SI1822498599

Dari widuri
Revisi per 12 November 2022 04.11 oleh Admin (bicara | kontrib) (Melindungi "SI1822498599": Permintaan Pengguna ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


PENINGKATAN STARTUP INDONESIA MELALUI PROGRAM AMBASSADOR RAHARJA MENGGUNAKAN STRATEGI DIGITAL MARKETING


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1822498599
NAMA


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

TANGERANG

TA. 2022/2023




ABSTRAK

Di era industri 4.0 Indonesia menjadi salah satu negara yang melahirkan Startup yang lumayan banyak tercatat Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah perusahaan rintisan (startup) terbanyak di dunia pada 2022, menurut laporan Startup Ranking, ada 2.346 startup di Indonesia, namun selama masa pandemi COVID-19 banyak Startup di Indonesia yang gulung tikar dan juga banyak startup dari luar negeri yang melakukan penutupan layanan mereka di indonesia, maka dari itu perlu ada nya peran Universitas Raharja untuk membantu menstabilkan economy digital Pasca Pandemi melalui prodi Bisnis Digital untuk menciptakan Startup-Startup baru yang memiliki perpaduan Kearifan Lokal di seluruh Indonesia melalui Program Ambassador Raharja. Ambassador Raharja Sendiri merupakan Program yang dinaungi oleh inkubasi Bisnis Alphabet Incubator secara langsung guna mementoring talenta talenta berbakat untuk menyebarluaskan AI Center di seluruh Indonesia dan Melatih mereka menjadi Seorang Startupreneur Multiproduct. metode yang digunakan dalam mempromosikan program Ambassador Raharja ini dengan menggunakan metode Digital Marketing dimana penulis melakukan promosi menggunakan media digital berupa sosial media dan website resmi Bisnis Digital.


Kata Kunci: Startup, Ambassador Raharja, Digital Marketing.


ABSTRACT

In the industrial era 4.0, Indonesia became one of the countries that gave birth to a fairly large number of startups. Due to the COVID-19 pandemic, many startups in Indonesia have gone out of business and also many startups from abroad are closing their services in Indonesia, therefore it is necessary for the role of Raharja University to help stabilize the post-pandemic digital economy through the Digital Business study program to create startups. A new startup that has a blend of Local Wisdom throughout Indonesia through the Raharja Ambassador Program. Ambassador Raharja itself is a program that is shaded by the Alphabet Incubator Business incubation directly to mentor talented talents to spread AI Centers throughout Indonesia and train them to become a Multiproduct Startupreneur. The method used in promoting the Ambassador Raharja program is by using the Digital Marketing method where the author promotes using digital media in the form of social media and the official website of Digital Business.

Keywords : Startup, Ambassador Raharja, Digital Marketing.



DAFTAR PUSTAKA

[1] A. G. Prawiyogi, A. S. Anwar, M. Yusup, N. Lutfiani, and T. Ramadhan, “Pengembangan Program Studi Bisnis digital bagi pengusaha dengan perangkat lunak lean,” ADI Bisnis Digit. Interdisiplin J., vol. 2, no. 2, pp. 52–59, 2021.

[2] N. Pandey, P. Nayal, and A. S. Rathore, “Digital marketing for B2B organizations: structured literature review and future research directions,” J. Bus. Ind. Mark., 2020.

[3] J. R. Saura, “Using data sciences in digital marketing: Framework, methods, and performance metrics,” J. Innov. Knowl., vol. 6, no. 2, pp. 92–102, 2021.

[4] M. Bala and D. Verma, “A critical review of digital marketing,” M. Bala, D. Verma (2018). A Crit. Rev. Digit. Mark. Int. J. Manag. IT Eng., vol. 8, no. 10, pp. 321–339, 2018.

[5] B. Effendi, “Pengawasan Dan Penegakan Hukum Terhadap Bisnis Digital (E-Commerce) Oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat,” Syiah Kuala Law J., vol. 4, no. 1, pp. 21–32, 2020.

[6] I. Fahmi, R. Fachruddin, and V. Silvia, “Analisis E-Business pada Keputusan Kewirausahaan Bisnis Digital (Sebuah Kajian Literatur Studi),” in prosiding seminar nasional kewirausahaan, 2019, vol. 1, no. 1, pp. 71–75.

[7] N. I. Putri, Y. Herdiana, Y. Suharya, and Z. Munawar, “Kajian Empiris Pada Transformasi Bisnis Digital,” ATRABIS J. Adm. Bisnis, vol. 7, no. 1, pp. 1–15, 2021.


[8] Leli, P. A. Sunarya, N. Lutfiani, N. P. Lestari Santoso, and R. Ajeng Toyibah, “The Importance of Technology to the View of the Qur’an for Studying Natural Sciences,” Aptisi Trans. Technopreneursh., vol. 3, no. 1, pp. 58–67, 2021.

[9] M. A. Akbar and S. N. Alam, E-COMMERCE: Dasar Teori Dalam Bisnis Digital. Yayasan Kita Menulis, 2020.

[10] K. Budiarta, S. O. Ginting, and J. Simarmata, Ekonomi dan Bisnis Digital. Yayasan Kita Menulis, 2020.

[11] U. Rahardja, Q. Aini, E. Purnama Harahap, and R. Raihan, “GOOD,BAD AND DARK BITCOIN: A Systematic Literature Review ,” Aptisi Trans. Technopreneursh., vol. 3, no. 2 SE-Articles, pp. 1–5, Aug. 2021, doi: 10.34306/att.v3i2.175..

[12] A. Dermawan, E. Saputra, and J. E. Hutagalung, “PERAN MASYARAKAT DALAM MENAATI HUKUM DAN MENDUKUNG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER DALAM BISNIS DIGITAL,” Community Dev. J. J. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 569–573, 2021.

[13] Z. Fauziah, H. Latifah, U. Rahardja, N. Lutfiani, and A. Mardiansyah, “Designing Student Attendance Information Systems Web-Based ,” Aptisi Trans. Technopreneursh., vol. 3, no. 1 SE-Articles, pp. 23–31, Feb. 2021, doi: 10.34306/att.v3i1.114.

[14] U. Rahardja, Q. Aini, Y. I. Graha, and M. R. Tangkaw, “Gamification Framework Design of Management Education and Development in Industrial Revolution 4.0,” in Journal of Physics: Conference Series, 2019, vol. 1364, no. 1, p. 12035.

[15] D. Herhausen, D. Miočević, R. E. Morgan, and M. H. P. Kleijnen, “The digital marketing capabilities gap,” Ind. Mark. Manag., vol. 90, pp. 276–290, 2020.

[16] N. Lutfiani, U. Rahardja, and I. S. P. Manik, “Peran Inkubator Bisnis dalam Membangun Startup pada Perguruan Tinggi,” J. Penelit. Ekon. dan Bisnis, vol. 5, no. 1, pp. 77–89, 2020.

[17] U. Rahardja, F. Andriyani, and T. Triyono, “Model Scheduling Optimization Workforce Management Marketing,” APTISI Trans. Manag., vol. 4, no. 2, pp. 92–100, 2020.

[18] T. Ramadhan, Q. Aini, S. Santoso, A. Badrianto, and R. Supriati, “Analysis of the potential context of Blockchain on the usability of Gamification with Game-Based Learning,” Int. J. Cyber IT Serv. Manag., vol. 1, no. 1 SE-Articles, pp. 84–100, Apr. 2021.

[19] U. Rahardja, N. Lutfiani, and S. Amelia, “Creative Content Marketing In Scientific Publication Management In Industrial Era 4.0,” Aptisi Trans. Manag., vol. 3, no. 2, pp. 168–177, 2019.

[20] A. G. Prawiyogi, A. S. Anwar, M. Yusup, N. Lutfiani, and T. Ramadhan, “Pengembangan Program Studi Bisnis digital bagi pengusaha dengan perangkat lunak lean,” ADI Bisnis Digit. Interdisiplin J., vol. 2, no. 2, pp. 52–59, 2021.

[21] N. I. Putri, Y. Herdiana, Y. Suharya, and Z. Munawar, “Kajian Empiris Pada Transformasi Bisnis Digital,” ATRABIS J. Adm. Bisnis, vol. 7, no. 1, pp. 1–15, 2021.

[22] Y. D. Novita and B. Santoso, “Urgensi Pembaharuan Regulasi Perlindungan Konsumen di Era Bisnis Digital,” J. Pembang. Huk. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 46–58, 2021.

[23] L. A. Kamaluddin, A. Agunawan, and M. Razak, “Pengembangan Platform Bisnis Digital Terintegrasi Berbasis Komunitas Sebagai Perwujudan Costumer Relationship Management,” YUME J. Manag., vol. 3, no. 3, pp. 128–138, 2021.

Contributors

Admin, Alfin Yoga Pratama