SI1831492219: Perbedaan revisi

SKRIPSI

Disusun Oleh :

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2021/2022

ABSTRAK

Pada kurikulum Bisnis Digital, khususnya dalam segi penyampaian materi bukan hanya lewat zoom atau google meet saja, kini bisa juga menggunakan media pembelajaran terbarukan yaitu Magic Board, dimana yang awalnya hanya papan tulis biasa kini bertransformasi menjadi papan tulis akrilik yang diterangi LED Strip, tidak hanya berfokus pada bahan ajar saja, media pembelajaran juga harus diperhatikan maka dari itu pemanfaatan platform YouTube dimanfaatkan untuk penyimpanan video course yang selalu bisa dilihat dan diulang kapan saja. Penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan bertujuan untuk memajukan pendidikan dan memperluas jangkauan SDM (Sumber Daya Manusia) yang terus ditingkatkan setiap tahun dengan menerapkan sistem baru yang menggunakan dan mengintegrasikan teknologi yang ada. Memanfaatkan proyek ini, "Magic Board" kini telah berkembang menjadi 5 novelty, di mana sebelumnya hanya ada 3 novelty. Harapan dari penelitian ini adalah pendidikan di Indonesia semakin berkembang hingga naik ke posisi nomor 1 di ASEAN. Dan salah satu tujuan lainnya adalah untuk mendesentralisasikan konten pendidikan di platform YouTube yang dapat diakses secara online dan kapan saja sehingga konten pendidikan tidak terabaikan dalam tujuan penelitian ini. Penelitian ini merupakan salah satu inovasi besar yang harus dimanfaatkan karena Indonesia masih menduduki peringkat ke-4 di ASEAN, sekaligus bertujuan untuk memperluas pendidikan dan memajukan negara sebagai talenta yang lebih baik. Penelitian yang dikembangkan ini berdasarkan implementasi pencirian perguruan tinggi yang sesuai dengan dengan RIRN (Rencana Induk Riset Nasional) dan Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Raharja. Tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini adalah skala 3 (untuk tahun 1, dan 2).

Kata Kunci: Magic Board, Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Bisnis Digital, Video Course

ABSTRACT

In the Digital Business curriculum, especially in terms of delivering material, not only via zoom or google meet, now you can also use the latest learning media, namely Magic Board, which was originally just an ordinary whiteboard transformed into a whiteboard that is only illuminated by LED Strips, focusing on teaching materials. Of course, learning media must also be considered, therefore the use of the YouTube platform is used for storing course videos that can always be viewed and at any time. Research conducted in the educational environment aims to advance education and expand the reach of HR (Human Resources) which continues to be improved every year by implementing new systems that use and integrate existing technology. Taking advantage of this project, "Magic Board" has now grown to 5 novelties, where previously there were only 3 novelties. The hope of this research is that education in Indonesia is growing until it rises to the number 1 position in ASEAN. And one of the other goals is to decentralize educational content on the YouTube platform which can be accessed online and anytime so that educational content is not neglected in the purpose of this research. This research is one of the major innovations that must be utilized because Indonesia is still ranked 4th in ASEAN, as well as aiming to expand education and advance the country as a better talent. The research developed was based on the implementation of university characterization in accordance with the National Research Master Plan (RIRN) and the Raharja University Strategic Plan (RENSTRA). The level of technology readiness (TKT) of this study is a scale of 3 (for years 1, and 2).

Keywords : Magic Board, Education, Human Resources, Digital Business, Video Course

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fung, FM. Adopting lightboard for a chemistry flipped classroom to improve technology-enhanced videos for better learner engagement. J Chem Educ 2017; 94: 956–959.

[2] Skibinski, ES, Debenedetti, WJI, Ortoll-Bloch, AG, et al. A blackboard for the 21st century: an inexpensive light board projection system for classroom use. J Chem Educ 2015; 92: 1754–1756.

[3] Lubrick, M, Zhou, G, Zhang, J. Is the future bright? The potential of lightboard videos for student achievement and engagement in learning. Eurasia J Math Sci Technol Educ 2019; 15: em1735.

[4] Rogers, PD, Botnaru, D. Shedding light on student learning through the use of lightboard videos. Int J Scholarsh Teach Learn 13: 1–10.

[5] U. Rahardja, N. Lutfiani, and M. S. Alpansuri, “Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi.or.id,” Sisfotenika, vol. 8, no. 2, p. 128, 2018, doi: 10.30700/jst.v8i2.401.

[6] P. O. A. Sunarya and N. Lutfiani, “Analisis Sistem Sertifikasi Profesi Untuk Pengembangan Kompetensi Mahasiswa,” ADI Bisnis Digit. Interdisiplin J., vol. 1, no. 1, pp. 70–77, 2020.

[7] U. Raharja, E. P. Harahap, and R. E. Cipta Devi, “Pengaruh Pelayanan dan Fasilitas pada Raharja Internet Cafe Terhadap Kegiatan Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi,” J. Teknoinfo, vol. 12, no. 2, p. 60, 2018, doi: 10.33365/jti.v12i2.54.

[8] Q. Aini, M. Budiarto, P. O. H. Putra, and N. P. L. Santoso, “Gamification-based The Kampus Merdeka Learning in 4.0 era,” IJCCS (Indonesian J. Comput. Cybern. Syst., vol. 15, no. 1, p. 31, 2021, doi: 10.22146/ijccs.59023.

[9] L. Leonard, “Kompetensi Tenaga Pendidik di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya,” Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, vol. 5, no. 3, pp. 192–201, 2016, doi: 10.30998/formatif.v5i3.643.

[10] I. P. Wardhana, L. A. S, and V. U. Pratiwi, “Konsep Pendidikan Taman Siswa sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar di Indonesia,” Pros. Semin. Nas., pp. 232–242, 2020.

[11] R. Doni and M. Rahman, “Sistem Monitoring Tanaman Hidroponik Berbasis Iot ( Internet of Thing ) Menggunakan Nodemcu ESP8266,” vol. 4, no. September, pp. 516–522, 2020.

[12] P. W. Ciptadi and R. H. Hardyanto, “Penerapan Teknologi IoT pada Tanaman Hidroponik menggunakan Arduino dan Blynk Android,” vol. 7, no. 2, pp. 29–40, 2018.

[13] N. S. S. Aviana Furi1, Mohammad Iqbal1, “Prototipe Sistem Otomatis Berbasis Iot untuk Penyiraman dan Pemupukan Tanaman dalam Pot.” 2018.

[14] Rahardja, U., Harahap, E., Sisfotenika, D. A.-, & 2018, undefined. (2018). Pemanfaatan Rinfogroup Sebagai Media Diskusi Dan Penilaian Keaktifan Mahasiswa.

[15] Rahardja, U., Lutfiani, N., on, H. J.-A. T., & 2019, undefined. (2019). Scientific Publication Management Transformation In Disruption Era.

[16] Rahardja, U., Series, N. L.-J. of P. C., & 2020, undefined. (n.d.). The Strategy of Improving Project Management Using Indicator Measurement Factor Analysis (IMF) Method.

[17] Rahardja, U., Conference, E. H.-J. of P., & 2019, undefined. (n.d.). Implementation of Information Planning and Strategies Industrial Technology 4.0 to Improve Business Intelligence Performance on Official Site APTISI.

[18] A. P. Wibowo, “Membangun perpustakaan digital dan repositori institusi menggunakan software eprints,” 2019.

[19] E. Mursidah, D. Wahyuni, and Y. A. Gonti, “Strategi pengembangan institutional repository perpustakaan institut teknologi sepuluh nopember surabaya berbasis eprints,” Pustakaloka, vol. 11, no. 1, pp. 1–17, 2019.

[20] Rodliyah, “Penggunaan aplikasi e-prints untuk pengembangan institutional repository dan pengaruhnya terhadap peringkat webometrics perguruan tinggi di indonesia,” LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, vol. 4, no. 1, pp. 223–247, 2016.

[21] Suwanto, S. A. (2017). Manajemen Layanan Repository Perguruan Tinggi. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 3(2), 165.

[22] Neprianti, I., & Hariyati, N. (n.d.). Penerapan Perpustakaan Digital Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pengguna Perpustakaan di Era Revolusi 4.0.