TA1123369731

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN

BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA'MUNIYAH


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1123369731
NAMA
: VIDIA HERDIANA RIMBAYANI


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

AMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN

BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA'MUNIYAH


Disusun Oleh :

NIM
: 1123369731
Nama
: Vidia Herdiana Rimbayani
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(PO. Abas Sunarya,M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 007002

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN

BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA'MUNIYAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369731
Nama
: Vidia Herdiana Rimbayani

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom)
   
(Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M)
NID : 03002
   
NID : 07128

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERNCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN

BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA'MUNIYAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369731
Nama
: Vidia Herdiana Rimbayani

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN

BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1123369731
Nama
: Vidia Herdiana Rimbayani
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
(Vidia Herdiana Rimbayani)
NIM : 1123369731

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Dalam suatu lembaga maupun sekolah terdapat bagian penunjang kegiatan, dan administrasi keuangan merupakan salah satu yang sangat diperlukan dalam terlaksananya suatu kegiatan yang ada di SMA Al-Ma’muniyah. Sistem yang sebelumnya berjalan masih dilakukan secara manual, sehingga menghabiskan waktu dan tenaga yang mengakibatkan munculnya masalah keterlambatan serta tidak akuratnya suatu laporan keuangan karena proses penyimpanan data administrasi keuangan masih menggunakan media kertas. Maka dibutuhkan sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat dalam pengolahan data administrasi keuangan. Sehingga dapat mencapai tujuan yaitu untuk memudahkan staff administrasi keuangan dan memaksimalkan pelayanan administrasi yang ada di SMA Al-Ma’muniyah. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara langsung, kemudian study pustaka, setelah pengumpulan data di dapat selanjutnya metode analisa siklus hidup pengembanagn sistem di gunakan untuk menganalisa bagaimana sistem yang akan di buat. Menganalisa sistem yang berjalan sampai yang diusulkan akan di gambarkan dengan menggunakan UML. Sistem administrsi keuangan yang akan di usulkan menggunakan bahas pemrograman PHP dalam merancang sistem dan menggunkan database MySQL untuk proses penyimpanan data. Hasil yang dicapai adalah akan mempermudah proses administrasi keuangan dalam menginput data pembayaran yang dapat menciptakan suatu peluang baru dan meningkatkan kinerja dalam proses sistem administrasi keuangan.



Kata Kunci : Sistem Informasi, Adminstrasi Keuangan, dan Web.


ABSTRACT


'



Keywords : Information system, Information, Website.

   

KATA PENGANTAR


Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sebagai rasa syukur atas berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya penulis telah berhasil menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik. Adapun judul yang penulis ambil dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Berbasis Web Pada SMA AL-Ma’muniyah”.

Pembuatan Laporan Tugas Akhir ini dilakukan penulis dengan observasi langsung juga melakukan wawancara dan riset ke tempat instansi tersebut. Tujuan dari pembuatan Laporan Tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Perguruan Tinggi Raharja Cikokol - Tangerang.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan, dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Bapak PO. Abas Sunarya,M.Si Selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur bidang akademik di AMIK Raharja Informatika serta Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  3. Ibu Euis Siti Nur Aisyah, S.Kom selaku Kepala Jurusan Akuntansi
  4. Bapak Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing II dalam dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini dan penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
  5. Kepada Kepala Sekolah dan para Guru terutama bagian keuangan pada Al-Ma’muniyah Tangerang yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.
  6. Bapak Legi Dwi Pramudiyana, S.Pd selaku pembimbing lapangan SMA Al-Ma’muniyah Tangerang.
  7. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan doa serta dukungan moril dan materil untuk keberhasilan penulis dalam penyusunan TA ini.
  8. Rekan-rekan dan sahabat yang telah memberikan dukungan semangat untuk dapat menyelesaikan penulisan ini tepat waktu.
  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis juga menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir (TA) ini,semoga penulisan TA ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya dan pihak yangmembacanya. Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagipembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, ..... 2014
Vidia Herdiana Rimbayani
NIM. 11233689731

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1.1.2 Karakteristik Suatu Sistem

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2.1 UseCase Diagram Absensi Pegawai

Gambar 3.2.2 ActivityDiagrami Absensi Pegawai

Gambar 3.2.3 SequanceDiagran Absensi Pegawai

DAFTAR SIMBOL


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1 Simbol Use Case Diagram


Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 2 Simbol Activity Diagram


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 3 Simbol Sequence Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Aktifitas dalam suatu bagian keuangan adalah salah satu penentu berjalannya kegiatan yang ada pada suatu lembaga atau sekolah, dan itu pun tidak terlepas dari berkembangnya ilmu teknologi pula yang menyertai kemajuan sebuah sistem yang dipergunakan. Sistem yang sesuai dengan kebutuhan mampu menunjang proses kegiatan administrasi keuangan secara tepat, akurat, dan terarah.

Kegiatan administrasi keuangan tentunya terdapat sebuah sistem yang membantu dalam berjalannya transaksi dan pencatatan tersebut. Sistem tersebut mencakup posedur yang digunakan dalam administrasi keuangan yang memudahkan dalam hal pencatatan transaksi yang terjadi sampai kepada pembuatan laporan yang adadalam sebuah sistem administrasi keuangan.

Mengingat sistem informasi administrasi keuangan adalah langkah awal dalam terlaksanannya suatu kegiatan, maka dibuatlah sistem yang memudahkan dan memperlancar pencatatan dan pelaporan administrasi keuangan yang ada pada sekolah.Dengan adanya sistem ini pun sekolah di permudah tidak perlu lagi adanya pencataatan secara manual yang membutuhkan waktu terlalu lama dalam pengimputan semua datamenjadi satu.

Namun saat ini sistem yang berjalan pun belum sesuai dengan keinginan dan harapan yang ingin di capai, dikarenakan keterbatasan sistem yang digunakan. Saat ini sistem administrasi keuangan yang berjalan pada SMA Al-Ma’muniyah belum terkomputerisasi, belum berbasis web dan masih menggunakan sistem manual.Beberapa permasalahan tersebut menghambat kelancaran dalam pencatatan kegiatana dministrasi keuangan yang membutuhkan keakuratan, kecepatan, dan kemudahan dalam prosesnya.

Namun saat ini sistem yang berjalan pun belum sesuai dengan keinginan danharapan yang ingin di capai, dikarenakan keterbatasan sistem yang digunakan. Saat inisistem administrasi keuangan yang berjalan pada SMA Al-Ma’muniyah belum tekomputerisasi, belum berbasis web dan masih menggunakan sistem manual.Beberapa permasalahan tersebut menghambat kelancaran dalam pencatatan kegiatan administrasi keuangan yang membutuhkan keakuratan, kecepatan, dan kemudahan dalam prosesnya.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk merancang sistem administrasi keuangan berbasis web pada SMA Al-Ma’muniyah. Maka diperoleh sebuah judul, yaitu “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Berbasis Web Pada SMA Al-Ma’Muniyah”.

Rumusan Masalah

Setiap penilitian akan dimulai dari perumusan masalah yang akan dilanjutkandengan pemecahan masalah. Perumusan masalah akan dikategorikan sebagaipertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Tanpaperumusan masalah, suatu penelitian tidak kan ada hasilnya. Perumusan masalahmuncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi nyatadengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan, atau antara targetdengan ketercapaiannya.

Berdasarkanlatarbelakangmasalahdiaatas,permasalahanpun munculseiringdengan adanya perbedaan antara suatu rencana dan hasilnya, dalam meneliti sistemyang berjalan pada SMA Al-Ma’muniyah. Sistem administrasi keuangan yang ada padaSMA Al-Ma’muniyah saat ini, maka di dapatkan beberapa permasalahan sebagaiberikut:

  1. Bagaimanakah sistem administrasikeuangan yang berjalan saat ini pada SMA Al-Ma’muniyah?

  2. Bagaimana merancang sistem administrasi keuangan untuk penerimaan siswa baru pada SMA Al-Ma’muniyah berbasis web?

  3. Apakah perancangan sistem administrasi keuangan untuk penerimaan siswa baru akan memepermudah dalam prosesnya?

Ruang Lingkup

Lingkup penelitian dapat di batasi karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk mempermudah penulisan laporan tugas akhir agar lebih terarah, dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada kegiatan sistem informasi administrasi keuangan pada SMA Al-Ma’muniyah yaitu:

  1. Penelitian ini di implementasikan pada SMA Al-Ma’muniyah.

  2. Website yang di buat hanya pada bagian administrasi keuangan SMA Al-Ma’muniyah.

  3. Hanya pada bagian pemasukan biaya administrasi keuangan SMA Al-Ma’muniyah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai peneliti dalam menganalisa informasi berupa Laporan Tugas Akhir pada Perguruan Tinggi Raharja terutama yang ada di dalam widuri.raharja.info

  1. Tujuan Operasional

    Untuk memudahkan seorang user dalam kelancaran proses pengolahan data administrasi keuangan untuk penerimaan siswa baru yang akan di jadikan administrasi keuangan pada sekolah SMA Al-Ma’muniyah.

  2. Tujuan Fungsional

    Agar hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai refrensi dasar dalam mengambil keputusan dalam menghasilkan sistem yang terkosentrasi terarah dan akurat sesuai dengan kebutuhan layanan keuangan.

  3. Tujuan individu

    Untuk mengetahui kinerja penulis dalam pengimplementasian sistem yang di buat dari kemampuan yang dimiliki, serta memberikan pengalaman, pengenalan dan pengamatan pada sistem informasi terutama pada sistem informasi administrasi keuangan untuk penerimaan siswa baru.

    Manfaat Penelitian

    Dalam proses penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang kemudian dapat digunakan dalam pengembangan ilmu yang ada saat ini. Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

    1. Dapat ditetapkannya kebutuhan administrasi keuangan secara terkonsentrasi yang akurat dan cepat untuk meningkatkan system management pada SMA Al-Ma’muniyah.

    2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi dalam menyusun pengembangan selanjutnya terhadap sistem informasi administrasi keuangan.

    3. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah didapatkan dari mata kuliah kedalam penelitian yang sebenarnya.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi (Pengamatan)

      Merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pelaksanaan pecatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diperlukan dengan cara langsung mengadakan penelitian. Untuk mengetahui sistem yang berjalan khususnya bagian administrasi keuangan yang ada pada SMA Al-Ma’muniyah.

    2. Wawancara

      Metode wawancara dilakukan melalui pembicaraan lewat pihak-pihak yang terkait dengan cara tanya jawab, sebagai sumber data dan informasi. Dengan dasar pertimbangan dan persetujuan dari pihak terkait khususnya dalam sistem administrasi keuangan yang sedang berjalan pada SMA Al-Ma'muniyah.

    3. Studi Pustaka

      Metode untuk mendapatkan data dengan mempelajari unsur-unsur objek yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan, yang melalui sumber-sumber berada pada buku-buku dan literature-literature dari kepustakaan yang berhubungn dengan sistem administrasi keuangan.

    Metode Analisa

    Setelah proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Metode Analisa adalah salah satu tahapan dari proses pengumpulan data yang dilakukan sebelumnya, dan di analisa dengan teknik-teknik yang tepat. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem), dan merupakan pola yang di ambil dalam tahapan terdiri dari lima fase yaitu : rencana (planning), analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance).

    Metode Perancangan Program

    Perancangan dalam tugas akhir ini adalah proses dari pengembaangan spesifikasi sistem baru, dan berdasarkan hasil analisa sistem yang berjalan digambarkan dalam tahap pembuatan menggunakan aplikasi UML (Unified Modeling Language) untuk sistem informasi administrasi keuangan di SMA Al-Ma’muniyah Tangerang. Serta penjabaran spesifikasi basis data dan pemrograman dirancang dengan Macromedia Dreamweaver, dan MySQL. Kemudian hasil rancangan ini diimplementasikan agar dapat diakses sesuai dengan rancangan yang di usulkan.

    Metode Pengujian

    Peneliti menggunakan metode pengujian black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.


    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami tentang penelitian laporan Tugas Akhir ini menjadi lebih jelas, maka materi-materi yang terdapat pada Tugas Akhir ini dikelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa definisi yang berhubungan dengan penelitian, yang berupa konsep dsar sistem, definisi sistem, konsep dasar sistem informasi, definisi informasi, kualitas informasi, perancangan sistem informasi, definisi keuangan, definisi laporan keuangan, konsep laporan keuangan, pengertian UML (Unified Modeling Language, literature review serta teori-teori yang mendukung dalam penyusunan laporan ini.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini berisikan tentang gambaran umum SMA Al-Ma’muniyah, tata laksana sistem berjalan,analisa sistem berjalan, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, rancangan sistem digambarkan dengan diagram UML dari sistem berjalan sampai sistem yang diusulkan, serta final elisistasi, di jabarkan secara runtut dengan menerapkan konsep setelah adanya sistem yang diusulkan.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan hasil penelitian yang dilakukan. kesimpulan dibuat untuk menyimpulkan hasil dari penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    Berisikan daftar pustaka atas buku-buku dan referensi yang digunakan dalam menyusun hasil laporan Tugas Akhir.

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Komponen-komponen sistem dan subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai. Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :

    Menurut Tata Sutabri (2012:10)[1], “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

    Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo dalam Tata Sutabri (2012:17)[1], “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”.

    “Menururt Sutarman (2012:13)[2],“Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Dengan demikian dari beberapa pengertian dapat disimpulkan suatu objek atau unsur akan saling berkaitan dan berinteraksi dalam prosesnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    1. Komponen Sistem (Components)
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

    2. Batasan Sistem (Boundary)
      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
      Lingkungan luar sistem yaitu apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Dengan demikian lingkunga luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface)
      Penghubung sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsisem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input)
      Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

    6. Keluaran Sistem (Output)
      Hasil energi yang di olah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sisdtem yang lain. Contoh sistem, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    7. Pengolahan Sistem (Proses)
      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    8. Sasaran Sistem (Objektif)
      Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], “sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.” Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :


    1. Sistem abstrak dan sistem fisik
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

    2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia..

    3. Sistem determinasi dan sistem probobalistik
      Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

    4. Sistem terbuka dan sistem tertutup
      Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Data

    Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5) “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumenmusik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Informasi

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Pengertian informasi menuruh ahli antara lain sebagai berikut:

    1. Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi bagi yang menerimanya [Agus : 2009]

    2. Menurut HM Jogianto, dalam bukunya “Sistem Informasi : Tahun 2009 “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat berguna informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:
      1. Tepat kepada orangnya atau relepan (Relevance)
      2. Tepat waktu (Timelines)
      3. Tepat nilainya atau akurat (Accurate)


    Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

    Dari beberapa pengertian dan definisi tentang data jelas bahwa informasi merupakan Output dari data yang telah diolah sedemikian rupa hingga menjadi suatu bentuk yang berguna dan telah mempunyai arti.

    3. Kualitas Informasi

    Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal

    1. Akurat
      Suatu informasi yang dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi yang manajemen digiatkan. Masalah kepercayaan ini senantiasa mendapat perhatian yang seksama dari manajer. Informasi disampaikan, baik kepada seorang maupun organisasi.
    2. Tepat pada waktunya
      Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil, karena informasi adalah bahan pengambilan keputusan.
    3. Relevan
      Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian. Kadarrelevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima tidak sama. Ada yang sangat erat kaitannya, ada pula yang sekedar berkaitan saja.Konsekuennya, semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya. Informasi yang tidak relevan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali dari si penerima inforrmasi.


    4. Nilai Informasi

    Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi information system) atau disebut juga dengan processing–generating system.

    Kesimpulannya Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan: Pengolahan transaksi harian, Mendukung operasi, Bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Menurut HM Jogianto [4], “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya.

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Database sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence. (Aris Martono, 2009 : )

    Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

    Peralatan Pendukung

    Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

    UML (Unified Modeling Language)

    1. Konsep Dasar Unified ModelingLanguage (UML) Pada sub bab iniakan dibahas mengenai pengertian UML, definisi UMl, komponen-komponen UML, diagram-diagram UML, dan bangun dasar metedologi UML.

    2. Definisi Unified ModelingLanguage (UML) Menurut Adi Nugroho(2010:6), ”UML (Unified Modeling Language)adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.


    3. Langkah-langkah penggunaanUnified Modeling Language (UML) Menurut Henderi(2008:6), langkah-langkah penggunaan UnifiedModeling Language (UML) sebagai berikut:

    4. <p style="line-height:2"> Buatlahdaftar business process dari leveltertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

      Definisi Online

      <p style="line-height: 2">

      Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu: </p>
      1. <p style="line-height: 2"> Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet. </p>
      2. <p style="line-height: 2"> Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

      3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

      4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

      Definisi Design

      Desain Program

      Setelah melakukan desain secara konsep, yang dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan konsep tersebut kedalam desain secara fisik. Perancangan fisik ini dimulai dengan desain terhadap input kemudian desain output yang akan dihasilkan dalam sistem informasi atas transaksi pembayaran. Langkah utama adalah mendesain bentuk – bentuk input yang dibutuhkan oleh pihak direktorat tersebut. Menurut Jogiyanto (2005:209), Desain secara umum adalah gambaran identifikasi komponen-komponen sistem informasi secara terperinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya untuk melakukan implementasi sistem.

      Literature Review

      Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

      4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.


      Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Handoko, Wahyu Sulistiyo, Budi Prasetyo, Fella Annanuur mengenai (2011) “Rancang Bangun perpustakaan Digital Politeknik Negeri Semarang Berbasis Web Dengan Flex Framework”. Pengembangan perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines) saat ini baru sampai pada tahapscanning/digitalisasi dokumen, sehingga perlu ditata kembali dari sumber data yang ada untuk diolah lebih lanjut dalam bentuk perpustakaan digital yang dapat diakses secara global. Tujuan dari dibuatnya sistem perpustakaan digital Polines ini untuk membantu penelusuran buku umum dan buku tugas. Dengan system informasi ini, pengguna semakin mudah untuk mencari referensi buku umum dan Tugas Akhir pada perpustakaan digital polines.


      2. Penelitian yang dilakukan oleh Basuki rahmad, Bambang Eka Purnama (2013) mengenai “Rancang pembangunan Web E-library Pada Perpustakaan Aptikom Indonesia Berbasis Web” yaitu Perpustakaan APTIKOM Indonesia, sebagai solusinya adalah dibangunnya sebuah Perpustakaan on-line (e-library). Dalam perancangan E-Library ini ditunjang oleh aplikasi-aplikasi pengolah informasi atau data yaitu PHP, MySQL, Web server. Dalam pengembangan selanjutnya dapat dilakukan beberapa hal untuk kesempurnaan alat yang berkaitan dengan Perpustakaan model E-Library, yaitu: (1) Sebaiknya dilakukan penambahan beberapa fitur yang bertujuan agar para pengguna Perpustakaan lebih tertarik dalam menggunakan fasilitas E-Library. (2) Untuk mengetahui sejauh mana minat baca pengunjung terhadap buku yang telah disedikan perlu ditambah rating buku.


      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu. Perguruan Tinggi Raharja bediri pada tahun 1994. Secara geografis, posisi kampus Perguruan Tinggi Raharja berada di tengah Kota Tangerang sehingga mudah diakses darimana saja.

      Dengan semakin maraknya perguruan-perguruan Tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

      Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

      Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

      Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

      LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

      Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

      Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

      Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

      Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

      Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

      Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

      1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
      2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
      3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
      4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
      5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
      6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
      7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
      8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
      9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
      10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
      11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
      12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
      13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.


      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      3.1.JPG


      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      3.2.JPG

      Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Struktur organisasi.png

      Gambar 3.3 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


      Rancangan Prosedur

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      User Requirement

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Rancangan Basis Data

      Normalisasi

      Spesifikasi Basis Data

      Flowchart

      Rancangan Program

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Rancangan Prototipe

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Aplikasi Yang Digunakan

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Hak Akses

      Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

      Testing

      Evaluasi

      Implementasi

      jhdsifsdioisdugops

      Schedule

      jfhisfhslkdgjkdfg

      Penerapan

      jksdhfoisdojflkdjkf

      Estimasi Biaya

      hdskfisjdkfskjl

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah dilakukan pada sistem berjalan pengarsipan yang ada di perguruan Tinggi Raharja, maka dari itu peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

      1. Sistem yang berjalan saat ini pada Perguran TinggiRaharja belum mampu menyediakan informasi yang maksimal seperti dalam pencarianjudul mahasiswa yang mencari di dalam website widuri dibingungkan denganbanyaknya hasil pencarian atau tidak di temukannya artikel yang diinginkankarena sulitnya menentukan keyword di dalam website widuri.

      2. Dengan adanya pengembangan sistem yang diusulkandiharapkan akan memudahkan para visitor terutama mahasiswa dan dosen dalammencari bahan referensi untuk menetukan penelitian didalam website raharja.ac.id

      3. Penerapan sisitem ini dimaksudkan agar mempermudahseluruh vistor mengetahuinya dan dapat juga mendownloadnya jika diperlukansewaktu-waktu. Sehingga dapat menyediakan informasi yang maksimal.

      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Kesimpulan terhadap metode penelitian

      Saran

      Agar penggunaan sistem informasi Tugas Akhir dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya, antara lain:

      1. Untuk memkasimalkan sistem yang telah dirancangdiperlukan sosialisasi bagi pribadi raharja dalam penginputan laporan karyailmiah kedalam widuri, serta adanya seorang admin yang dapat menginput laporanyang ada pada widuri kedalam website raharja.ac.id.

      2. Setelah dilakukan implementasi sistem, tidak menutup kemungkinan pengembangan sistem yang ada seiring dan sesuai kebutuhan yang ada,agar kekurangan sistem yang telah dibuat dapat terlengkapi dengan caradiperbaiki maupun ditambah juga, sehingga menyesuaikan dengan perkembanganteknologi yang akan dating.

      3. Dari beberapa saran dan kekurangan yang telahdisebutkan, pada rancangan sistem informasi yang telah dibautagar dapatdikembangkan kembali supaya menjadi lebih baik dan mencakup keseluruhan system.

      Kesan

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 1,2 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”, Yogyakarta: Andi Offset
      2. Sutarman.2012."“Pengantar Informasi Teknologi”, Jakarta: Bumi Aksara"
      3. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”, Yogyakarta: Andi Offset
      4. Jogianto, HM “Sistem Informasi" Tahun 2009 .

      DAFTAR LAMPIRAN

      LAMPIRAN A

      Pada lampiran A ini berisi berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan TA. Urutan penomoran A.1, A.2, A.3 dst.

      A.1. Surat Pengantar TA
      A.2. Surat Penugasan Kerja
      A.3. Form Penggantian Judul (Jika ada)
      A.4. Kartu Bimbingan
      A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
      A.6. Form Validasi TA
      A.7. Kwitansi Pembayaran TA
      A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
      A.9. Daftar Nilai
      A.10. Formulir Seminar proposal
      A.11. Sertifikat TOEFLA.12.Sertifikat Prospek
      A.13. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)
      A.14. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT, misalnya : Pelatihan REC, Seminar-seminar nasional)
      A.15. Curriculum Vitae (CV)

      LAMPIRAN B

      Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian dll.
      B.1. Bukti Observasi
      B.2. Bukti Magang (Jika diperlukan)
      dst

      LAMPIRAN C

      Pada lampiran C ini berisi tentang berkas / bukti pada saat observasi dari sub bab 3.3.3 yang ada pada BAB III .
      Contoh :
      C.1. Berkas Karyawan
      C.2. Berkas Absensi
      dst

      LAMPIRAN D

      Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa foto atau printscreen hasil rancangan yang ada pada sistem usulan.
      D.1. Printscreen Halaman Awal
      D.2. Printscreen Halaman Login
      dst

    Contributors

    Admin, Vidia