SI1522490278

Dari widuri
Revisi per 7 Februari 2020 23.31 oleh Irfan Fauzan (bicara | kontrib) (Konsep Dasar SWOT)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1522490278
NAMA : Irfan Fauzan


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM : 1522490278
Nama : Irfan Fauzan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering



Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
       
Rektor
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
       
Universitas Raharja
           
           
           
           
               
NIP : 006095
       
NIP : 073009
       
NIP : 000603





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN TARGET

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1522490278
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Danang Rifai, S.Kom.,M.M)
   
NID : 13003
   
NID: 8167

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1522490278
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM : 1522490278
Nama : Irfan Fauzan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
Irfan Fauzan
NIM. 1522490278


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Pengolahan data penduduk pada Kelurahan Gandasari menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dalam mengolah data kependudukan dan administrasi. Tetapi baru menggunakan Microsoft Excel dan sebatas mengetik data laporan atau menginput data - data yang lain. Sistem yang khusus menangani atau mengolah data kependudukan belum ada. Meskipun ada beberapa data yang tersimpan dalam komputer, guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka, dan wawancara. Program ini dibuat dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP ( hypertext preprocessor ), menggunakan databae MySQL, pengujian sistem ini menguunakan Black Box Testing, analisis sistemnya menggunakan analisa SWOT dan Elisitsi. Penelitian ini membahas tentang Sistem penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah pada kantor kelurahan Gandasari.

Kata Kunci : Kependudukan, Kelurahan, data


ABSTRACT

Processing of population data in the Gandasari Village uses computers as work aids in processing population and administrative data. But only using Microsoft Excel and limited to typing report data or inputting other data. A special system for handling or processing population data does not yet exist. Although there is some data stored in the computer, to support this research, the method of data collection is done by observation, literature study, and interviews. This program is made using PHP (hypertext pre-processor) programming language, using MySQL database, testing this system using Black Box Testing, analyzing the system using SWOT analysis and Elicitance. This study discusses the system of issuing documents or certificates of domicile, birth certificates, death certificates, and marriage certificates at the Gandasari village office.

Keywords: Population, Village, Data



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN GANDASARI KOTA TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Bapak Danang Rifai, S.Kom., MM. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Saryani, S.Kom.,M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Bachrudin, SE. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
Irfan Fauzan
NIM. 1522490278



Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Tabel 3.2 Analisis SWOT (Matrix)

Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Login

Tabel 4.3 Tabel Data Penduduk

Tabel 4.4 Tabel Data Kelahiran

Tabel 4.5 Tabel Data Kematian

Tabel 4.6 Tabel Data RT

Tabel 4.7 Tabel Data RW

Tabel 4.8 Daftar Pengujian Login

Tabel 4.9 Pengujian Form Login

Tabel 4.10 Pengujian pada Menu Data Penduduk

Tabel 4.11 Pengujian Data Kelahiran

Tabel 4.12 Pengujian Data Kematian

Tabel 4.13 Pengujian Data Penduduk Masuk

Tabel 4.14 Pengujian Data Penduduk Keluar

Tabel 4.15 Pengujian Status Pernikahan

Tabel 4.16 Time Schedule

Tabel 4.17 Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kelurahan Gandasari

Gambar 3.2 Usecase Diagram yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan

Gambar 4.2 Activity Diagram Staff Pelayanan

Gambar 4.3 Activity Diagram Sekretaris

Gambar 4.4 Activity Diagram Lurah

Gambar 4.5 Sequence Diagram Usulan

Gambar 4.6 Class Diagram Usulan

Gambar 4.7 Tampilan Login

Gambar 4.8 Tampilan Dashboard

Gambar 4.9 Tampilan Data Penduduk

Gambar 4.10 Tampilan Data Kelahiran

Gambar 4.11 Tampilan Data Kematian

Gambar 4.12 Tampilan Data Penduduk Masuk

Gambar 4.13 Tampilan Data Penduduk Keluar

Gambar 4.14 Tampilan Data Rukun Warga (RW)

Gambar 4.15 Tampilan Data Rukun Tetangga ( RT )

Gambar 4.16 Tampilan Data Model N1

Gambar 4.17 Tampilan Data Model N2

Gambar 4.18 Tampilan Data Model N4

Gambar 4.19 Tampilan Status Pernikahan



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dan pada saat ini sangat berpengaruh terhadap yang dilakukan oleh kantor, organisasi atau perusahaan serta dituntut untuk menyesuaikan dengan kemajuan yang ada, agar tujuan pemerintah dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu dapat juga meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, atau organisasi lain sebagai mitra yang terkait untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas dari instansi pemerintahan tersebut.

Komputer merupakan serangkaian alat elektronika yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Komputer diciptakan oleh manusia dengan demikian manusia lah yang mengoperasikannya, dewasa ini komputer merupakan hal yang dapat membantu segala aktifitas di semua perusahaan atau instansi pemerintah. Kantor Kelurahan Gandasari yang beralamat di jalan Pajajaran Raya Kota Tangerang merupakan tempat pelayanan pemerintah tingkat Kelurahan, mereka bertugas melayani masyarakat Gandasari.

Pengolahan data penduduk pada Kelurahan Gandasari menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dalam mengolah data kependudukan dan administrasi. Tetapi baru menggunakan Microsoft Excel dan sebatas mengetik data laporan atau menginput data - data yg lain. Sistem yang khusus menangani atau mengolah data kependudukan belum ada. Meskipun ada beberapa data yang tersimpan dalam komputer, tetapi ada beberapa data yang masih disimpan dalam bentuk buku-buku atau lembaran yang penataannya tidak teratur sehingga menyulitkan bagi petugas atau stakeholder untuk mencari dan memberikan data secara cepat.

Penulis membahas tentang penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah oleh kantor Kelurahan Gandasari.

Dengan adanya beberapa masalah tersebut, maka saya membuat suatu analisa untuk penulisan Skripsi. Adapun judul yang saya ambil “Perancangan Sistem Penerbitan Dokumen Kependudukan Pada Kelurahan Gandasari Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses penerbitan dokumen kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari yang berjalan saat ini?
  2. Permasalahan apa saja yang terjadi dengan sistem yang berjalan saat ini ?
  3. Sistem seperti apakah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan dan memudahkan dalam penerbitan dokumen kependudukan di Kantor Kelurahan Gandasari ?

Ruang Lingkup Penelitian

Salah satu poin dalam ruang lingkup penelitian untuk menentukan pokok pembahasan penelitian ini yaitu :

  1. Penelitian ini membahas tentang penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah oleh kantor kelurahan Gandasari.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang harus dicapai dalam sebuah penelitian yaitu :

  1. Untuk mengetahui proses pengolahan data pada kantor Kelurahan Gandasari
  2. Untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari.
  3. Menjadikan sistem penerbitan dokumen kependudukan pada kantor kelurahan Gandasari lebih efektif dan efisien.

Manfaat Penelitian

  1. Memberikan sarana yang dapat dipergunakan oleh kantor Kelurahan Gandasari sebagai bahan pertimbangan untuk mengadakan perbaikan yang ada dalam sistem pengolahan data kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari.
  2. Mengidentifikasi kendala-kendala pada proses pengolahan data kependudukan ,yang dijadikan dasar untuk menghasilkan proses pengolahan data penduduk yang akurat, cepat dan efektif.
  3. Memberikan masukan ilmu pengetahuan bagi pembaca atau penulis khususnya melalui penelitian ini.

Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan sebuah tata cara yang sistematis dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data yang valid sehingga mampu menjawab rumusan dan tujuan penelitian di atas. Ada 4 (empat) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu :

Metodologi Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke Kantor Kelurahan Gandasari yang beralamat di jalan Pajajaran Raya Kota Tangerang. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa sistem yang digunakan pada Kantor Kelurahan Gandasari Kota Tangerang.

  2. Wawancara

    Wawancara dilakukan untuk melengkapi data-data dan menguji hasil pengumpulan data pada saat observasi dilakukan. Penulis berhasil mewawancarai pihak terkait yaitu Bpk. Bachrudin SE. selaku Sekretaris Kelurahan Gandasari Kota Tangerang.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk menghimpun segala informasi diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, jurnal nasional dan internasional disertasi dan sumber-sumber lain. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang saat ini penulis lakukan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.

Metode Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut, serta bertujuan untuk menggambarkan situasi yang akan dihadapi. Dalam hal ini untuk mencapai strategi yang sudah di tentukan sebelumnya, maka perlu ada beberapa pembagian yang harus ditinjau dari banyak hal. Pembagian tersebut tertuang dalam sebuah elisitasi tahap satu,dua,tiga dan final yang diambil untuk memperoleh sebuah strategi.

Metode Perancangan

Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML, menggunakan editor Dreamweaver serta database server yang digunakan MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

Metode Testing

Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca serta untuk mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokkan laporan SKRIPSI ini menjadi beberapa sub bagian yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:


BAB I   PENDAHULUAN

ada bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Bab kedua ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam pembentukan sistem dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III   ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini penulis melakukan analisis sistem yang berjalan pada Kantor Kelurahan Gandasari yang selanjutnya diharapkan dapat diperoleh suatu jalan keluar untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Bab ini juga berisi tentang gambaran dan sejarah perusahaan, struktur organisasi beserta wewenang dan tanggung jawabnya serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram,dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman php, serta database yang digunakan adalah MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

BAB V   PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan perancangan sistem yang telah didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Windha dan Aziz Ahmadi (2015:10)[1],"Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru

Menurut Maimunah dkk (2016:203)[2] “Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah”.

Menurut Budiman 2017,[3] dalam artikel ilmiah yang berjudul “Perancangan dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW)” Perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan.

Dari definisi di atas disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah proses yang memberikan gambaran bagaimana sebuah sistem dibentuk.

Tujuan Perancangan Sistem

Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

  3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan atau instansi terkait.

Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perancangan sistem informasi tidak dapat berhasil karena tidak mempunyai tujuan yang baik, oleh karena itu suatu perancangan sistem informasi harus mempunyai beberapa tujuan, salah satu tujuan perancangan sistem informas yaitu : Untuk memenuhi kebutuhan, Untuk memberikan gambaran, Untuk mendukung pengolahan dengan lebih optimal.

Jenis-Jenis Perancangan

Menurut Subhan (2012:109)[4] dalam penelitian Nasril dan Saputra (2016:48), yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online terdapat beberapa jenis perancangan diantaranya:

  1. Perancangan Model

  2. Perancangan Keluaran

  3. Perancangan Masukan

  4. Perancangan Basis Data

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Definisi sistem menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91)[5] Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[6] , “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.“

Berdasarkan definisi diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah sebuah komponen yang dapat membentuk suatu jaringan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik sistem. Karakteristik sistem tersebut diantaranya :

  1. Komponen (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau begian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem

    Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input) . Maintenance input adalah energi yang di masukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.

  6. Keluaran Sistem

    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan. Sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolahan Sistem

    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  8. Sasaran Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6-7)[7], Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasi Sistem Sebagai :

    a. Sistem Abstrak (Abstract System)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikliran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.

    b. Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Alamiah (Natural System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system)

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Tertentu (Deterministical System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    b. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Tertutup (Close System)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    b. Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan ouput dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Siregar dalam Jurnal Priyo Sutopo (2016)[8], “bahwa data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.

Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[9], “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika bahkan symbol-simbol lainnya yang bisa kita digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

Menurut Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya [10]on International Journal of Computer Science Trends and Technology (2015:82),”Data are any facts, number, or text that can be processed by a computer. Today organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”.

Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa data merupakan sekumpulan fakta-fakta yang menjelaskan kejadian,suatu benda,atau aktifitas.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Krismaji (2015:14)[11] dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.”.

Menurut Rizki Yudhi Dewantara, 2017:1[12] dalam jurnal berjudul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu masalah-masalah sosial dan ekonomi.

Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau diproses untuk menjadi suatu hal yang memiliki arti dan dapat digunakan pada sebuah pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi juga dapat mengalami kesalahan dalam pemberitahuan suatu informasi dan kesalahan dalam cara pengukuran dan pengumpulan suatu informasi dan data sehingga dapat kehilangan data atau data tidak dapat diproses dengan baik, dan juga dapat menerima kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

Kualitas informasi yang baik jika memperhatikan 3 hal ini, yaitu suatu informasi harus :

  1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

  2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

  3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi harus mempunyai kualitas tersendiri sehingga informasi tersebut dapat dipercaya oleh kebanyakan masyarakat, informasi yang berkualitas sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup seseorang sehingga suatu informasi harus akurat, tepat waktu, relevan.

Nilai Informasi

Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai baik bila suatu nilai informasi dapat di manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Dede Bachtiar dan Atika dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72)[13], “Analisa Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Agusli dkk, dalam jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:21) Agusli, Rahmat., Sutarman, Suhendri. (2017)[14]. “Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor”. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Tangerang: STMIK Bina Sarjana Global (ISSN 2088 – 1762 Vol. 7 No. 1 / Maret 2017),“Analisis sistem merupakan kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.

Menurut Mulyani dalam bukunya (2016:38)[15], “Analisis sistem merupakan suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitainnya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut, baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penerbitan Dokumen

Definisi Dokumen

Menurut Lestanti, S., & Susana, A. D (2016)[16] Dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau tercetak yang berfungsi atau dapat di pakai sebagai bukti ataupun keterangan.

Konsep Dasar Dokumen Kependudukan

Definisi Kependudukan

Menurut Safarul Aufa yang di kutip oleh Aji Sudarsono dalam Jurnal Media Infotama (2016:63) )[17], “Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan tetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertalitas, mortalitas dan migrasi“

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Yusuf, ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[18], “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut”.

Menurut Mimin dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 (2016:1045)[19], “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi obyek. UML (unified Modeling Language), muncul karna adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak”.

Menurut Fajarianto dalam Jurnal Lentera ICT Vol. 3 (2016:55)[20], “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Jenis-jenis UML ( Unifield Modeling Language )

beberapa jenis Unified Modeling Language (UML) yang mana diantaranya adalah :

  1. Use Case Diagram

    Menurut Hendini dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika(2016:108)[21], “Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut“

    Menurut Carina Titus (2016:20)[22], “Use case modeling is the way of showing how the system stake holders will interact with the system. Developing use case helps to understand system requirements in details”.

  2. Activity Diagram

    Menurut Hendini dalam jurnal Khatulistiwa Informatika (2016:109)[21], “Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.”

  3. Sequence Diagram

    Menurut Carina Titus (2016:20)[22]A sequence diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario”.

  4. Class Diagram

    Menurut Carina Titus (2016:20)[22], “This is static structure diagram that describes the structure of a system by showing the system’s classes, their attributes, operations (or methods), and the relationships among the classes”.

    Menurut Maimunah, dkk (2017:29)[2], “Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.”

Penggunaan UML ( Unifield Modeling Language )

Menurut EF Wati dan AA Kusumo dalam Jurnal Informatika Vol.5 No.1 (2016:25)[23] , “tujuan pengunaan UML antara lain, yaitu :“

  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

  3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

Konsep Dasar SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Zahrutuk Nisak Nisak 2015:3, dalam jurna berjudul “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”.Berpendapat bahwa Analisis SWOT (SWOT analysis)[24] yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain.

Dari definisi diatas bisa disimpulkan analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan suatu langkah yang dapat memperkenalkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja dari sebuah sistem.

  1. Definisi SWOT

    Menurut Abdullah dan Hegwisi (2017:29)[25], “Analisis SWOT merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam menentukan strategi suatu perusahaan atau organisasi dengan cara mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Kekuatan dan kelemahan termasuk faktor internal perusahaan atau organisasi, sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor eksternal”.

  2. Tujuan Analisa SWOT

    Menurut Fahmi (2016:304)[26], “Tujuan diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk”.

  3. Faktor Dalam Analisa SWOT

    Menurut Abdullah dan Hegwisi (2017:29)[25], Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis keempat faktor tersebut dan membuat matrik SWOT serta menyusun strategi dengan format kombinasi sebagai berikut :

a. SO : Strategi mengejar peluang dengan menggunakan kekuatan yang ada.

b. WO: Strategi mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang.

c. ST : Strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

d. WT: Strategi mengurangi kelemahan agar tidak rentan terhadap ancaman.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Untung Rahardja, dkk (2018:78)[27], dalam jurnal yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544. mengemukakan bahwa website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halamanhalaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

Menurut Rohmawati Ningsih, dkk (2018:131) dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom”. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417. “website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi.

Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan baik jaringan internet baik local ataupun public.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Priyo Sutopo, dkk 2016, dalam jurnal berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “ berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

Menurut Arisandy Ambarita dkk, 2016 dalam jurnal berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

Menurut Aris dkk, ISSN : 2302-3805 2016 dalam jurnal berjudul “Desain Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Secara Online Pada Pt.Ultinet Indonesia” berpendapat bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date

Konsep Dasar Framework Code Igniter

Definisi Framework Code Igniter

Menurut Donni Prabowo 2016, dalam jurnal berjudul “Website E Commerce Menggunakan Model View Controller ( Mvc ) Dengan Framework Codeigniter Studi Kasus : Toko Miniatur” berpendapat bahwa Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks. Codeigniter dapat mempercepat proses pembuatan web , karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan programmer hanya tinggal menggunakannya kembali pada aplikasi web yang akan dibuat.

Menurut Eka Nur Ahmad Romadhoni dkk 2015 dalam jurnal berjudul “Implementasi Model Waterfall Pada Pengembangan Sistem Informasi Alumni SMKN 1 Jenangan Ponorogo” berpendapat bahwa Pengimplementasian sistem informasi alumni menggunakan framework Codeigniter. Penggunaan framework Codeigniter mempermudah pengimplementasian tahap perancangan menjadi sistem informasi.

Menurut Untung Raharja, Ninda Lutfiani, Wahyu Setya Wardana dalam penelitiannya yang dimuat pada Jurnal TEKNOINFO, Vol. 12, No. 2, 2018, 66-71, ISSN 2615-224X , yang berjudul “Penjadwalan Agenda Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Google Calendar “ dijelaskan bahwa sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis Web dengan menggunakan Framework Codeigniter dapat memberikan informasi jadwal praktik dokter dengan cepat dan akurat dan menjadikan proses penjadwalannya lebih efisien.

Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa Codeigniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun suatu website yang bersifat dinamis dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:54) , “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat di manipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Menurut Ade Pattianakotta dkk 2015 dalam jurnal berjudul “Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado” berpendapat bahwa Definisi database adalah kumpulan data yang saling berhubungan ( relasi). Istilah tersebut biasa digunakan pada sistem yang terkomputerisasi. Dalam pengertian umum, database diastikan sebagai gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir.

Dari definisi database diatas dapat disimpukan bahwa, database merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan dan berinteraksi, relasi tersebut bila ditunjukan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada. Satu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan, instansi.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Dwi Fajar S dkk 2017, dalam jurnal berjudul “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Menurut Moh Nur Imam dkk 2016, dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)” berpendapat bahwa Xampp merupakan software open source yang berisi paket PHP yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Menurut B. Raharjo 2015 dalam buku berjudul “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter," in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support PHP programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Saefudin dkk 2015 dalam jurnal berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5” berpendapat bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yangmenggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengaksesdatabasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (RelationalDatabase Management System). Itu sebabnya istilah sepertitabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. PadaMySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlahtabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau beberapa kolom.

Menurut Nahlah dkk 2017 dalam jurnal berjudul “Perancangan Website E-Commerce Berbasis Php Dan Mysql Pada Usaha Ikan Abon Tuna Radia Di Kabupaten Baru” berpendapat bahwa MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam system operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download di internet secara gratis.

Menurut Aris dkk, 2017 dalam jurnal berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Produk Elektronik Menggunakan Konsep E-Commerce Pada CV. Indonesia Elektronik” berpendapat bahwa MySQL Adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL.

Konsep Dasar Sublime Text

Definisi Sublime Text

Menurut Aulia dalam Jurnal Psyche (2018 : 56), “Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer.

Menurut Johni dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2017 : 158), “Sublime text editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime text editor merupakan editor text lintas platform dengan Python Application Programming Interface (API). Sublime text editor juga mendukung banyak bahasa pemograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat di tambah dengan plugin, dan sublime text editor tanpa lisensi perangkat lunak.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

"Menurut Dian Marta Purnama 2017, dalam jurnal berjudul “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus” berpendapat bahwa internet ialah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial hukum dan budaya.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Taufik Nur Adi 2015 dalam jurnal berjudul “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit” berpendapat bahwa testing adalah proses pengujian fungsi pada suatu aplikasi untuk memastikan bahwa fungsi yang digunakan terbebas dari bug.

Menurut Maimunah dkk Vol 8, No 1 2016 dalam jurna berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture” berpendapat bahwa Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi.

Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa testing adalah bagian proses dari pengujian perangkat lunak, ketiga test ini bukan metode pengujian tapi lebih kepada tingkatan atau level dari sebuah pengujian.

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Triyono, Rosiana Safitri, dkk Vol 4 No 2 (2018): SENSI JOURNAL dalam jurnal berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB ”, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsionaloutput suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Black box testing adalah proses pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji yang diperoleh dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Agit Amrullah, dkk. (2016:27), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Tahapan-tahapan Elisitasi

  1. Elisitasi Tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II,Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. 'I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas
  3. Elisitasi Tahap III Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem
    4. Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan Elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem

      Dari definisi dan teori diatas disimpukan bahwa suatu program harus mempunyai elisitasi dimana elisitasi akan membantu pembuatan program yang diinginkan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Untung Rahardja dkk (2017:176) , “Literature review adalah sebuah rangkuman atau intisari dari hasil temuan peneliti terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menulis suatu artikel ilmiah atau penelitian baru mengenai suatu project“

Sementara, Hasibuan yang dikutip Ageng Setiani R, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138) menjelaskan bahwa “Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah”

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa Literature Review adalah suatu penelitian sebelumnya yang dapat di jadikan contoh atau acuan penelitian baru yang berkaitan dengan topik penelitian.

LITERATURE REVIEW

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan mengenai sistem penerbitan dokumen kependudukan, Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. diantaranya yaitu :

  1. Penelitian yang dilakukan Guntur Ristian Febriantyo, dan Purwatiningtyas dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN MUGASSARI SEMARANG BERBASIS WEB” (Prosiding SENDI_U 2018). Menjelaskan tentang, Kelurahan Mugassari Semarang adalah suatu pemerintahan yang menangani semua datadata kependudukan seperti permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Permohonan pembuatan KK, surat keterangan kepindahan dan lain-lain. Diwilayah Kelurahan semua data ditangani dengan cara manual seperti terlalubanyakformulir yangdimana membutuhkanbiaya yang besar, bila persyaratan yang dikumpulkan kurang lengkap. Permohonan pelayanan data kependudukan pada penelitian ini hanya berupa surat permohonan pembuatan KTP, surat permohonan pembuatan KK, surat kelahiran, surat kematian dan surat pindah atau datang . Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Waterfall, perancangan sistem menggunakan UML dan implementasi sistem menggunakan PHP dan MySQL.Hasil dalam penelitian ini adalah sistem informasi Kelurahan berbasis web diKelurahan Mugassari dapat menghasilkan laporan pelayanan KTP, kartu keluarga, kelahiran, kematian dan pindah datang yang efektif dan efisien bagi penduduk dan pegawai kelurahan Mugassari dan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang kependudukan pada kantor Kelurahan Mugassari.
  2. studi pustaka penelitian Wibowo (2017) , “Aplikasi Surat Masuk dan Keluar dengan Klasterisasi Menggunakan Metode K-Means di Instalasi Farmasi RSUD Dr.Saiful Anwar”. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam mengirimkan surat, mengarsipkan surat, dan mengelompokkan surat sesuai dengan bagian yang ada didalam organisasi. metode penelitian ini menggunakan metode K-Means, Metode ini mempartisi data ke dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukkan ke dalam satu kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain.
  3. yang dilakukan Akhmad Syukron dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DESA BERBASIS WEBSITE PADA DESA WINONG” (Jurnal Bianglala Informatika, Vol. 7 No. 1 – Tahun 2019). Menjelaskan tentang, Administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Desa Winong sebagai salah satu instansi pemerinatahan, memiliki peran yang penting yaitu sebagai pengelola data kependudukan di tingkat desa. Pengelolaan data kependudukan di Desa Winong saat ini masih belum memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaannya, sehingga masih terdapat beberapa kekurangan dan kendala yang dihadapi. Seperti masih terdapat kerangkapan data kependudukan, ksulitan dalam pencarian data, serta pembuatan laporan kependudukan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat serta kerja dari perangkat desa menjadi kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi terkomputerisasi yang dapat digunakan untuk mengelola data tersebut. Metode yang digunakan untuk perancangan sistem administrasi kependudukan yaitu dengan metode prototyping. Dengan adanya sistem informasi administrasi kependudukan yang berbasiskan website ini, dapat memudahkan pengelolaan data kependudukan. Sehingga dapat terwujud tertib administrasi kependudukan yang baik di desa Winong. Dalam perancangan disini juga menggunakan UML dan ERD merupakan sebuah penggambaran grafis untuk menggambarkan desain secara konseptual dari database yang akan dibangun”. Serta pengembangan yang digunakan adalah metode prototype dengan Bahasa pemrograman php dan mysql sebagai data.
  4. yang dilakukan Masna Wati dan Engla Despahari dengan judul “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kelurahan Di Kecamatan Marangkayu Kutai Kartanegara” (Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi, Vol.2 No.1, Juni 2018). Menjelaskan tentang, Kelurahan/desa di kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya melaksananakan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil kepada masyarakat sesuai prinsip-prinsip Pedoman Standar Pelayanan.Untuk peningkatan mutu pelayanan maka dibutuhkan suatu sistem pelayanan pada kelurahan sehingga mempermudah kinerja penyelenggara pelayanan di kelurahan dan meningkatkan kualitas pelayanan aparat yang menjadi sistem terkomputerisasi serta mempermudah pendataan/pengarsipan data administrasi warga. Sistem yang dihasilkan dapat digunakan untuk melayani proses permohonan warga berupa surat permohonan keterangan domisili, permohonan pembuatan Kartu Keluarga, permohonan pembuatan KTP, permohonan SKCK dan permohonan pindah domisili yang dibutuhkan warga untuk proses selanjutnya di tingkat kecamatan. Pada proses pelayanan adminstrasi di kecamatan Marangkayu telah menggunakan perangkat komputer, namun penyimpanan data masih menggunakan sebuah buku besar untuk menulis data surat administrasi warga. Sementara itu, pencatatan data penduduk merupakan kegiatan yang rutin dilakukan pemerintah yang terdiri dari data pindah, data pendatang, data kelahiran dan data kematian. Hal ini menyebabkan masih banyak keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait prosedur yang berbelitbelit, tidak ada kepastian jangka waktu, sehingga masyarakata menilai petugas tidak profesional berakibat timbulnya citra yang kurang baik terhadap pemerintah. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam jurnal ini yaitu bagaimana membangun sistem informasi manajemen administrasi kependudukan pada kelurahan/desa di kecamatan Marangkayu yang bertujuan untuk mempermudah kinerja penyelenggara pelayanan di kelurahan dan meningkatkan kualitas pelayanan aparat yang masih manual berubah menjadi sistem terkomputerisasi sehingga mempermudah pendataan/pengarsipan data administrasi warga. Ruang lingkup bahasan dalam artikel ini yaitu pengolahan data surat keterangan bagian pemerintahan yaitu surat permohonan KK, KTP, Domisili, SKCK dan Surat Pindah. Secara garis besar proses penelitian ini mengikuti model proses perangkat lunak sehingga bersesuaian dengan tujuan dari penelitian ini yaitu membangun suatu sistem informasi. Model proses perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall yang terdiri dari 5, yaitu: perencanaan penelitian, requirement analysis, software design and modeling, software development dan software testing. Didasari adanya modul tersebut dan dari hasil analisis kebutuhan sistem yang dilakukan pada tahap sebelumnya dimana proses pelayanan dibedakan berdasarkan kategori surat maka dilakukan perancangan sistem. Sistem dirancang berorientasi pada aliran data (data flow oriented) menggunakan model analisis terstruktur yang terdiri dari beberapa diagram, antara lain: diagram konteks, data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), tabel basis data dan mockup antarmuka. Penulisan kode program agar dimengerti oleh mesin, maka rancangan sistem harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding menggunakan PHP, database MySQL. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem berupa pengecekan error atau bug sistem menggunakan teknik blackbox testing.
  5. yang dilakukan oleh Chindra Saputra dan Effiyaldi dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2017) yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Desa Kota Karang” Kegiatan yang berjalan saat ini mengenai Administrasi Kependudukan pada desa Kota Karang belum didukung oleh Sistem Informasi Administrasi, dimana belum adanya sistem yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data penduduk agar dapat digunakan secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan pengelolaan data administrasi kependudukan masih menggunakan Microsoft Office. Untuk itulah dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan untuk mengintegrasikan seluruh data penduduk agar dapat digunakan secara maksimal. . Penelitian ini menggunkan metode UML ( Unified Modeling Language ) untuk merancang sistem. Hasil dari penelitian ini menghasilkan perancangan sistem informasi administrasi yang mengolah data penduduk yang terintegrasi langsung untuk pembuatan surat-surat keterangan serta pelaporan yang tersistem.
  6. yang dilakukan oleh Rini Kartiko Sari, Said Sunardiyo, Riana Defi Muhadji Putri dalam jurnal Edu Komputika (2016) yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi dan Pengolahan Data Kelahiran, Kematian, Datang, dan Pindah di Kantor Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang” Di Kantor Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati - Semarang, proses pendataan kelahiran, kematian, datang, dan pindah masih bersifat konvensional dan belum terkomputerisasi, sehingga dalam setiap proses pendataan, pencarian data, dan penyimpanan data menjadi kurang efektif dan efisien. Serta bentuk penyimpanan data yang masih berupa dokumen-dokumen yang diarsipkan menjadikan proses pencarian data menjadi terhambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD) yang memiliki siklus perencanaan syarat-syarat, desain perangkat lunak, inplementasi, dan pengujian Pada fase implementasi ini, digunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk penyimpanannya menggunakan database MySQL.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh A. Rohman (2019) ANALISIS INOVASI PELAYANAN PUBLIK GESIT AKTIF MERAKYATNYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (GAMPIL) KOTA MALANG. Pelayanan publik yang baik dapat dilihat dan dinilai dari pelaksanaan yang sesuai dengan standar pelayanan. Pada kenyataannya pemberian pelayanan saat ini masih sering dirasakan jauh dari harapan masyarakat. Memprihatinkan lagi, masyarakat sama sekali tidak memahami secara pasti tentang pelayanan yang seharusnya diterima dan sesuai dengan prosedur. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik penentuan informan Snowball Sampling dan menggunakan Teknik Analisis Data yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program Inovasi Pelayanan Publik Gesit, Aktif, Merakyatnya Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (GAMPIL) Kota Malang sudah memangkas birokrasi dengan penyederhanaan persyaratan dan prosedur pelayanan melalui penetapan Standar Pelayanan (SP) melalui tiga inovasi.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Martua Sihaloho, Eka Wati Sriwahyuni, Rilus A. Kinseng pada penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Sosiologi Pedesaan) yang berjudul “Rural Proverty, Population Mobility, And Agrarian Change: A Historical Overview” tahun 2016 masalah yang dihadapi adalah Masyarakat miskin pedesaan pada akhirnya memilih menjadi pelaku migran dalam upaya mengatasi sejumlah kesulitan ekonomi (mengatasi masalah kemiskinan) yang dihadapinya. Pelaku migrasi mengambil keputusan dan berangkat menjadi migran pada akhirnya berkontribusi secara nasional (devisa negara) di aras makro dan terlebih di aras mikro (keluarga inti) pelaku migran-berupa remiten. Hasil remiten (khususnya ekonomi-uang) pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan bahkan mampu mengakumulasi asset (misal lahan dan rumah) untuk dijadikan modal bahkan ke arah perubahan struktur agraria lokal. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kesejahteraan keluarga pelaku migrasi. Perubahan kesejahteraan masyarakat miskin ini menjadi makin baik pada akhirnya mendinamisasi masyarakat pedesaan misalnya mobilitas sosial vertikal naik, termasuk upaya-upaya untuk melanjutkan kontrak menjadi pelaku migran, mendorong anggota keluarga dan komunitas menjadi pelaku migran (teori penyebab kumulatif, proposisi kemiskinan-agraria, proposisi kemiskinan-migrasi).
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Harson Kapoh, Fanny Doringin dan Meiny M Tajo dalam jurnal Internasional Journal of computer Applications (2016) yang berjudul “ Design and Development Of The Public Service Information: A Case Study of villages in Diatrict East Tpmbariri, Minahasa-Indonesia” tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan konsep sistem informasi diimplementasikan dalam suatu aplikasi untuk membantu layanan public berbasis multi-pengguna di desa-desa di kanupaten minahasa. Sistem ini telah dirancang untuk menjadi digunakan untuk melayani keutuhan offline dan online. Fungsi utama sistem layanan informasi adalah membantu karyawan di desa untuk mempercepat produksi surat-surat yang menjadi kebutuhan publik langsung dari yang paling bawah tingkat pemerintah dan terintegrasi dengan kantor desa dan sistem ini ada fasilitas penyimpanan data populasi dan format surat yang diperlukan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Sang-Yun Lee dan Myungju Chung dalam journal of Digital Convergence (2016) yang berjudul “An Exploratory Study on Construction of Electronic Government as Platform with Customized Public Services : to Improve Administrative Aspects of Administrative Processes and Information Systems “ penelitian ini menjelaskan tentang ingin menerapkan sistem pemerintahan elektronik baru yang di perkenalkan sebagai ‘platform egovernment’ dengan data besar dan teknologi dan sistem komputer awan, yang pada akhirnya bermaksud untuk melakukannya menyediakan layanan lembaga publik yang disesuaikan dari loket atau jendela terpadu untuk yang heterogen layanan penduduk. Dimana integritas timbal balik dari sitem informasi dapat terjadi, dimana layanan heterogen dapat menyediakan layanan satu atap untuk petisi warga di tingkat terpadu di kantor belakang berdasarkan data publik yang dimiliki masing-masing kementrian pemerintah dan organisasi terkait.

    Dari pengertian di atas bahwa yang menjadi pedoman sistem seperti apa yang harus dibuat agar dapat menjawab sebuah permasalahan dalam mendukung tujuan yang ditetapkan, tentunya dapat membantu penulis dalam melakukan penelitian serta pengembangan perangkat lunak yang akan dibuat.


BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umun Kelurahan Gandasari

Sejarah Singkat Kelurahan Gandasari

Kelurahan Gandasari adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, kelurahan ini terdiri atas 40 Rukun Tetangga dan 7 Rukun Warga.

  1. Kode Pos  :15137
  2. Luas  : 2,9 km2
  3. Jumlah Penduduk : 22.495 Jiwa
  4. Kepadatan  : 7,757 Jiwa/km2


Visi, Misi Kelurahan Gandasari

  1. Visi
  2. Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Gandasari yang bermartabat melalui Pembangunan Sosial dan Ekonomi dalam Mencapai Masyarakat Sehat, Makmur, Sejahtera dan Mandiri.

  3. Misi
  4. Menjadikan Gandasari sebagai Kelurahan yang bermartabat dan berakhalkul Qarimah.


Struktur Organisasi Kelurahan Gandasari

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau instansi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan diinginkan. Berikut ini struktur organisasi Kelurahan Gandasari

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Kelurahan Gandasari


Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan pada struktur organisasi yang ada, berikut ini fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada Kelurahan Gandasari Kota Tangerang :

  1. Lurah
    1. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kemasyarakatan dalam lingkup kelurahan sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah.
    2. Pemberdayaan masyarakat
    3. Melaksanakan pelayanan masyarakat
    4. Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum
    5. Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum
    6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat dan
    7. Melaksanakan tugs lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  2. Sekretaris
    1. Sekretaris kelurahan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan, mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan bidang kesekretariatan yang meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan umum ketatausahaan serta membantu mengkoordinasikan kegiatan di kelurahan.
    2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris Kelurahan mempunyai fungsi tugas :
      1. Pelakasanaan penyusunan program dan rencana kerja serta anggaran kelurahan;
      2. Pelaksanaan kebijakan dibidang kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, kepagawaian keuangan dan perlengkapan serta rumah tangga kelurahan;
      3. Pelaksanaan pengawasan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat kelurahan;
      4. Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pegawai di lingkungan kelurahan;
      5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian kegiatan dilingkup kelurahan;
      6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
      7. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Lurah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.
  3. Jabatan Fungsional
    1. Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
    2. Pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada lurah
    3. Dalam hal pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih dari seorang dibentuk kelompok jabatan fungsional
    4. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh Pemegang Jabatan Fungsional yang paling senior
    5. Jumlah pegawai negeri sipil yang memangku setiap jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.
  4. Seksi Tata Pemerintahan
  5. Seksi Tata Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota kepada lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan

  6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
  7. Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kemasyarakatan

  8. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
  9. Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Berikut ini merupakan prosedur Penerbitan Dokumen Kependudukan pada Kelurahan Gandasari:

  1. Warga datang langsung ke Kelurahan untuk melakukan permohonan
  2. Warga menyiapkan berkas permohonan
  3. Layanan umum menerima berkas permohonan.
  4. Layanan Umum memberikan Formulir
  5. Warga mengisi dan melengkapi berkas yang dibutuhkan
  6. Warga mengembalikan berkas yang sudah disi dan dilengkapi ke staff pelayanan umum
  7. Layanan umum mengecek kelengkapan formulir.
  8. Layanan umum memberikan berkas yang sudah disi untuk ditanda tangani sekertaris kelurahan
  9. Sekretaris Kelurahan memberikan tanda tangan dan mengembalikan berkas untuk diberikan kewarga
  10. Sekertaris membuat laporan untuk dilanjukan kelurah
  11. Lurah menerima laporan dari sekertaris kelurahan

UML (Unified Modeling Languange) Sistem yang Berjalan

Use Case Diagram

Gambar 3.2. Use Case Sistem permohonan Penerbitan Dokumen Kependudukan yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu sistem permohonan Penerbitan Dokumen Kependudukan.
  2. Empat actor yang melakukan kegiatan di antaranya warga, staff pelayanan, sekertaris kelurahan, lurah.
  3. Sebelas use case yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mengajukan Kebutuhan Pelayanan Kependudukan
    2. Membawa berkas persyaratan
    3. Memberikan formulir yang akan diisi.
    4. Mengisi formulir atau berkas
    5. Mengembalikan formulir atau berkas yang telah diisi
    6. Mengecek kembali kelengkapan berkas
    7. Menerbitkan surat permohonan ke warga
    8. Memberikan berkas untuk ditandatangani
    9. Memberikan tanda tangan dan mengembalikan berkas
    10. Membuat Laporan
    11. Menerima Laporan

Activity Diagram

Gambar 3.3. Activity Sistem Penerbitan Dokumen Kependudukan Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu Initial node yang merupakan awal kegiatan.
  2. Empat vertical swimeline yaitu
    1. Warga
    2. Staff Pelayanan
    3. Sekertaris kelurahan
    4. Lurah
  3. Tiga belas activity yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mengajukan kebutuhan pelayanan kependudukan
    2. Membawa persyaratan
    3. Menerima persyaratan,
    4. Memberikan formulir yang akan diisi
    5. Mengisi formulir atau berkas
    6. Mengembalikan formulir atau berkas yang telah diisi
    7. Mengecek kembali kelengkapan berkas
    8. Memberikan berkas untuk ditandatangani
    9. Memberikan tanda tangan dan mengembalikan berkas
    10. Menerbitkan surat permohonan ke warga
    11. Menerima surat permohonan
    12. Membuat laporan
    13. Menerima laporan
  4. Satu (Final Node), aktivitas akhir menunjukkan akhir dari semua aliran kontrol dalam kegiatan tersebut.

Sequence Diagram

Gambar 3.4. Sequence Sistem Penerbitan Dokumen Kependudukan

Berdasarkan gambar 3.4. Sequence Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu system yang mencangkup seluruh permohonan pengajuan Penerbitan Dokumen Kependudukan
  2. Empat actor yang melakukan kegiatan yaitu warga,staff pelayanan, sekertaris kelurahan, lurah
  3. Sepuluh Message yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mengajukan kebutuhan pelayanan kependudukan
    2. Membawa Persyaratan
    3. Memberikan formulir yang akan diisi
    4. Mengembalikan formulir atau berkas yang telah diisi
    5. Mengecek kembali kelengkapan berkas
    6. Memberikan berkas untuk ditanda tangani
    7. Memberikan tandatangan dan mengembalikan berkas
    8. Menerbitkan surat permohonan ke warga
    9. Membuat laporan
    10. Menerima laporan

Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem sehingga sistem baru dapat mengatasi kelemahan tersebut. Faktor-faktor yang terdapat pada analisis SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Hasil analisis SWOT tentang penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini:

Tabel 3.1. Analisis SWOT

Tabel 3.2. Analisis SWOT (Matrix)


Analisa Masuka, Analisa Proses, Analisa Keluran

Analisa Masukan

Nama Masukan : Berkas Surat Penerbitan Dokumen Kependudukan

Fungsi  : Sebagai bukti anggota Keluarga dan sebagai bukti warga setempat

Sumber  : RT/RW

Tujuan  : Permohonan

Media  : Kertas

Distribusi  : Lembar 1 , untuk Kelurahan Lembar

Frekuensi  : Setiap melakukan permohonan

Format  : Lampiran

Keterangan  : Berisi data kependudukan

Analisa Proses

Nama Modul  : Pedataan penduduk Kelurahan

Fungsi  : Sebagai Data Baru

Sumber  : RT/RW

Media  : Kertas

Frekuensi  : Surat Pengantar RT/RW ke Kelurahan

Format  : Arsip

Keterangan  : Berisi Data yang baru di Kelurahan


Analisa Keluaran

Nama Keluaran : Surat pengantar

Fungsi :Sebagai bukti penerbitan dokumen tersebut

Media : Kertas

Keterangan : Ini berisi beberapa lampiran pembuatan Surat keterangan menikah, kelahiran, keterangan domisili dan surat kematian

Permasalahan yang Dihadapi

Adapun permasalahan yang terdapat pada sistem berjalan saat ini yang telah dianalisa penulis menemukan kekurangan - kekurangan sebagai berikut:

  1. Sistem permohonan penerbitan dokumen kependudukan masih manual, berbentuk excel atau arsip sering terjadi kehilangan data
  2. Dalam melakukan proses permohonan penerbitan dokumen kependudukan yang berjalan saat ini pada kelurahan Gandasari masih membutuhkan waktu dan memakan waktu.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah permasalahan yang dihadapi pada Kelurahan Gandasari dalam melakukan permohonan, bahwa dalam penelitian ini akan memberikan alternatif sebuah pemecahan masalah yang mendukung dan bisa menjadi referensi bagi kelurahan Gandasari. Adapun alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

  1. Membuat sistem penerbitan dokumen kependudukan berbasis website sehingga dapat mempermudah proses permohonan pembuatan keterangan menikah, keterangan lahir, keterangan domisili dan surat kematian. serta dalam pembuatan laporan.
  2. Dengan adanya sistem penerbitan dokumen kependudukan berbasis website proses permohonan pembuatan Surat keterangan menikah, keterangan lahir, keterangan domisili dan surat kematian. pada Kelurahan Gandasari dapat lebih efektif, efisien dan lebih akurat, serta dapat meminimalkan kesalahan pencatatan dan dalam mengirimkan laporan.

User Requirement

User requirement atau bisa disebut juga sebagai kebutuhan user, yang menjelaskan mengenai kemampuan software yang hendak dibangun dari sudut pandang user.


Elisitasi Tahap I

Elistasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang baik dengan cara wawancara dan observasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M = Mandatory (yang diinginkan )

D = Desirable ( diperlukan )

I = Inessential ( yang tidak mutlak diinginkan )


Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap III yang telah dibuat :

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T = Technical

O = Operational

E = Economic

L = Low

M = Middle

H = High


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dija dikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final dratf yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem penyewaan gedung olahraga. Berikut adalah lampiran Final Draft Elistasi yang telah dibuat :

Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah menganalisa sistem yang berjalan saat ini di Kelurahan Gandasari Kota Tangerang, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem usulan yang akan dikerjakan. Adapun usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang berjalan saat ini. Dalam menganalisa rancangan usulan prosedur yang baru untuk penelitian ini menggunakan Visual Paradigm untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.

Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram usulan diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas terdapat :

  1. 3 (tiga) Actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Staff Pelayanan, Sekretaris, Lurah.
  2. Dua Puluh Tujuh (27) Use Case yang bisa dilakukan oleh Staff pelayanan, Sekertaris, dan Lurah.

Activity Diagram yang Diusulkan

Activity Diagram Staff Pelayanan

Gambar 4.2 Activity Diagram

Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node, sebagai objek yang diawali.
  2. Dua Puluh Sembilan (29) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan saat ini.
  3. 1 (satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  4. 7(tujuh) fork node.
  5. 4 (empat) join node.
  6. 1 (satu) Final State, sebagai objek yang diakhiri.


Activity Diagram Sekretaris

Gambar 4.3 Activity Diagram Sekretaris

Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node, sebagai objek yang diawali.
  2. Sembilan Belas(19) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan saat ini.
  3. 1 (satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi
  4. 2 (dua) fork node
  5. 4 (empat) join node.
  6. 1 (satu) Final State, sebagai objek yang diakhiri.

Activity Diagram Lurah

Gambar 4.4 Activity Diagram Lurah

Berdasarkan Gambar 4.4 Activity Diagram diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node, sebagai objek yang diawali.
  2. 9 (sembilan) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan ini.
  3. 1 (satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi
  4. 2 (dua) fork node
  5. 2 (dua) join node
  6. 1 (satu) Final State, sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Sequence Diagram Usulan

Gambar 4.5 Sequence Diagram Usulan

Berdasarkan Gambar 4.5 Sequence Diagram usulan diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diatas terdapat :

  1. 3 (tiga) actor, yang melakukan kegiatan yaitu Staff Pelayanan, Sekretaris, Lurah.
  2. Sembilan (10) life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi dan terdiri dari Artikel, dan Issue Jurnal.
  3. Tiga Puluh (30) mesagge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram yang Diusulkan

Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas- kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram juga mendeskripsikan kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Berikut ini adalah Class Diagram Sistem Pengolahan Data Penduduk.



Gambar 4.6 Class Diagram Usulan

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama Tabel  : users

    Media  : Hard Disk

    Fungsi  : Untuk menyimpan data login

    Primary Key  : id

    Panjang Record : 736


  2. Tabel 4.2 Tabel Login

  3. Nama Tabel  : data_penduduk

    Media  : Hard Disk

    Fungsi  : untuk menyimpan data Penduduk, data Penduduk masuk, dan data Penduduk keluar.

    Primary Key  : NIK

    Panjang Record : 317

  4. Tabel 4.3 Tabel Data Penduduk

  5. Tabel Kelahiran  : tbl_kelahiran

    Media  : Hardisk

    Fungsi  : Untuk menyimpan data kelahiran

    Primary Key  : id

    Panjang Record : 396

    Tabel 4.4 Tabel Data Kelahiran

  6. Nama Tabel  : tbl_meninggal

    Media  : Hard Disk

    Fungsi  : Untuk Menyimpan data kematian

    Primary Key  : id

    Panjang Record : 276

    Tabel 4.5 Tabel Data Kematian

  7. Nama Tabel  : rt

    Media  : Hard Disk

    Fungsi  : Untuk menyimpan data rt

    Primary Key  : id

    Panjang Record : 64

    Tabel 4.6 Tabel Data RT

  8. Nama Tabel  : rw

    Media  : Hard Disk

    Fungsi  : Untuk menyimpan data rw

    Primary Key  : id

    Panjang Record : 64

    Tabel 4.7 Tabel Data RW

    Rancangan Program

    1. Tampilan Login
    2. Gambar 4.7 Tampilan Login

    3. Tampilan Dashboard
    4. Gambar 4.8 Tampilan Dashboard

    5. Tampilan Data Penduduk
    6. Gambar 4.9 Tampilan Data Penduduk

    7. Tampilan Data Kelahiran
    8. Gambar 4.10 Tampilan Data Kelahiran

    9. Tampilan Data Kematian
    10. Gambar 4.11 Tampilan Data Kematian

    11. Tampilan data Penduduk Masuk
    12. Gambar 4.12 Tampilan Data Penduduk Masuk

    13. Tampilan Data Penduduk Keluar
    14. Gambar 4.13 Tampilan Data Penduduk Keluar

    15. Tampilan Data Rukun Warga (RW)
    16. Gambar 4.14 Tampilan Data Rukun Warga (RW)

    17. Tampilan Data Rukun Tetangga ( RT )
    18. Gambar 4.15 Tampilan Data Rukun Tetangga ( RT )

    19. Tampilan Data Model N1
    20. Gambar 4.16 Tampilan Data Model N1

    21. Tampilan Data Model N2
    22. Gambar 4.17 Tampilan Data Model N2

    23. Tampilan Data Model N4
    24. Gambar 4.18 Tampilan Data Model N4

    25. Tampilan Status Pernikahan
    26. Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi (Hardware)


      1. Processor : Intel ® Core ™ i3-2348M (2.3GHz);
      2. Monitor : 14.0” LED LCD
      3. RAM : 4GB
      4. Hardisk : 500 GB

      Spesifikasi (Software)


      1. Sistem Operasi Windows 10
      2. Xampp Control Panel
      3. Visual Paradigm for UML
      4. Sublime Text
      5. Google Chrome

      Hak Akses

      1. Staff Pelayanan
      2. Sekretaris Kelurahan
      3. Lurah

      Testing

      Komputer kini memiliki peranan yang sangat vital sebagai alat bantu untuk memecahkan masalah khususnya dalam pengolahan data karena komputer memiliki kecepatan dan tingkat akurasi yang tinggi dalam memproses data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia. Dimpelementasi Program sistem pengolahan data penduduk ini dilakukan dengan menggunakan Metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujin terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.Tujuan dari metode black box testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi dari program. Pengujian dengan metode black box testing ini dengan cara memberikan sejumlah input dari program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakan program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut,dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      Berikut ini terdapat 7 (tujuh) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan black box testing meliputi :

      Tabel 4.8 Daftar Pengujian Login

      Pengujian Black Box

      1. Pengujian Black Box Pada Menu Login

        Tabel 4.9 Pengujian Form Login

      2. Pengujian Black Box pada Menu Data Penduduk

        Tabel 4.10 Pengujian pada Menu Data Penduduk

      3. Pengujian Black Box pada Menu Kelahiran

        Tabel 4.11 Pengujian Data Kelahiran

      4. Pengujian Black Box pada Menu Kematian

        Tabel 4.12 Pengujian Data Kematian

      5. Pengujian Black Box pada Menu Penduduk Masuk

        Tabel 4.13 Pengujian Data Penduduk Masuk

      6. Pengujian Black Box pada Menu Penduduk Keluar

        Tabel 4.14 Pengujian Data Penduduk Keluar

      7. Pengujian Black Box pada Status Pernikahan

        Tabel 4.15 Pengujian Status Pernikahan

        Implementasi

        Time Schedule

        Dalam melakukan penelitian ini tentunya banyak proses dan kegiatan yang dilakukan yang tentunya banyak memakan waktu dalam menyelesaikannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian ini :

        Tabel 4.16 Time Schedule

        Estimasi Biaya

        Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Penerbitan Dokumen Kependudukan Pada Kelurahan Gandasari Kota Tangerang”.

        Tabel 4.17 Estimasi Biaya

        BAB V

        PENUTUP


        Kesimpulan

        Berdasarkan hasil penelitian dan obesrvasi yang saya lakukan pada Kelurahan Gandasari, maka dapat ditarik kesimpulan dari rumusan masalah mengenai sistem penerbitan dokumen kependudukan yaitu :

        1. Pada proses penerbitan dokumen kependudukan pada Kelurahan Gandasari yang berjalan saat ini masih sangat sederhana dengan cara semi komputerisasi, yaitu proses pendataan dan penginputannya masih menggunakan Microsoft excel, dan pencarian data penduduk membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat pelayanannya kurang efektif dan efisien.
        2. Dalam sistem penerbitan dokumen kependudukan saat ini masih kurang mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan karena pengolahan datanya masih dilakukan secara manual, sehingga masing sering terjadi penumpukan data pada saat penginputan dan penerbitan dokumen pada Kelurahan Gandasari.
        3. Sistem penerbitan dokumen kependudukan untuk menunjang kinerja serta menggambarkan kebutuhan pengguna agar sistem layanan penduduk dapat terkomputerisasi sehingga sistem lebih mudah diakses, sistem juga terintegrasi dengan database.

        Saran

        Berdasarkan hasil penelitian dan Analisa yang dilakukan oleh penulis mengenai sisem penerbitan dokumen kependudukan pada Kelurahan Gandasari, maka penulis memberi saran yang dapat dijadikan gambaran untuk mengatasi permasalahan yang ada pada Kelurahan Gandasari sebagai berikut :

        1. Agar proses penggunaan sistem dapat dimanfaatkan dengan baik, perlu adanya pelatihan kepada user ( staff pelayanan ) yang akan menggunakan sistem sebagai administrator dengan efektif dan juga efisien.
        2. Diperlukan pengembangan sistem untuk mengikuti perkembangan yang ada pada saat ini agar menjadi sistem yang dapat lebih baik lagi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya error atau bug.
        3. Sistem Penebitan Dokumen Kependudukan yang diusulkan dirancang untuk Kantor Kelurahan Gandasari saja, dan untuk kedepannya dapat dikembangkan lagi.



        DAFTAR PUSTAKA

        1. Yopie, Windha Fransiska dan Aziz Ahmadi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonagung. Jurnal IJNS Vol.4 No.3 ISSN : 2302-5700.
        2. 2,0 2,1 Maimunah dkk. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture”. Tangerang : STMIK Raharja : Vol 8, No 1.
        3. Budiman. 2017. “Perancangan Dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu Dan Audit Internal UKSW).” Jawa Tengah: Universitas Kristen Satya Wacana
        4. Nasril & Yanto Adri Saputra. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jakarta Pusat: Jurnal Lentera ICT. Vol. 3 number 1, Mei 2016.
        5. Supriati, Ruli., Salim, Agus S., Shuhaibatul, Islamiah S. 2018. “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada PT. Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. Jurnal Sensi. Vol. 4 nomor 1, Februari 2018
        6. SMuslihudin, Muhamad, Oktafianto. 2016. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
        7. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish
        8. Sutopo, , Dedi Cahyadidan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 11 No 1. ISSN: 2461-1409.
        9. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balai Timur. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 nomor 2, Oktober 2015. Diambil dari:https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tinformatika/article/view/324. (06 Agustus 2018).
        10. Nithya, P.., dan G. Lakshmipriya. 2015. An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST). Vol. 3 nomor 1, Februari 2015
        11. Krismaji. 2015:14. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN BERBASIS KOMPUTER PADA PT LADANG MAKMUR”. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.
        12. Yudhi Dewantara Rizki. 2017:1. “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Malang:Universitas Brawijaya.
        13. Bachtiar, Dede dan Atikah. (2015). “Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang”. Jurnal Sisfotek Global. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global (ISSN : 2088 – 1762 Vol. 5 No. 1 / Maret 2015)
        14. Agusli, R., Sutarman, S., & Suhendri, S. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
        15. NMulyani, Sri. (2016). "Metode Analisis dan Perancangan Sistem". Edisi 2. Bandung: Abdi Sistematika.
        16. Lestanti, S., & Susana, A. D. (2016). Sistem Pengarsipan Dokumen Guru Dan Pegawai Menggunakan Metode Mixture Modelling Berbasis Web. ANTIVIRUS: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 10(2).
        17. Sudarsono, A. (2016). Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Memprediksi Laju Pertumbuhan Penduduk Menggunakan Metode Bacpropagation (Studi Kasus Di Kota Bengkulu). Jurnal Media Infotama, 12(1).
        18. Warsito, A. B., Yusup, M., & Makaram, M. I. A. (2015). Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 8(2), 24-33.
        19. Mimin. 2016. Aplikasi Pelaksanaan Pembelajaran Akademik Ar-Rafi’ Modul Uji Kompetensi Siswa Tertulis Dan Manajemen Rapat Kerja (Studi Kasus: Sd Ar-Rafi’). e-Proceeding of Applied Science : Vol.2, No.3:1045.
        20. https://docplayer.info/47095508-Jurnal-lentera-ict-vol-3-no-1-mei-2016-issn.html
        21. 21,0 21,1 Hendini, A. (2016). Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 4(2).
        22. 22,0 22,1 22,2 Titus, Carina. 2016. A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms. Dodoma: International Journal of Computer Application. Vol. 145, No. 9.
        23. Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2017). Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Dekstop pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus pada PT Indo Mada Yasa Tangerang. Syntax: Jurnal Informatika, 5(1), 24-36.
        24. Nisak Zahrutuk Nisak, 2015:3, “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”, Malang.
        25. 25,0 25,1 Abdullah, Yohanes dan Irra Hegwisi. 2017. KPI A to Z: Panduan Implementasi KPI yang Workable. Jakarta: PT Grasindo.
        26. Fahmi, Irham. 2016. Teoridan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
        27. Rahardja Untung, dkk. 2018:78. “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544.

Contributors

Irfan Fauzan

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1522490278&oldid=370292"