Si1214473076

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIEN

PADA PT. SINTECH BERKAH ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM
: 1214473076
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI Komputer Akuntansi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIEN

PADA PT. SINTECH BERKAH ABADI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1214473076
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIEN

PADA PT. SINTECH BERKAH ABADI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214473076
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
( Dadan Ramdhani, Dr,. SE,.M,Si.,Akt.,CA)
   
(Fauzan Manafi Albar, S.Kom.,MM)
NID : 08201
   
NID : 15014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIEN

PADA PT. SINTECH BERKAH ABADI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214473076
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIEN

PADA PT. SINTECH BERKAH ABADI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214473076
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juni 2016

 
 
 
 
NIM : 1214473076

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI


Teknologi informasi di Indonesia berkembang begitu pesat.Banyak perusahaan atau instansi terus mengembangkan teknologi informasi nya untuk memenuhi kebutuhan dalam mencapai tujuan perusahaan.Salah satucara agar fungsi manajemen tersebut dapat tercapai adalah dengan menerap kan suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi itu sendiri berguna untuk mengumpulkan data, memproses data, dan mendapat kan hasil berupa informasi untuk dijadikan bahan sebagai pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkan. Dalam Anggaran dibutuhkan dalam suatu perencanaan yang matang agar dana yang dikeluarkan sesuai dengan perencanaan penganggaran yang telah direncanakan. Serta tidak menyimpang dalam pengendalian terhadap dana yang keluar Oleh karena itu rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, sehingga seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan.

Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh, Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan Dalam proses sistem yang berjalan pada PT. Sintech berkah abadi dalam perencanaannya masih menggunakan Microsoft excel dan belum adanya pemeriksaan secara langsung atas perencanaan anggaran yang telah di rencanakan dari permasalahan diatas maka penulis membuat perancanan penganggaran dalam meningkatkan efektifitas dan efisien untuk seluruh divisi pada PT. Sintech Berkah Abadi, dalam perencaaan tersebut penulis menggunakan beberapa metode diantaranan metode analisis sistem, perancangan, prototype dan metode pengujian, diharapkan dengan adanya perecanaan tersebut dapat meningkatkan efektifitas pada setiap difisi yang ada.

Kata Kunci : perencanaan, anggaran, efektifitas.


ABSTRACT

Information tecnologi In Indonesia has grown sofast there are lost of mang compang or intance developping teir own information tecnologi for thier needed. One of thier way to reach their management function is appying the information accounting system. And that Information system isused for coleting data, processing data And getting aresult And information to become amaterial to make adecision for who needit. In the calculation need a good planning for anout come match with the planned In come And not depart incontrolling for the out cone thats way he arranged plan should be In monitory unit Calculation is the to make a monitoring in company. Monitoring aspect is checking a calculating efforts to decide standarization performance in information planning. And the problem that i have found at pt. Sintech berkah abadi, the planning procession still using ms. Excel and there is not actual monitoring for the calculation planning that have planned before. And from the problem above,The writer makes calculation planning for effectiveness and eficiency for whole division at pt.sintech berkah abadi, in that planning the writer use some methods, such as, analysing system method, prototyping, testing method, and hopefully with there is planning about calculation will increase an effectiveness in every division.

Keywords : planning, calculation, effectiveness.

 

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Penganggaran Dalam Meningkatkan Efektifitas Dan Efesien Pada PT Sintech Berkah Abadi ".

Tujuan pembuatan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya. .
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Dadan Ramdhani, Dr., SE.,M.,Akt.,CA selaku Dosen pembimbing I saya yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Fauzan Manafi Albar, S.,Kom.,MM selaku Dosen pembimbing II saya yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  8. Kedua orang tua dan adik yang telah memberikan bantuan moral, materi, semangat maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  9. Bapak Yasin. M,Kom selaku stakeholder memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  10. Rekan-rekan Seperjuangan Angkatan 2012 yang merupakan grup satu perjuangan yang selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain yaitu katmo,lapo,nyoman,dedi,puguh,rafli,janwar,said dan yang lain nya ga bisa di sebutkan satu satu terimaksih untuk kalian semua goodbless you kawan.
  11. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.



    Tangerang, 25 Juni 2016
    Hendra Purnama
    NIM. 1214473076

    Daftar isi


    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Simbol Class Diagram

     

    DAFTAR TABEL


    Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi

    Tabel 4.1 Akun Kegiatan

    Tabel 4.2 Akun Program

    Tabel 4.3 Detail Perencanaan

    Tabel 4.4 Divisi

    Tabel 4.5 Jabatan

    Tabel 4.6 Pegawai

    Tabel 4.7 Perencanaan

    Tabel 4.8 Realisasi

    Tabel 4.9 Satuan

    Tabel 4.10 user

    Tabel 4.11 Pengujian Menu Login

    Tabel 4.12 Jadwal Kegiatan

    Tabel 4.13 Anggaran


    DAFTAR GAMBAR


    Gambar 2.1 Logo UML

    Gambar 2.2 Logo PHP

    Gambar 2.3 Logo Dreamweaver

    Gambar 2.4 Logo MySQL

    Gambar 3.1 Klien PT Sintech Berkah Abadi

    Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Sintech Berkah Abadi

    Gambar 3.3 Use Case DiagramSistem yang Berjalan

    Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem yang Berjalan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan

    Gambar 4.3 Diagram Activity Direktur

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Untuk Divisi Perencanaan

    Gambar 4.5 Sequence Diagram untuk Direktur

    Gambar 4.6 Sequence diagram untuk Divisi Perencanaan Penganggaran yang di setujui

    Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan

    Gambar 4.8 Class Diagram yang diusulkan

    Gambar 4.9 Rancangan Prototype Tampilan Login

    Gambar 4.10 Prototype Tampilan Menu Home

    Gambar 4.11 Prototype Tampilan Tabel Master Atau Tabel Data

    Gambar 4.12 Perencanaan Anggaran

    Gambar 4.13 Prototype Input Perencanaan

    Gambar 4.14 prototype Perencanaan Terkirim

    Gambar 4.15 prototype Revisi Perencanaan

    Gambar 4.16 rancangan prototype Pagu Anggaran

    Gambar 4.17 rancangan prototype User

    Gambar 4.18 Tampilan Menu Login

    Gambar 4.19 Tampilan Home

    Gambar 4.20 Tampilan Data Perencanaan Anggaran

    Gambar 4.21 Tampilan Data Input Perencanaan

    Gambar 4.22 Tampilan Data Perencanaan Terkirim

    Gambar 4.23 Tampilan Data Revisi Perencanaan

    Gambar 4.24 Tampilan Data Pagu Anggaran

    Gambar 4.25 Tampilan Data User

    BAB I

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

    Perkembangan teknologi informasi di Indonesia berkembang begitu pesat. Banyak perusahaan atau instansi terus mengembangkan teknologi informasi nya untuk memenuhi kebutuhan dalam mencapai tujuan perusahaan. Selain itu teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu staf memaksimalkan fungsi-fungsi managemen yang baik, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Salah satu cara agar fungsi manajemen tersebut dapat tercapai adalah dengan menerapkan suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi itu sendiri berguna untuk mengumpulkan data, memproses data, den mendapatkan hasil berupa informasi untuk dijadikan bahan sebagai pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkan.

    perusahaan dagang maupun perusahaan jasa penganggaran merupakan komponen yang sangat penting dalam perusahaan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Dalam Anggaran dibutuhkan dalam suatu perencanaan yang matang agar dana yang dikeluarkan sesuai dengan perencanaan penganggaran yang telah direncanakan. serta tidak menyimpang dalam pengendalian terhadap dana yang keluar. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam jangka waktu tertentu mengenai suatu dalam bentuk angka. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, sehingga seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang mempunyai peranan yang posisi penting dalam pengertian bahwa segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan, peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan., anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai.

    Demikian pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan rencana perusahaansehingga dapat diukur untuk pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.

    PT Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami.

    PT. Sintech Berkah Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa solusi bisnis pembuatan perangkat lunak dalam berbagai macam bidang. Dalam setiap proyek pengerjaannya akan membutuhkan anggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek tersebut, maka dari itu dibutuhkan perencanaan penganggaran yang tepat dan terperinci serta pemeriksaan terhadap perencanaan penganggaran tersebut apakah dalam batas nilai wajar. Dalam proses sistem yang berjalan pada PT. Sintech berkah abadi dalam perencanaannya masih menggunakan Microsoft excel dan belum adanya pemeriksaan secara langsung atas perencanaan anggaran yang telah di rencanakan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian di PT. Sintech Berkah Abadi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Penganggaran Dalam Meningkatkan Efektifitas dan Efisien Pada PT. Sintech Berkah Abadi”

    RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana sistem informasi perencanaan penganggaran yang sedang berjalan pada PT. Sintech Berkah Abadi ?
    2. Bagaimana merancang Sistem informasi pada PT. Sintech Berkah Abadi yang dapat merencanakan rincian anggaran dan melakukan pemeriksaan terhadap perencanaan penganggaran yang telah diajukan ?
    3. Bagaimana sistem perencanaan penganggaran pada PT. Sintech Berkah Abadi dalam meningkatkan efektivitas dan efesien ?

    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

    Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari perancangan dan pembangunan Web Service ini adalah :

    1. Untuk mengetahui sistem informasi perencanaan penganggaran yang sedang berjalan pada PT. Sintech Berkah Abadi. Dan mengetahui masalah yang ada
    2. Dapat menghasilkan sistem informasi perancangan penganggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan
    3. Mengimplementasikan sistem inforamasi yang diusulkan dan memastikan sistem tersebut sudah berjalan sesuai dengan perancangannya.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian:

    Manfaat akademik:

    1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dalam perancangan sistem informasi
    2. Memberikan wawasan terhadap peneliti mengenai analisis dan perancangan sistem inforamsi secara mendalam. Khususnya dalam pemecahan masalah dalam suatu kondisi sistem yang berjalan.
    3. Serta bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai acuan terhadap

    pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama

    Manfaat praktis:

    1. Bagi perusahaan mendapatkan solusi atas kendala atau kebutuhan yang selama ini belum terselesaikan
    2. Meningkatkan mutu pelayanaan terhadap perencanaan penganggaran atas perancangan sistem inforamsi yang telah dibuat.

    RUANG LINGKUP

    Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada perncanaan penganggaran dan pemeriksaan atas penganggaran yang telah diusulkan.

    METODE PENELITIAN

    Jenis Penelitian

    Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara observasi langsung, observasi adalah pengumpulan dan penggambaran data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan:

    Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan laporan skripsi menggunakan metode sebagai berikut :

    1. Metode observasi (Pengamatan Langsung)

      Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada PT. Sintech Berkah Abadi meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

    2. Metode Wawancara (Interview Research)

      Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti stakeholder sebagai nara sumber di PT. Sintech Berkah Abadi.

    3. Studi Pustaka (Literature Review)

      Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya. Penulis pun untuk mengumpulkan data tentang pemecahan masalah dan penelitian kepustakaan dengan memanfaatkan buku–buku pada perpustakaan Stmik Raharja ataupun menggunakan makalah yang berhubungan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.

    Metode Analisa Sistem

    Metode analisis sstem yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode berorientasi objek, pada proses analisis teknik analisis yang dilakukan adalah :

    1. Analisis pengguna atau user
    2. Analisis sistem yang sedang berjalan
    3. Memodelkan dalam bentuk diagram dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language)
    4. Analisis kebutuhan pengguna, fungsional dan non fungsional

    Metode Perancangan

    Metode analisis sstem yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode berorientasi objek, pada proses analisis teknik analisis yang dilakukan adalah :

    1. Perancangan

      Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis (analysis)

      Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm. yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, dan Activity Diagram.

    3. Desain (Design)

      Tahap Desiain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language). mencangkup Use Case Diagram, Activity Diagram, Diagram Sequence dan Class Diagram. Proses desain akan menerjemahkan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

    4. Implementasi (Implementation)

      Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

    5. Pemeliharaan (Maintenance)

      Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

    Metode Prototype

    Metode ini digunakan untuk membuat desain dari tiap interface pada program atau perangkat lunak yang dibuat. Dalam pembuatan prototype bertujuan untuk memperjelas atau menggambarkan seperti apa tampilan dari program secara keseluruhan agar mempermudah dalam pembuatan tampilan program yang dibuat.

    Metode Pengujian (Testing)

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Black-box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black-box memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya adalah fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

    SISTEMATIKA PENULISAN

    Untuk memahami lebih jelas penelitian Skripsi ini, maka dikelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab I menerangkan tentang latar belakang rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab II menjelaskan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar data, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar penggajian, konsep dasar perancangan sistem, konsep dasar database, konsep dasar UML, konsep dasar dreamweaver, konsep dasar analisa studi pustaka, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibutuhkan.

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

    Bab III bertujuan tentang gambaran PT. Sintech Berkah Abadi, visi dan kebijakan mutu, struktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, analisa kebutuhan sistem, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab IV mengenai sistem rancangan sistem yang diusulkan menggunakan UML yang terdiri dari ucecase diagram, sequence diagram, activity diagram, dan class diagram, serta hasil perancangan keseluruhan beserta penjelasan dengan penggunaan program yang telah dibuat.

    BAB V PENUTUP

    Bab V menjelaskan kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian pada sistem yang berjalan dan sistem usulan berdasarkan yang telah iuraian pada bab-bab yang tertulis pada penelitian Skripsi ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    TEORI UMUM

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:6) [1], " Pengertian sistem yang dapat didefinisikan sebagai ‘unsur-unsur yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu sama lain dimana sifat serta kerja sama antar unsure dalam sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu”.

    Secara umum, difinisi sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang di satukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitub komponen-komponen Sistem (System Components), batasan-batasan sistem (System Boundaries), penghubung sistem (System Interface), lingkungan luar sistem (System Environment), masukan sistem (System Input), pengolah sistem (System Process), keluaran sistem (System Output), dan sasaran sistem (System Target). Menurut Jogiyanto H.M. dalam Daud F. Tatang (2013)[2], suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components system)

      Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batas Sistem (Boundary System)

      Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan ruang lingkup suatu sistem dipandang.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

      Lingkungan luar sistem yaitu apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

    4. Penghubung Sistem (Interface System)

      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari sub sistemakan menjadi masukan (Input) bentuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem lainnya membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input System)

      Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

    6. Pengolahan Sistem (Processing System)

      Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.

    7. Keluaran Sistem (Output System)

      Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk sub sistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

    8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.

    Klasifikasi Sistem

    Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto H.M. dalam Daut F. Tatang (2014)[2] suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu:

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

      Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ideyang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiranhubungan antara manusiadengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, sistem persediaan barang, dan lain-lain.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusiayang melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system.

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

      Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-programyangdijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.

    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

      Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sedangkan Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan sumber dari informasi itu sendiri. Menurut McLeod dalam buku Yakub (Yakub, 2012:5)[3]. “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks , citra, audio dan video.

    1. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto dan tanda tangan ataupun gambar yang lain.

    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam atau menyatakan nilai mata uang.

    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrument music, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.

    4. Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambara yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.

    5. Teks, adalah sederetan huruf, angka dan symbol-simbol khusus. Misalnya (+ dan $) yang kombinasi nya tidak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel Koran.

    Metode Pengolahan Data

    Menurut Yakub (2012:17)[3], “Sistem informasi dalam organisasi biasanya terdiri atas berbagai metode pengolahan data”. Metode pengolahan data terdiri dari:

    1. Metode manual, merupakan pengolahan data yang semua operasi datanya dilakukan dengan tangan dan bantuan alat - alat.

    2. Metode electromechanical, merupakan pengolahan data dengan menggabungkan semua orang dan mesin.

    3. Metode punched card equipment, merupakan pengolahan data yang menggunakan semua alat yang disebut system warkat unit (unit record system).

    4. Metode electronic computer, merupakan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi.

    Definisi Informasi

    Menurut George H.B & William S.H. (2014:18)[4], “Informasi adalah data diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan”.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Dasar Sistem Informasi

    Menurut Sutarman (2012:13)[5], ”Sistem Informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebabkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

    Menurut Hidayat (2010:15)[6], ”Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi”.

    Dari Kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah prosedur yang terdiri dari pengumpulan, pemprosesan, dan penyimpanan data sehingga memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi.

    Komponen Sistem Informasi

    Sutabri (2012:47)[2] mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan ( Building Block ), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari :

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

    6. Blok Kendali (Controls Block)

      Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Infrastruktur Teknologi

    Menurut Sutarman (2012:5)[5], “Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harusada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware”.

    1. Hardware (perangkat keras/piranti keras), adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.

    2. Software (perangkat lunak atau piranti lunak), adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.

    3. Brainware, adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.

    Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan mengoperasikan hardware. Hadware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

    Tujuan Sistem

    Menurut Sutarman (2012:6)[5], “Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan operasi dalam waktu picosecond”.

    Misalnya manusia dapat menyelesaikan suatu perhitungan penjumlahan dalam waktu satu detik. Apabila kecepatan komputernya adalah picosecond, detik operasi pertambahan yang dilakukan oleh komputer akan diselesaikan oleh manusia dalam waktu satu triliun detik atau 31709 tahun.

    Kemampuan komputer lain adalah ketepatannya. Kalau manusia lelah, maka mentalnya akan luluh (mental fatique), yang akibatnya cenderung untuk melakukan kesalahan. Komputer akan mengalami kesalahan, apabila:

    1. Komponennya rusak (mental fatique).

    2. Data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah.

    3. Program instruksi salah.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Satzinger,(2010:4) [7], “Perancangan Sistem adalah proses dari menspesifikasikan secara detail mengenai beberapa banyak komponen dari sistem informasi yang harus diimplementasikan secara fisik.

    Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang sebuah sistem informasi secara detail dan lebih baik dari pada sistem sebelumnya.

    Tujuan Perancangan Sistem

    Menurut Darmawan (2013:228) [8], Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

    Menurut Sutabri (2012:225) [2], tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

    1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.

    2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.

    3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

    4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.

    5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

    Tahap-Tahap Perancangan Sistem

    Menurut Al Jufri (2011:141) [9], Langkah-langkah tahap rancangan yaitu :

    1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinici, analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu :

      1. Diagram arus data (Data flow diagram)

      2. Diagram hubungan entitas (Entity relathionship diagram)

      3. Kamus data (Data dictionary)

      4. Flowchart

      5. Model hubungan objek

      6. Spesifikasi kelas

    2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.

    3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerjasama dengan manajer mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.

    4. Memilih konfigurasi terbaik analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui. Bila manajer menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.

    5. Menyiapkan usulan penerapan analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.

    6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Definisi Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:17) [5], “Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras computer”.

    Menurut Yustianti (2012:14) [10], “Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem”.Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

    Tujuan Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:17) [5], “tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:

    1. Untuk memecahkan masalah.

    2. Membuka kreativitas

    3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan perkerjaan.

    Fungsi Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:18) [5], teknologi informasi memiliki 6 (enam) fungsi, yaitu sebagai berikut:

    1. Menangkap (capture)

    2. Mengolah (proccessing)

      Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Mengolah atau memproses data masukan.

    3. Data Proccesing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.

    4. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.

    5. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).

    6. Menghasilkan (Generating)

      Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna.Misalnya laporan, tabel, grafik, dan sebagainya.

      1. Menyimpan (Storage)

        Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.

      2. Mencari kembali (Retrival)

        Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas, dan sebagainya.

      3. Transmisi (Transmission)

        Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dan sebagainya.

    Konsep Dasar Basis Data (Database)

    Definisi Basis Data

    Menurut Prasetio (2012:181) [11], “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.

    Menurut Kadir (2013:218) [12], “Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.”

    Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan database, yaitu sebagai berikut ini:

    1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.

    2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologiperangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.

    3. Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasapemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database Management System).

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

    Definisi Database Management Sistem (DBMS)

    Menurut Kadir (2013:218) [12], “DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien”.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa DBMS adalah sebuah alat untuk memudahkan pemakai mengakses basis data untuk memperoleh informasi.

    Bahasa Basis Data (Database Language)

    Menurut Kadir (2013:226) [12], “Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan data, yaitu bahasa definisi data (Data Definition Language/DDL) dan bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language/DML)”.

    DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga subskema. DML adalah perintah-perintah yang dgunakan untuk hal-hal seperti:

    1. Mengambil data pada basis data

    2. Menambahkan data pada basis data

    3. Mengubah data pada basis data

    4. Menghapus data pada basis data

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    Definisi UML

    Menurut adi Nugroho (2011:119)[13], “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisuali sasikan, serta mengkontruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis”. Menurut Widodo (2011:6) [14], “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

    Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa pemodelan untuk menvisualisasikan bangunan dasar sistem software.</p>

    Tipe-Tipe Diagram UML

    Menurut Widodo (2011:10) [14], Berikut ini adalah definisi mengenai 9 diagram UML:

    1. Class Diagram : Bersifat statis.

      Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.

    2. Package Diagram : Bersifat statis.

      Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    3. Use Case Diagram : Bersifat statis.

      Diagram ini memperlihatkan himpnan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

    4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis.

      Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.

    5. Communication Diagram : Bersifat dinamis.

      Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis.

      Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

    7. Activity Diagram : Bersifat dinamis.

      Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memeperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.

    8. Component Diagram : Bersifat statis

      Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi ketergantungan sistem perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    9. Deployment Diagram : Bersifat statis.

      Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).

    Konsep Dasar Perencanaan Anggaran

    Pengertian Anggaran

    Anggaran merupakan intrumen penting di dalam manajemen karena merupakan bagian dari oerencanaan yang termasukdalam fungsi manajemen. Di dalam sektor swasta maupun sektor publik termasuk pemerintah. Anggaran dalam akuntansi perusahaan merupakan dasar pelaksanaan suatu kegiatan yang dapat di biayai oleh keuangan perusahaan. Sedangkan penganggaran (budgetting) merupakan aktivitas mengalokasikan sumber keuangan yang terbatas untuk pembiayaan belanja perusahaan yang cenderung tanpa batas. Penganggaran merupakan aktivitas yang terus menerus dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pelaporan, dan pemeriksaan. proses ini dikenal sebagai siklus anggaran (budgetting).

    Menurut M. Nafarin (2012:19) [15] “ Anggaran adalah suatu rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kualitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang atau dalam jangka waktu tertentu.”

    Menurut Gunawan Adisaputro (2009:6)[16] “Anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen didalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan.”

    Tujuan Penyusunan Anggaran

    Anggaran merupakan alat dalam manajemen yang dapat memberikan petunjuk mengenai beberapa perkiraan yang tersedia pada suatu saat dan untuk beberapa lama, tujuan penyusunan anggaran dalam setiap perusahaan pada dasarnya sama, yaitu merencanakan posisi anggaran untuk suatu periode tertentu yang akan datang.

    Menurut M. Nafarin (2012:19) [15] tujuan anggaran adalah :

    1. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.

    2. Untuk merasionalkan sumber dana investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

    3. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

    4. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan.

    5. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.

    6. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelempok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.

    Berdasarkan definisi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan anggaran adalah untuk memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. Menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

    Fungsi Anggaran

    Fungsi anggaran menurut M. Nafarin (2012: 65) [15] antara lain adalah sebagai berikut :

    1. Fungsi Perencanaan

      Merupakan salah satu fungsi manajemen dan sebagai dasar pelaksanaan fungsi manajemen lainnya. memberikan pengertian sebagai berikut : “perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan dan dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan.”

    2. Fungsi Pengawasan

      Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai. Pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Tujuan pengawasan bukanlah untuk mencari kesalahan akan tetapi untuk mencegah dan memperbaiki kesalahan.

    3. Fungsi Koordinasi

      Fungsi ini menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang baik, yang dapat menunjukan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lain. Anggaran dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling berkaitan sudah diatur dengan baik.

    4. Fungsi Pedoman Kerja

      Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksiran-taksiran pada masa yang akan datang, maka ini dapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.

    Manfaat Anggaran

    Adanya anggaran mempermudah manajemen dalam melakukan perencanaan sebagai prioritas utama dalam menjalankan tugas mereka, untuk lebih jelasnya penulis sajikan manfaat dari anggaran menurut para ahli, yaitu :

    Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (2010:20-21) [16] penyusunan anggaran secara cermat dan baik akan mendatangkan manfaat-manfaat bagi perusahaan, yaitu :

    1. Anggaran sebagai alat penaksir yaitu alat perencanaan.

    2. Anggaran sebagai plafon dan sekaligus alat pengatur otorisasi pengeluaran dana atau kas.

    3. Anggaran sebagai alat penilai efisiensi yaitu anggaran dapat disesuaikan dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya tanpa perlu khawatir bahwa pengubahannya akan bersifat berlebihan ataupun terlalu minim.

    Menurut Dedi Nordiawan (2012:15) [17] anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain:

    1. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.

    2. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.

    3. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah. Hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.

    4. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.

    5. Anggaran sebagai alat pengawasan yang baik, jika perusahaan sedang menyelesaikan suatu kegiatan, maka manajemen perusahaan dapat membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam perusahaan.

    Menurut M. Nafarin (2012:20) [15] manfaat anggaran antara lain :

    1. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.

    2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan.

    3. Dapat memotivasi karyawan.

    4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan .

    5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.

    6. Sumber daya (seperti tenaga kerja, peralatan dan dana) dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.

    7. Alat pendidikan bagi para manajer.

    8. Dari pengertian beberapa manfaat anggaran diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja selanjutnya, selain itu anggaran juga memiliki manfaat sebagai alat pengendalian dan perencanaan dalam perusahaan, karena dengan menggunakan anggaran maka perusahaan dapat merencanakan masa depan perusahaan.

    Konsep Dasar PHP

    Definisi PHP

    Kustiyahningsih, Yeni. 2011[17]” PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat Bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip di lakukan di server, baru kemudian hasilnya di kirimkan ke browser””.

    Agus Saputra, dkk (2012:2) [18], berpendapat bahwa ”PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagi prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenence”.

    Konsep Dasar Web

    Definisi Web

    Menurut Kadir (2013:327) [12], “Web adalah sebuah program yang dibangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language)”.

    Aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi Web Statis dan Web Dinamis. Web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Web Dinamis dibentuk tidak hanya dengan HTML tetapi juga dengan perangkat lunak tambahan. Sehingga Web Dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Web Server.

    Definisi Aplikasi Web

    Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui jaringan seperti internet atau intranet , seperti : internet explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, kita hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya. Web server adalah server yang melayani permintaan aplikasi web. Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).

    Definisi HTML

    Menurut Simarmata (2010:52) [19], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada website. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah bahasa resmi untuk membangun sebuah website yang bersifat informatif.

    Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

    Definisi Adobe Dreamweaver

    Menurut Wahana Komputer (2010:2) [20], ”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.

    Menurut Sibero (2011:384), ”Dreamweaver merupakan sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS)”.

    Konsep Dasar Database

    Menurut Anhar (2010:45) [21], ”Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Menurut Kustiyaningsih (2011:146) [17], ”Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses, dan memproses, data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server.

    Konsep Dasar XAMPP

    Menurut Puspitasari A (2011:1)[22], XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan. Gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainnya adalah Cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, MySQL database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainnya hanya bedaya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.

    Konsep Dasar MySQL

    ”MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database” (Kadir, 2010:2) [12].

    Menurut Wahana Komputer (2010:21) [20], MySQL adalah database server open source yang cukup popular keberadaannya”.

    Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

    Definisi Perancangan Sistem SDLC

    Menurut Agus Mulyanto (2009:271) [23],“Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD (Entity Relationship Diagram) dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD (Data Flow Diagram)”.

    Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:203)[24]pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC) atau waterfall. SDLC (System Develoment Life Cycle)atau waterfall merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC (System Develoment Life Cycle) meliputi fase-fase sebagai berikut:

    1. Perancangan Sistem

      Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

    2. Perancangan

      Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

    Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli tekhnik lainnya yang terlibat.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Menurut Guritno dkk (2010:302) [24], “elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Tahapan Elisitasi

    Menurut Guritno dkk (2011:302) [24] elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    1. Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Elisitasi tahap II, Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :

      1. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagan dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklaisfikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang dikembangkan.

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        2. Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.

        3. Low (L) : mudah untuk dikerjakan.

    4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Muhamad ali (2011:6) [25], Pengujian black box testing dilakukan dengan cara menguji beberapa aspek sistem dengan sedikit memperhatikan struktur logikal internal perangkat lunak. Perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik yaitu pada saat input diberikan dan output memberikan hasil sesuai dengan spesifikasi sistem yang dibuat.

    Kelebihan Black Box Testing

    Menurut Rizky (2011:264)[26]Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :

    1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman

    2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna

    3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan oleh perangkat lunak

    4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing

    Tujuan Pengujian Black Box Testing

    Menurut ahmad taslim dikutip dari academia.edu (tanggal akses 12 Oktober 2015)[27]. Diakses tanggal tanggal akses 12 Oktober 2015, 18.35</ref>. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional PL. Pengujian ini memungkinkan analis system memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini mencari kesalahan pada:

    1. Fungsi yang salah atau hilang.

    2. Kesalahan pada interface.

    3. Kesalahan pada struktur data atau akses database.

    4. Kesalahan performansi.

    5. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.

    Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white box tetapi pada domain informasi.

    Konsep Dasar Literature Review

    Menurut Guritno dkk (2011:86)[24], Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

    Langkah-Langkah Literature Review

    Menurut Guritno dkk (2011:87) [24], dalam melakukan kajian literature review, langkah-langkah yang dilakukan sbagai berikut :

    1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini.

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

    3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.

    4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya berharga.

    Study Pustaka (Literature Review)

    Dalam upaya penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, dan upaya pengembangan, penyempurnaan , perlu dilakukan study pustaka atau literature review , Diantaranya yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh (Nadia Maharani :2012)[28] Penelitian yang telah dijalankan oleh Nadia Maharani yang berjudul “Analisis Implementasi Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) Dalam Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pada Dinas Kependudukan Pencatantan Sipil Provinsi DKI Jakarta”. Skripsi ini membahas proses perencanaan dan penganggaran yang merupakan suatu bentuk akuntabilitas pengelolaan dana publik, yang di kelola oleh pemerintah. Hasil penelitian ini berupa analisa proses penganggaran dengan evaluasi sasaran, output, indikator kinerja, punyusunan dan persetujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, penghitungan biaya dari program dan kegiatan disertai dengan biaya prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan. penelitian hanya terbatas samapai analisa tidak sampai dengan perancangan sebuah sistem.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh (Shanti Dyah Mayasari:2012), Penelitian yang telah dijalankan oleh Shanti Dyah Mayasari yang berjudul “Perancangan sistem informasi berbasis web sebagai media informasi pada dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset”. Peneliti mencoba untuk membangun informasi layanan desain DPPKA menggunakan aplikasi website, melalui tekhnologi internet sebagai media yang akan membantu memfasilitasi penyampaiaan informasi kepada public, untuk aplikasi website diharapkan dapat membantu meningkatkan warga untuk mengenal DPPKA dan penyajian update ke public secara online melalui internet yang dapat diakses dimana saja, kapan saja tanpa batas ruang. Sistem ini dapat memberikan informasi yang tepat waktu, relevan, akurat dan juga mengurangi biaya promosi yang berlebihan. Software yang digunakan adalah adobe CS3 Dreamweaver, MySQL server, XAMPP, dan adobe photoshop.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh (Noerlina, 2007), Penelitian yang telah dijalankan oleh Noelina yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan Dealer Motor Berbasis Objek Oriented”. Artikel menjelaskan sistem pendapatan yang harus dirancang untuk mempermudah jalannya proses bisnis perusahaan, dapat dimonitor, dan terkendali dengan baik. Metode yang digunakan adalah metode analisis dan perancangan.Kemudian digunakan untuk merancang sistem informasi baru yang diharapkan dapat mendukung aktivitas operasional perusahaan serta mengatasi masalah yang timbul dari sistem yang berjalan, dan dapat mendukung pihak manajemen perusahaan dalam memperoleh informasi yang diperlukan dengan cepat dan akurat serta penyajian laporan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.

    4. Penelitian yang di lakukan oleh (Wini Purnamasari dan Dewi Marhaeni DH. : 2013) Penelitian yang telah dijalankan oleh Wini Purnamasari dan Dewi Marhaeni DH yang berjudul ” -Faktor Yang Memengaruhi Perencanaan Dan Penganggaran Kesehatan Bersumber Apbd : Suatu Kajian Literatur” Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Fungsi manajemen Dinas Kesehatan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran masih lemah, oleh karena faktor kompetensi SDM dan sistem informasi yang belum memadai. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) banyak melakukan perubahan terhadap perencanaan dan penganggaran, serta mematok anggaran untuk tiap OPD.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh (Tri Sutrisno : 2012). Penelitian yang telah dijalankan oleh Tri Sutrisno berjudul “Aplikasi Sistem Keuangan Pada PT.Cendana Pilar Utama Berbasis Web” pada tahun 2012. Pembahasan ini hanya dibatasi pada pembuatan aplikasi sistem keuangan pada PT.Cendana Pilar Utama, mulai dari penginputan data karyawan, penginputan data nama rekening, dan pembuatan laporan keuangansecara periodik. Kelebihan pada sistem ini terletak pada pembuatan sistem yang dibuat mendetail dan kekurangan pada sistem ini adalah belum diimplementasikannya sistem yang telah dibuat pada instansi yang dituju.



    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum PT Sintech Berkah Abadi

    Mengenai PT Sintech Berkah Abadi

    PT Sintech Berkah Abadi menyediakan layanan untuk berbagai jenis bisnis dalam banyak bidang. Pelanggan kami meliputi komunitas dalam masyarakat, lembaga pemerintah, perusahaan skala kecil dan menengah, perusahaan skala besar dan berbagai bidang usaha dengan konsep teknologi informasi serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

    PT Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

    PT Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami.

    Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.

    Profil

    1. DATA ADMINISTRASI PERUSAHAAN

      Nama : PT sintech Berkah Abadi

      Status Perusahaan : Pusat

      Alamat : Jl.HR. Rasuna Said Kelurahan Pakojan RT.005/01 No. 76 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, 15142

      No. Telepon : 081383451482

      E-Mail : [email protected] | [email protected]

    2. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN PERUSAHAAN

      AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN

      Nomor Akta : 82

      Tanggal : 10 April 2015

      Nama Notaris : Raden Mas Soediarto Soenarto, SH., SpN

    3. IZIN USAHA PERUSAHAAN

      No. SIUP : 0715/PK/IVBPMPTSP/2015/Tanggal 29 April 2015

      Masa Berlaku Izin Usaha : Tanggal 29 April 2020

      Instansi Pemberi Izin Usaha : Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kota Tangerang

      TDP : 30.06.1.70.10791 Tanggal 30 April 2015

      Masa Berlaku Izin Usaha : 30 April 2020

    Visi Dan Misi

    Adapun visi dan misi dari perusahaan adalah sebagai berikut :

    1. Visi

      “IT makes easier your works” Menghasilkan produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas Anda.

    2. Misi
      1. Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan Teknologi Informasi

      2. Mengembangkan produk Teknologi Informasi yang berkualitas dan kompetitif

      3. Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi permasalahan konsumen di bidang Teknologi Informasi

      4. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat (user/konsumen) dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi bidang Teknologi Informasi

      5. Menciptakan komitmen dan kepercayaan masyarakat (user/konsumen) secara konsisten dan berkesinambungan

    Legalitas

    1. Akte Notaris No.82, Tanggal 10 April 2015 Raden Mas Soediarto Soenarto, SH.,SpN

    2. SIUP No.0715/PK/IVBPMPTSP/2015 | Tanggal 29 April 2015 Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kota Tangerang

    3. TDP No. 30.06.1.70.10791 | Tanggal 30 April 2015 Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kota Tangerang

    4. SK Kemenkumham No. AHU-2038647.AH.01.01 Tahun 2015

    5. Nomor Pokok Wajib Pajak 72.821.604.5-416.000

    Layanan Yang Dihasilkan

    Berikut adalah layanan yang diberikan oleh perusahaan :

    1. Information Technology :
      1. Software engineering

      2. Network engineering

      3. Base transmitting system

      4. CCTV system

      5. Building security system

    2. IT Audit, covering the high level assessment of :
      1. IT governance

      2. Enterprise security

      3. Systems controls and effectiveness

      4. Business Continuity Plans

      5. IT Project Management

      6. Vulnerability Analysis: conducting vulnerability and

      7. penetration testing for clients’ systems

    3. Information Communication and Technology (ICT) recovery plan:
      1. Emergency communication

      2. IT disaster recovery plan

      3. Periodic testing, drill and training

    4. IT Project Management :
      1. Quality assurance for system development

      2. Vendor Selection i.e. ERP, Core-Banking, IFRS, etc

      3. Data cleansing, integrity checking and migration

      4. Change management controls

    5. IT Systems Management :
      1. Checking controls against ITSM or ITIL standard

      2. Assisting in preparation for ISO 20000 certification and

      3. Audit

    6. Systems Controls and Effectiveness :
      1. Checking controls outside and within the “IT Box”

      2. Control Objectives for Information and related

      3. Technology (COBIT)

      4. Setting up surveillance systems to immediately mitigate control weaknesses

    7. Information Technology (IT) Governance :
      1. Establish IT scorecards to support the business goals/vision and strategies

      2. Establish or re-engineer a client’s processes against international and local standards/best practices,

    8. Training and People Development :
      1. Database Developer & Administration

      2. Application Development

      3. System Analyst & design Tools

      4. Operating System

      5. Web Developer

      6. Networking Technology

      7. Linux

      8. Executive Training

    9. Data Communication :
      1. Menghubungkan kantor perusahaan dengan cabangnya termasuk koneksi ke Internet.

      2. Menyediakan komunikasi data dengan teknologi Frame

      3. Relay / VPN atau dengan DVB

    10. LAN/WAN Installation :
      1. This service covering cabling and configuration hardware active as router and switch ( cisco )

    Produk Yang Dihasilkan

    Berikut adalah beberapa produk yang telah dihasilkan oleh PT Sintech Berkah Abadi :

    1. SIPAS (Sistem Informasi Pengolahan Arsip Dan Surat)

      Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat dan Dokumen merupaken sebuah aplikasi yang diguna kan untuk membantu dalam melakukan pengolahan surat masuk dan surat keluar beserta proses distribusinya atau yang biasa disebut disposisi surat juga dapat dilakukan sebagai pengarsipan dokumen apapun. SIPAS memiliki bebcrapa fitur yang menunjang dalam pengolahan surat serta ftur pengarsipan secara digital. Selain itu juga memiliki fitur multiuser yang memudahkan dalam proses distribusi surat kepada pegawai yang bersangkutan melalui account pegawai dalam SIPAS.

    2. Eoffice (Aplikasi Surat Menyurat Online)

      Aplikasi Administrasi Tata Persuratan ini dikemas dalam sebuah file terkompresi, Aplikasi pembua- tan surat online memudahkan user dalam pembuatan surat dan paperless. Pimpinan dalam hal ini Kepala Daerah dapat manitoring jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD. Aplikasi surat menyurat online dapat dibuat oleh staff pelaksana atau pejabat. Surat yang dibuat oleh staff pelak- sena atau pejabat dapat diperiksa oleh atasanya den atasan dapat memberikan catatan jika ada perubahan isi dalam surat tersebut. Bagian umum juga dapat memberikan penomoran surat dan tanggal Surat.

    3. SIMAPKEL (SistemInformasi Manajemen Aktifitas Pegawai Kelurahan)

      Sistem informasi kelurahan ini dapat digunakan dikelurahan terkait dengan aktifitas harian pegawai kelurahan, pegawai dapat membuat aktifitas harian pegawai dan lurah dapat melakukan verifikasi aktifitas pegawai, pegawai dapat mencetak laporan aktifitasnya berdasarkan periode baik perhari, perbulan dan pertahun. Aplikasi ini berguna untuk mengontrol aktifitas harian tiap pegawai di lingkungan kelurahan, lurah dapat melihat secara detail aktifitas pegawai setiap bulanya.

    4. SIMPEG (sistem Informasi Manajemen Pegawai)

      Sistem Informasi Manajemen Pegawai adalah sebuah aplikasi yang ditujukan untuk melakukan pengelolaan data kepegewaian dengan rancangan yang user friendly. Pengelolaan data Kepegawa ian merupakan suatu proses vital dan strategis yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutu han akan informasi data pegawai yang cepat, tepat, akuntabel dan up to date. SIMPEG ini dapat menjadi solusi untuk dapat mewujudkan pengelolaan data pegawai seperti yang dimaksudkan di atas.

    5. SKP Online(Sasaran Kinerja Pegawai)

      Penilaian kinerja adalah kesempatan periodik untuk melakukan komunikasi antara orang yang menugaskan pekerjaan dengan orang yang mengerjakannya untuk mendiskusikan apa yang saling mereka harapkan dan seberapa jauh harapanini dipenuhi. Penilaian kinerja memungkinkan terjadinya komunikasi antara atasan dengan bawahan untuk meningkatkan produktivitas serta untuk mengevaluasi pengembangan apa saja yang dibutuhkan agar kinerja semakin meningkat. Penilaian SKP meliputi aspek-aspek seperti kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sementara penilaian perilakukeria meliputi orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan.

    6. SIMANTRI (Sistem Informasi Manajemen Antrian)

      Sistem Informasi Manajemen Antrian adalah aplikasi yang digunakan untuk mengatur antrian dengan menggunakan komputer. Dapat digunakan untuk satu hingga empat loket pelayanan dengan satu urutan nomor antrian. Untuk pencetakan nomor antrian, dapat menggunakan printer kasir(autocutter.

    7. Aplikasi Database Industri, Perdagangan, UKM, Koperasi

      Aplikasi Database Industri, Perdagangan dan UKM adalah aplikasi yang berfungsi untuk menyim- pan data industri perusahaan, perdagangan dan UKM, Aplikasi database ini adalah sebuah sistem untuk menyimpan database profi lengkap industri (profil, produksi, tenaga kerja,pelatihan, legali tas, produk, sertifikat, pemasaran), data perdagangan, waralaba, ukm, data pasar modern dan tradisional, angka pengenal importer, data export perusahaan, data home industri, jenis komoditi, kelompok industri, data koperasi, data berita acara pemeriksaan, data perdagangan dalam negeri dan data perdagangan luar negeri, data toko, data pedagang kaki lima, data SPBU dan data perbankan.

    8. e-Budgeting

      Aplikasi ini berfungsi untuk menyusun anggaran belanja langsung dan anggaran belanja tidak langsung di lingkungan Pemerintah Daerah Berdasarkan Periode APBD.

    9. Surat Kuning Online dan Loker online

      Aplikasi ini berfungsi untuk membuat surat kuning online (Kartu AK/1) dan lovongan kerja online, masyarakat dapat membuat surat kuning secara online melalui aplikasi ini dan dinas ketenaga erjaan dapat melakukan verifikasi dan cetak surat kuning online Pada aplikasi ini menampilkan lowongan pekerjaan dimana lowongan pekerjaan dapat di input oleh petugas disnaker atau peru- sahaan dan dapat tampil diwebsite online seperti jobsdb. Petugas dapat melakukan pengolahan data pembuat surat kuning

    10. e-Journal

      Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah proses pengolahan jurnal, Melalui sistem basis data ini, user dapat mengetahui data jurnal. User dapat dengan mudah mengelolah jurnal serta mema- nipulasi data seperti memasukkan jurnal ke dalam sistem, mengelolah jurnal, dan mengakses jurnal yang telah di publish secara online.

    11. e-Schedule

      Aplikasi Sistem Informasi Jadwal Pimpinan digunakan untuk pencatatan data jadwal kegiatan pimpinan. Adapun data yang diinput atau yang disikan bersifat real-time dan terintegrasi lang- sung ke data base. Pimpinan bisa secara langsung melihat jadwal kegiatan yang tersusun dalam agenda tersebut. Aplikasi Buku Temu dibuet untuk mewujudkan harapan pelaksanaan dokumentasi agenda pemerintah secara elektronik. Layanan yang tersedia dalam aplikasi Buku Tamu adalah mengetahui data jumlah banyaknya tamu yang berkunjung, mengenal data tamu, mengetahui tujuan dan pesan yang diberikan sebagai masukan Gugus Depan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi

    12. e-Paper

      e-Paper adalah versi digital dari surat kabar cetak, jadi yang kita lihat di epaper adalah sama persis dengan yang tercetak di surat kabar. Keuntungan menggunakan layanan ini adalah kita tidak perlu berlangganan versi cetaknya jika kita memiliki jaringan/akses internet tentunya Lebih hematkan karena hanya membayar akses internet saja

    13. SMS Gateway

      Perangkat lunak ini adalah pengembangan kemampuan Short Message Sistem (SMS) yang telah diperkenalkan di komunikasi mobile. Trend penggunaan SMS di masyarakat saat ini sangat men- ingkat pesat. Tapi hampir semuanya hanya untuk menyampaikan pesan kepada pengguna ponsel, dapat dikembangkan sehingga SMS dapat berinteraksi dengan aplikasi komputer, bahkan dengan hardware!. Dan aplikasi ini juga dapat digunakan untuk fungsi-fungsi Remote

    14. Aplikasi Peminjaman Barang

      Aplikasi peminjaman barang ini berfungsi untuk mengolah data peminjaman barang oleh pemin- jam, dimana terkait data stok barang, data peminjam, data pengembalian barang, sehingga barang yang ada juga dapat di inventarisir oleh petugas.

    15. CMS Website Multi Kanal Perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Pemanfaatan CMS
      1. Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.

      2. Portal

      3. Galeri foto, Galery Video

      4. Mengelola website pribadi

    16. PMB Online

      Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online ini berfungsi dalam proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri atau swasta. Fiturnya antara lain adalah sebagai berikut: Data Pendaftar Bank Soal ujian Online Hasil Ujian Online Download

    17. SIPBD (Sistem Informasi Pengelolaan Barang Daerah)

      Aplikasi ini berfungsi untuk mengelola asset dan barang daerah, adapun fitur yang terdapat pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

      1. Perencanaan

        1. Form Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)

        2. Form Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit (RKPBU)

      2. Pengadaan

        1. Form input Kontrak RKBU dan RKPBU

      3. Penerimaan

        1. Form Penerimaan APBD Form

        2. Penerimaan Non APBD

        3. Form Penyaluran

        4. Daftar Aset

        5. Penerimaan Barang Habis Pakai

        6. Pengeluaran Barang Habis Pakai

      4. Daftar Aset Barang

      5. Pengelola

        1. Form Pemanfaatan

      6. Form Penghapusan

      7. Form Pemindahan Tanganan

      8. Form Tuntutan Gaji Rugi

      9. Form Rekonsiliasi

      10. Laporan

        1. Laporan RKBU

        2. Laporan RKPBU

        3. Laporan Pengadaan Barang

        4. Laporan Buku Penerimaan Barang

        5. Laporan Buku Pengeluaran Barang

        6. Laporan Buku Barang Inventaris

        7. Laporan Buku Barang Pakai Habis

        8. Laporan Pengelolaan Kart Inventaris Barang

        9. Laporan Pengelolaan Kartu Inventaris Ruangan

        10. Laporan Buku Inventaris

        11. Laporan Rekapitulasi inventaris Barang

    Klien PT Sintech Berkah Abadi

    Berikut adalah klien PT Sintech Berkah Abadi :

    1. Pemkot Tangerang

    2. Pemkot Tangerang Selatan

    3. Balitbangkes Menteri Kesehatan

    4. Kementerian Riset Dan Teknologi

    5. Sma Perguruan Buddhi

    6. Universitas Budi Luhur

    7. PT Intireksa

    8. PT Infotech Ubl

    9. PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors

    10. PT Javas Karya Tungga

    Struktur Organisasi PT Sintech Berkah Abadi

    Suatu organisasi atau perusahaan memilki struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang, Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

    Struktur Organisasi PT Sintech Berkah Abadi

    Tugas dan Wewenang

    Pada PT Sintech Berkah Abadi terdapat bagian-bagian yang memiliki tugas dan wewenang dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut :

    1. Komisaris

      Tugas dan Wewenang :

      1. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.

      2. Memeberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan.

      3. Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.

      4. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu.

      5. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.

    2. Direktur

      Tugas dan Wewenang :

      1. Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang.

      2. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham.

      3. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang

      4. Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan kepala bagian

      5. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.

      6. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.

      7. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

    3. Manager marketing

      Tugas dan Wewenang :

      1. Menentukan strategi pemasaran yang efektif.

      2. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dan menerima komplain pelanggan

      3. Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik di dalam intern perusahaan baik bagian Marketing maupun dengan Bagian lain.

      4. Menciptakan kenyamanan dalam bekerja di bagian marketing

      5. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di Bagian Marketing.

      6. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.

      7. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

    4. Manager finance

      Tugas dan Wewenang :

      1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan.

      2. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi Direksi.

      3. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

      4. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.

      5. Melakukan perubahan nomor rekening.

      6. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.

      7. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.

      8. Menyusun dan merevisi Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja.

      9. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

    5. Manager training

      Tugas dan Wewenang :

      1. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik untuk level individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran diperlukan.

      2. Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.

      3. Mendesain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.

      4. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah ditentukan

      5. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.

      6. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.

    6. Manager software

      Tugas dan Wewenang :

      1. Bekerja dalam meneliti sebuah masalah

      2. Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada

      3. Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan

      4. Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.

      5. Merencanakan aliran sistem dari bawah ke atas.

      6. Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan kebutuhan yang nantinya akan digunakan untuk membuat Bussiness Requirement Document.

      7. Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.

      8. Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.

      9. Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.

      10. Melakukan pengujian sistem.

    7. Manager hardware

      Tugas dan Wewenang :

      1. Mensupervisi maintenance jaringan network perusahaan beseria hardware pendukungnya.

    8. Manager Perencanaan

      Tugas dan Wewenang :

      1. Membuat perencanaan untuk setiap kegiatan rutin perusahaan

    9. Manager HRD

      Tugas dan Wewenang :

      1. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat

      2. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya

      3. Melakukan pelayanan karyawan

      4. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.

      5. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung

      6. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.

      7. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.

    Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan

    Untuk menganalisis sistem yang berjalan pada PT Sintech Berkah Abadi, penelitian menggunakan Software Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case diagram, Activity diagram

    Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

    Berikut Adalah Prosedur Sistem informasi Perencanaan Penganggaran pada PT Sintech Berkah Abadi

    1. Setiap divisi membuat perencanaan penganggaran

    2. Setiap divisi membuat rincian penganggaran

    3. Perencanaan penganggaran yang di buat oleh semua divisi di berikan kepada direktur untuk di setujui

    4. Direktur menyutujui atau tidak menyutujui perencanaan penganggaran yang di buat oleh semua divisi

    5. Perencanaan penganggaran yang telah di setujui di berikan kepada divisi keuangan

    Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

    Dibawah ini adalah analisis menggunakan use case diagram pada sistem informasi perencanaan penganggaran yang sedang berjalan di PT Sintech Berkah Abadi

    Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem informasi yang Sedang Berjalan,terdapat :

    Nama use case : Membuat Perencanaan Penganggaran

    Nama actor : Semua Divisi

    Skenario : semua divisi membuat perencanaan penganggaran sesuai tahun penganggaran


    Nama use case : Membuat Perencanaan Penganggaran

    Nama actor : Semua Divisi

    Skenario : semua divisi membuat perencanaan penganggaran sesuai tahun penganggaran


    Nama use case : Hasil Perencanaan Penganggaran

    Nama actor : Semua Divisi, Direktur

    Skenario : semua divisi memdapatkan hasil perencanaan penganggaran yang telah di buat


    Nama use case : Di Setujui

    Nama actor : Direktur

    Skenario : direktur menyutujui hasil perencanaan penganggaran yang sesuai dari semua divisi


    Nama use case : Tidak Di menyutujui

    Nama actor : Direktur

    Skenario : direktur tidak menyutujui hasil dari perencanaan penganggaran yang nilai perencanaan penganggaran nya tidak wajar


    Nama use case : Perencanaan penganggaran yang di setujui

    Nama actor : Divisi keuangan, Semua divisi

    Skenario : Semua divisi memberikan perencanaan penganggaran yang telah di setujui kepada divisi keuangan untuk memcatat data realisasi anggaran


    Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    Berikut adalah analisis sistem informasi laporan keuangan pada activity diagram di PT Sintech Berkah Abadi

    Activity Diagram Sistem yang Berjalan


    Activity Diagram Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan, terdapat :

    1. 1 (Satu) Initial node, diawali dipartisi Pelaksana Semua Divisi

    2. 3 (Tiga) activity partition, yaitu : Semua Divisi ,Direktur, Divisi Keuangan

    3. 10 (Sepuluh) Action state, yang menggambarkan aktivitas Pembuatan Perencanaan Penganggaran yang saling terhubung

    4. 1 (Satu) Decision node, untuk mengkondisikan action state di setujui dan tidak di setujui

    5. 1 (Satu) activity final node menggambarkan akhiri dari aktifitas

    Analisis Sistem Yang Berjalan

    Analisis Batasan Sistem

    Batasan sistem yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu hanya mencangkup penginputan data nilai kontrak dan biaya pengeluaran proyek yang dikerjakan oleh perusahaan, hingga penyajian laporan keuangan perusahaan.

    Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran

    Analisis Masukan

    Berikut adalah data atau masukan yang digunakan :

    Nama masukan : Perencanaan Penganggaran

    Fungsi : Sebagai data yang di input untuk Merencanakan penganggaran

    Sumber : Semua divisi

    Penerima : Semua divisi

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap melakukan perencanaan penganggaran

    Keterangan : Berisi nama perencanaan, nama nilai pagu perencanaan, tahun anggaran,rincian anggaran


    Analisis Proses

    Berikut proses yang dilaksanakan dalam mengolah data menjadi informasi :

    Nama proses : merencanakan penggaran

    Masukan : perencanaan penganggaran

    Ringkasan proses: Membuat perencanaan penganggaran


    Nama proses : Poses verifikasi

    Masukan : hasil perencanaan penganggaran

    Hak akses : direktur

    Ringkasan proses : Menyutujui atau tidak menyutujui perencanaan penganggaran yang telah di buat


    Analisis Keluaran

    Dari proses yang sudah dilakukan maka akan menghasilkan keluaran sebagai berikut :

    Nama Keluaran : Laporan Perencanaan Penganggaran

    Fungsi : Sebagai data merealisasikan penganggaran

    Media : Kertas

    Keterangan : Berisi nama perencanaan, nama nilai pagu perencanaan, tahun anggaran,rincian anggaran, status


    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    Analisis Perangkat Keras (Hardware)

    Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pengolahan data laporan keuangan dagang :

    1. Proseccor : Intel ® Core i5

    2. CPU : 2.2 GHz

    3. System type : 32 bit

    4. Monitor : LG 22”

    5. RAM : 4 GB

    6. Mouse : PS/2

    7. Keyboard : PS/2

    8. Printer : HP

    Analisis Perangkat Lunak (Software)

    Berikut adalah software yang digunakan untuk menunjang proses pengolahan data laporan perencanaan penganggaran :

    1. Microsoft office 2007 : Untuk pengolahan data laporan keuangan perusahaan

    Analisis Hak Akses (Brainware)

    Pengguna yang berhak mengakses sistem untuk mengolah data proyek hingga menjadi laporan keuangan perusahaan yaitu hanya admin

    Analisis Masalah Yang Terjadi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Analisis Masalah Yang Terjadi

    Setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi laporan keuangan yang berjalan, terdabat beberapa masalah yang mencangkup sebagai berikut :

    1. Terjadinya kesalahan dan keterlambatan dalam pencatatan serta pengelolaan laporan keuangan proyek pada PT.Sintech Berkah Abadi.

    2. Pembuatan laporan keuangan proyek pada PT. Sisntech Berkah Abadi masih menggunakan masih menggunakan software pada Microsoft Office, yaitu Excel.

    3. Laporan keuangan perusahaan yang disajikan kepada manajer masih menggunakan media kertas, sehingga laporan diarsipkan terus menerus dan pada saat dibutuhkan sulit untuk mencari laporan yang diperlukan karena berkas yang menumpuk.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan permasalahan diatas, alternatif yang dapat memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan membuat sistem baru yaitu sistem informasi laporan keuangan pada PT Sintech Berkah Abadi menggunakan bahasa pemrograman Php dan penyimpanan database Mysql yang berfungsi sebagai berikut:

    1. Sistem dapat mempermudah admin dalam mengolah dan menyimpan data serta menyajikan informasi dengan membuat nama akun menjadi otomatis dibandingkan dengan menggunakan microsoft excel, penginputan datanya dilakukan secara manual

    2. Penyimpanan datanya menjadi rapih, tidak lagi menggunakn pengarsipan, dan pada saat data dibutuhkan akan mudah untuk mencarinya.

    3. Dapat langsung melihat laporan keuangan perusahaan tanpa harus lagi mencetak dan memberikannya kepada direktur, karena sistem yang dibuat menggunakan multiuser sehingga direktur dapat mengakses sistem dan dapat melihat laporan keuangan yang diinginkan melalui tampilan interface

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.

    Elisitasi Tahap II

    Keterangan :

    M = Mandatory (yang di inginkan)

    D = Desirable (diperlukan)

    I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan elisitasi tahap II di atas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Prosedur Usulan Sistem

    Ada beberapa prosedur usulan sistem yang dilakukan dalam menjalankan sistem Laporan Keuangan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

    Semua Divisi

      1. Semua divisi melakukan login sesuai level user untuk melakukan perencanaan.

      2. Setelah login akan masuk kehalaman home

      3. Masuk menu perencanaan untuk melakukan input perencanaan

      4. Setelah itu masuk ke detail perencanaan untuk menginput detail atau rincian dari perencanaan dan simpan

      5. Lihat perencanaan anggaran yang telah disetujui oleh direktur melalui menu laporan setelah itu cetak dan berikan kepada divisi perencanaan dan divisi finance


    Direktur

      1. Direktur melakukan login sesuai level user untuk melakukan perencanaan.

      2. Setelah login akan masuk kehalaman home

      3. Masuk ke menu status untuk melakukan persetujuan terhadap perencanaan anggaran yang diusulkan

      4. Pilih disetujui jika perencanaan anggaran sesuai dengan tujuan perusahaan

      5. Masuk menu laporan, direktur dapat melihat dan mencetak laporan perencanaan anggaran yang telah disetujui olehnya.


    Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram.


    Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Use Case Diagram

    Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

    Dapat dijelaskan gambar 4.1 Use case diagram usulan sistem informasi perencanaan penganggaran pada PT. Sintech Berkah Abadi diatas pada saat ini :

    Nama Use case : Perencanaan Penganggaran

    Aktor : Semua Divisi, Direktur, Divisi Perencanaan

    Skenario : Semua Divisi harus login terlebih dahulu. Kemudian dalam menu master hanya Admin yang dapat masuk untuk menginput dan menampilkan data.


    Nama Use case: Data

    Aktor : Admin dan Direktur

    Skenario : Admin melakukan penginputan perekapan data proyek. Direktur hanya bisa menampilkan data dan tidak dapat menginput data.


    Nama Use case: Laporan

    Aktor : Admin dan Direktur

    Skenario : Direktur selesai menginput data, data akan masuk menjadi laporan laba rugi beserta arus kas. Direktur hanya bisa menampilkan dan melihat data laporan Laba Rugi dan Aarus Kas tanpa melakukan penginputan.


    Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Activity Diagram

    Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.2 diatas, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :

      a. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

      b. 23 (dua puluh tiga) action state yang mencerminkan suatu aksi.

      c. 1 (satu) desicision node digunakan untuk pilihan kondisi.

      d. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan laporan.

      e. 3 (tiga) fork Node yang membagi action state melakukan kegiatan


    Rancangan Sistem Pada Activity Diagram Untuk Direktur

    Gambar 4.3 Diagram Activity Direktur

    Berdasarkan gambar 4.3 diatas, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :

      a. 1(satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

      b. 13(tiga belas) action state yang mencerminkan suatu aksi

      c. 1(satu) desicision node digunakan untuk pilihan kondisi.

      d. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan laporan.

      e. 4(empat) fork Node yang membagi action state melakukan kegiatan


    Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Sequence Diagram

    Sequence Diagram untuk Divisi Perencanaan (admin)

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Untuk Divisi Perencanaan

    Berdasarkan gambar 4.4 diatas, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :

      Nama Aktor : Divisi Perencanaan

      Life Line : Login, Home, Perencanaan, Detail Perencanaan

      Skenario : Divisi Perencanaan terlebih dahulu login, setelah berhasil login masuk ke menu halaman utama yang terdapat menu perencanaan meminta untuk ke halaman perencanaan lalu, tahun anggaran, input id program dan simpan jika berhasil proses menyimpan akan muncul ke halaman perencanaan disana admin divisi perencanaan akan menginput kembalik proses id perencanaan, id satuan, id kegiatan input harga satuan barang dan jumlah (qty) lalu di simpan jika berhasil proses simpal akan muncul di tabel detail perencanaan dan tabel perencanaan


    Sequence Diagram untuk Direktur

    Gambar 4.5 Sequence Diagram untuk Direktur

    Berdasarkan gambar 4.5 diatas, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :

      • Nama Aktor : Direktur

      • Life line : Login, Home, Anggaran

      • Skenario : Direktur terlebih dahulu login, setelah berhasil login masuk ke menu halaman dan meminta halaman Anggaran, melakukan proses update perencanaan anggaran yang diminta simpan jika berhasil proses update statusa akan muncul berhasil.



    Sequence Diagram untuk Divisi Perencanaan Penganggaran Yang Telah di Setujui

    Gambar 4.6 Sequence diagram untuk Divisi Perencanaan Penganggaran yang di setujui

      • Nama Aktor : Dinas

      • Life line : Login, Home, Master, Data, Laporan, Logout

      • Skenario : Dinas terlebih dahulu login, setelah berhasil login masuk ke menu halaman utama yang terdapat menu mater, data dan laporan. Camat bisa menampillkan data user, menampilkan data warga, menampilkan data kelurahan, menampilkan data kelahiran, menampilkan data kematian, Menampilkan data pindah, menampilkan data warga datang, menampilkan data kelahiran, menampilkan data kematian, menampilkan data pindah, menampilkan data warga datang, menampilkan laporan data penduduk dan logout.


    Sistem yang Diusulkan pada State Machine Diagram

    Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.7 diatas, rancangan state machine diatas terdiri dari :

      a. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali.

      b. 32 (tiga puluh dua) state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek.

      c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri.


    Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Class Diagram Diagram

    Gambar 4.8 Class Diagram yang diusulkan

    Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus menewarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

    Rancangan Basis Data

    Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.

    Spesifikasi Basis Data (Database)

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Nama File : Akun Kegiatan

    Media : Harddisk

    Isi : (id_kegiatan+ nm_kegiatan)

    Primary Key  : id_kegiatan

    Panjang Record  : 65

    Tabel 4.1 Akun_Kegiatan


    2. Nama File : Akun Program

    Media : Hardisk

    Isi : (id_program+ nm_program)

    Primary Key : id_program

    Panjang Record : 57

    Tabel 4.2 Akun_Program


    3. Nama File : Detail Perencanaan

    Media :Harddisk

    Isi : ( id_detail_perencanaan + id_perencanaan + id_kegiatan+ id_satuan+harga_satuan+jumlah)

    Primary Key : id_detail_perencanaan

    Panjang Record : 62

    Tabel 4.3 Tabel detail_perecanaan


    4. Nama File : Divisi

    Media : harddisk

    Isi : ( id_divisi + nm_divisi+keterangan)

    Primary Key : id_divisi

    Panjang Record : 78

    Tabel 4.4 Tabel Divisi


    5. Nama File : Jabatan

    Media : Harddisk

    Isi : (id_jabatan + nm_jabatan)

    Primary Key : id_jabatan

    Panjang Record : 35

    Tabel 4.5 Tabel Jabatan


    6. Nama File : Pegawai

    Media : Harddisk

    Isi : (id_pegawai + id_jabatan + id_divisi + nm_pegawai + jenis_kelamin + tgl lahir + alamat + no_telepon + agama)

    Primary Key : id_pegawai

    Panjang Record : 66

    Tabel 4.6 Tabel Pegawai


    7. Nama File : Perencanaan

    Media : Harddisk

    Isi : (id_Perencanaan + tahun + id_divisi + id_program + ajukan + status + catatan)

    Primary Key : id_perencanaan

    Panjang Record : 27

    Tabel 4.7 Perencanaan


    8. Nama File : Realisasi

    Media : Harddisk

    Isi : (id_realisasi + id_detail_perencanaan +tgl_realisasi + id_satuan + jumlah_satuan + harga_satuan_realisasi + keterangan_realisasi + nilai_realisasi)

    Primary Key : id_realisasi

    Panjang Record : 102

    Tabel 4.8 Tabel Realisasi


    9. Nama File : Satuan

    Media : Harddisk

    Isi : (id_satuan + nm_satuan)

    Primary Key : id_satuan

    Panjang Record : 15

    Tabel 4.9 Tabel Satuan


    10. Nama File : User

    Media : Harddisk

    Isi : (id_user + id_jabatan + user_name + password + pertanyaan_keamanan + jawaban + level)

    Primary Key : id_user

    Panjang Record : 127

    Tabel 4.10 Tabel User


    Rancangan Tampilan Sistem Yang Diusulkan

    Prototype Tampilan Login

    Gambar 4.9 Rancangan Prototype Tampilan Login

    Tampilan form login diatas akan muncul jika telah masuk ke Web browser dan login melakukan login sistem. Tampilan diatas dapat digunakan oleh staff dan direktur PT.Sintech Berkah Abadi. Mereka harus menginput Username beserta password jika ingin masuk ke sistem

    Prototype Menu Home

    Gambar 4.10 Prototype Tampilan Menu Home

    Tampilan home diatas akan muncul jika staff dan direktur telah berhasil masuk ke web browser. Meliputi visi misi PT Sintech Berkah Abadi

    Prototype Tabel Master Atau Tabel Data

    Gambar 4.11 Prototype Tampilan Tabel Master Atau Tabel Data

    Tampilan tabel data atau tabel master diatas meliputi awal dari sebuah kegiatan perencanaan yang akan di buat oleh setiap divisi, isi dari tabel data adalah tabel divisi,tabel program, tabel jabatan, tabel kegiatan, tabel satuan, dan tabel pegawai

    Prototype Perencanaan Anggaran

    Gambar 4.12 Perencanaan Anggaran

    Tampilan perencanaan anggaran pada menu diatas itu meliputi permintaan yang sudah di ajukan serta sudah mengisi rincian data apa saja yang akan di rencanakan oleh setiap divisi

    Prototype Input Perencanaan

    Gambar 4.13 Prototype Input Perencanaan

    Tampilan status Input perencanaan pada menu akses diatas menampilkan input perencanaan yang akan di buat oleh setiap divisi meliputi nama perencanaan dan tahun anggaran yang akan di buat oleh setiap divisi

    Prototype Perencanaan Terkirim

    Gambar 4.14 prototype Perencanaan Terkirim

    Tampilan data diatas meliputi suatu kegiatan yang di lakukan oleh setiap divisi yang sudah melakukan perencanaan dan terkirim akan masuk ke tabel seperti tampilan di atas perencanaan yang di ajukan oleh setiap divisi sedang di proses oleh direktur yang akan memproses layak atau tidak nya perencanaan anggaran yang telah dibuat oleh divisi tersebut

    Prototype Revisi Perencanaan

    Gambar 4.15 prototype Revisi Perencanaan

    Tampilan Menu Revisi Perencanaan diatas meliputi perencanaan yang telah di buat oleh divisi dan tidak disetujui oleh direktur.

    Prototyope Pagu Anggaran

    Gambar 4.16 rancangan prototype Pagu Anggaran

    Tampilan Menu Pagu Anggaran diatas meliputi muncul jika semua perencanaan anggaran sudah di terkirim dan di setujui oleh direktur maka akan muncul pagu anggaran setiap divisi

    Prototype User

    Gambar 4.17 rancangan prototype User

    Tampilan Menu User yang menampilkan nama user dan level jabatan

    konfogurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi perangkat keras (Hardware)

    Adapun konfigurasi yang digunakan pada sistem laporan data penduduk pada Kecamatan Cipondoh adalah sebagai berikut:

    1. Processor : Intel Core i3-370M Processor (3M Cache, 2.60 GHz)

    2. Monitor : 14.0 HD LED LCD

    3. Memory : 2 GB DDR3 Memory

    4. Hardisk : 500 GB HDD

    5. Mouse : standart

    Spesifikasi perangkat lunak (Software)

    Adapun Konfigurasi sistem software yang diperlukan di dalam sistem pengolahan laporan arus kas adalah sebagai berikut :

    1. Google Chrome

    2. Microsoft Office 2007

    3. Xampp

    4. Adobe Dreamweaver CS5

    5. Visual Paradigma for UML 6.4 Enterprise Edition

    6. MySQL

    7. Mozilla Firefox

    Tampilan Usulan

    Tampilan Login

    Gambar 4.18 Tampilan Menu Login

    Tampilan Menu Home

    Gambar 4.19 Tampilan Home

    Tampilan Menu Perencanaan Anggaran

    Gambar 4.20 Tampilan Data Perencanaan Anggaran

    Tampilan Menu Input Perencanaan

    Gambar 4.21 Tampilan Data Input Perencanaan

    Tampilan Menu Perencanaan Terkirim

    Gambar 4.22 Tampilan Data Perencanaan Terkirim

    Tampilan Menu Revisi Perencanaan

    Gambar 4.23 Tampilan Data Revisi Perencanaan

    Tampilan Menu Pagu Anggaran

    Gambar 4.24 Tampilan Data Pagu Anggaran

    Tampilan Menu User

    Gambar 4.25 Tampilan Data User

    Pengujian Pada Menu Login

    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box untuk menu Login :

    Tabel 4.11 Tabel Pengujian Menu Login

    Rancangan Waktu

    Jadwal Kegiatan

    1. Pengumpulan Data Dan Study Pustaka

      Proses pengumpulan data digunakan sebagai bahan analisis dan perancangan sistem, sehingga data-data dapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan dan dapat dianalisis yang kemudian dibuat program sistemnya, pada pelaksanaannya membutuhkan waktu empat minggu untuk melakukan pengumpulan data.

    2. Analisis Sistem

      Melakukan pengkajian terhadap data–data yang telah diperoleh terhadap sistem yang sedang berjalan

    3. Perancangan Sistem

      Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil Analisis yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisisnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program. Perancangan sistem berlangsung selama lima minggu.

    4. Pembuatan Program

      Pembuatan program adalah kegiatan koding untuk pembuatan program terhadap perancangan sistem yang diusulkan selama lima minggu

    5. Test Program

      Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama lima minggu

    6. Evaluasi Program

      Proses evaluasi program untuk mencatat apa saja yang di butuhkan sistem selanjutnya ke tahap lebih baik.

    7. Perbaikan program

      Proses perbaikan dan penyempurnaan program mmbutuhkan waktu tiga minggu untuk penyempurnaan program yang benar.

    8. Pelatihan User

      Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama tiga minggu

    9. Implementasi

      Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama empat minggu.

    10. Dokumentassi

      Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasai pada perusahaan

    Tabel 4.12 Tabel Jadwal Kegiatan

    Anggaran

    Tabel 4.12 Tabel Jadwal Kegiatan

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan untuk dapat menjawab perumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I tersebut, maka dapat di ambil kesimpulan:

    1. Sistem Laporan Perencanaan penganggaran pada PT Sintech Berkah Abadi, masih bersifat manual yaitu menggunakan Microsoft excel, sehingga masih ada masalah masalah yang terjadi, seperti peninputan data perencanaan Penganggaran.

    2. Sistem informasi detail perencanaan penganggaran pada PT. Sintech Berkah Abadi dapat mempermudah dalam proses perencanaannya serta dapat meminimalisir kesalahan anggaran yang akan di gunakan oleh setiap divisi yang meminta perencanaan penganggaran nya agar tercipta nya lingkungan yang efektif serta efesien.

    3. Rancangan sistem informasi Perencanaan Penganggaran pada PT Sintech Berkah Abadi yang telah di usulkan dapat mempermudah dan mempersingkat dalam merencanakan proses anggaran yang di minta oleh setiap divisi dapat menggunakan dana yang telah di ajukan oleh divisi dengan tepat sasar.


    Saran

    Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran saran yang sesuai dengan apa yang penulis telah alami selama menyelesaikan laporan Skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut :

    1. PT. Sintech Berkah Abadi merancang sistem perencanaan penganggaran yang telah terkomputerisasi agar mempermudah admin dan direktur dalam pengolahan data dan pemeriksaan perencaan anggaran nya.

    2. Pada sistem perancangan sistem yang di buat oleh penulis agar dapat di kembangkan oleh penelitian yang meneliti peneliti yang sama dan mempermudah pihak PT. Sintech Berkah Abadi dan Divisi tersebut.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.
    2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Jogiyanto H.M. dalam Daud F. Tatang (2013) Tatang, Daud F. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada CV. Vanda Jaya Abadi (LaporanSkripsi, AMIK Raharja, Tangerang).2014
    3. 3,0 3,1 Yakub.2012.”Penghantar Sistem Informasi”.Yogyakarta:Graha Ilmu.
    4. H.B, George, William S.H.2014.”Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta: Graha Ilmu.
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 Sutarman.2012.”Buku Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta:Bumi Aksara.
    6. Hidayat, Deddy. 2010.”Definisi Sistem”.Tangerang:Jurnal Cyber Raharja.
    7. Satzinger,J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2010. “System Analysis And Design in A Changing World”. Boston. MA: Course Technology.
    8. Darmawan,Deni.2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.
    9. Al-Jufri,Hamid.2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika.
    10. Yustianti.2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:BumiAksara.
    11. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
    12. 12,0 12,1 12,2 12,3 12,4 Kadir, Abdul. 2013.”Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”. Yogyakarta: Andi.
    13. Nugroho, Adi. 2011. “Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
    14. 14,0 14,1 Widodo,Prabowo Pudjo dan Heriawati. 2011.Menggunakan UML. Bandung:Informatika.
    15. 15,0 15,1 15,2 15,3 M.Nafarin.20012.“penganggaran perusahaan. Edisi keempat”. Jakarta:Salemba Empat.
    16. 16,0 16,1 Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri . 2010. Anggaran perusahaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.
    17. 17,0 17,1 17,2 Dedi Nordiawan. 2012. Anggaran disuatu pemerintahan. Jakarta : Salemba Empat.
    18. Saputra Agus, dkk. 2012. “Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
    19. Simarmata. Janner. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset
    20. 20,0 20,1 Wahana, Komputer. 2011. “Adobe Dreamweaver CS5 Untuk Beragam Desain Website Interaktif”. Yogyakarta: Andi
    21. Anhar.2010.Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak, Jakarta:Mediakita
    22. Puspitasari A, Heni. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta.
    23. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    24. 24,0 24,1 24,2 24,3 24,4 Aisyah, Sity, Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Vol. 4 No. 2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    25. Muhamad Ali (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik UNY Berbasis Web. Artike Penelitian UNY
    26. Rizky, soetam. 2011. Konsep dasar rekayasa perangkat lunak. Jakarta : PT. Presentasi pustakakarya
    27. Ahmad taslim, dikutip dari www.academia.edu judul artikel “Blackbox”
    28. Nadia, 2012. Analisis Implementasi Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta TA/SKRIPSI.

Contributors

Hendrapur