SI1521489240

Dari widuri
Revisi per 16 September 2019 12.19 oleh Niken Prihatiningsih Sariening (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<br> <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''REDESAIN MEDIA PROMOSI'''</P></div> <div style="font...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


REDESAIN MEDIA PROMOSI

YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1521489240

NAMA : NIKEN PRIHATININGSIH SARIENING


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

REDESAIN MEDIA PROMOSI

YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 152189240
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati,S.Kom., M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 073009




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


REDESAIN MEDIA PROMOSI

YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 15214892409
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I.)
NID : 16017
   
NID : 11006




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


REDESAIN MEDIA PROMOSI

YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1521489240
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Viusal and Broadcasting

TA. 2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


REDESAIN MEDIA PROMOSI

YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG



Disusun Oleh :

NIM
: 152149240
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2019
Niken Prihatiningsih Sariening
NIM. 1521489240

 


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang begitu pesat, dengan kemajuan teknologi saat ini dalam bidang media promosi sangatlah dibutuhkan oleh sebuah perusahaan maupun yayasan untuk mencapai nilai keberhasilan kinerja. Setiap tahunnya Yayasan Al-Fityan Tangerang membutuhkan informasi terbaru dalam media komunikasi visual agar tampilan visualisasinya selalu fresh dan tidak membosankan, untuk itu di rancanglah redesain media promosi sebagai daya tarik calon siswa baru, hal tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana ikatan moral tentang kebanggaan terhadap suatu hal yang dimiliki dari sebuah yayasan. Perancangan redesain media promosi disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan media setiap tahunnya. Dalam penelitian skripsi yang dilakukan ini, menggunakan beberapa tahapan metode, di antaranya adalah sebagai berikut Analisa Permasalahan, Pengumpulan Data, Analisa Perancangan Media, Konsep Produksi Media (PKM), Product Information, Market Analysis, Marketing Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategy (Strategi Pemasaran), Tujuan Media, Strategi Media, dan Perancangan Visual. Penelitian ini bertujuan untuk me-redesain media komunikasi visual dalam menunjang promosi yang lebih efektif dan bermanfaat sebagai sarana informasi pada Yayasan Al-Fityan Tangerang dan untuk merancang kembali konsep desain yang lebih kreatif secara visualisasi dengan informasi terbaru di antara media promosi tersebut yaitu ada spanduk, flyer, kalender, pembatas buku, pin dan lain-lain. Sehingga mampu menarik audience dalam upaya memberikan informasi yang up to date menarik para calon peserta didik baru untuk bergabung pada Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Kata Kunci: Media Promosi, Redesain, Sarana Informasi, Efektifitas.


ABSTRACT


Nowadays information technology is progressing so rapidly. With current technological advances in the field of promotional media, it is needed by a company and foundation to achieve the value of performance success. Every year, Yayasan Al-Fityan Tangerang needs the latest information in visual communication media so that the visual appearance is always fresh and not boring, so redesigning promotional media is designed to attract new students. It is also used as a means of moral ties about pride in something that is owned by a foundation. The design of promotional media redesign is created to the needs of the development of the media each year. In this thesis research, it uses several stages of the method, including the following: Problem Analysis, Data Collection, Analysis of Media Design, Concept of Media Production (PKM), Product Information, Market Analysis, Marketing Objective, Marketing Strategy, Media Objectives, Media Strategy, and Visual Design. This study aims to redesign visual communication media to support more effective and useful promotion as a means of information at Yayasan Al-Fityan Tangerang and to redesign a more creative design concept visually with the latest information among the promotional media, namely banners, flyer, calendar, bookmark, pin and etc., so as to be able to attract audiences in an effort to provide up-to-date information that attracts new prospective students to join Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Keywords: Promotion Media, Redesign, Information Facilities, Effectiveness.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “REDESAIN MEDIA PROMOSI YAYASAN AL-FITYAN TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak Azwar Aditya Putra, M.Ds., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. .
  6. Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juli 2019
Niken Prihatiningsih Sariening
NIM. 1521489240

 



Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Adobe Illustrator CC 2015
  2. Gambar 2.2 Adobe Photoshop
  3. Gambar 3.1 Gedung Yayasan Al-Fityan Tangerang
  4. Gambar 3.2 Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang
  5. Gambar 3.3 Struktur Organisasi Yayasan Al-Fityan Tangerang
  6. Gambar 4.1 Layout Kasar Spanduk Keunggulan
  7. Gambar 4.2 Layout Kasar Flyer
  8. Gambar 4.3 Layout Kasar Pin
  9. Gambar 4.4 Layout Kasar Pembatas Buku
  10. Gambar 4.5 Layout Kasar Jam Dinding
  11. Gambar 4.6 Layout Kasar Mug
  12. Gambar 4.7 Layout Tote Bag
  13. Gambar 4.8 Layout Kasar Folder
  14. Gambar 4.9 Layout Kasar Ballpoint
  15. Gambar 4.10 Layout Kasar Cover Depan Kalender
  16. Gambar 4.11 Layout Kasar Kalender Bulan Januari
  17. Gambar 4.12 Layout Kasar Kalender Bulan Februari
  18. Gambar 4.13 Layout Kasar Kalender Bulan Maret
  19. Gambar 4.14 Layout Kasar Kalender Bulan April
  20. Gambar 4.15 Layout Kasar Kalender Bulan Mei
  21. Gambar 4.16 Layout Kasar Kalender Bulan Juni
  22. Gambar 4.17 Layout Kasar Kalender Bulan Juli
  23. Gambar 4.18 Layout Kasar Kalender Bulan Agustus
  24. Gambar 4.19 Layout Kasar Kalender Bulan September
  25. Gambar 4.20 Layout Kasar Kalender Bulan Oktober
  26. Gambar 4.21 Layout Kasar Kalender Bulan November
  27. Gambar 4.22 Layout Kasar Kalender Bulan Desember
  28. Gambar 4.23 Layout Kasar Cover Belakang Kalender
  29. Gambar 4.24 Layout Kasar Brosur Bagian Depan
  30. Gambar 4.25 Layout Kasar Brosur Bagian Dalam
  31. Gambar 4.26 Layout Komprehensif Spanduk Keunggulan
  32. Gambar 4.27 Layout Komprehensif Flyer
  33. Gambar 4.28 Layout Komprehensif Pin
  34. Gambar 4.29 Layout Komprehensif Pembatas Buku
  35. Gambar 4.30 Layout Komprehensif Jam Dinding
  36. Gambar 4.31 Layout Komprehensif Mug
  37. Gambar 4.32 Layout Komprehensif Tote Bag
  38. Gambar 4.33 Layout Komprehensif Folder
  39. Gambar 4.34 Layout Komprehensif Ballpoint
  40. Gambar 4.35 Layout' Komprehensif Cover Depan Kalender
  41. Gambar 4.36 Layout Komprehensif Kalender Bulan Januari
  42. Gambar 4.37 Layout Komprehensif Kalender Bulan Februari
  43. Gambar 4.38 Layout Komprehensif Kalender Bulan Maret
  44. Gambar 4.39 Layout Komprehensif Kalender Bulan April
  45. Gambar 4.40 Layout Komprehensif Kalender Bulan Mei
  46. Gambar 4.41 Layout Komprehensif Kalender Bulan Juni
  47. Gambar 4.42 Layout Komprehensif Kalender Bulan Juli
  48. Gambar 4.43 Layout Komprehensif Kalender Bulan Agustus
  49. Gambar 4.44 Layout Komprehensif Kalender Bulan September
  50. Gambar 4.45 Layout Komprehensif Kalender Bulan Oktober
  51. Gambar 4.46 Layout Komprehensif Kalender Bulan November
  52. Gambar 4.48 Layout Komprehensif Kalender Bulan Desember
  53. Gambar 4.49 Layout Komprehensif Cover Belakang Kalender
  54. Gambar 4.50 Layout Komprehensif Brosur Bagian Depan
  55. Gambar 4.51 Layout Komprehensif Brosur Bagian Belakang
  56. Gambar 4.52 Layout Final Artwork Spanduk Keunggulan
  57. Gambar 4.53 Layout Final Artwork Flyer
  58. Gambar 4.54 Layout Final Artwork Pin
  59. Gambar 4.55 Layout Final Artwork Pembatas Buku
  60. Gambar 4.56 Layout Final Artwork Jam Dinding
  61. Gambar 4.57 Layout Final Artwork Mug
  62. Gambar 4.58 Layout Final Artwork Tote Bag
  63. Gambar 4.59 Layout Final Artwork Folder
  64. Gambar 4.60 Layout Final Artwork Ballpoint
  65. Gambar 4.61 Layout Final Artwork Cover Depan Kalender
  66. Gambar 4.62 Layout Final Artwork Kalender Bulan Januari
  67. Gambar 4.63 Layout Final Artwork Kalender Bulan Februari
  68. Gambar 4.64 Layout Final Artwork Kalender Bulan Maret
  69. Gambar 4.65 Layout Final Artwork Kalender Bulan April
  70. Gambar 4.66 Layout Final Artwork Kalender Bulan Mei
  71. Gambar 4.67 Layout Final Artwork Kalender Bulan Juni
  72. Gambar 4.68 Layout Final Artwork Kalender Bulan Juli
  73. Gambar 4.69 Layout Final Artwork Kalender Bulan Agustus
  74. Gambar 4.70 Layout Final Artwork Kalender Bulan September
  75. Gambar 4.71 Layout Final Artwork Kalender Bulan Oktober
  76. Gambar 4.72 Layout Final Artwork Kalender Bulan November
  77. Gambar 4.73 Layout Final Artwork Kalender Bulan Desember
  78. Gambar 4.74 Layout Final Artwork Cover Belakang Kalender
  79. Gambar 4.75 Layout Final Artwork Brosur Bagian Depan
  80. Gambar 4.76 Layout Final Artwork Brosur Bagian Belakang

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1 Jenis Media
  2. Tabel 2.2 Matriks Analisis SWOT
  3. Tabel 2.3 Literature Review
  4. Tabel 3.1 Material Produk Media Promosi
  5. Tabel 3.2 Kondisi Pesaing
  6. Tabel 3.3 Budget Produksi Media
  7. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I
  8. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II
  9. Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III
  10. Tabel 3.7 Final Elisitasi
  11. Tabel 4.2 Jadwal Penyangan Media Komunikasi Visual Okt 2018 – Feb 2020

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Redesain adalah proses mendesain kembali atau merubah sesuatu yang sudah ada dalam sisi penampilan, informasi, dan fungsi dari desain tersebut Lu‟Lu‟Ul Jannah (2013:15).

Kreativitas seni yang besar tergantung kepada esensi pengertian dari seni itu sendiri. Berpikir kreatif pada tingkatan usia mempengaruhi kemajuan generasi muda untuk menciptakan dan mengembangkan keinginan untuk maju dengan hasil kreativitas masing-masing. Ruang lingkup masyarakat semakin luas dan bebas khususnya di lembaga pendidikan dalam merespon sesuatu hal dengan visual.

Memberi kesan terbaik melalui indera penglihatan, rasa ingin tahu, kesan natural, bahkan emosional yang tergambarkan oleh visual. Target dalam penyampaian informasi yang spesifik, fokus pada sasaran yang dituju, mudah dimengerti, menarik.

Desain kreatif memerlukan target audience yang akan menjadi fokus dalam kegiatan-kegiatan event. Melihat pasar audience sangat penting dalam menentukan ide-ide kreatif dalam tahap pembuatan desain yang bersifat unik, dan fresh.

Yayasan Al-Fityan Tangerang yang merupakan salah satu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan. Yayasan yang berada di daerah Tangerang tersebut berdiri sejak tahun 2006, sehingga masih membutuhkan banyak media promosi agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tentang yayasan tersebut. Agar Yayasan Al-Fityan bisa lebih dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia maka dibuatlah redesain media promosi. Berdasarkan kondisi tersebut diatas, termotivasi untuk membuat redesain media sebagai promosi untuk Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Segala bentuk informasi berupa media komunikasi visual yang diperlukan adalah spanduk, kalender, flyer, folder, brosur, pin, ballpoint, mug, tote bag, jam dinding, dan pembatas buku. Setiap tahunnya Yayasan Al-Fityan School Tangerang membutuhkan informasi terbaru dalam redesain media komunikasi visual agar tampilan visualisasinya selalu fresh dan tidak membosankan dengan kebutuhan sesuai dengan perkembangan media setiap tahunnya.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk me-redesain media promosi dalam bentuk media komunikasi visual, sebagai sarana informasi yang lebih menarik dan fresh, dengan konsep yang berbeda namun tidak merubah warna karakter dan dikemas secara menarik dengan komposisi warna, ilustrasi gambar, tipografi, dan sebagainya. Penelitian ini berjudul “REDESAIN MEDIA PROMOSI YAYASAN AL-FITYAN SCHOOL TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Konsep desain seperti apa yang dapat menarik para orang tua calon peserta didik baru?
  2. Apakah konsep desain yang diaplikasikan dapat meningkatkan citra Yayasan Al-Fityan Tangerang?
  3. Target apa yang diiginkan oleh Yayasan Al-Fityan School Tangerang setelah mempromosikan dalam bentuk media desain?

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, ruang lingkup pembahasan dibatasi hal-hal yang dibutuhkan dalam meredasin sebagai media promosi untuk calon siswa baru yang ingin bergabung dan mendaftarkan dirinya pada Yayasan Al-Fityan School Tangerang. Memfokuskan pada proses redesain media promosi meliputi : Spanduk dan Flyer. Sedangkan proses redesain untuk Corporate Identity meliputi : Brosur, Folder, Kalender dan Jam Dinding. Serta untuk proses redesain Merchandise meliputi : Ballpoint, Mug, Tote Bag dan Pembatas Buku.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Merancang konsep desain yang tematik, yang bernuansa seputar Yayasan Al-Fityan itu sendiri.

  2. Meningkatkan citra Yayasan Al-Fityan di mata calon peserta didik baru secara lebih menarik dari media-media desain barunya.

  3. Untuk menumbuhkan suasana yang lebih meriah, modern, kreatif, dan bersahabat pada even penerimaan calon siswa baru di Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Manfaat Penelitian

  1. Menumbuhkan kreatifitas visual dari segi penglihatan calon peserta didik baru atas media desain yang diciptakan.

  2. Agar Yayasan Al-Fityan terkenal sebagai sekolah yang inovatif dan dapat menghasilkan peserta didik yang kompeten.

  3. Untuk membangun rasa percaya diri bagi calon peserta didik barunya atas suasana yang tercipta pada tiap even penerimaan calon peserta didik barunya.

Metodologi Penelitian

Analisa Permasalahan

Dalam penelitian skripsi yang dilakukan ini, menggunakan beberapa tahapan metode, diantaranya adalah sebagai berikut:

Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari senin tanggal 04 Maret 2019 di Ruang Direktur Yayasan Al-Fityan School Tangerang yaitu bapak Victor Suryaman selaku sekertaris direktur. Berikut hasil wawancara yaitu Yayasan Al-Fityan Tangerang mempunyai program pengajaran Al Quran unggulan dari mulai SD yaitu program T3Q sedangkan SMP yaitu program Al Quran Tahfidz dan Tahsin. Serta menekankan program bahasa Arab di setiap unit (TK, SD, SMP dan SMA) memaksimalkan pengajaran bahasa Arab, seperti di lingkungan sekolah ada spanduk tentang tata cara makan, pengenalan alat makan dalam bahasa Arab, serta diadakan acara perayaan hari bahasa Arab.

Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Pada penelitian ini, observasi dilakukan di Yayasan Al-Fityan School Tangerang, Perumahan Dasana Indah Blok RB 4 No.17 RT.01 RW.18, Bonang. Selama 6 Bulan mulai dari Bulan Februari – Bulan Juli 2019 untuk mendapatkan data observasi mengenai redesain media dan informasi dan promosi untuk calon peserta didik baru.

  2. Wawancara (Interview)

    Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder di ruang direktur dengan bapak Victor Suryaman selaku sekertaris direktur yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

  3. Studi Pustaka

    Metode studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang berhubungan dengan penelitian dan penulisan, meliputi buku, jurnal dengan topik penelitian.

Analisa Perancangan Media

Untuk melakukan redesain media promosi agar tercipta karya desain yang mempunyai illustrasi, teks, gambar, dan warna menjadi kesatuan yang balance. Diperlukannya aplikasi penunjang yaitu Adobe Photoshop CS6 dan Adobe Illustrator CS6.

Konsep Desain

Konsep desain penelitian ini yang akan digunakan adalah untuk menyampaikan beberapa tahapan yaitu : Perencanaan Media, Perencanaan Pesan dan Perencanaan Visual.


Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan penelitian ini dibagi menjadi 5 (lima) bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang Teori Dasar Umum, Teori Khusus, dan Literature Review yang mendasari penelitian Skripsi.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam bab ini diuraikan tentang Gambaran Umum Obyek yang Diteliti terdiri dari : Sejarah Singkat, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective (Tujuan Pemasan), Marketing Strategy (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan yaitu : Konfigurasi Hardware, Software yang digunakan dan Elisitasi.

BAB IV KONSEP DESAIN

Dalam bab ini berisi tentang Perancangan Media (Konsep Media) yaitu, Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi, Tujuan Kreatif, Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual (Visual Objective), Strategi Visual (Visual Strategy), Penulisan Naskah (Copy Writing), Pengarahan Naskah (Copy Writing), Pengarahan Visualisasi (Art Directing), Proses desain (Designing).

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran - lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Helmiah, dkk (2017:113)[1], “Perancangan adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa pengaturan atas beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”

Menurut Nur (2018:15)[2], “Perancangan adalah Suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.”

Menurut Rosalina, dkk (2015:22)[3], “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu:”

  1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

  2. Untuk memberiakan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Informasi

    Menurut Hutahaean (2014:9)[4] , “Informasi adalah data yang di olah menjadi benuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkam suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.”

    Menurut Muthohari, dkk (2016:158)[5], “Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi, disebut nilai informasi. Informasi yang mempunyai nilai, biasanya karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa.”

    Menurut Jiagge, dkk (2017:17)[6], “Berpendapat bahwa Information is one vital resource that plays a significant part in a nation’s development. Advancement in scientific and technological development is induced by the availability of information.(Informasi merupakan salah satu sumber vital yang berperan penting dalam pembangunan bangsa. Kemajuan Dalam perkembangan ilmiah dan teknologi diinduksi oleh tersedianya informasi.”

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.

  2. Jenis-Jenis Informasi

    Menurut Sunarya (2015:9)[7], “Menurut para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam menejemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang di antaranya adalah.”

    1. Informasi berdasarkan persyaratan. Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan
    2. Informasi berdasrakan dimensi waktu di bagi menjadi dua, yaitu:
      1. Informasi Masa Lalu. Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpananya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.
      2. Informasi Masa Kini. Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang ini.

      Dalam kutipan Sunarya, dkk (2013 : 81) menurut O’Brien dalam bukunya Yakub, jenis-jenis informasi sebagai berikut :

      1. Informasi Manajerial

        Informasi manajerial, informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

      2. Sumber Informasi

        Sumber Informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatankegiatan manajerial tingkat atas.

      3. Informasi Rutinitas

        Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

      4. Informasi Fisik

        Informasi fisik dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

    3. Kualitas Informasi

      Menurut Tyoso (2016:33) [8], Informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

      1. Ketersediaan (Availability)

        Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi.

      2. Mudah Dipahami (Comprehensibility)

        Informasi yang berbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.

      3. Relevan (Relevant)

        Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalah, missi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.

      4. Bermanfaat (Benefits)

        Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepermanfaatanya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.

      5. Tepat Waktu (Being On/In Time)

        Informasi harus tersedia tepat pada waktunya sehingga saat organiasi membutuhkanya informasi tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peritiwa apa saat itu.

      6. Keterandalan (Reliability)

        Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.

      7. Akurat (Accuracy)

        Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.

      8. Konsisten (Consistent)

        Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilhan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap disajikan.

Konsep Dasar Promosi

  1. Pengertian Promosi

    Promosi adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik khususnya adalah para konsumen.

    Menurut Desrianti, dkk (2014:425)[9], “Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaiikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.”

    Sedangkan Menurut Sunarya, dkk (2016:320)[10], “berpendapat bahwa promosi adalah suatu bentuk komukasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.”

    Menurut Baweja (2015:85)[11], “Promotion includes providing information about the product, pursuing the target consumers to buy the product and influence them. The various activities that help ease the availability bale of goods are commonly known as "promotion activities" or promotional mix. They include all those activities that are undertaken sale of products. Promotion includes providing information about the attributes of the product and communicating messages satisfying its shareholders, government dealers and the like. The main objectives of sales promotion activities are under:”

    1. Providing Information

    2. Increase in Sales

    3. Reducing Seasonal Decline

    4. Dever Providing Information

    5. Conviction of Buyers

    6. To Keep Memory Alive

    (Promosi termasuk memberikan informasi tentang produk, mengejar target konsumen untuk membeli produk dan mempengaruhi mereka. Berbagai kegiatan yang membantu mempermudah ketersediaan barang yang lazim dikenal sebagai “kegiatan promosi” atau bauran promosi. Mereka termasuk semua kegiatan yang dilakukan penjualan produk. Promosi termasuk memberikan informasi tentang atribut produk dan mengkomunikasikan pesan memuaskan pemegang sahamnya, dealer pemerintah dan sejenisnya. Tujuan utama kegiatan promosi penjualan berada di bawah:

    1. Memberikan informasi

    2. Peningkatan penjualan

    3. Mengurangi penurunan musiman

    4. Membrikan informasi

    5. Keyakinan pembeli

    6. Untuk tetap memory alive

    Menurut Hackley, dkk (2015)[12], “Promotion is one quarter of the marketing mix, along with physical distribution, price and product, but it can command extensive resources and can also be the most important element of competitive success in some circumstances. (Promosi adalah seperempat dari bauran pemasaran, bersama dengan distribusi fisik, harga dan prodik, tetapi dapat memerintahkan sumber daya yang luas dan juga dapat menjadi elemen yang paling penting dari keberhasilan kompetitif dalam beberapa keadaaan menjadi elemen yang paling penting dari keberhasilan kompetitif dalam beberapa keadaaan).”

    Menurut Wahab (2017:40)[13], “Promotion can be defined as the activities undertaken by an organization or company to transmit or disseminate information, to persuade, and remind customers and other stakeholdersabout the organization’s products and services available on the market. (Promosi dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk mentransmisikan atau menyebarkan Informasi, untuk meyakinkan, dan mengingatkan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya mengenai produk organisasi dan Layanan yang tersedia di pasaran).”

    Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

  2. Tujuan Promosi

    Menurut Tjiptono yang di kutip oleh jurnal Lusyani Sunarya, dkk (2015:80)[7], “Tujuan utama dari promosi adalah Menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaranya.”

  3. Bentuk Promosi

    Menurut Desrianti, dkk (2014:425-426)[9], “Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:”

    1. Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya,

    2. Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas,

    3. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan,

    4. Public Relations (Hubungan Masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,

    5. Opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya,

    6. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Konsep Dasar Media

  1. Pengertian Media

    Pengertian Media menurut Desrianti, dkk (2014:386)[14], Media adalah aneka sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantar dan menyebarluaskan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti brosur, spanduk, media luar ruang.

    Menurut Helmiah, dkk(2017:113)[1], Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar adalah alat – alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah media memiliki beragam jenisnya mulai dari cetak maupun visual. Media juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena dengan adanya media sangat membantu dan mempermudah perusahaan dalam menyampaikan informasi untuk semua karyawannya.

  2. Jenis-jenis Media

    Menurut Wahyudi dalam Morissan (2013:11)[15] upaya menyampaikan informasi melalui media cetak, audio, dan audio visual, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyebabnya adalah sifat fisik masing-masing jenis media seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

    Tabel 2.1. Jenis Media

Konsep Dasar Desain

  1. Pengertian Desain

    Menurut Sunarya, dkk (2016:60)[16], Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

    Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, desain adalah suatu tampilan yang berupa teks dan gambar yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi biasanya terdapat pada media cetak yang bertujuan untuk memberikan informasi agar informasi yang disampaikan dapat terlihat menarik.

  2. Pengertian Desain Grafis

    Menurut JUD (2016:36)[17], desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar yang bersifat komunikatif dan informatif.

    Menurut Soenarjo (2014:62)[18], Desain grafis adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

    Kesimpulan dari desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

  3. Unsur-Unsur Desain Grafis

    Menurut Anggraini, dkk (2016:32)[19] unsur-unsur desain dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

    1. Garis

      Garis merupakan salah satu unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain. Bentuknya dapat berupa gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).

      Garis adalah unsur dasar untuk membangun sebuah bentuk, dapat dimanfaatkan wujud itu secara fleksibel sesuai dengan citra yang ingin ditampilkan. Ada pula berbagai macam bentuk garis, seperti lurus, melengkung, putus-putus, zig-zag. Meliuk-liuk, bahkan tidak beraturan. Masing-masing memiliki pencitraan yang berbeda.

      Arah garis pun dapat diatur sesuai dengan citra yang ditampilkan. Contohnya, garis lurus secara horizontal akan membuat segala sesuatu terlihat lebih tenang, formal namun tetap Professional. Berbeda dengan garis vertical, garis tersebut akan memperlihatkan kesan keseimbangan, stabil dan elegant.

    2. Bentuk

      Bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki diameter, tinggi, dan lebar. Bentuk-bentuk dasar yang pada umumnya dikenal adalah bentuk kotak (rectangle), lingkaran (circle), segitiga (triangle). Lonjong (elips), dan lain-lain. Pada kategori sifat, bentuk dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:

      1. Bentuk Geometrik
      2. Bentuk Natural
      3. Bentuk Abstrak
    3. Tekstur

      Tekstur adalah tampilan permukaan atau corak dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Penggunaan tekstur pada desain, akan menambah pengalaman dan menjadi nilai lebih daripada sekedar estetik. Namun dalam desain grafis tidak semua tekstur bersifat nyata (tekstur semu). Tekstur semu merupakan sebuah tekstur yang dibuat secara visual dari suatu bidang. Tekstur banyak digunakan untuk mengatur keseimbangan pada desain, selain menggunakan tekstur semu masih banyak metode yang digunakan dalam membuat tekstur pada desain.

    4. Gelap Terang/Kontras

      Kontras merupakan warna yang berlawanan antara satu dengan lainnya, terdapat perbedaan baik warna atau titik fokus. Apabila tidak berwarna, dapat pula berupa perbedaan antara gelap dan terang. Gelap terang atau kontras ini dapat digunakan dalam desain sebagai salah satu cara untuk menonjolkan pesan atau informasi yang dapat juga menambah kesan dramatis. Dengan mengatur komposisi gelap terang suatu desain, akan membantu nilai keterbacaan, fokus, dan titik berat suatu desain.

      Dengan mengatur komposisi gelap terang suatu desain, akan membantu nilai keterbacaan, fokus, dan titik berat suatu desain.

    5. Ukuran

      Ukuran dapat diartikan sebagai perbedaan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini, dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain yang akan dibuat.

    6. Warna

      Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Dengan warna dapat menampilkan identitas atau citra yang ingin disampaikan. Baik dalam menyampaikan pesan atau membedakan sifat dengan jelas. Warna merupakan salah satu elemen yang dapat menarik perhatian, meningkatkan mood, menggambarkan citra sebuah perusahaan, dan lainnya. Menurut Anggraini dan Kirana.

      Nathalia (2016:32)[19]teori yang menyederhanakan warna dibagi menjadi beberapa kelompok warna, yaitu:

      1. Warna Primer

        Merupakan warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.

      2. Warna Sekunder

        Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning. ungu adalah campuran merah dan biru.

      3. Warna Tersier

        Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna, yakni merah, kuning, dan biru.

      4. Warna Netral

        Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras alam. Hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Dalam penggunaan warna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

        1. Additive color/RGB, warna yang ditimbulkan karena sinar yang digunakan pada warna lampu, layar monitor, televisi dan sebagainya.
        2. Substractive color/CMYK, adalah warna yang dibuat dengan menggunakan unsur-unsur tinta atau cat. Warna tersebut biasanya digunakan dalam proses percetakan ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik, dan lain-lain.

        Warna merupakan faktor yang sangat penting dalam mendesain, setiap warna memiliki karakter dengan sifat yang berbeda pula. Pada setiap negara memiliki makna atau arti warna yang berbeda-beda, namun arti warna berikut ini bedasarkan lingkup yang universal.

  4. Prinsip Desain Grafis

    Anggraini (2016:41)[19]Pesan visual harus kreatif, asli, inovatif, komunikatif, efisien, dan efektif. Sekaligus indah secara estetis. Dalam mendesain, perlu memperhatikan beberapa prinsip kerja desain, yaitu:

    1. Keseimbangan

      Keseimbangan merupakan pembagian berat yang sama, baik secara visual maupun optic. Desain dikatakan seimbang apabila objek pada bagian kiri dan kanan, bagian atas atau bawah terkesan sama berat. Desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Terdapat dua pendekatan untuk menciptakan keseimbangan:

      1. Keseimbangan simetris atau formal yaitu, membagi sama berat masa antara kanan atau kiri, antara atas dan bawah secara simetris atau setara.
      2. Keseimbangan asimetris atau informal yaitu, penyusunan elemen desain yang tidak sama antara sisi kanan dengan kiri atau atas dengan bawah, namun tetap terasa seimbang. Hal ini dapat dibedakan dengan menggunakan bentuk atau warna yang berbeda.
    2. Irama

      Irama adalah pengulangan gerak atau penyusunan bentuk secara berulang-ulang. Dalam desain, irama dapat berupa repetisi atau variasi. Repitisi merupakan elemen yang dibuat secara berulang-ulang dan konsisten. Sedangkan variasi irama adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi.

    3. Penekanan dan Dominasi (Emphasis)
    4. Irama

      Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi sendiri berasal dari kata dominance yang berarti keunggulan, penggunaan penekanan ini dapat membangun visual sebagai pusat perhatian, yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian. Sehingga mencapai nilai yang artistic. Informasi yang dianggap paling penting untuk disampaikan kepada konsumen harus ditonjolkan secara mencolok melalui elemen visual yang kuat.

    5. Kesatuan (Unity)

      Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar yang sangat penting. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah) maka kessatuan telah tercapai. Desain dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis, terdapat kesatuan antara tema, tipografi, illustrasi atau foto.

  5. Definisi Warna

    Menurut Fatmawati, dkk (2016:2)[20], menyimpulkan bahwa “warna adalah suatu keindahan yang terbentuk dari tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer.”

    Sedangkan menurut Anindita, dkk (2016:6)[21], Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer (dapat berupa mata kita ataupun alat ukur). Apabila salah satu unsur diatas tidak berfungsi sebagaimana mestinya kita tidak dapat melihat cahaya.

    Kesimpulan yang dapat ditarik ialah warna bagian pengalaman indera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita.

  6. Definisi Layout

    Anggraini, dkk (2016:74)[19]Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah dibidang sehingga membentuk susunan artistic. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang”.

    Menurut Hendratman (2015:197)[22]Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, table, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik”

    Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa Layout adalah penyusunan dan memadukan elemen-elemen desain dan unsur-unsur komunikasi grafis kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic menjadi media komunikasi visual yang komunikatif.

  7. Pengertian Desain Komunikasi Visual

    Akbar (2016:85)[23], “Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan konsepkonsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai elemen grafis dan bahasa yang dapat diterima oleh sipenerima pesan tersebut”.

    Dalam kutipan Hasyim dan Vina Mulyadi (2015:137) menurut Sumbo “DKV adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain”.

Konsep Dasar Analisis SWOT

  1. Pengertian SWOT

    Menurut Hatmansyah, dkk (2015:93)[24], Analisis SWOT adalah mengenali tingkat kesiapan fungsi dan keseluruhan fungsi terikat pada tujuan perusahaan, maka analisa SWOT dilaksanakan dari satu fungsi ke fungsi yang lain menurut urutan yang sesuai dengan herarki struktur fungsi-fungsi baku, yakni dari fungsi transaksi sampai dengan fungsi inti manajemen.

  2. Unusur-Unsur SWOT

    Masih dengan penelitian dari Nisak (2014:3) , unsur SWOT atau Kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats) adalah :

    1. Faktor Eksternal

      Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O dan T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.

    2. Faktor Internal

      Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strength and weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini terutama mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan.

Tabel 2.2 Matriks Analisis SWOT

Teori Khusus

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Anggraini, dkk (2016:15)[19] Desain komunikasi visual adalah seni dalam menyampaikan informasi atau pesan dengan menggunakan bahasa rupa atau visual yang disampaikan melalui media berupa desain. Desain komunikasi visual bertujuan menginformasikan, mempengaruhi, hingga mengubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik, dan berbagai aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Tinarbuko (2015:5)[25]desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (illustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout untuk menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa desain komunikasi visual adalah media yang menggunakan bahasa rupa atau visual dengan mengolah elemen desain grafis melalui proses desain bertujuan untuk menginformasikan kepada target yang dituju.

Fungsi Desain Komunikasi Visual

Menurut Anggraini, dkk (2016:15)[19]desain komunikasi visual memiliki lima fungsi, yaitu:

  1. Sarana Identifikasi (Branding)

    Fungsi dasar utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Sarana identifikasi merupakan wujud perkenalan baik identitas seseorang, perusahaan, produk, maupun jasa. Di mana identitas tersebut harus mencerminkan jiwa yang sesuai dengan pribadi, perusahaan, produk, atau jasa tersebut agar lebih mudah dikenali, diingat, dan dapat menjadi pembeda satu dengan yang lain. Salah satu bentuk wujud visual yang dapat diimplementasikan sebagai sarana identifikasi adalah bentuk logo.

  2. Sarana Informasi, pengendali, pengawas dan pengontrol

    Bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain. Baik dalam bentuk petunjuk, informasi, cara penggunaan, arah, posisi, skala, diagram, maupun simbol. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dengan menggunakan bentuk yang dapat dimengerti serta dipresentasikan secara logis dan konsisten.

  3. Sarana Motivasi

    Sarana komunikasi sebagai motivasi memiliki peranan dapat meningkatkan motivasi baik perseorangan, kelompok, maupun masyarakat.

  4. Sarana Pengutaraan Emosi

    Komunikasi dengan fungsi pengutaraan emosi biasa digunakan untuk menggambarkan situasi agar dapat menambah kepekaan terhadap pembaca. Penggunaan komunikasi ini dapat digambarkan melalui tulisan, karakter, emoticon, icon, dan lain-lain.

  5. Sarana Presentasi dan Promosi

    Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) sehingga pesan tersebut mudah diingat konsumen. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna, dan mengesankan. Umunnya, untuk mencapai tujuan ini, gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasive dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.

Teori Warna

Menurut Ririn Fatmawati, dkk (2016:2)[20], menyimpulkan bahwa “warna adalah suatu keindahan yang terbentuk dari tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer.”

Sedangkan menurut Marsha, dkk (2016:6)[21], Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer (dapat berupa mata kita ataupun alat ukur). Apabila salah satu unsur diatas tidak berfungsi sebagaimana mestinya kita tidak dapat melihat cahaya.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah warna bagian pengalaman indera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita :

  1. Teori Warna

    Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

    1. Prang System
    2. Munsell System

    Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

    1. HUE : Panas atau dinginnya warna
    2. Value : Terang atau gelapnya warna
    3. INTENSITY : Cerah atau suramnya warna
  2. Jenis/Bentuk Warna
    1. Warna Primer

      Warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuaat wanrna lain. Contoh warna primer ialah : merah (Magenta), kuning (Yellow), biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

    2. Warna Sekunder

      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 warna primer dengan perbandingan yang akan mendapatkan tiga warna pula yaitu jingga (merah+kuning), hijau (kuning+biru) dan ungu (merah+biru).

    3. Warna Quarter

      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 warna terier, yaitu coklat dan jingga adalah hasil pencampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedang hijau adalah hasi percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

    4. Warna Tersier

      Warna-warna pada tinggkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange-jingga, orange-hijau dan hijau-jingga.

    5. Warna Complementer

      Warna-warna yang dianggap saling berlawan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dll. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis” bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

  3. Makna Simbolik Warna

    Simbolik warna atau arti dari warna :

    1. Warna merah : Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
    2. Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
    3. Warna Kuning Emas : Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.
    4. Warna Hijau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
    5. Warna Biru : Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
    6. Warna Putih : Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
    7. Warna Hitam : Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
    8. Warna Abu–abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
    9. Warna Orange : Kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
    10. Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
    11. Indigo : Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Tipografi

Menurut Hendratman (2015:151)[22] “Tata huruf (Typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang penempatan, penataan huruf untuk mendapatkan kesan tertentu agar pembaca bisa mendapat informasi secara maksimal”.

Menurut Crystal dalam Anggraini, dkk (2016:50)[19] “Tipografi adalah kajian tentang fitur-fitur grafis dari lembar halaman.”

Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah suatu penempatan huruf dengan menggunakan kajian tentang fitur-fitur grafis.

Pengertian Redesain

Redesain yang berasal dari 2 kata, yaitu re- dan design. Dalam bahasa inggris, penggunaan kata re- mengacu pada pengulangan atau melakukan kembali, sehingga redesign dapat diartikan sebagai desain ulang.

Pada umumnya redesain merupakan suatu keputusan yang dibuat terhadap suatu rancangan dengan maksud mengubah sesuatu. Beberapa sumber mendefinisikan makna redesain sebagai berikut:

Dalam kutipan Abdhal, dkk (2015 : 5) [26]“Redesign terdiri dari 2 kata yaitu re dan design, dalam bahasa inggris penggunaan kata “re” mengacu kepada pengulangan atau melakukan kembali, sehingga redesign dapat diartikan sebagai mendesain ulang”.

Berdasarkan kutipan oleh Thamrin, dkk (2018 : 457)[27] Kata Redesign diadopsi dari bahasa Inggris redesign yang terdiri dari dua unsur, yaitu ‘re’ yang berarti mengulang/kembali dan ‘design’ yang berarti merencanakan/ membentuk. Jadi kata ‘redesign’ berarti merencanakan kembali/ membentuk ulang sesuatu yang sudah ada.

Menurut Rogahang, dkk (2015:73)[28] Redesain adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa redesain adalah mendesain kembali atau merubah sesuatu yang sudah ada dalam sisi penampilan, fungsi, maupun sistem agar lebih baik dari desain sebelumnya.

Aplikasi Penunjang Desain

  1. Adobe Illustrator

    Gambar 2.1. Logo Adobe Illustrator CC 2015

    Anindita, dkk (2016:6)[21] Adobe Illustrator CS6 termasuk komputer grafis adalah bagian dari ilmu komputer, secara garis besar yang dimaksud komputer grafis adalah pembuatan maupun manipulasi gambar (visual) secara digital menggunakan media komputer. Ada dua macam gambar yang dapat dihasilkan yaitu yang berbasis vector dan yang berbasis raster atau bitmap.

    Vector berasal dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva yang menggunakan perhitungan matematis untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah ketika diperbesar atau diperkecil dan ukuran file yang dihasilkan lebih kecil dibanding gambar bitmap. Gambar bitmap sangat berlawanan dengan gambar vector, gambar dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila dilihat dari jauh. Bila kita membesarkan gambar tersebut maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi.

    Gambar bitmap mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural oleh karena itu ukuran file yang dihasilkan menjadi lebih besar. Ada beberapa program komputer yang digunakan dalam komputer grafis antara lain, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Corel Draw. Adobe Illustrator adalah program editor grafis vector terkemuka yang sudah akrab di kalangan para desainer grafis, yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator CS6 merupakan versi terkini program ini, generasi keenam belas untuk produk Illustrator. Program yang lahir pada tahun 1986 ini berbasis vector sehingga kualitas ketajamannya tidak akan berubah bila dibesarkan dengan ukuran berapapun. Di awal kemunculannya Illustrator hanya diperuntukan bagi platform Macintosh, baru pada seri ke 2.0 nya yaitu Illustrator 88 dikeluarkan untuk platform Windows meskipun pada awal-awal peluncurannya tidak berjalan baik.

  2. Adobe Photoshop

    Gambar 2.2. Logo Adobe Photoshop

    Menurut Zainal dalam Hartono, dkk (2012:4)[29]Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems, versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS(Creative Suite), versi Sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi kedua belas adalah Adobe Photoshop CS5, dan versi yang terakhir (ketiga belas) adalah Adobe Photoshop CS6.

    Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

    Adobe Photoshop CS6 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK).

Konsep Dasar Komunikasi Organisasi

  1. Pengertian Komunikasi

    Wicaksono dan Sri Langgeng Ratnasari (2017:2), “Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan, sedangkan komunikasi yang efektif terjadi jika individu mencapai pemahaman yang sama”.

    Fatimah dan Hafied Cangara berpendapat (2016:80), Komunikasi adalah proses kegiatan membangun kesamaan makna antara dua orang atau lebih melalui pertukaran informasi satu sama lain. Komunikasi merupakan pertukaran informasi, gagasan dan perasaan, baik disampaikan secara verbal maupaun non verbal.

    Dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses menyampaikan dan menerima pesan yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

  2. Unusr-Unsur Komunikasi

    Dalam bukunya Mulyana berpendapat (2013:69-71), Ada lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu :

    1. Sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyanji (encoder), komunikator (communicator), pembicara (speaker) atau originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu Negara.
    2. Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi.
    3. Saluran atau media, yakni alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada menerima. Saluran boleh jadi merunjuk pada bentuk pesan yangdisampaikan kepada penerima, apakah saluran verbal atau saluran nonverbal. Pada dasarnya komunikasi manusia menggunakan dua saluran, yakni cahaya dan suara, meskipun kita bisa juga menggunakan kelima indra kita untuk menerima pesan dari orang lain.
    4. Penerima (receiver), sering juga disebut sasaran / tujuan (destination), komunikate (communicate), penyandi-balik (decoder) atau khalayak (audience), pendengar (listener), penafsir (interpreter), yakni orang menerima pesan dari sumber.
    5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya penambahan pengetahuan (dari tidak tahu menjadi tahu), perubahan keyakinan, perubahan perilaku.
  3. Pengertian Komunikasi Organisasi

    Dalam kutipannya Surbakti (2017:2), menurut Goldhaber komunikasi organisasi adalah proses saling menciptakan dan menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang sering berubahubah.

    Kertopati mengatakan (2013:3), “Komunikasi mencakup tiga hal yaitu pertama, dalam komunikasi organisasi pada dasarnya memperlihatkan adanya struktur dasar dan struktur dasar itu merupakan penggerak dan mengarahkan adanya hubungan-hubungan. Kedua, biasanya yang dimaksud adalah orangnya atau pelaksananya. Ketiga, menggambarkan tentang kontribusinya dalam membina hubungan-hubungan tersebut secara menyeluruh. Jadi, dari ketiga faktor tersebut dapat menilai bagaimana corak hubungan-hubungan tersebut berinteraksi satu sama lainnya dalam organisasi.”

  4. Konsep Komunikasi Organisasi

    Masih dengan bukunya mengatakan Kertopati (2013:7-13), dalam komunikasi organisasi memiliki tujuh konsep, yaitu :

    1. Proses. Suatu Organisasi biasanya selalu di jumpai dalam sistem yang terbuka dan sifatnya dinamis. Sistem tersebut bertugas membangun dan melakukan tukar-menukar pesan antara anggotanya dalam organisasi atau di antara anggota dan lingkungannya. Komponen proses menjadi penting karena pada akhirnya proses juga dianggap sebagai fenomena yang membangun pesan dan melakukan tukar-menukar pesan yang sifatnya ongoing, ever changing, dan continuous.
    2. Pesan. Kalau berbicara komunikasi, maka komponen yang paling penting adalah pesannya, karena semua komunikasi mempunyai tujuan, yaitu agar pesannya sampai ke tujuan dan dipahami oleh penerima pesan. Di dalam organisasi juga berlaku kaidah-kaidah yang berkaitan dengan message behavior, dan ini dapat diindentifikasikan melalui beberapa klasifikasi, anatar lain language modality, intended receivers, method of diffusion, dan purpose of flow.
    3. Network. Network berkaitan dengan pola komunikasi dalam organisasi, antara lain the downward pattern yang dipolakan dari atas ke bawah. Dengan kata lain, semua komunikasi dari atasan berakhir pada bagian yang terbawah, yaitu anak buah dana tersebar keseluruh bagian organisasi.
    4. Interdependence. Sesungguhnya the nature if relationship dalam organisasi berkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lain, bahkan berkaitan pula dengan lingkungannya. Implikasi terhadap konsep interdependence terfokus pada hubungan antara orang yang menduduki atau memiliki peran yang beragam dalam satu organisasi.
    5. Relationship. Selama komunikasi organisasi dijumpai dalam sistem yang terbuka, maka hubungan itu menjelaskan bahwa bagian-bagian yang ada dalam organisasi mempunyai kaitan satu sama lain dan semua hubungan itu ada di tangan manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Dengan kata lain, masalah yang ada di dalamnya adalah masalah yang berkaitan dengan konsep human relationship dalam organisasi tersebut.
    6. Environment. Salah satu kompnen penting lainnya dalam komunikasi organisasi adalah faktor lingkungan yang dianggap sebagai a totally of physical and social factor yang ikut ambil bagian dalam pembuatan keputusan.
    7. Uncertainty. Tugas organisasi sering digambarkan membuat dan bertukar pesan di antara anggotanya. Maksudnya adalah untuk mengurangi ketidakpastian yang mereka hadapi terhadap faktor yang berasal dari luar. Uncertainty juga dapat diartikan bahwa ketika anggota dari suatu organisasi menerima terlalu banyak informasi, lebih dari apa yang dibutuhkan untuk menghadapi lingkungannya, maka akan terjadi information overload.

Budaya

  1. Pengertian Budaya

    G.Owen dalam Nawawi (2013:5) bahwa budaya adalah suatu sistem pembagian nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan orang dalam suatu organisasi, struktur organisasi, dan sistem kontrol yang menghasilkan norma perilaku.

    Verulitasari dan Agus Cahyono (2016:42), budaya adalah rincian karakteristik atau ciri-ciri sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang kita ketahui batasbatasnya tatkala dibandingkan dengan karakteristik atau ciriciri kebudayaan orang lain.

    Dari dua pengertian di atas maka bisa disimpulkan budaya adalah sekelompok orang yang mempunyai karakter yang berbeda dengan yang lainnya serta berinteraksi dengan orang lain dalam suatu organisasi sehingga menghasilkan norma perilaku. Karakter tersebut menjadi ciri khas utama dari suatu budaya.

  2. Budaya Organisasi

    Robbins dan Judge (2013:512) budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang diselenggarakan oleh anggota yang membedakan organisasi dari organisasi lain.

    Kinicki dan Fugate (2013:32) budaya organisasi adalah seperangkat bersama, diambil untuk memberikan asumsi implisit bahwa kelompok yang memegang dan menentukan bagaimana cara pandang, cara berpikir, dan bereaksi terhadap berbagai lingkungan.

    Robbins dan Judge (2013:521) dapat dilihat bahwa budaya organisasi diturunkan dari filsafat pendiri, kemudian budaya ini sangat mempengaruhi kriteria yang digunakan dalam merekrut/memperkerjakan anggota organisasi dengan mengidentifikasi dan mempekerjakan individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang nilai-nilai dasarnya konsisten setidaknya sesuai dengan sebagian yang baik dari organisasi.

  3. Manfaat Budaya Organisasi

    Bawarodi dkk (2017:715), budaya organisasi juga memiliki peran penting dalam perusahaan. Dimana budaya organisasi yang diatur dan ditata dengan baik berdampak pada implementasi dan kebiasaan setiap hari yang terus menerus. Bahkan budaya organisasi menjadi suatu pemikiran dan perbuatan setiap hari dari suatu organisasi.

    Menurut Anwar (2016:107), “budaya organisasi dibangun untuk mengatasi tantangan dimasa yang lalu. Berbagai kebijakan, prosedur, filosofi organisasi, kebiasaan dan lain-lain merupakan respon terhadap situasi dan tantangan dimasa lalu”.

    Robbins dan Judge (2013:521) dapat dilihat bahwa budaya organisasi diturunkan dari filsafat pendiri, kemudian budaya ini sangat mempengaruhi kriteria yang digunakan dalam merekrut/memperkerjakan anggota organisasi dengan mengidentifikasi dan mempekerjakan individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang nilai-nilai dasarnya konsisten setidaknya sesuai dengan sebagian yang baik dari organisasi.

Yayasan Pendidikan

  1. Pengertian Yayasan

    Menurut Zainal dalam kutipan Sumarni (2018:221), “Yayasan adalah suatu badan hukum yang didirikan sebagai alat untuk memberikan bantuan dalam mencapai tujuan sosial.

    Sedangkan menurut Subekti dalam kutipan Sumarni (2018:221), “Yayasan sebagai badan hukum yang berada dibawah pimpinan suatu badan pengurus dengan tujuan sosial dan tujuan tertentu yang legal.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Elisitasi melalui proses wawancara dan dilakukan tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

  4. FInal Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Menurut Martono dkk (2017:164), Literature review atau tinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu.

Aveyard (2016:2) menegaskan bahwa,

“A Literature Review is the compherenshive study and interpretation of literature that relates to particular topic. When you undertake a literaturereview, you identify a research question and then seek to answerthis question by searching for and analysying relevant literature using systematic approach.”

("Sebuah Tinjauan Literatur adalah studi dan interpretasi literatur yang berkaitan dengan topik tertentu. Ketika Anda melakukan tinjauan literatur, Anda mengidentifikasi pertanyaan penelitian dan kemudian berusaha menjawab pertanyaannya dengan mencari dan menganalisis literatur yang relevan dengan menggunakan pendekatan sistematis.

Literature Review

Literature review atau bisa dikatakan Penelitian sebelumnya yaitu sebagai landasan acuan untuk bahan penelitian, yang berisi uraian teori-teori. Yang dilakukan dengan cara membaca, dan meriview dari berbagai macam sumber. Dalam upaya ini perlu melakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.

  1. Penelitian yang di lakukan oleh Setiautami dan Irwan Harnoko (2016)[30] dengan judul “Kajian Redesain Media Poster Di Lingkungan Kampus Binus Berdasarkan Faham Wim Crouwel”. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki citra Universitas Bina Nusantara. Metode yang digunakan, yaitu: Bentuk Komunikasi Visual dengan menggunakan standar internasional untuk sistem manajemen mutu dengan relevansinya memakai Wim Crouwel. Metode pembuatan poster dengan faham Wim Crouwel berhasil diterapkan pada media media poster di lingkungan Universitas Bina Nusantara.
  2. Mukadar, dkk (2016)[31] dengan judul “Redesain Environmental Graphic Taman Bungkul Surabaya Dengan Teknik Vektor Sebagai Upaya Optimalisasi Media Informasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pengunjung yang datang di Taman Bungkul Surabaya untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan dan fasilitas yang tersedia dengan menggunakan media desain grafis. Kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data. Media utama yang digunakan adalah signagedan wayfinding, seta media pendukungnya adalah Wayfinding Map, Mini-Guide Map, dan Mobile Wayfinding Devices. Aplikasi yang digunakan: Adobe Illustrator CS.
  3. Sunarya (2016)[32] dengan judul “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Penunjang Informasi pada Event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini menjelaskan bahwa konsep yang digunakan adalah kualitatif dengan metode komunikasi visual dengan tujuan menerapkan media komunikasi visual agar dapat memberikan informasi yang lebih efektif dan komunikatif mengenai event yang diadakan Perguruan Tinggi Raharja dan efektifitas dari tiap-tiap media yang dirancang diharapkan dapat dijadikan daya tarik dalam menginformasikan event yang berlangsung di kampus Perguruan Tinggi Raharja. Kelebihan Produk menyampaikan informasi dengan mudah, mempercepat waktu pengerjaan, mudah dimengerti oleh target audience. Kekurangan produk mudah rusak dan media hanya dipakai pada saat event berlangsung.
  4. Oladumiyte (2014)[33] dengan judul “Graphics Communication an Appraisal of an Art of Learning in Contemporary Nigerian Education”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa informasi dan teknologi komunikasi yang meliputi setiap produk yang menyimpan, mengambil, memanipulasi, mengirimkan atau menerima informasi dalam membantu menyebarluaskan pengetahuan melalui grafis perangkat visual. Metode yang digunakan yaitu: Konsep grafis komunikasi visual aplikasi yang digunakan Corel Draw , Adobe Illustrator, 3DS Max dan Adobe Photoshop.
  5. Emmanouil (2015)[34] dengan judul “Human-Centred Design Projects and Co-Design in/outside the Turkish Classroom: Responses and Challenges”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertanyaan relevansi dan asimilasi praktek desain berorientasi sosial di non-Barat, perdagangan-driven ekonomi dorongan modernisasi. Selain itu, mengakui unsur kuat kesesuaian dengan rekan anggota di Turki masyarakat (seperti pemerintah, keluarga dan guru), karya ini juga bertujuan untuk mengkaji praktek desain menantang hirarki dalam dan di luar kelas Turki. Metode yang digunakan, yaitu Desain komunikasi Visual (desain grafis) siswa di Turki. Sebagai studi refleksif diri, itu menarik dari siswa penerimaan dan umpan balik pada sebuah studio proyek pada kesadaran sosial, aksesibilitas dan otoritas yang berbagi dengan orang-orang tunanetra, dan karya yang diterapkan pada manfaat pengguna kolaborasi dalam desain.
  6. Brumberger (2014)[35] dengan judul “Toward A Framework For Intercultural Visual Communication A Critical Review And Call For Research”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat keputusan informasi dan efektif desain untuk berbagai khalayak dan konteks Melalui sebuah tinjauan kritis yang ada pengetahuan praktisi, kategorisasi teoritis dan penelitian empiris pada Komunikasi antarbudaya visual, artikel ini mensintesis apa yang kita tahu, dan meneliti apa yang kita masih perlu belajar untuk mengembangkan suatu kerangka kerja untuk secara efektif berlatih komunikasi visual dalam sebuah lingkungan global. Saya mulai dengan ikhtisar dari filsafat perspektif tentang universalitas- atau ketiadaan-komunikasi visual. Metode yang digunakan, yaitu: Analisis komparatif mengkaji perbedaan penggunaan fitur linguistic dan analisis sistematis dokumen yang memanfaatkan kumpulan data besar untuk mengidentifikasi budaya desain Konvensi dalam genre tertentu. kegunaan, mata-pelacakan, wawancara, survei, dan sebagainya.
  7. Natadjaja (2014)[36] dengan judul “The Ideal Female Body on the Packaging Design of Traditional Medicine (Jamu)”. Penelitian ini bertujuan untuk membaca tubuh wanita yang ideal pada desain kemasan jamu dan untuk mengungkapkan ideologi di belakang mereka. Kami menganalisis Desain Kemasan jamu yang berkaitan pembentukan tubuh wanita yang diproduksi oleh lima besar produsen obat tradisional. Studi kualitatif yang diselidiki melalui pendekatan tekstual / sastra dengan menggunakan semiotic sebagai metode analisis. Analisis menggunakan Roland Barthes semiotic teori yang mengungkapkan pesan linguistik, dilambangkan gambar dan retorika gambar.
  8. Dur (2014)[37] dengan judul “Data Visualization and Infographics in Visual Communication Design Education at the Age of Information”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola-pola dalam informasi kompleks, dan edukatif, persuasif dan membimbing tergantung pada isi dan tujuan. Dalam pengertian ini, menggabungkan data visualisasi dan infographics bekerja ke dalam pendidikan desain komunikasi visual akan memiliki kontribusi yang signifikan untuk melatih desainer dengan cukup kualifikasi untuk memenuhi persyaratan dari dunia sekarang ini.
  9. Chriz Syahnaz Aris dan Siti Maria Ulfah (2017)[38] dengan judul “Desain mercendise sebagai penunjang informasi dan promosi SD Islam Miftahul Huda”. Penelitian ini bertujuan untuk agar promosi dan informasi dapat tepat sasaran salah satunya adalah dengan berbentuk mercendise. Oleh sebab itu akan dilakukan, perancangan media promosi mercendise yang akan dijadikan pelengkap untuk media promosi untuk meningkatkan jumlah siswa/siswi baru.
  10. Sunarya Lusyani, dkk (2015)[39]dengan judul “Keefektifan media komunikasi visual sebagai penunjang promosi pada perguruan tinggi raharja”. Penelitian ini bertujuan untuk perkembangan media komunikasi dapat diterapkan pada perguruan tinggi dalam memperkenalkan atau menaikan citra dan popularitas atau mempromosikan dan memberi informasi kepada calon mahasiswa dan mahasiswi baru. Pada hakikatnya pada kasus ini keefektifan media promosi dinilai dalam menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk calon mahasiswa dan mahasiswi baru untuk bergabung di perguruan tinggi tersebut.

Tabel 2.3. Tabel Literature Review

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

  1. Sejarah Yayasan Al-Fityan

    Yayasan Al-Fityan sebuah lembaga, yang memulai aktivitasnya pada tahun 2006, merupakan lembaga pendidikan non profit, fokus pada penyiapan generasi rabbani masa yang akan datang. Proyek Al-Fityan Tangerang merupakan komplek pendidikan pertama yang dibangun oleh yayasan Al-Fityan Indonesia. Memiliki sarana berupa gedung berlantai 4, asrama anak yatim beserta ruang makan dan lapangan bermain serta sebuah masjid, menjadikan komplek pendidikan yang cukup mumpuni secara fasilitas.

    Kehadirannya sebagai lembaga pendidikan menjadi sekolah alternatif ditengah-tengah masyarakat dengan menawarkan konsep integralisasi pembelajaran nasional dengan pembelajaran nilai dan karakter. Setahun perjalanannya, pendidikan yang di tawarkan mendapat apresiasi dan sambutan hangat ditengah-tengah masyarakat. Terlihat dari jumlah pendaftar setiap tahun, saat pembukaan pendaftaran, dalam hitungan hari panitia menutup karena quota yang disiapkan sangat terbatas.

    Al-Fityan sebagai lembaga pendidikan tidak hanya berorientasi pada masyarakat dengan tingkat ekonomi mapan, namun berusaha memberikan kesempatan pada anak-anak yatim untuk disekolahkan secara gratis. Al-Fityan Tanggerang telah mendidik 72 siswa yatim baik yang masih sekolah maupun yang telah selesai masa belajarnya.

    Pada tahun berikutnya provinsi Nangroe Aceh Darussalam menjadi pilihan pembangunan komplek pendidikan Al-Fityan yang kedua. Tanah seluas 17.000m2 berlokasi di kab. Aceh Besar dibangun diatasnya sembilan gedung berlantai 2 terdiri dari 4 gedung diperuntukkan untuk kelas, 4 gedung untuk asrama putra dan putri, masjid, ruang makan dan gedung administrasi. Pilihan provinsi NAD sebagai lokasi kedua pembangunan komplek Al-Fityan tidak dapat dilepaskan dari peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada tahun itu. Al-Fityan yang sejak awal berdirinya lebih fokus pada pendidikan, saat peristiwa tsunami lembaga ini mengambil peran lebih luas ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

    Pembangunan komplek pendidikan Al-Fityan Aceh menjadi titik tolak kerja-kerja sosial dan pendidikan makin tidak dapat dipisahkan. Al-Fityan mulai menjadi lembaga pindidikan disaat yang sama menjadi lembaga sosial, 763 anak yatim korban tsunami mulai menjadi tanggungannya di bidang pendidikan dan 134 siswa yang diasramakan, belum lagi aktivitas sosial dan pengembangan UKM untuk masyarakat sekitar.

    Tahun 2007 Al-Fityan mendirikan komplek pendidikan di Medan. Diatas tanah hampir 1 hektar, dibangun dua gedung sekolah, asrama dan masjid, serta aula, namun seiring dengan waktu perkembangan Al-Fityan medan yang begitu pesat, sehingga pada tahun 2009 Al-Fityan mendirikan gedung yang di khususkan untuk SMP dan SMA, bangunan daruttahfidz yang diperuntukkan bagi anak-anak yang ingin menghafal alquran juga bangunan kantor yayasan. Sebelum komplek Al-Fityan medan didirikan, aktivitas sosialnya telah lama berlangsung, saat itu aktivitas Al-Fityan lebih banyak menyantuni anak yatim dan pembangunan masjid, kurang lebih 415 anak yatim mendapat kafalah yang tersebar dibeberapa kabupaten di Sumatra Utara.

    Sejak Al-Fityan dibuka sebagai komplek pendidikan, beberapa anak yatim yang selama ini mendapat kafalah diminta menjadi siswa di dalam komplek pendidikan Al-Fityan, tidak kurang 72 siswa yatim diberikan beasiswa untuk belajar di komplek tersebut hingga saat ini. Seiring dengan waktu dan kepercayaan masyarakat pada lemabaga ini, Al-Fityan membuka cabang di Kab Gowa, Sulawesi Selatan, awalnya hanya memiliki tanah seluas 6041m2, dengan total luas bangunan 6000m2, terdiri asrama dan 2 gedung kelas serta masjid. Sebelum Al-Fityan Gowa didirikan, tidak kurang 400 anak yatim dari 4 kabupaten di Sulawesi Selatan bernaung dibawah lembaga ini, mereka menerima kafalah setiap bulan. Sejak Al-Fityan diresmikan tahun 2009, beberapa anak-anak yatim potensial dan berprestasi diberikan beasiswa untuk masuk asrama.

    Pada tahun 2012 Yayasan Al-Fityan membuka cabang baru, yaitu berlokasi di Kuburaya Pontianak, Kalimantan barat yang beralamat di Jl. Raya Sungai Kakap, Pal 7, Desa Pal 9, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Propinsi Kal-Bar. Dengan luas tanah 38.809 meter dan luas bangunan 10.000m2, jumlah siswa dan siswi nya mencapai 596 jiwa mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA.

    Pada tahun 2014 Yayasan Al-Fityan berkebang lagi dengan mendirikan cabang baru yaitu berlokasi di Cileungsi Bogor yang beralamat Jl. Bengkel Roda Kampung Cipicung Desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Gambar 3.1. Gedung Yayasan Al-Fityan Tangerang

  2. Filosofi Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang

    Gambar 3.2. Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang

    Pemuda adalah simbol lambang kekuatan negara dan kejayaannya. Visual terdiri dari 2 warna yaitu merah dan biru :

    1. Warna merah menunjukkan kekuatan, pergerakan dan perhatian. Arti warna merah melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, kecepatan, panas, kekerasan, amarah. Merah cocok untuk tema yang menunjukkan keberanian dan energi seseorang atau suatu benda.
    2. Warna biru menunjukkan kekuatan, kepercayaan, dan ketenangan. Arti warna biru berarti kebenaran, membuat tenang, cenderung diam, melankolis, setia, kasih karunia, spiritualitas, kepuasan, pasif, santai, pada pengobatan untuk regenerasi dan pemulihan.
  3. Arti Nama Yayasan Al-Fityan Tangerang

    Al-Fityan berasal dari kata Al-Fatah yang berarti pemuda. Dalam artian sesungguhnya yaitu generasi para pemuda.

  4. Tujuan Yayasan Al-Fityan Tangerang

    Menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen untuk mendidik anak bangsa Indonesia untuk menjadi pribadi islam, sholeh, cerdas, kreatif, mandiri dan berkarakter.

Struktur Organisasi

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Yayasan Al-Fityan Tangerang

Visi dan Misi Yayasan Al-Fityan Tangerang

  1. Visi

    Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terdepan dalam pengajaran, pendidikan, dan manajemen se-indonesia.

  2. Misi

    Memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan masyarakat melalui pembinaan warga Indonesia yang shalih dengan berdasarkan budaya ilmiah.

Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Direktur

    Wewenang

    1. Mewakili Kantor Pusat dalam urusan luar yang berhubungan dengan pemerintah dan swasta.
    2. Menandatangani dan mensortir semua surat yang
    3. Mengesahkan semua permintaan pengadaan alat dan perabotan untuk perbaikan jalannya pekerjaan sesuai dengan budget anggaran.
    4. Menyiapkan rencana pengembangan cabang untuk lima tahun ke depan.
    5. Memimpin rapat majlis idarah.
    6. Memimpin rapat pegawai.
    7. Turut dalam membentuk panitia kegiatan di semua unit AlFityan.

    Tanggung Jawab

    1. Bertanggung jawab dalam bidang administrasi dan keuangan di cabang Al-Fityan.
    2. Bertanggung jawab mengevaluasi laporan keuangan dari setiap unit dan bagian keuangan serta mengesahkannya.
    3. Bertanggung jawab menentukan arah pengembangan dan haluan cabang.
  2. Wakil Direktur

    Wewenang

    1. Bertanggung jawab dalam bidang administrasi dan keuangan di cabang Al-Fityan.
    2. Bertanggung jawab mengevaluasi laporan keuangan dari setiap unit dan bagian keuangan serta mengesahkannya.
    3. Bertanggung jawab menentukan arah pengembangan dan haluan cabang.

    Tanggung Jawab

    1. Mengevaluasi pelaksanaan jobdes setiap karyawan.
    2. Mengevaluasi rapat pekanan unit secara bergilir.
    3. Penaggung jawab langsung dalam evaluasi kebersihan dan kerapihan cabang.
  3. Musrif Tarbawi

    Wewenang

    1. Memeriksa seberapa jauh pelaksanaan tujuan pendidikan yang dilaksanakan dari berbagai macam kegiatan sesuai dengan program. Pembinaan guru-guru.
    2. Meningkatkan tingkat pelaksanaan sekolah secara umum dan bahasa Arab dan pendidikan Islam pada khususnya.
    3. Mengadakan halaqah tarbawiyah bagi musyrif asrama setiap pekan.

    Tanggung Jawab

    1. Bertanggung jawab dalam evaluasi pelaksanaan prorgam acara dan kegiatan dalam dan luar kelompok.
    2. Bertanggung jawab dalam menyiapkan laporan berkala program pembelajaran khusus yayasan Al-Fityan.
    3. Bertanggung jawab dalam evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan siswa, yatim dan para pegawai yayasan.
  4. Sekretaris

    Wewenang

    1. Berkaitan dengan surat menyurat.
    2. Membuat undangan untuk pertemuan atau keprluan lain.
    3. Melakukan agenda dan penataan persuratan.
    4. Mengatur jalannya rapat dan sebagai mediasi pertemuan.
    5. Melakukan dokumentasi setiap kegiatan dan kearsipan.
    6. Mencatat semua alamat dan nomor telepon pengurus dan dewan guru.

    Tanggung Jawab

    1. Bertanggung jawab mengawasi kinerja office boy untuk meciptakan kebersihan dan kerapihan lingkungan kantor.
    2. Bertanggung jawab mengawasi kinerja security untuk menjaga keamanan lingkungan kantor.
    3. Bertanggung jawab menterjemahkan seluruh berkas yang datang seperti surat menyurat atau laporan.
  5. Kabag Mutu dan SDM

    Wewenang

    1. Mendesain organisasi.
    2. Mengatur cara dan sistem penilaian kinerja masing – masing karyawan.
    3. Mengatur para karyawan.

    Tanggung Jawab

    1. Mengembangkan potensi karyawan dan organisasi.
    2. Mengatur sistem asas manfaat, penghargaan dan juga tingkat kepatuhan karyawan.
  6. Kepala Asrama

    Wewenang

    1. Mengorganisir serta mengkoordinir serta membina kegiatan kepengasuhan yang dilaksanakan oleh pengasuh yatim
    2. Mengarahkan dan merencanakan kegiatan kepengasuhan harian, pekanan, bulanan dan tahunan.
    3. Mengadakan komunikasi dan mendelegasikan tugas dengan para pengasuh yatim sesuai dengan kebutuhan.
    4. Memimpin koordinasi / pertemuan dengan pengash yatim.
    5. Membukukkan / mencatat dan dilaporkan kepada Direktur pada saat rapat koordinasi.

    Tanggung Jawab

    1. Bertanggung jawab dalam pemeriksaan kondisi luar asrama.
    2. Bertanggung jawab memeriksa seluruh kamar yang meliputi 5K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan)
    3. Bertanggung jawab mengontrol pelaksanaan agenda harian siswa.
  7. Akuntan

    Wewenang

    1. Melaporkan perkembangan tunggakan pembayaran siswa non yatim setiap akhir bulan dan dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah untuk ditindaklanjuti dengan surat penagihan orang tua / wali siswa yang bersangkutan.
    2. Melakukan kontrol terhadap uang kas harus tetap sesuai dengan catatan dan melaporkan kepada Direktur dua kali dalam satu pekan.
    3. Membayar seluruh permohonan uang kas kepada bagian pembelian dengan memperhatikan prosedur yang berlaku.
    4. Menandatangani seluruh kwitansi pembelian setelah memeriksa terlebih dahulu.

    Tanggung Jawab

    1. Bertanggung jawab terhadap semua uang yang diterima.
    2. Bertanggung jawab dalam membuat laporan penerimaan keungan non yatim dan dikirim ke Kantor Jakarta setiap akhir bulan sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan.
    3. Bertangung jawab dalam menghintung dan menetapkan budget belanja sekolah dan asrama.
  8. Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA

    Wewenang

    1. Memahami semua peraturan dan pedoman yang berhubungan dengan sekolah, baik yang diproduksi oleh pemerintah, pemilik sekolah (yayasan), ataupun yang dibuat sendiri oleh Kemudian mensosialisasikan peraturan dan pedoman kepada seluruh guru, pegawai admistrasi, tenaga penunjang akademik, serta para siswa sesuai dengan kebutuhan.
    2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana mutu program kerja bermutu sekolah dengan memperhatikan saran guru, pegawai administrasi, dan tenaga penunjang akademik.
    3. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan peraturan dan pedoman sekolah yang telah disetujui oleh rapat dewan guru.
    4. Mengendalikan pelaksanaan semua kegiatan sekolah sehingga mutu jasanya tetap terjamin.
    5. Mengadakan evaluasi atas semua kegiatan dan jasa sekolah untuk peningkatan mutu berkelanjutan.
    6. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pemeliharaan administrasi sekolah sehingga pelayanan tetap bermutu kepada semua pelanggan ,terutama kepada guru dan siswa.
    7. Mengawasi pemeliharaan semua sarana fisik serta perlengkapan sekolah.

    Tanggung Jawab

    1. Mengkoordinasikan inventarisasi data kebutuhan objektif sekolah yang bermanfaat untuk perencanaan mutu sekolah.
    2. Mengkoordinasikan pengadaan alat-alat administrasi kelas yang diperlukan para guru.
    3. Memimpin rapat dewan guru sekolah dan rapat lainnya di sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    4. Memberdayakan SDM guru, pegawai administrasi, tenaga penunjang, dan siswa, sehingga berbagai prakarsa, inovasi dan kreativitas, terus berkembang.
    5. Dengan begitu peningkatan mutu sekolah pun dapat berjalan berkelanjutan.
    6. Mengadakan dan memelihara hubungan kerjasama dengan semua unit sekolah juga dengan sekolah lainnya, serta dunia usaha yang relevan, dalam rangka peningkatan mutu sekolah.
    7. Memberikan laporan berkala kepada atasan (yayasan) atau pihak-pihak terkait dengan sekolah (stakeholder) tentang semua kegiatan.

Product Information

Produk

Produk yang dirancang untuk menunjang redesain di Yayasan Al-Fityan Tangerang sebagai sarana media promosi disampaikan melalui hasil karya didasari dengan gagasan melalui kata-kata, tulisan, gambar, dan beberapa unsur desain. Redesain Media komunikasi visual diantaranya: Spanduk, Kalender, Flyer, Folder, Brosur, Pin, Ballpoint, Mug, Tote Bag, Jam Dinding, dan Pembatas Buku.

Latar Belakang Produk

Yayasan Al-Fityan setiap tahunnya mempunyai kegiatan yaitu PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada tahun ajaran baru. Pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk tahun ajaran baru Yayasan Al-Fityan selalu memberikan yang terbaik dari sarana informasi maupun dalam setiap detail yang berhubungan dengan acara tersebut.

Bentuk informasi yang dikemas melalui media komunikasi visual yaitu melakukan redesain pada beberapa media dengan unsur desain terkonsep secara baik, informasi up to date dan jelas, tepat sasaran, dan bertujuan agar karya yang dihasilkan memiliki ciri khas serta berujung pada kualitas sehingga informasinya dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh audience, oleh karena itu, dibutuhkan redesain media promosi yang memiliki karakter yang lebih fresh setiap tahunnya dengan informasi terkini untuk mensukseskan kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ini.

Perkembangan Produk

Dalam menginformasikan kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Yayasan Al-Fityan School, sebelumnya menggunakan media komunikasi visual. Yayasan Al-Fityan Tangerang menginginkan redesain atau perancangan kembali atau komunikasi visual sebagai sarana informasi yang up to date dengan nuansa konsep desain yang lebih menarik, fresh dan disesuaikan dengan penambahan beberapa item untuk media promosi. Maka dirancanglah kembali sebuah media komunikasi visual sebagai sarana informasi untuk diselenggarakannya kegiatan PPDB (Penerimaan Perserta Didik Baru).

Material Produk

Berikut adalah beberapa material untuk Media Promosi yang dibutuhkan Yayasan Al-Fiyan Tangerang untuk promosi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) :

Tabel 3.1 Material Produk Media Promosi

Spesifikasi Produk

Redesain media promosi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) berupa media komunikasi visual ini dibuat sesuai dengan desain yang dibutuhkan pada Yayasan Al-Fityan Tangerang. Dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan juga kekurangan diantaranya:

  1. Manfaat
    1. Menghasilkan media komunikasi visual sebagai sarana informasi yang efektif dan bermanfaat bagi audience.
    2. Memberikan value dan kesan terbaik melalui redesain media promosi dengan konsep desain menarik agar informasi selalu diingat dan memikat audience.
  2. Kelebihan
    1. Dapat dibaca, di mana dan kapan saja.
    2. Dapat dibaca berulang-ulang.
    3. Informasi mudah dimengerti oleh audience
  3. Kekurangan
    1. Mudah rusak.
    2. Daya jangkau terbatas.

Harga Produk

Pembuatan media komunikasi visual ini dalam proses percetakan media promosi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) memerlukan biaya yang tidak murah, karena media event yang di cetak jumlahnya cukup banyak dan beragam, dan disesuaikan juga jenis bahan dan ukuran produk yang dibutuhkan disesuaikan dengan desain dan kebutuhan.

Market Analysis

Market Analisis yaitu mengenai investigasi yang terdokumentasi dari pasar untuk menginformasikan kegiatan perencanaan sebuah instansi atau perusahaan meliputi fasilitas, kegiatan promosi, perluasan informasi, serta aspek lain yang terdapat di dalam instansi atau perusahaan tersebut. Yayasan Al-Fityan Tangerang adalah rata-rata dari wilayah Tangerang dan Sekitarnya, dikarenakan lokasi Yayasan Al-Fityan Tangerang berada di Bonang Dasana Indah, dekat dengan pintu masuk gerbang Dasana Indah, dan lokasi Yayasan Al-Fityan Tangerang dekat dengan Gading Serpong, Kelapa dua, dan Legok. Terdapat dua analisis yang dilakukan oleh Yayasan Al-Fityan Tangerang yaitu:

Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

Dalam target marketing Yayasan Al-Fityan Tangerang menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa dan siswi baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi. Untuk konsentrasi pasar di sekitar Bonang Dasana Indah dan di beberapa sekitar wilayah Kelapa Dua.

Yayasan Al-Fityan Tangerang adalah lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang unggul dari lembaga pendidikan yang berada Bonang Dasana Indah bisa dikategorikan sebagai sekolah yang elite, bisa dilihat dari Corporate Identity nya Yayasan Al-Fityan Tangerang yang sudah berdiri lebih dari 18th maka calon peserta didik baru sudah tidak meragukan keunggulan Yayasan Al-Fityan sebagai lembaga sekolah yang elite siswa-siswinya rata-rata kelas menengah keatas.

Kondisi Pesaing

Al-Fityan Tangerang saat ini merupakan salah satu sekolah yang sedang berkembang, yang dimana didalam perkembangannya tersebut memiliki beberapa sekolah pesaing, diantaranya adalah :

Tabel 3.2 Kondisi Pesaing

Potential Market

Redesain media promosi berupa komunikasi visual ini ditunjukan sebagai sarana informasi secara detail kepada target. Target yang dituju adalah Orang Tua Calon Peserta Didik dan Calon Siswa-Siswi Peserta Didik.

Potensi pasar dari Yayasan Al-Fityan Tangerang berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan seluruh Indonesia, dengan sasaran pasar yang cukup baik. Pada tahun 2006 Siswa-siswi Yayasan Al-Fityan Tangerang sebanyak 486 orang dan 45 Anak Yatim, rata-rata berdomisili di daerah Bonang Dasana indah, Curug, Kelapa Dua, dan Legok. Sebelumnya telah menggunakan layanan brosur sebagai media informasi tetapi belum mencapai target yang diinginkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan setelah redesain media promosi komunikasi visual ini tercapai dapat menginformasikan dan mensukseskan pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) setiap tahunnya dengan baik.

Kurangnya media promosi pada Yayasan Al-Fityan Tangerang, sehingga peneliti membuat penelitian tentang merancang media komunikasi visual berbentuk cetak yang dikemas secara menarik dan berisikan informasi dan promosi yang mudah dipahami, sehingga masyarakat dan calon siswa dan siswi tertarik untuk bergabung dengan Yayasan Al-Fityan Tangerang. Sejarah sekolah, fasilitas sekolah, prestasi yang pernah diraih dan ekstrakurikuler sekolah. Dengan adanya media tersebut diharapkan dapat menaikan jumlah calon siswa dan siswi sebesar 40%.

Market Segmentation

  1. Geografi : Wilayah Kabupaten Tangerang.
  2. Demografi
    1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    2. Kelas Ekonomi : Menengah Ke Atas
    3. Usia : 3 Tahun
    4. Sasaran :
      1. Calon peserta didik baru mulai dari TK,SD, SMP, dan SMA. Maupun yang ingin melanjutkan jenjang Pendidikan..
      2. Siswa/i Transfer atau pindahan.
      3. Masyarakat.
  3. Psikografi : Seluruh Calon peserta didik baru mulai dari TK,SD, SMP, dan SMA. Maupun yang ingin melanjutkan jenjang Pendidikan, siswa-siswi transfer, dan masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail dan terperinci tentang fasilitas dan keunggulan di Yayasan Al-Fityan Tangerang dan yang ingin melajutkan pendidikan di Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Marketing Objective

Tujuan pemasaran produk pendidikan yang dikemas dengan cara yang unik dan menarik, program rencana program pendidikan yang ditawarkan dengan jurusan-jurusan tersebut, peminat siswa didiknya nanti diharapkan dapat berkembang sampai luar wilayah Tangerang. Redesain media promosi dan penambahan item media komunikasi visual sesuai dengan kebutuhan event dapat menyampaikan informasi yang yang lebih efektif, bermanfaat, dan up to date, sehingga dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti dan menarik minat audience. Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan pemakaian internet pengembangannya di harapkan sampai luar Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang maupun luar propinsi untuk dapat bergabung di Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Target market pada tahun – tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat sebanyak 20% dari tahun 2016 sebanyak 554 orang menjadi 646 orang di tahun 2019. Pihak Yayasan Al-Fityan berusaha menarik calon siswa-siswi baru untuk bergabung bersama Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Marketing Strategy

Untuk mendapatkan calon siswa-siswi baru dan menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan sebuah strategi dalam bentuk promosi yang nantinya dapat meningkatkan presentasi siswa baru dan dapat bergabung dengan Yayasan Al-Fityan Tangerang sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Tangerang.

Promosi yang dilakukan yaitu dengan cara membuat tampilan desain lebih menarik, fresh dan uptodate sehingga calon peserta didik baru berminat bergabung dengan Yayasan Al-Fityan Tangerang. Selain dari tampilan desain, promosi juga dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa produk di lingkungan sekolah dan melalui media sosial. Biaya yang dibutuhkan untuk produksi promosi ini cukup mahal dibanding dengan biaya produk tahun sebelumnya karena ada beberapa tambahan item penunjang promosi redesain. Beberapa produk media promosi berupa Pin, Ballpoint, Mug, Tote Bag, Jam Dinding dan Pembatas Buku akan diberikan kepada calon peserta didik baru saat mendaftar ke Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Strategi pemasaran dengan me-redesain media komunikasi visual yang tepat dan memberikan informasi terbaru kepada audience. Redesain media komunikasi visual menjadi strategi pemasaran melalui beberapa media, yaitu: Spanduk, Kalender, Flyer, Folder, Brosur, Pin, Ballpoint, Mug, Tote Bag, Jam Dinding, dan Pembatas Buku.

Budget Produksi Media

Tabel 3.3 Budget Produksi Media

Konfigruasi Hardware

Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

  1. Processor : Core i3 2330M
  2. Monitor  : Generic PnP Monitor
  3. Mouse  : Optical
  4. Keyboard : Qwerty
  5. RAM  : 4.00 GB
  6. Harddisk : 500 GB
  7. System type : 64-bit Operating System

Software yang Digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi menggunakan software :

  1. Adobe Illustrator CS6
  2. Adobe Photoshop CS6

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II

Keterangan

M : Mandatory (yang diinginkan), harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.

D : Desirable (diperlukan), tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

I : Inessential (yang tidak mutlak diinginkan), bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

Keterangan

T : Technical, tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan

O : Operational, tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan

E : Economic, biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual

H : High, Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal

M : Middle, Mampu untuk dikerjakan

L : Low, Mudah untuk dikerjakan

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

BAB IV

KONSEP DESAIN

Perencanaan Media

Perencanaan redesain media promosi yang diajukan digunakan sebagai sarana informasi Yayasan Al-Fityan Tangerang. Adapun media yang direncanakan untuk di redesain kembali yaitu Spanduk, Kalender, Flyer, Folder, Brosur, Pin, Ballpoint, Mug, Tote Bag, Jam Dinding, dan Pembatas Buku.

Tujuan Media

Tujuan perancangan kembali atau redesain media promosi adalah untuk memperkenalkan Fasilitas sekolah, ekstrakulikuler, dan prestasi yang dimiliki oleh Yayasan Al-Fityan Tangerang. Dengan menggunakan konsep desain yang lebih kreatif secara visualisasi dengan informasi terbaru, sehingga mampu menarik calon peserta didik baru dalam upaya memberikan informasi yang uptodate dari perancangan media promosi dan informasi ini diharapkan dapat menjangkau 30% dari target yang diinginkan.

Strategi Media

Sebelum melakukan proses desain, terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari media promosi dan informasi yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

  1. Geografi : Lingkungan Yayasan Al-Fityan Tangerang, Wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten dan Nasional.

  2. Demografi
    1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    2. Kelas Ekonomi : Menengah Ke Atas
    3. Usia : 3 Tahun
    4. Sasaran :
      1. Calon peserta didik baru mulai dari TK,SD, SMP, dan SMA. Maupun yang ingin melanjutkan jenjang Pendidikan..
      2. Siswa/i Transfer atau pindahan.
      3. Masyarakat.
  3. Psikografi  : Seluruh Calon peserta didik baru mulai dari TK,SD, SMP, dan SMA. Maupun yang ingin melanjutkan jenjang Pendidikan, siswa-siswi transfer, dan masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail dan terperinci tentang fasilitas dan keunggulan di Yayasan Al-Fityan Tangerang dan yang ingin melanjutkan pendidikan di Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Media promosi seperti desain Flyer dan Spanduk PPDB TA 2019/2020 merupakan Media Utama (prime media) yang digunakan pada tahun 2019 - Februari 2020 oleh Yayasan Al-Fityan Tangerang untuk memberikan informasi, promosi kepada calon Siswa/i baru, Relasi, dan Masyarakat.

Adapun redesain media komunikasi visual yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1. Media Promosi yang di Redesain

Program Media

Redesain media promosi dan informasi dijadwalkan untuk digunakan pada tahun ajaran baru 2019/2020.

Adapun program atau jadwal penayangan media adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2. Jadwal Penayangan Media Komunikasi Visual Oktober 2019 – Februari 2020

Perencanaan Pesan

Konsep kreatif yang ingin dituangkan ke dalam redesain media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui media promosi dan informasi kemudian diolah menjadi sebuah perancangan kembali atau redesain yang menarik yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan Yayasan Al-Fityan Tangerang. Dalam hal ini membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan.

Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari redesain media promosi Yayasan Al-Fityan Tangerang ini melalui redesain media komunikasi visual dengan tampilan visualisasi menggunakan komposisi warna, ilustrasi gambar, layout, dan tipografi yang dipadukan secara balance sehingga mampu menarik calon peserta didik baru. Dan dalam memberikan informasi memberikan gambaran berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar yang menarik untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin, Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda, yang akan digunakan sebagai media informasi dan promosi.

Strategi Kreatif

Hal yang ingin disampaikan kepada calon peserta didik baru melalui media promosi dan informasi terbaru melalui redesain media komunikasi visual ini, menggunakan visualisasi yang lebih menarik, dan fresh serta disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan perkembangan media setiap tahunnya, konsep desain yang berbeda namun tidak merubah warna karakter dan dikemas secara menarik menampilkan keunggulan Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Perencanaan Visual

Perencanaan visual disampaikan melalui redesain media promosi sebagai sarana informasi yang terbaru dengan memberikan unsur desain, elemen desain, layout, warna, tipografi, dan image. Image yang ingin disampaikan dengan menampilkan media promosi dan informasi dengan kesan simple, ekslusif dan clean.

Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam redesain media promosi adalah untuk merancang kembali konsep desain yang lebih kreatif secara visualisasi dengan informasi terbaru, sehingga mampu menarik calon peserta didik baru dalam upaya memberikan informasi yang uptodate serta memperkenalkan sebuah media promosi dan informasi yang memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik agar publik memahami isi informasi yang di sampaikan pada media promosi tersebut.

Strategi Visual

Penyajian strategi visual pada redesain media promosi sebagai sarana informasi yaitu dengan menggunakan konsep dan unsur desain yang menarik, tepat dalam penempatan layout kedalam sebuah elemen desain dan ilustrasi yang diaplikasikan menggunakan software Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6 yang didalamnya disesuaikan dengan tema dan informasi yang uptodate. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai, progam unggulan dan kegiatan secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.

Penulisan Naskah

Rancangan media promosi dan informasi terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan.

  1. Judul (Headline)

    Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya. Sehingga dalam setiap redesain media promosi yang paling utama untuk dijadikan headline yaitu menggunakan tulisan “Pendaftaran Peserta Didik Baru” pada media Spanduk dan Flyer, Slogan ”Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban” hampir semua ada pada media Spanduk, Flyer, Pin, Jam Dinding, Pembatas Buku, Ballpoint, Folder, dan Tote Bag. Selain mempertegas media informasi dan promosi Yayasan Al-Fityan Tangerang, headline tersebut dapat mengarahkan para audience untuk mengetahui informasi yang ada.

  2. Sub Judul

    Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna atau arti dari judul, pada umumnya subjudul akan lebih panjang dari judul. Subjudul dapat juga disebut sebagai kalimat peralihan yang mengarahkan pembaca dari judul ke kalimat pembuka naskah (body copy). Redesain media promosi menggunakan beberapa subjudul yang digunakan seperti “Open Registration For AY. 2019/2020” pada media brosur PPDB, serta “Terakreditasi A” pada Kalender.

  3. Naskah (Body Center)

    Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk. Dalam redesain media promosi ini menggunakan tulisan “Yayasan Al-Fityan Tangerang” pada media spanduk PPDB, Informasi tentang program unggulan dan fasilitas pada media Brosur dan Flyer PPDB, informasi bersisi tentang tanggal dan bulan PPDB sehingga dengan mudah dapat menyampaikan informasi dan pesan yang ingin disampaikan kepada para audience.

  4. Gambar (Image)

    Gambar atau Foto yang ditampilkan harus dapat mewakili ataupun disesuaikan dengan informasi atau pesan yang ingin disampaikan seperti foto Direktur Yayasan Al-Fityan Tangerang, foto Siswa/i yang sekolah di Yayasan Al-Fityan Tangerang, foto yang dapat mewakili setiap fasilitas dan lingkungan sekitar, serta gambar ataupun elemen yang dapat mewakili penambah daya tarik media kepada para audience.

  5. Logo

    Tanda pengenal atau identitas yang tetap dari perusahaan, institusi, atau sebuah lembaga. Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dan gambar agar lebih mudah diingat. Redesain media promosi ini harus menyisipkan logo Yayasan Al-Fityan Tangerang. Karena dengan logo selain sebagai identitas audience dapat mudah mengingat dan mengenal kampus Raharja.

  6. Mandatoris

    Mandatoris pada media komunikasi visual secara keseluruhan akan di implementasikan di Perumahan Dasan Indah Blok RB 4 No.17 RT 001 RW 018 Kel. Bojongnangka Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Prov. Banten. Beberapa daerah Tangerang dan sekitarnya serta website : www.fityan.org.

  7. Slogan

    Slogan yang digunakan yaitu : “Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban”.

Pengarahan Visualisasi

Untuk menambah daya tarik dalam redesain media promosi ini maka perlu diperhatikan dalam menentukan warna, jenis huruf (tipografi) serta tata letak yaang diterapkan dalam redesain media promosi ini seperti :

  1. Warna merupakan unsur tambahan yang terpenting dalam media visual, tetapi harus digunakan secara hati-hati untuk memperoleh pengaruh yang terbaik. Gunakanlah warna pada unsur-unsur visual untuk memberikan penekanan, pemisahan, atau meningkatkan kesatuan. Pilihlah warna-warna yang merupakan kesatuan harmonis sebab terlampau banyak warna yang berbeda akan menganggu pandangan dan dapat menimbulkan perbedaan persepsi pada pesan yang akan dibawakan. Warna yang digunakan dalam redesain media komunikasi visual ini, yaitu :
    1. Warna hijau dalam respon psikologi menggambarkan Alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, pembaruan.
    2. Warna biru dalam respon psikologi menggambarkan Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, perintah.
    3. Warna merah dalam respon psikologi menggambarkan Kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresif, berbahaya, semangat.
    4. Warna oranye dalam respon psikologi menggambarkan Energi, keseimbangan, kehangatan.
    5. Warna pink dalam respon psikologi menggambarkan simbol kasih sayang dan cinta persahabatan, feminim, kepercayaan, niat baik, pengobatan emosi, damai, perasaan yang halus, perasaan yang manis dan indah.
    6. Warna putih dalam respon psikologi menggambarkan Kemurnian/ suci, bersih, kecermatan, innocent (tanpa dosa), steril, kematian.
    7. Warna Hitam dalam respon psikologi menggambarkan Kekuatan, seksualitas, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan, ketidak bahagiaan, keanggunan.
  2. Tipografi yang digunakan dalam redesain media promosi Yayasan Al-Fityan Tangerang antara lain yaitu :
    1. Media Promosi PPDB menggunakan tipe font :

      Calibri Bold, Myriad Pro Bold, Verdana Bold, Britannic Bold, Arial Black, Myriad Pro Reguler, Bell MT, Book Antiqua, Agency FB, Sweet Hipster, dan News Goth BT.

    2. Media Promosi Merchandise PPDB menggunakan tipe font :

      Calibri Bold dan Engravers MT Reguler. Karena beberapa jenis huruf tersebut sangat cocok untuk beberapa media promosi dalam media untuk dilihat ataupun dibaca dari jarak jauh sekalipun, selain itu font-font tersebut terlihat menarik dan dapat memudahkan untuk dibaca oleh seluruh audience yang ingin mengetahui informasi tentang Yayasan Al-Fityan Tangerang.

  3. Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
  4. Gaya penampilan grafis yang digunakan yaitu gaya futuristic modern dengan menggunakan ilustrasi yang mewakili promosi untuk calon siswa/i baru. Redesain media komunikasi visual ini mengunakan penyampaian visual secara tegas dan jelas sehingga informasi visual seperti ilusrtasi, gambar atau foto yang disampaikan dapat mewakili informasi yang ingin disampaikan oleh Yayasan Al-Fityan Tangerang.
  5. Image ataupun gambar yang digunakan dalam redesain media komunikasi visual yaitu foto-foto yang dapat mewakili informasi ataupun pesan yang ingin disampaikan serta ilustrasi yang digunakan untuk mempertegas informasi tentang PPDB yang ada di Yayasan Al-Fityan Tangerang.

Pengarahan Naskah

Agar redesain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri di setiap media promosi dan informasinya . Dalam proses visualisasi harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media, seperti menentukan warna, jenis huruf dan tata letak yang akan diterapkan, maka visualisasi yang dipilih dalam perancangan media promosi dan informasi sebagai berikut :

Proses Desain

Proses rancangan redesain media promosi dan informasi pada Yayasan Al-Fityan Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif terdapat 3 (tiga) tahapan proses desain yaitu :

  1. Layout Kasar
  2. Layout Komprehensif
  3. Final Artwork
  1. Layout Kasar

    Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Berikut adalah gambar layout kasar redesign media promosi Yayasan Al-Fityan Tangerang :

    1. Spanduk

      Gambar 4.1. Layout Kasar Spanduk


    2. Flyer

      Gambar 4.2. Layout Kasar Flyer


    3. Pin

      Gambar 4.3. Layout Kasar Pin


    4. Pembatas Buku

      Gambar 4.4. Layout Kasar Pembatas Buku


    5. Jam Dinding

      Gambar 4.5. Layout Kasar Jam Dinding


    6. Mug

      Gambar 4.6. Layout Kasar MugGambar 4.6. Layout Kasar Mug


    7. Tote Bag

      Gambar 4.7. Layout Kasar Tote Bag


    8. Folder

      Gambar 4.8. Layout Kasar Folder


    9. Ballpoint

      Gambar 4.9. Layout Kasar Ballpoint


    10. Kalender

      Gambar 4.10. Layout Kasar Cover Depan Kalender


    11. Kalender Januari

      Gambar 4.11. Layout Kasar Kalender Januari


    12. Kalender Februari

      Gambar 4.12. Layout Kasar Kalender Februari


    13. Kalender Maret

      Gambar 4.13. Layout Kasar Kalender Maret


    14. Kalender April

      Gambar 4.14. Layout Kasar Kalender April


    15. Kalender Mei

      Gambar 4.15. Layout Kasar Kalender Mei


    16. Kalender Juni

      Gambar 4.16. Layout Kasar Kalender Juni


    17. Kalender Juli

      Gambar 4.17. Layout Kasar Kalender Juli


    18. Kalender Agustus

      Gambar 4.18. Layout Kasar Kalender Agustus


    19. Kalender September

      Gambar 4.19. Layout Kasar Kalender September


    20. Kalender Oktober

      Gambar 4.20. Layout Kasar Kalender Oktober


    21. Kalender November

      Gambar 4.21. Layout Kasar Kalender November


    22. Kalender Desember

      Gambar 4.22. Layout Kasar Kalender Desember


    23. Kalender Cover Belakang

      Gambar 4.23. Layout Kasar Kalender Cover Belakang


    24. Brosur Bagian Depan

      Gambar 4.24. Layout Kasar Brosur Bagian Depan


    25. Brosur Bagian Dalam

      Gambar 4.25. Layout Kasar Brosur Bagian Dalam


  2. Layout Komprehensif

    Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi menggunakan aplikasi Adobe Illustrator versi CS6 dan Adobe Photoshop versi CS6. Berikut adalah layout kompherensif redessain media promosi dalam bentuk media komunikasi visual ini :

    1. Spanduk

      Gambar 4.26. Layout Komprehensif Spanduk PPDB

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 2 x 5 m
      2. Bahan: Flexi China 280gram


    2. Flyer

      Gambar 4.27. Layout Komprehensif Flyer

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : A4 21 x 29,7 cm
      2. Bahan: Art Paper 180gsm


    3. Pin

      Gambar 4.28. Layout Komprehensif Pin

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : Diamater = 5,8 cm/ 7 cm
      2. Bahan: Kaleng, Inject paper 108gsm, plastik dan peniti 16.


    4. Pembatas Buku

      Gambar 4.29. Layout Komprehensif Pembatas Buku

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 10 x 5 cm
      2. Bahan: Art Carton 110gsm.


    5. Jam Dinding

      Gambar 4.30. Layout Komprehensif Jam Dinding

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : Diamter Bulat = 22 cm
      2. Bahan: Plastik.


    6. Mug

      Gambar 4.31. Layout Komprehensif Mug

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 20 x 6 cm
      2. Bahan: Porselin Keramik.


    7. Tote Bag

      Gambar 4.32. Layout Komprehensif Tote Bag

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 35 x 45 cm
      2. Bahan: Kanvas.


    8. Folder

      Gambar 4.33. Layout Komprehensif Folder

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 34 x 24 cm
      2. Bahan: Flexi Cina 108gram


    9. Ballpoint

      Gambar 4.34. Layout Komprehensif Ballpoint

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,4 cm
      2. Bahan: Plastik.


    10. Kalender Cover Depan

      Gambar 4.35. Layout Komprehensif Cover Depan Kalender

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    11. Kalender Januari

      Gambar 4.36. Layout Komprehensif Kalender Bulan Januari

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    12. Kalender Februari

      Gambar 4.37. Layout Komprehensif Kalender Bulan Februari

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    13. Kalender Maret

      Gambar 4.38. Layout Komprehensif Kalender Bulan Maret

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    14. Kalender April

      Gambar 4.39. Layout Komprehensif Kalender Bulan April

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    15. Kalender Mei

      Gambar 4.40. Layout Komprehensif Kalender Bulan Mei

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    16. Kalender Juni

      Gambar 4.41. Layout Komprehensif Kalender Bulan Juni

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    17. Kalender Juli

      Gambar 4.42. Layout Komprehensif Kalender Bulan Juli

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    18. Kalender Agustus

      Gambar 4.43. Layout Komprehensif Kalender Bulan Agustus

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Cartoon 220gsm


    19. Kalender September

      Gambar 4.44. Layout Komprehensif Kalender Bulan September

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Cartoon 220gsm


    20. Kalender Oktober

      Gambar 4.45. Layout Komprehensif Kalender Bulan Oktober

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Cartoon 220gsm


    21. Kalender November

      Gambar 4.46. Layout Komprehensif Kalender Bulan Oktober

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    22. Kalender Desember

      Gambar 4.47. Layout Komprehensif Kalender Bulan Desember

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


    23. Kalender Cover Belakang

      Gambar 4.48. Layout Komprehensif Cover Belakang Kalender

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 14,5 x 21 cm
      2. Bahan: Art Cartoon 220gsm


    24. Brosur Bagian Depan

      Gambar 4.49. Layout Komprehensif Brosur Bagian Depan

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 21 x 29,7 cm
      2. Bahan: Art Cartoon 220gsm


    25. Brosur Bagian Dalam

      Gambar 4.50. Layout Komprehensif Brosur Bagian Dalam

      Spesifikasi

      1. Ukuran Media : 21 x 29,7 cm
      2. Bahan: Art Carton 220gsm


  3. Final Artwork

    Final Artwork adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

    1. Spanduk PPDB Keunggulan Yayasan Al-Fityan Tangerang
      1. Gambar : Terdapat Logo TKK PENABUR Gading Serpong, gambar illustrasi siswa sedang membaca buku, elemen desain yang warnanya disesuaikan dengan logo TKK PENABUR Gading Serpong.
      2. Font :
        1. Yayasan Al-Fityan Tangerang (Calibri Bold)
        2. Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
        3. Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2019/2020 (Myriad Pro Bold)
        4. TK (Playground), SD (Lab Bahasa), SMP (Lab Sains), SMA (Lab Komputer) (Calibri Bold dan Myriad Pro Bold)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, orange, merah, abu-abu dan putih.

      Gambar 4.51. Final Artwork Spanduk


    2. Flyer
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang, JSIT Indonesia dan Rahma International Society.
      2. Font :
        1. Yayasan Al-Fityan Tangerang (Calibri Bold)
        2. Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
        3. Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2019/2020 (Myriad Pro Bold)
        4. TK (Playground), SD (Lab Bahasa), SMP (Lab Sains), SMA (Lab Komputer) (Calibri Bold dan Myriad Pro Bold)
        5. Alamat, Sosial Media, No Telp (Verdana Bold)
      3. c. Warna : Hijau tosca, hijau muda, orange, merah, abu-abu, hitam, putih dan pink.

      Gambar 4.52. Final Artwork Flyer


    3. Pin
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
      3. Warna : Hijau tosca dan abu-abu.

      Gambar 4.53. Final Artwork Pin


    4. Pembatas Buku
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
      3. Warna : Hijau tosca, putih dan biru.

      Gambar 4.54. Final Artwork Pembatas Buku


    5. Jam Dinding
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Britannic Bold)
      3. Warna : Hijau tosca, biru, kuning dan putih.

      Gambar 4.55. Final Artwork Jam Dinding


    6. Mug
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : -
      3. Warna : Hijau tosca.

      Gambar 4.56. Final Artwork Mug


    7. Tote Bag
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Engravers MT Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca dan putih.

      Gambar 4.57. Final Artwork Tote Bag


    8. Folder
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang, JSIT Indonesia dan Rahma Internatioal Society.
      2. Font :
        1. Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Arial Bold)
        2. Perumahan Dasana Indah Blok RB 4 No.17 RT 001 RW 018 Kel. Bojongnangka Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Prov.Banten (Myriad Pro Reguler)
        3. Folder (Arial Bold)
        4. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        5. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        6. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        7. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, biru, abu-abu dan putih.


      Gambar 4.58. Final Artwork Folder


    9. Ballpoint
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font : Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
      3. Warna : Hijau tosca, putih, abu-abu, hitam dan biru.

      Gambar 4.59. Final Artwork Ballpoint


    10. Kalender Cover Depan
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Kalender 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Perumahan Dasana Indah Blok RB 4 No.17 RT 001 RW 018 Kel. Bojongnangka Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang Prov.Banten (Agency FB)
        3. TK, SD, SMP (Book Antiqua)
        4. A (Bell MT)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, biru dan putih.

      Gambar 4.60. Final Artwork Kalender Cover Depan


    11. Kalender Januari
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Januari 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, biru dan putih.

      Gambar 4.61. Final Artwork Kalender Januari


    12. Kalender Februari
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Februari 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.62. Final Artwork Kalender Februari


    13. Kalender Maret
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Maret 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru, orange dan putih.

      Gambar 4.63. Final Artwork Kalender Maret


    14. Kalender April
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. April 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.64. Final Artwork Kalender Bulan April


    15. Kalender Mei
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Mei 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.65. Final Artwork Kalender Bulan Mei


    16. Kalender Juni
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Juni 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.66. Final Artwork Kalender Bulan Juni


    17. Kalender Juli
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Juli 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.67. Final Artwork Kalender Bulan Juli


    18. Kalender Agustus
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Agustus 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.68. Final Artwork Kalender Bulan Agustus


    19. Kalender September
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. September 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.69. Final Artwork Kalender Bulan September


    20. Kalender Oktober
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Oktober 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.70. Final Artwork Kalender Bulan Oktober


    21. Kalender November
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Juni 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.71. Final Artwork Kalender Bulan November


    22. Kalender Desember
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. Desember 2019 (Myriad Pro Reguler)
        2. Minggu – Sabtu (NewsGoth BT)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.72. Final Artwork Kalender Bulan Desember


    23. Kalender Cover Belakang
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang.
      2. Font :
        1. TK - SD – SMP – SMA – BOARDING (Myriad Pro Reguler)
        2. Mencetak Pemimpin Generasi Peradaban (Myriad Pro Semibold)
        3. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        4. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        5. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.73. Final Artwork Cover Belakang Kalender


    24. Brosur Bagian Depan
      1. Gambar : Logo Yayasan Al-Fityan Tangerang, Logo JSIT Indonesia, Logo Rahma International Society, Gedung, Siswa-Siswi.
      2. Font :
        1. Yayasan Al-Fityan Tangerang (Calibri Bold)
        2. Mencetak Generasi Pemimpin Peradaban (Calibri Bold)
        3. Open For Registration (Myriad Bold Condensend)
        4. Launching PPDB 2019/2020 (Myriad Bold Condensend)
        5. Perumahan Dasana Indah Blok RB 4 No.17 RT 001 RW 018 Kel. Bojong Nangka Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        6. fityan.org (Myriad Pro Reguler)
        7. 021-5420372 (Myriad Pro Reguler)
        8. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Reguler)
        9. @afistatangerang (Myriad Pro Reguler)
        10. www.fityan.org (Calibri Reguler)
        11. Informasi Lebih Lengkap Klik Di (Calibri Bold Italic)
        12. Ayo Sekolah di Al-Fityan School Tangerang (Calibri Bold Italic)
        13. fityan.org (Myriad Pro Semibold)
        14. 021-5420372 (Myriad Pro Semibold
        15. Al Fityan Tangerang (Myriad Pro Semibold)
        16. @afistatangerang (Myriad Pro Semibold)
        17. Visi (Myriad Semibold)
        18. Misi (Myriad Semibold)
        19. Menjadi lembaga pendidikan yang terdepandan unggul dalam pengajaran,pendidikan manajemen se-Indonesia (Myriad Semibold)
          1. Memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan masyarakat melalui pembinaan warga negara Indonesia yang saleh dengan berlandaskan budaya ilmiah.
          2. Meningkatkan kualitas SDM Yayasan Al-Fityan.
          3. Meningkatkan kualitas kuantitas pendidikan dan pengajaran Yayasan Al-Fityan.
          4. Meningkatkan sistem manajemen Yayasan Al-Fityan (Myriad Semibold)
        20. TK - SD – SMP – SMA (Myriad Pro Bold)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.74. Final Artwork Brosur Bagian Depan


    25. Brosur Bagian Dalam
      1. Gambar : Foto Kegiatan Siswa/i dan Guru
      2. Font :
        1. Persyaratan Administrasi Umum (Myriad Pro Semibold)
        2. Membayar Biaya Administrasi (Myriad Pro Semibold)
        3. Kelengkapan Persyaratan Lain (Myriad Pro Semibold)
        4. Mengisi dan Menyerahkan Formulir (Myriad Pro Semibold)
        5. Fotokopi Akte Kelahiran (Myriad Pro Semibold)
        6. Fotokopi Kartu Keluarga (Myriad Pro Semibold)
        7. Pas Foto 3 x 4Fotokopi (Myriad Pro Semibold)
        8. Tes Seleksi Umum (Myriad Pro Semibold)
        9. Baca Al-Quran (Myriad Pro Semibold)
        10. Tes Akademik (Myriad Pro Semibold)
        11. Wawancara Calon Peserta Didik dan Walinya (Myriad Pro Semibold)
        12. Observasi Peserta Didik (TK/SD) (Myriad Pro Semibold)
        13. Program Takhosus (Calibri Bold)
        14. Menghafal Al-Qur’an 2 Juz/Tahun (Calibri Reguler)
        15. Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an (Myriad Pro Semibold)
        16. Kemah Pelajar (Myriad Pro Semibold)
        17. Entrepreneur Day (Myriad Pro Semibold)
        18. Program Literasi (Myriad Pro Semibold)
        19. Program Bahasa (Inggris & Arab) (Myriad Pro Semibold)
        20. Program Berkal & Ekstrakulikuler (Myriad Pro Semibold)
        21. Sholat Dzuhur & Ashar Berjamaah (Myriad Pro Semibold)
        22. Shaum Sunnah (Myriad Pro Semibold)
        23. Dzikir Al-Matsurat (Myriad Pro Semibold)
        24. Dhuha Time (Myriad Pro Semibold)
        25. Pramuka (Myriad Pro Semibold)
        26. Futsal (Myriad Pro Semibold)
        27. Teater/Film (Myriad Pro Semibold)
        28. Marawis (Myriad Pro Semibold)
        29. Panahan (Myriad Pro Semibold)
      3. Warna : Hijau tosca, hijau muda, merah, hitam, abu-abu, biru dan putih.

      Gambar 4.75. Final Artwork Brosur Bagian Dalam

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan rumusan masalah terkait dengan penelitian yang dilakukan di Yayasan Al-Fityan Tangerang dengan membuat redesain media promosi dan informasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

      1. Media yang tepat untuk mempromosikan Yayasan Al-Fityan Tangerang adalah Redesian Media Promosi calon PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Yayasan Al-Fityan Kabupaten Tangerang. Dimana setiap media tersebut memberikan promosi dan informasi sesuai dengan fungsinya masing-masing menarik dan efektif digunakan dalam melengkapi media promosi dan informasi Yayasan Al-FityanTangerang.

      2. Merancang redesai media promosi agar efektif dengan cara media komunikasi cetak berbentuk media desain promosi dan informasi visual dirancang dengan mempertimbangkan teori-teori desain dan kasus yang diangkat, serta berisi pesan yang tidak terlalu rumit, tetapi singkat, padat, jelas dan mudah di pahami. Agar hasil rancangan dapat menarik perhatian masyarakat, perancangan konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media desain promosi dan informasi tersebut terdapat desain menarik dan informatif.

      3. Manfaat yang didapat setelah adanya media promosi dan informasi pada Yayasan Al-Fityan Tangerang yaitu lebih memudahkan calon PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) untuk tertarik bergabung pada Yayasan Al-Fityan Tangerang.

      Saran

      Adapun beberapa saran yang dapat diberikan sebagai referensi desain di masa yang akan datang, mengenai media komunikasi visual dalam bentuk redesain media promosi pada Yayasan Al-Fityan Tangerang adalah sebagai sebagai berikut :

      1. Dengan adanya redesain media promosi dan informasi ini penulis menyarankan agar Yayasan Al-Fityan Tangerang lebih luas lagi dalam memperkenalkan, media promosi dan informasi dengan menggunakan media cetak ataupun elektronik.

      2. Disarankan pada Yayasan Al-Fityan Tangerang agar program media promosi dan informasi selalu di update sesuai jadwal yang sudah di tentukan. Dan media promosinya semakin berinovasi.

      3. Penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya dalam mengembangkan media promosi dan informasi yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik audience. Sehingga setiap tahun jumlah calon siswa dan siswi semakin bertambah sesuai target yang diinginkan Yayasan Al-Fityan Tangerang.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 Helmiah, Fauriatun dan Cici Hardianti. 2017. Perancangan Media Interaktif Kumpulan Doa Untuk Anak Usia Dini Berbasis Multimedia. Sumatera Utara : Amik Royal Kisaran. Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Vol.2 No.2 Manejemen Informatika.
      2. Nur, Rusdi dan Muhammad Arsyad Syuti. 2018. Perancangan Mesin–Mesin Industri. Yogyakarta : Deepublish.
      3. Rosalina, Vidila. Ahmad Kausar dan Yusuf Fazri Sutiawan. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Serang : Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO Vol.2 No.1. 62.
      4. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
      5. Muthohari, Anwar. Bunyamin dan Sri Rahayu. 2016. Pengembangan Aplikasi Kasir Pada Sistem Informasi Rumah Makan Padang Ariung. Garut : Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Journal Algoritma Vol.13 No.1.
      6. Jiagge, Marian A. Mac-Anthony Cobblah, dan Kirchuff. 2017. Atengble Dissemination of Scientific Information: Adopting a Strategic Approach for the Council for Scientific and Industrial Research (CSIR), Accra, Ghana. An-Internasional Perr-reviewed. Journal Vol.7 No.6.
      7. 7,0 7,1 Sunarya, Lusyani, Po. Abas Sunarya dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. KEEFEKTIFAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.9 No.1.
      8. Tyoso, Jaluanto. Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
      9. 9,0 9,1 Desrianti, Dewi Immanir, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus pada Book-Store. Tangerang. Jurnal CCIT (CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATITE TECHNOLOGY), Vol.7 No.3.
      10. Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 2461-1409. Vol.2 No.1 : 60-61.
      11. Baweja, Naveen. 2015. DInternational Business-Management of Marketing. An Ambitious work for the Academic style know-how for the Courseware of International Marketing. New Delhi : Dr. Naveen Baweja.
      12. Chris Hackley, and Runpaka Amy Hackley. 2015. Advestising and promotion. London : Sage.
      13. Wahab, Hamza Kaka Abdul. 2017. Effect of Promotional Strategies on Customer Loyalty and Repeat Purchase on the Soft Drink Bottling Industry in Ghana with Special Emphasis on Coca Cola’s (Coke). An International Peer-reviewed Journal. Vol. 36.
      14. Desrianti, Dewi Immaniar. Triyono dan Richi Setiawan. 2014. Media Iklan Profil SMA-IT Alia Tangerang Berbasis Animasi 3D. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol.7 No.3.
      15. Morissan. 2013. Manajemen Media Penyiaran Edisi Revisi. Jakarta : Kencana Prenadamedia.
      16. Sunarya, Lusyani, Hirzi Supriadi dan Dwi Ramadhiani. 2017. PERANCANGAN VIDEO PROFILE PADA SMK ISLAMIC VILLAGE KABUPATEN TANGERANG. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. SENSI : 2462-1409. Vol 3, No.2 : 162-169.
      17. JUD. 2016. Resep Cespleng Bisnis Desain Grafis. Yogyakarta : Jubilee Enterprise.
      18. Soenarjo, Hady. 2014. PERANCANGAN MODEL 3D HOLOGRAPHIC REFLECTION DAN PENERAPANNYA PADA KARYA VISUAL MOTION GRAPHIC. Tangrang : Universitas Pelita Harapan. Jurnal Desain Vol.2 No.2.
      19. 19,0 19,1 19,2 19,3 19,4 19,5 19,6 Anggraini, Lia S dan Kirana Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual: Dasar-dasar Panduan untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendikia.
      20. 20,0 20,1 Fatmawati, Ririn dan Sri Widayati. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal PAUD Teratai Vol.5 No.3.
      21. 21,0 21,1 21,2 Anindita, Marsha dan Menul Teguh Riyanti. 2016. Tren Flat Design Dalam Desain Komunikasi Visual, Dimensi DKV. Jakarta : Universitas Trisakti : DKV,FSRD. Vol.1 No.1.
      22. 22,0 22,1 Hendratman, Hendi. 2015. Computer Graphic Design. Bandung : Informatika.
      23. Akbar, Muhammad Rio. 2016. Perancangan Logo Koperasi Alumni SMA 2 Padang Ar’rozak (Kopasmanda Ar’rozak). Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. E-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Majalah Ilmiah. ISSN : 1413-5854. Vol.23 No.2 : 85.
      24. Hatmansyah, Syaipul Hadi dan Jumi Herlita. 2015. Analisis SWOT dalam Rangka Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Mahasiswa Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Antasari. Banjarmasin : Institut Agama Islam Negeri Antasari.
      25. Tinarbuko, Sumbo. 2015. DEKAVE Desain Komunikasi Visual-Penanda Zaman Masyarakat. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
      26. Abdhal, Romi. Hendra Afriawan dan San Ahdi. 2015. Redesign Logo Pabrik Tahu “CNG” Kota Solok. Padang : FBS Universitas Negeri Padang. DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual. ISSN : 2302-3228 Vol. 3, No. 3 : 5.
      27. Thamrin, Nurul Thayyibah. Tri Haryotedjo dan Rangga Firmansyah. 2018. Perancangan Ulang Desain Interior Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Bandung. Bandung : Telkom University. e-Proceedings of Art & Design. ISSN : 2355-9349 Vol. 5, No. 1 : 456.
      28. Rogahang, Piere Henry. Hanny Poli dan Frits O.P Siregar. 2015. Redesain Kompleks Stadion Klabat Manado Arsitektur Modern Rasionalisme. Manado : Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Arsitektur DASENG UNSRAT.
      29. Hartono, Dody Suryo dan Daniel Rudjiono. 2015. Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Inggris “Theme I Have a Pet” untuk Kelas 4 SD Negeri Randugunting. Semarang: Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM). Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol. 8 No.1.
      30. Setiautami, Dria dan Irwan Harnoko. 2016. Kajian Redesain Media Poster di Lingkungan Kampus Binus Berdasarkan Faham Wim Crouwel. Jakarta : Binus University. Jurnal Dimensi DKV Vol.1 No.1.
      31. Mukadar,Winda Tri Astami. Muhamad Bahruddin dan Sigit Prayitno Yosep. 2016. Redesain Environmental Graphic Taman Bungkul Surabaya Dengan Teknik Vektor Sebagai Upaya Optimalisasi Media Informasi. STIKOM Surabaya. Jurnal Art Nouveau Vol.5 No.2.
      32. Sunarya, Lusyani. 2016. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Penunjang Informasi Pada Event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CICES Vol.2 No.1.
      33. Oladumiyte. 2014. Graphics Communication an Appraisal of an Art of Learning in Contemporary Nigerian Education. Nigeria. Journals International Scientific Research Vol.2 No.3.
      34. Emmanouil. 2015. Human-Centred Design Projects and Co-Design in/outside the Turkish Classroom: Responses and Challenges. Turkish. International Journal of Art & Design Education Vol. 34 No.3.
      35. Brumberger, Eva. 2014. Toward a Framework For Intercultural Visual Communication a Critical Review And Call For Research. USA. International Professional Communication Journal Vol.2 No.1.
      36. Natadjaja, Listia. Faruk Tripoli dan Bayu Wahyono. 2014. The Ideal Female Body on the Packaging Design of Traditional Medicine. United States. Journal of Art and Humanities Vol.3 No.4.
      37. Dur, Banulnanc Uyan. 2014. Data Visualization and Infographics in Visual Communication Design Education at the Age of Information. United States. Journal of Art and Humanities Vol.3 No.5.
      38. Aris, Chriz Syahnaz dan Siti Maria Ulfah. 2017. Desain merchendise sebagai penunjang informasi dan promosi SD Islam Miftahul Huda. Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal SENSI, Vol.3 No.2.
      39. Sunarya, Lusyani, Po. Abas Sunarya dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. KEEFEKTIFAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA. Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT, Vol.9 No.1.