Si1422477632

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN SATPAM PADA

PT. GARDA UTAMA DUA TANGERANG

BERBASIS WEB

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1422477632
Nama


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA

TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh:

NIM
: 1422477632
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP: 00054
       
NIP : 001405





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA

TANGERANG BERBASIS WEB


Dibuat Oleh:

NIM
: 1422477632
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dedy Iskandar, S.Kom, M.T.I)
   
(Sutriso, M.Kom)
NID : 05060
   
NID : 10020





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA

TANGERANG BERBASIS WEB


Dibuat Oleh:

NIM
: 1422477632
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA

TANGERANG BERBASIS WEB


Disusun Oleh:

NIM
: 1422477632
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar,

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1422477632

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Dalam laporan penelitian ini yaitu tentang hasil Analisis Penerimaan Karyawan Satpam baru Pada PT. Garda Utama Dua, Regional 1 Jakarta - Tangerang. PT. Garda Utama Dua adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa ke amanan (SATPAM) yang mana prodak yang di tawarkan adalan sumber daya manusia atau (SDM). Dalam hal ini PT. Garda Utama Dua belum menggunakan metode penginputan dan pengarsipan data karyawannya dengan baik (Manual), untuk itu peneliti melakukan analisa terhadap sistem di PT. Garda Utama Dua, masalah yang di temukan seperti : Pencarian data – data karyawan yang di arsipkan masih mengalamai kendala misalnya (hilang, rusak, ganda), Kontrol pelaksanaan penerimaan karyawan baru satpam belum berjalan dengan baik, waktu yang di butuhkan dalam proses pembuatan laporan masih memakan waktu sehingga sering kali tidak sesuai target yang di tetapkan. Jadi dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa untuk menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan khususnya dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, maka perlu di adakan perbaikan dan peningkatan sistem penerimaan karyawan baru, salah satu cara peneliti dalam penelitiannya yang di terapkan melakukan perancang sebuah sistem penerimaan karyawan (E-Recruitment) berbasis web, yang dapat membantu HRD dalam mengelola data calon karyawan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Perancangan sistem menggunakan metode CSF, di mulai dari proses analisa, perencanaan perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Pendekatan yang digunakan berorientasi objek, dan UML (Unified Modelling Languange) untuk mengetahui data masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan penelitian ini, proses perekrutan karyawan di PT. Garda Utama Dua dapat berjalan efisien dan efektif.

Kata Kunci: Penerimaan karyawan, E-Recruitment berbasis web, Perancangan sistem efisien dan efektif.





ABSTRACT

In this research report that is about the result of Analysis of Reception of New SATPAM Employees At PT. Garda Utama Dua, Regional 1 Jakarta - Tangerang. PT. Garda Utama Dua is one of the companies engaged in security services (SATPAM) which product on offer human resources or (HR). In this case PT. Garda Utama Dua has not used the method of inputting and archiving employee date well (Manual), for that researchers to analyze the system at PT. Garda Utama Dua, the problems found such as: Search date - employee date in the archives are still experiencing obstacles for example (lost, damaged, double), Control implementation of new recruitment of security guards have not run well, the time required in the process of reporting is still time consuming so often it does not match the set target. So in this case the authors conclude that to support the success of a company in achieving objectives, especially in decision-making and policy, it is necessary to hold improvement and improvement of new employee recruitment system, one of the way researchers in the applied research do the designer an employee acceptance system E-Recruitment), which can assist HRD in managing prospective employee date. The method used in data collection is interview, observation, and literature study. System design using CSF method, starting from the process of analysis planning the design using PHP programming language and MySQL database. The approach used is object oriented, and UML (Unified Modeling Languange) to know date input and output on running system. With this research, employee recruitment process at PT. Garda Utama Dua can run efficiently

Keywords: Employee acceptance, Web-based E-Recruitment, System design, efficient and effective.





KATA PENGANTAR


Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Adapun judul yang diambil adalah “RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA TANGERANG BERBASIS WEB” Laporan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang sarjana (S1) jurusan teknik informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer - Raharja, Tangerang.

Dalam hal ini penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM., Selaku Presdir Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., Selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Dedy Iskandar, S. Kom., M.T.I., Selaku Dosen pembimbing yang selalu mendampingi dan mensuport dalam penyusunan laporan senhingga peneliti dapat menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. orang Tua, Istri, da semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil, maupun do'a untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  7. Bapak Dimas Nasser Fiftandi. selaku owner dari PT. Garda Utama Dua yang tela memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian di Perusahaannya.
  8. Bapak Wafik selaku Manager Operasional PT. Garda Utama Dua.
  9. Terima kasih juga kepada bapak Sakti Sumarna, Heru Haeruman dan semua team dari PT. Garda Utama Dua, atas pengarahan dan saran - sarannya yang telah memberikan masukan dan kemudahan selama penelitian.
  10. Teman - teman Mahasiswa/i yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun do'a untuk keberhasilan kepada peneliti

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajiandan penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baikdalam penulisan penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, peneliti senantiasa menerima kritikdan saran yang sifatnya membangun agar dapat dijadikan acuan bagi peneliti untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang . Akhir kata, peneliti mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semua laporan skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian

Tangerang, 17 Juli 2018
Amsir
NIM: 1422477632





DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.2 Usecase Ddiagram Penerimaan Karyawan Baru
Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan Karyawan Baru
Gambar 3.4 Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Baru
Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Untuk Pelamar
Gambar 4.3 Activity Diagram Untuk HR & ACC
Gambar 4.4 Sequence Diagram Pelamar Yang Di Usulkan
Gambar 4.5 Sequence Diagram HR & ACC Yang Di Usulkan
Gambar 4.6 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.7 State Machine Diagram Sistem Untuk Pelamar Yang Diusulkan
Gambar 4.8 State Machine Diagram Untuk HR & ACC Yang Diusulkan
Gambar 4.9 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.10 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.11 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.12 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.13 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.14 Rancangan Login Untuk Admin Dan Pelamar
Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.16 Tampilan Menu Profil
Gambar 4.17 Tampilan Menu Contact
Gambar 4.18 Tampilan Login Adm
Gambar 4.19 Tampilan Beranda Adm
Gambar 4.20 Tampilan Login Pelamar
Gambar 4.21 Tampilan Beranda Pelamar
Gambar 4.22 Tampilan Formulir Pelamar
Gambar 4.23 Tampilan Cetak Formulir Pelamar
Gambar 4.24 Tampilan Laporan Pelamar





DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Di Usulkan
Tabel 4.2 Formulir Calon Pelamar
Tabel 4.2 Jadwal Interview
Tabel 4.3 Pengumuman Hasil Seleksi
Tabel 4.4 User
Tabel 4.5 Pengujian Login dan Formulir Pendaptaran
Tabel 4.6 Jadwal Penelitian
Tabel 4.7 Estimasi Biaya



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari – hari sekarang ini, pekerjaan yang dulunya di lakukan secara manual yang memakan tenaga, waktu dan biaya yang banyak sekarang dapat di minimalisir. Dan human error yang sering terjadi karna banyak faktor, dapat di kurangi hal ini di karenakan peran teknologi dan standarisasinya. Di era modernisasi saat ini teknologi informasi sudah hampir ada di semua bagian pekerjaan manusia, dalam wujud komputerisasi pekerjaan manusia sehingga lebih mudah, cepat, epektif, dan efisien. Teknologi informasi memberikan jalan keluar untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola sumber daya manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Komputer adalah sebuah media teknologi informasi yang hampir setiap masyarakat modern sekarang ini mulai dari perkotaan bahkan sampai ke desa desa sudah mengenal dan menggunakannya. Mulai dari sekedar untuk berkomunikasi sampai dengan bisnis. Data dan informasi adalah suatu hal penting untuk melakukan suatu proses bisnis. Data yang baik dan akurat merupakan suatu modal bagi terwujudnya informasi yang sangat berguna bagi kelangsungan dan kemajuan sebuah kinerja di perusahaan. Nilai data dalam sebuah perusahaan bisa menjadi sangat mahal jika data tersebut sangat dibutuhkan. Data dan informasi calon karyawan dan karyawan merupakan data yang bernilai sangat mahal pada suatu perusahaan, karena tanpa data calon karyawan dan karyawan perusahaan akan sangat sulit mengontrol jalannya aktivitas perusahaan. PT. Garda utama dua adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keamanan yang mana prodak yang di tawarkan adalah SDM (sumber daya manusia) yang merupakan asset perusahan yang perlu di maintenance. Perusahaan ini sekarang berlokasi di dalam komplek Perumahan Bintaro Jaya - Tangerang Selatan. Dari awal berdirinya perusahaan sampai saat ini sistem recruitment yang ada di perusahaan tersebut belum menggunakan sistem komputerisasi yang memadai. Untuk kebutuhan operasional masih dilakukan secara manual dengan aplikasi Microsoft Word dan Excel, pembuatan surat dan laporan serta semua arsip masih disimpan dalam media kertas. PT. Garda utama dua adalah masuk ke dalam wilayah Regional 1 yaitu salah satu unit dari GUNS ( Group) yang melingkupi wilayah kerja bagian Jakarta Tangerang dan bagian dari usaha bersama yang dahulu tergabung dalam sebuah perusahaan yang bernama GUNS Garda Nusa Satria ) yang berlokasi di Bandung yang memberikan pelayanan jasa pengamanan dalam operasional pemenuhan kebutuhan SDM, PT. Garda utama dua melakukan pencarian tenaga - tenaga professional untuk direkrut sebagai karyawan yang handal dalam bidangnya, seperti yang di harapkan oleh PT. Garda utama dua dan user atau pengguna jasa. Disamping memberikan pelayanan dan ke amanan kepada user perusahaan juga perlu melakukan perekrutan, pelatihan, pembinaan serta pengendalian dan hal lainnya seperti bentuk maintenance terhadap karyawan itu sendiri hal ini berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan karyawan dengan melakukan perbaikan kinerja dan kesejahteraan semaksimal mungkin. Dengan sistem yang berjalan sekarang ini, dirasakan kurang memenuhi target untuk memberikan pelayanan maksimal kepada karyawan dan user. Dalam hal ini dibutuhkan tenaga tenaga profesional untuk menangani permasalahan yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan akan pelayanan terhadap karyawan dan user oleh sebab itu peran sistem komputerisasi dalam pemenuhan penerimaan karyawan satpam baru akan lebih baik dibandingkan dengan sistem manual. Dengan bertambahnya jumlah masalah yang terjadi maka sistem manual tidak dapat lagi berjalan dengan sempurna. Namun hal ini tidak berarti bahwa sistem yang terkomputerisasi dapat melakukan pekerjaan yang sempurna, akan tetapi hasil yang dicapai oleh sistem komputerisasi jauh lebih baik jika di bandingkan dengan sistem yang dikelola secara manual. Keterbatasan sistem manual dapat menimbulkan kerugian – kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan. Jika kondisi demikian dibiarkan terus menerus, maka harapan untuk meningkatkan produktifitas serta pelayanan perusahaan tidak dapat dipenuhi. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba melakukan penelitian dan rancangan yang di buat dalam bentuk laporan tugas skripsi dengan judul :


RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN SATPAM PADA PT. GARDA UTAMA DUA

Rumusan masalah

Data untuk pengelolaan karyawan satpam PT. Garda utama dua sampai saat ini masih dilakukan secara manual sehingga menghadapi masalah – masalah, yaitu :
  1. Apakah pencarian data – data karyawan yang di arsipkan masih mengalamai kendala ?
  2. Apakah kontrol pelaksanaan penerimaan karyawan baru satpam sudah berjana dengan baik ?
  3. Berapa lama waktu yang di butuhkan dalam proses pembuatan laporan ?


Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu untuk mengetahui serta mempelajari tentang :
  1. Fakta – fakta yang jelas di lapangan mungkin saja berbeda dengan teori.
  2. Metode yang digunakan bisa saja sudah tidak relevan dengan situasi dan kondisi dengan perkembangan pada PT. Garda utama dua.
  3. Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan perusahaan.
  4. Melihat perbandingan antara sistem berjalan saat ini dengan yang baru.


Manfaat penelitian

Dengan melaksanakan penelitian ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh yaitu:
  1. Bagi peneliti
  2. a. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis
    b. Sebagai bekal awal untuk memasuki dunia kerja sekaligus menambah pengetahuan dan memperluas wawasan khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia.


  3. Bagi perusahaan
  4. a. Di harapkan dapat memberikan berbagai saran, masukan dan arahan dan jalan keluar baru bagi staff serta perusahaan.
    b. Di harapkan dapat di jadikan sumbang pikiran dan masukan untuk kemajuan perusahaan dengan sistem penerimaan karyawan baru satpam dan tepat dalam pengambilan keputusan pada PT. Garda utama dua.


  5. Bagi ilmu pengetahuan
  6. a. Untuk melengkapi landasan teoritis yang sudah ada.
    b. Sebagai bahan bagi pembaca untuk di jadikan referensi dalam Pembuatan laporan/penulisan skripsi atau yang menyangkut masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.


Ruang Lingkup Penelitian

Rancangan sistem penerimaan karyawan satpam yang akan penulis buat mempunyai ruang lingkup / batasan masalah sebagai berikut :

Pengelolaan penerimaan karyawan yang akan dilaksanakan, mulai dari mengisi formulir seperti :
  1. Registrasi data pelamar baru.
  2. Pengelolaan data karyawan.
  3. Laporan admin.


Metode Penelitian

Dalam rangka pengumpulan data untuk metode penelitian, untuk memenuhi kebutuhan penulisan ini berbagai cara pendekatan – pendekatan yang dilakukan dalam memperoleh data data, analisa, perancangan, dan testing. Yang diperlukan adalah sebagai berikut :
  1. Wawancara (lapangan )
  2. Tujuan dari wawancara adalah kebutuhan analis terhadap sistem yang berjalan dimana kegiatan ini dipergunakan untuk mendapatkan data langsung dari sumbernya. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pegawai di PT. Garda utama dua yang berkaitan langsung, sehingga dapat diperoleh data data yang di inginkan untuk penulisan skripsi.
  3. Pengamatan (lapangan )
  4. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari dan mengumpulkan data – data langsung dari sumbernya untuk mempelajari dokumen – dokumen yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan sehingga dapat diketahui apa yang di inginkan oleh penulis dan dari sanalah dapat di simpulkan apa yang dibuat penulis.
  5. Penelitian kepustakaan
  6. Di lakukan untuk menyesuaikan antara teori yang di dapat pada waktu kuliah, dari buku cetak sehingga di dapat bahan – bahan yang di perlukan untuk dapat menyelesaikan sistem tersebut dan dapat menyelesaikan persoalan – persoalan yang muncul.
  7. Perancangan (sistem)
  8. Unified Modelling Language salah satu cara yang akan di lakukan penulis untuk melakukan rancangan sistem pengembangan dari hasil analisa di lapangan.
  9. Testing (sistem)
  10. Salah satu hal yang perlu di lakukan penulis untuk memastikan sistem yang di buat dan di rancang dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan atau tidak dengan menggunakan metode Black Box.


Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami yang di bahas, laporan ini terdiri dari bab - bab. Di mana bab yang satu dengan yang lain saling berhubungan satu sama lain sehingga jadi satu kesatuan. Adapun uraian bab - bab yang di maksud sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan uraian secara umum dari penulisan, meliputi latar belakang, penulisan masalah pokok yang dihadapi, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup permasalahan, metode untuk memperoleh data serta bentuk sistematika penulisan skripsi.


BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan di jelaskan tentang penjabaran teori – teori yang di gunakan pada analisa dan perancangan serta teori – teori pendukung.


BAB III ANALISA SISTEM
Membahas tentang tinjauan organisasi, uraian prosedur, analisa proses (activity diagram) analisa keluaran yang dihasilkan dari sistem yang berjalan, analisa masukan yang di pakai pada sistem yang berjalan, analisa terapan , identifikasi kebutuhan package diagram use case diagram dan deskripsi use case.


BAB IV RANCANGAN SISTEM
Meliputi rancangan proses, rancangan basis data, rancangan antar muka sequence diagram rancangan class diagram.


BAB V PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan serta saran – saran yang berhubungan dengan sistem yang di pakai. Berdasarkan yang telah di uraikan pada bab bab sebelumnya. Penelitian ini diadakan dengan mengambil lokasi pada kantor PT. Garda Utama Dua yang berlokasi di Bintaro sektor 9 Jl. Maleo XIX Blok JE 11 NO.18 Tangerang Selatan – Banten. Adapun waktu penelitian di mulai pada tanggal 19 Februari 2018 sampai dengan 17 Juli 2018.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Rancangan Sistem

Definisi Rancangan Sistem

Sugianto (2013:18)[1] berpendapat bahwa perancangan sistem adalah “suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis”.
Bambang, Hartono (2013:10)[2] Sistem di definisikan sebagai “Himpunan atau bagian – bagian yang saling berkaitan dan secara bersama – sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan ”.
“Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk” itulah yang di di definisikamn Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227)[3]
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa perancangan sistem informasi yaitu suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi. Bagian-bagian atau elemen yang saling berhubungan secara bersama sama dalam mencapai tujuan dalam pengolahan sistem. Hal baru inilah yang menggambarkan secara detail untuk tahap lanjutan dari proses menganalisa sistem.


Tujuan rancangan

Dari pendapat Varzelo dalam Darmawan (2013:228)[3], “tahap perancangan desain sistem mempunyai dua tujuan utama” yaitu:
1. Sesuai kebutuhan pemakai sistem.
2. Dapat memberikan gambaran jelas mengenai rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (desain sistem yang terperinci).


Konsep Dasar Sistem

Definisi sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
Sedangkan pengertian sistem menurut Marliana B. Winanti,S.Si.M.Si dalam bukunya sistem informasi manajemen (2014:4) sistem adalah “seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling berkerja sama untuk mencapai beberapa tujuan”.
Dari pendapat ahli berikut ini sistem adalah “Sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan” Abdul Kadir (2014:61). Jika dalam sistem terdapat bagian yang tidak memberikan ke gunaan atau manfaat untuk mencapai tujuan yang sama maka bagian tersebut bukanlah bagian dari sistem. Ada tiga elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :
1. Input
Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di proses.


2. Process
Komponen yang melakukan perubahan dari input menjadi output yang berguna misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau sampah.


3. Output
Hasil dari pemrosesan, misalnya berupa suatu informasi, saran cetakan laporan. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan sistem adalah sebuah cara yang dapat di lakukan untuk mencapai tujuan yang telah kita buat mulai dari meng input sesuatu memprosesnya kemudian menghasilkan output.


Karakteristik sistem

Rusdiana dan Irfan (2014:35)[4]berpendapat bahwa, sistem terdiri dari input proces dan output. Ini merupakan konsep sistem sederhana, karena sistem memiliki masukan dan keluaran. Karakteristik yang di maksud adalah :
  1. Komponen sistem (Component system)
  2. Bagian atau elemen yang dapat berupa manusia atau benda, bentuk nyata ataupun abstrak dan di sebut subsitem.
  3. Penghubung antar bagian(interface)
  4. Sesuatu yang menjembatani satu bagian dengan bagian yang lainya yang memungkinkan berkomunikasi atau terjadinya komunikasi satu dengan yang lainnya antar bagian.
  5. Batas (Boundary)
  6. Bagian yang membedakan bagian sistem satu dengan sistem yang lainnya.
  7. Lingkungan (Environment)
  8. Bagian yang ada di luar sistem yang ada, yang dapat menimbulkan ke untungan atau kerugian.
  9. Masukan (Input)
  10. Sesuatu atau bagian yang dapat di olah atau di proses untuk menghasilkan sesuatu.
  11. Mekanisme pengolahan (Processing)
  12. Prosedur pengolahan untuk mengubah masukan menjadi keluaran untuk di sajikan.
  13. Keluaran (Output)
  14. Hasil dari proses input yang sudah di olah atau di proses.
  15. Tujuan (Goal/Objective)
  16. Sesuatu hal yang ingin di capai oleh sistem langsung dan tidak langsung.
  17. Sensor dan kendali(Sensor/Control)
  18. Suatu bagian dengan tugas pemantauan, monitoring, mengkondisikan dan menginformasikannya jika ada perubahan dari lingkungan dan sistem dengan sistem.
  19. Umpan balik (Feedback)
  20. Informasi perubahan – perubahan lingkungan dan penyimpanan yang ada dalam sistem akan di kembalikan ke kondisi normal.


Klasifikasi sistem

Sistem dapat di bagi ke dalam beberapa sudut pandang seperti berikut :
  1. Sistem abstrak dan sistem pisik
    1. Sistem abstrak merupakan pemikiran atau gagasan yang tidak terlihat secara pisik atau nyata. Seperti sistem Teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan Tuhan.
    2. Sistem pisik adalah sistem yang tampak terlihat mata seperti, sistem komputer, produksi dan lain lain.
  2. Sistem pasti dan tidak pasti
    1. Sistem pasti adalah sistem yang dari awal sudah di tentukan input process dan outputnya. sistem ini di buat untuk mendapatkan hasil seperti apa yang di harapkan.
    2. Sedangkan sistem tidak pasti merupakan kebalikan dari sistem pasti yang mana input, process, dan output nya belum dapat di definisikan dengan sempurna.
  3. Sistem tertutup dan terbuka
  4. Sistem tertutup dan sistem terbuka di pengaruhi oleh hal –hal dari luar.Jika sistem mendapat pengaruh dari luar maka sistem itu di sebut sistem terbuka dan sebaliknya jika sistem tidak di pengaruhi hal- hal dari luar maka di sebut sistem tertutup.


Konsep Dasar Data

Definisi data

Dari pendapat Deni Darmawan (2013:1)[3]. data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.
Menurut Rahmat Taufiq (2013:13)[5] “Asal mula kata data, data berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari asal mula kata tersebut bisa disimpulkan bahwa sesuatu yang diberikan untuk kemudian di olah”.
Menurut Edy Irwansyah (2014:2)[6]. “Data adalah kumpulan item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio dan video”.
Sedangkan menurut Bambang Hartono (2013:15)[7], “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan tindakan atau kejadian”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah fakta dari suatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dapat berupa angka, huruf, simbol, gambar dan video yang perlu diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.


Klasifikasi data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71)[4] “data dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
1. Berdasarkan sifat data :
  1. Data kuantitatif (quantitative data), yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan.
  2. Data kualitatif (qualitative data), yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori.
2. Berdasarkan sumber data :
  1. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain. Data internal sering disebut sebagai data primer.
  2. Data eksternal, sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk, atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.


Konsep Dasar Sistem Informaasi

Definisi sistem informasi

Dari pendapat ahli berikut ini Deni Darmawan (2013:13)[3] sistem informasi merupakan kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain serta bekerja sama untuk mengelolah data menjadi informasi yang berguna.
Menurut Abdul Kadir (2014:9)[8] “ sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang di rancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna”.
Menurut Deni Darmawan(2013:2)[3]. Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki makna atau arti.
Menurut Rommey dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Dari pengertian diatas bahwa sistem informasi merupakan cara menentukan hal-hal apa saja yang kita butuhkan untuk mengelolah data yang kita peroleh menjadi sebuah informasi yang berguna, salah satu medianya yaitu dengan perangkat keras dan lunak.


Kualitas informasi

Informasi yang berkualitas terdiri dari 3 hal seperti yang di jelaskan ahli Tata Sutabri (2013:43)[9] seperti berikut ini :
  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan, informasi jelas maksud dan tujuannya karna bisa saja informasi berubah dari sumbernya hingga ke penerima informasi, karena adanya gangguan – gangguan seperti miskomunikasi atau tidak sampai.
  3. Tepat waktu (Timelines)
  4. Informasi yang uasng atau terlambat di terima akan mengurangi nilai atau ke untungan bahkan cenderung merugikan. Jadi informasi haruslah tepat waktu bahkan sangat di perlukan informasi di terima sebelum orang lain.
  5. Relevan (Relevance)
  6. Informasi mempunyai sisi manfaat untuk penggunanya meski informasi bisa berbeda –beda penerimaan dan pemahamannya oleh tiap – tiap orang.


Nilai informasi

Dari pemahaman diatas, data adalah sesuatu hal yang di peroleh yang belum jadi atau diolah dan disusun, sebaliknya informasi adalah kumpulan data yang sudah jadi (Matang) atau di olah disusun dan di proses sehingga dapat di konsumsi orang lain.


Penerimaan Karyawan

Pengertian penerimaan karyawan

Kegiatan penerimaan karyawan merupakan suatu upaya perusahaan untuk lebih meningkatkan mutu karyawan dan pengelolaan di perusahaan, kepada pelanggan yang telah memberikan kontribusi dengan menggunakan layanan jasa keamanan secara loyal dan konsisten. Jasa keamanan yang digunakan pelanggan meliputi objek pengamanan gedung, barang, orang, dan asset lainnya.
Menurut Harsono dalam Wijayanti (2014:16)[10], “Pegawai atau karyawan yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”.
Menurut Sofyanti Juniar (2014:35). “Karyawan/pegawai adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini karyawan/pegawai wajib dan terkait untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas karyawan merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.


Tujuan penerimaan karyawan

Adapun tujuan penerimaan karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Meningkatkan kualitas.
  2. Menggali lebih jauh kebutuhan pelanggan akan layanan jasa ke amanan.
  3. Mengetahui anggaran belanja jasa ke amanan dari setiap pelanggan.
  4. Reminder kepada pelanggan tentang hak dan kewajiban sebagai pelanggan layanan jasa keamanan PT. Garda utama dua.
  5. Meningkatkan loyalitas pelanggan.


Sistem penerimaan karyawan

Aktifitas penerimaan karyawan meliputi kegiatan permintaan karyawan proses buat daftar kandidat, proses pembuatan surat lowongan, entry data pelamar proses membuat surat panggilan, proses seleksi test, pencetakan hasil test,pembuatan SPK(surat perintah kerja) dan terakhir adalah pembuatan laporan serta dokumentasi setiap kegiatan atau recruitment karyawan yang dilaksanakan.


Pengertian kegiatan

Kegiatan adalah setiap aktifitas penerimaan karyawan yang dilakukan bersama-sama dengan Dept. Head yang biasanya dikoordinir oleh Staff HRD.


Laporan

Laporan yang akan dihasilkan dari penerimaan karyawan ini terkait dengan hal hal sebagai berikut :
  1. Pelaksanaan setiap penerimaan karyawan yang diadakan.
  2. Monitoring permintaan karyawan yang diinginkan.
  3. Monitoring hasil test.
  4. Feedback jumlah karyawan baru yang diterima.


Satpam

Pengertian Satpam

Satpam adalah suatu kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi / proyek / badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan pengamanan dan keamanan terbatas / swakarsa di lingkugan kerjanya. Polri menyadari bahwa keterbatasaan sumberdaya manusia untuk mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu lembaga satuan pengamanan secara resmi dibentuk pada desember 1980 melalui surat keputusan kepala kepolisian negara republik indonesia. Peruntukan keamanan satpam pada umumnya adalah untuk mengamankan asset kawasan/wilayah suatu instansi atau perusahaan, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi instansi tersebut, dalam beraktifitas dan menjalankan kegiatan sesuai fungsinya pada lokasi di mana ia di tempatkan.


Teori Khusus

Konsep Dasar Internet

Definisi internet

Interconnection networking merupakan sistem dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani penggunainternet diseluruh dunia.


Kosep Dasar Website

Definisi website

Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari (2017:52)[11], "Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain” dengan kata lain Pengertian website adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet. “Web atau dikenal dengan website, dapat diartikan suatu kumpulan- kumpulan halaman yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web diletakkan didalam sebuah server atau hosting web yang dapat diakses melalui jaringan internet, ataupun Local Area Network (LAN). Hal ini dapat bersifat statis maupun dinamis, yang membentuk satu kesatuan rangkain yang saling berkaitan yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan atau hyperlink” (Slamet Riyanto, 2014:5). Menurut Andika dan Dewanto (2013:62). “Web adalah sistem yang saling terkait menggunakan dokumen Hypertext yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman web yang berisi teks, gambar, video dan file multimedia lainnya hanya dapat menggunakan web”. Dari beberapa kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah halaman atau sebuah tempat yang terdiri dari sebuah teks, gambar ataupun suara dan di dalamnya juga terdapat informasi-informasi yang dibutuhkan yang dikemas dengan baik dan mudah sehinggan menjadi sebuah media informasi yang menarik.


Jenis - jenis web

Menurut Khana Tiara (2015:249)[12] ditinjau dari aspek konten atau isi, web dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Web statis dan web berdasarkan sifatnya adalah :
  1. Website dinamis, adanya interaksi yang kompleks antara server dengan user atau pengguna.
  2. Web statis, user tidak dapat mengubah langsung conten melalui browser.
Berdasarkann tujuannya adalah :
  1. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
  2. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
  3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan.
  4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.


Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas :
  1. Server slide, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung pada tersedianya server. Seperti PHP, ASP dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
  2. Client slide, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja.


Konsep Dasar UML

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29)[13], “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah sarana atau cara untuk mengembangkan sistem OOP dan bagian perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.
Menurut Alim (2013:30)[14] “UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137)[15] “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah. Sebuah bahasa yang digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak.


Jenis - jenis diagram UML

Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
  1. Use Case Diagram
  2. Menurut Murad (2013:57)[16]. “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki dua fungsi, yang pertama mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan yang ke dua menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.
  3. Activity Diagram
  4. Menurut Murad (2013:53)[16]. “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram merupakan jenis khusus dari diagram state yang menunjukan aliran dari suatu aktivitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.
    Menurut Vidia (2013:20)[17]. "Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem."
    Dari pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case, dan menggambarkan alur kerja setiap use case.


  5. Sequence Diagram
  6. Menurut Wijayanto (2013:35)[18]. “Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.
    Menurut Vidia (2013:21)[17]. "Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem."
    Berdasarkan pendapat yang dikemukan di atas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakan diagram urutan dengan menekankan pada pengiriman pesan.


  7. Class Diagram
  8. Menurut Wijayanto (2013:33)[19]. “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas kelas yang digunakan dalam sistem”.
    Menurut Vidia (2013:21)[17]. "Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.
    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.


Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi black box testing

Menurut Warsito (2015:32)[20], “Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data”.
Menurut Manish Kumar dkk, dalam International Journal of Advamce Research in Computer Science and Management Studies (ISSN: 2321-7782) Volume 3 Issue 10, October 2015[21], “Blackbox testing adalah pengujian tanpa pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi yang diuji (AUT). Dikenal juga sebagai pengujian fungsional atau input output berbasis pengujian”.
Menurut Himawan dkk (2016:342)[22], “bahwa metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
  1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
  2. Kesalahan dalam struktur data atau akses database internal.
  3. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
  4. Kesalahan performa.
  5. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas bahwa blackbox testing adalah metode pengujian untuk menguji kinerja sebuah sistem apakah terdapat sebuah kesalahan input dan output.


Konsep Dasar PHP

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Zulfikar Yusya Mubarak , Efriliawan Noor dkk (2017:272 )[23], PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server side. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server.
Menurut Aris dan Indah Puspita sari (2016:51)[24], PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date). Menurut Supriatno dalam Agung Baitul Hikmah (2015:1), “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan basis kode pemrograman menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server slide yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”
Menurut definisi di atas dapat di simpilkan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server side dan bhaasa pemrograman untuk membuat web.


Kelebihan PHP

Menurut Supono dan Virdiandy P. (2016:5)[25], mengemukakan tentang kelebihan dari bahasa pemrograman PHP yaitu sebagai berikut :
  1. PHP adalah bahasa multiplatform yang artinya dapat berjalan diberbagai mesin dan sistem operasi (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem lainnya.
  2. PHP bersifat open source yaitu bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis.
  3. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah dan tidak berbelit-belit, bahkan banyak yang membuat dalam bentuk paket atau package (PHP, MySQL, dan Web Server)
  4. Dalam sisi pemahan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  5. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis. Komunitas dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  6. Banyak bertebaran aplikasi dan pemmrograman PHP yang gratis dan siap pakai seperti Wordpress, Pestashop, dan lain-lain.
  7. Dapat mendukung banyak database, seperti MySQL, Oracle, dst.


Kekurangan PHP

Menurut Supono dan Virdiandy P. (2016:5)[25], mengemukakan tentang kekurangan dari bahasa pemrograman PHP yaitu sebagai berikut:
  1. PHP tidak mengenal package.
  2. Kode PHP dapat dibaca semua orang jika tidak di-encoding dan untuk mengencoding-nya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal.
  3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi programmer harus jeli dan berhati hati dalam melakukan pemrograman dan konfigurasi PHP.


Konsep Dasar Database dan MySQL

Definisi database

Menurut Dr.H.A.Rusdiana, M.M dan Moch. Irfan, S.T.M.Kom (2014:302)[4] “Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data”.
Menurut Ladjamudin (2013:129) “Database adalah sekumpulan data store(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk ofical Disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainnya”.
Dalam Esa Wijayanti (2014:22)[10], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah struktur penyimpanan data yang bisa diubah, diakses dan diproses untuk memperoleh kumpulan informasi.


Karakteristik database

Menurut Dr.H.A.Rusdiana, M.M dan Moch. Irfan, S.T.M.Kom (2014:303)[4], “dalam Database Management Systems(DBMS) memiliki tiga karakteristik utama” yaitu :
  1. Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai kegunaan yang berbeda.
  2. Data tidak bergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
  3. Data memiliki integrasi (akurasi dan validasi) yang terkendali.


Pengguna database

Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)
  1. Database Administrator adalah Orang yang mendefinisikan basis data mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basis data.
  2. Programmer Aplikasi adalah Pengguna yang berinteraksi dengan basis data dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.
  3. Sophisticated User, pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.
  4. Specialized User, pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu maksudnya adalah Pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.
  5. Naveuser, pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data secara terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.


Definisi MySQL

Pendapat Nugroho (2013:26), “MySQL adalah software atau program Database Server”. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, bahasa permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu sendiri. SQL juga dipakai dalam software database server lain, seperti SQL Server Oracle, PostgreSQL dan lainnya.
Menurut Kadir (2013:15)[26], “MySQL adalah nama database server. Database server merupakan server dengan fungsi untuk menangani database. Database merupakan pengorganisasian data yang bertujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL kita bisa menyimpan data dan kemudian diakses dengan cara mudah dan cepat”.
Database yang bersifat relational. Yaitu data yang dikelola dalam database yang diletakan di beberapa tabel terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas bahwa MySQL adalah sebuah sistem mananjemen basis data untuk memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data yang akan pengguna buat.


Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

“XAMPP sama dengan web server, yang berbentuk paket di mana terdapat Apache, MySQL, PHP, Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual”,Kartini (2013:26-27).
Menurut Riyanto (2014:1)[27], “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis Open Source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”.
Menurut Rahman (2015:80)[28], “XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba diwindows karena kemudahan instalisasinya. Dari bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP dan basis data MySQL”.
Dari beberapa kutipan di atas dapat di simpulkan bahwa XAMPP adalah Merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket dalam paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database) PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.Singkatnya XAMPP adalah paket web yang berhubungan dengan PHP dan MySQL.


Konsep Dasar Dreamweaver=

Definisi dreamweaver

Dari pendapat ahli berikut ini, “Dreamweaver adalah perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang di fungsikan untuk mendevelop dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya”, Sadeli (2013:2). Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang di dalamnya terdapat paket desain grafis, video editing, dan pengembangan web aplikasi. Pada Dreamweaver CS6 ada macam fitur baru dari versi lama seperti:
  1. Bagian yang dapat mengatur multi halaman web dengan mudah (Fluid Grid Layout)
  2. Web Fonts Manager manajemen untuk menggunakan font yang tersedia di web server
  3. Bagian yang di gunakan untuk membuat grafis (CSS Style Panel), seperti bayangan pada elemen tertentu, gradient, membuat sudut oval dan lain sebagainya.
  4. CSS Transitions spesial efek pada elemen, Phone GAP memungkinkan anda untuk membangun aplikasi smartphone menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Jadi, Dreamweaver CS6 adalah program untuk membuat website dan Adobe yang paling banyak digunakan saat ini oleh para pengembang website karena program ini canggih namun tetap mudah digunakan.


Konsep Dasar Literatur Review

Definisi Literatur review

Dari beberapa pendapat ahli, “Literature review adalah uraian tentang teori temuan dan bahan penelitian lainnya yang di dapat dari bahan acuan agar dijadikan landasan kegiatan penelitian dalam menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang akan diteliti”, Deviachrista (2013:1).
Menurut Mulyandi (2013:17-153)[29], “Literature Review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.
Menurut Warsito, dkk (2015:29)[20], “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Literature Review adalah sebuah penelitian yang terdahulu untuk dijadikan bahan acuan untuk penemuan sistem yang baru. Dalam usaha menemukan dan mengembangkannya perlu dilakukan literature pustaka sebagai bagian penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.


Tujuan literatur review

Menurut Hermawan (2014:45)[30],tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematika mengenai hubungan antara variable untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinajuan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu :
  1. Menjadikan landasan,pegangan serta pengetahuan pembaca mengenai hasilhasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukkan atau menyakinkan pentingnya yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.


Berikut ini adalah penelitian yang dilakukan dan memiliki korelasi dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi sebagai berikut:
  1. Penelitian yang di lakukan oleh Dwi, Nanda Kukuh (2017)[31] Universitas Brawijaya dengan judul “Efektifitas Penerapan Metode Rekruitmen Online (E-RECRUITMENT)”. Dengan melakukan pengumpulan data dan observasi secara langsung mengenai penerimaan karyawan baru. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan objek/subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi actual sebagainya adanya pada saat penelitian dilakukan.
  2. Penelitian yang di lakukan oleh Winarso Deni, Edo Arribe (2017)[32] Universitas Muhammadiyah Riau. Penelitian ini menerapkan metode K-NN (K-Nearnest Neighbor). Dosen UMRI Berbasis E-Recruitment menggunakan di dalam menyeleksi calon pelamar pegai dan dosen baru . Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi e-recruitment yang di kembangkan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall.
  3. Penelitian yang di lakukan oleh Sri Nur Kasanah dan Rosaly Fransiska (2017)[33] Universitas Satya Wacana dengan judul “ Karakteristik Kompetensi SDM” Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana penelitian kualitatif merupakan pengumpulan data yang bersifat deskriptif, data, yang dimaksudkan berupa gejala-gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya seprti foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima dimensi kompetisi yang telah dijabarkan dengan beberapa indikator yang digunakan untuk pengamatan kompetensi lowongan pekerjaan.
  4. Penelitian yang di lakukan oleh Muhammad Taufik , Syastra dkk (2017)[34] Universitas Putera Batam dengan judul “ Rancang Bangun Sistem E-Recruitment Berbasis Android”. Perancangan aplikasi ini menggunakan pemodelan UML, meliputi usecase diagram, class diagram, activity diagram. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan sebagai media iklan, penyedia data real time, serta mempermudah proses pengumpulan data pelamar.
  5. Penelitian yang di lakukan oleh Freddy Kurniawan (2017)[35] Universitas Kristen Putra dengan judul “ Pemakaian Rekruitme Online Di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” Penelitian ini menggunakan metode kaulitatif dan kauntitatif dan pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil dari pembuatan sistem ini adalah informasi yang ditampilkan lebih lengkap, penyajian yang lebihh baik, dan fitur-fitur yang lebih baik.
  6. David du Toit (2015)[36] dengan judul “ WORKING AS A SECURITY GUARD ” on potchefstroom campus:issues, challenges and coping strategies South African Review of Sociology. Research focusing on the working experiences of security guards has been notably absent. Sefalafala and Webster (2013) have addressed this issue by surveying and interviewing security guards in Gauteng, a South African province. Dapat mengetahui masalah yang di hadapi seperti ke bosanan dan ke jenuhan dan menyelesaikan issue –issue lainnya yang berkaitan dengan pekerja.
  7. Sylvia S. L. Lim & Mahesh K. Nalla (2010)[37] dngan judul “Attitudes of Private Security Officers in Singapore Toward Their Work Environment ” In this study, we outline the regulatory framework for the unarmed security guard industry followed by a preliminary assessment of the security personnel views on their job scope and empowerment, organizational attributes, and satisfaction level regarding pay and benefits. Data for this research is drawn from a survey conducted in 2010 of 251 security guards. Kepuasan pekerja dengan pekerjaan nya dengan adanya pelatihan dan pengawasan.meski masih ada ke kurangan dengan masalah gajih dan tunjangan.
  8. Zwelinzima J. Ndevu, Kobus Muller dengan judul “Human Resource Management” vol 16 ( 2018)[38] Local government forms that part of the public sector closest to citizens and therefore indispensable in its role of providing essential goods and services and developing the local area. Local government has the authority and functions necessary to provide services for the maintenance and promotion of the well-being of all people within their area and should provide access to basic services such as water, electricity and health care. The research findings conclude that there was acknowledgement of the importance of performance measurement instruments in the municipality, yet the municipality still experienced challenges caused by the performance review process not being transparent and not communicated to all stakeholders.
  9. Farzana Verdous, Mustafa Manir Chowdhury, Faruk Bhuiyan (Bangladesh, 2015)[39] Dengan judul, Barriers to the Implementation of Human Resource Information Systems. Dengen metode yang di gunakan adalah metode analisa yang dari penelitiannya menghasilkan menciptakan sistem manajemen sumber daya manusia yang efektif dengan perbedaan memberikan informasi data karyawan
  10. Sherif Sakr, Anna Liu, Ayman G. Fayoumi New York, 2013[40],yang berjudul, The Family of Mapreduce and Large-Scale Data Processing Systems, dengan metode Model pemrograman menggunakan Mapreduce. Dengan perbedaan pengolahan data yang diciptakan masih dalam skala kecil sehingga model pemrograman menggunakan UML (Unified Modelling Language). Dan menghasilkan dan menciptakan system pengolahan data berskala besar, dan pengembangan aplikasi paralel daalam jumlah data yang besar.




BAB III

SISTEM BERJALAN

Gamabaran Umum PT. Garda Utama Dua

Sejarah Singkat PT. Garda Utama Dua

PT. Garda utama dua atau di singkat (G2) merupakan salah satu perusahaan penyedia yang bergerak di bidang jasa keamanan. Berdiri pada tahun 2011 PT. Garda utama dua telah memiliki portofolio yang beragam meliputi perkantoran perumahan, pertokoan, retail, apartment, hotel, pabrik, showroom, restaurant sampai dengan badan usaha pemerintah daerah (BUMD) dan beragam gedung serba guna lainnya . PT. Garda utama dua menyediakan solusi komperhensif untuk jasa keamanan mulai dari perekrutan, pelatihan, dan pembinaan. Berkat pengalaman selama bertahun-tahun PT. Garda utama dua masih exsis sampai dengan saat ini dengan beragam user. Pengalaman menangani berbagai macam user di masing-masing proyek menjadikan PT. Garda utama dua sebagai perusahaan yang sangat memahami dan sigap dalam menghadapi segala kemungkinan maupun masalah yang mungkin terjadi dalam pengerjaan sebuah proyek. Pengetahuan, keterampilan teknis dan koordinasi serta negosiasi yang telah teruji selama bertahun-tahun telah membuat G2 menjadi salah satu pendor penyedia jasa keamanan yang pengguna penggunanya cukup di perhitungkan.


Visi dan Misi Perusahan PT. Garda Utama Dua (G2)

Visi

‘Menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya atau perusahaan yang mampu mencapai pada tingkat aktualisasi diri’ . Aktualisasi diri dapat di artikan sebagai perkembangan yang paling tinggi dari semua bakat, pemenuhan semua kualiatas dan kapasitas. Aktualisasi juga memudahkan dan meningkatkan pematangan serta pertumbuhan. Ketika individu dalam perusahaan makin bertambah besar, maka “diri” mulai berkembang. Pada saat itu juga aktualisasi beralih dari segi fisiologis ke psikologis. Bentuk tubuh dan fungsinya telah mencapai tingkat perkembangan dewasa, selanjutnya berpusat pada kemanfaatan bagi orang banyak.<./div>


Misi

'Pengelolaan usaha secara benar, bersih, transparan dan professional sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance’.
  1. Memberi motivasi dan ke pastian serta kelangsungan kerja bagi anggota security, melalui jenjang karir dan status ke karyawanan yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
  2. Pembinanaan yang berkesinambungan dan terpadu guna membentuk etika kerja dan profesionalisme anggota security.
  3. Memberikan pelayanan yang terbaik ke pada perusahaan pengguna jasa pengamanan dan penyelamatan.



Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar.3.1. Struktur organisasi perusahaan


Tugas dan tanggung jawab=

Seperti halnya didalam sebuah perusahaan, PT. Garda utama dua didalam menejemennya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Garda utama dua, yaitu sebagai berikut :
  1. Director Director (direktur utama)
  2. Dalam struktur organisasi PT. Garda utama dua direktur adalah pemegang hak penuh terhadap perusahaan ini.
    Tugas dan kewenangan
    1. Pemegang saham
    2. Menyediakan dana untuk kelancaran usaha
    3. Menerima laporan hasil kerja
    4. Menolak dan menerima serta mengesahkan rencana kerja
    5. Mewakili perusahaan atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
    6. Mewakili perusahaan dalam perkara hukum
    7. Mengurus dan mengelola perusahaan untuk kepentingan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
    8. Menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam undang undang perseroan terbatas dan anggaran dasar perusahaan.


    Tanggung jawab :
    Direktur bertanggung jawab atas kerugian perseroan terbatas yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perusahaan serta undang - undang no. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Atas kerugian perusahaan, direktur akan dimintakan pertanggung jawabannya baik secara materil maupun non materil. Apabila kerugian perusahaan disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan terbatas, anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perusahaan serta undang – undang no. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian perseroan terbatas.


  3. General Manager
  4. Adalah manager yang memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian atau fungsional pada satu perusahaan atau organisasi. general manager bertugas untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendalian seluruh tugas dan fungsifungsi dalam perusahaan.
    Tugas dan wewenang:
    Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangkan panjang.
    1. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh akivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.
    2. Membantu peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
    3. Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
    4. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi antara pimpinan dan staff.
    5. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas.


  5. Finance & GA Manager
  6. Adalah orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan memonitor, dan mengevaluasi sistem kerja accounting untuk pengolahan data keuangan dan neraca rugi-laba perusahaan. Tugas dan wewenang: a. Mengkoordinasi perencanaan anggaran. b. Mengembangkan format-format pengajuan dan pertanggung jawaban keuangan. c. Melakukan rekonsiliasi keuangan. d. Mengkoordinasi pelaksanaan keuangan. e. Melakukan sistem pencatatan keuangan. f. Membuat laporan secara periodik kepada direktur. g. Melakukan penyimpanan dokumen penting dan dokumen berharga milik perusahaan. h. Merencanakan dan memelihara sistem kompensasi bagi kesejahteraan staff perusahaan. i. Bertanggung jawab atas proses clossing setiap bulan dan menyediakan laporan keuangan yang akurat. j. Bertanggung jawab dengan proses akuntansi harian. k. Bertanggung jawab rekonsiliasi perpajakan tahunan, bulanan.


  7. Operasional Manager
  8. Adalah orang yang ditunjuk langsung oleh direktur utama untuk mewakili direktur utama untuk mengatur dan mengawasi bagian-bagian yang ada di bawahnya agar dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya
    Tugas dan wewenang:
    1. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
    2. Mengorganisasi atau membagi tugas karyawan-karyawan
    3. Merencanakan kinerja yang akan dilaksanakan.
    4. Mengarahkan karyawan untuk mencapai hasil terbaik


  9. HR & ACC(Accounting)
  10. Yaitu suatu sumber atau serangkaian tindakan yang terorganisir dalam pengelolaan sumber dana atau keuangan
    Tugas dan wewenang:
    1. Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan
    2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan
    3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.
    4. Melakukan pembayaran kepada supplier
    5. Melakukan penagihan kepada customer
    6. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen yang diterima.
    7. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan.
    8. Membuat laporan bulanan stock kepada direktur
    9. Melakukan evaluasi budget.
    10. Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan beserta kelengkapannya.
    11. Melakukan rekonsiliasi


  11. Team Suport
  12. Adalah orang yang ditunjuk untuk menggerakan organisasi proyek dan memimpinnya dalam mencapai objective proyek. Tugas dan wewenang: a. Membuat rencana kerja dan anggaran. b. Mengendalikan seluruh kegiatan tak terduga dan atau terencana. c. Melakukan koordinsasi dengan semua pihak terkait. d. Membangun komunikasi internal dan eksternal. e. Menetapkan kebutuhan sumber daya. f. Menentukan alternatif mencapai target. g. Menyetujui rencana dan metode kerja. h. Menunjuk pemasok, dan subkontraktor. i. Tercapainya sasaran biaya, mutu, waktu, K3 dan lingkungan. j. Efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya. k. Terkoordinasinya semua pihak terkait. l. Kepuasan pelanggan.


  13. Chieft
  14. Tugas dan tanggung jawab :
    1. Membuat perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian divisi security sehingga tercipta upaya perlindungan dan pengamanan personil serta material.
    2. Membantu dan melindungi pengelola dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerugian di bidang keuangan dan material.
    3. Melaksanakan koordinasi dalam perencanaan pam dengan departemen departemen lain termasuk pengawasan dalam perencanaan.
    4. Mengatur perencanaan, pencegahan bahaya kebakaran dan upaya penyelamatan dalam keadaan darurat, sesuai manual yang dibuat bersama chief engineering dan persetujuan GM/AM.
    5. Mengatur tugas pengamanan meliputi penjagaan patroli dengan pos pengawasan anggota security sehingga dapat berlangsung dengan baik dan lancar
    6. Penanganan dan pengawasan terus menerus terhadap tugas administrasi Security.
    7. Dalam pelaksanaan tugas selalu berusaha bekerjasama dengan semua pihak guna menyelesaikan masalah yang menyangkut keamanan pengelola, tenant tamu, karyawan dan pengunjung.
    8. Selalu memelihara kerjasama yang harmonis dengan instansi pemerintah terkait dalam rangka membantu menegakan ketertiban dan keamanan serta menciptakan kenyamanan, ketentraman serta kegairahan kerja security dan karyawan.
    9. Melakukan pengawasan terhadap calon-calon pelamar baik untuk pengelola maupun tenant.
    10. Selalu berusaha mengikuti peraturan dan kebijaksanaan management pengelola (house rule and policy) dan menegakan disiplin anggota serta memperhatikan hak administrasi anggota serta memperhatikan jenjang karir dan berani menjatuhkan sangsi (bila salah)


    Wewenang
    1. Melakukan penyelidikan apabila diperlukan terhadap seseorang yang dicurigai (disangka) /diduga melakukan sesuatu perbuatan/pelanggaran kejahatan dengan cara penangkapan, penahanan, pemeriksaan, penggeledahan untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak yang berwajib/berwenang (Kepolisian).
    2. Berwenang mengambil tindakan administrasi terhadap anggota security yang melakukan pelanggaran.
    3. Menjaga, memelihara, bahwa semua kegiatan telah dilaksanakan sesuai peraturan manajemen pengelola.


  15. Supervisor
  16. Tugas dan tanggung jawab
    1. Membantu tugas chief security dalam pelaksanaan terhadap pelanggaran house rule dan policy.
    2. Mengendalikan pelaksanaan tugas, pengawasan terhadap setiap shift bersifat preventif dan represif (terbatas).
    3. Mengendalikan tugas penyelidikan sesuai arahan chief security baik terhadap karyawan maupun tamu.,
    4. Menerima dan memproses laporan-laporan yang masuk dari departemen departemen maupun tamu.
    5. Melaksanakan tugas-tugas administratif dengan mencatat dan membuat laporan (file & recording) semua kejadian serta dilaporkan kepada chief security.
    6. Mengawasi kendaraan keluar masuk, traffic control entrance, loading dock lobby area, kantor pengelola, parkir motor dan lain-lain.
    7. Pengawasan dan pemberitahuan agar semua anggota PAM memberi perhatian khusus kepada owner, tamu-tamu VIP, grup tamu yang datang dan pergi.
    8. Pertanggung jawaban kepada penanganan terhadap administratif personil pengamanan, dan penerbitan surat-surat, ID card tamu pengelola kontraktor supliier pekerja, serta tenant/penyewa untuk mengambil langkah pengamanan.


    Wewenang :
    1. Mengambil tindakan sesuai dengan batas kewenanganya apabila chief Security tidak berada di tempat setelah dibahas bersama dengan shief leader (komandan regu) dan dikonsultasikan dengan manajemen terkait.
    2. Bertindak sebagai shift leader (komandan regu) apabila yang bersangkutan ataupun wakilnya berhalangan / tidak berada di tempat / tidak hadir.


  17. Shief Leader
  18. Tugas dan tanggung jawab :
    1. Mengadakan upacara, pimpinan pasukan pengamanan sebelum anggota pengamanan pengelola melaksanakan tugasnya dengan pengaturan penempatan pos-pos, pembagian tugas dan tanggung jawab, memberikan perhatian pada hal-hal khusus (pimpinan/owner), tamu VIP, groups serta kejadian event-event penting.
    2. Memimpin pelaksanaan tugas, pengendalian dan pengawasan dalam shift tugas-tugas yang bersifat preventif dan represif (terbatas).
    3. Melaksanakan tugas penyelidikan terhadap suatu masalah/kasus pelanggaran kejahatan dilingkungan pengelola hingga tuntas terkecuali apabila ada masalah/persoalannya diambil oleh chief security/ supervisor security atau manager yang sedang bertugas.
    4. Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh chief security / supervisor security pengelola.
    5. Membuat jurnal harian atas kejadian yang dianggap penting, mencatat dan membuat laporan langsung kepada chief security mengenai semua kejadian.
    6. Melaksanakan pengecekan dan pengontrolan di area lokasi, seperti menjelang/sesudah tenant tutup dan kantor-kantor tutup untuk mengecek pintu-pintu ruangan kantor, gudang dan lain-lain untuk memastikan bahwa pintu tersebut sudah/atau belum terkunci dengan menggunakan time clock control.
    7. Mengadakan pengecekan dan pengontrolan terhadap pos-pos pengamanan anggota yang telah ditempatkan dan menggantikan kedudukan anggota yang tidak berada di tempat/tidak hadir.
    8. Mengintruksikan kepada semua anggota agar segala keperluan tamu/pengunjung dan lain-lain yang datang ke gedung pengelola terlayani dengan baik.
    9. Berkewajiban kepada shift berikutnya apabila terdapat masalah yang perlu ditangani dan masih dalam proses/berlanjut.
    10. Membawa tamu/pengunjung ke kantor polisi terdekat gedung pengelola apabila dibutuhkan untuk melaporkan suatu kejadian yang diminta oleh tamu/pengunjung.
    11. Berkewajiban menerima segala laporan dari Security pengelola dan memprosesnya lebih lanjut.
    12. Mengawasi pelaksanaan body checking dan melaksanakannya bila diperlukan.
    13. Melakukan pengawasan terhadap pengelola apabila diperlukan pada saat melakukan pengambilan uang atau pengiriman uang dan dokumen lainnya.


    Wewenang :
    1. Berwenang sepenuhnya untuk mengambil tindakan ke dalam, teguran dan peringatan kepada shiftnya dan memberikan saran tindakan kepada chief supervisor securitry untuk menjatuhkan sanksi/hukuman.
    2. Berwenang sepenuhnya untuk mengatur penempatan pos-pos penugasan serta memindahkan pada pos-pos lain secara insidental.
    3. Berkewajiban memberikan saran, pertimbangan yang menyangkut aktifitas tugas pengamanan kepada chief security.
    4. Menggantikan kedudukan chief / supervisor security apabila keduaduanya berhalangan/tidak berada ditempat / tidak hadir.


  19. Security Adm
  20. Tugas dan tanggung jawab :
    1. Pengawasan, pemeliharaan, pembinaan administrasi logistik security.
    2. Melakukan tugas sebagai sekretaris setiap hari termasuk pengetikan filling recording, fax, telephone dan lain sebagainya.
    3. Mengirimkan bentuk dokumen, surat, fax, telephone dan lain sebagainya.
    4. Mengatur perjanjian/pertemuan baik di kantor maupun di luar kantor.
    5. Menerjemahkan surat-surat masuk, dokumen atau artikel yang dibutuhkan.
    6. Menjaga dan mencatat serta memelihara semua data dari staff security.
    7. Mengawasi penggunaan alat-alat tulis di dalam Security departement.,/li>
    8. Membantu dan mempersiapkan schedule dari staff security dalam tiap bulan.
    9. Membantu dalam pengetikan tugas administrasi tugas chief security.
    10. Melaksanakan kebijaksanaan dan prosedur manajemen pengelola.
    11. Melakukan kegiatan pekerjaan yang di bebankan oleh pimpinan (chief Security) dalam hal menghubungi, menyampaikan, menyerahkan, menerima dokumen baik yang intern maupun yang ekstren (dengan instasnsi, badan usaha ataupun kantor di luar manajemen pengelola).


    Wewenang :
    1. Mempunyai hak penuh untuk mengelola keuangan security (bila ada) dan melakukan proses akuntansi sesuai prosedur yang berlaku atas persetujuan chief security.
    2. Memberikan saran dan kritik serta pengkajian terhadap segala bentuk keputusan yang diambil oleh chief security dan atau asistensi chief security secara sopan, santun dan sesuai tatakrama yang ada.
    3. Mempunyai hak penuh dalam menetapkan status anggota security yang absent (tidak masuk) atas persetujuan chief security.


  21. Guard Security Officers / Anggota
  22. Tugas dan tanggung jawab :
    1. Penjagaan, pengawasan, pengindraan dini (early detection) checking dan kontrol terhadap situasi dan kondisi keamanan ditempat pos bertugas dilingkungan pengelola gedung.
    2. Menjaga keamanan pengelola, tamu pengunjung dan tenant beserta karyawan dan harta miliknya termasuk sarana dan prasarana gedung pengelola.


    Wewenang :
    1. Melakukan penahanan, penangkapan terhadap pelaku pelanggaran/kejahatan yang tertangkap tangan dan segera melaporkan kepada shift leader (komandan regu) assistant chief / chief security secara berjenjang.
    2. Memberikan tuntunan, teguran dan arahan terhadap para karyawan yang melakukan pelanggaran house rule di lingkungan pengelola gedung dan bila perlu melaporkan kepada atasan.
    3. Mengambil langkah-langkah preventif (terbatas) agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan pengelola gedung.


Tata Laksana Sistem Berjalan

Prosedur sistem yang berjalan

1. Prosedur mendapatkan informasi lowongan pekerjaan Bagian personalia menginformasikan lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan kepada calon karyawan menggunakan media penyampaian informasi lowongan pekerjaan kepada karyawan yang sudah bekerja dan iklan di media social serta agent - agent penyalur tenaga kerja
2. Prosedur menyeleksi lamaran calon karyawan Bagian personalia memilih lamaran yang masuk sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dari perusahaan kemudian bagian personalia akan menginformasikan panggilan tes kepada calon karyawan yang terpilih menggunakan media telepon sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
3. Prosedur tes Calon karyawan datang untuk melakukan tes sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh perusahaan
4. Prosedur memberikan informasi hasil tes Setelah bagian personalia mengoreksi soal tes maka selanjutnya bagian personalia akan menginformasikan jadwal untuk wawancara kepada calon karyawan yang lulus tes melalui media telepon
5. Prosedur wawancara Bagian personalia akan mewawancarai calon karyawan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan
6. Prosedur penyampaian informasi hasil tes akhir Bagian personalia akan menginformasikan calon karyawan yang diterima perusahaan baik langsung atau pun melalui media telepon
7. Prosedur laporan penerimaan calon karyawan Bagian personalia akan membuat laporan penerimaan calon karyawan yang kemudian diberikan kepada manager untuk diperiksa.


Usecase diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.2 Usecase diagram penerimaan karyawan baru
Berdasarkan Gambar 3.2 Usecase diagram penerimaan karyawan baru terdapat penjelasan sebagai berikut :
  1. Usecase menginformasikan lowongan pekerjaan
  2. Actor : Bagian personalia
    Keterangan: Bagian personalia menyampaikan informasi kepada pelamar melalui karyawan perusahaan sendiri yang sudah bekerja, dan melalui agent agent penyalur serta media sosial lainnya.


  3. Usecase mengirimkan dan menerima lamaran
  4. Actor : Pelamar dan bagian personalia
    Keterangan: Pelamar mengirimkan lamaran perusahaan di terima bagian personalia.


  5. Usecase menyeleksi lamaran yang masuk
  6. Actor : Bagian personalia
    Keterangan: Bagian personalia menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan dan standard yang di tetapkan perusahaan.


  7. Usecase menginformasikan jadwal tes melalui telepon
  8. Actor : Bagian personalia dan pelamar
    Keterangan : Bagian personalia menginformasikan jadwal tes melalui telepon ke pada pelamar.


  9. Usecase melakukan tes
  10. Actor : Pelamar
    Keterangan: Pelamar melakukan tes


  11. Usecase mengoreksi nilai dan hasil tes
  12. Actor : Bagian personalia
    Keterangan: Personalia mengoreksi nilai tes dan memilih pelamar yang lolos tes.


  13. Usecase menginformasikan untuk interview
  14. Actor : Bagian personalia dan pelamar
    Keterangan: Bagian personalia menginformasikan untuk interview/wawancara pelamar, informasi di terima pelamar.


  15. Usecase melakukan wawancara
  16. Actor : Bagian personalia dan pelamar
    Keterangan: Personalia melakukan wawancara dengan pelamar.


  17. Usecase menginformasikan pelamar yang diterima
  18. Actor : Bagian personalia dan pelamar
    Keterangan: Bagian personalia menginformasikan pelamar yang diterima kepada pelamar.


  19. Usecase membuat laporan penerimaan karyawan baru
  20. Actor : Bagian personalia dan manager
    Keterangan: Bagian personalia membuat laporan penerimaan karyawan baru dan diberikan kepada manager.


Activity diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.3 Activity diagram penerimaan karyawan baru
Berdasarkan Gambar 3.3 Activity diagram penerimaan karyawan baru terdapat:
1. 3 Vertical Swimlane yang digunakan sebagai actor yaitu personalia, pelamar manager
2. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali
3. 16 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya:
  1. Menginformasikan lowongan pekerjaan.
  2. Menerima informasi lowongan pekerjaan.
  3. Mengirimkan lamaran ke perusahaan
  4. Menerima lamaran pelamar
  5. Menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  6. Menginformasikan jadwal untuk tes
  7. Menerima panggilan tes
  8. Melakukan tes
  9. Mengoreksi nilai tes dan memilih pelamar yang lolos
  10. Menginformasikan untuk wawancara
  11. Menerima panggilan wawancara
  12. Melakukan wawancara
  13. Menginformasikan pelamar yang diterima
  14. Menerima informasi lulus dan tidak lulus
  15. Membuat laporan penerimaan karyawan baru
  16. Menerima laporan
4. 1 Decision digunakan untuk pemilihan informasi lulus atau tidak lulus
5. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri


Sequence diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.4 Sequence diagram penerimaan karyawan baru
Berdasarkan gambar 3.4 Sequence diagram penerimaan karyawan baru diatas terdapat tujuh Lifeline, seperti penjelasan berikut ini:
1. Informasi loker, lamaran, tes, hasil tes, wawancara, hasil akhir, laporan
2. Tiga Actor : Personalia, pelamar dan manager


Terdapat 15 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi yang dijelaskan sebagai berikut:
  1. Menginformasikan lowongan pekerjaan
  2. Menerima informasi lowongan pekerjaan
  3. Mengirimkan lamaran ke perusahaan
  4. Menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan
  5. Menginformasikan jadwal untuk tes
  6. Menerima panggilan
  7. Melakukan tes
  8. Mengoreksi nilai tes dan memilih pelamar yang lulus
  9. Hasil tes
  10. Menginformasikan untuk wawancara
  11. Melakukan wawancara
  12. Hasil wawancara
  13. Menginformasikan pelamar yang diterima
  14. Membuat laporan penerimaan karyawan baru
  15. Menerima laporan yang di buat.


Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Di dalam membuat analisis program untuk penulisan laporan skripsi ini, peneliti menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:
1. Spesifikasi Perangkat Keras/ Hardware
  1. Processor : AMD A10 -7400P Radeon R6,10 computer cores 4C+6G 2.50 GHz
  2. Monitor : Asus led
  3. Mouse : Tech air
  4. RAM : 4.00 GB (3.45 GB usable)
  5. System type : 32 –bit operating system
  6. Printer : Canon
2. Spesifikasi perangkat lunak / Software :
  1. Windows 10 Pro N
  2. Microsoft Office Excel 2010
  3. Microsoft Office Word 7 3. Brainware Personalia, Pelamar dan Manager


Metode Analisa Sistem Berjalan

Analisa CSF

Dalam kegiatan ini akan dielaborasikan visi dan misi menjadi tujuan bisnis pada PT. Garda utama dua yang kemudian akan diaplikasikan menggunakan metode analisis CSF untuk menemukan kebutuhan organisasi. Hasil dari elaborasi visi dan misi tersebut dapat meeningkatkan nilai - nilai stakeholder yang dijelaskan seperti berikut ini :


  1. Visi : Menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya atau perusahaan yang mampu mencpai pada tingkat aktualisasi diri.
  2. Misi : Pengelolaan usaha secara benar, bersih, transparan dan professional sesuai dengan kaidah good corporate governance. Memberikan pelayanan yang terbaik ke pada perusahaan pengguna jasa pengamanan dan penyelamatan. Memberikan pelayanan yang terbaik ke pada perusahaan pengguna jasa pengamanan dan penyelamatan.
  3. Tujuan :Meningkatkan kualitas yang baik dan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang update kepada pelamar. Meningkatkan pelayanan informasi lowongan pekerjaan menjadi lebih baik.
  4. CSF : Memudahkan perusahaan dalam menyampaikan informasi lowongan pekerjaan kepada masyarakat. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat untuk informasi lowongan pekerjaan.
  5. Ukuran : Dapat membantu personalia dalam mengelola data penerimaan karyawan baru. Meningkatkan penerapan sistem penerimaan karyawan baru.


Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi

  1. CSF
  2. Terwujudnya kelancaran dalam meningkatkan informasi hasil penerimaan karyawan baru. Meningkatkan sistem mutu pelayanan untuk menjadi perusahaan yang maju dalam bidangnya.

  3. Key Decision
  4. Meningkatkan kualitas informasi hasil penerimaan karyawan baru secara cepat dan terdata. Meningkatkan penerapan pengolahan sistem untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan informasi recruitment satpam baru

  5. Kebutuhan informasi
  6. Aplikasi recruitment satpam baru disertai hak akses sesuai kebutuhan user yaitu admin dan pelamar. database server, infrastruktur jaringan computer, penambahan infrastruktur berupa hardware dan software untuk menunjang penggunaan aplikasi ini. Dari analisis CSF di atas dapat disimpulkan bahwa dengan melihat visi dan misi perusahaan yang mengedepankan pelayanan terhadap customer maka perlu adanya kelancaran proses recruietment karyawan baru agar satpam yang di terima sesuai dengan spesifikasi perusahaan.

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan yang dihadapi

    1. Bagian personalia membutuhkan waktu yang lama untuk mengoreksi jawaban hasil tes saringan masuk.
    2. Bagian personalia sering melakukan kesalahan pada saat pengoreksian jawaban ujian tes saringan masuk.
    3. Tidak adanya tempat penyimpanan dokumen berkas soal dan jawaban ujian saringan masuk sehingga dokumen ujian saringan masuk beberapa tahun yang lalu tidak tersimpan dengan baik.
    4. Bagian personalia harus mengeluarkan biaya untuk cetak soal dan lembar jawaban.
    5. Laporan ujian saringan masuk penerimaan karyawan baru yang dihasilkan datanya tidak sesuai dengan hasil ujian.


    Alternatif pemecahan masalah

    Menurut analisa yang dilakukan penulis dari permasalahan yang ada dibagian marketing, berikut beberapa solusi untuk memecahkan masalah-masalah tersebut:
    1. Dibutuhkan sistem recruitment karyawan baru yang dapat membantu bagian personalia dalam mengelola data penerimaan karyawan baru.
    2. Aplikasi yang dibuat terdapat media penyimpanan data sehingga data penerimaan karyawan baru tidak hilang.


    User Recruitment

    Elisitasi tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan bagian Personalia mengenai seluruh rancangan sistem recruitment karyawan baru yang diusulkan.
    Tabel 3.1 Elisitasi tahap I


    Elisitasi tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :
    1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    Tabel 3.2 Elisitasi tahap II


    Elisitasi tahap III

    Berdasarkan elisitasi tahap II, maka dibentuklah elisitasi tahap III yang di klasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirements yang opsinya High (H) dan harus di eliminasi.
    Keterangan :
    1. T (Technical) : Tingkat kesulitan dalam pengembangan sistem yang akan di buat.
    2. O (Operational) : Tingkat kesulitan dalam penggunaan sistem oleh usernya.
    3. E (Economical) : Tingkat biaya yang dibutuhkan oleh pengembangan sistem.
    4. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal Sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
    5. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
    6. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan
    Tabel 3.3 Elisitasi tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi recruitment karyawan baru. Berdasarkan elisitasi tahap III, dihasilkan final draft requirement yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Informasi recruitment karyawan baru. Hasilnya adalah final draft elisitasi pada tabel berikut ini:
    Tabel 3.4 Final draft elisitasi




    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan

    Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem yang sedang berjalan pada rancangan sistem recruitment karyawan baru, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan peneliti bangun. Ada beberapa usulan dari peneliti yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi rancangan sistem recruitment karyawan baru yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah sistem recruitment yang semula dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem recruitment terkomputerisasi dan berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigma for UML enterprise edition Ver.12.1 untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram squence diagram, class diagram dan state m achine diagram.


    Usulan Prosedur Yang Baru

    1. Pelamar
    1. Menampilkan Menu Utama
    2. Menampilkan Menu Daftar
    3. Menampilkan Menu Profil
    4. Menampilkan Menu Tentang Kami
    5. Menampilkan Menu Login
    6. Menampilkan Menu Beranda
    7. Menampilkan Menu Profil
    8. Menampilkan Menu Formulir
    9. Menampilkan Menu Jadwal Interview
    10. Menampilkan Menu Pengumuman Lolos Seleksi
    11. Menampilkan Menu Keluar


    2. HR & ACC
    1. Menampilkan Menu Login.
    2. Menampilkan Menu Beranda
    3. Menampilkan Menu Jadwal Interview
    4. Menampilkan Menu Pengumuman Lolos Seleksi
    5. Menampilkan Menu Liat Data Pelamar
    6. Menampilkan Menu Laporan
    7. Menampilkan Menu Keluar


    Diagram Rancangan Sistem

    Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 4.1 Usecase diagram sistem yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.1 Usecase diagram sistem recruitment karyawan baru terdapat penjelasan sebagai berikut:
    1. Nama Usecase : Menu utama
    - Aktor : Pelamar serta HR & ACC
    - Deskripsi : Pelamar serta HR & ACC melihat tampilan menu


    2. Nama Usecase : Menampilkan daftar
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar melakukan pendaftaran


    3. Nama Usecase : Menampilkan profile
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar melihat tapilan profile perusahaan


    4. Nama Usecase : Menampilkan tentang kami
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar melihat tampilan tentang kami


    5. Nama Usecase : Login
    - Aktor : Pelamar serta HR & ACC
    - Deskripsi : Pelamar serta HR & ACC masukkan username dan password jika login yang dimasukan benar maka akan menampilkan beranda dan jika login yang dimasukkan tidak benar maka akan menampilkan pesan kesalahan.


    6. Nama Usecase : Beranda
    - Aktor : Pelamar serta HR & ACC
    - Deskripsi :Pelamar serta HR & ACC melihat tampilkan beranda


    7. Nama Usecase : Profil Pelamar
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar mengelola update data profil.


    8. Nama Usecase : Formulir
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar mengelola data formulir.


    9. Nama Usecase : Jadwal Interview
    - Aktor : Pelamar serta HR & ACC
    - Deskripsi :Pelamar dapat melihat jadwal interview


    10.Nama Usecase : Pengumuman Hasil Seleksi
    - Aktor : Pelamar
    - Deskripsi : Pelamar dapat melihat hasil seleksi


    11. Nama Usecase : List Data Pelamar
    - Aktor : HR & ACC
    - Deskripsi : HR & ACC dapat melihat data calon pelamar.


    12. Nama Usecase : Laporan
    - Aktor : HR & ACC
    - Deskripsi : HR & ACC mencetak laporan penerimaan karyawan baru


    13. Nama Usecase : Keluar
    - Aktor : Pelamar serta HR & ACC
    - Deskripsi : Pelamar serta HR & ACC dapat keluar dari sistem.


    Berikut Activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem recruitment karyawan baru yang dirancang, yakni:


    Aktivity Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity diagram pelamar

    Gambar 4.2. Activity diagram untuk pelamar
    Dari gambar 4.2. Activity diagram untuk pelamar di atas di jelaskan sebagai berikut :
    a. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek
    b. 2 (dua) fork node untuk memecah action
    c. 12 (dua belas) action yang terdiri dari:
    1. Menu utama
    2. Profile
    3. Tentang kami
    4. Daftar
    5. Login
    6. Validasi login
    7. Beranda
    8. Profile pelamar
    9. Formulir
    10. Jadwal interview
    11. Hasil Seleksi
    12. Keluar


    d. 1 (Satu) join node untuk menyatukan action
    e. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir


    Activity diagram untuk HR & ACC

    Gambar 4.3 Activity diagram untuk HR & ACC
    Berdasarkan gambar 4.3 terdapat penjelasan sebagai berikut :
    a. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek
    b. 2 (satu) fork node untuk memecah action
    c. 8 (delapan) action yang terdiri dari:
    1. Login
    2. Validasi login
    3. Beranda
    4. Jadwal tes
    5. Soal
    6. List data calon pelamar
    7. Laporan
    8. Keluar


    d. 1 (satu) Join node untuk menyatukan action
    e. 1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir


    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Pelamar

    Gambar 4.4 Sequence diagram pelamar yang di usulkan
    Berdasarkan Gambar 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut:
    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu pelamar
    2. 11 (sebelas) lifeline yaitu menu utama, profil, tentang kami, daftar, login, beranda, profil, formulir, jadwal interview, hasil seleksi, keluar.
    3. 23 (dua puluh tiga) message yaitu:
    1. Menjalankan program
    2. Menampilkan menu utama
    3. Pilih menu profil
    4. Menampilkan profil
    5. Pilih menu tentang kami
    6. Menampilkan tentang kami
    7. Pilih menu daftar
    8. Menampilkan form pendaftaran
    9. Pilih menu login
    10. Menampilkan username dan password untuk di masukan
    11. Klik login
    12. Kembali ke login jika salah username dan password
    13. Menampilkan beranda jika berhasil login
    14. Pilih menu profil
    15. Menampilkan profil
    16. Pilih menu formulir
    17. Menampilkan formulir
    18. Pilih menu jadwal interview
    19. Menampilkan jadwal interview
    20. Pilih menu hasil seleksi
    21. Menampilkan hasil seleksi
    22. Pilih menu keluar
    23. Menampilkan menu utama


    Sequence Diagram HR & GA

    Gambar 4.5 Sequence diagram HR & ACC yang di usulkan
    Berdasarkan Gambar 4.5 terdapat penjelasan sebagai berikut:
    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu HR & GA
    2. 7 (tujuh) lifeline yaitu login, beranda, jadwal interview, hasil seleksi, list data calon pelamar, laporan, keluar
    3. 13 (tiga belas) message yang menjelaskan kegiatan sistem
    1. Menjalankan program pilih menu login
    2. Masukan username dan password
    3. Klik login /Validasi data /Kembali ke login jika gagal login
    4. Menampilkan berandan jika login sukses/berhasil
    5. Pilih menu jadwal interview
    6. Menampilkan jadwal interview
    7. Pilih menu hasil seleksi
    8. Menampilkan hasil seleksi
    9. Pilih menu list data pelamar
    10. Menampilkan list data pelamar
    11. Pilih menu laporan
    12. Menmpilkan menu laporan
    13. Keluar


    4. 1 (satu) self message yang menjelaskan validasi data


    Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 4.6 Class diagram sistem yang diusulkan.


    State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

    State machined diagaram sistem yang diusulkan pelamar

    Gambar 4.7 State machine diagram sistem untuk pelamar yang diusulkan
    Berdasarkan gambar 4.7 state machine diagram pelamar yang diusulkan bahwa terdapat :
    1. 1 (satu) initial pseudo state
    2. 17 ( tujuh belas) state yang berjalan yaitu masuk ke menu utama kemudian profil tentang kami, daftar, login kemudian validasi login, jika berhasil melakukan login akan ditampilkan beranda, didalam beranda terdapat profil, formulir, jadwal interview, hasil seleksi, keluar dan beberapa fungsi di menu formulir yaitu tambah, edit, delete, cetak.
    3. 27 (dua puluh tujuh) transition
    4. 1 (satu) choice state
    5. 1 (satu) final stat


    State machined diagaram sistem yang diusulkan untuk HR & GA

    Gambar 4.8 State machine diagram untuk HR & GA yang diusulkan.
    Berdasarkan gambar 4.8 state machine diagram yang diusulkan bahwa terdapat :
    1. 24 (dua puluh empat) state yang berjalan yaitu masuk kedalam menu login kemudian cek login, jika berhasil melakukan login akan ditampilkan beranda, jadwal interview, hasil seleksi, list data calon pelamar laporan, dan beberapa fungsi yaitu insert, edit, delete, cetak.
    2. 42 (empat puluh dua) transation
    3. 1 (satu) initial pseudo
    4. 1 (satu) final state


    Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Diusulkan

    Tabel 4.1 Perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan


    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi basis data

    1. Nama Tabel : formpenerimaan cln_plmr
    - Media : Harddisk
    - Isi : Iddaftar+ Tgldaftar+ Nik+ jk + nmlengkap+ tmptlahir + tgllahir+ alamat1+ agama + status + pekerjaan+ kewarganegaraan+ plmnkerja+ ijazahterahir + tb + bb+ hp1+ email+ nmbapak+ nmibu + alamat2+ alamat2+ hp2+ suamiistri+ anak+ alamat3+ hp3+ status_karyawan+ username + password+ posisi
    - Primary key : iddaftar
    - Panjang Record : 534
    Tabel 4.2 Tabel formcln_plmr


    2. Nama Tabel : jadwalinterview
    - Media : Hardisk
    - Isi : no+iddaftar+iddaftar+ tanggal + jam+ catatan
    - Primary key : no_pelamar
    - Panjang record : 33
    Tabel 4.3 Tabel jadwal intereview


    3. Nama Tabel : pengumuman hasil seleksi
    - Media : Hardisk
    - Isi : no +nama+ posisi + hasil + aksi
    - Premary key : -
    - Panjang record : 180
    Tabel 4.4 Tabel pengumuman hasil seleksi


    4. Nama table : users
    - Media : Hardisk
    - Isi : iduser + nmuser + username+ password+ level
    - Premary key : iduser
    - Panjang record : 68
    Tabel 4.5 Tabel Users


    Prototype Sistem Informasi Recruitment Karyawan

    Peneliti merancang beberapa menu yang dapat digunakan oleh pelamar dan admin untuk mempermudah dalam mengelola data penerimaan karyawan baru.
    1. Halaman Login
    2. Halaman ini berfungsi sebagai sistem keamanan bagi pengguna untuk memastikan apakah pengguna (user) memiliki hak akses untuk masuk kedalam sistem atau tidak.
    3. Menu Utama
    Halaman Utama berfungsi untuk menampilkan beberapa menu pendukung sistem E-Recruitment karyawan baru.
    a. Untuk tampilan sistem pada pelamar terdapat menu daftar, tentang kami, profil perusahaan, login, profil pelamar, formulir, keluar.
    b. Untuk tampilan sistem pada admin terdapat menu login, beranda, formulirl, liat data calon pelamar, laporan, keluar.


    Berikut merupakan rancangan tampilan yang ada pada sistem E-Recruitment karyawan baru pada PT .Garda Uatama Dua :
    1. Rancangan Tampilan Menu Login Adm dan Pelamar
    Gambar 4.9 Rancangan login untuk admin dan Pelamar
    2. Rancangan Tampilan Menu Utama
    Gambar 4.10 Rancangan login untuk admin dan Pelamar
    3. Rancangan Tampilan Profil
    Gambar 4.11 Rancangan login untuk admin dan Pelamar
    4. Rancangan Tampilan Menu Contact
    Gambar 4.12 Rancangan login untuk admin dan Pelamar
    5. Rancangan Tampilan Beranda Adm, Pelamar dan Laporan
    Gambar 4.13 Rancangan login untuk admin dan Pelamar
    6. Rancangan Tampilan Formulir Pelamar
    Gambar 4.14 Rancangan login untuk admin dan Pelamar


    Setiap user yang mengakses sistem ini, harus memiliki akun, akun tersebut berfungsi sebagai hak akses bagi user. Tidak semua pegawai dapat membuka atau mengakses sistem ini. Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu login yakni :
    a. Menu login berisi hak akses, username dan pasword
    b. Menu login hanya diperuntukan untuk user yang memiliki hak akses
    c. Menu login berfungsi untuk menjaga data pada sistem.


    Tampilan Sistem Diusulkan

    1. Tampilan Menu Utama
    Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama
    2. Tampilan Menu Profil
    Gambar 4.16 Tampilan Menu Profil
    3. Tampilan Contact
    Gambar 4.17 Tampilan Menu Contact
    4. Tampilan Login Adm
    Gambar 4.18 Tampilan Login Adm
    5. Tampilan Beranda Adm
    Gambar 4.19 Tampilan Beranda Adm
    6. Tampilan Login Pelamar
    Gambar 4.20 Tampilan Login Pelamar
    7. Tampilan Beranda Pelamar
    Gambar 4.21 Tampilan Beranda Pelamar
    8. Tampilan Formulir Pelamar
    Gambar 4.22 Tampilan Formulir Pelamar
    9. Tampilan Cetak Formulir Pelamar
    Gambar 4.23 Tampilan Cetak Formulir Pelamar
    10. Tampilan Laporan Pelamar
    Gambar 4.24 Tampilan Laporan Pelamar


    Konfigurasi Sistem Usulan

    1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
    1. Processor : AMD A10-7400P Radeon R6, 10 Compute Cores 4C+6G 2.50GHz
    2. RAM :4.00 GB(3.45GB usable)
    3. SystemType : 64-bit d.Monitor : 14 inci
    4. Harddisk : 500 GB
    5. Mouse : USB


    2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
    1. Windows 7
    2. Microsoft Office 2007
    3. XAMPP d.Chrome
    4. MySQL
    5. PHP


    3. Hak Akses (Brainware)
    1. Admin
    2. Karyawan


    Blackbox Testing

    Metode Blackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan yang ada pada sebuah program. Pengujian dengan metode Blackbox Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.


    1.Pengujian Blcak Box
    Tabel 4.6 Tabel Pengujian Login dan Formulir Pendaptaran


    Jadwal Penelitian

    Tabel 4.7 Tabel Jadwal Penelitian


    Estimasi Biaya

    Tabel 4.8 Tabel Estimasi Biaya




    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    1. Kesimpulan Menurut Rumusan Masalah
    2. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
      a. Sistem penerimaan karyawan di olah dengan pengolahan data karyawan secara manual belum terkomputerisasi seperti menggunakan formulir, yang menyebabkan pegawai atau staff baru di perusahaan mengalami kesulitan untuk mengetahui informasi data kepegawaian yang dibutuhkan, maka dibuatkan sistem pengolahan data pegawai yang terkomputerisasi
      b. Sistem pengolahan data pegawai pada PT . Garda utama dua saat ini sering terjadi keterlambatan dalam proses pembuatan laporan. Sehingga laporan yang dihasilkan tidak akurat karena banyaknya data yang terpisah-pisah bahkan hilang. Dan menyebabkan informasi yang dibutuhkan lambat. Maka dari itu sistem pengolahan data karyawan ini nantinya dapat mampu mengatasi masalah-masalah keterlambatan informasi yang sering terjadi.
      c. Sering terjadi kesalahan dalam proses input data dan sering terjadi duplikasi data. Maka diciptakan sistem pengolahan data karyawan secara komputerisasi untuk meningkatkan efesiensi kerja. Sehingga mampu menciptakan hasil laporan yang diperlukan dengan mudah.


    3. Kesimpulan Menurut Tujuan
    4. Manfaat dan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
      a. Kesimpulan Menurut Tujuan :
      - Menurut tujuan operasional yaitu, membuat sistem pengolahan data karyawan agar mudah dalam memberikan informasi dan cepat dalam pembuatan laporan serta pengambilan keputusan.
      - Menurut tujuan fungsional yaitu, melihat kelebihan dan kekurangan dari sistem pengolahan data karyawan agar dapat digunakan sebagai penunjang informasi data karyawan yang dibutuhkan. sistem komputer berbasis web yang di desain dengan menggunakan Dreamweaver sebagai web editor, MySql dan XAMPP sebagai database, AppServ sebagai software database, PHP sebagai bahasa pemrograman agar sistem yang didapat lebih efektif dan efisien.
      - Menurut tujuan individual yaitu, mencoba dan merancang sistem agar mempermudah memberikan informasi data karyawan yang segera dibutuhkan.


      b. Kesimpulan Menurut Manfaat :
      - Manfaat bagi peneliti yaitu, dapat mengetahui bagaimana pengolahan data karyawan yang baik.
      - Manfaat bagi perusahaan yaitu, memberikan informasi untuk bisa melakukan perubahan dan perbaikan dalam sistem pengolahan data karyawan.


      c. Kesimpulan Menurut Metode Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
      - Peneliti mengadakan pengamatan langsung atau observasi untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di PT . Garda utama dua.
      - Peneliti melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan informasi secara jelas untuk merancang sistem yang diinginkan.
      - Peneliti menggunakan metode studi pustaka seperti buku, internet, artikel dan jurnal untuk membantu menambah informasi yang dibutuhkan.


    Saran

    Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti untuk mengembangkan selanjutnya dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut:
    1. Perlu diadakan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk diadakan pengembangan dan perbaikan sistem yang lebih lanjut dengan perkembangan teknologi.
    2. Bagi peneliti yang ingin mengembangkan sistem ini sebaiknya membuat sistem sampai mampu menghasilkan presentase untuk penilaian karyawan saat manajer akan mengadakan pengangkatan karyawan.
    3. 3. Backup data untuk mengurangi resiko kehilangan data atau resiko error pada komputer.
    4. Evaluasi bagi perusahaan untuk mengubah semua sistem yang masih manual dengan sistem yang lebih terkomputerisasi.



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sugianto.2013. "Metode Penelitian manajemen". Jawabarat : Bandung. Alfabeta
    2. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta : Rineka Cipta
    3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Varzello dalam Darmawan.2013.Sistem Informasi Manajemen.Bandung : PT.Remaja Rosdakarya Offset
    4. 4,0 4,1 4,2 4,3 Rusdiana. Irfan. 2014. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung : Pustaka Setia.
    5. Taufik,Rahmat.2013.Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta:Graha Ilmu
    6. Edy Irwansyah. 2014.,“Data adalah kumpulan item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio dan video”
    7. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta : Rineka Cipta Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang." Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016
    8. Kadir, A. (2014). "Pengenalan Sistem Informasi." Edisi Revisi.
    9. Sutabri, tata.2012. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi
    10. 10,0 10,1 43. Wijayanti, Esa. 2014. "Perancangan Sistem Informasi pada Kantor Kecamatan Batu Ceper." Tangerang : STMIK Raharja.
    11. Zufria,Ilka dan M.Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). QUERY:Jurnal Sistem Informasi. Vol.1 No.1:50-60
    12. Tiara, Khana dkk. 2013. "Defnisi Monitoring." Tangerang : Jurnal CCIT Vol 5, 2013.
    13. Budi, Ary. Warsito, dkk. 2015. "Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja." Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8 No 2, Januari 2015.
    14. Alim 2013. "Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML." Yogyakarta : Andi.
    15. Rosa. A.S., dan Shalahuddin. M. 2013. "Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek". Informatika : Bandung.
    16. 16,0 16,1 Murad, Dina Fitria. 2013. "Aplikasi Inteligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang." Jurnal CCIT, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
    17. 17,0 17,1 17,2 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek." Surabaya: Universitas Airlangga.
    18. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek di U.D. Aneka Jaya Surabaya." Surabaya : Universitas Airlangga.
    19. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek di U.D. Aneka Jaya Surabaya." Surabaya : Universitas Airlangga.
    20. 20,0 20,1 Budi, Ary. Warsito, dkk. 2015. "Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja." Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8 No 2, Januari 2015.
    21. Kumar, Manish, et al. 2015, “A Comparative Study of Black Box Testing and White Box Testing Techniques”. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies. Vol.3, No.33.
    22. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang." Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016
    23. Zulfikar Yusya Mubarak., Dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Di Tingkat Posyandu Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2017 Stmik Amikom Yogyakarta, 4 Februari 2017 Issn : 2302-3805
    24. Aris dan Indah Puspita sari 2016. DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA ONLINE PADA PT.ULTINET INDONESIA. STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016. ISSN : 2302-3805
    25. 25,0 25,1 Supono, Virdiandy Putratama. 2016. "Pemograman Web Dengan Mengunakan PHP dan Framework Codeignier." Yogyakarta: Deepublish, Maret 2016
    26. Kadir, A. (2014). "Pengenalan Sistem Informasi." Edisi Revisi.
    27. Riyanto. 2014. "Membuat Aplikasi Minimarket Integrasi Barcode Reader dengan PHP dan MySQL." Yogyakarta: Gaya Media.
    28. Rahman, fauzi dan Santoso. 2015. "Aplikasi Pemesanan Undangan Online." Jurnal Sains dan Informatika Volume 1, Nomor 2, Nopember 2015.
    29. Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013. "Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang." Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013.
    30. Hermawan, Asep. 2014. "Penelitian Bisnis." Jakarta : Grasindo.
    31. Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. “Efektifitas Penerapan Metode Recruitmen Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 53 No. 1.
    32. Winarso Deni, Edo Arribe.2017. “Seleksi Pegawai dan Dosen UMRI Berbasis E-Recruitment Menggunakan Metode K-Nearnest Neighbor”. Riau.
    33. Khasana, Sri Nur& Rosali Fransiska..2017. “ Karakteristik Kompetensi SDM: Conten Analysis Iklan Lowongan Pekerjaan Sales Pada E-Recruitment”.Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. Vol. 19 No.1 ( 47-62). Salatiga.
    34. Syastra, Muhammad Taufik dkk.2017. “Rancangan bangun Sistem E-Recruitmeny Berbasis Android”.Jurnal Ipteks Terapan Research of Aplied Science and Education V11.il (116-127) ISSN:1979-9292, E-ISSN:2460-5611.Malang.
    35. Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. “Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal AGORA Vol. 5 No.3.
    36. David du Toit (2015) .Ally, S. 2010. From servants to workers: South African domestic workers and the democratic state. Scottsville: UKZN Press. Ulasan Afrika Selatan Sosiologi Volume 46, 2015 - Edisi 2
    37. Sylvia S. L. Lim et al. Attitudes of Private Security Officers in Singapore Toward Their Work Environment page 41-56 Volume 9, 2014 - Issue 1
    38. Zwelinzima J. Ndevu, Kobus Muller. 2018). “Human Resource Management” . Local government forms that part of the public sector closest to citizens and therefore indispensable in its role of providing essential goods and services and developing the local area. Local government has the authority and functions necessary to provide services for the maintenance and promotion of the well-being of all people within their area and should provide access to basic services such as water, electricity and health care. The research findings conclude that there was acknowledgement of the importance of performance measurement instruments in the municipality, yet the municipality still experienced challenges caused by the performance review process not being transparent and not communicated to all stakeholders.
    39. 47. Farzana Verdous, Mustafa Manir Chowdury dan Faruk Bhuiyan. 2015. Barriers to The Implementation of Human Resource Information Systems. Bangladesh : Asian journal of management sciences & education, Volume : 4, issue : 1, pp : 33-42.
    40. Sherif Sakr, dkk. 2013. “The Family Of Mapreduce and Large-Scale Data Processing Systems.” New York.

Contributors

Amsir