Si1211472781

Dari widuri
Revisi per 22 Oktober 2014 11.37 oleh Admin (bicara | kontrib) (Melindungi "Si1211472781" (‎[edit=sysop] (selamanya) ‎[move=sysop] (selamanya)) [runtun])

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK

PADA CV. ISMIE JAYA



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1211472781

NAMA : PRASETYO



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK

PADA PADA CV. ISMIE JAYA


Disusun Oleh :

NIM
: 1211472781
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK

PADA CV.ISMIE JAYA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211472781
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I)
   
NID : 08197
   
NID : 08162





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK

PADA CV. ISMIE JAYA


Disusun Oleh :

NIM
: 1211472781
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1211472781

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

CV. Ismie Jaya yang merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang penjualan dan produksi barang kemasan produk, dalam hal ini memasarkan berbagai jenis kemasan produk ke berbagaiwilayah yang ada di wilayah Tangerang. Sistem penjualan barang pada CV. Ismie Jaya masih semi komputerisasi sehingga sering terjadi kesalahan pada waktupendataan penjualan barang dan memperlambat proses dalam pengambilan keputusan. Sebagaisalah satu alternatif pemecahan masalah, maka dibuatlah suatu perbaikan sistemdari sistem yang pada awalnya semi komputerisasi menjadi sistem komputerisasi, dimanasistem dapat mencakup hal – hal yang dapat membawa perusahaan tersebut menjadi lebih baik lagi dengan harapan semuamasalah yang muncul, dapat diatasi dengan sistem yang baru yang dirancangpenulis. Dengan adanya sistem yang baru ini maka data yang dihasilkan lebihakurat dibandingkan dengan sistem sebelumnya dan data tidak akan hilang danberubah karena datanya akan tersimpan dalam database dan juga dapat mempermudahdalam pembuatan laporan Penjualan,dandiharapkan dapat mengurangi human error.Oleh karena itu penulis akan menuangkannya sebagai bentuklaporan yang berjudul ”PERANCANGANSISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANGKEMASAN PRODUK PADA CV. ISMIE JAYA” dengan harapan dapat berguna dandiaplikasikan pada perusahaan tersebut.

Kata kunci : penjualan kemasan produk, semi komputerisasi



ABSTRACT

CV. Ismie Jaya, which is a private company engaged in thesale and production of goods packaging product, sells the various types of products packaging to some different areas in Tangerang. A system of goods sale used by the CV. Jaya Ismie is still usinga semi computerized system. So, thesystem often goes wrong at the data collection time and makes it slow in the decision-making process.As one of the alternative solutions, the system is improved from the semicomputerized into a full computerized system, where the new system can cover many things which are able to bring the company to be better and better, with the expectations that all obstacles arisen before can be solved by a new system designedby the author. With the newsystem, the data produced by it becomes more accurate thanthe data resulted by previous system and the important thing is that the data will not disappear and changebecause the data is going to be stored in the database. Moreover the new system can also facilitate the company in making sales report and be expectedto reduce a human errorproblem. Therefore, the author would put it as a formof a report entitled "DESIGNINGTHE SALES INFORMATION SYSTEM OF GOODS PACKAGING PRODUCTS AT CV. ISMIE JAYA"with an expectation that it can beuseful and applicable to the company

Keywords: sales of product packaging, semi computerized






KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan pujian bagi Allah SWT yang memiliki keluasan ilmu dan atas rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK PADA CV.ISMIE JAYA” Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satupersyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan SistemInformasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja,juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistemagar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis jugaingin mengucapkan terimakasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada khususnya kepada orang tua tercinta dankeluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepadapenulis.Dan penulis pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasihkhususnya kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukunganmoril maupun materil serta doa untuk keberhasilan, penulis juga tidak lupamengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut:

  1. Ir.Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan SistemInformasi STMIK Raharja.
  4. Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.Iselaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan danmotivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan denganbaik dan tepat pada waktunya.
  5. Dedeh Supriyanti, S.Kom selaku pembimbingkedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulisuntuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Mochammad Herry sebagai Stakeholderyang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi.
  7. Seluruh keluarga, khususnya kedua orang tua yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan moril dan materil untuk keberhasilan penulis.
  8. Sahabat-sahabat penulis, Yulianto, Syefri Maulana Husain, Sri wulaningsih, Irfan Linadri, Muhhammad Sutalim dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, 19 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1211472781





DAFTAR TABEL

  1. Tabel 1.1 Data Penjualan Menggunakan Ms.Excel
  2. Tabel 2.1 Kekukarangan dan Kelebihan MySQL
  3. Tabel 2.2 Tipe ata Numeric
  4. Tabel 2.1 Tipe Data String
  5. Tabel 2.4 Letak Perbedaan Jumlah Memori
  6. Tabel 2.5 Tipe Data Tunggal
  7. Tabel 2.6 Operator Artmatika MYSQL
  8. Tabel 2.7 Operator Pembanding MYSQL
  9. Tabel 2.9 Operator Karakter
  10. Tabel 2.10 Opearator Lain-Lain
  11. Tabel 2.11 Fungsi Agregat
  12. Tabel 2.12 Kelebihan dan Kekurangan PHP
  13. Tabel 3.1 Marketing Mix 7P
  14. Tabel 3.2 Analisa SWOT
  15. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  16. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II
  17. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
  18. Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi
  19. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dan Sistem Ususlan.
  20. Tabel 4.2 Tabel Barang
  21. Tabel 4.3 Tabel Detil Nota
  22. Tabel 4.4 Tabel Nota
  23. Tabel 4.5 Tabel Jenis Barang
  24. Tabel 4.6 Tabel Satuan
  25. Tabel 4.7 Tabel Pelanggan
  26. Tabel 4.8 Tabel Pengguna
  27. Tabel 4.9 Pengujian Blackbox Pada Halaman Login Aplikasi
  28. Tabel 4.10 Pengujian Blackbox Pada Menu Barang
  29. Tabel 4.11 Pengujian blackbox pada menu pelanggan
  30. Tabel 4.12Pengujian Blackbox Pada Menu Nota
  31. Tabel 4.13 Pengujian Blackbox Pada Menu Pengguna
  32. Tabel 4.14 Pengujian Blackbox Pada Menu Grafik
  33. Tabel 4.15 Pengujian Blackbox Pada Menu Laporan
  34. Tabel 4.16 Pengolahan Jadwal
  35. Tabel 4.17 Estimasi Biaya





DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
  2. Gambar 2.2 Hubungan Antara Data dan Informasi
  3. Gambar 2.3 Kualitas Informasi
  4. Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi
  5. Gambar 2.5 Komponen Input
  6. Gambar 2.6 Komponen Kontrol
  7. Gambar 2.7 Tipe Strategi SWOT
  8. Gambar 2.8 Ruang kerja Adobe Dreamweaver
  9. Gambar 2.9 Skrip Dalam PHP
  10. Gambar 2.10 Skema Koneksi Database Pada PHP
  11. Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV Ismie Jaya
  12. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  13. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Penjualan Yang Berjalan
  14. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Penjualan Yang Diusulkan
  15. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Penjualan Yang Diusulkan
  16. Gambar 4.3 Squence Diagram menu Login Yang Diusulkan
  17. Gambar 4.4 Squence Diagram Menu Home Yang Diusulkan
  18. Gambar 4.5 Squence Diagram Menu Barang Yang Diusulkan
  19. Gambar 4.6 Squence Diagram Menu Pelanggan Yang Disulkan
  20. Gambar 4.7 Squence Diagram Menu Nota Yang Diusulkan
  21. Gambar 4.8 Squence Diagram Menu Grafik Yang Diusulkan
  22. Gambar 4.9 Squence Diagram Menu Laporan Yang Diusulkan
  23. Gambar 4.10 Class Diagram Yang Diusulkan
  24. Gambar 4.11 Flow Chart Login
  25. Gambar 4.12 Flow Chart Menu Barang
  26. Gambar 4.13 Flow Chart Menu Pelanggan
  27. Gambar 4.14 Flow Chart Menu Nota
  28. Gambar 4.15 Flow Chart Menu Grafik
  29. Gambar 4.16 Flow Chart Menu Pengguna
  30. Gambar 4.17 Flow Chart Menu Laporan
  31. Gambar 4.18 HIPO Aplikasi Penjualan Barang
  32. Gambar 4.19 Prototype Menu Login
  33. Gambar 4.20 prototype Menu Login Salah Atau Kosong
  34. Gambar 4.21 Prototype Menu Home
  35. Gambar 4.22 Prototype Menu Barang
  36. Gambar 4.23 Prototype Input Barang
  37. Gambar 4.24 Prototype Menu Pelanggan
  38. Gambar 4.25 Prototype Input Pelanggan
  39. Gambar 4.26 Prototype Menu Nota
  40. Gambar 4.27 Prototype Input Nota
  41. Gambar 4.28 Prototype Menu Grafik
  42. Gambar 4.29 Prototype Menu Pengguna
  43. Gambar 4.30 Prototype Input Pengguna
  44. Gambar 4.31 Prototype Menu Laporan
  45. Gambar 4.32 Prototype Hasil Data Laporan





DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png



DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png



DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png







Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini persaingan dunia usaha yang terjadi semakin ketat dan memerlukan kesiapan suatu organisasi untuk mengadopsi teknologi yang mampu menjawab persaingan yang terjadi di dunia usaha. Salah satu unsur yang sangat mendasar di dalam dunia usaha adalah transformasi dan penyajian data secara cepat, akurat dan efisien. Karena sebuah sistem sebaik apapun jika penyaluran informasi dan penyajian datanya kurang efisien maka sistem itu akan melambat dan akhirnya benar–benar tidak berjalan. CV.ISMIE JAYA yang beralamat di Jl. Dipatiunus Gg. Pesantren Jamiatul Falah Cibodas - Tangerang adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang produksi kemasan produk. Penggunaan sistem informasi pengolahan data pemesanan dan penjualan barang pada Cv. Ismie Jaya yang ada sekarang ini belum memenuhi standar perkembangan teknologi di masa kini, dikarenakan sistem penjualan yang ada masih dilakukan secara manual dengan menggunakan MS. Excel. Data penjualan barang kemasan poduk selama 1 tahun

Tabel 1.1 data penjualan menggunakan Ms. Excel

Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memerlukan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi kurang efisien.Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam proses pengolahan penjualan dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mudah dan cepat, untuk meminimalisir kesalahan (human error), dan meningkatkan kinerja produktivitas. Dengan memperhatikan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG KEMASAN PRODUK PADACV.ISMIE JAYA”

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulisdapat merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem penjualan barang kemasan produk pada CV. ISMIE JAYA saat ini ?

  2. Bagaimana menganalisa sistem penjualan barang kemasan produk CV.ISMIE JAYA saat ini dalam pengambilan suatu keputusan ?

  3. Bagaimana merancang sistem penjualan barang kemasan produk pada CV.ISMIEJAYA yang mampu mengolah informasi yang cepat, akurat dan efisien sehingga lebih memberikan manfaat ?


Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada penyajian sistem informasi dan penginputan data penjualan


Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman membuat rancangan aplikasi sistem informasi yang ada di lapangan secara nyata dan menambah pengetahuan yang tidak dapat diperkuliahan.

  2. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.

  3. Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang tercipta dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Terciptanya efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam mengolah data-datatransaksional.

  2. Manajer dengan mudah memonitoring hasil transaksi penjualanpada perusahaan sehingga dapat cepat untuk mengambil keputusan.

  3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya khususnya yangberhubungan dengan dashboardmonitoring system dan transaksi penjualan.

  4. Terciptanya kepuasan bathin ketika menghasilkan suatukarya dan dapat bermanfaat bagi suatu perusahaan/instansi.

  5. Sebagai syarat kelulusan guna mendapatkan gelar sarjana komputer

  6. Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari dibangku kuliah kedalam bentuk project.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian dan mendapatkan data, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :

  1. Observasi /pengamatan langsung
  2. Melakukan pengumpulan data dengan mengidentifikasi masalah, yang ada dalam pembuatan sistem yang akan dibuat.

  3. Wawancara
  4. Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pihak perusahaan mengenai masalah-masalah yang dapat penulis analisa dalam penelitian pada perusahaan ini.

  5. Studi Pustaka
  6. Sebagai langkah untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penyusunan skripsi ini dan sumber referensi bagi penulis.

Metode Analisa

Metode dalamp enelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunity, Threaths). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi perusahaan, baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan, sehingga dapat membantu manajer dalam pembuatan keputusan (strategi penjualan).

Metode perancangan

  1. Rancangan Model
  2. Di dalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML.

  3. Bahasa Pemrograman
  4. Sistem pembuatan program dibangun mengunakan program PHP, CSS, dan HTML.

  5. Desain
  6. Penulis membuat desain menggunakan tool Adobe Photoshop CS3.

  7. Database
  8. Database yang digunakan menggunakan MySQL.

  9. Browser
  10. Untuk Browser penulis menggunakan Mozilla Firefox.

Metode Testing

Peneliti menggunakan metode pengujian black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan penelitian ini, penulis menyajikan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latarbelakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, metode analisa, metode perancangan, metode testing dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori pendukung penelitian, definisi dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan yang didapat melalui salah satu metode.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, stuktur organisasi,tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif, user requirement

BAB IV RANCANGANSISTEM USULAN

Berisikan rancangan sistem yang diusulkan, prosedur sistem usulan, usecase diagram yang diusulkan, activity diagram yang diusulkan, squence diagram yang diusulkan, rancangan bassis data, class diagram yang diusulkan, spesifikasi basis data, flowchart yang diusulkan,rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing,evaluasi, dan implementasi

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang berbagai kesimpulan dan saran berdasarkan pokok bahasan yang dikemukakan dalam perancangan sistem dan implementasi berdasarkan teori pendukung pembahasan.



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

  2. Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan.Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

    Menurut Mustakini (2009:34)[1],, “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Menurut Sutarman(2012:13)[2], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2009)[3],“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

  3. Karakteristik Sistem

  4. Menurut Mustakini(2009:54)[1],, Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

    Sumber: Mustakini (2009:54)

    Gambar2.1. Karakteristik suatu sistem

    1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.

    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

    3. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

    4. Batasan sistem membatasi antarasistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

    5. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

    6. Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

    7. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

    8. Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

    9. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals).

    10. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

    11. Klasifikasi Sistem

    12. Menurut Mustakini (2009:53)[1],Suatu sistem dapat diklasifikasikan:

      1. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)

      2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

      3. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

      4. Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia.Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

      5. Sistem tentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

      6. Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukansebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

      7. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

      8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi olehlingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup,karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh

Konsep Dasar Data dan Informasi

  1. Definisi Data

  2. Menurut Sutarman(2012:3)[2] “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus,atau gabungan darinya”.

    Menurut Situmorang (2010:1)[4],“Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu,kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

  3. Bentuk Data

  4. Menurut Yakub (2012:5)[5], data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

    1. Teks

    2. Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    3. Data yang terformat

    4. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    5. Citra (Image)

    6. Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    7. Audio

    8. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    9. Video

    10. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

  5. Meta Data

  6. Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6)[6],, “meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya”.

  7. Sumber Data

  8. Menurut Yakub(2012:6)[5], Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya.Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    1. Data Internal

    2. Data internal sumbernya adalah orang,produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis dataperusahaan dan biasanya dapat diakses.

    3. Data Personal

    4. Sumber data personal bukan hanya berupafakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    5. Data Eksternal

    6. Sumber data ekternal dimulai daribasis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini tersedia di compactdisk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar,atlas, dan televisi.

  9. Hirarki Data

  10. Menurut Yakub(2012:6)[5], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antaralain sebagai berikut:

    1. Elemen Data

    2. Elemen data adalah satuan dataterkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

    3. Record

    4. Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

    5. File

    6. File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

  11. Pengertian Informasi

  12. Menurut Sutarman (2012:14)[2], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8)[5], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Menurut Laudon(2012:6)[7]“Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saatini atau mendukung sumber informasi.Hubungan antara datadan informasi digambarkan sebagai berikut

    Sumber: AbdulKadir yang dikutip dariYakub(2012:36)

    Gambar 2.2. Hubungan antara data dan informasi

  13. Kualitas Informasi

  14. Menurut Mustakini (2009:37)[1],, Informasi mempunyai tiga kualitas informasi,antara lain:

    1. Accurate

    2. Informasiharus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal iniinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

    3. Timeliness

    4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatulandasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

    5. Relevance

    6. Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiapindividu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

    Sumber:Mustakini

    (2009:37)

    Gambar 2.3. KualitasInformasi

  15. Nilai Informasi

  16. MenurutSutarman (2012:14)[8], Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapatkan pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengannilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahanyang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

  2. Menurut Sutarman (2012:13)[2],“Sistem informasi adalah ”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses,menyimpan, menganalisis,menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

    Menurut Mulyanto (2009:29)[9],, “Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang menyimpan, mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi.

  3. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer

  4. Menurut Yustianti (2012:14)[10], “Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah”.

    Menurut Sutarman (2012:14)[2], “Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

  5. Komponen Sistem Informasi

  6. Menurut Mustakini (2009:39)[1],, Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian.

    Sumber: Mustakini (2009:43)

    Gambar2.4 Komponen Sistem Informasi



    Sumber: Mustakini(2009:45)

    Gambar 2.5 Komponen Input


    1. Komponen Masukan (input)

    2. Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

    3. Komponen Model

    4. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model- model tertentu.

    5. Komponen Keluaran (output)

    6. Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

    7. Komponen Teknologi

    8. Teknologi merupakan komponen sistem yang penting pada sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

    9. Komponen Basis Data

    10. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.

    11. Komponen Kontrol atau Pengendalian

    12. Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada dalam sistem informasi.Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

    Sumber: Mustakini (2009:53)

    Gambar 2.6 Komponen Kontrol

  7. Infrastruktur Informasi

  8. Menurut Sutarman (2012:15)[2], infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.

    Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut:

    1. Hardware (perangkat keras).

    2. Software (perangkat lunak).

    3. Network(fasilitas jaringan dan kompunikasi).

    4. Database (basis data).

    5. Information management personnel(manajemen informasi personal).

  9. Arsitektur Informasi

  10. Menurut Sutarman (2012:15)[2], Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer)membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

    1. Kebutuhan bisnis akan informasi

    2. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.

Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)

  1. Analisa SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64)[11], “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman”.

    Menurut Risza (2010:174)[12] ,“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepattentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

    Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yangkondusif.

  2. Tipe-tipe Strategi SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64)[11], “Matriks Threats –Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

    1. S-O strategies adalah strategiyang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
    2. W-O strategies adalah strategiyang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
    3. S-T strategies adalah strategiyang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
    4. W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkankelemahan untuk menghindari ancaman.

    Sumber: Rangkuti (2011:64)

    Gambar 2.7 Tipe Strategi SWOT

  3. Tujuan Analisa SWOT

    Menurut Dewi (2011:61)[13],, “Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

Konsep Dasar Implementasi

  1. Definisi Implementasi

    Menurut Mustakini(2009:76)[1],, “Implementasi adalah tahap melaksanakankeputusan dan melaporkan hasilnya”.

    Berdasarkan pendapat yangdikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tahap implementasi padasuatu sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena jika suatu sistemtidak melalui tahap implementasi maka suatu sistem tidak akan diketahui apakah sistem tersebut sudah berjalan secara efektif atau belum.

  2. Tahap-tahap Implementasi

    Menurut Mustakini (2009:15)[1], dalam pengimplementasian sistemada beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain sebagai berikut:

  1. Tahap Perancangan

    Tahap pertama adalahperencanaan. Langkah ini merupakan suatu rangkaian kegiatan semenjak idepertama yang melatarbelakangi pelaksanaan proyek ini didapat, pendefinisianawal terhadap kebutuhan detil atau target yang harus dicapai dari proyektersebut, penyusunan proposal, penentuan metodologi dan sistem manajemen proyekyang digunakan, sampai dengan penunjukan tim dan instruksi untuk mengeksekusi(memulai) proyek yang bersangkutan. Biasanya ada dua pihak yang terlibatlangsung dalam proyek perencanaan ini.Pihak pertama adalah pihak yangmembutuhkan (demand side) eksistensidari suatu sistem informasi, dalam hal ini adalah perusahaan, lembaga,institusi, atau organisasi yang bersangkutan.Pihak kedua adalah pihak yangberusaha menjawab kebutuhan tersebut (supplyside) dalam bentuk pengembangan teknologi informasi. Kelompok ini biasanyamerupakan gabungan dari para personel yang terkait dengan latar belakang ilmudan pengetahuan yang beragam (multi disiplin), seperti ahli perangkat lunak,analis bisnis dan manajemen, spesialis perangkat keras, programmer, system analyst,praktisi hukum, manajer proyek, dan beberapa karakteristik SDM lain yangterkait. Dilihat dari segi manajemen proyek sistem informasi, output yang harus dihasilkan oleh tahapperencanaan adalah berupa jadwal detil dari kelima tahapan berikutnyamenyangkut masalah waktu, target deliverable,personal yang bertanggung jawab, aspek-aspek keuangan, dan hal-hal lain yangberkaitan dengan utilisasi sumber daya yang dipergunakan dalam proyek. Sebagaitambahan, standar-standar dan prosedur yang akan dipergunakan dalam melakukanpengelolaan proyek pun harus jelas dan disepakati bersama oleh seluruh anggotapersonel.

  2. Tahap Analisa

    Tahap kedua disebutsebagai tahap analisa.Secara prinsip ada dua aspek yang menjadi fokus analisa,yaitu aspek bisnis atau manajemen, dan aspek teknologi.Analisa aspek bisnisdimulai dengan mempelajari karakteristik dari perusahaan yang bersangkutan,mulai dari aspek-aspek historis, struktur kepemilikan, visi, misi, critical success factors (kuncikeberhasilan usaha), performancemeasurements (ukuran kinerja), strategi, program-program, dan hal terkaitlainnya. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah:

    1. Mengetahui posisi atau perananteknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di perusahaan (mengingatbahwa setiap perusahaan memiliki pandangan tersendiri dan unik terhadap sumberdaya teknologi yang dimiliki, yang membedakannya dengan perusahaan lain), mempelajarifungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh(memiliki dampak tertentu) terhadap proses desain, konstruksi, danimplementasi.
    2. Analisa aspek teknologimeliputi kegiatan-kegiatan yang bersifat menginventarisir asset teknologiinformasi yang dimiliki perusahaan pada saat proyek dimulai dengan tujuan:
      1. Mempelajari infrastrukturteknologi informasi yang dimiliki perusahaan dan tingkat efektivitaspenggunaannya selama kurun waktu tersebut; dan
      2. Menganalisakemungkinan-kemungkinan diperlukannya penambahan sistem di kemudian hari (system upgrading) sehubungan akandiimplementasikannya teknologi baru.
    3. Keluaran dari proses analisa dikedua aspek ini adalah berupa isu-isu (permasalahan) penting yang harus segeraditangani, analisa penyebabnya, dampaknya bagi bisnis perusahaan, beberapakemungkinan skenario pemecahan dengan segala resiko cost/benefit dan trade-off,serta pilihan solusi yang direkomendasikan. Sebelum memasuki fase desain,seluruh tim harus faham mengenai isu-isu ini dan memilki komitmen untukmelanjutkan proyek yang ada ke tahap berikutnya sesuai dengan skala prioritasyang telah ditentukan (setelah memilih skenario yang disetujui bersama).

  3. Tahap Desain

    Pada tahap desain, timteknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukanperancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akanmelakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun,seperti sistem basis data, jaringan komputer, metodeinterfacing, teknik konversi data,metode migrasi sistem, dan lain sebagainya. Model-model umum seperti Flowchart, ER Diagram, DFD, dan lainsebagainya dipergunakan sebagai notasi umum dalam perancangan sistem secarateknis. Sementara itu secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemenakan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkaitseperti prosedur (SOP=Standard Operation Procedures), strukturorganisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM, dan lainsebagainya. Tim ini pun biasanya akan mempergunakan model-model umum seperti Porter’s value chain, business process mapping, strategic distinction model, BCG matrix,dan lain-lain. Sudah jelas bahwa hasil dari tahap ini berupa blue print rancangan sistem secarateknis dan secara manajemen yang akan dijadikan pegangan dalam proseskonstruksi dan implementasi komponen-komponen pada sistem informasi yang akandikembangkan.

  4. Tahap Kontruksi

    Berdasarkan desain yangtelah dibuat, konstruksi atau development sistem yang sesungguhnya (secarafisik) dibangun.Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksana tahap ini,mengingat bahwa semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatukonstruksi teknologi informasi dalam skala detail.Dari semua tahapan yang ada,tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melibatkan sumber dayaterbesar, terutama dalam hal SDM, biaya, dan waktu. Kontrol terhadap manajemenproyek di tahap konstruksi harus diperketat agar tidak terjadi ketidakefisienanmaupun ketidakefektifan dalam penggunaan beragam sumber daya yang ada (yangsecara tidak langsung akan berdampak langsung terhadap keberhasilan proyek sisteminformasi diselesaikan secara on-time).Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba sistem.Perbaikan-perbaikanbersifat minor biasanya harus dilakukan setelah adanya masukan-masukan setelahevaluasi diadakan.

  5. Tahap Implementasi

    Tahap implementasimerupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertama kalinya sisteminformasi akan dipergunakan di dalam perusahaan. Biasanya ada dua pendekatanyang dipergunakan oleh perusahaan: cut-offatau paralel. Pendekatan cut-off atau big-bang adalah suatu strategi implementasi sistem dimana dipilihsebuah hari sebagai patokan, dimana terhitung mulai hari tersebut, sistem barumulai dipergunakan dan sistem lama sama sekali ditinggalkan. Sementarapendekatan paralel dilakukan dengan cara melakukan pengenalan sistem barusementara sistem lama belum ditinggalkan, sehingga yang terjadi adalahberjalannya dua buah sistem secara paralal (kedua sistem biasa disebut sebagai testing environment dan productionenvironment). Pemilihan terhadap kedua strategi tersebut tentu sajatergantung kepada perusahaan masing-masing, melihat bahwa masing-masingstrategi implementasi memiliki sejumlah keuntungan dan kerugian yangberbeda.Lepas dari strategi yang dipilih, pemberian pelatihan atau trainingharus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasidimulai. Selain untuk mengurangi resiko kegagalan, pemberian pelatihan jugaberguna untuk menanamkan rasa memiliki (senseof ownership) terhadap sistem baru yang akan diterapkan, sehingga seluruhjajaran pengguna atau SDM akan dengan mudah menerima sistem tersebut danmemeliharanya di masa-masa mendatang dengan baik. Evaluasi secara berkala perludilakukan untuk menilai kinerja sistem baru yang diterapkan disamping untukmengetahui isu-isu permasalahan yang timbul.Tentu saja pemecahan masalah dalamtahap implementasi harus segera dicari agar sistem tersebut dapat efektifpenggunaannya.

    Proyek sistem informasibiasanya ditutup setelah tahap implementasi dilakukan.Namun ada satu tahapanlagi yang harus dijaga manajemennya, yaitu tahap pasca implementasi. Dari segiteknis, yang dimaksud dengan aktivitas-aktivitas pasca implementasi adalahbagaimana manajemen pemeliharaan sistem akan dikelola (maintenance, supports andservices management). Seperti halnya sumber daya yang lain, sisteminformasi akan mengalami perkembangan dikemudian hari. Hal-hal sepertimodifikasi sistem, interfacing kesistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas padasistem yang rusak, merupakan beberapa contoh dari kasus-kasus yang biasa timbuldalam pemeliharaan sistem. Di sinilah perlunya dokumentasi yang baik dan transfer of knowledge dari pihak pembuatsistem ke SDM perusahaan untuk menjamin terkelolanya proses-proses pemeliharaansistem. Tidak jarang terjadi peristiwa dimana perusahaan atau personel pembuatsistem sudah tidak diketahui lagi lokasinya setelah bertahun-tahun (mungkinperusahaannya tutup, atau yang menangani sistem sudah pindah ke tempat kerjalain). Bisa dibayangkan bagaimana perusahaan pemakai sistem terpaksa membuangsistemnya (membuat sistem baru lagi) atau melakukan tambal sulam (yang secarateknis sangat berbahaya karena tingkat integritas data yang buruk) akibat tidakadanya dokumentasi teknis yang baik atau infrastruktur manajemen pemeliharaan yangefektif.

  6. Tahap Pasca Implementasi

    Dari segi manajemen,tahap pasca implementasi berupa suatu aktivitas, dimana harus ada personel ataudivisi dalam perusahaan yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadapsistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang teramat sangatdinamis. Dengan kata lain, bahwa dalam era kompetisi sekarang ini, perusahaanharus mampu berubah dengan sangat cepat. Sistem informasi atau teknologiinformasi yang secara teknis tidak dapat beradaptasi terhadap perubahankebutuhan bisnis perusahaan sudah selayaknya tidak akan mendapatkan tempat yangbaik. Apakah teknologi informasi di perusahaan-perusahaan dapat dengan mudahmengikuti perubahan kebutuhan bisnis secara cepat?Jika belum, sudah waktunyabagi pimpinan perusahaan berbicara dengan departemen atau divisi yangbertanggung jawab terhadap teknologi informasi di perusahaan anda.Dalamkenyataannya, sudah ada teknologi yang dapat menjawab kebutuhan ini, dan sudahterbukti efektif.Tidak ada tempat bagi perusahaan modern di tahun 2000 nantiyang masih menggunakan pendekatan sistem informasi dan teknologi informasisecara konservatif (yang bagi sebagian perusahaan besar di Indonesia masihmenganggap pendekatan konservatif tersebut sebagai pendekatan ter-modern).

Teori Khusus

Konsep Dasar Penjualan

Definisi Penjualan

Menurut Hanafie (2010:210)[14], “penjualan merupakan bagian integral dari fungsi pertukaran.Bagi produsen, memutuskan kapan untuk menjual merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran”.

Menurut Prananingrum (2013:10-7)[15], “penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang bernilai sama atau seharga dengan barang atau jasa yang ditukarkan”.

Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran.


Konsep Dasar Kemasan

Definisi kemasan

Ada beberapa pendapat tentang pengertian kemasan, pertama; menurut Kotler (2009 : 200)[16], pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk.

Swatha mengartikan (2009 : 139) pembungkusan (packaging)adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu barang.

Sedangkan menurut Saladin (2009 : 28) kemasan adalah wadah atau bungkus.

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan,disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi daribahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,benturan, getaran). Disamping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasilpengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yangmemudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)

  1. Definisi UML

    Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6)[17], “UML singkatandari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelanstandar”.

    Menurut Simarmata (2010:80), “unified modeling language(UML) sebagai standar pemodelan visualnya yang bersifat use-case driven,arsitektursentris, iteratif, dan inkremental”.

    Menurut Nugroho(2010:6)[6],, “UML (UnifiedModeling Language) adalah ‘bahasa’pemodelan untuk sistem atau perangkatlunak yang berparadigma ‘berorientasiobjek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaanpermasalahan-permasalahanyang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudahdipelajari dan dipahami”.

    Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008)[18] ,”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak baru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.

    Dari beberapa definisi di atas, makadapat disimpulkanUML adalah bahasapemodelan standar untuk sistem perangkat lunak yang bersifatuse-case driven, arsitektur sentris,interatif, dan inkremental untukpenyederhanaan permasalahan agar lebih mudahdipahami.


  2. Diagram-diagramUML

    Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10)[17],beberapaliterature menyebutkan bahwaUML menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lainmenyebutkan delapan karenaada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagramkomunikasi, diagram urutandan diagram pewaktuan digabung menjadi diagraminteraksi. Namun demikianmodel-model itu dapat dikelompokkan berdasarkansifatnya yaitu statis ataudinamis. Jenis diagram itu antara lain:


    1. Diagram Kelas. Bersifat statis.Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram iniumum dijumpai pada pemodelan sistemberorientasi objek.
    2. Diagram Paket (Package Diagram).Bersifatstatis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas aktif.
    3. DiagramUse-Case. Bersifatstatis. Diagramini memperlihatkan himpunan use-case danaktor-aktor (suatu jeniskhusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi danmemodelkan prilaku suatu sistem yangdibutuhkan serta diharapkan pengguna.
    4. Diagram interaksi dan Sequence(urutan).Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yangmenekankan padapengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
    5. DiagramKomunikasi(Communication Diagram).Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagramkolaborasi UML 1.4 yangmenekankan organisasi struktural dari objek-objek yangmenerima serta mengirimpesan.
    6. DiagramStatechart (StatechartDiagram). Bersifat dinamis. Diagram statusmemperlihatkan keadaan-keadaan padasistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas. Diagram initerutamapenting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (Interface),kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelansistem-sistem yangreaktif.
    7. DiagramAktivitas (ActivityDiagram).Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagramstatus yangmemperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnyadalam suatusistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsisuatu sistemdan member tekanan pada aliran kendali antar objek.
    8. DiagramKomponen (Component Diagram).Bersifatstatis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertakebergantungansistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya. Diagramini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secaratipikal dipetakankedalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmukasertakolaborasi-kolaborasi.
    9. Diagram Deployment (DeploymentDiagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkankonfigurasi saat aplikasidijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang adadidalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengandiagram komponen dimanadiagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen.Diagram ini sangat bergunasaat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin(distributed computing).

Adobe Dreamweaver

  1. Definisi Adobe Dreamweaver

    Menurut Sibero, (2011:384)[19], Dreamweavermerupakan sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).

    Menurut Milician (2012:5)[20],, Dreamweaver CS3 is a powerful Hyper TextMarkup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners.(Dreamweaver CS3 adalah Hyper Text Markup Language (HTML) editor yang digunakan oleh profesional, serta pemula).

    Menurut Wahana Komputer (2010:2)[21], ”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.

    Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Rahardja dkk (2009)[22],"Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”. Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, Dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Sidei".

    Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web.Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS3 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

  2. . Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

    Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver.Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel.Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut dibawah ini penjelasannya:

    Sumber : Sibero (2012:384)

    Gambar 2.8 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3


    Keterangan Gambar 2.8:

    1. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.
    2. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer kedalam dokumen.
    3. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.
    4. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yangdikelompokkan dibawah satu judul.
    5. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif padaDesign View.
    6. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atauteks.
    7. Files Panel digunakan untuk mengatur file-filedan folder-folder yang membentuk situs.

Database

  1. Definisi Database

    MenurutKustiyaningsih (2011:146)[23], “Database adalah Strukturpenyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpandalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

    Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabelyang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom.

    Strukturfile yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Menurut Martono (2009:32)[24], “Database adalahsebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait danmempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebutterintegrasi dan independence”.

    Menurut Oktavian (2009:40)[25],“Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memilikistruktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur danmenampilkan data”.

    Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnalCCIT (2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasidari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.

    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yangdikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompokdata yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehinggabisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

  2. Jenis Database yang digunakan
    1. MenurutKadir (2009:4)[26], Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam Xampp, antara lain:
      1. Xampp

        MenurutPuspitasari(2011:1)[27],“ xampp adalah sebuah softwarewebserverapache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xamppmerupakan software yang mudahdigunakan gratis dan mendukung instalasi di linuxdan windows. Keuntungan lainya adalahcuma menginstal 1 kali sudah tersedia apacheweb server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapamodul lainya hanya bedanya kalau versi windowsselalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan lain yangberbeda dari versi untuk windowsadalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkanlinux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”.

      2. MySQL

        Menurut Raharjo(2011:21)[28], “MySQL merupakan RDBMS (atau serverdatabase) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlahsangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

        Menurut Kadir (2009:2)[26], “MySQL adalah sebuahsoftware open source yang digunakanuntuk membuat sebuah database.”

        Berdasarkan pendapatyang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu softwareatau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

        Berikut ini adalahbeberapa kekurangan dan kelebihan dari MySQL:

        Tabel 2.1

        Kekurangan dan Kelebihan MySQL

        No Kekurangan Kelebihan
        1 Mampu menangani jutaan user dalam kurun waktu yang bersamaan Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangatbanyak dibutuhkan dalam aplikasi web,contoh : klausa LIMIT yang berfungsi untuk pengaturan halaman
        2 Mampu menampung lebih dari 50.000record MySQL memiliki overhead koneksi rendah. Karakteristik

        inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana disetiaprequest script akan melakukankoneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksilagi.

        3 Sangat cepat mengeksekusi perintah.
        4 Memiliki userprivilege system yang mudah dan efisien.
        5 MySQL tersedia diberbagai platform, baik itu Linuxataupun Windows serta dalam beberapavarian Unix.
        6 Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangatbanyak dibutuhkan dalam aplikasi web, contoh : klausa LIMIT yang berfungsiuntuk pengaturan halaman.
        7 MySQL memiliki overhead koneksi rendah. Karakteristikinilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana disetiaprequest script akan melakukankoneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi
      3. PerintahDasar Database MySQL

        MenurutRaharjo (2011:22)[28], DalammenjalanMySQLdiperlukanberbagaiperintah untuk membuat suatu database,berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untukmenjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnyaadalahsebagaiberikut:

        1. Menampilkan database : SHOWDATABASE;
        2. Membuat database baru : CREATEDATABASE database;
        3. Memilih database yang akandigunakan : USE database;
        4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;
        5. Membuat tabel baru: CREATETABLE (field spesifikasi_field,...);
        6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;
        7. Mengubah struktur tabel: ALTERTABLE tabel Jenis_Pengubahan;
        8. Mengisikan data: INSERT INTOtable(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 =„data_kolom1, ;
        9. Menampilkan data: SELECT kolomFROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;
        10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;
        11. Menampilkan data dengankriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;
        12. Menghapus data: DELETE FROMtabel WHERE kriteria;
        13. Menghapus tabel: DROP tabel;
        14. Menghapus database: DROPdatabase;
        15. Keluar dari MySQL: QUIT; atauEXIT;

MySQL

  1. Definisi MySQL

    MenurutKustiyahningsih (2011:145)[29], “MySQL adalah sebuah basis datayang mengandung satu atau jumlah table”. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandungsatu atau sejumlah tabel.Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau sejumlah tabel.

    MenurutWahana Komputer (2010:21)[21], MySQL adalah databaseserver open source yang cukup popular keberadaanya”. Denganberbagai keunggulan yang dimiliki, membuat softwaredatabase ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatuproject.Adanya fasilitas API (ApplicationProgramming Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkanbermacam-macam aplikasikomputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemogramandapat mengakses basis data MySQL. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akanlebih banyak mengenal istilah seperti table, baris dan kolomdigunakan dalamperintah-perintah di MYSQL.

  2. Tipe Data MySQL

    MenurutKustiyahningsih(2011:147)[30], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah tableberupa field-field yang berisi nilaidari data tersebut. Nilai data dalam fieldmemiliki tipe sendiri-sendiri”. MYSQL mengenal beberapatipe data field yaitu:

    1. Tipe data numerik

      Tipe numerikdibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integerdan floatingpoint.Integer digunakanuntuk data bilanganbulat sedangkan floatingpoint digunakan untuk bilangan desimal.Tipe data numerik selengkapnya dapatdilihat pada tabel2.2.

      Tabel 2.2. Tipe data numerik

      Tipe Data Kisaran Nilai
      TINYINT (-128)-127 atau (0-255)
      SMALLINT (-32768)-32767 atau (0-65535)
      MEDUIMINT (-3888608)-8388607atau 0-16777215
      INT, INTEGER (-2147683648)-(21447683647)atau 0-4294967295
      FLOAT (-3,4 E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-38-3.4e+38
      DOUBLE (-1.79E+308)-(-2.225E-308),0 dan 2.225E-308-1.79E+308

      Sumber: Kustiyahningsih (2011:147)


    2. Tipe data string

      String adalah rangkaian karakter.Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel 2.3.berikut:

      Tabel 2.3. Tipe data string

      Tipe Data Kisaran Nilai
      CHAR 1-255 karakter
      VARCHAR 1-255 karakter
      TINYTEXT 1-255 karakter
      TEXT 1-65535 karakter
      MEDIUMTEXT 1-16777215 karakter
      LONGTEXT 1- 424967295 karakter

      Sumber: Kustiyahningsih (2011:148)

    3. Tipe data char() dan varchar()

      Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak padajumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkanuntuk tipe data char() bersifatstatis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan padasaat fieldtersebut dideklarasikan.Pada tipe data varchar() besarnyamemori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 2.4.

      Tabel 2.4. Letak perbedaan jumlah memori

      Nilai Char(4) Memori penyimpanan Varchar (4) Memori Penyimpanan
      4 bytes 1byte
      ‘ab’ ‘ab’ 4 bytes ‘ab’ 3 bytes
      ‘abcd’ ‘abcd’ 4 bytes ‘abcd’ 5 bytes
      ‘abcdefgh’ ‘abcd’ 4 bytes ‘abcd’ 5 bytes

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:148)


    4. Tipe data tanggal

      Untuk tanggal dan jam,tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masing-masing tipe mempunyaikisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yangdimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untukmasing-masing tipe dapat dilihat pada tabel 2.5.

      Tabel 2.5. Tipe data tunggal

      Tipe Data Kisaran Nilai Memori penyimpanan
      DATETIME 1000-01-01 00:00 sampai 9999-12-31 23:59:59 3 byte
      DATE 1000-01-01 sampai 9999-12-31 8 byte
      TIMESTAMP 1970-01-01 00:00:00 sampai 2037 4 byte
      TIME -839:59:59 sampai 838:59:59 3 byte
      YEAR 1901 sampai 2155 1 byte

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:149)

  3. Operator MYSQL

    Menurut Kustiyahningsih(2011:149),MYSQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:

    1. Operator Aritmetika

      Suatu ekspresi yangmelibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresiaritmatika.Dapat dilihat pada tabel 2.6.

      Tabel 2.6. Operator artmatika MYSQL

      Operator Keterangan
      + Tambah
      * Kali
      / Bagi
      Mod () Modulus

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:149)

    2. Operator Pembandingan

      Suatu ekspresi yangdapat digunakan pada klausa WHERE danmempunyai sintaks sebagai berikut: WHEREexproperator value. Tabel 2.9.menunjukkan operator pembadingan pada MYSQL.

      Tabel2.7 Operator Pembanding MYSQL

      Operator Keterangan
      = Sama Dengan
      > Lebih Besar
      < Lebih Kecil
      > = Lebih Besar atau Sama

      dengan

      < = Lebih Kecil atau Sama

      dengan

      <> Tidak Sama Dengan

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:150)

    3. Operator Logika

      Operator inidigunakan untuk membandingkan dua nilai variableyang bertipe Boolean.Tabel 2.10.menunjukkanoperator logika pada MYSQL

      Tabel2.8. Operator Logika MYSQL

      Operator Keterangan
      AND Dan
      OR Atau
      NOT Tidak

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:150)

    4. Operator Karakter

      Operator untukmembentuk pencarian string yangsesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi.Kondisi pencarian dapatberisi karakter, ada 3 symbol khususberikut ini yang dapat dilihat pada tabel 2.9.

      Tabel2.9 Tabel operator karakter

      Operator Keterangan
       % Sambarang Karakter berapapun jumlahnya
      Sembarang karakter yang terletak dalam kurung siku

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:151)

    5. Operator Lain-lain

      Operator yangdigunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan barisberdasarkan suatu jangkauan (range) nilai.Ada 2 simbol dapat dilihat tabel 2.12.

      Tabel2.10. Opearator lian-lain

      Operator Keterangan
      IN Dalam
      BETWEEN Diantara karakter

      Sumber: Kustiyahningsih(2011:152)

    6. Fungsi Agregat

      Fungsi agregat(kadangkala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yangdisediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlahdata.Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan intruksi yang menghasilkan sebuahnilai jika dipanggil.Fungsi ini juga digunakan pada data numerik untukmenghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data maupunpencarian jumlah baris dalam tabel.Untuk lebih jelasnya data dilihat dalamtabel 2.13.

      Tabel2.11 Fungsi agregat

      Operator Keterangan
      COUNT Menghitung jumlah berisi suatu field
      SUM Menjumlahkan data-data numerik pada suatu table
      AVG Menghitung rata-rata suatu field
      MAX Menghitung nilai maksimum suatu field
      MIN Menghitung nilai minimum suatu field

      Sumber: Kustiyahningsih (2011:152)

PHP

  1. Definisi PHP

    MenurutOktavian (2010:31)[25], “PHP adalah akronimdari Hypertext Preprocessor, yaitusuatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannyakembali ke web browser menjadi kodeHTML”.

    MenurutKustiyaningsih (2011:114)[23], “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Proprosessor) adalah skripbersifat server-sideyang ditambahkanke dalam HTML”.

    PHP sendiri merupakansingkatan dari Personal Home Page Tools.Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTMLsehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifatdinamis.

    Daripendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah akronim dari HypertextPreprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolahsuatu data dan bersifat server-sideyangditambahkan ke dalam HTML.

    Sifat Server side berarti pengerjaan skripdilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non embedded Script. Contoh dari jenis skrip PHP di atas di tunjukan dalam gambar 2.8 berikut:

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:114)

    Gambar 2.9. Skrip dalam PHP:

    Skripdalam php adalah sebagai berikut:

    1. Embedded Script.
    2. Non Embedded Script.

    Gambar 2.8, menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu melakukan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTMLdiletakan dalam tag PHP. Semua kodephp menyerupai dengan kode bahasa C, walupun tidak sepenuhnya sama.

    Untukpenulisan tag PHP terdiri dari empat style,yaitu Style Standar Format, denganformat: <?php ….?>, Short Styledengan format: <? ….?>, JavascriptStyle dengan format: <scriptlanguage = “php”> … </script> dan ASP style dengan format: <% … %>.

  2. Sejarah PHP

    Menurut Kustiyaningsih(2011:113)[23],Seiring dengan perkembangan teknologi maka lahirnya PHP sebagaibahasa pemrograman open source yangdigunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalambentuk HTML.Sehingga web tidak hanya memberikan informasi tetapi terjalininteraksi dan menjadikan web bersifat dinamis dan diintegrasikan dengan web server Apache, PWS dan IIS.

    Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perlyang dapat mengamati siapasaja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaitu tahun 1994. Tahun 1995,Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2, di mana Versi tersebut dapat menempelkankode terstruktur dalam tag HTML danjuga PHP dapat berkomunikasi dengan database.

  3. Kelebihan dan Kekurangan Php

    Menurut Andika (2012:53)[31], Aplikasi bahasa Php dapat dipergunakan untuk:

    1. PHP digunakan sebagai landasanoperasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.
    2. PHP digunakan juga untukpemrogaman database.
    3. PHP digunakan untuk membuataplikasi web.

    Adapun kelebihan dan kekurangan bahasa Phpantara lain sebagai berikut:

    Tabel 2.12 Kelebihan dan Kekurangan PHP

    No Kelebihan Kekurangan
    1 PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, sistem artikel/ CMS, e commerce, bulletinboard, dll Tidak detail untuk pengembangan skala besar
    2 PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.
    3 PHP termasuk dalam Open Source Product Tidak memiliki sistem pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
    4 Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan

    baik.

    5 Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
    6 Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.
    7 Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, dll.
    8 Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.
  4. Koneksi Database Php

    Menurut Andika (2012:71)[31],Koneksi dari bahasa pemrograman web (baca: PHP) yang anda gunakan ke MySQLdatabase menjadi langkah awal yang sangat penting dilakukan. Berikut sintax untukmelakukan koneksi ke MySQL database dari PHP.

    mysql_connect (”namahost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”);

  5. Koneksi Php pada database

    Menurut Andika (2012:54)[31],bahasa pemrograman berbasis server maksudnya script PHP diletakan di server dan di terjemahkan oleh web browserterlebih dahulu kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client.Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page),Cold Fusion, JSP (Java server Page),ataupun Perl.Berikut merupakan skema PHP sampai di terjemahkan oleh Browser:

    Gambar 2.10 Skema koneksi databasepada PHP

Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Guritno,dkk(2010:302)[32], “Elisitasi(elicitation)berisi usulan rancangan sistembaru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulisuntuk dieksekusi”.

    Menurut Nugroho (2010:10)[6],, Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompokdengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan.Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka.

    Dikutip dari jurnal CCIT, ”Elisitasi berisi usulanrancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” (Rahardja, 2011:302)

    Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwaelisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

  2. Jenis-jenis Elisitasi

    Menurut Guritno,dkk(2010:302)[32], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tigatahap, yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihakmanajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkanmetode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harusada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidakboleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. D pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidakterlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akanmembuat sistem tersebut lebih perfect.
      3. I pada MDI itu artinya Inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasilpenyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      1. T artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yangakan dikembangkan.
      3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan gunamembangun requirement tersebut didalam sistem.

      Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut:

      1. High (H) :Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit sertabiayanya mahal. Sehingga requirementtersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) :Mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L) :Mudah untuk dikerjakan.
    4. Final Draft Elisitasi

      Finaldraft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proseselisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akandikembangkan.

Literature Review

  1. Devinisi Literature Review

    Menurut Mulyandi(2013:17-153)[33],, “Penelitian sebelumnya(literature review) merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yangdi lakukan oleh penelitisebelumnya (empirical fiding) yangberhubungan dengantopic penelitian”.

    Menurut Guritno(2010:86)[32], ”literaturereview dalam sebuah penelitianadalah mengetahui apakah para peneliti laintelah menemukan jawaban untukpertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kitarumuskan”.

    Dari kedua definisidi atas, maka dapat disimpulkanliteraturereview adalah merupakan surveyatau penjelasan penelitian sebelumnyaoleh para ahli.Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitianyang diangkat oleh penulis saat ini adalah literaturereview merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yangtelah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topikpenelitian.

  2. Tujuan Literature Review
    1. Menunjukkan pemahaman tentang bodyof knowledge dan kredibilitas peneliti.
    2. Menunjukkan pola penelitian sebelumnya dan kaitannya dengan riset yangakan dilakukan.
    3. Menciptakan koherensi dan meringkas “what is known in an area
  3. Manfaat Literature Review
    1. Membantu membedakan “apa yang telah diteliti” dengan “apa yang akanditeliti”
    2. Membantu menemukan variable penting yang relevan dengan topic penelitian.
    3. Membantu sintesis danmendapatkan perspektif baru
    4. Membantu mengidentifikasi hubungan antara ide dengan praktik
    5. Membantu menentukan konteks topik atau masalah penelitian
    6. Membantu menjustifikasi arti penting isu yangakan diteliti
    7. Membantu memahami struktur dari subyek yangakan diteliti
    8. Membantu mengidentifikasi metodologi danteknik penelitian yangtelah digunakan
    9. Membantu menempatkan riset pada kontekshistoris untukmenunjukkan pemahamanpeneliti pada state-of-the-artbidang yg dikaji

    Salah satu penelitianyang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalamLaporan Skripsi penulis, yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Danik Fitria Ningsih (Ningsih, 2007 )

      Penelitian ini membahas tentang perancangan sisteminformasi penjualan barang pada PT. Vina Jaya. Dengan rancangan sistem yangdiusulkan diharapkan pada bagian administrasi dapat memberikan laporan-laporan yangberhubungan dengan penjualan yang lebih akurat.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Novi Handayani ( 2008 )

      Penelitian ini membahas tentang perancangan sistem penjualanbarang pada PT. PEDRIC Jaya Chemicals, penelitian ini dilakukan untuk merancangsistem penjualan agar dapat membantu dalam transaksi penjualan. Padaperancangan sistem yang diusulkan telah mampu menyediakan informasi yangdibutuhkan secara tepat, dan akurat karena telah menggunakan sistem yangterkomputerisasi, sehingga mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalamwaktu yang singkat.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Devon Del Vecchio,David Henard, dan Traci Haigood-freling (2006), dengan judul “The Effect of Sales Promotion on Post-Promotion Brand Preferance  : A Meta-Analysis Jurnal Of Retailing,

      Penelitian dilakukanuntuk mengetahui pengaruh promosi penjualan pada prefrensi merk pasca promosi,terlepas dari kenyataan bahwa promosi penjualan telah lama digunakan untuk praktek pemasaran dari penelitian akademis, pemahaman yang jelas tentang dampak promosi.Penjualan pada prefrensi merk pasca promosi dan untuk menghindari manajer merkdan sarjana pemasaran sama. Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman mengenai dampak promosi penjualan dan promosi produk, promosi baik dapatmeningkatkan atau menurunkan prefrensi untuk merek. Hasil empiris memberikan informasiyang menyusun strategi promosi dan untuk memahami proses yang mempengaruhiprefrensi promosi merk.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Suriana mengenai :”Perancangan Sistem Informasi PenjualanpadaTB. Djaya Makmur”.

      Permasalahan yangterjadi pada judul yang diangkat penulis adalah belum optimalnya sistem yang berjalan karena belum adanya sistem yang mendukung proses trnsaksi jual beli mengakibatkan pelayanan terhadap pelanggan berkurang.

    5. PenelitianTugas Akhir pada perguruan tinggi Raharja (Bismar Hamzah, 2007).

      Penelitian ini membahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Produksi Di PT.Bando Indonesia. Yang berlokasi di Kel. PasirJaya. Kec. Jatiuwung, Tangerang.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

CV Ismie Jayaadalah perusahaan swasta yang beralamatkan di Jl. Dipatiunus Gg. Pesantren Jamiatul FalahCibodas - Tangerang

Sejarah Singkat Perusahaan

CV Ismie Jayaberdiri pada pertengahan bulan Maret tahun 1993yang dihimpun oleh beberapa orang tokoh yangberkecimpung di dunia bisnis danmengadakan diskusi yang professional. Berdasarkan diskusi diantara para tokohbisnis tersebut, disepakati bergabung dengan CV yang usahanya di bidang produksi kemasan produk .

Berkat kerja keras dan kerja sama antarapengusaha satu dengan yang lainnya, sekarang CV Ismie Jaya dapat bersaing denganperusahaan-perusahaan besar lainnya dalam dunia industri.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi sangat penting bagisebuah organisasi karena berfungsi untuk menunjukkan pola tetap hubungan-hubungandiantara fungsi, tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing individupada sebuah organisasi.

Dalam menjalankan tugasnya, CV Ismie Jaya mempunyaistruktur organisasi sebagai berikut:

Sumber: CV Ismie Jaya, Tangerang

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CVIsmie Jaya

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikutini uraian dari wewenang dan tanggung jawab masing-masing divisi pada CV. Ismie Jaya :

  1. Direktur
    1. Bertanggung jawabterhadap semua kegiatan di perusahaan melakukan dan mengkoordinir semuadepartemen.
    2. Memberhentikandan mengangkat karyawan untuk menjabat sesuai struktur di organisasi.
    3. Memimpinrapat (meeting) manajerial.
    4. Memotorisasisetiap pengeluaran uang perusahaan.
  2. General Manager
    1. Membawahi seluruhaktivitas perusahan dari mulai perencanaan sampai dengan pengawasan.
    2. Mengorganisirdan membentuk struktur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh terhadapDirektur Utama.
  3. Marketing
    1. Bertanggungjawab penuh terhadap penjualan.
    2. Menyelesaikan masalahdengan customer apabila ada keluhan mengenaikualitas barang yang kurang memuaskan
    3. Menyusunstrategi untuk memperluas daerah pemasaran.
    4. Membagiwilayah kepada salesman.
    5. Mengawasi seluruh kegiatan di bidang penjualan
    6. Memberikan laporan pertanggung jawaban mengenai penjualankepada direktur.
    7. Mengambilmasukan mengenai saingan untuk diteruskan kepemimpinan.
  4. Keuangan
    1. Mengelola masuknya uang dan kuitansi biaya.
    2. Menyelenggarakandan mempersiapkan dana untukkegiatan perusahaan, serta mengaturpenerimaan dan pengeluaran uang
    3. Melakukanpembayaran kepada suplier tepatsesuai dengan tanggal jatuh tempo.
    4. Memastikanpembuatan jurnal, laporan keuangan dan incomestatement.
    5. Melakukanpenagihan kepada customer tepatwaktu.
    6. Membuatpertanggung jawaban keuangan dalam buku kas harian yang di serahkan.
    7. Membuat laporanpertanggung jawaban perbulan dan menyimpan bukti pembelian.
    8. Melakukan audit perusahaan.
    9. Memeriksa pajak yang harus di bayar olehperusahaan.
  5. Manager Produksi
    1. Bertanggungjawab atas kegiatan produksi, mulai dari produksi sampai dengan maintenance (pemeliharaan) pabrik.
    2. Mengontrol jalannya pekerjaan produksi darimulai bahan baku sampai ke Produksi jadi.
  6. Pembelian (Purchasing)
    1. Mencari penawaran dan bernegosiasi denganbeberapa supplier.
    2. MembuatPurchase Order dari hasil penawarandan negosiasi dari daftar supplierterpilih.
    3. Membuatlaporan keuangan mingguan atau bulanan untuk Permintaan Pembelian (PP) danPermintaan Pengeluaran Uang (PPU).
    4. Melakukanseleksi, evaluasi dan memantau kinerja supplier.
    5. Menyelesaikan masalahdengan supplier apabila ada keluhanmengenai kualitas bahan baku.
  7. Personalia
    1. Menerima karyawan baru dan melakukan pendataanterhadap seluruh karyawan.
    2. Bertanggungjawab atas absensi karyawan sebagai bahan perhitungan gaji dan upah karyawan.
    3. Membuatslip gaji dan upah serta menghitung gaji dan upah karyawan.
    4. Membagikangaji dan upah kepada karyawan harian produksi dan karyawan harian lepas.
    5. Membuat rekap gaji karyawan dan melaporkannyakepada bagian keuangan.
    6. MembuatSurat Pernyataan (SP) terhadap pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan olehkaryawan.
    7. Membuat pengumuman setiap ada perubahan jamkerja atau perubahan yang lainnya menyangkut karyawan.
  8. PPIC
    1. Memastikan pemenuhan permintaan dari bagian marketing.
    2. Memastikanketersediaan Raw and Support material.
    3. Mendapatkan forecast dari customer melalui bagian marketing.
    4. Bersama-samadengan bagian gudang untuk merencanakan jadwal produksi dan rencana material.
  9. Kepala Produksi
    1. Mengontrol jalannya proses produksi.
    2. MenerimaSurat Perintah Kerja (SPK) dan Surat Perintah Lembur (SPL) yang dibuat oleh plannersebagai acuan pekerjaan yang harus ditangani terlebih dahulu.
    3. Memilihpekerjaan yangberhubungan dengan order barangyang harus dikerjakan terlebih dahulu.
    4. Membuatlaporan kepada Manager produksi tiap bulannya.
    5. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasijalannya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah produksi di dalamruang lingkup perusahaan.
    6. Mengawasihasil produksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
    7. Melaporkandan turut serta membantu dalam memecahkan masalah yang timbul dilingkungan pekerjaan atau produksi.
    8. Membuatdan melaporkan hasil dari produksi setiap periodenya.
    9. Merencanakandan menetapkan rencana kerja agar lebih efektif dan efisien bagi kegiatanproduksi yang telah dan akan dikerjakan oleh karyawan atau pekerja.
  10. Teknisi
    1. Memeriksa semua mesin produksi, alat-alatkerja dan listrik perusahaan.
    2. Memperbaikidan melakukan pemeliharaan mesin, alat-alat kerja dan listrik perusahaan.
    3. Membuatlaporan pemakaian bahan bakar mesin produksi dan penggantian mesin ataualat-alat kerja yang tidak bisa dipakai lagi.
  11. Gudang
    1. Membuat daftar harga barang
    2. Menerimabarang masuk yang dikirim langsung oleh supplier atas pemesanan barang dari bagian pembelian.
    3. Mengirim barang keluar atas pemesanan pelanggan daribagian marketing.
    4. Bertanggungjawab penuh terhadap keluar masuknya bahan baku atau alat-alat kerja yang berasal darigudang.
    5. Memeriksastok barang dan membuatlaporan kepada bagian marketing.
  12. QC(Quality Control)
    1. Menelitiapakah bahan tersebut baik untuk digunakan.
    2. Menetapkanstandar bahan yang digunakan.
    3. Membuat keterangan bila ada barang reject

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Yang Berjalan

  1. UseCase Diagram

    Dari definisi skenariodiatas dapat digambarkan dalam use casediagram mengenai hal yang terjadi pada sistem penjualan kemasan produk yang berjalansaat ini. Usecase diagram dapat dilihat padagambar dibawah ini:

    Gambar3.2 Use Case Diagram sistem penjualan yang berjalan

  2. Activity Diagram

    Activitydiagram memodelkan alur kegiatan sebuah prosesdan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena dapat memodelkanprosedur logika.

    Berdasarkan use case diagram di atas maka dapat kita gambarkan activity diagram dari aktifitas paraaktor-aktor yang ada pada sistem penjualan pada CV.Ismie Jaya

    Gambar3.3 Activity Diagram sistem penjualan yang berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa SWOT

Faktor internal yang mencakup produk yangtersedia, sumber daya manusia, fasilitas yang tersedia berupa gudang, kendaraan untukoperasional, serta proses persediaan barang yang sedang berjalan saat ini.Sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek masyarakat, persaingan terhadapperusahaan lainnya, dan promosi kepada pelanggan. Untuk mendukung prosesanalisa, maka terlebih dahulu akan dilakukan marketing mix 7P untuk mengetahui lebih jelas strategi yang akandibahas dan kemudian akan dilanjutkan dengan analisa SWOT, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 Marketing mix 7P

No Variabel Indikator
1. Product (produk)
  • Kategorijenis barang yaitu, kemasan produk boxdan kemasan produk plastik
  • Kondisibarang yang baik
  • Pemantauanketersediaan stok barang yang dilihat secara fisik untuk melihat persediaanproduk
  • Kelengkapanbarang
  • Informasiproduk yang akurat
  • Memilikiproduk yang berkualitas
  • 2. Price (biaya)
  • Persainganharga
  • Diskon
  • Ketersediaan modal yang cukup
  • 3. Place (lokasi)
  • Lokasiyang mudah dijangkau
  • Kebersihangudang yang terjaga
  • Kerapihan menaruh barang di dalam gudang
  • 4. Promotion (promosi)
  • Adanyasample atau bonus
  • Kerjasamabaik dengan supplier, dengan carapembayaran lunas pada waktunya sehingga jika ada promosi mempunyai peluangbesar untuk mendapatkan hadiah dari supplier.
  • Informasiproduk baru
  • Programpromosi masih sederhana
  • Dikenal masyarakat sekitar
  • 5. People (orang)
  • Karyawanmempunyai pengetahuan yang cukup tentang produk
  • Kesopanankaryawan
  • Setiapkaryawan memahami proses masuk dan keluar barang karena tugasnya selalu di rooling setiap harinya.
  • Kebutuhan konsumen semakin meningkat
  • 6. PhysicalEvidence (bukti fisik)
  • Fasilitasgudang yang cukup luas untuk penyimpanan barang
  • Mempunyaipengalaman dibidangdistribusi barang dan CV sudah berdiri dari tahun 1993
  • TerdapatCCTV pada sudut-sudut di dalam gudang yang dapat di control oleh pimpinan
  • Fasilitas 4trukdan 5 mobil box untuk menunjang pengiriman barang
  • 7. Process (proses)
  • Kecepatanmenanggapi pesanan dari pelanggan
  • Sistempemesanan yang mudah
  • Kerapihanpengemasan barang
  • Prosespencatatan barang masih manualmenggunakan buku biasa hanya untuk menceklist barang yang masuk dan keluar darigudang.
  • Tabel 3.2 Analisa SWOT

    SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (Peluang) Thread (Ancaman)
    Faktor Internal / Faktor Eksternal
    1. Kondisi barang yang baik
    2. Informasi produk yang akurat
    3. Sistem pemesanan yang mudah
    4. Kelengkapan barang
    5. Kerapihan pengemasan barang
    6. Sudah berpengalaman di bidang distribusi barang
    7. Fasilitas gudang yang besar dan disertai dengancctv untuk pemantauan
    1. Kurangnya diskon
    2. Pencatatan dan pemantauan stok masih manual
    3. Persaingan dalam merebut pemasok
    4. Program promosi masih sederhana
    1. Konsumen barang kemasan produk semakin banyak
    2. Sudah dikenal masyarakat sekitar
    3. Produk yang ditawarkan merupakan kebutuhan dalam pemasaran sebuah produk barang
    4. Permintaan pasar semakin meningkat sesuai kebutuhan
    5. Loyalitas pelanggan dan supplier cukup tinggi
    1. Persaingan harga dan bisnis yang semakin kompleks dan tidak sehat
    2. Pesaing baru semakin banyak bermunculan
    Strategi Strategi ST Strategi WT Strategi SO Strategi WO
    Faktor Internal / Faktor Eksternal
    1. Menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis agar stok barang tetap stabil
    2. Menjagan standar kualitas barang Memberikan proses pelayanan yang lebih baik,cepat, dan rapih
    1. Memperbaiki manajemen agar bisa mengatasi pesaing baru
    2. Menerapkan metode promosi yang lebih selektif
    3. Menjaga komitmen antara pelanggan dan supplier Menjaga kelengkapan barang dan membuat sistemmonitoring agar memudahkan dalam pengontrolan barangv
    1. Memanfaatkan pengalaman perusahaan yang cukup lama untuk menjangkau seluruh pasar
    2. Meningkatkan kualitas dan kapasitas gudang Dengan sistem pemesanan yang mudah dapatmenampung banyak permintaan dengan pelanggan
    1. Mengembangkan pola promosi yang efektif
    2. Memberikan diskon kepada pelanggan
    3. Penetapan harga jual yang bersaing

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    1. Spesifikasi Hardware
      • Processor  : Intel Pentium IV
      • Monitor  : Flatron 15”
      • RAM  : 512 MB
      • Harddisk  : 80GB
      • Keyboard  : PS/2 Standard Keyboard
      • Printer  : EPSON STYLUS T11
    2. Spesifikasi Software
      • Microsoft Office Excel2007
    3. Hak Akses (Brainware)
      • Marketing
      • Keuangan
      • Manager
      • Gudang

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Dalam sistem Penjualan yang berjalan pada CV.Ismie Jaya memiliki kekurangan, yaitu:

    Dalam sistem penjualan prosedur pencatatan penjualan dan pembuatan laporan masih manual berupa buku laporan dan penggunaan aplikasi Microsoft Excel, dimana hal ini berdampak terhadap proses pembuatan laporan. sehingga keakuratan data, efesien, dan efektifitas yang di peroleh belum dapat memenuhi kebutuhan sistem secara optimal

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkananalisa terhadap tatalaksana sistemyang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangansistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadapalternatif pemecahan masalah antara lain:

    1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasisvisual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
    2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web,aplikasi yang dibangun berbasiskanweb memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalamwaktu yang sama.

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukansuatu kajian terhadap permasalahan yang ada, maka penulis memutuskan perludibangun aplikasi sistem yang berbasis webkarena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

      1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
      2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.
      3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggiuntuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.
      4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidakmemerlukan lisensi ketika menggunakan web-basedapplication, sebab lisensi itu sudahmenjadi tanggung jawab dari webpenyedia aplikasi.

    User Requirement

    Requirement Elisitasi Tahap I

    Elisitasitahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data darilapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuatsistem penjualan barang yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:

    Tabel3.3Tabel Elisitasi Tahap I


    Functional

    No

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkanmenu login dengan menggunakan password

    2

    Menampilkanperingatan jika Password salah

    3

    Menampilkanmenu home

    4

    Menampilkanlogo perusahaan

    5

    Menampilkannama perusahaan

    6

    Menampilkanalamat & no.telp perusahaan

    7

    Menampilkansejarah perusahaan

    8

    Menampilkanvisi dan misi

    9

    Menampilkanproduk

    10

    Menampilkanmenu barang

    11

    Menampilkan data barang

    12

    Menampilkanmenu pelanggan

    13

    Menampilkan data pelanggan

    14

    Menampilkanmenu nota

    15

    Menampilkan data nota penjualan

    16

    Menampilkanmenu grafik

    17

    Menampilkan data grafik penjualan

    18

    Menampilkanmenu pengguna

    19

    Menampilkan data pengguna

    20

    Menampilkanmenu laporan

    21

    Menampilkan data laporan penjualan

    22

    Menampilkansearch data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    23

    Menampilkanedit data pada menu barang, pelanggan,nota, dan pengguna

    24

    Menampilkandelete data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    25

    Menampilkancreate data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    26

    Menampilkanmenu log out
    Non Functional

    No

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memilikitampilan yang menarik

    2

    Mudahdigunakan dan dipahami oleh user

    3

    Keamanandata terjamin

    4

    Hakakses dibatasi pada user tertentu

    5

    Dapatmenampilkan pesan kesalahan

    6

    Digunakandengan berbagai macam program web browser



    Elisitasi tahap I yangdisusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian yang terkait sertapihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat dalam halini, wawancara dilakukan terhadap stakeholder mengenai sistem yang diusulkanoleh pihak penjualan barang.

    Requirement Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahapII disusun berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagidengan metode MDI. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

    Functional

    M

    D

    I

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkanmenu login dengan menggunakan password

    2

    Menampilkanperingatan jika Password salah

    3

    Menampilkanmenu home

    4

    Menampilkanlogo perusahaan

    5

    Menampilkannama perusahaan

    6

    Menampilkanalamat & no.telp perusahaan'

    7

    Menampilkansejarah perusahaan

    8

    Menampilkanvisi dan misi

    9

    Menampilkanproduk

    10

    Menampilkanmenu barang'

    11

    Menampilkan data barang

    12

    Menampilkanmenu pelanggan

    13

    Menampilkan data pelanggan

    14

    Menampilkanmenu nota

    15

    Menampilkan data nota penjualan

    16

    Menampilkanmenu grafik

    17

    Menampilkan data grafik penjualan

    18

    Menampilkanmenu pengguna

    19

    Menampilkan data pengguna

    20

    Menampilkanmenu laporan

    21

    Menampilkan data laporan penjualan

    22

    Menampilkansearch data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    23

    Menampilkanedit data pada menu barang, pelanggan,nota, dan pengguna

    24

    Menampilkan delete data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    25

    Menampilkancreate data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    26

    Menampilkanmenu log out
    Functional

    M

    D

    I

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memilikitampilan yang menarik

    2

    Mudahdigunakan dan dipahami oleh user

    3

    Keamanandata terjamin

    4

    Hakakses dibatasi pada user tertentu

    5

    Dapat menampilkan pesan kesalahan

    6

    Digunakandengan berbagai macam program web browser


    Keterangan :

    M (Mandatory)  : Dibutuhkan atau penting

    D (Desirable)  : Diinginkan atau tidakterlalu penting

    I (Innessential)  : Di luar sistem atau di eliminasi

    Requirement Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, maka dibuatlah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opse KML. Terdapat requirement yang pilihannya antara lain High (H)dan harus dieliminasi, Middle (M) dan Low (L). Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat :

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III



    Functional
    T
    O
    E

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat
    L
    M
    H
    L
    M
    H
    L
    M
    H

    1

    Menampilkanmenu login dengan menggunakan password

    2

    Menampilkanperingatan jika Password salah

    3

    Menampilkanmenu home

    4

    Menampilkanlogo perusahaan

    5

    Menampilkannama perusahaan

    6

    Menampilkanalamat & no.telp perusahaan

    7

    Menampilkanmenu barang

    8

    Menampilkan data barang

    9

    Menampilkanmenu pelanggan

    10

    Menampilkan data pelanggan

    11

    Menampilkanmenu nota

    12

    Menampilkan data nota penjualan

    13

    Menampilkanmenu grafik

    14

    Menampilkan data grafik penjualan

    15

    Menampilkanmenu pengguna

    16

    Menampilkan data pengguna

    17

    Menampilkanmenu laporan

    18

    Menampilkan data laporan penjualan

    19

    Menampilkansearch data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    20

    Menampilkanedit data pada menu barang, pelanggan,nota, dan pengguna

    21

    Menampilkandelete data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    22

    Menampilkancreate data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    23

    Menampilkanmenu log out
    Functional
    T
    O
    E

    No.

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat
    L
    M
    H
    L
    M
    H
    L
    M
    H

    1

    Memilikitampilan yang menarik

    2

    Mudahdigunakan dan dipahami oleh user

    3

    Keamanandata terjamin

    4

    Hakakses dibatasi pada user tertentu

    5

    Dapatmenampilkan pesan kesalahan

    6

    Digunakandengan berbagai macam program web browser

    Keterangan :

    1. “T” artinya Teknikal,bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yangdiusulkan?
    2. “O” artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirementdalam sistem akan dikembangkan?
    3. “E” artinya Ekonomi,berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    MetodeTOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Maka requirementtersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M):Mampu dikerjakan.
    3. Low (L)  : Mudah dikerjakan.

    Requirement Final Draft Elisitasi

    Merupakanbentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasaruntuk membangun Sistem PenjualanBarang Kemasan Produk Berbasis Web pada CV Ismie Jaya BerdasarkanElisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirementfinal draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatuSistem Penjualan Produk Berbasis Web Pada CVIsmie Jaya, Berikut Lampiran Final Draft Elisitasiyang telah dibuat :

    Tabel 3.6.Final Draft Elisitasi

    Functional

    No

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Menampilkanmenu login dengan menggunakan password

    2

    Menampilkanperingatan jika Password salah

    3

    Menampilkanmenu home

    4

    Menampilkanlogo perusahaan

    5

    Menampilkannama perusahaan

    6

    Menampilkanalamat & no.telp perusahaan

    7

    Menampilkanmenu barang

    8

    Menampilkan data barang

    9

    Menampilkanmenu pelanggan

    10

    Menampilkan data pelanggan

    11

    Menampilkanmenu nota

    12

    Menampilkan data nota penjualan

    13

    Menampilkanmenu grafik

    14

    Menampilkan data grafik penjualan

    15

    Menampilkanmenu pengguna

    16

    Menampilkan data pengguna

    17

    Menampilkanmenu laporan

    18

    Menampilkan data laporan penjualan

    19

    Menampilkansearch data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    20

    Menampilkanedit data pada menu barang, pelanggan,nota, dan pengguna

    21

    Menampilkandelete data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    22

    Menampilkancreate data pada menu barang, pelanggan, nota, dan pengguna

    23

    Menampilkanmenu log out
    Non Functional

    No

    Analisa Kebutuhan
    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memilikitampilan yang menarik

    2

    Mudahdigunakan dan dipahami oleh user

    3

    Keamanandata terjamin

    4

    Hakakses dibatasi pada user tertentu

    5

    Dapatmenampilkan pesan kesalahan

    6

    Digunakandengan berbagai macam program web browser

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem usulan

    Setelah mengadakananalisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada CV ISMIE JAYA, maka selanjutnyaakan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangunlangkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yanglama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhirpenelitian. Dalam menganalisa usulan sistem yang baru pada penelitian inidigunakan aplikasi Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram


    Prosedur Sistem Usulan

    1. Marketing
      1. Melakukan login sistem
      2. Menampilkan Menu Home
      3. InputdataBarang
      4. Memeriksa stok barang
      5. Input data pelanggan
      6. Input nota
      7. Cetak nota
      8. Log out
    2. Manager
      1. Melakukan log in
      2. Menampilkan menu home
      3. Menerima laporan
      4. Melihat grafik penjualan
      5. Log out

    Usecase Diagaram Sistem Yang Diusulkan

    UseCase Digram berfungsi untuk menggambarkan sistemdengan pemakai (User) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untukmenggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai(User).

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem penjualanyang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang berjalan diatasterdapat

    1. 1 system yang mencakupseluruh kegiatan yang sedang berjalan pada CV Ismie Jaya
    2. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Marketing dan Manager.
    3. 12 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
    4. 8 include yang meliputi verifikasilog in benar, verifikasi login salah, input data barang, input data pelanggan,input nota, periksa stokbarang, laporanpenjualan grafik penjualan.

    Activity Diagram yang diusulkan

    Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem penjualan yang Diusulkan

    Dari gambar 4.2 activity diagram diatas akan dijelaskan scenario sebagai berikut :

    1. 1 Initial Node,sebagai awal objek.
    2. 1 Decision Node.
    3. 8 action dari sistem yang mencerminkaneksekusi dari suatu aksi.
    4. 2 Fork Note dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
    5. 1 final Node, sebagai objek yang diakhiri

    Sequence Diagram yang disulkan

    1. Sequence diagram menu login yang diusulkan

      Gambar 4.3 Squence diagram menu login yang diusulkan

      Dari gamnbar 4.3 Squence diagram menu login yang diusulkanpenulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: admin (marketing) dan user(manager) kegiatan,yaitu:

      • Admin :
        1. Masuk halaman login
        2. Masukkan username dan password
        3. Validasi
      • User :
      1. Masuk halaman login
      2. Masukkan username dan password
      3. Validasi
    2. Sequence diagram menu home yang diusulkan

      Gambar 4.4 Sequence diagram menu home yangdiusulkan

      Dari gamnbar 4.4 Squence diagram menu home yang diusulkan penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut:Sequence diagramdiatas terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: admin (marketing) dan user(manager) tampilan menu home, yaitu:

      • Admin :
        1. Tampilan menu barang
        2. Tampilan memnu pelanggan
        3. Tampilan menu nota
      • User :
        1. Tampilan menu grafik
        2. Tampilan menu laporan
    3. Sequence menu barang yang diusulkan

      Gambar 4.5 Sequence diagram menu barang yangdiusulkan

      Dari gamnbar 4.5 Squence diagram menu barang yang diusulkan penulis akan menjelaskanscenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 1 actor, yaitu: admin (marketing)

      • Admin :
        1. Pilih menu barang
        2. Update untuk merubah data barang
        3. Delete untuk menapus data barang
        4. Input barang untuk tambah data barang
        5. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput
    4. Sequence diagram menu pelanggan yang diusulkan

      Gambar 4.6 Sequence diagram menu pelanggan yang diusulkan

      Dari gamnbar 4.6 Squence diagram menu barang yang diusulkan penulis akan menjelaskanscenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 1 actor, yaitu: admin (marketing)

      • Admin :
        1. Pilih menu pelanggan
        2. Update untuk merubah data pelanggan
        3. Delete untuk menapus data pelanggan
        4. Input pelanggan untuk tambah data pelanggan
        5. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput
    5. Sequence diagram menu nota yang diusulkan

      Gambar 4.7 Sequence diagram menu nota yang diusulkan

      Dari gamnbar 4.7 Squence diagram menu barang yang diusulkan penulis akan menjelaskanscenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 1 actor, yaitu: admin (marketing)
      • Admin :
        1. Pilih menu nota
        2. Update untuk merubah data nota
        3. Delete untuk menapus data nota
        4. Input nota untuk tambah data nota
        5. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput
    6. Sequence diagram menu grafik yang diusulkan

      Gambar 4.8 sequence diagram menu home yang diusulkan

      Dari gamnbar 4.8 Squence diagram menu barang yang diusulkan penulis akan menjelaskanscenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 1 actor, yaitu: user (manager)


      • user :
        1. Pilih menugrafik untuk melihat grafik penjualan
        2. Tampilangrafik penjualan
    7. Sequence diagram menu laporan yang diusulkan

      Gambar 4.9 Sequence diagram menu laporan yangdiusulkan

      Dari gamnbar 4.9 Squence diagram menu barang yang diusulkan penulis akan menjelaskanscenario sebagai berikut :Sequence diagramdiatas terdiri dari 1 actor, yaitu: user (manager)
      • user :
        1. Pilih menulaporan
        2. Pilih bulandan tahun yang akan dilihat laporan penjualannya
        3. Tampilanlaporan penjualan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Pada bab ini akan dijelaskan perbedaan sistem penjualan barang yang berjalan saat ini dan sistem penjualan barang yang diusulkan ditabel 4.1 dibawah ini :

    Tabel 4.1 Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dansistem usulan

    No Sistem Berjalan Sistem Usulan
    1 proses search data lebih lama Memudahkan Pencarian Data-data
    2 tidak dapat melihat grafik hasil penjualan terbanyak Dasboard Sistem

    Rancangan Basis Data

    Pada babini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan padabagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.

    1. Class Diagram yang diusulkan

      RancanganSistem class diagram yang diusulkan adalahsebagai berikut pada gambar 4.10:

      Gambar 4.10 Class diagram yang diusulkan

    2. Spesifikasi Basis Data

      Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalamproses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil danmenampilkan data. Pada databasedigunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan sizemengenai data tersebut.

      1. Nama File  : Barang

        Media  : Harddisk

        Isi :(id_brg +Nama_brg+id_jenis+id_satuan+hrg_jual+stok_brg)

        PrimaryKey  : id_brg

        PanjangRecord  : 77

        Tabel 4.2 Tabel Barang

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 ID_BRG Varchar 5 Id Barang
        2 NAMA_BRG Varchar 50 Nama Barang
        3 ID_JENIS Varchar 4 Stok Barang
        4 ID_SATUAN Varchar 3 Satuan Barang
        5 HRG_JUAL MediumInt 9 Harga Barang
        6 STOK_BRG SmallInt 6 Stok Barang
      2. Nama File  :Detil_nota

        Media  : Harddisk

        Isi  :(id_nota +No_nota+id_brg+jml_beli+price)

        PrimaryKey  : id_nota

        PanjangRecord  : 49

        Tabel4.3 Tabel detil_nota

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 ID_NOTA Int 11 Id Nota
        2 NO_NOTA Varchar 20 Nomor Nota
        3 ID_BRG Varchar 5 Id Barang
        4 JML_BELI Int 2 Jumlah Beli
        5 PRICE Int 11 HargaBarang
      3. Nama File  :Nota

        Media  : Harddisk

        Isi  :(no_nota +id_nota+id_pelanggan+tgl_nota)

        PrimaryKey  : no_nota

        PanjangRecord  : 35

        Tabel4.4 Tabel nota

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 NO_NOTA Varchar 20 Nomor Nota
        2 ID_NOTA Int 11 Id Nota
        3 ID_PELANGGAN Tinyint 4 Id Pelanggan
        4 TGL_NOTA Date Tanggal Not


      4. Nama File  :Jenis_barang

        Media  : Harddisk

        Isi  :(id_jenis +nama_jenis+ket_jenis)

        PrimaryKey  : id_jenis

        PanjangRecord  : 54

        Tabel4.5 Tabel jenis_barang

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 ID_JENIS Varchar 4 Id Jenis Barang
        2 NAMA_JENIS Varchar 20 Nama Jenis Barang
        3 KET_JENIS Varchar 30 Keterangan Jenis Barang
      5. Nama File  : Satuan

        Media  : Harddisk

        Isi  :(id_satuan +ket_satuan)

        PrimaryKey  : id_satuan

        PanjangRecord  : 54

        Tabel4.6 Tabel Satuan

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 ID_SATUAN Varchar 3 Id Satuan
        2 KET_SATUAN Varchar 20 Keterangan Satuan
      6. Nama File  :Pealanggan

        Media  :Hard disk

        Isi  : (id_pelanggan +nama + alamat + no_telp +email)

        Primary Key  :Id_pelanggan

        Panjang Record  : 66

        Tabel 4.7 Tabel Pelanggan

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 ID_PELANGGAN TniyInt 4 Id Pelanggan
        2 NAMA Varchar 30 Nama Pelanggan
        3 ALAMAT Varchar 50 Alamat Pelanggan
        4 NO_TELP Varchar 13 Telp Pelanggan
        5 EMAIL Varchar 30 Email Pelanggan
      7. Nama File  :Pengguna

        Media  :Hard disk

        Isi  :(username+password+nama+level)

        Primary Key  :Id_pelanggan

        Panjang Record  : 85

        Tabel 4.8 Tabel Pengguna

        No Field Name Data Type Field Size Keterangan
        1 USERNAME TniyInt 20 Id Supplier
        2 PASSWORD Varchar 20 Nama supplier
        3 NAMA Varchar 30 Alamat Supplier
        4 LEVEL Varchar 15 Tlp Supplier

    Flowchart Sistem Yang Diusulkan

    Flowchart programmerupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah programatau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalamurutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchartprogram untuk Aplikasi PenjualanBarang Produk Kemasan Pada CV ISMIE JAYA yaitu:

    1. Flowchart Login

      Gambar 4.11 flowchart login

      Dapatdijelaskan gambar 4.11 flowchart program untuk menu Halaman Userdari Aplikasi penjualan barangkemasan produk pada CV ISMIE JAYA diatas ini terdiridari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada login user.
      2. 1 (satu) simbol decision, yangberperan memeriksa hasil process dariinput username & password. Jika data terdapat pada database dengan tabel “pengguna” maka aplikasiakan menampilkan “Tampilan Menu Home” dan jika tidak terdapat data username dan password pada tabel “pengguna” maka akan tampil pesan “InvalidLogin” kemudian kembali ke “Tampilan Login”.
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : TampilanLogin dan Tampilan Menu utama.
      4. 1 (satu) simbol process yangberperan memproses hasil input username& password.
      5. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh proses “Cek Username & Password”.
      6. 1 (satu) simbol Network Message, untuk menampilkan pesan“Invalid Login”.
      7. 1 (satu) simbol manual input, yang menandakanmasukanyang dilakukan oleh user.
    2. Flowchart menu barang

      Gambar 4.12 flowchart menu barang

      Dapat dijelaskan gambar 4.12. flowchart program untuk menu “menu barang” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu barang.
      2. 4(empat) simbol Decision, menjelaskanpilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu barang dan Tampilan data barang.
      4. 2 (dua) simbol process yangberperan memproses hasil delete dan simpan.
      5. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan dat barang”
      6. 3 (tiga) simbol manual input, yangmenandakan masukanyang dilakukan oleh user.
    3. Flowchart menu pelanggan

      Gambar 4.13 flowchart menu pelanggan

      Dapatdijelaskan gambar 4.13. flowchart program untuk menu“menu pelanggan” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu pelanggan.
      2. 4(empat) simbol Decision, menjelaskanpilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu pelanggan dan Tampilan data pelanggan.
      4. 2 (dua) simbol process yangberperan memproses hasil delete dan simpan.
      5. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan data pelanggan”
      6. 3 (tiga) simbol manual input, yangmenandakan masukanyang dilakukan oleh user.
    4. Flowchart menu nota

      Gambar 4.14 flowchart menu nota

      Dapatdijelaskan gambar 4.14 flowchart program untuk menu “menu nota” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu nota.
      2. 4(empat) simbol Decision, menjelaskanpilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu nota dan Tampilan data nota.
      4. 2 (dua) simbol process yangberperan memproses hasil delete dan simpan.
      5. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan data nota”
      6. 3 (tiga) simbol manual input, yangmenandakan masukanyang dilakukan oleh user.
    5. Flowchart menu grafik

      Gambar 4.15 flowchart menu grafik

      Dapatdijelaskan gambar 4.15 flowchart program untuk menu “menu grafik” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu grafik.
      2. 1(satu) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan grafik.
      3. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan grafik”
    6. Flowchart menu pengguna

      Gambar 4.16flowchart menu pengguna

      Dapat dijelaskan gambar 4.16 flowchart program untuk menu “menu pengguna” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu pengguna.
      2. 4(empat) simbol Decision, menjelaskanpilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu pengguna dan Tampilan data pengguna.
      4. 2 (dua) simbol process yangberperan memproses hasil delete dan simpan.
      5. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan data pengguna”
      6. 3 (tiga) simbol manual input, yangmenandakan masukanyang dilakukan oleh user
    7. Flowchart menu laporan

      Gambar4.17 flowchart menu laporan

      Dapat dijelaskan gambar 4.17. flowchart program untuk menu “menu laporan” dari “Aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV ISMIE JAYA” diatas ini terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchartprogram pada menu laporan.
      2. 1(satu) simbol Decision, menjelaskanpilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tampilan datalaporan
      3. 2 (dua) simbol Display yangberperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu laporan danTampilan data laporan
      4. 1 (satu) simbol stored data, yangmenjelaskan data yang digunakan oleh“tampilan data laporan”
      5. 1 (satu) simbol manual input, yangmenandakan masukanyang dilakukan oleh user

    Rancangan Program

    HIPO (HirarchyPlus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasiprogram yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program iniberisi input yang diproses danmenghasilkan output. Spesifikasiprogram menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalahdiagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang,yaitu seperti dibawah ini:

    Gambar 4.18

    HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

    Aplikasi penjualan barang

    Adapun spesifikasiprogram yang diusulkan tersebut, yaitu:

    1. Nama program  : Login

      Fungsiprogram  : Untuk masuk ke dalammenu utama

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  :

      1. Jalankan program
      2. Menampilkan halaman login, lalu input username dan password
      3. Klik login untuk menyatakan bahwa usernamedan password sudah benar dan jikabenar maka akan masuk ke dalam menu utama
      4. Jika salah memasukan username dan password maka akan muncul pesan “Incorrect username or password”
    2. Nama program  : Halaman Marketing

      Fungsi program  :Untuk menampilkan menu pilihan yang

      terdapat di dalamaplikasi menu marketing (admin)

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  : Jalankan program menu utama, lalu pilih salah satu fituryang terdapat pada menu utama, yaitu terdiri dari: home, barang pelanggan, nota Logout.

    3. Nama program  : Barang

      Fungsi program  : Untukmenampilkan informasi tentang databarang.

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  :

      1. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “input barang” untuk menambah databarang
      2. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “data barang” untuk melihat data barang.
      3. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “input jenis brg” untuk menambah datajenis barang
      4. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “data jenis brg” untuk melihat datajenis barang
      5. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “input satuan brg” untuk menambah datasatuan barang
      6. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu barang”, selanjutnya “data satuan brg” untuk melihat datasatuan barang.
    4. Nama program  : Pelanggan

      Fungsi program  : Untuk menampilkan informasi tentang datapelanggan.

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  :

      1. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu pelanggan”, selanjutnya “input pelanggan” untukmenambah data pelanggan
      2. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu pelanggan”, selanjutnya “data pelangan” untukmelihat data pelanggan.
    5. Nama program  : Nota

      Fungsi program  :Untuk menampilkan informasitentang data nota.

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  :

      1. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih “menu nota”, selanjutnya “input nota” untuk menambah data nota
      2. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih“menu nota”, untuk melihat data nota.
    6. Nama program  : Halaman Manager

      Fungsi program  :Untuk menampilkan menu pilihan yang

      terdapat di dalamaplikasi halaman manager (user)

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  : Jalankan program menu utama, lalu pilih salah satu fitur yang terdapat pada menu utama, yaitu terdiri dari: grafik dan penjualan

    7. Nama program  : Grafik

      Fungsi program  : Untukmenampilkan informasi tentang data grafik penjualan.

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih “menu grafik”, selanjutnya melihat data grafik penjualan.

    8. Nama program  : Laporan

      Fungsi program  : Untukmenampilkan informasi tentang data Laporan.

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih “menu laporan”, selanjutnya “pilih bulan dan tahun” untuk melihat data laporan penjualan bulan dan tahun yang di inginkan

    9. Logout.

      Nama program  : Logout

      Fungsi program  :Untuk keluar dari aplikasi

      Bahasa Pemrograman  : Basic

      Proses Program  : Pada “Menu Utama” pilih “logout” , maka akan tampil halaman login yang menandakan bahwa marketing (admin) atau manager (user) telah keluar dari aplikasi

    Rancangan Prototype

    1. Menu Login

      Padagambar 4.19 menampilkan menu login yang berfungsi sebagai pintu masuk pada menuutama, untuk melakukan login diperlukan username dan password pengguna

      Gambar 4.19 Prototype menu Login

    2. Login salah

      Pada gambar 4.20 berisi tampilan menu jika terjadi kesalahan input username dan password atau usernamame dan password kosong

      Gambar 4.20 Protoype menu Login

    3. Menu Home.

      Pada gambar 4.21 dijelaskan setelahmelakukan login secara benar maka akan ada tampilan menu Home yang berisikan menu-menu pilihan yang akandigunakan oleh admin

      Gambar 4.21Prototype menu Home

    4. MenuBarang

      Pada gambar 4.22 berisikan input barang dan data-databarang yang telah diinput sebelumnya, di dalam menu ini terdapat menu view,update, dan delete.

      Gambar 4.22 Prototype menu Barang

    5. Input Barang

      Pada gammbar 4.23 menampilkan form input Barang berisi id brg, namabrg, id jenis, id satuan, hrg jual dan stok barang yang harus diinputkan secaramanual oleh admin

      Gambar 4.23 Prototype Input Barang

    6. Menu Pelanggan

      Pada gambar 4.24 berisikan input pelanggandan data-data pelanggan yang telah diinputsebelumnya, di dalam menu ini terdapat menu view, update, dan delete

      Gambar 4.24 Prototype menu Pelanggan

    7. Input Pelanggan

      Pada gambar 4.25 menampilkan form input pelanggan berisi nama, alamat,no telp, email yang harus diinputkan secara manual oleh admin

      Gambar 4.25 Prototype Input Pelanggan

    8. Menu Nota

      Pada gambar 4.26 berisikan input notadan data-data nota yang telah diinputsebelumnya, di dalam menu nota terdapat menu view, update, dan delete

      Gambar 4.26 Prototype menu Nota

    9. Input Nota

      Pada gambar 4.27 berisikan form input notayang berisi no nota, pelanggan, tgl nota,nama barang, jml beli yang diinputkan secara manual oleh admin

      Gambar 4.27 Prototype menu Input Nota

    10. Menu Grafik

      Halaman iniberisikan grafik data penjualan yang berisi atribut, nama barang, dan mostseller

      Gambar 4.28 Prototype menu Grafik

    11. Menu Pengguna

      Halaman ini berisikan form input pengguna dan data-data pengguna yang telah diinput sebelumnya, di dalam menu initerdapat menu view, update, dan delete

      Gambar 4.29 Prototype Menu Pengguna

    12. Input Pengguna

      Tampilan form input pelanggan berisi nama, alamat, no telp, emailyangharus diinputkan secara manual oleh admin

      Gambar 4.30 Prototype Input Pengguna

    13. Menu Laporan

      Halaman ini berisikan pilihan bulan dan tahun yang akan dilihat hasil penjualannya

      Gambar 4.31 Prototype M enu Laporan

    14. Tampilan Hasil Laporan

      Setelah memilih bulan dan tahun yangditentukan maka akan muncul data hasil laporan penjualan

      Gambar 4.32 Prototype Hasil Data Laporan

    Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

    1. SpesifikasiHardware

      Rancangan perangkat keras (hardware)yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut :

      1. Processor  : Pentium IV
      2. Monitor  : 14” LCD monitor
      3. Mouse  :Optical
      4. Keyboard  : Standar
      5. RAM  : 2 GB
      6. Harddisk  : 80 GB
      7. Printer  : Laser Jet 5M
    2. Aplikasi YangDigunakan

      Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akandigunakan sebagai penghubung dalam intruksi yang diinginkan agar komputerdiusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :

      1. Windows 7
      2. Mozila Firefox
      3. MacromediaDreamweaver CS 5
      4. Xampp
      5. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition.
      6. MySQL
    3. Hak Akses

      Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

      1. marketing
      2. manager

    Testing

    1. Metode Implementasi

      Implementasiprogram aplikasi Penjualan Barang kemasan produk Pada CV. Ismie Jaya dilakukan denganmenggunakan metode Blackbox Testing.Metode Blackbox Testing merupakanpengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatuprogram. Tujuan dari metode BlackboxTesting ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

      Pengujiandengan metode Blackbox Testingdilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebutkemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakahprogram aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkandan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari inputyang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhanfungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yangdihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapatkesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikanuntuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

    2. Pengujian Blackbox
      1. Pengujian Blackbox Padahalaman Login aplikasi

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Boxberdasarkan aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV. Ismie Jaya pada halaman Login, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.9

        Tabel Pengujian Blackbox Pada halaman Login aplikasi


        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 Mengisikan dengan salah satu data benar dan satu lagi salah, lalu langsung klik “Login”


        Test Case :

        Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “Username Atau Password Salah!”


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 Mengisikan username dan password dengan benar, lalu langsung klik “Login”


        Test Case :

        Sistem akan melakukan cek kesasuaian user name dan password, apabila benar maka sistem akan masuk dan menampilkan halaman utama.


        Hasil Pengujian :

        Valid
      2. Pengujian Black box PadaMenu Barang

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi penjualanbarang kemasan produk pada CV. IsmieJaya untuk fungsi Menu Barang, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.10

        Tabel Pengujian Black box Pada Menu Barang

        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu barang” pada” menu home” untuk mlihat menu barang


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman Data barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 Klik “input barang” pada “menu barang” untuk menambah data barang


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        3 Klik “data barang” pada “menu barang” untuk melihat data barang


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman data barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        4 Klik “input jenis brg” pada “menu barang” untuk menambah data jenis barang


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input jenis barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        5 Klik “data jenis brg "pada “menu barang” untuk menambah data jenis barang


        Test Case :

        sistem akan menampilkan halaman data jenis barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        6 Klik “input satuan brg” pada “menu barang” untuk menambah data satuan barang


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input satuan barang


        Hasil Pengujian :

        Valid
        7

        Klik “datasatuan brg”pada “menu barang” untuk melihat data satuan barang
        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman data satuan barang


        Hasil Pengujian :

        Valid


      3. Pengujian Black box Pada “Menu Pelanggan”

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi penjualan barangkemasan produk pada CV. Ismie Jaya untukfungsi Menu pelanggan yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.11

        Tabel Pengujian BlackboxPada Menu Pelanggan

        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu pelanggan” pada” menu home” untuk mlihat menu pelanggan


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman data pelanggan


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 klik “menu input pelanggan” pada” menu pelanggan” untuk menambah data pelanggan


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input pelanggan


        Hasil Pengujian :

        Valid
      4. Pengujian Blackbox Pada “Menu Nota”

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi penjualan barangkemasan produk pada CV. Ismie Jaya untukfungsi Menu Nota, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.12

        Tabel Pengujian BlackboxPada Menu Nota

        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu nota” pada” menu home” untuk mlihat menu nota


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman Data nota


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 klik “menu input nota” pada” menu “nota” untuk menambah data nota


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input nota


        Hasil Pengujian :

        Valid


      5. Pengujian Black box Pada “Menu Pengguna”

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi penjualan barangkemasan produk pada CV. Ismie Jaya untukfungsi Menu pengguna yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.13

        Tabel Pengujian BlackboxPada Menu Pengguna


        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu pengguna” pada” menu home” untuk melihat menu pengguna


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman data pengguna


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 klik “menu input pengguna” pada” menu pengguna” untuk menambah data pengguna


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman form input pengguna


        Hasil Pengujian :

        Valid


      6. Pengujian Blackbox Pada ”MenuGrafik”

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Boxberdasarkan aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV. Ismie Jaya untuk fungsi Menu Grafik, yaitu sebagaiberikut:

        Tabel 4.14

        Tabel Pengujian BlackboxPada Menu Grafik


        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu pengguna” pada” menu home” untuk melihat menu pengguna


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman data pengguna


        Hasil Pengujian :

        Valid
      7. Pengujian Blackbox Pada” Menu Laporan”

        Berikutini adalah tabel pengujian Black Boxberdasarkan aplikasi penjualan barang kemasan produk pada CV. Ismie Jaya untuk fungsi Menu Laporan, yaitu sebagaiberikut:

        Tabel 4.15

        Tabel Pengujian BlackboxPada Menu Laporan

        No Skenario pengujian & test case Hasil Yang Diharapkan & Hasil Pengujian Kesimpulan
        1 klik “menu laporan” pada” menu home” untuk mlihat menu laporan


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman laporan


        Hasil Pengujian :

        Valid
        2 Pilih bulan dan tahun yang akan dilihat hasil laporan penjualannya


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman laporan penjualan


        Hasil Pengujian :

        Valid
        3 Pilih print hasil laporan penjualan yang telah dipilih


        Test Case :

        Sistem akan menampilkan halaman print laporanpenjualan


        Hasil Pengujian :

        Valid
    3. Video Tutorial Aplikasi Penjualan

      Video Tutorial Aplikasi Penjualan

    Implementasi

    Schedule

    Perancangansistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dankegiatan yang dilakukan adalah :

    Tabel 4.16. Tabel PengolahanJadwal



    NO
    Kegiatan
    Bulan
    januari
    febuari
    maret
    april
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    2
    3
    4
    1
    Pengumpulan data
    2
    Analisa system
    3
    Perancangan system
    4
    Pembuatan program
    5
    Test Program
    6
    Evaluasi Program
    7
    Perbaikan Program
    8
    Pelatihan User
    9
    Implementasi
    10
    Dokumentasi

    Estimasi Baya

    Tabel 4.17 Tabel Estimasi Biaya

    No. Jenis Kegiatan Anggaran
    1
    Pengumpulan Data Rp. 50.000,-
    2
    Perancangan Sistem Rp. 50.000,-
    3
    Pembuatan Program Rp. 200.000,-
    4
    Test Program Rp. 50.000,-
    5
    Training User Rp. 100.000,-
    6
    Implementasi Program Rp. 50.000,-
    Total
    Rp. 500.000,-

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkanhasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan oleh penulis mengenai perancangansistem informasi penjualan kemasanproduk pada CV. ISMIE JAYA terhadap sistem yang berjalan saat ini, maka dapat diambil kesimpulanbahwa:

    1. Pada proses pengolahan informasidi CV ISMIE JAYA yang berjalan saat ini telah menggunakan komputer yaitu denganMicrosoft Excel namun sistem yang ada belum terintegrasi dan sebagian prosesmasih dilakukan secara semi komputer, sehingga pengelolaan informasi yang dihasilkan kurang maksimal dan rawan terjadi kesalahan
    2. Padaproses pengolahan data antar bagian perlu diadakan sistem komputerisasi yangterintegrasi pada bagian marketing,gudang dan keuangan sehinggadapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan efisien dalam pengambilan suatu keputusan.
    3. Perancangan dan implementasisistem informasi produksi di CV.ISMIE JAYA sudah mengikuti dan sesuai dengan logikayang diharapkan dengan mengikuti prosedur yang berjalan.

    Saran

    Dalam perancangansistem informasi penjualan barangkemasan produk pada CV. ISMIE JAYA ini setelah melakukan observasi dan analisa pada sistem yang berjalan penulismemberikan beberapa masukan antara lain:

    1. Aplikasi program sistem informasi penjualan kemasan produk pada CV. ISMIE JAYA ini dalam implementasinya sudah mampumemberikan kemudahan bagi pengguna sistem dari segi efektifitas pengolahan datanya namun harusdikembangkan lebih lanjut sehingga baik fitur maupun kegunaan dari sisteminformasi ini lebih optimal dan bermanfaat bagi perusahaan.
    2. Dikarenakan sistem ini akan menyangkutbanyak data dan informasi yang akan disajikan maka disarankan menggunakanspesifikasi perangkat keras (hardware)ataupun perangkat lunak (software) yangsesuai dalam penggunannya.
    3. Disarankan adanya pelatihan-pelatihankepada user dalam hal input data atau perubahan data, danperlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem yang adasesuai dengan kebutuhan pengguna.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Mustakini, Jogiyanto Hartono. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta:Andi Offset.2009.
    2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:Bumi Aksara
    3. Tanti, Lili, Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Jurnal CCIT Vol.3 No.2-Januari Tangerang.2009:208.
    4. Situmorang.2010. “Buku Analisis Data”. Medan: KatalogDalam Terbitan (KDT).
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi”,Yogyakarta:GrahaIlmu.
    6. 6,0 6,1 6,2 Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metodeUSDP”.Yogyakarta: Andi Offset
    7. Laudon,Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2012. “SistemInformasi Manajemen”. Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta : Salemba Empat
    8. Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara
    9. Mulyanto,Agus. 2009. “SistemInformasi Konsep & Aplikasi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
    10. Yustianti.2012. “Buku PengantarTeknologi Informasi”. Jakarta:BumiAksara.
    11. 11,0 11,1 Rangkuti,Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Teknik MenyusunStrategi Korporat yangEfektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta:PT Gramedia PustakaUtama
    12. Risza,Suyatno. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa SawitIndonesia : ManajemenPerkebunan, Manajemen Proyek Perkebunan, TeknologiIrigasi Perkebunan.Yogyakarta: Kanisius Saladin, Djaslim. 2005. “ManajemenPemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian”.Bandung: Linda Karya
    13. Dewi, Meta Amalia dan Henderi. 2011. Perencanaan Strategik SI/TI Pemerintah KotaTangerangDalam Mewujudkan E-Goverment. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.5,No.1-September 2011
    14. Hanafie,Rita.2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: ANDI
    15. Prananingrum,Lely,Anggie Sukma D.J, Budi Utami Fahnun, Dionysia Kowanda. 2013. "PerancanganSistem Penjualan Fashion Online Pada TokoMozalea Collection.Yogyakarta:Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia(Semnasteknomedia)2013". STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013
    16. Kotler,Philip. 2009, “Manajemen Pemasaran EdisiMillenium”, Jilid 1, Jakarta: PT. Prenhalindo
    17. 17,0 17,1 Widodo, Prabowo Pudjo. 2011 “Menggunakan UML”.Bandung: Informatika.
    18. Padeli dkk. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1-September 2008.
    19. Sibero, Alexander F.K.2011. “Kitab Suci Web Programing”.Jakarta: Mediakom
    20. Milician.2012. “Dreamweaver CS3 Basic”. USA: University Florida
    21. 21,0 21,1 Wahana Komputer. 2010. “Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008”. Yogyakarta: Andi Offset
    22. Raharja Untung dkk. Desain Sistem Pembelajaran Pada Jurusan Sistem Komputer Konsentrasi CCIT, Jurnal CCIT Vol.1 No.3-Mei 2009.
    23. 23,0 23,1 23,2 Kustiyahningsih, Yeni.2011. “Pemrograman Basis Data BerbasisWeb Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.
    24. Martono Aris,Padeli, Fitria Dina Murad. (2009). “PengembanganSistem Database Penempatan Tenaga Kerja BerbasisWeb” 2(3), 307.Jurnal CCIT. Tangerang.
    25. 25,0 25,1 Oktavian, Diar Puji. 2010. “MenjadiProgrammer Jempolan Menggunakan PHP”. Yogyakarta: Mediakom..
    26. 26,0 26,1 Kadir,Abdul. 2009. “Dasar perancangan & Implementasi”, Yogyakarta: AndiOffset.
    27. Puspitasari A, Heni.2011. “Pemrograman Web Database denganPHP &MySQL”. Jakarta: Skripta.
    28. 28,0 28,1 Raharjo,Budi. 2011. “Belajar Otodidak Membuat Database MenggunakanMySQL”.Bandung: Informatika.
    29. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu
    30. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis WebMenggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu
    31. 31,0 31,1 31,2 Andika. 2012. “PanduanMenguasai PHP & My SQL secara Otodidak”. Jakarta:Mediakita
    32. 32,0 32,1 32,2 Guritno, Suryo.,Sudaryono, Rahardja U, 2010. Theory andApplication of IT Research. CV Andi Offset. Yogyakarta.
    33. Mulyandi, MuhammadRachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan LiyaJayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru HonorBerbasisWeb pada SMA Negeri 6



    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Kartu Bimbingan


    2. Surat Keterangan Melakukan Penelitian



    3. Surat Implementasi



    4. Surat Keterangan Hibah

    Contributors

    Admin, Prasetyo