TA1131369626

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1131369626
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SYSTEM ARCHITECTURE

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT

Disusun Oleh :

NIM
: 1131369626
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Direktur
       
Kepala Jurusan
       
Jurusan Teknik Informatika,
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si )
       
(Diah Aryani,ST.,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 010413

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. MKITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1131369626
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dedy Iskandar, S.Kom)
   
(Nasril Sany, S.Kom)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1131369626
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK RAHARJA)

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGADAAN BARANG PADA

PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA RENT

Disusun Oleh :

NIM
: 1131369626
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1131369626

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi dan dunia pengetahuan yang sangat pesat akan mempengaruhi pola dan cara kerja, khususnya yang kita rasakan adalah teknologi komputer yang sangat pesat sekali. Komputerisasi pada saat ini sangat berpengaruh di segala bidang, karena komputerisasi dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya sehingga hasil yang diinginkan lebih optimal. Keuntungan dengan adanya komputerisasi tersebut adalah mengurangi kesalahan-kesalahan yang disebabkan kurangnya ketelitian dari hasil pengolahan tersebut dapat lebih akurat.

Pada perusahaan yang sedang berkembang yaitu seperti pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Pengadaan Jasa rental transportasi. Tentunya memiki suatu sistem inventory dalam mengelola persediaan suku cadang. Tetapi dalam pendokumentasian masih dilakukan secara manual serta dalam penyimpanan data menggunakan Microsoft Excel. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi dalam input output barang yang terkomputerisasi agar dapat memberikan suatu informasi ketersediaan barang dengan waktu yang cepat dan akurat, efisiensi biaya terhadap barang yang akan dibeli untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang benar-benar dibutuhkan oleh pemakai, dan mengurangi pekerjaan dan tenaga kerja.

Kata Kunci:Teknologi, Komputer, Komputerisasi

ABSTRACT

The development of technology and the world of knowledge which will rapidly affect the patterns and ways of working , which we feel is particularly computer technology very rapidly once . Computerization is currently very influential in all areas , because computerization can save time , effort and expense that is more optimal desired results . The advantage with the computerization is to reduce errors caused by the lack of precision of the processing results can be more accurate .

In a growing company that is like the PT Mustika Partners Pinasthika Rent ( Rent MPM ) which is a company engaged in the procurement of transportation rental services . Of course, thinking about the inventory system to manage spare parts inventory . But the documentation is still done manually and in data storage using Microsoft Excel . Therefore , we need a system of input-output information in a computerized goods in order to provide information on the availability of goods with a fast and accurate time , the cost efficiency of the goods to be purchased to meet the demand for goods that are really needed by the user , and reduce employment and labor .

Keywords : Technology , Computers , Computerized

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presdiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Diah Aryani,ST.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Nasril Sany, S.Kom selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis .
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Timotius Juti Krispurnomo
NIM. 1131369626

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, banyak membawa pengaruh besar pada dunia bisnis dalam penerapan sebuah sistem informasi. Pengaruh perkembangan teknologi yang sangat pesat salah satunya dalam dunia bisnis yaitu sistem yang terkomputerisasi. Efektitas pada pekerjaan merupakan bentuk dari pengaruh sistem yang terkomputerisasi.

Sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudah sebuah perusahaan dalam sebuah pencarian data informasi. Selain itu data-data yang terkomputerisasi dapat terjaga dan tersimpan secara baik sehingga lebih baik dari sebuah sistem yang dilakukan secara manual. Dikarenakan penyimpanan yang dilakukan secara manual berisiko dari hal kelalaian. Dalam hal pengambilan keputusan, penyebaran informasi serta peningkatan efektifitas pekerjaan dan pelayanan, hampir semua perusahaan menerapkan sebuah sistem informasi komputer.

Pada perusahaan yang sedang berkembang yaitu seperti pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Pengadaan Jasa rental transportasi. Tentunya memiki suatu sistem inventory dalam mengelola persediaan suku cadang. Tetapi dalam pendokumentasian masih dilakukan secara manual serta dalam penyimpanan data menggunakan Microsoft Excel, sehingga menimbulkan kendala dalam kinerja perusahaan. Sebab oleh itu dibutuhkan sebuah aplikasi program dalam peningkatan kerja didalam perusahaan.

Untuk menunjang kegiatan proses pendataan dalam perusahaan, sistem komputerisasi sangat diperlukan dalam setiap pelaksanaan kerjanya sehingga pencatatan dapat dilakukan lebih efektif serta efisien dan informasi yang dihasilkan lebih tepat dan akurat. Pada kegiatan inventarisnya masih menggunakan Microsoft Excel, karena aplikasi tersebut tidak mempunyai Database Management System (DBMS). Dimana Microsoft Excel ini belum bisa digunakan untuk membuat aplikasi database secara cepat. Karena Microsoft Excel belum dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap dan mudah digunakan seperti penggunaan tombol-tombol secara otomatis.

Dalam kegiatan inventarisasi barang, apabila tidak dilakukan dengan menggunakan program aplikasi akan terasa kurang efisien dan tidak akan menghasilkan informasi yang tepat waktu, serta membutuhkan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem inventarisasi yang baik agar dapat meningkatkan kinerja dalam perusahaan. Dalam pembuatan program aplikasi, penulis berharap agar program ini nantinya dapat membantu dalam proses pekerjaan input output barang pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent). Selain itu untuk dapat mengatasi segala kekurangan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem sebelumnya dimana nantinya pekerjaan dapat dilakukan akan lebih efektif dan efisien.

Adapun sistem yang akan dibuat yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dimana aplikasi ini lebih mudah dalam penggunaannya dan berbasis web serta menggunakan database MySql. Aplikasi ini juga diharapkan dapat mengatasi segala kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem yang lama dalam proses input output persedian barang. Adapun judul yang penulis angkat adalah berjudul “Perancangan Sistem Input Output Barang Pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent)”.

Rumusan Masalah

Beradasarkan latar belakang yang telah penulis bahas diatas, maka permasalahan yang diajukan adalah :

  1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi input output barang berbasis web untuk dapatmencatat dan mengontrol pemakaian barang beserta laporannya?
  2. Bagaimana keakuratan informasi pada sistem saat inidalam hal pengadaan barang bangunan pada PT MPM Rent?

Ruang Lingkup Penelitian

Batasan masalah dalam pembuatan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah:

  1. Menginventarisasi barang yang meliputi mencatat pemasukan, pemakaian barang, pengajuan barang, serta membuat laporan pada ketersediaan barang dalam periode bulanan di PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).
  2. Membuat Aplikasi Sistem Informasi Input Output Barang dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP Versi 5.1.1 dan MySQL versi 5.0.18 yang menghubungkan pada bagian Umum, Keuangan dan Pemakai yang mengajukan permintaan barang yang dibutuhkan.
  3. Pembuatan Aplikasi ini juga dibuat dengan Xampp Versi win32-1.5.1 dan Text Editor Macromedia Dreamweaver 8.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan Operasional

  1. Merancang suatu sistem informasi Input Ouput barang yang terintegrasi antara bagian Umum, Keuangan dan Pemakai,yang membutuhkan barang sehingga dapat membantu dalam penyediaan serta pendistribusian barang yang cepat dan tepat.
  2. Memudahkan dalam mencatat dan mengontrol pemakaian barang, proses pengolahan dan penyimpanan data barang.
  3. Memberikan laporan barang yang cepat dan akurat baik yang masuk maupun yang keluar berbentuk Digital Document (PDF) dengan periode bulanan.

Tujuan Fungsional

  1. Membantu mengidentifikasi terhadap kendala-kendala pada sistem yang berjalan.
  2. Untuk mengetahui tingkat akurasi dan kecepatan data yang dihasilkan oleh perancangan sistem input out barang pada PT. MPM Rent

Tujuan Individual

  1. Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan penulis terhadap proses perancangan sistem input out barang pada PT. MPM Rent. Dan untuk memenuhi syarat kelulusan yang telah ditentukan akademik dan untuk menyelesaikan Tugas Akhir.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui seberapa jauh dalam penggunaaan barang yang ada secara cepat dan akurat
  2. Meningkatkan kinerja karyawan dalam menyediakan informasi pendataan barang
  3. Membandingkan toeri yang didapatkan selama diperkuliahan dengan masalah yang sebenarnya

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Melalui observasi ini, bagian yang berhubungan dengan kegiatan yang menyangkut input output barang pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent), dalam hal untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas tentang pelaksanaan sistem yang berjalan kegiatan ini diperlukan untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya.

  2. Wawancara

    Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih detail dalam hal memperkuat data-data yang sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

  3. Studi Pustaka

    Data yang dikumpulkan dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk memenuhi kebutuhan penganalisaan serta perancangan yang dapat dijadikan acuan untuk membahas pengembangan sistem usulan.

Metode Analisa

Pada penelitian ini, metode analisis dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Melakukan evaluasi yang luas dan logis terhadap sistem yang berjalan saat ini.

    Evaluasi ini dilakukan dengan 5 (lima) tahapan kegiataan yaitu:

  2. a. Menentukan obyek maupun tujuan.

    b. Mempelajari organisasi.

    c. Menganalisa input yang sudah ada.

    d. Menyelidiki sistem dan prosedur yang berjalan saat ini.

    e. Menyelidiki kebutuhan input.

  3. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah, analisa dampak teknologi, pandangan sistem yang strategis dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).
  4. Menentukan urutan-urutan analisa sistem informasi persediaan barang menentukan cakupannya.

Metode Perancangan

Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancngan tersetruktur melalui tahapan UML, pembuatan database dan pembuatan database dan pembuatan program disesuaikan dengan kebutuhan Administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL sedangkan software pendukung yang digungakan dalam merancang dan pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever, serta pemodelan rancangan menggunakan UML dan Visual Paradagim 6.4.

Metode Implementasi

Dalam metode implementasi melakukan proses yang secara bertahap untuk melengkapi perancangan sistem, Implementasi dapat dilakuan sebagai berikut:
  1. Pengumpulan data (Collecting Data)
  2. Perancangan sistem (System Design)
  3. Pembuataan program (Program Establishment)
  4. Testing program (Program testing)
  5. Evaluasi Program (Program Evaluating)
  6. Perbaikan program (Program Maintenance)
  7. Training user (User Training)
  8. Implementasi program (Program Implementation)
  9. Dokumentasi (Documentation)

Metode Waterfall

Metode Waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, untegrasi, uci coba sistem, web dan pemeliharaan. Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga dalam pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga dengan classic life cycle dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis, desain, coding, testing dan pemeliharaan.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan, penulisan pada Laporan Tugas Akhir (TA) ini dibagi dalam beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelasakan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang beberapa definisi yang digunakan sebagai landasan atau dasar penulisan pada laporan ini.
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab ini adalah menguraikan suatu aplikasi serta pengoperasian dan pemeliharaan aplikasi dari sistem informasi input output barang berbasis web pada PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent). Pada ini merupakan rancangan yang diusulkan dalambentuk Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class diagram, Seqence Diagram, Spesifikasi Basis Data dan Prototype sistem yang akan dibuat ,serta Implementasi sistem yang diusulkan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini Berisikan kesimpulan dan saran dari kegiatan hasil laporan Tugas Akhir (TA) yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka”. (Al-Fatta.Hanif, 2007).

Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

b. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

c. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

d. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui

oleh pemakai.


Ada beberapa pengertian mengenai analisa :

a. Pengertian Analisa Masukan

Masukan pada sistem adalah data yang diterima dan akan diproses oleh sistem.

b. Pengertian Analisa Proses

Proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima oleh proses.

c. Pengertian Analisa Keluaran

Keluaran pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima.

Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefenisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefenisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Sutabri,2003:2).

a.Pengertian Sub Sistem

Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem - sistem yang berada dalam sebuah sistem itulah yang disebut subsistem. (Kadir, 2003:60). Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau subsistem. Contoh: sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. (Sutabri, 2003:5)

b. Pengertian Sistem

Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur - unsur yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalalm mencapai tujuan sistem. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama - sama untuk mencapai tujuan tertentu.Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menybutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas sementara sasaran memiliki ruang lingkup yang lebih sempit. (Sutabri, 2003:8-11).

c. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Batasan sistem sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.
  5. Masukan Sistem (Input)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signalinput).
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
  7. Pengolah Sistem (Proses)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
  8. Sasaran Sistem (Objective)
    Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik, kalau suatu sistem tidak memeliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. (Tata Sutabri, 2003:12-13).

Klasifikasi Sistem Informasi

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)
    Sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia).
  2. Sistem Fisik (Physical System)

    Merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi, dll).

  3. Sistem Alamiah (Natural System)

    Sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi, dll).

  4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system (contoh Sistem Informasi).
  5. Sistem Tertentu (Deterministic System)
    Beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; Sistem Komputer).
  6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia).
  7. Sistem Tertutup (Close System)
    Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar - benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar - benar tertutup).
  8. Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.


Jenis – jenis Sistem

  1. Transaction Processing System (TPS)
    Sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data - data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin. Contoh: daftar gaji dan inventarisasi
  2. Office Automation System (OAS) & Knowledge Work System (KWS)
    OAS : menganalisa informasi untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikan sebelum disebarkan atau dibagikan.KWS : membantu para ilmuwan, insinyur, dan doctor untuk menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke masyarakat.
  3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
    Sistem informasi yang sudah terkomputerasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dengan komputer. Biasanya tergantung pada penggunaan basis data.
  4. Decision Support System (DSS)
    Hampir sama dengan SIM karena keduanya bergantung pada basis data sebagai sumber data. Sistem ini menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan diseluruh tahap-tahapnya.
  5. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan
    Suatu kelas yang sangat special yang dibuat sedemikian rupa yang dapat digunakan untuk bisnis dengan menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
  6. Group Decision Support System (GDSS) & Computer Supported Collaborative Work System (CSCW)
    GDSS : membuat sebuah sistem atau suatu solusi untuk keputusan semi terstruktur dan terstruktur dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan scenarioCSCW : perangkat lunak pendukung yang terhubung dengan jaringan
  7. Executive Support System (ESS)
    Membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik - grafik dan pendukung komunikasi di tempat - tempat yang bisa diakses.

Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang.

b. Informasi Taktis. Informasi dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah.

c. Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari.

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data daribentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. (Sutabri,2003:17-18).

Definisi Informasi

Informasi ini merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. (Untung Rahardja, 2007 : 99).

Menurut Satzinger (2010, p7), informasi adalah data yang telah dikumpulkan, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46), informasi adalah data yang telah dibuat ke dalam bentuk yang memiliki arti dan berguna bagi manusia.

Sedangkan menurut O’Brien dan Marakas (2008, p32), informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu.

Stair dan Reynolds (2010, pp5), mendefinisikan informasi sebagai kumpulan fakta yang terorganisir sehingga mereka memiliki nilai tambahan selain nilai fakta individu.

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu (Agus Mulyanto, 2009 : 247):

  • a. Akurasi (Accuracy)
    Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan - kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data - data asli tersebut.
      Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:
    1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
    2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
      isi
    3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
      isi
  • b. Tepat Waktu (Timeliness)
    Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi - teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi - teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.
  • c. Relevansi (Relevancy) (Timeliness)
    Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap - tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor Universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

    Nilai Informasi

    Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

    Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

    Definisi Sistem Informasi

    Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

    Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[5]., “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

    Komponen Sistem Informasi

    Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009 : 247)[5].

    1. Sumber Daya Manusia
      Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pengguna akhir (end user) dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut.
    2. Sumber Daya Hardware
      Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetik atau optikal.
    3. Sumber Daya Software
      Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang - orang yang akan menggunakan informasi.
    4. Sumber Daya Data
      Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar, audio atau suara, maupun video.
    5. Sumber Daya Jaringan
      Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Definisi UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Widodo (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

    Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Menurut Henderi (2009:5), “UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OOP (Object Oriented Programming).

    Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Henderi (2010:6), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints, dan catatan-catatan lain.

    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen - komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen bereaksi dengan baik.

    10. Perhalus deplovment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :

    a) Pendekatan use case dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

    b) Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view - view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

    Bangunan Dasar Metodologi Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Nugroho (2010:117), bangunan dasar metodologi UML menggunakan dua bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

    1. Sesuatu (things)
      Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

      a)Structural Things

      Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen - elemen yang bersifat

      fisik maupun konseptual.

      b)Behavioral Things

      Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML),

      yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

      c) Grouping Things

      Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket

      yang menyederhanakan model. Paket - paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya

      model - model dan subsistem - subsistem.

      d)Annotational Things

      Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar - komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri - ciri

      setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

    2. Relasi (Relationship)
      Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

      a)Ketergantungan (Dependention)

      Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen

      yang tidak mandiri (dependent).

      b)Asosiasi (Association)

      Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah

      agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian - bagiannya.

      c)Generalisasi (Generalization)

      Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke

      bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

      d) Realisasi (Realization)

      Merupakan operasi yang benar - benar dilakukan oleh suatu objek.

      Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)

      Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2010:6) yaitu:

      1. Use Case Diagram
        Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah - langkah dari tiap interaksi.
      2. Class Diagram
        Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.
      3. Sequence Diagram
        Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
      4. State Chart Diagram
        Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event - event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.
      5. Activity Diagram
        Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

      Internet

      Menurut situs www.google.com Internet adalah “jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet”.Artinya dapat menggunakan semua fasilitas internet untuk kebutuhan dalam perusahaan. Dengan kata lain internet dapat dikatakan berinternet dalam lingkungan perusahaan.

      Internet

      “Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah Negara. Dengan adanya internet maka dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada suatu tempat. Tidak hanya itu juga dengan adanya fasilitas internet setiap orang dapat melakukan kegiatan apa saja seperti mengirim email, mencarai data, bermain Game, akses bank, atau bahkan melakukan pembelanjaan pada took online antar negara”.[Adi Nugroho, 2005:8]

      Pemrograman Aplikasi Web

      World Wide Web (WWW) adalah sebuah bagian dari internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menampilkan sebuah halaman virtual yang disebut dengan Website. [Buna04]

      Jika dilihat dari proses kerjanya WWW (World Wide Web) dapat dibagi menjadi beberapa komponen seperti berikut :

      1. Protocol
        Protocol adalah sebuah media yang distandarkan untuk dapat mengakses komputer di dalam sebuah jaringan, halaman yang dapat bernama HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dengan menggunakan protokol ini sebuah halaman yang ada di dalam komputer jaringan dapat dibuka dan diakses.
      2. Address
        Address merupakan alamat yang berkaitan dengan penamaan sebuah komputer di dalam jaringan. Alamat ini sebenarnya merupakan sebuah nomor yang dimiliki sebuah komputer yang sering disebut dengan nomor IP, akan tetapi dengan adanya perkembangan jaman, maka dibentuklah metode baru yang bernama domain name, sehingga No IP tersebut digantikan dengan sebuah alamat yang dinamakan URL (Unifrom Resource Locator) yang berkaitan dengan nama suatu instansi pemilik komputer tersebut.
      3. HTML
        Selain dari kedua media tersebut masih membutuhkan sebuah media lagi yaitu HTML (Hypertext Markup Language), yaitu sebuah bahasa script yang dapat menghasilkan halaman website sehingga halaman tersebut dapat diakses pada setiap komputer (Client).

      Aplikasi Web

      Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web (web based application) adalah program yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai protocol berkomunikasi dan menyampaikan informasi berbasis web kepada pemakai dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Pertama kali aplikasi web dibangun hanya dengan bahasa yang disebut HTML dan protocol yang digunakan adalah HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini banyak script seperti itu, antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java). Aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi :

      a. Web Statis

      a. Web Dinamis

      Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis.

      Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman – halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat di koneksikan ke database. Itulah sebabnya muncul istilah web database. Dengan demikian, perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau Web Master.

      Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana, operasi yang melatar belakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi, yang disebut client, dan komputer yang memasok informasi disebut server. Secara lebih detail, server yang melayani permintaan dari client sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan Web Server. Web server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web. Apache, IIS (Internet Information System), dan Xitami merupakan contoh perangkat lunak web server. Secara internal web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware. Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode – kode tertentu, menjalankan kode – kode tersebut, dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data, PHP, Perl, ASP adalah beberapa contoh middleware.

      Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. [Buna:04]

      Hyperlink

      Hyperlink adalah suatu hubungan dari suatu halaman ke objek tujuan seperti halaman lainnya ataupun objek lain dalam satu halaman yang sama, objek tujuan dapat berupa halaman web lain, gambar (image), alamat email, sebuah file, atau sebuah program, hyperlink ini dapat berupa teks atau gambar. [Tata:04]

      Web Page

      Internet terdiri berjuta – juta halaman, dan setiap halaman dapat disebut dengan page (halaman) atau web page (halaman web), sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika Anda membuka browser disebut dengan home page, web page bias disingkat dengan web atau halaman web saja, web page disebut juga dengan URL (Uniform Resource Locator), yaitu alamat internet. [Tata:04]

      Web Design

      Web design adalah perancangan suatu program yang basis web dengan menggunakan bahasa programan web. Pada awalnya perancangan web hanya bertujuan untuk men-share data dan menampilkan suatu dokumen pada layar. Banyak orang telah menyadari bahwa web bukanlah sekedar halaman statis belaka yang hanya menampilkan dokumen pada layar saja, namun juga dapat berinteraksi dengan pengunjungnya atau disebut juga web yang dinamis. [Tata:04]

      Pengertian Web Browser

      Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari satu halaman web. Browser web kini telah dikembangkan dengan menggunakan GUI (Graphic User Interface), sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan perpindahan antara halaman web hanya dengan melakukan point and click melalui mouse. Pada awalnya browser masih menggunakan model teks, dimana hanya menampilkan tulisan saja pada layar.

      Saat ini banyak sekali software browser web yang tersedia, baik itu open source (gratis) maupun yang menggunakan licence (bayar). Beberapa browser web yang popular diantaranya [Tata:04] adalah :

      1. Internet Explorer
      2. Netscape
      3. Mozilla
      4. Chrome
      5. Opera

      MySQL

      MySQL merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 (dua) Operating System yang sangat popular saat ini, yaitu : Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangannya, MySQL telah terpasang di sekiatr 3 (tiga) juta komputer dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat mengandalkan MySQL sebagai databasenya.

      Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) yang dapat memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam oracle, ini membuktikan bahwa MySQL akan menjadi alternatif database di masa depan. [Moha:06]

      Sejarah MySQL

      MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu bernama Tcx Data Konsult AB dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994 – 1995, Tcx membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi web bagi client. Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database.

      Michael Widenius atau disebut “Monthy” adalah pengembang satu – satunya di Tcx. Dengan berlandaskan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri. Dia memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di batasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan dari mini SQL (Structure Query Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu – satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi pertama mSQL tidak memiliki indeks.

      Ada perbedaan pendapat seputar asal muasal nama MySQL itu sendiri, ada yang mengatakan bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang sebutan nama Michael Widenius, yaitu Monthy. Adapula yang mengatakan kata My itu sendiri diambil dari nama puteri Monthy, yang bernama My. Jika kita amati source code MySQL itu sendiri, prefiks My memang sudah menjadi prefiks umum apabila seseorang ingin membuat kode kostum sendiri.

      Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk 4 (empat) orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula – mula kode ini tidak diberikan dibawah lisensi GPL (General Public License) melainkan lisensi khusu yang intinya kurang lebih seperti source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan non komersial. Untuk kebutuhan komersial (misalnya: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.

      Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Artinya source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tetapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.

      Pada tahun 1998-1999, yaitu versi - versi akhir 3.22 MySQL menjadi semakin popular yang dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan meningkat. Pada versi 3.22 inilah MySQL sudah tersedia diberbagai platform, termasuk Windows. [Moha:06]

      Perkembangan MySQL

      Jika pada versi 3.22 MySQL mulai diadopsi oleh banyak orang, lain halnya denganversi 3.23 dan 4.0 yang telah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Banyak kritik yang ditujukan kepada MySQL seputar tidak adanya fasilitas transaksi dari sebelum versi 3.22 sampai awal versi 3.23. Akhir pengembang MySQL menyarankan penggunaan LOCK TABLES untuk mengatasi masalah update atomik, walau ini semua belum dapat mengatasi permasalahan seputar kritikan - krtitikan tersebut. Pada versi 3.23, akhirnya MySQL mulai memiliki kemampuan transaksi row-level locking dan foreign key constraint. [Moha:06]

      Tabel

      Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat Website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, table dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen – komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna table dalam sebuah design web. Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapikan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau deigner web kita tidak akan dapat meninggalkan table, karena table dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan Website.

      Didalam dunia internet, MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling banyak digunakan selain database yang bersifat share ware seperti Ms Acces, pengguna MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut di atas telah terbukti akan kehandalannya dalam mengenai permintaan data.

      Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relational Database Management System (DBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data – data sebuah perusahaan yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte. [Buna:04]

      Pembuatan Database

      Pembuatan database dan table merupakan langkah awal yang selalu di lakukan dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa pemrograman khusus, bahkan semua orang, semua programmer, semua program manajemen database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen atributnya. [Buna:04]

      PHP

      PHP (PHP Hypertext Prepocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting. Sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler.

      Menggunakan PHP seperti pada pemrograman lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus kita ketahui sebelumnya, yaitu bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri PHP, sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada maka dapat mengerjakan program yang dihadapi. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

      Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, maka harus memulainya dengan tanda <?php, setelah tanda tersebut kita dapat melanjut dengan kode program isi di dalamnya. Untuk mengakhiri kode program yang dibuat, maka dapat menutup dengan tanda ?>. Selain pengguna tanda seperti itu, dapat juga menggunakan beberapa bentuk lain seperti table berikut. [Betha:06]

      Sejarah PHP

      PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted), pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat itu kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

      Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

      Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

      Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interprenter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

      Pada JUNI 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti interpreter PHP mengalami perubahan besar, dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek. [Moha:06]

      Kelebihan PHP dari Bahasa Pemrograman Lain
      1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
      2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang reltif murah.
      3. Dalam sisi pengembangan yang lebih mudah. Hal ini disebabkan karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
      4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahas scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
      5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unux, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem. [Moh:06]

      XAMPP

      Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP, maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstal dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda atau Auto Konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah versi 1.4.14. Software XAMPP terdiri atas :

      a. Apache versi 2.0.54

      b. MySQL versi 4.1.12

      c. PHP versi 5.0.4

      d. phpMyAdmin versi 2.6.2 p11, dan lain – lain.

      Apache merupakan server web yang bersifat open source sehingga menjadikan Apache sebagai server web alternative dari Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Asal mula Apache terdapat 2 (dua) versi istilah yang berbeda, yaitu dari sebuah server web NCSA dan suku Indian Amerika.

      a. Dari sudut sebuah server web NCSA.

      b. Nama Apache berasal ketika server web popular yang dikembangkan pada awal tahun 1995, yaitu NCSA HTTPd 1.3 mengalami sejumlah perubahan besar terhadap kode seumbernya (patch). Begitu banyak (patch) pada perangkat lunak tersebut server yang memiliki banyak patch ( a patchy server).

      c. Dari sudut suku asli Indian Amerika.

      d. Menurut halaman FAQ yang berasal dari situs resminya, bahwa nama “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Inde’), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya.

      e. Namun pada versi ke-2, Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. Pada awalnya Apache digunakan dalam operating system Linux, yang sering disebut LAMP (Linux Apache MySQL PHP/Perl/Phyton). Adapun yang merupakan competitor utama Apache data ini yaitu Internet Information Service (IIS) dari Microsoft dan Sun Java Web Server dari Sun Microsoft System. [Moha:06]

      Macromedia

      Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak dibidang grafis dan pengembang web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia diakusisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.

      Macromedia didirikan pada tahun 1992 melalui merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Pracomp (perusahaan pembuat MacroMind Director). Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk memproduksi CD-ROM dan kios – kios informasi masih merupakan produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide Web Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web, FutureWave Software (yang membuat FutureSplash Animator yang kemudian berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat lunak authoring HTML yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan Dreamweaver).

      Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang mengembangkan ColdFusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia sendiri dibeli oleh Adobe. [Stendy:07]

      Macromedia Dreamweaver

      Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe System yang dulu dikenal sebagai Mcromedia Dreamweaver keluaran Mcromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur – fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Adobe meluncurkan versi terakhir Adobe Dreamweaver yaitu versi 9.0. [Stendy:07]

      Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut [Hida:07] :

      Elisitasi

      Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut [Hida:07] :

      Elisitasi Tahap I

      Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

      Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

      a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/tekhnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operational., maksudnya bagaimana tata cara penmggunaan requirement tesebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

      a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

      Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu siste, yang akan dikembangkan.

      Persediaan Barang

      Menurut Freddy Rangkuti (2004:6) persediaan barang sebagai suatu aktiva yang meliputi barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.

      Jenis – jenis Persediaan Menurut Fungsinya

      1. Batch Stock/Lot Size Inventory

        Adalah persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan – bahan atau barang – barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu.

      2. Fluctuation Stock

        Adalah persediaan yang untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.

      3. Anticipation Stock

        Adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.

      Jenis – jenis Persediaan Menurut Jenis Barang

      1. Persediaan Barang Mentah (Raw Material)

        Adalah persediaan barang – barang berwujud seperti kapas serta komponen – komponen lainnya, yang digunakan dalam proses produksi.

      2. Persediaan Komponen – komponen Rakitan (Purchased Part/Component)

        Adalah persediaan barang – barang yang terdiri dari komponen – komponen yang diperoleh oleh perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.

      3. Persediaan Bahan Pembantu atau penolong (Supllies)

        Adalah persediaan barang – barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.

      4. Persediaan Barang dalam Proses (Work in Proses)

        Adalah persediaan barang – barang yang merupakan keluaran dari tiap – tiap bagian dalam proses bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.

      5. Persediaan Barang Jadi (Finisheds Goods)

        Adalah persediaan barang – barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim ke langganan.

      Fungsi – Fungsi Persediaan

      1. Fungsi Decoupling

        Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan tanpa tergantung pada supplier, perusahaan tidak sepenuhnya tergantung pada pengadaan dalam hal kuantitas dan waktu pengiriman, agar departemen – departemen dan proses – proses individual dalam perusahaan terjaga kebiasaannya.

      2. Fungsi Economic Let Sizing

        Adalah persediaan dengan mempertimbangkan biaya penghematan (efisiensi) atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah dan sebagainya.

      Study Pustaka (Literature Review)

      Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi - referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan - kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
      4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

      Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir (TA) ini:

      1. Penelitian (Asep Hady Mulyana, 2011)

        Penelitian ini membahas mengenai Analisa Sistem Informasi Pengadaan Barang Berbasis Web Pada CV. Fasa Abadi Teknik, yang dalam pelaksanaan perusahan menggunakan computer tapi masih belum maksimal sehingga memungkinkan munculnya kesulitan - kesulitan dalam memperoleh informasi yang dihasilkan.

      2. Penelitian (Dewis Dani Revides, 2011)

        Penelitian ini membahas mengenai Analisa Sistem Informasi Pengadaan barang Berbasis Web Pada PT. Megatech Engineering dimana dalam pembuatan laporan belum sepenuhnya terkomputerisasi sehingga hasil yang diinginkan kurang maksimal.

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Sejarah Singkat Perusahaan

      PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) merupakan Pengadaan Jasa Outsourcing kebutuhan transportasi perusahaan. Kami berkomitmen untuk menyediakan program khusus dibuat fleksibel ditunjuk untuk kepuasan total di bidang otomotif. Dengan keahlian kami, staf profesional dan fasilitas terpadu kami akan mengurus apa pun yang Anda butuhkan dalam layanan otomotif dengan cara yang ramah dan tepat waktu dengan sentuhan pribadi layanan di seluruh Indonesia.

      Menyediakan Program outsourcing yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan transportasi Anda tailor-made dan membuat MPM Rent berbeda dari perusahaan outsourcing lainnya. Kami selalu datang dalam kontak dengan Anda dalam cara yang ramah dan tepat waktu, menganalisis masalah transportasi atau persyaratan secara profesional, dan menawarkan solusi yang paling cocok untuk kepuasan Anda. MPM Rent akan menyampaikan program outsourcing dibuat dengan berorientasi layanan pelanggan yang sangat bagi Anda di seluruh Indonesia. Pada 3 Mei 1990, Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Elbatama Securindo sebagai perusahaan sekuritas. Tanggal 6 Juli 1990, Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman.

      1993, Perusahaan mengubah fokus bisnisnya ke pembiayaan konsumen dan mengganti namanya menjadi PT Elbatama Finance.

      1994, Perusahaan mendapatkan izin usaha perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan.

      2000, ANJ mengakuisisi PT Elbatama Finance.

      2003, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Austindo Nusantara Jaya Finance.

      Pada 9 September 2005, salah satu pemegang saham, yaitu Capital Risk Management Limited, menjual sahamnya kepada ANJ selaku pemegang saham pengendali.

      2009, Pemegang saham pengendali Perusahaan, ANJ, mengangkat Bapak Koji Shima sebagai Direktur Utama Perusahaan. Beliau, pendiri perusahaan penyewaan kendaraan milik ANJ, PT Austindo Nusantara Jaya Rent ("ANJR", nama sekarang PT Mitra Pinasthika Mustika Rent ("MPM Rent")), diberikan tanggung jawab mengembangkan usaha pelayanan keuangan ANJ dengan mensinergikan dan menumbuhkan usaha Perusahaan dan ANJR.

      2010, Pemegang saham pengendali, ANJ, meluncurkan perubahan struktur perusahaan untuk mensinergikan struktur bisnis Perusahaan dan ANJR. ANJ menggunakan anak perusahaan yang 100% dimilikinya, ANJR, untuk mengakuisisi 94% saham di Perusahaan.

      Pada Januari 2012 ANJ menjual semua saham yang dimiliki pada ANJR termasuk Perusahaan kepada PT Mitra Pinasthika Mustika.Pada Maret 2012, sesuai dengan perubahaan pemegang saham pengendali tersebut, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Finance ("MPM Finance").


      1. Misi

        Untuk memberikan kualitas tinggi dan produk dan layanan yang membuat pelanggan kami senang transportasi ramah.

      2. Visi

        Menjadi nama rumah tangga ramah melalui orang akal dan penuh gairah yang dipimpin oleh para pemimpin terhormat dan rendah hati Keyakinan kami.

      3. Keyakinan Kami

        1. Kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki.

        2. Para pemimpin kita harus terhormat dan rendah hati.

        3. Mitra kami dan pemasok layak dihormati, perawatan dan keadilan.

        4. Keberhasilan dan kekuatan kita berasal dari akal kita, kerja sama tim dan semangat untuk keunggulan.

        5. Kami bertanggung jawab untuk menjaga pelanggan kami senang dengan melebihi harapan mereka.

        6. Kepercayaan dari para pemangku kepentingan kami hanya dapat datang melalui tingkat integritas tertinggi.

        7. Saing kami didorong oleh perbaikan yang berkesinambungan dan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan.

        8. Kedua individu dan prestasi kelompok harus diakui dan dihargai.

        9. Pemegang saham kami layak pengembalian yang adil bagi investasi mereka.

        10. Keberadaan kita harus membantu komunitas kami.

      4. Nilai PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent)

        1. Passion for Excellence

        2. Continuous Improvement

        3. Penyesuaian

        4. Terima kasih

        5. Rendah hati

        6. Menghormati

        7. Integritas

        8. Kerja sama


      Struktur Organisasi

      Struktur pada suatu organisasi ( perusahaan ) sangat diperlukan untuk menghubungkan antara orang - orang yang menjalankan. Struktur organisasi sangat berperan dalam menggerakan atau menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sama halnya dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) yang memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

      Tugas dan Tanggung Jawab

      a. Tugas dan tanggung jawab Logistic and Asset Manager

      Bertugas sebagai penyedia barang atau jasa, serta pengelola seluruh aset milik perusahaan

      b.Tugas dan tanggung jawab Land and Fixed Asset

      Bertugas mengurus barang persediaan & inventaris, serta tanah milik perusahaan

      c. Tugas dan tanggung jawab Purchasing Manager

      Bagian yang bertugas untuk pengadaan barang mulai dari pemilihan supplier dan negosiasi harga barang

      d. Tugas dan tanggung jawab Warehouse Manager

      Bagian yang mengurus tentang masuk dan keluarnya barang.

      e. Tugas dan tanggung jawab Land Jr. Manager

      Bertugas mengurus dan mengelola tanah perusahaan

      f. Tugas dan tanggung jawab Fixed Asset Adm Manager

      Bertugas mengurus dan mengelola barang inventaris dan asset perusahaan

      g. Tugas dan tanggung jawab Inventory Adm Jr. Manager

      Bertugas mengelola barang persedian

      h. Tugas dan tanggung jawab Procurement Jr. Manager

      Bagian yang mengurus perjanjian kerjasama supplier

      i. Tugas dan tanggung jawab Price Analys Jr. Manager

      Bagian yang bertugas untuk negosiasi harga

      j. Tugas dan tanggung jawab Warehouse Adm Jr. Manager

      Bagian yang mengurusi administrasi masuk dan keluarnya barang

      k. Tugas dan tanggung jawab Warehouse Operation Jr. Manager

      Mengurus input dan ouput barang

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan visual paradigm for UML 6.4 CE 10.2 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram sequence diagram.

      Rancangan Prosedur

      Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini menggunakan Unified Modelling Languange untuk menggambarkan rancangan prosedur sistem yang berjalan.

      Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

      a. Pengajuan Permintaan

      Berdasarkan gambar a. 3.2.2.1. Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pengajuan Permintaan.
      2. 3 actor yang melakukan diantaranya : Pemohon, Purchasing, Staf Fixed Asset.

      b. Pengadaan Barang

      Berdasarkan gambar b. 3.2.2.1. Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pengadaan Barang.
      2. 2 actor yang melakukan diantaranya : Purchasing, Supplier.

      c. Pengiriman Barang


      Berdasarkan gambar c. 3.2.1.1. Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Pengiriman Barang.
      2. 2 actor yang melakukan diantaranya: Supplier, Pemohon.

      d. Laporan

      Berdasarkan gambar c. 3.2.1.1. Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Laporan.
      2. 2 actor yang melakukan diantaranya: Bagian Pembelian, Supplier, Staf Fixed Asset, Bagian Penjualan.

      Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

      a. Pengajuan Permintaan


      Berdasarkan gambar a. 3.2.1.2. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
      2. 5 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      b. Pengadaan Barang

      Berdasarkan gambar b. 3.2.1.2. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali
      2. 5 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
      3. 1 Decision Node

      c. Pengiriman Barang

      Berdasarkan gambar c. 3.2.1.2. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali
      2. 7 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
      3. 1 Decision Node

      d. Laporan

      Berdasarkan gambar d.3.2.1.2. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali
      2. 17 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

      Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

      Berdasarkan gambar 3.2.1.3. Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 5 Aktor yang melakukan kegiatan diantaranya : Staf Admin, Gudang, Purchasing, Pimpinan, Suplier.
      2. 12 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      1. Analisa Masukan

        a. Nama Masukan : Permintaan Barang

        Fungsi  : Sebagai Data Permintaan barang ke gudang

        Sumber  : Staf Administrasi

        Media  : Kertas

        Frekuensi  : Setiap Permintaan

        Format  : Format dapat dilihat pada lampiriran

        Keterangan  : Berisi data permintaan barang yang sudah kosong

        b. Nama Masukan : Surat Jalan

        Fungsi  : Sebagai data yang menunjukkan jumlah stok barang yang diterima gudang.

        Sumber  : Gudang

        Media  : Komputer (Ms. Excel 2007)

        Frekuensi : Setiap Barang Masuk

        Format : Format dapat dilihat pada lampiran

        Keterangan : Berisi data pemasukan stok yang diterima pada saat supplier mengirim barang

        c. Nama

        Masukan : PO Masuk Costumer

        Fungsi : Sebagai data yang memuat banyaknya pembelian barang

        Sumber : Staf AdministrasiMedia : Komputer (Ms. Excel 2007) dan kertas

        Frekuensi : Setiap ada purchase order costumerFormat: Dapat dilihat pada lampiran

        Keterangan Berisi data pembelian dan jadwal pengiriman

      2. Analisa Proses

        a. Nama Modul : Permintaan Barang

        Masukan : Permintaan Staf Admin

        Keluaran : From Permintaan Barang

        Ringkasan : Proses ini akan menghasilkan Form Permintaan Barang terhadap barang yang akan dibutuhkan oleh costumer.

      3. Analisa Keluaran

        a. Nama

        Keluaran  : Form Permintaan Barang

        Fungsi : Sebagai Bukti Permintaan Barang

        Media : Kertas

        Rangkap : 2 lembar

        Distribusi : - Lembar Copy 1 untuk Staf Administrasi

        - Lembar Copy 2 untuk Gudang


        b. Nama Keluaran : Surat Jalan

        Fungsi : Menampilkan jumlah barang yang datang

        Media : Kertas

        Rangkap : 2 Lembar

        Distribusi : - Lembar 1 (Kuning), untuk Gudang

        - Lembar 2 (Merah), untuk Purchasing


        c. Nama Keluaran : Invoice

        Fungsi : Mencetak atau menampilkan tagihan costumer

        Media : Kertas

        Rangkap : 3 Lembar

        Distribusi : - Lembar 1 (putih), untuk Costumer

        - Lembar 2 (merah), untuk Accounting

        - Lembar 3 (kuning), untuk Purchasing

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan secara observasi dan wawancara. Untuk membuat sistem pengadaan barang pada bagian logistik yang terkomputerisasi.Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

      Tabel 3.3.1.Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasikan dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      Tabel 3.3.2.Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requeiremnt yang optionya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requeiremnt yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      Tabel 3.3.3.Elisitasi Tahap III

      Rancangan Basis Data

      Berdasarkan analisa sistem yang berjalan sekarang dan elisitasi yang telah dilakukan dengan stakeholder, terdapat beberapa usulan prosedur baru dalam sistem persediaan barang pada PT. MPM Rent. Prosedur baru yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan saat ini.

      Proses usulan yang pertama adalah admin membuka aplikasi persediaan barang dan menginput data barang masuk dan barang keluar dan serta membuar laporan. Dalam menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitiaan ini digunakan program Visual Paradagim For UML 6.4 Enterprice Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class diagram.




      Normalisasi

      Use Case Diagram Pengadaan Barang Yang Diusulkan


      Gambar 3.4.1.1. Use Case Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 3.4.1.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

      a. 1 System yang menampung kegiatan, Persediaan Barang Pada PT MPM Rent.

      b. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin, supplier dan bagian pengiriman.

      c. 8 User Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: 1. Login, 2. Home, 3. Karyawan, 4. Supplier, 5.Barang, 6. Laporan 11. Setting user, 12 Keluar.

      d. 2 Include yang menspesifisikan bahwa Use Case sumber secara eksplisit, yaitu: 1. barang Masuk, 2. Laporan barang keluar.

      Activity Diagram Yang Diusulkan Pada PT. MPM Rent


      Gambar 3.4.1.2. Activity Diagram Yang Diusulkan Pada PT. MPM Rent

      Berdasarkan gambar 3.4.1.2. Activity Diagram pada admin terdapat:

      a. Initial Node, Obyek yang diawali.

      b. 23 Action, State dari sistem yang mencermikan eksekusi dari suatu aksi.

      c. 1 Decision Node sebagai pemilihan suatu kondisi.

      d. 8 Fork Node.

      e. 1. Final Node

      Sequence Diagram Yang Diusulkan Pada PT. MPM Rent

      Gambar 3.4.1.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan Pada PT. MPM Rent

      Berdasarkan gambar 3.4.1.3. Sequence Diagram yang persediaan barang terdapat:

      a. 1 Actor.

      b. 10 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi yaitu: login, home, Karyawan, Supplier, Barang, Barang Masuk, Barang Keluar, Laporan, Setting user, Keluar.


      c. 22 Message spesifikasi dari komunikasi antar obyek yang memuat informasi tentang aktivitas yang terjadi yang dilakukan oleh actor.

      a8.png

      Class Diagram Yang Diusulkan Pada PT. MPM Rent

      Clas diagram digunakan untuk menampilkan kelas – kelas di dalam sistem. Class diagram menggambarkan sistem secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk sistem tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas – kelas atau relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun.

      Class diagram adalah perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur sistem sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah desain terbaik.

      Adapun beberapa tahapan dalam pembangunan Class diagram mengidentifikasikan obyek serta menyimpulkan kelas-kelasnya, menentukan jenisnya, mengidentifikasi atribut pada masing-masing kelas, membangun hubungan relationship antar kelas. Berikut gambaran class diagram:

      class.png

      Gambar 3.4.1.4. Class Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 3.4.1.4. Class diagram yang persediaan barang terdapat:

      1. 10 Class, himpunan terdiri dari obyek-obyek yang terbagi serta atribut serta opoeasi yang sama yaitu user, karyawan, departemen, supplier, keluar, keluar_detail, barang, masuk, masuk_detil, kategori.

      2. 9 Association, hubungan antar obyek satu dengan mempunyai nilai.

      3. 4 jenis operasi yaitu input, edit, delete dan cetak.

      Spesifikasi Basis Data

      Basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan Spesifikasi data merupakan desain basis data yang diangkap telah normal. Desain, primery key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

      1. File User

      Nama File : User

      Media : Hardisk

      Isi : user_username + user_nama + user_pass + user_level + user_tgl + user_alamat + user_eamil + user_telp

      Primary Key : user_username

      Panjang Record  :201

      ganbar..............................................................................................................................

      Tabel 4.1. Tabel User

      2. File Barang

      Nama File : barang

      Media  : Hardisk

      Isi  : barang_kode + barang_nama + kategori_kode + barang_stok + satuan

      Primary key : barang_kode

      Panjang Record :58

      gambar................................................................................................................................

      Tabel 4.2. Tabel Barang

      3. File Departement

      Nama File : Departement

      Media : Hardisk

      Isi : department_kode+department_nama

      Primary Key : department_kode

      Panjang Record :32

      Tabel 4.3. Tabel Departement

      4. File Karyawan

      Nama File : Karyawan

      Media  : Hardisk

      Is1  : karyawan_kode + department_kode + karyawan_nama + karyawan_telp + karyawan_email

      Primary Key : karyawan_kode

      Panjang Record : 90

      gambar.................................................................................................................

      Tabel 4.4. Tabel Karyawan

      5 File Kategori

      Nama File : Kategori

      Media  : Hardisk

      Isi  : kategori_kode + kategori_nama

      Primary Key : kategori_kode

      Panjang Record  : 52

      gambar.........................................................................................

      Tabel 4.5. Tabel Kategori

      6. File Keluar

      Nama File : Keluar

      Media  : Hardisk

      Isi  : keluar_kode + karyawan_kode + keluar_tgl+ keluar_jam + keluar_status

      Primary key : keluar_kode

      Panjang Record :17

      gambar......................................................................................................................

      Tabel 4.6. Tabel Keluar

      7. File Keluar Detail

      Nama File : Keluar Detail

      Media : Hardisk

      Isi  : keluar_kode + barang_kode + jumlah

      Primary key : keluar_kode

      Panjang Record : 20

      gambar.....................................................................................................................

      Tabel 4.7. Tabel Keluar Detail

      8. File Masuk

      Nama File : Masuk

      Media : Hardisk

      Isi  : masuk_kode + supplier_kode + masuk_tgl + masuk_jam + masuk_status

      Primary key : masuk_kode

      Panjang Record : 17

      gambar....................................................................................................................

      Tabel 4.8. Tabel Masuk

      9. File Masuk Detail

      Nama File : Masuk Detail

      Media : Hardisk

      Isi  : masuk_kode + barang_kode + jumlah

      Primary key : masuk_kode

      Panjang Record : 20

      gambar..................................................................................................................

      Tabel 4.9. Tabel Masuk Detail

      10. File Supplier

      Nama File : Supplier

      Media : Hardisk

      Isi  : supplier_kode + supplier_nama + supplier_alamat + supplier_telp

      Primary key : supplier_kode

      Panjang Record : 100

      gambar.........................................................................................................................

      Tabel 4.10. Tabel Supplier

      Rancangan Prototipe

      Rancangan prototype yang akan dibuat untuk halaman website aplikasi adalah sebagai berikut:

      Tampilan Program




      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware dan Software

      Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

      Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut:

      1. Procesor : Dual Core 2.2

      2. Hardisk  : 320 GB

      3. Printer  : Epson

      4. Ram  : 1 GB

      5. Monitor : HD LCD 15”

      6. Mouse  : Optik

      Rancangan Perangkat Lunak (Software)

      Rancangan perangkat lunak (Software) merupakan penghubung antara computer dan instruksi yang dimasukkan agar computer dapat menghasilkan data. Adapun usulan Software pada rancangan baru ini adalah:

      1. Sistem Operasi Windows 7 atau XP

      2. Microsoft Office 2007 atau 2010

      3. Mozila Firefox

      4. Appserv

      5. Macromedia Dreamweaver

      6. 6. PHP

      7. MySQL

      8. Apache

      Hak Akses (Brainware)

      Manfaat penelitian ini adalah:

      1. Mengetahui seberapa jauh dalam penggunaaan barang yang ada secara cepat dan akurat
      2. Manager

        dapat melihat laporan data yang masuk dan keluar.

      Implementasi

      1. Pembuatan Proposal

        Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian, dilakukan alam rentang waktu satu minggu.

      2. Pembuatan Data Dan Studi Pustaka

        Proses pengumpulan data digunakan sebagai bahan perancangan sistem, sehingga data-data dapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan dan dapat dianalisa yang kemudian dibuat program sistemnya, pada pelaksanaannya membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan pengumpulan data.

      3. Seminar ProposalProses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu minggu.

      4. Analisis Data

        Melakukan pengkajian terhadap data –data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu minggu.

      5. Desain Sistem

        Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama satu minggu.

      6. Pembuatan Program

        Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sepuluh minggu.

      7. Testing Program

      Jadwal pengolahan

      Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan ini yang dilakukan adalah:

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Didalam kegiatan analisis dan desain pada tugas Tugas Akhir (TA) ini dilakukan pendekatan berorientasi objek (object Oriented) mengunakan UML. Dalam penggunaan UML dapat memudahkan analisis dan desain pada aplikasi sistem dalam Tugas Akhir. Pada pendekatan berorientasi Objek dan UML, kegiatan analisa dan desain lebih difokuskan pada objek-objek yang mendukung sistem.

      Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi sistem. Sehingga dengan demikian, hal-hal yang mungkin terlupakan pada saat terlupakan pada saat pembangunan aplikasi sistem atau software dapat dihindari.

      Dari uraian pada bab sebelumnya ,maka penulis mencoba membuat kesimpulan seperti berikut ini:

      a) Dengan Sistem Komputerisasi maka proses pengawasan terhadap inventaris masih sulit, karena pendataan mengenai inventaris masih dilakukan secara manual

      sehingga masih bisa terjadi kesalahan inputan.

      b) Proses pencarian data tentang inventaris masih sangat lambat.

      c) Kesulitan dalam pembuatan laporan secara manual, sehingga memakan waktu dan sering terlambat.

      d) Dalam manajemen pengontrolan persediaan barang sering terjadi pemesanan barang ke supplier secara kelebihan stok dan kekurangan stok.

      Saran

      Agar dapat memperoleh hasil secara optimal dari Aplikasi Sistem Input Output Barang Inventaris, maka beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya adalah :

      a) Sistem Perlu diadakan dokumentasi dan pemeliharaan sistem.

      b) Sistem Perlu Backup data untuk menjamin keamanan data.

      c) Faktor Ketelitian dan kecermatan dalam mengolah informasi dan data.

      d) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan informasi.

      e) Kontrol yang tepat untuk menghasilkan laporan yang tepat waktu dan akurat sebagai bahan untuk mengambil keputusan.

      DAFTAR PUSTAKA

      Henderi. 2009. Unified Modeling Language. Tangerang.

      Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: Andi.

      Laudon, Kenneth C. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

      Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

      Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.

      Nugroho,Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.

      Prabowo Pudjo Widodo.2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

      Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

      Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

      Whitten, L.J . 2011. Method Design And System Analysis. Mc Graw-Hill International.

      Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.


      DAFTAR LAMPIRAN