SI1611493052
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN KARYAWAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA
PT VICTORY CHINGLUH INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611493052
|
NAMA |
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TANGERANG
T.A. 2019/2020
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN KARYAWAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA
PT. VICTORY CHINGLUH INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611493051
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Dekan Fakultas Universitas Raharja |
Rektor Universitas |
Ketua Program Studi Sistem Informasi
| ||
(Sugeng Santoso, M.Kom) |
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
|||
NIP: 006095 |
NIP: 000603 |
NIP: 010814
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN KARYAWAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA
PT. VICTORY CHINGLUH INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1611493052
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
( Nur Azizah, M.AKT, M.Kom)
|
(Junaidi, M.Kom)
| ||
NID. 10002
|
NID. 05062
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN KARYAWAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA
PT. VICTORY CHINGLUH INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1611493052
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
2019/2020
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN KARYAWAN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA
PT. VICTORY CHINGLUH INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1611493052
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
PT Victory Chingluh Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dengan brand NIKE, dan memiliki 22.000 karyawan. Untuk menjaga kinerja karyawan perusahaan telah menyiapkan fasilitas keluhan dalam bentuk form yang dapat diambil di setiap departemen. Hal ini tentunya mengakibatkan tingginya biaya untuk penyiapan form dalam bentuk kertas belum lagi kesulitan dalam pengumpulan serta rekapitulasi keluhan, ini menjadi penyebab lambatnya realisasi tindakan terhadap keluhan karyawan, belum lagi sering terjadinya kesalahan tindakan akibat ketidak akuratan laporan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan sebuah sistem yang bisa berjalan secara terkomputerisasi sehingga diharapkan mampu berjalan secara efektif dan efisien serta bisa menciptakan rekapitulasi dengan cepat, agar tindakan dapat dilakukan dengan tepat. Sistem ini dapat dibangun dengan menggunakan berbagai pegumpulan data, analisa, dan perancangan yang meliputi Usecase Diagram dan Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik dan bermanfaat bagi perusahaan dan karyawan, sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
Kata kunci : Keluhan karyawan. Kinerja perusahaan, Kepuasan karyawan
ABSTRACT
PT Victory Chingluh Indonesia is a company engaged in the field of shoe making under the NIKE brand, and has 22,000 employees. To maintain the performance of company employees, they have prepared complaint facilities in the form of forms that can be taken in each department. This certainly results in high costs for preparing forms in paper form, not to mention the difficulty in collecting and recapitulating complaints, this is the cause of the slow realization of actions against employee complaints, not to mention the frequent occurrence of action errors due to inaccurate reports. To solve this problem we need a system that can run computerized so that it is expected to be able to run effectively and efficiently and can create recapitulation quickly, so that actions can be taken appropriately. This system can be built using a variety of data collection, analysis, and design which includes Usecase Diagrams and Activity Diagrams, Sequence Diagrams and Class Diagrams, which in turn will produce a system that is well integrated and beneficial to companies and employees, so as to improve performance company.
Keywords: Employee complaints. Company performance, Employee satisfaction
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pengaduan Karyawan Untuk Meningkatkan Kinerja Pada Pt. Victory Chingluh Indonesia”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Di Program Studi Sistem Informasi Manajemen pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik dan tepat waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
- Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Ak., M.Kom selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, untuk membimbing dan memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun penulisan laporan skripsi ini.
- Bapak Junaidi, S.Kom., M.Kom selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan dan motivasi peneliti dalam menyusun penulisan laporan skripsi ini.
- Bapak Feral Wahyudi selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
- Doni Wahyudi Suami tercinta yang telah banyak memberikan dukungannya, dan semangat dalam menyelesaikan proses penulisan Laporan Skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan do’a, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Rancangan Database
- 4.3 Tampilan Sistem Yang di Usulkan
- 4.3.1 Tampilan Menu Login
- 4.3.2 Tampilan Menu Dashbord
- 4.3.3 Tampilan Data Master Admin
- 4.3.4 Tampilan Data Form Keluhan Karyawan
- 4.3.5 Tampilan Data Status Form Keluhan
- 4.3.6 Tampilan Data Edit Form Keluhan
- 4.3.7 Tampilan Data Detail Form Keluhan Karyawan
- 4.3.8 Tampilan Data Departemen
- 4.3.9 Tampilan Grafik Keluhan Kepuasan Karyawan
- 4.3.10 Tampilan Data Master Manager
- 4.3.11 Tampilan Data Laporan Penyelesaian Tindakan Manager
- 4.3.12 Tampilan Data Laporan PDF
- 4.3.13 Tampilan Data Dashboard Karyawan
- 4.4 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.5 Testing dan Implementasi
- 4.6 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 Daftar Pustaka
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 2.1. Daur Hidup Sistem
- Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Victory Chingluh Indonesia
- Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Berjalan
- Gambar 3.3. Sequence Diagram Sistem Berjalan
- Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem yang Berjalan
- Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Diusulkan
- Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Diusulkan
- Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Diusulkan
- Gambar 4.4. Class Diagram Sistem Usulan
- Gambar 4.5. Tampilan Menu Login
- Gambar 4.6. Tampilan Menu Dashboard
- Gambar 4.7. Tampilan Menu Data Master Admin
- Gambar 4.8. Tampilan Menu Data Form Keluhan Karyawan
- Gambar 4.9. Tampilan Menu Data Status Form Keluhan
- Gambar 4.10 Tampilan Data Edit Form Keluhan
- Gambar 4.11 Tampilan Detail Form Keluhan Karyawan
- Gambar 4.12 Tampilan Data Departemen
- Gambar 4.13 Tampilan Grafik Keluhan Kepuasan Karyawan
- Gambar 4.14 Tampilan Data Master Manager
- Gambar 4.15 Tampilan Data Laporan Penyelesaian Tindakan Manager
- Gambar 4.16 Tampilan Data Laporan PDF
- Gambar 4.17 Tampilan Data Dashboard Karyawan
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1. Analisis PIECES
- Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
- Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan
- Tabel 4.2 Tabel Form Keluhan
- Tabel 4.3 Tabel Karyawan
- Tabel 4.4 Tabel Departemen
- Tabel 4.5 Tabel Kepuasan Karyawan
- Tabel 4.6 Tabel User
- Tabel 4.7 Tabel Black Box Testing
- Tabel 4.8 Tabel Time Schedule
- Tabel 4.9 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR SIMBOL
Tabel 1.Simbol Use Case Diagram
Tabel 2.Simbol Activity Diagram
Tabel 3.Simbol Sequence Diagram
Tabel 4.Simbol Class Diagram
BAB I
Latar Balakang
Rumusan Masalah
- Bagaimana proses pengelolaan pengaduan karyawan yang berjalan pada PT. Victory Chingluh Indonesia ?
- Apakah proses pengelolaan pengaduan karyawan yang berjalan pada saat ini sudah efektif dan efisien sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan ?
- Apakah proses pembuatan laporan keluhan karyawan dapat di ciptakan dengan cepat dan akurat ?
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui proses pengelolaan pengaduan karyawan yang berjalan pada PT. Victory Chingluh Indonesia saat ini.
- Untuk menciptakan sistem pengaduan karyawan yang secara efektif dan efisien sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
- Untuk menciptakan sistem pengaduan karyawan sehingga mampu membuat laporan keluhan karyawan dengan cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
- Adanya system manajemen pengaduan karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
- Adanya sistem manajemen pengaduan karyawana yang efektif fan efisien
- Adanya sistem manajemen pengaduan karyawan yang mampu menghasilkan laporan yang cepat dan akurat
Ruang Lingkup Penelitian
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Observasi
- Wawancara
- Studi Pustaka
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di PT. Victory Chingluh Indonesia yang beralamat di Jl. Otonom, No. 48/49,Pasar Kemis, Tangerang untuk mengumpulkan data guna menunjang proses penelitian Metode Wawancara (Interview Research)
Metode yang dilakukan penulis dengan cara bertanya ke bagian terkait seperti team member HRD yang menangani seluruh keluhan karyawan.
Materi – materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari beberapa sumber (literature) seperti browsing internet, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan penelitian skripsi ini.
Metode Analisis
Metode Perancangan
- Use Case Diagram adalah gambaran dari beberapa atau keseluruhan actor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam satu sistem.
- Activity Diagram, menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibetuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga untuk aktivitas lainnya serperti usecase atau interaksi.
- Sequence Diagram, menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu pada eksekusi sistem.
- Class Diagram, menggambarkan struktur dan deskripsi class dan objek beserta hubungan antara lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain.
Metode Pengujian
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisa data, metode perancangan, metode pengujian serta sistematika penulisan yang menjadi penjabaran penting dalam satu kesatuan bab
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori yang diambil dari kutipan buku, jurnal, dan internet yang berkaitan dengan penyusunan skripsi, serta literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran umum kantor PT. Victory Chingluh Indonesia, tata laksana sistem berjalan meliputi prosedur sistem berjalan yang berjalan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisa sistem yang berjalan meliputi metode analisa PIECES, metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan meliputi analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem yang berjalan meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), hak akses (brainware), permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi meliputi elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi yang merupakan elisitasi yang diusulkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini menjalaskan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, rancangan proses, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari penelitian dan analisa yang telah di lakukan. Dari kesimpulan tersebut penulis memberi saran-saran yang sekiranya bermanfaat bagi sistem yang akan di bangun.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi sistem
Karakteristik sistem
-
Model umum sebuah system adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah system dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Karakter system menurut Hutahaean (2015:3)[3] yaitu:
- Komponen Sistem ( Component )
- Batasan Sistem ( Boundary )
- Lingkungan Luar sistem ( Environment )
- Penghubung ( Interface )
- Masukan Sistem ( Input )
- Keluaran Sistem ( Output )
- Pengolah Sistem ( Proses )
- Sasaran ( Objective )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidakdapat dipisahkan.
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merigikan sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang memebentuk satu kesatuan
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan sinyal ( signal input ).
Hasil energi yang diolah dan dikasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi inputbagi subsistem lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah di rencanakan.
Kualitas Sistem
Menurut Nurazizah dkk, dalam jurnal SENSI (2017:16)[4] kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan dibawah ini:
- Akurat (Accurate) informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan. Akurat juga berate informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
- Tepat Waktu (Timelines) informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat.
- Relavan (Relevance) informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dimana informasi yang sudah untuk tiap – tiap individu berbeda tergantung pada menerima dan membutuhkan.
Klasifikasi Sistem
-
Menurut Hutahaean (2015:6-7),[3] sistem memiliki beberapa klasifikasikan dalam sudut pandang:
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
- Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
- Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
- Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Suatu sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputeryang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya
Daur Hidup Sistem
-
Menurut (Sutabri, 2016, pp. 20-21),[5] Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis computer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
- Mengenali adanya kebutuhan
- Pembangunan sistem
- Pemasangan sistem
- Pengoperasian sistem
- Sistem menjadi using
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.
Program-program computer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Yang selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastic sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang adasudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi
Berikut beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli, yang dijabarkan dibawah ini:
- Menurut Ilamsyah, dkk (2016:201)[6] Mengatakan bahwa “sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menggumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
- Menurut Gilang Ramadhan, Edy Budiman, dan Andi Syakir (2017) [7] Mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.
- Menurut Mulyati, Rasyid Tarmizi, dan Angga Panugali (2018:119),[8] “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data”.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Abdul Kadir (2014:71-72),[9] Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti-berikut :
- Perangkat keras (hardware), yang mencangkup piranti-piranti fisik seperti komponen dan printer.
- Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
- Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk menwujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
- Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
- Basis data (database), yaitu kumpulan tebel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
- Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersamaan atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Konsep Dasar Literatur Review
- Definisi Literature Review.
Menurut Warsito, dkk. (2015:29),[10] “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi- referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”. Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya.
Literatur Review
Menurut Aris Martono, dkk dalam Journal CERITA (Volume 3 No 2 – Agustus 2017)[11]“Literature review atau tinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu”. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain:
- Penelitian yang dilakukan oleh Yogi Yunanto[12] dalam Jurnal yang berjudul “Pengaruh kualitas pelayanan dan disiplin kerja karyawan biro administrasi umum terhadap kepuasan mahasiswa” Vol.15. No.2 Agustus 2017. Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif deksiptif pendekatan, metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menafsirkan data melalui pengumpulan, dan menganalisis data.
- Penelitian yang dilakukan oleh Yoga Putra[13], dkk yang berjudul”Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behaviour dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Gelora persada mediatama semarang”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Eldaa Cintia, Alini Gilang (2016)[14] yang berjudul “ Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Linerja Karyawan Pada Kppn Bandung I”. Penelitian (Afrida,2014) dengan judul “Perancangan sistem Informasi Penggajian pegawai Honorer Pada PT Nur Hasta Utama Berbasis Web”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Imam Ghozali (2017)[15] yang berjudul “Pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor kementerian agama Kabupaten Banjar”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Rocky Potale Yantje Uhing (2015)[16] yang berjudul“Pengaruh kompensasi dan stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bank Sulut cabang utama manado”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Dimas Okta Ardiansyah (2016)[17] yang berjudul “Pengaruh kinerja terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh Kepuasan kerja”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Heny Sidanti (2015)[18] yang berjudul “Pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negri sipil di SEKRETARIAT DPRD Kabupaten Madiun”.
- Penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Juniantara I Gede Riana (2015)[19] yang berjudul “Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan koperasi di Denpasar”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Hidayat (2019) yang berjudul[20] “Performance Appraisal sebagai Alat Pengukuran Kepuasan Kerja Karyawan”.
- Penelitian yang dilakukan oleh Endang Sri Wahyuni, Taufeni Taufik dan Vince Ratnawati (2015)[21] yang berjudul “Pengaruh budaya organisasi, Locus Of Control, Stres kerja terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dan kepuasan kerja sebagai Variabel Intervening”
Teori Khusus
Konsep Dasar UML
- Definisi Unified Modeling Language (UML)
- Tujuan UML (Unified Modeling Language)
- Memodelkan suatu sistem dalam sebuah alur berupa gambar.
- Memperjelas suatu flow atau alur sistem kemana arah sistem, mulai dari awal hingga akhir dalam suatu sistem yang akan dibuat.
- Menggambarkan interaksi apasaja yang terjadi dalam suatu sistem.
- Menggambarkan apa saja dan siapa saja yang terlibat dalam suatu sistem.
- Memodelkan perangkat apa saja yang dibutuhkan pada sistem yang akan dibuat.
- Tipe – tipe Diagram UML (Unified Modeling Language)
- Use Case Diagram
- Activity Diagram
- Sequence Diagram
- Class Diagram
UML (Unified Modeling Language) merupakan konsolidasi dari praktek-praktek terbaik yang telah ditetapkan selama bertahun-tahun dalam penggunaan bahasa pemodelan. UML memungkinkan kita untuk menyajikan aspek yang sangat beragam dari sistem perangkat lunak (persyaratan, struktur data, arus data, dan arus Informasi) dalam kerangka tunggal dengan menggunakan konsep object-oriented. Pendapat yang dikemukakan oleh Seidl dkk (2015:1)[22]. Pernyataan dari Imbar dan Hartanto (2015:130) [23], Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).
Menurut (Muslihudin. M, 2016)[24], tujuan menggunakan UML (Unified Modeling Language) adalah:
Erna Astriyani dkk dalam SENSI Journal 4.2 (2018:207)[25], mendefinisikan use case, activity dan sequence diagram pada UML sebagai berikut:
Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh actor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.
1) Actor
Aktor mewakili siapa pun atau apa saja yang berinteraksi dengan sistem. Actor bisa didefiniskan sebagai berikut:
a. Aktor hanya memberikan informasi kepada sistem.
b. Aktor hanya menerima informasi dari sistem.
c. Aktor memberikan dan menerima informasi ke, dan, dari sistem.
2) Use Case
Use case model adalah dialog antara actor dengan sistem yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem.
a. Use Case Relationship
Use Case Relationship adalah suatu hubungan, baik itu antara aktor dan use case atau antara use case dan use case. Hubungan antara aktor dan use case disebut dengan Communicate Association.
b. Association/Directed Association
Assosiasi yaitu hubungan statis antara elemen. Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui eksistensi lemen lain. Tanda panah menunjukan araha query antar elemen.
c. Generalization/Pewarisan.
Pewarisan merupakan hubungan hierarki antar elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari elemen yang diwarisinya. Kata lain dari pewarisan adalah generalisasi.
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity Diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:
1. Activity
Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dari aliran pekerjaan.
2. Transition
Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity
3. Decision
Notasi yang menandakan control cabang aliran berdasarkan decision point
4. Sychromization Bar
Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (parallel).
Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, ssesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.
Dalam sequence diagram terdapat 1 model, yaitu:
a. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.
b. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligusmenawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Pengertian Pelayanan
Menurut Fandy Tjiptono (2014:17)[26], Istilah service dalam Bahasa Indonesia setidaknya memiliki tiga kata yakni jasa, layanan dan servis. Sebagai jasa, layanan umumnya mencerminkan produk tidak berwujud (intangible) atau sektor industri spesifik seperti pendidikan, kesehatan, telekomunikasi, transportasi, asuransi, perbankan, perhotelan dan seterusnya. Pada hakikatnya layanan sebagai jasa bersifat intangible (tidak teraba), yang merupakan pemenuhan kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau pelayanan lain.
Definisi Elisitasi
Menurut Agit Amrullah (2016:27)[27], mengatakan bahwa Elisitasi merupakan rancangan yang telah dibuat untuk sistem terbaru yang dibutuhkan oleh pihak manajemen terkait dan disetujui oleh penulis untuk dapat dicapai. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap:
- Elisitasi Tahap 1
- Elisitasi Tahap II
- Elisitasi Tahap III
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen dan terkait oleh pihak wawancara.
Pada tahap ini elisitasi merupakan hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi sebelumnya yaitu Elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan mengharuskan ada pada sistem yang terbaru dengan rancangan yang telah disetujui oleh penulis untuk dapat selanjutnya dieksekusi.
Penjelasan yang berkaitan dengan MDI (Mandatory Desirable Inessential) adalah sebagai berikut.
a) M (Mandatory)
Adalah requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b) D (Desirable)
Merupakan requirement tersebut tidak begitu penting dan tentunya boleh tidak dibawa atau tidak masalah jika tidak ada. Namun jika requirement tersebut dipakai dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut menjadi lebih sempurna.
c) I (Inessential)
Merupakan requirement tersebut merupakan bagian dari lura sistem atau bukanlah bagian dari sistem luar.
Merupakan hasil dari penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option 1 pada metode MDI. kemudian semua requirement tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :
- T yang memiliki arti Technical, merupakan bagaimana teknik pembuatan requirement dalam sistem tersebut yang diusulkan?
- O yang memiliki arti Operasional, merupakan bagaimana cara-cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
- E yang memiliki arti Ekonomi, merupakan seberapa besar atau kecil bIaya yang dibutuhkan untuk membuat atau membangun requirement tersebut di dalam sistem?
Metode TOE tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, yaitu:
• High (H) : Sulit dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya yang mahal. Sehingga requirement tersebut harus dihilangkan.
• Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
• Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
Definisi Analisa PIECES
Pernyataan yang dikemukakan oleh Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16),[28] “Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service)”.
- Analisis Kinerja (Performance)
- Analisis Informasi (Information)
- Analisis Ekonomi (Economic)
- Analisis Efisiensi (Effisiency)
- Analisis Kendali (Control)
- Analisis Pelayanan (Service)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau sarana dan prasarana yang ada dalam perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respons time. Throughtput adalah jumlah dari pekerjaan yang dilakukan suatu sistem tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut.
Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, karena informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (acurat), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance. Jika informasi yang diproses bisa lebih cepat, akurat, dan relevan tentunya akan memberikan keputusan bisnis yang baik untuk kemajuan perusahaan.
Analisis ekonomi merupakan sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang baru. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Dilihat dari pemanfaatan biaya sistem lama tersebut dinilai kurang ekonomis.
Efisiensi ini erat hubunganya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran.
Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data dari akses yang tidak diijinkan, dan pengamanan dari kerusakan. Di dalam proses monitoring/pencatatan perlu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak pemilik terhadap semua proses yang dilakukan oleh karyawannya.
Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi.
Definisi Black Box Testing
Menurut Yuniva dan Dany (2018:26)[29], “Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”. Menurut Jan dkk dalam International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology (IJSRSET) (2016:2363)[30], “Blackbox testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya black box testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.
Definisi MySQL
Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2017:175)[31] MySQL adalah “Salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web”.
Konsep Dasar XAMPP
Definisi XAMPP
Chetan Bulla , Sachin Bakanetti., Jayant Bhosale., Kiran Patil and Poornima Gujanal dalam International Journal of Engineering Science and Computing (2017:12632)[32], mengemukakan bahwa “XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Menurut Nasril Sany dkk (2018:247)[33], memiliki pandangan bahwa XAMPP adalah salah satu paket installer yang berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website dan phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQ.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak maka tidak perlu lagi menginstal perangkat lunak seperti PHP, MySQL, Apache, PhpMyAdmin, dan lain-lain secara manual.
Definisi Notepad++
Menurut Yosef Murya (2016:8)[34], “Notepad++ merupakan aplikasi gratis yang memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows”.
BAB III
Gambaran umum perusahaan PT Victory Chingluh Indonesia
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi PT Victory Chingluh Indonesia
Misi PT Victory Chingluh Indonesia
- Bekerja dengan cerdas.
- Memastikan keakuratan produk.
- Menghargai bumi.
- Bersama membangun Perusahaan.
- Kita adalah keluarga.
- Karyawan dan Perusahaan adalah masa depan kita semua.
- Lebih dari sekedar produsen.
- Berbagi manfaat, dan ikut bertanggung jawab.
Tujuan PT Victory Chingluh Indonesia
- Sederhana, mudah dipahami dan dapat diimplementasikan secara konsisten.
- Kesetaraan.
- Semangat kebersamaan dan saling menghormati.
- Selaras atau tidak menyimpang dan diupayakan lebih baik dari undang-undang dari undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
- Merupakan komitmen bersama anatara manajemen dan karyawan.
- Sebagai landasan pembinaan dan pegangan untuk mewejudkan terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan berkesinambungan.
Struktur Organisasi Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab
Manager
- Memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan visi, misi, dan aturan perusahaan buat.
- Mengontrol berjalannya proses bisnis perusahaan.
- Pengembangan perusahaan.
- Membuat langkah – langkah strategi bisnis
- Menciptakan suasana perusahaan yang nyaman
Human Resourse Development (HRD)
- Recuitmen
- Membantu director untuk memantau perusahaan agar berjalan sesuai aturan yang telah dibuat.
- Seleksi penerimaan karyawan baru (wawancara).
- Komben (Administrasi)
- Membantu Staff Adm dalam mengrekap arsif absensi dan perusahaan
- Membantu memberikan fasilitas karyawan contohnya membagikan kartu BPJS Kesehatan, BPJS Ketenaga Kerjaan, BPJS Pensiun, Seragam karyawan, dan memberikan fasilitas lainnya yang disediakan oleh perusahaan.
- Mengrekap data absensi karyawan setiap bulannya.
- Membantu Staff Adm, menjawab complain gaji karyawan yang tidak sesuai pembayran yang diterima, dan total jam kerja yang tertera.
- Mengatur proses pengimputan dan perijinan karyawan (cuti tahunan, cuti menikah, cuti khitan, cuit melahirkan, ijin meninggalkan area perusahaan, dan absensi)
IR (Imployer Result)
- Memberikan sangsi bagi karyawan yang tidak mengikuti aturan – aturan perusahaan
- Memberikan pembinaan bagi karyawan yang melakukan kesalahan yang fatal atau tidak fatal, contohnya memberikan sangsi SP(Surat Peringatan) I,II,II, jika telah memberikan SP karyawan tidak ada perubahan dalam bekerja atau sikap yang dilakukan selama dalam lingkungan perusahaan, maka perusahaan berhak memberikan keputusan kepada karyawan untuk memutus hubungan dengankaryawan tersebut.
- Menampung keluh kesah seluruh karyawan.
Finance
- Mengatur dan megontrol keuangan perusahaan.
- Pembukuan perusahaan dan pencatatan.
- Membantu pihak HRD memberikan santunan kepada karyawan yang mendapatkan musibah atau santun persalinan, kematian karyawan.
General Affair
- Mengatur segala aspek yang bersifat umum
- Mengatur pembagian tugas untuk fasilitas makan kantin karyawan
- Memberikan perijinan untuk pengiriman barang keluar perusahaan
- Memberikan surat jalan bagi barang yang ingin di export, dan impor
- Memberikan fasilitas kartu parker untuk karyawan yang berkendara keperusahaan
Staff IT
- Menbantu perusahaan untuk membuat data absensi dengan menggunakan system yang sudah terkomputerisasi.
- Membuat system yang sudah modern.
- Membantu HRD untuk mengecek data absensi karyawan dengan menggunakan data absen yang sudah terkomputerisasi
Purcasing
- Mengurus keperluan barang yang diperlukan oleh produksi
- Mengorderkan barang yang diperlukan oleh departemen
- Membantu staf wharehouse untuk menggelola barang yang diperlukan oleh produksi
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Rancangan Sistem berjalan
Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Sequence Diagram Sistem Berjalan
Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
- Analisa Masukan
- Analisa Proses
- Analisa Keluaran
Analisa masukan merupakan penjelasaan dari masukan (input) yang dibutuhkan oleh sistem yang ada. Masukan yang diperlukan adalah :
Nama Masukan : Form keluhan karyawan
Fungsi : Untuk karyawan mengisi keluhan dan saran yang diinginkan
Sumber : Karyawan
Media : Kertas
Frekuensi : 2 (Dua) Minggu sekali
Keterangan : HRD memeriksa form keluhan yag berada pada setiap kotak saran disetiap departemen
Analisa proses pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :
Nama Proses : Rekap Keluhan
Masukan : HRD
Keluaran : Laporan rekapkeluhan
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah permasalahan pada setiap masalah dan perminggunya mencapai berapa yang mengeluhkan permasalahan yang ada
Analisa keluaran pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :
Nama Keluaran : Laporan
Media : Kertas
Disribusi : Direktur
Konfigurasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Hardware
- Processor : Intel Core i3-6006U 1.99 GHz
- Monitor : 14”
- Mouse : Standard Optic
- RAM : 4.00 GB
- Hard Disk : 500 GB
Spesifikasi Software
- Windows 7 Ultimete
- Microsoft Excel 2007
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang dihadapi
Dalam penelitian yang sedang dilakukan adalah tentang pelayanan keluhan yang karyawan butuhkan, masalah yang dihadapi yaitu :
- Masih banyak kekurangan dari sistem yang berjalan pada saat ini yang masih menggunakan form manual.
- Proses pengisian form yang masih menggunakan kertas manual dan untuk pengambilan dari form keluhan tersebut dengan jangka waktu yang cukup lama.
- Pemberian informasi terhadap keluhan yang dikeluhkan terhambat karna terbatasnya tim untuk pengambilan form keluhan yang masuk pada kotak saran.
Alternatif Pemecahan Masalah
- Adanya sistem pengaduan karyawan yang sudah terkomputerisasi.
- Terdapat sistem yang mampu dan dapat menyelesaikan permasalahan yang cepat dan efisien.
- Terciptanya sistem yang dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
- Mandatory: Kebutuhan yang wajib ada karena merupakan bagian pokok dari pembangunan sistem yang tidak bisa dihilangkan.
- Desirable: Kebutuhan pendukung yang penting untuk diadakan karena bagian dari penyempurnaan sistem, disarankan untuk ada.
- Inessential: Kebutuhan tambahan yang tidak berhubungan langsung dengan pembangunan sistem, boleh ada boleh tidak tergantung dari kepentingan.
Elisitasi Tahap III
- Technical (Teknis): Terkait dengan tatacara / teknik pembuatan kebutuhan dalam sistem yang diusulkan. High dalam hal ini dapat diartikan sebagai sesuatu yang sulit dan Low sesuatu yang mudah dalam pengerjaan, sementara Middle sesuatu yang tingkat kesulitannya sedang.
- Operation (Operasional): Terkait dengan tingkat manfaat dalam penggunaan sistem yang dibangun. High dalam hal ini dapat diartikan sebagai sesuatu sangat yang bermanfaat dan Low sebagai sesuatu yang manfaatnya tidak terlalu signifikan. Sedangkan Middle dapat diartikan manfaatnya yang biasa saja.
- Economic (Ekonomi): Terkait dengan biaya yang diperlukan guna membangun kebutuhan dalam sistem. High dalam hal ini dapat diartikan yang membutuhkan biaya tinggi dan Low sebagai sesuatu yang biaya rendah. Sedangkan Middle sebagai sesuatu yang biayanya biasa saja.
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
- HRD
- Melakukan login sistem
- Menampilkan menu home
- Menampilkan data master
- Menampilkan data transaksi
- Menampilkan data laporan
- Login out
- Karyawan
- Melakukan login sistem
- Menampilkan menu home
- Menampilkan data transaksi
- Log out
- Direktur
- Melakukan login sistem
- Menampilkan menu home
- Menampilkan data transaksi
- Menampilkan data laporan
- Log out
Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Use Case Diagram Sistem Diusulkan
Berdasarkan gambar Use Case Diagram Prosedur Sistem Pengaduan Karyawan yang diusulkan diatas yaitu sebagai berikut :
- Terdapat 1 (satu) system yang mencakup seluruh Pengaduan Karyawan pada PT. Victory Chingluh Indonesia.
- 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: HRD, Karyawan, Manager.
- Terdapat 13 usecase diantaranya yaitu : Admin login, menginput data master yang terdiri dari input, edit dan view karyawan, departemen, user dan data user, menginput data transaksi yang terdiri dari input, edit dan view form keluhan,kepuasan karyawan, rekap keluhan, dan mengakses data laporan yang terdiri dari penyelesaian tindakan.
Activity Diagram Sistem Diusulkan
Berdasarkan gambar Activity Diagram Prosedur Sistem Diusulkan yaitu sebagai berikut :
- Terdapat 1 initial node sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.
- Terdapat 3 join node sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu master, transaksi, laporan, dan logout.
- Terdapat 11 action state sebagai alur proses pada program sistem usulan.
- Terdapat 1 final state yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar Sequence Diagram Prosedur Sistem Pengaduan Karyawan yang diusulkan diatas yaitu sebagai berikut :
- Terdapat 3 aktor yang melakukan rangkaian proses pada sistem usulan.
- Terdapat 8 objek yang saling berhubungan yaitu :Login, Karyawan, Departemen, User, Form Keluhan, Kepuasan karyawan, Rekap keluhan, Penyelesaian tindakan.
- Terdapat 23 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor, yaitu : Login, Karyawan, Departemen, User, Form Keluhan, Kepuasan karyawan, Rekap keluhan, Penyelesaian tindakan. Dimana Login dapat digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Data Master, Data Transaksi untuk menginput beberapa data master, data transaksi. Dan kemudian mencetak Data Laporan.
Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Usulan
Rancangan Database
Class Diagram Yang Diusulakan
Spesifikasi Database
- Nama File : Tabel Form Keluhan
- Nama File : Tabel User
- Nama File : Tabel Departemen
- Nama File : Tabel Kepuasan Karyawan
- Nama File : Tabel User
Media : Harddisk
Primary Key : no_formkel
Panjang Record : 32
Media : Harddisk
Primary Key : nik_kar
Panjang Record : 77
Media : Harddisk
Composite Key : kd_dept
Panjang Record : 26
Media : Harddisk
Primary Key : id_kk
Panjang Record : 35
Media : Harddisk
Primary Key : Id_User
Panjang Record : 171
Tampilan Sistem Yang di Usulkan
Tampilan Menu Login
Tampilan Menu Dashbord
Tampilan Data Master Admin
Tampilan Data Form Keluhan Karyawan
Tampilan Data Status Form Keluhan
Tampilan Data Edit Form Keluhan
Tampilan Data Detail Form Keluhan Karyawan
Tampilan Data Departemen
Tampilan Grafik Keluhan Kepuasan Karyawan
Tampilan Data Master Manager
Tampilan Data Laporan Penyelesaian Tindakan Manager
Tampilan Data Laporan PDF
Tampilan Data Dashboard Karyawan
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi hardware yang direkomendasikan peneliti untuk mengakses sistem ini agar lebih optimal dalam dalam segi pengaksesan sistem ini adalah sebagai berikut :
- Sistem Operasi : Windows 10 Pro
- Processor : Inter Core i3
- RAM : 4 GB, DDR3 Memory
- Monitor : 14” HD LED LCD
Aplikasi Yang Digunakan
Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
- Microsoft Windows 10 Profesional.
- Web browser yaitu Google Chrome
- Visual Paradigm for UML 8.0
- Xampp
- Notepad++
- Mysql
Hak Akses
Yang dapat mengakses sistem Pengaduan Karyawan ini diantaranya adalah:
- Admin
- Karyawan
- Klien
Testing dan Implementasi
Black Box Testing
Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box bedasarkan Sistem Pengaduan Karyawan sebagai penunjang pada PT Victory Chingluh Indonesia:
Time Schedule
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
- Proses pengelolaan pengaduan karyawan yang berjalan pada PT.Victory Chingluh Indonesia saat ini masih menggunakan sistem manual dengan bantuan Microsoft Office atau komputerisasi.
- Proses pengelolaan pengaduan karyawan yang berjalaan pada saat ini sudah efektif dan efisien sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan, dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat.
- Proses pembuatan laporan keluhan karyawan masih sangat lambat karena rekapitulasi masih di kerjakan secara manual, sehingga berdampak pada ketidak akuratan data.
- Sistem yang diusulkan sudah terkomputerisasi karena bisa diakses oleh karyawan menggunakan website, sehingga mampu bekerja secara efektif dan efisien yang berdampak pada meningkatnya kinerja perusahaan, dan mencoptakan laporan yang cepat dan akurat.
Saran
- Sistem yang dibuat ini secara intranet yang hanya dapat diakses melalui computer dilingkungan perusahaan, kedepannya bisa di kembangkan dengan dibuat secara online
- Untuk dapat memaksimalkan penggunaan sistem ini perlu diadakanya pelatihan kepada seluruh karyawan agar dapat diakses oleh seluruh karyawan dan dapat digunakan dengan maksimal.
Daftar Pustaka
- ↑ Harfizar, H., & Albar, F. M. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyalur Dana Bantuan Siswa (Bos) Berbasis Web. Cerita Journal, 3(2), 228-244
- ↑ Azizah, Nur. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT. FLEX Indonesia”. Vol 3 No. 1 Februari 2017. ISSN : 2461-1409. STMIK Raharja
- ↑ 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson. Konsep sistem informasi. Deepublish, 2015.
- ↑ Azizah, N., Yuliana, L., & Juliana, E. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN HARIAN LEPAS PADA PT FLEX INDONESIA. SENSI Journal, 3(1), 14-21.
- ↑ Sutabri, T. (2014). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
- ↑ Ilamsyah.2016.“Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AeroAsia”.Vol 2 No.2 - Agustus 2016.ISSN : 2461-1409.STMIK Raharja
- ↑ Ramadhan, Gilang. 2017. “PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PENGENALAN LAGU DAERAH KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Vol. 2, No. 1, Maret 2017. e-ISSN 2540-7902. Universitas Mulawarman
- ↑ Mulyati. 2018. “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Vol 4 No.2 – Agustus 2018. ISSN : 2536-5159. STMIK Raharja
- ↑ Kadir Abdul. 2014.“Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”. Andi. Yogyakarta
- ↑ Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, and Moh Iqbal Awi Makaram. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja." CCIT Journal8.2 (2015): 24-33.
- ↑ Martono, Aris dkk. 2017. “PROJECT APPLICATION UNTUK SISTEM PEMESANAN DAN PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA”. Vol 3 No 2 – Agustus 2017. ISSN : 2461-1417. STMIK Raharja.
- ↑ YUNANTO, Yogi. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN BIRO ADMINISTRASI UMUM TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA. Jurnal Akademika, 2017, 15.2: 99-104.
- ↑ Putrana, Yoga, Aziz Fathoni, and Moh Mukeri Warso. "Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT. Gelora Persada Mediatama Semarang." Journal Of Management 2.2 (2016).
- ↑ Cintia, Eldaa, and Alini Gilang. "Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPPN Bandung I." eProceedings of Management 3.1 (2016).
- ↑ Gozali, Imam. "Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar." Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis 3.1 (2017).
- ↑ Potale, Rocky, and Yantje Uhing. "Pengaruh Kompenasi dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Bank Sulut Cabang Utama Manado." Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 3.1 (2015).
- ↑ Ardiansyah, Dimas Okta. "Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja (Studi Pada Bagian Produksi Pabrik Kertas PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera Tulungagung)." Jurnal Bisnis dan Manajemen 3.1 (2016).
- ↑ Sidanti, Heny. "pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Sekretariat DPRD kabupaten madiun." Jurnal Jibeka 9.1 (2015): 44-53.
- ↑ Juniantara, I. Wayan, and I. Gede Riana. "Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan koperasi di Denpasar." E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (2015).
- ↑ Hidayat, Rahmat. "Performance Appraisal sebagai Alat Pengukuran Kepuasan Kerja Karyawan." Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen 3.1 (2019).
- ↑ Wahyuni, Endang Sri, Taufeni Taufik, and Vince Ratnawati. "Pengaruh budaya organisasi, locus of control, stres kerja terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (Studi empiris pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis)." Jurnal Manajemen 20.2 (2016): 189-206.
- ↑ 23. Seidl, M.,Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. (2015). Uml@Classroom: An Introduction To Object-Oriented Modeling. Springer.
- ↑ Imbar, Radiant Victor, and Benny Setiadi Hartanto. "Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dengan Fitur DSS Menggunakan Metode Topsis pada PT. X." Jurnal Informatika7.2 (2015): 125-144
- ↑ Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.
- ↑ Erna Astriyani dkk dalam SENSI Journal 4.2 (2018:207)
- ↑ Tjiptono, Fandy. 2014, “Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian”, Andi Offset, Yogyakarta.
- ↑ Agit Amrullah (2016:1) Definisi Elisitasi menggunakan tahapan I,II,III
- ↑ Munfarida, Tri, and Yuli Astuti. "Implementasi Daily Activity Monitoring System (DAMS) pada CV. Jogja Media Telematika." Jurnal Mantik Penusa 21.1 (2017)
- ↑ Yuniva, Ika, and Dany Hestiyanto. "Perancangan Web e-Commerce untuk penjualan sepatu dengan pendekatan model Classic Life Cycle." CERITA Journal 4.1 (2018): 24-33
- ↑ Jan, Syed Roohullah, et al. "An innovative approach to investigate various software testing techniques and strategies." International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology (IJSRSET), Print ISSN(2016): 2395-1990.
- ↑ Hidayatullah,Priyanto,Jauhari Khairul Kawistara.2017.Pemrograman Web Edisi Revisi. Bandung: Informatika
- ↑ Bulla, Chetan., Sachin Bakanetti., Jayant Bhosale., Kiran Patil and Poornima Gujanal. 2017. My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC). Vol. 7 Issue No.
- ↑ Nasril, Adri Yanto Saputra. 2016. “Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online”. Jurnal Lentera ICT, Vol 3, No 1, Mei (2016).
- ↑ Murya, Yosef (2016). Framework PHP yii 2: Develop Aplikasi Web Dengan Cepat dan Mudah.Jakarta: Jasakom.