TA1133368671: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Teori Umum)
(Teori Umum)
Baris 615: Baris 615:
 
Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.>/p></div>
 
Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.>/p></div>
  
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Pengertian Sistem''' </p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu. [Tata Sutabri 2012:16].</p>
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. [TataSutabri 2012:17]. </p>
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Norman L. Enger dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti  pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. [TataSutabri 2012:17].</p>
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang  berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu. [TataSutabri 2012:17] </p>
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan  prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari  prosedur- prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. [Tata Sutabri 2012:]</p></div>
  
  

Revisi per 20 September 2015 08.16

APLIKASI SISTEM

MONITORING PENJUALAN

PADA DISTRO RAXZEL BERBASIS WEB


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368671
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

JUDUL PENELITIAN

PJUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi .......

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011XXXXXX

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan disemua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi informasi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan teknologi komputer. Teknologi komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan data, karena teknologi komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Adanya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah terutama dalam hal pengolahan data. Penggunaan teknologi komputer juga dapat dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam melakukan suatu proses pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak data. Hampir disemua instansi-instansi baik yang bersifat negeri maupun swasta menggunakan sistem komputer, bahkan usaha-usaha kecil, menengah pun sudah memanfaatkan keberadaan sistem komputer.

Metode penjualan yang digunakan dalam distro Raxzel adalah sistem penjualan Berbasis WEB. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian melalui survei, yaitu melakukan wawancara kepada bagian HRD distro Raxzel serta terjun langsung melihat sistem penjualan yang digunakan oleh distro Raxzel.

Berdasarkan latar belakang yang di jabarkan di atas, maka dalam penyusunan TUGAS AKHIR ini judul yang di rumuskan adalah “Aplikasi Sistem Monitoring Penjualan Pada Distro Raxzel Berbasis Web”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian singkat di atas pada sistem penjualan distro Raxzel, terutama pada bagian penjualan, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang timbul, yaitu :

  1. Bagaimana sistem penjualan barang yang berjalan saat ini pada distro Raxzel?

  2. Apakah sistem monitoring penjualan barang yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan pada pendahuluan diatas, maka pembahasan masalah dalam penulisan “Aplikasi Sistem Monitoring Penjualan Pada Distro Raxzel Berbasis Web” ini perlu diadakan pembatasan ruang lingkup penulisan pada bidang tertentu, untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap masalah yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut :

1. Sistem monitoring penjualan.

2. Alur proses penjualan yang berjalan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu pemenuhan Tugas Akhir dalam perkuliahan, serta untuk mengetahui dan menganalisa alur proses monitoring penjualan barang pada di distro Raxzel.

Manfaat Penelitian

1. Mengetahui tentang sistem monitoring penjualan barang yang berjalan saat ini pada distro Raxzel.

2. Memberikan pengalaman pada penulis untuk mengetahui sistem monitoring penjualan barang pada distro Raxzel.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut maka, penulis mengumpulkan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Metode yang dilakukan Peneliti adalah dengan cara melakukan observasi secara langsung ke lapangan, serta dengan cara melakukan pengamatan langsung kepada objek yang akan di teliti.

  2. Metode Wawancara

    Peneliti mengambil data dan keterangan dengan cara mengadakan wawancara/interview secara langsung dengan orang yang terlibat dan pihak yang terkait dengan objek yang akan diperiksa atau sistem yang berjalan guna mendapatkan informasi yang lebih jelas.

  3. Metode Studi Pustaka

    Peneliti akan mengambil dan membaca berbagai buku yang ada pada daftar pustaka, termasuk bahan-bahan yang di dapat dari bangku perkuliahan dan dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan objek yang akan di teliti.

Metode Analisa Sistem

Dalam metode analisa penelitian ini akan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah instrument perencanaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan eksternal dan ancaman, instrumen ini akan memberikan cara sederhana untuk melaksanakan sebuah strategi.

Metode Perancangan

Untuk metode perancangan sistem penelitian ini akan menggunakan aplikasi UML (Unified Modeling Language ). Karena UML adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi. Selain itu UML akan menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem dan perancangan sistem perangkat lunak yang berorientasi objek.


Metode Testing

Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Penulis mengelompokkan beberapa materi yang dibahas pada laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang LingkupPenelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang: Teori-Teori Umum atau dasar, Teori-Teori Khusus Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas, dan Literature Review / Penelitian Sebelumnya.

BAB III PEMBAHASAN

Berisikan tentang : Sejarah singkat perusahaan, Struktur organisasi perusahaan, Tugas dan tanggunga jawab, Prosedur sistem yang berjalan, Rencana prosedur sistem yang berjalan, Metode Aplikasi sistem, Aplikasi masukan, Aplikasi proses, Aplikasi keluaran, Konfigurasi sistem yang berjalan, permasalah yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan atau intisari dari seluruh pokok permasalahan yang telah dibahas. Selain itu, penulis dapat memberikan saran bagi tempat penulis melakukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pengertian Aplikasi

Menurut Hengky (2010) aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia

Menurut Harip (2010) aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, plikasi fixed asset, dll.

Menurut Yuhefizar (2010) aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu.

Menurut Rachmad (2010) aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur windows &, permainan (game), dan sebagainya.

Menurut Eko (2011) aplikasi merupakan proses atau prosedur aliran data dalam infrastruktur teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan yang sesuai dengan jenjang dan kebutuhan (relevan)

Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.Menurut Puntodewo (2011) aplikasi adalah direktori yang berisi file-file data yang disediakan untuk digunakan dalam proses aplikasi.>/p></div>

<p style="line-height: 2">Pengertian Sistem </p>

<p style="line-height: 2"> Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu. [Tata Sutabri 2012:16].</p> <p style="line-height: 2"> Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. [TataSutabri 2012:17]. </p> <p style="line-height: 2"> Norman L. Enger dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. [TataSutabri 2012:17].</p> <p style="line-height: 2"> Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu. [TataSutabri 2012:17] </p> <p style="line-height: 2">

Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur- prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. [Tata Sutabri 2012:]</p>


Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata

kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadisaat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya,penjualan adalah transaksi perubahan nilaibarang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata dalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumberdari informasi.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

  • Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

  • Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

  • Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

  • Data Kualitatif (QualitativeData) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitasatau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurutsifatnya.


3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

  • Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

  • Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.


Pengolahan data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baikdan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai.Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching),dan pemeliharaan (maintenance). Datadisimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape,hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis)mengenai suatu bidang dalam suatu unitusaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua)jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.

  2. Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem – sistem bagian. Komponen –komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri.Berikut ini adalah beberapa definisi mengenai sistem menurut beberapa paraahli, diantaranya :

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], Secara sederhana suatu sistem dapat diartikansebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu


Menurut Mustakini (2009:5)[2], sistem adalah pendekatan komponen yaitu kumpulan dari yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi yang disatukan dan dirancang untuk mecapai suatu tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), sasaran (objective),atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (component system)

Suatu sistem harus terdiridari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem – subsistem atau bagian – bagian sistem.

2. BatasanSistem (boundarysystem)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

3. Linkungan Luar Sistem (enviroment system)

Lingkungan luar sistem yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut yang harus tetep dijaga dan dipelihara, dan ingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

4. Penghubung(interface)

Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yangberdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

5. Masukan(input)

Suatu energi yang dimasukkan kedalam sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenence input) dan masukkan sinyal (signal input).

6. Keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

7. Sasaran(objective)

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective)atau tujuan (goal), apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Klasifikasi Sitem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1] suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack sysyem) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem tertentu (deterministic system) lawan sistem taktentu (probobalistic system), sistemtertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system).

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan anatara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karna proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya,sistem tata surya, sistem rotasi bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat daninteraksi diantara bagian – bagiannya dapat diprediksi dengan pasti. Misalnya,sisitem komputer. Sistem taktentu yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

4. Sistem tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan diluar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2011:128), “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2009:42), sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan, koponen keluaran, komponen model, komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol.

1. Komponen Masukan

Merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi, komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengetahuan informasi.

2. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu. Model – model yang digunakan dalam sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan proses perbandingan logika atau model sistematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika.

3. Komponen Keluaran

Merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi dan berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi yang dibuat dengan menggunakan data yang ada didalam basis data dan diproses menggunakan model yang tertentu.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi, tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu.

5. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Komponen Kontrol

Merupakan koponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

Tujuan Sistem informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Integrasi sistem

    a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

    b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

    c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

2. Efisiensi pengelolaan

    a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

    b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

    c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

    a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.

    b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

    c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

Manfaat Sistem informasi

1. Organisasi Menggunakan Sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapat informasi sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi.

3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Metode Penelitian

Tahapan Pengumpulan Data

Menurut Rapina (2011:15), teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Studi Lapangan

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara :

    a. Observasi

    Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

    b. Wawancara

    Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

    c. Dokumentasi

    Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

2. Studi Kepustakaan

Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Murad (2013:51), tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

Menurut Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengumumkan penelitian sistem

Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.

2. Mengorganisasikan tim proyek

Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi

Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.

5. Menyiapkan usulan rancangan

Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.

6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek

Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

Tahapan Perancangan Sistem

Menurut Nasution (2012:118), “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

Menurut Sutabri (2012:225), tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci.

Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentukinformasi yang akan dihasilkan.

2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.

3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.

5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci

Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.

2. Mengindentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem

Teori Khusus

UML (Unified Modeling Languange)

Definisi UML (Unified Modeling Languange)

Menurut Nugroho (2010:6)[3], “UML(Unified Modeling Language) adalahperangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Alim (2012:30)[4], “Unified Modeling Language (UML) adalahbahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UMLdapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, danmendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, makadapat disimpulkan bahwa, “UML adalah bahasa yang digunakanuntukmem-visualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dariarsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melaluimetodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya padateknologi yang berbeda”.

Jenis-jenis Diagram UML

1. Use Case

Menurut Murad (2013:57)[5], “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkanhimpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram inimemiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan olehsistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

Menurut Triandini (2012:18)[6], langkah-langkah membuatdiagram use case:

    a. Mengidentifikasi aktor, perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan olehpengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks,sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut.Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakansistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

    b. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkahberikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingindicapai oleh peran-perantersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebutmerupakan tugas yangdilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnisyang memberikannilai tambah bagi bisnis.

2. Activity Diagram

Menurut Murad (2013:53)[5], “Activity diagram merupakan diagram yangbersifat dinamis. Activity diagramadalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatuaktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untukmenganalisa proses”.

Menurut Vidia (2013:20)[7], “Activity diagram dibuat berdasarkanaliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Padaactivity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapatyang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuatberdasarkan use case diagram yangtelah dibuat, maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alurkerja untuk setiap use case.

3. Sequence Diagram

Menurut Vidia (2013:21)[7], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antarkelas yang dideskripsikan pada classdiagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliranpesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

Menurut Wijayanto (2013:35)[8], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yangmenggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasiyang dimiliki kelas tersebut”.

Berdasarkan beberapa pendapatyang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakandiagram yang bersifat dinamis, sequence diagram (diagram urutan) adalahiterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

4. Class Diagram

Menurut Vidia(2013:21)[7], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activitydiagram”.

Menurut Wijayanto (2013:33)[8], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagramdan activity diagram yang telahdibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa classdiagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai padapemodelan sistem berorientasi objek

Konsep Dasar Dreamweaver

Definisi Dreamweaver

Menurut Madcoms (2010:1)[9], “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagaiHTML editor profesional untuk mendesain websecara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yangintinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

Menurut Prasetio (2012:96)[10],“Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskankode HTML secara visual”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yangdigunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6

Menurut Madcoms (2010:11)[9],, untuk memahami elemen ruangkerja Dreamweaver CS6, bukanlahsebuah file HTML baru dalam DreamweaverCS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasildijalankan, pilih file baru (create new)tipe HTML di dalam kotak dialog NewDocument yang tampil. Ruang kerja dasar DreamweaverCS6, yaitu:

1. Application Bar, berada di bagian palingatas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisitombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.

2. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen,sebagai contoh tampilan design atautampilan code. Juga dapat digunakanuntuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

3. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.

4. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.

5. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan padajudul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitordan memodifikasi pekerjaan. Secara default,panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst,Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.

6. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar.Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendeladokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela designberdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedangaktif pada lebar kerja design.

7. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks padajendela design. Properti untuk satuobjek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapatdiuraikan pada tampilan jendela code.

8. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New,Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.

9. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbarini berisi tombol-tombol untuk menampilkan designdalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan danmenonaktifkan style CSS.

10. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

11. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalamDreamweaver CS6, dan letaknya tepatberada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakansebagainavigasi di dalam browser.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181)[10], “Database adalah sebuah struktur yangumumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah databaserelasional. Database relasional lebihdisukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.

Menurut Mustakini (2009:46)[11], “Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakanperangkat lunak untuk memanipulasi”.

Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungandengan database, yaitu sebagaiberikut ini:

1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.

2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sisteminformasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.

3. Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkatlunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputeratau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yangdisediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebutdengan DBMS (Database Management System).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapatditarik kesimpulan database adalahkumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehinggadapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasiinformasi dari basis data tersebut.

Jenis-jenis Database Yang Digunakan

1. Web Server

Menurut Anhar (2010:4)[12] Definisi Web Serveradalah sebagai berikut: Web serveradalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamatdari pengguna melalui web browser,dimana web server mengirimkan kembaliinformasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitorkomputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kitamembutuhkan program PHP.

Script-scriptPHP tersebut yang berfungsi membuat halaman websitemenjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung webdapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Websiteyang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dankita sebagai web masternya.

Menurut Oktavian (2010:11)[13], “Web Serveradalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari penggunamelalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.

Menurut Arief (2011:19)[14], “Web server adalahprogram aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun serverscripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan webserver merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam formatHTML.

2. XAMPP

Menurut Madcoms (2010:341)[9], sekarang ini banyakpaket software instalasi web server yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapainstalasi software pendukung web server, yaitu Apache, PHP,phpMyAdmin, dan database MySQL.

Menurut Wardana (2010:8)[15], “XAMPP adalah paket softwareyang didalamnya sudah terkandung WebServer Apache, database MySQL danPHP Interpreter”.

Menurut Nugroho (2010:74)[3] , XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan olehsebuah komunitas Open Source.

a. PhpMyAdmin

Menurut Nugroho (2010:88)[3] ,“PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi OpenSource yang berbasis web,aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untukmengakses database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangatmempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinyamengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahuiperintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.

Menurut Arief (2011:429)[14], “PhpMyAdmin adalahsalah satu aplikasi berbasis GUI (GraphicalUser Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangatmempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinyamengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahuiperintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.

Menurut Arief (2011:429)[14], “PhpMyAdmin adalahsalah satu aplikasi berbasis GUI (GraphicalUser Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Menurut Prasetio (2012:53)[10], “PhpMyadminmerupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, makadapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapatmembantu Anda dalam menavigasi beberapa database,table, log, dan beberapa hal lainnya.

b. PHP

Menurut Arief (2011:43)[14], PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akandieksekusi di server kemudianhasilnya dikirimkan ke browser dalamformat HTML.

Menurut Oktavian (2010:31)[13], “PHP adalah akronim dariHypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolahsuatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTL”. KodePHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal:Apache.

b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,seperti: MySQL.

d. Merupakan software yang bersifat open source.

e. Gratis untuk di donwload dan digunakan.

f. Memiliki sifat multipaltform,artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun,seperti: Linux, Unix, Windows, danlain-lain.

Menurut Anhar (2010:3)[12], PHP singkatan dariPHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat opensource. PHP merupakan script yangterintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuathalaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saathalamanitu diminta oleh client.Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau upto date. Semua script PHPdieksekusi pada server dimana scripttersebut dijalankan.

Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagaiberikut:

1. Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kodetersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

2. Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapidengan modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Padatahun ini juga sebuah perusahaan yang bernama Zend merilis ulang PHP denganlebih bersih, baik, dan cepat.

3. Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.

4. Tahun 1999 PHP versi4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karenasudah mampu membangun web komplekdengan stabilitas kecepatan yang tinggi.

5. Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahanbesar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalamPHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigmaberorientasi objek.

6. Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambahke dalam PHP6.

Berdasarkan pendapat yangdikemukakan diatasdapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan ataudisisipkan ke dalam HTML.

3. MySQL

Menurut Nugroho (2010:91)[3], MySQL (My StructuredQuery Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah programpembuatan dan pengelola database atauyang sering disebut dengan DBMS (DatabaseManagement System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalahsuatu bahasa permintaan yang terstruktur.

Menurut Madcoms (2010:367)[9], penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangatdibutuhkan dalam sebuah website yanginteraktif dan dinamis. Databasesendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balikdengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL danbersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.

Menurut Arief (2011:151)[14], “MySQLadalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyakdigunakan untuk membangun aplikasi webyang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Berikut ini tabel tipe data yang dapat digunakan untukfield-field tabel pada dabase MySQL:

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQLsebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. PadaMySQL, sebuah database mengandungsatu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau beberapa kolom.

Konsep Dasar Website

Definisi Wibesite

Menurut Murad (2013:49)[5], “Web adalah sistem dengan informasi yangdisajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalamsebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47)[16], “Web adalah sebuah sistem denganinformasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yangtersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief (2011:7)[14], “Web adalah salah satu aplikasi yangberisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakanprotokol HTTP (hypertext transferprotocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, makadapat disimpulkan website adalahsebuah tempat di internet, yangmenyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dandapat diakses menggunakan berbagai aplikasi clientshingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis denganpengelolaan yang terorganisasi.

Jenis-jenis Website

Menurut Arief (2011:8)[14], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan webdinamis. Selain dari sisi contentatau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspekteknologi yang digunakan untuk membuat jebis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karenateknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.Teknologi yang digunakan untuk web'statis adalah jenis client side scriptingseperti HTML, CSS (Cascading Style Sheet).Perubahan isi atau data halaman webstatis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapatberubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flashbelum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online diinternet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

MenurutO ktavian (2010:13)[13], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasidengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”

Menurut Simarmata (2010:52)[16], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari SGML (Standart GeneralizedMarkup Language). SGML adalah cara yang terstandarisasi daripengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atausekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakanorang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011:23)[14], “HTML atau HyperTextMarkup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatandokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untukmenampilkan informasi pada halaman web,karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapatdigunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

Dalam HTML

Menurut Oktavian (2010:14)[13], adabanyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahassemuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajaripembuatan web, yaitu:

1. Tag “!..”

Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.

2. Tag “a”

Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuahtautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :

    a. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.

    b. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergarisbawah

    c. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.

3. Tag “b”

Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.

4. Tag “big

Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampaklebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).

5. Tag “body

Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakanuntuk menandai badan (body) suatudokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.

6. Tag “br”

Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalupindah ke baris baru dibawahnya.

7. Tag “button

Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misaldigunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalamsebuah form.

8. Tag “caption

Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaantag ini biasanya bersamaan dengandeklarasi tabel.

9. Tag “centre

Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.

10. Tag “div”

Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatuhalaman web dengan format atau style tertentu.

11. Tag “font”

Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.

12. Tag “from”

Adalah tagyang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, options, danlainnya.

13. Tag “frame”dan “frameset

Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuatterpisah dengan menampilkan halaman weblain yang berbeda-beda.

14. Tag “head”

Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".

15. Tag “h1” sampai dengan “h6”

Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untukmengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.

16. Tag “hr”

Digunakan untuk membuat garris horisontal.

17. Tag “html”

Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".

18. Tag “i”

Digunakan untuk membuat teks cetak miring.

19. Tag “img”

Digunakan untuk menampilkan gambar.

20. Tag “input

Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam halmemasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form"

21. Tag “li”

Digunakan untuk menampilkan simbol databerurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengantag "ol", sedangkan untuk simbol bullet diawali tag "ul".

22. Tag “link”

Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halamanweb yang dibuat dengan data atauaturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.

23. Tag “ol”

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik,juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Konsep Dasar Normalisasi

Menurut Kadir (2009:116), normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan normalisasi, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk normalisasi tersebut antara lain:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF atau First Normalized Form).

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar atau rata (Flat File), data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (Multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normalized Form).

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada utama atau primary key, sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF atau Third Normalized Form).

Untuk menjadi normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Maka setiap atribut dari kunci harus hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh.

Ada beberapa kunci yang digunakan dalam normalisasi meliputi:

    a. Kunci Utama (Primary Key)

    Himpunan atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian suatu entity.

    b. Kunci Calon (Candidate Key)

    Satu atribut atau satu minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik kejadian yang spesifik dari suatu entity.

    c. Kunci Alternatif (Alternative Key)

    Adalah kunci yang tidak dipakai sebagai primary key. Dimana setiap kali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalampembuatan laporan.

    d. Kunci Tamu (Foreign Key)

    Satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya.

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2011:116)[17], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik darilangkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst danprogrammer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil danmenolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaiansuatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebihlanjut.

Menurut Sulindawati (2010:8)[18], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutanprosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmenyang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif laindalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakanuntuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan.Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis.Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

Jenis-jenis Flowchart

Menurut Sulindawati (2010:8)[18], Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan didalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-proseduryang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchartini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yangterkombinasi yang membentuk sistem.

Flowcihart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu.Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online(dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline(tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form danlaporan diproses, dicatat atau disimpan.

3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer,peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antaraanalis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaiangambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchartakan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbolabstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalamurutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari programkomputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkanurutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik menggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbolkhusus. Flowchart Proses digunakanoleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-prosesmanu facturing. Dalam analisissistem, Flowchart ini digunakansecara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Rizky (2011:237)[19], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

1. Verifikasi

Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

2. Validasi

Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

1. Failure

Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.

2. Fault

Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

3. Error

Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

4. Incident

Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Acuan Dan Pendukung Testing

Menurut Rizky (2011:256)[19], “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

1. Waktu

Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

2. Biaya dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

3. Kinerja Testing

Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

4. Kerusakan

Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

Tipe Dan Teknik Testing

Menurut Rizky (2011:259)[19], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

1. White Box Testing

Menurut Rizky (2011:262)[19], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testingyang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.

2. Black Box Testing

Menurut Rizky (2011:265)[19], "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

1. Equivalence Partitioning

Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.

2. Boundary Value Analysis

Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.

3. Cause Effect Graph

Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

4. Random Data Selection

Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.

5. Feature Test

Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

Requirement Elicitation

Definisi Requirement

Menurut Guritno (2011:301)[20], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

1. Tidak Ambigu (Unambiguous)

2. Aengkap (Complete)

3. Konsisten (Consistent)

4. Dapat Diubah (Modifiable)

5. Dapat Dilacak (Traceable)

6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

Requirement diklasifikasikan sebagaiberikut:

1. Functional Requirements

Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2. Nonfunctional Requirements

Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.

3. Constraints (Psudo Requirement)

Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno (2011:302)[20], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Saputra (2012:51)[21], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Tahap II

Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Tahap III

Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

    a. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.

    b. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    c. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

konsep Dasar Literatur Review

Definisi Literatur Review

Menurut Hermawan (2009:43)[22], “Tinjauan pustaka adalah menganalisis secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”.

Menurut Semiawan (2010:104)[23], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan literature review adalah analisasistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

Tujuan Literatur Review

Menurut Hermawan (2009:45)[22], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.

2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Menurut Yuniarti (2012:3)[24], studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

Literatur Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini diantara lain:

1 Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Hakim (2012/2013).

Berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang”. pengolahan data pada perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang dan sistem ini menggunakan PHP dan SQL sebagai databasenya., mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, stok buku, denda dan keanggotaan

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dina Septiana (2011)

berjudul “Perancangan Sistem Peminjaman dan Pengembalian buku pada perpustakaan SMA PGRI 109 Tangerang ”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMA PGRI 109 tangearng dan sistem ini hanya mencakup peminjaman buku dan pengembalian buku, jadi masih banyak kekurangan pada system ini, karena hanya mencakup peminjaman dan pengembalian saja.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Dhani Afrial (2010)

Berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMASyekh Yusuf Tangerang”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMA Syekh Yusuf Tangerang dan sistem ini mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, jadi masih banyak kekurangan pada system ini, karena hanya mencakup peminjaman dan pengembalian saja, peneliti menggunakan PHP dan SQL sebagai databasenya.

4. Penelitian yang dilakukan oleh M. Miftah Firdaus (2011).

berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Perpustakaan SMA Negeri 1 Serpong ”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMA Negeri 1 Serpong dan sistem ini mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, denda dan keanggotaan, peneliti menggunakan PHP dan SQL sebagai databasenya.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Izzah komariah (2010).

berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja Berbasis WEB”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja mengunakan PHP dan SQL untuk databasenya, untuk analisanya peneliti menggunakan UML 6.1. dengan ini peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan kekurangan yang ada dan tidak mempersulit petugas perpustakaan, demi berjalannya sistem yang mudah digunakan.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, karena pada penelitian ini penulis mengusulkan ”Perancangan Sistem InformasiMonitoring Inventory Buku Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja”, mencakup segala hal yang berkaitan tentang sistem perpustakaan, dimulai dari proses pendataan buku masuk, peminjaman dan pengembalian buku, sampai pada persediaan buku yang ada di perpustakaan. Sistem ini menggunakan PHP dan SQL sebagai databasenya, dan juga menggunakan UML 6.1 untukanalisis dan perancangannya.

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java, Yogyakarta:Andi Offset.
  4. Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.
  5. 5,0 5,1 5,2 Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1.
  6. Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.
  7. 7,0 7,1 7,2 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.
  8. 8,0 8,1 Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  10. 10,0 10,1 10,2 Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
  11. Mustakini, Jogianto Hartono. 2009. Sistem Informasi Tegnologi, Yogyakarta: Andi Offset.
  12. 12,0 12,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
  13. 13,0 13,1 13,2 13,3 Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  14. 14,0 14,1 14,2 14,3 14,4 14,5 14,6 14,7 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  15. Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  16. 16,0 16,1 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  17. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  18. 18,0 18,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2.
  19. 19,0 19,1 19,2 19,3 19,4 Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  20. 20,0 20,1 Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta
  21. Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
  22. 22,0 22,1 Hermawan. Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
  23. Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
  24. Yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Tegarguntara