SI1522483509

Dari widuri
Revisi per 7 Februari 2020 15.53 oleh Ilham.saputra (bicara | kontrib) (BAB III)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1522483509
NAMA : ILHAM SAPUTRA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Disusun Oleh:

NIM : 1522483509
Nama : Ilham Saputra
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, M.Kom)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1522483509
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M.)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom M.T.I.)
NID : 15021
   
NID : 05060


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1522483509
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI



Disusun Oleh :

NIM : 1522483509
Nama : Ilham Saputra
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
Ilham Saputra
NIM. 1522483509


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Teknologi saat ini terus berkembang secara masiv mengikuti kemajuan dari teknologi komputer. Komputer merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat penghitung dan juga sebagai alat kerja yang berguna untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat, sehingga teknologi komputer ini menjadi suatu kebutuhan yang sudah sangat mendasar dan tidak dapat dipisahkan. Seiring dengan berjalannya sistem ternyata masih dapat kekurangan-kekurangan terhadap sistem yang sedang berjalan. Menurut hasil penelitian dengan menggunakan metode wawancara dan metode pengumpulan data pada PT Adi Cipta Abadi,sistem absensi yang sedang berjalan masih menggunakan sistem manual untuk melakukan absensi karyawan yang kurang efisien, sehingga untuk pendataan kinerja karyawan terlalu rumit karena harus merekap absensi yang masih manual memakai buku absen. Dengan menggunakan metode SWOT dalam menentukan proses suatu sistem yang dapat dilihat dari segi kinerja sistem, analisis sistem, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan terhadap sistem yang ada maka dapat diciptakan sebuah aplikasi sistem yang dapat mengolah data absensi serta menghasilkan laporan yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil perumusan masalah yang terjadi,maka akan dibuatkan suatu aplikasi sistem absensi yang berbasis database untuk mempermudah dalam proses absensi, pembuatan laporan yang tepat dan akurat dari segi absensi.

Kata Kunci : Absensi, Sistem, Karyawan.


ABSTRACT

The current technology continues to develop massively following the progress of computer technology. The computer is a tool that functions as a calculator and also as a work tool that is useful for producing information that is fast, precise, and accurate, so that computer technology has become a very basic and inseparable need. Along with the running of the system it turns out there can still be deficiencies to the system that is running. According to the results of the study using interviews and data collection methods at PT Adi Cipta Abadi, the attendance system that is currently running is still using the manual system to make employee absences that are less efficient, so for employee performance data collection is too complicated because they have to recapitalize attendance that is still manually using books absent. By using the SWOT method in determining the process of a system that can be seen in terms of system performance, system analysis, control, efficiency, and service to the existing system, it can create a system application that can process attendance data and produce reports that are effective and efficient. Based on the results of the formulation of the problem that occurs, then a database-based attendance system application will be made to facilitate the attendance process, making precise and accurate reports in terms of attendance.

Keywords : Attendance, Systems, Employee.



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. ADI CIPTA ABADI”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, M.Kom) selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M. Dosen Pembimbing 1 yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.
  5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom M.T.I. selaku Dosen Pembimbing 2 yang turut serta dalam membimbing penyusunan laporan skripsi penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  7. Bapak Aang Juansyah. selaku Stakeholder yang sudah membantu penulis dalam memberikan izin untuk skripsi.
  8. Pihak PT. Adi Cipta Abadi yang telah membantu untuk melakukan observasi untuk pembuatan laporan ini.
  9. Orang Tua dan Para Saudara penulis yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Kepada rekan-rekan seperjuangan (Bang Okem, Bang Novri OOV) yang selalu mensupport saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  11. Teman - teman seperjuangan Skripsi yang selalu ada dan memberikan motivasi dan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
ILHAM SAPUTRA
NIM. 1522483509


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.3. Sequence Diagram

Gambar 3.4. Activity Diagram

Gambar 4.1. UseCase Diagram yang diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Admin

Gambar 4.3. Activity Diagram Karyawan

Gambar 4.4. Seqence Diagram Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Seqence Diagram Karyaan Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.7. Prototype Halaman Login

Gambar 4.8. Prototype Halaman Data Karyawan

Gambar 4.9. Prototype Halaman Laporan Data Absensi

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.11. Tampilan Registrasi Karyawan

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Home

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Absensi Karyawan

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Data Bagian Karyawan

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Data Jabatan Karyawan

Gambar 4.18. Tampilan Halaman Laporan Data Absensi

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Laporan Data Karyawan

Gambar 4.20. Tampilan Halaman Tambah Riwayat Hidup

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Laporan Absensi Per Periode

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Cetak/Print


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi saat ini terus berkembang secara masiv mengikuti kemajuan dari teknologi komputer. Perusahaan-perusahaan dari berbagai bidang usaha semakin tertarik akan kebutuhan terhadap teknologi komputer, baik itu perusahaan swasta, BUMN maupun instansi pemerintah. Semakin banyaknya komputer yang beredar di masyarakat membuat semakin di dukungnya sistem informasi data yang sifatnya terkomputerisasi. Hal ini juga berpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi kerja baik dari segi waktu dan kesalahan akibat kelalaian yang dimiliki oleh manusia. Teknologi komputer tidak hanya dibutuhkan dalam pemerintahan ataupun dunia bisnis baik itu perorangan, kelompok atau organisasi. Tetapi teknologi komputer juga saat ini dibutuhkan di dalam segala bidang seperti dalam dunia pendidikan, perbankan, kesehatan, transportasi dan lain sebagainya.

Dalam bidang bisnis, teknologi informasi pada komputer banyak diaplikasi pada pengoperasian sistem pada perusahaan, baik itu perusahaan milik pemerintah, swasta, perusahaan besar, kecil dan menengah yang biasanya digunakan untuk pengolahan data karyawan, produksi dan transaksi perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu.

Pada awalnya fungsi komputer hanya sebagai alat hitung saja oleh manusia. Sesuai dengan perkembangan zaman, maka perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer juga semakin meningkat pesat dengan fasilitas yang dimilikinya, tidak hanya sebagai alat penghitung. Salah satu fungsi komputer saat ini adalah dapat mengolah data-data yang dibutuhkan menjadi sebuah informasi yang berguna bagi orang yang dapat memanfaatkan informasi tersebut. Dalam sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan data karyawan sangatlah penting, baik dalam perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan.</p>

PT. Adi Cipta Abadi adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak dibidang perawatan taman,distributor tanaman dan product landscape yang berlokasi di Kp.Babakan smaval RT/RW 05/02 Kel. Lengkong Gudang Kec. Serpong, Tangerang. Pada perusahaan ini, pengolahan data karyawan seperti, penyimpanan data pelatihan karyawan, penggajian karyawan, absensi karyawan masih bersifat konvensional. Yaitu masih di simpan dalam Microsoft Excel karena belum adanya sebuah sistem yang menangani masalah ini. Selain itu, segala macam penyampaian informasi masih dilakukan dengan secara manual dengan menggunakan telepon atau datang langsung ke bagian yang bersangkutan. Sehingga pimpinan perusahaan tidak tahu mengenai informasi di dalam perusahaan setiap harinya. Apabila pimpinan perusahaan menginginkan laporan mengenai informasi perusahaan, maka sekretaris akan membuat laporan berupa print out mengenai info yang dibutuhkan. Selain hal tersebut, data-data karyawan yang ada di Microsoft Excel yang belum ter-integrasi antar data satu dengan lainnya membuat sekretaris harus membuat laporan satu persatu dari karyawan tersebut.

Untuk saat ini PT Adi Cipta Abadi masih menggunakan sistem manual untuk melakukan absensi karyawan yang kurang efisien, sehingga untuk pendataan kinerja karyawan terlalu rumit karena harus merekap absensi yang masih manual memakai buku absen. Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis mengambil judul Skripsi “Perancangan Sistem Absensi Karyawan Berbasis Web Pada PT. Adi Cipta Abadi

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diuraikan menjadi beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data absensi yang sedang berjalan pada saat ini di PT. Adi Cipta Abadi?
  2. Kendala Seperti apa yang sering terjadi maupun jarang terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh PT. Adi Cipta Abadi?
  3. Bagaimana merancanag solusi serta usulan sebuah sistem yang terkomputerisasi secara maksimal guna mengatasi kendala absensi yang terjadi saat ini pada PT. Adi Cipta Abadi?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi ruang penelitian yang terkait dengan absensi guna  mengukur kinerja karyawan sebagai penujang keputusan maka dibatasi pada pencatatan data karyawan, proses absensi, rekap absensi dan laporan absensi karyawan yang secara detailnya tertuang dalam final  elisitasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini di wakilkan dalam beberapa poin yaitu :

  1. Untuk mengetahui sistem absensi karyawan yang berjalan saat ini pada PT. Adi Cipta Abadi.
  2. Untuk memberikan kemudahan kepada para karyawan pada PT. Adi cipta Abadi dengan memberikan sistem absensi yang lebih mudah serta mengetahui apakah sistem yang berjalan saat ini sudah mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat.
  3. Sebagai wujud sumbangsih peneliti dalam hal memajukan kemajuan teknologi dan informasi.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagi Peneliti

    Untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

  2. Bagi PT. Adi Cipta Abadi

    Dengan adanya penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam melaksanakan sistem data Absensi karyawan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Penulis melakukan pengamatan secara langsung prosedur kerja yang dilksanakan oleh bagian yang tekait, sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai pelaksanaan prosedur sistem,serta mengetahui sampai sejauh mana informasi yang di butuhkan.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara lisan kepada stakeholder ataupun pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan.

  3. Studi Pustaka

    Metode pustaka penulis dapat mengumpulkan data dengan informasi melalui buku-buku, internet, ebook dan bahan-bahan pelengkap lainnya sesuai dengan permasalahan-permasalahan dalam penulisan ini.

Metode Analisia Sistem

Untuk mengetahui atau mengukur efektivitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Salah satu alat analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu SWOT. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu penulis menggunakan Unifed Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek.

Metode Perancangan Sistem

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL untuk penyimpanan data. Dan Model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Edraw Max

Metode Pengujian

Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, dengan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian-pengertian serta penjabaran-penjabarannya seperti literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT Adi Cipta Abadi, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, dan alteratif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan draf final.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini penulis menguraikan sistem yang diusulkan sepertiusulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem,rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem,testing, evaluasi, schedule implementasi dan estimasi biaya.

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Luppicini dalam International Forum of Educational Technology and Society (IFTS) (2015:108)[1] , “System : the sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organzation”.

Menurut Ross.D.Arnold dkk dalam International Conference of Enterprise Information Systems – Procedia Computer Science (2015-675)[2] , “System : Groups or combinations of interrelated, Independent or interacting elements forming collective entities”.

Menurut Giandari Maulani dalam Jurnal ICIT (2018:16)[3] , Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.

Menurut Rafika, dkk (2015:216) [4], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.”.

Menurut Tata Sutabri dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18) [5], “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatukumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227) [6], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

  1. Komponen Sistem (Component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistemsistem.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Linkungan Luar Sistem (enviroment)
    apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
  5. Masukan Sistem (Input)
    merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  7. Pengolahan Sistem (Process)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
  8. Sasaran Sistem (Object)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut J Hutahaean (2015: 6-7) [7] Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  3. Sistem Alamiah (Natural System)
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
  5. Sistem Tertentu (Deterministic System)
    Sistem tertentu adalah, sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
  7. Sistem Tertutup (Close System)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  8. Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan ouput dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Definisi informasi menurut Muhamad Evan Widyawan Brata dkk dalam e-Proceeding of Management (2018:861)[8] adalah “Data yang telah terorganisir dan diproses untuk menyediakan makna dan meningkatkan proses pengambilan keputusan”.

Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[9]

, “Information can be coverted into knowledge about historical patterns and future trends. For example, summary information on retail supermarket sales can be analyzed in light of promotional efforts to provide knowledge of consumer buying behavior”. Artinya informasi dapat dikemukakan menjadi pengetahuan tentang pola sejarah dan trend masa depan. Sebagai contoh, ringkasan informasi tentang penjualan eceran supermarket dapat dianalisis berdasarkan upaya promosi untuk memberikan pengetahuan tentang perilaku pembelian konsumen.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.


Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language

Definisi Unified Modeling Language

Menurut Maimunah dkk (2017:1)[10], UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Yusuf ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[11], “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut.

Menurut Rosa A.S dan M.shalahuddin (2016:137) [12], “UML merupakan “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Yasin di dalam jurnal (Destiana, 2014) [13], “Unifield Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah “Struktur model standart yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem.

Jenis-jenis Unifield Modeling Language (UML)

  1. Diagram Kelas (Class Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [14], “Diagram Kelas, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif”.

  2. Diagram Use-Case (Use-Case Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [14], “Diagram Use Case, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna”.

  3. Diagram Interaksi (Sequence Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [14], “Diagram Interaksi dan Sequence (Urutan), bersifat dinamis. Dinamis urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu”.

  4. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [14], “Diagram Aktivitas (Activity Diagram), bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam suatu sistem serta pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.”.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elisitasi berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.

Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27) [15] elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

Definisi Elisitasi

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[16], elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI: a) M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru. b. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?
  4. Final Draft Elisitasi
    Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.

Literature Review

Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Okta Veza, dkk 2017[17] pada PT Andalas Berlian Motors Bukit Tinggi. Dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors”. Penelitian ini membahas tentang komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak hanya untuk aplikasi bisnis, namun juga dalam kegiatan sehari-hari dari setiap perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana komputer telah menjadi bagian dari evolusi manusia terhadap teknologi. Penelitian yang dilakukan pada PT. Andalas Berlian Motors Bukittinggi, berorientasi pada pengolahan data inventory dan penyajian informasi secara komputerisasi. Dalam artian sistem yang akan dirancangan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mulai dari pengolahan data inventory yang masih dilakukan secara manual serta proses penyajian informasi yang tidak efisien dan akurat serta kurangnya efisiensi waktu. Untuk itu diperlukan pengoptimalan penggunaan komputer terhadap pemrosesan data dengan perancangan sebuah sistem informasi yang diaplikasikan kedalam bahasa pemrograman Java dan database MySQL agar dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dengan mampu menjawab kebutuhan perusahaan.
  2. Penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyu Tri Himawan, 2017[18] pada Unicorn Toys Semarang. Dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Unicorn Toys Semarang”. Penelitian ini membahas tentang Perkembangan komputerisasi dapat mempermudah para pegawai menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya sistem informasi, pengolahan data dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan lebih akurat. Unicorn Toys Semarang adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang hobby store. Pencatatan barang dagangan masih dilakukan secara manual dan disimpan dalam lembaran-lembaran kertas. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah penulis diharapkan dapat membantu Unicorn Toys Semarang untuk membuat sebuah sistem informasi persediaan barang, yang akan mempermudah dan mempercepat proses penyampaian informasi persediaan barang. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototyping. Perancangan sistem informasi ini menghasilkan aplikasi yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) dengan menggunakan Visual Basic 6.0.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Ristanto, Zuriati , dan Dewi Kania W (2017)[19]. Penelitian ini berjudul “Aplikasi Inventori Data Obat PT Hasil Karya Sejahtera Berbasis Web” Aplikasi yang dapat membantu proses inventori data obat PT Hasil Karya Sejahtera Bandung saat ini belum diterapkan, persediaan data obat masih dilakukan dengan cara manual setiap melakukan pendataan laporan data barang masuk dan keluar masih menggunakan buku besar. Dengan demikian staff gudang membutuhkan waktu yang lama untuk mendata laporan barang masuk dan keluar. Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah menghasilkan aplikasi inventori data obat PT Hasil Karya Sejahtera bandung yang dibangun dengan menggunakan metode dari model waterfall. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP, HTML, CSS, JavaScript dan MySQL. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode blackbox testing, aplikasi ini telah dikembangkan sesuai dengan tujuan dan siap diimplementasikan pada inventori data obat PT Hasil Karya Sejahtera bandung yang akan datang.
  4. Penelitian yang dilakukan Indriani, Karlena dan Sudarmadi. (2015)[20]. Sistem Informasi Inventory Alat Tulis Kantor (ATK) Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.12, No.1. Perancangan dan implementasi sistem ATK pada pengadaan barang di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan konsep penginputan data untuk penerimaan dan pengeluaran barang ke dalam sistem inventory dengan cepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur laporan yang lebih lengkap sehingga membantu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Peneliti menggunakan konsep dasar model pengembangan dengan menggunakan model SDLC air terjun (waterfall).
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Rifai (2016)[21]. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Inventory Material Berbasis Web Pada PT. Surya Graha Mandiri Utama”. Penelitian ini membahas perancangan sistem informasi stock control material untuk melakukan peningkatan terhadap sistem lama yang berjalan belum maksimal. Penulis melakukan pengembangan guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Metodologi yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan pendekatan analisis dan pengembangan berorientasi objek mulai dari menganalisis sistem yang berjalan melalui UML, melakukan elisitasi, serta menggambarkan sistem yang diusulkan melalui UML. Selain itu, dihasilkan pula rancangan aplikasi baru berbasis web yang dapat meningkatkan kinerja operasional khususnya pada divisi warehouse. Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk development sistemnya, MySQL sebagai program perancangan database-nya dan Notepad++ untuk menulis script sistem yang dibangun.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Phindile Ndlala and Charles Mbohwa pada tahun 2017[22] dari Internasional Journal Department of Quality and Operations Management University of Johannesburg dengan judul “The Application Inventory Control Systems In Warehouse”. Penelitian ini menjelaskan tentang Re-order point (ROP) melacak jumlah stok yang tersisa setiap kali penarikan dilakukan untuk memutuskan apakah akan memesan atau tidak memesan. ROP menentukan tingkat di mana tindakan harus diambil untuk mengisi ulang stok barang. Produk yang bergerak cepat dipesan saat tingkat persediaan habis, memastikan stok tetap segar setiap saat.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Hong Shen, dkk. Dalam judul “A Case Study Of Inventory Management In A Manufacturing Company In China” dalam Nang Yan Business Journal (2017)[23]. Dalam tulisan ini, kami fokus pada manajemen persediaan di perusahaan manufaktur di Indonesia dan Cina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi praktik pengelolaan persediaan, menyelidiki pendekatan manajemen persediaan yang efisien dan efektif, dan memeriksa dampaknya, kerjasama pemasok dalam perbaikan rantai pasokan. Pendekatan studi kasus digunakan untuk mengidentifikasi kunci faktor yang mempengaruhi manajemen persediaan di pabrik. Persediaan yang efisien dan efektif Praktek manajemen berasal dari studi kasus dan dapat memberikan panduan praktis untuk produsen asing di China. Studi ini memberikan alat yang berharga untuk mengidentifikasi faktor kunci di dalamnya manajemen persediaan yang dapat diterapkan pada masalah serupa yang dihadapi secara aktual manufactories.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Ata Allah Taleizadeha, Mahsa Noori-daryanb, Leopoldo Eduardo Cárdenas-Barrón pada tahun 2015[24] dari Int. J. Production Economics dengan judul “Joint optimization of price, replenishment frequency, replenishment cycle and production rate in vendor managed inventory system with deteriorating items”. Penelitian ini menjelaskan tentang This paper develops a Vendor Managed Inventory (VMI) model for a two-level supplychain comprised of one vendorand several non-competing retailers inwhich boththe raw materialand the finished product have different deterioration rates. It is assumed that the market demand for the finished product is deterministic and price sensitive. The proposed inventory model optimizes the retail price, the replenishment frequency of raw material, the replenishment cycle of the product, and the production rate jointly with main objective of maximizing the total profit of the entire chain. In the development of the inventory model the Stackelberg approach is considered between the chain partners where the vendor is leader and the retailers are the followers. Moreover, the concavity of the profit functions is proven and based on this a solution algorithm is developed to find the optimal solutions. At the end, a numerical example is provided to illustrate the use of the production–inventory model and perform a sensitivity analysis. Finally, some conclusions and future research directions are proposed.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Izak Habel Wayangkau 2017[25] mengenai “Pemanfaatan Teknologi Barcode Dalam Pembuatan Aplikasi Sistem Kehadiran Karyawan Pada Kantor LPP RRI Regional Merauke”. Presensi adalah kegiatan yang di lakukan dua kali sehari secara rutin pada saat jam masuk kantor dan jam pulang kantor. Presensi berguna untuk mendata kehadiran masingmasing karyawan. Data akan direkap untuk menjadi laporan pada akhir bulan dan akhir tahun. Kendala paling utama adalah saat perekapan data yang sangat banyak mengakibatkan sering terjadi kesalahan data dalam perekapan. Serta proses presensi yang sangat lama di karenakan diedarkan setiap pagi dan sore. Dari masalah di atas maka penulis memilih teknologi barcode sebagai alternatif pemecahan masalah, barcode adalah suatu kode yang berbentuk sekumpulan garis berbentuk batang (bar) yang memiliki ketebalan yang berbeda. Setiap garis melambangkan angka atau huruf yang telah diatur sedemikian rupa, yang dapat dibaca menggunakan sebuah alat (barcode reader). Kode baris digambarkan dalam bentuk bar dan spasi berwarna hitam tebal dan tipis yang disusun berderet secara horisontal. Untuk membantu pembacaan manual biasanya dicantumkan juga angka-angka atau huruf dibawah kode baris tersebut. Saat ini Barcode terdiri dari 2 jenis yaitu: Linear Code (Barcode 1 Dimensi) dan Matrix Code (Barcode 2 Dimensi). Dengan alasan di atas maka penulis akan membangun sebuah sistem presensi karyawan dengan memanfaatkan barcode guna membantu dalam perekapan data kehadiran karyawan agar lebih efisien dalam proses presensi pegawai dan lebih akurat dalam perekapan kehadiran karyawan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Agustian Noor, Herpendi, Radna Rurmalina 2018[26] mengenai “Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Stok Barang dan Penjualan Pada UPT. Kewirausahaan Menggunakan Barcode dan Smart Card”. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan sistem yang dapat mengelola data-data stok barang dan penjualan di UPT Kewirausahaan Politeknik Negeri Tanah Laut. Usulan penelitian ini difokuskan terlebih dahulu pada membangun aplikasi stok barang dan penjualan dengan menambah sentuhan teknologi barcode dan smart card yang mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data barang. Saat ini stok barang dan penjulanan dilakukan secara manual dengan menulis di buku besar. Untuk mempermudah melakukan proses transaksi dan pengelolaan stok barang tersebut maka dibangun “Aplikasi Stok Barang dan Penjualan Pada Upt. Kewirausahaan Menggunakan Barcode dan Smart Card (Studi Kasus Upt. Kewirausahaan Politeknik Negeri Tanah Laut)”. Aplikasi digunakan pada saat proses transaksi dan pengelolaan stok barang, dari proses barang masuk sampai barang keluar dengan metode yang digunakan yaitu mendekatkan atau meletakkan barcode pada kode barang dan smart card atau kartu RFID pada alat pembaca kartu RFID yang dimiliki pelanggan terdaftar, maka secara langsung aplikasi menerima data yang ada pada barcode dan kartu tersebut. Aplikasi ini, diharapkan pada tahun berikutnya dapat dikembangkan aplikasi pendukung lain guna dapat menghasilkan sistem informasi yang tepat guna, baik, dan terintegrasi untuk dapat menciptakan sebuah kampus cerdas.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum PT.Adi Cipta Abadi

Era globalisasi teknologi kian berkembang pesat, begitu pula dengan dunia pertamanan yang juga berkembang. Dalam mendukung dunia pertamanan dalam kota. Berbagai perusahaan berdiri seperti perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertamanan dan perawatan taman.

Perusahaan perusahaan tersebut membutuhkan pasokan materi yang diperlukan dalam menjalankan produksi dari perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan pemasok jasa peraawatan dan pemeliharaan taman adalah PT. Adi Cipta Abadi

PT. Adi Cipta Abadi merupakan salah satu perusahaan di tangerang selatan yang bergerak di bidang kontraktor perawatan tanaman. PT. Adi Cipta Abadi beralamatkan di Jl. Babakan Smaval Rt 05/002 Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan 15321.

Sejarah Singkat PT. Adi Cipta Abadi

PT. Adi Cipta Abadi berdiri pada 1 Maret 2005 bergerak di bidang kontraktor perawatan taman yang beralokasi di Kp Babakan Smaval, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong. Pimpinan PT. Adi Cipta Abadi yaitu Bapak Bambang Adi Lelono yang memiliki pengalaman di bidang jasa perawatan dan pemeliharaan taman sejak tahun 1999. Seiring berjalannya waktu dan mulai dapat mengumpulkan laba usaha yang terus berkembang. Beliau mengembangkan usahanya dengan jerih payah dirinya dan dibantu dengan keluarganya.

Visi, Misi dan Tujuan

  1. Visi

    Visi dari PT. Adi Cipta Abadi adalah menjadikan PT. Adi Cipta Abadi perusahaan swasta nasional terdepan dibidang kontraktor pertamanan secara berkesinambungan sehingga dapat mensejahterakan banyak pihak.

  2. Misi

    Kami selalu memberikan solusi segala permasalahan konsumen pada bidang jasa perawatan taman dan jasa pekerja yang profesional sehingga memberikan pelayanan yang maksimal.

  3. Tujuan

    Memberikan kepuasan kepada para konsumen dengan mengedepankan kinerja yang tepat waktu dan efisien untuk mencapai kesuksesan bersama.

Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuannya, sebuah perusahaan tidak dapat mengandalkan hanya pada satu atau beberapa orang saja.suatu tujuan hanya dapat dicapai apabila ada kerjasama di dalam perusahaan tersebut. Kerjasama dari karyawan sangat besar artinya bagi pencapaian tujuan suatu perusahaan.

Dengan adanya sebuah struktur organisasi maka akan mudah membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk di dalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka di dalam perusahaan tersebut akan tercipta suatu kerjasama yang efektif dan efisien.

Dan berikut adalah struktur organisasi yang digunakan pada PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi


Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan lainnya, PT Adi Cipta Abaditerdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT Adi Cipta Abadi, yaitu sebagai berikut :

  1. Direktur

    a. Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.

    b. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran.

    c. produksi, keuangan dan pemasaran.

  2. Manager

    a. Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.

    b. Membuat perencanaan landscape, termasuk melakukan fungsi control terhadap tiap-tiap proyek sehingga hasi kerja sesuai dengan standard kualitas teknis dan target waktu yang telah ditetapkan

    c. Mencari konsultan-konsultan terbaik yang akan dilibatkan dalam proyek dan mengevaluasi kinerja dari para konsultan yang sudah terlibat didalam proyek.

    d. Meningkatkan efisiensi desaign Landscape dan membuat laporan proress perencanaan tiap proyek landscape

    e. bertanggung jawab kepada direktur

  3. Supervisor

    a. Membuat jadwal kegiatan kerja

    b. Melakukan Pekerjaan Pendahuluan

    c. Melakukan pemeliharaan sebelum penyerahan (PSP)

    d. Melakukan Pelaporan.

    e. Bertanggung jawab kepada manajer

  4. Admin :

    a. Melakukan pemeliharaan lansekap

    b. Membuat rencana dan jadwal kerja

    c. Membuat laporan rutin perkembangan pekerjaan yang dilakukan

    d. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan secara akurat dan tepat waktu.

    e. Bertanggung jawab kepada manajer

  5. Mandor :

    a. Mandor jalur Tugas dari mandor jalur adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan pemeliharaan taman kota yang ditanganinya.

    Mandor jalur juga bertanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan dari taman-taman jalur hijau yang menjadi tanggung jawabnya.

    b.Mandor pembibitan

    Tugas dari mandor pembibitan adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawainya untuk menyediakan seluruh bibit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang akan ditanam pada taman kota Surakarta. Berbagai macam usaha untuk perbanyakan tanaman dilakukan oleh pihak pembibitan baik stek, cangkok, okulasi, dan biji.

    c. Mandor bangunan dan taman / satgas bangunan dan taman.

    Tugas dari mandor bangunan dan taman adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk membuat taman, kastin-kastin, dan memperbaiki apabila terjadi kerusakan yang berhubungan dengan bangunan taman maupun taman itu sendiri.

    d. Mandor sampah dan sopir

    Tugas dari mandor sampah dan sopir adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya dalam melakukan pengangkutan sampah taman, mengarahkan operasional sopir dan mengatur operasional kendaraan. Selain itu mandor sampah dan sopir juga bertanggung jawab terhadap semua mesin baik mesin pemotong rumput, mesin pompa air.

    e. Mandor rempel dan tebang / satgas perempelan

    Tugas dari mandor rempel atau tebang adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan perempelan atau pemangkasan terhadap tajuk-tajuk pohon yan mengganggu. Selain itu juga melakukan penebangan apabila ada pohon yang sudah mengganggu dan merapikan pohon yang roboh karena faktor alam.

    f. Mandor penyiraman dan potong rumput / satgas penyiraman dan potong rumput

    Tugas dari satgas penyiraman dan potong rumput adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan pemotongan rumput dan penyiraman terhadap seluruh taman.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem yang berjalan

Prosedur sistem informasi data dalam mencari data mengenai karyawan yang berajalan saat ini sebaagai berikut:

  1. Karyawan yang membutuhkan data harus datang ke bagian admin untuk meminta data.
  2. Admin mencatat dulu data karyawan yang di butuhkan. Setelah itu admin mencetak data karyawan terebut.
  3. Admin memberikan data karyawan yang sudah di cetak atau di print.
  4. Admin membuat laporan mengenai data karyawan. Laporan tersebt berupa laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. Seteelah admin mencetak laporan tersebut.
  5. Laporan yang sudah di cetak oleh admin di serahkan ke manager.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

  1. Usecase Diagram
    Gambar 3.2 Usecase Diagram


    Keterangan :

    1. 1 sistem data karyawan.
    2. 3 aktor melakukan kegiatan yaitu karyawan, admin dan manager.
    3. 7 usecase yang biasa di lakukan oleh aktor tersebut
    4. 3 include
  2. Sequence Diagram
    Gambar 3.3 Sequence Diagram


    Keterangan :

    1. Terdapat 3 aktor yang meelakukan kegiaatan yaitu karyawan, admin dan manager
    2. Terdapat 2 lifeland yaitu data karyaawan dan laporan
    3. Terdapat 10 masssage, dianteranya meminta data karyawan, mencatat data karyawan, cetak data karyawan yanag diminta, memberikan data karyawan yang diminta, membuat laporan , laporan harian, laporan mingguan, laopran bulanan, mencetak laporana adata karyawan dan memberikan laporan data karyawan kepada manager
  3. Activity Diagram
    Gambar 3.4 Activity Diagram


    Keterangan :

    1. Terdapat 3 swimlane.
    2. 1 initial node
    3. 9 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan
    4. 1 fork node
    5. 1 final node

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Perangkat Keras (Hardware)

  1. Microprocessor : Intel Core i3 2.4 Ghz
  2. Monitor : 17"
  3. Mouse : Standart Optic
  4. Ram : 4 GB
  5. Harddisk : 500 GB
  6. Keyboard : Standard PS/2
  7. Printer : HP

Perangkat Lunak (Software)

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2007
  3. Microsoft Excel 2007

Hak Akses (Brainware)

Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan terhadap pengolahan data karyawan pada PT.Adi Cipta Abadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Adapun analisa masukan yang sedang berjalan pada Kantor PT.Adi Cipta Abadi, sebagai berikut :

    1. Nama Masukan : Data Karyawan
    2. Fungsi : Sebagai bukti data karyawan
    3. Sumber : Karyawan
    4. Frekuensi : Setiap harian,mingguan dan bulanan
    5. Keterangan : Berisi data-data karyawan
  2. Analisa Proses

    Adapun analisa proses pada sistem yang sedang berjalan pada Kantor PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

    1. Nama Modul : Pengajuan Permohonan Pensiun
    2. Masukan : Data Karyawan
    3. Keluaran : Laporan Data Karyawan
    4. Ringkasan Proses : Admin membuat laporan data karyawan berdasarkan laporan harian,laporan mingguan dan laporan bulanan kepada manager.
  3. Analisa Keluaran

    Adapun analisa keluaran pada sistem yang sedang berjalan pada PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

    1. Nama Keluaran : Laporan Karyawan
    2. Fungsi : Untuk mengetahui data-data karyawan
    3. Media : Kertas
    4. Rangkap : 2 (lembar), 1 untuk karyawan dan 1 untuk admin

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan data karyawan yang berjalan pada saat ini masih belum dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena:

  1. Sistem pengolahan data karyawn yang masih menggunakan Microsoft Excel dan di simpan pada folder yang tidak beraturan, sehingga terjadi keterlambatan dalam penerimaan data.
  2. Tidak tersedianya database pada sistem yang berjalan pada saat ini.
  3. Masih sering nya terjadi ketidak validan data karna human eror yang terjadi.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang dihapi, maka penulis mencoba mengusulkan alternatif pemencahan masalah dari permasalahn yang ada, sebagai berikut :

  1. Diperlukan suatu sistem aplikasi berbasis web sehingga memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan data bersamaan diwaktu yang sama.
  2. Sistem yang dapat memberikan tempat penyimpanan data yang dapat mempermudah dalam hal pencarian data, sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
  3. Kemudahan dalam penggunaan sistem nantinya memungkinkan untuk meminimalisir human eror yang terjadi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.

D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu:

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T  : Technical L  : Low

O  : Operational M  : Middle

E  : Economic H  : High

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Absensi Karyawan Pada PT. Adi Cipta Abadi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap Final

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Baru

Prosedur Sistem Usulan

Adapun perancangan sistem yang diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Edraw Max for UML V.9 Enterprise Edition, sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan XAMPP. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain :

  1. Use Case Diagram
  2. Activity Diagram
  3. Sequence Diagram
  4. Class Diagram
  1. Admin
    1. Menambahkan user karyawan login
    2. Menampilkan home
    3. Melakukan perubahan dan hapus data karyawan
    4. Merekap data absensi karyawan
    5. Mencetak hasil laporan absensi karyawan
    6. Logout
  2. Karyawan
    1. Masuk ke menu utama
    2. Memasukan nip pegawai
    3. Melakukan absen ketika datang
    4. Melakukan absen ketika pulang

Diagram Rancangan Sistem

Rancangan untuk sistem yang di usulkan akan di jelaskan ke dalam sebuah bentuk diagram, dimana dalam pembuatan diagram tersebut penulis menggunakan program Unified Modelling Language (UML). Berikut gambaran dari Use Case Diagram dan Activity Diagram yang digunakan oleh penulis untuk mengkomunikasikan rancangan sistem kepada user.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan


Berdasarkan use case diagram Gambar 4.1 terdapat :

  1. Satu System, yaitu Sistem Absensi
  2. Dua actor yang melakukan kegiatan dalam sistem yaitu Admin dan Karyawan ;
  3. Empat belas use case yang dilakukan oleh actor di antaranya : login, verifikasi login, menu utama, data karyawan, data absensi, laporan, detail absensi, rekap absensi, data karyawan, data absensi, menu absensi,absen datang, absen pulang dan logout ;
  4. Satu include yang terdapat dalam sistem, di antaranya : verifikasi login.
  5. Tujuh Eksten yang terdapat dalam sistem, di antaranya : data karyawan, data absensi, laporan, detail absensi, rekap absensi, absen datang, dan absen pulang.

Berdasarkan Use Case Diagram berikut penjelasan skenario yang diusulkan.

  1. Use case  : Login

    Actor  : Admin, Karyawan

    Skenario  : Masuk ke halaman utama, di halaman utama terdapat menu login.

  2. Use case  : Data User

    Aktor  : Admin, Karyawan

    Skenario  : Admin dan Karyawan memasukkan data user

  3. Use case  : Data Karyawan

    Actor  : Admin, Karyawan

    Skenario : Admin dan Karyawan dapat melakukan update dan edit pada menu yang tedapat dalam menu data karyawan.

  4. Use case : Data Karyawan

    Actor  : Admin

    Skenario  : Sistem menampilkan data karyawan

  5. Use case : Data Bagian

    Actor  : Admin

    Skenario  : Admin dapat melakukan add, edit, delete pada menu yang tedapat dalam menu data bagian.

  6. Use case : Data Jabatan

    Actor  : Admin

    Skenario  : Admin dapat melakukan add, edit, delete pada menu yang tedapat dalam menu data bagian.

  7. Use case : Laporan Data Karyawan

    Actor  : Admin</p <p>Skenario  : Admin dapat melihat dan print laporan pada menu yang tedapat dalam menu data karyawan.

  8. Use case : Laporan Data Absensi

    Actor  : Admin</p <p>Skenario  : Admin dapat melihat dan print laporan pada menu yang tedapat dalam menu data absensi.

  9. Use case : Menu Absensi Karyawan

    Actor  : Karyawan

    Skenario  : Karyawan melakukan absen masuk dan absen pulang pada menu absensi karyawan.

  10. Use case : Logout

    Actor  : Admin, karyawan

    Skenario  : Admin, karyawan dapat melakukan logout pada menu logout ini

Activity Diagram yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu, activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum.

  1. Activity Diagram Admin
    Gambar 4.2 Activity Diagram Admin


    Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram admin yang Diusulkan

    1. Satu Initial Node sebagai objek yang diawali ;
    2. Satu decision node ;
    3. Sebelas Action yang dilakukan oleh actor ;
    4. Dua fork node ;.
    5. Satu join node ;
    6. Satu Final State sebagai objek yang diakhiri.
  2. Activity Diagram Karyawan
    Gambar 4.3 Activity Diagram Karyawan


    Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram admin yang Diusulkan

    1. Satu Initial Node, sebagai objek yang diawali.
    2. Empat Action yang dilakukan oleh actor ;
    3. Satu Final State sebagai objek yang diakhiri

Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

  1. Sequence Diagram Admin
    Gambar 4.4 Sequence Diagram Admin


    Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram admin yang Diusulkan

    1. Satu Actor , yaitu admin ;
    2. Lima Lifeline, yaitu : login, home, data absensi, rekap dan logout ;
    3. Dua Belas Messages yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi maupun kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut ;
    4. Dua Self Messages yang merepresentasikan pemanggilan operasi yang recursif atau pemanggilan metode yang dimiliki oleh object itu sendiri.
  2. Sequence Diagram Karyawan
    Gambar 4.5 Activity Diagram Karyawan


    Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram admin yang Diusulkan

    1. Satu Actor, yaitu pegawai ;
    2. Tiga Lifeline, yaitu :aplikasi absensi pegawai, menu absen dan absen ;
    3. Lima Messages yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi maupun kegiatan yang dilakukan oleh actor tersebut ;

Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang di Usulkan

Gambar 4.6. Class Diagram Yang Diusulkan


Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Tabel Absensi

    Nama file : absensi

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_absensi

    Tabel 4.1. Tabel Absensi
  2. Tabel karyawan

    Nama file : karyawan

    Media : Hardisk

    Primary Key : Nip

    Tabel 4.2 Tabel Karyawan


  3. Tabel bagian

    Nama file : bagian

    Media : Hardisk

    Primary Key : Id_Bagian

    Tabel 4.3 Tabel Bagian
  4. Tabel User

    Nama file : User

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_user

    Tabel 4.4 Tabel User
  5. Tabel Jabatan

    Nama file : Jabatan

    Media : Hardisk

    Primary Key : id_jabatan

    Tabel 4.5 Tabel Jabatan

Rancangan Prototype

Prototype Halaman Login

Gambar 4.7 prototype halaman login


Prototype Halaman Data Karyawan

Gambar 4.8 prototype halaman data karyawan


Prototype Halaman Laporan Data absensi

Gambar 4.9 Prototype Halaman Laporan Data absensi


Rancangan Program

Tampilan Halaman Login Program

Gambar 4.10. Halaman Login


Tampilan Halaman Registrasi Karyawan

Gambar 4.11 Registrasi Karyawan


Tampilan Halaman Home

Gambar 4.12 Halaman Home


Tampilan Halaman Absensi Karyawan

Gambar 4.13 Absensi Karyawan


Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.14 Data Karyawan


Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.15 Data Karyawan


Tampilan Halaman Data Bagian Karyawan

Gambar 4.16 Data Karyawan


Tampilan Halaman Data Jabatan Karyawan

Gambar 4.17 Data Jabatan Karyawan


Tampilan Halaman Laporan Data Absensi

Gambar 4.18 Laporan Data Absensi


Tampilan Halaman Laporan Data Karyawan

Gambar 4.19 Laporan Data Karyawan


Tampilan Halaman Tambah Riwayat Hidup

Gambar 4.20 Tambah Riwayat Hidup


Tampilan Halaman Laporan Absensi Per Periode

Gambar 4.21 Laporan Absensi Per Periode


Tampilan Halaman Cetak/Print

Gambar 4.22 Cetak/Print


Konfigurasi

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor  : Intel ® Pentium ® CPU 6630
  2. Monitor  : LCD Monitor 19”
  3. Mouse : Standar
  4. Keyboard  : Standar
  5. RAM  : 2 GB
  6. Harddisk  : 500 GB HDD

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Windows 7
  2. Edraw Maxx for UML V.9 Community Edition
  3. DatabaseServer : MySQL
  4. Microsoft Office 2010
  5. XAMPP v3.2.1
  6. Internet Browser: Google Chrome

Hak Akses

  1. Admin
  2. Karyawan

Blackbox Tasting

Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

Tabel 4.7 Tabel Blackbox

Estimasi Biaya

Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan biaya yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperjirakan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Tabel Estimasi Biaya

Rancangan Waktu

Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

Tabel 4.9 Tabel Rancangan Waktu

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, juga mengacu pada rumusan masalah yang telah di buat sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem absensi yang digunakan di PT. Adi Cipta Abadi masih belum terkomputerisasi atau sepenuhnya masih mengandalkan metode absensi yang manual, mulai dari proses pembuatan daftar absensi, proses pengabsenan, hingga rekapitulasi dan pembuatan laporan absensi.
  2. Kendala-kendala yang umumnya sering muncul adalah data yang tidak valid yang mungkin terjadi karna beberapa faktor, seperti daftar absensi yang terselip, rusak hingga kemungkinan hilangnya daftar absensi yang dapat mempengaruhi validitas data.
  3. Peneliti mengusulkan aplikasi sistem informasi absensi yang dirancang dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data dan proses laporan absensi karyawan karena sistem informasi absensi yang diusulkan menggunakan web dengan bahasa pemrograman PHP dan mengelola penyimpanan database menggunakan Mysql sehingga proses yang dilakukan lebih baik, cepat dan akurat dalam pembuatan laporan serta terjaminnya keamanan data yang tersimpan ke dalam server.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkap atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

  1. Perlu diadakan pelatihan kepada pengguna (user) yang akan mengunakan aplikasi sistem tersebut sebagai administrator, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
  2. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar sistem dapat selalu mengikuti perkembangan zaman khususnya dibidang teknologi informasi.
  3. Dimasa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama untuk dapat mengembangkan aplikasi sistem ini menjadi jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Luppicini, Rocci, 2015. A System Definition Of Educational Tecnology In Society. Dikutip dari http://ifets.info/
  2. Arnold.D.Ross, John.P.Wade. 2015. A Definition Of System Thingking: A System Approach Procedia Computer Science. Dikutip dari http://ciencedirect.com/
  3. Giandari Maulani. 2018. Jurnal ICIT. Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
  4. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sitem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP.ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No.3-Mei 2015. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Kuswara,Heri dan Deni Kusmara. 2017. Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Dengan SMS Gateway Pada Sekolah Menengah Kejuruan Al-Munir Bekasi. Jakarta:Indonesian Journal on Networking and Security. Vol.6 No.2:12-22.
  6. Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Vol.2 No.2, Jul-Des 2016.
  7. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
  8. Brata, MEW, Dini Wahjoe Hapsari dan Siska Priyandani Yudowati. 2018. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Keuangan (Studi Kasus Pegawai Keuangan Universitas Telkom). e-Proceeding of Managementi. Vol.5, No. 1 Maret 2018. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6316/6294.
  9. P. Nithya, G. Lakshmipriya. 2015. Architecture, Techniques and Applications : In International Journal of An Overview Data Mining and Warehousing, Pages.
  10. Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”.
  11. Yusuf Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Tangerang: Journal CCIT Vol.8,No.2. ISSN: 1978-8282.
  12. A.S,Rosa,M.Shalahuddin.2016. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika.
  13. Henny Destiana (2014). SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT . CATUR DAYA PERSADA JAKARTA. Jurnal Paradigma, XVI(2).
  14. 14,0 14,1 14,2 14,3 Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisa Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi.
  15. Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yohyakarta.” Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  16. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.
  17. Okta Veza, M.Ropianto. 2017. "Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors". Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 2 No. 2 ISSN: 2541-2647
  18. Himawan, Dede Cahyadi, Munawati. 2016. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 ISSN: 1978 – 8282
  19. Joko Ristanto, Zuriati , dan Dewi Kania W. 2017. APLIKASI INVENTORI DATA OBAT PT HASIL KARYA SEJAHTERA BERBASIS WEB. Lampung. Jurnal Tugas Akhir
  20. Indriani, Karlena dan Sudarmadi. 2015. Sistem Informasi Inventory Alat Tulis Kantor (ATK) Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.12, No.1.
  21. Rifai, Ahmad dan Alit Suryani. 2016. Peran Customer Perceived Value pada Kepuasan Pelanggan Tiket Online. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6, 2016: 3305-3334. ISSN : 2302-8912.
  22. Phindile Ndlala, Charles Mbohwa, and Kehinde Sobiyi, 2017. "The Application Inventory Control Systems In Warehouse". International Symposium on Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) University of Johannesburg South Africa: 978-1-5090-3924-1
  23. Hong Shen, Qiang Deng, Rebecca Lao, dan Simon Wu. (2017). A Case Study of Inventory Management in a Manufacturing Company in China. China. Nang Yan Business Journal Vol. 5 No. 1
  24. Ata Allah Taleizadeha, Mahsa Noori-daryanb, Leopoldo Eduardo Cárdenas-Barrón. 2015. "Joint optimization of price, replenishment frequency, replenishment cycle and production rate in vendor managed inventory system with deteriorating items". Int. J. Production Economics 159 (2015) 285–29
  25. Wayangkau, Izak Habel. 2017. “PEMANFAATAN TEKNOLOGI BARCODE DALAM PEMBUATAN APLIKASI SISTEM KEHADIRAN KARYAWAN PADA KANTOR LPP RRI REGIONAL MERAUKE”. Merauke: Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha. Vol. 6, No.1.
  26. Noor, Agustian., Herpendi dan Radna Nurmalina. 2018. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Stok Barang dan Penjualan Pada UPT. Kewirausahaan Menggunakan Barcode dan Smart Card. Kalimantan: Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut. Generation Jurnal. Vol. 2, No. 1. e-ISSN: 2549-2233. p-ISSN: 2580-4952.


Contributors

Ilham.saputra

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1522483509&oldid=369920"