SI1522489041

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS

SMK NEGERI 1 PANDEGLANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1522489041
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2018/2019

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS

SMK NEGERI 1 PANDEGLANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489041
Nama
: Mochamad Fiqri Nur Fauzan
Fakultas
: Sains dan teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Kosentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 03 Juli 2019

Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
Rektor
       
Universitas Raharja
           
           
           
           
       
( Ruli Supriati , S.Kom.,M.T.I )
NIP :000594
       
NIP :073009

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS

SMK NEGERI 1 PANDEGLANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489041
Nama
: Mochamad Fiqri Nur Fauzan

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, 03 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Fifit Alfiah , M.Kom)
   
( Ade Setiadi, M.Kom)
NID : 17003
   
NID :17004

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS

SMK NEGERI 1 PANDEGLANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489041
Nama
: Mochamad Fiqri Nur Fauzan

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, 03 Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS

SMK NEGERI 1 PANDEGLANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489041
Nama
: Mochamad Fiqri Nur Fauzan
Fakultas
: Sains dan teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Kosentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 03 Juli 2019

 
 
 
(Mochamad Fiqri Nur Fauzan)
NIM : 1522489041

 

 

 

 

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Sistem Informasi merupakan kebutuhan mendasar bagi tiap perusahaan atau instansi pemerintahan. Sistem Informasi menjadi suatu komponen penting dalam sistem yang dijalakan. Diantaranya adalah rancangan Sistem Pengolahan Data Penilaian Berbasis Web Menggunakan Codeigniter Framework Studi Kasus SMK Negeri 1 Pandeglang masih bersifat semi komputerisasi memerlukan waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa sistem yang sedang berjalan di SMK Negeri 1 Pandeglang. Dimana perkembangan teknologi informasi tersebut yang mendorong Sekolah melakukan perubahan dalam pengolahan data penilaian siswa mengingat jumlah siswa yang tidak sedikit. sering terjadi kesalahan pada waktu pendataan sehingga memperlambat proses kerja pegawai. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses pengolahan data penilaian siswa dengan cepat dan akurat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data seperti wawancara, studi pustaka, dan elisitasi. Metode analisa menggunakan metode analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Thereats) dilanjutkan dengan pemograman menggunakan PHP dan MYSQL. Dengan sistem ini, para pegawai bisa melakukan atau membuat proses penilaian secara cepat dan juga untuk pihak yang memberikan persetujuan bisa dilakukan secara cepat. Dengan adanya penelitian ini proses pengajuan penilaian siswa menjadi lebih efisien waktu dan para pegawai dapat bekerja lebih nyaman.


Kata Kunci: Sistem Informasi, Penilaian , Pengolahan Data.

ABSTRACT

Information System is a basic requirement for each company or government agency. Information systems become an important component in a system that is implemented. Among them are the Designing of Web-Based Assessment Data Processing Information Systems Using the Codeigniter Framework Case Study of State Vocational School 1 Pandeglang is still semi-computerized which requires a long time. The purpose of this study is to analyze the system that is running at SMK Negeri 1 Pandeglang. Where the development of information technology is what drives the School to make changes in the processing of student assessment data considering the number of students is not small. errors often occur at the time of data collection so that it slows down the employee's work process. To overcome this problem a system is needed that can facilitate the processing of student assessment data quickly and accurately. In this study the researchers used data collection methods such as interviews, literature studies, and elicitation. The method of analysis uses SWOT analysis methods (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Thereats) followed by programming using PHP and MYSQL. With this system, employees can do or make the appraisal process quickly and also for those who give approval quickly. With this research the process of submitting student evaluations becomes more time efficient and employees can work more comfortably.


Keywords : Information System, Assessment, Data Processing.

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRAMEWORK STUDI KASUS SMK NEGERI 1 PANDEGLANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Fifit Alfiah, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Ade Setiadi, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Ita Puspita, S.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juli 2019
Mochamad Fiqri Nur Fauzan

NIM. 1522489041

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel SWOT Faktor Internal

Tabel 3.2 Tabel SWOT Faktor Eksternal

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Tabel Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem berjalan dan sistem usulan

Tabel 4.2 Tabel Id_m_jurusan

Tabel 4.3 Tabel Id_m_kelas

Tabel 4.4 Tabel Id_m_mata pelajaran

Tabel 4.5 Tabel Id_m_pengguna

Tabel 4.6 Tabel Id_m_siswa

Tabel 4.7 Tabel t_kelas_siswa

Tabel 4.8 Tabel t_kelas_detail

Tabel 4.9 Tabel t_mata_pelajaran_kelas

Tabel 4.10 Tabel t_ nilai

Tabel 4.11 Pengujian Black box

Tabel 4.12 Schedule Implementasi

Tabel 4.13 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang Diusulan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.5 Prototype Tampilan Login

Gambar 4.6 Prototype Tampilan Home

Gambar 4.7 Prototype Tampilan master

Gambar 4.8 Prototype Tampilan jurusan

Gambar 4.9 Prototype Tampilan sub menu kelas

Gambar 4.10 Prototype Tampilan siswa

Gambar 4.11 Prototype Tampilan mata pelajaran

Gambar 4.12 Prototype Tampilan sub menu transaksi kelas

Gambar 4.13 Prototype Tampilan sub menu transaksi mata pelajaran

Gambar 4.14 Prototype Tampilan Admin

Gambar 4.15 Prototype Tampilan logout

Gambar 4.16 Tampilan Login

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Home Admin

Gambar 4.18 Tampilan Halaman master jurusan

Gambar 4.19 Tampilan Halaman sub menu kelas

Gambar 4.20 Tampilan Halaman sub menu siswa

Gambar 4.21 Tampilan Halaman sub menu mata pelajaran

Gambar 4.22 Tampilan Halaman transaksi

Gambar 4.23 Tampilan Halaman transaksi kelas

Gambar 4.24 Tampilan Halaman sub menu transaksi mata pelajaran

Gambar 4.25 Tampilan Halaman admin

Gambar 4.26 Tampilan Halaman logout

DAFTAR SIMBOL

I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM








BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, peran teknologi informasi penilaian hasil belajar sangat penting diperlukan, karena dengan adanya penilaian hasil belajar, maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan (sekolah) dalam mendidik siswanya. Kebutuhan sistem infomasi mencakup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.

Teknologi informasi dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna diberbagai instansi, perusahaan, atau lembaga baik swasta maupun pemerintah. Teknologi informasi adalah salah satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Hampir seluruh perusahaan bahkan lembaga pendidikan di Indonesia yang sedang berkembang ataupun yang sudah maju menggunakan teknologi komputer dan sistem informasi sebagai sarana untuk mempermudah suatu pekerjaan dan dapat tercapai dengan apa diharapkan. Untuk itu diperlukan satu pengolahan data penilaian yang efektif dan efisien.

SMK Negeri 1 Pandeglang adalah instansi yang membutuhkan suatu perkembangan teknologi informasi. Dimana perkembangan teknologi informasi tersebut yang mendorong SMK Negeri 1 Pandeglang melakukan perubahan dalam pengolahan data. Sering terjadi kesalahan pada waktu pendataan sehingga memperlambat proses kerja pegawai.

Pada sistem pengolahan data nilai pada SMK Negeri 1 Pandeglang masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dengan kata lain belum terkomputerisasi. Sehingga masih terjadi kesalahan dan ketidakakuratan dalam proses penginputan data nilai siswa. Penulis pada dasarnya bertujuan agar sistem berjalan dengan baik. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan merancang sebuah sistem web pengolahan data siswa yang baru sebagai pembanding dan pelengkap sistem yang lama.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat laporan Skripsi tertarik dengan judul “Rancangan Sistem Pengolahan Data Penilaian Berbasis Web Menggunakan Codeigniter Framework Studi Kasus SMK Negeri 1 Pandeglang.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana sistem informasi pengolahan data penilaian pada SMK Negeri 1 Pandeglang

  2. Kendala apa saja yang dialami dalam proses sistem data penilaian pada SMK Negeri 1 Pandeglang?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat mengolah data penilaian secara efektif dan efisien?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan Skripsi ini peneliti lebih mengarahkan dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan tujuan maka perlu ditentukan batasan dari pemasalahan yang akan dibahas yaitu yang berhubungan dengan pengolahan data penilaian siswa pada SMK Negeri 1 Pandeglang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui sistem pengolahan data penilaian siswa yang sedang berjalan pada SMK Negeri 1 Pandeglang.

  2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pengajuan data penilaian siswa.

  3. Membangun sebuah sistem informasi yang lebih efektif pada SMK Negeri 1 Pandeglang .

Manfaat Penelitian

  1. Agar terciptanya suatu sistem informasi pengolahan data penilaian siswa yang lebih cepat dan akurat..

  2. Mengurangi tingkat kesalahan dan mengurangi kesulitan dalam proses penginputan data.

  3. Dapat mempermudah mencari dalam mencari laporan data penilaian siswa .

Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pembuatan laporan, maka ada beberapa metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Observation Research)

  2. Pada metode ini peneliti melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu SMK Negeri 1 Pandeglang. untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

  3. Metode Wawancara (Interview Research)

  4. Wawancara di lakukan untuk menggali informasi dengan melakukan Tanya jawab langsung terhadap pihak-pihak yang terkait yaitu stakeholder, staff pegawai yang berkaitan dengan sistem pengolahan data penilaian

  5. Metode Studi Pustaka (Literature Review)

  6. Selain melakukan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan studi kepustakaan. Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan 5 informasi dan data dari beberapa sumber (literature) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan laporan yang peneliti buat.

Metode Analisa

Pada metode analisa ini, metode yang akan digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam menidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) sekolah secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang, sehingga dapat membantu terbentuknya penyampaian informasi secara akurat.

Metode Pengembangan System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Turban, System Development Life Cycle (SDLC) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah metode pengembangan sistem tradisional yang digunakan sebagian besar organisasi saat ini. SDLC adalah kerangka kerja (framework) yang terstruktur yang berisi proses-proses sekuensial dimana sistem informasi dikembangkan.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 10.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Dan Class Diagram. Untuk menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan. Dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan PHP merupakan bahasa pemograman yang akan dipakai. XAMPP 6 merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL merupakan database yang akan digunakan sublime text 3, merupakan software yang digunakan untuk men-design web yang akan dibuat.

Metode Testing

Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan untuk pengujian sistem yaitu Blackox Testing, Blackbox Testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mendeteksi menemukan kesalahan dalam beberapa pada keperluan fungsional software, dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengetahui kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Peneliti menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab secara ringkas dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang teori-teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi konsep dasar sistem infomasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi literature review

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMK Negeri 1 Pandeglang, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, analisa sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternatif pemecahan masalah sistem yang berjalan

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan tentang rancangan sistem yang diusulkan dan prosedur baru, rancangan database dan tampian program yang dibuat.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Penda Sudarto Hasugian dkk (2017) [1] “sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Menurut Eka Iswandy (2015) [2] “Sistem adalah Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [3] “sistem adalah kata sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Secara umum sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian tertentu yang saling berhubungan secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input) pengolahan (processing) dan keluaran (output).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas sistem adalah kumpulan komponen komponen yang saling berkaitan dalam melakukan kegiatan antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Priyo Sutopo (2016) [4]Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

  1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

  5. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  7. Pengolahan Sistem suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya

Klasifikasi Sistem

Menurut Rina Novia Priyanti dkk (2016) [5]sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran dan ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran antara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan sebagainya.

  3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

  4. Suatu sistem ilmiah yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraki dengan manusia.

  5. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

  6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

  8. Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang hubungan dan dipengaruhi oleh pihak luar yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Eka Iswandy (2015) [6] “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [7] “Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya.

Menurut Aris Fadilah dkk (2016) [8] “Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

Definisi Informasi

Menurut Abidin dalam Priyo sutopo dkk (2016) [9] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Menurut Yudi Wahyu Wibowo dkk (2015) [10] “informasi merupakan data yang berguna dan diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Menurut Rauf Fauzan dkk (2015) [11] “informasi adalah data yang telah dirangkum atau dimanipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas informasi adalah data yang telah diolah, menjadi sebuah bentuk yang memiliki arti dan bermanfaat bagi penerimanya.

Nilai Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2015) [12] “Secara umum nilai suatu informasi Dihubungkan dengan cost effecttiveness atau cost benefit sehingga nilai informasi didasarkan pada sepuluh sifat yaitu mudah diperoleh, luas dan lengkap, ketelitian, kecocokan, ketepatan waktu, kejelasan, keluesan, dapat dibuktikan, tidak ada perasangka, dapat diukur”.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Dwi Priyanti (2013) [13]“berpendapat sistem informasi yang terdiri dari komponen komponen di atas disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Menurut Dahlan abdullah (2015) [14]“Sistem informasi adalah suatu sistem suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas sistem informasi adalah bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menganalisis. Atau suatu kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan suatu informasi untuk tujuan tertentu.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [15]“Komponen Sistem informasi bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi, sistem informasi memiliki enam komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Blok Masukan (Input Block)

  2. Meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok Model (Model Block)

  4. Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

  5. Blok Keluaran (Output Block)

  6. Berupa keluaran dokumen dan informasi yang berkualitas.

  7. Blok Teknologi

  8. Untuk menerima input, Menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

  9. Blok Basis Data (Database Block)

  10. Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan didalam perangkat keras Komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasi.

  11. Blok Kendali (Controls Block)

  12. Meliputi masalah pengendalian yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem.


Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Dwi jayanti dkk (2015) [16] Analisis sistem akan memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja atau rancangan sistem tersebut serta untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan suatu perbaikan.

Menurut Yudi Wahyu Wibowo dkk (2015) [17] Analisa sistem adalah penentuan permasalahan bisnis yang ingin diselesaikan oleh organisasi dengan sistem informasi.

Menurut Agus Budiman (2015) [18] Menurut Agus Budiman, dkk (2015:38) Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas Analisa Sistem adalah suatu proses penguraian dari suatu sistem yang utuh dengan cara mengidentifikasi masalah, mencari solusinya untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan untuk perusahaan.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Iwan Sidharta (2015) [19] Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemogramaan.

Menurut Yudi Wahyu Wibowo dkk (2015) [20] Perancangan sistem Perancangan sistem menggambarkan bagaimana sistem dapat memenuhi tugasnya.

Menurut Iwan Sidharta (2015) [21] Perancangan sistem dapat disebut sebagai suatu tahapan penggambaran, perencanaan dan pembuatan 17 sketsa dari kumpulan elemen-elemen sistem yang menjadi suatu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan makna

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Sophan Sophian (2015) [22] Tahap rancangan sistem mempunyai tujuan utama yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada Pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang lainnya yang terlihat.

Tahap-Tahap Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem yaitu:

  1. Mendefinisikan masalah, yaitu menentukan hal-hal apa saja sebenarnya yang menjadi masalah dalam perusahaan sehingga kita dapat menentukan pemecahan yang sesuai.

  2. Analisis masalah, yaitu meneliti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah ditentukan dan memikirkan alternatif yang terbaik dalam pemecahan terhadap perancangan sistem yang baru saja digambarkan.

  3. Perancangan global, yaitu melakukan perancangan global terhadap sistem yang baru dengan menggunakan metode-metode perancangan secara garis besar.

  4. Perancangan detail, yaitu dengan menentukan bentuk-bentuk perancangan secara terperinci, dengan menggunakan metode metode perancangan yang sering digunakan apakah itu desain output, desain input, desain file, struktur program.

  5. Program, yaitu membuat rancangan sistem yang baru dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.

  6. Testing, yaitu mengandalkan pengujian terhadap sistem program yang dirancang sesuai dengan keinginan yang dikehendaki dalam perancangan sebelumnya.

  7. Implementasi, yaitu menetapkan program yang telah dibuat kedalam sistem untuk menggunakan program tersebut, apakah sesuai dengan yang diinginkan.

  8. Evaluasi, operasi dan perawatan, yaitu melakukan operasi terhadap program dan juga melakukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang ada.

  9. Dokumentasi, yaitu melakukan penduplikasian data melalui program yang dibuat sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kita dapat mengantisipasinya.

Konsep dasar Database

Menurut Linda Marlinda dalam Dwi jayanti dkk (2015) [23]“Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

Menurut Rice Novita dkk dalam jurnalnya (2016) [24]“Basis data merupakan merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Menurut Bambang Hariyanto dalam minarni (2015) [25] database adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam system tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas Database adalah struktur penyimpanan data yang diatur sedemikian rupa sehingga data dapat diproses secara cepat.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [26]“ Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi.

Menurut Rulia Puji Hastanti, dkk (2015) [27]“Website adalah lokasi di internet yang menyajikan kumpulan informasi sehubungan dengan profil pemilik situs.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas web adalah sebuah aplikasi yang menyajikan informasi dalam bentuk format data seperti text, image, bahkan video dan berisikan dokumen-dokumen yang tersimpan dalam server serta untuk mengaksesnya dibutuhkan perangkat lunak yang disebut browser.

Jenis-jenis Web

Menurut Akhmad Syukron dan Noor Hasan (2015) [28]“Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya yaitu:

  1. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan pemanfatakan database MYSQL atau MSSQL.

  2. Website statis, merupakan website yang kontennya jarang diubah. bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.

Fungsi Web

Fungsi website secara umum website mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Fungsi Komunikasi. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi komunikasi, seperti: chatting, web base email dan lain-lain.

  2. Fungsi Informasi. Fungsi informasi website seperti: News, Profile, Library, referensi dan lain-lain.

  3. Fungsi Intertainment. Website mempunyai fungsi hiburan. Misalnya web-web yang menyediakan game online, music on-line dan lain-lain.

  4. Fungsi Transaksi. Sebuah web dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi dan lain-lain.

Konsep Dasar Codeigniter framework

Definisi Codeigniter framework

Dalam penelitian Hustinawati, (2015) [29]CodeIgniter adalah framework aplikasi web yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi PHP yang dinamis. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pengembangan pengembang CodeIgniter untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua kode dari nol.

I Ketut Suharsana (2016) [30] Menjelaskan bahwa CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.

Konsep Dasar Prototyping

Definisi Prototyping

Menurut Menurut McLeod dalam Purwanto dan Abdul (2015) [31]Prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat (developer system) maupun pemakai (user) tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya dan proses untuk menghasilkan prototype disebut protoptyping.

Menurut Farid Mubarok (2015) [32]Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penilaian

Definisi Penilaian

Menurut Sujana dalam Yunus dkk (2015) [33]“ menyatakan bahwa, Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian juga dilakukan dalam rangka memberikan feedback dan feed forward bagi peserta didik.

Menurut Akhmat Sudrajat (2015) [34]“ penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.

Menurut Yuliarto (2015) [35]“ Penilaian merupakan proses pengambilan keputusan yang bersifat kualitatif sesuai dengan hasil pengukuran. Penilaian dilakukan berdasar kepada tujuan yang ingin dicapai.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Penilaian adalah proses pengambilan keputusan untuk mengukur pencapaian hasil 24 belajar peserta didik serta untuk menunjang tercapainya kompetensi kelulusan yang ditargetkan.

Definisi Pengolahan Data

Menurut Al-Bahra Ladjamudin (2013:9), Pengolahan Data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Definisi siswa

Menurut I Ketut Sudarsana dalam Prosiding Senada 2 (2017:252), Siswa adalah subjek yang sedang belajar, untuk itu perhatian perlu dilakukan oleh subjek yang sedang belajar dalam sosialisasi Tri Hita Karana.


Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Ezra Randalinggi (2015) [36] Analisis SWOT adalah analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan demi untuk pengembangan sebuah strategi dalam suatu organisasi berdasarkan informasi dan data yang telah dikumpulkan.

Menurut Rokhani Hasbullah, dkk (2015) [37]Analisis SWOT merupakan analisis untuk mengukur kinerja internal sebuah objek pengamatan, dan juga menilai faktor pendukung dan ancaman yang ditimbulkan dari lingkungan eksternalnya dalam sebuah matriks.”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah penilaian terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki suatu organisasi dan menjadikannya peluang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisasi/perusahaan yang bersangkutan.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML

Menurut Hanis Setiawati Permatasari (2015) [38] UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang prdan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Menurut Aris, dkk (2016) [39]UML merupakan sintesis dari tiga metode analisis dan perancangan berbasis objek serta ditambah keunggulan metode-metode berorientasi objek lainnya (Fision, Shlaer-Mellon, Coad-Yurdon) yang juga disintesakan dalam UML menawarkan pendekatan yang cukup baik serta digunakan cukup luas digunakan di industri perangkat lunak.

Menurut Yulia Jihan Syafitri (2017) [40] UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas UML adalah bahasa yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

Jenis-jenis UML

  1. Use Case

  2. Menurut Murad (2013:57), Diagram Use case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari keas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.

  3. Activity Diagram

  4. Menurut Murad (2013:53), Activity diagram merupakan diagram yang bersifat diamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses.

  5. Sequence Diagram

  6. Menurut Vidia (2013:21) Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas terssebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [41] MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Menurut Dahlan Abdullah (2015) [42] MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user

Menurut Feri Wongso (2015) [43]MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data terutama untuk proses seleksi, pemasukan, pengubahan dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan mudah dan otomatis.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas My SQL adalah suatu software atau program yang bersifat open source yang digunakan untuk membuat sebuah pengolahan database.

PHP

Definisi PHP

Menurut Dahlan Abdullah (2015) [44] PHP adalah bahasa scripting yang menampilkan output HTML ataupun output lain sesuai dengan keinginan pemrogram (misalnya: PDF dan lain-lain) yang dijalankan pada server side.

Menurut Aris, dkk (2016) [45] PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Menurut Rahayu (2015) [46] PHP (Hypertext Preprocessing) adalah “Bahasa server side scripting yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan suatu halaman web.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut M. Rosyid Saputra dan Slamet Riyadi (2016) [47]mendefinisikan bahwa Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri atas Apache, MySQL, PHP dan php MyAdmin. Mengapa menggunakan Xampp karena Xampp sangat mudah penggunannya, terutama jika anda seorang pemula. Proses instalasi Xampp sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan 29 MySQL secara manual, Xampp melakukan instalasi dan kofigurasi secara otomatis.

Menurut Sri Lestanti (2016) [48]XAMPP dalam jurnalnya (2016:72) merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

Codeigniter Framework

Dalam penelitian Hustinawati, Albert Kurnia Himawan dan Latifah (2016) [49] Dalam penelitian Hustinawati, Albert Kurnia Himawan dan Latifah yang berjudul “Performance Analysis Framework Codeigniter and CakePHP in Website Creation” dalam International Journal of Computer Applications Vol. 94 No. 20 ( 2015:6 ) Mengatakan CodeIgniter adalah framework aplikasi web yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi PHP yang dinamis. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pengembangan pengembang CodeIgniter untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua kode dari nol.

Karakteristik Sistem

Karakteristik CodeIgniter adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki karakteristik yang fleksibel dan ringan untuk memudahkan dalam belajar, memodifikasi, dan mengintegrasikan Library and Helper.

  2. Menggunakan pola MVC sehingga struktur kode yang dihasilkan lebih terstruktur dan memiliki standar yang jelas.

  3. Menghasilkan URL yang sangat ramah. Di Code Igniter diminimalkan gunakan $ _GET dan diganti dengan URL.

Struktur kerja CodeIgniter dimulai dari browser yang akan berinteraksi via controller. Kemudian controller akan menerima dan membalas semua permintaan dari browser. Untuk data, controller akan meminta model dan untuk pengontrol UI / template akan meminta untuk melihat. Bila browser meminta halaman web maka router akan menemukan controller yang seharusnya menangani permintaan tersebut. Nantinya akan digunakan controller untuk mengakses data dan tampilan model untuk menampilkan data. MVC digunakan untuk memisahkan akses data dan logika bisnis dari presentasi data dan interaksi pengguna. Pemisahan dilakukan agar setiap perubahan dalam logika presentasi atau logika bisnis tidak berpengaruh satu sama lain sangat kompleks. Solusi pemisahan MVC diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan usabilitas aplikasi. Arsitektur MVC memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu Model, View dan Controller.

  1. Model: Representasi database, termasuk tabel desain terhadap hubungan yang ada antar tabel. Fungsi utama dari model ini adalah untuk menangani data ,, mengambil data dari database, memasukkan data ke dalam database, manipulasi data melalui validasi data.

  2. View: View untuk membuat model data yang diberikan dan akan mengirimkan gerak / aktivitas dari konsistensi tampilan data ke perubahan yang terjadi. Dengan mengelompokkan semua tampilan dan kode presentasi di satu tempat, akan memudahkan untuk mengubah tampilan tanpa mempengaruhi logika bisnis dan data.
  3. Controller: Controler mendefinisikan perilaku yang terjadi pada aplikasi, dan kemudian memetakannya ke dalam tindakan dari pengguna ke model. 31 Pengontrol akan sangat erat kaitannya dengan View, karena setiap interaksi pengguna yang akan dilakukan akan ditunjukkan oleh View to a response oleh Controller. Di dalam controller akan ada metode yang akan merespon perilaku aplikasi.


  4. CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.CodeIgniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Selain itu, struktur dan susunan logis dari CodeIgniter membuat aplikasi yang dibuat menjadi semakin teratur dan rapi.CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. (http: //ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi sebuah CMS (content management system) yang cukup handal, yaitu expression engine (http:// www.expressionengine.com). Saat ini CodeIgniter dikembangkan dan dimaintain oleh expression engine development team. Tampilan default Framework CodeIgniter dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

    Gambar 2.1 Framework CodeIgniter

Konsep Dasar Eisitasi

    Menurut Prastomo (2015) [50] Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan Hasil pengklasifikasikan elisitas tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan metode pada MDI :

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :

    1. T artinya teknikal, bagimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.

    2. O artinya operasional, bagimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem.

  7. Final Draft Elisitasi

  8. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Jenis-Jenis Testing

  1. White Box Teting

  2. Menurut Tjandra (2015) [51] White Box Testing atau sering disebut clear-box testing, software tester dapat mengakses source code software dan menguji atau memeriksanya sebagai petunjuk untuk membantu pengujian yang sedang dilakukan. Dengan demikian penguji dapat menentukan bahwa beberapa dari kode software tersebut kemungkinan besar gagal, sehingga dapat menyesuaikan dengan pengujian yang dilakukan berdasarkan informasi tersebut.

  3. Black Box Testing

  4. Menurut Aisyah (2016) [52] Blackbox Testing adalah metedologi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak. Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi.


Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Warsito dalam jurnal Debriana Puspita sari (2015) [53] “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan.

Tujuan Literature Review

Menurut Asep Hermawan (2015) [54] tujuan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.

  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukkan atau menyakinkan pentingnya yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Manfaat Literature Review

Menurut Maulani, dkk (2016) [55] Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidenti fikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitan sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini.

Literature Review

  1. Dosen harfizar [56] Tinjauan studi dari penelitian Bayu Dwi Kurniawan (2018), yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Penilaian penilaian raport siswa berbasis web pada SMA Perintis 1 Sepatan”. Tujuan utama penelitian ini adalah pembuatan sistem informasi yang dapat digunakan untuk penilaian hasil belajar. Penelitian ini diharapkan 36 agar memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan nilai hasil belajar siswa yang dilakukan oleh bapak, ibu guru pengajar dan wali kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kepustakaan, analisis, perencanaan, perancangan atau desain, pembangunan, uji coba sistem serta implementasi sistem.
  2. Penelitian ini dilakukan oleh Indri Handayani[57] pada tahun (2015), yang berjudul “Penerapan Sistem Validasi Jurnal Di PESSTA+ Sebagai Penilaian Artikel Ilmiah Dalam Mendukung Kegiatan Civitas Akademika”. Penelitian ini menjelaskan sistem PESSTA ini belum bisa secara otomatis mengakses poin validasi jurnal dan juga belum diberlakukan SK (Surat Keputusan) yang menentukan jurnal yang diakui dan tidak diakui di Perguruan Tinggi Raharja. Maka dari itu penulis melakukan metode pengumpulan data dan rumusan masalah yang sering terjadi saat ini. Hasil akhir penelitian ini adalah menggunakan sebuah sistem baru yang bernama PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) yang saat ini sedang dalam tahap pembuatan. Dalam implementasinya terdapat beberapa poin salah satunya adalah validasi jurnal. Dengan adanya sistem ini diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah melakukan validasi jurnal dan mendapatkan nilai yang valid sebagai salah satu syarat kelulusan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Penelitian yang di lakukan oleh Qurotul Aini, Untung Rahardja, Anoesyirwan Moeins, Dewi Mariana Apriani [58] Dalam Jurnal INFORMATIKA UPGRIS (2018), yang berjudul “Penerapan 37 Gamifikasi Pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen” dengan menggunakan metode pengumpulan data, analisa sistem, dan aplikasi yang digunakan Unified Modelling Language (UML) dan Yii Framework. Hasil dari penelitian ini membahas Penerapan gamifikasi PEN+ menggunakan metode pengumpulan data, pengembangan sistem, analisa sistem, perancangan, dan pengujian yang dapat memberikan keuntungannya Pertama, mahasiswa dapat melihat nilai dengan cepat. Kedua, memotivasi dosen dalam proses penginputan nilai. Ketiga, dapat menjaga kedisplinan dosen sehingga dapat meningkatkan mutu dosen.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini, Neng Enay [59] Dalam Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017). yang berjudul “Optimalisasi Dashboard pada Sistem Penilaian Ujian Mahasiswa Sebagai Media Informasi Perguruan Tinggi”. dengan menggunakan metode analisa, wawancara/interview, observasi, perancangan, dan implementasi. Aplikasi yang digunakaan yaitu Yii Framwork. Hasil dari penelitian ini membahas Setelah di implementasikan pada sistem PEN+ terdapat dashboard yang menyampaikan informasi nilai keseluruhan satu kelas dan mahasiswa dapat mengetahui berapakah nilai tertinggi dan berapakah nilai terendah di kelasnya secara online dan tentunya efesien.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara, Desy Apriani, Julipah Al Munawaroh[60] Dalam Jurnal ICIT (2017), yang berjudul “Optimalisasi 38 Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career”. Dengan menggunakan metode Mind Mapping, analia swot. Media Pendukung yaitu : iMe (iLearning Media). Hasil dari penelitian ini membahas Pada saat mahasiswa ikut serta dalam Raharja Career mahasiswa tidak perlu menghimpun data secara manual cukup dengan melakukan request author dan memiliki email Rinfo, maka mahasiswa sudah bisa membuat dokumentasi Raharja Career sesuai syarat dan ketentuan yang ada. Setelah membuat maka link dokumentasi dapat dikonfirmasi kepada Admin DID untuk di input ke dalam daftar dokumentasi Raharja Career dengan status layak dan masuk dalam penilaian Raharja Career. Hadirnya sistem ini pada Raharja Career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja Career dengan mudah dan dosen pengajar dapat melakukan PO mahasiswa melalui pengerjaan tugas ini kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses secara online dan tersentralisasi.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Diah Aryani, Qurotul Aini, Fernanda Setyobudi Armansyah [61] Dalam Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017), yang berjudul “Perancangan Android Package Mobile Web pada Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi”. dengan menggunakan metode data dari website, Http Connection, dan JSON Parsing. Aplikasi yang digunakakan yaitu Java, tools IDE Eclipse dan MySQL. Hasil penelitian ini membahas sebuah Android Packaging penilaian plus yang sudah ada, akan di kombinasikan dengan Google Play. Dengan tujuan pengguna 39 dapat menemukan penilaian plus dengan mudah. Dan hasilnya, feedback yang di dapatkan mencapai 576 Downloader dan 352 Rating Review. Dapat di simpulkan bahwa sebuah sistem yang di build sebagai Android Packaging dengan hasil webview cukup membantu pengguna dalam mengoperasikan sistem dengan mobile device.
  7. Penelitian ini dilakukan dilakukan oleh Heri Retnawati, Samsul Hadi and Ariadie Chandra Nugraha [62] (2016). yang berjudul "Vocational High School Teachers’ Difficulties in Implementing the Assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia". Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesulitan guru sekolah menengah kejuruan di Indonesia menerapkan penilaian dalam Kurikulum 2013, yang telah dilaksanakan sejak Juli 2013 di beberapa sekolah di Indonesia dan mungkin ada telah berlaku di semua sekolah sekitar tahun 2014. Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif penelitian dengan cara pengumpulan data kualitatif. Data sekolah menengah kejuruan kesulitan guru dalam mengimplementasikan penilaian dalam Kurikulum 2013 dikumpulkan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah. Data Sumbernya adalah 22 guru sekolah menengah kejuruan dan wakil kepala sekolah di kurikulum di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data analisis dilakukan dengan mencari tema spesifik; lalu, sang peneliti menemukan hubungan antar-tema untuk mencapai pemahaman yang tepat. Itu hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penilaian implementasi Kurikulum 2013 para guru belum sepenuhnya memahami sistem penilaian. Para guru' kesulitan juga ditemukan dalam: mengembangkan instrumen sikap, implementasi penilaian otentik, merumuskan indikator, merancang penilaian rubrik untuk keterampilan, dan mengumpulkan skor dari berbagai pengukuran teknik. Selain itu, para guru tidak dapat menemukan aplikasi yang layak untuk menggambarkan prestasi belajar siswa.
  8. Penelitian yang dilakukan M.C.Heitinka, F.M.Van der Kleijb, B.P.Veldkampa, K.Schildkampa and W.B.Kippersa [63](2015). yang berjudul "A systematic review of prerequisites for implementing assessment for learning in classroom practice". Meskipun banyak peneliti mengakui bahwa Penilaian untuk Belajar dapat secara signifikan meningkatkan pembelajaran siswa, faktor-faktor yang memfasilitasi atau menghambat penerapannya dalam praktik kelas harian tidak jelas. Tinjauan literatur sistematis dilakukan untuk mengungkap prasyarat yang diperlukan untuk Penilaian untuk Pelaksanaan pembelajaran. Hasil mengidentifikasi prasyarat tentang guru, siswa, penilaian dan konteks. Misalnya, guru harus dapat menginterpretasikan informasi penilaian di tempat, keterlibatan siswa dalam proses penilaian sangat penting, penilaian harus mencakup umpan balik yang substansial, konstruktif, dan terfokus, dan sekolah harus memiliki budaya sekolah yang memfasilitasi kolaborasi dan mendorong guru otonomi. Hasil ulasan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik dari berbagai sisi yang perlu dipertimbangkan ketika menerapkan Asesmen untuk Pembelajaran, baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis.
  9. Tinjauan studi pustaka penelitian Anulika dkk (2015), yang berjudul Design and Implementation of Result Processing System for Public Secondary Schools in Nigeria. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengolahan hasil nilai siswa di sekolah menengah dan memiliki beberapa kelebihan seperti pengurangan biaya pengolahan pengurangan waktu yang dihabiskan dalam menghitung hasil nilai siswa serta lebih fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai jenis pencatatan dan pengolahan data. Peneliti menggunakan dengan menggunakan Adobe 40 Dreamweaver, Integrated Development Environment, untuk menciptakan Graphic User Interface dan menulis kode, MYSQL (My Structured Query Language), sebuah Relational Database Management System (RDBMS) untuk membuat tabel database dan Rumah Pribadi halaman Pre-Processor (PHP), bahasa Scripting untuk berkomunikasi dengan dan memanipulasi database.
  10. Tinjauan studi pustaka penelitian Herman dkk (2013), Grade Query System Using Mobile Devices for Students of the Juarez Autonomous University of Tabasco. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi agar siswa dapat berkonsultasi nilai dengan perangkat mobile pada Universitas Juarez Autonomous di Tabasco. Metodologi untuk mengembangkan layanan Web menggunakan SOHDM (Hypermedia Design Methodology Based on Object-Oriented Scenario) Metodologi ini melibatkan proses siklus dalam arti bahwa, dalam tahap tertentu kembali ke salah satu tahap sebelumnya dapat dilakukan untuk memperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul.

 

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Sekolah

Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Pandeglang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pandeglang awalnya bernama Sekolah Menengan Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Pandeglang. Didirikan pada tanggal 1 Agustus 1965 dengan SK Nomor : 740/B-3/Kel yang berlokasi di Jl. Gunung Karang, Cihaseum, Pandeglang. Pada tanggal 22 Juli 1993 SMEA Negeri Pandeglang pindah ke lokasi baru, di Jalan Raya Labuan Km. 05 Kadulisung, Pandeglang. Kemudian namanya berubah menjadi SMK Negeri 1 Pandeglang Kelompok Bisnis dan Manajemen.

Untuk mengantisipasi perkembangan IPTEK, SMK harus mampu menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dengan dunia kerja, maka sejak tahun 1996 SMK Negeri 1 Pandeglang telah menerapkan pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan diselenggarakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin).

Dalam menjamin kualitas tamatan, SMK Negeri 1 Pandeglang selalu mengadakan sistem pengujian dalam kompetensi keahlian (Uji Kompetensi/Ujian Kompetensi Keahlian Praktik) dan bagi siswa yang telah berhasil menempuh ujian tersebut berhak mendapatkan sertifikat yang menerangkan kualifikasi dan kemampuan yang dapat memberikan jaminan kewenangan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya.

Sampai saat ini SMK Negeri 1 Pandeglang mempunyai 3 bidang studi keahlian yang terdiri dari 6 kompetensi keahlian. Bidang studi keahlian yang dimaksud adalah: 1) Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen; 2) Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan, dan Pariwisata; dan 3) Bidang Studi Keahlian Teknologi.

Kemajuan pesat SMKN 1 Pandeglang, baik dari segi fisik, prestasi dan jumlah siswa merupakan salah satu pertimbangan Dinas Pendidikan Pandeglang untuk mengusulkan SMKN 1 Pandeglang, menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional. Apalagi saat ini SMKN 1 Pandeglang telah menerapkan Sistem Manajemen ISO 9001 : 2008. Manajemen berstandar Internasional ini diharapkan dapat membawa SMKN 1 Pandeglang lebih maju dan siap berkompetisi dalam interaksi global.

Visi dan Misi Sekolah

Visi Sekolah

Menghasilkan Lulusan Yang Beriman dan Bertakwa, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Siap Kerja dan Berwirausaha, Memiliki Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup Serta Menjiwai Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa.

Misi Sekolah

  1. Menyelenggarakan pembelajaran, pelatihan,dan bimbingan efektif yang menggali potensi minat bakat peserta didik sehingga dapat berkembang secara optimal.
  2. Menciptakan lingkungan sekolah yang rapi, bersih, indah, nyaman dan nmenyenangkan sehingga tercipta kondisi kegiatan belajar mengajar,etos kerja dan kehidupan kampus yang baik
  3. Menumbuhkembangkan kepedulian dan kesadaran peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat pada umumnya.
  4. Melaksanakan pelayanan prima kepada siswa, masyarakat, guru, dan Staf Tata Usaha serta pengguna jasa sekolah.

Struktur Organisasi Perusahaan

struktur-organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Pandeglang

Tugas dan Tanggung Jawab

  • Kepala Sekolah
    1. Menyusun perencanaan
    2. Mengorganisir kegiatan
    3. Mengarahkan kegiatan
    4. Mengkoordinir kegiatan
    5. Melaksanakan pengawasan
    6. Melakukan evaluasi setiap kegiatan
    7. Menentukan kebijaksanaan
    8. Mengadakan rapat
    9. Mengambil keputusan
    10. Mengatur proses belajar mengajar
    11. Mengatur administrasi
  • Wakil Kepala Sekolah
  • Wakil Kepala Sekolah Secara Umum Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah yaitu Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya dan Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan.

    Tugas dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum :

    1. Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)
    2. Menyusun Kalender Pendidikan
    3. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya .
    4. Menyusun jadwal pelajaran
    5. Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional
    6. Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas / tidak serta lulus / tidak siswa yang mengikuti ujian
    7. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB / Ijasah dan STK
    8. Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP
    9. Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk / keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
    10. Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran

    Tugas dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan :

    1. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
    2. Menegakkan Tata Tertib Sekolah
    3. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
    4. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K)
    5. Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS
    6. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
    7. Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil
    8. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa baru
    9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
    10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

    Tugas dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana:

    1. Menginventarisasi barang
    2. Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM
    3. Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu - kartu pelaksanaan pendidikan)
    4. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan, pengembangan)
    5. Pengelolaan alat - alat penunjang pembelajaran

    Tugas dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas :

    1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua / Wali siswa
    2. Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah
    3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga - lembaga sosial lainnya
    4. Memberi / berkonsultasi dengan usaha.
    5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
    6. Melaksanakan tugas - tugas ke luar lembaga
    7. Menjalin hubungan ke luar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan
  • Ketua Program Studi
  • Mempunyai tugas sebagai berikut :

    1. Menyusun program kerja.
    2. Koordinasi penggunaan ruang praktek
    3. Peningkatan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan.
    4. Mengevaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam program studi bersangkutan
    5. Koordinasi kegiatan guru - guru praktek dan teori
    6. Merencanakan dan menyiapkan bahan - bahan sesuai dengan kebutuhan kegiatan praktek
    7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan program studi secara berkala kepada kepala sekolah
    8. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran
    9. Mengkoordinir pengembangan bahan ajar
    10. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran
  • Wali Kelas, Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
    1. Pengelolaan kelas
    2. Menyelenggarakan administrasi kelas
    3. Menyusun pembuatan statistik bulanan (absen)
    4. Mengisi Ledge
    5. Membuat catatan khusus
    6. Mengisi dan membagi rapor
    7. Membina siswa binaan didiknya dengan sebaik - baiknya
    8. Membantu kelancaran proses belajar mengajar siswa di kelasnya
    9. Mengetahui identitas, nama dan jumlah siswa di kelasnya Mengetahui, memahami dan mengambil tindakan - tindakan yang berkaitan dengan masalah masalah yang timbul di kelasnya Melakukan home visit terhadap siswa yang bermasalah dan melaporkan perkembangannya kepada guru BP Bekerja sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dan apabila dipandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua / wali murid dalam rangka pembinaan siswa kelasnya
  • Guru Mata Pelajaran Bertanggung jawab atas
    1. Terlaksananya pertemuan MGMP intern sekolah minimal sebulan sekali
    2. Penyusunan program dan pengembangan MGMP mata pelajaran sejenis
  • Koordinator BP / BK Tugas pokok dan fungsi Koordinator BP / BK
    1. Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
    2. Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak
    3. Membuat program bimbingan psikologi
    4. Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)
    5. Memberikan penjelasan bersama dengan Kepala Sekolah tentang Membantu Wali Murid dalam memberikan layanan psikolog tentang perkembangan putra - putrinya
    6. Kordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar
    7. Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait
    8. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
    9. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
    10. Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan
  • Pembina Kesiswaan
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Berkoordinasi dengan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dalam menyusun program kerja kegiatan
    2. Memberikan salinan program kerja yang sudah dibuat kepada Waka. Bidang Kesiswaan
    3. Tata Usaha Urusan kesiswaan sebagai arsip
    4. Membina siswa dalam proses berfikir menuju ke arah kedewasaan yang sesuai dengan program dan bidang masing-masing
    5. Membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik
  • Guru Piket
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Hadir 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai dan membunyikan bel tanda masuk tepat pukul 07.10 WIB
    2. Mengisi buku piket
    3. Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapihannya sebelum masuk pintu gerbang sekolah
    4. Menutup pintu gerbang tepat pukul 07.20 WIB, melalui bagian keamanan
    5. Memberikan tugas kepada siswa apabila ada guru yang berhalangan hadir karena sesuatu dan hal lain
    6. Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K)
    7. Mengadakan pendataan / mengisi buku piket sesuai dengan hari tugasnya
    8. Mencatat siswa yang masuk terlambat dan memberikan surat ijin masuk apabila masih sesuai dengan tata tertib
    9. Mengawasi berlakunya tata tertib siswa - siswi, secara langsung pada waktu jam pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas-kelas untuk mendata kehadiran siswa pada hari itu
    10. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan tertibnya upacara bendera bagi yang tugas piket pada hari Senin / peringatan hari-hari nasional
  • Guru
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Membuat program pengajaran : Analisa materi pelajaran (AMP) Program Tahunan (Prota) Program Satuan Pelajaran (SP) Program Rencana Pengajaran (RP) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
    3. Meningkatkan Penguasaan materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya
    4. Memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi
    5. Melaksanakan KBM
    6. Menganalisa hasil evaluasi KBM
    7. Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengawasan ketertiban, keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan
    8. Melaksanakan kegiatan penilaian (semester / tahun)
    9. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
    10. Membuat dan menyusun lembar kerja (Job Sheet)
    11. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
    12. Mengikuti perkembangan kurikulum
  • Guru Mata Pelajaran
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Terlaksananya pertemuan MGMP intern sekolah minimal sebulan sekali
    2. Penyusunan program dan pengembangan MGMP mata pelajaran sejenis
    3. Penyusunan program pengajaran : Analisis Materi Pelajaran Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem) RPP
    4. Mengkoordinasikan penyusunan naskah soal Ulangan Harian
    5. Mengkoordinir pembuatan dan mengumpulkan analisis Ulangan Harian, rekap daya serap dan ketuntasan belajar dan target kurikulum untuk selanjutnya diserahkan ke bidang kurikulum
    6. Membantu mengkoordinir Ulangan Harian dalam pelaksanaan UH, ketika mata pelajarannya diujikan
    7. Mengadakan monitoring Ulangan Harian pelaksanaan program perbaikan dan remidial mata pelajaran sejenis
    8. Mengadakan evaluasi Ulangan Umum Semester (UUS) dan KBM tiap semester
  • Kepala Tata Usaha
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Menyusun program tata usaha sekolah
    2. Pengelolaan keuangan sekolah
    3. Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan penyediaan keperluan sekolah
    4. Melaksanakan penyelesaian kegiatan penggajian guru / pegawai, laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor / sekolah dan rencana belanja bulanan
    5. Menyusun administrasi pegawai, guru dan siswa
    6. Meng-inventaris seluruh data
    7. Membukukan surat keluar dan masuk
    8. Mengajukan usulan kenaikan pangkat guru
    9. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
    10. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
    11. Menyusun dan menyajikan data / statistik sekolah
    12. Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K)
  • Bendahara Tata Usaha
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Menerima RAPBS setiap awal awal tahun ajaran baru
    2. Membuat perencanaan anggaran bulanan dan tahunan
    3. Mengelola sumber dana dan pengeluarannya
    4. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan
    5. Membuat usulan gaji karyawan
    6. Membayarkan gaji guru dan karyawan
  • Tata Usaha-PDM / PENTOR
  • Mempunyai tugas sebagai berikut:

    1. Menerima pembayaran dana SPP atau sumber lain dari siswa
    2. Menyetor dana SPP atau sumber lain ke bendahara

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Prosedur sistem yang berjalan yang akan dibahas di sini merupakan proedur sistem pengolahan data nilai siswa pada SMA Negeri 1 Pandeglang..

    Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan sebagai berikut ::

    1. Prosedur pelaksanaan kegiatan (activity implementation) : Guru memberikan tugas kepada siswa agar diselesaikan, dan Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru

    2. 2. Prosedur pelaporan kegiatan (activity reporting): Guru membuat hasil laporan penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas masing - masing, dan Wali kelas merekap laporan untuk selanjutnya di cetak ke dalam raport.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Use Case Diagram Pengolahan data penilaian

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Pengolahan Data Penilaian di atas terdapat :

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pengolahan data penilaian siswa pada SMK Negeri 1 Pandeglang.

    2. 4 actor yang melakukan kegiatan di dalam sistem, diantaranya guru, siswa, wali kelas, dan orang tua siswa.

    3. 3. 4 use case yang dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya memberikan tugas dan soal ujian, megerjakan tugas dan ujian, guru memberikan nilai, mencetak raport untuk di serahkan kepada orang tua siswa.

    Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan

    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram pengolahan data penilaian di atas terdapat ::

    1. 1 Initial Node, objek yang diawali

    2. 5 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: memberikan tugas dan ujian, mengerjakan tugas dan ujian, guru memberikan nilai, mencetak raport untuk di serahkan kepada orang tua siswa, menerima rapor.

    3. 1 Final State, objek yang di akhiri..

    Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.4 Sequence Diagram Yang Berjalan
    1. 1 Life Line, yaitu Raport.

    2. 4 actor yang melakukan kegiatan, yaitu siswa, guru, wali kelas, orang tua siswa.

    3. 5 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa SWOT

    Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa SWOT. Untuk menganalisa dan mengevaluasi Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats). Berikut ini adalah tabel analisis SWOT Faktor Internal :

    Tabel 3.1 Analisa SWOT Faktor Internal

    Berikut ini adalah Tabel Analisis SWOT Faktor Eksternal yang di tujukan pada tabel 3.2 :

    Tabel 3.2 Analisa SWOT Faktor Eksternal

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah analisa atau penuraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

    1. Nama Masukan : Form data penilaian siswa.

    2. Fungsi : Digunakan untuk meminta form data penilaian kepada guru .

    3. Sumber : Guru

    4. Media : Kertas.

    5. Frekuensi : Setiap mengerjakan tugas

    6. Keterangan : Berisikan soal, nama siswa, nama guru, dll.

    Analisa Proses

    Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil umpan balik karena adanya data input, didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    1. Nama Proses : Melakukan pengecekan nilai

    2. Masukan : Permintaan mengerjakan tugas.

      Keluaran: nilai dari guru.

      Keterangan : Berisikan soal, nama siswa, nama guru, dll.


    Analisa Keluaran

    Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan yang ada.

    1. Nama Keluaran : nilai.
    2. Fungsi : di gunakan untuk siswa.

    3. Sumbber : guru.

    4. Media: kertas.

    5. Rangkap : 1

    6. Distribusi : Raport.

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
      1. Processor : Intel Core i3 GHz
      2. Monitor : Lenovo 15 inchi
      3. RAM : 4 GB
      4. Hardisk : 500 GB
    2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
      1. Microsoft Windows 7
      2. Microsoft Office Word 2010
      3. Microsoft Office Excel 2010
    3. Hak Akses (Brainware)
      1. Guru
      2. Wali Kelas
      3. Siswa

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan hasil analisa yang di lakukan pengolahan data peniilaian siswa pada SMK Negeri 1 Pandeglang, dapat di simpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut :

    1. Sistem penilaian yang berjalan masih dilakukan secara semi terkomputerisasi, banyak kekurangan yang ada pada sistem penilaian saat ini diantaranya nilai harus di input terlebih dahulu ke ms.excel serta kurangnya media tambahan dalam proses input penilaian.
    2. Sering terjadi kesalahan dan ketidakakuratan dalam proses pengolahan data penilaian siswa yang masih menggunakan form permintaan atau bersifat manual.
    3. Dalam pembuatan laporan yang dilakukan wali kelas masih membutuhkan waktu yang lama karena harus mengumpulkan data - data dari setiap guru.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Membuat suatu sistem agar dapat mengelola laporan pengolahan data penilaian siswa agar dapat mengurangi kesalahan atau kehilangan data yang sering terjadi.
    2. Membangun sistem informasi pengolahan data penilaian siswa berbasis web agar mendapatkan informasi mengenai hasil laporan penilaian akhir.

    User Requirement

    Elasitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 1

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I pada Tabel 3.3 yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

    1. M pada MDI itu artinya Madatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    4. Keterangan :

      1. M = Mandatory (yang diinginkan)
      2. D = Desiarable (yang diperlukan)
      3. I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)
      4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T artinya Tehnical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi



    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Setelah diadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan, maka selanjutnya dibahas mengenai rancangan sistem yang akan di bangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan saat ini.

    Untuk menganalisa dan merancang sistem yang diusulkan, pada penelitian ini di gunakan program Visual Paradigm For UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

    Admin

    Admin dapat melaksanakan tugas antara lain:

    1. Pegawai dapat melakukan login

    2. Menampilkan menu utama

    3. Menampilkan menu master

    4. Menampilkan menu transaksi

    5. Menampilkan menu admin

    6. Dapat melakukan logout

    Guru

    Guru dapat melaksanakan tugas antara lain:

    1. Guru dapat melakukan login

    2. Menampilkan menu utama / home

    3. Menampilkan Profil guru

    4. Menampilkan menu master

    5. Menampilkan sub menu jurusan

    6. Menampilkan sub menu kelas

    7. Menampilkan sub menu siswa

    8. Menampilkan sub menu mata pelajaran

    9. Menampilkan menu Transaksi

    10. Menampilkan sub menu kelas

    11. Menampilkan sub menu mata pelajaran

    12. Menampilkan sub menu nilai

    13. Dapat melakukan Logout

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram sistem

    Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem informasi pengolahan data penilaian.

    2. 2 (dua) actor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem, diantaranya Guru dan Admin.

    3. 2 (dua) use case sebagai interaksi actor-actor dengan sistem yaitu: login dan Logout.

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Admin


    Berdasarkan gambar 4.2 pada halaman berikutnya, Activity Diagram untuk Admin yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) Initial Node, objek yang di awali.
    2. 13 (tiga belas) Action state, berawal dari login, memasukkan Username dan Password jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, masuk menu master, dapat melihat sub menu jurusan, dapat melihat kelas, dapat melihat siswa, mata pelajaran, dpt melihat menu transaksi, dapat melihat kelas, dapat melihat mata pelajaran, dapat melihat nilai, Kemudian Logout.
    3. 1 (satu) Decision Node, aliran yang menentukan pilihan
    4. 1 (satu) Activity final node, objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram yang diUsulankan

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram untuk Admin yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin.
    2. 7 (tujuh) lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya login, home, master, jurusan, siswa, mata pelajaran Logout.
    3. 10 (sepuluh) message antara lain melakukan login dengan memasukkan Username dan Password, sistem akan memverifikasi, masuk ke menu home, masuk menu master, input jurusan, input siswa, input mata pelajaran dan Logout untuk keluar.

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


    Tabel 4.1 Perbedaan prosedur sistem berjalan dan sisem usulan

    Class Diagram Yang Diusulkan

    Class diagram yang digunakan untuk menjelaskan tentang spesifikasi objek-objek yang terdapat dalam aplikasi sistem informasi Pengolahan Data Penilaian siswa Berbasis Web Menggunakan Codeigniter Framework Studi Kasus SMK Negeri 1 Pandeglang. Dimana class diagram yang diusukan terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

    Berikut ini adalah Class Diagram untuk pegawai yang diusulkan di tunjukkan pada gambar 4.4.


    Berdasarkan gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan terdapat:

    1. 9 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi attribut serta operasi yang sama diantaranya m_jurusan, t_nilai, t_kelas_siswa_detail, m_mata_pelajaran, t_mata_pelajaran_kelas, m_siswa, t_kelas_siswa, m_pengguna, dan m_kelas.
    2. 11 Multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

    Rancangan Basis Data

    Perancangan basis data adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang butuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, Primary key, panjang record, dll. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Nama File : tb_m_jurusan
    2. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data jurusan

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_m_jurusan

      Tabel 4.2.tabel Id_m_jurusan


    3. Nama file : tb_m_kelas
    4. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data kelas

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_m_kelas

      Tabel 4.3. Tabel id_m_kelas


    5. Nama File : tb_m_mata_pelajaran
    6. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data mata pelajaran

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_ m_mata_pelajaran

      Tabel 4.4. Tabel m_mata_pelajaran
    7. Nama File : tb_m_pengguna
    8. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_m_pegguna

      Tabel 4.5. Tabel m_pengguna
    9. Nama File : tb_m_siswa
    10. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data siswa

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_m_siswa

      Tabel 4.6. Tabel m_siswa
    11. Nama File : tb_t_kelas_siswa
    12. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data kelas siswa

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_t_kelas_siswa

      Tabel 4.7. Tabel t_kelas_siswa
    13. Nama File : tb_t_kelas_siswa_detail
    14. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data kelas siswa detail

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_t_kelas_siswa_detail

      Tabel 4.8. Tabel t_kelas_siswa_detail
    15. Nama File : tb_t_mata_pelajaran_kelas
    16. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data mata pelajaran kelas

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_t_mata_pelajaran_kelas

      Tabel 4.9. Tabel t_mata_pelajaran_kelas
    17. Nama File : tb_t_nilai
    18. Tipe File : File Master

      Fungsi : Untuk menyimpan data nilai

      Media : Harddisk

      Primary Key : id_t_nilai

      Tabel 4.10. Tabel t_nilai

    Rancangan Prototype

    Rancangan prototype sistem pengolahan data nilai SMKN1 Pandeglang diantaranya yaitu:

    Prototype Login


    Gambar 4.5 prototype tampilan login

    Tampilan form login di atas akan muncul jika telah masuk ke web browser dan login melakukan login sistem. Tampilan di atas dapat digunakan oleh Admin dan guru. Mereka harus menginput Username beserta Password jika ingin masuk ke sistem.

    Prototype tampilan Home


    Gambar 4.6 Prototype tampilan Home

    Tampilan Home di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser dan melakukan login.

    Prototype tampilan master


    Gambar 4.7 Prototype tampilan master

    Tampilan menu master di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser dan melakukan login kemudian memilih menu master maka akan menampilkan halaman form master.

    Prototype tampilan sub menu jurusan


    Gambar 4.8 Prototype tampilan sub menu jurusan

    Tampilan sub menu jurusan di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser dan ingin melihat sub menu jurusan maka akan menampilkan halaman jurusan.

    Prototype tampilan sub menu kelas


    Gambar 4.9 Prototype tampilan sub menu kelas

    Tampilan sub menu kelas di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser dan ingin melihat kelas maka akan menampilkan halaman kelas.

    Prototype tampilan sub menu siswa


    Gambar 4.10 Prototype tampilan siswa

    Tampilan sub menu siswa di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser dan ingin melihat siswa maka akan menampilkan halaman siswa.

    Prototype tampilan sub menu mata pelajaran


    Gambar 4.11 tampilan mata pelajaran

    Tampilan dari sub menu mata pelajaran di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser.

    Prototype tampilan Admin


    Gambar 4.12 Prototype tampilan tampilan menu admin

    Tampilan menu admin di atas akan muncul jika admin telah berhasil masuk ke web browser, maka akan menampilkan halaman admin.

    Prototype tampilan Logout


    Gambar 4.13 Prototype tampilan tampilan menu logout

    Tampilan menu logout di atas akan muncul jika Admin telah berhasil masuk ke web browser, maka akan menampilkan halaman Logout untuk keluar sistem.

    Tampilan Program

    Tampilan Menu Login

    Tampilan ini merupakan awal ketika kita ingin masuk kedalam sistem, tampilan awal ini menampilkan menu login

    Gambar 4.14 Tampilan Login

    Tampilan Menu Home

    Gambar 4.15 Tampilan Halaman Home

    Tampilan halaman sub menu jurusan


    Gambar 4.16 Tampilan halaman sub menu jurusan

    Tampilan Halaman Halaman sub menu kelas


    Gambar 4.17 Tampilan Halaman sub menu kelas

    Tampilan Halaman Halaman sub menu siswa


    Gambar 4.18 Tampilan Halaman sub menu siswa

    Tampilan Halaman Halaman sub menu mata pelajaran


    Gambar 4.19 Tampilan Halaman sub menu mata pelajaran

    Tampilan Halaman Halaman Admin


    Gambar 4.20 Tampilan Halaman Admin

    Tampilan Halaman Halaman Logout


    Gambar 4.21 Tampilan Halaman Logout

    Konfigurasi Sistem usulan

    Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

    1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
      1. Processor : AMD Quad Core A12-9720p
      2. Monitor  : SVGA 15”
      3. Mouse : Optical
      4. Keyboard : PS/2
      5. RAM : 4 GB
      6. Hardisk : 1 TB”
      7. Printer : Canon
    2. Aplikasi Yang Digunakan
      1. Sistem Operasi “Windows 10”
      2. Microsoft Office 2013
      3. Sublime
      4. Xampp
      5. Firefox
      6. Adobe Photoshop
      7. Pencil
    3. Hak Akses
      1. Admin
      2. Guru Wakil Kelas di SMKN 1 Pandeglang

    Metode Implementasi

    Implementasi program aplikasi sistem pengolahan nilai berbasis web php dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox Testing. Metode Blackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program .

    Pengujian dengan metode Blackbox Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai 103 dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

    Blackbox Testing

    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi Sistem Pengolahan Nilai berbasis Web Framework PHP yaitu Codeigniter, sebagai berikut:

    Tabel 4.11 Blackbox Testing

    Evaluasi

    Setelah melakukan pengujian dengan blackbox testing dengan cara memberikan inputan pada program yang akan di implementasikan seperti menguji test login dan pengolahan data nilai. Dengan pengujian seperti memberi inputan – inputan pada pengujian aplikasi. Seperti jika data yang di inputkan tidak valid maka akan muncul pesan dari sistem. Hal ini sangat berguna dan sangat membantu untuk user aplikasi dalam penginputan data yang benar pada sistem aplikasi dan selanjutnya di proses agar dapat memberikan informasi data yang baik, akurat, serta effisien.

    Schedule Implementasi

    Schedulle Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Rancangan Sistem Pengolahan Data Penilaian Berbasis Web Menggunakan Codeigniter Framework Studi Kasus SMK Negeri 1 Pandeglang”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedulle Implementasi adalah sebagai berikut :

    Tabel 4.12 Schedule Implementasi


    Estimasi Biaya


    Tabel 4.13 Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya perihal laporan Skripsi tentang “Rancangan Sistem Pengolahan Data Penilaian Siswa Berbasis Web Menggunakan Codeigniter Framework Studi Kasus SMK Negeri 1 Pandeglang” berdasarkan rumusan masalah pada bab 1 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

    1. Guru SMK Negeri 1 Pandeglang mengolah sebuah hasil nilai yang sedang berjalan pada saat ini dengan cara manual dan membutuhkan banyak kertas dan waktu saat ini dengan adanya system informasi penilaian dengan cara online maka guru tidak perlu banyak buang kertas dan waktu karena hal guru dapat langsung input nilai ke dalam system yang dapat dilakukan sangat mudah oleh guru SMK Negeri 1 Pandeglang.
    2. Guru SMK Negeri 1 Pandeglang input nilai masih dengan cara manual maka dikembangkan lah sebuah system penilaian agar guru SMK Negeri 1 Pandeglang tidak perlu susah lagi untuk memproses nilai karena pada saat ini dengan adanya system penilaian di sekolah SMK Negeri 1 Pandeglang guru tidak perlu memproses nilai secara manual lagi karena data nilai akan langsung diinput online kedalam system penilaian.
    3. Dalam merancang sistem yang di usulkan penelitian sistem ini menggunakan framework PHP yaitu codeigniter, dengan menggunakan 108 sublime text untuk listing program dan MySQL sebagai databse. implementasi program menggunakan metode blackbox testing, guna menentukan suatu kesalahan fungsi dari suatu program dan dinyatakan berhasil/valid dan tidak menemukan suatu kesalahan.

    Saran

    1. Mensosialisasikan system penilaian yang dirancang peneliti kepada seluruh guru SMK Negeri 1 Pandeglang agar guru, siswa, kepsek dan wali murid dapat menggunakan system tersebut.
    2. Diharapkan agar pihak pengembang selanjutnya mensempurnakan sistem penilaian lebih baik di SMK Negeri 1 Pandeglang, dan mempercantik tampilan sebelummnya.
    3. Diharapkan agar pengembang selanjutnya dapat menambahkan dashboard information tanpa login agar dapat memonitoring proses serah terima tanpa masuk kedalam system.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Hasugian dkk 2017. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Wali Kelas Pada SMP Negeri 19 Medan Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Medan: STMIK Pelita Nusantara. Journal Of Informatic Pelita Nusantara. Vol. 2 No.1 Oktober 2017]
    2. Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: STMIK Jayanusa Padang. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 No. 2, Oktober 2015]
    3. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    4. Sutopo, Priyo 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016.]
    5. Priyanti, Novia, Rina. 2016.Penerapan User Acceptance Test Untuk Perancangan dan Pembangunan Sistem Pemesanan Obat Studi Kasus Pada Poliklinik Pratama Jakarta. Jakarta: STIKOM CKI. Jurnal CKI On Spot. Vol. 9 No. 2 Desember 2016 ]
    6. Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: STMIK Jayanusa Padang. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 No. 2, Oktober 2015]
    7. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    8. Fadilah, Aris. 2016. “Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Usaha Bersama Syari’ah At-Tahwil Kota Tangerang. Tangerang: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia.]
    9. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    10. Wibowo, Wahyu. Yudi 2015. “Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Simposium Nasional 2015]
    11. Fauzan. Rauf 2015. “Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Mengontrol Manajemen Kualitas Menggunakan Cobit 4.1 (Studi Kasus: PT Nikkatsu Electric Works). Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Vol. 1 No.3 Desember 2015
    12. Irfan, Rusdiana. 2015. “Sistem Informasi Manajemen. bandung: Pustaka Setia.
    13. Priyanti. Dwi 2013. “Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamtan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pacitan: Indonesian Jurnal On Networking and security. Vol.2 No.4 Oktober 2013]
    14. Abdullah. Dahlan 2015. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Siswa SMP Islam Swasta Darul Yatama Berbasis Web. Aceh Utara: Universitas Malikussaleh. Indonesian Journal On Networking and Security. Vol. 4 No.1 Januari 2015.]
    15. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    16. Sidharta, Iwan. 2015. “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan. Bandung: STIE Pasundan Bandung. Jurnal Computech & Bisnis. Vol. 9 No. 2 Desember]
    17. Wibowo, Wahyu, Yudi 2015. “Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Simposium Nasional 2015 ]
    18. Budiman, Agus 2015. “Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Simposium Nasional 2015 ]
    19. Sidharta, Iwan. 2015. “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan. Bandung: STIE Pasundan Bandung. Jurnal Computech & Bisnis. Vol. 9 No. 2 Desember]
    20. Wibowo, Wahyu, Yudi 2015. “Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Simposium Nasional 2015 ]
    21. Sidharta, Iwan. 2015. “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan. Bandung: STIE Pasundan Bandung. Jurnal Computech & Bisnis. Vol. 9 No. 2 Desember]
    22. Sophian, Sophan. 2015. “Pengimplementasian Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pengendalian Stok Barang Pada Toko Swastika Servis (SS) Bangunan Dengan Menggunakan Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 Didukung Dengan Database Mysql. Padang: STMIK Indonesia Padang. Jurnal Momentum. Vol. 16 No. 2 Agustus 2015]
    23. Jayanti, Dwi. 2015. “Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Blumbang Sejati Pacitan. Pacitan: Universitas Surakarta. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi. Vol. 6 No. 3. 2015]
    24. Novita, Rice. 2015. “Sistem Informasi Penjualan Pupuk Berbasis E-Commerce. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Jurnal TEKNOIF. Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 ]
    25. Novita, Rice. 2015. “Sistem Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang. Padang: Institut Teknologi Padang. Jurnal Momentum. Vol. 16 No. 1 Febuari 2015]
    26. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    27. Hastanti, Puji, Rulia dkk 2015. “Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Pacitan: Universitas Surakarta. Jurnal Bianglala Informatika]
    28. Hasan, Noor. Syukron, akhmad. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong. Yogyakarta: AMIK BSI Yogyakarta. Jurnal Bianglala Informatika. Vol. 3 No. 1 Maret 2015.]
    29. Hustinawati 2015. “Performance Analysis Framework Codeigniter And Cakephp In Website Creation. International Journal Of Computer Applications. Vol.94 No.20.]
    30. Suharsana I Ketut 2016. “Implementasi Model View Controller Dengan Framework Codeigniter Pada E-Commerce Penjualan Kerajinan Bali. Jurnal sistem dan informatika Vol. 11, No. 1, Nopember 2016.]
    31. Purwanto Riyadi, Abdul. 2015. “Sentralisasi Database Penduduk Desa Pandansari Kabupaten Brebes”. Brebes. Jurnal INFOTEMEKMESIN Vol.7.]
    32. Mubarok, Farid. 2015. “Perbandingan Antara Metode RUP dan Prototype Dalam Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web. Cirebon: STIKOM Poltek Cirebon. Citec Journal. Vol. 2 No. 2 Febuari 2015]
    33. Yunus, dkki. 2015. “Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Kelas pada Mata Pelajaran Matematika SMP Negeri di Kabupaten Lombok Tengah. Yogyakarta: Jurnal Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Vol.2 No.2:173.]
    34. Akhmat Sudrajat. 2015. “.]
    35. Yuliarto. 2015. “.Memahami Tes, Pengukuran dan Penilaian untuk Pengembangan Instrumen Ranah Psikomotor. Diakses pada link : Staffnew.Uny.co.id]
    36. Randalinggi, Ezra. 2015. “Analisis Strategi Perusahaan Dalam Ekspansi Pasar Luar Negeri (Studi Kasus Pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Dalam Akuisisi Thank Long Cement Company Di Vietnam). Malang: Universitas Brawijaya. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 26 No. 2 September 2015.]
    37. Rokhani Hasbullah, dkk. 2015. “Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vo. 19, No.1, April 2015]
    38. Permatasari, Setiawati, Hanis. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di Universitas Mulawarman Menggunakan Metode Tsukamoto (Studi Kasus: Fakultas Mipa). Mulawarman: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 10 No.1 Febuari 2015]
    39. Aris. 2015. “Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Usaha Bersama Syari’ah At-Tahwil Kota Tangerang. Tangerang: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia. 2016 ]
    40. Syafitri, Jihan, Yulia (2017) “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Obat Menggunakan Bahasa Pemograman Berorientasi Objek. Padang: AMIK Boekittinggi. Jurnal KomTeknoinfo. Vol. 4 No. 1 Juni 2017]
    41. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016]
    42. Abdullah, Dahlan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Siswa SMP Islam Swasta Darul Yatama Berbasis Web. Aceh Utara: Universitas Malikussaleh. Indonesian Journal On Networking and Security. Vol. 4 No.1 Januari 2015.]
    43. Iswandy, Eka. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java Studi Kasus Pada Toko Karya Gemilang Pekanbaru. Pekanbaru: STMIK Dharmapala Riau. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis. Vol. 12 No. 1 Maret 2015 ]
    44. Abdullah, Dahlan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Siswa SMP Islam Swasta Darul Yatama Berbasis Web. Aceh Utara: Universitas Malikussaleh. Indonesian Journal On Networking and Security. Vol. 4 No.1 Januari 2015.]
    45. Aris. 2015. “Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Usaha Bersama Syari’ah At-Tahwil Kota Tangerang. Tangerang: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia. 2016 ]
    46. Rahayu. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii. Perguruan Tinggi Raharja: Jurnal CCIT Vol.7 No.2 Oktober]
    47. Saputra, M. Rosyid dan Slamet Riyadi. 2016. Sistem Informasi Populasi dan Historikal Unit Alat-Alat Berat pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA). Vol.6 No.2.]
    48. Lestanti, Sri. 2016. Sistem Pengarsipan Dokumen Guru Dan Pegawai Menggunakan Metode Mixture Modelling Berbasis Web. Balitar: Universitas Islam Balitar. Jurnal Antivirus. Vol. 10 No. 2 November 2016]
    49. Hustinawati. 2016. Performance Analysis Framework Codeigniter And Cakephp In Website Creation. International Journal Of Computer Applications. Vol.94 No.20.]
    50. Prastomo. 2015. “Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Bekasi: Universitas Budi Luhur. Faktor Exacta 2015]
    51. Tjandra 2015. “Aplikasi Metode-Metode Sofware Testing pada Configuration, Compatibility dan Usability Perangkat Lunak. Surabaya: Sekolah Tinggi Teknik Surabaya. Seminar Nasional “Inovasi dalam Design dan Teknologi”. IdeaTech 2015 ]
    52. Aisyah. 2016. “Penerapan activity based costing system dalam laporan keuangan untuk mempermudah pengendalian biaya. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal SENSI. Vol. 2 No. 2, Agustus 2016]
    53. Warsito. 2015. “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Tangerang: Universitas AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia. 2018 ]
    54. Hermawan. Asep 2015. “Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo]
    55. Maulani. 2016. “Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No.2, Januari 2016 ]
    56. harfizar, 2018 "Pembangunan Sistem Informasi Penilaian penilaian raport siswa berbasis web pada SMA Perintis 1 Sepatan" ]
    57. Indri Handayani, 2015 "Penerapan Sistem Validasi Jurnal Di PESSTA+ Sebagai Penilaian Artikel Ilmiah Dalam Mendukung Kegiatan Civitas Akademika” ]
    58. Qurotul Aini, Untung Rahardja, Anoesyirwan Moeins, Dewi Mariana Apriani, 2018 “Penerapan Gamifikasi Pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen", Jurnal INFORMATIKA UPGRIS. ]
    59. Untung Rahardja, Qurotul Aini, Neng Enay, 2017 “Optimalisasi Dashboard pada Sistem Penilaian Ujian Mahasiswa Sebagai Media Informasi Perguruan Tinggi" Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA. ]
    60. Khanna Tiara, Desy Apriani, Julipah Al Munawaroh, 2017 “Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career”, Jurnal ICIT.]
    61. Diah Aryani, Qurotul Aini, Fernanda Setyobudi Armansyah, 2017 “Perancangan Android Package Mobile Web pada Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi”, Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA.]
    62. Heri, R., Hadi S., and Nugraha A.C., 2016. "Vocational High School Teachers’ Difficulties in Implementing the Assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia". International Journal of Instruction January 2016 ● Vol.9, No.1 e-ISSN: 1308-1470 ● www.e-iji.net p-ISSN: 1694-609X.]
    63. M.C.Heitinka, F.M.Van der Kleijb, B.P.Veldkampa, K.Schildkampa and W.B.Kippersa., 2015. "A systematic review of prerequisites for implementing assessment for learning in classroom practice". Educational Research Review Volume 17, February 2016, Pages 50-62.]



    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A

    A.1 Surat Pengantar Skripsi
    A.2 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing I
    A.3 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing II
    A.4 Kartu Study Tetap Final (KSTF)
    A.5 Form Validasi Skripsi
    A.6 Form Validasi Sidang Akademik
    A.7 Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
    A.8 Lembar Pergantian Judul
    A.9 Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
    A.10 Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
    A.11 Kwitansi Pembayaran Sidang
    A.12 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
    A.13 Daftar Nilai
    A.14 Formulir Seminar Proposal
    A.15 Formulir Pertemuan Stakeholder
    A.16 Sertifikat TOEFL
    A.17 Sertifikat Prospek
    A.18 Sertifikat Pemakalah SNMDI-1
    A.19 Sertifikat IT Internasional
    A.20 Sertifikat IT Nasional
    A.21 Surat Penerbitan Dokumen
    A.22 Curriculum Vitae (CV)
    A.23 Form Penggantian Dosen Pembimbing
    A.24 Daftar Mata Kuliah yang Belum Diambil


    LAMPIRAN B

    B.1 Surat Penugasan dari Instansi Pemerintahan
    B.2 Form Wawancara




    Contributors

    Admin, Mochamad fiqri nur