SkripsiKiki

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

AAAKKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1011464627

NAMA : Kiki Amalia

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464627
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
NID : 99001
   
NID : 12003

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464627
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Januari 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011464627

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Reports of KKP/TA/Skripsi is a scientific paper which is used as an essential condition of students in obtaining a college degree or associate experts. In Perguruan Tinggi Raharja, storage systems reports of KKP/TA/Skripsi are deposited in the Library. However, system preparation and storage of this report there are still some obstacles. There are 3 (three) subjects matter that is formulated to find out the answers. There are also 5 (five) goals, 6 (six) benefits , and there are 4 (four) excess and 2 (two) shortcomings of the proposed new system. In this report describes the relevant data collection methods include the method of observation, interviews, survey methods using Isur (iLearning Survey ), 10 ( ten ) literature and the elicitation method used. As well as the UML to describe the system in place and the proposed system. Explained also before and after the implementation of the proposed system on the final explanation elicitation in Chapter III and Chapter IV. Authors obtain research results that the system can be used as an alternative thistle in storage solutions reports of KKP/TA/Skripsi in Perguruan Tinggi Raharja. In its application , using the tools of AAA for logo design, HTML programming language for writing spruce, RinfoDoc to save attachments to the report, iRAN to keep writing tutorials and storage reports. So Widuri can be applied as storage media reports KKP/TA/Skripsi on Perguruan Tinggi Raharja which can be accessed online anytime and anywhere. As well as gave the ease of accessing it.

Keywords : reports of KKP/TA/Skripsi, Widuri

ABSTRAKSI

Laporan KKP/TA/SKRIPSI merupakan karya ilmiah yang dijadikan sebagai syarat mutlak mahasiswa dalam memperoleh gelar sarjana atau ahli madya. Pada Perguruan Tinggi Raharja, sistem penyimpanan Laporan KKP/TA/SKRIPSI disimpan pada Perpustakaan. Namun sistem penyusunan dan penyimpanan laporan ini masih terdapat beberapa kendala. Terdapat 3 (tiga) pokok permasalahan yang dirumuskan untuk dicari tahu jawabannya. Terdapat pula 5 (lima) tujuan. 6 (enam) manfaat, serta terdapat 4 (empat) kelebihan dan 2 (dua) kekurangan dari sistem baru yang diusulkan. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai metode pengumpulan data yang relevan diantaranya yaitu metode observasi, metode wawancara, metode survei dengan menggunakan iSur (iLearning Survei), 10 (sepuluh) studi pustaka dan metode elisitasi yang digunakan. Serta UML untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan. Dijelaskan juga sebelum dan sesudah diterapkannya sistem yang diusulkan pada penjelasan final elisitasi di Bab III dan Bab IV. Penulis mendapatkan hasil penelitian bahwa sistem Widuri dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dalam penyimpanan laporan KKP/TA/SKRIPSI di Perguruan Tinggi Raharja. Dalam penerapannya, Widuri menggunakan tools yaitu AAA untuk desain logo, bahasa pemrograman HTML untuk merapikan penulisan laporan, iMe untuk menyimpan lampiran-lampiran pada laporan, iRAN untuk menyimpan tutorial penulisan dan penyimpanan laporan. Sehingga Widuri dapat diterapkan sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/SKRIPSI pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat diakses secara online kapanpun dan dimanapun. Serta memberikan kemudahan dalam pengaksesannya.

Kata kunci : KKP/TA/SKRIPSI, Widuri

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan Skripsi dengan judul Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Widuri.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas khususnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  3. Bapak Mukti Budiarto, Ir selaku stakeholder skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
  6. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  7. Riyan Saputra sang penyemangat tercinta :)
  8. Teman-teman seangkatan 2010, Maylan Asmarani, Dita Ayu Saputri, Elin Herlian, Andres Papin & GWS Crew lainnya, KAMER crew dan teman-teman yang lain yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu.
  9. Rekan-rekan Group Elis seperjuangan (Ana Nurmaliana, Bunga Pertiwi, Ceria Marcelina, Citra Destianty, Erni Astuti, Indri handayani).
  10. Rekan-rekan Group Fantasy8, khususnya Winiarti Prastiwi yang sama-sama memegang project Widuri.
  11. Seluruh anggota REC (Muhamad Yusup, Iz, dll) yang telah memberikan bantuan, dorongan, dukungan, dan masukan yang sangat berarti untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya.

Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

 

 

Tangerang, 17 Januari 2014

 

 

 

(Kiki Amalia)
NIM : 1011464627

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi tahap I

Tabel 3.5 Elisitasi tahap II

Tabel 3.6 Elisitasi tahap III

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Struktur tabel mwiki_interwiki

Tabel 4.2 Struktur tabel mwiki_archive

Tabel 4.3 Struktur tabel mwiki_filearchive

Tabel 4.4 Struktur tabel mwiki_ipblocks

Tabel 4.5 Struktur tabel mwiki_image

Tabel 4.6 Struktur tabel mwiki_log_search

Tabel 4.7 Struktur tabel mwiki_logging

Tabel 4.8 Struktur tabel mwiki_categorylinks

Tabel 4.9 Struktur tabel mwiki_category

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 1.2 Alur Penyerahan Laporan KKP

Gambar 1.3 Alur penyerahan Laporan TA/Skripsi

Gambar 1.4 Laporan KKP/TA/Skripsi Disusun Secara Vertikal

Gambar 1.5 Tumpukan Laporan KKP/TA/Skripsi

Gambar 2.1 Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2.2 FileZilla

Gambar 2.3 Contoh Logo Pada AAA Logo

Gambar 2.4 MediaWiki

Gambar 2.5 10 Pillar IT iLearning

Gambar 2.6 Widuri

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Penyimpanan Laporan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Penyimpanan Kampus

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Penyimpanan Kampus

Gambar 3.5 List Users Spam Widuri

Gambar 3.6 Email Keluhan Spam

Gambar 3.7 Email Keluhan Upload Gambar

Gambar 3.8 Email Keluhan Upload Gambar by Rooster

Gambar 3.9 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

Gambar 3.10 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

Gambar 3.11 Tombol Edit Widuri Sebelumnya

Gambar 3.12 Email Request Citation

Gambar 3.13 Email Request Citation

Gambar 3.14 Request Pagebreak by iDuHelp! (1)

Gambar 3.15 Request Pagebreak by iDuHelp! (2)

Gambar 3.16 Request Pagebreak by iDuHelp! (3)

Gambar 3.17 Request Pagebreak by iDuHelp! (4)

Gambar 3.18 Request Pagebreak by iDuHelp! (5)

Gambar 3.19 Request Pagebreak by iDuHelp! (6)

Gambar 3.20 Email Keluhan Request Notification Email by iDuHelp!

Gambar 3.21 Email Request Notification Email

Gambar 3.22 Email Request Notification Email

Gambar 3.23 Email Request Logo Widuri (1)

Gambar 3.24 Email Request Logo Widuri (2)

Gambar 3.25 Email Request Logo Widuri (3)

Gambar 3.26 Email Request Favicon by iDuHelp!

Gambar 3.27 Email Request CV Dosen Magister Raharja

Gambar 3.28 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by Rooster

Gambar 3.28 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp! (1)

Gambar 3.29 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp! (2)

Gambar 4.1 Listing Codes Email Domain Check

Gambar 4.2 Tampilan Info Harus Eco dan Rinfo

Gambar 4.3 Listing Codes Extension Upload Image

Gambar 4.4 Listing Codes Wiki Editor

Gambar 4.5 Fitur Wikitext

Gambar 4.6 Fitur Advanced Pada Wikitext

Gambar 4.7 Fitur Special Characters Pada Wikitext

Gambar 4.8 Fitur Help Pada Wikitext

Gambar 4.9 Fitur Preview

Gambar 4.10 Fitur Changes

Gambar 4.11 Listing Codes Citation

Gambar 4.12 Hasil penambahan fitur Citation

Gambar 4.13 Contoh penggunaan Citation

Gambar 4.14 Hasil penggunaan Citation

Gambar 4.15 Listing Codes Pagebreak

Gambar 4.16 Contoh Email Notifikasi

Gambar 4.17 Listing Codes Edit Login User

Gambar 4.18 Listing Codes Contribution Scores

Gambar 4.19 Hasil Contribution Scores

Gambar 4.20 Listing Codes Contributor List

Gambar 4.21 Tampilan Contributor List

Gambar 4.22 Tampilan Protected Page untuk Admin

Gambar 4.23 Logo Widuri

Gambar 4.24 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 4.25 Tulisan Widuri Warna Hijau

Gambar 4.26 Tulisan Kepanjangan Widuri Warna Merah

Gambar 4.27 Gambar Globe Pada Widuri

Gambar 4.28 Logo Widuri pada iPad

Gambar 4.29 Kode Sumber Favicon Widuri

Gambar 4.30 Logo Favicon Widuri

Gambar 4.31 Tampilan Favicon Widuri

Gambar 4.32 Daftar Dosen Magister Di Widuri

Gambar 4.33 Contoh CV Di Widuri

Gambar 4.34 Apresiasi Pembuatan CV

Gambar 4.35 Daftar Dosen Pengajar Raharja

Gambar 4.36 Kumpulan Laporan Di Widuri

Gambar 4.37 Usecase Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 4.38 Activity Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 4.39 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 4.40 Class Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 4.41 Prototype Cover

Gambar 4.42 Prototype Daftar Isi

Gambar 4.43 Prototype Tampilan Bab

Gambar 4.44 Prototype Daftar Pustaka

Gambar 4.45 Prototype Tampilan Akhir

Gambar 4.46 Tampilan Cover Laporan

Gambar 4.47 Tampilan Daftar Isi

Gambar 4.48 Tampilan Bab

Gambar 4.49 Tampilan Kata Yang Terhubung Dengan Link

Gambar 4.50 Tampilan Daftar Pustaka

Gambar 4.51 Tampilan Akhir

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan. Magang disini adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori. KKP dilakukan sebelum menempuh Tugas Akhir atau Skripsi. Sedangkan Tugas Akhir/Skripsi merupakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk menyebut suatu karya tulis ilmiah mengenai penelitian yang membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Tujuan Tugas Akhir dan Skripsi adalah agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya dalam memahami, menganalisa, menjelaskan permasalahan dan memberikan solusi yang sesuai dengan bidang ilmu yang diambilnya. Serta untuk mengenal penerapan metode penelitian atau perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tugas Akhir dan Skripsi juga dapat merupakan latihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa mengenal pendidikan, dimana disajikan secara terpisah-pisah dalam berbagai mata kuliah dan latihan kerja ilmiah mandiri. Tugas Akhir dan Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (DIII) dan gelar Sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Rhj.jpg

Gambar 1.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Begitu pun dengan Perguruan Tinggi Raharja yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu komputer dengan menjalankan studi formal untuk program Diploma III (DIII) dan Strata 1 (S1) di Kota Tangerang.

Sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang ilmu komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika, mahasiswa wajib membuat laporan Tugas Akhir, sedangkan untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dalam bidang ilmu komputer di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja, mahasiswa wajib membuat laporan Skripsi.

Sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat akhir pada Perguruan Tinggi Raharja dilakukan secara manual. Yakni penulisannya menggunakan Microsoft Office Word sebagai medianya. Kemudian di ubah dari format .doc menjadi .pdf untuk di burn di CD serta laporan tersebut di cetak 1 (satu) rangkap, dan di fotocopy sebanyak 2 (dua) rangkap, lalu di jilid Hardcover, dan CD yang telah di-burn di lampirkan di bagian halaman belakang laporan tersebut. Setelah selesai 3 (tiga) jilid laporan KKP tersebut yang 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopy, diserahkan ke RPU untuk di data. Lalu diserahkan ke Perpustakaan untuk disimpan.

Alur berjalan.png

Gambar 1.2 Alur Penyerahan Laporan KKP

Sedangkan untuk laporan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja sistem penulisannya yaitu menggunakan Microsoft Office Word sebagai medianya. Kemudian di ubah dari format .doc menjadi .pdf, lalu file .pdf tersebut diserahkan ke RPU untuk keperluan sidang komprehensif. Mahasiswa melakukan revisi jika diminta oleh Penguji. Kemudian mahasiswa meminta persetujuan revisi dari Penguji, lalu laporan di burn dan dicetak dalam 1 (satu) rangkap, dan di fotocopy sebanyak 1 (satu) rangkap, lalu di jilid Hardcover, dan CD yang telah di-burn di lampirkan di bagian halaman belakang laporan tersebut. Setelah selesai 2 (dua) jilid laporan TA/Skripsi tersebut yang 1 (satu) asli dan 1 (satu) fotocopy, diserahkan ke RPU untuk di data. Lalu diserahkan ke Perpustakaan untuk disimpan.

Alur skripsi.JPG

Gambar 1.3 Alur penyerahan Laporan TA/Skripsi

Hasil laporan KKP/TA/Skripsi yang telah diserahkan oleh mahasiswa ke RPU, disimpan di Perpustakaan yang memiliki jam operasional mulai hari Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 WIR. Selanjutnya petugas Perpustakaan mendata laporan KKP/TA/Skripsi yang masuk, kemudian laporan tersebut dilakukan pengindeksan dan disusun di rak-rak perpustakaan secara vertikal. Sehingga mahasiswa dapat mencari laporan KKP/TA/Skripsi untuk dijadikan bahan referensi penulisan laporan KKP/TA/Skripsi mereka. Setiap periode 3 (tiga) tahun sekali, dilakukan pemindahan laporan KKP/TA/Skripsi ke gudang untuk upaya pembaruan laporan.

Alur proses mahasiswa mencari laporan adalah harus terlebih dahulu datang ke Perpustakaan. Kemudian mencari laporan yang dituju dengan memeriksa satu persatu laporan pada rak-rak yang tersedia. Jika laporan yang diinginkan telah ditemukan, maka mahasiswa harus mengetik ulang referensi yang didapat. Dikarenakan laporan pada Perpustakaan hanya dapat diakses diPerpustakaan saja.

Berdasarkan latar belakang penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang dilakukan secara manual diatas, Penulis ingin mengubah penulisan dan penyimpanan dengan menggunakan Widuri yang merupakan salah satu dari Ten Pillar iT iLearning, sehingga mahasiswa tingkat akhir dapat sekaligus menulis, menyimpan, mengedit, menyerahkan file dengan format .pdf, mencetak dan mengakses laporan kapanpun dimanapun secara online. Hal ini tentunya akan menjadi sangat berguna, lebih efektif dan efisien bagi mahasiswa dalam menyimpan dan mengakses laporan KKP/TA/Skripsi tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, Penulis mengambil judul penelitian tentang, "Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi dengan metode Widuri".

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti pada objek penelitian yang dipilih. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Dalam menentukan tujuan penelitian, harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada. Karena tujuan menentukan arah penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai.

Tujuan pada permasalahan yang sangat sederhana merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui. Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian.

Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.

Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang berjalan saat ini.

Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan akademik sehingga hasil penelitian dapat diimplementasikan untuk mendukung kemudahkan penulisan dan memusatkan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi serta dapat diakses secara online.

Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena skripsi dibuat berdasarkan kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Mengubah sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan secara manual saat ini menjadi secara digital dan tersentralisasi, dan dapat diakses secara online.

3. Dengan adanya hasil dari penelitian yang menjadikan sistem penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online, maka diharapkan seluruh civitas akademik Perguruan Tinggi Raharja dapat memperoleh kemudahan dalam menulis, menyimpan dan menggunakan laporan sebagai informasi secara cepat, tepat dan akurat. Selain itu dapat melakukan pengaksesan laporan dimanapun dan kapanpun.

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penyimpanan laporan skripsi ini yaitu:

1. Hanya diimplementasikan pada Perguruan Tinggi Raharja

2. Implementasi berdasarkan pengembangan sistem pada Elisitasi Final

3. Waktu pengerjaan selama 6 bulan semenjak skripsi

4. Pendanaan penelitian berupa TPi Widuri

5. Pribadi Raharja dengan akun email Rinfo

6. Penulisan dengan menggunakan metode Widuri

7. Penulisan laporan di Widuri dimulai dari cover hingga daftar pustaka.

8. Berkas lampiran disimpan di Rinfo Doc dengan dihubungkan atau di link ke Widuri.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengamatan (Observasi Research)

Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, Penulis melakukan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat penulisan laporan skripsi untuk mengetahui kendala-kendala yang ada pada sistem yang berjalan saat ini.

Metode Wawancara (Interview Research)

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Dalam hal ini, proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada petugas Perpustakaan, beberapa mahasiswa baik melalui email maupun percakapan melalui iDuHelp! dan rooster serta stakeholder dari Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Survey

Metode ini dilakukan dengan menggunakan iSUR (iLearning Survey) dengan memberikan 1 (satu) pertanyaan dari 7 (tujuh) pertanyaan mengenai Survey TPi kepada mahasiswa iLearning dan beberapa dosen iLearning di Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Studi Pustaka (Library Research)

Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan dan sumber-sumber lain seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja. Serta melakukan searching pada internet. Dengan memakai metode studi pustaka, peneliti diharapkan mendapat teori-teori maupun literatur dari penelitian sebelumnya, agar peneliti tidak membuat ulang penelitian yang sudah ada.

Metode Studi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

Metodologi Implementasi atau Penerapan

Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan, penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalam situasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahan operasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasi tersebut.

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Merencanakan rencana implementasi
  2. Melakukan kegiatan implementasi
  3. Tindak lanjut implementasi

Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Raharja dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan flowchart dan mind map dari sistem yang diimplementasikan, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

1. Menurut Sutabri (2012:10)[1], secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

2. Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri (2012:12)[1] menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

3. Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:12)[1] menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Sutabri (2012:17)[1], terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Yaitu:

a. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.

b. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan".

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[1], karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem"

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[1], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan".

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

1. Menurut Sutabri (2012:2) [1], data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

2. Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2) [1], istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Menurut Sutabri (2012:29)[1], informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[2], "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya"

3. Menurut Mustakini (2009:36)[3], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa "Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya".

Kualitas Informasi

Menurut Mustakini (2009:37)[3], Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:

a) Accurate

Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b) Timeliness

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

c) Relevance

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi di katakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009:247)[4], Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

1. Menurut Sutabri (2012:46)[1], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Menurut Sutarman (2012:13)[5]., Sistem informasi adalah "Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

3. Menurut Mulyanto (2009:29)[4], Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan datayang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:47) [1], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), dan blok kendali. Sebagi suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Peralatan Pendukung

Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:6)[6] "UML (Unified Modeling Language) adalah 'bahasa' pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma 'berorientasi objek". Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami".

Model Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:10)[7], "Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi". Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

1. Diagram kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

6. Diagram statechart (Statechart Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

7. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

8. Diagram komponen (Component Diagram).

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Diagram deployment (deployment diagram).

Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

1. Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

4. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Macromedia Dreamweaver CS5

DREAMWEAVER.JPG

Gambar 2.1 Adobe Dreamweaver CS5

Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamwever yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Dalam perkembangannya, Adobe Dreamwever telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamwever CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.

Filezilla

Logo-Filezilla.jpg

Gambar 2.2 FileZilla

FileZilla Wiki[8] adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS X disediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.

Processor Hypertext Protocol (PHP)

Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.

Menurut Anhar (2010:3)[9], PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

<head>

<title>

Contoh

</title>

</head>

</body>

<?

Echo "Hello, World"

?>

</body>

</html>

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

ExampleLogosAAA3.jpg

Gambar 2.3 Contoh logo pada AAA Logo

Dikutip dari situs AAA Logo [10], Dengan AAA Logo Anda dapat membuat hampir semua jenis grafis situs web atau bisnis grafis untuk pencetakan resolusi tinggi. Logo, banner, tombol, header dan ikon untuk website Anda dengan kaya warna, gradien, bayangan dan refleksi. Bisnis grafis seperti kartu nama, kop surat, poster dan alat tulis usaha lainnya dapat dirancang dan dicetak langsung dari AAA Logo atau gambar yang dibuat dapat diekspor untuk digunakan dengan aplikasi lain.

Wiki

Aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif [11].

Keuntungan Penggunaan Wiki Dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Menurut Tiur[11], terdapat berbagai keuntungan dalam penggunaan wiki yaitu antara lain:

a. Wiki menyediakan tempat yang tersentralisasi untuk pengerjaan tulisan yang terkolaborasi untuk para mahasiswa sehingga mahasiswa tidak perlu saling bertukar file melalui email.

b. Wiki adalah aplikasi yang sangat mudah, bahkan pengguna yang tidak menguasai pemrograman HTML pun akan dapat menggunakannya.

c. Wiki memudahkan pengajar untuk memonitor dan menilai tulisan dari mahasiswanya di satu tempat yang tersentralisasi.

d. Wiki meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis kritis, dan kemampuan menulis.

e. Wiki meningkatkan kesadaran mahasiswa atas isu plagiarisme karena tulisan pada wiki akan dipublikasikan pada kalangan luas.

f. Wiki membuka jalur komunikasi yang berkelanjutan bahkan setelah semester berakhir.

MediaWiki

Dikutip dari situs MediaWiki[12], MediaWiki merupakan perangkat lunak open source wiki paket gratis yang ditulis dalam PHP, awalnya untuk digunakan di Wikipedia. Sekarang juga digunakan oleh beberapa proyek lain Wikimedia Foundation non-profit dan oleh banyak wiki lain, termasuk situs ini, rumah MediaWiki.

Logo Mediawiki.jpg

Gambar 2.4 MediaWiki

Dikutip dari situs MediaWiki[13], MediaWiki adalah perangkat lunak berbasis server gratis yang berlisensi di bawah GNU General Public License (GPL). Ini dirancang untuk dijalankan pada server peternakan besar untuk situs web yang mendapat jutaan hits per hari. MediaWiki adalah sangat kuat, perangkat lunak scalable dan kaya fitur implementasi wiki yang menggunakan PHP untuk memproses dan menampilkan data yang tersimpan dalam database, seperti MySQL.

Halaman menggunakan format yang wikitext MediaWiki, sehingga pengguna tanpa pengetahuan tentang XHTML atau CSS dapat mengedit mereka dengan mudah.

Ketika pengguna mengirimkan edit ke halaman, MediaWiki menulis ke database, tapi tanpa menghapus versi sebelumnya dari halaman, sehingga memungkinkan mudah beralih dalam kasus vandalisme atau spam. MediaWiki dapat mengelola gambar dan file multimedia, juga, yang disimpan dalam filesystem. Untuk wiki besar dengan banyak pengguna, MediaWiki mendukung caching dan dapat dengan mudah digabungkan dengan perangkat lunak server proxy Squid.

RinfoDoc

RinfoDoc merupakan aplikasi dari Google. Dikutip dari situs Support Google[14], Google Docs adalah aplikasi produktivitas yang memungkinkan Anda membuat berbagai jenis dokumen online, bekerja pada mereka secara real time dengan orang lain , dan menyimpannya di Google Drive online - semuanya gratis. Anda dapat mengakses dokumen, spreadsheet , dan presentasi yang Anda buat dari komputer manapun , di manapun di dunia. (Bahkan ada beberapa pekerjaan yang dapat Anda lakukan tanpa koneksi internet! ) Panduan ini akan memberi Anda gambaran singkat dari banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan Google Docs, Sheets, dan Slides.

Google Docs adalah prosesor kata online yang memungkinkan Anda membuat dan dokumen teks Format dan berkolaborasi dengan orang lain secara real time. Inilah yang dapat Anda lakukan dengan Google Docs:

  1. Upload dokumen Word dan mengubahnya menjadi sebuah dokumen Google.
  2. Menambahkan bakat dan format dokumen Anda dengan menyesuaikan margin , spasi , font , dan warna - semua hal yang menyenangkan.
  3. Mengundang orang lain untuk berkolaborasi pada dokumen dengan Anda , memberi mereka mengedit, komentar atau pandangan akses.
  4. Berkolaborasi secara online secara real time dan chatting dengan kolaborator lainnya - langsung dari dalam dokumen.
  5. Lihat riwayat revisi dokumen Anda dan memutar kembali ke versi sebelumnya.
  6. Download dokumen Google ke desktop Anda sebagai Word, OpenOffice , RTF , PDF , HTML atau file zip.
  7. Terjemahkan dokumen ke bahasa yang berbeda.
  8. Email dokumen Anda ke orang lain sebagai lampiran.

Definisi Yang Berhubungan

Konsep Dasar Internet

Menurut Wikipedia[15], "internet kependekan dari interconnection-networking, ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Internet adalah jaringan komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh dunia".

Konsep Dasar Online

Menurut Wikipedia[15] secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga 'online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan llistrik pada jaringan elektrik.

3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar iLearning

Menurut Ir. Untung Rahardja, M.T.I [16], "Salah satu teknologi yang telah digunakan sebagai sistem pembelajaran adalah iLearning. Sistem iLearning merupakan sistem pembelajaran konvensional yang diterapkan secara modern. Oleh karena itu iLearning dikemas dengan sedemikian rupa dengan content-content pendukung. Sebagai penunjang untuk belajar mengajar yang modern iLearning ialah mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain, berdoa, dan bekerja." Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. pembelajaran secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa:

"Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan".

"Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi".

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu iLearning. Untuk menyampaikan pembelajaran, iLearning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet.

Definisi Ten Pillar IT iLearning

TPi.png

Gambar 2.5 10 Pillar IT iLearning

Dikutip dari Situs IT Roadmap[17], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre.

Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
    Definisi singkat:
    adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green. Read more
  2. Rinfo (Email Raharja.info)
    Definisi singkat:
    adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada. Read more
  3. iDu (iLearning Education)
    Definisi singkat:
    IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Read more
  4. iRan (iLearning Raharja Ask & News)
    Definisi singkat:
    Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.Read more
  5. iDuHelp!
    Definisi singkat:
    adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup. Read more
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
    Definisi singkat:
    adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi. Read more
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
    Definisi singkat:
    merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini. Read more
  8. iMe (iLearning Media)
    Definisi singkat:
    adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.
  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
    Definisi singkat:
    magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.
  10. iSur (iLearning Survey)
    Definisi singkat:
    adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Definisi Widuri

Menurut iMe Widuri

Dikutip dari iMe Widuri[18], Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan sistem pelayanan informasi dengan menggunakan Wiki. Dimana pembaca dapat secara bebas mengakses dan membaca artikel serta informasi didalamnya. Dan pengguna terdaftar dapat membuat artikel baru yang belum tersedia serta memperbaiki artikel yang telah ada atau dibuat oleh orang lain. Sehingga Widuri mendukung pembuatan artikel yang terkolaborasi. Artikel yang ada di Widuri selalu dalam tahap penyempurnaan, karena informasi yang terdapat didalamnya selalu berkembang.

Widuri dalam menunjang sistem pelayanan yang kolaboratif pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak meragukan informasi yang didapatkan serta memudahkan dalam mengakses informasi.

Adapun artikel yang terdapat di Widuri antara lain :

  1. Artikel mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  2. Artikel mengenai Profil Pribadi Raharja, baik mahasiswa maupun dosen pengajar Raharja.
  3. Artikel mengenai Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut iRAN

Dikutip dari iRAN[19], WIDURI itu kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning.

Dilihat dari namanya wiki, WIDURI ini menggunakan media dari Wiki.

Istilah Wiki yang dikutip dari Wikipedia adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.

Konsepnya mirip seperti Wikipedia. Istilah Wikipedia yang dikutip dari situs Wikipedia sendiri yaitu proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka.

Namun Widuri memiliki arti dan keistimewaan sendiri.

Logo widuri.png

Gambar 2.6 Widuri

Pengertian Widuri

Wiki iDu Raharja iLearning, sebuah situs open source dari Wiki, yang khusus dibuat untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang terintegrasi (iDu) dan bersifat iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana situs Wiki sendiri mendukung hal-hal yang sifatnya kolaboratif.

Keistimewaan Widuri

Widuri menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. Widuri juga memuat informasi mengenai Profil Pribadi Raharja, Profil Dosen Pengajar Raharja, serta yang terbaru adalah menjadikan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja yang masih dalam tahap penelitian. Selain itu, Widuri merupakan salah satu dari 10 pillar IT iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana 10 Pillar IT iLearning yang dikutip dari situs IT Roadmap tersebut bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning.

dapat Diharapkan dengan adanya WIDURI memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan bagi :

Mahasiswa (khususnya Pribadi Raharja iLearning)

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan.
  3. dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik tugas, dan mencetak tugas.
  4. dapat menghemat penggunaan kertas, dan secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Dosen

  1. dapat menulis artikel , jurnal dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Widuri merupakan kepanjangan dari Wiki iDu Raharja iLearning. Yang merupakan media pembelajaran dari wiki untuk Pribadi Raharja khususnya iLearning[20]

Tujuan Widuri

  1. Untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis dan membaca
  2. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa
  3. Untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa
  4. Untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja
  5. Untuk media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kegunaan Widuri untuk mahasiswa

  1. Sebagai tempat/media bagi mahasiswa untuk dapat menulis artikel , jurnal dan tugas-tugas kuliah yang merupakan hasil karya sendiri
  2. Sebagai tempat/media untuk mengumpulkan tugas dengan hanya mengirimkan link ke dosen yang bersangkutan
  3. Agar mahasiswa dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk menulis/mengetik serta mencetak tugas.
  4. Selain itu dapat menghemat penggunaan kertas, dan
  5. Secara tidak langsung ikut serta mencegah penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas sehingga mencegah pemanasan global.

Kegunaan Widuri untuk Pengajar

  1. Sebagai tempat/media bagi dosen untuk dapat menulis artikel , jurnal , penelitian dan lain-lain yang merupakan hasil karya sendiri.
  2. Agar dosen dapat memeriksa tugas mahasiswa dengan hanya meng-klik link yang diberikan mahasiswa.
  3. Agar dapat melihat ketepatan pengumpulan tugas.
  4. Agar dapat melihat keaktifan mahasiswa.
  5. Agar dapat meniadakan kertas kumpulan tugas yang bertumpuk-tumpuk di meja kerja.

Definisi Media

  1. Menurut Gagne dalam Karim (2007)[21], menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar.
  2. Menurut Briggs dalam Asyhar (2011)[22], mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk mengirim pesan kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk belajar.
  3. Menurut Oemar Harmalik dalam Karim (2007)[21], mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses penndidikan dan pembelajaran di sekolah.

Menurut Kemp dan Dayton dalam Musfiqon (2012)[23], fungsi media sebagai berikut:

  1. Memotivasi minat atau tindakan
  2. Menyajikan informasi
  3. Member instruksi

Menurut Rayandra dalam Asyhar (2011)[22]. Jenis-jenis media yaitu:

  1. Media Visual,
  2. Media Audio.
  3. Media Audio-Visual, dan
  4. Multimedia

Definisi Laporan KKP/TA/Skripsi

Kuliah Kerja Praktek (KKP)

A. Pengertian

  1. Menurut Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4)[24], Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan
  2. Magang adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori.
  3. Menurut W.Gullo dalam Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek Perguruan Tinggi Raharja (2013:4)[24], Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
  4. Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan proses perpaduan berbagai komponen pengetahuan teoritis dan praktek.

B. Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang studinya masing-masing.

C. Tujuan

  1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
  2. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.


Tugas Akhir (TA) dan Skripsi

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:2)[25], Tugas Akhir atau Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 dan Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang DIII dalam ilmu komputer.

Menurut Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja (2013:1)[25], untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang ilmu komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika, mahasiswa wajib membuat laporan Tugas Akhir, sedangkan untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dalam bidang ilmu komputer di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja, mahasiswa wajib membuat laporan Skripsi. Tujuan Tugas Akhir dan Skripsi adalah untuk mengenal penerapan metode penelitian/perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tugas Akhir dan Skripsi juga dapat merupakan latihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa mengenal pendidikan, dimana disajikan secara terpisah-pisah dalam berbagai mata kuliah, dan latihan kerja ilmiah mandiri.

Definisi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
    1. "M" pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. "D" pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. "I" pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
    2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Studi Pustaka (Literature Review)

Metode Studi Pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dn observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Manfaat dari studi pustaka ini antara lain:

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
  2. Menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel) sehingga menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.) serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Banyak penelitian sebelumnya yang dilakukan mengenai Wiki dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya menerapkan Wiki sebagai media penyimpanan laporan tugas akhir secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Yenni M.Djajalaksana dan Tiur Gantini dari Universitas Kristen Maranatha Bandung[11], pada tahun 2009 yang berjudul "Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran". Penelitian ini membahas tentang aplikasi wiki adalah salah satu jenis dari aplikasi Web 2.0 yang merupakan halaman web di mana para penggunanya dapat mengorganisir, meng-edit, me-review, merevisi, atau me-retrieve isi dari halaman web dengan mudah dan secara kolaboratif bersama pengguna lainnya. Aplikasi wiki memiliki potensi untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran yang lebih kolaboratif. Walaupun diciptakan di tahun 1995, pendayagunaan wiki untuk pengajaran dan pembelajaran di perguruan tinggi masih terbatas khususnya di Indonesia. Aplikasi wiki hanyalah aplikasi komputer, dan sukses dari penggunaan wiki untuk pembelajaran yang kolaboratif ada di tangan pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk dapat membuat persiapan, implementasi, monitoring, dan penutupan proyek wiki yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis memberikan langkah-langkah untuk memilih layanan wiki, langkah-langkah untuk persiapan dan implementasi wiki dengan menggunakan Bloom's Taxonomy, serta langkah-langkah untuk memonitor dan menutup proyek wiki. Diharapkan agar pengajar di perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mensukseskan proyek wiki di kelas mereka.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Immaniar Desrianti, Untung Rahardja, dan Reni Mulyani di Perguruan Tinggi Raharja[26], pada tahun 2012 yang berjudul " Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning " menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang terus meningkat dengan cepat mendorong sistem pendidikan mengikuti laju perkembangan teknologi. Pendidikan dengan cara penyampaian yang baik dan menarik dengan memanfaatkan teknologi sebagai media penunjang komunikasi dapat mendukung kualitas pembelajaran yang bermutu. Oleh karena itu dibutuhkan sistem dan cara pengajaran yang modern dan menarik dari segi penyampaian dan komunikasi. Dengan menggunakan iLearning dan memanfaatkan media audio visual sebagai konten pendukung dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Pembelajaran ini lebih cepat ditangkap serta durasi tamping informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor indra sekaligus yaitu audio dan visual, hal ini pun berhubungan dengan fungsi kerja otak manusia.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Patricia L. Dooley[27] yang berjudul "Wikipedia and The Two-Faced Professoriate" pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal tanggung jawab utama dari dosen adalah membimbing siswa dalam proses hanya menggunakan sumber daya penelitian yang paling akurat dalam menyelesaikan tugas mereka. Dengan demikian, tidaklah mengherankan mendengar fakultas yang rutin melatih siswa mereka untuk menggunakan Wikipedia dengan hati-hati. Bahkan lebih jelas anti-Wikipedia backlashes telah dikembangkan pada beberapa kampus, memimpin fakultas untuk melarang siswa mereka untuk menggunakan ringkasan on-line populer informasi. Dalam konteks ini, tetapi mengarahkan sorotan jauh dari mahasiswa, penelitian percobaan ini menggunakan survei dan metode analisis isi penelitian untuk menjelajahi bagaimana fakultas di universitas AS dan perguruan tinggi menganggap kredibilitas Wikipedia sebagai sumber informasi, serta bagaimana mereka menggunakan Wikipedia dalam pekerjaan akademis mereka . Hasil survei mengungkapkan bahwa sementara tidak ada fakultas universitas yang menyelesaikan itu menganggap Wikipedia sebagai sumber yang sangat kredibel informasi, lebih dari separuh menyatakan itu memiliki kredibilitas sedang sampai tinggi, dan banyak menggunakannya baik dalam pengajaran dan penelitian. Hasil dari komponen analisis isi penelitian menunjukkan bahwa peneliti akademis dari seluruh disiplin ilmu yang mengutip Wikipedia sebagai sumber informasi ilmiah dalam laporan peer-review penelitian mereka. Meskipun temuan penelitian penelitian tidak digeneralisasikan, mereka mengejutkan mengingat sering dinyatakan kurangnya kaum profesor itu kepercayaan di Wikipedia.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Noa Aharony[28] yang berjudul "The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation" pada tahun 2009. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisa penerapan dan penggunaan wiki dalam kursus manajemen pengetahuan akademik. Penelitian ini akan fokus pada tingkat kolaborasi antara siswa dan pada jenis interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari halaman wiki dikumpulkan dari kursus manajemen pengetahuan wiki di Israel. Untuk memahami komentar diarahkan pada setiap siswa pada wiki, analisis konten menyeluruh dilakukan. Hasil dari penelitian saat mengungkapkan bagian utama dari interaksi di wiki berpusat pada konten yang berhubungan dengan komentar dan mengandung kedua kolaborasi antara mahasiswa dan penggunaan level kognisi.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Johann Larusson, Richard Alterman[29] yang berjudul "Wikis To Support The "Collaborative" Part Of Collaborative Learning " pada tahun 2009. Penelitian sebelumnya telah menyoroti abstrak nilai menggunakan wiki untuk mendukung pembelajaran. Makalah ini membuat kasus bahwa wiki memiliki beberapa properti yang sangat setuju untuk membangun aplikasi yang mendukung "kolaboratif" bagian dari variasi dan rentang waktu yang berbeda / tempat yang berbeda kolaborasi siswa. Untuk mendukung argumen, kertas menyajikan WikiDesignPlatform (WDP). WDP ini memasok suite kesadaran, navigasi, komunikasi, transkripsi, dan komponen analisis yang menyediakan fungsionalitas tambahan di luar set fitur wiki standar. Dua studi kasus disajikan, yang memiliki koordinasi yang berbeda, komunikasi, dan persyaratan kesadaran untuk bagian "kolaboratif" kegiatan kolaboratif belajar siswa. Bukti menunjukkan bahwa dalam kedua kondisi, wiki prefabrikasi menyediakan ruang intersubjektif cukup kaya yang cukup mendukung kerja kolaboratif siswa.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Chien-Min Wang & D. Turner[30] yang berjudul "Extending Of Wiki Paradigm For Use In The Classroom" pada tahun 2004. Istilah "wiki" mengacu pada sebuah sistem komputasi sosial yang memungkinkan sekelompok pengguna untuk memulai dan mengembangkan sebuah set hyper-linked halaman web menggunakan bahasa markup yang sederhana. Sistem kolaborasi wiki mendorong lingkungan belajar siswa menjadi terpusat, karena mereka mendorong siswa untuk menjadi co-pencipta isi kursus. Namun, ada beberapa masalah dengan paradigma wiki tradisional untuk digunakan dalam kelas. Makalah ini mengidentifikasi masalah ini, dan menjelaskan sistem kami diimplementasikan untuk menyelesaikannya.
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa[31] dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul "Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi". Penelitian ini membahas sifat publikasi penyampaian informasi bersifat penting karena dapat membantu dan melakukan pencarian akan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Serta media publikasi masih berkaitan satu sama lain sehingga kebutuhan akan informasi sifatnya masih sangat tinggi dan dari sebagian tempat sifatnya masih sangat rendah dan proses pengupdatean akan informasi masih bersifat minim. Sehingga diharuskan melakukan perancangan aplikasi iLearning majalah online dengan menggunakan iOS Programming, yang diharapkan bisa di akses melalui iPhone dan iPad yang bisa di download melalui iTunes demi meningkatkan peran media dalam perguruan tinggi supaya jauh lebih baik dan tentunya bermanfaat.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Henderi dan Arwan[32] dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul "Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi". Penelitian ini membahas perihal kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah yang merupakan ketentuan yang di ciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar mengajar membutuhkan aplikasi-aplikasi yang terdapat di iPad. Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang telah di laksanakan, mendapatkan tidak semua aplikasi pendukung tersebut terdapat di iPad, terutama aplikasi yang dapat mendukung dalam proses pembuatan dan publikasi jurnal, maka dari pada itu diciptakan suatu aplikasi pendukung "iJOIN" (iLearning Journal information), sebagai salah satu aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning.
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti[33] dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul "Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi". Penelitian ini membahas perihal media pembelajaran dengan menggunakan iBooks yang dalam iBooks kita bisa mendapatkan kemudahan membaca karena di dalamnya anda dapat mengkatagorikan file yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks adalah aplikasi yang sangat baik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak buku, karena dengan iBooks anda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus membawa buku yang tebal dan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan apps store pada saat kita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar sistem pelayanan masih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang memerlukan pelayanan dan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Michelle A. Kraft[34] yang berjudul "Getting Wiki With It : Using Wiki As A Web site For Regional Health System Libraries" pada tahun 2010. Penelitian ini membahas perihal pelanggan yang nyaman mengakses perpustakaan informasi dan sumber daya online. Namun, perpustakaan rumah sakit sering kesulitan menciptakan dan memelihara situs Web perpustakaan internal dan eksternal yang mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan. Pustakawan memeriksa penggunaan wiki untuk melayani sebagai cara yang tepat dan efektif untuk memberikan para pengunjung perpustakaan, karyawan dari sistem kesehatan besar daerah, akses ke sumber daya perpustakaan baik di dalam maupun di luar kampus. Artikel ini akan membahas secara singkat metode yang digunakan pustakawan untuk memilih klien wiki dan membuat situs. Juga termasuk akan pelatihan tips yang digunakan dan handout diberikan kepada pustakawan sistem rumah sakit lain untuk membantu membiasakan diri dengan situs wiki dan memberdayakan mereka untuk bertanggung jawab atas pemeliharaan halaman perpustakaan mereka dalam wiki. Akhirnya, artikel ini akan membahas pemanfaatan secara keseluruhan dari situs wiki serta hambatan yang dihadapi dan kemungkinan alasan mengapa wiki itu tidak berhasil seperti diharapkan.

Hasil dari studi pustaka (literature review) ini mendemonstrasikan landasan (platform) yang kokoh serta alasan yang kuat untuk menerapkan sistem informasi media penyimpanan laporan tugas akhir menggunakan wiki secara online menjadi lebih baik dengan pertimbangan yang matang dibandingkan dengan penyimpanan laporan di perpustakaan yang ada saat ini. Kesenjangan (gaps) telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (reinventing the wheel). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal, menjadi lebih efektif, memudahkan pemberian informasi mengenai laporan kepada mahasiswa secara online kapanpun dimanapun, sehingga mahasiswa merasa puas serta terlayani dengan baik (service excellence).

Dari 10 studi pustaka atau literature review yang telah dijabarkan, Penulis mengambil kesimpulan bahwa sudah banyak yang melakukan penelitian mengenai Wiki. Namun belum ada penelitian yang fokus membahas Wiki untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi. Sehingga penulis tidak membuat ulang.

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk "Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Metode Widuri".

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

 

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel amik.JPG

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi:

1) Ketua

Wewenang:

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung jawab:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi STMIK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

Wewenang:

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab :

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
  3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
  4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4)Asisten Direktur Operasional

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
  4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5) Kepala Jurusan

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
  2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
  3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
  4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
  5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
  6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi Perguruan Tinggi Raharja

Menuju Perguruan Tinggi unggulan pada tahun 2010 yang menghasilkan lulusan kompeten dibidang Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer serta memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi.

Misi Perguruan Tinggi Raharja
  1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu "Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja" dan "Setya Karya Kerta Raharja" yang berarti "kesejahteraan" yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto "Get The Better Future By Computer Science" (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

"Green" dalam konteks "Green Power" berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Strk.jpg

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Berjalan

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language(UML).

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur penulisan hingga penyerahan laporan KKP tersebut memiliki 7 (tujuh) alur sebagai berikut:

  1. Penulisannya menggunakan Microsoft Office Word sebagai medianya.
  2. Kemudian di ubah dari format .doc menjadi file .pdf
  3. File .pdf di burn di CD
  4. Laporan tersebut di cetak 1 (satu) rangkap
  5. Laporan di-fotocopy sebanyak 2 (dua) rangkap
  6. Kemudian di jilid Hardcover, dan CD yang telah di-burn di lampirkan di bagian halaman belakang laporan tersebut. Setelah selesai 3 (tiga) jilid laporan KKP tersebut yang 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopy
  7. Diserahkan ke RPU untuk di data.

Dan penulisan dan penyerahan laporan TA/Skripsi tersebut memiliki 9 (sembilan) alur sebagai berikut:

  1. Penulisannya menggunakan Microsoft Office Word sebagai medianya.
  2. Kemudian di ubah dari format .doc menjadi file .pdf
  3. File .pdf diserahkan ke RPU
  4. Melakukan revisi (jika ada)
  5. Meminta persetujuan Penguji mengenai revisi
  6. Laporan tersebut di-burn di CD dan dicetak 1 (satu) rangkap
  7. Laporan di-fotocopy sebanyak 2 (dua) rangkap
  8. Kemudian di jilid Hardcover, dan CD yang telah di-burn di lampirkan di bagian halaman belakang laporan tersebut. Setelah selesai 3 (tiga) jilid laporan KKP tersebut yang 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopy
  9. Diserahkan ke RPU untuk di data.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram. Namun Penulis hanya membuat alur mulai dari penyerahan laporan. Bukan pada penulisan laporan tersebut

Usecase sistem yg berjalanWiduri1.jpg

Gambar 3.2 Use Case Sistem Penyimpanan Laporan

Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penyimpanan Laporan diatas terdapat :

1. Usecase : hardcover laporan

Actor : Mahasiswa dan RPU

Deskripsi :

Mahasiswa menyerahkan hardcover laporan ke RPU

2. Usecase : konfirmasi

Actor : Mahasiswa dan RPU

Deskripsi :

RPU menerima hardcover laporan

3. Usecase : proses

Actor : RPU

Deskripsi :

a) RPU menerima hardcover laporan

b) RPU mendata hardcover laporan

4. Usecase : hardcover laporan

Actor : RPU , petugas perpustakaan

Deskripsi :

a) RPU menyerahkan hardcover laporan

b) Petugas perpustakaan menerima hardcover laporan

5. Usecase : proses

Actor : Petugas Perpustakaan

Deskripsi :

a) Petugas perpus mendata hardcover laporan

b) Petugas perpus meletakkan hardcover laporan di rak

c) Petugas memindahkan hardcover laporan lama ke tempat lain.

Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Activity Diagram ini untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis maupun use case. Dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Activity Diagram sistem yg berjalanWiduri.jpg

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Penyimpanan Kampus

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram sistem penyimpanan terdapat:

a) Initial node, sbg objek yg diawali

b) 5 action yang mencerminkan eksekusi dari sistem penyimpanan yang berjalan

c) 1 decision node yang mencerminkan pilihan eksekusi

d) Final state, sbg objek yang diakhiri

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Dari keterangan di atas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi.

Sequence Diagram1 sistem yg berjalanWiduri.jpg

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Penyimpanan Kampus

Berdasarkan gambar 3.4 sequence diagram penyimpanan sistem yang berjalan terdapat :

a) 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu mahasiswa, RPU dan petugas perpustakaan

b) 8 message yang merupakan urutan kegiatan sistem penyimpanan laporan.

Konfigurasi Sistem

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:

1. Spesifikasi Hardware

Processor : Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Monitor : 10,1"

Mouse : Standard Optic

RAM : 1,00 GB

Hardisk : 320 GB

2. Spesifikasi Software

FileZilla

Visual Paradigm 6.4

AAA Logo 2008

Adobe Dreamweaver CS5

Google Chrome

Mozilla Firefox

3. Sistem Pendukung

10 Pillar IT iLearning

Permasalahan yang dihadapi

Analisa Permasalahan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan sebelumnya mengenai penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi kepada Petugas Perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja, didapat analisa sebagai berikut:

  1. Laporan KKP/TA/Skripsi disimpan dalam bentuk jilid hardcover, dan dalam bentuk digital yang tersimpan dalam Digital Library, namun tidak lagi digunakan. Yang mengakibatkan, menumpuknya laporan dan membutuhkan ruang lebih untuk menyimpannya, serta membuat mahasiswa kesulitan dalam mendapatkan softcopy laporan yang ingin di jadikan referensi.
  2. Dilakukan pemindahan laporan KKP/TA/Skripsi yang dilakukan per-periode tiga tahun. Yang mengakibatkan mahasiswa kesulitan dalam mengakses laporan yang dengan tahun yang lama. Karena tidak lagi ditempatkan di Perpustakaan.
  3. Laporan KKP/TA/Skripsi tidak bisa dipinjam untuk dibawa keluar dari Perpustakaan. Hal ini memaksa mahasiswa yang ingin mencari referensi tulisan sebelumnya, untuk harus datang langsung ke perpustakaan dan mengerjakan referensi disana.
  4. Tidak berjalannya sistem pengindeksan laporan, karena susunannya acak tidak sesuai indeks. Sehingga mahasiswa kesulitan dalam mencari laporan, dan diharuskan mencari satu persatu di antara rak yang tersedia secara cermat dan teliti.
  5. Perpustakaan beroperasi hari Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 WIR. Sehingga diluar waktu operasional tersebut, mahasiswa tidak dapat mengakses laporan pada Perpustakaan.

Analisa Kebutuhan

Pada penjabaran sebelumnya di Bab I Perumusan Masalah telah dijelaskan alur penulisan hingga penyerahan laporan KKP/TA/Skripsi yang menimbulkan 5 (lima) analisa permasalahan pada sistem yang berjalan. Dan berdasarkan analisa permasalahan tersebut, Penulis mendapatkan 3 (tiga) hasil analisa kebutuhan sebagai berikut:

  1. Dibutuhkannya sistem yang dapat menampung laporan dalam bentuk softcopy.
  2. Dibutuhkannya sistem penyimpanan laporan yang dapat diakses secara online kapanpun dimanapun.
  3. Dibutuhkannya kemudahan dalam hal pencarian laporan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penelitian dari analisa permasalahan dan analisa kebutuhan perihal penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perguruan Tinggi Raharja saat ini, sistem yang berjalan belum dapat diimplementasikan secara efektif sehingga memberikan alternatif pemecahan masalah dengan cara :

  1. Membuat sistem baru untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online.
  2. Menggunakan TPi Widuri untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

User Requirement

Elisitasi Tahap 1

Functional

No

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki default email eco dan rinfo

2

Memiliki fasilitas upload gambar

3

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

4

Memiliki fasilitas citation

5

Memiliki fasilitas pagebreak

6

Memiliki fasilitas email notification

7

Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

8

Memiliki fasilitas contribution score

9

Memiliki fasilitas contributor list

10

Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

11

Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

12

Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

13

Memiliki default bahasa Indonesia

14

Memiliki default skin Monobook

15

Memiliki fasilitas approval page

16

Memiliki fasilitas edit section

17

Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

18

Memiliki fasilitas cite box

19

Memiliki fasilitas page attachment

20

Memiliki fasilitas echo

21

Memiliki fasilitas lookup user

22

Memiliki fasilitas add category otomatis

23

Memiliki fasilitas new user notification

24

Memiliki fasilitas social profile

25

Memiliki fasilitas user Admin

26

Memiliki fasilitas flagged revs

27

Memiliki fasilitas watch page otomatis

28

Memiliki fasilitas search by author

29

Memiliki fasilitas visual editor

30

Memiliki fasilitas multi categories search

31

Memiliki fasilitas delete batch untuk Admin

32

Memiliki fasilitas upload file audio

33

Memiliki fasilitas upload file video

34

Memiliki fasilitas delete contribution

35

Memiliki fasilitas insert file dari media lain

36

Memiliki fasilitas code editor

37

Memiliki fasilitas comment box

38

Memiliki fasilitas article highlight

39

Memiliki fasilitas article rating

40

Memiliki fasilitas author restriction

41

Memiliki fasilitas automatic board welcome

42

Memiliki fasilitas delete history

43

Memiliki fasilitas special pages hanya untuk Admin

44

Memiliki fasilitas automatic adds internal link

45

Memiliki fasilitas tooltips

46

Memiliki fasilitas new page notification

47

Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

48

Memiliki fasilitas online status bar

49

Memiliki fasilitas protect site

50

Memiliki fasilitas undo

51

Memiliki fasilitas replace text

52

Memiliki fasilitas translation

53

Memiliki fasilitas social login

54

Memiliki fasilitas user login-logout log

55

Memiliki fasilitas user image gallery

56

Memiliki fasilitas user merge

57

Memiliki fasilitas watchers page

58

Memiliki fasilitas terminology

59

Memiliki fasilitas add tags category page

60

Memiliki fasilitas web chat
Non Functional
NoSaya ingin sistem dapat

1

Menampilkan logo pada sistem

2

Menampilkan favicon pada sistem

3

Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

4

Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

5

Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

Elisitasi Tahap 2

Functional

M

D

I

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki default email eco dan rinfo

2

Memiliki fasilitas upload gambar

3

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

4

Memiliki fasilitas citation

5

Memiliki fasilitas pagebreak

6

Memiliki fasilitas email notification

7

Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

8

Memiliki fasilitas contribution score

9

Memiliki fasilitas contributor list

10

Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

11

Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

12

Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

13

Memiliki default bahasa Indonesia

14

Memiliki default skin Monobook

15

Memiliki fasilitas approval page

16

Memiliki fasilitas edit section

17

Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

18

Memiliki fasilitas cite box

19

Memiliki fasilitas page attachment

20

Memiliki fasilitas echo

21

Memiliki fasilitas lookup user

22

Memiliki fasilitas add category otomatis

23

Memiliki fasilitas new user notification

24

Memiliki fasilitas social profile

25

Memiliki fasilitas user Admin

26

Memiliki fasilitas flagged revs

27

Memiliki fasilitas watch page otomatis

28

Memiliki fasilitas search by author

29

Memiliki fasilitas visual editor

30

Memiliki fasilitas multi categories search

31

Memiliki fasilitas delete batch untuk Admin

32

Memiliki fasilitas upload file audio

33

Memiliki fasilitas upload file video

34

Memiliki fasilitas delete contribution

35

Memiliki fasilitas insert file dari media lain

36

Memiliki fasilitas code editor

37

Memiliki fasilitas comment box

38

Memiliki fasilitas article highlight

39

Memiliki fasilitas article rating

40

Memiliki fasilitas author restriction

41

Memiliki fasilitas automatic board welcome

42

Memiliki fasilitas delete history

43

Memiliki fasilitas special pages hanya untuk Admin

44

Memiliki fasilitas automatic adds internal link

45

Memiliki fasilitas tooltips

46

Memiliki fasilitas new page notification

47

Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

48

Memiliki fasilitas online status bar

49

Memiliki fasilitas protect site

50

Memiliki fasilitas undo

51

Memiliki fasilitas replace text

52

Memiliki fasilitas translation

53

Memiliki fasilitas social login

54

Memiliki fasilitas user login-logout log

55

Memiliki fasilitas user image gallery

56

Memiliki fasilitas user merge

57

Memiliki fasilitas watchers page

58

Memiliki fasilitas terminology

59

Memiliki fasilitas add tags category page

60

Memiliki fasilitas web chat

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Menampilkan logo pada sistem

2

Menampilkan favicon pada sistem

3

Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

4

Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

5

Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.4 Elisitasi tahap II

Elisitasi Tahap 3

Functional
T
O
E

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat
L
M
H
L
M
H
L
M
H

1

Memiliki default email eco dan rinfo

2

Memiliki fasilitas upload gambar

3

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

4

Memiliki fasilitas citation

5

Memiliki fasilitas pagebreak

6

Memiliki fasilitas email notification

7

Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

8

Memiliki fasilitas contribution score

9

Memiliki fasilitas contributor list

10

Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

11

Memiliki fasilitas rename user untuk Admin

12

Memiliki fasilitas delete user untuk Admin

13

Memiliki fasilitas approval page

14

Memiliki fasilitas tampilan WYSIWYG

15

Memiliki fasilitas page attachment

16

Memiliki fasilitas add category otomatis

17

Memiliki fasilitas new user notification

18

Memiliki fasilitas visual editor

19

Memiliki fasilitas upload file audio

20

Memiliki fasilitas upload file video

21

Memiliki fasilitas automatic adds internal link

22

Memiliki fasilitas new page notification

23

Memiliki fasilitas insert gambar yang lebih mudah

24

Memiliki fasilitas undo

25

Memiliki fasilitas replace text
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Menampilkan logo pada sistem

2

Menampilkan favicon pada sistem

3

Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

4

Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

5

Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.5 Elisitasi tahap III

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk menerapkan Widuri sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam menerapkan sistem informasi Widuri untuk penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja secara online.

Functional

No.

Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki default email eco dan rinfo

2

Memiliki fasilitas upload gambar

3

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

4

Memiliki fasilitas citation

5

Memiliki fasilitas pagebreak

6

Memiliki fasilitas email notification

7

Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

8

Memiliki fasilitas contribution score

9

Memiliki fasilitas contributor list

10

Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Menampilkan logo pada sistem

2

Menampilkan favicon pada sistem

3

Menampilkan CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

4

Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

5

Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

Penyusun

 


(Kiki Amalia)

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Final Elisitasi Yang Diusulkan

Pembahasan detail functional elisitasi dijabarkans ecara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan, sebagai berikut:

Functional Analisa Kebutuhan

Memiliki default email eco dan rinfo

Deskripsi sebelumnya :

Pengguna pada sebuah sistem, menentukan mutu dari sistem itu sendiri. Jika pengguna yang terdaftar merupakan pengguna yang tidak jelas, atau berupa spam, hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktifitas dalam sistem. Termasuk sistem Widuri yang dibuat untuk memfasilitasi media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi untuk Pribadi Raharja. Awalnya di Widuri belum terdapat pembatasan dalam pembuatan akun. Sehingga terjadi banyaknya Spam yang mendaftar sebagai pengguna atau user di Widuri.

Spams-Widuri.jpg

Gambar 3.5 List Users Spam Widuri

Dalam email berikut juga menjelaskan bahwa, pembuatan akun Widuri harus dibatasi. Supaya pembuatan akun untuk new user di Widuri, hanya untuk email eco saja yang menjadi tanda bahwa pengguna tersebut merupakan Pribadi Raharja.

Widuri Harus eco.jpg

Gambar 3.6 Email Keluhan Spam

Memiliki fasilitas upload gambar

Deskripsi sebelumnya :

Gambar dalam sebuah artikel menjadi pendukung cerita, agar artikel menjadi lebih menarik dan memberikan ilustrasi untuk lebih memperjelas sebuah artikel. Namun di Widuri, tidak bisa melakukan proses upload dan insert gambar. Karena hal ini juga termasuk dalam suatu kebutuhan dalam sistem. Sehingga hal ini memunculkan permintaan melalui email dari Pembimbing I saya yaitu Pak UR, request dari customer via iDuHelp!, agar Widuri dapat memunculkan gambar.

Upload gambarWiduri1.jpg

Gambar 3.7 Email Keluhan Upload Gambar

Upload gambarWiduri3.jpg

Gambar 3.8 Email Keluhan Upload Gambar by Rooster

Dan setelah mencari tahu dengan PIC Widuri yang lain, bagaimana menampilkan gambar di Widuri, terdapat 2 options yang dijelaskan pada cuplikan email berikut.

Muncul juga permintaan melalui iDuHelp! supaya Widuri dapat memunculkan gambar.

Upload gambar Widuri6.jpg

Gambar 3.9 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Gambar 3.10 Email Keluhan Upload Gambar by iDuHelp!

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

Deskripsi sebelumnya :

Dalam penulisan Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri, diperlukan tombol edit button yang lebih lengkap untuk mendukung aktifitas penulisan dan pengeditan di Widuri. Namun saat ini, di tombol edit button di Widuri masih sangat minim dan menyulitkan user, pada saat ingin mengedit.

Terlihat pada cuplikan gambar di bawah ini :

Tomboljadulwiduri.jpg

Gambar 3.11 Tombol Edit Widuri Sebelumnya

Pada gambar di atas, hanya terdapat tombol edit button yang berisi :

B = Bold (Teks Tebal)

I = Italic (Teks Miring)

Ab = Pranala Internal (Link menuju judul artikel yang terdapat di Widuri)

Globe = Pranala Eksternal (Link menuju halaman lain di luar Widuri)

A = Heading (Judul)

W = NoWiki (menon-aktifkan format tag HTML)

Signature = Tandatangan Penulis yang biasa di sisipkan pada Talk Page / Halaman Pembicaraan

Dikarenakan terbatasnya tombol edit button tersebut, sehingga dibutuhkan tombol edit button yang lebih lengkap di Widuri untuk mendukung penulisan dan pengeditan laporan KKP/TA/Skripsi tersebut.

Memiliki fasilitas citation

Deskripsi sebelumnya :

Karena Widuri diusulkan untuk dijadikan sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja, maka diperlukan suatu fasilitas yang mendukung dalam penulisan laporan sebelumnya. Seperti contohnya penulisan Daftar Pustaka pada laporan. Daftar Pustaka ini penting untuk mengetahui dari sumber mana saja penulis tersebut mencari referensi tulisan pada laporannya, dan seberapa banyak penulis mereferensikan sumber tersebut.

Namun di Widuri belum terdapat fasilitas untuk penulisan daftar pustaka, dan harus ditulis secara manual. Dan hal ini tentunya memunculkan kesulitan dalam mencari sumber referensi pustaka tersebut. Merupakan sebuah kelebihan bagi Widuri jika terdapat fasilitas penulisan ini. Dan menjadi suatu kebutuhan juga sebagai tempat penulisan daftar pustaka dalam Laporan KKP/TA/Skripsi yang langsung terhubung dengan kata atau kalimat yang dikutipnya.

Req citation widuri.jpg

Gambar 3.12 Email Request Citation

Req citation widuri 2.jpg

Gambar 3.13 Email Request Citation

Namun saat ini Widuri belum bisa menggunakan fitur citation dikarenakan diperlukan suatu extension untuk mengaktifkannya.

Memiliki fasilitas pagebreak

Deskripsi sebelumnya :

Dikarenakan Widuri akan dijadikan media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi, dan hasil Laporan tersebut akan diserahkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Softcopy dalam bentuk file PDF, dan hardcopy dalam bentuk hardcover. Maka muncul permasalahan di Widuri, yaitu jika Laporan KKP/TA/Skripsi tersebut langsung di convert dalam bentuk file PDF dari Widuri, maka pada setiap akhir pergantian Bab atau halaman, akan tergabung dalam satu kertas atau halaman. Yang seharusnya setiap pergantian Bab, pindah ke halaman baru. Sehingga membuat halaman menjadi kacau dan berantakan. Kemudian untuk menanggapi hal ini dan untuk mensukseskan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi, pagebreak ini sangat dibutuhkan sekali dalam penulisan laporan tersebut.

Req pgbr widuri.png

Gambar 3.14 Request Pagebreak by iDuHelp!

Req pgbr widuri 1.png

Gambar 3.15 Request Pagebreak by iDuHelp!

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Gambar 3.16 Request Pagebreak by iDuHelp!

Pagebreakwiduri1.png

Gambar 3.17 Request Pagebreak by iDuHelp!

Pagebreakwiduri2.png

Gambar 3.18 Request Pagebreak by iDuHelp!

Pagebreakwiduri3.png

Gambar 3.19 Request Pagebreak by iDuHelp!

Memiliki fasilitas email notification

Deskripsi sebelumnya :

Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Dikarenakan suatu kelebihan tersebut, maka diperlukan suatu pemberitahuan kepada penulis artikel di Widuri atau author jika salah satu artikel yang dibuat, telah diubah oleh pengguna Widuri lain. Pemberitahuan ini juga merupakan sebuah kontrol terhadap perubahan pada artikel. Namun saat ini, belum terdapat fasilitas pemberitahuan mengenai perubahan artikel yang diubah oleh pengguna lain. Sehingga hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena tidak terdapat alat pengontrolan perubahan yang sangat dibutuhkan dalam Widuri. Seperti yang tertera pada email berikut ini.

Notfikasi email widuri.png

Gambar 3.20 Email Keluhan Request Notification Email by iDuHelp!

Req notif mail.jpg

Gambar 3.21 Email Request Notification Email

Req notif mail widuri 1.jpg

Gambar 3.22 Email Request Notification Email

Memiliki fasilitas edit hanya untuk login user

Deskripsi sebelumnya :

Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Pengguna ini bisa saja yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar sebagai user. Namun saat ini, untuk membatasi siapa saja yang dapat mengedit artikel di Widuri, masih dilakukan secara manual. Yaitu dengan cara melindungi artikel setiap kali dibuat oleh author, dari upaya edit pengguna yang tidak terdaftar. Sehingga memunculkan kekawatiran akan terjadinya kecerobohan dalam melindungi, seperti lupa melindungi artikel, kemudiant erjadi hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam isi dari artikel tersebut karena telah diedit oleh pengguna tak terdaftar. Hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena tidak adanya kontrol yang membatasi pengeditan hanya untuk pengguna yang terdaftar di Widuri. Permasalahan ini juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk berjalannya suatu sistem.

Memiliki fasilitas contribution score

Deskripsi sebelumnya :

Karena Widuri merupakan media informasi dimana penggunanya dapat mengedit artikel dan berkontribusi didalamnya, maka diperlukan suatu penilaian atas jumlah kontribusi dari pengguna tersebut. Namun saat ini di Widuri belum terdapat penilaian atas kontribusi pengguna terbanyak. Sehingga sulit jika ingin mencari tahu siapa telah berkontribusi terbanyak di Widuri

Memiliki fasilitas contributor list

Deskripsi sebelumnya :

Widuri merupakan sebuah sistem dari Wiki, dimana penggunanya dapat secara bebas mengedit dan memperbaiki isi dari artikel tersebut untuk mencapai kesempurnaan. Dikarenakan suatu kelebihan tersebut, maka diperlukan suatu pemberitahuan dalam artikel, yang menunjukkan bahwa siapa saja pengguna yang telah mengedit atau memperbaiki isi dari artikel tersebut. Namun saat ini, untuk melihat siapa saja yang telah mengedit, hanya dapat dilakukan dengan cara melihat melalui history artikel. Ditambah lagi, dalam history tersebut, harus dilakukan action next berulang kali untuk mengetahui siapa saja yang telah mengedit artikel dari awal kemunculannya. Sehingga hal ini merupakan suatu kekurangan pada sistem karena untuk mencaritahu mengenai daftar editor artikel, masih harus dilakukan secara manual.

Memiliki fasilitas protected pages untuk Admin

Deskripsi sebelumnya :

Artikel pada sistem Widuri, apalagi artikel ini merupakan laporan KKP/TA/Skripsi yang jika telah selesai melewati tahap sidang komprehensif serta revisi laporan, harus dapat dilindungi oleh Administrator sistem dari perubahan-perubahan kembali oleh penulisnya maupun oleh pengguna lain. Namun hal ini belum dapat dilakukan oleh sistem Widuri. Karena sistem menyediakan perlindungan artikel untuk semua pengguna di Widuri. Sehingga perlindungan terhadap laporan KKP/TA/Skripsi menjadi tidak aman karena laporan tersebut dapat dilakukan perubahan oleh pengguna lain, walaupun rekam jejak pada setiap perubahan dan siapa pengguna yang telah merubahnya dapat terlihat pada fitur History. Karena hal ini dikhawatirkan akan memunculkan suatu permasalahan, akibat tidak adanya kontrol atas laporan yang telah selesai dipertanggungjawabkan, maka diperlukan suatu pemecahan masalah untuk menanggapi hal ini.

Non Functional Analisa Kebutuhan

Menampilkan logo pada sistem

Deskripsi sebelumnya :

Logo adalah lambang, icon atau simbol khusus yang dapat berupa nama, lambang atau elemen grafis yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan dengan filosofi didalamnya, untuk memberikan identitas sesuatu agar unik, mudah diingat dan dikenali sehingga mudah dibedakan.

Namun di Widuri, saat ini belum terdapat logo atau icon yang ditampilkan dalam sebuah sistem. Karena hal ini juga termasuk dalam suatu kebutuhan dalam sistem. Sehingga hal ini memunculkan permintaan melalui email dari Pembimbing I saya yaitu Pak UR, agar Widuri terdapat logo sistem dan dari pihak lain untuk membuat logo versi iPad-nya.

Request logo TPi.jpg

Gambar 3.23 Email Request Logo Widuri

Request logo ipad TPi.jpg

Gambar 3.24 Email Request Logo Widuri

Request logo TPi 1.jpg

Gambar 3.25 Email Request Logo Widuri

Menampilkan favicon pada sistem

Deskripsi sebelumnya :

Favicon adalah icon utama yang muncul padd address bar suatu website dan merupakan logo dari website tersebut , Juga dikenal sebagai shortcut icon, Web site icon, URL icon, or bookmark icon . Favicon ini berguna bagi pengguna yang membuka banyak tab browser. Sehingga memudahkan pengguna untuk langsung menuju ke tab yang dituju tanpa harus membuka tab browser satu persatu. Namun saat ini di Widuri belum terdapat favicon. Sehingga memunculkan keluhan via iDuHelp!

Contohnya keluhan dari customer iDuHelp! via ROOSTER, seperti di tampilan berikut.

Request faviconWiduri.jpg

Gambar 3.26 Email Request Favicon by iDuHelp!

Terdapat CV dosen magister Perguruan Tinggi Raharja

Deskripsi sebelumnya :

Pada laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja , baik pada halaman persetujuan, lembar pengesahan, maupun bagian-bagian tertentu, terdapat nama dosen yang menjadi Pembimbing maupun Penguji. Sehingga untuk mengetahui siapa Pembimbing dan Penguji pada laporan KKP/TA/Skripsi tersebut, diperlukan CV mengenai dosen-dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, adalah dosen pengajar S2 Raharja.

Namun dikarenakan sebelumnya, di Widuri belum terdapat CV dosen pengajar S2 Raharja, maka hal ini menjadi semacam kebutuhan kelengkapan pada laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri.

Terdapatnya CV dosen pengajar S2 Raharja ini pun, menjadi suatu kebutuhan bagi beberapa petinggi pada Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan lampiran email di bawah ini dari Pak Ari Budi Warsito dan Pak Sudaryono, maka di Widuri diminta untuk terdapat CV dosen pengajar S2 Raharja.

Request cv magister 1.jpg

Gambar 3.27 Email Request CV Dosen Magister Raharja

Menampilkan CV dosen reguler Perguruan Tinggi Raharja

Deskripsi sebelumnya :

Pada laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja , baik pada halaman persetujuan, lembar pengesahan, maupun bagian-bagian tertentu, terdapat nama dosen yang menjadi Pembimbing maupun Penguji. Sehingga untuk mengetahui siapa Pembimbing dan Penguji pada laporan KKP/TA/Skripsi tersebut, diperlukan CV mengenai dosen-dosen yang bersangkutan. Dalam hal ini, adalah dosen pengajar reguler Raharja.

Namun dikarenakan sebelumnya, di Widuri belum terdapat CV dosen pengajar reguler Raharja, maka hal ini menjadi semacam kebutuhan kelengkapan pada laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri.

Menampilkan 15 laporan KKP/TA/Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

Deskripsi sebelumnya :

Dikarenakan dalam penelitian ini bermaksud untuk mengimplementasikan Widuri sebagai media penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja, namun belum terdapatnya contoh penulisan di Widuri, akan menyulitkan mahasiswa untuk mencari referensi penulisan versi Widuri. Sehingga berdasarkan email di bawah ini terdapat permintaan agar memberi contoh penulisan laporan di Widuri.

Template laporan di Widuri.png

Gambar 3.28 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by Rooster

Req contoh laporan.png

Gambar 3.29 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp!

Contoh template laporan.png

Gambar 3.30 Request Contoh Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri by iDuHelp!

BAB IV

RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Final Elisitasi Yang Diusulkan

Pembahasan detail functional final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut:

Functional Final Elisitasi

Memiliki default email eco dan rinfo

Deskripsi sesudahnya:

Maka dari itu, untuk membatasi pembuatan akun hanya dengan email domain raharja.co dan raharja.info yang hanya dapat dimiliki oleh Pribadi Raharja, diperlukan penambahan codes yang diletakkan pada localsetting.php berikut ini:

Codes-Eco&Rinfo-Widuri.jpg

Gambar 4.1 Listing Codes Extension Email Domain Check

Must eco rinfo domain.png

Gambar 4.2 Tampilan Info Harus Eco dan Rinfo

Dalam codes diatas menunjukkan penambahan require_once("$IP/extensions/EmailDomainCheck/EmailDomainCheck.php"); , yang artinya membutuhkan extension Email Domain Check dan menentukan Email domain apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan akun Widuri ini, yaitu "raharja.co" dan "raharja.info". Sehingga selain email eco dan rinfo tidak bisa mendaftar akun Widuri.

Mamiliki fasilitas upload gambar

Deskripsi sesudahnya:

Sehingga dalam upaya menampilkan gambar di Widuri ini bisa dengan melakukan cara pada poin 1 di gambar cuplikan email. Yaitu dengan cara menambahkan suatu extension untuk mengaktifkan upload gambar. Maka dari itu dengan menambahkan ekstension seperti di bawah ini dan diletakkan di localsetting.php

Codes upload-Widuri.jpg

Gambar 4.3 Listing Codes Extension Upload Image

EnableUploads yang awalnya false, diubah menjadi True. Supaya, User bisa mengupload dan menyisipkan gambar di Widuri.

Memiliki fasilitas tombol edit yang lebih lengkap

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menjawab permasalahan diatas, diperlukanlah suatu tombol edit button yang lebih lengkap bernama Wiki Editor. Untuk menambahkan fitur Wiki Editor diperlukan penambahan codes berupa extension seperti di bawah ini.

Maka dari itu diperlukan suatu extension untuk mengaktifkan fitur WikiEditor ini dengan meletakkannya di localsetting.php.

Codes edit button-widuri.jpg
Codes edit button 2-widuri.jpg

Gambar 4.4 Listing Codes Wiki Editor

Cuplikan codes diatas, ditambahkan untuk mengaktifkan dan memanggil fitur Wiki Editor di Widuri.

Pagar pertama (#), codes tersebut untuk mengaktifkan penggunaan dari fitur Wiki Editor. Pagar kedua (#), codes tersebut untuk menampilkan fitur Preview dan Changes pada Wiki Editor. Pagar ketiga (#), codes tersebut untuk menampilkan tombol Publish & Cancel di kanan atas Wiki Editor. Pada codes diatas, ditulis angka biner 1 yang berarti True.

Wiki Editor ini berisi 3 bagian yaitu : WikiText, Preview dan Changes.

1. WikiText

Pada WikiText berisi :

B untuk Bold, I untuk Italic, Gambar Pensil/Signature untuk tandatangan, Gambar Rantai/Link (baik internal dan eksternal), Gambar Bingkai/Insert Image, Gambar Buku/Referensi untuk penulisan kutipan. Ada pula fitur Advanced, Special Chars, dan Help.

Edit button1-widuri.jpg

Gambar 4.5 Fitur Wikitext

Fitur Advanced berisi :

Heading untuk penulisan Judul / Sub Judul, Format Bullet & Numbering, Indentation/Paragraf, NoWiki, New Line untuk garis baru, A+ untuk membesarkan tulisan, A- untuk mengecilkan tulisan, A tanda panah ke atas untuk Superscript, A tanda panah ke bawah untuk Subscript. Kemudian ada gambar bingkai untuk insert Image, gambar tanda panah keluar untuk redirect untuk pengalihan halaman menuju ke halaman lain, kemudian ada fitur Table untuk pembuatan tabel.

Edit button 2-widuri.jpg

Gambar 4.6 Fitur Advanced Pada Wikitext

Fitur Special Characters berisi :

Font-font special yang dapat digunakan di Widuri.

Edit button 3-widuri.jpg

Gambar 4.7 Fitur Special Characters Pada Wikitext

Fitur Help berisi Toolbar bantuan yang menjelaskan beberapa fitur tombol edit disertai dengan contohnya. Yaitu:

Formatting = Berisi cara penggunaan Bold dan Italic.

Links = Berisi cara penggunaan link, baik penggunaan link internal dan eksternal.

Headings = Berisi cara penggunaan Heading.

Lists = Berisi cara penggunaan number list dan bullet list.

Files = Berisi cara penyisipan file gambar.

References = Berisi cara penulisan referensi.

Discussion = Berisi cara penggunaan signature dan indentasi pada kolom diskusi.

Edit button 4-widuri.jpg

Gambar 4.8 Fitur Help Pada Wikitext

2.Preview

Pada fitur Preview, berisi hasil akhir tulisan setelah selesai diedit.

Edit button 5-widuri.jpg

Gambar 4.9 Fitur Preview

3. Changes

Pada fitur Changes, berisi perubahan artikel yang dilakukan oleh User pada suatu artikel tersebut.

Edit button 6-widuri.jpg

Gambar 4.10 Fitur Changes

Terdapat fasilitas citation

Deskripsi sesudahnya :

Untuk menjawab permasalahan diatas, maka untuk mengaktifkan fitur Citation ini diperlukan penambahan codes berupa extension seperti dibawah ini yang diletakkan di localsetting.php.

Codes cite-widuri.jpg
List cite.png

Gambar 4.11 Listing Codes untuk memanggil Citation

kemudian dalam penulisannya diperlukan tag-tag untuk membuat format citation tersebut dan memunculkannya. Yaitu dengan cara melihat contoh pada Fitur Section Help, lalu References. Kemudian diikuti cara-cara penulisannya.

Codes cite 2-widuri.jpg

Gambar 4.12 Hasil penambahan fitur Citation

Tampilan cari citation tersebut seperti di bawah ini. Dimana kalimat yang dikutip, terdapat angka-angka dengan kurung tutup siku, dan jika dilakukan action klik, maka akan menuju ke sumber referensi kutipannya.

Contoh-cite widuri.jpg

Gambar 4.13 Contoh penggunaan Citation

Contoh-cite 2widuri.jpg

Gambar 4.14 Hasil penggunaan Citation

Terdapat fasilitas PageBreak setelah diconvert kedalam PDF

Deskripsi sesudahnya :

Maka untuk pemecahan masalah mengenai PageBreak ini, diperlukan suatu template dengan nama Pagebreak.

Hal awal yang harus dilakukan yaitu mengubah konfigurasi $wgAllowUserCss=false menjadi $wgAllowUserCss=true. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan fitur css yang dibuat oleh User yang memiliki akses superadmin, untuk dapat menambahkan template pagebreak yang akan dibuat.

Pgbrk-Widuri.jpg

Gambar 4.15 Listing Codes Pagebreak

Kemudian pada halaman artikel yang di pilih, tambahkan tag {{Pagebreak}} disaat ingin memulai halaman baru.

Terdapat fasilitas Notification Mail

Deskripsi sesudahnya:

Maka dari itu, untuk memecahkan masalah ini, diperlukan suatu fasilitas Notification Mail untuk mendapatkan email notifikasi mengenai perubahan yang terjadi pada artikel yang dikirimkan kepada author atau pun editor.

Dengan menambahkan extension Notification Mail seperti dibawah ini,

Kemudian, pengguna harus mengubah suatu pengaturan di Widuri untuk dapat memunculkan notifikasi ini. Langkah-langkahnya untuk mengubah pengaturan dan penjelasan dari email notifikasi dapat dilihat disini. Maka setiap ada perubahan, author maupun editor akan mendapatkan pemberitahuan melalui email seperti di bawah ini.

Notif mail-from-Widuri.jpg

Gambar 4.16 Contoh Email Notifikasi

Penjelasan gambar:

  1. Gambar no.1 menunjukkan bahwa artikel dengan nama Nalinica Rahardja telah diubah pada tanggal 8 November 2013 oleh Ceria Marcelina. Link ini menuju artikel Nalinica Rahardja.
  2. Gambar no.2 link ini menuju ke perbandingan atas perubahan yang dilakukan oleh Ceria.
  3. Gambar no.3 link ini menuju ke semua perubahan pada artikel Nalinica Rahardja yang terakhir dikunjungi.
  4. Gambar no.4 link ini untuk menghubungi Ceria Marcelina selaku editor melalui email dan wiki.

Terdapat fasilitas edit hanya untuk login user

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk memecahkan permasalahan diatas, diperlukan perubahan pada codes supaya perlindungan artikel dari upaya edit pengguna yang tidak terdaftar, dilakukan secara otomatis oleh sistem. Penambahan codes ini dilakukan pada localsetting.php, yaitu:

Edit login-Widuri.jpg

Gambar 4.17 Listing Codes Edit Login User

Penjelasan dari codes diatas yaitu, untuk proses editing artikel,

Tanda (#) pertama, tanda asterix (*) merupakan pengguna tak terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status false. Sehingga tidak dapat melakukan proses edit.

Tanda (#) kedua, user, merupakan pengguna terdaftar, sehingga fasilitas edit, dijadikan status true, sehingga dapat melakukan proses edit artikel.

Terdapat fasilitas Contribution Scores dalam keseluruhan Widuri

Deskripsi sesudahnya:

Maka dengan upaya untuk memecahkan masalah tersebut, perlu ditambahkan Contribution Scores.

Contribution Scores merupakan suatu ekstension untuk mencari kontributor dengan volume kontribusi tertinggi secara umum. Ekstension ini dimaksudkan untuk menambah seru metrik bagi kontributor untuk melihat berapa banyak mereka membantu dan berkontribusi pada Widuri.

Dan untuk menambahkan Contribution Scores ini, diperlukan penambahan code seperti ini :

ContibscoresWiduri.jpg

Gambar 4.18 Listing Codes Contribution Scores

Arti dari codes diatas yaitu:

Pada penghitungan Contribution Scores, menolak user dengan status Bots. Pada penghitungan ContribScores, memasukkan Real Name User. Pada penghitungan Contribution Scores, menolak User yang di blokir.

Berikut adalah hasil dari penambahan codes ini.

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Gambar 4.19 Hasil Contribution Scores

Terdapat fasilitas Contributor List

Deskripsi sesudahnya:

Maka dari itu, untuk memecahkan masalah diatas, diperlukan suatu fasilitas Contributor List. Contributor List ini akan muncul dengan menambahkan codes di akhir folder localsetting.php

require_once("$IP/extensions/ContributionCredits/ContributionCredits.php");

ContributorlistcodesWiduri.jpg

Gambar 4.20 Listing Codes Contributor List

kemudian menambahkan codes ini untuk menambahkan Header Section pada contributor list.

$wgContributionCreditsHeader = "==Contributors==\n";

Sehingga, hasilnya akan muncul pada setiap artikel di Widuri.

List name contributor-Widuri.jpg

Gambar 4.21 Tampilan Contributor List

Terdapat fasilitas Protected Page hanya untuk Admin

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menanggapi permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, diperlukan adanya tambahan settingan secara default bahwa hanya Administrator yang dapat mengakses perlindungan artikel atau protected pages. Yaitu dengan cara menambahkan codes berikut yang diletakkan di localsetting.php $wgGroupPermissions['*']['editprotected'] = false;$wgGroupPermissions['admin']['editprotected'] = true;$wgGroupPermissions['bot']['editprotected'] = false;$wgGroupPermissions['user']['editprotected'] = false; Dengan penambahan codes diatas, sehingga saat ini hanya Administrator yang dapat mengakses perlindungan artikel, dan dapat melindungi artikel laporan KKP/TA/Skripsi yang telah melewati proses pertanggungjawaban dan perbaikan laporan.

ProtectWidurijustforAdmin.png

Gambar 4.22 Tampilan Protected Page untuk Admin

Non Functional Final Elisitasi

Terdapat Logo dan Filosofi pada sistem Widuri

Deskripsi sesudahnya :

Untuk menanggapi permasalahan diatas mengenai belum terdapatnya logo pada sistem Widuri, maka dibuatlah logo Widuri beserta filosofi, dan juga logo Widuri versi iPadnya.

Logo widuri.png

Gambar 4.23 Logo Widuri

Screen Shot 2013-10-26 at 9.50.00 AM.png

Gambar 4.24 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Menandakan bahwa WIDURI merupakan sebuah fasilitas pembelajaran berbasis iLearning yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

Widuri-ijooooo2.png

Gambar 4.25 Tulisan Widuri Warna Hijau

WIDURI (Font: AltamonteNF Reguler, Size: 65, Character Spacing: 2, Color: RGB 0,255,0) yang berwarna hijau, sesuai dengan tema Perguruan Tinggi Raharja yaitu Green Campus.

Widuri-merah2.png

Gambar 4.26 Tulisan Kepanjangan Widuri Warna Merah

Kepanjangan WIDURI (Wiki iDu Raharja iLearning) (Font: AlfamonteNF Regular, Size: 55, Character Spacing: 4, Color: RGB 255,53,53) yang berwarna merah melambangkan red ocean.

Widuri-globe1.png

Gambar 4.27 Gambar Globe Pada Widuri

(Width/Height: 300,300; Color: RGB 0,0,228) Gambar tiruan bola dunia atau globe, berwarna biru yang melambangkan blue ocean.

*red ocean, blue ocean merupakan slogan Raharja, diibaratkan mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi Raharja (red ocean) yang akan bersaing dengan banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lain (blue ocean).

Logo-widuri-Copy12 flat.png
Logo-widuri-Copy12 glossy.png

Gambar 4.28 Logo Widuri pada iPad

Terdapat Favicon pada Shortcut Widuri

Deskripsi sesudahnya:

Berdasarkan kebutuhan diatas, maka saya berusaha menjawab permasalahan tersebut, dengan cara menambahkan shortcut / favicon supaya memudahkan user menuju pada tab Widuri jika user tsb membuka banyak tab. Favicon adalah icon utama yang muncul pada address bar suatu website dan merupakan logo dari website tersebut. Juga dikenal sebagai shortcut icon, Web site icon, URL icon, or bookmark icon.

Cara yang saya lakukan adalah, mengidentifikasi nama dan tempat untuk meletakkan favicon tsb pada potongan Source Code Widuri seperti yang tampil dibawah ini.

CodesfaviconWiduri.jpg

Gambar 4.29 Kode Sumber Favicon Widuri

Dari situ saya menemukan bahwa favicon tsb bernama favicon.ico. Kemudian saya buatkan icon yang ingin ditampilkan pada tab browser, lalu saya upload ke dalam folder widuri melalui FilleZilla.

Berikut tampilan Favicon yang sudah menjadi icon Widuri.

W-for-widuri favicon.png

Gambar 4.30 Logo Favicon Widuri

Result faviconwiduri.jpg

Gambar 4.31 Tampilan Favicon Widuri

Terdapat CV Dosen Magister Raharja

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti membuat daftar CV dosen pengajar S2 Raharja. Pembuatan ini sedikit sulit, dikarenakan peneliti tidak mewawancarai ataupun bertemu langsung dengan dosen yang bersangkutan. Sehingga yang peneliti lakukan adalah melakukan pencarian pada Google. Ada beberapa CV dosen yang mudah ditemukan, dan ada pula yang sangat sulit dicari. Sehingga dengan adanya CV dosen pada Widuri ini, melengkapi laporan KKP/TA/Skripsi dengan terteranya nama-nama dosen Penguji serta Pembimbing beserta CV lengkapnya.

Cv-dosen-s2-widuri.jpg

Gambar 4.32 Daftar Dosen Magister Di Widuri

Berikut salah satu contoh CV yang telah dibuat.

Cv-susanto-widuri.jpg

Gambar 4.33 Contoh CV Di Widuri

Dan setelah saya melengkapi CV dosen pengajar S2 Raharja, saya dan tim Widuri pun mendapatkan apresiasi berupa ucapan terima kasih dari Pak Sudaryono.

Cv-dosen-s2-terima-kasih.jpg

Gambar 4.34 Apresiasi Pembuatan CV

Terdapat CV Dosen Reguler Raharja

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menjawab permasalahan diatas, peneliti membuat daftar CV dosen pengajar reguler Raharja. Pembuatan cv ini dibuat dengan cara bertemu langsung dengan dosen yang bersangkutan. Ada pula yang peneliti cari melalui Google dikarenakan yang bersangkutan sulit dicari. Sehingga dengan adanya CV dosen pada Widuri ini, melengkapi laporan KKP/TA/Skripsi dengan terteranya nama-nama dosen Penguji serta Pembimbing beserta CV lengkapnya.

Cv dosen reguler.jpg

Gambar 4.35 Daftar Dosen Pengajar Raharja

Terdapat 15 Laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri

Deskripsi sesudahnya:

Maka untuk menjawab permasalahan diatas, penulis telah membuat contoh mengenai penulisan laporan di Widuri seperti yang jelaskan pada cuplikan email di bawah ini. Dan penulis juga mengumpulkan minimal 15 laporan yang sudah tersimpan di Widuri, sehingga dapat dijadikan referensi penulisan bagi mahasiswa yang ingin menyimpan laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri dikarenakan sudah tersedia contohnya.

Skripsi di widuri.png

Gambar 4.36 Kumpulan Laporan Di Widuri

Kemudahan Pencarian

Untuk kemudahan pencarian di Widuri, penulis menyediakan beberapa cara untuk memudahkan pengaksesan menuju laporan KKP/TA/Skripsi yang tersedia di Widuri. Yaitu dengan 3 (tiga) cara. Yakni pencarian pada kolom search Widuri, menyediakan fitur browse pada iMe Widuri, menampilkan kategori pada mainpage dan menyediakan bantuan melalui iDuHelp!.

Search Widuri

Menggunakan kolom Search atau pencarian pada Widuri. Dengan cara menginputkan kode laporan yang terdiri dari kode jenis laporan beserta NIM tanpa spasi.

edit-this-please

Gambar 4.37 Fitur Search Widuri

Search Laporan iMe Widuri

Menggunakan kolom Search atau pencarian pada iMe Widuri. Fitur Search ini menggunakan fasilitas pencarian dari Google. Menggunakannya dengan cara menginputkan kode laporan yang terdiri dari kode jenis laporan beserta NIM tanpa spasi.

edit-this-please

Gambar 4.38 Fitur Search Laporan Pada Widuri

Browse iMe Widuri

Menggunakan fitur browse di iMe Widuri. Pada fitur browse ini terdapat daftar laporan yang terdiri dari kode laporan, judul laporan, penulis, jenis kategori dan tahun laporan. Untuk menggunakan fitur ini yakni dengan cara menginputkan kata kunci pada kolom pencarian.

edit-this-please

Gambar 4.39 Fitur Browse Laporan Pada iMe Widuri

Kategori Pada Mainpage

Penulis menyediakan navigasi kategori jenis laporan yakni KKP dan Skripsi pada mainpage WIduri yang terletak di bagian bawah halaman.

edit-this-please

Gambar 4.40 Navigasi Kategori Pada Mainpage Widuri

Bantuan iDuHelp!

Penulis menyediakan navigasi bantuan iDuHelp! untuk membantu Pengguna dalam menulis laporan maupun menggunakan Widuri secara umum.

edit-this-please

Gambar 4.41 Bantuan iDuHelp! Pada Mainpage Widuri

Tujuan dan Manfaat Sistem

Tujuan

Terdapat 5 (lima) tujuan jika permasalahan terpecahkan:

1. Menjadikan penulisan dan penyimpanan laporan menjadi secara online

2. Memudahkan dalam pengaksesan secara online karena laporan disimpan dalam bentuk digital

3. Menghilangkan penggunaan kertas karena laporan disimpan dalam bentuk digital

4. Memusatkan penyimpanan laporan yang terletak di cloud

5. Meminimalkan penggunaan Perpustakaan untuk menyimpan laporan

Manfaat

Terdapat 6 (enam) manfaat jika permasalahan terpecahkan:

  1. Memangkas alur proses yang terjadi mulai dari penulisan laporan hingga penyerahan.
  2. Penulisan dan penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi yang memanfaatkan internet sebagai medianya dapat memudahkan dalam pengaksesan laporan.
  3. Menghilangkan penggunaan kertas dan meminimalkan biaya untuk mencetak laporan.
  4. Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi tidak lagi memerlukan tempat yang besar karena tersimpan di cloud.
  5. Membantu mahasiswa dalam mencari referensi laporan dengan fitur-fitur yang ada pada sistem yang diusulkan.
  6. Memudahkan mahasiswa dalam mengakses laporan karena dapat diakses secara kapanpun dan dimanapun.

Kelebihan

Terdapat 4 (empat) kelebihan jika laporan tersimpan di Widuri:

  1. Mahasiswa mudah dalam mengakses laporan secara online.
  2. Navigasi laporan menjadi lebih mudah.
  3. Meminimalkan biaya dalam pencetakan laporan.
  4. Meminimalkan tempat penyimpanan pada perpustakaan.

Kekurangan

Dalam Widuri masih terdapat kekurangan yang masih belum bisa terpecahkan sehingga Widuri masih perlu dilakukan perkembangan dalam fitur supaya dapat lebih mendukung dan memudahkan dalam penyimpanan laporan. Terdapat 2 (dua) kekurangan dalam Widuri, yang pertama yaitu penginputan laporan masih menggunakan script di setiap paragrafnya. Sehingga membutuhkan ketelitian agar laporan menghasilkan output tampilan yang rapi. Namun, dari kekurangan ini, dapat mengasah mahasiswa untuk paham dan mengerti script-script standar yang digunakan, apalagi laporan ini merupakan penelitian untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer. Yang kedua adalah belum adanya pencegahan untuk plagiarisme, karena untuk saat ini baru hanya dilakukan dengan melampirkan lembar keaslian yang dibubuhi materai.

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Diagram Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Use Case Diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang User dan memfokuskan pada proses komputerisasi. Sebuah Use Case dapat menggambarkan hubungan antara Use Case dengan Actor. Secara umum Use Case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu Actor.

 

Use Case Diagram yang Diusulkan

A. Use Case Diagram Pembuatan Laporan di Widuri

Use Case Diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user dan memfokuskan pada proses komputerisasi. Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.

Usecase Widuri usulan 2.jpg

Gambar 4.37 Usecase Sistem Pembuatan Laporan

Berdasarkan Gambar 4.37 Usecase Diagram Sistem Pembuatan Laporan diatas terdapat :

1. Usecase : Buat Akun

Actor : Mahasiswa

Deskripsi :

Mahasiswa membuat akun di Widuri terlebih dahulu jika belum memiliki akun sebelumnya.

2. Usecase : konfirmasi

Actor : Mahasiswa

Deskripsi :

Mahasiswa menerima email konfirmasi dari Widuri perihal pembuatan akun.

3. Usecase : Login

Actor : Mahasiswa

Deskripsi :

Mahasiswa melakukan login

4. Usecase : Buat Laporan

Actor : Mahasiswa

Deskripsi :

a) Mahasiswa mengetikkan judul laporan yang akan ditulis

b) Mahasiswa menulis laporan di Widuri

5. Usecase : Simpan

Actor : Mahasiswa

Deskripsi :

Setelah laporan dibuat, lalu disimpan.

Activity Diagram yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses, yang mana dipakai pada business modelling untuk memperhatikan urutan aktifitas proses bisnis karena bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dalam memodelkan sebuah proses. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram, atau bahkan tanpa menggunakan use case diagram.

Activity Widuri Usulan.jpg

Gambar 4.38 Activity Diagram Pembuatan Laporan

Berdasarkan Gambar 4.38 Activity Diagram Pembuatan Laporan, terdapat :

1 initial node, sebagai objek yang diawali.

7 action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi di antaranya: buat akun, konfirmasi, ya, tidak, login, buat laporan, simpan.

1 final state, sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence Diagram (diagram urutan) menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence Widuri Usulan.jpg

Gambar 4.39 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

Berdasarkan Gambar 4.39 Sequence Diagram Pembuatan Laporan, terdapat :

- 1 actor, yaitu mahasiswa

- 1 lifeline, yaitu Widuri.

- 5 message yang ada didalam sistem Widuri dalam membuat laporan.

- 1 message yang dilakukan oleh Mahasiswa untuk buat akun di Widuri

- 1 message yang dilakukan oleh Widuri untuk mengirimkan email konfirmasi ke Mahasiswa.

- 1 message yang dilakukan oleo mahasiswa untuk melakukan login.

- 1 message yang dilakukan oleh mahasiswa untuk membuat laporan di Widuri.

- 1 message yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyimpan laporan yang telah dibuat.

Class Diagram Yang Diusulkan

Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem Widuri

Gagal membuat miniatur: Berkas tak ditemukan

Gambar 4.40 Class Diagram Pembuatan Laporan

Rancangan Database

Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

1. Nama File : mwiki_interwiki

Media : Hard Disk

Isi : iw_prefix + iw_url + iw_api + iw_wikiid + iw_local + iw_trans + ar_namespace

Primary Key : iw_prefix

Panjang Record : 62

Tabel 4.1 Struktur tabel mwiki_interwiki

Mwiki interwiki1.jpg

2. Nama File : mwiki_archive

Media : Hard Disk

Isi : ar_namespace + ar_title + ar_text + ar_user + ar_user_text + ar_timestamp + ar_minor_edit + ar_deleted + ar_page_id + ar_ipb_id

Primary Key : ar_namespaces

Panjang Record : 573

Tabel 4.2 Struktur tabel mwiki_archive

Mwiki archive1.jpg

3. Nama File : mwiki_fileacrhives

Media : Hard Disk

Isi : fa_id + fa_name + fa_archive_name + fa_deleted_user + fa_deleted_timestamp + fa_deleted_reason + fa_user + fa_user_text + fa_timestamp + fa-deleted

Primary Key : fa_id

Panjang Record : 828

Tabel 4.3 Struktur tabel mwiki_filearchive

Mwiki filearchives1.jpg

4. Nama File : mwiki_ipblocks

Media : Hard Disk

Isi : ipb_id + ticketId + dept_id + priority_id + topic_id + staff_id + email + name + subject + helptopic + phone + phone_ext + ipb_address + ipb_user

Primary Key : ipb_id

Panjang Record : 21

Tabel 4.4 Struktur tabel mwiki_ipblocks

Mwiki ipblocks1.jpg

5. Nama File : mwiki_image

Media : Hard Disk

Isi : img_name + img_size + img_width + img_height +img_media_type + img_user

Primary Key : img_name

Panjang Record : 297

Tabel 4.5 Struktur tabel mwiki_image

Mwiki image1.jpg

6. Nama File : mwiki_log_search

Media : Hard Disk

Isi : ls_field + ls_value + ls_log_id + ar_namespace + ipb_id + log_id + cat_id + img_name + fa_id

Primary Key : ls_field

Panjang Record : 606

Tabel 4.6 Struktur tabel mwiki_log_search

Mwiki log search1.jpg

6. Nama File : mwiki_logging

Media : Hard Disk

Isi : log_id + log_type + log_action + log_timestamp + log_user + log_user_text + log_namespace + log_title + log_page + log_comment + log_params + log_deleted

Primary Key : log_id

Panjang Record : 910

Tabel 4.7 Struktur tabel mwiki_logging

Mwiki logging1.jpg

6. Nama File : mwiki_categorylinks

Media : Hard Disk

Isi : cl_from + cl_to + cl_sortkey + cl_sortkey_prefix + cl_timestamp + cl_collation + cl_type + cat_id

Primary Key : cl_from

Panjang Record : 806

Tabel 4.8 Struktur tabel mwiki_categorylinks

Mwiki catlinks1.jpg

6. Nama File : mwiki_category

Media : Hard Disk

Isi : cat_id + cat_title + cat_pages + cat_subcats + cat_files

Primary Key : cat_id

Panjang Record : 298

Tabel 4.9 Struktur tabel mwiki_category

Mwiki category.1jpg.jpg

Rancangan Prototype Tampilan

Tampilan Cover

Berdasarkan penyimpanan laporan di Widuri, yang membutuhkan penulisan dengan menggunakan metode Widuri, maka dibuat prototype penulisan laporan agar tampilan laporan di Widuri menjadi rapi.

PrototypeCOVER1.jpg
PrototypeCOVER2.jpg
PrototypeCOVER3.jpg

Gambar 4.41 Prototype Cover

Pada Gambar 4.41 yang merupakan tampilan cover laporan. Tampilan cover ini memiliki format yang sama dengan format penulisan sebelum di simpan di Widuri. Yang membedakan hanya terdapatnya judul di bagian kiri atas yang menunjukkan judul laporan yang terdiri atas Kode laporan dan NIM yang ditulis tanpa spasi. Serta garis panjang yang memisahkan antara judul laporan dan cover.

Tampilan Daftar Isi

PrototypeDAFTAR ISI.jpg

Gambar 4.42 Prototype Daftar Isi

Pada Gambar 4.42 terdapat tampilan daftar isi pada sebuah kotak dengan background berwarna biru. Tampilan daftar isi ini akan muncul secara otomatis jika terdapat 3 (tiga) atau lebih sub bab.

Tampilan Bab

PrototypeTampilan Bab.jpg

Gambar 4.43 Prototype Tampilan Bab

Tampilan Daftar Pustaka

PrototypeDAFTAR PUSTAKA.jpg

Gambar 4.44 Prototype Daftar Pustaka

Tampilan Akhir

PrototypeAkhir-Kategori.jpg

Gambar 4.45 Prototype Tampilan Akhir

Tampilan Layar

Tampilan Cover Laporan

Coverlaporan di widuri.png

Gambar 4.46 Tampilan Cover Laporan

Pada gambar 4.46 diatas, merupakan hasil tampilan cover laporan yang disimpan di Widuri. Tulisan SI1011464627 merupakan kode yang terdiri dari '"SI"' yang merupakan jenis laporan berupa Skripsi, TA untuk Tugas Akhir dan '"KP"' untuk KKP. Kemudian dilanjutkan dengan tanpa spasi dan NIM yang merupakan Nomor Induk Mahasiswa. Penulisan kode ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam pencarian. Selebihnya untuk cover, format tetap sama.

Tampilan Daftar Isi

Tampilan TOC laporan.png

Gambar 4.47 Tampilan Daftar Isi

Pada gambar 4.47 diatas, merupakan tampilan daftar isi laporan, yang setiap sub babnya terdaftar secara otomatis oleh sistem. Daftar isi di Widuri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yaitu, kelebihannya daftar isi secara otomatis muncul jika sub bab terdiri lebih dari 3 (tiga) dan daftar isi ini langsung terhubung dengan isi sub bab tersebut. Sedangkan kekurangannya, pada daftar isi tidak dapat mencantumkan nomor halaman.

Tampilan Bab

Tampilanlaporan perbab.png

Gambar 4.48 Tampilan Bab

Tampilan Kata Yang Terhubung Dengan Link

Kata terhubung dengan link.png

Gambar 4.49 Tampilan Kata Yang Terhubung Dengan Link

Tampilan Daftar Pustaka

Daftar pustaka laporan di widuri.png

Gambar 4.50 Tampilan Daftar Pustaka

Tampilan Akhir

Tampilan Akhir.png

Gambar 4.51 Tampilan Akhir

Tutorial

  1. Petunjuk Penulisan Laporan di Widuri http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=608&artlang=id
  2. Petunjuk Penyimpanan Lampiran di RinfoDoc http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=612&artlang=id
  3. Petunjuk Meng-export Laporan di Widuri Menjadi Format PDF http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=599&artlang=id
  4. Petunjuk Mencetak Laporan dari Widuri http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=30&id=605&artlang=id

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

Di dalam menggunakan sistem ini, pengguna menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

1. Spesifikasi Hardware

Processor : Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Monitor : 10,1"

RAM : 1,00 GB

Hardisk : 320 GB

2. Spesifikasi Software

Adobe Dreamweaver CS5

Web Browser

3. Hak Akses (Brainware)

Untuk mengakses Widuri dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja yang memiliki akun email eco maupun rinfo.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Widuri adalah sebagai berikut :

  1. Sistem yang berjalan perihal sistem penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini yaitu di Perpustakaan. Namun masih dikatakan bahwa sistem tersebut belum efektif, hal tersebut dikarenakan sistem penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi yang masih manual dan laporan tersusun secara vertikal pada rak-rak di Perpustakaan, sehingga menyebabkan kesulitan dalam proses pencarian laporan untuk dijadikan referensi bagi penulisan Laporan selanjutnya. Selain itu laporan yang telah disimpan di Perpustakaan dilakukan periode pemindahan ke tempat lain setiap 3 tahun sekali untuk menghemat ruang penyimpanan pada Perpustakaan. Sehingga laporan KKP/TA/Skripsi menjadi tersebar penyimpanannya. Sistem yang berjalan saat ini perihal penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Perpustakaan terdapat permasalahan dari segi pengaksesan laporan. Yaitu jika ingin mengakses Laporan yang waktunya berada diluar jam operasional serta peminjaman laporan untuk dibawa keluar dari perpustakaan tidak dapat dilakukan.
  2. Belum adanya penelitian yang membahas mengenai Wiki sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi. Hal ini telah Penulis buktikan dengan menyertakan 10 literature review dari jurnal CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja dan jurnal internasional di BAB II, dan hasilnya belum ada penelitian yang membahas mengenai Wiki sebagai media penyimpanan laporan, sehingga Penulis tidak membuat ulang.
  3. Dengan Penerapan Media Penyimpanan Laporan KKP/TA/Skripsi Pada Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan Metode Widuri tentunya sangat efektif, karena proses penyimpanan dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan user dalam mencari dan mengakses laporan yang dibutuhkan untuk dijadikan referensi, tentunya dimanapun dan kapanpun. Karena Widuri memiliki beberapa fitur yang menjadikannya memiliki kelebihan dibanding media penyimpanan lain. Diantaranya memiliki kemampuan dalam hal penyimpanan secara online dan terpusat, memiliki keefektifan dan kemampuan dalam mendukung kegiatan sidang komprehensif dalam hal kemudahan navigasi laporan, pengguna lain dapat membantu memperbaiki isi tulisan atau kalimat yang salah sehingga membantu dalam hal kesempurnaan laporan, adanya sistem kontrol berupa notifikasi email yang akan muncul jika laporan yang dibuat diubah oleh oranglain. Sehingga jika terjadi hal-jal yang tidak diinginkan, bisa segera dibatalkan. Serta adanya fasilitas pengkuncian laporan jika laporan tersebut sudah di pertanggungjawabkan di hadapan Penguji dan menyelesaikan tahap revisi.

Saran

  1. Dapat terpenuhinya kebutuhan Pribadi Raharja, khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja mengenai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi secara online, untuk meningkatkan kualitas penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi di Widuri agar dapat dilakukan pengembangan dan perbaikan kembali terhadap sistem Widuri secara berkesinambungan pada penelitian berikutnya untuk dapat lebih memaksimalkan penyimpanan laporan.
  2. Bagi Calon Peneliti, untuk mencapai sistem WIduri yang sempurna, diperlukan pengembangan sistem dan pengelolaan sistem Widuri, agar dapat tercipta sistem Widuri yang handal sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi pada khususnya, dan keseluruhan Widuri pada umumnya.
  3. Semoga sistem Widuri sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/Skripsi dan segala informasi yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

Daftar Pustaka

  1. 1,00 1,01 1,02 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 1,08 1,09 1,10 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi
  2. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
  3. 3,0 3,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset
  4. 4,0 4,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
  6. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset
  7. Pudjo Widodo, P. Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika
  8. FileZilla Wiki. 2013. Mainpage FileZilla Wiki. (Tanggal Akses 30 November 2013) [1]
  9. Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Mediakita: Jakarta
  10. AAA Logo. 2013. Frequently Ask Questions. (Tanggal Akses 22 November 2013) [2]
  11. 11,0 11,1 11,2 M. D. Yeni, G. Tiur. Juni 2009. Pemanfaatan Aplikasi Wiki Untuk Pengajaran dan Pembelajaran. Seminar Nasioanl Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI): Yogyakarta.
  12. MediaWiki. 2013. Welcome To MediaWiki. (Tanggal Akses 22 November 2013) [3]
  13. MediaWiki. 2013. Manual:What is MediaWiki? (Tanggal Akses 22 November 2013) [4]
  14. Support Google. 2013. Docs, Sheet and Slides. (Tanggal Akses 10 Januari 2014) [5]
  15. 15,0 15,1 Wikipedia. 2013. Pengertian Internet. (Tanggal Akses 13 September 2013) [6]
  16. Rahardja, Untung. 2011. iLearning. Tangerang: STMIK Raharja
  17. IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. (Tanggal Akses 20 November 2013) [7]
  18. Official iMe Widuri. 2013. Welcome To Widuri. (Tanggal Akses 22 November 2013) [8]
  19. iRAN. 2013. Apa itu Widuri? (Tanggal Akses 20 November 2013) [9]
  20. iRAN. 2013. Apa Kegunaan Widuri? (Tanggal Akses 20 November 2013)[10]
  21. 21,0 21,1 Karim, Abdul. 2007. Media Pembelajaran. Makassar: Badan penerbit UNM
  22. 22,0 22,1 Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press
  23. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka
  24. 24,0 24,1 Perguruan Tinggi Raharja. 2013. Buku Panduan Kuliah Kerja Praktek. Edisi: 1 Revisi: 11. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  25. 25,0 25,1 Perguruan Tinggi Raharja. 2013. Buku Panduan Tugas Akhir Dan Skripsi. Edisi: 1 Revisi: 13. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  26. D.I. Dewi, R. Untung, M. Reni. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On iLearning. Jurnal CCIT Vol.5 No.2 Januari. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia
  27. Patricia L.Dooley. 2010. Wikipedia And The Two Faced Professiorate. In Proceedings of the 6th International Symposium on Wikis and Open Collaboration. pp. 1-2, doi:10.1145/1832772.1832803 Key: citeulike:7863809
  28. Aharony, Noa. 2009. The Use of a Wiki as an Instructional Tool: A Qualitative Investigation. Journal of Web Librarianship, Vol.3 No.1. pp. 35-53, doi:10.1080/19322900802660334 Key: citeulike:4217251
  29. Larusson, Johann. Alterman, Richard. 2009. Wikis To Support The "Collaborative" Part Of Collaborative Learning. International Journal of Computer-Supported Collaborative Learning, Vol.4 No.4. pp. 371-402, doi:10.1007/s11412-009-9076-6 Key: citeulike:5871892
  30. Chien-Min Wang, D. Turner. 2004. Extending The Wiki Paradigm For Use In The Classroom. Information Technology: Coding and Computing. Proceedings. ITCC 2004. International Conference on, Vol.1. pp. 255-259 Vol.1 Key: citeulike:559520
  31. R. Untung, Y. Muhamad, R. Eva. 2012. Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi. Hibah Dikti. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia
  32. R. Untung, Henderi, Arwan. 2012. Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia
  33. R. Untung, B.W. Ary, N.S. Dini. 2012. Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia
  34. A.Kraft, Michelle. 2010. Getting Wiki With It: Using a Wiki as a Web site for Regional Health System Libraries. Journal of Hospital Librarianship, Vol. 10, No. 3. pp. 265-278, doi:10.1080/15323269.2010.491425 Key: citeulike:7678476

Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing 1 dan II)

2. Validasi Skripsi

3. Form Pergantian Judul

4. Kartu Studi Tetap Final

5. Formulir Seminar Proposal

6. Formulir Pertemuan Stakeholder

7. Formulir Final Presentasi

8. Formulir Pendaftaran Mengikuti Sidang Skripsi

9. Pengantar Observasi Skripsi

10. Surat Keterangan Penugasan Kerja

11. Daftar Pertanyaan Saat Wawancara

12. Daftar Riwayat Hidup

13. Special Contribution

14. Katalog Produk

15. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja Career dan Sidang

16. Poster Session dan Kwitansi Pembayaran Poster Session

17. Sertifikat Pelatihan REC

18. Sertfikat Seminar IT

19. Sertifikat Internasional

20. Sertifikat TOEFL

21. Sertifikat Prospek

22. Sertfikat Raharja Career

23. Sertifikat Tri Dharma

24. Surat Pengantar Pengajuan Proposal Hibah

25. Surat Tanda Terima Pengajuan Proposal Hibah

26. Surat Implementasi Program

27. Validasi Sidang

28. Undangan Pertemuan Stakeholder

29. Slide Final Presentasi

30. Final Draft Elisitasi

LAMPIRAN B

Penilaian Objektif iDU