SMk pgri 109 Kab.Tangerang

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SMK

pgri.jpg


I. Sejarah Berdirinya SMA PGRI 109 Tangerang Dilatar belakangi perkembangan Pendidikan di Kabupaten Tangerang dan semakin banyaknya tuntutan tenaga pendidik di sekolah-sekolah dasar, maka pada tahun 1977 berdirilah Sekolah Pendidikan Guru (SPG) PGRI yang berlokasi di Jl. Pintu Air Sewan Tangerang. SPG PGRI sebagai Lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Tangerang telah mendapatkan persetujuan dari YPLP PGRI Jawa Barat. Dengan nomor : 149/YP-PGRI/17/Kpt/1977, dengan nomor sekolah 12 tanggal 13 Maret 1977 dan juga Surat Ijin dari Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat Nomor : 019/I02.Kep/1980. Adapun para pendiri SPG PGRI Tangerang, adalah sebagai berikut :

1. Dewan Pendiri/Pembina : H. Abu Sunandaka (alm). Drs. JM. Kodhiat.

Drs. Atje Affandi.

2. Kepala Sekolah : Dra. Hj. Sudarsih Ischak

3. Staf Pengajar : 1. Drs. Iyus Usin Ruspendi

2. Abdullah Has (Alm)

3. Drs. E. Saefullah

4. Husin Pranajaya

5. Upriyo Sukmono,BA (Alm)

6. A. Paimin

7. Darimin P (alm)

8. Siti Sujaah,BA

9. Sri Pamudji, BA

10. DM. Said (Alm)

4. Staf Tata Usaha : 1. Anda Suhanda

2. H. Odje Heris (alm)

3. Sutardi

4. Yayat

Pada Tahun Pelajaran 1989/1990 SPG PGRI tidak lagi menerima siswa baru dikarenakan keluarnya Surat Edaran dari Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat, Nomor : 871/I02/89, tanggal 5 Juni 1989 tentang pengurangan sekolah keguruan yang dikembangkan atau dialih fungsikan menjadi sekolah umum atau sekolah kejuruan. Dengan adanya surat edaran tersebut maka SPG PGRI Tangerang beralih fungsi menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan diperkuat Surat Pengesahan dari Dewan Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Propinsi Jawa Barat dengan nomor : 001/YPLP-PGRI/Kpt/90, tanggal 17 Pebruari 1990, dengan nomor urut sekolah 109.

Perkembangan SMA PGRI 109 Tangerang SMA PGRI 109 Tangerang mulai berdiri pada tahun pelajaran 1989/1990 yang merupakan alih fungsi dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) PGRI yang berdasarkan Surat Edaran dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat, Nomor : 871/I.02.I/80, tanggal 05 Juni 1989 tentang pengurangan sekolah keguruan yang dikembangkan atau dialih fungsikan menjadi sekolah umum atau sekolah kejuruan. Dengan adanya surat edaran tersebut maka SPG PGRI Tangerang beralih fungsi menjadi Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) PGRI Tangerang dan diperkuat dengan surat pengesahan dari Dewan Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Daerah Tingkat I Jawa Barat, Nomor : 001/YPLP-PGRI /Kpt/90, tanggal 17 Februari 1990, dengan nomor urut sekolah 109 SMA PGRI 109 Tangerang sekolah yang bernaung di bawah Pengelolaan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Banten , didirikan dengan tujuan untuk: v Menampung lulusan SLTP baik negeri maupun swasta yang tidak dapat diterima di SMU Negeri Kabupaten/Kota Tangerang, dan v Ikut membantu Program Pemerintah di bidang pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Berbagai usaha untuk mencapai tujuan tersebut di atas, telah banyak hal-hal yang dilaksanakan oleh pimpinan, dewan guru dan staf tata usaha, antara lain : v Penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang kegitan belajar mengajar, v Meningkatkan kedisiplinan tata tertib sekolah, v Mendirikan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Mutiara yang bergerak dalam bidang Pendidikan Komputer, Bahasa Inggris dan Bimbingan Belajar v Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler / Pengembangan diri yang dilaksanakan setiap hari minggu atau hari-hari lain sesuai jadwal yang ada.

Sebagai tindak lanjut keberadaan SMA PGRI 109 Tangerang , maka pada : v Tahun Pelajaran 1991/1992 telah mendapatkan jenjang Akreditasi “ DIAKUI “ Berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah , Nomor : 476 / C / Kep / I / 1991, tanggal 31 Desember 1991. v Tahun Pelajaran 1996/1997 SMA PGRI 109 Tangerang telah mendapatkan kepercayaan yaitu statusnya menjadi “DISAMAKAN “ Berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor : 16/C.C7/Kep/MN/1997 tanggal 6 Maret 1997, v Tahun Pelajaran 1997/1998 telah mendapatkan Piagam Penghargaan Sekolah Berprestasi Tinggi untuk sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Jawa Barat, se Wilayah Banten. v Dengan adanya perluasan Wilayah Banten menjadi Propinsi Banten secara tidak langsung SMA PGRI 109 Tangerang menjadi bagian wilayah Propinsi Banten sejak Tahun Pelajaran 2001/2002 sampai dengan sekarang. v Pada tahun 2006, SMA PGRI 109 Tangerang telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Sekolah dalam jangka waktu 4 tahun ke depan terhitung sejak tanggal 27 Juni 2006 dengan peringkat Akreditasi A (amat baik) berdasarkan keputusan nomor 03/BAS/MN/VI/2006 tanggal 27 Juni 2006 Dinas Pendidikan Propinsi Banten.

II. STRATEGI SEKOLAH 1. Penataan kelembagaan a. Musyawarah kelembagaan dengan prinsip berkeadilan. b. Penataan administrasi sekolah c. Memungkinkan sumber daya yang tersedia secara optimal d. Penataan fisik sekolah yang representatif e. Mengoptimalkan pelajaran sekolah 2. Peningkatan mutu KBM a. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran b. Memperluas aktifitas akademis yang berbasis sekolah c. Melakukan evaluasi yang tepat dan akurat d. Mengembangkan kelas percontohan dan siswa teladan e. Mengefektifkan pengabdian, penelitian dan pengembangan ekstra kurikuler 3. Peningkatan kwalitas profesi tenaga kependidikan a. Mengikutsertakan kegiatan MGMP / Diklat /Penataran b. Melaksanakan supervisi kelas secara terarah, terpadu dan terkendali 4. Partisipasi dalam guru teladan Partisipasi dalam lokakarya, seminar dan diskusi tentang tekhnik edukatif

Contributors

Citra jessycha