SI1622494148

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEB PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI

SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM
: 1622494148
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEB PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1622494148
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019


Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.)
NIP : 000603
       
NIP : 073009






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEB PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Dibuat Oleh :


NIM
: 1622494148
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :


Tangerang, Juli 2019


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
 
NID : 17016
 
NID : 04048





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEB PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1622494148
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROYEK

BERBASIS WEB PADA

PT. SINTECH BERKAH ABADI


Dibuat Oleh :


NIM
: 1622494148
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2019
Muchammad Al Ghozali
NIM. 1622494148


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Manajemen PT. Sintech Berkah Abadi sangat membutuhkan hadirnya sebuah aplikasi manajemen proyek yang mampu menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para staf dan karyawan serta pelanggan dalam proses pembuatan dan pengolahan proyek. Sistem pembuatan dan pengolahan proyek karyawan pada PT. Sintech Berkah Abadi yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pembuatan permohonan proyek, pengolahan data proyek, proses persetujuan proyek serta sampai pada pembuatan laporan, dikarenakan alur sistem yang berjalan tersebut, ada kemungkinan terjadi berbagai macam masalah pada saat proses pengolahan data, di antaranya terjadi kesalahan pada pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Karena alasan tersebut peneliti mencoba membuat sebuah judul penelitian yang berisi usulan mengenai perancangan aplikasi sistem manajemen proyek berbasis web pada PT. Sintech Berkah Abadi. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam melakukan penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi pustaka, sedangkan metode analisa yang digunakan adalah SWOT. Di sini peneliti berharap pada rancangan yang peneliti usulkan ini agar bisa diterima dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, dan peneliti berharap dengan adanya aplikasi sistem manajemen proyek, sistem pengolahan data yang berjalan saat ini menjadi lebih efektif dan efisien serta sistem pembuatan dan pengelolaan proyek yang sekarang lebih efisien dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Kata Kunci : Manajemen Proyek, Perancangan, Aplikasi, Sistem

ABSTRACT

Project management is planning, organizing, leading and controlling company resources to achieve predetermined short-term goals. Management of PT. Sintech Berkah Abadi really needs the presence of a project management application that is able to support and provide satisfactory services for staff and employees as well as customers in the process of making and processing projects. System for making and processing project employees at PT. Sintech Berkah Abadi that runs now is still done manually, starting from making project requests, processing project data, project approval processes and arriving at report generation, due to the current system flow, there are various possible problems during data processing, of which there is an error in recording, inaccurate reports and delays in searching for the required data. For this reason the researchers tried to make a research title that contained a proposal regarding the planning of a web-based project management system application at PT. Sintech Eternal Blessing Data collection methods used in conducting this research are observation, interviews and literature studies, while the analytical method used is qualitative descriptive analysis. Here the researchers hope that the design that the researchers propose is acceptable and helps solve existing problems, and the researchers hope that with the application of project management systems, the current data processing system will be more effective and efficient as well as the current project creation and management system. more efficient than the previous system.

Keywords : Project Management, Prototype, Aplication, System.






KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT. Sintech Berkah Abadi”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Yuni Roza, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Anita B. Wandanaya., A.M.Tru., M.M, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Bapak Yasin M.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  9. Seluruh Staff perusahaan yang telah membimbing dan memberi masukan dalam pengembangan maupun penyusunan laporan skripsi ini.
  10. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas skripsi ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan Aamiin Ya Rabbal’alamin.


Tangerang, 18 Juli 2019
Muchammad Al Ghozali
NIM. 1622494148





DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap Final

Tabel 4.1. Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Tabel Proyek

Tabel 4.3. Tabel Tugas

Tabel 4.4. Tabel Tugas Tambahan

Tabel 4.5. Tabel Order_Proyek

Tabel 4.6. Tabel Pesan Pimpinan

Tabel 4.7. Tabel Pesan Pelanggan

Tabel 4.8. Tabel Pelanggan

Tabel 4.9. Tabel Pesan Programmer

Tabel 4.10. Tabel Programmer

Tabel 4.11. Tabel Admin

Tabel 4.12. Tabel User

Tabel 4.13. Tabel Pesan Admin

Tabel 4.14. Tabel Pimpinan

Tabel 4.15. Login

Tabel 4.16. Admin

Tabel 4.17. Pelanggan

Tabel 4.18. Programmer

Tabel 4.19. Pimpinan

Tabel 4.20. Time Schedule

Tabel 4.21. Estimasi Biaya




DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram Berjalan

Gambar 3.4. Sequence Diagram Berjalan

Gambar 4.1. Sistem Usulan pada Use Case Diagram

Gambar 4.2. Sistem Usulan pada Activity Diagram

Gambar 4.3. Sistem Usulan pada Sequence Diagram

Gambar 4.4. Sistem Usulan pada Sequence Diagram Pelanggan

Gambar 4.5. Sistem Usulan pada Sequence Diagram Admin

Gambar 4.6. Sistem Usulan pada Sequence Diagram Pimpinan

Gambar 4.7. Sistem Usulan pada Class Diagram

Gambar 4.8. PrototypeHalaman Login

Gambar 4.9. Prototype Dashboard Admin

Gambar 4.10. Prototype Input data Proyek

Gambar 4.11. Prototype Data Pekerja proyek

Gambar 4.12. Prototype Rencana Kegiatan Proyek

Gambar 4.13. Prototype Laporan Proyek

Gambar 4.14. Prototype Dashboard pelanggan

Gambar 4.15. Prototype Halaman Bantuan

Gambar 4.16. Prototype Rencana Kegiatan Proyek Programmer

Gambar 4.17. Prototype Upload

Gambar 4.18. Prototype Dashboard Pimpinan

Gambar 4.19. Prototype Persetujuan

Gambar 4.20. Prototype Laporan





DAFTAR LAMPIRAN






Daftar isi






BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada era milenial perkembangan teknologi saat ini banyak dilakukan penerapan teknologi informasi diberbagai diberbagai aspek kehidupan, peruhsaan saat ini berlomba – lomba dalam menggunakan teknologi terbaru dan mutakhir. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan informasi yang semakin cepat dan akurat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem komputer dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat, menghemat waktu dan biaya. Selain itu, sistem komputer juga dapat menjadi sarana promosi yang efisien dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas. Dengan penggunaan sistem yang terkomputerisasi akan menghasilkan keakuratan penyajian data.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sintech Berkah Abadi adalah semua pemrosesan data khususnya pada bagian penginputan data suatu proyek masih dilakukan secara manual, di dalam proses penginputan data dalam suatu proyek serta pembuatan laporannya masih menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel, sehingga sering kali menghadapi permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Terkadang sering terjadi kesalahan dalam penginputan data serta kurang efisien dalam penginformasian kemajuan suatu proyek sehingga mempengaruhi efektivitas proyek tersebut.

Dengan melihat kondisi di atas penulis tertarik untuk membuat sebuah prototipe aplikasi sistem yang terkomputerisasi dan datanya disimpan dalam sebuah database yang mampu menjawab semua kekurangan yang ada di PT. Sintech Berkah Abadi terutama pada masalah manajemen proyek.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis melihat pada bidang ini perlu dibangun sebuah sistem yang diharapkan mampu membantu pihak perusahaan untuk memberikan solusi yang tepat dalam kelancaran proses Penginformasian progress suatu proyek secara optimal dengan melakukan perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Proyek. Dalam penyusunan laporan skripsi ini penulis mengambil judul “Perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Proyek Berbasis Web pada PT. Sintech Berkah Abadi”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, dapat disimpulkan beberapa point Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka pokok permasalahan yang ditemukan adalah :

  1. Bagaimana sistem penyajian data yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sintech Berkah Abadi?
  2. Apa saja kendala yang dialami dari sistem yang berjalan saat ini?
  3. Apakah Aplikasi Sistem Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT. Sintech Berkah Abadi yang diusulakan dapat memberikan laporan dengan cepat dan akurat?


Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Sintech Berkah Abadi. Membahas tentang bagaimana merancang suatu aplikasi sistem manajemen proyek berbasis web sehingga memiliki sistem yang cepat, akurat , dan efisien dalam mengerjakan suatu proyek dan dapat memberikan laporan agar dapat menyelesaikan proyek dengan baik dan memuaskan. Oleh karena itu diperlukan pembatas pembahasan atas penyusunan laporan ini agar tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian yang diantaranya :

  1. Proses analisa hanya dilakukan pada PT. Sintech Berkah Abadi yang beralamat di Jl. HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten 15124.
  2. Penyajian data atau laporan perkembangan proyek IT khususnya berbasis software pada PT. Sintech Berkah Abadi.
  3. Dibatasi hanya untuk 4 aktor yang terlibat didalam sistem


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Agar penelitian dapat dilaksankan dengan baik dan benar, tentunya harus ada tujuan-tujuan yang jelas, yang telah ditetapkan sebuah pelaksaan penelitian tersebut. Adsapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Menciptakan Aplikasi Sistem Manajemen Proyek Berbasis Web Pada PT. Sintech Berkah Abadi untuk Menyelesaikan suatu proyek yang dikerjakan perusahaan.
  2. Menciptakan aplikasi yang mampu memberikan kemudahan proses penginformasian yang cepat dan akurat
  3. Menciptakan aplikasi yang mampu mudah digunakan agar berjalan efektif dan efisien


Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain:

  1. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai interaksi dengan komponen-komponen pendukung lainnya sehingga dapat membuat prototype sistem informasi manajemen proyek.
  2. Meningkatkan pengetahuan dalam menganalisa suatu sistem yang ada diperusahaan baik kelemahan sistem maupun kekurangan sistem.
  3. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis baik dari segi teori maupun peraktek secara langsung sehingga mampu menyesuaikan diri apa bila ditempatkan didunia kerja.


Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, didikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Beberapa teknik untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan SKRIPSI, beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu:

  1. Observasi

    Dalam metode ini peneliti melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan prosedur pengelolaan data proyek pada PT. Sintech Berkah Abadi agar peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan.

  2. Wawancara

    Pada metode ini peneliti berusaha mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung pada pihak yang bersangkutan yaitu bagian stakeholder, serta mencoba menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan disusun.

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan studi pustaka yaitu metode pengumpulan data, yang dilakukan dengan cara melakukan pencarian melalui berbagai buku, situs internet, jurnal, dan juga artikel. Dalam hal ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara mencari artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi manajemen proyek.

Metode Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, untuk mengambangkan suatu rancangan sistem yang ingin dibangun

Metode Prototype

Metode Prototyping yang digunakan menggunakan aplikasi Balsamic Mookup yang didasarkan pada konsep permodelan dengan tujuan untuk mengembangkan model menjadi sistem final. Yang artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat.

Ciri khas dari metode ini adalah pengembang sistem, klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.

Metode Testing

Dalam skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi. Alasan mengapa menggunakan metode ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian.
  2. Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasian dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan penelitian SKRIPSI ini menjadi lebih mudah, maka peneliti mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi beberapa teori dasar dan beberapa definisi serta literature review yang akan mendukung pembahasan masalah yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan wewenang, serta berisi tentang pembahasan, dan cara kerja rangkaian secara keseluruhan.

BAB IV SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menguraikan sistem baru yang diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram dan flowchart rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem dan estimasi biaya

BAB V SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan penelitian.

LAMPIRAN

Daftar dari keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.





BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Dalama bahasa yunani berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

    Menurut Elisabet Yunaeta dan Rita Irviani (2017:1)[1]. "Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuang – ketentuan aturan yang sistematisdan terstruktur utuk untuk membentuk satu kesatuan yang melaksakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan".

    Menurut Mulyadi (2016:5)[2]. "Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

    Menurut Ross.D.Arnold dan Jon.P.Wade (2015:675)[3]. “Systems: Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting element forming collective entities”.

    Berdasarkan dari dua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan merupakan suatu upaya meningkatkan kualitas dengan cara apapun agar lebih efektif.

Karakteristik Sistem

    Menurut Jeperson Hutahaen dalam buku Konsep Sistem Infromasi (2015:3) supaya sistem dikatakan sistem yang baik makan haru memeliki karakteristik sebagai berikut :[4]

    1. Komponen Sistem (Components System)

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama.

    2. Batas Sistem (Boundary System)

      Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

      Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

    4. Penghubung Sistem (Interface System)

      Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

    5. Masukan Sistem (Input System)

      Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input)

    6. Keluaran Sistem (Output System)

      Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    7. Pengolah Sistem (Processing System))

      Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

    8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


    Klasifikasi Sistem

    Menurut Jeperson Hutahaen dalam buku Konsep Sistem Infromasi (2015:6)[4] supaya sistem dikatakan sistem yang baik makan haru memeliki karakteristik sebagai berikut :

    1. Sistem abstrak (abstract system).

      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik

    2. Sistem fisik (physical system).

      Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

    3. Sistem alamiyah (natural sistem)

      Sistem alamiyah adalah sistem yang terdiri melalui proses alam.

    4. Sistem buatan manusia (human mode system)

      Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

    5. Sistem tertentu (deterministicl system)

      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    6. Sistem tak tentu (probalistic system)

      Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

    7. Sistem tertutup (close system)

      Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

    8. Sistem terbuka (open system)

      Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.


    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data

    Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar informasi dalam hal ini akan dibahas mengenai data

    Berikut ini adalah beberapa definisi data menurut para ahli:

    1. Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 (2015:73)[5]. "Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan".

    2. Rulia Puji Hastanti, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:2)[6]. mengatakan bahwa “Data adalah hal yang merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskriptif verbal atau kode tertentu”.

    3. Menurut Januar Permana, Astriyani, dan Mayang Sari dalam jurnal SENSI Vol. 4 No. 2 (2018) menuturkan bahwa [7]“Data adalah fakta dari hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa, huruf-huruf, angka, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.”.

    4. Berdasarkan pendapat definisi di atas maka disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan dapat berupa fakta-fakta bisa dalam bentuk angka, teks, dokumen, gambar, bagan dan suara sehingga yang tadinya masih belum bermanfaat menjadi bermanfaat bagi penerimanya

    Definisi Informasi

    Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti : informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. Walaupun kata informasi begitu biasa terdengar di telinga, mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri.

    Berikut ini adalah beberapa definisi data menurut para ahli:

    1. Menurut Palit V. Randi dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1-2)[8]. “Informasi adalah Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali”.

    2. Menurut Eko Amri Jaya (2016:1)[9]. berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi si pemakai. Terkadang informasi juga dapat dimaknai sebagai proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah”.

    3. Menurut Elisabet Yunaeta anggraeni dan Rita irviani (2017:1)[1]. “Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima”.

    4. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna

    Kualitas Informasi

    Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibuthkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya.

    Menurut Eko Budi Setiawan dalam Jurnal ULTIMA Vol 7 No 1(2016:2)[10]

    1. Completeness

      Suatu Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.

    2. Relevance

      Kualitas Informasi dikatakan relevan apabilainformasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.

    3. Accurate

      Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan keputusan.

    4. Timeliness

      . Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.

    5. Format.

      Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.


    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Infromasi

    Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi menurut para ahli dan juga berbagai sumber:.

    1. Menurut Harfizar, Yuliana dan Afiffudin dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017: 195).[11]. “Sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan.”

    2. Menurut M. Thoha dan Miyanto (2015:2)[12]. “Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terogarnisir dan di jalankan guna dapat menyediakan infromasi untuk menunjang atau mendukung organinasi. Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen”.

    3. Menurut Sugeng Wahyudiono dan Faisal Ahmad Anindito (2015:22)[13]. “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik dilakukan secara manual maupun berbantuan computer untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

    4. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sebuah kesatuan informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

    Komponen Sistem Infromasi

    Menurut Choirul Muallifah, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi Vol. 8 No. 2 (2016:10)[14] komponen sistem informasi di antaranya:

    1. Blok masukkan (input block)

      Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manjemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.

    5. Blok Basis data (Database Block)

      Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya


    Teori Khusus

    Konsep Dasar Perancangan

    Definisi Perancangan

    Menurut Wahyu H, Fauzi Maaruf, dan Saeful Bahri (2016) dalam jurnalnya, mengemukakan [15] "Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan”.”.

    Menurut Stair yang dikutip oleh Maimunah, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:203)[16] "Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah".

    Menurut Windha dan Aziz Ahmadi dalam Jurnal IJNS Vol.4 No.3 (2015:10)[17] "perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru”.


    Tujuan Perancangan

    Menurut Muharto & Arisandy (2016:103)[18] “perancangan sistem yaitu untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user), untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.

    Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 (2015:72)[19] Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangn bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

    3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.


    Jenis - Jenis Perancangan

    Menurut pendapat Nasril, dan Adri Yanto Saputra dalam jurnal LENTERA ICT Vol.3 No.1 (2016 : 48) [20] terdapat beberapa jenis perancangan diantaranya :

    1. Perancangan Model.
    2. Perancangan Keluaran.
    3. Perancangan Masukan.
    4. Perancangan Basis Data.


    Konsep Dasar Aplikasi

    Definisi Aplikasi

    Menurut Juansyah (2015:2)[21] “Secara istilah pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju”.


    Konsep Dasar Website

    Definisi Website

    Menurut Wiga Ariyani, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama dalam International Journal of Science and Research (USR), (2015:380)[22] "berpendapat bahwa website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner “Website adalah lokasi di internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs”.

    Menurut Al Husain, dan Felita Ariyanti dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016: 134)[23] “Web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu: informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman".

    Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi, Vol.1 No.1(2017:52)[24] “website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet”.

    Prito Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 (2016:25)[25] “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.


    Jenis - Jenis Website

    1. Website Statis

      Website statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu.

    2. Website Dinamsis

      Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukkan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit konten dari website.

    3. Website Interaktif

      Website interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum.


    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Menurut Enterprise (2016:6)[26] “Database adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data”.

    Menurut Sri Rahayu, M. Yusup, dan Sinta dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:54),[27] )“Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat manipulasi , diambil, dan dicari secara cepat”.

    Menurut Aripianti, Peni, dan Retno dalam Jurnal CERITA Vol.2 No.2 (2016:192), [28] “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal : sebuah database flat dan sebuah database relasional”.

    Menurut Warsito, dkk (2015:29)[29] “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

    Menurut Powel dalam Gunawan (2016:10)[30] “Database adalah sebuah kumpulan informasi yang terstruktur. Sebuah database terdiri dari kumpulan file dalam sistem komputer”.


    Konsep Dasar Web Server

    Definisi Web Server

    Menurut Noni Rahmawati dan Herry Mulyono (2016:106)[31] “Web server adalah sebuah program atau applikasi yang menggunakan model klien/server dan world(HTTP), melayanin file yang berbentuk halaman web untuk pengguna web (merespon permintaan computer klien berisi permintaan HTTP)”.


    Konsep Dasar PHP

    Definisi PHP

    Menurut Susila (2015:31)[32] “PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server”.

    Menurut Wibowo (2019:29)[33] “PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Sehingga dapat diubah dan mendistribusikanya secara bebas”.

    Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018:8)[34] “PHP adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi clint”.


    Kelebihan PHP (Programming Hypertext Processor)

    Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)[35] kelebihan PHP yaitu sebagai berikut :

    1. Membuat website tidak statis atau membuat website dinamis
    2. PHP dapat dipakai secara gratis atau open source
    3. Program atau aplikasi yang dibuat dengan php dapat berjalan disemua web browser.
    4. Mendukung banyak database.
    5. Berbagai script sudah tersedia dengan gratis.


    Kekurangan PHP (Programming Hypertext Processor)

    Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)[35] Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu :

    1. Sering terjadi kesalahan register global.
    2. Perlu encoding agar php dapat dibaca semua orang.
    3. Tidak mengenal package.
    4. Berorientasi objek tidak sesungguhnya.


    Konsep Dasar XAMPP

    Definisi XAMPP

    Menurut Iqbal Kamil Siregar dan Faisal Taufik (2017:65)[36] “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl”.

    Menurut Ahmad Fadel, dkk dalam jurnal INFORMATIKA Vol.10 No. 2 (2019:49)[37] “XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP mendukung dua sistem operasi yaitu windows dan linux”.


    Pengertian Manajemen dan Proyek

    Definisi Manajemen

    Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno management, yang memiliki arti “Seni melaksanakan dan mengatur.

    Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan” terutaman dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti “tangan” . Bahasa perancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa inggris yang berarti management yang memiliki arti “Seni mengatur dan mengendalikan.


    Definisi Proyek

    Menurut Hafnidar A. Rani (2016:6)[38] Proyek adalah Suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan. Dalam mencapai hasil akhir, kegiatan proyek dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu yang dikenal dengan tiga kendala (Triple Constraint).


    Definisi Manajemen Proyek

    Menurut Hafnidar A. Rani (2016:6)[38] Manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan.


    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Definisi UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Fajarianto dalam Jurnal Lentera ICT Vol 3 (2016:55)[39] “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

    Menurut Rahardi dkk dalam jurnalnya (2016:4)[40] UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.

    Menurut Fergus (2016:506)[41] "A UML is a standard modeling language to model the real world in the field of software engineering. A UML diagram is partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existance. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”.

    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa yang digunakan untuk mendokumentasi sistem perangkat lunak.


    Jenis - Jenis UML (Unified Modeling Language)

    Use Case Diagram

    Menurut Susi Melayanti dkk dalam Jurnal Fasilkom Vol. 8 Nomor 1 (2019:309)[42] “Use case merupakan gambaran graphical dari actor, dimana pada use case akan menerapkan manajemen sistem secara keseluruhan”.

    Menurut Carina Titus (2016:20)[43]Use case modeling is the way of showing how the system stake holders will interact with the system. Developing use case helps to understand system requirements in details”.


    Activity Diagram

    Menurut Nike Nur Anisa (2018)[44]. Activity diagram adalah menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.


    Sequence Diagram

    Menurut Carina Titus (2016:20)[43]A sequence diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario”.


    Class Diagram

    Menurut Maimunah, dkk (2016:29)[45]Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.”

    Menurut Carina Titus (2016:20)[43]This is static structure diagram that describes the structure of a system by showing the system’s classes, their attributes, operations (or methods), and the relationships among the classes”.



    Konsep Dasar Analisa SWOT

    Definisi Analisa SWOT

    Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CSRID (2016)[46] Analisis SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

    Menurut Dita Amanah dalam International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3 No. 10 (2015:501)[47]berpendapat “SWOT Aanalysis is strategic planning method used to evaluate oof strengths, weaknesses, opportunities and threats ini a project or a venture of business”.


    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Mustaqbal (2015:31)[48] “Pengujian (testing) adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus test yang baik adalah apabila test tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah kesalahan yang tidak terungkap”.

    Menurut Eka Yuniar dan Mochamad Hasanudin Muslim dalam Jurnal Teknik Informatika (2018:4)[49] “Black Box testing yaitu pengujian sistem yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.


    Kelebihan dan kekurangan Black Box Testing

    Menurut Reynaldi Yosfino Kermite dkk (2017)[50]kelebihan dan kekurangan Black Box Testing adalah :

  1. Kelebihan
    1. Perincian aplikasi dapat ditentukan awal, dan pengujian dapat dilakukan berdasarkan perincian spesifikasi aplikasi tersebut.
    2. Dapat dipakai untuk menilai konsistensi suaru aplikasi dan tidak perlu melihat kode program secara detail.
  2. Kekurangan
    1. Apabila keperluan perangkat lunak yang dikembangkan tidak begitu jelas, pembuatan dokumentasi yang tepat akan sedikit sulit.
    2. Pengguna akan merasa kurang yakin dengan perangkat lunak yang diuji apakah lolos dalam standar pengujian.


    Ciri - Ciri Black Box Testing

    Menurut Shihab dalam Mutiara (2015:22)[51] Ciri-ciri black box testing, diantaranya ialah :

    1. Pengujian Black box testing, berfokus pada kinerja fungsional system, sesuai kebutuhan dari system
    2. Black box testing bukanlah teknik alternatif dari white box testing. Ia adalah metode pendekatan yang bersifat pelengkap, kepada error – error yang ada dengan kelas yang berbeda


    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[52] “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Menurut Abas Sunarya, dkk dalam Jurnal SCCIT (2015:18)[53] “Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.


    Jenis - Jenis Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[52] ), “Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3(tiga) tahap, yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory.

        Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D) pada MDI itu artinya Desirable.

        Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      3. (I) pada MDI itu artinya Inessential.
    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE

      1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan
      3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final Draft Elisitasi

      Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


    5. Studi Pustaka (Literature Review)

      Definisi Studi Pustaka (Literature Review

      Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29)[54] “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.


      Manfaat Studi Pustaka (Literature Review

      Menurut Giandari Maulani, dkk (2016:231)[55] “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.

      Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan Skripsi ini, antara lain :

      1. Jurnal yang dibuat oleh Hafiz Benizar dan Dedy Rahman Prehanto mengenai ” RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENGAWASAN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. HUTAN ALAM”. PT. Hutan Alam adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa kontruksi, mempunyai proyek yang berhubungan dengan pembangunan seperti bangunan rumah, bangunan gedung dan bangunan pabrik. PT. Hutan Alam terletak di jalan Raya Dukuh Kupang 28 B Surabaya yang di dirikan pada pada tanggal 13 Juli tahun 1985. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang kontruksi maka dalam memantau perkembangan proyek harus dapat di laksanakan dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan yang aktif dalam melaksanakan proyek sering kali menghadapi berbagai masalah dalam mengelola proyek-proyeknya. Hal ini disebabkan karena sistem informasi proyek yang masih di lakukan secara manual. Metode yang digunakan dalam membuat jurnal ini yaitu CDM (Conseptual Data Model), DFD, dan PDM (Physical Data Model) (Jurnal Manajemen Informatika. Volume 7 Nomor 1 Tahun 2017,11 - 20)[56]

      2. Jurnal yang dibuat oleh Dewi Mustari salah satu staf pengajar di Universitas Indrapasta yang berjudul “ANALISIS MANAJEMEN PROYEK UNTUK SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA”. Universitas merupakan institusi pendidkan yang menitik beratkan pada pendidikan keguguruan, tapi beberapa tahun ini sudah dibuka Jurusan Teknik Informatika yang menekankan pada penguasaan computer pada mahasiswanya. Penjadwalan menentukan pelaksanaan untuk setiap kegiatan perkuliahan baik matakuliah, ruang, kelas, dosen dan lain-lain. Penjadwalan merupakan pembagian waktu agar dalam pengerjaannya lebih efisien dan teratur. Sedangkan penjadwalan yang ada saat ini masih memiliki banyak kendala yang dihadapi di mulai dari sering terjadinya tabrakan jadwal perkuliahan yang dikarenakan oleh terbatasnya ruangan yang ada. Untuk mengatur semua kegiatan di Teknik Informatika seperti jadwal kuliah, dosen, ruangan, kelas dan lain-lain, maka harus dibuat aplikasi sistem informasi penjadwalan Jurusan Teknik Informatika untuk membantu dalam penjadwalan perkuliahan. Dengan metode Studi Pustaka (Jurnal SISFOKOM, Volume 5, Nomor 01, September 2016[57]

      3. Jurnal yang dibuat oleh Ardian Riftha Dhuha, Fajar Pradana, dan Bayu Priyambadha yang berjudul “ PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB STUDI KASUSPT. SWADAYA GRAHA” PT. Swadaya Graha (Semen Indonesia Group) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan jasa konstruksi. Berdasarkan hasil pengamatan dokumen laporan proyek PT. Swadaya Graha, dalam mengerjakan setiap proyeknya PT. Swadaya Graha membutuhkan manajer proyek yang bertugas untuk mengatur jalannya proyek. Proses manajemen proyek dibagi dalam 5 tahap yaitu inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan, dan penutupan, dimana masing-masing tahap memiliki keterkaitan satu dengan yang lain banyaknya jumlah dokumen laporan yang harus diisi oleh para pemangku kepentingan, serta terdapat resiko terjadinya kesalahan perhitungan biaya dalam penulisan laporan. Solusi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi terintegrasi melalui sistem informasi manajemen proyek berbasis web yang dikombinasikan dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk membantu proses perencanaan proyek. (Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, ISSN : 2548-964X Vol. 1, No. 11, Novemeber 2017, hlm. 1367-1375[58]

      4. Skripsi yang dibuat oleh Akwila Yunanta, Seorang Mahasiswa STMIK Raharja tahun 2018/2019 yang berjudul “APLIKASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA CV.TALENTA TEKNIK ” CV. Talenta Teknik adalah perusahaan yang berfokus pada pembuat mesin industri, CV. Talenta Teknik menjadi salah satu perusahaan Pembuatan mesin terkemuka di Indonesia yang melayani bidang pembuata berbagai mesin industri. Lokasi CV. Talenta Teknik yang berada di Jl. Raya Curug Km 2.1 No. 88 A, kec.Curug, Kab. Tangerang – Banten, Permasalahan yang dihadapi oleh CV. Talenta Teknik adalah Sistem manajemen aset pada CV. Talenta Teknik masih belum terkomputerisasi, dikarenakan proses manajemen aset masih dilakukan seacara manual dengan menggunakan Microsoft Excel, data belum terdatabase dan terintegrasi, dimana masih dapat terjadi kesalahan dalam penginput data aset dan bisa saja data hilang dari penyimpanan. Dimana admin juga masih harus menambah baris pada lembar kerja Microsoft Excel untuk dapat menginput apabila ada tambahan asset dan Tidak adanya recovery dari data data aset tersebut sehingga bisa saja data itu hilang atau rusak. Oleh karena itu penulis memberikan alternatif pemecahan masalah untuk menyelesaikan permasalahn yang dihadapi perusahan diantaranya dengan cara mengembangkan sistem manajemen aset sehingga mampu menyesaikan permasalahan tersebut.[59]

      5. Skripsi yang dibuat oleh Sakrodin, Seorang Mahasiswa STMIK Raharja tahun 2017/2018 yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGUNAAN ALAT KERJA DI ASTRINDO TOYOTA TANGERANG ” Astrindo Toyota Tangerang merupakan cabang dari Astrindo Group yaitu dealer otomotif resmi terkemuka dalam bidang penjualan, maintenance, repair serta spare parts Toyota, Daihatsu, dan Isuzu. Cabang Astrido Toyota Tangerang sendiri dibangun pada tahun 1987 dimana cabang tersebut merupakan dealer resmi Toyota satu-satunya dan yang pertama di wilayah Tangerang pada waktu tersebut. Permasalahan yang dihadapi perusahaan diantaranya mengenai Permasalahan pendataan penggunaan alat kerja yang masih konvensional, dimana hanya menempelkan foto teknisi di gambar alat yang akan digunakan dan Permasalahan belum adanya sistem monitoring yang dapat mengontrol alat kerja yang sedang digunakan. Sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan masalah yang diambil dari permasalahan yang dihadapi, peneliti akan membuat sistem yang terkomputerisasi dengan membuat aplikasi sebagai alat untuk mengelola penggunaan alat kerja serta dapat memonitoring alat-alat kerja yang sedang digunakan.[60]

      6. Jurnal yang dibuat oleh Wildan Suharso, Bayu Indra Wicaksono dan Gita Indah Marthasari mengenai “PENERAPAN SCRUM DAN ALGORITMA COCOMO PADA APLIKASI MANAJEMEN PERANGKAT LUNAK” Karakteristik manajemen proyek perangkat lunak adalah biaya yang mahal, waktu terbatas dan minimnya transparansi pada semua pemangku kepentingan, perencanaan yang baik perlu diimbangi dengan pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode scrum pada aplikasi manajemen proyek perangkat lunak untuk membantu tim dalam memahami proyek. Pada penelitian ini scrumtidak hanya sebagai model untuk pengembnagan perangkat lunak tetapidiimplementasikan pada aplikasi sehingga manajer proyek, master scrum, dan tim pengembang dapat secara mudah mengontrol task. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Scrum, Codeigniter, dan CoCoMo (Constructive Cost Model). (SATIN – Sains dan Teknologi Informasi Vol 4, No.1 Juni 2018)[61]

      7. Jurnal yang dibuat oleh Rahmi Rizkiana Putri dan Weny Mistarika Rahmawati mengenai “MENINGKATKAN AKURASI PERKIRAAN WAKTU PROYEK PERANGKAT LUNAK DALAM COCOMO II DENGAN MENGUBAH NILAI PARAMETER” Manejemen yang baik pada proyek perangkat lunak bisa didapatkan salah satunya melalui perkiraan waktu yang akurat. Ketika dalam memeprkirakan waktu kurang akurat maka hal itu akan berpengaruh pada kurang efektifnya manajemen pada proyek perangkat lunak serta seluruh proses saat pengembangan proyek oleh karena itu agar hasil perkiraan menjadi lebih optimaldan mendekatinilai aslinya. Berdasarkan implementasi dari metode yang diusulkan maka akan didapatkan hasil bahwa kesalahan berkurang menjadi 0,08% bila dibandingkan hanyamenggunakan cost driver COCOMO I dan COCOMO II tanpa perubahan nilai parameter. Metode yang digunakan dalam jurnal ini yaitu COCOMO II. INTEGER : Journal of Information Technology, Vol4, No.1, Mei 2019)[62]

      8. This paper extends the existing absolute grey relational analysis (Absolute GRA) model, also called the absolute degree grey incidence analysis (ADGIA) model. By working on the limitations of the existing Absolute GRA model, the proposed model, named Bidirectional Absolute GRA (BAGRA) model, is better equipped to handle uncertain systems being represented by uncertain data. It is suitable for simultaneous handling of both linear and nonlinear arrays of data with both consistent and inconsistent directions of motion. The model introduces a bidirectional grey relational degree that is a composite measure of both direction and strength of the relationship, The study also introduced two scales to test the appropriateness of collected data to measure the condence level on the information extracted from that data. In the end, after the pilot testing, the model is being applied on an R&D project management case from a real world. The work is important both theoretically and practically, especially for the data analysts concerned with the uncertain relationships between different data arrays, in general, and for the grey systems analysts, in particular.

        Jurnal yang dibuat oleh Saad Ahmed dan Sifeng Liu, Mahasiswa Universitas Nanjing China mengenai “Bidirectional Absolute GRA/GIA Model for Uncertain System: Application and Project Magement”. Jurnal ini memperluas model analisis relasional abu-abu absolut (Absolute GRA) yang ada, yang juga disebut model analisis kejadian derajat abu-abu absolut (ADGIA), dengan mengerjakan batasan dari model Absolute GRA (BAGRA), lebih siap untuk menangani sistem tidak pasti yang diwakili oleh data tidak pasti. Sangat cocok untuk simultan penanganan array data linier dan non linier dengan arah yang konsisten dan gerak tidak konsisten. Model ini memperkenalkan derajat hubungan abu-abu dua arah yang merupakan ukuran gabungan dari kedua arah dan kekuatan hubungannya. Studi ini juga memperkenalkan dua skala untuk menguji kesesuaian mengumpulkan data untuk mengukur tingkat kepercayaan pada informasi yang diekstrasi dari data itu. Pada akhirnya setelah uji coba, Model ini diterapkan pada kasus manajemen proyek R&D didunia nyata. (IEEE ACCESS Vol.7 2019 )[63]

      9. This research analyzes various ways to manage software development through the Internet. Software engineering methods have been developed from the waterfall development technique to the more flexible Agile method. The author in this study wants to focus more on the process of device management that is produced as an example of compilation using the Scrum method that can be done properly and can facilitate and compile project compilation through the wrong process. The method used in this study is Waterfall, Agile, and Scrum.

        Jurnal yang dibuat oleh Bethany R. Hage, Mahasiswa Universitas Nebraska, Lincoln mengenai “Analysis and Comparison of Multiple Approaches for Software Development Management as Applied to Design Studio Project”. Penelitian ini menganalisis berbagai pendekatan untuk manajemen pengembangan perangkat lunak melalui Internet. Metode rekayasa perangkat lunak telah berkembang dari teknik pengembangan air terjun (Waterfall) ke metode Agile yang lebih fleksibel. Penulis dalam penelitian ini ingin lebih focus terhadap proses manajemen daripada perangkat lunak yang dihasilkan sebagai contoh ketika menggunakan metode scrum dapat dilakukan dengan baik dan dapat memutar dan menyesuaikan proyek ketika melalui proses yang salah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall, Agile, dan Scrum. ( Digital Common @University of Nebraska 2019)[64]

      10. Lesson Learned Notes (LL) Is a software organizational memory for learning success and failure. LL is recorded in the organization's repository for future reference to optimize planning, gain experience and increase competitiveness, repository search is very time-consuming and often ignored. The author aims to present a new solution that provides an automatic process for recalling relevant or needed LL and including the LL into project management that will save time and in the search for manuals in a repository A valid automatic LL withdrawal solution with high accuracy. This will eliminate the effort needed to manually search for the LL repository. The method used in this research is Empirical, Top-k, MAP and Metric case studies..

        Jurnal yang dibuat oleh Danny Ho salah satu mahasiswa Western University, Canada mengenai “Pengingat Otomatis Pelajaran Perangkat Lunak untuk Manajer Proyek Perangkat Lunak”. Catatan Lesson Learned (LL) Merupakan memori organisasi perangkat lunak untuk keberhasilan belajardan kegagalan. LL direkam dalam repositori organisasi untuk referensi di masa mendatang untuk mengoptimalkan perencanaan, mendapatkan pengalaman dan peningkatan daya saing, pencarian repositori sangat menghabiskan waktu dan sering kali diabaikan. Penulis bertujuan untuk menyajikan solusi baru yang menyediakan proses otomatis untuk untuk memanggil kembali LL yang relevan atau yang dibutuhkan serta memasukan LL tersebut kedalam manajemen proyek yang akan menghemat waktu dan dalam upaya pencarian manual pada repositori Solusi penarikan LL otomatis valid dengan akurasi tinggi. Ini akan menghilangkan upaya yang diperlukan untuk secara manual untuk mencari repositori LL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Studi kasus empiris, Top-k, MAP dan Metrik. (Information and Software Technology July 2019[65]

      11. Management software is a complex task that requires accurate information and experience to inform the decision making process. Software project managers in the real world rarely have access to perfect information. Therefore the authors propose the GitHub2PROV model which outlines that this model supports project management decisions in developing specifically in terms of scheduling and review control and workload. The method used by the author is GitHub2PROV.

        Jurnal yang dibuat oleh Purnima Jagannathan dkk mengenai “GitHub2PROV:PROVENANCE FOR SUPPORTING SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT”. Manajemen perangkat lunak adalah tugas kompleks yang membutuhkan informasi dan pengalaman yang akurat untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan. Manajer proyek perangkat lunak dalam dunia nyata jarang memiliki akses ke informasi yang sempurna. Oleh karena itu penulis mengusulkan model GitHub2PROV yang menguraikan bahwa model ini mendukung keputusan manajemen proyek dalam pengembangan khusunya dalam hal control penjadwalan dan ulasan serta beban kerja. Metode yang digunakan pleh penulis adalah GitHub2PROV. Agile dan Metrik. (TAPP’19, 3 Juni 2019)[66]

      12. The software provides a user interface that can display project information in the implementation of project management software. That information can be associated with a series of needs in determining the implementation of a software project, the information can be linked also to a series of deliverables that explain the results of the implementation of a software project. Devices can selectively produce project plans that have been modified based on receiving information about projects that have already been carried out or are in progress. The method used in this study is Agile.

        Jurnal yang ditulis oleh Purnima Jagannathan dkk mengenai “END – TO END MANAGEMENT”. Perangkat lunak menyediakan antarmuka pengguna yang dapat menampilkan informasi proyek dalam implementasi manajemen proyek perangkat lunak. Informasi itu dapat dikaitkan dengan serangkaian kebutuhan dalam menentukan implementasi proyek perangkat lunak, informasi itu dapat dikaitkan juga dengan serangkaian deliverable yang menjelaskan hasil dari implemetasi proyek perangkat lunak. Perangkat dapat secara selektif menghasilkan rencana proyek yang telah dimodifikasi berdasarkan pada penerimaan informasi mengenai proyek yang sudah dijalankan atau sedang berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Agile. (United States Patent, February, 5 2019[66]



      13. BAB III

        PEMBAHASAN


        Gambaran Umum PT. Sintech Berkah Abadi

        Sejarah Singkat PT. Sintech Berkah Abadi

        PT. Sintech Berkah Abadi, Jl. HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten. Perusahaan baru berdiri pada tahun 2015 dengan nama perusahaan PT. Sintech Berkah Abadi yang merupakan salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuanya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami. Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.


        Visi dan Misi PT. Sintech Berkah Abadi

        Visi PT. Sintech Berkah Abadi

        IT makes easier your works” Menghasilkan produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas Anda.


        Misi PT. Sintech Berkah Abadi

        1. Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan Teknologi Informasi
        2. Mengembangkan produk Teknologi Informasi yang berkualitas dankompetitif
        3. Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi permasalahankonsumen di bidang Teknologi Informasi
        4. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat (user/konsumen)dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi bidang TeknologiInformasi
        5. Menciptakan komitmen dan dan kepercayaan masyarakat (user/konsumen) secara konsisten dan berkesinambungan


        Struktur Organisasi

        Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Sintech Berkah Abadi


        Tugas dan Wewenang

        1. Komisaris

        2. Tugas dan Wewenang :

          a. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.

          b. Memeberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan.

          c. Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.

          d. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu.

          e. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.

        3. Direktur

        4. Tugas dan Wewenang :

          a. Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang.

          b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham.

          c. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang

          d. Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan kepala bagian

          e. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.

          f. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.

          g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

        5. Manager Marketing

        6. Tugas dan Wewenang:

          a. Menentukan strategi pemasaran yang efektif.

          b. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dan menerima komplain pelanggan

          c. Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik di dalam intern perusahaan baik bagian Marketing maupun dengan Bagian lain.

          d. Menciptakan kenyamanan dalam bekerja di bagian marketing

          e. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di Bagian Marketing.

          f. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.

          g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

        7. Manager finance

        8. Tugas dan Wewenang:

          a. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan.

          b. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi Direksi.

          c. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

          d. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.

          e. Melakukan perubahan nomor rekening.

          f. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.

          g. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.

          h. Menyusun dan merevisi Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja.

          i. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

        9. Manager Training

        10. Tugas dan Wewenang :

          a. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik untuk level individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran diperlukan.

          b. Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.

          c. Mendesain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.

          d. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah ditentukan

          e. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.

          f. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.

        11. Manager Software

        12. Tugas dan Wewenang:

          a. Bekerja dalam meneliti sebuah masalah

          b. Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada

          c. Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan

          d. Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.

          e. Merencanakan aliran sistem dari bawah ke atas.

          f. Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan kebutuhan yang nantinya akan digunakan untuk membuat Bussiness Requirement Document.

          g. Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.

          h. Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.

          i. Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.

          j. Melakukan pengujian sistem.

        13. Manager Hardware

        14. Tugas dan Wewenang :

          a. Mensupervisi maintenance jaringan network perusahaan beseria hardware pendukungnya.

        15. Manager Perencanaan

        16. Tugas dan Wewenang :

          a. Membuat perencanaan untuk setiap kegiatan rutin perusahaan

        17. Manager Hrd

        18. Tugas dan Wewenang :

          a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat

          b. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya

          c. Melakukan pelayanan karyawan

          d. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.

          e. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung

          f. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.

          g. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.



        Tata Laksana Sistem yang Berjalan

        Prosedur Sistem yang Berjalan

        Prosedur Pembuatan Proyek

        Dalam proses membuat Proyek, Pelanggan diharuskan mengisi data sesuai Formulir Persetujuan Aplikasi (FPA) yang telah tersedia, kemudian Formulir Persetujuan Aplikasi (FPA) yang telah diisi tersebut diberikan pada bagian perencanaan, selanjutnya karyawan diharuskan melaporkan dan meminta tanda tangan manajer HRD serta manajer perencanaan, apabila manajer HRD serta manajer perencanaan menyetujuinya maka form tersebut akan diberikan pada analis untuk membentuk tim dan mempelajari permintaan pelanggan tersebut sehingga dapat dikerjakan dengan maksimal dan efisien.


        Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

        Untuk menganalisa sistem berjalan saat ini, penelitian ini menggunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.


        Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.2 Use Case Diagram Berjalan

        Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan saat ini

        1. Terdapat 1 sistem yang mencakup seluruh proses pembuatan proyek pada perusahaan.
        2. Terdapat 6 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : pelanggan, Admin, Analis, HRD, Perencanaan.Direktur
        3. 12 Use Case Diagram yang dilakukan oleh actor tersebut yaitu : Datang ke pabrik/perusahaan, memberi form FPA, mengisi form FPA, menyerahkan FPA pada Admin, meminta tanda tangan persetujuan ke HRD, meminta tanda tangan ke Perencanaan, menyetujuii FPA, memberi FPA yang telah disetujui pada analis, menerima FPA yang disetujui, membentuk tim. membuat laporan hasil proyek, memberi laporan hasil proyek pada direktur, menerima laporan hasil proyek


        Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.3 Activity Diagram Berjalan

        Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram pembuatan proyek yang berjalan saat ini :

        1. Terdapat 1 Vertical Swimline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh : Pelanggan, Admin, HRD, Perencanaan, Analis, Programmer, Direktur.
        2. Terdapat 1 Initial Node untuk awal melakukan kegiatan.
        3. Terdapat 28 Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : Memesan Aplikasi, Terima Pesanan, Memberikan FPA, Terima FPA, Mengisi FPA, Menyerahkan FPA, Mengecek FPA, kembalikan FPA, Mengecek FPA, Setuju FPA, FPA disetujui, Membentuk Tim, Memberikan proyek, Terima proyek, Mengerjakan, Selesai, Laporan hasil proyek.
        4. 1 Activity Final Node, akhiran untuk mengakhiri kegiatan.


        Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.4 Sequence Diagram Berjalan

        Berdasarkan Gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan :

        1. Terdapat 7 Actor terdiri dari : Pelanggan, Admin, HRD, Perencanaan, Analis, Programmer, Direktur
        2. Terdapat 2 Lifeline terdiri dari : FPA dan Program
        3. 14 Message memberikan informasi-informasi tentang gambaran aktifitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.


        Analisa Sistem Yang Berjalan

        Analisa Batasan Sistem

        Metode analisa sistem yang peneliti gunakan adalah analisa SWOT. Analisis SWOT adalah bentuk analisa di dalam manajemen suatu tempat atau suatu perkumpulan yang secara teratur dapat membantu dalam penyusunan suatu rencana untuk memenuhi suatu tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan Metode SWOT dapat membantu menganalisa kelemahan dan hambatan yang dihasilkan ketika penerapan penggunaan Aplikasi sistem manajemen proyek guna meningkatkan peluang untuk membenahi dalam pembuatan data proyek dengan mudah dan efisien.

        Analisa SWOT berisi 4 Komponen dasar yang terdiri dari : Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Ancaman). Pada penilitian ini, penulis melakukan analisa SWOT pada PT. Sintech Berkah Abadi, yaitu :

        1. Strengths (Kekuatan)
          1. Adanya komunikasi secara terstruktur antara Karyawan dengan perencanaan, kepala bagian,HRD, programmer dan direktur.
        2. Weaknesses (Kelemahan)
          1. Durasi penyeleseaian proyek yang lama dan belum terkontrolnya pengerjaan proyek menghambat efektivitas dalam bekerja.
        3. Opportunities (Peluang)
          1. Memberikan peluang bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan sistem yang lebih efisien dalam pengelolaan dan manajemen proyek.
        4. Threats (Ancaman)
          1. Proses yang lama akan menghambat efisiensi bekerja dan akan menurunkan kinerja karyawan.
          2. Hilangnya dokumen yang berisikan data-data penting.


        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        1. Analisa Masukan

        Pada analisa masukan memuat tentang input data dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, dan Frekuensi. Berikut analisa masukan dari sistem yang berjalan :

        1. Nama Masukan : Form Permintaan Aplikasi
        2. Fungsi  : Untuk membuat proyek.
        3. Sumber  : Pelanggan
        4. Media  : Kertas
        5. Distribusi  : Admin
        6. Frekuensi  : Setiap data yang dibuat untuk membuat Aplikasi atau proyek.
        7. Keterangan  : Berbentuk kertas
        1. Analisa Proses

        Pada analisa proses memuat tentang semua proses yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Berikut analisa proses dari sistem yang berjalan :

        1. Nama Modul : Meminta persetujuan dengan tanda tangan.
        2. Masukan : Tanda tangan
        3. Keluaran : Hasil persetujan berupa tanda tangan
        4. Ringkasan Proses  : Proses ini bermula saat pelanggan selesai mengisi FPA, lalu admin meminta persetujuan berupa tanda tangan HRD dan Perencanaan.


        1. Analisa Keluaran

        Pada analisa keluaran memuat tentang semua informasi dari proses yang dijalankan dan sudah sesuai dengan format tertentu. Berikut proses dari sistem yang berjalan :

        1. Nama Keluaran :SPK (Surat Perjanjian Kerjasama)
        2. Fungsi :Berfungsi pada saat pelanggan meninggalkan perusahaan setelah FPA disetujui
        3. Sumber : Admin
        4. Media : Kertas
        5. Frekuensi : Setiap ada masukan
        6. Distribusi : Pelanggan
        7. Rangkap : 1 Lembar



        Konfigurasi Sistem Berjalan

        Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

        1. Processor : Intel core 2 Duo CPU P9400 2.40 GHz.
        2. RAM : 4 GB
        3. Hardisk : 250 GB
        4. Monitor : 14 inci
        5. Mouse : Dell Inc
        6. Keyboard : Dell Inc
        7. Printer : Epson L360


        Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        1. Windows 7 Ultimate
        2. Microsoft Office Word 2007
        3. Mozilla Firefox


        Hak Akses (Brainware)

        1. User



        Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecah Masalah

        Permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang telah dijabarkan di BAB I yang akan dibahas yaitu :

        1. Bagaimana sistem manajemen proyek yang berjalan saat ini pada PT. Sintech Berkah Abadi ?

          Sistem manajemen proyek pada PT. Sintech Berkah Abadi masih menggunakan cara yang bersifat offline atau manual, yaitu pelanggan yang ingin membuat aplikasi masih mengisi data pada form FPA yang sudah dicetak dan itu sangat memerlukan waktu yang banyak, kurang efisien, dan seringnya terjadi kesalahan oleh pelanggan maupun karyawan.

        2. Apa saja kendala yang dialami dari sistem yang berjalan saat ini ?

          Kendala yang dialami karyawan PT. Sintech Berkah Abadi saat ini terletak efektivitas sistem yang berjalan saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi semakin maju tentu dengan keadaan saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk melakukan perkembangan pada sistemnya guna kemajuan perusahaan terutama.

        3. Sistem manajemen proyek seperti apa yang harus dibuat ?

          Sistem manajemen proyek yang dapat memudahkan karyawan dalam mengerjakan sebuah proyek, tentunya dengan membuat aplikasi yang memudahkan pihak terkait untuk menyelesaikan proyek tersebut



        Alternatif Pemecahan Masalah

        Alternatif pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

        1. Merancang sebuah program manajemen proyek perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan secara efektif dan efisien.
        2. Dengan menggunakan program yang diusulkan, karyawan dan dan pihak terkait tidak perlu lagi membuang banyak waktu ketika harus membuat dan menyelesaikan suatu proyek dikarenakan proyek dapat termonitor dengan baik melalui sistem



        User Requirment

        Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.



        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara kepada stakeholder mengenai sistem yang diusulkan. Berikut merupakan tabel elisitasi tahap I

        Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I


        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable dan Innesential) untuk memisahkan rancangan sistem yang memang penting dan harus ada di dalam sistem yang baru ingin diusulkan dan telah disanggupi untuk selanjutnya dieksekusi. Berikut adalah berupa tabel metode MDI:

        Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II


        Elisitasi Tahap III

        Elisitasi tahap III merupakan hasil dari penyusutan berdasarkan elisitasi tahap II yang mengeliminasi oPTion “I” pada metode MDI dan kembali diklasifikasikan dengan metode TOE. Berikut adalah elisitasi tahap III

        Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III



        Elisitasi Tahap Final

        Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi perihal sistem yang akan dibentuk untuk dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem nantinya. Berikut requirement final draft elisitasi yang telah diperoleh

        Tabel 3.4 Elisitasi Tahap Final



        BAB IV

        SISTEM YANG DIUSULKAN



        Rancangan Sistem Usulan

        Setelah melakuan penelitian dan menganalisa sistem yang berjalan pada bagian yang terkait di PT Sintech Berkah Abadi, maka proses selanjutnya yang akan dibahas yaitu mengenai sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan akan dibangun untuk memperbaiki sistem perizinan pegawai yang masih manual menjadi terkomputerisasi.

        Adapun perancangan sistem yang diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan XAMPP. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain :

        1. Use Case Diagram
        2. Activity Diagram
        3. Sequence Diagram
        4. class Diagram


        Prosedur Sistem Usulan

        1. Admin
          1. Membuat user pelanggan atau akun pelanggan
          2. Menampilkan halaman admin
          3. Melakukan tambah, edit, hapus data proyek
          4. Menampilkan grafik proyek
          5. Menampilkan form bantuan dari pelanggan


        2. Pelanggan
          1. Masuk ke menu utama pelanggan
          2. Melihat kemajuan proyek yang dikerjaan perusahaan
          3. Melakukan form bantuan jika terdapat keluhan atau kendala


        3. Pimpinan
          1. Melihat data per proyek
          2. Melihata data proyek secara keseluruhan
          3. Menampilkan laporan proyek keseluruhan dalam bentuk grafik
          4. Menampilkan laporan proyek keseluruhan dalam bentuk Presntase


        4. Programmer
          1. Mengupload Pengerjaan Proyek
          2. Menampilkan laporan proyek yang sudah dikerjakan


        Prosedur Sistem Usulan pada Use Case Diagram

        Gambar 4.1 Sistem Usulan Pada Use Case Diagram

        Berdasarkan Use Case Diagram Sistem yang diusulkan pada Gambar 4.1 diatas terdapat :

        1. Terdapat 1 sistem yang mencakup seluruh proses pembuatan proyek pada perusahaan
        2. Terdapat 4 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : pelanggan, Admin, Programmer, Pimpinan
        3. 7 Use Case Diagram yang dilakukan oleh actor tersebut yaitu : Registrasi, Login, Aktivasi Akun, Input Data Proyek, Disetujui / Tidak Disetujui, Pengerjaan Proyek, Pimpinan Melihat Laporan, dan Logout

        Prosedur Sistem Usulan pada Activity Diagram

        Gambar 4.2 Sistem Usulan Pada Activity Diagram

        Berdasarkan Activity Diagram Sistem yang diusulkan pada Gambar 4.2 diatas terdapat :

        1. Terdapat 1 Vertical Swimline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh : Pelanggan, Admin, Programmer, Pimpinan
        2. Terdapat 2 Initial Node untuk awal melakukan kegiatan
        3. Terdapat 14 Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : Registrasi, Aktivasi Akun, Login, Input Data Proyek, Memperbaiki, Datang ke perusahaan, Disetujui / Tidak, Notifikasi Pelanggan, Pengerjaan Proyek,Pengerjaan Selesai, Lihat Laporan.


        Prosedur Sistem Usulan pada Sequence Diagram

        Gambar 4.3 Sistem Usulan Pada Activity Diagram

        Berdasarkan Sequence Diagram Sistem yang diusulkan pada Gambar 4.3 diatas terdapat :

        1. Terdapat 4 Actor terdiri dari : Pelanggan, Admin, Programmer, dan Direktur
        2. Terdapat 2 Lifeline terdiri dari : Sistem dan Perusahaan
        3. 14 Message memberikan informasi-informasi tentang gambaran aktifitas yang berlangsung pada proses kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut.


        Prosedur Sistem Usulan pada Class Diagram

        Gambar 4.4 Sistem Usulan Pada Class Diagram



        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Diusulan

        Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan



        Rancangan Basis Data

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

        1. Tabel Proyek
        2. Nama File : proyek

          Media : Harddisk

          Primary Key : idproyek

          Tabel 4.2 Tabel Proyek
        3. Tabel Tugas
        4. Nama File : tugas

          Media : Harddisk

          Primary Key : idtugas

          Tabel 4.3 Tabel Tugas
        5. Tabel Tugas Tambahan
        6. Nama File : tugas_tambahan

          Media : Harddisk

          Primary Key : idtugas_tambahan

          Tabel 4.4 Tabel Tugas Tamabahan
        7. Tabel Order Proyek
        8. Nama File : order_proyek

          Media : Harddisk

          Primary Key : id_order

          Tabel 4.5 Tabel Order Proyek
        9. Tabel Pesan Pimpinan
        10. Nama File : pesan_pimpinan

          Media : Harddisk

          Primary Key : id_pesan_pimpinan

          Tabel 4.6 Tabel Pesan Pimpinan
        11. Tabel Pesan Pelanggan
        12. Nama File : pesan_pelanggan

          Media : Harddisk

          Primary Key : id_pesan_pgl

          Tabel 4.7 Tabel Pesan Pelanggan
        13. Tabel Pelanggan
        14. Nama File : pelanggan

          Media : Harddisk

          Primary Key : idpelanggan

          Tabel 4.8 Tabel Pelanggan
        15. Tabel Pesan Programmer
        16. Nama File : pesan_programmer

          Media : Harddisk

          Primary Key : idpesan_peg

          Tabel 4.9 Tabel Pesan Programmer
        17. Tabel Programmer
        18. Nama File : programmer

          Media : Harddisk

          Primary Key : idprogrammer

          Tabel 4.10 Tabel Programmer
        19. Tabel Admin
        20. Nama File : admin

          Media : Harddisk

          Primary Key : idadmin

          Tabel 4.11 Tabel Admin
        21. Tabel User
        22. Nama File : user

          Media : Harddisk

          Primary Key : id

          Tabel 4.12 Tabel User
        23. Tabel Pesan Admin
        24. Nama File : pesan_admin

          Media : Harddisk

          Primary Key : idpesan_admin

          Tabel 4.13 Tabel Pesan Admin
        25. Tabel Pimpinan
        26. Nama File : pimpinan

          Media : Harddisk

          Primary Key : idpimpinan

          Tabel 4.14 Tabel Pimpinan

        Rancangan Prototype

        Prototype Halaman Login

        Gambar 4.8 Prototype Halaman Login

        Pada halaman ini, difungsikan untuk memasuki halaman utama atau pintu masuk dengan memasukan email dan password untuk memasuki halaman utama pada menu utama halaman Pelanggan, Programmer, Pimpinan dan Admin.



        Prototype Halaman Admin

        Dashboard Admin

        Gambar 4.9 Dashboard Admin

        Pada dashboard ini merupakan halaman awal admin yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Konfirmasi, Laporan, Bantuan dan Logout, Total Proyek, Total Proyek Berjalan, Total proyek selesai.

        Input Proyek

        Gambar 4.10 Input Data Proyek

        Pada halaman admin akan menginput proyek dengan mengisi data seperti : No. SPK, Nama Proyek, Jenis Proyek, Lokasi, Kontraktor, Tanggal Kontrak, supervisor.

        Konfirmasi Proyek

        Gambar 4.10 Konfirmasi Proyek

        Pada halaman admin akan mengkonfirmasi proyek dengan mengisi data seperti : No. SPK, Nama Proyek, Jenis Proyek, Lokasi, Kontraktor, Tanggal Kontrak

        Data Proyek

        Gambar 4.11 Data Pekerja Proyek

        Pada halaman ini akan ditampil bagian – bagian atau orang terkait yang mengerjakan proyek tersebut.

        Bantuan

        Gambar 4.12 Bantuan Admin

        Pada halaman ini Admin dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada pihak atau user yang membutuhkan bantuan admin.

        Laporan Proyek

        Gambar 4.13 Laporan Proyek

        Pada halaman laporan ini admin dapat melihat gambar serta pengerjaan proyek yang telah selesai dilakukan.



        Prototype Halaman Pelanggan

        Dashboard Pelanggan

        Gambar 4.14 Dashboard Pelanggan

        Pada halaman ini pelanggan dapat melihat sudah sejauh mana progress pengerjaan proyek yang dikerjakan.


        Data Proyek

        Gambar 4.15 Data Proyek Pelanggan

        Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek–proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan.


        Input Data Proyek

        Gambar 4.16 Input Data Proyek Pelanggan

        Pada Input Data Proyek ini merupakan halaman inputan pelanggan untuk membuat permintaan pengerjaan proyek.


        Bantuan

        Gambar 4.17 Bantuan Pelanggan

        Pada halaman ini pelanggan dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada yang diperlukan.


        Laporan

        Gambar 4.18 Laporan Proyek Pelanggan

        Pada halaman ini pelanggan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan


        Prototype Halaman Programmer

        Dashboard Programmer

        Gambar 4.19 Dashboard Programmer

        Pada dashboard ini merupakan halaman awal Programmer yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Bantuan dan Laporan.


        Data Proyek

        Gambar 4.20 Data Proyek Programmer

        Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek – proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan yang akan dikerjaakan oleh programmer


        Bantuan

        Gambar 4.21 Bantuan Programmer

        Pada halaman ini Programmer dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada yang diperlukan.


        Laporan

        Gambar 4.22 Laporan Proyek Programmer

        Pada halaman ini pelanggan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan



        Prototype Halaman Pimpinan

        Dashboard Pimpinan

        Gambar 4.23 Dashboard Pimpinan

        Pada dashboard ini merupakan halaman awal Pimpinan yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Admin, Programmer, Bantuan dan Laporan.

        Data Proyek

        Gambar 4.24 Data Proyek Pimpinan

        Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek – proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan yang akan dikerjaakan oleh programmer.


        Data Admin

        Gambar 4.25 Data Admin Pimpinan

        Pada halaman ini pimpinan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan maupun yang masih dalam progress pengerjaan./p>

        Data Programmer

        Gambar 4.26 Data Programmer Pimpinan
        <p style="text-indent: 0.5in;">Pada Data Programmer ini merupakan halaman yang menampilkan seseorang yang memliki hak akses user sebagai programmer yang bisa ditambah maupun dihapus oleh pimpinan.


        Bantuan

        Gambar 4.27 Bantuan Pimpinan

        Pada halaman ini Pimpinan dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada yang diperlukan.


        Halaman Laporan

        Gambar 4.28 Laporan Pimpinan

        Pada halaman ini pimpinan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai diupload dan dikerjakan.


        Program

        Aplikasi Sistem Manajemen Proyek

        1. Registrasi
        2. Gambar 4.29 Registrasi

          Pada halaman ini user melakukan registrasi atau mendaftar akun baru untuk bisa menggunakan sistem.

        3. Login
        4. Gambar 4.30 Login

          Pada halaman ini, difungsikan untuk memasuki halaman utama atau pintu masuk dengan memasukan email dan password untuk memasuki halaman utama pada menu utama halaman Pelanggan, Programmer, Pimpinan dan Admin.

        5. Forgot Password
        6. Gambar 4.31 Forgot Password

          Pada halaman Forgot Password digunakan untuk user yang lupa password untuk login kedalam sistem.


        Halaman Admin

        1. Dashboard
        2. Gambar 4.32 Dashboard Admin

          Pada dashboard ini merupakan halaman awal admin yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Konfirmasi Proyek, Bantuan dan Laporan.

        3. Data Proyek
        4. Gambar 4.33 Data Proyek

          Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek – proyek yang diminta oleh pelanggan

        5. Konfirmasi Proyek
        6. Gambar 4.34 Konfirmasi Proyek

          Pada halaman konfirmasi proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek-proyek yang akan dikonfirmasi untuk pembayaran

        7. Bantuan
        8. Gambar 4.35 Bantuan

          Pada halaman ini Admin dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada pihak atau user yang membutuhkan bantuan admin.

        9. Laporan
        10. Gambar 4.36 Laporan

          Pada halaman Forgot Password digunakan untuk user yang lupa password untuk login kedalam sistem.


        Halaman Pelanggan

        1. Dashboard
        2. Gambar 4.37 Dashboard Pelanggan

          Pada dashboard ini merupakan halaman awal Pelanggan yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Input Data Proyek, Bantuan dan Laporan

        3. Data Proyek
        4. Gambar 4.38 Data Proyek

          Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek–proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan.

        5. Input Data Proyek
        6. Gambar 4.39 Input Data Proyek

          Pada Input Data Proyek ini merupakan halaman inputan pelanggan untuk membuat permintaan pengerjaan proyek.

        7. Bantuan
        8. Gambar 4.40 Bantuan Pelanggan

          Pada halaman ini pelanggan dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada yang diperlukan..

        9. Laporan
        10. Gambar 4.41 Laporan

          Pada halaman ini pelanggan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan


        Halaman Programmer

        1. Dashboard
        2. Gambar 4.42 Dashboard Programmer

          Pada dashboard ini merupakan halaman awal Programmer yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Bantuan dan Laporan.

        3. Data Proyek
        4. Gambar 4.43 Data Proyek

          Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek – proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan yang akan dikerjaakan oleh programmer.

        5. Bantuan
        6. Gambar 4.44 Bantuan

          Pada halaman ini Programmer dapat menggunakan sebuah fitur bantuan jika ada yang diperlukan.

        7. Laporan
        8. Gambar 4.45 Laporan

          Pada halaman ini programmer dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan.



        Halaman Pimpinan

        1. Dashboard
        2. Gambar 4.46 Dashboard Pimpinan

          Pada dashboard ini merupakan halaman awal Pimpinan yang menampilkan menu Dashboard, Data Proyek, Admin, Programmer, Bantuan dan Laporan.

        3. Data Proyek
        4. Gambar 4.47 Data Proyek

          Pada data Proyek ini merupakan halaman yang menampilkan proyek – proyek yang diminta pelanggan untuk dikerjakan oleh perusahaan yang akan dikerjaakan oleh programmer.

        5. Admin
        6. Gambar 4.48 Data Admin

          Pada Data Admin ini merupakan halaman yang menampilkan seseorang yang memliki hak akses user sebagai admin yang bisa ditambah maupun dihapus oleh pimpinan.

        7. Programmer
        8. Gambar 4.49 Data Programmer

          Pada Data Programmer ini merupakan halaman yang menampilkan seseorang yang memliki hak akses user sebagai programmer yang bisa ditambah maupun dihapus oleh pimpinan.

        9. Laporan
        10. Gambar 4.50 Laporan

          Pada halaman ini pimpinan dapat melihat laporan kegiatan atau pengerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan maupun yang masih dalam progress pengerjaan..



        Konfigurasi Sistem Yang Di Usulkan

        Spesifikasi Hardware

        Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Adapun Spesifikasi kebutuhannya adalah sebagai berikut :

        1. Processor : Intel core 2 Duo CPU P9400 2.40 GHz
        2. RAM : DDR3 4 GB
        3. Harddisk : 250 GB
        4. Monitor  : Dell 14 inch


        Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        Perangkat lunak yang digunakan merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan. Agar sistem dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut  :

        1. Windows 7 Ultimate 64 Bit
        2. XAMPP
        3. Sublime Text 2.0 & Visual Studi Code
        4. Visual Paradigm For UML 13
        5. Browser (Mozilla Firefox)


        Hak Akses

        Hak akses untuk dapat mengoperasikan atau mengolahan data dapat dilakukan oleh  :

        1. Admin
        2. Pelanggan
        3. Programmer
        4. Pimpinan


        Black Box Testing

        Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box Testing. Metode ini merupakan pengujian program terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program yang bertujuan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

        Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari program tersebut.

        Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan ouput yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah berjalan dengan baik, tetapi apabila ouput yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan funsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penulusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

        Berikut metode testing dengan menggunakan metode black box :

        1. Login
        2. Tabel 4.15 Login
        3. Admin
        4. Tabel 4.16 Admin
        5. Pelanggan
        6. Tabel 4.17 Pelanggan
        7. Programmer
        8. Tabel 4.18 Programmer
        9. Pimpinan
        10. Tabel 4.19 Pimpinan


        Evaluasi Sistem

        Aplikasi yang dijalankan oleh admin dengan cara masuk dengan login admin dan dilihat masuk ke program atau tidak. Jika tidak masuk ke dalam program maka terdapat kesalahan pada memasukan username atau password, karena kesalahan pada login akan ditampilkan dalam bentuk pesan. Begitu pula pengujian terhadap user lainnya.

        Setelah dilakukan Pengujian dengan metode black box testing untuk aplikasi sistem manajemen proyek berbasis web dengan cara memasukan username/email dan password lalu menekan tombol login pada halaman welcome pelanggan menginput data proyek dengan benar dan seksama lalu sistem memberi notifikasi agar pelanggan dapat menghubingi admin melalui halaman bantuan, ketika sudah berhasil, bagi pelanggan yang ingin mengubah password dapat menggunakan fiturnya setting dipojok kanan atas

        Pengujian selanjutnya memasukan sejumlah input data pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu.

        Tabel 4.20 Time Schedule


        Estimasi Biaya

        Tabel 4.21 Estimasi Biaya



        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta hasil analisa yang dilakukan mengenai Perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Proyek berbasis Web Pada PT. Sintech Berkah Abadi maka akhir dari penulisan laporan Skripsi ini adalah memberikan kesimpulan. Analisa yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

        1. Sistem manajemen proyek yang berjalan saat ini masih manual, karena masih menggunakan media kertas tidak memanajemen pengerjaan proyek secara efisien
        2. Proses ketika pelanggan ingin membuat aplikasi pada PT. Sintech Berkah Abadi, masih terbilang kurang efektif dan efisien karena pengisian harus diisi di tempat sehingga membuang waktu pelanggan.
        3. Sistem manajemen proyek yang lama kurang menarik karena masih manual dibandingkan dengan sistem yang baru. Dalam perancangan sistem aplikasi manajemen proyek yang diusulkan menggunakan database MySQL dan Bahasa pemograman PHP menggunakan CSS Bootstrap, yang nantinya sistem diharapkan mampu membantu PT. Sintech Berkah Abadi dalam memantau kinerja projek yang dilakukan oleh PT. Sintech Berkah Abadi dan memudahkan pelanggan dalam pembuatan aplikasi pada PT. Sintech Berkah Abadi.

        Saran

        Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

        1. Perlu pengembangan aplikasi berbasisi web lanjutan dan berbasis framework agar dapat terintegrasi dengan sistem lainnya.
        2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan, maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan oleh SDM yang sesuai dengan bidangnya, agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik serta menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
        3. Dalam pelaksanaan penggunaan sistem ini perlu dilakukannya training dan pelatihan secara berkala sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada.
        4. Dalam penerapan sistem manajemen proyek, sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari segi peralatannya (software dan hardware) maupun sumber daya manusia agar sistem dapat berjalan secara maksimal.


        DAFTAR PUSTAKA

        1. 1,0 1,1 Anggraeni, Elisabet Yunaeta. dan Rita. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
        2. Mulyadi, 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
        3. Ross, D Arnold. dan Wade, Jon P. 2015. A Definition of Systems Thinking: A Systems Approach. Stevens Institute: Procedia Computer Science.
        4. 4,0 4,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
        5. Eka,Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjangan Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya BAgi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: Jurnal TEKNOIF Vol. 3, No.2, Oktober 2015.
        6. Hastanti, Puji Ruliati. Bambang Eka Purnama dan Indah Uly Wardati. 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E- Commerce) pada Tata Distro Kabupaten Pacitan : Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 2 September 2015
        7. Permana H., J. Astriyani E. Sari T., M. (2018). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Layout Bahan Baku Berbasis Web Pada PT Sanichem Tunggal Pertiwi. Jurnal SENSI. 4(2).
        8. Palit, V Randi. Yaulie dan Arie. 2015. Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang. EJournal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4, No. 7, 2015.
        9. Jaya, Amri Eko. 2016. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Stock Parfum Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net dan Database Access Pada Toko Gofha Perfume. Padang: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 16, No. 1, Juni 2016.
        10. Setiawan, Eko Budi. 2016. “Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Praktek di Perguruan Tinggi”. Jurnal ULTIMA Vol 7 No 1.
        11. Harfizar. Yuliana, K. Afiffudin, M. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Jurnal SENSI, 3(2).
        12. M.thoha, miyanto. 2015. Analisis dan perancangan sistem reservasi hotel D’Griya Serang. Jurnal Psosisko. Vol.2 No.2
        13. Wahyudiono, Sugeng dan Faisal. 2015. Sistem Informasi Berbasis Web Otacatic Yogyakarta. Magelang: Jurnal TRANSFORMASI Informasi & Pengembangan Iptek Vol. 11, No. 1, 2015.
        14. Mualifah, Choirul. Bambang dan Sukadi. 2016. Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Bengkel Karunia Motor Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 8, No. 2, 2016
        15. Hidayat, Wahyu, Fauzi Maaruf, Saeful Bahri. “Perancangan Media Video Desain Interior Sebagai Salah Satu Penunjang Promosi Dan Informasi Di PT. Wans Desain Group”. Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 Februari 2016.. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Yogyakarta: Deepublish
        16. Maimunah, Septiyan dan Bayu Setiawan. 2016. Structure Project Application Pelayanan Pasien Rawat Jalan pada RSIA Selaras. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1417. Vol.2 No.2-Agustus 2016.
        17. Windha Fransiska dan Aziz Ahmadi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonagung. Jurnal IJNS Vol.4 No.3 ISSN : 2302-5700
        18. Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Depublish.
        19. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 - Oktober 2015 ISSN: 2338-2724
        20. Nasril, Adri Yanto Saputra. 2016. “Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online”. Jurnal Lentera ICT, Vol 3, No 1
        21. Juansyah, Andi. 2015. PEMBANGUNAN APLIKASI CHILD TRACKER BERBASIS ASSISTED - GLOBAL POSITIONING SYSTEM (A-GPS) DENGAN PLATFORM ANDROID. Jurnal KOMPUTA. Vol 1 No. 1, Agustus 2015. ISSN : 2089-9033.
        22. Ariyani, Wiga. Djoko Hanantjo. Bambang Eka Purnama. 2015. E-Commerce Web Development in Wiga Art. University of Surakarta, Central Java Indonesia. International Journal of Science and Research (IJSR) Volume 4 Issue 5, May 2015.
        23. Husain, A., & Ariyanti, F. (2016). PERANCANGAN DATABASE RELATIONAL PADA TOKO BUKU ONLINE. CERITA Journal, 2(2), 133-141.
        24. Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1: 2579-5341.
        25. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016
        26. Enterprise, Jubilee. 2017. PHP Komplet. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
        27. Rahayu, S., Yusup, M., & Dewi, S. P. (2015). Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii. CCIT Journal, 9(1), 51-59.
        28. Aripianti, P., & Widuri, R. (2016). Perancangan Sistem Informasi E-jurnal Pada Perguruan Tinggi Berbasis Web. Cerita Journal, 2(2), 189-198.
        29. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : CCIT Journal Vol.8 No.2:32.
        30. Gunawan,DeniDwi ,PujiHastuti, Ria Andriani, Susafa’ati 2018 "Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Restoran Caki Cake Karawang" Volume 3 Nomor 1.
        31. Rahmawati,Noni dan Herry Mulyono.2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada Toko Billy. Jurnal Manajemen Informasi Vol. 1 No 2
        32. Susila, Candra Budi dan Ramadhian Agus Triyono. 2015. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Pacitan. Journal Speed–Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol.7, No.3.
        33. Wibowo, N. (2019).Simple Additive weighting untuk Pemberian Bantuan Studi bagi Tenaga Kependidikan (Studi Kasus Universitas Gadjah Mada (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
        34. Tamando Sitohang, Hengki. 2018.Sistem informasi pengagendaan surat berbasis web pada pengadilan negeri medan”. Jurnal informatik pelita nusantara. Vol.3, No.1. ISSN: 2541-3724
        35. 35,0 35,1 Alaika, Wiwenty Lula. 2018. Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmented Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus : Wla New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat). Skripsi Thesis, Stmik Akakom Yogyakarta.
        36. Siregar, Iqbal Kamil dan Faisal Taufik. 2017. “Perancangan Aplikasi SMS Alert Berbasis Web”. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan” Vol 2 No 2.
        37. Fadel, A., Mardayulis, M., & Yunita, P.2019. Aplikasi Sistem Pakar Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di SMAN 2 Dumai dengan Metode Backward Chaining Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP. INFORMATIKA.
        38. 38,0 38,1 Rani, A Hafnidar.2016.Manajemen Proyek Kontruksi. Yogyakarta: Depublish.
        39. Fajarianto,otto., Muchammad Iqbal dan Jaka Tubagus Cahya.2017."Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan Dengan Metode Weighted Product” Jurnal Sisfotek Global. Vol. 7 No. 1. ISSN : 2088 – 1762.
        40. Rahardi, Majid., Lukito EdiNugroho dan Ridi Ferdiana. 2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas Touring Berbasis Mobile. Universitas Gadjah Mada. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Mulitimedia 2016. ISSN: 2302-3805.
        41. Onu, Fergus dan Umeakuka, Chinelo V. 2016. “Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System.” Nigeria: International Journal of Computer Applications Technology and Research Vol.5 No.8.
        42. Melayanti,Susi.,Harun Mukhtar dan Evans fuad.2019. Aplikasi Penjadwalan Otomatis Ujian Proposal dan Sidang Skripsi Pada fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau. Vol. 8 No 1
        43. 43,0 43,1 43,2 Titus, Carina. 2016. A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms. Dodoma: International Journal of Computer Application. Vol. 145, No. 9.
        44. Anisa, Nike Nur. 2018. “Perancangan Sistem Informasi Perizinan Keluar Masuk Pegawai Pada PT. Sintech Berkah Abadi”. Tangerang : STMIK Raharja
        45. Maimunah, diniluigi dan ferdiansyah.ade. 2017."Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online" ISSN : 2302-3805
        46. Maimunah., Ilamsyah., Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. Jurnal CSRID Vol.8 No.1.
        47. Amanah, Dita. 2015. SWOT Analysis of The Wildlife Park of Medan, Indonesia. International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3, No. 10, Oktober 2015
        48. Mustaqbal, M Sidi, Roeri Fajri Firdaus, Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I No. 3 ISSN: 2407-3911.
        49. Yuniar,Eka. Dan Muhammad Hasanudin.2018.Sistem Informasi Layanan Kesehatan dengan menggunakan Codeigniter Pada Puskesmas Bululawang.Jurnal Antivirus.Vol. 12 No 1
        50. Kermite ,Yosfino, Reynaldi,. dkk. 2017. Perancangan Sistem Administrasi Sekolah dengan SMS GatewayBerbasis Web Menggunakan Gammu Pada SMK LPI Semarang. Semarang: Jurnal Informasi Sistem Vol 2 No.1
        51. Rifta, Mutiara. 2015. Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Berteknologi Android Pada Sma Negeri 6 Palembang. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
        52. 52,0 52,1 Amrullah, Agit. Rifda Faticha dan Danang Sutedjo. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Kebudayaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Infrmasi dan Mulrimedia. Februari 2016.
        53. Sunarya, Abas, Sudaryono, dan Sugeng Santoso, 2015. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang: Jurnal ICIT Perguruan Tinggi Raharja.
        54. ), Budi, Ary. Warsito, dkk. 2015. "Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8 No 2, Januari 2015
        55. Maulani. Giandari, Rahardja. Untung, Adila. Lalita. Tri. 2016. “Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol.9 No.2, Januari 2016 ISSN: 1978-8282
        56. Bernizar, Hafiz dan Dedy Rahman.2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Pengawasan Proyek Berbasis Web pada PT. Hutan Alam”.Manajemen Informatika Vol. 7 No 1
        57. Mustari,Dewi. 2016. “Analisis Manajemen Proyek untuk Sistem Informasi Penjadwalan Perkuliahan di Jurusan Teknik Informatika”.Jurnal SISFOKOM Vol. 5 No 1
        58. Dhuha,Ardian.,Riftha.2017. “Pengembangan Sistem Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Swadaya Graha)”. Jurnal Pengembangan Teknologi dan Ilmu Komputer. Vol. 1 No.11
        59. Yuananta, A. 2018. “Aplikasi Manajemen Aset Berbasis Web pada CV.Talenta Teknik”. Tangerang : STMIK Raharja
        60. Sakrodin. 2018. “Sistem Informasi Penggunaan Alat kerja di Astrindo Toyota Tangerang”. Tangerang : STMIK Raharja
        61. Wicaksono, Bayu Indra. Wildan Suharso dan Gita Indah marthasari.2018. “Penerapan Scrum dan Algoritma COCOMO Pada Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak”.SATIN Sains dan Teknologi. Vol.4. No.1
        62. Putri, Rizkiana Rahmi dan Weny Mistarika.2019. “Meningkatkan Akurasi Perkiraan Waktu Proyek Perangkat Lunak dalam COCOMO II dengan Mengubah Parameter”. INTEGER : Journal of Information Technology, Vol4, No.1
        63. Ahmed, Saad dan Sifeng Liu.2019. “Bidirectional Absolute GRA/GIA Model for Uncertain System: Application and Project Magement”. IEEE ACCESS Vol.7
        64. Bethany, R Hage.2019. “Analysis and Comparison of Multiple Approaches for Software Development Management as Applied to Design Studio Project”. Digital Common @University of Nebraska
        65. Ho, Danny. 2019. “Automatic Recall of Software Lesson Learned for Software Projecct Managers”. Information and Software Technology July
        66. 66,0 66,1 Jagannathan, Purnima.2019. “GitHub2PROV:Provenance for Supporting Software Management”. TAPP’19, 3 Juni

Contributors

Alif Esa, Ghozali