SI2114436343: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Diperlukan untuk PO Sidang Efa Ayu Nabila 2114436343)
 
(penambahan daftar pustaka)
Baris 72: Baris 72:
  
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p></div>
<references>[1] Zein, A. (2021). Kecerdasan Buatan Dalam Hal Otomatisasi Layanan. Jurnal Ilmu Komputer, 4(2), 16-25.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''[1] Zein, A. (2021). Kecerdasan Buatan Dalam Hal Otomatisasi Layanan. Jurnal Ilmu Komputer, 4(2), 16-25.
 +
 
 
[2] Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi 4.0. Penerbit Genesis.
 
[2] Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi 4.0. Penerbit Genesis.
 +
 
[3] Sari, E. A. (2019). Peran Pustakawan Ai (Artificial Intelligent) Sebagai Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Era Revolusi 4.0. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(1), 64-73.
 
[3] Sari, E. A. (2019). Peran Pustakawan Ai (Artificial Intelligent) Sebagai Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Era Revolusi 4.0. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(1), 64-73.
 +
 
[4] Iskandar, Y. (2018). Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer. Deepublish.
 
[4] Iskandar, Y. (2018). Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer. Deepublish.
 +
 
[5] Ramli, I. (2021). Pemanfaatan High Performance Computing pada Simulasi Molecular Dinamics. PROSIDING SEMANTIK, 3(1), 118-122.
 
[5] Ramli, I. (2021). Pemanfaatan High Performance Computing pada Simulasi Molecular Dinamics. PROSIDING SEMANTIK, 3(1), 118-122.
 +
 
[6] Subani, M., Ramadhan, I., Sumarno, S., & Putra, A. S. (2021). Perkembangan Internet of Think (IoT) dan Instalasi Komputer Terhadap Perkembangan Kota Pintar di Ibukota DKI Jakarta. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 5(1), 88-93.
 
[6] Subani, M., Ramadhan, I., Sumarno, S., & Putra, A. S. (2021). Perkembangan Internet of Think (IoT) dan Instalasi Komputer Terhadap Perkembangan Kota Pintar di Ibukota DKI Jakarta. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 5(1), 88-93.
 +
 
[7] Lutfiani, N., Rahardja, U., & Manik, I. S. P. (2020). Peran Inkubator Bisnis dalam Membangun Startup pada Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 77-89.
 
[7] Lutfiani, N., Rahardja, U., & Manik, I. S. P. (2020). Peran Inkubator Bisnis dalam Membangun Startup pada Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 77-89.
 +
 
[8] Zulkarnain, W., & Andini, S. (2020). Inkubator Bisnis Modern Berbasis I-Learning Untuk Menciptakan Kreativitas Startup di Indonesia. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 77-86.
 
[8] Zulkarnain, W., & Andini, S. (2020). Inkubator Bisnis Modern Berbasis I-Learning Untuk Menciptakan Kreativitas Startup di Indonesia. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 77-86.
 +
 
[9] Bismala, L., Andriany, D., & Siregar, G. (2019, October). Model Pendampingan Inkubator Bisnis Terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 38-44).
 
[9] Bismala, L., Andriany, D., & Siregar, G. (2019, October). Model Pendampingan Inkubator Bisnis Terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 38-44).
 +
 
[10] Siregar, G., Andriany, D., & Bismala, L. (2019, October). Program Inkubasi Bagi Tenant Inwall Di Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 45-51).
 
[10] Siregar, G., Andriany, D., & Bismala, L. (2019, October). Program Inkubasi Bagi Tenant Inwall Di Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 45-51).
 +
 
[11] Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 22(2), 175-191.
 
[11] Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 22(2), 175-191.
 +
 
[12] Wijoyo, H., Haudi, H., Ariyanto, A., Sunarsi, D., & Akbar, M. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Konten Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa (Pengabdian Kepada Masyarakat Kerjasama Antar Kampus). Ikra-Ith Abdimas, 3(3), 169-175.
 
[12] Wijoyo, H., Haudi, H., Ariyanto, A., Sunarsi, D., & Akbar, M. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Konten Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa (Pengabdian Kepada Masyarakat Kerjasama Antar Kampus). Ikra-Ith Abdimas, 3(3), 169-175.
[13] Husna, J. (2019). Peran Pustakawan Sebagai Kreator Konten Digital. ANUVA: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(2), 173-184.
 
  
</references>
+
[13] Husna, J. (2019). Peran Pustakawan Sebagai Kreator Konten Digital. ANUVA: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(2), 173-184.''</p></div>

Revisi per 12 April 2022 08.25


IMPLEMENTASI DIGITAL KONTEN KREATIF GUNA MENGAKSELERASI SUPER ARTIFICIAL INTELLIGENCE


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 2114436343
NAMA


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

TANGERANG

TA. 2021/2022




ABSTRAK

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI, bermula dari kemunculan komputer sekitar tahun 1940, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia. Pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi (mendikbud ristek) menyuarakan kepada masyarakat pendidikan tinggi, agar dapat bersama sama berpartisipasi mewujudkan cita cita bangsa. Dengan dukungan penyediaan fasilitas supercomputer dari pemerintah, smart nation dengan talenta digital yang berkearifan lokal dapat segera terwujud di tanah air kita. Program Super Artificial Intelligence (SAI) akan diimplementasikan dengan ekosistem yang sudah dijalankan, dengan ditambah dukungan pemerintah serta kemitraan strategis dari dalam dan luar negeri, sehingga dapat berkontribusi positif dalam mengakselerasi tercapainya Indonesia Smart Nation. Dampak keterbatasan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kurikulum menjadi salah satu penyebab kurangnya siswa dengan keterampilan praktek di bidang AI. Hal ini tentu saja menghambat penemuan pada bidang AI dan proses hilirisasi dari perguruan tinggi (PT) ke dunia usaha dan industri (DUDI). Akibatnya, komersialisasi dan hilirisasi produk AI di Indonesia masih sangat terbatas, begitu juga dengan sumber daya manusia yang dibutuhkan sebagai motor penggerak kemajuan AI atau bahkan sebagai operator. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempercepat pelatihan, pendidikan, dan penelitian AI, yang dapat memberikan solusi atas hambatan dan tantangan dalam bentuk infrastruktur, sumber daya manusia (staf pengajar dan peneliti), dan kurikulum yang tersedia. Pembentukan program Super Artificial Intelligence (SAI) adalah untuk melakukan percepatan pendidikan dan penelitian kecerdasan buatan serta mengembangkan ekosistem yang sudah berjalan saat ini. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam penelitian ini Metode yang digunakan merupakan dengan metode pengembangan perangkat lunak Agile Scrum. Dengan terciptanya platform Super Artificial Intelligence diharapkan dapat mendukung misi RIRN 2017-2045 mengenai menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Capaian tujuan program adalah: (1) Launching Platform dan sosial Media Super Artificial Intelligence (2) Jurnal Internasional dan Nasional. Implementasi Digital Konten Kreatif Guna Mengakselerasi Super Artificial Intelligence yang dapat meningkatkan inovasi mengenai Artificial Intelligence.Tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini adalah skala 3 (untuk tahun 1 dan 2). Luaran dari penelitian (tahun 1 dan 2) ini berupa publikasi ilmiah Jurnal Internasional bereputasi terindeks Scopus, publikasi ilmiah jurnal terindeks SINTA, prosiding dalam pertemuan internasional, dan Artikel pada Conference/Seminar Internasional di Pengindeks Bereputasi ICCIT 2022.

Kata Kunci: Digital Konten, Kreatif, Artificial Intelligence, Super Artificial Intelligence.


ABSTRACT

Artificial Intelligence (Artificial Intelligence), abbreviated as AI, originated from the emergence of computers around 1940. However, the history of its development can be traced back to the time of ancient Egypt. At this time, attention is focused on the ability of computers to do things that humans can do. In this case, the computer can imitate the power of human intelligence and behaviour. Through the ministry of education and culture, the government, research and technology (Mendikbud, Research and Technology) voice out to the higher education community to jointly participate in realizing the nation's ideals. With the support of providing supercomputer facilities from the government, a smart city with digital talent with local wisdom can soon be recognized in our homeland. The Super Artificial Intelligence (SAI) program will be implemented with an already implemented ecosystem, with added government support and strategic partnerships from within and outside the country, to contribute positively to accelerating the achievement of Indonesia's Smart Nation. The impact of limited infrastructure, human resources, and curriculum are one of the causes of the lack of students with practical skills in the AI ​​field. This hinders discoveries in the field of AI and the downstream process from higher education (PT) to the business and industrial world (DUDI). As a result, Indonesia's commercialization and downstream of AI products are still very limited. Human resources are needed as a driving force for AI progress or even as operators. Therefore, it is crucial to accelerate AI training, education and research, which can solve obstacles and challenges in infrastructure, human resources (teaching staff and researchers), and available curriculum. The establishment of the Super Artificial Intelligence (SAI) program is to accelerate artificial intelligence education and research and develop an ecosystem that is currently running. The implementation method used in this research is the Agile Scrum software development method. With the creation of the Super Artificial Intelligence platform, it is hoped that it will support RIRN's 2017-2045 mission of creating an innovative Indonesian society based on science and technology. The achievement of the program objectives is: (1) Launching the Super Artificial Intelligence Media and Social Media Platform (2) International and National Journals. Implementation of Digital Creative Content to Accelerate Super Artificial Intelligence can increase innovation regarding Artificial Intelligence. This study's technology readiness (TKT) is on a scale of 3 (for years 1 and 2). The outputs of this research (years 1 and 2) are scientific publications of reputable International Journals indexed by Scopus, scientific publications of journals indexed by SINTA, proceedings at international meetings, and articles at International Conferences/Seminars at Reputable Indexers ICCIT 2022.

Keywords : Digital Creative Content, Artificial Intelligence, Super Artificial Intelligence.



DAFTAR PUSTAKA

[1] Zein, A. (2021). Kecerdasan Buatan Dalam Hal Otomatisasi Layanan. Jurnal Ilmu Komputer, 4(2), 16-25.

[2] Savitri, A. (2019). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang di Era Disrupsi 4.0. Penerbit Genesis.

[3] Sari, E. A. (2019). Peran Pustakawan Ai (Artificial Intelligent) Sebagai Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Era Revolusi 4.0. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(1), 64-73.

[4] Iskandar, Y. (2018). Buku Ajar Pengantar Aplikasi Komputer. Deepublish.

[5] Ramli, I. (2021). Pemanfaatan High Performance Computing pada Simulasi Molecular Dinamics. PROSIDING SEMANTIK, 3(1), 118-122.

[6] Subani, M., Ramadhan, I., Sumarno, S., & Putra, A. S. (2021). Perkembangan Internet of Think (IoT) dan Instalasi Komputer Terhadap Perkembangan Kota Pintar di Ibukota DKI Jakarta. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 5(1), 88-93.

[7] Lutfiani, N., Rahardja, U., & Manik, I. S. P. (2020). Peran Inkubator Bisnis dalam Membangun Startup pada Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 77-89.

[8] Zulkarnain, W., & Andini, S. (2020). Inkubator Bisnis Modern Berbasis I-Learning Untuk Menciptakan Kreativitas Startup di Indonesia. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 77-86.

[9] Bismala, L., Andriany, D., & Siregar, G. (2019, October). Model Pendampingan Inkubator Bisnis Terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 38-44).

[10] Siregar, G., Andriany, D., & Bismala, L. (2019, October). Program Inkubasi Bagi Tenant Inwall Di Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 45-51).

[11] Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital Dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 22(2), 175-191.

[12] Wijoyo, H., Haudi, H., Ariyanto, A., Sunarsi, D., & Akbar, M. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Konten Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa (Pengabdian Kepada Masyarakat Kerjasama Antar Kampus). Ikra-Ith Abdimas, 3(3), 169-175.

[13] Husna, J. (2019). Peran Pustakawan Sebagai Kreator Konten Digital. ANUVA: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(2), 173-184.

Contributors

Efa Ayu Nabila