Si1121465647: Perbedaan revisi
Baris 526: | Baris 526: | ||
| | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpukan bahwa pengertian informasi sesuai dengan topik penelitian, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna sebagai pembuat keputusan, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpukan bahwa pengertian informasi sesuai dengan topik penelitian, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna sebagai pembuat keputusan, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.</div> | ||
− | + | ||
===Jenis-jenis Informasi=== | ===Jenis-jenis Informasi=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut O’Brien dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)<ref name="O’Brien. “Pengantar Sistem Informasi”yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)">O’Brien. “Pengantar Sistem Informasi”yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut O’Brien dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)<ref name="O’Brien. “Pengantar Sistem Informasi”yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)">O’Brien. “Pengantar Sistem Informasi”yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)</ref> | ||
jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :</div> | jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :</div> | ||
− | + | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi manajerial</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi manajerial</li> | ||
Baris 538: | Baris 538: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Sumber informasi</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Sumber informasi</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.</div> | ||
− | + | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi rutinitas</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi rutinitas</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.</div> | ||
− | + | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi fisik</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi fisik</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.</div> | ||
− | |||
===Kualitas Informasi=== | ===Kualitas Informasi=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)<ref name="Jogiyanto “Pengantar Sistem Informasi” Graha Ilmu (2012:9)">Menurut Jogiyanto dalam (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)<ref name="Jogiyanto “Pengantar Sistem Informasi” Graha Ilmu (2012:9)">Menurut Jogiyanto dalam (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)</ref> | ||
Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.</div> | Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.</div> | ||
Baris 553: | Baris 551: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ketepatan Waktu<i> (timeless)</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ketepatan Waktu<i> (timeless)</i></li> | ||
Baris 560: | Baris 557: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Akurasi</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Akurasi</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.</div> | ||
− | |||
===Nilai Informasi=== | ===Nilai Informasi=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)<ref name="Agus Mulyanto “Informasi Konsep dan Aplikasi ” Pustaka Pelajar (2009: 20)">Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)<ref name="Agus Mulyanto “Informasi Konsep dan Aplikasi ” Pustaka Pelajar (2009: 20)">Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)</ref> | ||
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi<i> (value of information)</i> ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)”. Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</div> | Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi<i> (value of information)</i> ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)”. Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</div> | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)<ref name="Jogiyanto “Pengantar Sistem Informasi” Graha Ilmu (2012:9)">Menurut Jogiyanto dalam (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)<ref name="Jogiyanto “Pengantar Sistem Informasi” Graha Ilmu (2012:9)">Menurut Jogiyanto dalam (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)</ref> | ||
nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis <i>cost effectiveness atau cost benefit.</i></div> | nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis <i>cost effectiveness atau cost benefit.</i></div> | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidak pastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidak pastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.</div> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:</div> | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kemudahan dalam memperoleh</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kemudahan dalam memperoleh</li> | ||
Baris 582: | Baris 577: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ketelitian <i>(accuracy)</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ketelitian <i>(accuracy)</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kecocokan dengan pengguna <i>(relevance)</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kecocokan dengan pengguna <i>(relevance)</i></li> | ||
Baris 592: | Baris 586: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kejelasan <i>(clarity)</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Kejelasan <i>(clarity)</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fleksibilitas/ keluwesannya</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fleksibilitas/ keluwesannya</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat dibuktikan</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat dibuktikan</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Tidak ada prasangka</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Tidak ada prasangka</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat diukur</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat diukur</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</div> | ||
− | + | ||
===Pengertian Data=== | ===Pengertian Data=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 5)<ref name="McLeod “Pengantar Sistem Informasi ” Graha Ilmu (2012: 5)">Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 5)<ref name="McLeod “Pengantar Sistem Informasi ” Graha Ilmu (2012: 5)">Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu</ref> | ||
Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian <i> (event)</i>, data terdiri dari fakta <i>(fact)</i> dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.</div> | Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian <i> (event)</i>, data terdiri dari fakta <i>(fact)</i> dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.</div> | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada umumnya data adalah kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada umumnya data adalah kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2), <ref name="Al-Bahra Bin Ladjamudin “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya ” Graha Ilmu (2010:2)">Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2),</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2), <ref name="Al-Bahra Bin Ladjamudin “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya ” Graha Ilmu (2010:2)">Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2),</ref> | ||
Baris 619: | Baris 609: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda <i>(resources)</i> dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda <i>(resources)</i> dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.</li> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur. |
==Konsep Dasar Media== | ==Konsep Dasar Media== | ||
− | |||
===Pengertian Media === | ===Pengertian Media === | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3,<ref name="Maimunah,Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati “Pengertian Media ” jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3">Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3,<ref name="Maimunah,Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati “Pengertian Media ” jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3">Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3</ref> | ||
Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.</div> | Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.</div> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2<ref name="Dewi Immaniar Desrianti “Pengertian Media ” jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2<ref name="Dewi Immaniar Desrianti “Pengertian Media ” jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2</ref> | ||
Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT <i>(Association for education communication and tecnology)</i> ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum</div> | Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT <i>(Association for education communication and tecnology)</i> ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum</div> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.</div> | ||
− | |||
===Alternatif Media=== | ===Alternatif Media=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225<ref name="Sugeng Widada “Macam-macam media ” jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225">Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225</ref>Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut: </div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225<ref name="Sugeng Widada “Macam-macam media ” jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225">Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225</ref>Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut: </div> | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.</li> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk <i>(banner)</i>, papan nama, umbul-umbul, <i>neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books</i>.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk <i>(banner)</i>, papan nama, umbul-umbul, <i>neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books</i>.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Tempat Pajang <i>(display)</i>, contohnya etalase<i> (window display)</i>, <i>point of purchase</i>,desain gantung,<i> floor stand</i>.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Tempat Pajang <i>(display)</i>, contohnya etalase<i> (window display)</i>, <i>point of purchase</i>,desain gantung,<i> floor stand</i>.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Barang kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya. </li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Barang kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya. </li> | ||
− | |||
==Konsep Dasar Desain== | ==Konsep Dasar Desain== | ||
− | |||
===Definisi Desain=== | ===Definisi Desain=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136. <ref name="RakhmatSupriyono " “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi ” Andi Offset tahun 2010: hal.136. ">Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136.</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136. <ref name="RakhmatSupriyono " “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi ” Andi Offset tahun 2010: hal.136. ">Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136.</ref> | ||
Desain merupakan<i> art direction</i>, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara <i>art direction</i> dan<i> copywriter</i> (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan <i>alternative</i> desain, hingga <i>final artwork</i> (FAW)</div> | Desain merupakan<i> art direction</i>, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara <i>art direction</i> dan<i> copywriter</i> (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan <i>alternative</i> desain, hingga <i>final artwork</i> (FAW)</div> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 <ref name="Teguh Wibowo " “Desain Grafis” oleh buku Pintar tahun 2013hal.10 ">Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 .</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 <ref name="Teguh Wibowo " “Desain Grafis” oleh buku Pintar tahun 2013hal.10 ">Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 .</ref> | ||
Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.</div> | Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.</div> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengertian desain yang berhubungan teori-teori dasar yang ditemukan di atas dengan objek yang diteliti oleh penulis tentang media komunikasi visual.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengertian desain yang berhubungan teori-teori dasar yang ditemukan di atas dengan objek yang diteliti oleh penulis tentang media komunikasi visual.</div> | ||
− | |||
− | |||
===Fungsi-fungsi Desain=== | ===Fungsi-fungsi Desain=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7) .<ref name=" Lusyani Sunarya " “Desain Karakter and Modeling ” (2010: 7) ">Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7) </ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7) .<ref name=" Lusyani Sunarya " “Desain Karakter and Modeling ” (2010: 7) ">Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7) </ref> | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi Informasi</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi Informasi</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi identifikasi</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi identifikasi</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi Persuasi</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi Persuasi</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.</div> |
===Unsur-unsur Desain=== | ===Unsur-unsur Desain=== | ||
− | + | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.</div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Agar menarik mata <i>(eye catching)</i> diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Agar menarik mata <i>(eye catching)</i> diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:</div> | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Garis <i>(line)</i></li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Garis <i>(line)</i></li> | ||
Baris 682: | Baris 656: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ilustrasi atau Gambar atau Image</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Ilustrasi atau Gambar atau Image</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Gambar didesain grafis bisa terbagi dari metodenya :</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Gambar didesain grafis bisa terbagi dari metodenya :</div> | ||
− | + | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.</div> | ||
Baris 693: | Baris 667: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>(Color)</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>(Color)</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada <i>audience</i> secara efektif.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada <i>audience</i> secara efektif.</div> | ||
− | |||
===Prinsip-prinsip Desain Grafis=== | ===Prinsip-prinsip Desain Grafis=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:</div> | ||
− | |||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Keseimbangan <i>(Balance)</i></li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Keseimbangan <i>(Balance)</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.</div> | ||
Baris 721: | Baris 692: | ||
| | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Tipografi adalah suatu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utamanya.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Tipografi adalah suatu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utamanya.</div> | ||
− | + | ||
===Definisi Tentang Psikologi Warna=== | ===Definisi Tentang Psikologi Warna=== | ||
− | + | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengertian warna</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengertian warna</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)<ref name="Sugeng Widada " “Diktat Mata Kuliah Nirmana ” (2010: 14-17) ">Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)<ref name="Sugeng Widada " “Diktat Mata Kuliah Nirmana ” (2010: 14-17) ">Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)</ref> | ||
Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektifwarna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu</div> | Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektifwarna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Teori Warna</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Teori Warna</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:</div> | ||
Baris 750: | Baris 720: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Tersier</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Tersier</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Complementer</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Complementer</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.</div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Makna Simbolik Warna</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Makna Simbolik Warna</div> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Quarter</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna <i>Quarter</i></li> | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Merah:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Merah:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Kuning:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Kuning:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Kuning Emas:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Kuning Emas:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Hijau:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Hijau:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Biru:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Biru:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Putih:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Putih:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Hitam:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Hitam:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Abu-abu:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Abu-abu:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Oranye:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Oranye:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.</div> | ||
− | |||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Violet:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Warna Violet:</li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.</div> | ||
− | |||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Indigo:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Indigo:</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.</div> |
===Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk=== | ===Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)<ref name="Fandy Tjiptono" “Strategi Pemasaran ” Andi (2008:30) ">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)<ref name="Fandy Tjiptono" “Strategi Pemasaran ” Andi (2008:30) ">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)</ref> | ||
Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, <i>figure</i>, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau <i>outline</i> atau garis keliling dari objek yang bersangkutan</div> | Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, <i>figure</i>, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau <i>outline</i> atau garis keliling dari objek yang bersangkutan</div> | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.</div> | ||
− | + | ||
===Definisi Citra atau Image=== | ===Definisi Citra atau Image=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)<ref name="Fandy Tjiptono" “Strategi Pemasaran ” Andi (2008:30) ">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)<ref name="Fandy Tjiptono" “Strategi Pemasaran ” Andi (2008:30) ">Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)</ref> | ||
Baris 818: | Baris 766: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Citra <i>(image)</i> adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Citra <i>(image)</i> adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.</div> | ||
− | + | ||
===Definisi <i>Layout</i>=== | ===Definisi <i>Layout</i>=== | ||
− | + | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengertian <i>Layout</i></li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengertian <i>Layout</i></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hendi Hendratmandalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)<ref name="Hendi Hendratman " “Tips N Trik ComputerGrapics Design” Informatika Bandung (2010:85) ">Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hendi Hendratmandalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)<ref name="Hendi Hendratman " “Tips N Trik ComputerGrapics Design” Informatika Bandung (2010:85) ">Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)</ref> | ||
− | |||
Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.</div> | Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.</div> | ||
Baris 835: | Baris 782: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.</div> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Final Artwork</i></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Final Artwork</i></li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.</div> |
===Elemen atau Unsur Desain=== | ===Elemen atau Unsur Desain=== | ||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:</div> | ||
− | |||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik <i>(dot, point)</i>, Garis <i>(line)</i>, Bidang <i>(plane)</i>, dan Volume.</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik <i>(dot, point)</i>, Garis <i>(line)</i>, Bidang <i>(plane)</i>, dan Volume.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,<i>Shape</i>, Warna; <i>Value</i> (nada) & <i>Color</i> (warna); <i>Tone</i> dan Teksture.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,<i>Shape</i>, Warna; <i>Value</i> (nada) & <i>Color</i> (warna); <i>Tone</i> dan Teksture.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:</li> | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Interaksi <i>basic visual</i>: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, <i>Space</i> dan <i>Gravity</i>.</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Interaksi <i>basic visual</i>: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, <i>Space</i> dan <i>Gravity</i>.</li> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :<i>Depth</i> dan Prespektif.</li> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :<i>Depth</i> dan Prespektif.</li> |
==Program Aplikasi Penunjang Produksi Media Website== | ==Program Aplikasi Penunjang Produksi Media Website== | ||
− | |||
===Konsep Dasar Website=== | ===Konsep Dasar Website=== | ||
− | |||
=== Definisi Website=== | === Definisi Website=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)<ref name="Murad" “Jurnal CCIT ” Vol.7 No.1 (2013:49) ">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)<ref name="Murad" “Jurnal CCIT ” Vol.7 No.1 (2013:49) ">Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)</ref> | ||
− | website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext</div> | + | website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext</div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata" ”(2010:47) ">Menurut Simarmata (2010:47)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Simarmata (2010:47)<ref name="Simarmata" ”(2010:47) ">Menurut Simarmata (2010:47)</ref> | ||
website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). </div> | website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). </div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi</div> |
===Jenis - Jenis Website=== | ===Jenis - Jenis Website=== | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hidayat (2010:3)<ref name="Hidayat ”(2010:3) ">Menurut Hidayat (2010:3)</ref> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hidayat (2010:3)<ref name="Hidayat ”(2010:3) ">Menurut Hidayat (2010:3)</ref> | ||
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web:</div> | Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web:</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style:</div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style:</div> |
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.</li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.</li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;">Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.</li> | ||
Baris 880: | Baris 823: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:</div> | ||
− | |||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Personal website</i>, website website yang berisi | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Personal website</i>, website website yang berisi | ||
informasi pribadi.</li> | informasi pribadi.</li> | ||
Baris 891: | Baris 833: | ||
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Server Side</i>, merupakan website dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.</li> | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Server Side</i>, merupakan website dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.</li> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Client Side</i>, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.</li> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify; line-height: 2;"><i>Client Side</i>, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.</li> |
===Konsep Dasar Pembuatan Website=== | ===Konsep Dasar Pembuatan Website=== |
Revisi per 25 Agustus 2015 03.41
PERANCANGAN MEDIA WEBSITE SEBAGAI
SARANA PENUNJANG INFORMASI PADA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465647
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA WEBSITE SEBAGAI
SARANA PENUNJANG INFORMASI PADA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465647
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informasi
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
Ir. Untung Rahardja, M.T.I |
Junaidi, M.Kom
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MEDIA WEBSITE SEBAGAI
SARANA PENUNJANG INFORMASI PADA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1121465647
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2014 / 2015
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
Sugeng Widada,Drs,M.Si |
Ary Sulismawati, M.Kom
| ||
NID : 06098 |
NID : 12013
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA WEBSITE SEBAGAI
SARANA PENUNJANG INFORMASI PADA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465647
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juni 2015
NIM : 1121465647
|
)*Tandatangan dibutuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk dapat menghasilkan rancangan sebuah media website yang dapat dijadikan solusi permasalahan akses infomasi yang diajukan kepada masyarakat Kota Tangerang melalui fasilitas jejaring internet mengingat masyarakat Kota Tangerang pada umumnya telah memanfaatkan jejaring internet untuk mendapatkan informasi. Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah dalam menentukan permasalahan topik penelitian skripsi, metode pengumpulan data dukung laporan skripsi, metode analisa untuk dapat menghasilkan rancangan media website yang baik, berkualitas, menarik dan mudah diakses oleh masyarakat, terakhir adalah sistematika penyusunan laporan agar isi laporan mudah dipahami oleh pembaca. Adapun manfaat dari hasil rancangan media website yang dilakukan adalah dapat memberikan fasilitas akses informasi kepada masyarakat Kota Tangerang, sehingga bentuk-bentuk kegiatan yang harus diikuti dan didukung oleh masyarakat, masyarakat tidak ketinggalan. Manfaat yang mendasar adalah menunjukkan citra masyarakat Kota Tangerang sampai saat ini pada umumnya telah membiasakan menggunakan jejaring internet, dengan demikian tingkat pendidikan masyarakat Kota Tangerang lebih memungkinkan untuk selalu dapat ditingkatkan.
Kata Kunci : Media, Website dan Masyarakat.
ABSTRACT
The purpose of the research is to be able to produce adraft of a media website that can be used as a solution to the problems posedto access information Tangerang City community through internet networking facilities given Tangerang City community at large has been utilizing the Internet network to get information. The method used in this research study isto determine the problem thesis research topic, supporting data collection methods skripsi report, analysis method to be able to produce good web media design, quality, attractive and easily accessible by the public, the last isthe systematic preparation of the report so that the contents of the reporteasily understood by the reader. The benefits of the design done media websiteis able to provide information to the public access facility Tangerang City, sothat the forms of activities that should be followed and supported by the community, the community does not miss. The fundamental benefit is to show thepublic image of the city of Tangerang to date generally have the habit of using Internet network, thus Tangerang City community education level are more likely to always be improved.
Keywords: Media, Website and Society.
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA WEBSITE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KOTA TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak Sugeng Widada,Drs.M.si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Ibu Ary Sulismawati, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Adhi Zulkifli, ST,
MT selaku stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi.
- Seluruh karyawan dan tim kerja Dinas Komunikasi dan Informasi yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
- Keluarga tercinta khususnya Orang Tua, yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
- Rekan-rekan seperjuangan, dan semua teman mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuannya.
Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.
Tangerang, Juni 2015
Laura Belani Nudiyah
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Pengertian Perancangan
- 2.2 Proses Perancangan Secara Umum
- 2.3 Konsep Dasar Informasi
- 2.4 Konsep Dasar Media
- 2.5 Konsep Dasar Desain
- 2.5.1 Definisi Desain
- 2.5.2 Fungsi-fungsi Desain
- 2.5.3 Unsur-unsur Desain
- 2.5.4 Prinsip-prinsip Desain Grafis
- 2.5.5 Definisi Typografi
- 2.5.6 Definisi Tentang Psikologi Warna
- 2.5.7 Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk
- 2.5.8 Definisi Citra atau Image
- 2.5.9 Definisi Layout
- 2.5.10 Elemen atau Unsur Desain
- 2.6 Program Aplikasi Penunjang Produksi Media Website
- 3 BAB III
- 4 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Dalam kesempatan penelitian skripsi ini, saya mengambil topic penelitian yang diberi judul: “Perancangan Media Website Sebagai Sarana Penunjang Informasi Pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang”.
Dari hasil rancangan media website jika telah diimplementasikan pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang menginginkan informasi-informasi yang harus secepatnya diketahui oleh masyarakat Kota Tangerang dapat cepat dan mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
Rumusan Masalah
-
Media Website dalam bentuk apa dan yang bagaimana yang dibutuhkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi yang akan ditujukan kepada masyarakat ?
-
Bagaimana merancang media website yang menarik, dapat diakses dengan mudah dan dapat efektif untuk masyarakat ?
-
Jika sudah diimplementasikan hal apa yang diinginkan oleh pihak Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang ?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan masalah dapat focus dan tidak menyimpang dari tujuan, maka pembahasan dibatasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan rancangan media website dalam bentuk website pasip, hakekat yang diketengahkan adalah dari sisi desain visual, karena mengingat keterbatasan keterampilan dan pengetahuan perihal produksi media Website.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dapat memberi layanan sarana akses informasi secara mudah dan menarik kepada masyarakat.
Dapat dijadikan solusi penyampaian informasi yang efektif.
Masyarakat dengan mudah mengetahui informasi-informasi yang harus diketahui dari Dinas Komunikasi dan Informasi.
Manfaat Penelitian
Sebagai penunjang informasi terhadap relasi dan memperlihatkan media website pada saat melakukan sebuah kerjasama dengan klien.
Meningkatkan citra Kota Tangerang.
Memberikan informasi tentang Kota Tangerang yang lebih terinci sehingga masyarakat Kota Tangerang lebih mendapatkan informasi seputar visi Kota Tangerang.
Metode Penelitian
Metode Analisa Permasalahan
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa Perancangan
Metode Analisa Permasalahan
Topik penelitian ditentukan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak terkait Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang yang dilakukan dengan Bapak Adi Zulkifli, ST., MT. Pada Tanggal 28 April Tahun 2015 Adapun pertanyaan yang digunakan dalam analisa permasalahan tersebut diantaranya:
Biasa berhubungan atau akses informasi dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang itu siapa saja ?
Dari fasilitas akses yang telah dipergunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi, Permasalahannya apa saja ?
Untuk memenuhi efektifitas dalam akses informasi untuk mendatang dibutuhkan bentuk media apa dan media seperti apa ?
Jawaban dari pertanyaan yang diajukan adalah:
Yang dapat mengakses informasi terhadap media yang telah di bangun oleh Dinas Komunikasi dan Informasi adalah seluruh pengguna internet, karena mereka yang digunakan sudah berbasis internet
Kurang tersosialisasikan media website www.tangerangkota.go.id keseluruh masyarakat Kota tangerang
Media desktop, website yang sudah ada diperlukan mobile aplikasi untuk meningkatkan efektifitas dalam akses informasi.
Dari hasil jawaban yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang dapat disimpulkan bahwa: hingga saat ini pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang belum memiliki fasilitas media informasi tentang kegiatan-kegiatan yang harus di mengerti dan harus diperhatikan oleh masyarakat Khususnya Kota Tangerang, dengan demikian untuk waktu mendatang agar masayarakat dapat dan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui akses dengan jejaring internet, maka pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang untuk dibuatkan sebuah media Website yang dapat diakses dengan mudah dan menarik, sehingga masyarakat Kota Tangerang tidak ketinggalan terhadap informasi-informasi kegiatan yang butuhkan oleh warga masyarakat.
Metode Pengumpulan Data
Data dukung sebagai kelengkapan laporan dikumpulkan dengan cara:
Observasi
Interview
Studi Pustaka
Metode Analisa Permasalahan
Untuk dapat menghasilkan rancangan media yang baik dan berkualitas digunakan iplikasi computer penunjang produksi Website diantaranya:
Beberapa software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram. PHP, merupakan bahasa pemograman yang akan dipakai. XAMPP, merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL, merupakan database yang akan digunakan.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Yang menyampaikan Latar Belakang Masalah Skripsi, Rumusan Masalah Skripsi, Ruang Lingkup Pembahasan, Tujuan dan Manfaat Penelitian Skripsi, Metodologi yang digunakan dalam skripsi dan Sistematika Penulisan Laporan Skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi konsep dasar-konsep dasar berupa teori-teori dasar untuk memperkuat teori-teori yang dikemukakan pada laporan skripsi.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Berisi Sejarah singkat Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang, Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang, Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap Bagian dan Product Information Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang .
BAB IV KONSEP DESAIN
Berisi tahapan-tahapan perencanaan produksi yang dibutuhkan dalam produksi media Website.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan berupa poin-poin kalimat yang menjawab poin-poin kalimat pertanyaan pada Rumusan Masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.
LAMPIRAN
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Pengertian Perancangan
Menurut Surianto, Ruslan (2009:10)[1] Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Menurut Hendi,Hendratman (2009:10)[1] Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Menurut Iwan, Binanto dalam buku Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya yang diterbitkan Andi Yogyakarta (2010:260-261)[2] Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.
Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpulkan pengertian perancangan sesuai dengan topik penelitian, Perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi penciptaan karya. Untuk mencapai hasil perancangan yang dapat memecahkan masalah, maka disusun strategi dalam perancangan untuk menganalisa media yang akan dibuat,agar sesuai dengan sasaran.
Proses Perancangan Secara Umum
Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010:09-12).[3]
- Persiapan Data
- Ide
- Konsep
- Media
- Visualisasi
- Produksi
- Informasi manajerial
- Sumber informasi
- Informasi rutinitas
- Informasi fisik
- Relevansi
- Ketepatan Waktu (timeless)
- Akurasi
- Kemudahan dalam memperoleh
- Sifat luas dan kelengkapannya
- Ketelitian (accuracy)
- Kecocokan dengan pengguna (relevance)
- Ketepatan waktu (Timeliness)
- Kejelasan (clarity)
- Fleksibilitas/ keluwesannya
- Dapat dibuktikan
- Tidak ada prasangka
- Dapat diukur
- Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3,[12] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2[13] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umumMedia adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.Alternatif Media
Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225[14]Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:- Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.
- Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
- Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
- Tempat Pajang (display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.
- Barang kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.
- Fungsi Informasi
- Fungsi identifikasi
- Fungsi Persuasi
- Garis (line)
- Bentuk (shape)
- Ilustrasi atau Gambar atau Image
- Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan
- Computerized
- Ruang (Space)
- Teks atau Tipografi
- Warna (Color)
- Keseimbangan (Balance)
- Irama (Rhythm)
- Skala dan Proporsi
- Fokus
- Kesatuan (Unity)
- Pengertian warna
- Teori Warna
- Prang system
- Munsell system
- Hue adalah istilah panas dinginnya warna ataudigunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah,biru,hijau dansebagainya.
- Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.
- Intensity/Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
- Jenis/bentuk warna
- Warna Primer
- Warna Sekunder
- Warna Quarter
- Warna Tersier
- Warna Complementer
- Warna Quarter
- Warna Merah:
- Warna Kuning:
- Warna Kuning Emas:
- Warna Hijau:
- Warna Biru:
- Warna Putih:
- Warna Hitam:
- Warna Abu-abu:
- Warna Oranye:
- Warna Violet:
- Indigo:
- Pengertian Layout
- Jenis Layout
- Layout Kasar
- Layout Komprehensif
- Final Artwork
- Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.
- Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna); Tone dan Teksture.
- Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:
- Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, Space dan Gravity.
- Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :Depth dan Prespektif.
- Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
- Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.
- Personal website, website website yang berisi informasi pribadi.
- Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
- Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
- Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profitatau tidak bersifat bisnis.
- Server Side, merupakan website dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
- Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.
- Definisi HTML
- Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas dalam penyelenggaraan urusan Daerah yang berkenaan dengan komunikasi dan informatika
- Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana tersebut pada ayat 1 pasal ini, Kepala Dinas mempunyai fungsi:
- Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas.
- Penyelenggaraan penyusunan usulan program, Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Dinas.
- Penjabaran kebijakan strategis serta perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika.
- Pengkoordinasian dan pengendalian seluruh kegiatan operasional Dinas.
- Penyelenggaraan pelayanan teknis administrasi bagi semua Perangkat Daerah dan masyarakat dalam lingkup urusan komunikasi dan informatika.
- Perumusan kebijakan pembangunan, pengadaan, serta rehabilitasi prasarana dan sarana fisik dalam lingkup tugas Dinas.
- Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan kemampuan berprestasi para pegawai di lingkungan Dinas.
- Penyelenggaraan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan penggunaan anggaran tahunan Dinas.
- Pelaporan.
- Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas serta menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan.
- Untuk menjalankan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Sekretaris mempunyai fungsi:
- Penyelenggaraan penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Sekretariat.
- Penyelenggaraan penyusunan usulan program, Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Dinas.
- Penyelenggaraan administrasi umum, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan.
- Pengawasan dan pembinaan terhadap para Kepala Sub Bagian yang dibawahkannya.
- Pelaporan.
- Bidang Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup pembangunan, pengembangan, pengelolaan, serta pemberdayaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dan Website Kota Tangerang.
- Untuk menyelenggarakan tanggung jawab sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, Kepala Bidang Telematika mempunyai fungsi:
- Penyelenggaraan penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Bidang Telematika.
- Penyelenggaraan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).
- Penyelenggaraan pemberdayaan telematika.
- Penyelenggaraan pengelolaan Website Kota Tangerang.
- Penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan, serta perbaikan sarana dan prasarana telematika.
- Pengawasan dan pembinaan terhadap para Kepala Seksi yang dibawahkannya.
- Pelaporan.
- Seksi Pemberdayaan Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan mengatur pelaksanaan sebagian tugas Bidang Telematika yang berkenaan dengan sosialisasi serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi dalam rangka optimalisasi penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) di Daerah.
- Untuk menyelenggarakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Seksi Pemberdayaan Telematika mempunyai fungsi:
- Penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Seksi Pemberdayaan Telematika.
- Pelaksanaan sosialisasi dalam rangka optimalisasi penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK).
- Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis di bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK).
- Pelaksanaan pemberian fasilitasi penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) dalam penyelenggaraan pelayanan publik/kegiatan Pemerintah Daerah.
- Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya.
- Dan pelaporan.
- Seksi E-Government dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan mengatur pelaksanaan sebagian tugas Bidang Telematika yang berkenaan dengan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah serta pengelolaan Bank Data dan Website Kota Tangerang.
- Untuk menyelenggarakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Seksi E-Government mempunyai fungsi:
- Penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Seksi E-Government.
- Pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah.
- Pelaksanaan pengelolaan Bank Data.
- Pelaksanaan pengelolaan Website Kota Tangerang.
- Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya.
- Pelaporan.
- Seksi Sarana Dan Prasarana Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin dan mengatur pelaksanaan sebagian tugas Bidang Telematika yang berkenaan dengan pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan prasarana telematika serta pembinaan Pranata Komputer dan Operator Komputer di lingkungan Pemerintah Daerah.
- Untuk menyelenggarakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Telematika mempunyai fungsi:
- Penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran tahunan Seksi Sarana Dan Prasarana Telematika.
- Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana telematika.
- Pelaksanaan pemeliharaan serta perbaikan sarana dan prasarana telematika.
- Pelaksanaan pembinaan Pranata Komputer dan Operator Komputer di lingkungan Pemerintah Daerah.
- Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya.
- Pelaporan.
- Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
- Mempercepat Waktu Pengerjaan.
- Masalah-masalah dalam proses produksi dapat dikendalikan.
- Perangkat Keras ( Hardware )
DAFTAR PUSTAKA- ↑ 1,0 1,1 Surianto, Ruslan. “Layout Dasar dan Penerapannya”. PT.Gramedia, Pustaka, Utama. 2009:10
- ↑ Iwan, Binanto “dalam buku Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya”. diterbitkan Andi Yogyakarta (2010:260-261)
- ↑ Hendi,Hendratman. “Tips N Trik Computer Grapics Design”. Informatika, Bandung . (2010:09-12)
- ↑ Maimunah. “Pengertian Informasi”dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012 : 284)
- ↑ Budi Sutedjo Dharma Oetama, S.Kom., MM, “Pengertian Informasi”(2011 : 168)
- ↑ McLeod “Pengantar Sistem Informasi” yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 8)
- ↑ O’Brien. “Pengantar Sistem Informasi”yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 15)
- ↑ 8,0 8,1 Menurut Jogiyanto dalam (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9)
- ↑ Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar (2009: 20)
- ↑ Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu
- ↑ Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2010:2),
- ↑ Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 hal.284, volume 5 nomor 3
- ↑ Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2
- ↑ Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225
- ↑ Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136.
- ↑ Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 .
- ↑ Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7)
- ↑ Menurut Roy Brewer dalam buku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013:116)
- ↑ Menurut Teguh Wibowo dalambuku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013: 115)
- ↑ Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)
- ↑ Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)
- ↑ Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)
- ↑ Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)
- ↑ Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan Andi (2010: 9)
- ↑ Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)
- ↑ Menurut Simarmata (2010:47)
- ↑ Menurut Hidayat (2010:3)
- ↑ Menurut Sibero (2012:19)
- ↑ Menurut Kustiyahningsih (2011:13)
- ↑ Menurut Sutarman (2012:163)
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010: hal.136. [15] Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain, hingga final artwork (FAW)Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintar tahun 2013 hal.10 [16] Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.Pengertian desain yang berhubungan teori-teori dasar yang ditemukan di atas dengan objek yang diteliti oleh penulis tentang media komunikasi visual.Fungsi-fungsi Desain
Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010: 7) .[17]Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.Unsur-unsur Desain
Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).Gambar didesain grafis bisa terbagi dari metodenya :Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.Prinsip-prinsip Desain Grafis
Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.Definisi Typografi
Menurut Roy Brewer dalambuku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013:116)[18] Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetakMenurut Teguh Wibowo dalam buku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013: 115)[19] Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkinTipografi adalah suatu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utamanya.
Definisi Tentang Psikologi Warna
Menurut Sugeng Widada dalamDiktat Mata Kuliah Nirmana (2010: 14-17)[20] Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektifwarna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentuSecara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:Menurut teori Munssel system dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu dan merah-ungu.Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.Makna Simbolik WarnaWarna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk
Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)[21] Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan
Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.
Definisi Citra atau Image
Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2008:30)[22] Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.Definisi Layout
Menurut Hendi Hendratmandalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010: 85)[23] Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan Andi (2010: 9)[24]adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
Elemen atau Unsur Desain
Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:
Program Aplikasi Penunjang Produksi Media Website
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Menurut Murad, dkk dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)[25] website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertextMenurut Simarmata (2010:47)[26] website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World).Berdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi
Jenis - Jenis Website
Menurut Hidayat (2010:3)[27] Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web:Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style:
Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:Dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas:
Konsep Dasar Pembuatan Website
Menurut Sibero (2012:19)[28] HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen webMenurut Kustiyahningsih (2011:13)[29] HTML kependekan Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah text file murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer client (user) sehingga isi informasinya dapat di tampilkan secara visual di komputer penggunaMenurut Sutarman (2012:163)[30] HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web. Dokumen hypertext bisa berisi teks, gambar, dan tipe informasi lain seperti data file, audio, video, dan program executableBerdasarkan teori-teori dasar yang ditemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.BAB IIIGambaran Umum Objek Yang DitelitiSejarah Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang
Dinas Komunikasi dan Informasi adalah suatu Lembaga Instansi Pemerintahan yang membidangi pengolahan data informasi dan komunikasi yang dibutuhkan oleh Pemerintahan Kota Tangerang. Adapun lembaga tersebut terletakdi Gedung Pusat Pemerintahan Lantai 4 (empat) yang beralamatkan di Jl. Satria Sudirman Kota Tangerang. Lembaga ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, serta terdapat satu sekretariat dan tiga bidang. Diantaranya, bidang pengolahan datadan desiminasi informasi, bidang pos dan telekomunikasi dan bidang telematika.Lembaga ini dibentuk pada tahun 2008, berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 28 tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Informasi Dan Komunikasi..Dinas Komunikasi dan Informasi adalah dinas yang berwenang menyelenggarakan urusan Daerah yang berkenaan dengan komunikasi dan informatika. Beberapa kegiatan operasional yang dilakukan Dinas Infokom,misalnya memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup pembangunan, pengembangan, pengelolaan, serta pemberdayaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) serta pengelolaan Bank Data dan Website Kota Tangerang, CCTV Pemkot Tangerang, LPSE, pengawasan warung internet di Kota Tangerang, promosi daerah, pengelolaan media publikasi eksternal dan internal Kota Tangerang (KoranKota Benteng), pelaksanaan desiminasi informasi pemerintah daerah (media luar ruang: spanduk, baliho, banner), pelasanaan desiminasi melalui media massa(melalui advertorial di media cetak), pemeliharaan infrastruktur jaringan LANWAN.Struktur Organisasi
Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapanfungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Kepala Dinas Kominfo2. Sekretariat3. Kepala Bidang Telematika4. Kepala Seksi Pemberdayaan Telematika5. Kepala Seksi E-Government6. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana TelematikaProduct Information
Dalam merancang sebuah media website penunjang informasi, sehubung dengan pengolahan diproses dalam produksi secara akurat, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan proses dan pengendalian proses produksi biasanya menjadi unjung tombak sebuah informasi. Karena dengan adanya pengendalian produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
Latar Belakang Product
Karena itu untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang acara-acara atau kegiata-kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tangerang, maka penulis membuat sebuah media website penunjang informasi dan memberi informasi kepada masyarakat yang disajikan dengan menggunakan Media website. Penulis akan membuat beberapa item Media website tersebut dapat terlihat menarik dan bisa disajikan dengan sangat indah.Estimasi Biaya
Biaya penelitian penulis rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lainKonfigurasi Sistem Berjalan
Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Jenis-jenis Informasi
Kualitas Informasi
Nilai Informasi