TA1123369112

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

PADA RESTORANT WARUNG SOLO

TRADISIONAL FOOD


TUGAS AKHIR



Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1123369112


JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

PADA RESTORANT WARUNG SOLO

TRADISIONAL FOOD


Disusun Oleh :

NIM
: 1123369112
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi


Disahkan Oleh :

Tangerang, 29 Januari 2015


Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M,Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 05066

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

PADA WARUNG SOLO

TRADISIONAL FOOD


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369112
Nama

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Komputer Akuntansi Konsentrasi Web Based Accounting System Tahun Akademik 2014/2015


Disetujui Oleh :

Tangerang, 29 Januari 2015


Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M)
NID : 05066
   
NID : 02007

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

PADA RESTORANT WARUNG SOLO

TRADISIONAL FOOD


Dibuat Oleh :

NIM
: 1123369112
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Komputer Akuntansi Konsentrasi Web Based Accounting System Tahun Akademik 2014/2015


Disetujui Penguji :

Tangerang, 29 Januari 2015


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

PADA RESTORANT WARUNG SOLO

TRADISIONAL FOOD


Disusun Oleh :

NIM
: 1123369112
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi


Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 29 Januari 2015

 
 
 
 
NIM : 1123369112

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Restoran Warung Solo Tradisional Food merupakan salah satu rumah makan yang melakukan transaksi penjualan / pelayanan dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya Restorant Warung Solo Tradisional Food masih menggunakan sistem pencatatan manual, sehingga terjadi penumpukan data yang seharusnya dapat langsung di input, dan terkadang mengalami keterlambatan terjadinya kesalahan pembuatan laporan yang dibuat. agar keakuratan data dapat terjamin dan untuk meningkatkan,mutu pelayanan yang baik agar mencapai hasil yang maksimal, maka dengan sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu serta data – data yang tersimpan akan lebih terjamin. Metodologi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan studi pustaka sedangkan untuk menganalisa sistem berjalan penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML). Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa Restorant Warung SoloTradisional Food belum memiliki sistem penjualan yang akurat, sehingga target penjualan yang diinginkan belum bias tercapai dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan perlu adanya pengembangan penjualan melalui online untuk mempermudah penjualan, serta adanya sistem komputerisasi dalam sistem laporan data penjualan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan Online Pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA RESTORANT WARUNG SOLO TRADISIONAL FOOD“.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat untuk kelulusan pada AMIK Raharja Informatika Tangerang.

Dalam kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan dorongan serta bantuan yang tak ternilai harganya. Sekali lagi penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak. Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak. Padeli, M. Kom. Selaku Pembantu Direktur Bidang Akademik AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M,Kom selaku Kepala Jurusan Komputer Akuntansi dan sekaligus Dosen Pembimbung I yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
  4. Bapak. Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.
  5. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua Orang Tua tercinta, yang telah memberikan dorongan semangat, materil serta doa yang tak ternilai harganya.
  7. Ibu Widiyastuti, selaku Stackholder Laporan Tugas Akhir yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan riset di Restorant Warung Solo Tradisional Food.
  8. Dirga Pratama Saputra, yang selalu membantu dan memberikan masukan serta nasehat kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan ini.
  9. Teman-teman (Arnis, Devi, dan Puspa), Teman seperjuangan yang sudah membantu dan memberikan dorongan sampai penulisan ilmiah ini selesai.

  10. Penulis menyadari bahwa Penulisan ini masih jauh sempurna dan banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengetahuan penulis. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan agar dapat meningktkan hasil yang lebih baik lagi di kemudian hari.


    Akhir kata semoga Penulisan ini dapat di terima dan memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi penulis.

    Tangerang, 29 Januari 2015
    (Dewi Sekartaji)
    NIM. 1123369112

    Daftar isi

    DAFTAR TABEL

    1. Tabel 3.1 Identifikasi SWOT
    2. Tabel 3.2 Analisis SWOT
    3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
    4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
    5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
    6. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
    7. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur
    8. Tabel 4.2 Struktur Tabel TMMahasiswa
    9. Tabel 4.3 Struktur Tabel TTMahasiswaJurusan
    10. Tabel 4.4 Struktur Tabel TMJurusan
    11. Tabel 4.5 Struktur Tabel TMKepalaJurusan
    12. Tabel 4.6 Struktur Tabel TMMenu
    13. Tabel 4.7 Struktur Tabel TMMenuKategori
    14. Tabel 4.8 Struktur Tabel TMMenu
    15. Tabel 4.9 Struktur Tabel TTMahasiswaFoto
    16. Tabel 4.10 Struktur Tabel TMUser
    17. Tabel 4.11 Struktur Tabel TMGrading
    18. Tabel 4.12 Struktur Tabel TMSyaratMataKuliah
    19. Tabel 4.13 Struktur Tabel TMKurikulum
    20. Tabel 4.14 Struktur Tabel TMMataKuliahKelompok
    21. Tabel 4.15 Struktur Tabel TTMataKuliahKurikulum
    22. Tabel 4.16 Struktur Tabel TMSemester
    23. Tabel 4.17 Struktur Tabel TMSyaratLulus
    24. Tabel 4.18 Struktur Tabel TMSyaratKKP
    25. Tabel 4.19 Struktur Tabel TMTahunAjar
    26. Tabel 4.20 Daftar Pengujian BlackBox pada SiS+
    27. Tabel 4.21 Pengujian Login SiS+ Skenario 1
    28. Tabel 4.22 Pengujian Login SiS+ Skenario 2
    29. Tabel 4.23 Pengujian Login SiS+ Skenario 3
    30. Tabel 4.24 Pengujian Login SiS+ Skenario 4
    31. Tabel 4.25 Pengujian Login SiS+ Skenario 5
    32. Tabel 4.26 Pengujian Print Form SiS+
    33. Tabel 4.27 Pengujian Download Form SiS+
    34. Tabel 4.28 Time Schedule
    35. Tabel 4.29 Estimasi Biaya


    DAFTAR GAMBAR

    1. Gambar 2.1 Bagan Waterfall
    2. Gambar 2.2 Logo SiS+
    3. Gambar 2.3 Contoh QRCode
    4. Gambar 2.4 Diagram alir proses pembangkitan QR Code
    5. Gambar 2.5 Diagram alir proses pembacaan QR Code
    6. Gambar 2.6 Struktur Statis Aplikasi Yii
    7. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
    8. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
    9. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
    10. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
    11. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
    12. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
    13. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
    14. Gambar 4.4 Class Diagram Formulir SiS+
    15. Gambar 4.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
    16. Gambar 4.6 Diagram HIPO Formulir Online pada SiS+
    17. Gambar 4.7 Rancangan Prototipe Tampilan Login
    18. Gambar 4.8 Rancangan Prototipe Tampilan Home
    19. Gambar 4.9 Rancangan Prototipe Tampilan Form
    20. Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login
    21. Gambar 4.11 Tampilan Halaman Home
    22. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Form

    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi juga memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini, siapa saja yang tidak biasa mengikuti perkembangan teknologi, maka dapat dipastikan menjadi orang terbelakang.

    Zaman memang telah berubah begitu pula kita harus dapat mengikuti perkembangannya. Teknologi internet merupakan salah satu bidang yang mengalami perkembangan sangat cepat. Telah banyak sektor yang telah menerapkan teknologi ini, salah satunya dalam bidang perdagangan. Lalu muncul perdagangan dengan internet sebagai sarana utama. Dalam dunia bisnis salah satunya adalah dengan banyak bermunculan situs – situs penjualan secara online atau berbasis web. Hal ini membawa kita dalam budaya baru dalam melakukan transaksi yang tidak lagi konvensional, melainkan membawa kita kepada transaksi dunia maya. Disadari atau tidak penerapan ini telah berdampak pada efisiensi dan efektifitas transaksi serta dapat mengangkat produk atau citra dari perusahaan yang menerapkan konsep tersebut. Perusahaan akan lebih maju dan cepat berkembang, karena pasar yang di didik meliputi pasar lokal maupun pasar internasional, dan tentu saja relasi yang dibangun menjadi lebih luas. Hal ini akan berakibat pada kemudahan dalam pengembangan perusahaan.

    Warung Solo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan makanan dan minuman, dalam hal sistem pemasaran (marketing) sudah cukup baik, sudah banyak dikenal oleh lingkungan masyarakat disekitarnya meskipun keberadaan Warung Solo ini masih tergolong baru, serta memiliki banyak pesaing bisnis yang bergerak dibidang makan dan minuman. Hal itu tidak menjadi halangan untuk rumah makan ini, karna Warung Solo sudah merasa mempunyai makanan yang menjadi khas tersediri dan terlaris. Tetapi Restoran Warung Solo ini belum mengelola data keuangan dengan baik. Berangkat dari latar belakang diatas, penulis tertarik dan melakukan perancangan dan membuat laporan yang berjudul Sistem Informasi Penjualan Online Pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuska beberapa permasalahan yang sedang terjadi yaitu :

    1. 1. Bagaimana analisa sistem penjualan pada Restorant Warung Solo Tradisional Food?
    2. 2. Bagaimana permasalahan yang dihadapi pada sistem penjualan online pada Restoran Warung Solo Tradisional Food?
    3. 3.Bagaimana rancangan sistem penjualan online pada Restoran Warung Solo Tradisional Food?
    4. Ruang Lingkup

      Dalam pembuatan laporan analisa ini, penulis membatasi ruang lingkup agar karya ilmiah analisa ini mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Ruang lingkup yang akan kita bahas dalam perancangan ini adalah proses penjualan online mulai dari pemesanan menu kepada supplier, sampai dengan pembuatan laporan keuangan dalam penjualan.

      Tujuan dan Manfaat

      Tujuan Penelitian

      1. Untuk menganalisa sistem penjualan online pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.
      2. Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sistem penjualan online pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.
      3. Untuk merancang sistem penjualan online pada Restoran Warung Solo Tradisional Food

      Manfaat Penelitian

      1. Mempermudah penjualan online pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.
      2. Meningkatkan efektifitas sistem penjualan online pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.

      Metode Penelitian

      Metode Pengumpulan Data

      Metode pengumpulan data yang digunakan pada penyusunan kuliah tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

      1. Metode Observasi

        Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti.

      2. Dokumentasi

        Metode pengumpulan data dengan melihat laporan yang telah ada, agar memperoleh berbagai data yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan tugas akhir ini.

      3. Studi Pustaka

        Pencarian data melalui studi literature terhadap buku – buku yang membahas website learning.

      4. Wawancara

        Dalam analisa ini penulis akan mengadakan wawancara dengan pemilik Restorant Warung Solo dan mengumpulkan data dari wawancara tersebut.

      Metode Analisa

      Dalam metode analisa yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir ( TA ) ini adalah sebagai berikut:

      1. Mempelajari data-data perusahaan mulai dari data pemesanan, data pengiriman serta data pembayaran.
      2. Mengevaluasi hasil pengamatan data dan memonitoring keuangan berupa lampiran untuk tugas akhir ini.

      Metode Perancangan

      Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, metode yang akan digunakan adalah menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang dibutuhkan oleh administrasi pada elisitasi. Bahasa yang akan digunakan adalah MySQL, PHP serta database, Pemodelan rancangannya menggunakan UML dan Visual Paradigm, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever

      Metode Implementasi

      Dalam Tugas Akhir ini, Metode implementasi melakukan proses secara bertahap untuk melengkapi perancangan yang dibuat. Implementasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

      1. Perancangan Sistem (System Design)
      2. Pembuatan Program (Program Establisment)
      3. Pengumpulan Data (Collecting Data)
      4. Evaluasi Program (Program Evaluating)
      5. Perbaikan Program (Program Maintenance)
      6. Testing Program (Program Testing)
      7. Implementasi Program (Program Implementation
      8. Dokumentasi (Documentation)
      9. Training User (User Training)

      Sistematika Penulisan

      Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini berisi uraian singkat pada setiap bab.

      BAB I PENDAHULUAN

      Bab (Pendahuluan), penulis akan menjelaskan berbagai hal yang terdiri dari yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan yang hendak di capai, manfaat, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Pada bab ini, penulis memuat tinjauan pustaka yang berisi teori – teori yang mendukung penulisan Tugas Akhir. Landasan teori umum yang berisi tentang konsep dasar sistem dan konsep dasar informasi, dan teori khusus mengenai penjelasan-penjelasan yang berhubungan dengan penelitian.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai gambaran umum Restoran, sejarah singkat restoran, struktur organisasi restoran, dan sistem yang berjalan dengan menggunakan aplikasi Unified Modeling Language (UML) diagram, yaitu use case diagram, activity diagram dan analisa permasalahan sistem.

      BAB IV PENUTUP

      Pada penutup terdapat kesimpulan hasil penulisan dan pembahasan beserta saran yang ditujukan untuk penyempurnaan, dan pengembangan sistem di masa mendatang.

      DAFTAR PUSTAKA

      LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      1. Definisi Data

      Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran akan tercapai.

      Adapun berbagai macam definisi mengenai sistem berikut. Ini disajian beberpa definisi yang berbeda.

      a. Menurut Sutarman (2009:5) : Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

      b. Menurut Jogiyanto (2009:34) : Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.

      2. Klasifikasi Sistem

      1. Sistem Abstrak ( Abstract System ) dan Data Fisik ( Phisical System ).
        Sistem abstrak yaitu berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak scara fisik seperti sistem teologi. Sistem fisik adalah sistem yang merupakan sistem yang ada secara fisik seperti sistem computer.
      2. Sistem Alamiah ( Natural System ) dan Sistem Buatan Manusia ( Human Method System ).
        Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia seperti sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia yag melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan Human Machine System atau ada yang menyebut dengan Man Machine System.
      3. Sistem Tertentu (Deterministik System ) dan Sistem Tak Tentu ( Probabilistik System ).
        Sistem tertentu melibatkan sistem yang sudah dapat diduga dengan pasti dapat dideteksi dan dapat diramalkan hasil keluarannya. Sistem tak tentu yaitu sistem yang tidak dapat diprediksikan kejadiannya, misalkan kejadian-kejadian dimasa yang akan dating merupakan hal rahasia yang tidak dapat diprediksikan karena menyangkut unsure probabilitas.
      4. Sistem Tertutup ( Closed System ) dan Sistem Terbuka ( Opened System ).
        Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Karena bekerja sama secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.Sistem terbuka adalah sistem yang bekerja karena pengaruh dari pihak luar, oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.

      Konsep Dasar Sistem

      Menurut Gordon B. Davis (1987:28) menyatakan bahwa: “ Informasi merupakan data yang biasa diolah menjadi suatu bentuk data yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya serta bermanfaat dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan datang.”

      1. Definisi Sistem

      1. Menurut Jugiyanto (2005:11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
      2. Menurut Yakub (2012:1)[1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
      3. 2. Kualitas Informasi

        a. Akurat : Informasi bebas dari kesalahan bebas dari bias.

        b. Relavan  : Informasi harus benar sesuai kebutuhan bagi pihak yang membutuhkan informasi.

        c. Tepat Waktu  : Informasi harus diberikan tepat pada waktunya.

        3. Fungsi Informasi

        a. Untuk meningkatkan pengetahuan si pemakai

        b. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan proses pengambilan keputusan.

        c. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

        4. Nilai Informasi

        Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya yang diperlukan untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibadingkan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analysis effectiveness atau cost benefit.

        5. Pengolahan Data

        Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat yang lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau computer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual. Pengolahan Data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), dan output.

        Konsep Dasar Sistem Informasi

        Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Menurut (Yogiyanto HM,1991:5) “ Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

        1. Definisi Sistem Informasi

        Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sutarman (2012:13)

        2. Komponen Sistem Informasi

        a. Perangkat keras (Hardware)

        b. Perangkat lunak (Software)

        c. Database

        d. Prosedur

        e. Personil / Orang

        f. Jaringan computer dan komunikasi data

        2. Tujuan Sistem Informasi

        Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13)

        Adapun tujuan sistem informasi adalah sebagai berikut:

        1. Kegunaan (Usefullnes)
          Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relavan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi dalam organisasi.
        2. Ekonomi (Economic)
          Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan pengendalian, mesin-mesin harus memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya.
        3. Keandalan (Realibility)
          Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif.
        4. Pelayanan Langganan (Customer Service)
          Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik serta ramah kepada setiap pelanggan.
        5. Kesederhanaan (Simplicity)
          Sistem harus sederhana, agar terstruktur dan organisasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosesnya mudah dipahami.

        Konsep Dasar Analisa Sistem

        Menurut Mulyanto (2010:15), “Analisa sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan koseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa”.

        Tahap analisa dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum desain sistem. Pada tahap ini tim pembuat sistem akanmenganalisis permasalahan lebih mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan.

        Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensinkelayakan :

        1. Kelayakan teknis adalah menganalisis ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan.
        2. Pengembalian ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan dan potensi pengembalian secara ekonomis dari pembangunan sistem itu sendiri.
        3. Pengembalian non-ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan, potensi, dan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur secara financial.
        4. Hukum dan Etika adalah menganalisis apakah sistem yang dibuat akan beroperasi dengan batasan hokum dan etika pada umumnya dan kultur perusahaan pada khususnya.
        5. Operasional adalah menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis terhadap tempat lingkungan dan sumber daya manusia yang akan mengoperasinya.
        6. Jadwal adalah menganalisisapakah mungkin dalam keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut dapat disusundan diselesaikan

        Teori Khusus

        Penjualan Barang Online

        1. Definisi Penjualan Online

        Sistem penjualan yang baik saat ini adalah sistem yang berbasiskan pada jaringan. Maksudnya, sistem penjualan ini bersifat online. Adapun manfaat dari pada sistem ini bisa dirasakan bagi dua belah pihak yakni pihak penjual dan pembeli. Bagi para penjual penerapan sistem seperti ini berarti memangkas pengeluaran yang biasa dikeluarkan dalam sistem lama. Seperti, jika pada sistem lama kita harus membuka cabang baru demi melebarkan sayap bisnis kita, tidak dengan sistem online. Karena dengan sistem ini penjual dapat memperkenalkan hasil produknya ke halayak melalui suatu web. Dimana setiap orang (konsumen) tidak hanya di satu lokasi bias mengakses untuk mencari informasi akan barang yang diperukan. Sistem penggajian konvensional yang masih berjalan pada perusahaan-perusahaan konvensional mengakibatkan timbul banyaknya pemasalahan dimulai dari proses yang lama, aliran data yang rumit, sampai pada tahap terakhir yaitu tahap penyerahan gaji kepada karyawan.

        Penjualan Barang

        2. Definisi Penjualan

        Penjualan merupakan suatu transaksi yang dilakukan dua belah pihak atau lebih dengan menggunakan alat pembayaran yang sah, dengan penjualan juga merupakan salah satu sumber pendapatan seseorang atau perusahaan yang melakuan transaksi jual dan beli.

        Dalam suatu perusahaan apabila semakin besar penjualan maka akan semakin besar pula pendapatan yang diperoleh.

        Menurut Leni Sulistiyowati (2010:270) penjualan adalah :

        “ Pendapatan yang berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan retur penjualan. “ Penjualan dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

        1. Penjualan Kredit, yaitu penjualan yang pembayaran dilakukan dikemudian hari dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah barang diterima oleh customer. Penjualan kredit inilah yang menimbulkan piutang dagang, sehingga penjualan tidak dapat dipisahkan dari timbulnya piutang usaha.
        2. Penjualan Tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya dilakukan secara langsung saat terjadinya transaksi.
        1. Aktivitas Operasional
          Pencatatan keluar masuk kas atau arus kas berasal dari kegiatan utama perusahaan, dapat dilihat dari biaya-biaya di laporan laba rugi.
        2. Aktivita Investasi
          Pencatatan arus kas berasal dari aktivitas-aktivitas investasi, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian harta, penerimaan dan pengeluaran kas dari piutang perusahaan.
        3. Aktivitas Pendanaan
          Pencatatan arus kas yang berasal dari kegiatan penambahan dan pengurangan utang perusahaan dan juga aktivitas dari penambahan - pengurangan akibat saham, dan lainnya.

        3. Definisi Rumah Makan

        Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan tariff tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan ditempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya. Sebagai contoh rumah makan Chinese food, rumah makan Padang, dan sebagainya. Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah Restoran. Restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang diadaptasi oleh bahasa inggris, “restaurant” yang berasal dari kata “restaurer” yang berarti “memulihkan”.

        Konsep Dasar UML

        1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

        Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.

        2. Bangunan Dasar Metodologi UML

        Menurut Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language ( UML ) menggunakan dua bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :

        a. Sesuatu (Things )

        Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

        a. Sructual things merupakan bagian yang relative statis dalam model Unified Modeling Language (UML)

        b. Behavorial things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Model Language (UML)

        c. Behavorial things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Model Language (UML)

        d. Annotational things meupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML).

        b. Relasi ( Relationship )

        Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

        a. Ketergantungan merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

        b. Asosiasi merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya.

        c. Generalisasi merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).

        d. Realisasi merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

        3. Langkah-Langkah Penggunaan UML

        Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :

      4. Buatlah daftar business process dari leveltertinggi utuk mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin muncul.
      5. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi degan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
      6. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
      7. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
      8. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
      9. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence atau collaboration untuk tiap pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi diagram untuk masing-masing alir.
      10. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.
      11. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
      12. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Selain itu, definisikan test integrasi setiap komponen untuk meyakinkan ia dapat bereaksi dengan baik.
      13. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
      14. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
      15. Perangkat lunak siap diliris.

        4. Konsepsi Pemodelan Menggunakan UML

        Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan kontruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sebuah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peningkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu : klasifikasi struktual (structural classification), perilaku dinamis (dynamic behavior), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

        5. Fokus UML

        Menurut Nugroho (2009:26), Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat, tidak mendua arti (ambigu) serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system). Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemograman, sehingga adalah mugkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-lain.

          6. Diagram – Diagram UML

          Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :

        1. Diagram Class

          Bersifat stati. Diagram ini memperlihatkan himpauan kelas-kelas, Antarmuka-Antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

        2. Diagram Paket (Package Diagram)

          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

        3. Diagram Use-Case

          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan actor-aktor ( suatu jenis khusus dari kelas ). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasai dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

        4. Diagram Interaksi dan Sequence (urutan

          Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

        5. Diagram Komunikasi (Communication Diagram)

          Bersifat dinamis. Diagram ini sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktual dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

        6. Diagram Statechart (Statechart Diagram

          Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

        7. Diagram Aktifitas (Activity Diagram)

          Bersifat dinamis. Diagram aktifitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

        8. Diagram Komponen (Component Diagram)

          Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.

        9. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengan diagram komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing)

          Konsep Dasar Aplikasi

          1. Definisi Web

          Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www ( world wide web ) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa computer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

          2. Jenis - Jenis Website

          1. Website terdiri dari beberapa jenis, tergantung pada tujuan dan kebutuhan dari si pemilik website. Berikut ini adalah beberapa jenis website :
            1. WebsitePribadi / Personal
              Pengguna dan tujuan suatu website tergantung pada pemilik website. Untuk website personal atau pribadi, biasanya digunakan untuk berbagi (sharing). Apakah itu berbagi ilmu dan pengetahuan, pengalaman, maupun tips dan trik yang dimiliki. Jenis website pribadi/personal ini biasanya adalah sebuah blok dimana sebagian besar isinya adalah kumpulan artikel miliknya sendiri atau yang ditulis orang lain.
            2. Website Perusahaan ( Company Profile )
              Untuk website perusahaan, ada beberapa jenis website yang digunakan tergantung pada tujuannya. Ada perusahaan yang menggunakan website hanya sebagai company profile saja. Yaitu hanya untuk menyampaikan informasi-informasi tentang perusahaan itu sendiri. Bisa jadi hanya terdiri 4-5 halaman statis yang dipisah menjadi 4-5 menu yaitu “Home”, “Produk”, “Profile”, dan “Contact us”, bisa juga ditambah dengan menu “Service”.
            3. Website Organisasi
              Jenis website organisasi ini memang mirip dengan website company profile. Tetapi, tentu saja tergantung oleh organisasi itu sendiri dan tujuan didirikan websitenya. Dan tergantug pada seberapa banyak informasi yang ingin disampaikan. Apakah website tersebut hanya sebagai penyampaian informasi dan penjelasan tentang organisasi tersebut, atau sebagai penggalangan dana, masa, dan petisi.
            4. Website E-Commerce atau Toko Online
              Website e-commerce atau toko online adalah suatu website yang bertujuan untuk menjual satu atau lebih barang dan jasa engan menggunakan media elektronik sebagai media penyampaian informasi dan media transaksi barang atau jasa tersebut. Transaksi pada website e-commerce atau toko anline dapat dilakukan dengan cara langsung pada website tersebut dengan enggunakan kartu kredit atau layanan perbankan online. Atau dengan menggunakan transfer melalui rekening bank dan menggunakan jasa perbankan lainnya. Sayangnya hanya 1 persen dari pengguna internet di Indonesia yang secara langsung melakukan transaksi pada website e-commerce atau toko online. Ini sebabnya oleh tingkat kepercayaan pengguna internet di indonesia atas layanan perbankan online yang masih rendah. Walaupun begitu, trend baru-baru ini mengatakan bahwa semakin banyak transaksi yang terjadi pada website e-commerce atau toko online.
            5. Website Berita
              Website berita adalah suatu website yang sebagian besar isi atau kontennya adalah berita. Website berita pada dasarnya sama dengan website yang menyediakan informasi. Website berita sebagian besar mempunyai wartawannya sendiri untuknya menyuguhkan berita di websitenya. Walaupun ada juga yang hanya mengumpulkan berita dari website-website berita lainnya. Website berita di Indonesia biasanya dimiliki oleh perusahaan media masa ( media cetak, radio, maupun televisi ). Tetapi, bisa juga dimiliki oleh wartawan atau sekelompok wartawan.

            Definisi HTML

            Hypertext Markup Language ( HTML ) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untukmembuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai iformasi didalam sebuah penjelahan web internet dan performatan hiperteks sedeharna yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud dan terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML ( Standard Generalized Markup Language ), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini meupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunanya oleh World Wide Web Consortium ( W3C ). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 ( CERN adalah lembaga penelitian fisika energy tinggi di Jenewa)

            a. Definisi PHP

            PHP ( Akronim dari PHP Hypertext Prepocessor ) yang meupakan bahasa pemogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.


            b. Sejarah PHP

            Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page ( Situs Personal ). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini, interpreter PHP sudah di implementasikan dalam program C. dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meingkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP. Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend ,merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemogramman kea rah paradigm berorientasi objek.

            Kelebihan dan Kekurangan PHP

            Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, Diantaranya :

            a. Bisa membuat Web menjadi Dinamis

            b. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai web browser dapat menggunakan program PHP.

            c. PHP bersifat Open Source yang berartidapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.

            d. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.

            e. Bahasa pemograman PHP tidak memerlukan kompilasi / compile dalam penggunaanya.

            f. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.data

            g. Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Developer yang membantu dalam pengembangannya.

            i. Banyak bertebaran aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.


            Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :


            a. PHP tidak mengenal Package.

            b. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingkan dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

            c. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemograman dan konfigurasi PHP.

            Java Script

            Java Script adalah bahasa pemograman berbasis prototype yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, kita dapat memahami. Java Script sebagai bahasa pemograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah bahasa pemograman berorientasi objek, sedangkan script adalah serangkaian instruksi program. Secara fungsional, Java Script digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan Java Script adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, meubah image kursor ketika melewati objek tertetu, dan lain-lain.

            Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

            1. Definsi Adobe Dreamweaver

            Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaanya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu (CS5).Adobe Dreamweaver memiliki banyak tool-tool yang memudahkan seorang web design untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web.Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain : Referensi HTML, CSS, dan JavaScript, JavaScript Debugger, dan editor kode, HTML, XML, dan dokumen teks lain secara langsung.

            2. Ruang Kerja Dreamweaver

            Menurut Sibero (2011:384), “Ruang kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan”. Berikut dibawah ini penjelasannya :

            a. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.

            b. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti imag, table dan layer ke dalam dokumen..

            c. Document Toolbar berisikan tombol-tombol menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.

            d. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokan dibawah satu judul.

            e. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada design view.

            f. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.

            g. Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

            XAMPP

            XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.


            Konsep Dasar Database

            1. Definisi Database

            Database atau Basis Data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (Database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan (relation) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada computer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.

            2. Jenis Database Yang Digunakan

          2. Dibalik halaman-halaman website mereka yang dinamis dan interaktif, ternyata bahasa pemograman dan pengolah database yang digunakan pada server mereka adalah sebagai berikut:
            1. Google : Pemograman C, C++, Java, Python, dan PHP. Database menggunakan BigTable.
            2. Facebook :Pemograman PHP, C++, Java, Python, Erlang. Database menggunakan MySQL.
            3. YouTube :Pemograman C, Python, Java. Database menggunakan MySQL.
            4. Yahoo :Pemograman PHP. Database menggunakan MySQL.
            5. Live :Pemograman ASP. NET. Database menggunakan Microsoft SQL Server.
            6. MSN :Pemograman ASP.NET. Database menggunakan Microsoft SQL Server.
            7. Wikipedia :Pemograman PHP. Database menggunakan MySQL.
            8. Blogger :Pemograman Python. Database menggunakan BigTable.
            9. Bing :Pemograman ASP.NET. database menggunakan Microsoft SQL Server.
            10. Twitter :Pemograman C++, Java, RoR, Scala. Database tidak diketahui.
            11. Wordpress :Pemograman PHP. Database menggunakan MySQL.
            12. Amazon :Pemograman Java, J2EE, C++, Perl. Database tidak diketahui.
            13. eBay :Pemograman Java, WebSphere, Servlest. Database menggunakan Oracle.
            14. Linkedin :Pemograman Java, Scala. Database tidak diketahui.


            Elisitasi

            Menurut Untung Raharja, dkk ( 2011 : 302 ), “ Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

            1. Elisitasi Tahap I

            Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.


            2. Elisitasi Tahap II

            Merupakan hasil pengklasifikasian dai elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

            a. M” pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

            b. D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

            c. “I” pada MDI itu artinya Inssential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang akan dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

            3. Elisitasi Tahap III

            Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

            a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

            b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

            c. E artnya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.b. Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakanc. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan

            4. Final Draft Elisitasi

            Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

            Literature Review

            Definisi Literature Review

            Literatur Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Literature Review berfungsi untuk memperoleh informasi melalui referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan melalui studi pustaka maupun melalui media internet.

            Manfaat Literature Review

            1. Meningkatkan pemahaman mengenai penelitian yang sedang dilakukan.
            2. Memberikan pengaruh signifikan pada penelitian yang dilakukan dengan adanya perbandingan dengan penelitian lain.
            3. Menambah kompetensi dengan subjek yang terkait.
            4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
            5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

            Tujuan Literature Review

            1. Membentuk kerangka terotis mengenai suatu bidang penelitian.
            2. Menjelaskan kata kunci, definisi dan terminologi.
            3. Menentukan studi, model dan studi kasus dan lain-lain yang mendukung topik.
            4. Menentukan lingkup penelitian topik penelitian. Berikut beberapa penelitian yang memiliki korelasi dengan penelitian yang sedang dibuat antara lain :


            1. Penelitian yang dilakukan oleh Randi Ramdani (2011)

              Penelitian ini berjudul: ” Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Berbasis Web Pada CV. Victori “. Penelitian ini mengembangkan nya dengan cara melihat sistem yang telah ada sebelumnya dan menyempurnakan kembali melalui web server yang baru hingga tercapai kinerja yang efektif dan efisien. Dilengkapi beberapa aplikasi perangkat lunak (UML) Unified Modeling Language.

            2. Penelitian yang dilakukan oleh Dedih Permana (2012)

              Penelitian ini: “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Dealer Rameli Motor “, penelitian ini meggunakan program Visual Paradigm for UML 8.0. Peneltian ini bertujuan untuk sistem komputerisasi ini dapat digunakan untuk mempercepat dalam proses perancangan penjualan calon pembeli.

            3. Penelitian yang dilakukan oleh Yanti Sundari (2011)

              Penelitian ini: “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko Surya Tenda Tangerang “. Perancangan sistem ini menggunakan metode perancangan Unified Modeling Language (UML) yang akan dituangkan dalam tahap : Pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram.

            4. Penelitian yang dilakukan oleh Agung Fitriyana (2012)

              Penelitian ini: “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada UD. Nazwa Berkah Dengan Metodologi Berorientasi Objek “. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan mempermudah pelayanan barang secara online dan mempermudah user dapat mengupdate secara komputerisasi sehingga akan mendapat informasi tepat, cepat dan akurat.

            5. Penelitian yang dilakukan oleh Farida Agus Setyawati (2013)

              Peneltian ini: “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Produksi Plastik Berbasis Web Pada PT. Pyramid Muliapark Tangerang. Perancangan ini bertujuan untuk merancang sistem penjualan barang produksi pada PT. Pyramid Muliapark Tangerang.


            6. Penelitian yang dilakukan oleh Nanik Ayu Ashari (2012)

              Penelitian ini berjudul: “ Peracangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Mesindo Agung Nusantara “. Perancangan ini bertujuan untuk merancang sistem tersebut untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efesiensi sistem informasi penjualan pada PT. Mesindo Agung Nusantara.

            BAB III

            PEMBAHASAN

            Gambaran Umum Perusahaan

            Rumah makan Warung Solo ini merupakan bentuk rumah makan yang secara penuh dimiliki secara pribadi oleh. Warung Solo ini bergerak di bidang kuliner khususnya makanan-makanan khas Solo Jawa Tengah.

            Warung Solo hingga saat ini hanya menyajikan makanan-makanan khas Solo, namun demikian Rumah Makan ini merupakan salah satu rumah makan yang sangat banyak peminat dan mempunyai ciri khas yang berbeda dari yang lain. Mesikupun masih cukup muda didirikan dari tahun pendirinya dibanding rumah makan yang lain, tetapi Warung Solo saat ini melayani 200 sampai 300 customer di setiap harinya. Dan omzet bulanan sekitar Rp.75.000.000.00,- .

            Saat ini Warung Solo memiliki jumlah karyawan 10 orang. Dan karyawan memiliki beban tugas dan tanggung jawab masing-masing. Detail tugas dan tanggung jawab karyawan akan dijabarkan dalam struktur organisasi dan fungsinya. Warung Solo beralamat di Ruko Melia StreetMarket Blok X 01 /44 R Citra Raya Cikupa, Tangerang.

            Sejarah Singkat Perusahaan

            Warung Solo bermula dari membuka pesanan catring dan menerima pesanan makanan-makanan kecil seperti risol, lontong isi daging ayam, dan lemper. Tetapi makin tahun pemesan semakin banyak dan pemilik pun memutuskan untuk membuka warung makan agar peminat semakin banyak. Akhirnya didirikan lah Warung Solo ini pada tanggal 29 Juli 2012. Menu makanan di Warung Solo sebelumnya hanya menyajikan Bakmi Godok, Ayam Goreng + Sambal Bawang dan Opor Ayam yang di kombinasi dengan lontong. Minuman nya pun sewajarnya seperti Es Teh Manis, Es Jeruk, dan minuman hangat.

            Tetapi saat ini Warung Solo menambah menu baru seperti Bakso Tulang Rusuk yang peminat nya sangat banyak karna bakso ini mempunyai rasa yang khas dengan dikombinasi tulang rusuk didalam bakso nya. Minumannya pun saat ini bertambah dengan menu Es Teler yang juga begitu banyak peminat nya, tidak hanya itu menu minumannya juga menyajikan minuman kemasan seperti Fanta, dan lain-lain.

            Struktur Organisasi Perusahaan.

            Setiap bentuk organisasi yang baik tentu menuntut adanya struktur organisasi yang baik dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Demikian pula sebuah rumah makan sebagai satu bentuk organisasi, walaupun sekecil apapun rumah makan ini, dengan adanya struktur organisasi akan tercermin hubungan antar anggota, tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing anggota dalam menjalankan tugas-tugas nya.Warung Solo ini memiliki suatu struktur organisasi sebagai panduan dalam pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing karyawan, meskipun pada kenyataan nya setiap karyawan menduduki lebih dari satu posisi dalam struktur tersebut. Dalam operasionalnya, Warung Solo menggunakan Struktur Organisasi Fungsional yang dikepalai oleh manager pemilik rumah makan ini. Untuk lebih jelasnya, Struktur Organisasi Warung Solo dapat dilihat dalam bagan berikut :


            Tugas dan Tanggung Jawab.

            Berikut wewenang dan tanggung jawab pada Rumah Makan Warung Solo :

            1. Pemilik
            2. Bertanggung Jawab atas semua kegiatan yang ada di dalam restaurant dan mengkoordinir semua kegiatan agar berjalan baik.

            3. Kepala Keuangan
            4. Bertanggung jawab mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam rumah makan tersebut.

            5. Kepala Pemasaran
            6. Bertanggung jawab untuk memasarkan rumah makan solo agar menjadi lebih dikenal orang dan menarik banyak peminat untuk

            7. Kepala Dapur
            8. Bertanggung jawab untuk mengurus dan mengolah makanan dan minuman yang ingin disajikan, mempunyai hak untuk mengatur tugas dengan tim nya agar bisa teratur dan berjalan dengan baik.

            9. Kepala Kebersihan
            10. Bertanggung jawab mengatur kebersihan di rumah makan tersebut, dan berhak untuk membagi tugas dengan tim nya agar bisa teratur dan berjalan dengan baik.

              Tata Laksana Sistem

              Analisa Prosedur

              Pada rancangan prosedur ini penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem Unified Modeling Language (UML) yang penulis buat dapat dilihat seperti dibawah ini.


              1. 1. Use Case Diagram Penjualan Barang Yang Sedang Berjalan.

                Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan saat ini, penelitian menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan. Pada penggambaran secara berikut: Waitress melayani setiap pesanan customer yg datang dan mencatat pesenan menu makanan. Setelah itu waitress mengolah menu makanan dan segera dihidangkan kepada customer. Customer melakukan pembayaran melalui cashier. Setelah itu cashier membuat laporan data pemasukan penjualan untuk diserahkan ke pemilik (owner).Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan proses yang sedang berjalan saat ini sebagai berikut:

                Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penjualan Restorant

                Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan terdapat:

                a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengelolaan Warung Makan pada Restorant Warung Solo.

                b. 4 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu : Manager, Cashier, Waitress, Customer.

                c. 5 use case yang biasa dilakukan oleh aktor – aktor tersebut diantaranya: Pemesanan makanan dan minuman, pembuatan pesanan customer, pengantaran pesanan customer, pembayaran, dan laporan keuangan.

              2. Sequance Diagram Penjualan Barang Yang Sedang Berjalan.

                Sequance Diagram yaitu menggambarkan interaksi yang menunjukan bagaimana proses sistem informasi dari satu aktor atau objek entity dengan aktor atau objek entity lainnya dalam bentuk message Squance Diagram. Pada Gambar 3.4 merupakan Squance Diagram yang sedang berjalan di Restorant Warung Solo Tradisional Food Tangerang.

                Gambar 3.3 Squance Diagram Sistem Pengelolaan Restorant

                Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram sistem pengelolaan restoran yang berjalan saat ini terdapat :

                a. 1 aktor melakukan kegiatan, yaitu : manager utama.

                b. 3 lifeline yang turut serta dalam kegiatan, yaitu : Cashier, Waitress, Customer.

                c. 7 Message yang terdapat dalam kegiatan, yaitu : menanyakan jumlah penjualan menu, memeriksa jumlah penjualan, pemesanan menu, pembuatan pesanan customer, pengantaran pesanan customer, pembayaran, dan laporan keuangan.

              3. Analisa Sistem Yang Berjalan Saat ini Pada Activity Diagram

                Activity Diagram pada Gambar 3.4 menggambarkan keseluruhan aktifitas terperinci yang dilakukan oleh actor-actor yang berperan dalam sistem penjualan. Digambarkan bahwa Customer memesan menu makanan dan dicatat oleh waitress, setelah itu waitress mengolah menu makanan yang telah dipesan dan mengantarkan menu pesanan ke customer sesuai dengan pesanan. Lalu customer melakukan pembayaran melalui cahsier. Dan setelah itu cashier membuat laporan data pemasukan penjualan untuk diserahkan kepada pemilik ( owner ). Berikut Gambar 3.4 menjelaskan Activity Diagram sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini pada Restorant Warung Solo Tradisional Food.

                Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Pengelolaan Restorant

                Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram sistem pengelolaan restoran yang berjalan pada saat ini terdapat :

                a. 1 Initial Node, objek yang diawali

                b. 4 partition yang melakukan kegiatan, yaitu manager utama, kasir, pelayan, dan customer.

                c. 5 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

                Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

                1. Analisa Masukan

                Nama Masukan  : Form Pemesanan

                Fungsi  : Memesan menu makanan kepada waitres.

                Sumber  : Customer (Pelanggan)

                Media  : Kertas

                Frekuensi  : Setiap ada customer yg dating

                Format  : Terdapat di Lampiran 1

                Keterangan  : Berisi sejumlah menu pemesanan customer

                2. Analisa Proses

                Nama Modul  : Pemesanan.

                Masukan  : Daftar pemesanan menu makanan.

                Keluaran  : Mengantar pesanan menu makanan kepada customer

                Ringkasan Proses  : Pemesanan, Pembuatan menu makanan.

                3. Analisa Keluar

                Nama Keluaran  : Struk pembayaran

                Fungsi  : Menghitung semua jumlah pemesanan menu makanan dan dicetak berupa kertas struk pembayaran oleh kasir.

                Media  : Komputer dan Kertas.

                Rangkap  : 1 Lembar

                Distribusi  : 1 Lembar kertas struk pembayaran untuk Customer

                User Requirement

                Elisitasi Tahap I

                Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

                Elisitasi Tahap II

                Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

                Keterangan:

              4. M: Mandatory.
              5. D: Desireable.
              6. I: Inessential.

                Elisitasi Tahap III

                Tabel 3.3 . Tabel Elisitasi Tahap III.


                Final Elisitasi

                Tabel 3.4 . . Final Elisitasi

                Rancangan Basis Data

                Normalisasi

                Normalisasi merupakan teknik analisis yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokan sehingga terbentuk entitas yang non-redudant, stabil, felksible. Normalisasi dilakukan uji coba pada suatu relasi secara berkrlanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah bail, yaitu dapat dilkukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. Ada 3 (tiga) tahapan dalam normalisasi, yaitu:

                1. Normalisasi 1 (1 NF).

                2. Normalisasi 2 (2 NF).

                3. Normalisasi 3 (3 NF).

                4. Spesifikasi Basis Data.

                  Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan dan menyimpanan berupa primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

                  1. Nama File  : admin

                  Akronim  : admin

                  Fungsi  : untuk membuka admin

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 200

                  Field Kunci  : id_admin

                  Tabel 3.5 . . Tabel Admin


                  2. Nama File  : bank

                  Akronim  : bank

                  Fungsi  : untuk mengetahui no rekening

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 115

                  Field Kunci  : id_bank

                  Tabel 3.6 . . Tabel Bank


                  3. Nama File  : kategori

                  Akronim  : kategori

                  Fungsi  : untuk mengisi kategori

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 65

                  Field Kunci  : id_kategori

                  Tabel 3.7 . . Tabel Kategori

                  4. Nama File  : orders

                  Akronim  : orders

                  Fungsi  : untuk mengetahui pemasukan orders

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 119

                  Field Kunci  : id_orders

                  Tabel 3.8 . . Tabel Orders

                  5. Nama File  : order detail

                  Akronim  : order_detail

                  Fungsi  : untuk mengetahui keterangan order

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 15

                  Field Kunci  : id_order_detail

                  Tabel 3.9 . . Tabel Order Detail

                  6. Nama File  : kota

                  Akronim  : kota

                  Fungsi  : untuk mengetahui letak lokasi

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 53

                  Field Kunci  : id_kota

                  Tabel 3.10 . . Tabel Kota

                  7. Nama File  : produk

                  Akronim  : produk

                  Fungsi  : untuk mengetahui stock produk

                  Tipe File  : file histori

                  Organisasi File  : squential

                  Media  : Hard disk

                  Panjang Record  : 112

                  Field Kunci  : id_produk

                  Tabel 3.11 . . Tabel Produk


                  Flowchart

                  1. Administrator

                  Tabel 3.12 Tabel Flowchart Administrator



                  2. Halaman Penjualan

                  Tabel 3.13Tabel Flowchart Halaman Penjualan

                  Rancangan Program

                  `HIPO (Hierarchy Input Process Output) adalah suatu teknik pendokumentasian program yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem kepada programmer melalui proses perancangan. Setiap modul HIPO digambarkan oleh fungsi utamanya.

                  Tabel 3.14 Tabel Hipo


                  Rancangan Prototype

                  Tampilan Home

                  Gambar 3.14 Tampilan Home

                  Tampilan Keranjang Belanja

                  Gambar 3.15 Tampilan Keranjang Belanja

                  Tampilan Data Pribadi

                  Gambar 3.16 Tampilan Data Pribadi

                  Tampilan Login Admin

                  Gambar 3.17 Tampilan Login Admin

                  Tampilan Dashboard

                  Gambar 3.18 Tampilan Dashboard

                  Tampilan Order Masuk

                  Gambar 3.19 Tampilan Order Masuk

                  Tampilan Kategori

                  Gambar 3.20 Tampilan Kategori

                  Tampilan Produk

                  Gambar 3.21 Order Masuk

                  Tampilan Order Masuk

                  Gambar 3.22 Tampilan Inbok


                  Konfigurasi Sistem Usulan

                  Spesifikasi Hardware

                  1. Processor : Intel(R) Celeron (R) 1007U 1.5GHz
                  2. Monitor : Built in LED monitor
                  3. Mouse : Built in touch pad and Logitech M200
                  4. Keyboard : Built in keyboard
                  5. RAM : 2GB
                  6. Harddisk : Hitachi 500GB 5400Rpm
                  7. Printer : Epson TX100


                  Aplikasi yang digunakan

                  1. Microsoft Office 2013
                  2. Visual Paradigm for UML 8.0
                  3. XAMPP
                  4. Google Chrome


                  Hak Akses

                  1. Admin yang berwenang
                  2. Pemilik


                  Testing

                  Pengembangan Sistem Penjualan Online Restorant Warung Solo Tradisional Food ini menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan penguji terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari Metode Black Box testing ini untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output. Berikut ini terdapat 2 pengujian sistem Login yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing:

                  Gambar 3.24 Testing Login admin tanpa username atau password


                  Gambar 3.25 Login dengan password salah


                  Implementasi

                  Schedule

                  Penerapan

                  Dalam sistem yang dibuat ini, telah diketahui oleh penulis serta Pemilik (owner) Restorant Warung Solo Tradisional Food.

                  Estimasi Biaya

                  Tabel 3.15 Estimasi Biaya

                  BAB IV

                  RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

                  Kesimpulan

                  Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

                  Dari pembahasan diatas maka terdapat kesimpulan, yaitu :

                  1. Sistem penjualan pada Restorant Warung Solo Tradisional Food ini sudah berjalan dengan baik. Dan peminat makin hari makin bertambah.
                  2. Kendala yang dihadapi Restorant Warung Solo Tradisional Food belum mempunyai cabang lain dan pemasaran belum melalui online.
                  3. Merancang sistem penjualan online dengan program UML, dan menggunakan Xampp untuk rancangan web.

                    1. Kesimpulan terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

                      A. Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

                      1. style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tujuan penelitian untuk menganalisa sistem penjualan pada Restorant Warung Solo Tradisional Food sudah tercapai dan dituangkan pada Bab III tentang tata laksana sistem melalui diagram UML, terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.
                      2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sistem penjualan pada Restorant Warung Solo Tradisional Food sudah tercapai dan dituangkan pada Bab I tentang latar belakang.
                      3. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rancangan sistem penjualan online pada Restorant Warung Solo Tradisional Food sudah tercapai dan dituangkan pada Bab III melalui Diagram UML, bahasa pemrogaman yang digunakan adalah php dan database menggunakan MySQL.


                      B. Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

                        Sistem Perjualan online pada restoran warung solo tradisional food mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan.


                        Saran

                        1. Disarankan agar dapat memasarkan rumah makan secara online, contohnya di Google, Facebook dan sebagainya. Agar warung solo dapat lebih banyak lagi dikenal oleh masyarakat luas.
                        2. Diharapkan kedepannya warung solo ini dapat membuat beberapa cabang agar mempermudah pelanggan untuk menikmati hidangan yang ada di rumah makan tersebut.

                        Kesan

                        Kesan dalam membuat laporan Tugas akhir adalah penulis mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat. Semoga kedepannya Restorant Warung Solo Tradisional Food ini dapat membuat beberapa cabang agar mempermudah pelanggan untuk menikmati hidangan yang ada di rumah makan tersebut. Dan semoga sistem web yang penulis buat ini dapat bermanfaat.

                        BAB V

                        PENUTUP

                        Kesimpulan

                        Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawab perumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka dapat diditarik kesimpulan sebagai berikut :

                        1. Dengan adanya Formulir Online pada SiS+yang diusulkan ini akan mempermudah mahasiswa dalam mengakses formulir-formulirperkuliahan dimanapun dan kapanpun karena bersifat online maka dapat denganmudah diakses tanpa terbatas oleh tempat dan waktu sepanjang terhubung denganinternet.
                        2. 2.
                        3. Pengembangan formulir online denganmenggunakan QR Code pada SiS+ dimulai dari pembuatan diagram UML yang terdiridari empat buah diagram yaitu usecase diagram, sequence diagram, dan activitydiagram dan class diagram, selanjutnya dibuatlah programming dengan bahasapemrograman PHP dengan menggunakan Yii Framework sesuai dengan objek orientiedprogramming dan juga menggunakan MySql sebagai database yang dibangun. Sebagaimedia tampilan menggunakan Bootstrap 2.3.2 sehingga dapat menyelesaikan desain lebihteratur.
                        4. 3.
                        5. Dengan adanya Formulir Onlinemenggunakan QR Code ini menunjukkan SiS+ telah mengikuti perkembangan teknologisaat ini, hanya dengan scan gambar QR Code maka kita dapat langsung mengaksesformulir yang tercetak tersebut secara online dan dapat mengecek keaslian dariformulir tersebut.
                        6. Formulir online pada SiS+diimplementasikan melalui adanya sosialisasi dan keikutsertaan mahasiswa dalammelakukan ujicoba formulir SiS+ serta aktifitas mahasiswa dalam melihat formulironline pada SiS+ dapat terlihat dengan jelas.
                        7. 5.
                        8. Dengan adanya fitur print dan downloadpada formulir online SiS+, maka dapat meminimalisir biaya operasional yangbiasa dikeluarkan oleh pihak kampus untuk pembelian kertas, tinta dan perawatanprinter. Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat langsung melakukan print dimanasaja.

                        Saran

                        Berikut ini adalah saran yang penulis sampaikan untuk pengembangan sistem agar menjadi lebih baik :

                          1.
                        1. Meningkatkansosialisasi agar semakin banyak mahasiswa yang menggunakan SiS+.
                        2. 2.
                        3. QRCode masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dan diharapkan dapatdikembangkan lagi kedepannya untuk membantu mempercepat pekerjaan dalam halinput data mahasiswa yang ada pada formulir.
                        4. 3.
                        5. Perluadanya pengembangan dengan membuat sebuah otorisasi divisi yang berhubunganuntuk mengupdate dat pada SiS+ khususnya formulir.
                        6. 4.
                        7. Perluadanya informasi-informasi akademik seputar kegiatan perkuliahan pada SiS+.
                        8. 5.
                        9. Perluadanya fasilitas dashboard untuk dapat membantu mengontrol sistem SiS+ danuntuk mengambil suatu kesimpulan.

                        DAFTAR PUSTAKA

                        1. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.

                        DAFTAR LAMPIRAN

                        LAMPIRAN A :



Contributors

Admin, Dewi sekar