SI1522490278

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1522490278
NAMA : Irfan Fauzan


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM : 1522490278
Nama : Irfan Fauzan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering



Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
       
Rektor
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
       
Universitas Raharja
           
           
           
           
               
NIP : 006095
       
NIP : 073009
       
NIP : 000603





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN TARGET

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1522490278
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Danang Rifai, S.Kom.,M.M)
   
NID : 13003
   
NID: 8167

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1522490278
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

PADA KELURAHAN GANDASARI

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM : 1522490278
Nama : Irfan Fauzan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
Irfan Fauzan
NIM. 1522490278


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Pengolahan data penduduk pada Kelurahan Gandasari menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dalam mengolah data kependudukan dan administrasi. Tetapi baru menggunakan Microsoft Excel dan sebatas mengetik data laporan atau menginput data - data yang lain. Sistem yang khusus menangani atau mengolah data kependudukan belum ada. Meskipun ada beberapa data yang tersimpan dalam komputer, guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka, dan wawancara. Program ini dibuat dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP ( hypertext preprocessor ), menggunakan databae MySQL, pengujian sistem ini menguunakan Black Box Testing, analisis sistemnya menggunakan analisa SWOT dan Elisitsi. Penelitian ini membahas tentang Sistem penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah pada kantor kelurahan Gandasari.

Kata Kunci : Kependudukan, Kelurahan, data


ABSTRACT

Processing of population data in the Gandasari Village uses computers as work aids in processing population and administrative data. But only using Microsoft Excel and limited to typing report data or inputting other data. A special system for handling or processing population data does not yet exist. Although there is some data stored in the computer, to support this research, the method of data collection is done by observation, literature study, and interviews. This program is made using PHP (hypertext pre-processor) programming language, using MySQL database, testing this system using Black Box Testing, analyzing the system using SWOT analysis and Elicitance. This study discusses the system of issuing documents or certificates of domicile, birth certificates, death certificates, and marriage certificates at the Gandasari village office.

Keywords: Population, Village, Data



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN GANDASARI KOTA TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Bapak Danang Rifai, S.Kom., MM. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Saryani, S.Kom.,M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Bachrudin, SE. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
Irfan Fauzan
NIM. 1522490278



Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Tabel 3.2 Analisis SWOT (Matrix)

Tabel 3.3 Elisitasi tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Login

Tabel 4.3 Tabel Data Penduduk

Tabel 4.4 Tabel Data Kelahiran

Tabel 4.5 Tabel Data Kematian

Tabel 4.6 Tabel Data RT

Tabel 4.7 Tabel Data RW

Tabel 4.8 Daftar Pengujian Login

Tabel 4.9 Pengujian Form Login

Tabel 4.10 Pengujian pada Menu Data Penduduk

Tabel 4.11 Pengujian Data Kelahiran

Tabel 4.12 Pengujian Data Kematian

Tabel 4.13 Pengujian Data Penduduk Masuk

Tabel 4.14 Pengujian Data Penduduk Keluar

Tabel 4.15 Pengujian Status Pernikahan

Tabel 4.16 Time Schedule

Tabel 4.17 Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kelurahan Gandasari

Gambar 3.2 Usecase Diagram yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan

Gambar 4.2 Activity Diagram Staff Pelayanan

Gambar 4.3 Activity Diagram Sekretaris

Gambar 4.4 Activity Diagram Lurah

Gambar 4.5 Sequence Diagram Usulan

Gambar 4.6 Class Diagram Usulan

Gambar 4.7 Tampilan Login

Gambar 4.8 Tampilan Dashboard

Gambar 4.9 Tampilan Data Penduduk

Gambar 4.10 Tampilan Data Kelahiran

Gambar 4.11 Tampilan Data Kematian

Gambar 4.12 Tampilan Data Penduduk Masuk

Gambar 4.13 Tampilan Data Penduduk Keluar

Gambar 4.14 Tampilan Data Rukun Warga (RW)

Gambar 4.15 Tampilan Data Rukun Tetangga ( RT )

Gambar 4.16 Tampilan Data Model N1

Gambar 4.17 Tampilan Data Model N2

Gambar 4.18 Tampilan Data Model N4

Gambar 4.19 Tampilan Status Pernikahan



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dan pada saat ini sangat berpengaruh terhadap yang dilakukan oleh kantor, organisasi atau perusahaan serta dituntut untuk menyesuaikan dengan kemajuan yang ada, agar tujuan pemerintah dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu dapat juga meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, atau organisasi lain sebagai mitra yang terkait untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas dari instansi pemerintahan tersebut.

Komputer merupakan serangkaian alat elektronika yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Komputer diciptakan oleh manusia dengan demikian manusia lah yang mengoperasikannya, dewasa ini komputer merupakan hal yang dapat membantu segala aktifitas di semua perusahaan atau instansi pemerintah. Kantor Kelurahan Gandasari yang beralamat di jalan Pajajaran Raya Kota Tangerang merupakan tempat pelayanan pemerintah tingkat Kelurahan, mereka bertugas melayani masyarakat Gandasari.

Pengolahan data penduduk pada Kelurahan Gandasari menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja dalam mengolah data kependudukan dan administrasi. Tetapi baru menggunakan Microsoft Excel dan sebatas mengetik data laporan atau menginput data - data yg lain. Sistem yang khusus menangani atau mengolah data kependudukan belum ada. Meskipun ada beberapa data yang tersimpan dalam komputer, tetapi ada beberapa data yang masih disimpan dalam bentuk buku-buku atau lembaran yang penataannya tidak teratur sehingga menyulitkan bagi petugas atau stakeholder untuk mencari dan memberikan data secara cepat.

Penulis membahas tentang penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah oleh kantor Kelurahan Gandasari.

Dengan adanya beberapa masalah tersebut, maka saya membuat suatu analisa untuk penulisan Skripsi. Adapun judul yang saya ambil “Perancangan Sistem Penerbitan Dokumen Kependudukan Pada Kelurahan Gandasari Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses penerbitan dokumen kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari yang berjalan saat ini?
  2. Permasalahan apa saja yang terjadi dengan sistem yang berjalan saat ini ?
  3. Sistem seperti apakah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan dan memudahkan dalam penerbitan dokumen kependudukan di Kantor Kelurahan Gandasari ?

Ruang Lingkup Penelitian

Salah satu poin dalam ruang lingkup penelitian untuk menentukan pokok pembahasan penelitian ini yaitu :

  1. Penelitian ini membahas tentang penerbitan dokumen atau surat keterangan domisili, surat keterangan lahir, surat kematian, sampai dengan surat keterangan menikah oleh kantor kelurahan Gandasari.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang harus dicapai dalam sebuah penelitian yaitu :

  1. Untuk mengetahui proses pengolahan data pada kantor Kelurahan Gandasari
  2. Untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari.
  3. Menjadikan sistem penerbitan dokumen kependudukan pada kantor kelurahan Gandasari lebih efektif dan efisien.

Manfaat Penelitian

  1. Memberikan sarana yang dapat dipergunakan oleh kantor Kelurahan Gandasari sebagai bahan pertimbangan untuk mengadakan perbaikan yang ada dalam sistem pengolahan data kependudukan pada kantor Kelurahan Gandasari.
  2. Mengidentifikasi kendala-kendala pada proses pengolahan data kependudukan ,yang dijadikan dasar untuk menghasilkan proses pengolahan data penduduk yang akurat, cepat dan efektif.
  3. Memberikan masukan ilmu pengetahuan bagi pembaca atau penulis khususnya melalui penelitian ini.

Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan sebuah tata cara yang sistematis dalam pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan data yang valid sehingga mampu menjawab rumusan dan tujuan penelitian di atas. Ada 4 (empat) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu :

Metodologi Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke Kantor Kelurahan Gandasari yang beralamat di jalan Pajajaran Raya Kota Tangerang. Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa sistem yang digunakan pada Kantor Kelurahan Gandasari Kota Tangerang.

  2. Wawancara

    Wawancara dilakukan untuk melengkapi data-data dan menguji hasil pengumpulan data pada saat observasi dilakukan. Penulis berhasil mewawancarai pihak terkait yaitu Bpk. Bachrudin SE. selaku Sekretaris Kelurahan Gandasari Kota Tangerang.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk menghimpun segala informasi diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, jurnal nasional dan internasional disertasi dan sumber-sumber lain. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang saat ini penulis lakukan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.

Metode Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut, serta bertujuan untuk menggambarkan situasi yang akan dihadapi. Dalam hal ini untuk mencapai strategi yang sudah di tentukan sebelumnya, maka perlu ada beberapa pembagian yang harus ditinjau dari banyak hal. Pembagian tersebut tertuang dalam sebuah elisitasi tahap satu,dua,tiga dan final yang diambil untuk memperoleh sebuah strategi.

Metode Perancangan

Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML, menggunakan editor Dreamweaver serta database server yang digunakan MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

Metode Testing

Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca serta untuk mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokkan laporan SKRIPSI ini menjadi beberapa sub bagian yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:


BAB I   PENDAHULUAN

ada bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Bab kedua ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam pembentukan sistem dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III   ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini penulis melakukan analisis sistem yang berjalan pada Kantor Kelurahan Gandasari yang selanjutnya diharapkan dapat diperoleh suatu jalan keluar untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Bab ini juga berisi tentang gambaran dan sejarah perusahaan, struktur organisasi beserta wewenang dan tanggung jawabnya serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram,dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman php, serta database yang digunakan adalah MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

BAB V   PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan perancangan sistem yang telah didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Windha dan Aziz Ahmadi (2015:10)."Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru

Menurut Maimunah dkk (2016:203), “Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah”.

Menurut Budiman 2017, dalam artikel ilmiah yang berjudul “Perancangan dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (Studi Kasus : Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW)” Perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan.

Dari definisi di atas disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah proses yang memberikan gambaran bagaimana sebuah sistem dibentuk.

Tujuan Perancangan Sistem

Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

  3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan atau instansi terkait.

Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perancangan sistem informasi tidak dapat berhasil karena tidak mempunyai tujuan yang baik, oleh karena itu suatu perancangan sistem informasi harus mempunyai beberapa tujuan, salah satu tujuan perancangan sistem informas yaitu : Untuk memenuhi kebutuhan, Untuk memberikan gambaran, Untuk mendukung pengolahan dengan lebih optimal.

Jenis-Jenis Perancangan

Menurut Subhan (2012:109) dalam penelitian Nasril dan Saputra (2016:48), yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online terdapat beberapa jenis perancangan diantaranya:

  1. Perancangan Model

  2. Perancangan Keluaran

  3. Perancangan Masukan

  4. Perancangan Basis Data

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

definisi sistem menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91) Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2), “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.“

Berdasarkan definisi diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah sebuah komponen yang dapat membentuk suatu jaringan untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik sistem. Karakteristik sistem tersebut diantaranya :

  1. Komponen (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau begian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem

    Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input) . Maintenance input adalah energi yang di masukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.

  6. Keluaran Sistem

    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan. Sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolahan Sistem

    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  8. Sasaran Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6-7), Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasi Sistem Sebagai :

    a. Sistem Abstrak (Abstract System)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikliran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.

    b. Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Alamiah (Natural System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system)

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Tertentu (Deterministical System)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    b. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

    a. Sistem Tertutup (Close System)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    b. Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan ouput dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Siregar dalam Jurnal Priyo Sutopo (2016), “bahwa data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.

Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73), “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika bahkan symbol-simbol lainnya yang bisa kita digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

Menurut Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on International Journal of Computer Science Trends and Technology (2015:82),”Data are any facts, number, or text that can be processed by a computer. Today organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”.

Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa data merupakan sekumpulan fakta-fakta yang menjelaskan kejadian,suatu benda,atau aktifitas.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Krismaji (2015:14) dalam buku yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.”.

Menurut Rizki Yudhi Dewantara, 2017:1 dalam jurnal berjudul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs Jual Beli Online” (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli “Z”). Teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu masalah-masalah sosial dan ekonomi.

Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau diproses untuk menjadi suatu hal yang memiliki arti dan dapat digunakan pada sebuah pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi juga dapat mengalami kesalahan dalam pemberitahuan suatu informasi dan kesalahan dalam cara pengukuran dan pengumpulan suatu informasi dan data sehingga dapat kehilangan data atau data tidak dapat diproses dengan baik, dan juga dapat menerima kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

Kualitas informasi yang baik jika memperhatikan 3 hal ini, yaitu suatu informasi harus :

  1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

  2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

  3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi harus mempunyai kualitas tersendiri sehingga informasi tersebut dapat dipercaya oleh kebanyakan masyarakat, informasi yang berkualitas sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup seseorang sehingga suatu informasi harus akurat, tepat waktu, relevan.

Nilai Informasi

Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai baik bila suatu nilai informasi dapat di manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Dede Bachtiar dan Atika dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72), “Analisa Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Agusli dkk, dalam jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:21) Agusli, Rahmat., Sutarman, Suhendri. (2017). “Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor”. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Tangerang: STMIK Bina Sarjana Global (ISSN 2088 – 1762 Vol. 7 No. 1 / Maret 2017),“Analisis sistem merupakan kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.

Menurut Mulyani dalam bukunya (2016:38), “Analisis sistem merupakan suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitainnya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut, baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penerbitan Dokumen

Definisi Dokumen

Menurut Lestanti, S., & Susana, A. D (2016) Dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau tercetak yang berfungsi atau dapat di pakai sebagai bukti ataupun keterangan.

Konsep Dasar Dokumen Kependudukan

Definisi Kependudukan

Menurut Safarul Aufa yang di kutip oleh Aji Sudarsono dalam Jurnal Media Infotama (2016:63) ), “Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan tetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertalitas, mortalitas dan migrasi“

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Yusuf, ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29), “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut”.

Menurut Mimin dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 (2016:1045), “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi obyek. UML (unified Modeling Language), muncul karna adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak”.

Menurut Fajarianto dalam Jurnal Lentera ICT Vol. 3 (2016:55), “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Jenis-jenis UML ( Unifield Modeling Language )

beberapa jenis Unified Modeling Language (UML) yang mana diantaranya adalah :

  1. Use Case Diagram

    Menurut Hendini dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika(2016:108), “Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut“

    Menurut Carina Titus (2016:20), “Use case modeling is the way of showing how the system stake holders will interact with the system. Developing use case helps to understand system requirements in details”.

  2. Activity Diagram

    Menurut Hendini dalam jurnal Khatulistiwa Informatika (2016:109), “Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.”

  3. Sequence Diagram

    Menurut Carina Titus (2016:20) “A sequence diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario”.

  4. Class Diagram

    Menurut Carina Titus (2016:20), “This is static structure diagram that describes the structure of a system by showing the system’s classes, their attributes, operations (or methods), and the relationships among the classes”.

    Menurut Maimunah, dkk (2017:29), “Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.”

  5. Pengguna UML ( Unifield Modeling Language )

    Menurut Dede Bachtiar dan Atika dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72), “Analisa Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.





  6. Sistem Alamiah.

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  7. Sistem Tertentu.

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  8. Sistem Tertutup.

    Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Pengertian Dasar Data

Menurut Siregar yang dikutip oleh Sutopo Priyo[1] dkk (2016:24) dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi. Dalam konteks ini, teori mengenai data memiliki keterkaitan yang erat dengan judul yang sedang dibahas, maka data masuk ke dalam teori dasar penelitian.


Definisi Informasi

Menurut M.Thoha dan Miyanto[2] (2015:1). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaan dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Bahan bakunya adalah data yaitu suatu kumpulan fakta-fakta dari suatu peristiwa atau kejadian yang belum mempunyai arti. Informasi merupakan produk dari komunikasi, tentunya semua orang sebagai penikmat hasil dari komunikasi menghendaki informasi yang berkualitas sehingga akan memperoleh feedback yang positif dari sebuah komunikasi.


Kualitas Informasi

Menurut Delone Mc Lean dalam penelitian Eko[3] (2015:2). Kualitas Informasi harus di dukung dengan indikator-indikator berikut :

  1. Completeness. Suatu Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.
  2. Relevance. Kualitas Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.
  3. Accurate. Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan keputusan.
  4. Timeliness. Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
  5. Format. Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.


Nilai Informasi

Menurut Yakub[4] yang dikutip oleh Nugraha (2015:9) “Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”.


Definisi Sistem Informasi

Menurut M.thoha dan Miyanto[2] (2015:2). Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terogarnisir dan di jalankan guna dapat menyediakan infromasi untuk menunjang atau mendukung organinasi. Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.


Definisi Analisis Sistem

Definisi Analsis Sistem menurut Muharto dan Arisandy Ambarita[3] (2016:92) adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.

Dede Bachtiar dan Atikah (2015:72)[4] mendefinisikan “Analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuahan sistem, dan apa saja kekurangannya”.


Teori Khusus

Definisi Aplikasi

Menurut Jogiyanto[5] (2015) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri. Jadi aplikasi merupakan sebuah transformasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan berupa hal yang sulit difahami menjadi lebih sederhana, mudah dan dapat dimengerti oleh pengguna. Sehingga dengan adanya aplikasi, sebuah permasalahan akan terbantu lebih cepat dan tepat. Aplikasi memiliki banyak jenis. Diantaranya aplikasi desktop yang beroperasi secara offline dan aplikasi web yang beroperasi secara online. Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer Remick dalam jurnalnya Ramzi (2013).

Menurut Eka Noviansyah dalam Satriya[6] (2013:78), “Aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu.

Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dalam sebuah perangkat lunak dengan komputer untuk memudahkan pekerjaan, penggunaan dan penambahan data yang dibutuhkan.


Definisi Pendidikan

Menurut KBBI[7] Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan pembuatan mendidik.

Menurut Feni[8](2015:13). Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Menurut Trianto[9] (2015:51). Pendekatan belajar yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan belajar, lingkungan belajar, pengelolaan kelas , dan meningkatkan hasil belajar siswa.


Definisi Analisa PIECES

Menurut Nurjamiyah dan Arie Rafika Dewi[10] (2018:39) “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information, Economic, Control, Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :

  1. Performance (Kehandalan) Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :
    1. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
    2. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.
  2. Information (Informasi) Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
  3. Economic (Ekonomi) Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
  4. Control (Kendali) Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
  5. Eficieency (Efsiensi) menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :
    1. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
    2. Data dimasukan atau disalin secara berlebihan
    3. Informasi dihasilkan secara berlebihan
    4. Data diproses secara berlebihan
    5. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
    6. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
  6. Service (Pelayanan) Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :
    1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
    2. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
    3. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
    4. Sistem tidak mudah digunakan
    5. Sistem tidak fleksibel


Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yusuf[11] DKK dalam jurnal CCIT (2015:29),“UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Menurut Warsito sebagaimana dikutip oleh Rahayu, Alfeno dan Wahyono[12] (2019) Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tools untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

Menurut Mulyani (2016:35)[13] UML adalah sebuah teknik pengembangan system yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada system menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Dari beberapa definisi di atas, UML (Unified Modeling Language) dapat disimpulkan sebagai metodologi pengembangan sistem OOP. Berbentuk diagram untuk memvisualisasikan antar kelas/class dan juga objek. UML menjadi notasi yang populer untuk menggambarkan perancangan sistem atau program yang berorientasi objek.

Jenis - Jenis UML

UML membagi diagram menjadi dua kategori, yaitu structural dan behavioral. Structural diagram menggambarkan struktur dari sistem sedangkan behavioral diagram menggambarkan interaksi yang terjadi di dalam sistem.

Class diagram, component diagram, composite structure diagram, deployment diagram, object diagram, package diagram, dan profile diagram termasuk dalam kategori structural diagram. Selanjutnya, activity diagram, communication diagram, interaction overview diagram, sequence diagram, state diagram, timing diagram, dan use case diagram termasuk dalam kategori behavioral diagram. (Risal[14], 2015).

Diagram yang sering digunakan diataranya: use case, activity diagram, dan class diagram. Penjelasannya sebagai berikut:

  1. Use Case

    Digunakan untuk menggambarkan bentuk sederhana interaksi aktor ke sistem. Aktor dalam konteks use case dapat berupa pengguna atau dapat berupa sistem lainnya. Tiap aktor dalam use case biasanya memiliki peran dan aksesibilitas yang berbeda. Komponen penyusun use case diagram hanya dua, aktor yang digambarkan sebagai stick figure dan use case yang digambarkan dengan elips.

  2. Activity Diagram

    Digunakan untuk memodelkan komputasi atau alur kerja yang terjadi dalam sistem. Komponen penyusun diagram aktifitas ada lima, yaitu: Persegi panjang bulat (kapsul) digunakan untuk menggambarkan aktifitas. Belah ketupat untuk menggambarkan keputusan (analisa kasus). Persegi hitam (bar) digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan pararel. Proses pararel diawali dan diakhiri dengan persegi hitam ini. Lingkaran hitam menggambarkan awal dari alir kerja. Lingkaran hitam yang dilingkari menggambarkan akhir dari alir kerja.

  3. Class Diagram

    Menggambarkan struktur dari sistem itu sendiri. Diagram kelas menampilkan anggota kelas (atribut dan operasi) dan relasi antar kelas. Komponen penyusun diagram kelas hanya dua, yaitu: Persegi dengan tiga wadah digunakan untuk menggambarkan kelas. Wadah pertama (atas) digunakan untuk menuliskan nama kelas. Wadah kedua (tengah) berisi kumpulan atribut yang ada dalam kelas. Wadah ketiga (bawah) berisi kumpulan operasi. Atribut/operasi biasanya diawali oleh simbol +, -, atau # yang menunjukan aksesibilitas atribut/operasi tersebut. Tanda (+) melambangkan public, bisa diakses oleh entitas di luar kelas dan di dalam kelas. Tanda (-) melambangkan private, hanya bisa di akses oleh entitas dalam kelas. Tanda (#) melambangkan protected, bisa diakses oleh entitas kelas itu sendiri dan turunannya. Lalu Garis dengan berbagai macam anak panah, digunakan untuk menggambarkan relasi antara kelas satu dengan kelas lainnya.


Fungsi UML

Dalam bukunya Muslihudin[15] (2017: 59), UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain:

  1. Merancang perangkat lunak;
  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis;
  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisis dan mencari apa yang diperlukan sistem;
  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

UML telah diaplikasikan pada banyak bidang seperti, investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan supplier.


Definisi Web

Menurut Faridi, Aripianti, dan Retno[16] dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016: 189) menyimpulkan bahwa, World Wide Web (WWW) atau sering dikenal dengan web yaitu merupakan salah satu layanan suatu ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan menggunakan link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Al Husain[17], dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016: 134) menjelaskan, web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu: informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jarigan-jaringan halaman.

Menurut beberapa definisi diatas tentang website, dapat disimpulkan bahwa, website merupakan sebuah layanan untuk menampilkan kumpulan informasi yang berada di dalam jaringan internet. Dapat diakses dengan mengetikkan link pada web browser. Website ada yang bersifat statis juga dinamis.


Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online[18] adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu :

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
  3. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
  4. Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Definisi Ujian

Ujian[19] merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas atau pun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencanpaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian nasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.

Definisi Notepad++

Notepad++[20] adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Aris[21] dkk dalam Jurnal SEMNAS TI dan Multimedia Vol. 1.4-51 (2016). “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server – side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Dalam penelitian Mia Andini[22] dkk dalam Jurnal Sains dan Informatika, Nugroho mengungkapkan (2015:49). “PHP adalah bahasa pemogramannya, dalam membuat website ataupun aplikasi berbasis web, bukan hanya kode PHP saja yang kita butuhkan, tapi kita juga akan menggunakan kode HTML (Hyper Text Markup Language)form. Selain itu kita juga akan butuh CSS (Cascading Style Sheets) sebagai kode pemanis web, juga bisa jadi pengganti HTML. Jadi, dalam membuat web, kita pasti akan menggunakan kode HTML dan PHP”.


Keunggulan PHP

  1. Dapat membuat web menjadi lebih dinamis;
  2. PHP sifatnya Open Source yang artinya bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis;
  3. Program yang dibuat dengan PHP dapat digunakan atau dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang berarti semua Sistem Operasi bahkan HandPhone yang memiliki Web Browser bisa menggunakan program PHP;
  4. Aplikasi PHP lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan ASP dan Java;
  5. Mendukung beberapa paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.


PHP Framework (CodeIgniter)

CodeIgniter[23] merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.0.6.

Definisi Database MySQL

Prasetyo[24] (2015:13) dalam jurnalnya mengatakan MySQL menggunakan standar bahasa kueri SQL (Structure Query Language) untuk melakukan pemrosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server database relasional. Perbedaan bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya adalah SQL tidak memiliki fitur kendali, sehingga untuk pengembangan aplikasi, harus dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain. MySQL digunakan sebagai database manajemen sistem.

Rouse[25] pada searchoracle.techtarget.com (Juli 2018) artikel menjabarkan,MySQL is an Oracle-backed open source relational database management system (RDBMS) based on Structured Query Language (SQL). MySQL runs on virtually all platforms, including Linux, UNIX and Windows. Although it can be used in a wide range of applications, MySQL is most often associated with web applications and online publishing.

Dapat diambil kesimpulan bahwa MySQL termasuk dalam RDBMS yang menggunakan bahasa Query (SQL). Digunakan untuk berkomunikasi dengan server web. Dimiliki oleh Oracle dan bersfifat open source.


Jenis - Jenis Pengujian

Terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah Black box dan White box testing.

  1. Black-box Testing

    Pengujian yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan bisnis proses yang diinginkan oleh customer. Pengujian ini tidak melihat dan menguji source code program.

  2. White-box Testing

    Adalah pengujian yang didasarkan pada detail juga alur logika kode program. Pada kegiatan white-box testing, tester melihat source code program dan menemukan bugs dari kode program yang diuji. Pada intinya, white-box testing adalah pengujian yang dilakukan sampai kepada detail pengecekan kode program.


Definisi Elisitasi

Menurut Siahaan dalam jurnal Iqbal dan Dzulhaq[26] (2017:1), Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering).

Sedangkan Bachtiar dan Atikah[27] (2015:74) menuturkan, Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.


Tahap - Tahap Elisitasi

Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen yang terkait melalui wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap pertama berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential), yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh perancang sistem untuk dieksekusi. Berikut pengertian dari MDI:

    1. Mandatory. Yang berarti requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. Desirable. Yang berarti requirement tersebut tidak terlalu penting sehingga boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. Inessential. Yang berarti requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem, sehingga tidak diperlukan untuk berada di dalam sistem.
  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang Inessential pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, yaitu bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
    2. O artinya Operational, yaitu bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, yaitu berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa pilihan, yaitu :
      • High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      • Middle (M): Mampu untuk dikerjakan serta biaya yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi, sedang-sedang saja.
      • Low (L): Mudah untuk dikerjakan dan biaya yang dikeluarkan cukup rendah.
  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Azizah, Rahayu dan Nova[28] dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017: 185), literature adalah kesusastraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.

Menurut Semiawan[29] (2010), Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.


Studi Pustaka (Literature Review)

Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Sandro Alfeno., H, Haris., & Aldi Budi Pamungkas. (2019).

    [Sandro[30] dkk] yang berjudul “IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG”. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem elearning guna meningkatkan kompetensi kegiatan belajar mengajar yang berstandar kurikulum-13 di SMAN 8 Kabupaten Tangerang, serta memberikan ke efisienan waktu dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini berupa Analisa SWOT, SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis guna mengevaluasi kondisi suatu objek diantaranya memiliki kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Hasil analisis masalah menemukan bahwa guru pelajaran masih harus menulis di papan tulis dan kemudian menerangkan materi sehingga membuat siswa/siswi terus menerus mencatat materi tersebut, dan dalam menerangkan materi pelajaran guru masih terfokus dengan materi yang ada dalam buku paket. Dikembangkannya menjadi sebuah sistem pembelajaran e-learning berbasis website yang dapat membantu dan memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga meningkatkan minat serta memungkinkan para siswa/siswi untuk aktif dalam mencari sebuah materi dan bahan pembelajaran secara mandiri.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja,. Indri Handayani & Lilis Setiani. (2017).

    [Untung Rahardja[31] dkk] yang berjudul “VIEWBOARD SEBAGAI LAPORAN JUMLAH KESELURUHAN ARTIKEL PADA ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS”. COGITO Smart Journal, Vol.3/NO.1JUNI(2017). iRAN (iLearning Raharja Ask and New) sebagai media aplikasi online yang memberikan pelayanan informasi umum maupun khusus pada Perguruan Tinggi Raharja diharapkan dapat memberikan informasi yang selalu ter-up to date. Dalam sebuah sistem perlu adanya sebuah data yang dapat menggambarkan atau memberikan pengukuran performa dari sebuah sistem sebagai bukti jika sistem tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat. Dashboard merupakan sebuah sistem aplikasi yang dapat menampilkan informasi dalam bentuk sebuah panel yang penting bagi pemimpin untuk dapat mengendalikan dan membawa organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu sebuah dashboard juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memonitoring kinerja, mengevaluasi proses dan memberikan solusi bagi proses yang sedang berjalan. Dengan adanya viewboard atau dashboard diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja dari official site iRAN..

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Untung raharja, Qorutul aini, Hani Dewi Ariessanti, Alfiah Khoirunisa (2018).

    [Untung Rahardja[32] dkk] yang berjudul “PENGARUH GAMIFIKASI PADA IDU (ILEARNING EDUCATION) DALAM MENINGKATKAN BELAJAR MAHASISWA”. Nusantara Journal Of Computers And Its Aplications. Vol 3, No 2. Siswa diberikan pengalaman belajar menggunakan metode iLearning yang merupakan proses pembelajaran menggunakan Sepuluh Pilar IT iLearning (TPI) media. Namun, pembelajaran iLearning dinilai belum efektif dimana terdapat banyak mahasiswa yang kurang berkomunikasi dengan dosen juga kurangnya informasi seputar perkuliahan. Maka dari itu, dibuatlah sebuah metode pembelajaran yang baru guna proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan dapat terus dikembangkan, terdapatnya gamifikasi dalam pembelajaran online berguna memacu mahasiswa menjadi lebih semangat juga menjadi sebuah alternatif dalam mengorganisasi dan mengkondisikan situasi belajar agar lebih menarik dan tidak monoton, sehingga dapat menyenangkan dan membangun karakter bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online, terdapatnya leaderboard yang berupa level keaktifan mahasiswa, juga berguna untuk mengetahui seberapa aktif mahasiswa dalam mengerjakan tugas maupun memahami materi perkuliahan yang sudah diberikan oleh dosen.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aris , Arlisia Regina Ayunda Putri, Anita dan Nita Kurnia (2018) .

    [Aris[33] dkk] yang berjudul “Implemantasi Sistem Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Pada Smk Islamic Village Tangerang”. VOL 2, 26 Juli 2018. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi(SeNTIK). Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem e-Learning, maka diperlukan data dan informasi untuk dapat menghasilkan elisitasi dan rancangan database guna mengetahui sejauh mana sistem tersebut dapat dibangun, supaya sistem tersebut dapat diimplementasikan di SMK Islamic Village Tangerang dengan baik dan sempurna. Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, metode analisis sistem, metode analisis analisis kebutuhan elisitasi dan perancangan prototype. Dengan dibuatnya sistem e-Learning untuk proses mengajar dan belajar menghasilkan sistem yang dapat mempermudah siswa dalam mendapatkan materi yang diajarkan guru sebelum atau sesudah mengajar. Proses pembelajaran juga lebih interaktif, karena bisa dilakukan kapanpun dan dilakukan dua arah antara siswa dan guru.

  5. Penelitan yang dilakukan oleh Aris, Diar Eka Purnama , Dian Suci Aryanti, Ahmad Habibi (2015) .

    [Aris[34] dkk] yang berjudul “APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HIKMAH CURUG KABUPATEN TANGERANG”. Pada Perpustakaan SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sebagai sarana siswa-siswi mendalami ilmu dan mendapatkan referensi-referensi untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan siswa. Akan tetapi sistem pengelolaan perpustakaan masih menggunakan metode manual dalam proses pendataan buku, pendataan aggota, peminjaman, pengembalian, denda yang dilakukan dengan manual di simpan di buku besar ini dapat menimbulkan kecurangan dalam laporan, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan informasi pengolahan data perpustakaan.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Sudaryono, Padeli, Erick Febriyanto[35] [2017] .

    Penelitian ini berjudul “Model of Learning Using iLearning on Independent Study Classes at University”. This Research explains Raharja College is one of the universities who apply a learning method that is quite different which does not only rely on the conventional learning system in which Teaching and Learning Activity is done by students and lecturers are required to come face to face directly, but also applying e-learning method learning or better known as iLearning system Education in Raharja College. Where the application is used several devices that support the learning system ranging from iDu (iLearning Education) as a medium of interaction Students and Lecturers and the Use of iLearning Media (iMe) as the media that holds the activity of learning activities through methods iLearning Education. Then over the course of this method several questions arise about how valid the system on the quality assessment and the effectiveness of learning methods where from it is necessary to apply a measuring instrument which can measure the validity of the system on the quality and effectiveness of teaching methods in College Raharja especially in class Independent Study IL101A and IL101C

  7. Penelitian yang dilakukan Untung Rahardja, Ninda Lutfiani , Indri Handayani, Fitria Marwati Suryaman [2019].

    [Untung Rahardja[36] dkk] yang berjudul “MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN ONLINE iLEARNING+ PADA PERGURUAN TINGGI” Vol 9 : 192 Jurnal SISFOTENIIKA . Penelitian ini membahas Perkembangan yang semakin pesat di dunia pendidikan dan teknologi sangat menjadi acuan untuk kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Sistem pembelajaran online adalah satu-satunya media pembelajaran yang dapat memudahkan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan ke jenjang Diploma ataupun Sarjana tanpa harus bersusah payah datang ke tempat proses pembelajaran berlangsung. Banyaknya Universitas ataupun Perguruan Tinggi sudah menerapkan sistem belajar online bagi peserta didik yang terhalang oleh suatu pekerjaan atau sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam sistem belajar online. Pembelajaran online yang sudah diterapkan di Perguruan Tinggi Raharja disebut dengan idu.ilearning.co atau sering disebut iLearning+, namun pembelajaran online tersebut masih kurang maksimal dimana mahasiswa yang tidak memiliki motivasi belajar menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mind mapping dan literature review. Dengan adanya penghargaan berupa nilai tambahan membuat motivasi dalam belajar menjadi meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya penghargaan berupa nilai tambahan bagi mahasiswa yang aktif menjadi pemacu semangat belajar mahasiswa menjadi bertambah.

  8. Penelitian yang dilakukan Qurotul Aini , Untung Rahardja , Anoesyirwan Moeins , Dewi Mariana Apriani (2018) 4: 1 2018 JURNAL INFORMATIKA UPGRIS.

    [Qurotul Aini[37] dkk] yang berjudul yang berjudul “Penerapan Gamifikasi Pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen”. Dalam penelitian ini , Ketepatan waktu atau ontime dalam proses penginputan nilai sangat penting agar mahasiswa dapat dengan cepat menerima nilai. Namun konsep gamifikasi saat ini masih kurang menarik karena masih ada 3 (tiga) permasalahan yang terjadi. Pertama, keterlambatan dosen dalam menginput nilai dari batas waktu yang ditentukan. Kedua, kurangnya faktor motivasi bagi dosen untuk menginput nilai secara ontime, hal ini tidak efektif karena dapat menurunkan kinerja dosen serta mahasiswa terlambat dalam menerima dan melihat nilai. Ketiga, perlu adanya apresiasi guna mendukung dosen yang telah menginput nilai dengan tepat waktu (ontime) sehingga dapat memotivasi dosen. Maka perlu adanya pemecahan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertama, pengembangan gamifikasi pada PEN+ agar kinerja dosen dapat berjalan secara efektif dan efisien. Kedua, pada PEN+ terdapat trophy yang diberikan kepada 10 (sepuluh) besar rank gamifikasi PEN+. Ketiga, dosen mendapatkan 1 (satu) trophy jika masuk masuk dalam 10 (sepuluh) besar ranking gamifikasi. Penerapan gamifikasi PEN+ menggunakan metode pengumpulan data, pengembangan sistem, analisa sistem, perancangan, dan pengujian yang dapat memberikan keuntungan. Pertama, mahasiswa dapat melihat nilai dengan cepat. Kedua, memotivasi dosen dalam proses penginputan nilai. Ketiga, dapat menjaga kedisplinan dosen sehingga dapat meningkatkan mutu dosen.

  9. Penelitian International Journal yang di lakukan Mohini Tellakat, Ryan L. Boyd, James W. Pennebaker[38].

    Penelitian ini berjudul “How do online learners study? The psychometrics of students clicking patterns in online courses” [2019], This study College students’ study strategies were explored by tracking the ways they navigated the websites of two large (Ns of 1384 and 671) online introductory psychology courses. Students’ study patterns were measured analyzing the ways they clicked outside of the regularly scheduled class on study materials within the online Learning Management System. Three main effects emerged: studying course content materials (as opposed to course logistics materials) outside of class and higher grades are consistently correlated; studying at any time except in the late night/early morning hours was strongly correlated with grades; students with higher Scholastic Aptitude Test (SAT) scores made higher grades but accessed course materials at lower rates that those with lower SATs. Multiple regressions predicting grades using just SATs and click rates accounted for almost 43 and 36 percent of the grade variance for the Fall and Spring classes respectively. Implications for using click patterns to understand and shape student learning are discussed.

  10. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh B S S Karthik , Brig Bhuvanagiri Chandrasekhar, Rajasekhar David and A Kranthi Kumar[39](2019).

    Penelitian ini berjudul “Identification of Instructional Design Strategies for an Effective E-learning Experience” dalam the qualitative report journal (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai strategi desain instruksional yang digunakan oleh desainer instruksional untuk efektif pengalaman e-learning. Analisis tematik digunakan untuk menghasilkan faktor-faktor yang dapat dipertanggung jawabkan untuk keberhasilan pelaksanaan proses e-learning. Untuk memenuhi tujuan penelitian, wawancara mendalam semi-terstruktur dilakukan dengan desainer instruksional, mahasiswa, dan karyawan perusahaan, yang terkait dengan aplikasi e-Learning. Wawancara yang dilakukan secara luas diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Bagian pertama ditangani dengan profil pribadi responden; bagian kedua ditangani dengan diskusi tentang strategi instruksional sukses yang diadopsi oleh desainer, dan bagian ketiga ditangani dengan kemudahan dan kenyamanan yang dialami oleh peserta didik saat menjalani kursus e-learning. Analisis tematik transkrip wawancara menghasilkan enam tema, yaitu Bantuan Teknis; Pembelajaran berbasis masalah, Estetika, Gaming, Mendongeng, dan dukungan sosial. Studi ini akan membantu para desainer instruksional untuk memahami, apa jenis harapan peserta didik memiliki saat mengambil kursus e-learning dan bagaimana terbaik harapan ini dapat diatasi melalui strategi desain oleh desainer instruksional.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Irfan Fauzan

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1522490278&oldid=365169"