
(Ary Budi Warsito, M.Kom)
NID : 99001
 
NID : 12003
 
NID : 10013

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

DESIGN DAN IMPLEMETASI UPDATE BIODATA SiS+

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368672
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artifical Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Tugas AKhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1133368672

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasiyang semakin cepat dan selalu berubah-ubah dari tahun-ketahun menuntut kitauntuk selalu berinovasi dan membuat suatu karya yang kreatif, seperti halnyaPerguruan Tinggi Raharja sangat membutuhkan sistem informasi yang relevan,akurat, cepat, dan efisien untuk menunjang keberlangsungan aktivitas akademikkedepannya. Penulis mengadakan penelitian pada Sistem Update Biodata pada SiSdi Perguruan Tinggi Raharja. Metode penelitian yang dipakai adalah observasi,studi pustaka dan dokumentasi. Metode pengembangan yang dipakai ialah metode waterfall.Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis dan masalah-masalah yang dihadapidalam Update Biodata SiS adalah sistem update biodata masih manual denganmenggunakan form biodata yang tersedia di resepsionis, dan input data yangmasih manual, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka dibuatlahusulan sistem pengembangan dari SiS, yaitu Sistem Update Biodata menggunakan SiS+merupakan sebuah sistem informasi berbasis web dan dibuat dengan Yii Frameworkmenggunakan bahasa pemrograman PHP. Database management system (DBMS) yangdigunakan dalam perangkat lunak ini adalah MySQL. Sistem informasi ini akanmenapilkan beberapa form update biodata diantaranya, Update Biodata, Pekerjaan,Pendidikan, Orantua/wali, Seminar, Prestasi, Jejaring Sosial, selain itu,sistem informasi ini juga diharapkan dapat menigkatkan mutu dan pelayanankepada mahasiswa.


Kata Kunci: SiS+, Biodata.

ABSTRACT

The development of informationtechnology is increasingly rapidly and constantly changing year after yearrequires us to constantly innovate and make a creative work, as well as theCollege of Raharja desperate need of system information that is relevant,accurate, fast, and efficient to support the sustainability of academicactivity the future. The author conducted research on System Update Biodata onSIS in College of Raharja. The research method used is observation, literatureand documentation. The method used is the development of the waterfall method.Based on an analysis conducted by the author and the problems encountered inBiodata Update Biodata SIS is still manually update the system using Biodataform are available at reception, and the input data is still manual, as one ofalternative solutions to a problem, then be made to the proposed system is thedevelopment of That SiS system using SiS+ Biodata update is a web-basedinformation system and made by Yii Framework using the PHP programminglanguage. Database management system (DBMS) used in this software is MySQL.This information system will display some form Biodata update them, BiodataUpdate, Employment, Education, the parents / guardians, Seminars, Achievement,Social Networking, moreover, this information system is also expected to boostthe quality and service to students.


Keywords : SiS+, Biodata

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya ( A.Md ) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, Selaku Direktur AMIK Raharja.
  2. Bapak Padeli, M.kom, selaku pembantu direktur AMIK Raharja Informatika bidang akademik.
  3. Ibu Diah Ariyani, ST, M.Kom, selaku kepala jurusan Teknik Informatika D3 Perguruan Tinggi Raharja
  4. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom, selaku pembimbing I yang telah membantu dalam melakukan observasi atas waktu dan informasinya.
  5. Bapak Haryanto M.Kom,selaku pembimbing II yang telah membantu dalam melakukan observasi atas waktu dan informasinya
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Januari 2015
Muhamad Ikhsan Ramli
NIM. 1133368672

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dunia pendidikan yang semakin pesatmenjadi kebutuhan yang sangat penting yang diperlukan bagi siapa saja, dansangat membutuhkan teknologi informasi. teknologi informasi sangat penting danbanyak di butuhkan dimana saja. teknologi komputer merupakan salah satuperalatan yang dapat merubah sistem kerja, karena peranan komputer sangatpenting untuk membantu dalam melancarkan kegiatan.

Sejalan dengan kemajuan jaman dan disertailaju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini, menggungah parapelaku dunia usaha untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai suatusarana pengolahan data informasi secara cepat,tepat, akurat dan sistematis.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salahsatu institusi yang memberikan kenyamanan yang bagus, serta memberikanpelayanan yang baik bagi mahasiswa nya, yang dimaksud pelayanan yang baikadalah telah disediakan sistem untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja, untukmengakses berbagai data – data perkuliahan, seperti bisa mengakses dataperkuliahan bisa mencetak form perkuliahan dan bisa juga melihat daftar nilai.mahasiswa bisa melihat data – data perkuliahan dengan menggunakan SIS +secara online.

SIS + ( Student iLearning Service Plus ) merupakan salah satu sistemyang digunakan untuk memberikan kenyamanan bagi mahasiswa Perguruan TinggiRaharja untuk mengakses berbagai kepentingan dan keperluan perkuliahan, padaSIS + mahasiswa bisa mengakses dan bisa melihat Biodata, dan bisa melihat form perkuliahan. Latar belakang permasalahannya adalah pada SIS + yang sudah saya analisasering terjadi permasalahan, permasalahan yang terjadi adalah Update biodatayang terdapat di Box SIS masih bersifat manual, sehingga dengan adanya SIS+update biodata dapat dilakukan secara online dimanapun, kapanpun inginmelakukan update biodata.

Berdasarkan latar belakang yangtelah di jabarkan diatas, Maka penulis tertarik untuk melakukan Tugas Akhir dengan judul “ Design danImplementasi Update Biodata SiS+ Pada PerguruanTinggi Raharja “. Yang kemudian akan dirangkum dalamsuatu karya ilmiah yang berbentuk laporan Tugas Akhir.

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana mahasiswa dapat melakukan update biodatasecara secara online dimanapun dan kapanpun ?

  2. Bagaimana meminimalisir ketidak akuratan data mahasiswa ?

  3. Bagaimana mengimplementasikan Update Biodata melalui SiS+ kepada mahasiswa ?

  4. Bagaimana agar Admin / Staff dapat mengupdate data mahasiswa secara realtime ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian, diantarnya adalah:

  1. Bagaimana mahasiswa melakukan update biodata di SiS+ ( Student Ilearning Service Plus ) dengan cepat dan akurat.

  2. Admin / Staff mengeksekusi data mahasiswa di Update / diCancel.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untukmengetahui masalah-masalah apa saja yang menghambat update biodata pada SISsaat ini.

  2. Tujuan fungsional daripenelitian ini adalah untuk memudahkan mahasiswa melakukan Update Biodatasecara online dimanapun dan kapanpun.

  3. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah system yang berjalansaat ini pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir.

Manfaat Penelitian

Manfaat merupakan kegunaan sistem yang diteliti, dan keuntungan sistem yang digunakan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi raharja.

  1. Bagi Peneliti : Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuhpendidikan di Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja : Salah satu syarat untuk menempuh Skripsi.

  3. Bagi Mahasiswa : Untuk memberikan kemudahan dalam mengupdate biodatamenggunakan SiS+ pada PerguruanTinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung padaPerguruan Tinggi Raharja. metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yangmerupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalamanalisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut

  2. Dokumentasi

    Metodepenelitian dengan cara mengumpulkan data-data dan form yang berkaitandengan sistem yang sedang berjalan.

  3. Studi Pustaka (Library Research)

    Studikepustakan yang dilakukan penulis bertujuan untuk memperoleh data melaluibuku-buku literatur yang memiliki keterkaitan dengan penelitian sebagai bahanreferensi, termasuk bahan-bahan yang diperoleh melalui bangku perkuliahan. Bukureferensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalahyang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis juga untuklandasan teori yang mendukung pembahasan, juga melalui media internet untuk memperoleh data yang berkaitan guna menunjanh kelengkapan data.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah pentingdalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal inidisebabkan, dataakan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis denganteknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa Observasi, yaitu denganmengumpulkan beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem sehingga dapatmendapatkan kesimpulan.

Metode Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatuproses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode inipenulis mencoba mengembangkan dan mengevaluasi sistem yeng terdiri dari temuanpenelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan sistemyang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draf elisitasi.

Sesuaidengan metode penelitian yang dijabarkan diatas, maka penulis menggunakan 4metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakandengan memakai metode observasi, penulis dapat datang langsung dan mengetahuikendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Denganmenggunakan metode pengembangan dan wawancara, penulis berharap dapat menerimapenilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna, kemudian dapatlangsung melakukan perbaikan terhadap sistem dan dengan memakai metode studipustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maun literature daripenelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penulisan yangsudah ada (duplikat).

Metode Testing

Metodetesting ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untukmendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahuikualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yangterjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karenametode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapatberfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan Tugas Akhir ini, maka Ruang lingkup peneliti mengelompokkan materi laporan ini menjadi beberapa subbab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah tujuan dan manfaat penelitian yang meliputi beberapa metode yaitu metode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Serta uraian mengenai sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian, yang berhubungan tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar pengembangan, definisi Student i-Learning Services Plus ( SIS+ ), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan sejarah perguruan tinggi raharja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, analisa sistem menggunakan UML ( use case diagram, activity diagram dan Sequence diagram ).

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan dan saran – saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Mustakini(2010:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur danpendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Mendefinisikan sistemsecara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untukmencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2010 : 1)

Mendefinisikan sistemdalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang salingberhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima prosesinput serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”.

Dengan demikianpengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yangsaling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatumasukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (AgusMulyanto, 2010 : 2)


2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri(2012:20), sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Halini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistemdapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistemmemiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa haltersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksudadalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem ( Component ) Komponen-komponensistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memilikisifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhiproses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary ) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antarasistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasansistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidakdapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem( Environment ) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasansistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifatmerugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface ) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang laindisebut penghubung sistem atau interface.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuksubsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatuintegrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input ) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yangdapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan sinyal ( signalinput ).

6. Keluaran Sistem ( Output ) Hasil energiyang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran inidapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakansebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi inputbagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Process ) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubahmasukan menjadi keluaran.

8. Sasaran ( Objectives ) dan Tujuan (Goal ) Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti danbersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasisistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaranatau tujuan yang telah direncanakan. Suatu sistem dikatakan berhasil apabilamengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Agus Mulyanto(2010 : 8) mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikandalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan SistemFisik (Physical System) Sistem abstrak (abstract system ) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnyasistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan.Sedangkan sistem fisik ( physical system) adalah sistem yang secarafisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansidan sistem transportasi.

2. Sistem Tertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistemyang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer.Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yangtak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnyasistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untukmemulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidakdapat ditentukan dengan pasti.

3. Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System) Sistem Alamiah (naturalsystem) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya.Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat olehmanusia,misalnya sistem komputer.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System) Sistem tertutup (closedsystem) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energidengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidakdipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yangterisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yangberhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistemperusahaan dagang.

5. Sistem Sederhana (Simple System) dan SistemKompleks (Complex System) Berdasarkan tingkatkerumitan nya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dansistem kompleks (misalnya otak manusia).

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

"Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagiyang menerima nya". (Untung Rahardja, 2010 : 99)

Menurut Maimunah dkk dalamjurnal CCIT [2012:57] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuahbentuk yang lebih berartibagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatukeputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan datadalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yangmenggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilankeputusan.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangatdipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy),relevansi (relevancy), dan tepat waktu (timeliness). (AgusMulyanto, 2010 : 247)


1. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi harusakurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinanbanyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak biasa ataumenyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkanmaksudnya.

Ketidakakuratan sebuahinformasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan ataukesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut. Beberapahal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lainadalah:

  1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
  3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

2. Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang).Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasimerupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambilkeputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkanharus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan olehkecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebutmemerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukanteknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkaninformasi tersebut.

3. Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasitersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiaporang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakaninfrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapiakan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat beberapa macam pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16) Menurut Lippeveld,Sauerborn, dan Bodart (2000), “sistem informasi adalah seperangkat komponen yang salingberhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data sertamengolahnya menjadi informasi yang digunakan..”

Menurut AgusMulyanto (Mulyanto, 2010:29)[1]., “Sistem informasimerupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, danprosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

Menurut Sutarman(2012:13)[2], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikandengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasiuntuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiriatas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapatmenyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan,pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[4], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yangada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), prosesbisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), danrencana-rencana perusahaan (business plan)..

Menurut Agus Mulyanto (2010:125)[5], Analisasistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yangmempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedangberjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedangberjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

Tahap-tahap Analisis Sistem


Menurut Mulyanto (2010:126)[6],Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karenakesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahapselanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangatpaham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betulfungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisamenjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasikebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahuidetail-detail proses bisnisnya.

Menurut Mulyanto (2010:129)[6], Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukanoleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

1. Identify , yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

2. Understand , yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analysis , yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

4. Report , yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Fungsi Analisis Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untukmemenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Teori Khusus

Definisi SIS+ (Student Ilearning Services Plus)

Definisi SIS+ (Student Ilearning Services Plus) merupakan Sistem pelayanan kampus yang menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa dalam mengakses daftar nilai, data Perkuliahan Secara online. SIS + ( Student Ilearning Services Plus ) ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja untuk mengakses kebutuhan akademik Perkuliahan. Fungsi dan Kegunaannya hampir sama seperti BOX SIS, akan tetapi SIS + ( Student Ilearning Services Plus ) ini lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja untuk mengakses daftar nilai dan data Perkuliahan akademik yang dapat di akses kapan saja dan dimana saja.

Yii Framework

Yii adalahframework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untukpengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free software denganlisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang ditulis denganPHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampumeningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai/i:/) singkatan dari "Yes ItIs!".

Yiimengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsisecara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnisdari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudahmengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, modelmenggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemenantar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan),yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memprosessebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai requestpengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penangananselanjutnya.Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasiYii :

Gambar 2.3 Diagram Yii Framework

Fitur Yii Framework

Menurut pengembang dan komunitas Yii Frameworkdari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii:(Yii,2013).

a. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasiyang memisahkantampilan (view),logika program (controller), danmodelnya (model).

b. DataAccess Objects (DAO), Query Builder,Active Record, dan DB Migration Yii Memungkinkan pengembang menggunakaanberbagai model database dengan objek yang dapat mengurangikompleksitas menulispernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antardatabase.

c. Form input dan validasi.Yii menyediakan forminput dan validasi yang memudahkanpengembang untuk bekerja dengan form danmelakukan validasi input dari form.

d. AJAX Widget.Yii menyediakan AJAXwidgetyangterintegrasi dengan Query,berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti autocomplete, treeview, data grid danlain-lain.

e. Authentication dan authorization.Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkanpengembanganaplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.

f. Skin dan theme.Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkanpengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.

g. Internationalization (I18N)dan localization (L10N).Yii mendukungpengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi sepertipenggunaan waktu dantanggal dan terjemahan antarmuka.

h. WebServices. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.

i. Skema layer cache. Yiimendukung layer cache untuk cache data,cache halaman, dankeseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performadengan beragam pilihanmedia cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dansebagainyadiatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.

j. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalammelakukan debuging aplikasi dalam masapengembangan aplikasi.

k. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantumencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQLinjection,cross-site scripting (XSS),cross-site request forgery (CSRF), dancookie tampering.

l. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulisdan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHP Unitdan Selenium.

m. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintahotomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi,model,dan CRUD.


Alur Kerja Pengembangan

Alur kerja umum untuk pengembangan aplikasi web menggunakan Yii frameworksebagai berikut:

a. Membuat kerangka struktur direktori. Tool bernama yiic dapat dipakaiuntuk mempercepat langkah ini.

b. Mengkonfigurasi aplikasi. Ini dilakukan dengan memodifikasi filekonfigurasi aplikasi. Langkah ini juga memerlukan penulisan beberapa komponenaplikasi (misalnya komponen pengguna).

c. Membuat sebuah kelas model untuk setiap tipe data yang diatur. Tool Giidapat digunakan untuk men-generate code kelas active record secara otomatis untuk setiap tabel database.

d. Membuat kelas controller untuk setiap jenis permintaanpengguna. Bagaimana untuk mengklasifikasikan permintaan pengguna tergantungpada kebutuhan sebenarnya. Secara umum, jika perlu diakses oleh pengguna, kelas model harus memiliki kelas controller terkait.Piranti Gii dapat mengotomatisasi langkah ini juga.

e. Mengimplementasikan aksi dan view terkait.

f. Mengkonfigurasi aksi yang diperlukan filterdalam kelas.

g. Membuat tema jika fitur tema diperlukan.

h. Membuat pesan terjemahan jikainternasionalisasi diperlukan.

i. Memilih data dan view yang dapat di-cache dan menerapkan teknik caching yang sesuai.

j. Terakhir, optimasi dan deployment.

Logo SIS+ ( Student IlearningServices Plus )



Gambar 2.4 Diagram Logo SIS+ ( Student Ilearning Services Plus )




Konsep Dasar Analisa

1. Pengertian Analisa Sistem

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sebuahsistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian tertentu dari suatu informasidengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadappermasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, sertakebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikanperbaikan-perbaikan yang diusulkan.

Menurut Yakub (2012:142)[7], Analisasistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada,dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users) , proses bisnis (business proses),ketentuan atau aturan (business rule) , masalah dan mencarisolusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasankonseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalamsistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistemyang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untukmencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebihsederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.


2. Tahap-tahap Analisa Sistem

MenurutMulyanto (2010:126)[8], di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem,diantaranya adalah:

1. Identify ,yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah

2. Understand , yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3. Analysis , yaitu melakukan analisa terhadap sistem

4. Report , yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu

Tahap analisa sistem merupakan tahapyang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.


3. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah–masalahkebutuhan pemakai (user).

2. Menyatakansecara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilihalternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

4. Merencanakandan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.


Konsep dasar UML (Unified Modeling Language)

Menurut Adi Nugroho (2010:6)[9], ” UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek) .” Pemodelan (modeling) sesungguh nyadigunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

1. Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Henderi (2010:6), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagaiberikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan usecase untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepatfungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. .
  3. Buatlah deploymentdiagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem. .
  4. Definisikan requirement lain nonfungsional, security dan sebagainya yang juga harusdisediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailahmembuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan / atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagramuntuk masing-masing alur. .
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagipengguna untuk menjalankan skenario usecase.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jikauntuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. .
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinanpengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itubuatlah component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan iabereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuandan requirement piranti lunak, sistem operasi,jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalamnode. .
  11. Mulailah membangunsistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
  1. Pendekatan use case dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untukmengembangkan unit kode yang lengkap dengan test
  2. pendekatan komponenyaitu meng-assign setiapkomponen kepada tim pengembang tertentu. .


2. Fokus Unified Modeling Language (UML)

Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat 2 (dua) arah, yaitu:

  1. Generasi kode bahasa pemrograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) foward engineering (Nugroho, 2010:21)[10]
  2. Generasikode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah baik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hinggadidapat sistem atau piranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang (Henderi, 2010:5)[10].


3. Konsepsi Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Henderi (2010:5)[11], Pemodelan menggunakan Unified ModelingLanguage (UML) merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari padamendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blueprint yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.


4. Diagram-Diagram Unified Modeling Language (UML)

Berikut ini adalah diagram UMLmenurut Henderi (2010:5)[10]yaitu :

1. UseCase Diagram

Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksisecara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam caraapa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secaratekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

2. ClassDiagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubunganantar class object tersebut.

3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah usecase atau operasi.

4. StateChart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram inimengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikanoleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek darisatu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis untuk menggambarkanrangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan actionyang akan dilakukan saatoperasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.


Konsep Dasar iLearning

Menurut Ir. Untung Rahardja, M.T.I ,“Salah satu teknologi yang telah digunakan sebagai sistem pembelajaran adalahiLearning. Sistem iLearning merupakan sistem pembelajaran konvensional yangditerapkan secara modern. Oleh karena itu iLearning dikemas dengan sedemikianrupa dengan content-content pendukung. Sebagai penunjang untuk belajar mengajaryang modern iLearning ialah mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain,berdoa, dan bekerja.” Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning)berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja,Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. pembelajaran secara efisien, praktis danmenyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangatdalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/idalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempatunsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa :

“ Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharjadengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentukservice excellence sebagai kampus unggulan”.

“Perguruan TinggiRaharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimediasecara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsepInteractive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajarkepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan(continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selaluberkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi”.

Dari definisitersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yangmemanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebutsebagai suatu iLearning. Untuk menyampaikan pembelajaran, iLearning selaludiidentikkan dengan penggunaan internet.


Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Hasibuan [12], Literatur review berisi uraian tentang teori,temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untukdijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review inidiarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahanmasalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literaturreview berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumberpustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, danlain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal.Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkansebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semuapernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harusdisebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yangditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan,mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atauliterature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlumelakukan penelitian yang sama.

2. Kajian Literature Review

Dalam melakukankajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagaiberikut :

1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) daripenelitian ini.

2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.


Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka ( literature review ) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Erlita Rasdiana pada tahun 2013 dengan judul “Analisa pengembangan sistem Sistem Information Student (SIS) pada perguruan tinggi Raharja” . Penelitian ini membahas tentang System Student Information Services (SIS) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, SIS yang berjalan saat sudah cukup baik, namun sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta pengembangan kebutuhan Pribadi Raharja pada umumnya atas informasi mengenai segala bentuk pemberitahuan dan pengumuman secara umum maupun khusus, kedisiplinan dan layanan kepada mahasiswa, maka sistem ini memerlukan sistem yang benar-benar handal dan dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikan informasi serta memenuhi kebutuhan tersebut. (Erlita Rasdiana: 2013).


2. Penelitian yang dilakukan oleh Single Authentication for Multiple Access WITH SSO ( Single Sign On) ( Irsan dkk.2013) Hasil yang diperoleh adalah Sistem dengan menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses autentifikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan yang terdapat semua layanan yang terdapat di dalam jaringan.penulis mengambil konsep single sign on dengan menggunakan Rinfo.


3. Penelitian yang dilakukan oleh Edwin, 2010 Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Akademik menggunakan Framework Prado Studi Kasus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Styles . Wacana.hasil yang di peroleh adalah aplikasi ini menghasilkan sebuah informasi akademik berbasis web yang dapat mengolah registrasi mata kuliah dan nilai menggunakan framework PRADO .


4. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Ainiyah pada tahun 2013 dengan judul “Analisa Pengembangan OJRS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja” . Penelitian ini membahas mengenai bagaimana sistem OJRS yang sedang berjalan saat ini serta pembahasan mengenai tahap pengembangan OJRS+ yang ada di dalam sistem SIS+. OJRS merupakan sebuah sistem pelayanan mahasiswa yang menyediakan informasi seputar kebutuhan perkuliahan mahasiswa seperti batal tambah mata kuliah. Namun sistem OJRS yang berjalan saat ini masih tergolong kurang efisien dalam segi melayani kebutuhan mahasiswa akan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah, hal ini dikarenakan sistem tersebut hanya dapat diakses di dalam kampus. Tidak hanya itu, para mahasiswa tidak dapat mengakses informasi jika adanya kendala seperti server down dan box SIS error. Dengan demikian penelitian ini lebih mengacu kepada bagaimana agar informasi yang terdapat di sistem SIS ini dapat di akses dengan mudah, cepat dan akurat, dimanapun dan kapanpun mahasiswa dapat mengakses nya tanpa batas waktu dan tempat. (Siti Ainiyah: 2013).


5. Penelitian yang dilakukan oleh Fitria Affani pada tahun 2013 dengan judul “Kualitas Pelayanan Kartu Rencana Studi (KRS) Online Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kartu rencana studi online dengan membandingkan antara pelayanan yang yang dirasakan (perceived service) dengan pelayanan yang diharapkan (Expected service) dengan menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian survey dengan menggunakan teknik pengolahan kuesioner sebagai instrument penelitian yang ditujukan kepada mahasiswa sosiologi angkatan 2008 sebagai responden. Lokasi penelitian berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu yang aktif berkuliah di jurusan sosiologi fisip unsri angkatan 2008. Penarikan sample dengan menggunakan sampling jenuh karena jumlah populasi relatif kecil. Proses analisis data dilakukan melalui empat tahapan yaitu pengujian validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas data dengan mengunakan rumus Spearman Brown, pengujian normalitas data dengan menggunakan Chi Squere , dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji perbandingan antara harapan dan kinerja yang dirasakan responden di lapangan, dikarenakan data dinyatakan tidak normal, maka jenis statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik. Hasil penelitian ini adalah kualitas pelayanan Kartu Rencana Studi (KRS) online di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sriwijaya adalah tidak baik karena harapan mahasiswa lebih besar dari pelayanan yang dirasakan di lapangan (kenyataan). (Fitria Affani 2013).

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawabperumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka dapat diditarikkesimpulan sebagai berikut :

  1. Dengan adanya Update Biodata pada SiS+ yang diusulkan akanmempermudah mahasiswa dalam mengupdate Biodata dimanapun dan kapanpun karenabersifat online maka dapat dengan mudah diakses tanpa terbatas oleh tempat danwaktu sepanjang terhubung dengan internet.
  2. Dengan adanya sistem Update Biodata pada SiS+ dapat meminimalisirketidak akuratan data mahasiswa.
  3. Pengimplementasian sistem Update Biodata SiS+ kepada mahasiswadilakukan dengan mengirimkan email ke semua pengguna Rinfo, dan melakukansosialiasi di kelas-kelas.
  4. Dengan adanya sistem Update Biodata SiS+ Admin dapat mengupdatesemua tiket yang masuk kedalam email secara realtime.


Saran

  1. Meningkatkan sosialisasi mengenai training pengajar agar semakin banyak mahasiswa yang menggunakan SiS+.
  2. Perlu adanya pengembangan dengan membuat sebuah otorisasi divisi yang berhubungan untuk mengupdate datapada SiS+
  3. Perlu adanya informasi-informasi akademik seputar kegiatan perkuliahan pada SiS+.
  4. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi mendatang.

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. M. Agus. 2010. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. PustakaBelajar : Yogyakarta.
  2. Sutarman. 2012. Buku PengantarTeknologi Informasi. Bumi Aksara : Jakarta.
  3. Sutabri, Tata. 2012.Konsep Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta.
  4. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi,Yogyakarta: Graha Ilmu
  5. Agus Mulyanto, 2010. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
  6. 6,0 6,1 Mulyanto, Agus. 2010. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  7. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
  8. ,Mulyanto, Agus. 2009.Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  9. Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
  10. 10,0 10,1 10,2 Nugroho,Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java".Yogyakarta: Andi Offset.
  11. Henderi, S.Kom. 2010. Unified Modelling Languange. Tangerang: Raharja Enrichment Centre
  12. Hasibuan, Zainal A. 2010.Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep,Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Ikhsan ramli